Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Cek Kejiwaan, Tersangka Kasus KDRT Melody Sharon Jalani Pemeriksaan Psikiatrikum di RS Polri – Halaman all

    Cek Kejiwaan, Tersangka Kasus KDRT Melody Sharon Jalani Pemeriksaan Psikiatrikum di RS Polri – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Melody Sharon (31) tersangka kasus KDRT yang menyeret dan melindas suaminya, Alvon Gunawan alias AG (31), di Cipayung Jakarta Timur menjalani pemeriksaan psikiatrikum untuk mengetahui kejiwaannya.

    Pemeriksaan itu dilakukan di RS Polri Kramat Jati.

    “Tersangka MS sedang dalam proses pemeriksan psikiatrikum,” ujar Kasi Humas Polres Jakarta Timur AKP Lina Yuliana saat dihubungi, Jumat (27/12/2024).

    Menurutnya, hasil pemeriksaan tersebut baru diketahui hasilnya setelah 14 hari.

    Lina menuturkan ahli akan membuat kesimpulan dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap yang bersangkutan.

    “Terhadap tersangka MS menginap selanjutnya akan di ambil kesimpulan hasil pemeriksaan ahli,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Melody Sharon dijerat dengan Pasal 44 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    Melody juga menghadapi laporan polisi baru dari suaminya kasus dugaan perzinaan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menuturkan laporan AG sudah masuk dengan nomor LP/B/7754/XII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 18 Desember 2024.

    Selain Melody, Ade Ary mengungkapkan AG turut melaporkan TS yang diduga merupakan selingkuhan tersangka.

    “Betul, kami telah menerima laporan terkait Pasal 284 (perzinaan) Pelapornya dalam ini saudara AG,” ujar Ade kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/12/2024).

    AG, kata Ade Ary, sudah mengetahui dugaan perselingkuhan Melody sejak 6 November 2024 silam.

    Hal itu diketahuinya lewat rekaman CCTV salah satu apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat.

    Melody Sharon, menurut keterangan AG, diduga bersama dengan pria yang bukan suami sahnya dan masuk ke apartemen tersebut.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan. Selanjutnya pelapor datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Ade Ary.

    Polisi masih mendalami laporan baru dari AG tersebut lewat barang bukti yang sudah dilampirkan korban.

  • Cek Kejiwaan, Tersangka Kasus KDRT Melody Sharon Jalani Pemeriksaan Psikiatrikum di RS Polri – Halaman all

    Pergoki Ibunya Selingkuh, 2 Anak Balita Tersangka Melody Sharon akan Diberi Pendampingan Psikologis – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasi Humas Polres Jakarta Timur AKP Lina Yuliana mengatakan dua anak balita tersangka influencer Melody Sharon (31) kasus KDRT terhadap suaminya, Alvon Gunawan alias AG (37) di Cipayung, Jakarta Timur, akan mendapat pendampingan psikologis.

    Menurutnya, pendampingan psikologis tersebut diberikan setelah dapat izin dari sang ayah.

    “Terhadap anak anak Tersangka, akan kami berikan pendampingan dan layanan psikologi namun penyidik akan meminta ijin terlebih dahulu kepada ayahnya,” ucap Lina saat dihubungi, Jumat (27/12/2024).

    Berdasarkan keterangan dari polisi, Melody Sharon menikah dengan seorang lelaki bernama AG pada 2018 atau enam tahun lalu.

    Selama ini, AG dikenal sebagai sosok suami yang setia. 

    Demi karier Melody Sharon agar tetap bisa bekerja, Alvon Gunawan memberikan istrinya tersebut usaha berupa salon kecantikan.

    Dari pernikahannya itu, pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang saat ini masih balita.

    Namu, Melody Sharon yang dimabuk asmara dengan dua pria selingkuhannya menelantarkan kedua anak dan suaminya.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tersangka Melody Sharonyang kejam menganiaya suami AG di Cipayung Jakarta Timur tidak menanyakan kondisi suami dan anak-anaknya.

    Akibat selingkuh dengan dua lelaki membuat Melody Sharon seakan lupa darat.

    Melody Sharon justru hidup berfoya-foya dengan selingkuhannya ke Pulau Dewata, Bali.

