Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Kepribadian Nanang Gimbal, Pendiam dan Jarang Bersosialisasi, Tikam Sandy Permana hingga Tewas – Halaman all

    Kepribadian Nanang Gimbal, Pendiam dan Jarang Bersosialisasi, Tikam Sandy Permana hingga Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45) ditangkap di tempat pelariannya di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025).

    Nanang adalah pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana yang terjadi di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1/2025) lalu. 

    Selama ini Nanang dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.

    Ia tinggal bersama istri dan anaknya di Perumahan TNI/Polri, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.

    Ketua RT setempat, Sudarmaji, mengatakan Nanang lebih sering berada di rumah sehingga tak dikenal banyak warga.

    Sehari-hari Nanang sibuk mengurus ternak ayam di rumahnya.

    “Sebenernya gini, kalau untuk sosok atau karakter, ini kan agak tertutup, jadi bisa dibilang kalau enggak ditanya, dia enggak akan ngomong,” tuturnya.

    Menurutnya, hanya beberapa warga yang dapat berinteraksi dengan Nanang Gimbal.

    “Jadi hanya rekan-rekan, mantan rekan kerjanya atau yang ada di lingkungan ini, hanya orang-orang termasuk saya sebagai RTnya, ya hanya sekedar ngobrol-ngobrol biasa saja,” lanjutnya.

    Tetangga Nanang, Sri Handayani, membenarkan Nanang sosok yang tertutup.

    “Tidak banyak ngomong memang sama orang, ngomong seperlunya, ditanya jawab enggak ditanya dia diam,” bebernya.

    Sri mengaku lebih mengenal istri Nanang karena lebih aktif di kegiatan RT.

    “Kalau istrinya iya temen saya, istrinya lebih aktif gitu, pengurus lingkungan, jadi penagih sampah,” katanya.

    Sementara itu, istri Sandy, Ade Andriani, mengaku mengenal Nanang yang menjadi ojek langganannya sebelum menikah.

    Nanang dikenal pendiam dan jarang berkomunikasi selama mengantarkannya.

    “Enggak, enggak ada bersuara, enggak ada ngomong apa-apa misalnya kalau di perjalanan mungkin mau mampir dulu atau apa gitu enggak, diam saja,” bebernya.

    Bahkan, Nanang tak mengucapkan terima kasih ketika diberi uang.

    “Apa bilang makasih, itu enggak ada, diam saja. Memang dari dulu sampai sekarang saya enggak pernah dengar suara dia,” katanya.

    Ade menambahkan Nanang dulu sempat menjadi kru sinetron dan tak pernah terlibat masalah dengan Sandy.

    “Enggak pernah cerita suami saya kan kalau apa-apa tuh dia selalu cerita ke saya,” terangnya.

    Potong Rambut Gimbal

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan proses penangkapan dilakukan tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Nanang ditangkap saat sedang makan di sebuah warung dengan tampilan yang berbeda.

    Rambutnya telah dipotong dan tidak lagi gimbal.

    Kombes Ade Ary Syam menjelaskan Nanang sengaja memotong rambutnya setelah menikam korban hingga tewas.

    Pelaku meminjam gunting di warung untuk mengelabui petugas kepolisian.

    “Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang. Menggunakan gunting yang dipinjam di warung dengan tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian,” tandasnya.

    Nanang juga mengelabui petugas dengan menghilangkan barang bukti pisau.

    Dalam proses olah TKP, pisau yang digunakan untuk menikam korban ditemukan di dekat gapura.

    Aktor Mak Lampir tersebut tewas dengan luka tusuk di kepala serta goresan di perut.

    Sandy sempat berduel dengan Nanang dan berakhir dengan penikaman.

    Akibat perbuatannya, Nanang terancam hukuman 15 tahun penjara.

    “Pasal yang dikenakan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan,” tandasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Nanang Gimbal Buang Pisau Usai Bunuh Aktor ‘Mak Lampir’ Sandhy Permana, Terkuak Lokasinya

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon)

  • Kisah Operator Karaoke Selamat dari Kebakaran Glodok Plaza, Terjebak dan Pasrah – Halaman all

    Kisah Operator Karaoke Selamat dari Kebakaran Glodok Plaza, Terjebak dan Pasrah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jilim korban selamat kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat menceritakan kisahnya saat terjebak hingga dievakuasi Damar. 

    Ketika kejadian, Jilim tengah bekerja sebagai operator karaoke di lantai 9.

    Dia masih ingat betul detik-detik mencekam saat dirinya terjebak kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (16/1/2025) malam. 

