Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Pasangan Muda-mudi Terekam CCTV Buang Janin Bayi di Koja Jakarta Utara, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    Pasangan Muda-mudi Terekam CCTV Buang Janin Bayi di Koja Jakarta Utara, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Janin bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di depan rumah warga Jalan Walang Baru VI, RT 04 RW 07 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (27/1/2025) pagi.

    Janin bayi berukuran panjang 25 centimeter lengkap dengan ari-ari dan tali pusar ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam di dekat mesin pompa air rumah kosong sekira pukul 10.30 WIB.

    Penjaga rumah tempat pembuangan bayi, Basrun (55) mengungkap kronologis dirinya menemukan jasad bayi tersebut.

    Saat itu, ia keluar dari rumah hendak menyalakan pompa air yang terletak di halaman rumah yang dijaganya.

    Kemudian, dirinya melihat sebuah tas hitam di dekat pompa air.

    Basrun kaget ketika membuka bungkusan itu dan melihat isinya ternyata janin bayi.

    “Awalnya saya kan mau nyalain pompa air, terus ngelihat ada bungkusan hitam. Ternyata isinya pas saya buka orok (bayi),” ucap Basrun saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1/2025) dikutip dari Tribunjakarta.com.

    Basrun segera melaporkan penemuan itu ke pengurus wilayah setempat dan akhirnya diteruskan ke Polsek Koja.

    Polisi segera mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dalam rangka menyelidiki pelaku pembuangan bayi itu.

    Basrun menambahkan, janin yang ditemukan itu kondisinya terbilang masih segar.

    “Usianya sekitar 6 sampai 7 bulan sepertinya,” ucap Basrun.

    Terpisah Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra membenarkan peristiwa penemuan janin di wilayahnya.

    “Ada penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kantong plastik hitam,” ujar AKP Alex Chandra saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025) dikutip dari kompas.com. 

    Alex mengungkapkan, bayi itu ditemukan dalam kondisi ari-ari dan tali pusar masih menempel. 

    Sementara, panjang bayi sekira 25 centimeter. 

    “Usia janin diperkirakan enam sampai tujuh bulan (sebelum lahir),” ujar Alex. 

    Mayat bayi perempuan tersebut diketahui pertama kali ditemukan saksi berinisial B (55) di dekat mesin pompa air.

    “Berdasarkan keterangan saksi satu (B) bahwa sekitar pukul 10.30 WIB saksi yang ingin menyalakan air melihat kantong kain berwarna hitam yang di dalamnya ada bungkusan kantong plastik warna hitam di dekat mesin PAM air,” ujar Alex. 

    Kemudian, B langsung melaporkan penemuan bayi tersebut ke ketua RT.

    Tak lama, polisi pun datang dan memeriksa mayat bayi itu.

    Berdasarkan pemeriksaan polisi, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat bayi perempuan itu.

    Pelaku Terekam CCTV

    Pelaku pembuang janin bayi tersebut diketahui terekam kamera CCTV.

    Berdasarkan video dari rekaman CCTV tersebut, pelakunya ternyata sepasang muda mudi.

    Mereka membuang bayi tersebut Senin (27/1/2025) pagi.

    Sejoli tersebut terlihat nekat membuang janin yang diduga hasil hubungan gelap ke halaman rumah di lokasi kejadian.

    Berdasarkan rekaman CCTV, pasangan muda mudi itu awalnya terekam berboncengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan satu rumah warga.

    Pelaku pria kemudian turun dari motornya dengan menenteng sebuah tas hitam.

    Ia pun langsung masuk ke halaman rumah itu dan membuang tas tersebut.

