Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, 415.500 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Senen Ludes Terjual – Halaman all

    Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, 415.500 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Senen Ludes Terjual – Halaman all

    Sebanyak 415.500 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen telah terjual.

    Tayang: Minggu, 22 Desember 2024 12:41 WIB

    Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi

    Hingga Minggu (22/12/2024), sebanyak 415.500 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen telah terjual. Foto Stasiun Gambir. 

    Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hingga Minggu (22/12/2024), sebanyak 415.500 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen telah terjual.

    “Tingkat okupansi rata-rata saat ini mencapai 52 persen total kapasitas,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2024).

    Angka itu diprediksi terus meningkat hingga mendekati puncak liburan pada 24 Desember 2024.

    PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan total kapasitas sebanyak 801.625 tempat duduk selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yakni 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Sebagai respons atas lonjakan ini, KAI telah menambah perjalanan KAJJ menjadi 79 perjalanan per hari, termasuk kereta tambahan. 

    Total kapasitas harian mencapai 44.535 tempat duduk, memastikan masyarakat tetap memiliki opsi perjalanan yang fleksibel.

    Ixfan juga menjelaskan beberapa tanggal keberangkatan menjadi favorit masyarakat, seperti 21 Desember dengan tingkat okupansi mencapai 91?n 24 Desember yang diproyeksikan mencapai 83%. 

    Sementara itu, destinasi yang paling diminati adalah Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, dan Semarang.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Perselingkuhan Melody Sharon Tercium Sejak Awal November 2024, Bohongi Suami Dengan Pamit Tidur – Halaman all

    Perselingkuhan Melody Sharon Tercium Sejak Awal November 2024, Bohongi Suami Dengan Pamit Tidur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perselingkuhan Melody Sharon sudah diketahui suaminya sejak lama sebelum terjadi peristiwa di Jalan Raya Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan AG, suami Melody Sharon mengetahui istrinya berselingkuh sejak 6 November 2024.

    Hal itu diketahui AG lewat rekaman CCTV satu apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat.

    Menurut keterangan AG kepada polisi, Melody Sharon diduga bersama dengan pria yang bukan suami sahnya dan masuk ke apartemen tersebut.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan. Selanjutnya pelapor datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Ade Ary kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/12/2024).

    Laporan AG teregistrasi dengan nomor LP/B/7754/XII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 18 Desember 2024.

    Selain melaporkan istrinya, Ade Ary mengatakan, AG pun turut melaporkan TS yang diduga merupakan selingkuhan Melody Sharon.

    Keduanya dilaporkan atas dugaan perzinahaan sebagaimana tertuang dalam Pasal 284 KUHP.

    “Kami telah menerima laporan terkait Pasal 284 (perzinaan) Pelapornya dalam ini saudara AG,” ujar Ade.

    Polisi saat ini masih mendalami laporan  tersebut lewat barang bukti yang sudah dilampirkan korban.

    Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengatakan 
    Melody Sharon berselingkuh dengan dua orang pria.

    “Iya betul, dugaan berselingkuh sama dua cowok,” kata Iptu Sri Yatmini, Sabtu (21/12/2024).

    Sri mengatakan tersangka sudah lama berselingkuh, tetapi suaminya AG selalu memaafkan. 

    “Sudah lama (perselingkuhan) pengakuannya. Suaminya tahu, tapi suaminya memaafkan terus,” katanya.

    Melody Sharon dan AG diketahui sudah menjalin bahtera rumah tangga selama 6 tahun.

    Keduanya pun sudah dikaruniai dua orang anak.

    Bahkan AG pun memberikan usaha salon kepada sang istri.

    “Dia (Tersangka) dikasih usaha sama suaminya, salon,” ujarnya.

    Saat ini kedua anak mereka tinggal bersama AG. 

    Kebohongan Melody Sharon Hingga Lindas Suami

    Polisi mengungkap awal mula Melody Sharon terpegok suami selingkuh.

    Melody Sharon awalnya sempat berkomunikasi dengan suaminya lewat video call dan mengaku sedang berada di apartemen.

    Sebelum menutup komunikasinya, Melody Sharon pamit kepada suami untuk tidur.

    Curiga dengan keberadaan sang istri, AG lalu mengecek lokasi ponsel istrinya.

    Ternyata, lokasi ponsel menunjukkan Melody tak lagi di apartemen, melainkan menuju sebuah tempat di Cipayung, Jakarta Timur. 