    Kala itu, ia melihat adanya percikan api yang langsung membesar dan merambat ke bangunan lain di sekitarnya dari lantai 7.

    Lantaran panik, Jilim dan 8 orang lainnya pun lantas berlari ke bagian paling atas Glodok Plaza untuk menyelamatkan diri.

    “Wah enggak tahu (awal mulanya), tahunya udah enggak bisa kemana-mana asap tebal,” kata Jilim kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu.

    Dipikiran dan benaknya saat itu hanyalah kalut dan takut.

    Ia bahkan sudah hampir putus asa mencari cara untuk bisa turun ke bawah.

    “Saya lari ke lantai yang tertinggi di atas, enggak tahu deh apa itu (bagian apa) bersembilan,” kata Jilim.

    Beruntung, tak beberapa lama berselang, petugas pemadam kebarakan datang untuk menyelamatkan ia dan 8 orang rekannya menggunakan bronto skylight.

    Jilim pun dibawa ke tempat terbuka dan mendapatkan penanganan medis dari Palang Merah Indonesia (PMI).

    “Saya takut, enggak tahu gimana, makanya saya bisa turun gini, terima kasih deh,” ujarnya sembari bernapas lega.

    “Soalnya tadi apinya enggak tahu udah berubah-ubah (arahnya), di atas udah pasrah aja,” imbuhnya.

    Bahkan, Jilim seolah bersiap nekat dengan berdiri di pinggiran area terbuka Plaza Glodok saat berada di titik pasrahnya itu.

    “Saya sudah pasrah aja,” pungkasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda area lantai 7 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Api pertama kali muncul pukul 21.30 WIB dan mulai merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

    Pada pukul 23.20 WIB, nampak api masih berkobar kencang dan mengeluarkan asap pekat di bagian lantai atas plaza.

    Percikan api juga masih nampak jelas terlihat rata di seluruh kerangka bangunan Glodok Plaza.

    Bersamaan dengan itu, asap putih menyelimuti seluruh bagian atap plaza. 

    Beberapa kali juga terdengar ledakan dari bagian objek yang terbakar. 

    Alat berat longarm masih berada di sekitar lokasi unruk menyemprotkan air ke titik api.

    Gedung Plaza Glodok di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Jakarta Barat, mengalami kebakaran hebat pada Rabu (15/1/2025) malam. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Ratusan personel pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api dalam kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, hingga Kamis (16/1/2025) dini hari.

    Dari laporan yang berasal dari humas jak fire, sebanyak 20 mobil damkar dengan 100 personel sudah menuju ke lokasi sejak pukul 21.30 WIB.

     

    Sumber Api

    Rupanya, kebakaran ini bersumber dari atas gedung tersebut.

    Hal ini terungkap lewat live TikTok gakfernahfyp9. 

    Sang perekam mengatakan kemunculan api sudah terlihat sejak pukul 20.00 WIB.

    Api yang mulanya kecil langsung menjalar dengan cepat ke bagian Glodok Plaza lainnya.

    Api dengan cepat merembet ke bawah. Sementara bagian atasnya sudah ludes terbakar.

    “Kurang tahu juga gara-gara apa. Hangus, mudah-mudahan aja hujan guys. Ini dari tadi jam 8 kecil itu, tadinya cuma di atas,” ujar sang perekam.

    “Jadi kita lagi fokus pemadaman, awal titik api di lantai 7. Kita berupaya dari sembilan orang ini Alhamdulillah semuanya sudah kita evakuasi, kita selamatkan. Sekarang tinggal fokus terkait pemadaman,” ucap Kadis Gulkarmat Jakarta Satriadi di lokasi.

     

    Sumber Air Terbatas

    Satriadi melanjutkan, kendala yang dialami oleh timnya yakni masalah air.

    Apalagi mengingat kondisi Glodok Plaza yang terbakar berada di lantai atas.

    “Gak ada sumber air kan kita dapat,” ucapnya.

    Sehingga ia pun membuat strategi pemadaman bersama timnya.

    “Jadi pemadaman itu sekarang potensinya sudah merambat ke lantai 6. Kita akan mengadakan startegi penyiraman dari bawah masuk ke dalam kemudian dengan Bronto Skylift  kita akan ke atasnya. Akan kita lakukan agar tidak terjadi perambatan lagi ke dalam gedung. Mohon doanya,” ucapnya. (tribun network/thf/Wartakotalive.com/TribunJakarta.com)

  • Terjebak di Kebakaran Glodok Plaza, 9 Orang Beri Kode Pakai Senter Ponsel hingga Lambaian Kain – Halaman all

    Terjebak di Kebakaran Glodok Plaza, 9 Orang Beri Kode Pakai Senter Ponsel hingga Lambaian Kain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta berhasil mengevakuasi 9 orang yang terjebak dalam kebakaran hebat di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Satriadi, Plt Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyebut dalam insiden ini rupanya ada 9 orang yang terjebak di lantai 7.

