Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Kronologi Kebakaran di Museum Satria Mandala Jakarta, Diduga Berawal dari Mesin Pemanas Kopi – Halaman all

    Kronologi Kebakaran di Museum Satria Mandala Jakarta, Diduga Berawal dari Mesin Pemanas Kopi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran terjadi di Museum Satria Mandala, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu, 19 Januari 2025.

    Awalnya, pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menerima informasi sekitar pukul 10.58 WIB. 

    Dari laporan itu, dikerahkanlah sebanyak 11 unit Gulkarmat dengan 32 personel. 

    Petugas mulai untuk memadamkan api sekitar pukul 11.05 WIB. 

    Dikabarkan, kebakaran berhasil dikuasai petugas sekitar pukul 11.20 WIB. 

    Dari foto yang diterima TribunJakarta.com, tampak petugas tengah melakukan proses pendinginan di sebuah ruangan yang terbakar. 

    Pendinginan dilakukan agar di ruangan tersebut tidak terjadi penyalaan api. 

    Di ruangan tersebut, terlihat sejumlah peralatan dapur hangus terbakar.

    Kronologi

    Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik mesin pemanas kopi di ruang dapur koperasi di gedung Pusat Sejarah TNI. 

    Beruntung, kebakaran itu diketahui langsung oleh petugas damkar yang sedang berjaga di museum tersebut. 

    “Pak Handoko selaku petugas damkar pada 10.28 WIB melihat kepulan asap dari gorong-gorong basement. Pada jam 10.48 WIB, ditemukan sumber api di ruang dapur koperasi. Kemudian petugas damkar melaporkan ke museum Satria Mandala menghubungi Kantor Sektor Tebet,” ujar Perwira Piket Sarono pada Minggu (19/1/2025). 

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menerima informasi sekitar pukul 10.58 WIB. 

    Dikerahkan sebanyak 11 unit Gulkarmat dengan 32 personel. 

    Petugas mulai untuk memadamkan api sekitar pukul 11.05 WIB. 

    Dikabarkan, kebakaran berhasil dikuasai petugas sekitar pukul 11.20 WIB. 

    Petugas damkar menyatakan api benar-benar padam pada pukul 12.25 WIB.

    Luas area yang terbakar dikabarkan sekitar 10 x 12 meter. 

    Sumber: Tribun Jakarta

  • Lestarikan Ekosistem Pantai, 250 Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Kapuk Jakarta Utara – Halaman all

    Lestarikan Ekosistem Pantai, 250 Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Kapuk Jakarta Utara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 250 pohon mangrove ditanam di kawasan wisata mangrove di Angke, kawasan Kapuk, Jakarta Utara, untuk pelestarian lingkungan pesisir.

    Penanaman mangrove ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional sekaligus menyambut 25 tahun PT Chitra Paratama (Chitra), anak usaha MahaDasha Group melalui kegiatan bertajuk “Mangroves Planting Road to Anniversary PT Chitra Paratama 25th”, Jumat, 10 Januari 2025.

    Penaman dilakukan oleh Direktur PT Chitra Paratama, Hidayat Rahman, bersama hampir semua karyawan perusahaan.

     “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah kecil namun berdampak besar untuk melestarikan ekosistem pantai, melindungi garis pantai, dan mencegah bencana alam,” ujarnya.

    Lokasi Taman Wisata Alam Mangrove Angke dipilih sebagai lokasi kegiatan mengingat perannya yang penting dalam melestarikan ekosistem mangrove di wilayah Jakarta. 

    Mangrove memiliki manfaat luar biasa, seperti menyerap karbon dioksida dan meredam gelombang besar. 

    Sejak tahun 2010, kawasan seluas 99,82 hektar ini telah direhabilitasi dan berfungsi sebagai tempat konservasi dan wisata edukasi.

    “Kegiatan ini diikuti hampir seluruh karyawan dan juga manajemen Chitra hingga kami dapat merasakan aktivitas penanaman pohon mangrove,” ungkap Hidayat.

