Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Pengelola Klaim Pembelian Tanah PIK 2 Non PSN Sudah Berdasarkan Kesepakatan Harga – Halaman all

    Pengelola Klaim Pembelian Tanah PIK 2 Non PSN Sudah Berdasarkan Kesepakatan Harga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Manajemen Pengelola PIK 2, Toni mengklaim bahwa pembelian tanah PIK 2 non Proyek Strategis Nasional (PSN) di Tangerang sudah berdasarkan kesepakatan. 

    “Saya pikir untuk pembelian tanah yang non-PSN, PIK 2 non PSN. Sekarang begini, pembelian tanah itu kan kita ada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebagai dasar,” kata Toni di Tangerang, Minggu (12/1/2025). 

    Tapi lanjutnya, sebenarnya dasar utama pembelian tanah, tidak hanya proyek PIK 2.

    Semua proyek, semua orang yang jual beli tanah, dasarnya adalah kesepakatan dari penjual dan pembeli.

    “Kalau NJOP-nya Rp10.000, terus kita beli Rp20.000, apakah boleh? Apakah tidak boleh? Boleh kan. Karena pembelian itu kan kesepakatan antara kami, antara penjual dan pembeli,” terangnya. 

    Ia mengatakan NJOP itu hanya sebagai batasan nilai di lokasi itu, NJOP-nya sekian. Untuk pajak dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). 

    “Tapi untuk jual beli tanah itu, dasar utamanya adalah kesepakatan antara penjual dan pembeli. Itu saja,” terangnya. 

    Jadi, lanjutnya kalau sama-sama tidak sepakat. Tidak akan terjadi jual beli. 

    “Sama juga kalau Anda punya tanah, kita buat perjanjian jual beli tanah, dengan hal yang disepakati, apakah ada yang boleh melarang dan memaksakan? Tidak. Itu kan antara saya dan Anda saja,” jelasnya. 

    Atas hal itu ia menegaskan harga jual beli tanah PIK 2 non PSN sudah berdasarkan kesepakatan. 

    “Pembelian nggak hanya di PIK 2, semua jual beli tanah, pasti ada kesepakatan antara penjual dan pembeli,” tandasnya. 

    Diberitakan Kompas.com mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Said Didu, dilaporkan ke Polresta Tangerang setelah ia mengkritik pembebasan tanah milik rakyat yang terdampak di Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

    Kabar Said Didu dilaporkan ke polisi disampaikan Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, melalui akun X pribadinya, @mohmahfudmd, pada Sabtu (16/11/2024).

    Ia menyatakan, Said Didu mengkritik PSN PIK 2 karena harga atau pengganti tanah milik rakyat hanya sekitar Rp 50.000 per meter.

    Tak lama setelah Mahfud MD membuat cuitan, tanda pagar (tagas) #SaveSaidDidu menggema di X. 

    “Said Didu dilaporkan Polisi dan tgl 19/11/24 ini dia dipanggil ke Polisi utk diperiksa. Menindaklanjuti laporan adalah tugas polisi agar semua clear. Tetapi keadilan dan kebebasan beraspirasi dan mengkritik spt yg dilakukan Didu adalah hak konstitusional,” ujar Mahfud MD dalam cuitannya.

    Said Didu Ungkap Ganti Rugi Hanya Rp 25.000-Rp 50.000 per meter

    Said Didu menjelaskan duduk perkara mengapa ia dilaporkan ke polisi terkait kritiknya terhadap pembangunan PSN PIK 2.

    Awal mula PIK 2 dijadikan PSN diungkap oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020-2024, Sandiaga Uno, pada April 2024.

    Pihak yang disebut melaporkan Said Didu adalah Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang, Maskota.

    Said mengatakan, kritik yang ia sampaikan merupakan bentuk advokasi terhadap rakyat yang tanahnya terdampak PSN PIK 2.

    Ia menyebutkan, harga ganti rugi atas tanah milik rakyat yang masuk wilayah PSN PIK 2 hanya Rp 25.000, Rp 35.000, hingga Rp 50.000 per meter.

