Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Warga Ciputat Geger Penemuan Mayat Pria di Rumah Kontrakan, Ada Darah di Mulutnya – Halaman all

    Warga Ciputat Geger Penemuan Mayat Pria di Rumah Kontrakan, Ada Darah di Mulutnya – Halaman all

    Penemuan mayat itu berawal saat saksi berinisial MU melintas di sekitar rumah H. Saksi melihat pintu kontrakan korban terbuka.

    Tayang: Senin, 6 Januari 2025 16:47 WIB

    dok. Pos Kupang

    Ilustrasi penemuan mayat di rumah kontrakan 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayat pria inisial H ditemukan di kawasan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Korban ditemukan di dalam kontrakannya pada Minggu (5/1/2025) pukul 07.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.

    “Pada hari Minggu 5 Januari 2025 ditemukan mayat pria berinisial H, laki-laki,” katanya kepada wartawan Senin (6/1/2025).

    Penemuan mayat itu berawal saat saksi berinisial MU melintas di sekitar rumah H. Saksi melihat pintu kontrakan korban terbuka dan MU penasaran lalu mengintip lewat jendela dan melihat korban di atas tempat tidur.

    “Saksi melihat korban kondisi mulut mengeluarkan darah,” ungkapnya.

    Selanjutnya, MU memanggil warga lainnya untuk melihat ke dalam kontrakan dan ternyata benar korban sudah tidak menyahut lagi. Jasad pria itu lalu dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum.

    “Jenazah sudah dievakuasi dan setelah itu jenazah langsung di bawa oleh palang hitam ke RS Fatmawati guna dilakukan visum luar,” ujar Ade Ary.

    Terpisah Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin menyebut tidak ada luka secara kasat mata pada jasad.

    “Tidak ditemukan luka kasat mata pada jasad, berdasarkan keterangan keluarga, korban juga mengalami sakit,” kata Kemas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kapolda Ungkap Kesalahan Brigadir Deri dan Bripka Dedi hingga Berujung Bos Rental Tewas Ditembak – Halaman all

    Kapolda Ungkap Kesalahan Brigadir Deri dan Bripka Dedi hingga Berujung Bos Rental Tewas Ditembak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG-  Dua anggota Polsek Cinangka, Polres Cilegon yakni Brigadir Deri Andriani, dan Bripka Dedi tidak melakukan tindakan yang semestinya terkait permintaan pendampingan bos rental mobil.

    Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan hasil pemeriksaan propam terkait anggota Polsek Cinangka yang menolak pendampingan memburu pelaku penggelapan mobil rental.

    Buntut penolakan itu bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman tewas ditembak oleh pelaku yang diduga melibatkan oknum anggota TNI AL.

    Pasca kejadian itu anggota Polsek Cinangka pun langsung dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Banten,

    Hasil pemeriksaan, anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani, dan Bripka Dedi tidak melakukan tindakan yang semestinya ketika menerima laporan tersebut.

    “Seharusnya sebagai anggota Polri, dia melakukan pendampingan, tetapi ini tidak. Sehingga dalam pemeriksaan penyidik dari Propam, ini adalah dugaan pelanggaran,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari tayangan Kompas TV.

    Sebelum Insiden Penembakan di Rest Area Laporan tersebut disampaikan oleh Agam, putra korban, yang melaporkan bahwa mobil rental milik ayahnya telah dibawa kabur oleh penyewa dan adanya dugaan penggelapan kendaraan.

    Awalnya, Agam dan tim yang tergabung dalam komunitas rental datang ke Polsek Cinangka pada Kamis (2/1/2025) pukul 02.30 WIB.

    Agam dan teman-temannya diterima oleh Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto. Namun, bukannya memberikan pendampingan, anggota polisi itu malah menyarankan Agam untuk membawa surat resmi dari pihak leasing.

    Padahal, dokumen yang diperlukan telah disediakan.

    “Nah, dokumennya ini pun sudah disampaikan sebenarnya oleh saudara Agam, baik itu BPKB, STNK, maupun kunci cadangan. Jadi, seharusnya memang anggota kita itu melakukan pendampingan, tetapi tidak dilakukan karena merasa kekuatannya sedikit, jadi tidak berimbang,” kata Suyudi.

    Menurut Suyudi, anggota polisi yang bertugas piket tersebut sebenarnya dapat meminta bantuan dari Polres atau anggota reserse di Polsek untuk melakukan pendampingan, namun hal itu tidak dilakukan.

    “Seharusnya anggota kita bisa meminta tambahan, ke Polres misalnya, atau anggota reserse di Polsek itu sendiri. Tetapi kenapa itu tidak dilakukan?” ujarnya.

    Sebagai akibat dari tindakan yang tidak profesional ini, Propam Polda Banten menemukan adanya pelanggaran terhadap ketidakprofesionalan Brigadir Deri Andriani dan satu anggota piket lainnya.

