Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Mobil Remuk Tertimpa Pelat Besi di Tol Andara, Evakuasi Korban Berlangsung Dramatis – Halaman all

    Mobil Remuk Tertimpa Pelat Besi di Tol Andara, Evakuasi Korban Berlangsung Dramatis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kecelakaan hari ini terjadi di ruas Tol Depok-Antasari, kawasan Cilandak yang mengarah Sawangan pada Kamis (12/12/2024) siang. 

    Peristiwa kecelakaan itu dibagikan oleh akun infodepok.id di Instagram. 

    Terlihat dalam video itu, dua kendaraan terlihat terlibat kecelakaan lalu lintas.

    Diduga sebuah truk terguling mengakibatkan muatan pelat besi berjatuhan hingga menimpa mobil Xpander berkelir putih.

    Bahkan, mobil  sampai remuk tak berbentuk. 

    Muatan besi yang dibawa truk tersebut berhamburan di jalan. 

    Dalam video yang beredar, sejumlah petugas telah berada di lokasi kecelakaan.

    Kecelakaan itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas di jalan tol. 

    Peristiwa itu juga mengundang perhatian sejumlah warga di sekitar jalan tol tersebut.

    “14.17 kecelakaan melibatkan 2 kendaraan sebuah truk dengan mini bus di ruas tol Desari Cilandak mengarah Sawangan. Situasi arus lalu lintas menjelang lokasi terjadi kepadatan dan hanya 1 jalur yang bisa dilalui. Diimbau bagi para pengendara hati-hati bila melintas,” tulis @TMCPoldaMetro di X. 

    Evakuasi Korban Dramatis

    Belakangan diketahui mobil minibus yang terlibat kecelakaan adalah jenis X Force.

    Dalam video amatir, terlihat sejumlah petugas Jasa Marga berupaya mengevakuasi korban di dalam karena bodi mobil yang telah ringsek. 

    Mereka dengan hati-hati mengeluarkan korban yang terjepit di dalam mobil. 

    Dari video amatir yang diterima TribunJakarta.com, korban yang berhasil dievakuasi dari dalam mobil kemudian  diangkut menggunakan tandu ke mobil ambulans. 

    Sembilan petugas mengangkat tandu itu dengan tergesa-gesa ke dalam mobil ambulans. 

    Belum diketahui apakah sopir tersebut dalam kondisi selamat atau tidak. 

    “Astagfirullahaladzim, udah enggak ada itu mah,” kata perekam video amatir tersebut. 

    Terdengar suara kepanikan warga di sekitar tol yang melihat kejadian itu. 

    Mereka menduga nyawa sang sopir tak terselamatkan mengingat kondisi mobil yang rusak berat.  (Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

  • Menko Pratikno Menghadap Presiden Prabowo Laporkan Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    Menko Pratikno Menghadap Presiden Prabowo Laporkan Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    Pratikno mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat membahas mengenai penanganan kebakaran Kemayoran. Sebanyak 600 rumah terbakar dalam peristiwa terse

    Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 17:20 WIB

    Tribunnews.com/Taufik Ismail

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/12/2024). 

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, (12/12/2024).

    Pratikno mengatakan, salah satu agendanya bertemu Presiden Prabowo yakni melaporkan penanganan korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Namanya ada kesempatan untuk menghadap ya akan lapor,” ujar Pratikno.

    Pratikno mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat membahas mengenai penanganan kebakaran Kemayoran. Sebanyak 600 rumah terbakar dalam peristiwa tersebut.

    “Hampir 600 yang rumahnya terbakar. Jadi mengenai kejadian di Kemayoran, yang kebakaran rumah itu, tadi kita sudah rapat, kita cek bagaimana pelayanan terhadap pengungsi,” katanya.

    Menurut Pratikno, para pengungsi sekarang ini di tempatkan di sekolah dasar. Namun, para pengungsi harus dipindahkan lokasinya karena sekolah akan segera digunakan.

