Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Video Tangis Ibunda Pramugari Osima Yukari Lihat Peti Jenazah Putrinya: Semua Diatur Tuhan – Halaman all

    Video Tangis Ibunda Pramugari Osima Yukari Lihat Peti Jenazah Putrinya: Semua Diatur Tuhan – Halaman all

    Tim DVI Polri menyerahkan jenazah pramugari Oshima Yukari di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati pada Sabtu (25/1/2025).

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 14:29 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan jenazah pramugari Osima Yukari di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) malam.

    Tangis Ima Susanti, ibunda Oshima Yukari pun pecah saat penyerahan jenazah putrinya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Ima berulang kali menyeka air mata karena tidak dapat menahan kesedihan selama proses penyerahan jenazah putrinya.

     

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Seorang Wanita Jadi Korban Jambret di Jatinegara Jakarta Timur, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    Seorang Wanita Jadi Korban Jambret di Jatinegara Jakarta Timur, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    Seorang perempuan inisial SS menjadi korban penjambretan di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2025) pukul 07.10 WIB.

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 13:38 WIB

    KOMPAS.COM

    Ilustrasi garis polisi. Seorang perempuan inisial SS menjadi korban penjambretan di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang perempuan inisial SS menjadi korban penjambretan di Jalan Cawang Baru Tengah, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2025) pukul 07.10 WIB.

    SS kehilangan handphonenya setelah diambil paksa pelaku penjambretan yang mengendarai sepeda motor.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan kronologi kejadian awalnya korban sedang berjalan melewati lokasi kejadian.

    Tiba-tiba saja dari belakang datang pelaku yang menggunakan motor Satria FU warna biru.

    “Nomor pelat motor pelaku tidak diketahui oleh korban,” kata Ade dalam keterangan, Minggu (26/1/2025).

    Berdasarkan keterangan korban, ciri-ciri pelaku tinggi badan 170 cm dan kurus.

    Pelaku mengambil handphone korban yang digenggam dengan cara ditarik dari belakang.

    “Seketika pelaku langsung kabur mengarah ke pertigaan di TKP dan belok kanan,” ucapnya.

    Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus pencurian tersebut.

    Keberadaan pelaku masih diburu pihak kepolisian.

    Kasus ini ditangani Restro Jakarta Timur.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kriminolog Duga Pensiunan Brigjen TNI Dalam Kondisi Kalut Sebelum Mobil Tercebur ke Laut Marunda – Halaman all

    Kriminolog Duga Pensiunan Brigjen TNI Dalam Kondisi Kalut Sebelum Mobil Tercebur ke Laut Marunda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kematian pensiunan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan masih menyisakan teka-teki apakah dibunuh atau bunuh diri.

    Kasus tersebut saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.

    Terakhir pemeriksaan fisik dan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak ditemukan tanda kecelakaan lalu lintas.

    Tetapi, mobil Toyota Vios yang dikendarai Hendrawan Ostevan sebelum jatuh ke laut melaju hanya dengan tiga ban.

    Hal itu mengindikasikan sesuatu janggal.

    Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menilai hal itu sangat aneh.

    “Menurut saya itu mencerminkan kondisi galau, bingung, bahkan kalut dari yang bersangkutan masa nggak ngerasa kalau ban bermasalah,” kata Adrianus dikutip, Minggu (26/1/2025).

    Kata dia, temuan tersebut mengindikasikan korban sedang berupaya lari dari masalah.

    Menurutnya, patut dipertanyakan ketika seseorang ke ujung dermaga pada dini hari dan berujung masuk ke laut.

    “Bunuh diri mungkin karena yang bersangkutan tertekan. Tidak semua orang tahu dermaga lho. Dan juga yang bersangkutan datang ke sana dini hari, jam yang hanya sedikit orang berani pergi kesana,” imbuhnya.

    Namun demikian, Adrianus enggan berspekulasi penyebab korban selaku mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut mengakhiri hidup.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan fakta terbaru mengenai kasus tewasnya Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang ditemukan mengambang di Dermaga Marunda, Marunda Jakarta Utara.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan mobil Toyota Vios yang dikendarai korban melintas di Jalan Gunung Sahari tanpa ban bagian depan kanan.

    Hal itu berdasarkan pemantauan dari penyidik atau analisa CCTV.

    “Itu faktanya di Gunung Sahari penyidik memperoleh fakta dari rekaman CCTV,” kata Ade kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).