    “Sebelum ditangkap tidak ada perasaan menyesal karena tidak pernah menanyakan keadaan suami dan anak-anak bahkan masih pergi dengan pacarnya ke Bali,” ungkap Nicolas.

    Nicolas menuturkan tidak ada rasa penyesalan Melody Sharon yang memiliki dua orang anak.

    Rasa penyesalan baru dirasakan saat ditangkap dan ditahan

    “Tersangka baru merasa menyesal dan bersalah (setelah ditangkap dan ditahan, red),” tambahnya.

  • Pengakuan WN Malaysia Diperas Polisi Nonton DWP: Transfer Rp 360 Juta ke Rekening MAB dan AT – Halaman all

    Pengakuan WN Malaysia Diperas Polisi Nonton DWP: Transfer Rp 360 Juta ke Rekening MAB dan AT – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Amir Mansor (29 tahun) rela terbang dari Kuala Lumpur bersama teman-temannya demi berpesta dan berjoget di ajang Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 13-15 Desember 2024 silam.

    Sebagai penikmat musik rave, warga negara Malaysia ini tak mau melewatkan salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia itu.

    “Kami sudah biasa bepergian ke negara-negara Asia untuk datang ke musik festival. Kami pernah pergi ke Thailand, Singapura, Korea, bahkan Indonesia,” kata Amir kepada BBC News Indonesia dikutip pada Jumat (27/12/2024). 

    Tahun lalu, Amir juga datang ke Bali demi DWP.

    Pengalamannya menyenangkan.

    Jadi dia memutuskan datang kembali tahun ini.

    Sialnya, rencananya untuk bersenang-senang selama tiga hari malah berubah jadi mimpi buruk gara-gara “razia” narkoba polisi.

    Awal Mula Dihampiri Oknum Polisi

    Amir baru saja memesan layanan taksi daring lewat ponselnya ketika dia melihat temannya dihampiri oleh sejumlah orang.

    Saat itu, mereka hendak kembali ke hotel setelah menonton malam pertama festival musik tersebut.

    “Awalnya saya kira mereka adalah driver ojek online yang sedang mencari pelanggan,” kata Amir.

    Amir berasumsi demikian lantaran orang-orang itu berpakaian bebas dan tidak menunjukkan tanda pengenal sebagai polisi maupun surat izin penggeledahan.

    “Mereka memanggil teman saya yang berjalan dengan saya. Mereka menggeledah teman saya, lalu saya menunggu teman saya karena saya sudah memesan taksi online untuk pulang bersama.”

    “Mereka [polisi] lalu ikut menarik saya, mengecek dompet dan barang-barang saya,” kenangnya.

    Polisi Tidak Temukan Bukti Narkoba

    Amir mengeklaim polisi tidak menemukan barang bukti narkoba apa pun saat dia digeledah.

    Dia juga melihat polisi melakukan hal yang sama kepada sejumlah pengunjung DWP lainnya secara acak.

    Mereka kemudian dikumpulkan dan dibawa ke Polda Metro Jaya.

    Sesampainya di kantor polisi, Amir mengaku diminta melakukan tes urine.

    Ponsel mereka disita, tak dibolehkan menghubungi siapa pun termasuk pengacara atau Kedutaan Besar Malaysia.

    “Mereka cuma mengizinkan kami menghubungi keluarga kami, tapi mereka memonitor komunikasi kami, lalu menyita kembali ponsel kami,” terangnya.

    “Mereka juga tidak mengizinkan kami menunjuk pengacara. Mereka memaksa kami menandatangani surat penunjukan pengacara yang sudah mereka tentukan.”

    Pada pagi harinya, polisi memberi tahu hasil tes urine mereka.

    “Sebagian dari kami positif dan sebagian lainnya negatif. Tapi walaupun hasil tesnya negatif, mereka tetap mengunci kami di kantor mereka,” kata Amir.

    “Mereka bilang karena kami datang sama-sama, walaupun sebagian [hasil tes urine] negatif, kami diminta mengaku salah dan membayar untuk bisa bebas.”

    Diperas Rp 800 Juta

    Amir mengeklaim bahwa dia dan delapan orang temannya diminta membayar Rp800 juta untuk bisa bebas.