    “Kita memikirkan rumah singgah sementara. Nanti akan dicek oleh Pak Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman terus kemudian Wamen PU juga akan cek untuk melihat kira-kira rusun mana yang bisa dijadikan rumah singgah sementara sebelum nanti kita pikirkan hunian tetap untuk mereka,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Fakta Pasutri di Cengkareng Tewas di Rumah, Suami Tergantung, Istri Tergeletak: Sudah Tak Harmonis – Halaman all

    Fakta Pasutri di Cengkareng Tewas di Rumah, Suami Tergantung, Istri Tergeletak: Sudah Tak Harmonis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pasangan suami istri (pasutri) bernama Sobirin (35) dan  Ida Haryati (41) ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Masjid Nurul Hidayah RT 10 RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (11/12/2024) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

    Adapun sosok yang pertama kali menemukan jasad pasutri tersebut adalah pedagang bubur bernama Sarah (31).

    Dikutip dari Kompas.com, Sarah mengaku menemukan jasad Sobirin dan Haryati saat hendak mengambil bangku yang digunakannya untuk berjualan bubur di rumah korban.

    Ketika di lantai kedua rumah korban, Sarah menemukan terkejut ketika menemukan Sobirin yang juga merupakan kakaknya berada di plafon kamar.

    “Adiknya naik ke atas, pas mau ngambil bangku, nah itu kan ada yang bolong, dilirik, ada yang ngegantung, baru dibuka pintunya,” kata Sarah.

    Tak cuma jasad kakaknya, Sarah juga menemukan jasad Haryati yang tergeletak di lantai kamar.

    Suami Disebut Kerap Kasar ke Istri, Sudah Pisah Rumah tapi Belum Cerai

    Dikutip dari Warta Kota, Sarah menyebut Sobirin memang memiliki sikap yang kasar terhadap H.

    Dia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya Sobirin dan Haryati sudah berpisah, tetapi belum resmi bercerai.

    Pernyataan senada juga disampaikan tetangga korban, Yos (40).

    Dia mengungkapkan Haryati hanya beberapa kali datang ke rumah Sobirin untuk menjenguk ketiga anaknya.

    Bahkan, Yos menyebut Sobirin dan Haryati sempat cekcok sebelum ditemukan tak bernyawa.

    “Kalau masalah ngegebukin sih enggak pernah lihat, cuma cekcok doang,” jelas Yos. 

    Menurutnya, korban H juga tak pernah bercerita apapun kepadanya.

    Yos dan istri hanya berkomunikasi dengan Haryati apabila dia tengah pergi berbelanja ke warungnya. 

    “Kalau belanja doang (ngobrol). Dia (Haryati) mah orangnya enggak pernah cerita, paling sama teman-temannya yang suka ngamen,” jelas Yos.

    Yos menyampaikan, kematian dua tetangganya itu membuat dirinya sangat syok. Pasalnya, kedua orang itu meninggal dengan cara yang menyedihkan.

    Polisi Masih Selidiki

    Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya pasutri tersebut.

    Dia mengatakan Sobirin memang ditemukan dalam kondisi tergantung di kayu plafon kamar.

    “Sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar,” ungkap Jana.

    Jana mengatakan berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan, Sobirin dan Haryati memang sudah tidak harmonis sejak beberapa bulan lalu.

    Bahkan, Jana menyebut Haryati sudah pisah rumah dengan Sobirin.

    Fakta lain yang terungkap adalah, sebelum tewas, Ida sudah meminta Sobirin untuk menikah lagi.

    “Saksi mata yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa pada malam sebelum peristiwa, keduanya terlihat bertengkar hebat di depan rumah,” kata Jana.

    Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki untuk mengungkap latar belakang dan motif dari peristiwa tersebut. 

    “Kami masih mendalami kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti lainnya untuk memastikan penyebab pasti kematian kedua korban,” ujar Jana.