    Selain itu, aktivitas ini sekaligus meningkatkan perhatian agar lebih peduli lingkungan dan mengerti sejarahperjalanan hutan mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke.

    Sebelumnya, perusahaan juga menggelar pembersihan pantai di Monumen Perjuangan Rakyat, Balikpapan, bersama komunitas Green Generation dan  mengumpulkan 30 karung sampah.

  • Video Penyebab Mobil Purn TNI Hendrawan Ditemukan dengan Kaca Pecah, Diduga Akibat Benturan – Halaman all

    Video Penyebab Mobil Purn TNI Hendrawan Ditemukan dengan Kaca Pecah, Diduga Akibat Benturan – Halaman all

    Tim gabungan berhasil mengevakuasi mobil Purnawirawan TNI sekaligus anggota BIN Hendrawan Osteven.

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 12:37 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Tim gabungan berhasil mengevakuasi mobil Purnawirawan TNI sekaligus anggota BIN Hendrawan Osteven.

    Mobil ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jenazah Hendrawan di Dermaga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Namun demikian, mobil tersebut kondisi terbalik dalam lumpur sedalam 6 meter dengan kondisi seluruh kaca pecah.

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, pun mengungkapkan dugaan penyebab kaca mobil tersebut pecah.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Video Pembongkaran Pagar Laut ‘Misterius’ di Tangerang, TNI AL Kerahkan 600 Prajurit – Halaman all

    Video Pembongkaran Pagar Laut ‘Misterius’ di Tangerang, TNI AL Kerahkan 600 Prajurit – Halaman all

    TNI Angkatan Laut (AL) membongkar pagar laut ‘misterius’ yang membentang di perairan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1/2025),

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 11:50 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – TNI Angkatan Laut (AL) membongkar pagar laut ‘misterius’ sepanjang 30 KM yang membentang di perairan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1/2025),

    Pihak TNI AL mengerahkan 600 prajurit untuk membongkar pagar laut tersebut.

    Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan proses pembongkaran dilakukan sejak pagi tadi.

    Para prajurit TNI dikerahkan untuk membongkar pagar laut berbahan batang bambu tersebut.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Detail Penemuan Mobil Brigjen TNI Purn Hendrawan di Marunda, Jakarta Utara – Halaman all

    Detail Penemuan Mobil Brigjen TNI Purn Hendrawan di Marunda, Jakarta Utara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mobil milik Brigjen TNI Purn Hendrawan Ostevan ditemukan oleh tim penyelam Basarnas Special Group (BSG) di perairan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu, 18 Februari 2025.

    Penemuan ini terjadi setelah tiga hari pencarian intensif.

    Penemuan Mobil

    Tim penyelam menemukan mobil dalam kondisi terbalik di dalam lumpur di Dermaga KBN Marunda pada pukul 08.55 WIB, dengan lokasi penemuan sekitar 5 meter dari bibir dermaga dan 6 meter dari permukaan air.

    Mobil dievakuasi dengan mengikat tali pada roda dan sasis kendaraan, lalu diangkat menggunakan crane.

    Proses evakuasi berlangsung hampir dua jam dan berhasil diangkat pada pukul 10.58 WIB.

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menyatakan Kondisi mobil sudah mengalami kerusakan di berbagai bodi dan kaca kendaraan pecah.

    Ia juga menegaskan bahwa tidak ada korban lain di dalam mobil tersebut.

    “Akhirnya siang ini (kemarin) kendaraan tersebut sudah kami temukan setelah 3 hari pencarian dan kita angkat ke atas menggunakan crane,” katanya kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

    Setelah dievakuasi, mobil diserahkan kepada tim penyidik dari Polda Metro Jaya untuk pengembangan lebih lanjut.

    Kronologi Kecelakaan

    Kecelakaan ini terjadi pada Kamis, 9 Februari 2025, dan terekam dalam CCTV yang terpasang di dermaga.