    Tim penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Puslabfor Bareskrim Polri juga sudah melakukan olah TKP lanjutan dan melakukan pemeriksaan fisik.

    Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut yakni 35 kilometer per jam.

    Analisa kecepatan itu didapatkan dari membandingkan antara jarak dan waktu pada rekaman CCTV di lokasi kejadian.

    Pengambilan titik koordinat untuk pengecekan cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian dengan menggunakan satelit.

    Kemudian pemeriksaan umum kendaraan untuk jejak/tols mark pada bumper depan dan belakang, 4 roda, 4 pintu, kaca depan, kaca kanan depan, hand break, persneling, dan stir mobil.

    “Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut,” ungkap Ade.

    Dia menyampaikan proses pendalaman saat ini masih terus berlangsung dilakukan tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Puslabfor.

    “Kami akan berkoordinasi dengan berbagai ahli. Fakta itu didapatkan selanjutnya dilakukan pendalaman,” imbuhnya.

    Sebelumnya, mobil Toyota Vios yang dikendarai Hendrawan Ostevan ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah di Dermaga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025) pagi.

    Mobil tersebut dievakuasi dari dasar laut dengan kondisi rusak, bumper depan rusak, kaca depan pecah, satu ban hilang serta penuh lumpur.

    Rekaman CCTV di lokasi menunjukkan pensiunan perwira tinggi bintang satu TNI itu berkendara menggunakan mobilnya.

    Yang bersangkutan masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB. 

    Mobil tersebut terus melaju di sekitar Kade 07-08 sampai ke ujung Dermaga KCN Marunda. 

    Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang dikendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

  • Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran Dipadati Pembeli – Halaman all

    Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran Dipadati Pembeli – Halaman all

    Rayakan Imlek, para pembeli padati Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Minggu (26/1/2025). 

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 13:18 WIB

    lihat foto

    Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha

    Suasana di Pusat Aksesoris Hiasan Imlek di kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat, Minggu (26/1/2025).

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pembeli khususnya dari etnis Tionghoa padati Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Minggu (26/1/2025). 

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi toko-toko berdiri di atas pendestrian kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat. 

    Toko-toko tersebut menjual perlengkapan aksesoris Imlek yang tahun ini bertemakan Ular Kayu. 

    Seorang pembeli bernama Lia dari Teluk Gong Jakarta Utara mengaku rutin berbelanja setahun sekali di Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek Glodok Pancoran, Jakarta Barat. 

    Ia mengatakan tahun ini membeli tempelan dan angpao. 

    “Setahun sekali (Berbelanja) mencari tempelan dan angpao. Sambil lihat-lihat saja kalau ada yang menarik saya beli,” kata Lia ditemui di Glodok Pancoran Jakarta Barat. 

    Adapun untuk harga aksesoris dikatakan Lia cukup bervariatif. 

    “Harganya beragam dan pilihannya lengkap di sini,” jelasnya. 

    Sementara itu penjual aksesoris Imlek bernama Rohani mengatakan para pembeli umumnya membeli angpao, tempelan hingga lampion. 

    Adapun untuk harganya dikata Rohani bervariasi. Untuk harga angpao berkisar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. 

    “Untuk harga lampion Rp200 ribu hingga Rp700 ribu. Sementara itu tempelan Rp50 sampai 100 ribu,” kata Rohani kepada Tribunnews. 

    Wanita yang telah berjualan sejak 12 tahun lalu itu mengaku akan membuka kiosnya hingga 28 Januari mendatang. 

    “Saya buka toko dari jam 7 pagi sampai 12 malam. Untuk dagang nanti terakhir tanggal 28 Januari,” terangnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Osima Yukari, pramugari BBN Airlines, menjadi salah satu korban dalam kebakaran besar yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Sebelum tragedi tersebut, Osima menyampaikan tiga permintaan terakhir kepada ibunya, Ima Susanti.

    Permintaan Terakhir yang Ditepati

    Ima Susanti mengungkapkan bahwa keinginan terakhir putrinya adalah menyembelih kambing dan bisa memakannya bersama tetangga.

    Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas angin dan sembako kepada mereka.

    Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

    Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” 

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    Kesedihan Keluarga

    Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

    Suasana haru menyelimuti keluarga saat penyerahan jenazah Osima.

    Ima Susanti tidak dapat menahan air mata saat melihat putrinya untuk terakhir kali.