    “Padahal tidak ditemukan barang bukti apa pun pada kami, hanya tes urine sebagian dari kami hasilnya positif. Kami harus membayar Rp800 juta, walaupun hasilnya negatif, kami tetap harus bayar,” jelasnya.

    Amir mencoba menawar nominal uang yang harus dibayarkan.

    Akhirnya, mereka membayar sekitar RM100.000 (sekitar Rp360 juta).

    Bukti Transfer ke Inisial MAB

    Berdasarkan bukti transfer yang masih dia simpan, dana itu mereka kirimkan ke rekening pribadi seseorang berinisial MAB.

    Amir mengeklaim MAB adalah pengacara yang ditunjuk polisi sebagai pendamping hukum Amir dan teman-temannya.

    Ada pula seorang pengacara lainnya berinisial AT yang punya peran serupa dengan MAB, klaim Amir.

    Menurutnya, AT dikenal sebagai salah satu pengacara di lingkup Polda Metro Jaya.

    BBC News Indonesia telah meminta konfirmasi Polda Metro Jaya dan Mabes Polri terkait klaim-klaim Amir ini, namun hingga artikel ini diterbitkan belum mendapat respons.

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sapriyanto Refa mengaku belum tahu soal dugaan keterlibatan sejumlah pengacara dalam kasus dugaan pemerasan ini.

    Ditahan di Kantor Polisi 2 Malam

    Amir menghabiskan waktu hampir dua malam di kantor polisi.

    Selama itu, dia hanya diberi makan satu kali.

    Dia mengaku melihat banyak orang bernasib sama.

    Orang-orang itu, kata Amir, tak cuma dari Malaysia.

    “Ada orang-orang Indonesia, Singapura, dan Taiwan,” tuturnya.

    “Ada beberapa yang diperlakukan lebih buruk dari kami. Ada orang Taiwan yang ditaruh di sel karena kantor mereka sudah penuh dengan kami,” sambung Amir.

    Dia akhirnya dibebaskan pada Minggu (15/12/2024) siang.

    Amir hanyalah satu dari banyak warga negara asing (WNA) yang menjadi korban pemerasan polisi berkedok razia narkoba.

    Ada 45 Warga Malaysia Jadi Korban

    Mabes Polri menyatakan bahwa ada 45 warga negara Malaysia yang menjadi korban dengan barang bukti sebesar Rp2,5 miliar.

    Sebanyak 18 personel kepolisian tengah diperiksa terkait dugaan pemerasan.

    Kendati begitu, Amir meyakini jumlah korban dan polisi yang terlibat lebih dari itu.

    Menurutnya, beberapa orang yang dia kenal juga dibawa ke kantor-kantor polisi lain di Jakarta.

    Salah satunya, Polsek Kemayoran.

    Kejadian itu cukup membuatnya kapok untuk datang ke DWP.

    “Kalau masih digelar di Jakarta, kami tidak akan datang. Kecuali kalau mereka mengubah lokasinya atau mereka melakukan rebranding,” kata Amir.

    Saat ini, dia berharap agar uangnya bisa kembali. Amir mengatakan dirinya telah melapor ke Polri melalui email.

    Amir sempat menghubungi AT untuk meminta uangnya kembali.

    Namun, kata Amir, AT mengeklaim uang hasil pemerasan telah dikembalikan ke negara.

    Hingga Kamis (26/12), Amir mengaku tak pernah mendapatkan uang itu kembali.

    Viral di media sosial

    Pengalaman pahit para pengunjung DWP itu kemudian viral di media sosial.

    Para raver asal Malaysia ramai-ramai menyuarakan pemerasan yang mereka alami.

    Penyelenggara DWP kemudian membuat pernyataan yang menyesalkan kejadian tersebut.

    Unggahan itu kemudian dipenuhi oleh komentar-komentar bernada marah.

    Ada yang mengaku dipelototi oleh polisi saat sedang asik berjoget. Beberapa ditarik oleh polisi untuk digeledah dan berujung diperas.

    Imbasnya, mereka mengatakan tak mau lagi datang ke DWP dan akan lebih memilih datang ke festival musik serupa di negara lain, misalnya Thailand.

    Tindakan polisi juga dikecam oleh warganet Indonesia karena dianggap “memalukan negara” dan membuat kebobrokan institusi itu “go international”.