    Beruntung ke-9 orang tersebut berhasil dievakuasi, sekalipun pihak damkar belum mengetahui apakah yang terjebak merupakan pengunjung ataupun pekerja.

    Sebab, sumber api diduga berasal dari diskotik yang berada di lantai 7.

    “Jadi kita lagi fokus pemadaman, awal titik api di lantai 7. Kita berupaya dari sembilan orang ini Alhamdulillah semuanya sudah kita evakuasi, kita selamatkan,” beber Satriadi.

     

    Terjebak Kebakaran Glodok Plaza, 9 Korban Kirim Kode Khusus

    Sementara itu dikutip dari Kompas.com, warga yang terjebak sempat meminta tolong dan beberapa kali melambaikan tangan ke arah kerumunan warga.

    Beberapa dari mereka menampakkan diri dari jendela, menghidupkan senter ponsel hingga melambaikan kain.

    “Jangan, jangan, jangan lompat,” kata warga saat itu. 

    Hingga berita ini diterbitkan, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui dan proses pemadaman sempat terkendala. 

    Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda area lantai 7 Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Api pertama kali muncul pukul 21.30 WIB dan mulai merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

    Pada pukul 23.20 WIB, nampak api masih berkobar kencang dan mengeluarkan asap pekat di bagian lantai atas plaza.

    Percikan api juga masih nampak jelas terlihat rata di seluruh kerangka bangunan Plaza Glodok.

    Bersamaan dengan itu, asap putih menyelimuti seluruh bagian atap plaza. 

    Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan 36 unit armada pemadam kebakaran dengan total 180 personel untuk memadamkan api di kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat sejak pukul 21.30 WIB Rabu malam, 15 Januari 2025. (dok. Kompas/Rama Paramahamsa)

    Beberapa kali juga terdengar ledakan dari bagian objek yang terbakar. 

    Alat berat longarm masih berada di sekitar lokasi unruk menyemprotkan air ke titik api.

    Ratusan personel pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api dalam kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, hingga Kamis (16/1/2025) dini hari.

    Dari laporan yang berasal dari humas jak fire, sebanyak 20 mobil damkar dengan 100 personel sudah menuju ke lokasi sejak pukul 21.30 WIB.

     

    Sumber Api

    Rupanya, kebakaran ini bersumber dari atas gedung tersebut.

    Hal ini terungkap lewat live TikTok gakfernahfyp9. 

    Sang perekam mengatakan kemunculan api sudah terlihat sejak pukul 20.00 WIB.

    Api yang mulanya kecil langsung menjalar dengan cepat ke bagian Glodok Plaza lainnya.

    Api dengan cepat merembet ke bawah. Sementara bagian atasnya sudah ludes terbakar.

    “Kurang tahu juga gara-gara apa. Hangus, mudah-mudahan aja hujan guys. Ini dari tadi jam 8 kecil itu, tadinya cuma di atas,” ujar sang perekam.

    “Jadi kita lagi fokus pemadaman, awal titik api di lantai 7. Kita berupaya dari sembilan orang ini Alhamdulillah semuanya sudah kita evakuasi, kita selamatkan. Sekarang tinggal fokus terkait pemadaman,” ucap Kadis Gulkarmat Jakarta Satriadi di lokasi.

     

    Sumber Air Terbatas

    Satriadi melanjutkan, kendala yang dialami oleh timnya yakni masalah air.

    Apalagi mengingat kondisi Glodok Plaza yang terbakar berada di lantai atas.

    “Gak ada sumber air kan kita dapat,” ucapnya.

    Sehingga ia pun membuat strategi pemadaman bersama timnya.

    “Jadi pemadaman itu sekarang potensinya sudah merambat ke lantai 6. Kita akan mengadakan startegi penyiraman dari bawah masuk ke dalam kemudian dengan Bronto Skylift  kita akan ke atasnya. Akan kita lakukan agar tidak terjadi perambatan lagi ke dalam gedung. Mohon doanya,” ucapnya.