    (Tribunjakarta.com/ gerald leonardo/ kompas.com/ Shinta Dwi Ayu)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terekam CCTV, Pasangan Muda Mudi Tega Buang Janin Bayi ke Halaman Rumah Orang di Koja

  • Minimalisir Kemacetan, Wihara Dharma Bhakti Glodok Tak Gelar Acara Khusus dalam Perayaan Imlek 2025 – Halaman all

    Minimalisir Kemacetan, Wihara Dharma Bhakti Glodok Tak Gelar Acara Khusus dalam Perayaan Imlek 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puluhan lebih umat Konghucu datang silih berganti ke Wihara Dharma Bhakti, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

    Diketahui, Hari Raya Imlek 2025 jatuh pada Rabu (29/1/2025) besok.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 17.00 WIB, Wihara Dharma Bhakti banyak didatangi umat yang hendak melakukan sembahyang.

    Umat dapat bersembahyang di dua lantai yang terdapat pada gedung tempat ibadah tersebut.

    Di saat para umat sembahyang, ada lebih dari tiga orang personel pihak keamanan Wihara Dharma Bhakti.

    Pengurus Yayasan Wihara Dharma Bhakti, Kong Tet Sen, mengatakan tidak ada acara khusus dalam rangka perayaan Imlek 2025 ini.

    Hal itu dikarenakan pihaknya meminimalisir terjadinya kemacetan di kawasan sekitar wihara.

    “Enggak ada (acara khusus), tahun ke tahun biasa saja. Untuk sembahyang saja paling,” kata Kong Tet Sen, kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    Sementara itu, Yunus, seorang pria yang sejak tahun 2011 bekerja di Wihara Dharma Bhakti mengatakan jumlah umat yang datang belum tergolong banyak, pada Selasa ini.

    Hal ini menurutnya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

    Ia menilai, hal ini terjadi dikarenakan H-1 perayaan Imlek 2025 jatuh di dua tanggal merah atau terjepit.

    “Ini belum ramai. Mungkin besok (hari H Imlek 2025),” ucapnya, kepada Tribunnews.com.

    Selanjutnya, pria berkaus merah itu mengatakan, Wihara Dharma Bhakti kini tidak menggunakan lilin merah berukuran jumbo khas perayaan Imlek.

    Alasannya, menurut Yunus, karena Wihara Dharma Bhakti pernah mengalami kebakaran.

    Diketahui, kebakaran di Wihara Dharma Bhakti terjadi pada 2015.

    “Iya sekarang enggak pakai. Takut soalnya. Dulu kan pernah kebakaran,” ungkap Yunus.

    Sementara itu, satu di antara beberapa umat yang melakukan sembahyang di Wihara Dharma Bhakti, Jonathan (27), mengungkapkan waktu yang ditunggu-tunggu saat Imlek adalah ketika dia dapat berkumpul bersama sanak keluarganya.

    Jonathan tampak bersembahyang seorang diri pada Selasa siang ini. 

    Ia menyebut, keluarganya akan mulai berkumpul nanti malam menjelang detik-detik pergantian tahun atau puncak perayaan Imlek.

    “Biasanya Imlek ya kita bagi-bagi angpao. Misalnya dari keluarga yang sudah menikah itu bagi-bagi angpao ke yang belum menikah,” ucapnya.

    Lebih lanjut, pada Imlek 2025 ini, Jonathan mengharapkan agar bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju ke depannya.

    “Harapannya, semoga untuk bangsa kita ini, bangsa Indonesia bisa lebih maju lagi kedepannya. Dijauhkan dari hal-hal negatif, bencana alam,” ucap Jonathan.

  • 2 Minggu Usai Kebakaran Glodok Plaza Tim Gabungan Evakuasi Satu Kantong Jenazah dari Lantai 8 Gedung – Halaman all

    2 Minggu Usai Kebakaran Glodok Plaza Tim Gabungan Evakuasi Satu Kantong Jenazah dari Lantai 8 Gedung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim gabungan melakukan evakuasi satu kantong jenazah dari insiden kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

    Kapusdatin BPBD Jakarta Muhamad Yohan menuturkan satu kantong jenazah tersebut telah dikirim ke RS Polri Kramatjati.

    “Tim gabungan berhasil mengevakuasi 1 kantong jenazah Selasa 28 Januari 2025,” ucap Yohan dalam keterangan.