    Kasus ini juga dinilai merugikan sektor ekonomi dan pariwisata.

    Menteri Pariwisata Juga Buka Suara

    Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengatakan peristiwa itu memberi citra negatif bagi Indonesia di tengah upaya mempromosikan diri menjadi destinasi kelas dunia.

    “Kementerian Pariwisata menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan dampak yang ditimbulkan dari peristiwa ini,” kata Widiyanti.

    Kamar Dagang Indonesia (KADIN) turut berkomentar karena khawatir kasus ini mengancam potensi ekonomi dari konser musik internasional.

    Polisi Disanksi Tapi Tidak Dipecat

    Propam Polri telah menjatuhkan sanksi kepada polisi yang memeras WN Malaysia di acara DWP 2024 itu.

    Mereka hanya dijatuhi sanksi mutasi jabatan.

    Sebanyak 18 anggota polisi itu telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.

    Mereka berasal dari berbagai pangkat dan berasal dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya dan sudah diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. 

    Dari hasil penyelidikan Propam mengumpulkan barang bukti dari hasil pemerasan itu senilai Rp 2,5 miliar.

    Uang sebesar Rp 2,5 miliar yang ditemukan merupakan hasil penggabungan dari dugaan pemerasan 18 anggota polisi, yang dikumpulkan dalam satu rekening yang sama.

    “Tadi kan disampaikan yang sudah ya (disiapkan). Oke ya,” ujar Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Abdul Karim di Mabes Polri, Selasa (24/12/2024) malam.

    Harusnya Dipecat

    Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendesak Polri untuk memecat polisi yang memeras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) melalui sidang kode etik pada pekan depan.

    Sugeng menyatakan, pelaku pemerasan itu harus dihukum berat karena perbuatan mereka telah mempermalukan Indonesia di mata internasional.

    “Tindakan yang diduga memeras ini harus diganjar dengan hukuman tertinggi pemecatan. Karena apa? Pertama, ini mempermalukan Indonesia di dunia internasional,” kata Sugeng saat dihubungi, Jumat (27/12/2024) seperti dikutip dari Kompas.com.

    Sugeng berpendapat, praktik pemerasan diduga menjadi satu pola umum atau kebiasaan yang dilakukan polisi.

    Namun, ia menilai polisi-polisi itu tidak berpikir bahwa korban mereka adalah warga negara Malaysia yang punya stereotipe buruk kepada Indonesia.

    “Apakah mereka tidak tahu bahwa warga negara Malaysia sebagai bangsa surumpun itu punya pandangan stereotip seperti ini? Tindakan memeras ini mengabaikan kondisi-kondisi yang jadi latar belakang,” ujar Sugeng.

    Oleh karena itu, ia menilai pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) harus dilakukan.

    Sumber: BBC Indonesia/Kompas.com/Tribunnews.com

     

  • Daftar Acara Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta, Ada 23 Panggung Hiburan – Halaman all

    Daftar Acara Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta, Ada 23 Panggung Hiburan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menyiapkan 23 panggung hiburan di malam pergantian tahun baru 2025 pada 31 Desember 2024 mendatang. 

    Puluhan panggung hiburan itu bakal tersebar di berbagai lokasi di Jakarta

    Rencananya, panggung hiburan akan tersedia di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, Lapangan Banteng, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Silang Monas sisi Selatan, Kota Tua hingga Taman Impian Jaya Ancol. 

    Pejabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, tema besar acara pergantian tahun ini bertajuk “Semarak Jakarta Mendunia”.

    “Jadi ada beberapa, namanya adalah Semarak Jakarta Mendunia. Kenapa Mendunia? Karena kita sedang bertransformasi menjadi kota global,” katanya dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Jumat (27/12/2024).

    Teguh menambahkan, hiburan yang akan ditampilkan juga bukan sekadar penampilan musik.

    Di beberapa lokasi, Pemprov Jakarta juga telah menyiapkan hiburan berupa video mapping.

    “Ada video mapping di Patung Kuda, kemudian juga drone show ada di sekitar HI ya, kemudian juga ada kembang api juga ya,” ujar dia.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Jakarta Andhika Permata mengatakan, masing-masing panggung hiburan yang disediakan akan menampilkan genre musik yang berbeda.