    Said Didu merasa heran dengan rendahnya nilai ganti rugi terhadap warga.

    Sebab, negara sempat melakukan pembebasan tanah di PIK pada 2007 dengan nilai ganti rugi lebih tinggi sebesar Rp 250.000 per meter.

    Selain nilai pengganti yang lebih rendah, nilai jual objek pajak (NJOP) di PSN PIK 2 juga diturunkan dari Rp 150.000 menjadi Rp 48.000.

    “Jadi, saya bergerak (melakukan advokasi) ini sudah enam bulan setelah (PIK 2) ditetapkan menjadi PSN. Nah, timbul pertanyaan kenapa ada PSN?” ujar Said Didu, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/11/2204).

    “Turun saya melihat ke sana bulan Mei (2024) dan saya sudah menemukan bagaimana transaksi penekanan terhadap rakyat untuk menjual tanahnya setelah PSN itu (harga penggantinya) menjadi Rp 50.000 per meter,” tambahnya. (Tribunnews.com/Rahmad Nugraha)

     

  • Bocah SMP Jadi Kurir Uang Palsu di Bekasi Berujung Ditabrak Mobil, Cuma Dibayar Rp50 Ribu – Halaman all

    Bocah SMP Jadi Kurir Uang Palsu di Bekasi Berujung Ditabrak Mobil, Cuma Dibayar Rp50 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bak jatuh tertimpa tangga, nasib apes dialami bocah SMP di Bekasi berinisial A (14).

    Dirinya mengalami kecelakaan setelah ditabrak oleh mobil di depan Plaza Metropolitan Tambun, Jalan Raya Teuku Umar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (11/1/2025).

    Namun, kecelakaan tersebut berujung terungkapnya sosok A lebih jauh di mana dirinya ternyata seorang menjadi kurir uang palsu.

    Adapun hal itu diketahui ketika barang yang dibawa A berupa uang palsu tersebut berhamburan di jalan setelah dirinya mengalami kecelakaan.

    Setelah itu, uang tersebut dicek oleh pengendara lain dan warga sekitar yang ternyata merupakan uang palsu.

    Bukti A merupakan kurir uang palsu semakin kuat ketika dirinya diperiksa di Polsek Tambun.

    Kanit Reskrim Polsek Tambub, AKP Kukuh Setio Utomo mengatakan, A mengakui bahwa dirinya merupakan kurir uang palsu.

    Pekerjaan itu, kata Kukuh, diambil A setelah dirinya bergabung di sebuah grup di Facebook yang menawarkan sejumlah pengguna untuk mengantarkan harta benda kepada seseorang.

    Adapun upah yang diperoleh A hanyalah Rp50 ribu.

    Dalam pengakuannya, A menyebut dirinya mengantar uang palsu itu dari Cibitung ke Tambun dengan mengendarai sepeda motor.

    Kukuh mengatakan saat insiden kecelakaan dialami A, penawar uang palsu berada di sekitar lokasi dan langsung kabur.

    “Setelah mereka WA japri, terus ketemuan di Stasiun Tambun, terus sudah jalan nganter duit.”

    “Di stasiun Tambun dia (korban) baru tahu kalau itu uang palsu dan disuruh nganter duitnya ke Cibitung, lalu (penawar) ngikutin dari belakang, terus yang di depan (korban) ketabrak mobil, abis itu penawar kabur,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

    A membawa uang palsu dengan nominal Rp2,2 juta dalam pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

    Kini, uang palsu yang dibawa A itu menjadi barang bukti untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

    “Iya masih didalami (perkara) kami masih dalami dari mana, orang yang antar, terus facebook nya juga kami dalami,” pungkasnya.

    Di sisi lain, A mengalami luka ringan setelah mengalami kecelakaan.