     

  • Sejarah Glodok Plaza, Pernah Kebakaran Tahun 1983, Api Baru Padam Setelah 3 Hari – Halaman all

    Sejarah Glodok Plaza, Pernah Kebakaran Tahun 1983, Api Baru Padam Setelah 3 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Si Jago Merah mengamuk di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Sumber api diduga berasal dari lantai tujuh, yang terdapat klub malam, pertokoan dan area parkir kendaraan bermotor.

    Kebakaran di awal tahun 2025 ini rupanya bukan kebakaran pertama.

    Tahun 1983 Glodok Plaza pernah pula terbakar hebat, api baru padam setelah 3 hari.

     

    Kebakaran Tahun 1983

    Dari berbagai sumber terungkap Glodok Plaza pernah mengalami kebakaran pada tahun 1983.

    Rumah makan Gloden Dragon di Plaza Theater terbakar pada tanggal 9 April 1983.

    Lalu kebakaran kedua terjadi di Glodok Plaza pada 12 April 1983.

    Kebakaran tersebut sangat hebat sehingga pedagang tidak boleh memasuki lokasi hingga si jago merah dapat dipadamkan pada 14 April 1983.

    Pedagang baru dapat kembali ke toko dengan pengawalan petugas mulai 19 April 1983.

     

    Kebakaran Tahun 2025

    Sementara itu, kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, melanda empat lantai di gedung tersebut, Rabu (15/1/2025).

    Sumber api dari kebakaran ini bermula dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung Glodok Plaza. 

    “Ini yang sudah terdampak kan (lantai)  7,8 dan 9. Ini sudah merambat ke lantai 6,” ujar Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi, di lokasi, Rabu (15/1/2025). 

    Saat ini petugas pemadam tengah berupaya melokalisir api agar tidak merambat ke lantai lainnya di gedung tersebut. 

    “Kita berusaha mem-blok (api) jangan sampai perambatan terus ke bawah,” kata Satriadi.

    Dikutip dari Kompas TV, sebanyak tujuh orang berhasil divekuasi. 

    Informasi tersebut mengklarifikasi data sebelumnya bahwa terdapat 9 orang dievakuasi. Hingga berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut.

     

    Sejarah Glodok Plaza dari Lapas Narapidana Hukuman Mati Jadi Pusat Perbelanjaan

    Simak sejarah Glodok Plaza yang mengalami kebakaran hebat pada hari ini, Rabu (15/1/2025) malam.

    Glodok Plaza sebagai pionir Pusat Perbelanjaan Modern di Indonesia diresmikan pada tahun 1977.

    Dikutip dari laman resmi Glodok Plaza, gedung perbelanjaan berlantai enam ini ditempati para pedagang dan berbagai bidang usaha khususnya alat-alat elektronik.

    Dari berbagai informasi yang dihimpun, Glodok Plaza dahulu dikenal sebagai tempat penjara para narapidana.

    Pada masa kolonial, lokasi Glodok Plaza merupakan bekas Lembaga Pemasyarakatan Khusus Glodok.

    LPK Glodok khusus menampung narapidana yang akan menghadapi hukuman mati.

    Pada tahun 1990, Glodok Plaza menjadi pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara.

    Polisi bersenjata menjaga kompleks Glodok Plaza, Jumat (4/11/2016). (TRIBUNNEWS)

    Kemudian pada tahun 2001, Glodok Plaza diresmikan setelah melakukan renovasi berkonsep lebih cerah dengan 8 lantai plus 1 basement.

    Tahun 2010, Plaza Hotel Glodok sebagai anchor tenant di Glodok Plaza diresmikan.

    Tahun 2022, Glodok Plaza menjadi pusat audio dan karaoke system paling lengkap di Jakarta.

    Rencananya pada tahun 2027 Glodok Plaza akan bertransformasi menjadi Experience Mall setelah beroperasinya MRT Jakarta Tahap II.

     

  • Pemadaman Glodok Plaza yang Terbakar Hebat Diwarnai Teriakan Minta Tolong Penghuni Diskotek Lantai 7 – Halaman all

    Pemadaman Glodok Plaza yang Terbakar Hebat Diwarnai Teriakan Minta Tolong Penghuni Diskotek Lantai 7 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Upaya pemadaman Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat yang terbakar hebat di lantai 7 sampai 9 sejak pukul 21.30 WIB Rabu malam, 15 Januari 2025 membutuhkan perjuangan keras dan strategi khusus.

    Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan 36 unit armada pemadam kebakaran dengan total 180 personel.

    Kobaran api yang begitu hebat dan menjalar cepat dari ruangan diskotek lalu menjalar ke lantai 8 dan 9 membuat petugas sempat kewalahan.