    “Tentu saja anggota ini akan kami tindak tegas, baik secara etika yang sanksinya dapat berupa demosi, bahkan yang terberat adalah PTDH,” tambah Suyudi.

    Suyudi juga menekankan bahwa Kapolsek Cinangka, sebagai pimpinan di Polsek tersebut, turut bertanggung jawab atas kelalaian ini.

    “Begitu juga Kapolsek, sebagai pimpinan di Polsek tersebut, dia tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik. Tentunya juga akan kami kenakan sanksi, baik demosi, maupun yang terberat adalah PTDH,” ucapnya.

     

  • BREAKING NEWS: 3 Oknum TNI AL Jadi Tersangka Kasus Penambakan Bos Rental Mobil di Tangerang – Halaman all

    BREAKING NEWS: 3 Oknum TNI AL Jadi Tersangka Kasus Penambakan Bos Rental Mobil di Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga oknum TNI AL ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak – Tangerang, Banten pada Kamis (2/1/2025) dini hari yang menewaskan Ilyas Abdurahman dan melukai RAB.

    Ketiga tersangka yakni Sertu AA, Sertu RA, dan Klk BA.

    Danpuspomal Laskda TNI Samista mengatakan ketiganya telah ditahan di fasilitas penahanan Puspomal.

    Ketiganya juga akan menjalani proses penahanan sementara selama 20 hari sejak Sabtu (4/1/2025).

    Namun demikian, ia belum menjelaskan lebih jauh terkait pasal apa yang disangkakakan kepada ketiganya.

    Hal itu disampaikanmya saat konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025).

    “Jadi anggota ini sudah ditahan di tempat kami. Dan sesuai dengan surat penahanan dari Ankum (atasan yang berhak menghukum) sudah kami terima, terhitung karena hari Sabtu yang lalu itu, anggota sebetulnya sudah kita amankan. Karena masih dalam proses lidik, kami selalu maraton lidik, masih belum kami tetapkan,” kata Samista.

    “Sekarang karena sudah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti maka yang bersangkutan sudah masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka). Bukti penahanan sementara dalam hal ini 20 hari pertama sudah ditandatangani oleh Ankum terhitung sejak Sabtu,” lanjut dia.

    Diberitakan sebelumnya Sebelumnya, Aksi penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 21 Februari 2025.

    Peristiwa ini berlangsung pada dini hari dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

    Korban yang tewas dalam insiden tersebut berinisial IAR, berusia 48 tahun.

    Setelah kejadian, korban dievakuasi ke RSUD Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

    Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan kronologi penembakan, serta jumlah pelaku yang terlibat.

    “Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap. Setelah kejadian dan adanya laporan mengenai peristiwa penembakan, Kapolres dan Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP,” jelas Purbawa.

    Sedangkan satu korban lainnya, berinisial RAB, berusia 60 tahun, masih dalam perawatan intensif akibat luka tembak di punggung sebelah kiri.

    “Untuk satu korban lainnya masih dalam penanganan medis karena luka tembak di bagian punggung dan juga mengenai tangan sebelah kiri,” tambah Purbawa.

  • Ekspresi Murid SD di Jakarta Saat Dapat Makan Bergizi Gratis, Antusias Antre dan Suka Menunya – Halaman all

    Ekspresi Murid SD di Jakarta Saat Dapat Makan Bergizi Gratis, Antusias Antre dan Suka Menunya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekelompok siswa sangat antusias menyambut saat makanan program makan bergizi gratis (MBG) datang ke sekolah. Begini ekspresi mereka. 

    Program MBG untuk siswa baik setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai diterapkan, Senin (6/1/2025). 

    Makan bergizi gratis adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia.

    Salah satu penerima program makan bergizi gratis adalah murid-murid di SDN 06 dan SDN 07 di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur (Jaktim).

    Terdapat 1.079 siswa yang akan menyantap makanan Rp 10.000 per porsi itu.

    Dari pantauan Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network)di lokasi, mobil makan bergizi gratis datang sekitar pukul 09.40 WIB.

    Mobil boks memasuki halaman lapangan sekolah dan siap untuk distribusikan ke dalam kelas masing-masing.

     

    Antusias Sambut Makanan Datang

    Nampak, siswa sangat antusias menyambut program makan siang bergizi.

    Mereka antre untuk mengambil satu porsi yang sudah dikemas dalam tempat makan berbahan stainless.

    Guru dan siswa antusias menggotong makan bergizi gratis di SDN 06 dan SDN 07, Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (6/1/2024). (WartaKota/Yolanda Putri Dewanti)

    Mereka juga turut sibuk membantu para guru memasuki makanan ke dalam boks dan menggotong ramai-ramai ke dalam kelas.

    Sebelum menyantap, mereka duduk rapi di kursi masing-masing, kemudian dilanjutkan berdoa dan menyantap bersama.

    “Makanannya enak, aku suka,” kata Avika, salah seorang murid kelas 6 SD.

    Sebagai informasi, pemerintah memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (6/1/2025).

    Program MBG menelan anggaran sebesar Rp 71 triliun dari APBN 2025.

    Itu menjadi program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Program ini dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan.

    Mulai prasekolah, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, maupun keagamaan.

    Sementara di lokasi lain, yang juga jadi sasaran program MBG aadalah SDN 08 Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

    Di SDN tersebut ada sekira 375 siswa yang menerima manfaat dari program makan bergizi gratis.

    Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro hadir meninjau SDN 08 Susukan dan memberikan makanan bergizi gratis secara langsung.

    Ia mengatakan, program ini merupakan dedikasi dari Prabowo Subianto dan Gibran kepada anak-anak, santri dan ibu hamil.

    Siswa pun nampak senang menerima makanan bergizi gratis dari pemerintah pusat dengan menu, nasi, daging ayam, sayur bayam, buah dan tahu.

    “Hari ini tanggal 6 Januari mulai kick off secara nasional dan kita akan terus tingkatkan sampai target yang ditetapkan oleh bapak Presiden,” katanya di lokasi, Senin.

    Menurutnya, kegiatan inj didukung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

     

    (WartaKotalive.com/Miftahul Munir/Yolanda Putri Dewanti)

     

  • Tak Ada Susu di Makanan Bergizi Gratis di SPPG Lanud Halim, Menkop Budi Arie: Tak Usah Berkecil Hati – Halaman all

    Tak Ada Susu di Makanan Bergizi Gratis di SPPG Lanud Halim, Menkop Budi Arie: Tak Usah Berkecil Hati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meninjau langsung program pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 5, Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/1/2024).

    Dari pantauan, lauk yang dibagikan kepada anak-anak sekolah tersebut terdiri dari nasi, ayam teriaki, tumis buncis dan satu buah pisang.

    Tak terlihat adanya susu dari menu makanan dengan anggaran Rp10 ribu per porsinya tersebut.

    Dalam hal ini, Budi Arie menyebut untuk hari pertama penerapan MBG masih dalam tahap persiapan. Sehingga, nanti perihal susu akan diurus untuk ke depannya.

    “Tentu saja nggak usah terlalu berkecil hati. Ada kurangan sana sini, nggak apa-apa. Nanti kan susunya belum siap. Nanti-nanti pokoknya diurus,” kata Budi Arie kepada awak media.

    Budi Arie menjelaskan alasan belum adanya susu pada beberapa pelaksanaan program MBG di sekolah karena menyesuaikan dengan kemampuan dari setiap daerah dalam menyediakan stok susu.

    “Baru 1,3 juta yang dari kooperasi. 1,3 juta liter per hari. Kalau yang Jawa Timur udah. Koperasi susu kita yang kuat tuh di Jawa Timur. Di Malang sudah ada tadi. Kalau Jakarta susah,” ujarnya. 

    Meski begitu, Budi Arie mengatakan saat ini pelaksanaan MBG di 190Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah berjalan sesuai dengan ketentuan dari Badan Gizi Nasional (BGN) RI.

    “Gini, sebagai langkah awal hari ini, menurut saya sudah bagus. Tinggal ada peningkatan-peningkatan sana sini,” kata dia.

    “Ya misalnya soal nanti variasi. Kita baru bisa evaluasi kan kalau udah 1 bulan nih. Karena siklusnya kan, kalau menurut BGN kan makanannya harus bisa variatif sampai 20 hari kan,” tambahnya.

    Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur khusus di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma yang sudah mendistribusikan 1.500 porsi makanan ke sekolah-sekolah di sekitarnya.

    Pantauan Tribunnews.com, SPPG khusus Lanud Halim Perdanakusuma terletak di Marseling Area. Terlihat bangunan yang memanjang berdiri untuk dijadikan dapur pembuatan makanan bergizi tersebut.

    Area SPPG ini sangat steril. Bagi yang ingin masuk ke dalam, diwajibkan untuk mengenakan masker hingga penutup kepala agar makanan tak terkontaminasi.

    Ketika masuk, sejumlah peralatan dapur berbahan stenlis mulai dari kompor hingga alat-alat masak lain sudah terpasang dengan rapih.

    Selanjutnya, ada ruangan untuk mengemas makanan dengan tempat makan yang juga berbahan stenlis untuk nantinya didistribusikan ke anak-anak sekolah.

    Tak lama kemudian, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi pun turut meninjau SPPG khusus Lanud Halim Perdanakusuma. Nampak, dia langsung mengenakan penutup kepala dan masker untuk melihat langsung kesiapannya.