    Rekaman menunjukkan mobil Toyota Vios berwarna gelap yang dikendarai Hendrawan melaju di dermaga dengan kecepatan sedang sebelum tiba-tiba terjatuh ke laut.

    Saksi dari rekaman CCTV kedua menunjukkan, posisi mobil yang tercebur berada di belakang sebuah kapal tongkang.

    Mobil melaju lurus ke arah laut sementara di sisi kanannya ada jalan berbelok yang mengarah keluar dermaga.

    Penemuan Jenazah

    Jenazah Brigjen TNI Purn Hendrawan ditemukan mengapung di laut Marunda pada Jumat, 10 Februari 2025, oleh nelayan.

    Jenazah tersebut kemudian dilaporkan kepada petugas Direktorat Polairud Polda Metro Jaya dan selanjutnya diautopsi sebelum dimakamkan oleh keluarga.

    Polisi memastikan bahwa mayat yang ditemukan adalah Brigjen TNI Purn Hendrawan Ostevan, mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dengan jabatan terakhir sebagai Tim Ahli Deputi.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kepala SAR Ungkap Dugaan Penyebab Mobil Purn TNI Hendrawan Ditemukan dalam Keadaan Kacanya Pecah – Halaman all

    Kepala SAR Ungkap Dugaan Penyebab Mobil Purn TNI Hendrawan Ditemukan dalam Keadaan Kacanya Pecah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mobil purnawirawan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan berhasil ditemukan di perairan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025).

    Mobil Toyota Vios berpelat nomor B 1606 LB milik almarhum ditemukan dalam kondisi semua kacanya pecah.

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, pun mengungkapkan dugaan penyebab kaca mobil tersebut pecah.

    “Pada saat diangkat kondisi mobil kacanya memang sudah pecah dan sudah hancur ya kondisinya, mungkin pada saat jatuh itu langsung terkena benda di bawah ya, jadi seperti bumper depannya hancur,” kata Desiana di lokasi, Sabtu, dilansir Tribun Jakarta.

    Penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan mobil itu tenggelam dengan jarak lima meter dari bibir Dermaga KCN Marunda.

    Mobil Toyota Vios itu tenggelam dan tertutup lumpur di lautan kira-kira sedalam enam meter.

    “Pada saat diangkat, jadi kondisi kendaraan tersebut berada di dalam lumpur, kemudian kondisinya hanya bisa diraba oleh penyelam itu satu ban, jadi tiga ban lainnya itu ada di bawah lumpur, jadi yang bisa dilihat itu ban, velg, dan sasisnya.” 

    “Jadi itu yang diangkat kemudian pas diangkat juga sudah miring ya, sampai di daratan kita tidak menemukan korban lainnya,” terangnya.

    Desiana menduga, kaca mobil itu pecah karena terjadi benturan mobil dengan dasar laut saat terjun.

    “Mungkin setelah terjatuh itu terkena benda di bawah” ujar Desiana.

    Adapun mobil itu ditemukan setelah Basarnas melakukan pencarian di laut Marunda selama tiga hari.

    Dalam prosesnya, penyelam dari BSG turun ke laut pada Sabtu pagi pukul 08.00 WIB.

    Pada 08.55 WIB, penyelam akhirnya menemukan keberadaan mobil tersebut.

    Mobil diangkat dengan menggunakan alat berat crane dari dermaga pada pukul 10.48 WIB.

    Sekitar 15 menit, mobil itu akhirnya bisa dipindahkan ke atas dermaga.

    Sebagaimana diketahui, detik-detik jatuhnya mobil yang dikendarai Hendrawan Ostevan di laut Marunda juga terekam dalam CCTV yang terpasang di dermaga.

    Dalam rekaman itu, terlihat bagaimana mobil yang dikendarai korban melaju di dermaga sampai akhirnya terjatuh ke perairan.