    Untuk memadamkan api dan menyelamatkan nyawa sekitr 9 orang yang terjebak di gedung pusat perbelanjaan tersebut, petugas Damkar DKI harus menggunakan strategi khusus.

    Petugas menyemprotkan air menggunakan high pressure pump unit, fire stick, dan bronco skylight dari sisi luar gedung agar bisa menjangkau area yang terbakar dan sulit diakses.

    Dari dalam gedung, petugas yang diterjunan menggunakan breathing apparatus dan APD lengkap untuk menjinakkan api sampai area dalam.

    Kebakaran hebat di Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, sejak Rabu malam pukul 21.30 WIB hingga Kamis (16/1/2025) dini hari. Api yang menjalar di lantai 7 dan 8 sudah merambat hingga ke seluruh bangunan di lantai 9. (Kolase Tribunnews)

    Upaya pemadaman api dari dalam gedung ini sangat berbahaya karena berisiko petugas tertimpa reruntuhan komponen struktur gedung yang jatuh karena terbakar api.

    Selama proses penyemprotan dilakukan, nampak asap hitam menyembur dengan cepat dan menggulung ke segala arah.

    Polisi turun tangan dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Pasalnya, warga riuh menonton proses pemadaman api yang berlangsung dramatis itu.

    Seorang warga bernama Nama, mengaku menyaksikan bagaimana pengunjung Plaza Glodok itu lari morat marit karena panik.

    Teriakan Suara Minta Tolong dari Penghuni Diskotek di Lantai 7

    Lantai 7 Glodok Plaza yang diketahui merupakan lokasi tempat hiburanjuga riuh oleh suara orang minta tolong dari para penghuni diskotek.

    “Ya tadi itu ramai orang di atas lari minta tolong, tolong, tolong,” kata Nama menceritakan dramatisnya momen kebakaran tersebut pertama kali.

    Namun, Nama tidak mengetahui apakah ada warga yang terjebak atau tidak.

    Pasalnya, api merambat dengan cepat dan melalap hampir seluruh bagian atas Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. 

    Diwarnai Ledakan Keras Barang-barang yang Terbakar

    Insiden kebakaran Glodok Plaza tadi malam hingga Kamis dinihari diwarnai ledakan keras barang-barang yang terbakar.

    Ledakan ini diduga berasal dari banyaknya barang elektronik dan tabung gas yang terbakar.

    “Itu kan ledakan karena tadi saya bilang Plaza Glodok ini kan banyak yang menjual barang elektronik, dan mungkin juga ada kantin atau kafe.

    Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan 36 unit armada pemadam kebakaran dengan total 180 personel untuk memadamkan api di kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat sejak pukul 21.30 WIB Rabu malam, 15 Januari 2025.

    “Itu juga itu ledakan dari (tabung) gas atau bahan material elektronik,” ujar Plt Kepala Dinas Gulkarmart Satriadi di lokasi, Kamis (16/1/2025) dini hari dikutip Kompas.com. 

    Dia memastikan ledakan yang terdengar di kebakaran Glodok Plaza ini bukan berasal dari kendaraan yang berada di dalam gedung.

    Sejauh ini, tidak ada kendaraan yang terparkir di dalam gedung terbakar. Sebab, kendaraan-kendaraan itu terparkir di lantai dasar gedung.

    “Ledakan itu kan dari sisi sebelah tengah, jadi kita pastikan bukan kendaraan. Barang elektronik atau tabung gas (penyebab ledakannya),” kata Satriadi.

    Kobaran api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut. Kemudian, kobaran api merambat ke lantai 6, 8 dan 9 gedung tersebut.

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di Glodok Plaza ini.

    Hingga pukul 02.33 WIB, api masih terus berkobar bahkan hingga menjelang Kamis shubuh.

    Petugas Damkar terus berjibaku memadamkan api dan berupaya agar kebakaran ini tak merembet ke bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya.

    Laporan Reporter Nuri Yatul Hikmah | Warta Kota 

  • Terjebak di Kebakaran Glodok Plaza, 9 Orang Beri Kode Pakai Senter Ponsel hingga Lambaian Kain – Halaman all

    Cerita Pekerja Terjebak Dalam Kebakaran Glodok Plaza, Hanya Bisa Pasrah Ketika Api Berjarak 20 Meter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 9 orang yang terjebak dalam kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) berhasil diselamatkan petugas pemadam kebakaran.

    Mereka sebelumnya terjebak di lantai 10 gedung Glodok Plaza.

