Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Praktisi Media: Pemberitaan Harus Berikan Gambaran Utuh – Halaman all

    Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Praktisi Media: Pemberitaan Harus Berikan Gambaran Utuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peristiwa penembakan yang melibatkan anggota TNI dan pihak rental mobil memicu perdebatan publik.

    Tidak hanya karena kronologinya tetapi juga soal pemberitaan.

    Praktisi media menilai bahwa banyak pemberitaan yang tidak menggali keseluruhan konteks.

    “Media harus memberikan gambaran yang lebih utuh, bukan hanya mengedepankan sensasi dari satu sisi. Peristiwa ini adalah tragedi yang melibatkan kesalahan dari kedua belah pihak, bukan sekadar tindakan sepihak,” ujar Praktisi Media Dar Edi Yoga dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).

    Dar Edi Yoga menjelaskan pemberitaan yang terlalu fokus pada salah satu pihak bisa menyebabkan tidak dapat memberikan gambaran utuh.

    Misalnya, kata Dar Edi Yoga, soal anggota TNI yang melepaskan tembakan digambarkan sebagai pelaku utama tanpa mengulas situasi yang terjadi.

    “Ini jika kita melihat video yang beredar. Media seharusnya menggali lebih dalam soal kenapa tidak ada pelibatan kepolisian sejak awal mobil tersebut digelapkan. Ini tidak muncul dalam pemberitaan,” ujar Dar Edi Yoga.

    Menurut Yoga, media juga kurang menyoroti akar permasalahan sebenarnya: keterlibatan sindikat penadah mobil curian.

    Ia menilai, kedua belah pihak sebenarnya adalah korban dari sindikat ini. Namun, ketegangan yang terjadi akibat miskomunikasi dan ketidaktahuan masing-masing pihak terhadap kapasitas lawannya memicu eskalasi konflik.

    “Ini soal sistem hukum yang lemah, bagaimana sindikat penadah beroperasi, dan perlunya edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya melibatkan aparat hukum dalam menyelesaikan masalah,” tegasnya.

    Dar Yoga mengingatkan bahwa pemberitaan yang tidak berimbang dapat memicu polarisasi dan memperburuk citra salah satu pihak.

    “Peran media bukan hanya menyampaikan berita, tetapi juga mendidik publik dengan informasi yang benar dan proporsional,” pungkas Dar E Yoga peraih Pers Card Number One PWI.

    Penjelasan TNI AL Soal Rekonstruksi

    Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) gelar rekonstruksi penembakan yang dilakukan di TKP, Sabtu (11/1/2025) dini hari.

    Harusnya, rekonstruksi dilakukan Jumat (10/1/2025) pukul 23.00 WIB namun molor karena lokasi giyur hujan.

    Dalam rekonstruksi yang digelar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari, menyatakan dugaan adanya pengeroyokan sebelum insiden penembakan bos rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak, tidak ada.

    Sebelumnya, TNI AL menyebut bahwa anggotanya terlibat penembakan bos rental di Tangerang, setelah dikeroyok 15 orang tidak dikenal.

    Ini mengacu pada video yang beredar, sesaat sebelum terjadinya penembakan.

    Menanggapi fakta yang terungkap dalam rekonstruksi, Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menyatakan dugaan pengeroyokan itu muncul berdasarkan laporan awal yang ia terima dari hasil penyelidikan penembakan bos rental di Rest Area.

    Namun, Denih mengakui, fakta tersebut memerlukan pembuktian lebih lanjut.

    “Mengenai pengeroyokan itu yang saya sampaikan berdasarkan informasi awal dan video yang saya terima,” ujar Denih kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

    Ia menegaskan bahwa seluruh laporan tersebut harus melalui proses investigasi yang mendalam.

    “Laporan ini harus ada pembuktian dan semua pembuktian itu melalui proses penyelidikan lanjutan oleh Puspomal bekerja sama dengan Polda Banten,” tambahnya.

     

  • Orang Tua Pembunuh Anak di Tambun ‘Ngelem’ Duhulu Sebelum Aniaya hingga Tewas – Halaman all

    Orang Tua Pembunuh Anak di Tambun ‘Ngelem’ Duhulu Sebelum Aniaya hingga Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tersangka AZR dan SD, orang tua yang menganiaya anaknya inisial RMR (4) hingga tewas, ternyata sempat mengonsumsi lem aibon sebelum aksi penganiayaan pada Minggu (5/1/2025).