    “(A) luka-luka saja, jatuh memang,” kata Kukuh singkat.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Bekasi dengan judul “Bocah SMP di Bekasi Jadi Kurir Uang Palsu, Terima Tawaran Lewat Facebook, Dapat Bayaran Rp 50 Ribu”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bekasi/Rendy Utama)(Kompas.com/Puspasari Setyaningrum)

  • Kecelakaan Maut di Jalan Boulevard Graha Raya Tangsel Menewaskan Satu Orang, Begini Kronologinya – Halaman all

    Kecelakaan Maut di Jalan Boulevard Graha Raya Tangsel Menewaskan Satu Orang, Begini Kronologinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mini bus di Jalan Boulevard Graha Raya, Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu (11/1/2025).

    Dua orang pengendara motor bernopol B 4921 NBA terkapar.

    Satu orang di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala.

    Pada kejadian tersebut, minibus dengan nomor polisi BE 1685 AAF sampai terguling di TKP.

    “Mobil melaju di kiri jalan. Tiba-tiba motor yang keluar dari ruko langsung ditabrak sampai hancur,” ungkap Wahyu Sujoko menjelaskan momen kejadian kecelakaan, Serpong Utara, Tangsel, dikutip (12/1/2025).

    Wahyu melihat jika mobil juga menabrak pohon hingga terguling.

    Saat itu, pengemudi mobil sedang membawa istri serta anaknya.

    Seluruh penumpang mobil tidak mengalami luka-luka.

    Mobil mengalami ringsek akibat terguling dan pengendara motor nampak terkapar tak bergerak.

    “Yang dua orang naik motor, satu orang udah gak bergerak,” kata Wahyu.

    Lantas saja, kedua korban yang menggunakan motor langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. (TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico)

  • Kronologis Siswa SMP Direkrut Jadi Kurir Uang Palsu di Bekasi, Duit Tercecer Setelah Tertabrak Mobil – Halaman all

    Kronologis Siswa SMP Direkrut Jadi Kurir Uang Palsu di Bekasi, Duit Tercecer Setelah Tertabrak Mobil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Terungkap asal usul siswa SMP berinisial A menjadi kurir uang palsu di Bekasi, Jawa Barat.

    Pelajar berjenis kelamin pria tersebut diamankan polisi setelah mengalami kecelakaan di depan Plaza Metropolitan Tambun, Jalan Raya Teuku Umar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025).

    Ia diketahui menjadi kurir, karena saat kecelakaan uang palsu yang hendak di antarkannya berceceran di jalan.

    Warga yang menolognya pun curiga dengan keberadaan uang yang berceceran di tengah jalan tersebut.

    Lantas, A pun dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    “(A) luka-luka saja, jatuh memang. Sekarang lagi di polsek untuk dimintai keterangan. Terus, terkait orang yang menyuruh, lagi kami dalami,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun, AKP Kukuh Setio Utomo, Sabtu (12/1/2025).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, A pun mengakui bila uang yang dibawanya uang palsu.

    Kronologis Pelajar SMP Jadi Kurir Uang Palsu

    AKP Kukuh Setio Utomo mengungkap A menjadi kurir setelah bergabung di akun sosial media (Sosmed) Facebook yang menawarkan sejumlah pengguna untuk mengantarkan harta benda kepada seseorang.

    Ia tergiur imbalan uang tunai Rp 50 ribu.

    “Jadi, di Facebook tuh ada yang menawarkan, ‘siapa yang bersedia antar benda’. Terus sahut bocah itu, dengan ini (iming-iming) dikasih duit Rp 50.000,” ujar AKP Kukuh.

    Mengetahui tawaran itu, A langsung menerimanya.

    Ia pun kemudian bertemu dengan orang yang memberikan tawaran di Stasiun Tambun, Bekasi.

    A pun diminta mengantarkan segepok uang palsu senilai Rp 2,2 juta ke sebuah tempat di kawasan Cibitung, Bekasi.

    “Setelah mereka WA japri, terus ketemuan di stasiun Tambun, terus sudah jalan nganter duit, di stasiun Tambun dia (korban) baru tahu kalau itu uang palsu,” katanya.

    A pun langsung bertolak menggunakan sepeda motor dari Stasiun Tambun ke Cibitung mengantarkan uang palsu ke teman orang yang menyuruhnya.