    Kini, jasad pasutri tersebut pun telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati. Jana mengungkapkan tidak ditemukan luka di jasad korban.

    Menurutnya, kondisi korban sudah membusuk karena diperkirakan sudah 2-3 hari meninggal.

    “Yang ditemukan (luka) itu nggak ada, nggak ditemukan,” ucapnya.

    Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dengan judul “Kesaksian Tetangga Pasutri Tewas di Cengkareng Sebut Suami Korban Terkenal Kasar”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdilla)(Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)(Kompas.com/I Putu Gede Rama Paramahamsa)

     

  • Kecelakaan Hebat di Tol Depok-Antasari, Besi Muatan Truk Timpa Mitsubishi XForce hingga Ringsek – Halaman all

    Kecelakaan Hebat di Tol Depok-Antasari, Besi Muatan Truk Timpa Mitsubishi XForce hingga Ringsek – Halaman all

    Dari video yang beredar, tampak truk bermuatan tiang besi itu terguling di tepi badan tol. Sementara, sejumlah tiang besi muatan truk tersebut menimpa

    Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 16:05 WIB

    Tangkap layar Instagram

    Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk bermuatan besi dan mobil Mitsubishi XForce, terjadi di Tol Depok-Antasari (Desari) KM 4, arah Cilandak-Sawangan, pada Kamis (12/12/2024). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk bermuatan besi dan mobil Mitsubishi XForce, terjadi di Tol Depok-Antasari (Desari) KM 4, arah Cilandak-Sawangan, pada Kamis (12/12/2024).

    Dari video yang beredar, tampak truk bermuatan tiang besi itu terguling di tepi badan tol. Sementara, sejumlah tiang besi muatan truk tersebut menimpa badan mobil XForce warna putih hingga ringsek.

    “14.17 Kecelakaan melibatkan 2 kendaraan sebuah Truk dengan Minibus di ruas Tol Desari Cilandak mengarah Sawangan,” demikian unggahan di akun X @TMCPoldametro.

    Tampak arus kendaraan di lokasi macet dan hanya satu lajur yang bisa dilalui akibat kecelakaan tersebut. 

    Sejumlah petugas Satlantas dan PJR berada di lokasi untuk mengamankan lokasi. 

    “Situasi arus lalu lintas menjelang lokasi terjadi kepadatan & hanya 1 lajur yg bisa dilalui, diimbau bagi para pengendara hati hati bila melintas,” lanjut unggahan tersebut. 

    HIngga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanut pihak Satlantas setempat perihal kecelakaan tersebut.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jelang Pergantian Tahun, Samsat DKI Jakarta Buka Pelayanan Hari Sabtu, Terakhir Tanggal 28 Desember – Halaman all

    Jelang Pergantian Tahun, Samsat DKI Jakarta Buka Pelayanan Hari Sabtu, Terakhir Tanggal 28 Desember – Halaman all

    Menurut Morris pemberlakuan pelayanan hari Sabtu tersebut berlaku di seluruh Kantor Samsat Induk DKI Jakarta.

    Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 15:41 WIB

    dok. Kompas/Dio Dananjaya

    Ilustrasi. Gerai Samsat Jakarta Timur. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masyarakat Jakarta selalu dipenuhi dengan jadwal aktivitas yang padat sehari-sehari. Sehingga terkadang melupakan kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).

    Namun tenang menjelang pergantian tahun 2024 ke tahun 2025 Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap(Samsat) DKI Jakarta membuka pelayanan di hari Sabtu hingga tanggal 28 Desember 2024 mendatang.

    “Jadi, tak ada lagi alasan menunda urusan pajak kendaraan. Layanan ekstra ini tersedia 
    setiap Sabtu mulai 26 Oktober sampai 28 Desember 2024, dengan jam operasional dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda Jakarta Morris Danny dalam pernyataannya, Kamis(12/12/2024).