    AG lantas mencari keberadaan istrinya dengan mengikuti lokasi yang ditunjukkan ponsel Melody.

    “Ternyata benar mobil tersangka terparkir di TKP dan kondisi menyala,” ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (20/12/2024).

    Mengetahui hal tersebut, AG mendatangi mobil istrinya.

    Dia berusaha masuk ke mobil yang ditumpangi istrinya itu.

    Namun, sang istri tak membukakan pintu mobil.

    Melody malah terus melajukan mobilnya hingga AG terseret.

    “Bahkan pada saat korban berusaha masuk ke dalam mobil, tersangka tidak menghiraukan. Bahkan tersangka tetap melajukan mobil dengan kecepatan tinggi,” kata Kombes Nicolas.

    Nicolas menuturkan akibat Melody Sharon memacu kendaraannya tersebut kaki depan AG tersangkut di bagian kursi depan, lalu tubuh korban terseret sekitar 200 meter dan akhirnya terjatuh.

    Setelah terjatuh AG yang menderita luka-luka dan patah tulang di bagian kaki berupaya menghubungi Melody Sharon untuk meminta pertolongan, tapi tersangka justru tak merespons.

    AG pun lalu melaporkan kasus ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur.

    Setelah itu, polisi pun mengamankan Melody Sharon dan menetapkannya sebagai tersangka.

    Dalam kasus ini, Melody dijerat dengan Pasal 44 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    (Tribunnews.com/ Reynas/ Tribunjakarta.com)

  • Tiga Pelaku Bentrokan Pekerja Proyek vs Warga di Tanah Abang Jakpus Ditangkap – Halaman all

    Tiga Pelaku Bentrokan Pekerja Proyek vs Warga di Tanah Abang Jakpus Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap tiga pelaku kasus bentrokan pekerja proyek dengan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Peristiwa itu membuat satu pekerja proyek tewas.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo membenarkan penangkapan ketiga pelaku.

    “Ya betul nanti dirilis resmi,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).

    Susatyo belum merinci identitas para pelaku yang sudah diamankan.

    Terpisah Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus mengiyakan tiga pelaku tersebut diduga yang menewaskan satu orang pekerja.

    “Tiga pelaku diamankan dari warga, pelakunya hanya dari warga,” ucapnya.

    Sebelumnya, bentrok warga dan pekerja proyek terjadi di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024) malam. 

    Peristiwa bentrokan tersebut mengakibatkan satu pekerja tewas. 

    Bentrokan diduga akibat salah paham antara kedua belah pihak.

    Insiden tersebut terjadi di sebuah lahan kosong di Jalan Kebon Kacang 29, Tanah Abang.

    Saat itu para pekerja sedang melakukan pembersihan lahan (land clearing) untuk pembangunan sebuah restoran mewah. 

    Selanjutnya warga berada di luar lokasi proyek mulai melemparkan batu ke arah pekerja, dan para pekerja membalas dengan tindakan serupa.

    Bentrokan tersebut berakhir tragis di mana seorang mandor proyek berusia 71 tahun tewas terkena sabetan senjata tajam.

    Sabetan sajam itu mengenai kaki dan tubuhnya. 

    Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan kejadian itu pada malam hari dan saat ini situasi sudah kondusif.

    “Proses penyelidikan sedang berjalan,” ucapnya kepada wartawan Rabu (18/12/2024).

    Dia menegaskan saat ini para pelaku masih dalam penyelidikan.

    Dari foto yang beredar korban tewas terkapar di lokasi kemudian jasadnya dibawa ke RS Pelni.

  • Polisi Belum Terima Bukti Medis Gangguan Jiwa George Sugama Halim – Halaman all

    Polisi Belum Terima Bukti Medis Gangguan Jiwa George Sugama Halim – Halaman all

    Polres Metro Jakarta Timur belum terima bukti medis klaim gangguan jiwa George.

    Tayang: Sabtu, 21 Desember 2024 21:32 WIB

    ISTIMEWA/ Via TribunJakarta.com

    George Sugama Halim, anak bos Toko Roti di Cakung, Jakarta Timur. 

    TRIBUNNEWS.COM – Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan bahwa hingga saat ini, mereka belum menerima bukti rekam medis yang mendukung klaim bahwa George Sugama Halim mengalami gangguan kejiwaan.