    “Mau diantar ke temannya yang menyuruh. Nanti, disuruh berhenti di suatu tempat. Nah, orang yang mengambil nanti dihubungi,” kata Kukuh.

    Sementara orang yang menyuruh A, membuntuti dari belakang.

    Namun, sebelum sampai ke lokasi tempat mengantar uang palsu, A mengalami kecelakaan.

    “Disuruh nganter duitnya ke Cibitung, lalu (penawar) ngikutin dari belakang, terus yang di depan (korban) ketabrak mobil, abis itu penawar kabur,” jelasnya.

    Kukuh mengungkapkan uang palsu totalnya Rp 2,2 juta pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

    Uang tersebut belum sampai ke lokasi pengantaran.

    Terkini uang tersebut sudah dijadikan barang bukti perkara oleh pihaknya guna pemeriksaan lebih lanjut.

    “Iya masih didalami (perkara) kami masih dalami dari mana, orang yang antar, terus facebook nya juga kami dalami,” ucapnya.

    Polisi pun kini berupaya mengumpulkan rekaman CCTV dalam rangka mengetahui sosok pelaku yang menyuruh A.

    (tribunnews.com/ reynas/ tribunbekasi.com/ rendy rutama/ kompas.com)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Bocah SMP di Bekasi Jadi Kurir Uang Palsu, Terima Tawaran Lewat Facebook, Dapat Bayaran Rp 50 Ribu

  • Nasib Apes Siswa SMP di Bekasi yang Jadi Kurir Uang Palsu Ditabrak Mobil, Jutaan Rupiah Berserakan – Halaman all

    Nasib Apes Siswa SMP di Bekasi yang Jadi Kurir Uang Palsu Ditabrak Mobil, Jutaan Rupiah Berserakan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – A (14), siswa SMP di Bekasi, Jawa Barat, diamankan polisi karena tertangkap basah menjadi kurir uang palsu senilai jutaan rupiah.

    Bocah laki-laki itu ditangkap warga di depan Plaza Metropolitan Tambun, Jalan Raya Teuku Umar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (11/1/2025).

    Terungkapnya aksi peredaran uang palsu ini bermula saat A mengalami kecelakaan di dekat lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB.

    Kanit Reskrim Polsek Tambun, AKP Kukuh Setio Utomo, mengungkapkan A mengalami kecelakaan sehingga uang palsu yang dibawanya berserakan di jalan.

    Ketika dicek oleh pengendara lain dan warga sekitar, rupanya uang yang dibawa siswa SMP tersebut adalah uang palsu.

    Bukti kuat A adalah kurir uang palsu ini didapatkan setelah siswa SMP tersebut menjalani pemeriksaan di Polsek Tambun.

    Siswa SMP itu pun mengakui perbuatannya.

    Bocah SMP itu nekat menjadi kurir uang palsu setelah bergabung di akun sosial media (Sosmed) Facebook yang menawarkan sejumlah pengguna untuk mengantarkan harta benda kepada seseorang.

    A diiming-imingi Rp 50.000 untuk mengantarkan uang palsu oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

    “Jadi di Facebook tuh ada yang menawarkan, ‘siapa yang bersedia antar benda’. Terus sahut bocah itu, dengan ini (iming-iming) dikasih duit Rp 50.000,” kata Kukuh saat dikonfirmasi, Sabtu.

    Mengetahui tawaran itu, A langsung menerimanya dan kemudian bertemu di Stasiun Tambun dengan orang yang memberikan tawaran.

    “Setelah mereka WA japri, terus ketemuan di stasiun Tambun, terus sudah jalan nganter duit, di stasiun Tambun dia (korban) baru tahu kalau itu uang palsu dan disuruh nganter duitnya ke Cibitung, lalu (penawar) ngikutin dari belakang, terus yang di depan (korban) ketabrak mobil, abis itu penawar kabur,” ungkap Kukuh.

    Kukuh menyebutkan bahwa uang palsu yang dibawa A nominalnya sebesar Rp 2,2 juta dengan pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

    Uang palsu itu rencananya akan diantar A ke sebuah tempat kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

    “Mau diantar ke temannya yang menyuruh. Nanti, disuruh berhenti di suatu tempat. Nah, orang yang mengambil nanti dihubungi,” jelas Kukuh.

    A pun bertolak dari Tambun Selatan menuju Cibitung menggunakan sepeda motor.

    Sedangkan sang pesuruh A mengikuti siswa SMP itu dari belakang.

    Sialnya, A mengalami kecelakaan lalu lintas di tengah perjalanan hingga uang palsu yang dibawanya berhamburan di jalan.

    Kini uang palsu tersebut telah diamankan untuk dijadikan barang bukti guna pemeriksaan lebih lanjut.

    “Iya masih didalami (perkara) kami masih dalami dari mana, orang yang antar, terus facebook nya juga kami dalami,” ujarnya.

    Adapun akibat kecelakaan yang, A mengalami luka-luka dan langsung dimintai keterangan di Polsek Tambun.

    “(A) luka-luka saja, jatuh memang. Sekarang lagi di polsek untuk dimintai keterangan. Terus, terkait orang yang menyuruh, lagi kami dalami,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Bocah SMP di Bekasi Jadi Kurir Uang Palsu, Terima Tawaran Lewat Facebook, Dapat Bayaran Rp 50 Ribu

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribunbekasi.com/Rendy Rutama) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi/Fitria Chusna Farisa)

  • Viral Bikin Konten di Taman Literasi Blok M Jakarta Diminta Izin, Pemprov: Tak Perlu, Apalagi Bayar – Halaman all

    Viral Bikin Konten di Taman Literasi Blok M Jakarta Diminta Izin, Pemprov: Tak Perlu, Apalagi Bayar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jakarta menyampaikan pembuatan konten oleh masyarakat di taman yang dikelola Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut), tidak perlu izin dan bayar.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Bayu Meghantara menyikapi viralnya dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di Taman Literasi, Blok M, Jakarta, kepada seseorang yang sedang membuat konten.

    Ia menjelaskan, taman masuk kategori ruang publik yang dibebaskan dari pajak atau retribusi daerah.

    Sehingga, masyarakat tak perlu meminta izin apalagi membayar bila ingin membuat konten di taman-taman yang dikelola langsung oleh Distamhut.

    “Di perda retribusinya sih aman ya,” kata Bayu dikutip dari Tribunjakarta, Minggu (12/1/2025).

    Namun, Bayu menyebut Taman Literasi Blok M di bawah pengelolaan MRT Jakarta. 

    “Taman literasi dikelola PT Integrasi Transit Jakarta,” ucapnya.

    Sebelumnya, viral video di media sosial yang memperlihat pengunjung Taman Literasi ditegur oleh seorang pria saat hendak membuat konten.

    Orang itu kemudian bertanya kepada sekelompok pengunjung itu terkait izin membuat konten di Taman Literasi.

    “Ini izin ke siapa? Izin ke siapa ini,” ucap pria tersebut.

    “Hah? Enggak ada izin, emang harus ada izin ya di sini? Bukannya ini tempat umum?” sahut salah satu pengunjung.

    “Iyalah, kalau enggak mau ada yang ngurusin ya di tengah jalan, enggak yang ngurus. Kalau kayak di taman, M Bloc (harus ada izin),” ujar pria itu lagi.

    “Emang siapa yang ngurus?” kata pengunjung itu penuh tanya.

    “Ada pemuda pancasila,” ujarnya pria itu. (Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta)

     

  • Uang Berhamburan di Jalan Raya Tambun usai Anak SMP Ditabrak Mobil, Ternyata Korban Kurir Uang Palsu – Halaman all

    Uang Berhamburan di Jalan Raya Tambun usai Anak SMP Ditabrak Mobil, Ternyata Korban Kurir Uang Palsu – Halaman all

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku (yang meminta mengantarkan uang) ternyata mengikuti dari belakang. Dalam perjalanan, anak SMP yang berada di depan

    Tayang: Sabtu, 11 Januari 2025 22:44 WIB

    Google

    Ilustrasi kecelakaan 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang siswa SMP insial A (14) di Tambun Bekasi menjadi kurir uang palsu senilai jutaan rupiah. 