    Sementara itu, jenazah Hendrawan yang merupakan eks anggota Badan Intelijen Negara (BIN) ditemukan mengapung di laut Marunda tak jauh dari titik jatuhnya mobil, Jumat (10/1/2025) sore.

    Jenazah korban mulanya ditemukan oleh nelayan di sekitar laut Marunda yang kemudian melaporkan kasus itu ke petugas Direktorat Polairud Polda Metro Jaya.

    Dari situ, jenazah Hendrawan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk diautopsi dan disemayamkan, sebelum akhirnya dimakamkan keluarga.

    Hasil identifikasi jenazah, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Kaca Mobil Pensiunan Brigjen TNI di Laut Marunda Pecah, Kepala SAR Ungkap Dugaan Penyebabnya.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

  • Barang Bukti Pembunuhan Satpam di Bogor Ada yang Dibuang di Sungai, Pisau Ditemukan di Rumah – Halaman all

    Barang Bukti Pembunuhan Satpam di Bogor Ada yang Dibuang di Sungai, Pisau Ditemukan di Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Abraham tega membunuh satpam rumahnya sendiri, Septian (37), di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/1/2025).

    Terkini, polisi berhasil menemukan barang bukti jenis pisau yang dipakai Abraham untuk membunuh satpamnya.

    Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho, pisau tersebut ditemukan di rumah Abraham.

    “Untuk pisaunya kita temukan di rumahnya. Jadi, tidak dibuang oleh si tersangka ini,” kata Kompol Aji, Sabtu (18/1/2025), dilansir Tribunnews Bogor.

    Pisau itu, digunakan Abraham untuk membunuh Septian di ruang kerjanya.

    “Ada 20 tusukan yang dilakukan oleh tersangka ke korban,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, pelaku langsung membuang pakaian yang dipakainya saat membunuh korban.

    Pakaian yang digunakan Abraham itu penuh dengan darah.

    “Untuk baju yang digunakan tersangka saat membunuh itu dibuang ke sungai,” ucapnya.

    Saat ini, Abraham telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor Kota.

    Ia dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.

    “Setelah kita lakukan pemeriksaan, kita tetapkan dia (Abraham) sebagai tersangka,” terangnya.

    Kronologi Kejadian

    Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, peristiwa pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

    Kala itu, saksi Wawan yang juga bekerja sebagai driver mendengar keributan di ruangan satpam.

    “Ini terjadi pada pukul 02.30 WIB hari Jumat dini hari. Itu saksi Wawan mendengar ada suara kemudian melihat sudah ada darah,” kata Aji, Sabtu.

    Saat itu, Wawan telah melihat Septian bersimbah darah.

    “Tidak sempat melerai. Saksi sendiri ini melihat pada saat kejadian korban sudah tergeletak di lantai bawah,” ucapnya.

    Menyadari hal itu, Abraham langsung naik ke lantai atas ruangannya Wawan.

    Pada saat itu, juga terjadi keributan antara keduanya.

    “Di situ terjadi pergemulan antara saksi dengan tersangka,” ujarnya.

    Abraham memecahkan kaca jendela dan langsung masuk ke dalam rumah.

    Sementara itu, Wawan langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Bogor Selatan. 

    “Terjadi keributan dan teriakan akhirnya si tersangka masuk ke dalam rumah dan saksi melaporkan kejadian ini ke Polsek terdekat,” ucapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Barang Bukti Pembunuhan Satpam di Bogor Ditemukan, Sebagian Dibuang ke Sungai.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

  • Sang Ayah Cerita Pertemuan Terakhir di TMII hingga Sosok Pramugari Osima Yukari di Mata Tetangga  – Halaman all

    Sang Ayah Cerita Pertemuan Terakhir di TMII hingga Sosok Pramugari Osima Yukari di Mata Tetangga  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pramugari Maskapai BBN Airlines, Oshima Yukari (30) turut jadi  korban hilang dalam musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Sang ayah, Edi Sunarsono (68) datang dari Kendal Jateng ke Jakarta demi mencocokkan DNA dengan sang putri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

    Warga Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kendal, Jateng tersebut ingin putri tercintanya cepat ditemukan.