    Informasi yang ada saat ini masih sebatas keterangan lisan dari keluarga dan pengacara.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan, “Sampai saat ini hanya omongan-omongan saja dari keluarga ataupun dari pihak pengacara.”

    Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah membawa George ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan kejiwaan yang berkaitan dengan proses hukum yang sedang berjalan.

    Proses Pemeriksaan Kejiwaan

    Pihak penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan ke ahli psikiatri di RS Polri Kramat Jati.

    Nicolas menjelaskan bahwa George saat ini sedang dalam observasi dan tindakan medis.

    Keluarga Mengungkapkan Kondisi George

    Ibu George, Linda Pantjawati, mengungkapkan bahwa anaknya adalah sosok yang temperamental.

    Linda juga menambahkan bahwa George sudah mendapatkan penanganan dari psikiater sejak usia dua tahun.

    Keluarga George berharap kasus penganiayaan terhadap Dwi Ayu Darmawati, pegawai toko roti yang dianiaya, dapat diselesaikan secara damai.

    Linda menyatakan, “Tidak ada niat sedikit pun saya ataupun anak saya untuk menganiaya karyawan.”

    Ia juga berharap agar kasus ini tidak berlanjut ke proses hukum yang lebih jauh.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lindas Suami Karena Ketahuan Selingkuh, Melody Mengaku Khilaf: Saya Masih Sayang Suami – Halaman all

    Lindas Suami Karena Ketahuan Selingkuh, Melody Mengaku Khilaf: Saya Masih Sayang Suami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Melody Sharon alias MS (31) ditetapkan sebagai tersangka usai menyeret suaminya, AG (35) menggunakan mobil.

    Kepada polisi, mengaku masih sayang suaminya.

    “Sayang, saya masih sayang suami. Saya punya dua anak (dari korban AG),” ucap Melody di Polres Metro Jakarta Timur, pada Jumat (20/12/2024).

    Melody mengaku khilaf atas kekerasan yang dilakukannya terhadap AG. 

    Ia pun mengungkap bahwa selama ini dua anaknya juga tinggal dengan dan dirawat oleh suaminya. 

    Diketahui Melody Sharon sebelumnya tepergok berselingkuh, ia lalu melindas dan menyeret AG menggunakan mobil di Cipayung, Jakarta Timur hingga 200 meter.

    Akibat peristiwa itu, AG terluka dan mengalami patah tulang.

    “Khilaf. (anak tinggal) Sama suami. (selama ini tersangka tinggal dimana?) Saya engga kemana-mana,” ucapnya.

     
    Selingkuh dengan 2 Orang

    Melody Sharon ternyata berselingkuh dengan dua orang pria.

    “Iya betul, dugaan berselingkuh sama dua cowok,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini, Sabtu (21/12/2024).

    Sri mengatakan tersangka sudah lama berselingkuh, namun suaminya selalu memaafkan. 

    “Sudah lama (perselingkuhan) pengakuannya. Suaminya tahu, tapi suaminya memaafkan terus. Dia (Tersangka) dikasih usaha sama suaminya, salon. Sudah punya anak mereka, dua. Mereka sudah berumah tangga sekitar 6 tahun,” ujarnya.

    Tak cuma KDRT, AG juga melaporkan Melody Sharon terkait dugaan perzinaan.

    Kasus tersebut tengah diusut penyidik Polda Metro Jaya.

    Sengaja Tak Tolong Suami

    Setelah melindas dan menyeret AG, Melody Sharon sengajat tidak menolong korban.

    Padahal korban bahkan sempat meminta tolong tersangka untuk membawanya ke rumah sakit lantaran kakinya patah.

    “Ya, dia sengaja nggak mau nolong, bahkan dia ditelepon, di-WhatsApp, nggak mau respons, ditelpon nggak mau angkat. Alasannya, dia nutupin kesalahan dia karena ketahuan selingkuh. Bahkan sama si suaminya ditelepon, di-WhatsApp, ‘tolongin aku, bawa ke rumah sakit’,” ucap Sri Yatmini.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, tak cuma sekali tersangka melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada suaminya.

    Saat ini Melody Sharon sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Timur. 

    Melody dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) atas ulah kejinya kepada suaminya.

     

  • Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Sopir Bus Jalani Tes Kesehatan dan Urine di Terminal Kalideres – Halaman all

    Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Sopir Bus Jalani Tes Kesehatan dan Urine di Terminal Kalideres – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat bersama Satlantas Jakarta Barat dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada para sopir bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).