    “Semua genre kami akan hadirkan di acara Semarak Jakarta Mendunia,” katanya.

    Daftar 23 Panggung Hiburan Acara Malam Tahun Baru 2025

    Berikut ini daftar 23 panggung yang tersebar di sejumlah lokasi:

    Pesona Dekade – Lapangan Banteng
    Sorak Sorai Fest – Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
    Gemilang Silang Monas – Monas sisi selatan
    Jakarta Light Festival – Kota Tua
    Ancol Music Festival – Ancol Taman Impian
    Jakarta Bernostalgia (musik 1990-2000-an) – Gedung Panin Bank
    Jakarta Berdansa (reggae) – Kawasan SCBD
    Jakarta Indie – FX Sudirman
    Jakarta Berdendang (campur sari dan koplo) – Hotel Orient
    Jakarta Bernyanyi (karaoke) – WTC
    Jakarta Punk (punk pop) – Wisma Nugra Santana
    Kirana Jakarta (panggung utama) – Bundaran HI
    Jakarta Rock (rock) – Kedutaan Jepang
    Electric Jakarta (DJ EDM dan DJ karaoke) – Hotel Sari Pasific
    Jakarta Bergoyang (dangdut) – Patung Kuda
    Panggung BTN-BUMN – UOB
    Panggung PAM Jaya – Dukuh Atas
    Panggung Jakarta Pusat – Kantor Wali Kota Jakarta Pusat
    Panggung Jakarta Utara – Kantor Wali Kota Jakarta Utara
    Panggung Jakarta Barat – Kantor Wali Kota Jakarta Barat
    Panggung Jakarta Selatan – Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
    Panggung Jakarta Timur – Old Shanghai Sedatu City
    Panggung Kepulauan Seribu – Pulau Tidung

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sambut Tahun Baru 2025! Pemprov Jakarta Siapkan 23 Panggung Hiburan Dengan Beragam Konsep

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah) (WARTAKOTALIVE.com/Joanita Ary)

  • Viral Ormas di Bekasi Minta Jatah Tahun Baru Rp 44 Juta, Polisi Sebut Tidak Ada Laporan – Halaman all

    Viral Ormas di Bekasi Minta Jatah Tahun Baru Rp 44 Juta, Polisi Sebut Tidak Ada Laporan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beredar surat edaran organisasi masyarakat (ormas) meminta sumbangan uang atau jatah tahun baru yang dipatok sebesar Rp 44 juta.

    Dalam surat edaran yang viral di media sosial itu pada bagian kop tertulis sebuah ormas di wilayah Bekasi Selatan, Jawa Barat.

    Tidak diketahui pasti surat tersebut ditujukkan kepada siapa, pemilik usaha atau kepala daerah.

    “Panitia Peringatan Pergantian Malam Tahun Baru 2024/2025,” tulisan pada bagian atas surat tersebut.

    Kemudian isi surat tersebut merinci anggaran kegiatan yang meliputi sewa tenda, dokumentasi, logistik, tarian anak-anak hingga live dangdut.

    Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji memberikan tanggapan terkait kabar viral mengenai anggaran untuk organisasi masyarakat di Bekasi menjelang perayaan Tahun Baru.

    Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat, warga, maupun pengusaha terkait surat edaran tersebut.

    “Tidak ada laporan dari masyarakat ataupun warga maupun pengusaha,” ujar Untung saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).

    Untung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh surat-surat yang tidak resmi.

    Untung menuturkan edaran surat mencurigakan yang beredar di tengah masyarakat agar dilaporkan ke pihak berwajib.

    “Apabila memang ada laporan, kami akan mengambil langkah antisipasi. Kami mengimbau warga dan pengusaha untuk mengabaikan surat-surat yang tidak jelas asal-usulnya dan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian,” tukasnya.

     

     

  • Presiden Prabowo Hadir, Pengamanan Natal Nasional di Indonesia Arena Besok Libatkan 1.418 Personel – Halaman all

    Presiden Prabowo Hadir, Pengamanan Natal Nasional di Indonesia Arena Besok Libatkan 1.418 Personel – Halaman all

    Presiden Prabowo Hadir, Pengamanan Natal Nasional di Indonesia Arena Besok Libatkan 1.418 Personel Gabungan

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menyiagakan 1.418 personel gabungan pengamanan Natal Nasional di Indonesia Arena kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) pukul 16.00 WIB.