    Dilansir dari kompas.com, 9 orang yang terjebak dalam kebakaran tersebut sempat meminta tolong dan beberapa kali melambaikan tangan ke arah kerumunan warga.

    Beberapa dari mereka menampakkan diri dari jendela, menghidupkan senter ponsel hingga melambaikan kain.

    “Jangan, jangan, jangan lompat,” kata warga memperingatkan. 

    Hingga akhirnya mereka pun berhasil dievakuasi petugas pemadam kebakaran dalam keadaan selamat.

    Adapun 9 orang yang sempat terjebak dalam kebakaran tersebut terdiri dari 1 perempuan dan 8 laki-laki.

    “Jadi sudah dievakuasi, dibawa ke ambulan, tapi alhamdulillah tidak ada korban luka,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan dikutip dari wartakotalive.com, Kamis (16/1/2025).

    Jielim (55), satu dari sembilan warga yang sempat terjebak dalam kebakaran Glodok Plaza mengungkap bila dirinya sudah pasrah saat api berjarak sekira 20 meter darinya.

    Saat kebakaran terjadi Jielim bersama enam temannya sedang bekerja di sebuah tempat karaoke yang berada di lantai 9 gedung Glodok Plaza.

    “Saya lagi kerja sama temen-temen,” katanya dikutip dari kompas.com.

    Karena api membesar begitu cepat, ia pun tak bisa turun ke lantai bawah.

    Sehingga, ia bersama temannya memilih naik ke lantai 10 untuk menyelamatkan diri.

    “Enggak keburu turun, jadi naik ke atas, tau-tau (api) udah gede,” kata dia.

    Di lantai 10, ia pun bertemu dengan dua orang lainnya yang merupakan pengunjung Glodok Plaza.

    Sehingga, mereka total ada 9 orang yang terjebak di lantai 10 saat kejadian.

    Saat itu, ia bersama yang lainnya hanya bisa menunggu diselamatkan petugas pemadam kebakaran (damkar). 

    Jielim mengungkap jarak api dengan tempat dirinya dan delapan orang lainnya berlindung hanya sekira 20 meter.

    “20 meter kayaknya (jarak api), cuma kehalangan gedung. Tapi warna menyalanya kelihatan. Untung anginnya ke sana, kadang ke arah kami,” kata Jielim. 

    Selama menunggu dievakuasi petugas Damkar, Jielim hanya bisa pasrah.

    Namun, setelah menunggu beberapa saat, Jielim dan delapan orang lainnya akhirnya diselamatkan petugas pemadam kebakaran (damkar).

    Jielim menjadi orang terakhir yang dievakuasi petugas. 

    Strategi Petugas Padamkan Api

    Diketahui api pertama kali melalap lantai 7 Glodok Plaza Rabu malam sekira pukul 21.30 WIB.

    Api pun dengan cepat merambat.

    Pantauan Warta Kota di lokasi, Kamis (16/1/2025) sekira pukul 01.20 WIB, nampak api masih berkobar dan melalap hampir seluruh bagian atap Plaza Glodok. 

    Bersamaan dengan itu, asap hitam pekat menggulung dan menutupi hampir seluruh bangunan.

    Angin malam yang berhembus kencang pun membuat asap terbawa cepat hingga menimbulkan percikan-percikan api. 

    Kaca-kaca Plaza Glodok juga berjatuhan bersamaan dengan runtuhnya puing-puing bangunan.

    Walhasil, sempat terjadi intruksi keras yang dilontarkan petugas keamanan dan pemadam kebakaran di sekitar lokasi kejadian kepada para warga yang bersikeras menonton musibah itu dari dekat.

    Satriadi selaku Plt Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyebut bahwa pihaknya menerapkan dua strategi pemadaman.

    Pertama, pemadam menyemprotkan air dari luar gedung menggunakan 3 unit fire stick dan 1 Bronto Skylight.

    Selain itu, pihaknya juga menerjunkan anggota ber-APD untuk menadamkan api secara manual agar tidak terjadi perambatan.

    “Kondisi di TKP, di lokasi itu di lantai 7, 8, dan 9 sudah terdampak semuanya, tinggal kami berupaya untuk tidak sampai ke lantai 6,” kata Satriadi kepada wartawan di lokasi, Kamis.

    Sementara itu, terkait perambatan dan ledakan besar yang terjadi, Satriadi menyampaikan jika hal tersebut dikarenakan banyaknya barang elektronik yang dijual di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

    “Yang pasti kan Plaza Glodok ini tempat jual elektronik ya, barang-barang elektronik, tabung gas, atau dari elektronik tersebut kami belum bisa pastikan (ledakannya),” ujar Satriadi.