    Pemeriksaan tersebut bagian dari Operasi Lilin Jaya 2024, yang bertujuan memastikan kelancaran dan keselamatan jelang  mudik Natal dan Tahun Baru.

    Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yuliansyah menjelaskan pentingnya pelaksanaan persiapan ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

    “Pengecekan urine terhadap para sopir bus AKAP yang beroperasi di Terminal Kalideres dilakukan guna memastikan kondisi kendaraan mereka layak jalan,” ujar AKBP Yuliansyah di lokasi, Sabtu (21/12/2024).

    Sebanyak 12 sopir bus menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tes urine yang dilakukan oleh tim Dokkes Polres Metro Jakarta Barat. 

    Hasilnya seluruh sopir dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.

    “Alhamdulillah, semua sopir yang diperiksa bebas dari narkoba. Ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan keamanan perjalanan masyarakat,” ujar Yuliansyah.

    Di samping pemeriksaan urine, petugas juga memeriksa kelayakan teknis kendaraan, seperti rem, ban, lampu, dan sistem kemudi. 

    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan yang sering terjadi akibat kelalaian pengelolaan kendaraan.

    Operasi Lilin Jaya 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. 

    Selain pemeriksaan di terminal, operasi ini juga melibatkan pengamanan di sejumlah lokasi strategis, termasuk gereja, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan.

    Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Polres Metro Jakarta Barat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa libur Nataru 2025. 

    “Kami ingin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, aman, dan tanpa kendala,” tutup Yuliansyah.

  • Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Alat Berat Eskavator di Bekasi, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Alat Berat Eskavator di Bekasi, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Insiden kecelakaan kerja terjadi di sebuah perusahaan kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/12/2024).

    Kecelakaan kerja tersebut menewaskan satu orang pekerja inisial HRF karena tertimpa eskavator.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan kronologi singkat kecelakaan kerja tersebut.

    Kejadian berawal dari adanya proses pemindahan alat berat eskavator amfibi.

    Pada pukul 14.05 WIB, pengangkatan eskavator dilakukan mengunakan crane 25 ton.

    “Eskavator diangkat namun pada pukul 14.41 WIB beban yang diangkat terguling ke arah kanan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).

    Korban kebetulan berada di area beban berjarak hanya lebih kurang 2 meter.

    Akibatnya korban tertimpa eskavator yang terguling.

    Nahas kepala korban terhantam eskavator tersebut sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh kru perusahaan.

    Dokter menyatakan korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

    Sejumlah saksi yang melihat peristiwa kejadian tersebut sudah memberikan keterangannya yakni NS, BE, HP, A, MF, dan AB.

    “Kasus ini sedang ditangani Polsektro Rawalumbu,” ucap Ade Ary.

  • Melody Sharon Abaikan Suami yang Minta Tolong Usai Dilindas Mobil, Sempat Tak Mau Mengaku Bersalah – Halaman all

    Melody Sharon Abaikan Suami yang Minta Tolong Usai Dilindas Mobil, Sempat Tak Mau Mengaku Bersalah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Melody Sharon (31) pilih mengabaikan telepon dan WhatsApp suaminya yang meminta tolong setelah  dilindas menggunakan mobil  di Jalan Raya Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024).

    Melody Sharon memilih kabur setelah dirinya tepergok selingkuh di sebuah apartemen.

    Bahkan, Melody Sharon yang mengetahui suaminya terluka usai terseret mobil yang dikendarai hingga 200 meter memilih tancap gas meninggalkannya.

    Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan Melody Sharon sengaja tak menolong suaminya karena panik setelah aibnya terbongkar.

    Bahkan suaminya AG (AG) sempat meminta tolong kepada Melody Sharon untuk membawanya ke rumah sakit lantaran kakinya patah.

    AG dalam kondisi terluka sempat mengirim WhatsApp kepada Melody Sharon berisi: “Tolongin aku, bawa ke rumah sakit”.

    Tapi WhatsApp dan telepon suami tak direspons Melody Sharon.

    “Ya dia sengaja nggak mau nolong bahkan dia di telepon dan WA tidak mau respons. Alasannya ya dia menutupi kesalahan karena ketahuan selingkuh,” kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly  saat dikonfirmasi, Sabtu (21/12/2024).

    Diketahui AG dan Melody Sharon sudah menjalin rumah tangga selama 6 tahun.

    Bahkan pasangan suami istri tersebut sudah dikaruniai dua anak.