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira menuturkan AZR saat itu meminta SD untuk membeli lem aibon terlebih dahulu untuk dihirup.

    Akibat pengaruh lem aibon tersebut tersangka menganiaya korban.

    Tersangka melakukan penganiayaan lantaran dirinya merasa emosi setelah korban muntah di teras minimarket tempat biasa tersangka dan korba mengemis.

    “Sekitar pukul 20.45 WIB korban muntah di teras minimarket karena habis minum susu pemberian orang, kemudian tersangka SD membersihkan bekas muntahan tersebut,” ungkapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Tersangka AZR ditegur oleh karyawan minimarket agar tidak muntah lagi ke depannya.

    Apabila diulangi lagi (muntah diteras), maka tidak diperbolehkan mengemis ditempat tersebut.

    “Mendengar teguran tersebut tersangka AZR emosi dan para tersangka kembali ke tempat istirahat di sebuah ruko Kampung Jatibaru, RT 001, RW. 001, Kelurahan Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,” kata Wira.

    Sampai di tempat istirahat sekitar pukul 22.30 WIB, tersangka AZR menghirup lem Aibon/ngelem yang dibeli di minimarket, sedangkan tersangka SD menasehati korban supaya tidak muntah sembarangan.

    Tersangka AZR meluapkan emosinya dengan cara menarik dengan keras tangan korban kemudian menampar korban dengan keras pada bagian pipi sebelah kiri, memukul korban bagian dada, dan bagian pantat korban dipukul pakai kemoceng.

    Akibat pengeniayaan itu, korban sesak nafas kemudian dirinya tidak sadarkan diri.

    Keesokan harinya korban tidak bernafas lagi hingga badannya kaku.

    Korban dipindahk ke ruko sebelahnya dalam keadaan ditutup kain saung.

    Tersangka berupaya melarikan diri ke daerah Jawa, namun upaya pelarian keburu terungkap pihak berwajib.

    Tersangka ditangkap oleh Tim Opsnal gabungan Subdit Resmob, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi di SPBU daerah Karawang Jasa Barat.

    Ilustrasi (net)

    Adapun barang bukti yang diamankan dari para tersangka yakni kaos, jaket, celana panjang serta kemoceng.

    Para Tersangka dikenakan Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor  35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun.

    Kasus orang tua bunuh anak di Tambun Selatan ini terungkap berawal penemuan jasad bocah dalam sarung oleh seorang juru parkir pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

    Jasad bocah dalan sarung itu ditemukan di sebuah ruko di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Mayat bocah tersebut awalnya ditemukan saksi berinisial AJ (51), seorang juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi. Awalnya dia melihat seorang lelaki dewasa memanggul barang yang dibungkus sarung warna hitam ke arah ruko kosong.

    Saksi berikutnya, laki-laki berinisial S (51) melihat laki-laki yang dilihat oleh saksi AJ ini berjalan bersama seorang wanita dewasa tanpa memanggul barang.

  • Gegara Muntah di Minimarket, Bocah Gelandangan di Tambun Bekasi Dibunuh Orangtuanya   – Halaman all

    Gegara Muntah di Minimarket, Bocah Gelandangan di Tambun Bekasi Dibunuh Orangtuanya   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan kronologi bocah gelandangan inisial RMR (4) dibunuh orang tuanya di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    Laporan kasus ini telah terigister dengan nomor LP/A/01/I/2025/Polsek Tambun Selatan/Polres Metro Bekasi/Polda Metro Jaya, tanggal 6 Januari 2025.

    Menurutnya, peristiwa itu terjadi berawal dari korban pada 5 Januari 2025 sekira pukul 21.30 WIB muntah-muntah di teras minimarket tempat para tersangka biasa mengemis.

    “Kemudian ayah korban dan ibu korban ditegur oleh salah satu karyawan Minimarket dan dimintai pertanggung jawaban,” kata Wira saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

    Tersangka diminta karyawan di minimarket itu untuk membersihkan muntahan dari korban.

    Kemudian tersangka ditegur kalau kejadian terulang maka dilarang untuk mengemis di depan minimarket.

    Karena merasa malu, korban dibawa ke tempat istirahat nya di sekitar Ruko kosong (TKP).

    Di situ para tersangka inisial AZR (19) dan SD (22) mengeroyok dan menganiaya korban.