    A yang sedang membawa uang palsu itu tiba-tiba terjatuh dari motornya hingga uang palsu yang dibawanya berhamburan di jalan raya. 

    Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setiono membenarkan kejadian itu. 

    “Jadi begini ceritanya, itu bocah kenalan sama orang di facebook. Terus ketemu lah sama orangnya itu terus disuruh nganterin duit dijanjikan uang Rp 50 ribu,” ucap Kukuh kepada wartawan, Sabtu (11/1/2024). 

    Menurutnya, bocah SMP ini mengetahui bahwa uang yang diantarnya memang palsu. 

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku (yang meminta mengantarkan uang) ternyata mengikuti dari belakang. 

    Dalam perjalanan, anak SMP yang berada di depan tertabrak mobil. 

    “Terkait orang yang nyuruh lagi kita dalami kejadian tadi jam 11.00 WIB dan akan diantar ke Cibitung,” tutur Kukuh. 

    Uang palsu yang diantarkan itu diketahui berjumlah Rp2,2 juta. 

    Sedangkan kondisi A setelah kejadian mengalami luka-luka dan juga sudah diminta keterangan di Polsek Tambun. 

    Polisi akan melakukan pengecekan CCTV guna penyelidikan lebih lanjut.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pangkoarmada Sebut Ada Pengeroyokan, Tidak Sesuai dengan Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil – Halaman all

    Pangkoarmada Sebut Ada Pengeroyokan, Tidak Sesuai dengan Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG-  Panglima Komando Armada (Pangkoarmada), Laksdya TNI Denih Hendrata sebelumnya mengungkapkan anggota TNI AL yang menembak bos rental mobil karena dikeroyok 15 orang.

    Ternyata, klaim Pangkoarmada tersebut tidak sesuai dengan rekonstruksi yang dilaksanakan Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).

    Diketahui, bos rental mobil Ilyas Abdurahman tewas ditembak oknum Angkata Laut di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

    Berdasarkan rekonstruksi yang sudah dilakukan tidak ada adegan pengeroyokan dari 36 adegan yang dilakukan saat rekonstruksi kasus penembakan yang digelar Sabtu (11/1/2025) di rest area Tol Tangerang-Merak.

    Anak almarhum Ilyas Abdurahman, Rizky mengatakan bahwa memang tidak ada pengeroyokan yang mereka lakukan saat peristiwa berdarah itu terjadi.

    “Saya bisa menyimpulkan bahwa memang reka adegan sudah sesuai, seperti yang kami saksi sampaikan dan untuk pengeroyokan tidak ada, di rekonstruksi ini juga tidak ada, sudah sesuai rekonstruksinya secara keseluruhan,” ungkapnya.

     

    Diketahui Ilyas Abdul Rahman, seorang ayah berusia 48 tahun harus tewas di tangan tiga orang oknum TNI Angkatan Laut ketika hendak mengejar mobil yang dibawa kabur oleh penyewanya, pada Kamis (2/1/2025) lalu.

    Pemilik usaha rental mobil itu tewas usai ditembak di sebuah minimarket pada Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Anak korban, Rizky mengatakan, ayahnya itu kehilangan nyawa usai ditembak hingga empat kali oleh para pelaku dari jarak yang sangat dekat.

    Hal tersebut diungkapnya usai menyaksikan rekonstruksi yang dilaksanakan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut atau Puspomal, Sabtu (11/1/2025) dini hari.

    “Ternyata ayah saya itu dua kali ditodong senjata, pertama saat di Saketi Pandeglang dan ternyata setelah reka adegan ini aksi penodongan itu sampai dua kali,” ujar Rizky kepada awak media.