    Satu kantong jenazah itu ditemukan tim gabungan di sebuah dapur lantai 8 gedung.

    “Laporan dari pengelola mencium aroma bau jam 13.30 (WIB) dan petugas bersama DVI langsung melakukan pengecekan ditemukan di lokasi yang dilaporkan (kitchen),” ungkapnya.

    Tim gabungan yang terjunkan sebanyak empat personel yang membantu proses pencarian.

    Hingga kini total 13 kantong jenazah telah dievakuasi ke RS Polri dari 14 orang yang dilaporkan menghilang sejak insiden kebakaran terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam. 

    Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    “Telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya, dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Prima meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut ketiga korban itu teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 bodi-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Ketiga jenazah ini bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang saat kebakaran melanda Glodok Plaza. 

    Berikut daftar 14 orang hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;

    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;

    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;

    4. Aldrina S (P) 29 tahun;

    5. Ade Aryati (P) 29 tahun;

    6. Sinta Amelia (P) 20 tahun;

    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;

    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;

    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;

    10. Desti (P);

    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;

    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun

    13. Muljadi (L) 56 tahun;

    14. Dian Cahyanti (P) 38 tahun.

  • 30.000 Wisatawan Diprediksi Padati Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan Hari Ini – Halaman all

    30.000 Wisatawan Diprediksi Padati Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 30.000 wisatawan diprediksi memadati Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan pada libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 hari ini, Selasa (28/1/2025).

    Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang mengatakan angka tersebut tak lebih tinggi dari dua hari sebelumnya yang mencapai 45.000 dan 43.000 pengunjung. 

    “Kalau diprediksikan sampai sore nanti, sekitar 25.000 atau 30.000 pengunjung,” kata Bambang kepada Tribunnews.com ditemui di TMR, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2025). 

    Adapun untuk hari ini dijelaskan Bambang ada acara khusus berupa feeding time dan edukasi terhadap pengunjung. 

    “Kita siapkan atraksi khusus bersifat edukatif. Yaitu pemberian makan kepada satwa atau feeding time. Serta pemberian edukasi dari perawat satwa kepada para pengunjung yang menyaksikan aktivitas feeding time,” terangnya. 

    Aktivitas feeding time tersebut dikatakannya dilaksanakan di kandang pelikan, gorila, jerapah, serta orang utan. 

    Sementara itu untuk tiket masuk dijelaskannya tak ada perubahan. 

    “Harga tiket normal tidak berubah. Seperti hari biasa, tiket dewasa Rp4.000 dan anak-anak Rp3.000,” terangnya. 

    Bambang lalu mengimbau pengunjung TMR pada momen libur panjang tahun baru Imlek untuk membawa perlengkapan seperti jas hujan. 

    “Karena memang kalau liburan Imlek itu kaitannya dengan hujan. Kami imbau pengunjung untuk selalu mempersiapkan diri. Bawalah perlengkapan fasilitas hujan seperti payung atau pun jas hujan,” kata Bambang. 

    “Kemudian juga pastikan kondisi cukup sehat. Apabila kurang sehat, sebaiknya tidak perlu jalan-jalan dulu. Kalaupun terpaksa harus jalan-jalan, siapkan perlengkapan atau obat-obatan yang diperlukan,” jelasnya. 

  • Imlek 2025, Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Bakal Gelar Sembahyang Rabu Dini Hari – Halaman all

    Imlek 2025, Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Bakal Gelar Sembahyang Rabu Dini Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah persiapan dalam rangka menyambut Imlek 2025 tampak dilakukan di Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Diketahui, perayaan Imlek 2025 jatuh pada Rabu (29/1/2025).

    Pantauan Tribunnews.com Selasa (28/1/2025), ada beberapa barang yang telah disiapkan untuk menyambut Hari Raya Imlek 2025.

    Barang-barang tersebut di antaranya, lilin-lilin berukuran besar berwarna merah dan lampion-lampion yang digantung di langit-langit bangunan wihara tersebut.

    Kemudian, pada Selasa siang ini, ada beberapa umat yang terlihat melakukan sembahyang dan sebagian lainnya berkumpul di teras Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama.

    Tak jarang, sejumlah umat yang telah melakukan sembahyang ikut duduk bersama umat yang lain.

    Perwakilan pengurus Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama, Rustandi, mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk penyambutan Imlek di wihara itu.

    Adapun untuk kegiatan bersih-bersih wihara, termasuk memandikan dan mengganti baju rupang, telah dilakukan sejak sepekan lalu.

    Ia kemudian menuturkan, Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama akan menggelar sembahyang Rabu (29/1/2025) pukul 00.00 hingga 01.00 WIB dini hari.

    “Untuk Imlek kita sebenarnya tidak ada persiapan khusus. Pada umumnya kita berkumpul dengan keluarga, lalu baru ke tempat ibadah,” kata Rustandi saat ditemui Tribunnews.com, Selasa (28/1/2025).

    “Kalau istilahnya menyambut (Imlek), (ada sembahyang) awal dan akhir tahun. Jadi kurang lebih kita berkumpul sekitar jam 01.00. Karena jam 00.00 udah mulai Imlek,” jelasnya.

    Selain itu, kata Rustandi, Imlek kerap menjadi momen pertemuan umat di wihara.

    Karena itu, ia mengatakan, pihak wihara mempersilakan umat yang hendak berkumpul selepas sembahyang.

    “Ya kalau mereka (umat) mau ketemu teman, saudara, ya jarang-jarang. Jadi ya kalau dia bertemu mau ngobrol ya silakan,” ucapnya.

  • Kapolres Jaksel Ungkap Alasan Kasus Pembunuhan yang Ditangani AKBP Bintoro sempat Mandek – Halaman all

    Kapolres Jaksel Ungkap Alasan Kasus Pembunuhan yang Ditangani AKBP Bintoro sempat Mandek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, tengah menjadi sorotan lantaran diduga melakukan pemerasan terhadap tersangka pembunuhan sekaligus anak bos Prodia sebesar Rp5 miliar.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, pun mengungkapkan alasan mandeknya penyidikan kasus pembunuhan di hotel kawasan Senopati, Kebayoran, Baru, yang ditangani AKBP Bintoro ini.

    “(Kasus mandek) lima bulan,” kata Ade Rahmat saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025), dilansir Tribun Jakarta.

    Ia menyebut, Bintoro berdalih terkendala masalah teknis saat hendak merampungkan berkas perkara.

    “Alasan yang bersangkutan teknis dan koordinasi seperti pemenuhan P19, saksi ahli, dan lain-lain,” ungkap Ade Rahmat.

    Pada akhirnya, berkas perkara pembunuhan tersebut rampung dan dinyatakan lengkap atau P21 saat posisi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan digantikan oleh AKBP Gogo Galesung.

    “16 Desember 2024 sudah lengkap oleh Kasat Reskrim yang baru AKBP Gogo Galesung,” ujar Ade Rahmat.

    AKBP Gogo Galesung juga ikut terseret dalam kasus dugaan pemerasan ini.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, empat anggota polisi telah menjalani penempatan khusus (patsus).

    “Empat orang telah dipatsus (penempatan khusus) dalam tahap penyelidikan di Bid Propam Polda Metro Jaya dengan dugaan penyalahgunaan wewenang.”

    “Yang dipatsus (inisial) B, mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel. G, mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel,” terang Ade Ary, Selasa.

    Dua polisi lain adalah Kanit dan Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berinisial Z dan ND.

    “Terkait pendalaman peristiwa tersebut, masih terus berjalan dan akan kami usut tuntas,” papar Ade Ary.

    Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) menduga aliran dana pemerasan yang dilakukan AKBP Bintoro melalui oknum kuasa hukum.

    Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, mendesak supaya oknum advokat tersebut juga dilakukan proses hukum pidana suap.

    “Tersangka yang sudah menyerahkan sejumlah uang yang terkonfirmasi oleh IPW sebesar Rp5 miliar,” kata Sugeng kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Menurutnya, kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh AKBP Bintoro harus dituntaskan sebagai cermin bagi 450-an ribu anggota Polri.

    IPW juga menilai proses pidana pemerasan dalam jabatan yang termasuk dalam korupsi. 

    “Sebab dalam aliran dana tersebut dilewatkan melalui advokat yang diduga kuasa hukum tersangka,” tambahnya.

    Ia berujar, Kombes Ade Rahmat Idnal telah melakukan proses hukum secara tegas terkait kasus pembunuhan atas korban FA yang dilakukan oleh anak pemilik Klinik Kesehatan Prodia setelah adanya pergantian Kasat Reskrim dari AKBP Bintoro ke AKBP Gogo Galesung pada bulan Agustus 2024 lalu. 

    IPW memperoleh informasi bahwa uang yang mengalir ke AKBP Bintoro dari korban pemerasan pemilik klinik kesehatan Prodia itu hanya sebesar Rp5 miliar.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Kasus Pembunuhan Mandek Era AKBP Bintoro, Kapolres Jaksel Kuak Alasan Berbelit Eks Kasat Reskrim.

    (Tribunnews.com/Deni/Reynas)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

  • Anak ASN Kementerian Pertahanan Belum Ditahan Meski Jadi Tersangka Kecelakaan Maut, Ini Alasannya – Halaman all

    Anak ASN Kementerian Pertahanan Belum Ditahan Meski Jadi Tersangka Kecelakaan Maut, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi telah menetapkan MK (23), anak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam kasus kecelakaan maut di kawasan Palmerah, Jakarta Barat sebagai tersangka.

    Meski begitu, saat ini polisi belum melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.

    “Sementara belum (ditahan)” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (28/1/2025).

    Joko mengatakan alasan MK belum ditahan lantaran saat ini masih menjalani perawatan medis akibat diamuk massa saat kejadian.

    “Kan sempat diamankan massa, itu kan cukup luka parah juga, masih perawatan medis. Iya (belum ditahan karena) masih dalam perawatan medis,” tutur Joko.

    Sebelumnya, pengemudi mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak sejumlah kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dini hari. 

    Aksi ugal-ugalan mobil pelat Kemhan 6504-00 itu viral di media sosial.

    Pengendara mobil sempat dikejar oleh warga sebelum akhirnya berhenti karena menabrak taksi online yang ada di pinggir jalan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto membenarkan adanya aksi tabrakan tersebut. 

    Menurutnya kejadian berawal ketika kendaraan dinas yang dikemudikan MSK (23) melaju dari arah Utara ke Selatan.

    Sekitar pukul 01.30 WIB, pelaku MSK kemudian menabrak seseorang berinisial TR (25) yang sedang menurunkan barang di sisi jalan.

    “Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, (mobil MSK) menabrak orang saudara Teguh Ramadhan yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” katanya kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

    Kemudian MSK kabur dan berbelok ke Jalan Palmerah Barat Raya.

    Dia kembali menabrak sepeda motor di depannya yang sedang dikendarari TN (22).

    Pelaku terus melajukan kendaraan lalu menabrak kendaraan minibus Daihatsu dari arah berlawanan.

    Joko menyebut pelaku mengalami luka memar di wajahnya, korban TR mengalami luka robek di perut dan korban TN luka di tumit hingga akhirnya tewas dalam perawatan di rumah sakit.

    Kemudian pengemudi mobil Daihatsu S (28) mengalami luka patah di kaki kanan,penumpang Daihatsu MES (25) mengalami patah hidung.

    Sejumlah saksi diperiksa dan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.

    “Polisi melakukan pengecekan dan olah TKP,” imbuhnya.

    Karo Infohan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas menuturkan keempat korban luka sudah dirawat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan.

    Frega menyampaikan pendampingan terhadap terus dilakukan terhadap korban.