    “Ayah korban melakukan pemukulan kebagian dada korban, wajah/kepala, membentur roling door hingga menampar pipi korban,” ucapnya.

    Sedangkan ibu kandung korban melakukan pemukulan dengan cara menampar kebagian mulut korban hingga mencubit paha.

    Sebelumnya anak korban sering mendapat kekerasan dari para tersangka.

    Hal itu lantaran korban kerap buang air besar dicelana tidak pernah memberitahukan walaupun sudah dibilang berkali-kali.
     
    Korban MRM yang habis dianiayan orang tuanya mengalami sesak nafas dalam posisi duduk.

    Tersangka AZR meminta SD untuk membelikan minyak kayu putih sembari berharap korban keesokn harinya.

    Namun setelah tersangka terbangun dari tidur mendapati korban sudah tidak bernafas serta badannya membeku.

    Wira menambahkan tersangka memindahkan jasad korban ke dalam ruko yang lain yang bersebelahan dengan ruko tempat istirahat.

    “Tersangka AZR memegang kepala korban dan tersangka SD memegang kaki korban dan membawa korban ke ruko di sampingnya, kemudian tersangka SD mengambil kain sarung lalu membungkus jasad korban di ruko,” ungkapnya.

    Para tersangka meninggalkan ruko tersebut melarikan diri ke Karawang yang akhirnya ditangkap saat sedang istirahat disamping mushola SPBU Karawang.

    Tersangka ditangkap oleh Tim Opsnal gabungan Subdit Resmob, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi.

    Adapun barang bukti yang diamankan dari para tersangka yakni kaos, jaket, celana panjang serta kemoceng.

    Para Tersangka dikenakan Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor  35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun.

     

  • Kakak Ipar Ungkap Sosok Pembunuh Sandhy Permana dan Pelaku Pernah Terlibat Perang Dingin – Halaman all

    Kakak Ipar Ungkap Sosok Pembunuh Sandhy Permana dan Pelaku Pernah Terlibat Perang Dingin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pemeran Arya Soma di serial Mak Lampir,  Sandhy Permana ditemukan tersungkur dengan luka tusuk di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).

    Sandhy diduga dibunuh oleh tetangganya sendiri.

    Kakak ipar mendiang Sandhy Permana, Amelia menguak fakta baru terkait sosok pembunuh.

    Pelaku diketahui juga bekerja di industri perfilman nasional.

    “Dia (pelaku) kru film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu terakhir pelaku itu di Tukang Bubur Naik Haji, dia soundman-nya,” kata Amelia dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube, Senin (13/1/2025).

    Meski tidak mengenal baik, Amelia menyebut tahu soal sosok orang yang membunuh sang adik ipar.

    Pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam.

    “Pelaku itu orangnya enggak banyak bicara. Enggak ada komunikasi sama kita, emang orangnya pendiam,” pungkas Amelia.

    Terungkap sebelum meninggal dunia, Sandhy Permana dalam kondisi berlumur darah menyebut nama pelaku itu.

    Perihal kronologi penusukan sang aktor, Amelia sempat diceritakan oleh tetangga.

    Bahwa di pagi hari sebelum pembunuhan, Sandhy dan terduga pelaku sempat cekcok di jalanan.

    “Ada saksi mata, itu di warung melihat ada percekcokan antara pelaku dan korban.

    Cuma enggak tahu cekcoknya apa. Tiba-tiba melihat korban sempat berlumuran darah lari ke mantri minta pertolongan pertama,” ungkap Amelia.

    Pemicu cekcok antara korban dan terduga pelaku, Amelia mengaku tidak tahu persis.

    Namun perang dingin antara Sandhy dengan terduga pelaku sudah selesai sejak lama.

    “Percekcokan itu cuma pagi-pagi aja, cuma perseteruan aja hanya selisih paham, masalah itu sudah clear.

    Tapi saya enggak tahu mungkin antara pelaku ada dendam, hanya mereka yang tahu,” imbuh Amelia.

    Setelah tega menusuk Sandhy, terduga pelaku langsung kabur hingga kini.

    “Pelaku melarikan diri setelah kejadian itu langsung kabur,” ujar Amelia.

    Kasus miris yang menimpa keluarganya itu sontak membuat Amelia menangis.

    Amelia mengaku kasihan dengan tiga anak korban yang pilu ditinggal sang ayah.

    Anak kedua korban sampai histeris mengetahui Sandhy tewas dibunuh.