    AG pun selama ini kerap bersikap baik kepada Melody Sharon.

    Menurut Kapolres, Melody Sharon diberi usaha salon oleh suaminya.

    Kepribadian Melody menjadi berubah saat wanita tersebut berselingkuh.

    Diduga sikapnya berubah karena terbawa pengaruh pria selingkuhan.

    Melody Sharon pun tidak memiliki sikap tempramental selma ini.

    “Mungkin karena pengaruh dari laki-laki itu, mungkin ya,” ucap Kapolres.

    Nicolas mengatakan dari hasil pemeriksaan, Melody Sharon mengakui bila sudah berselingkuh dengan dua pria.

    Bahkan, perselingkuhan tersebut pun diketahui suaminya.

    “Iya betul, dugaan berselingkuh sama dua cowok, sudah lama pengakuannya. suaminya terlalu baik, suaminya tahu,” kata Kapolres.

    Saat diperiksa polisi pun, Melody Sharon sempat tidak mau mengaku bersalah atas perbuatannya yang membuat sang suami AG mengalami patah tulang di bagian kaki.

    “Mungkin karena diyakini penasihat hukumnya, tapi kami tegaskan kamu terjerat. Baru saat press release dia akui menyesal ‘iya saya nyesel’ katanya,” ucap Nicolas.

    Melody Sharon Dipergoki Sedang Bersama Pria di Apartemen

    Polisi pun mengungkap kronologis terungkapnya perselingkuhan Melody Sharon oleh suaminya AG.

    Sebelum persitiwa, Melody Sharon sempat berkomunikasi dengan suaminya lewat video call mengaku sedang berada di apartemen.

    Sebelum menutup komunikasinya, Melody Sharon pamit kepada suami untuk tidur.

    Curiga dengan keberadaan sang istri, AG lalu berupaya menelusuri keberadaan Melody Sharon hingga akhirnya didapati bahwa pelaku sedang berada di sebuah apartemen wilayah Kelurahan Ceger.

    Setelah memastikan keberadaan istrinya, AG lalu bergegas menuju lokasi hingga akhirnya dapat menemui sang istri dan meminta penjelasan atas alasannya berada di apartemen.

    Tapi Melody Sharon menolak menjawab dan memilih masuk ke dalam mobilnya, sementara AG tetap berupaya meminta penjelasan hingga akhirnya AG berusaha masuk ke dalam mobil.

    “Bahkan pada saat korban berusaha masuk ke dalam mobil, tersangka tidak menghiraukan. Bahkan tersangka tetap melajukan mobil dengan kecepatan tinggi,” kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (20/12/2024).

    Nicolas menuturkan akibat Melody Sharon memacu kendaraannya tersebut kaki depan AG tersangkut di bagian kursi depan, lalu tubuh korban terseret sekitar 200 meter dan akhirnya terjatuh.

    Setelah terjatuh AG yang menderita luka-luka dan patah tulang di bagian kaki berupaya menghubungi Melody Sharon untuk meminta pertolongan, tapi tersangka justru tak merespon.

    AG pun lalu melaporkan kasus ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur.

    Setelah itu, polisi pun mengamankan Melody Sharon dan menetapkannya sebagai tersangka.

    Dalam kasus ini, Melody dijerat dengan Pasal 44 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    Dilaporkan Kasus Perzinahan ke Polda Metro Jaya

    Selain kasus KDRT, Melody Sharon pun dilaporkan suaminya terkait dugaan kasus perzinaan ke Polda Metro Jaya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan laporan AG sudah masuk dengan nomor LP/B/7754/XII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 18 Desember 2024.

    Selain Melody, Ade Ary mengungkapkan AG turut melaporkan TS yang diduga merupakan selingkuhan tersangka.

    “Betul, kami telah menerima laporan terkait Pasal 284 (perzinaan) Pelapornya dalam ini saudara AG,” ujar Ade kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/12/2024).

    AG, kata Ade Ary, sudah mengetahui dugaan perselingkuhan Melody sejak 6 November 2024 silam.

    Hal itu diketahuinya lewat rekaman CCTV salah satu apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat.

    Melody, menurut keterangan AG, diduga bersama dengan pria yang bukan suami sahnya dan masuk ke apartemen tersebut.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan. Selanjutnya pelapor datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Ade Ary.

    Polisi masih mendalami laporan baru dari AG tersebut lewat barang bukti yang sudah dilampirkan korban.