    Menurut Morris pemberlakuan pelayanan hari Sabtu tersebut berlaku di seluruh Kantor Samsat Induk DKI Jakarta.

    “Tentunya, ini sangat memudahkan Anda yang sibuk bekerja pada hari Senin-Jumat dan memiliki waktu luang pada akhir pekan. Datang ke Samsat sekarang juga,” ujar Morris.

    Sementara itu terkait penghapusan sanksi PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mulai 2 Desember 2024, Pemprov Jakarta kembali menerbitkan penghapusan sanksi PKB dan BBNKB untuk melunasi kewajiban pajak.
     
    Morris menjelaskan, penghapusan sanksi adalah sanksi administrasi berupa bunga yang timbul akibat keterlambatan pembayaran pajak terutang atau denda yang timbul akibat  keterlambatan pendaftaran bakal dihapuskan. 

    “Tanpa repot, langsung auto-adjust lewat sistem, dengan cara melakukan penyesuaian pada sistem informasi manajemen pajak daerah. Jadi Anda tak perlu mengajukan permohonan. Mudah kan?” ujar Morris

    “Penghapusan sanksi ini diberikan kepada Wajib Pajak yang melakukan pembayaran pokok pajak periode 2 Desember sampai dengan 31 Desember 2024,” tutup Morris Danny.
     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jasad Pasutri Tewas Gantung Diri di Kapuk Jakarta Barat Dibawa ke RS Polri Kramat Jati – Halaman all

    Jasad Pasutri Tewas Gantung Diri di Kapuk Jakarta Barat Dibawa ke RS Polri Kramat Jati – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana menuturkan jasad pasangan suami istri (pasutri) gantung diri dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

     

     

    “Iya betul (dibawa ke RS Polri, red),” katanya saat dihubungi, Kamis (12/12/2024).

     

    Dari hasil pemeriksaan olah TKP, Kompol Abdul Jana menuturkan tidak ditermukan luka pada tubuh korban.

    Menurutnya, kondisi korban sudah membusuk karena diperkirakan sudah 2-3 hari meninggal.

     

    “Yang ditemukan (luka) itu nggak ada, nggak ditemukan,” ucapnya.

     

    Terkait motif saat ini masih didalami oleh penyidik.

     

    Sebelumnya, pasutri bernama Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan tewas dalam posisi tergantung di kayu plafon kamar rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi di Pedongkelan, Jalan Masjid Nurul Hidayah, RT 10/016, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. 

     

    Korban pria ditemukan meninggal dalam posisi tergantung di kayu plafon, sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal dilantai kamar.

     

    Dari keterangan yang diperoleh, keluarga korban menyebut hubungan keduanya sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu. 

     

    Korban wanita diketahui sudah tidak tinggal serumah dengan suaminya. 

     

    Sehari sebelum kejadian, Ida (korban) sempat meminta izin untuk berpisah dan menyatakan niatnya menikah dengan pria lain.

     

    Saksi mata yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa pada malam sebelum peristiwa, keduanya terlihat bertengkar hebat di depan rumah. 

     

    Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang peristiwa tersebut. 

  • Cegah Bentrok dengan Warga,  35 Pekerja Pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal Bogor Dievakuasi – Halaman all

    Cegah Bentrok dengan Warga,  35 Pekerja Pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal Bogor Dievakuasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- 35 pekerja proyek pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal (MIAH) di Jalan Kolonel Ahmad Syam, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, dievakuasi Rabu (11/12/2024).

    Evakuasi oleh aparat gabungan dilakukan menghindari bentrokan menyusul aksi massa yang mencoba masuk ke area proyek di tengah polemik pembangunan masjid tersebut. 

    Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach, mengatakan bahwa langkah evakuasi diambil untuk mencegah bentrokan antara para pekerja proyek dan massa.