    “Anak-anak belum pada tahu, cuma anak kedua sempat teriak ‘ayahku enggak mati, ayahku tidur’.

    Kalau anak pertama belum tahu, kita asingkan ke tetangga dulu. Karena anaknya dekat sama bapaknya, tidur juga nyarinya bapak,” akui Amelia.

    “Almarhum adik ipar saya itu supel, suka bergaul. Siapapun orangnya itu dia suka ngobrol, orangnya asik, suka menolong,” sambungnya.

    Dimakamkan Tengah Malam

    Aktor sinetron Sandy Permana yang tewas ditusuk di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi langsung dimakamkan jelang tengah malam pada hari yang sama. 

    Aktor berusia 46 tahun itu dimakamkan pada Minggu (12/1/2025) malam. 

    Usai diotopsi di RS Polri Kramat Djati, jenazah Sandy Permana dipulangkan ke Cibarusah untuk segera dimakamkan.

     Proses pemakaman jenazah Sandy Permana pun dilaksanakan di malam itu.

    Jenazah Sandy Permana disalatkan di masjid Al Ikhlas yang berlokasi di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (12/1/2025).

    “Rencana yang sudah disusun malam ini kita makamkan setelah disemayamkan di rumah duka dan setelah semuanya siap, kita ke masjid untuk disalatkan dan kemudian langsung menuju ke pemakaman,” ujar Sudarmadji, Ketua RT di wilayah tempat tinggal Sandy Permana, Minggu (12/1/2025).

    Menurut ketua RT, jenazah Sandy Permana dimakamkan di malam yang sama dengan hari kejadian merupakan keinginan dari pihak keluarga.

    “Ya, jadi masalah tempat dan waktu kita serahkan ke keluarga dan saya sudah mendapatkan mandat dari keluarganya untuk lokasi pemakaman dan waktu malam ini juga,” tutup Sudarmadji. (Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)

  • Sosok Terduga Penusuk yang Tewaskan Sandy Permana: Dikenal Pendiam, Dulunya Kru Film – Halaman all

    Sosok Terduga Penusuk yang Tewaskan Sandy Permana: Dikenal Pendiam, Dulunya Kru Film – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap sosok terduga pelaku penusukan yang menewaskan aktor Sandy Permana di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).

    Sebagaimana diketahui, Sandy Permana ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di pinggir jalan dekat rumahnya di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Minggu sekitar pukul 07.30 WIB.

    Terduga pelaku yang saat ini masih buron diketahui merupakan tetangga Sandy Permana dan saling mengenal.

    Amelia, kakak ipar Sandy Permana, mengungkap sosok hingga profesi terduga pelaku penusukan yang menewaskan pemeran Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir itu.

    Amelia juga membeberkan hubungan antara terduga pelaku dengan korban.

    Rupanya, terduga pelaku yang masih tetangga korban adalah sama-sama bekerja di industri perfilman seperti Sandy Permana.

    “Dia (pelaku) kru film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu terakhir pelaku itu di Tukang Bubur Naik Haji, dia soundman-nya,” ujar Amelia dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (13/1/2025).

    Amelia, kakak ipar aktor Sandy Permana ungkap sosok terduga pelaku penusukan yang menewaskan pemeran Arya Soma di Bekasi, Minggu (12/1/2025). (Kolase YouTube Kompas TV/Instagram)

    Meski tak mengenal baik terduga pelaku, Amelia menyebut tahu soal sosok orang yang membunuh adik iparnya.

    Menurut Amelia, terduga pelaku dikenal di lingkungan sebagai sosok yang pendiam.

    “Pelaku itu orangnya enggak banyak bicara. Enggak ada komunikasi sama kita, emang orangnya pendiam,” sebut Amelia.

    Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengecek rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

    Hasilnya, terduga pelaku penusukan Sandy Permana adalah warga setempat dan korban juga mengenalnya.

    “Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya,” jelas Onkoseno, Minggu.

    Onkoseno mengungkap, berdasarkan hasil olah TKP, terdapat sejumlah luka tusuk pada area vital tubuh korban seperti leher, dada, dan perut, akibat senjata tajam.

    “Saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku,” terangnya.

    Terduga Pelaku Diduga Dendam

    Ketua RT 05 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmadji, menyebut antara terduga pelaku dengan korban sempat terjadi percekcokan.

    Percekcokan mereka bermula dari perbedaan pendapat dalam rapat warga pada bulan Oktober 2024 lalu.