    “Perlakuan itu belum termasuk dengan penembakan terhadap ayah saya, jadi ditambah penembakan yang saya ingat saat itu ada 4 kali tembakan,” sambungnya.

    Kemudian ia menurutkan sebanyak 36 reka adegan yang diperagakan selama proses rekonstruksi telah sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan kala itu.

    “Ya kami dari pihak keluarga hadir dalam rekonstruksi malam ini, meskipun sebenarnya saya masih trauma dengan kejadian yang menimpa ayah saya, apalagi saya melihat kembali langsung lokasi ini,” kaya dia.

    Menurutnya setiap hal yang dilakukan penyidik dilakukan secara mendetail sehingga memastikan tidak ada adegan yang tak sesuai dengan peristiwa.

    Terlebih agenda rekonstruksi dijadwalkan sejak Jumat (10/1/2025) malam sekira pukul 23.00 WIB hingga dini hari tadi lantaran sempat terhambat guyuran hujan.

    Diberitakan sebelumnya Pusat Polisi Militer Angkatan Laut atau Puspomal akhirnya merampungkan proses rekonstruksi penembakan terhadap pemilik usaha rental mobil.

    Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com, reka ulang adegan tersebut dilaksanakan di lokasi Tempat Kejadin Perkara (TKP) yakni di Rest Area KM. 45 Tol Tangerang-Merak, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Mulanya agenda rekonstruksi dijadawalkan untuk digelar pada Jumat sekira pukul 23.00 WIB. Akan tetapi hujan deras yang terus mengguyur membuat proses pelaksanaannya molor hingga selama 90 menit.

    Setelah intensitas hujan mereda, jajaran TNI Angkatan Laut (AL) akhirnya rekonstruksi dapat dimulai pada pukul 00.30 WIB dengan dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polresta Tangerang dan Polda Banten.

    Beberapa armada turut dikerahkan guna mendukung agenda rekonstruksi tersebut seperti mobil dari Tim Inafis dan satu unit mobil tahanan.

    Seluruh area rekonstruksi berlangsung tepat di halaman depan salah satu minimarket yang ada di tempat istirahat pengguna jalan Tol Tangerang-Merak KM.45.

    Hal tersebut ditandai dengan pemasangan garis polisi berwarna kuning di sekeliling area halaman Indomaret dan sejumlah personil penjaga turut ditempatkan pada sejumlah titik.

    Puluhan awak media yang hadir juga tidak diperkenankan untuk mendekati pelaksanaan reka adegan lantaran diminta berdiri di luar dari batas garis polisi.

    Dalam kegiatan tersebut pihak TNI AL langsung menerjunkan tiga unit mobil yang dipakai dalam setiap reka ulang yang terdiri dari mobil pelaku penembakan dan dua unit kendaraan roda empat lainnya milik pihak bos pengusaha rental mobil.

    Dalam adegan pertama menampikan kendaraan yang dibawa oleh oknum anggota TNI AL yang merupakan pelaku penembakan dihadang oleh kendaraan milik bos rental yang pada saat itu sedang melakukan pengejaran.

    Kemudian tahap rekonstruksi dilanjutkan dengam peragaan para saksi dan juga korban menginterogasi para pelaku yang terhenti di depan minimarket tersebut.

    Lalu di titik yang sama, kendaraan rombongan itu terparkir di depan Indomaret. Saat itu, sebagian orang pelaku turun dari mobil dan melakukan perlawanan ke arah saksi serta korban.

    Usai adegan itu, kegiatan rekonstruksi dilanjutkan di titik lain yang mengarah ke adegan insiden penembakan, hingga masuk ke dalam area minimarket tersebut.

    Agenda rekonstruksi itu sendiri berjalan dengan lancar dan hening kendati kucuran rintik hujan tak kunjung berhenti selama kegiatan hingga pukul 02.25 WIB.

    Namun demikian ketika rangkaian proses reka ulang telah dirampungkan, serta sarana dan prasarana pendukung telah dikemas, pihak Puspomal enggan untuk memberikan keterangan resmi.