    “Kalau kami masih berharap semoga Osima selamat. Siapa tahu ada keajaiban dari Tuhan. Tapi jika memang sudah menjadi jasad, saya ikhlas dan akan kami bawa pulang ke Kendal,” kata Edi.

    Edi juga masih ingat betul, kapan terakhir kali bertemu dengan sang putri.

    Ayah dan anak ini bertemu pada pergantian tahun Rabu, 1 Desember 2025 saat Edi hendak mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    Sementara itu sosok Oshima Yukari di mata para tetangga di Kendal juga terungkap, dia sosok yang ramah.

     

    Pertemuan di TMII

    Edi menyebut komunikasi dengan putrinya terakhir pada pergantian tahun Rabu, 1 Desember 2025 saat hendak mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    “Kemarin tanggal 1 Januari. Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kebetulan dan Kabupaten Kendal mengutus saya untuk ngisi di anjungan TMII, nah itu saya di sini datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu,” ucapnya.

     

    Firasat Aneh Ayah Osima Yukari: Sempat Unggah Foto Sang Anak, Badan Langsung Lemas

    Edi Sunarsono (68) ayah dari Osima Yukari (30) salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza mengungkap sempat memiliki firasat aneh.

    Dilansir dari Kompas.com, pria yang akrab disapa Soni itu sempat mengunggah foto Osima di status Whatsapp pada Minggu (12/1/2025)  atau 3 hari sebelum kejadian.

    Soni mengaku sudah lama tak mengunggah foto sang putri.

    Setelah mengunggah foto Osima di status Whatsapp, Edi Sunarsono tiba-tiba mempunyai firasat aneh.

    Dirinya langsung malas beraktivitas seperti biasa.

    “Kebetulan lama saya enggak upload (status WhatsApp), ya. Itu kemarin, 3 hari lalu, hari Minggu saya kok upload anak saya itu, ada fotonya. Tiga hari setelah itu, aku kok lemas gitu,” kata Edi Sunarsono saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jumat (17/1/2025), dikutip dari Kompas.

    Sampai akhirnya, Edi mendapatkan kabar jika sang putri menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

    Dirinya pun langsung berangkat dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta untuk melakukan tes DNA.

    “Datang tadi pagi (dari Kendal), kebetulan kabarnya itu kan kemarin temannya ulang tahun, teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” tutur Edi.

    Edi mengatakan jika Osima datang ke Glodok Plaza untuk merayakan ulang tahun sahabatnya.

    Osima sendiri merupakan seorang pramugari di maskapai BBN Airlines Indonesia.

    Selama di Jakarta, Osima tinggal bersama sepupunya.

    Sebelumnya, kebarakan di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil damkar dikerahkan.

    Hingga Jumat (17/1/2025) sore, telah ditemukan 7 korban jiwa dalam insiden ini

     

    Sosok Oshima Yukari, Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza di Mata Tetangga di Kendal

    Kebakaran Glodok Plaza Jakarta masih menyisakan duka mendalam. 

    Sejumlah korban dilaporkan belum ditemukan hingga kini, termasuk Oshima Yukari (30) warga Desa Wonosari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.

    Keluarga korban pun saat ini telah berada di Jakarta untuk melakukan tes DNA guna pencocokan identitas korban.

    Tetangga korban di kampung halaman, Slamet mengaku telah mendengar kabar musibah yang menimpa Oshima. Ia turut merasakan duka mendalam atas kejadian tersebut.

    “Tentu kami juga ikut berduka cita, kemarin Pak Soni orang tua Oshima sudah ke Jakarta setelah mendengar kabar itu,” kata Slamet ditemui di Wonosari, Sabtu (18/1/2025) sore.