    Saat rapat, terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

    “Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum,” sebut Sudarmadji, Minggu, dikutip dari TribunBekasi.com.

    Sandy Permana pun tidak terima dengan pernyataan terduga pelaku yang ditujukan terhadapnya di dalam rapat warga itu.

    Sang aktor kelahiran 1979 itu pun sempat akan melayangkan somasi kepada tetangganya tersebut. Namun, rencananya itu batal dilakukan.

    “Masalah dianggap selesai saat itu,” kata Sudarmadji.

    Menurut Sudarmadji, terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan ini.

    “Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai,” terangnya.

    Saat ditanya apa yang menjadi pemicu cekcok dalam rapat warga tersebut, Sudarmadji enggan mengungkapkan lebih lanjut.

    Meski begitu, Sudarmadji mengatakan bahwa bahwa persoalan lingkungan warga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, yang menjadi akar masalahnya.

    “Soal urusan lingkungan warga perumahan,” tuturnya.

    Sudarmadji juga menceritakan detik-detik terjadinya peristiwa tragis yang menewaskan Sandy Permana.

    Diungkapkan Sudarmadji, penusukan terjadi saat korban dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. 

    “Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik diadang pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta.” 

    “Jadi lagi pulang naik sepeda listrik abis kasih makan ternak langsung ditusuk,” ungkap Sudarmadji.

    Sandy Permana sempat dilarikan ke RSUD Cileungsi di daerah Bogor untuk mendapat pertolongan medis, namun sayang nyawanya tidak terselamatkan akibat kehabisan darah.

    “Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku langsung kabur,” paparnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Profesi Pembunuh Aktor Sinetron Mak Lampir Terkuak, Anak Sandhy Permana Histeris: Ayahku Enggak Mati

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/khairunnisa) (Tribunbekasi.com/Muhammad Azzam/Ichwan Chasani)

  • Jasad Pria yang Ditemukan di Dalam Bajaj di Cempaka Putih Jakarta Pusat Diduga adalah Sopir – Halaman all

    Jasad Pria yang Ditemukan di Dalam Bajaj di Cempaka Putih Jakarta Pusat Diduga adalah Sopir – Halaman all

    Penemuan jasad pria berinisial G di dalam bajaj membuat geger warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Tayang: Senin, 13 Januari 2025 10:26 WIB

    IST

    Ilustrasi mayat – Penemuan jasad pria berinisial G di dalam bajaj membuat geger warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi di Jalan Cempaka Putih Barat Nomor 26, Minggu (13/1/2025) pukul 16.30 WIB. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penemuan jasad pria berinisial G di dalam bajaj membuat geger warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Cempaka Putih Barat Nomor 26.  pada Minggu (13/1/2025) pukul 16.30 WIB.

    Warga langsung berkerumun saat tahu ada pria ditemukan tewas dalam bajaj berkelir biru tersebut. 

    Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya korban.

    “Masih lidik,” kata Kapolsek Cempaka Putih, Komisaris Polisi Sulistyo Yudo Pangestu dikutip Senin (13/1/2024).

    Diduga korban adalah sopir bajaj tersebut. 

    Saat ditemukan korban memakai kaus merah dan celana panjang berkelir hitam.

    Sulistyo menuturkan jasad korban kini telah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Manungkusumo (RSCM).

    Hal itu guna mencari tahu penyebab kematiannya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Irjen Karyoto Rotasi Besar-besaran, 24 Kapolsek di Wilayah Polda Metro Jaya Berganti, Ini Daftarnya – Halaman all

    Irjen Karyoto Rotasi Besar-besaran, 24 Kapolsek di Wilayah Polda Metro Jaya Berganti, Ini Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kembali melakukan rotasi sejumlah anggotanya. Sebanyak 24 Kapolsek diganti.

    Adapun, rotasi jabatan itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/9/I/KEP./2025, ST/10/I/KEP./2025, ST/11/I/KEP./2025 tertanggal 10 Januari 2025. 

    “Rotasi tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan dikutip Senin (13/1/2025).  

    Selain jabatan Kapolsek, terdapat jabatan Kasat Reskrim hingga Kasat Lantas yang juga berganti.

    Berikut daftarnya:

    Jabatan Kapolsek 

    1. Kompol Muhammad Kukuh Islami diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Tambora 

    2. AKP Rohmatulloh diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kapolsek Benda Polres Metro Tangerang Kota  

    3. AKP Elia Umboh diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Cikarang Pusat Polres Metro Bekasi

    4. AKP Usep Aramsyah diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Setu Polres Metro Bekasi

    5. Kompol Wuryanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Tambun Selatan Polres Metro Bekasi

    6. AKP Nanda Satya Pratama Baso diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Teluk Naga Polres Metro Tangerang Kota 

    7. Kompol Immanuel Sinaga diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Pademangan 

    8. AKP Galan Adis Dharmawan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Pagedangan Polres Tangerang Selatan 

    9. Kompol Rahmat Himawan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Sawah Besar

    10. AKP Harnas Prihandito diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Kebayoran Lama

    11. Kompol Widya Agustiono diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Pamulang

    12. Kompol Suhardono diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Serpong 

    13. AKP Komang Karisma diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Cakung 

    14. Kompol Muhammad Endy Mahandika diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Metro Kebayoran Baru

    15. Kompol Eko Adi Setiawan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Palmerah

    16. AKP I Wayan Wijaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Pasar Rebo 

    17. Kompol Bambang Askar Sodiq diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Ciputat Timur

    18. AKP Imron Mas’adi diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kapolsek Neglasari 

    19. AKP Dikie Wahyudi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Legok

    20. AKP Sugiharto diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Cikarang Timur

    21. AKP Seala Syah Alam diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Pesanggrahan 

    22. AKP Kresna Ajie Perkasa diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Curug

    23. Kompol Dedi Herdiana diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Bekasi Selatan 

    24. Kompol Untung Riswaji diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Makasar

    Jabatan Kasat Lantas – Kasat Reskrim 

    1. AKBP Dicky Fertoffan Bachriel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota

    2. Kompol Binsar Hatorangan Sianturi diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota

    3. Kompol Grawas Sugiharto diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan

    4. AKP Dimitri Mahendra Kartika diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat   

    5. Kompol Karyono diangkat sebagai Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat  

    6. AKP Noach Hendrik Daud Dwaa diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta 

    7. AKBP Nopta Histaris Suzan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota 

    8. Kompol Joko Sembodo diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatlantas Polres Metro Depok 

    9. Kompol Gomos Simamora diangkat sebagai PS Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat 

    10. AKP Danu Sukmo Prakoso diangkat dalam jabatan baru sebagai PS Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara

    11. Iptu Danny Trisespianto Arief Sutarman diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatlantas Polres Tangerang Selatan

    12. AKP Avrilendy Akmam Ajie Sulistyo diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Wakasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat  

    13. AKP Sigit Santoso diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok 

    14. Kompol Rihold diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota 

    15. AKP Michael Kharisma Tandayu diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta 

    16. AKP Yoga Wahyu Permadi diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara 

    17. Kompol Sutirto dalam jabatan baru sebagai Ps Kasatsamapta Polres Metro Depok

    18. Kompol Doni Widodo diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kasatsamapta Polres Metro Jakarta Timur 

    19. AKP Ertonias Rony Parningotan Simatupang diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakasatsamapta Polres Metro Tangerang Kota 

    20. AKBP Capt. Hendra Wijaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatsamapta Polres Metro Jakarta Utara

    21. Kompol Dhanar Dhono Vernandhie diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya 

    22. Kompol William diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat

    23. AKP Sasanti Raharjo dalam jabatan baru sebagai Kasat Intelkam Polres Bandara Soekarno-Hatta

    24. AKBP Prasetyo dalam jabatan baru sebagai Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Pusat

    25. Kompol Rudiyanto dalam jabatan baru sebagai Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur

    26. Kompol Zaini Abdillah dalam jabatan baru sebagai Kasat Intelkam Polres Metro Bekasi

    27. Kompol Timur Tri Prasetyo dalam jabatan baru sebagai PS Kasat Intelkam Polres Metro Depok

    28. AKP Ertonias Rony Parningotan Simatupang diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakasatsamapta Polres Metro Tangerang Kota

    Jabatan Lain 

    1. Kompol Donny Agung Harvida diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya

    2. AKP Raden Dwi Kennardi Dewanto Pratistha diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    3. AKP Charles Rezki Volio Bagaisar diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    4. Kompol Megawati diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kasubdit 1 Ditressiber Polda Metro Jaya 

    5. Kompol Albert Sanchez Sebayang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 1 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    6. AKP Ferest Alfadino diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 3 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya 

    7. AKP Stevano Leonard Johannes diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 5 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya 

    8. AKP Wan Deni Ramona Gusti diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya 

    9. AKP Jatrat Tunggal Rachmad Wicaksono Prakoso diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 3 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    10. AKP Daniel Dirgala dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 4 Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya 

    11. AKP Muhammad Rizka diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    12. AKP Hary Dinar diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 2 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    13. AKP Handa Wicaksana diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 4 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    14. AKP Rony Prasadana diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 2 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    15. Kompol Andika Muslim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagops Polres Tangerang Selatan 

    16. AKP Steven Chang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya 

    17. AKP Yeni, Kanit 2 Subditkamsel Ditlantas Polda Metro Jaya, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanitlantas Polsek Cengkareng 

    18. AKBP Bayu Suseno, Analis Kebijakan Pertama Bidang Dalmas Ditsamapta Polda Metro Jaya, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagops Polres Metro Tangerang Kota

    19. Kompol Roland Olaf Ferdinan dalam jabatan baru sebagai Kanit 1 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    20. AKP Ghala Rimba Doa Sirrang diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 5 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

    21. AKP Supratman diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanitlantas Polsek Pasar Rebo

    22. AKP Emir Maharto Bustarosta diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya 

    23. AKP Edy Lestari diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya 

    24. Kompol Sugeng Ade Wijaya, Kapolsek Curug, diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kasubdit 2 Ditressiber Polda Metro Jaya 

    25. AKP Akhmadi diangkat sebagai PS Kasie Humas Polres Metro Bekasi

  • Sandy Permana Tewas Ditusuk di Sejumlah Area Vital, Terduga Pelaku Simpan Dendam – Halaman all

    Sandy Permana Tewas Ditusuk di Sejumlah Area Vital, Terduga Pelaku Simpan Dendam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aktor Sandy Permana tewas dengan sejumlah luka tusuk di bagian vitalnya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1/2025) kemarin.

    Sandy Permana ditemukan tergeletak di pinggir jalan dekat rumahnya di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Minggu, pukul 07.00 WIB.

    Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan bahwa salah seorang tetangga korban pertama kali melihat Sandy Permana dalam kondisi terluka parah dan langsung meminta pertolongan.

    Polisi segera terjun ke lokasi dan mendapatkan nama terduga pelaku penusukan terhadap 

    “(Korban ditemukan) di pinggir jalan. Masih seputaran perumahan korban. Tetangganya ada yang teriak minta tolong pada saat melihat korban berdarah-darah,” ujar Onkoseno, Minggu.

    Aktor sinetron Misteri Gunung Merapi atau ‘Mak Lampir’ itu mengalami beberapa luka tusuk di bagian vital seperti leher, dada, dan perut.

    Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa pemeran Arya Soma tersebut tidak berhasil diselamatkan.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong,” sebut Onkoseno.

    Luka tusuk di area vital korban itulah yang diduga menjadi penyebab utama Sandy Permana tidak dapat diselamatkan meski sempat dibawa ke rumah sakit.

    “Ada beberapa luka tusuk. Di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada,” jelas Onkoseno kepada awak media.

    Luka tusuk di tubuh sang aktor cukup parah sehingga mengakibatkan korban kehilangan banyak darah sebelum mendapatkan pertolongan medis.

    Adapun polisi mengaku telah mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut, yang mana terduga pelaku berjumlah satu orang. 

    “Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang masih pencarian. (terduga pelaku) satu orang,” sebutnya.

    Terduga Pelaku Simpan Dendam ke Sandy Permana

    Sudarmadji selaku Ketua RT tempat tinggal Sandy Permana di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, mengatakan bahwa sempat terjadi percekcokan antara terduga pelaku dengan korban.

    Perselisihan itu berawal dari perbedaan pendapat dalam rapat warga pada bulan Oktober 2024.

    Saat rapat, terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, akhirnya terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

    “Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum,” kata Sudarmadji, Minggu, dilansir Tribunbekasi.com.

    Sandy Permana pun tidak terima dengan pernyataan yang ditujukan kepada dirinya di dalam rapat warga.

    Aktor kelahiran 1979 itu pun sempat hendak melayangkan somasi kepada tetangganya tersebut. Tetapi rencananya tersebut batal dilakukan.

    “Masalah dianggap selesai saat itu,” ucap Sudarmadji.

    Menurut Sudarmadji, terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan tersebut.

    “Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai,” bebernya.

    Saat ditanya apa yang menjadi pemicu cekcok dalam rapat warga tersebut, Sudarmadji enggan mengungkapkannya lebih lanjut.

    Namun Sudarmadji menyebutkan bahwa persoalan lingkungan warga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, yang menjadi akar masalahnya.

    “Soal urusan lingkungan warga perumahan,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Luka Tusuk di Area Vital Jadi Penyebab Sandy Permana, Aktor Sinetron Mak Lampir, Tewas Terkapar

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribunbekasi.com/Ichwan Chasani/Budi Sam Law Malau)

  • Luka Tusuk di Leher dan Dada Jadi Penyebab Sandy Permana Tewas – Halaman all

    Luka Tusuk di Leher dan Dada Jadi Penyebab Sandy Permana Tewas – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Luka tusuk di beberapa bagian tubuh diduga menjadi penyebab utama aktor sinetron Sandy Permana meninggal saat dilarikan ke rumah sakit usai ditusuk tetangganyadi Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan luka tusuk ditemukan beberapa bagian badan korban seperti leher, dada dan perut.

    “Ada beberapa luka tusuk. Di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada,” kata Onkoseno kepada awak media.

    Luka-luka tersebut cukup parah hingga menyebabkan korban kehilangan banyak darah sebelum mendapatkan pertolongan medis. 

    Sandy Permana, aktor film sinetron Misteri Gunung Merapi (Instagram)

    Korban ditemukan oleh tetangganya di pinggir jalan dekat rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong,” ungkap Onkoseno.

    Polisi menyatakan, luka di bagian leher menjadi salah satu yang paling fatal. Hingga kini, tim forensik masih mendalami lebih lanjut detail luka dan alat yang digunakan pelaku.

    Sandy Permana dikenal publik melalui perannya di sinetron Misteri Gunung Merapi atau dikenal sebagai sinetron Mak Lampir. 

    Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para tetangga yang mengenalnya sebagai sosok yang ramah dan aktif di lingkungan sekitar.

    Polisi telah mengidentifikasi satu orang terduga pelaku penusukan dan sedang melakukan pencarian. 

    Sementara itu, keluarga dan rekan korban berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

  • Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Langsung Kabur Setelah Korban Ambruk – Halaman all

    Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Langsung Kabur Setelah Korban Ambruk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pelaku penusukan terhadap aktor pemain sinetron Sandy Permana  langsung kabur usai menghunjamkan beberapa sabetan ke badan korban di dekat rumahnya di Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025) pagi.

    Pria pemain sinetron Misteri Gunung Merapi tersebut tewas karena kehabisan darah saat dibawa tetangganya ke rumah sakit pasca insiden itu.

    Ketua RT 05 Sudarmaji mengatakan, peristiwa penikaman tersebut terjadi pada Minggu pagi pukul 07.30 WIB.

    Saat itu korban mengendarai sepeda listrik hendak ke rumahnya usai memberi pakan ternak.

    “Jadi lagi pulang naik sepeda listrik abis kasih makan ternak langsung ditusuk,” katanya.

    Menurutnya, korban dan pelaku saling kenal. Dan sementara pelaku langsung melarikan diri usai menusuk korban.

    “Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku langsung kabur,” katanya.

    Pasca terkena tusukan, korban menghampiri rumah seorang warga yang bekerja sebagai perawat.

    Tidak lama kemudian korban dilarikan ke RSUD Cileungsi dan dinyatakan meninggal.

    Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, setelah pemeriksaan terhadap jasad korban ditemukan beberapa luka tusuk dari senjata tajam.

    Seno mengatakan saat ini polisi tengah dilakukan penyelidikan lebih dalam dengan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.

    “Polres Metro Bekasi sudah melakukan olah TKP dan ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban,” katanya.

    Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di kasus penusukan terhadap pemain sinetron Sandy Permana (46) di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025) pagi. Pria pemeran Arya Soma dalam sinetron tersebut meninggal karena kehabisan darah.  (dok.)

    Dia menambahkan, saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku.

    Pihaknya juga sudah kantongi identitas pelaku. Karena korban dan pelaku saling mengenal dan merupakan warga setempat.

    “Motif masih kita dalami tapi menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku itu,” katanya. 

    Laporan Reporter Muhammad Azzam | Sumber: Warta Kota