    Adapun pelaksanaan reka ulang yang dilakukan di area terbuka untuk publik itu sempat dipadati oleh warga sekitar dan juga pengendara yang kebetulan hendak beristirahat.

    Diberitakan sebelumnya, penembakan tersebut yang menewaskan Ilyas Abdul Rahman (48) dan juga melibatkan tiga orang oknum TNI Angkatan Laut.

    Ilyas ditembak ketika mengejar mobilnya yang dibawa kabur oleh penyewanya. Diduga, mobil tersebut hendak dijual ke sindikat penadah mobil curian.

    Selain menewaskan Ilyas, peristiwa penembakan tersebut mengakibatkan Romli (59), terkena luka tembakan di bahu.

    Romli merupakan rekan Ilyas yang membantu Ilyas melacak mobil rental yang diduga dibawa kabur oleh pihak penyewa.

    Dalam kasus ini polisi dan telah mengamankan penyewa mobil berinsial AS alias Ajat. Sementara Polisi Militer TNI AL memproses tiga oknum anggota yang diduga terlibat tersebut. (m28)

    Penulis: Gilbert Sem Sandro

     

  • Pria Paruh Baya Tanpa Identitas Diduga Benamkan Diri ke Danau Kebayoran Lama hingga Tewas – Halaman all

    Pria Paruh Baya Tanpa Identitas Diduga Benamkan Diri ke Danau Kebayoran Lama hingga Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria paruh baya tidak diketahui identasnya melakukan aksi bunuh diri dengan cara membenamkan dirinya ke dalam danau.

    Perisitiwa itu terjadi di Danau 59 Jl. Inspeksi Rt 14/11 Kel. Keb Lama Utara Kecamatan Kebayoran, Lama Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025) pukul 13.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi inisial IBO bahwa korban tiba-tiba saja melompat ke dalam danau.

    Saksi kala itu sedang memancing ikan dengan temannya inisial IRG.

    “Pria itu (korban) berlari dari Jalan Inspeksi langsung melompat ke danau dan tidak meminta pertolongan malah membenamkan dirinya ke dalam air,” ucap Ade kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025). 

    Di lokasi saat kejadian, orang-orang sekitar danau membantu korban dengan perahu gabus.

    Saat diselamatkan kondisi korban masih bernafas namun sudah lemas kehabisan oksigen.

    “Warga membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama kemudian dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama untuk dilakukan penanganan,” tambahnya.

    Kemudian pukul 15.00 WIB oleh pihak RSUD korban dinyatakan meninggal dunia.

    Jasad korban dibawa ke RS. Fatmawati guna dilakukan visum. 

    Di badan korban tidak ditemukan identitas apapun, kasus ditangani Sektro Kebayoran Lama.

    Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

  • Suami di Jaktim Aniaya Istrinya Karena Tersinggung Omongan Korban – Halaman all

    Suami di Jaktim Aniaya Istrinya Karena Tersinggung Omongan Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seorang ibu rumah tangga berinisial CCC (37) dianiaya suaminya di sebuah rumah kontrakan kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/1/2025).

    Korban menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya dengan cara dibenturkan dan dicekik.

    Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, awalnya pelaku saat itu datang ke kontrakan saksi LN.

    “Kemudian antara korban dan pelaku terjadi cekcok mulut, juga terucap dari pelaku ucapan talak 3 yang ditunjukkan ke korban,” ucap Ade Ary.

    Korban kemudian meminta tolong kepada saksi lainnya inisial DAC untuk memanggil korban. 

    Singkat cerita, terjadilah penganiayaan yang dialami korban oleh pelaku karena tersinggung dengan ucapan korban. 

    “Pelaku mendorong korban ke dalam kontrakan dan pelaku menjedotkan kepala korban berkali-kali ke tembok,” katanya.

    “Kemudian menjatuhkan korban ke lantai sambil dicekik,” sambung eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

    Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh.

    Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur. 

    “Kasus ditangani Polres Metro Jakarta Timur,” ucap Ade Ary.

    Penulis: Ramadhan L Q