    “Kemhan melaksanakan pendampingan kepada para korban, sebagai bentuk rasa kepedulian,” katanya dalam keterangan, Senin (20/1/2025).

    Belakangan diketahui jika pengemudi berinisial MK itu ternyata anak dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemhan.

     

  • Mengintip Persiapan Vihara Dharma Jaya Toasebio di Taman Sari, Jakarta Barat Jelang Imlek 2025 – Halaman all

    Mengintip Persiapan Vihara Dharma Jaya Toasebio di Taman Sari, Jakarta Barat Jelang Imlek 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Vihara Dharma Jaya Toasebio di Taman Sari, Jakarta Barat tampak meriah menjelang Tahun Baru Imlek 2025, Selasa (28/1/2025).

    Lilin hingga lampion yang didominasi warna merah menghiasi vihara. Ragam persembahan di altar juga tampak penuh mulai dari makanan hingga buah-buahan. 

    Aroma asap dari hio tercium di seluruh ruangan vihara. Hio itu dinyalakan olehpara umat sebagai salah satu dari prosesi doa. 

    Tampak warga yang datang untuk berdoa beragam, ada yang bersama keluarga hingga pasangan. Namun tidak sedikit juga wisata yang terlihat di kawasan vihara. 

    Panitia perayaan Imlek di Vihara Dharma Jaya Toasebio, Hartanto Widjaja mengatakan pihaknya sudah melakukan banyak persiapan jauh-jauh hari untuk mempercantik vihara jelang perayaan tahun baru umat Tionghoa ini. 

    “Kita di sini pernak-pernik sudah dihias, sudah beres,” ujarnya saat diwawancarai di kawasan vihara. 

    Ia pun menjelaskan, vihara akan mulai ramai oleh para umat pada malam nanti. Terutama jelang ibadah tengah malam. 

    Ibadah tengah malam jelang Imlek biasanya disebut Sembahyang Tian atau Sembahyang kepada Langit (Tian Gong) dan berlangsung jelang pukul 12 malam. 

    “Kita tunggu malam nih. Kita tunggu nanti umat berduyun-duyun ke sini. Sembahyangnya jam 12 malam,” jelas Hartanto. 

    Sebagai orang yang juga merayakan Imlek, dengan masuknya tahun shio ular ini Hartanto juga punya harapan. 

    “Cerah ya, lambang kita kan lilin merah-merah semua. Semoga kalau kita beribadah itu, kan mintanya satu Indonesia ke depan harus maju. Kota doain, itu terutama, harapannya ya,” tuturnya. 

    Tahun Baru Imlek 2025 yang bertepatan dengan 2576 Kongzili akan dirayakan pada Rabu besok. 

    PERSIAPAN IMLEK Suasana Vihara Dharma Jaya Toasebio di Taman Sari, Jakarta Barat jelang Tahun Baru Imlek 2025, Selasa (28/1/2025). (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

    Tahun ini, menurut kalender Tionghoa akan menjadi tahun Ular Kayu. Dalam astrologi Tionghoa, Ular dikenal sebagai simbol kebijaksanaan, intuisi, dan transformasi.

  • Polisi Dalami Unsur Pidana Insiden Coran Tower Roboh di Bekasi yang Menewaskan Satu Pekerja – Halaman all

    Polisi Dalami Unsur Pidana Insiden Coran Tower Roboh di Bekasi yang Menewaskan Satu Pekerja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi tengah mendalami unsur pidana insiden coran tower di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi yang mengakibatkan satu pekerja tewas.

    Hal itu dikatakan Kanit Reskrim Polsek Tambun AKP Kukuh Setio kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    “Masih didalami selanjutnya nanti perkara yang menangani Sat Reskrim Polres Bekasi,” ucapnya.

    Menurutnya, penyelidikan dilakukan dengan meminta keterangan ahli forensik dan ahli konstruksi bangunan.

    “Nanti berkoordinasi dengan Polres,” tambah Kukuh.

    Sebelumnya, coran tower provider roboh di Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Senin (27/1/2025) pagi.

    Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kavling Bumi Indah Sejahtera Rt.05/08 Desa Karang Satria Tambun Utara Kabupaten Bekasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan hasil pemeriksaan di TKP bahwa terjadi kecelakaan kerja.

    “Mengakibatkan sejumlah korban luka dan satu meninggal dunia,” ucapnya kepada wartawan.

    Menurut keterangan saksi Warsono, para pekerja tukang kuli sedang melakukan pencopotan begisting (triplek penadah cor) bangunan tower Telkomsel di atas Musholla Al – Aqsa.

    Setelah istirahat para tukang ngopi sejenak dan dilanjut bekerja dan pada saat bekerja kembali terjadi ambruknya stacking.

    “Akibatnya menimpa para pekerja yang mengakibatkan korban tertimpa empat orang pekerja bangunan yang langsung di larikan ke RS Bella Kota Bekasi,” kata Ade Ary.

    Adapun korban inisial R (meninggal dunia), S luka bagian siku, KS luka, W luka bagian lengan dan siku, BS luka bagian kepala enam jahitan, dan D luka bagian kaki.

    Kepolisian telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Damkar, Basarnas, PLN, PMI dan RSUD Kabupaten Bekasi terkait penanganan lebih lanjut.

    Warga sekitar tower radius 50 meter juga diimbau untuk meninggalkan rumah, antisipasi tower yang sudah miring. 

    Selain itu meminta bantuan alat berat kepada provider untuk mengevakuasi korban⁠. 

  • TNI AL, Instansi Maritim, dan Nelayan Berhasil Bongkar Pagar Laut Sepanjang 18,7 Km di Tangerang – Halaman all

    TNI AL, Instansi Maritim, dan Nelayan Berhasil Bongkar Pagar Laut Sepanjang 18,7 Km di Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) menyatakan hingga saat ini pihaknya dalam hal ini Lantamal III Jakarta bersama instansi maritim dan masyarakat nelayan berhasil membongkar pagar laut ilegal sepanjang 18,7 km di perairan Tangerang Banten hingga Senin (27/1/2025).

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan dengan demikian saat ini masih tersisa 11,46 Km dari total 30,16 Km pagar laut yang ada.

    “Setelah dibongkar sejauh 18,7 KM, maka pagar laut yang masih tersisa adalah sepanjang 11,46 KM dari 30,16 KM keseluruhan panjang pagar laut yang meresahkan masyarakat nelayan tersebut,” kata Wira saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (28/1/2025).

    “Pembongkaran pagar laut oleh tim gabungan tersebut terbagi dalam 3 titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo dan Mauk,” sambung dia.

    Ia menjelaskan sarana yang digunakan oleh tim gabungan untuk melaksanakan pembongkaran antara lain 2 Kal/Patkamla, 6 Sea Rider, 12 PK, 5 RBB, 2 RHIB, dan dibantu 26 kapal milik Nelayan.

    Selain itu, sebanyak 568 personel gabungan juga terlibat pada pembongkaran hari ini yang terdiri dari TNI AL, Bakamla RI, Polair, dan masyarakat nelayan. 

    Hingga kini, lanjut dia, semua pihak masih terus berupaya membongkar pagar laut tersebut, yang mana pembongkarannya diinisiasi TNI AL sejak 18 Januari 2025 lalu.

    Wira mengungkapkan kendala yang dihadapi pada Senin (27/1/2025) di lokasi pembongkaran adalah angin dan gelombang yang cukup tinggi, bambu-bambu yang tertancap hingga 2,5 m dengan ukuran bambu yang besar, serta mulai banyak kerambah tancap hingga menghalangi manuver kapal-kapal penarik. 

    Namun demikian, lanjut dia, kendala itu semua tidak membuat tim gabungan yang terlibat menyerah dan terus berusaha membongkar pagar laut yang meresahkan tersebut.

    “Pelaksanaan kegiatan pembongkaran pagar laut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” sambung Wira.  
    (Tribunnews.com/Gita Irawan)