     

    Dalam acara perayaan itu Presiden Prabowo Subinto diagendakan hadir.

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menuturkan ribuan personel gabungan itu terdiri dari personel Polda, Polres Jakpus, dan Gabungan TNI serta Pemprov DKI (Dishub, Pol PP, Dinkes, Damkar).

     

    “Dalam pengamaman, kami kedepankan upaya preventif didukung dgn kegiatan preemtif, intelijen dan penegakan hukum dgn harapan terciptanya jaminan keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).

     

    Adapun peserta Natal Nasional sebanyak 15.000 orang.

     

    “Kami mengimbau kepada masyarakat baik itu peserta maupun masyarakat pengguna jalan yang melintas untuk tetap mematuhi aturan/tata tertib yang disampaikan oleh petugas kami di lapangan,” tambahnya.

     

    Ade Ary menambahkan kegiatan keagamaan tersebut diharapkan dapat berjalan dengan tertib, aman dan nyaman serta saling menghargai kekhusyukan  pelaksanaan kegiatan keagamaan.

     

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat menghindari jalan seputaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dikarenakan adanya kegiatan Natal Nasional.

     

    Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) bersifat situasional, bila ada perubahan akan diinformasikan kemudian.

     

    Ade juga meminta masyarakat yang mengikuti acara tersebut untuk mematuhi arahan petugas di lapangan.

  • Warisan Dunia yang Diakui UNESCO, Ratusan Pelajar SMK di Jakarta Ikuti Workshop Kebaya – Halaman all

    Warisan Dunia yang Diakui UNESCO, Ratusan Pelajar SMK di Jakarta Ikuti Workshop Kebaya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 200 siswa dari enam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DKI Jakarta mengikuti workshop bertajuk “Kebaya: Warisan Budaya dan Identitas Bangsa” di Gedung A kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI di Jakarta.

    Workshop diadakan oleh Kementerian Kebudayaan RI dalam rangka program Raya dan menjadi momen berharga untuk mengenalkan kebaya, salah satu warisan budaya yang telah diakui UNESCO, kepada generasi muda.

    Antusiasme para siswa tampak sejak awal acara. Mereka dengan penuh semangat mengikuti diskusi, bahkan berebut mengajukan pertanyaan.

    Salah satu topik yang paling menarik perhatian adalah menjadikan kebaya sebagai identitas budaya peluangnya dikembangkan di industri kreatif.

    Para siswa menyampaikan keinginan mereka berpartispasi dalam  program pelestarian kebaya.

    Miranti Serad Ginanjar, pegiat kebaya dan budaya Indonesia di workshop ini menyampaikan bahwa kebaya bukan sekadar pakaian, tetapi simbol identitas budaya perempuan Indonesia.

    “Dalam diri saya, kebaya menjadi identitas budaya perempuan Indonesia, dan saya bangga,” ujarnya.

    “Ketika saya sedang di Eropa, mereka di sana lebih menghargai kita bukan karena merek pakaian yang kita gunakan, tetapi karena kita adalah perempuan yang mengerti dan menghormati budaya sendiri,” imbuh Miranti Serad.

    Dia menjelaskan, kebaya memberikan kebanggaan dan nilai lebih bagi perempuan Indonesia karena mencerminkan kekayaan tradisi, sejarah, dan jati diri bangsa.

    Miranti juga menekankan bahwa penghargaan dari masyarakat internasional sering kali datang dari bagaimana kita mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya, bukan hanya dari mengikuti tren global.

    Miranti juga menyoroti pentingnya adaptasi agar kebaya tetap relevan dalam kehidupan modern. Ia menyarankan desain kebaya yang lebih praktis dan fleksibel untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

    Dengan pendekatan ini, kebaya dapat menjadi bagian dari gaya hidup yang mencerminkan kecintaan terhadap budaya tanpa mengesampingkan kebutuhan zaman.