    “Jadi hari ini saya meninjau DSAB, Dapur Sehat Anak Bangsa, di Halim Perdana Kusuma, karena hari ini mulai produksi dan distribusi paket MBG. Hari ini 1.500, besok 3.000,” kata Budi Arie kepada wartawan di lokasi, Senin.

    “Saya melihat menunya, persiapannya, dapurnya, sangat bersih dan bisa membantu dan mendukung program makanan bergisi gratis,” sambungnya.

    Adapun menu utama untuk hari perdana dari SPPG ini yakni nasi dan ayam teriyaki. Selanjutnya, ada menu pendamping seperti tumis buncis hingga buah pisang yang dibagikan ke lima sekolah.

    “Tadi ayam teriyaki, baunya aja udah enak. Baunya ya, belum dicicipin. Buncis, nasi, dan buah pisang,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Budi Arie mengatakan nantinya menu yang akan disediakan pasti berbeda setiap harinya selama 20 hari ke depan sampai ada evaluasi awal.

    “Itu semua diperhatikan. Gizinya diperhatikan. Higenitas, kebersihan bahan bakunya juga diperhatikan. Juga cara masaknya, penyajiannya. Kesehatannya, kesehatan masaknya juga dicek. ada tim medisnya. Kita masuk ke sana juga harus higienis. Jadi aspek kesehatan sangat penting,” tuturnya.

    Sementara itu, juru masak atau chef, Jonie Kusuma Hadi yang menyediakan makan bergizin gratis ini telah mempersiapkannya sejak 12 jam sebelum didistribusikan.

    Jonie yang merupakan profesional chef mitra Lanud Halim Perdanakusuma ini mengatakan dibantu oleh 25 pekerja untuk menyiapkan makanan tersebut.

    “Anggarannya perminggu, kita costnya Rp10 ribu (per porsi). Sebenarnya tidak ada kendala, hanya saja kemarin, budget Rp10 ribu kan kami masih menyesuaikan menu yang di tetapkan oleh BGN,” ucapnya.

  • Intip SPPG Khusus Lanud Halim di Hari Perdana Pembagian Makan Bergizi Gratis, Lauknya Ayam Teriyaki – Halaman all

    Intip SPPG Khusus Lanud Halim di Hari Perdana Pembagian Makan Bergizi Gratis, Lauknya Ayam Teriyaki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilakukan secara serentak di 26 provinsi di Indonesia pada Senin (6/1/2025).

    Salah satunya yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur khusus di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma yang sudah mendistribusikan 1.500 porsi makanan ke sekolah-sekolah di sekitarnya.

    Pantauan Tribunnews.com, SPPG khusus Lanud Halim Perdanakusuma terletak di Marseling Area. Terlihat bangunan yang memanjang berdiri untuk dijadikan dapur pembuatan makanan bergizi tersebut.

    Area SPPG ini sangat steril. Bagi yang ingin masuk ke dalam, diwajibkan untuk mengenakan masker hingga penutup kepala agar makanan tak terkontaminasi.

    Ketika masuk, sejumlah peralatan dapur berbahan stenlis mulai dari kompor hingga alat-alat masak lain sudah terpasang dengan rapih.

    Selanjutnya, ada ruangan untuk mengemas makanan dengan tempat makan yang juga berbahan stenlis untuk nantinya didistribusikan ke anak-anak sekolah.

    Tak lama kemudian, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi pun turut meninjau SPPG khusus Lanud Halim Perdanakusuma. Nampak, dia langsung mengenakan penutup kepala dan masker untuk melihat langsung kesiapannya.

    “Jadi hari ini saya meninjau DSAB, Dapur Sehat Anak Bangsa, di Halim Perdana Kusuma, karena hari ini mulai produksi dan distribusi paket MBG. Hari ini 1.500, besok 3.000,” kata Budi Arie kepada wartawan di lokasi, Senin.

    “Saya melihat menunya, persiapannya, dapurnya, sangat bersih dan bisa membantu dan mendukung program makanan bergisi gratis,” sambungnya.

    Adapun menu utama untuk hari perdana dari SPPG ini yakni nasi dan ayam teriyaki. Selanjutnya, ada menu pendamping seperti tumis buncis hingga buah pisang yang dibagikan ke lima sekolah.

    “Tadi ayam teriyaki, baunya aja udah enak. Baunya ya, belum dicicipin. Buncis, nasi, dan buah pisang,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Budi Arie mengatakan nantinya menu yang akan disediakan pasti berbeda setiap harinya selama 20 hari ke depan sampai ada evaluasi awal.

    “Itu semua diperhatikan. Gizinya diperhatikan. Higenitas, kebersihan bahan bakunya juga diperhatikan. Juga cara masaknya, penyajiannya. Kesehatannya, kesehatan masaknya juga dicek. ada tim medisnya. Kita masuk ke sana juga harus higienis. Jadi aspek kesehatan sangat penting,” tuturnya.

    Sementara itu, juru masak atau chef, Jonie Kusuma Hadi yang menyediakan makan bergizin gratis ini telah mempersiapkannya sejak 12 jam sebelum didistribusikan.

    Jonie yang merupakan profesional chef mitra Lanud Halim Perdanakusuma ini mengatakan dibantu oleh 25 pekerja untuk menyiapkan makanan tersebut.

    “Anggarannya perminggu, kita costnya Rp10 ribu (per porsi). Sebenarnya tidak ada kendala, hanya saja kemarin, budget Rp10 ribu kan kami masih menyesuaikan menu yang di tetapkan oleh BGN,” ucapnya.

    Untuk informasi, Pemerintah bakal memulai program Makan Bergizi Gratis sejak esok hari, Senin (5/1/2024) di beberapa titik di Tanah Air.

    Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN) Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengumumkan ada 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bakal memenuhi kebutuhan makanan pada program Makan Bergizi Gratis.

    “Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” ujar Lalu melalui keterangan resminya, Minggu (5/1/2025).

    Dapur SPPG ini akan mulai memasak makanan untuk program Makan Bergizi Gratis  sejak tanggal 6 Januari 2025.

    Jika dirinci, ada 5 titik lokasi di Jakarta, 40 titik di Jawa Tengah, 32 titik di Jawa Timur, Jawa Barat 58 titik, lalu masing-masing 3 di Banten dan DI Yogyakarta.

    Sebanyak 6 titik di Aceh, 1 di Bali, 1 di Gorontalo, 2 di Kalimantan Selatan, masing-masing 1 di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, 8 kecamatan di Kepulauan Riau.

    Kemudian, 4 titik di Lampung, masing-masing 2 di Maluku dan Maluku Utara, 1 titik di Nusa Tenggara Timur, 2 di Papua Barat, 1 di Papua Selatan, 3 titik di Riau.

    Masing-masing 1 titik di Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara, 8 di Sulawesi Selatan, 2 titik di Sulawesi Tenggara, dan masing-masing 1 di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

  • 18 Ribu Porsi Makan Bergizi Gratis Disiapkan untuk Pelajar di Depok: Begini Persiapannya – Halaman all

    18 Ribu Porsi Makan Bergizi Gratis Disiapkan untuk Pelajar di Depok: Begini Persiapannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- 18 ribu porsi makan bergizi gratis disiapkan untuk pelajar di wilayah Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (6/1/2025).

    Belasan ribu makan bergizi gratis tersebut diproduksi oleh enam Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di hari pertama.

    Proses memasak dan mengemas menu MKG ini diawasi langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) guna menjamin kualitasnya.

    Pantauan di Dapur SPPG Cilangkap, Tapos, petugas mulai menyiapkan menu MKG sekira pukul 03.00 WIB.

    Di hari pertama program MKG, Dapur SPPG Cilangkap memasak menu ayam fillet, sayur wortel buncis, tahu, dan tambahan buah jeruk.

    Dandim 0508/Depok, Kolonel (INF) Iman Widhiarto menjelaskan, Dapur SPPG Cilangkap memproduksi 3 ribu porsi menu MKG.

    “Real kita sudah melaksanakan persiapan beberapa hari, kemudian finishing terakhir kemarin, hingga malam ini kita sudah mulai memasak,” kata Iman di lokasi.

    “Target setiap SPPG itu akan serving, menyediakan sekitar 3 ribu porsi makanan, jadi kalau hari ini beroperasional di Kota Depok ada 6 SPPG Jadi sekitar 18 ribu porsi,” sambungnya.

     Nantinya, puluhan ribu porsi menu MKG akan disalurkan ke sejumlah sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat di wilayah Kota Depok.

    Dijamin higienis

    Pantauan TribunnewsDepok.com, petugas dapur SPPG Cilangkap sudah sibuk menyiapkan menu MKG sekira pukul 03.00 WIB.

    SPPG Cilangkap sendiri memiliki sejumlah ruangan, mulai dari ruang cuci alat, ruang persiapan makanan, dan ruang alat makan yang diawasi Badan Gizi Nasional (BGN).

    Nampak, petugas dapur SPPG Cilangkap bekerja mengenakan masker dan seragam koki seperti di restoran.

    Sebelum proses memasak dimulai, mereka membersihkan terlebih dahulu area dapur dan peralatan masak.

    Kemudian, juru masak mengolah bahan-bahan makanan, mulai dari daging ayam hingga sayuran.

    Untuk menjaga kehigienisan, juru masak juga mengenakan sarung tangan khusus saat mengaduk bahan-bahan makanan.

    Dapur SPPG Cilangkap juga menggunakan peralatan masak yang mumpuni, dilengkapi mesin oven berukuran dan kompor besar.

    Tak lupa, petugas dapur juga membersihkan buah jeruk sebelum dikemas.  (m38)

     

     

    Penulis: M. Rifqi Ibnumasy

    dan

    Dijamin Higienis, SPPG Cilangkap Depok Siapkan 3.000 Porsi Menu Makan Bergizi Gratis

     

     

  • 18 Ribu Porsi Makan Bergizi Gratis Disiapkan untuk Pelajar di Depok: Begini Persiapannya – Halaman all

    Menu Makan Bergizi Gratis di Pulogebang Jakarta Seharga Rp15.000 per Porsi, Ini Penjelasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah menetapkan harga paket makan bergizi gratis senilai Rp10.000.

    Program makan bergizi gratis tersebut akan dimulai hari ini, Senin (6/1/2025).

    Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Pulogebang Provinsi Jakarta bakal menyediakan makanan bergizi gratis dengan anggaran Rp 15.000 per porsi.

    Menurut Ketua SPPG Pulogebang Ahmad Irfansyah, anggaran Rp 15.000 itu sudah mencakup biaya operasional seperti pengantaran dan lain-lain. 

    “Kalau untuk bujet saat ini, Rp 15.000. Tapi itu dengan uang operasional. Artinya uang pengantaran dan lain-lain itu Rp 15.000. Mungkin rata-rata itu antara Rp 10.000 hingga 13.000 per sajian,” kata Ahmad saat ditemui pada Minggu (5/1/2025).

    Ahmad menjelaskan, menu harian makanan bergizi gratis disusun oleh ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan kalori anak.

    Ia mencontohkan, menu yang disiapkan itu misalnya ikan dori dengan lauk nabati dan lauk hewani serta buah.

    “Itu tidak sampai Rp 10.000 hanya Rp 9.000 sekian. Jadi pada intinya satu sajian per porsi dengan nilai kalori yang sudah disiapkan oleh ahli gizi, oleh standar yang berlaku,” tambahnya.

    Menurut dia, menu makanan bergizi gratis akan diubah setiap hari, dan SPPG juga menyediakan susu 2-3 kali dalam seminggu.

    “Menunya tiap hari berubah-ubah. Jadi ada menu genap dan menu ganjil yang siklusnya itu setiap satu bulan sekali kita ganti,” ujar Ahmad.

    SPPG Pulogebang akan membagikan makanan bergizi gratis sebanyak 3.496 porsi, yang terdiri dari distribusi ke sekolah-sekolah dan posyandu.

    “Untuk sekarang kami ada 13 sekolah yang kami sebar plus tujuh posyandu di kecamatan Cakung. Dari sini kami ada 3.496 paket, 437 untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” kata dia.

    Program makan bergizi gratis (MBG) ini direncanakan akan dimulai pelaksanaannya hari ini. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi menyatakan,  sekitar 3,2 juta hingga 3,3 juta siswa akan menerima manfaat dari program MBG saat peluncuran tersebut.

    “Jadi kami targetkan kurang lebih ada 3,2 juta atau 3,3 juta lah yang akan menerima manfaat makan bergizi gratis ketika kick off nanti tanggal 6 Januari,” ujar Dedek, yang dilansir dari siaran Kompas TV pada Sabtu (4/1/2024).

    Ia juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada sekitar 1.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di berbagai daerah di Indonesia yang siap untuk melaksanakan program MBG. Dalam sehari, setiap SPPG bertanggung jawab untuk memberikan makanan sebanyak 3.000 hingga 3.500 porsi.

    Sasar 12 ribu siswa

    2.054 siswa dari seluruh jenjang pendidikan di Provinsi DKI Jakarta akan menerima makanan bergizi gratis hari ini, Senin 6/1/2025).

    Empat titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan mendistribusikan makanan bergizi untuk ribuan siswa di sekolah-sekolah yang berada di empat wilayah.

    “Di awal Januari ini sementara ada empat SPPG yang sudah siap, yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah, dan SPPG Pulo Gebang Cakung,” ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Sarjoko, Senin (6/1/2025).

    Pada tahap pertama ini, total ada 12.054 siswa dari seluruh jenjang pendidikan yang akan menerima makanan bergizi dari pemerintah. (Kompas.com/TribunJakarta)

     

  • IPW Kritisi Rencana Pengembalian Uang Hasil Pemerasan Rp2,5 Miliar di Kasus DWP – Halaman all

    IPW Kritisi Rencana Pengembalian Uang Hasil Pemerasan Rp2,5 Miliar di Kasus DWP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso mengkritisi rencana pengembalian uang hasil pemerasan Rp2,5 Miliar oleh Polri kepada korban penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).

    Menurutnya langkah itu membuktikan bahwa institusi Polri tidak serius menuntaskan kasus yang melibatkan anggotanya ke ranah pidana dan cukup berhenti di Komisi Kode Etik Polri (KKEP). 

    Pasalnya, kalau Institusi Polri merupakan penyidik seperti yang diamanatkan oleh peraturan perundangan dan menurut hukum maka uang yang disita itu adalah merupakan barang bukti hasil kejahatan. 

    Sehingga kalau uang yang disita dikembalikan maka tidak ada barang bukti  yang bisa dijadikan penyidik menjerat pelaku yang juga anggota Polri tersebut. 

    “Penegak hukum tahu, bahwa barang bukti itu akan dibawa ke peradilan dan nanti hakim yang memutus perkara pemerasan terhadap Warga Negara Malaysia untuk menentukan apakah uang yang disita dimasukkan ke kas negara atau dikembalikan kepada para korban atau dimusnahkan,” kata Sugeng kepada wartawan, Senin (6/1/2025).

    Polisi sebagai penyidik tidak memiliki kewenangan menetapkan status lebih lanjut atas barang bukti uang Rp2,5 miliar tersebut selain menyita sesuai hukum dan menjadikannya sebagai barang bukti hasil kejahatan pemerasan.

    Kalau uang yang disita sebesar Rp 2,5 Miliar dari 45 korban pemerasan WN Malaysia tersebut jadi dikembalikan maka sama saja dengan meniadakan/menghilangkan barang bukti untuk proses hukum.

    “Tentunya menjadi tanda tanya masyarakat serta  akan menimbulkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri akan merosot,” imbuhnya.

    Sebab, pemerasan yang dilakukan oleh satuan kerja di reserse narkoba secara berjamaah itu tidak akan diproses secara hukum padahal sudah terlanjur ramai di media sosial, baik di tanah air maupun di luar negeri. 

    Dugaan tindak pidana pemerasan dalam jabatan dalam kasus DWP ini masuk dalam kualifikasi tindak pidana korupsi yang tidak dapat diselesaikan dengan jalur Restorarive justice. 

    Hanya melalui proses pemeriksaan pidana maka dugaan pemerasan dalam jabatan ini bisa didalami modus,.motif serta aliran dana kepada pihak lain dan juga adanya potensi TPPU bisa muncul karena uang hasil pemerasan tersebut ditampung pada rekening tertentu milik pihak2 lain. 

    Oleh karena itu, Indonesia Police Watch (IPW) menilai yang dibutuhkan oleh Institusi Polri adalah ketegasan dan komitmen memberantas polisi-polisi nakal. 

    Hal ini sesuai yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan memberi perintah tegas kepada jajarannya agar tak segan memberi hukuman kepada anggota yang melanggar hukum.

    “Perlu tindakan tegas, jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih,” kata Kapolri dalam arahannya kepada jajaran. (Tribunnews/Reynas Abdila)

  • Nasib Ramli Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak Oknum TNI, Ikut Tertembus Peluru dan Belum Siuman – Halaman all

    Nasib Ramli Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak Oknum TNI, Ikut Tertembus Peluru dan Belum Siuman – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Salah satu rekan Ilyas Abdurahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oknum TNI AL, Ramli Abu Bakar ikut bernasib nahas. 

    Ia juga tertembak dalam insiden di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025) kemarin. 

    Ramli yang saat itu ikut Ilyas berusaha menyita mobil sewaan milik Ilyas tersebut,ikut tertembak. 

    Ia mengalami luka pada tangan dan perut, Ramli kini masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU).

    Anita, istri dari Ramli mengatakan, kondisi suaminya masih belum stabil. Ia masih koma dalam perawatan.

    “Untuk hari ini kami belum ada kabar apapun dari ruang ICU, karena apapun kan harus denger dari dalam, dari keterangan dokter. Cuma semalam habis CT scan aja, karena harus ada operasi kedua untuk pengambilan peluru karena masih bersarang di dalam,”katanya saat dihubungi, Sabtu (4/11/2024).

    “Cuma untuk hari ini belum ada konfirmasi apapun dari dokter. Kami dari semalem belum ada berita apapun,” tambahnya. 

    Anita menjelaskan, jika dirinya sedang berada diruang tunggu ICU RSCM. 

    Namun, ia tidak bisa kemana-mana sebab menunggu kabar dari pihak rumah sakit atas tindakan lanjutan untuk sang suami. 

    “Iya belum siuman (Ramli), saya tidak bisa kemana-mana, karena waktu diperlukan harus standby. Harus siap terus,” tuturnya.  

    Lebih lanjut Anita membeberkan, kondisi Ramli pada Jumat (3/1/2025) sempat ada pendarahan di bagian paru. 

    “Kemarin cuma ada pendarahan di paru. Pokoknya kemarin ada pendarahan. Dioperasi itu untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya,” jelasnya. 

    Sebagai informasi, Warta Kota sudah mencoba menelusuri ruang tunggu ICU RSCM. 

    Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, terlihat sejumlah orang terlihat menunggu di lokasi tersebut. 

    Anita berujar, jika dirinya belum bisa ditemui karena ia saat ini sedang menunggu sendirian di RSCM. 

    “Saya tidak bisa saya tinggalin. Makanya banyak yang nelpon juga saya tidak bisa,” katanya. 

    “Belum bisa karena enggak ada yang ganti, karena sewaktu-waktu dipanggil ada kebutuhan apa yang harus saya kasih, maaf banget,” tandasnya. 

    Kronologis Penembakan

    Sebelumnya, Ilyas Abdurahman dan Ramli Abu Bakar ditembak oknum TNI AL.

    Keduanya ditembak saat hendak menarik kendaraan yang dikuasi korban. Kendaraan itu merupakan milik Ilyas yang dirental pelaku.

    Penembakan terjadi ketika Ilyas Abdurahman dan Ramli beserta rekannya yang lain melakukan proses pengejaran pelaku penggelapan yang dilakukan oknum prajurit TNI AL. Mereka melakukan pelacakan melalui GPS yang terpasang di dalam mobil rental.

    “Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi,” kata anak salah satu korban lainnya, Ilyas Abdurahman, yakni Agam Muhammad saat diwawancarai, Jumat (3/1/2025).

    Setelah itu, saat akan menghadang mobil Brio tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan membentak mereka.Pelaku itu pun mengaku sebagai anggota TNI AU.

    “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh’ (sambil nodong senjata)’,” papar Agam.

    “Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur,” tambahnya.

    Agam mengatakan rombongannya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil Brio dan Sigra tersebut sambil memantau melalui GPS. 

    Agam juga meminta Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengawalnya.

    Mereka membuntuti dari belakang, sampai akhirnya kedua mobil tersebut berhenti di rest area KM 45 wilayah Balaraja. 

    “Di Indomaret kita nunggu Bang Agus, Azri dan Pak Ramli. Kita nunggu kita 3-5 menit, pas ketemu langsung kita hadang tuh mobil. Nah kemudian yang di dalam Brio itu ada di sana, di samping Indomaret,” kata Agam.

    “Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan di awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi disekap, dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai sigra ada senpi juga,” tambahnya.

    Secara tiba-tiba, kekacauan pun terjadi, termasuk aksi penembakan.

    Agam mendengar terdapat 4 hingga 5 tembakan yang dilepaskan pelaku, hingga membuat dirinya dan tim kabur mencari perlindungan.

    Pelaku pun kabur membawa kembali mobil Brio tersebut. Ketika Agam kembali ke tempat awal. 

    Kemudian, dia melihat Ramli dan ayahnya, Ilyas Abdurahman sudah terkena tembakan di bagian tangan sampai tembus ke perut.

    “Saya menolong Pak Ramli, tapi ternyata ada satu korban lagi di Indomaret, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya,” ungkap Agam.

    “Waktu itu Ayah saya masih kuat, tapi setelah di perjalanan sudah lemas sudah menurun kondisinya saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja, tapi sudah tidak tertolong,” pungkasnya.  

    Tersangka Dua Orang

    Polisi menetapkan dua tersangka kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.

    “Terkait kasus penembakan Polresta Tangerang menetapkan saudara AS (Ajat Sudrajat) dan I sebagai tersangka,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa saat dihubungi Minggu (5/1/2025).

    Purbawa mengatakan, AS atau Ajat Sudrajat merupakan orang yang pertama kali menyewa mobil ke Ilyas.  

    Sementara I adalah orang yang menerima mobil Honda Brio yang disewa Ajat dari Ilyas.

    “Keduanya (AS dan I) sudah cukup bukti dan ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Purbawa.

    “Kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain,” lanjutnya.

    Mengenai anggota TNI yang diduga menembak Ilyas, Purbawa belum bisa menjelaskan secara rinci.

    Purbawa hanya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL, yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti bukti bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL,” kata Purbawa.

    Peristiwa penembakan terhadap pemilik rental mobil itu terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).

    Dalam tragedi itu, dua korban tertembak.

    Satu korban, pemilik rental yakni Ilyas Abdurrahman, tewas.

    Sementara korban lainnya, Ramli (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.

    Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.

    “Ada beberapa yang sudah dikantongi, cuma belum bisa kami sampaikan, yang pasti kasat lagi di lapangan lagi proses penangkapan,” ujar Purbawa saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025). (Wartakota/Kompas.com)