    “Situasi mulai panas saat massa mendesak masuk ke area pekerjaan. Sudah ada gesekan dari awal, bahkan sampai ada lemparan-lemparan benda yang diarahkan,” ujar Agustian saat ditemui di ruang kerjanya.

    “Akhirnya petugas memutuskan untuk mengevakuasi seluruh pekerja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

    Aksi massa, kata dia dipicu oleh aktivitas para pekerja di lokasi proyek yang status pembangunannya masih berpolemik.

    Agustian menjelaskan, situasi mulai memanas ketika pihak kontraktor masuk ke area proyek dan memulai aktivitas pengerjaan pembangunan. 

    “Warga yang melihat situasi itu langsung terpancing dan berupaya melakukan intimidasi terhadap para pekerja proyek,” ungkap Agustian.

    Menjelang petang, kata Agustian massa semakin mendesak masuk ke lokasi proyek.

    Aparat gabungan yang berjumlah 100 personel kemudian bertindak untuk mengantisipasi risiko bentrokan lebih lanjut.

    “Seluruh pekerja yang kita evakuasi ada 35 orang. Kita antisipasi supaya tidak timbul korban,” katanya.

    Menurut Agustian massa mulai membubarkan diri setelah aktivitas pekerjaan di lokasi proyek dihentikan sepenuhnya.

    Polemik

    Pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal telah menjadi polemik antara pihak yayasan dan warga setempat.

    Yayasan mengklaim bahwa pembangunan masjid sudah memiliki kekuatan hukum tetap berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung yang mencabut pembekuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kota Bogor.

    Namun, warga menilai keberadaan masjid tersebut berpotensi memicu konflik.

    Mereka menganggap masjid itu menjadi tempat penyebaran ajaran yang dianggap sesat oleh sebagian warga.

    Hingga kini, proses pembangunan masjid tetap menjadi sumber ketegangan di lingkungan tersebut.

     

     

  • Korban Kebakaran Kemayoran Jakpus Curhat Dagangan dan Modal Habis, Begini Respons Pramono Anung – Halaman all

    Korban Kebakaran Kemayoran Jakpus Curhat Dagangan dan Modal Habis, Begini Respons Pramono Anung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Calon Gubernur Jakarta nomor urut 03 Pramono Anung berdialog dengan warga korban kebakaran di Jalan Kebon Kacang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024) pagi.

    Pramono Anung tiba sekiranya pukul 09.07 WIB ditemani Anggota DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina dan Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano Charles Honoris.

    Pramono datang mengenakan pakaian bernuansa hijau. Titik pertama yang disinggahi yakni tenda pengungsian korban kebakaran. Di dalam tenda Pramono bertegur sapa dengan para korban. Kemudian, meninjau titik lokasi kebakaran.

    Sambil berjalan menyusuri lokasi kebakaran gang ke gang, Pramono menyalami warga. 

    Kemudian, ia masuk ke SDN 09 Kebon Kosong yang menjadi tempat pengungsian para korban kebakaran.

    Di tenda pengungsian, ia berdialog dengan warga untuk mendengar keluh kesahnya.

    Salah seorang warga mengeluh dagangannya ludes terbakar dan kehabisan modal usai si jago merah meratakan rumahnya.

    “Dagangan saya habis kebakar, modal juga habis,” ucap seorang korban pada Pramono di lokasi, Kamis.

    Mendengar hal itu, Pramono langsung berusaha menguatkan warga.

    “Sabar, ya, bu, sementara ini akan dibantu sama pak lurah dan camat,” jawab Pramono.

    Setelah berbincang dengan warga di tenda pengungsian, Pramono langsung memantau ketersediaan bantuan untuk para korban.

    Kemudian, ia juga kembali berkeliling melihat rumah-rumah warga yang terbakar.

    Sampai berita ini dibuat sekitar pukul 09.57 WIB, Pramono masih melakukan blusukan ke lokasi kebakaran.

    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk semipermanen di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Begitu menerima laporan warga, sejumlah personel pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.

    Sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak kebakaran ini.

    “Sekitar 600 KK kalau hitungan sementara, sementara ada 1.800 jiwa (terdampak kebakaran),” ucap Ketua RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Julianto saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa.

    Julianto mengatakan, korban kebakaran akan ditempatkan di dua lokasi pengungsian yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

    Penulis: Yolanda Putri Dewanti

     

  • Polda Metro Jaya Akan Patroli Media Sosial Cegah Tawuran di Malam Pergantian Tahun – Halaman all

    Polda Metro Jaya Akan Patroli Media Sosial Cegah Tawuran di Malam Pergantian Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya melaksanakan patroli media sosial untuk mencegah terjadinya tawuran pada malam pergantian tahun. 

    Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (11/12/2024).

    Menurutnya, tawuran menjadi kerawanan yang harus diantisipasi, terutama pada malam tahun baru. 

    “Kalau patroli medsos itu ada tim khusus dari Direktorat Siber, tetapi personel Humas juga kita berdayakan untuk mengawasi dan melakukan sosialisasi anti-tawuran melalui medsos,” kata Ade Ary.

    Terkait hal ini, Bidang Humas Polda Metro Jaya juga menggelar pelatihan kepada personel. 

    Satu di antaranya pelatihan untuk membangun strategi konten kreatif.

    “Personel Humas dilatih untuk membuat konten yang kreatif agar masyarakat juga tertarik untuk melihat atau mendengar pesan-pesan kamtibmas yang kita sampaikan melalui media sosial,” katanya.

    Untuk meningkatkan keahlian anggota tersebut, Polda Metro Jaya mengundang narasumber Dr Dina Sekar Vuspa Ratih dan Handy Martinus selaku Faculty Member Communication Department-Binus.

    “Dengan adanya pelatihan rutin ini, diharapkan personel Bidhumas, baik yang di Polda Metro, polres, maupun polsek semakin mumpuni dalam bidang komunikasi,” tuturnya.

    Ade Ary menyampaikan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian personel di bidang humas. 

    Personel diharapkan mengikuti tren yang berkembang di masyarakat supaya tidak ketinggalan informasi.

    “Humas itu kan corongnya yang mencerminkan instansinya sehingga humas ini diharapkan punya strategi yang baik dalam berkomunikasi dengan masyarakat,” pungkasnya.

  • Suami Istri di Cengkareng Jakbar Ditemukan Tewas: Tetangga Sebut Sempat Ada Pertengkaran Hebat – Halaman all

    Suami Istri di Cengkareng Jakbar Ditemukan Tewas: Tetangga Sebut Sempat Ada Pertengkaran Hebat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – S (35) dan H (41), pasangan suami istri di Cengkareng, Jakarta Barat, ditemukan meninggal dunia di rumah mereka pada Rabu (11/12/2024) pagi.

    S ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri, sementara istrinya H tewas membusuk di lantai dengan diselimuti kain.

     Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana  mengatakan penemuan tersebut terjadi sekira pukul 08.00 WIB.

    “Diketahui korban pria ditemukan meninggal dalam posisi tergantung di kayu plafon, sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar,” kata Jana saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2024).

    Dari keterangan yang diperoleh, lanjut Jana, diketahui jika hubungan antara S dan H sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.

    Bahkan, korban wanita diketahui sudah tidak tinggal serumah dengan suaminya.

    H juga sempat meminta izin berpisah dan menyatakan niatnya menikah dengan pria lain, sehari sebelum kejadian.

    “Saksi mata yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa pada malam sebelum peristiwa, keduanya terlihat bertengkar hebat di depan rumah,” kata Jana.

    Kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang dan motif dari peristiwa tersebut. 

    “Kami masih mendalami kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti lainnya untuk memastikan penyebab pasti kematian kedua korban,” pungkas dia. 

    Penulis: Nuri Yatul Hikmah