    Kebaya Jadi Inspirasi Ekonomi Kreatif 

    Di sesi audiensi, para siswa diajak memahami kebaya tidak hanya sebagai busana tradisional, tetapi juga sebagai peluang besar dalam industri ekonomi kreatif.

    Dengan pengakuan UNESCO, kebaya kini mendapatkan sorotan internasional, membuka peluang bagi calon desainer muda untuk menciptakan kebaya yang relevan dengan generasi mereka.

    “Sebagai anak muda, kalian bisa mendesain kebaya yang modern tanpa meninggalkan nilai tradisionalnya. Ini adalah cara agar kebaya tetap hidup, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional,” ujar Miranti Serad Ginanjar.

    Demonstrasi Kebaya Kerancang 

    Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah sesi demonstrasi teknik kebaya kerancang yang dipandu oleh Vielga, pewaris kebaya kerancang.

    Mereka mempraktikkan bagaimana teknik jahit tradisional ini tetap relevan dengan menggunakan mesin modern tanpa mengurangi nilai seni dan keasliannya.

    Para siswa terlihat kagum menyaksikan proses tersebut. Beberapa dari mereka bahkan mengajukan pertanyaan kritis tentang keberlanjutan teknik ini di masa depan.

    “Melestarikan kebaya kerancang bukan hanya soal menjaga tradisi, tetapi juga menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar global. Anak-anak muda seperti kalianlah yang akan menentukan masa depan ini,” ungkap Miranti Serad Ginanjar.

    Workshop ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk tidak hanya melihat kebaya sebagai busana tradisional, tetapi juga sebagai bagian penting dari identitas budaya bangsa yang harus dijaga.

    Selain itu, kebaya juga membuka peluang besar dalam industri kreatif, baik sebagai desainer, pengusaha, maupun pelaku seni.

    Dengan antusiasme yang ditunjukkan para siswa selama acara, masa depan kebaya tampaknya berada di tangan yang tepat.

    Generasi muda ini tidak hanya siap melestarikan kebaya, tetapi juga membawa warisan budaya ini ke tingkat yang lebih tinggi, menjadikannya kebanggaan bangsa dan daya tarik internasional.

  • Pria di Jatinegara Disekap Orang Tak Dikenal Mengaku Polisi, Istri Korban Diminta Bayar Rp 2 Miliar – Halaman all

    Pria di Jatinegara Disekap Orang Tak Dikenal Mengaku Polisi, Istri Korban Diminta Bayar Rp 2 Miliar – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial AJB menjadi korban penyekapan yang terjadi di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa penyekapan tepatnya terjadi di Jalan Otista Raya, Gang Taslim/11 A RT 008/010, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/12/2024) pukul 18.45 WIB.

    “Para pelaku dalam lidik,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).

    Ade Ary mengatakan tiga orang saksi telah dimintai keterangan atas kejadian tersebut.

    “Berawal pelapor atau istri korban meminta suaminya untuk dijemput di rumah orang tua di Pondok Kelapa, Duren Sawit Jakarta Timur,” katanya.

    Berselang 20 menit berselang, istri korban ditelepon sopirnya inisial R bahwa suaminya telah dibawa orang tak dikenal (OTK).

    Sang istri menyebut orang tak dikenal itu mengaku sebagai anggota polisi.

    “Suami dibawa oleh orang tidak dikenal yang mengaku polisi dari rumah pelapor,” ucap dia.

    “Korban dijemput paksa 4 orang terlapor, kemudian membawa korban dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih,” sambung Ade Ary.

    Sopir pelapor sempat berusaha menolong korban, tetapi ia justru dipukul pelaku.

    Asisten rumah tangganya juga dibawa para pelaku.

    “Terlapor juga membawa RM, asisten rumah tangga pelapor dan T, tetangga pelapor,” katanya.

    Setibanya di Jalan Otista, RM diturunkan di jalan sedangkan T dibawa pelaku.

    Pelapor diminta uang tebusan dari Rp50 juta hingga Rp2 miliar agar suaminya bisa bebas.

    “Kemudian pelaku meminta uang tebusan dari Rp 50 juta hingga Rp2 miliar,” ucap Ade Ary.

    Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

  • Polisi Bakal Lakukan Penyekatan Antisipasi Kendaraan Konvoi Saat Malam Tahun Baru di Jakarta – Halaman all

    Polisi Bakal Lakukan Penyekatan Antisipasi Kendaraan Konvoi Saat Malam Tahun Baru di Jakarta – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya tetap melakukan upaya penyekatan kendaraan konvoi dan mobil bak terbuka pada malam Tahun Baru 2025 meski imbauan larangan sudah disampaikan.

    Hal itu dikatakan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

    “Nah ini (penyekatan) akan kita lakukan untuk bagaimana masyarakat bisa merayakan tahun baru pada saat itu tetapi diharapkan untuk kendaraan-kendaraan yang akan masuk seperti konvoi akan kita lakukan penyekatan yaitu seperti Lenteng Agung, Kalimalang, Daan Mogot terus sama Cakung,” ucapnya.

    Latif Usman mengatakan imbauan larangan kendaraan konvoi dilakukan agar kondisi lalu lintas tetap kondusif pada malam pergantian tahun.

    Diharapkan masyarakat Bekasi merayakan malam tahun baru di daerahnya, demikian juga warga yang tinggal di daerah penyangga Jakarta lain.

    “Kami akan melakukan penyekatannya adalah orang yang melakukan konvoi terus menggunakan bak terbuka, ini tentunya akan kita lakukan penyekatan agar tidak masuk ke kota Jakarta,” ungkapnya.

    Menurutnya, apabila aturan larangan konvoi dan mobil bak terbuka dilanggar, petugas akan melakukan penindakan untuk meminta putar balik.

    Latif menyebut ratusan personel dikerahkan di sejumlah titik penyekatan tersebut.

    “Iya di titik-titik penyekatannya sudah kita siapkan,” ujarnya.

    Kepolisian juga meminta masyarakat setelah selesai kegiatan tahun baru di Jalan Sudirman-Thamrin segera kembali ke tempatnya masing-masing.

    Kompensansi waktu sterilisasi jalan protokoler tersebut satu jam mengingat akan dilakukan pembersihan oleh petugas.

  • Car Free Night Jalan Sudirman-Thamrin Sambut Tahun Baru, Polisi: Jalan Ditutup Mulai Jam 18.00 WIB – Halaman all

    Car Free Night Jalan Sudirman-Thamrin Sambut Tahun Baru, Polisi: Jalan Ditutup Mulai Jam 18.00 WIB – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman memastikan Car Free Night Sudirman – Thamrin rencananya digelar Selasa (31/12/2024).

    Pihaknya akan mengakomodir kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jakarta tersebut.

    “Penutupan mulai jam 18.00 WIB biasanya kan CFD sampe Bandung 2 (kawasan Patung Kuda) tapi nanti kita penutupannya sampai dengan Harmoni,” ucap Latif saat diwawancarai di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

    Menurutnya kegiatan malam tahun baru tidak hanya di jalan Sudirman – Thamrin namun juga beberapa titik lainnya seperti Lapangan Banteng.

    Untuk mengakomodir masyarakat yang tidak membawa kendaraan pribadi, sejumlah moda transportasi umum juga beroperasi hingga dini hari.

    “Khususnya MRT ini akan berlangsung sampai dengan pukul 02.00 WIB, Transjakarta situasional, karena Transjakarta berada di jalur Sudirman Thamrin,” ungkapnya.

    Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, polisi menyediakan kantong-kantong parkir di kawasan parkir timur GBK Senayan, IRTI, dan beberapa lokasi tempat hotel maupun tempat seperti Mal Plaza Indonesia atau Grand Indonesia.

    Kepolisian pun sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas mengarah ke Sudirman – Thamrin baik itu dari jalur Fatmawati ataupun dari jalur Melawai.

    “Itu akan diatur begitu juga dari timur maupun barat akan kita luruskan dengan yang dari jalur Semanggi,” ungkapnya.

    Pun begitu pergerakan kendaraan dari Harmoni bakal dibelokan ke Hayam Wuruk, yang dari Tomang akan diluruskan ke Hayam Wuruk.

    Kekuatan personel lalu lintas sebanyak 500 anggota di jalur Sudirman Thamrin. 

    “Tapi untuk jalur-jalur arteri yang akan menuju ke dalam kota kita lakukan penjagaan dan pengaturan,” pungkasnya.