    Kolase Tribunnews: Sosok Pramugari yang saat ini masih dinyatakan hilang di insiden kebakaran Glodok Plaza, Osima Yukari kini masih menjadi misteri keberadaannya. (Tangkap Layar instagram @osimayukari // wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah) ((Tangkap Layar instagram @osimayukari // wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah))

    Ia bercerita, Oshima Yukari merupakan sosok yang ramah dan hangat di kalangan masyarakat. 

    Meskipun jarang pulang ke rumah, namun tetangga mengenal betul sosok Oshima.

    “Dia itu sosok yang ramah, meskipun jarang pulang tetapi dia itu baik orangnya,” terangnya.

    Ia menambahkan, Oshima memang jarang pulang lantaran sibuk dengan pekerjaannya sebagai pramugari di Jakarta.

    Bahkan, Oshima sudah langsung bekerja setelah lulus SMA.

    “Dia kan kerja jadi Pramugari di Jakarta, ya memang jarang pulang dianya,” sambungnya.

    Ayah korban, Edi Sunarsono atau Soni mengatakan, putrinya merupakan sosok berprestasi sejak SMA di bidang modelling. 

    Bahkan, ia menyebut jika putrinya telah menjalani profesi pramugari selama 10 tahun.

    Ketika tinggal di Jakarta, Soni menuturkan putrinya tinggal bersama tantenya.

    “Di Jakarta tinggal bareng tantenya, sudah jadi pramugari 10 tahun,” sambungnya.

    Ia bercerita, putrinya sewaktu kejadian masih berada di lantai 8 Plaza Glodok untuk merayakan ulang tahun temannya.

    Diterangkan lebih lanjut, dirinya terakhir bertemu putrinya di TMII ketika rombongan kesenian dari Kendal menggelar pentas di sana.

    “Anak saya lagi bareng teman-temannya merayakan ulang tahun temannya, ada 3. Tapi informasinya teman yang laki-laki selamat, dan lagi dirawat di rumah sakit,” paparnya. 

     

    Firasat Tetangga Oshima Yukari: Ketakutan Ada Suara Burung Bersahutan Tengah Malam

    Firasat aneh dirasakan tetangga Oshima Yukari (30), warga Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, sebelum kebakaran melanda Glodok Plaza Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Oshima Yukari, seorang pramugari, menjadi korban kebakaran tersebut dan hingga kini belum ditemukan.

    Tetangga yang enggan disebut namanya menuturkan, dirinya mendengar suara burung bersahutan pada Selasa (14/1/2025) malam, sehari sebelum kebakaran.

    “Suara burung itu membuat istri saya ketakutan. Saya bahkan tidak diperbolehkan keluar rumah malam itu,” katanya, Sabtu (18/1/2025).

    Keesokan harinya, kabar kebakaran yang melibatkan Oshima mengejutkan warga setempat.

    Keluarga Oshima pun segera berangkat ke Jakarta setelah mendengar musibah tersebut.

    Slamet, tetangga lainnya, menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang menimpa Oshima.

    “Kami sangat berduka. Pak Soni, ayah Oshima, sudah ke Jakarta setelah mendengar kabar itu,” ujarnya.

    Kolase foto pramugari Oshima Yukari dan kebakaran Glodok Plaza. 3 pramugari diduga jadi korban kebakaran Glodok Plaza, ada yang merayakan selesai ujian serta hadiri undangan ulang tahun teman. Mereka yakni Aulia Belinda, Indira Seviana Bela dan Oshima Yukari. (ist/ho/TribunMedan.com)

    Slamet mengenang Oshima sebagai sosok ramah dan hangat, meski jarang pulang karena kesibukannya sebagai pramugari di Jakarta.

    “Dia memang jarang pulang sejak bekerja setelah lulus SMA. Tapi dia orang yang baik dan ramah,” terangnya.

    Warga Desa Wonosari berharap Oshima segera ditemukan dan keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini (tribun network/thf/TribunJateng.com/Tribunnews.com)

  • 3 Sosok Pramugari Hilang Diduga Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Pamit Jalan-jalan, Pesta Ultah  – Halaman all

    3 Sosok Pramugari Hilang Diduga Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Pamit Jalan-jalan, Pesta Ultah  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga pramugari hilang diduga jadi korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Inilah sosok dan daftar 3 pramugari hilang diduga jadi korban kebakaran Glodok Plaza tersebut.

     
    1.Aulia Belinda

    Aulia Belinda Kurapak, seorang pramugari muda asal Toraja yang kebetulan sedang berada di Glodok bersama teman-temannya saat kejadian berlangsung.

    Aulia Belinda menghilang bersama teman sesama pramugari, Oshima Yukari.

    Keduanya tengah menghadiri acara ulang tahun seorang teman yang digelar di Glodok Plaza ketika peristiwa kebakaran terjadi.

    Malang mereka tak sempat menyelamatkan diri ketika api mulai berkobar membakar Glodok Plaza.

    Hingga akhirnya api bisa dipadamkan pada Kamis pagi, Aulia Belinda hilang dan hingga kini masih dalam pencarian serta proses identifikasi.

    Ditelusuri Tribun Trends, Aulia Belinda memiliki akun Instagram bernama @auliablnda.

    Melalui akun itu, Aulia Belinda kerap mengunggah potret kehidupannya, termasuk kala mengenakan seragam pramugari.

    Dari seragamnya, diduga Aulia Belinda adalah awak kabin maskapai Lion Air.

     

    Sebelum menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, pramugari Indira Seviana Bela (25) sempat berpamitan kepada ibunya.

    Ini diceritakan oleh kakak sepupu Indira yang bernama Diah.

    Lewat pesan WhatsApp yang dikirim ke ibunya, Indira menyebut bahwa ia baru selesai mengikuti ujian.

    Untuk merayakan itu, Indira berencana akan pergi jalan-jalan bersama teman-temannya.

    Pesan itu dikirimkan ke sang ibu pada Rabu (15/1/2025)sekira pukul 20.00 WIB sesaat sebelum peristiwa kebakaran terjadi.

    Usai mendapat pesan dari Indira, keesokan harinya, Kamis (16/1/2025) sekira pukul 14.00 WIB ia mendapat kabar dari teman satu apartemen sang anak.

    Ia dikabarkan, Indira tidak kembali ke apartemen sejak semalam setelah pergi keluar.

    Malam itu, Indira memang pergi bersama enam temannya menggunakan mobil.

    Mereka semua adalah pramugari tetapi berbeda jadwal piket.

    Saat kabar itu diterima ibu Indira, ia juga mendengar ada kejadian kebakaran di Glodok Plaza.

    Keluarga Indira pun langsung melaporkan kejadian yang dialami anaknya.

    Ibu Indira juga sudah mendatangi Glodok Plaza namun belum ada kabar terkait kehadiran sang anak.

    “Kemungkinan saya akan ke RS Polri karena ada kabar bahwa beberapa korban ditemukan di sana,” kata Diah.

     

    Inilah sosok Oshima Yukari masuk dalam daftar orang hilang peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025).

    Pencarian korban kebakaran Glodok Plaza hingga kini masih dilakukan.

    Satu di antara yang masuk dalam daftar orang hilang adalah seorang wanita bernama Oshima Yukari.

    Oshima Yukari diketahui merupakan seorang pramugari.

    Ia memiliki akun Instagram bernama @osiyamayukari dan cukup terkenal di media sosial.

    Oshima Yukari memiliki 13 ribu pengikut di akun Instagramnya.

    Foto-foto liburan Osima Yukari, pramugari BBN Airlines. Osima diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Rabu malam, 15 Januari 2025, (Kolase Tribunnews/Instagram @kerjadijepang)

    Hingga saat ini, kepastian tentang nasib Oshima Yukari masih belum diketahui.

