Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Video Pemicu Utama Kebakaran Dahsyat Glodok, Glasswool Karaoke & Diskotek Mudah Menyebarkan Api – Halaman all

    Video Pemicu Utama Kebakaran Dahsyat Glodok, Glasswool Karaoke & Diskotek Mudah Menyebarkan Api – Halaman all

    Peredam suara atau glasswool dari tempat diskotek dan karaoke disebut menjadi pemicu kebakaran  di Glodok Plaza semakin menyebar dengan cepat.

    Tayang: Kamis, 16 Januari 2025 18:42 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Peredam suara atau glasswool dari tempat diskotek dan karaoke disebut menjadi pemicu kebakaran di Glodok Plaza semakin menyebar dengan cepat pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Lapisan busa di diskotek tersebut, jadi pemicu utama menjalarnya api ke seluruh lantai.

    Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi kejadian, Kamis (16/1/2025), menyampaikan hal tersebut.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Identitas 8 Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, Sebagian Besar Wanita Muda, 4 Jasad Ditemukan – Halaman all

    Identitas 8 Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, Sebagian Besar Wanita Muda, 4 Jasad Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak delapan orang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (51/2025) malam.

    Petugas Dinas Pemadam Kebakaran pun mulai menemukan satu per satu korban tewas yang terjebak dalam kebakaran tersebut sejak Kamis (16/1/2025) pagi atau setelah api berhasil dipadamkan.

    Penyisiran korban hilang dari kebakaran Glodok Plaza Tamansari, Jakarta Barat, masih terus berlangsung hingga Kamis petang.

    Hingga pukul 17.38 WIB, total sudah empat jenazah dievakuasi dari puing sisa kebakaran di gedung Glodok Plaza.

    Seluruhnya ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza. 

    Hal ini dikonfirmasi oleh Plt Kadis Gulkamart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

    “Total yang sudah berhasil dievakuasi 4 orang, satu yang pertama, kedua dua (jenazah) satu lagi masih kita lakukan evakuasi,” kata Satriadi di lokasi kebakaran.

    Keempat jenazah tersebut ditemukan di lantai 8 Glodok Plaza, yang merupakan tempat diskotek dan karaoke.

    Satriadi belum bisa memastikan identitas keempat jenazah dan perlu identifikasi pihak kepolisan.

    Sebab, seluruh jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

    “Korban sudah tidak utuh jadi identifikasi sulit. Perlu dilakukan investigasivatau inafis. Korban sudah sudah menyatu dengan material terbakar,” ujar Satriadi. 

    “Tadi ditemukan di lantai 8, sama dengan yang awal,” lanjutnya.

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza kemudian akan dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

    “Dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ungkap Satriadi. 

    Sampai saat ini, tim pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi untuk mencari empat korban hilang lainnya yang belum ditemukan.

    “Kapan tuntasnya belum bisa dipastikan karena area cukup luas. Kita juga masih memastikan titik-titik api yang masih berpotensi, pantang pulang sebelum padam,” bebernya.

    Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.  (net)

    Kendala proses pendinginan dan pencarian korban sempat terkendala karena struktur bangunan yang sudah rapuh akibat kebakaran.

    “Kendala bangunan sudah tidak stabil, sudah runtuh,” tandasnya.

    Mengutip Kompas.com, berikut identitas delapan orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza:

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Odina Yukari (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Dery (25).

    (Tribunnews.com/Kompas.com)

     

  • Video Terdengar Suara Teriakan, Diduga Ada Warga Terjebak di Gedung Glodok Plaza yang Terbakar – Halaman all

    Video Terdengar Suara Teriakan, Diduga Ada Warga Terjebak di Gedung Glodok Plaza yang Terbakar – Halaman all

    Kebakaran besar melanda gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam. 

    Tayang: Kamis, 16 Januari 2025 18:34 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran besar melanda gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam. 

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat jakarta Satriadi Gunawan mengonfirmasi kebakaran terjadi pukul 21.25 WIB. 

    Satriadi pun tidak membantah saat ditanya terkait orang yang terjebak dalam gedung.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Satu Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sulit Diidentifikasi, Tertimpa Reruntuhan Saat Ditemukan – Halaman all

    Satu Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sulit Diidentifikasi, Tertimpa Reruntuhan Saat Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengungkap kondisi satu jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. 

    Kondisi korban saat ditemukan di lantai 8 dikatakan Satriadi sulit diidentifikasi. 

    “Kondisi korban sudah tidak bisa dilakukan identifikasi, karena korban sudah hancur ya,” kata Satriadi di lokasi, Kamis (16/1/2025).

    Satriadi mengungkapkan saat ditemukan korban dalam kondisi tertimpa reruntuhan.  

    “Dari tim pencarian korban pertama yang ditemukan, menginformasikan korban di lantai 8 kondisinya tertimpa reruntuhan,” ujar Satriadi.

    Sejauh ini pihaknya masih kesulitan untuk mencari 7 korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

    Sebab masih banyak bahan material mudah terbakar di lantai 7,8, dan 9 Glodok Plaza.

    “Kalau mengevakuasi korban kita kan menelusuri dulu ya, karena bahan material banyak terbakar jadi kita harus menyisir lagi, menyisir tiap lantai, apakah masih ada korban atau tidak,” ucapnya. 

    Satu jenazah yang belum diidentifikasi itu diturunkan dari lantai 8 Glodok Plaza oleh tim evakuasi.

    Kantong jenazah dibawa turun sekitar pukul 15.11 WIB oleh tim evakuasi yang kemudian langsung dibawa menggunakan mobil jenazah.

    Keluarga korban yang ikut menyaksikan kantong jenazah berwarna merah diturunkan terlihat menangis.

    Sejumlah keluarga korban pun terlihat saling menguatkan.

    Mereka menantikan kondisi terakhir anggota keluarganya usai dinyatakan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    Sejauh ini berdasarkan data yang terdapat dari papan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jumlah korban hilang tercatat sebanyak 8 orang.

    Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Api diduga berasal dari sebuah diskotek yeng berada di lantai tujuh Glodok Plaza.

    Sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan melibatkan ratusan personel diturunkan untuk memadamkan api.

    Api baru bisa dijinakan pada Kamis (16/1/2025) pagi.

  • Saking Bencinya dengan Sandy Permana, Nanang Gimbal sampai Jual Rumah lalu Ngontrak – Halaman all

    Saking Bencinya dengan Sandy Permana, Nanang Gimbal sampai Jual Rumah lalu Ngontrak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45) ternyata sudah membenci aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana sejak tahun 2019.

    Bahkan, saking benci dan dendamnya kepada Sandy, dirinya sampai rela menjual rumahnya dan berujung mengontrak rumah bersama keluarganya.

    Adapun hal tersebut dilakukan Nanang pada tahun 2020 silam.

    “Sehingga pada tahun 2020, tersangka dan keluarganya memutuskan untuk menjual rumah daripada tersangka yang ditempati tersangka dengan keluarganya dan kemudian pindah untuk mengontrak di blok lain, namun masih di lingkup perumahan tersebut,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra dalam konferensi pers di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

    Wira mengatakan kebencian dan dendamnya Nanang terhadap Sandy berawal dari acara pernikahan yang digelar oleh korban pada tahun 2019.

    Sebagai informasi, Nanang dan Sandy sudah bertetangga sejak tahun 2017 di Perumahan Cibarusah Jaya Blok H4 RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Pada saat itu, kata Wira, Sandy menggelar acara pernikahan dengan mendirikan tenda. Lalu, tenda tersebut ternyata didirikan sampai ke pekarangan kediaman Nanang.

    Tak cuma itu, Wira menuturkan Sandy bahkan sampai menebang pohon yang tumbuh di pekarangan Nanang tanpa seizin tersangka.

    “Pada tahun 2019, ketika korban akan melakukan atau mengadakan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah daripada tersangka serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu,” beber Wira.

    Hanya saja, Nanang tidak menegur tindakan Sandy tersebut karena mengetahui watak pemarah yang dimiliki oleh korban.

    “Sehingga, tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah.”

    “Atas perbuatan daripada korban, tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban,” jelasnya.

    Mulai peristiwa itulah, hubungan Nanang dan Sandy tidak harmonis hingga berujung tersangka sampai menjual rumahnya dan rela mengontrak di blok berbeda di perumahan yang sama.

    Kebencian Nanang Memuncak usai Rapat Warga Tahun 2024

    Bencinya Nanang kepada Sandy memuncak pada Oktober 2024 ketika digelarnya rapat warga.

    Wira menuturkan pada saat itu, warga menggelar rapat untuk membahas pelengseran Ketua RT setempat yang diduga terlibat perselingkuhan. 

    Pada momen tersebut, Nanang dan Sandy turut mengikuti rapat tersebut. Wira mengungkapkan, dalam rapat tersebut, Sandy sempat adu mulut dengan istri Ketua RT.

    Namun, Sandy ditegur oleh Nanang agar tidak marah-marah dalam rapat tersebut.

    “Lalu tersangka menegur korban dengan kalimat ‘nggak usah teriak-teriak, biasa aja’,” kata Wira menirukan perkataan Nanang kepada Sandy.

    Selanjutnya, Sandy pun membalas teguran Nanang sambil memelototkan matanya kepada tersangka.

    “Lalu, korban memelototi tersangka dan berkata tersangka dengan kalimat ‘lu bukan warga sini, nggak usah ikut-ikutan’,” ujar Wira menirukan perkataan Sandy kepada Nanang.

    Peristiwa tersebut, kata Wira, semakin membuat Nanang membenci Sandy.

    Lalu, keesokan harinya, kebencian Nanang semakin menjadi ketika Sandy menuduhnya akan menyerangnya pada saat rapat warga.

    Adapun hal itu disampaikan Sandy kepada istri Nanang, Y lewat pesan WhatsApp.

    Puncaknya, Nanang pun akhirnya membunuh Sandy dengan cara menikamnya berulang kali pada Minggu (12/1/2025) sekira pukul 06.30 WIB.

    Kronologi Nanang Tikam Sandy

    Nanang Irawan alias Gimbal usai ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap aktor Mak Lampir, Sandy Permana. Dia diperlihatkan dengan memakai baju tahanan berwarna oranye saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025). (YouTube Kompas TV)

    Wira menuturkan peristiwa penikaman oleh Nanang terhadap Sandy berawal ketika korban berpapasan dan bertemu dengan tersangka.

    Namun, saat bertemu tersebut, Sandy justru menatap Nanang dengan sinis serta meludahinya.

    Dia mengungkapkan momen itulah yang menjadi motif Nanang sampai menikam Sandy hingga tewas.

    “Untuk motif daripada pelaku atau tersangka melakukan perbuatan tersebut adalah disebabkan karena pelaku ataupun tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat ke arah tersangka secara sinis,” katanya.

    “Kemudian korban meludah ke arah tersangka,” imbuh Wira.

    Sementara, cara Nanang membunuh Sandy adalah dengan menggunakan pisau yang diambil dari kandang ayam miliknya yang berada dekat dengan rumahnya.

    Wira menuturkan Nanang pertama kali menusuk Sandy di bagian perut sebanyak dua kali.

    Pada momen tersebut, Sandy sempat melakukan perlawanan dengan menangkis dan menghalangi Nanang untuk menusuknya.

    Namun, Nanang tetap berupaya menusuk ke arah pelipis kiri Sandy sebanyak satu kali.

    “Kemudian menusuk kepala korban sebanyak satu kali. Kemudian menusuk ke arah dada korban sebanyak satu kali. Kemudian pelaku menusuk ke arah leher kiri korban sebanyak satu kali,” kata Wira.

    Setelah ditikam secara membabi buta, Sandy masih hidup dengan bersimbah darah. Lalu, dia mencoba untuk meminta pertolongan.

    Namun, Nanang tetap berusaha mengejar Sandy yang sudah tidak berdaya tersebut. Bahkan, tersangka kembali menusuk punggung kiri korban sebanyak satu kali.

    “Tersangka mengejar dan menusuk kembali ke arah punggung kiri korban dengan menggunakan sebilah pisau yang mana pisau tersebut diambil dari kandang ayam dari samping rumah tersangka,” katanya.

    Akibat perbuatannya, Nanang Gimbal dijerat dengan pasal berlapis yaitu 338 KUHP tentang Pembunuhan dan/atau Pasal 354 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan hingga Berujung Kematian.

    Adapun ancaman hukuman maksimal kepada Nanang adalah 15 tahun penjara.

    “Dengan ancaman hukuman untuk Pasal 338 KUHP yaitu maksimal 15 tahun. Sedangkan untuk Pasal 354 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun,” jelas Wira.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • Cerita Pelarian Nanang Gimbal Usai Bunuh Sandy Permana, Uang Habis Hingga Ditangkap Saat Makan Roti – Halaman all

    Cerita Pelarian Nanang Gimbal Usai Bunuh Sandy Permana, Uang Habis Hingga Ditangkap Saat Makan Roti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nanang Irawan alias Nanang Gimbal, tersangka kasus pembunuhan aktor Sandy Permana ditangkap polisi saat sedang menikmati roti bakar di sebuah warung, Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

    Diketahui ia datang ke Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Senin (13/1/2025) pagi.

    Ia kabur menghindari kejaran polisi setelah melakukan pembunuhan terhadap Sandy Permana, Minggu (12/1/2025).

    Selama dua hari berada di Karawang, Jawa Barat ia tidur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kutamukti. 

    Orang sekitar tak mengenali Nanang Gimbal, karena pelaku penusukan tersebut mengubah penampilannya dengan memotong rambutnya.

    Bahkan, warga sekitar sempat menganggap Nanang Gimbal sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) karena tidur di kuburan selam dua malam.

    Hingga akhirnya, Nanang Gimbal pun ke luar dari persembunyiannya karena kelaparan.

    Kepala Desa Kutamukti, Aan Maryani mengatakan Nanang Gimbal keluar dari tempat pemakaman pada Rabu (15/1/2025) pagi untuk mencari makanan.

    Akan tetapi, karena uangnya sisa Rp 2.500 dia datang ke klinik meminta bantuan agar bisa membeli makan.

    “Dari situ langsung ditangkap polisi, karena memang dari kemarin polisi itu sudah ada dan menyebar di desa sini,” ucap Aan kepada wartawan Rabu (15/1/2025).

    Nanang Gimbal kabur tanpa arah dan tujuan serta tidak membawa uang banyak untuk bertahan hidup.

    Hal tersebut yang membuatnya keluar dari persembunyiannya.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya mengatakan, tersangka Nanang Gimbal ditangkap saat sedang sarapan roti bakar di satu warung di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025) sekira pukul 10.45 WIB.

    “Tersangka sendirian di warung (saat ditangkap), sedang sarapan roti bakar,” ujar Kombes Wira Satya di Mapolda, Kamis (16/1/2025).

    Wira mengaku belum mendapatkan informasi tersangka sebagai pecandu minuman keras atau alkohol.

    Ia pun bakal mendalami apakah tersangka ini dalam pengaruh minuman keras atau tidak saat melakukan pembunuhan terhadap Sandy Permana.

    “Nanti akan kami dalami, artinya ini sebagai bahan kami pendalaman tapi secara faktanya bahwa tersangka melakukan perbuatan itu yang kita simpulkan bahwa perbuatan itu terjadi karena dilihat secara sinis dan si korban meludah ke arah tersangka,” imbuhnya.

    Kronologis dan Motif Pembunuhan Sandy Permana

    Kombes Wira Satya mengungkap kronologis dan motif pembunuhan Sandy Permana.

    Sandy Permana dan Nanang Gimbal diketahui bertetangga sejak tahun 2017 di Perumahan Cibarusah Jaya Blok H 4 Nomor 20 RT 05 RW 08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Pada tahun 2019, Sandy ingin mengadakan acara pesta pernikahan dan mendirikan tenda dekat rumahnya.

    Namun, kata Wira, tenda itu memasuki pekarangan rumah Nanang Gimbal dan melakukan pemotongan pohon tanpa izin.

    “Tersangka tidak menegur korban, karena tersangka tahu korban sangat pemarah. Atas perbuatan korban tersebut tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban,” kata Wira.

    Setelah acara itu, korban dan tersangka hubungannya tidak harmonis serta tak saling sapa ketika bertemu.

    Pada tahun 2020, tersangka dan keluarga memutuskan untuk menjual rumah yang bersebelahan dengan korban.

    Lalu, Nanang Gimbal memutuskan untuk mengontrak rumah yang masih satu komplek tapi beda blok.

    “Tersangka mengontrak rumah ke blok lain, namun masih dalam lingkup perumahan tersebut yaitu di Blok H 5 Nomor 1,” jelas Wira.

    Pada Oktober 2024, lanjut Wira, di lingkungannya ada kegiatan rapat untuk mengganti Ketua RT, karena diduga melakukan perselingkuhan dengan salah seorang warga.

    Saat itu, korban adu argumen dengan istri ketua RT 05 RW 08 Cibarusah dan sempat mengeluarkan nada tinggi.

    Wira menerangkan bahwa hal itu memicu pembelaan dari tersangka kepada istri ketua RT, agar korban tidak berteriak menghadapi seorang wanita.

    “Lalu tersangka menegur korban dengan kalimat ‘nggak usah teriak-teriak, biasa saja’. Korban melotot dan membalas ucapan tersangka ‘lo bukan warga sini, nggak usah ikutan’,” terang Wira meniru ucapan korban dan tersangka.

    Sejak itu, tersangka semakin dendam dengan korban.

    Lalu, Sandy sempat kirim pesan lewat WA istri Nanang Gimbal, karena merasa diserang.

    Mendengar informasi dari istrinya, tersangka tidak menanggapinya dan justru menambah rasa benci terhadap korban.

    “Kemudian pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB pada saat tersangka memperbaiki motor di pinggir jalan depan rumah. Tersangka melihat korban mengendarai motor dari arah depan posisi tersangka duduk kurang lebih berjarak 2-3 meter. Tiba-tiba korban meludah dengan tatapan sinis ke tersangka,” tutur Wira.

    “Tersangka mengambil pisau dari kandang ayam samping rumah, kemudian tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam,” kata Wira.

    Nanang Gimbal lantas menikam Sandy Permana hingga mengalami luka parah.

    Sandy Permana pun tewas saat hendak menjalani perawatan di rumah sakit.

    (Tribunnews.com/ wartakotalive.com/ Miftahul Munir/ tribunbekasi.com/ muhammad azam)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bunuh Sandy Permana, Nanang Gimbal Sarapan Roti Bakar Saat Dibekuk Polisi

  • Polisi Ungkap Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana, Sakit Hati Korban Meludah ke Arahnya – Halaman all

    Polisi Ungkap Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana, Sakit Hati Korban Meludah ke Arahnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan aktor Sandy Permana yang dilakukan oleh Nanang Gimbal, 12 Januari 2025.

    Rupanya aksi keji tersebut dilakukan Nanang karena merasa sakit hati setelah direndahkan oleh korban.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa perasaan tersinggung tersangka dipicu oleh sikap Sandy Permana yang dianggap merendahkan.

    “Pelaku atau tersangka merasa sakit hati karena korban melihatnya dengan tatapan sinis dan meludah ke arahnya,” kata Kombes Pol Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).

    Perasaan marah tersebut mendorong tersangka untuk mengambil tindakan brutal. 

    Nanang mengambil sebilah pisau dari kandang ayam di samping rumahnya, lalu mengejar Sandy Permana. 

    Tanpa ragu, ia menusukkan pisau tersebut ke perut kiri korban yang saat itu masih berada di atas sepeda motor.

    “Sandy sempat melawan, namun tidak mampu menghentikan serangan tersangka yang terus menusuk tubuhnya beberapa kali,” ungkap Wira.

    Saat mencoba melarikan diri, Sandy kembali diserang. 

    “Korban yang berusaha menyelamatkan diri dikejar oleh tersangka, lalu ditusuk lagi di bagian punggung kiri,” jelasnya. 

    Melihat kondisi Sandy yang bersimbah darah, Nanang langsung melarikan diri ke Karawang memakai sepeda motor.

  • Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Glodok Plaza, Proses Pendinginan Terus Berlangsung – Halaman all

    Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Glodok Plaza, Proses Pendinginan Terus Berlangsung – Halaman all

    Proses pendinginan di pusat perbelanjaan Glodok Plaza yang mengalami kebakaran masih terus berlangsung hingga saat ini

    Tayang: Kamis, 16 Januari 2025 12:43 WIB

    net

    Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proses pendinginan di pusat perbelanjaan Glodok Plaza yang mengalami kebakaran masih terus berlangsung hingga saat ini, Kamis (16/1/2025) pukul 11.57 WIB.

    Petugas kebakaran menggunakan mobil bronto skylift untuk memadamkan api di lantai 7,8 dan 9 gedung Glodok Plaza. 

    Dua tim di kerahkan untuk memadamkan bara api yang masih ada di dalam gedung. 

    Ada kemungkinan pihaknya kembali menambah tim karena akses menuju lantai 7,8 dan 9 masih tertutup asap dan bara api.

    “Kami fokus pemadaman yang dua tim ini, kalau sudah bisa kita tambah,” kata Seksi Pengendalian Operadi Kasiop (Kasi OPS) Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Syarifuddin kepada awak media, Kamis (16/1/2025).

    Pihaknya kesulitan untuk menembus lantai 6, sebab sejauh ini proses pendinginan dan evakuasi dari jasad korban yang belum ditemukan masih dilakukan dari lantai 4.

    “Masih ada titik bara, akses masuknya agak sulit kita hanya bisa masuk akses 2 lantai. Awalnya lantai 6,” ungkapnya.

    “Karena merembet ke gedung sebelah,” lanjut Syarifuddin. 

    Dari data yang terdapat di posko, lima orang masih hilang atas kejadian kebakaran Glodok Plaza.

    “Korban 5 yang masih terjebak satu sudah pasti kerja kasir diskotik,” tandasnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lagi 4 Korban Kebakaran Glodok Plaza Hilang, Andre Cemas Pacarnya Tak Ada Kabar Usai Izin Karaokean – Halaman all

    Lagi 4 Korban Kebakaran Glodok Plaza Hilang, Andre Cemas Pacarnya Tak Ada Kabar Usai Izin Karaokean – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Empat korban kebakaran Glodok Plaza kembali dikabarkan hilang , Rabu (15/1/2025) malam.

    Andre, keluarga korban mengaku tidak mendapatkan kabar terkini dari sang kekasih yang sempat meminta izin untuk berkaraoke di Glodok Plaza. 

    Begitupun tiga orang temannya yang juga belum mendapat kabar hingga saat ini. 

    “(Izin karaoke) Dari jam 7 habis itu jam 9 ga ada kontak saya, ngga bales chat,” kata Andre di lokasi, Kamis (16/1/2025).

    Andre kemudian mendapat kabar dari temannya dimana lokasi yang dikunjungi sang kekasih bersama temannya mengalami kebakaran, yakni Glodok Plaza.

    Upaya dilakukan untuk mengkonfirmasi, Andre kemudian sempat mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP). 

    Namun petugas pemadam kebakaran (damkar) mengatakan 9 korban yang terjebak sudah dievakuasi sejak Rabu malam.

    “Dan dikasih tau temennya dia ada kebakaran langsung ke sini tanya ke damkar yang lantai 7,8,9 udah dievakuasi atau belum, katanya udah dievakuasi engga ada lagi,” ujar Andre.

    “Awalnya engga ada ngomongnya, udah dipulangin semua 9 orang, ya udah saya balik,” lanjutnya.

    Perasaan was-was terus menghantui Andre hingga pagi, sebab sang kekasih belum juga pulang dan memberi kabar terkini.

    “Sampai pagi engga ada pulang, sama teman-temannya engga ada yang pulang, totalnya 4 orang,” ungkapnya.

    Korban selamat bernama Jilim menceritakan detik-detik mencekam saat dirinya terjebak kebakaran Plaza Glodok, Rabu (16/1/2025) malam.  (kolase Tribunnews.com/ist/Wartakota)

    Andre hanya menerima kabar terakhir jika sang kekasih tengah asyik berkaraoke di lantai 9 Glodok Plaza. 

    “Datang ke tempat karaoke lantai 9. Ada satu temen kepisah jatah ke lantai 8 kepisah, ketemu tuh dibawa ke rumah sakit aman,” lanjut Andre.

    “Cuman lucunya yang 4 lain engga ketemu, masa yang pingsan ketemu,” sambungnya.

    3 Jasad Korban Belum Ditemukan

    Sebelumnya, tiga jasad korban kebakaran yang yang diduga karyawan Glodok Plaza masih belum ditemukan hingga pagi ini, Kamis 16/1/2025) pukul 10.22 WIB.

    Hal ini diungkap oleh Kepala Seksi Pengendalian Operadi Kasiop Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin.
     
    “Tim rescue juga ini sambil bersamaan untuk mencari warga yang memang karyawan yang belum, sampai sekarang belum ada. Itu sih satu orang yang kemarin jam tiga lapor, lalu baru tadi pagi ada laporan dua orang lagi, makanya kita pastikan,” kata Syarifuddin, Kamis (16/1/2025).

    Sehingga total sejauh ini berdasarkan informasi yang didapat masih 7 orang yang belum diketemukan dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    Empat data didapat dari posko kebakaran di antaranya AB perempuan (28), OY perempuan (25), DS laki-laki (25) dan NN perempuan.

  • 3 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Belum Ditemukan hingga Pukul 10.22 WIB – Halaman all

    3 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Belum Ditemukan hingga Pukul 10.22 WIB – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga jasad korban kebakaran yang diduga karyawan Glodok Plaza masih belum ditemukan hingga Kamis (16/1/2025) pukul 10.22 WIB.

    Hal ini diungkap oleh Kepala Seksi Pengendalian Operadi Kasiop Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin.

    “Tim rescue juga ini sambil bersamaan untuk mencari warga yang memang karyawan yang belum, sampai sekarang belum ada. Itu sih satu orang yang kemarin jam tiga lapor, lalu baru tadi pagi ada laporan dua orang lagi, makanya kita pastikan,” kata Syarifuddin, Kamis (16/1/2025).

    Laporan tersebut datang dari keluarga korban yang belum menerima kabar terkini usai terjadinya kebakaran di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam. 

    “Ternyata ada laporan lagi dari keluarga, satu orang wanita, kasir di Skotnik, yang belum ada berita terakhir, katanya beliau,” ujar Syarifuddin.

    “Ada dua orang lagi, jadi tiga. Nah, nanti ini kita pastikan, apakah benar tiga, atau kalau satu sudah pasti, kemarin memang keluarga yang datang kemarin,” lanjutnya.

    Sejauh ini pemadaman masih terus berlangsung di lakukan dari luar dan dalam Glodok Plaza. 

    “Ini adalah pendinginan, pendinginan bahwa kita bekerja dari luar dan dari dalam. Kita pemadaman dari luar gedung dan dari dalam gedung, lebih terfokus ke dalam gedung karena dengan pendinginan,” ungkapnya.

    Diketahui, petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta berhasil mengevakuasi 9 orang yang terjebak saat terjadi kebakaran hebat di Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025) dini hari.

    Api yang menjalar di lantai 7 dan 8 sudah merambat hingga ke seluruh bangunan di lantai 9.