    Lebih lanjut, Satriadi menyebut jika api diduga berasal dari lantai 7 dan lantai 8 Plaza Glodok yang merupakan tempat diskotik.

    Namun terkait penyebab pastinya, Satriadi belum bisa memastikan lebih lanjut.

    Pasalnya hingga saat ini, pihaknya masih fokus untuk memadamkan api.

    “Sampai dengan saat ini kami menurunkan 150 orang personel dengan unit sekitar ada 27 unit,” katanya.

    (Tribunnews.com/ abdi/ kompas.com/ I Putu Gede Rama Paramahamsa/ wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Banyak Barang Elektronik, Kebakaran Plaza Glodok Merambat ke Lantai 9, Damkar Kesulitan Padamkan Api

  • Kebakaran Glodok Plaza Jakarta Makin Mencekam, Kaca Mulai Berjatuhan – Halaman all

    Kebakaran Glodok Plaza Jakarta Makin Mencekam, Kaca Mulai Berjatuhan – Halaman all

    Situasi di sekitar lokasi kebakaran Glodok Plaza semakin mencekam, dengan asap hitam tebal masih membumbung tinggi ke udara.

    Tayang: Kamis, 16 Januari 2025 00:45 WIB

    net

    Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari, tak kunjung berhasil dipadamkan.

    Ratusan petugas pemadam kebakaran masih terus berjibaku dengan kobaran api yang sesekali kembali membesar. 

    Situasi di sekitar lokasi kebakaran Glodok Plaza semakin mencekam, dengan asap hitam tebal masih membumbung tinggi ke udara.

    Kondisi gedung yang terdampak semakin parah, dengan kaca-kaca mulai berjatuhan dari ketinggian. 

    Pecahan kaca berserakan di sekitar area kebakaran.

    Otoritas setempat telah memperluas area steril untuk memastikan keselamatan publik.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung Glodok Plaza.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dia menambahkan, sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan melibatkan ratusan personel sudah di lokasi untuk memadamkan api. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kebakaran Glodok Plaza Jakarta Makin Mencekam, Kaca Mulai Berjatuhan – Halaman all

    Sudah Tiga Jam Glodok Plaza Jakarta Kebakaran, Api Masih Besar, Kini Merambat ke Lantai Bawah – Halaman all

    TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran yang terjadi di bagian atas Gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat sejak Rabu (15/1/2024) pukul 21.00 WIB, hingga kini belum berhasil dipadamkan.

    Terkini, justru api mulai merambat ke beberapa lantai di bagian bawah gedung Glodok Plaza.

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi, hingga tiga jam lamanya atau sekira pukul 00.16 WIB, si jago merah masih belum berhasil dipadamkan oleh ratusan petugas pemadam kebakaran.

    Kondisi angin yang kencang juga membuat api cepat merambat ke daerah lain di gedung tersebut.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan menyebut saat ini, api sudah merambat ke lantai 6 gedung.

    “Sudah merambat sudah merambat  ini yang sudah terdampak kan 7,8,9. Ini sudah merambat ke lantai 6,” kata Satriadi kepada wartawan, Rabu malam.

    Saat ini, lanjut Satriadi, pihaknya masih terus berupaya memadamkan api agar tidak terjadi perambatan ke lokasi yang lainnya.

    “Kita akan mengadakan startegi penyiraman dari bawah masuk ke dalam kemudian dengan Bronto Skylift  kita akan ke atasnya. Akan kita lakukan agar tidak terjadi perambatan lagi ke dalam gedung,” ucapnya.

    9 Orang Sempat Terjebak

    Sebelumnya, Satriadi menyebut sebanyak sembilan orang sempat terjebak di gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat yang terbakar pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Namun, hingga kini belum diketahui apakah ada korban luka maupun tewas dalam insiden kebakaran tersebut.

    “Sampai saat ini belum ada informasi korban, malah justru kita berusaha mengevakuasi. Yang diberita itu ada tujuh ternyata ada 9 (orang)” kata Satriadi.

    Meski begitu, Satriadi memastikan sembilan orang tersebut sudah berhasil dievakuasi.

    “Sekarang sudah dievakuasi semuanya,” ucapnya.

    Api Diduga dari Diskotek

    Gedung Plaza Glodok di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Jakarta Barat, mengalami kebakaran hebat pada Rabu (15/1/2025) malam. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dia mengatakan, sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan melibatkan ratusan personel sudah di lokasi untuk memadamkan api.

    “Pengerahan Unit atau personel 21 Unit dengan 105 personel,” tuturnya.