    Keluarga dan sahabat masih menunggu kepastian dari pihak berwenang.

    Sebelumnya kebakaran terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Viral dalam siaran TikTok, seseorang memperlihatkan suasana saat peristiwa ini terjadi.

    Berada tak jauh dari Glodok Plaza, sang perekam mengaku merasakan panas dari kobaran api tersebut.

    Ia juga menyebut akses menuju lokasi sempit, sehingga mobil pemadam kebakaran sempat terjebak.

    “Damkar ga masuk tuh, telat bantuan, jalur gangnya sempit,” ucap pemilik akun TikTok gakpernahfyp9.

    Kendati begitu, ia tak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

    Namun dirinya memastikan jika titik api berasal dari atas gedung.

    “Kurang tahu juga gara-gara apa. Hangus, mudah-mudahan aja ujan guys. Ini dari tadi jam 8 kecil itu, tadinya cuma dari atas,” jelasnya.

    “Apinya udah pada ke bawah itu,” sambungnya.

    Pasca kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerima 14 laporan orang hilang dalam insiden kebakaran di Glodok Plaza.

    Sampai saat ini, baru tujuh jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kebakaran.

    Namun belum diketahui apakah tujuh jenazah itu termasuk dalam daftar 14 orang yang dilaporkan hilang.

    Pasalnya, jenazah ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan sulit dikenali.

    “Untuk yang kemungkinan belum ditemukan, kami masih melakukan pencarian. Tentu saja dengan melihat kondisi,” ujarnya.

    Dari beberapa orang yang dilaporkan hilang menjadi korban kebakaran, 3 di antaranya merupakan pramugari.

     

  • Rizky Kehilangan Motor Setelah Dibegal Sepulang dari Rumah Calon Istri – Halaman all

    Rizky Kehilangan Motor Setelah Dibegal Sepulang dari Rumah Calon Istri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pengendara motor bernama Rizky (24) kehilangan sepeda motornya setelah menjadi korban aksi begal di Jalan Pendidikan 2 depan SDIT Islamiah, Kampung Rawa Kedaung, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/1/2025) dinihari.

    Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utomo mengatakan, peristiwa pembegalan ini terjadi saat jalanan di lokasi kejadian benar-benar sepi pada Jumat (17/1/2025) dinihari pukul 02.00 WIB. 

    “Korban habis main dari rumah calon istrinya lalu mengarah pulang menuju rumahnya,” kata Kukuh kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025). 

    Berdasar video rekaman kamera CCTV yang dimiliki warga di sekitar lokasi kejadian, korban Rizky berkendara sepeda motor Honda Beat Street warna merah silver B-5010-FSB.

    Tiba-tiba dari arah belakang datang kawanan pelaku empat orang berboncengan dua sepeda motor. 

    “Pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam biru dan hitam polos, tanpa nomor polisi,” kata Kukuh. 

    Seorang pelaku penarik jaket korban hingga membuatnya menghentikan laju kendaraan, tiba-tiba satu orang diantaranya mengeluarkan senjata tajam. 

    “Salah satunya mengancam korban dengan mengunakan sajam jenis pisau setelah itu korban melompat dan kemudian sepeda motor korban jatuh lalu korban lari,” ucapnya. 

    Karena tidak mampu melawan, korban hanya bisa pasrah saat kawanan pelaku membawa kabur sepeda motornya. 

    “Pelaku mengambil sepeda motor korban dan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sepeda motor Honda Beat Street dengan harga kurang lebih 14.000.000,” terang Kukuh. 

    Pasca kejadian tersebut, Polsek Tambun Selatan telah mendatangi lokasi kejadian dan mengarahkan korban membuat laporan polisi. 

    “Kami sudah lakukan cek TKP dan memeriksa saksi-saksi, saat ini kasus masih dalam lidik,” jelas dia.

     

    Laporan Reporter Yusuf Bachtiar | Sumber: Tribun Jakarta