    Tragedi Kebakaran

    Kebakaran yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, diduga bermula dari sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza dan menyebar ke lantai lainnya.

    Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.

    Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, yang berhasil mengidentifikasi Osima Yukari dan dua korban lainnya.

    Dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Kebakaran di Glodok Plaza menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 909 miliar, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Video 3 Sosok Purnawirawan Jenderal TNI yang Terseret Kasus Pagar Laut, Ada Menteri Era SBY – Halaman all

    Video 3 Sosok Purnawirawan Jenderal TNI yang Terseret Kasus Pagar Laut, Ada Menteri Era SBY – Halaman all

    Kasus pagar laut di Tangerang Banten yang sampai sekarang belum terungkap siapa dalangnya menuai polemik panjang.

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 12:49 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus pagar laut di Tangerang, Banten, sampai sekarang belum terungkap siapa dalangnya.

    Kasus pagar laut ini juga menyeret nama sejumlah mantan purnawirawan anggota TNI.

    Satu di antaranya adalah Letjen (Purn) Nono Sampono.

    Nono Sampono adalah Presiden Direktur Agung Sedayu Group.

    Letjen TNI Purn Nono Sampono masuk dalam jajaran direksi PT Cahaya Inti Sentosa.

    Perusahaan ini menguasai Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di pagar laut wilayah perairan Kabupaten Tangerang.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Video Titiek Soeharto Banjir Interupsi saat Desak Menteri KKP Bongkar dan Hukum Dalang Pagar Laut – Halaman all

    Video Titiek Soeharto Banjir Interupsi saat Desak Menteri KKP Bongkar dan Hukum Dalang Pagar Laut – Halaman all

    Komisi IV menggelar rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Wahyu Trenggono pada Kamis (23/1/2025).

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 12:22 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi IV menggelar rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono pada Kamis (23/1/2025).

    Ketua Komisi IV, Titiek Soeharto mendesak dalang berdirinya pagar laut di Tangerang segera diungkap dan dihukum agar jera.

    Namun, pernyataan Titiek mendapat interupsi dari sejumlah pihak.

    Mereka mempermasalahkan soal tenggat waktu yang diberikan kepada menteri soal pengusutan pagar laut tersebut.

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga – Halaman all

    3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebelum tewas menjadi korban kebakran di Glodok Plaza, Pramugari BBN Airlines, Osima Yukari diketahui sempat menyampaikan permintaan kepada ibundanya, Ima Susanti.

    Permintaan terakhir Osima itu kini sudah diwujudkan oleh Ima Susanti.

    Di antaranya adalah keinginan menyembelih kambing dan memakannya bersama para tetangga.

    Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas dan sembako kepada para tetangganya itu

    Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

    Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” tulisnya lagi.

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Osima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Tangis Ima Susanti pun pecah dan berulang kali menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah Osima.

    Selain Osima Yukari, Jasad Pegawai BUMN dan Eks Pramugari Juga Berhasil Diidentifikasi

    Sebelumnya, sebanyak tiga dari 14 jasad korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025), berhasil diidentifikasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Dua sosok pramugari yang berhasil diidentifikasi itu, salah satunya adalah Osima Yukari yang belakangan ini namanya menjadi sorotan publik.

    Lalu, satu orang lainnya yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bernama Zukhi F Radja.

    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, BUMN Zukhi F Radja (42) merupakan Karyawan BUMN,” kata Ade Ary di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2024).

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut, ketiga korban tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi, dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil melakukan identifikasi setelah potongan tubuh atau body part korban dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB. 

    Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9. 

    Sejauh ini, ada 12 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. 

    Sementara, total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut.

    Adapun, kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

    Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan total kerugian akibat kebakaran di Glodok Plaza itu berkisar Rp90,9 miliar.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    (Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda/Reynas Abdila/Theresia Felisiani)

  • 1.994 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS – Halaman all

    1.994 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 1.994 personil gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi bela Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta, Minggu (26/1/2025).

    “Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Aksi Bela Palestina hari ini, kami melibatkan 1.994 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.

    Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. 

    Nantinya personel ini akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes Amerika Serikat (AS).

    Untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo menuturkan hal itu bersifat situasional.

    Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

    “Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Kedubes AS massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat maka arus lintas di Jl. Merdeka Selatan akan dialihkan,” ucapnya.

    Kapolres mengimbau kepada warga yang akan melintas disekitar kawasan Monas agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan.

    Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

    Para koordinator lapangan (korlap) dan orator diingatkan untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

    “Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Kedubes AS,” ungkapnya.

    Dia menambahkan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. 

    “Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka umum dengan humanis dan profesional,” jelasnya.

     

  • Doa Ibunda untuk Pramugari Oshima Yukari:Mbak Ibu Ikhlas Allah Lebih Sayang, Semoga Kamu Masuk Surga – Halaman all

    Doa Ibunda untuk Pramugari Oshima Yukari:Mbak Ibu Ikhlas Allah Lebih Sayang, Semoga Kamu Masuk Surga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga Oshima Yukari iklas melepas kepergian sang pramugari yang tewas dalam kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Setelah diserahkan ke keluarga pada Sabtu (25/1/2025) malam, jenazah Oshima Yukari, pramugari dari BBN Airlines tersebut langsung dibawa ke Klaten, Jateng untuk dimakamkan.

    Berbagai keperluan untuk pemakaman Oshima Yukari di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal sudah disiapkan.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi ayah dari Oshima Yukari mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Diketahui Oshima Yukari adalah pramugari dari BBN Airlines dikenal sebagai sosok yang ceria dan profesional.

    Ia menjadi satu dari tiga korban yang teridentifikasi dari kebakaran tersebut, bersama Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahdja (42).

     

    Ibunda Oshuma Yukari, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    “Innalilahi Wainnailaihi Rojiun..Mb Osima Yukari Sudah Di ketemukan…

    Mskpn Harapan Saya Anak Masih Hidup…Tp ALLAH Lebih Sayang Sama ..

    Mb Osima..Ibu Ikhlas…Ibu Sangat Sayang Kamu Mb..Ibu Sangat Bangga Punya Anak kamu…

    Mb Osima..Semoga Kamu Masuk Syurganya ALLAH..
    Amiin ..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya

     

    Ibu Jemput Kamu Mbak Oshima

    Ibunda Osima Yukari, korban kebakaran Glodok Plaza tampak pilu menulis curhatan usai jenazah putrinya ditemukan.

    Untuk diketahui, jasad Osima Yukari langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah.

    Sementara itu sang ibu, Ima Susanti sedang berada di Hongkong.

    Mendapat kabar jenazah putrinya sudah ditemukan Ima Susanti pun langsung pulang dari Hongkong ke Jakarta.

    Ima Susanti akan mengantarkan jasad putrinya hingga dimakamkan di Wonosari.

    Saat berada di Bandara Hong Kong, Ima Susanti sempat membuat postingan.

    Menurut Ima, ia akan menemani putrinya ke tempat peristirahatan terakhir di Wonogiri.

    Ima pun meminta sang putri untuk menunggunya.

    “Bismillah Semoga Di Kasih Kelancaran…

    Ibumu Pulang Utk Jemput Kamu Di RS..

    Pulang Bersama Ibu…Ibu Temani Kamu

    Pulang Ke Wonosari Yo Mb…

    Tunggui Ibu Ya Mb.. ,” tulisnya.

    Kolase foto Pramugari Oshima Yukari dan ayahnya. Firasat aneh ayah dan tetangga pramugasi Oshima Yukari sebelum kebakaran Glodok Plaza: lemas, suara burung bersahutan tengah malam, dilarang keluar rumah. (kolase Tribunnews.com/ist/Kompas.com)

    Tak hanya itu saja, Ima juga sebelumnya sempat memposting mobil sang anak yang ditemukan masih utuh.

    Ima Susanti mengingatkan janji anaknya untuk menjaga dirinya.

    Ia masih optimis putrinya itu bisa kembali bersama keluarga.

    “Asssalamu’alaikum… Halo Mb Osima yukari dulu kami berjanji sama ibu mau merawat dan menjaga ibumu kalau udah tua.

    Makanya kamu ingin jadi wanita sukses..

    Tepati janjimu mba.. Pulanglah, pakai mobilmu mba..

    Ibu dan adekmu, bapakmu semua keluarga, teman-temanmu, guru kami dari TK, SD, SMP, SMA, semua sayang kamu mba,” tulisnya.

    Rupanya Osima Yukari akhirnya pulang ke rumahnya, tapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

    Mobil milik Oshima Yukari, pramugari yang dilaporkan menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat telah dievakuasi. (Tangkap layar YouTube Liputan 6 SCTV) ((Tangkap layar YouTube Liputan 6 SCTV))

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)