    (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)

  • Polisi Ternyata Belum Terima Bukti Rekam Medis soal Gangguan Kejiwaan George, Hanya Omongan Keluarga – Halaman all

    Polisi Ternyata Belum Terima Bukti Rekam Medis soal Gangguan Kejiwaan George, Hanya Omongan Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Informasi tentang kondisi kejiwaan George Sugama Halim disebut masih sebatas keterangan lisan dan belum didukung bukti medis.

    Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum menerima bukti rekam medis yang mendukung bahwa George Sugama Halim mengalami gangguan kejiwaan.

    George Sugama Halim merupakan tersangka penganiayaan pegawai toko roti Lindayes, Dwi Ayu Darmawati (19).

    “Sampai saat ini hanya omongan-omongan saja dari keluarga ataupun dari pihak pengacara seperti yang disampaikan di media,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (20/12/2024), dilansir TribunJakarta.com.

    George Disebut Memiliki Keterbelakangan Kecerdasan

    Pihak keluarga bersama George disebut pernah pergi ke Sukabumi, Jawa Barat, untuk mencari pengobatan alternatif kejiwaan.

    Dalam keterangan resmi yang diunggah pada akun resmi media sosial, George juga disebut memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ, dan sudah pernah dites.

    “Jadi sampai saat ini belum ada bukti (rekam medis terkait gangguan kejiwaan) atau keterangan tambahan dari pihak keluarga atau tersangka sendiri, atau pun dari pengacara,” kata Nicolas.

    Ia menjelaskan pihaknya sudah membawa George ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan kejiwaan terkait kepentingan proses hukum lebih lanjut.

    Kini penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan terhadap ahli psikiatri RS Polri Kramat Jati yang menangani.

    “Saat ini yang bersangkutan sudah berada di RS Polri dalam rangka observasi dan tindakan-tindakan medis yang dilakukan ahli. Kami tidak tahu tahapan-tahapannya,” imbuh Nicolas.

    Dikenal sebagai Sosok yang Temperamental

    Ibu George, Linda Pantjawati, mengatakan anaknya itu memang sosok yang temperamental.

    Ketika sedang marah, emosinya meledak-ledak sampai tak bisa terkontrol.

    Bahkan, tangan Linda pernah patah akibat terkena amukan George.

    “Dia pernah berantem sama adiknya. Saya juga punya tangan patah. Karena kalau dia marah bisa lepas kontrol,” ujarnya, seperti diberitakan TribunJakarta.com.

    Meski demikian, Linda memakluminya karena ia menilai George sebenarnya baik.

    Ia juga meyakini bahwa George memiliki kekurangan mental.

    “Dari kecil memang ada kelainan, jadi dia memang lamban untuk jalan, lamban untuk bicara, terus sekolah juga lamban.”

    “Dibawa ke psikiater sejak umur dua tahun,” ungkap Linda.

    George Menangis Takut Dipenjara

    Sementara itu, keluarga George Sugama Halim meminta kasus penganiayaan terhadap Dwi Ayu Darmawati bisa berakhir damai.

    Ibu George pun berharap kasus hukum terhadap anaknya tidak berlanjut.

    “Tidak ada niat sedikit pun saya ataupun anak saya dan keluarga saya untuk menganiaya karyawan,” ucap Linda.

    Linda berharap agar kasus ini berakhir dengan damai.

    Polisi menangkap George Sugama Halim, anak bos toko roti di Jakarta Timur yang menganiaya Dwi seorang karyawati di Hotel Anugerah, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (16/12/2024) dini hari. (Ist)

    Linda juga mengaku sudah meminta maaf kepada Dwi Ayu.

    “Supaya  masalah ini tidak diperpanjang gitu loh tidak ada saling tuntut menuntut, tidak akan ada habisnya,” ujarnya.

    Kemudian, Linda membeberkan kondisi George di tahanan Polres Metro Jakarta Timur.

    Menurutnya, George tertekan saat berada di tahanan.

    “Dia juga nangis gemetar. Dia enggak mau dipenjarain, dia takut katanya karena kan di dalam penjara kan ya sangat sungguh tidak enak itu jelas loh,” ucap Linda.

    George ditetapkan menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap Dwi Ayu Darmawati, pegawai toko kue di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

    George yang merupakan anak pemilik toko kue disangkakan Pasal 351 ayat 1 KUHP, dan atau Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

    George menganiaya Dwi dengan cara melempar patung, mesin EDC, kursi, loyang pembuatan kue hingga mengakibatkan korban mengalami pendarahan di kepala dan memar di tubuh.

    Setelah itu, George ditangkap di sebuah kamar hotel wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/12/2024) malam.

    Saat dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolres Metro Jakarta Timur, George Sugama Halim beralasan khilaf menganiaya pegawainya, Dwi Ayu Darmawati (19) hingga babak belur.

    Hal ini disampaikan George saat menjawab pertanyaan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly terkait alasan menganiaya Dwi pada 17 Oktober 2024 lalu.

    “Khilaf, saya khilaf,” kata George di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

    Saat ditanya awak media terkait alasan saat penganiayaan sempat menyuruh Dwi untuk mengantar makanan ke kamar, George enggan menjawab pertanyaan.

    “No comment,” ucap George.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Belum Terima Bukti Medis dari Keluarga Soal George Sugama Halim Diduga Gangguan Jiwa

    (Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

    Berita lain terkait Pegawai Toko Roti Dianiaya Anak Majikan

  • Selingkuh dengan Dua Pria Padahal Diberi Usaha Laundry, Melody Justru Aniaya dan Lindas Suaminya – Halaman all

    Selingkuh dengan Dua Pria Padahal Diberi Usaha Laundry, Melody Justru Aniaya dan Lindas Suaminya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Bagai air susu dibalas air tuba, nampaknya peribahasa tersebut cocok menggambarkan kelakuan Melody Sharon (31).

    Melody Sharon adalah ibu dua anak dari pernikahannya dengan AG (35). Dia bahkan diberi usaha laundry oleh suaminya.

    Akan tetapi, Melody selingkuh dengan dua pria dan menganiaya dan melindas suaiminya.

    Melody yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Dia (tersangka) dikasih usaha sama suaminya, salon,” kata Kapolres Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Sabtu (21/12/2024).

    Menurutnya, kepribadian Melody menjadi berubah saat selingkuh hingga terbawa pengaruh pria tersebut.

    “Nggak (tempramen) mungkin karena pengaruh dari laki-laki itu mungkin ya,” ucap Kapolres.

    Melody tega melakukan KDRT dengan cara melindas dan menyeret suaminya usai dipergoki oleh suaminya berada di sebuah apartemen bersama pria lain.

    Dari hasil pengembangan ternyata Melody tidak hanya selingkuh dengan satu pria tapi ada satu pria lainnya.

    Nicolas membeberkan Melody sempat tidak merasa bersalah atas perbuatannya yang membuat sang suami AG mengalami luka patah tulang.

    Saat pemeriksaan BAP belum juga menyatakan perbuatannya tersebut salah.

    “Mungkin karena diyakini oleh penasihat hukumnya, tapi kami tegaskan kamu terjerat. Baru saat press release dia akui menyesal ‘iya saya nyesel’ katanya,” ucap Nicolas.

    Nicolas mengatakan suaminya sebenarnya sudah tahu Melody selingkuh. Namun, dia tetap memberikan kesempatan kedua.

    ““Iya betul, dugaan berselingkuh sama dua cowok, sudah lama pengakuannya. Suaminya terlalu baik, suaminya tahu,” kata Nicolas.

    Kini, kebaikan bapak dua anak itu justru berujung pilu.

    Dalam kasus ini, Melody dijerat dengan Pasal 44 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    Melody juga menghadapi laporan polisi baru dari suaminya kasus dugaan perzinaan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menuturkan laporan AG sudah masuk dengan nomor LP/B/7754/XII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 18 Desember 2024.

    Selain Melody, Ade Ary mengungkapkan AG turut melaporkan TS yang diduga merupakan selingkuhan tersangka.

    “Betul, kami telah menerima laporan terkait Pasal 284 (perzinaan) Pelapornya dalam ini saudara AG,” ujar Ade kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/12/2024).

    AG, kata Ade Ary, sudah mengetahui dugaan perselingkuhan Melody sejak 6 November 2024 silam.

    Hal itu diketahuinya lewat rekaman CCTV salah satu apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat.

    Melody, menurut keterangan AG, diduga bersama dengan pria yang bukan suami sahnya dan masuk ke apartemen tersebut.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan. Selanjutnya pelapor datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Ade Ary.

    Polisi masih mendalami laporan baru dari AG tersebut lewat barang bukti yang sudah dilampirkan korban.