  • Kebakaran Glodok Plaza Jakarta Makin Mencekam, Kaca Mulai Berjatuhan – Halaman all

    Bukan 5 Orang, Ada 9 Orang Terjebak dalam Kebakaran Glodok Plaza Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak sembilan orang sempat terjebak di gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat yang mengalami kebakaran hebat pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Namun, hingga kini belum diketahui apakah ada korban luka maupun tewas dalam insiden kebakaran Glodok Plaza ini.

    “Sampai saat ini belum ada informasi korban, malah justru kita berusaha mengevakuasi. Yang diberita itu ada tujuh ternyata ada 9 (orang)” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan di lokasi kejadian.

    Meski begitu, Satriadi memastikan sembilan orang tersebut sudah berhasil dievakuasi.

    “Sekarang sudah dievakuasi semuanya,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Satriadi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemadaman di lokasi kejadian.

    “Jadi kita lagi fokus pemadaman, awal titik api di lantai 7,” tuturnya.

    Sebelumnya, seorang warga melaporkan setidaknya ada lima orang terjebak dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    “Ya kak, kabarnya masih belum bisa dievakuasi, tadi ada video amatir yang kasih lihat ada beberapa orang yang minta tolong di atas gedung. Ada lima orang. Pray for their safety,” kata Bobby salah seorang warga sekitar lokasi kejadian saat dikonfirmasi Tribun via media sosial X(twitter), Rabu(15/1/2025).

    Diduga dari Diskotek Terkenal

    Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.  (net)

    Api masih terlihat menyala di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dia mengatakan, sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan melibatkan ratusan personel sudah di lokasi untuk memadamkan api.

    “Pengerahan Unit atau personel 21 Unit dengan 105 personel,” tuturnya.

    Saat ini, petugas masih terus menyemprotkan air ke arah area yang masih terbakar di lokasi.

    Sempat Terdengar Ledakan

    Gedung Plaza Glodok di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Jakarta Barat, mengalami kebakaran hebat pada Rabu (15/1/2025) malam. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Plaza Glodok di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Jakarta kebakaran pada Rabu (15/1/2025).

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi kejadian, sekira pukul 23.05 WIB, api masih berkobar di bagian atas gedung.

    Terlihat anggota pemadam kebakaran pun terus berdatangan untuk memadamkan api di gedung tersebut.

    Beberapa kali terdengar suara letupan dari bagian gedung yang diduga dari lokasi yang terbakar.

    “Ada bunyi ledakan 2 kali,” kata seorang warga di lokasi

    Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman pun masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.

  • Sejarah Glodok Plaza, Pernah Kebakaran Tahun 1983, Api Baru Padam Setelah 3 Hari – Halaman all

    Sumber Api Kebakaran Hebat Glodok Plaza Diduga Area Klub Malam dan Pertokoan – Halaman all

    Beberapa orang dikabarkan terjebak saat api melalap Plaza Glodok di Jakarta Barat. Kebakaran tersebut terjadi di lantai tujuh.

    Tayang: Rabu, 15 Januari 2025 22:56 WIB

    net

    Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sumber api dari kebakaran yang melanda Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat berasal dari lantai tujuh.

    Lantai tujuh gedung tersebut digunakan untuk klub malam, pertokoan dan area parkir kendaraan bermotor.

    “Gedung kak(lantai tujuh), seluruhnya gedung itu ada pertokoan juga cuma memang disana ada klub malam,” kata Bobby warga sekitar lokasi kejadian saat dikonfirmasi Tribun melalui media sosial X(twitter), Rabu(15/1/2025).

    Beberapa orang dikabarkan terjebak saat api melalap Plaza Glodok di Jakarta Barat. Kebakaran tersebut terjadi di lantai tujuh.

    “Ya kak, kabarnya masih belum bisa dievakuasi, tadi ada video amatir yang kasih lihat ada beberapa orang yang minta tolong di atas gedung. Ada lima orang. Pray for their safety,” kata Bobby.

    Bobby juga mengaku mendengar empat kali suara ledakan saat api melahap bagian atas pusat perbelanjaan tersebut.

    “Keras kak soalnya rumah ku jaraknya lumayan dan kedengaran jelas banget sampai ke jalan, lebih empat kali ledakannya,” ujar Bobby.

    Kebakaran di Plaza Glodok terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak puluhan armada dinas pemadam kebakaran menuju ke lokasi kejadian.

    “Banyak ada puluhan,” kata Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Taman Sari, Supra saat dikonfirmasi Tribunnews.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini