Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Gudang Mainan di Kawasan Dadap Tangerang Banten Kebakaran – Halaman all

    Gudang Mainan di Kawasan Dadap Tangerang Banten Kebakaran – Halaman all

    Seorang netizen menyebut sumber api dari pabrik mainan bukan dari gudang bahan kimia, sehingga meminta admin media sosial melakukan revisi.

    Tayang: Jumat, 31 Januari 2025 16:22 WIB

    Kompas.com

    KEBAKARAN GUDANG-Ilustrasi kebakaran terjadi diduga gudang mainan Kawasan Dadap, di Jalan Prancis Blok H, Pantai Indah, Tangerang Banten, Jumat (31/1/2025) siang. Seorang netizen menyebut sumber api dari pabrik mainan, bukan dari gudang bahan kimia. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran terjadi diduga gudang mainan Kawasan Dadap, di Jalan Prancis Blok H, Pantai Indah, Tangerang Banten, Jumat (31/1/2025) siang.

    Namun, dalam akun media sosial @pik24jam menarasikan “Kebakaran Di Kawasan PIK, ledakan terdengar!” tulis akun tersebut dikutip Jumat.

    Berdasarkan video yang diunggah @pik24jam, kobaran api terlihat membesar. Awan hitam membumbung tinggi diantara bangunan gedung-gedung itu.

    Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Akun bernama @indahvt menyatakan bahwa sumber api berasal dari pabrik mainan.

    “Sumber api dari pabrik mainan ini ya bukan dari gudang bahan kimia admin revisi,” tulis dia.

    Akun @alinchen89 juga menuliskan bahwa sumber api berasal dari toko mainan. “Tolong direvisi ya min. Itu sumber api dari pabrik mainan dan bukan dari gudang kimia ya,” terangnya.

    Adapun @juanben47 menuliskan “Sebaiknya gudang bahan kimia jangan dibangun di kawasan pemukiman/komersial. Bangunlah di kawasan industri supaya bola terjadi bencana yang membuat bahan kimia tersebut tidak merusak lingkungan dan mahluk hidup sekitarnya,” papar dia.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kebakaran di Pergudangan Kawasan Dadap Dekat PIK 2 Tangerang, Asap Tebal Membumbung Tinggi – Halaman all

    Kebakaran di Pergudangan Kawasan Dadap Dekat PIK 2 Tangerang, Asap Tebal Membumbung Tinggi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran terjadi di area pergudangan Dadap, dekat PIK 2 Tangerang, Jumat (31/1/2024) siang. 

    Diduga objek terbakar gudang bahan kimia.

    Berdasarkan informasi yang dikabarkan Jurnalis Kompas TV, Eril Wira Natha, sejumlah mobil kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

    “Hingga saat ini sebanyak 5 unit mobil damkar sudah dikerahkan,” kata Eril.

    Menurutnya, ketika perjalanan menuju lokasi kebakaran siang tadi, asap membumbung tinggi di area kebakaran.

    Dari area tol menuju lokasi kebakaran, terlihat asap membumbung tinggi. 

    “Asap sudah terlihat di pandangan, asap cukup tebal, berwarna abu-abu,” lanjutnya. 

    Sebelumnya, Damkar Kabupaten Tangerang yang dikonfirmasi TribunJakarta.com membenarkan peristiwa tersebut.

    “Ya betul,” kata petugas Damkar Kabupaten Tangerang.

    Ia mengatakan, kebakaran masih dalam penanganan petugas Damkar.

    Diketahui, kebakaran terjadi di area pergudangan kawasan Dadap, Tangerang, Banten, pada Jumat siang hari.

    Dalam unggahan pada akun Instagram @pik24jam.id, tampak warga yang panik ketakutan karena melihat api yang makin membesar dari kebakaran hebat itu.

    Pada video disebutkan kebakaran terjadi di Kawasan PIK 2.

    Pada postingan selanjutnya menampilkan kobaran api yang cukup besar dibarengi suara ledakan yang begitu keras.

    “Ledakan dahsyat di pemukiman warga Dadap, Tangerang, dari objek terbakar belakang PIK sang ini,” tulis akun tersebut.

    Suara kepanikan warga di sekitar lokasi terdengar dari video yang beredar.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Pergudangan Dadap Tangerang: Jerit Warga Panik Selamatkan Diri, 5 Mobil Damkar Meluncur

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com)

  • Heboh Penemuan Mayat Wanita Muda di Pondok Aren Tangsel, Warga : Dievakuasi Personel TNI AL – Halaman all

    Heboh Penemuan Mayat Wanita Muda di Pondok Aren Tangsel, Warga : Dievakuasi Personel TNI AL – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG –  Penemuan mayat perempuan berinisial N (26) ditemukan di kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025) bikin heboh warga.

    Warga dibuat l permukiman padat penduduk lantas dibikin heran kedatangan iring-iringan mobil Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI Angkatan Laut menuju lokasi penemuan mayat.

    “TNI angkatan laut, soalnya denpom, pertama lewat itu 3, terakhir 2, ada mobil dinasnya dari angkatan laut,” kata Yohanes, warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025).

    Warga sempat berniat untuk mengambil foto atau video kejadian namun niat itu batal setelah anggota TNI yang berjaga di lokasi melarangnya.

    “Tadinya saya mau foto atau videoin tapi gak boleh, akhirnya saya gak jadi foto,” kata Yohanes.

    Yohanes mengatakan kabar penemuan mayat ini pertama kali diketahuinya saat mendengar kabar dari temannya.

    Menurut keterangan warga bernama Niko, sebelumnya diduga anggota Denpom (Polisi Militer) mendatangi rumah kontrakan tersebut.

    “Saya awalnya di rumah, mereka dateng sore,” kata Niko, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025).

    Niko mengatakan sebelum penemuan mayat, sempat tercium bau tak sedap dan menjadi perhatian warga setempat. 

    Warga menduga bau tersebut berasal dari sampah atau tikus yang biasa ditemukan di sekitar area tersebut. 

    “Kalau lewat, tercium bau-bau di depan rumah, pikir bau dari sampah atau tikus, karena banyak tikus,” kata Niko.

    Kata Niko, korban N dikenal sebagai pribadi yang baik dan supel.

    Ia mengatakan N telah tinggal di lokasi tersebut selama setengah tahun terakhir.

    Rumah kontrakan tiga pintu yang terletak di kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, nampak sepi.

    Bukan tanpa sebab, mayat perempuan berinisial N (26) dievakuasi oleh diduga anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI Angkatan Laut pada Kamis (30/1/2024) siang.

     Di depan kontrakan N, terdapat garis Polisi Militer membentang, dan tampak mencolok dengan tulisan “Dilarang Keras Melewati Garis Polisi Militer”

    Setelah pemasangan itu, warga sekitar bernama Niko menduga bahwa penghuni kontrakan di sisi kanan dan kiri ketakutan dan memilih untuk mengungsi ke tempat lain.

    “Gatau pada gak tidur di situ, pada takut kali,” kata Niko saat ditemui di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2024).

    Niko menjelaskan bahwa korban N dikenal sebagai pribadi yang baik dan supel. 

    Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil belum merespons. (Tribun Tangerang/Ikhwana Mutuah Mico) 

     

  • Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Utamakan Keselamatan Penumpang – Halaman all

    Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Utamakan Keselamatan Penumpang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Waktu tempuh KRL commuter line bakal terpangkas 5-9 menit seiring diterapkannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru per 1 Februari 2025 besok. 

    Kian cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama. 

    “Kami tentu mengapresiasi upaya peningkatan layanan penumpang commuter line dari PT KAI Commuter dan Dirjen Perkeretapian Kemenhub dengan penambahan jumlah perjalanan kereta sehingga memangkas waktu tempuh. Kendati demikian kami berharap peningkatan lalu lintas commuter line ini tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Jumat (31/1/2025). 

    Untuk diketahui berdasarkan Gapeka 2025 akan ada penambahan jumlah perjalanan commuter line di sejumlah wilayah. 

    Di Jabodetabek akan ada penambahan 15 perjalanan commuter line dari 1.048 menjadi 1.063 perjalanan.

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda. (Tribunnews.com/Chaerul Umam) 

    Di Wilayah 2 Bandung terdapat penambahan 4 perjalanan Commuter Line Jatiluhur.

    Untuk Wilayah 6 Yogyakarta perjalanan Commuter Line Yogya-Palur juga bertambah menjadi 27 perjalanan yang sebelumnya 24,.

    Sedangkan Commuter Line Prameks menjadi 10 dari 8 perjalanan.

    Sementara di wilayah 8 Surabaya menambah 2 stasiun baru. 

    Huda mengatakan saat ini  kereta commuter line menjadi salah satu andalan transportasi umum.

    Di wilayah Jabodetabek misalnya, KRL Commuter line sepanjang tahun 2023 melayani 331 juta penumpang. Sedangkan rata-rata penumpang harian mencapai 1.054.600 orang. 

    “KRL commuter line di Jabodetabek menjadi pilihan utama para commuter dari Bogor, Bekasi, Serpong, Tangerang, untuk ulang alik ke Jakarta. Jadi sangat layak jika ada upaya untuk terus meningkatkan layanan moda transportasi ini,” katanya. 

    Layanan KRL Commuter line, lanjut Huda masih memiliki beberapa kelemahan.

    Diantaranya masih terjadinya keterlambatan dan gangguan perjalanan, tingginya kepadatan penumpang pada jam sibuk, masih adanya fasilitas pendukung yang kurang memadai, hingga munculnya berbagai kasus gangguan penumpang seperti pelecehan seksual. 

    “Artinya masih banyak pekerjaan rumah bagi KAI Commuter Line untuk meningkatkan kualitas layanan,” katanya. 

    Politisi PKB ini menegaskan penambahan jumlah perjalanan commuter line, bisa memecahkan masalah kepadatan penumpang terutama di jam-jam sibuk.

    Kendati demikian dibutuhkan persiapan matang sarana pendukung sehingga keamanan dan kenyamanan penumpang serta masyarakat tetap terjaga.

     “Penambahan jumlah perjalanan artinya akan meningkatkan jumlah KRL commuter line yang beroperasi. Di sini perlu diantisipasi sektor keamanan terutama di perlintasan-perlintasan sebidang yang kerap memicu kemacetan kendaraan lain saat ada kereta melintas,” pungkasnya.

     

  • Hingga Pagi Tadi, Tercatat 2.784 Warga Jakarta Masih Mengungsi – Halaman all

    Hingga Pagi Tadi, Tercatat 2.784 Warga Jakarta Masih Mengungsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hingga Jumat (31/1/2025) pukul 07.00 WIB, sebanyak 2.784 warga masih mengungsi akibat terdampak banjir di Jakarta. 

    Mereka telah dievakuasi oleh petugas ke lokasi yang lebih tinggi dari lokasi banjir.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, ribuan warga yang mengungsi itu masih berasal dari dua wilayah yaitu Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

    Untuk Jakarta Barat di Kelurahan Cengkareng Barat, terdapat 107 jiwa dari 42 KK yang dievakuasi ke Masjid An Nur dan  Gereja GPPK Palem.

    Kemudian di Kelurahan Tegal Alur ada 692 jiwa dari 355 KK yang diungsikan di Musalah Al Madin dan MasjiD RW 015 sedangkan di Jakarta Utara, 500 jiwa dari 160 KK di Kelurahan Rorotan dievakuasi ke Depo BCC.

    “Di Kelurahan Semper Barat ada 1.485 jiwa dari 312 KK. Lokasi pengungsian di RPTRA Triputa Persada Hijau, Rusun Embrio, Mushola Al Barokah, TK Negeri Semper, Pos RW 06, Sekretariat Rusun Blok A, SDN 13, Mushola Abu Turab, Masjid Annadzofah, Kantor Asrama DKI, Kantor Sekretariat RT 07/RW 08, Musalah RT 01, SMAN 75,” jelas Yohan dari keterangannya pada Jumat (31/1/2025).

    Dari data BPBD, jumlah lokasi yang tergenang dan terendam banjir di Jakarta mulai menurun.

     Hingga pukul 07.00, banjir masih merendam 10 RT di wilayah Jakarta Barat.

    Rinciannya, tujuh RT di Kelurahan Cengkareng Barat dan tiga RT di Kelurahan Tegal Alur.

    Untuk penyebab banjir karena curah hujan, dengan ketinggian air 30-60 sentimeter dan situasi masih tergenang.

    Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

    BPBD juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujar Isnawa.

    Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tuturnya. (Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)

     

  • Kadiv Propam Polri soal Jerat Pidana Polisi Pemeras Penonton DWP : Tunggu Sidang Etik Selesai – Halaman all

    Kadiv Propam Polri soal Jerat Pidana Polisi Pemeras Penonton DWP : Tunggu Sidang Etik Selesai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri angkat bicara soal bakal menjerat pidana bagi anggota yang terbukti melakukan pemerasan kepada penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).

    Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan saat ini pihaknya masih fokus terhadap sidang etik para terduga pelanggar.

    “Itu masih proses sidang kan belum selesai,” kata Abdul Karim kepada wartawan di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025) malam.

    Dia tak menjelaskan secara pasti apakah para polisi yang melakukan pemerasan ini akan dijerat pidana atau tidak.

    Abdul Karim menyebut pihaknya akan melihat dari perkembangan sidang kode etik yang dilakukan. 

    “(Pidana) Iya kita liat perkembangan sidang etik,” tuturnya.

    Adapun kasus ini bermula dari beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Namun Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurutnya dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar.

    Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.

    Pun demikian jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya.

    Berikut 32 daftar anggota yang telah dilaksanakan sanksi etik :

    1. Eks Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Donald Parlaungan Simanjuntak disanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
    2. Eks Kepala Sub Direktorat III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia disanksi PTDH.
    3. Eks Kepala Unit I Unit III Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Yudhy Triananta Syaeful disanksi PTDH.
    4. Eks Kepala Unit V Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Dzul Fadlan disanksi demosi 8 tahun.
    5. Eks Panit I Unit II Subdit III Ditresnarkoba Iptu Syaharuddin disanksi demosi 8 tahun.
    6. Eks Bhayangkara Administrasi Penyelia Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Iptu Sehatma Manik disanksi demosi 8 tahun.
    7. Eks Kanit I Sat Resnarkoba Polres Jakarta Pusat, Iptu Jemi Ardianto disanksi demosi 8 tahun.
    8. Eks Kanit II Satuan Reserse Polres Jakarta Pusat, AKP Rio Hangwidya Kartika disanksi 8 tahun.
    9. Eks Bintara Satresnarkoba Polres Jakarta Pusat, Brigadir Hendy Kurniawan disanksi demosi 8 tahun.
    10. Eks Kanit I Binmas Polsek Kemayoran, Ipda Win Stone disanksi demosi 8 tahun.
    11. Eks Kanit Reserse Kriminal Polsek Kemayoran AKP Fauzan disanksi demosi 8 tahun.
    12. Eks Bintara Satresnarkoba Polres Jakarta Pusat, Aipda Hadi Jhontua Simarmata disanksi demosi 8 tahun.
    13. Eks Kanit I Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Rio Mikael Tobing disanksi demosi 8 tahun.
    14. Eks Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto, disanksi demosi 8 tahun.
    15. Eks Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Derry Mulyadi, disanksi 8 tahun karena memeras WNA dan WNI.
    16. Eks Kanit III Sat Resnarkoba Polres Jakarta Pusat, Iptu Agung Setiawan disanksi demosi 6 tahun. 
    17. Eks Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto disanksi selama 5 tahun.
    18. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom disanksi demosi 5 tahun.
    19. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba, Bripka Wahyu Tri Haryanto disanksi demosi 5 tahun.
    20. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba, Brigadir Dwi Wicaksono disanksi demosi 5 tahun.
    21. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba, Bripka Ready Pratama disanksi demosi 5 tahun.
    22. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba, Briptu Dodi mendapat disanksi demosi 5 tahun.
    23. Eks Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan disanksi demosi 5 tahun.
    24. Eks Kasi Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite disanksi 5 tahun.
    25. Eks Bintara Satresnarkoba Polres Jakarta Pusat, Aipda Lutfi Hidayat disanksi demosi 5 tahun.
    26. Eks Bintara Polsek Kemayoran Brigadir Andri Halim Nugroho disanksi demosi 5 tahun.
    27. Eks Bintara Polsek Kemayoran Brigadir Satu Muhammad Padli disanksi demosi 3 tahun.
    28. Eks Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Abad Jaya Harefa, disanksi demosi 1 tahun.
    29. Eks Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol David Richardo Hutasoit disanksi demosi 8 tahun.
    30. Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu disanksi demosi 8 tahun.
    31. Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Dimas Aditya disanksi demosi 8 tahun.
    32. Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Palti Raja Sinaga disanksi demosi 4 tahun.

     

     

  • Survei Rumah Dijual di Bogor, Calon Pembeli Kaget Temukan Mayat Perempuan Membusuk di Kasur  – Halaman all

    Survei Rumah Dijual di Bogor, Calon Pembeli Kaget Temukan Mayat Perempuan Membusuk di Kasur  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CARINGIN – Penemuan mayat perempuan membusuk di dalam rumah yang hendak dijual menghebohkan warga Kampung Ciherang Pondok, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

    Peristiwa ini terjadi pada Rabu (29/1/2025) disaat seorang saksi mendatangi rumah tersebut bersama calon pembeli.

    Ketika sedang melakukan survei, betapa terkejutnya mereka menemukan adanya sesosok mayat yang tergeletak di atas kasur.

    “Ketika melihat lihat ke dalam rumah ditemukan  mayat yang sudah dalam keadaan membusuk,” ujar Kapolsek Caringin, AKP Hendra Kurnia, Kamis (30/1/2025).

    Kapolsek Caringin, AKP Hendra Kurnia mengatakan berdasarkan pengakuan pemilik rumah, terakhir kali mengecek rumah pada dua bulan yang lalu.

    Pemilik rumah juga menyebut kondisi rumah kosong yang hendak dijual tersebut tidak terkunci.

    “Rumah dalam keadaan tidak terkunci atau terbuka sehingga memungkinkan siapa saja dapat masuk ke dalam rumah tersebut

     

    Diduga Mayat ODGJ

    Di sisi lain, pemilik rumah maupun warga sekitar pun tak ada yang mengenali identitas mayat yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut.

    “Setelah dilakukan indentifikasi kemudian mayat dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” katanya.

    Namun, kata kapolsek, seorang juru parkir di satu minimarket yang tak jauh dari lokasi kejadian sempat melihat adanya seorang wanita di sekitar rumah tersebut.

    “Satu bulan ke belakang ada seorang perempuan di sekitar TKP yang diduga ODGJ karena berbicara sendiri dan tertawa sendiri,” kata AKP Hendra Kurnia.

    AKP Hendra Kurnia pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke kantor polisi terdekat.

    “Mayat sudah dalam penanganan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta dan kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

     

  • AKBP Bintoro Segera Disidang Etik Kasus Dugaan Pemerasan, Kadiv Propam Pastikan Sanksi Tegas – Halaman all

    AKBP Bintoro Segera Disidang Etik Kasus Dugaan Pemerasan, Kadiv Propam Pastikan Sanksi Tegas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim memastikan mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro akan ditindak tegas.

    Menurutnya, Mabes Polri memberikan asistensi proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

    “Kemarin kan sudah dirilis Polda Metro, penanganan yang dirilis Polda Metro saya rasa sudah jelas lah kita tindak tegas semua siapa yang melanggar,” katanya Abdul Karim ditemui usai Rapim TNI-Polri di The Darmawangsa Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    Diketahui AKBP Bintoro bersama tiga anggota polisi lainnya segera menjalani sidang etik kasus dugaan pemerasan.

    Hal itu ditegaskan Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Radjo Alriadi Harahap di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025).

    “Tidak terlalu lama lagi (sidang etik, red),” jelasnya.

    Menurutnya, ada proses pelimpahan para terduga pelanggar ke Subbid Waprof Polda Metro Jaya terlebih dahulu sebelum disidangkan.

    Kombes Radjo memastikan bahwa AKBP Bintoro dan tiga anggota lainnya saat ini sudah berada di penempatan khusus (patsus).

    “Dalam sidang kode etik bisa diketahui secara pasti kami masih melaksanakan pendalaman lebih lanjut,” ujarnya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan AKBP Bintoro dan tiga anggota lainnya dijebloskan ke penempatan khusus (patsus).

    Hal itu buntut dari kasus dugaan pemerasan miliaran rupiah atas penanganan kasus pembunuhan ABG di Hotel Senopati pada April 2024.

    “Total 4 orang telah dilakukan penempatan khusus (patsus) terkait peristiwa tersebut dalam tahap penyelidikan Bid Propam Polda Metro Jaya,” kata Ade.

    Pendalaman dugaan pemerasan itu masih berlangsung. 

    Polda Metro Jaya akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran secara prosedural.

    “Terkait pendalaman peristiwa tersebut, masih terus berjalan dan akan kami usut tuntas,” ucap Ade.

    Adapun selain AKBP Bintoro, ada tiga anggota lainnya yakni G (mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel), Z (Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel), dan ND (Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel) yang diduga terlibat.

    Awal Mula Dugaan Pemerasan

    Dugaan pemerasan yang dilakukan AKBP Bintoro terhadap anak bos klinik Prodia itu terbongkar usai adanya gugatan perdata terhadap Bintoro pada 6 Januari 2025.

    Anak bos Prodia tersebut mengaku diperas Rp 20 miliar dan diminta membawa mobil Ferrari dan motor Harley Davidson agar kasus pembunuhannya dihentikan.

    Hal itu bermula saat penanganan kasus pembunuhan remaja open BO berinisial FA yang ditangani Polres Jaksel.

    FA, inisial remaja putri yang pekerja seks komersil ini ditemukan tewas diduga overdosis obat.

    Dari penyelidikan, polisi menangkap 2 orang yakni Sebastian atau Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto, anak bos Prodia.

    Kedua pelaku awalnya memesan jasa Open BO kepada perempuan berinisial A.

    A kemudian mengajak FA.

    Di hotel, FA kemudian dicekoki obat terlarang sebelum tewas diduga overdosis.

    Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan kedua tersangka tersebut menuntut pengembalian uang Rp 20 miliar dan aset yang telah diserahkan kepada Bintoro.

    “Dari kasus ini, AKBP Bintoro yang saat itu menjabat Kasat Reskrim Polres Jaksel meminta uang kepada keluarga pelaku sebesar Rp20 miliar serta membawa mobil Ferrari dan motor Harley Davidson dengan janji menghentikan penyidikan,” ungkap Sugeng.

    “Nyatanya, kasusnya tetap berjalan sehingga korban menuntut secara perdata kepada AKBP Bintoro,” imbuh dia.

    AKBP Bintoro mengatakan bila tudingan tersebut fitnah dan mengada-ada.

    “Saya AKBP Bitoro izin mengklarifikasi terkait berita yang beredar dan viral di masyarakat tentang dugaan pemerasan. Itu fitnah dan mengada-ada,” ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Senin (27/1/2025).

    Diketahui dugaan pemerasan tersebut  terjadi ketika AKBP Bintoro masih menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan.

    Bintoro dituding meminta uang sebesar Rp 20 miliar kepada anak bos Prodia agar kasusnya dihentikan.

    AKBP Bintoro menegaskan dirinya tak pernah meminta uang seperti yang dituduhkan.

    Menurutnya kasus itu tidak dihentikan dan masih berjalan di Polres Jakarta Selatan.

    Diketahui kasus dugaan pemerasan ini mencuat setelah ada gugatan perdata dari terduga korban pemerasan terhadap AKBP Bintoro pada 6 Januari 2025. 

    Terduga korban pemerasan menuntut pengembalian uang Rp 20 miliar beserta aset yang telah disita secara tidak sah dalam kasus pembunuhan dengan tersangka Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto, anak dari pemilik Prodia.

    Kedua tersangka tersebut dijerat bedasarkan laporan polisi bernomor: LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Jaksel dan laporan nomor: LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Jaksel.

    Namun, Bintoro menyebut, kasus tersebut hingga kini masih berjalan.

    “Hingga kini proses perkara telah P21 dan dilakukan pelimpahan ke jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dengan dua tersangka saudara AN dan B untuk disidangkan,” katanya.

    Dia menjelaskan peristiwa berawal dari dilaporkannya AN alias Bastian yang telah melakukan tindak pidana kejahatan seksual dan tindak pidana perlindungan anak yang menyebabkan korban meninggal dunia di satu hotel di Jakarta Selatan.

    Saat olah tempat kejadian perkara ditemukan obat-obatan terlarang (inex) dan senjata api.

    “Singkat cerita kami dalam hal ini Sat Reskrim Polres Jakarta Selatan, yang saat itu saya menjabat sebagai Kasat Reskrimnya melakukan penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya.

    Selanjutnya pihak tersangka tidak terima dan memviralkan berita bohong.

    Bintoro pun mengaku dirinya sudah menjalani pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya.

    “Dari kemarin saya telah dilakukan pemeriksaan oleh Propаm Polda Metro Jaya kurang lebih 8 jam dan handphone saya telah disita dan diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut, dan saya sampai sekarang masih berada di Propam Polda Metro Jaya,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perlu menurunkan tim Propam Polri untuk memeriksa dugaan pemerasan senilai Rp 20 miliar tersebut.

    “Kasus pemerasan yang dilakukan oleh anggota Polri berpangkat Pamen itu dapat mencoreng institusi dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (26/1/2025).

  • Korban Kecewa Terduga Aktor Intelektual Kasus Pengeroyokan di Sunter Jakut Masih Berkeliaran – Halaman all

    Korban Kecewa Terduga Aktor Intelektual Kasus Pengeroyokan di Sunter Jakut Masih Berkeliaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Korban pengeroyokan, Shogi Nur Fuadi, kembali mengkritik kinerja Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Jatanras dalam memproses kasus yang dialaminya.

    Pasalnya, hingga saat ini, setelah 8 bulan kasus pengeroyokan ini terjadi, penanganan tidak jelas dan terkesan lamban, padahal terduga pelaku, dugaan tindak pidana dan alat buktinya, sudah ada dan terang.

    Kuasa Hukum Shogi, Yohanes Blasius Doy atau biasa disapa Yon, mengaku dirinya dan korban baru mendapatkan informasi informal dari penyidik Polres Metro Jakarta Utara bahwa 2 terduga pelaku, baru digelar perkara untuk naik tahapan penyidikan pada 20 Desember 2024 lalu. 

    Hanya saja, kata Yon, pihaknya tidak tahu, apakah dua terduga pelaku yang merupakan oknum debt collector dan pelaku lapangan, sudah ditetapkan jadi tersangka atau tidak.

    “Kami menduga kuat penyidik tidak serius dan tidak profesional menangani kasus pengeroyokan sehingga para terduga pelaku masih belum jelas, apakah sudah jadi tersangka atau tidak dan keduanya hanyalah pelaku lapangan, yang mungkin tidak terlalu tahu kasusnya dan sekedar mencari sesuap nasi,” ujar Yon kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

    “Yang kami sayangkan dan kecewa juga karena terduga aktor intelektual belum disentuh dan masih bergerak bebas. Kami tidak ingin hanya terduga pelaku lapangan yang dijerat, tetapi terduga pelaku aktor intelektual juga harus diseret dan bahkan dihukum lebih berat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Yon menambahkan.

    Yon mengatakan, merujuk pada alat bukti-alat bukti yang ada selama ini, terduga aktor intelektual kasus pengeroyokan ini diduga adalah oknum pengacara. 

    Berdasarkan alat bukti yang dimiliki pihaknya, kata Yon, oknum itu tidak hanya hadir di lokasi pengeroyokan, tetapi diduga kuat memprovokasi dan menghasut massa yang hadir untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban Shogi. 

    “Karena itu, kami meminta penyidik untuk menjerat terduga aktor intelektual kasus pengeroyokan ini, oknum pengacara dengan Pasal 170 Jo 55 KUHP, turut serta melakukan dugaan tindak pidana pengeroyokan,” tandas Yon.

    Menurut Yon, tidak terlalu sulit bagi penyidik untuk melakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka oknum pengacara ini. 

    Pasalnya, kata Yon, pihaknya sudah menyerahkan alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHP ke unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara, seperti keterangan saksi, hasil visum, dan rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku dengan jelas. 

    “Ini kan terduga aktor intelektual, oknum pengacara ada, dugaan perbuatannya ada dan alat buktinya juga lengkap, yaitu keterangan lebih dari 2 saksi di BAP dan juga CCTV jelas menunjukkan wajah terduga aktor intelektual. Bahkan alamat dan nomor handphone bersangkutan sudah ada, jadi tidak sulit bagi penyidik untuk menangkap dan menetapkannya sebagai tersangka,” jelas dia.

    “Karena itu, kita pertanyakan profesionalisme penyidik dalam menangani kasus tersebut, ini sudah 8 bulan, tetapi terduga pelaku lapangan dan terduga aktor intelektualnya, masih bebas berkeliaran,” tambah Yon.

    Yon pun meminta Polda Metro Jaya memberikan atensi terhadap penanganan kasus pengeroyokan tersebut. 

    Bahkan, dia mendorong Polda Metro Jaya menurunkan timnya untuk mengawasi dan memantau secara ketat penanganan kasus tersebut agar penyidiknya bekerja profesional, transparan dan akuntabel.

    “Kami juga membuka kemungkinan mendorong pengusutan kasus ke Polda Metro Jaya,” ungkap Yon.

    Yon kembali menegaskan dukungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sudah melakukan banyak terobosan di tubuh Polri mewujudkan slogan PRESISI atau prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. 

    Dengan slogan PRESISI Kapolri, kata Yon, mayoritas anggota Polri sudah mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, serta berkeadilan.

    “Kita juga mendukung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang tentunya memastikan slogan PRESISI diterapkan di wilayah Polda Metro Jaya termasuk di Polres Metro Jakarta Utara. Karena itu, kita minta atensi dari Pak Kapolda agar kasus pengeroyokan terhadap korban Shogi bisa diselesaikan secara transparan dan berkeadilan sehingga aktor intelektualnya segera ditangkap dan dijadikan tersangka,” pungkas Yon.

    Kasus pengeroyokan ini terjadi di tempat kerja Shogi di Jalan Sunter Muara, Sunter Agung, Jakarta Utara, pada 10 Juni 2024.

    Insiden bermula ketika para terduga pelaku, yang dipimpin oknum pengacara MAK dan GS, memaksa masuk ke lokasi.

    Ketika Shogi menghalangi, ia justru menjadi korban pengeroyokan yang menyebabkan yang menyebabkan luka serius berupa memar dan lecet di hidung hingga berdarah, memar di kepala kiri, tangan kiri dan dada.

    Rekan Shogi, Hasanuddin dan Hamid Fauzi, yang merekam kejadian ini juga turut menjadi korban pengeroyokan.

    Handphone milik Hamid bahkan dirampas dan videonya dihapus oleh pelaku. 

    Laporan kasus ini terdaftar dengan nomor LP/B/853/VI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.

    Polres Metro Jakarta Utara hingga saat ini, baru gelar perkara untuk naik ke tahapan penyidikan terhadap dua terduga pelaku lapangan, namun keduanya masih bebas.

    Sementara terduga aktor intelektual kasus pengeroyokan ini belum dijerat hingga saat ini.

  • Permainan Alat Musik Gu Zheng Meriahkan Perayaan Imlek 2025 di Jakarta   – Halaman all

    Permainan Alat Musik Gu Zheng Meriahkan Perayaan Imlek 2025 di Jakarta   – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Pertunjukan seni budaya khas Tiongkok, termasuk penampilan Barongsai, tarian tradisional, musik orkestra, dan permainan alat musik Gu Zheng memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2025 pada Rabu (29/1/2025).

    Sebagai informasi, Guzheng adalah alat musik petik tradisional Tiongkok yang berbentuk kotak cembung dan terbuat dari kayu.

    Guzheng memiliki 21 senar yang direntangkan di atas kotak suara tersebut.

    Pertunjukan itu dihelat di Lobby Hotel Borobudur, Jakarta dengan nuansa Grandstair yang dimulai dengan prosesi tahunan “Eye Dotting Ceremony”.

    Nuansa Granstair itu tampak dari dekorasi suasana Imlek yang kental di setiap sudut hotel.

    Karina Eva Poetry selaku Director of Marketing Hotel Borobudur Jakarta mengatakan, perayaan yang disuguhkan pihaknya ini simbol merupakan harapan ke depan dengan menghadirkan barongsai.

    “Ini kontribusi kami untuk menghargai kebudayaan tionghoa, khususnya bagi yang merayakan Imlek. Atraksi barongsai (ini) akan mengunjungi seluruh restoran di hotel, ada penampilan orkestra, tarian, dan musik-musik tradisional. Ini semuanya free bagi tamu dan semua pengunjung, kami juga bekerjasama dengan berbagai pihak lain dalam menyukseskan acara imlek ini,” kata dia dikutip Kamis (30/1/2025).

    Dijelaskan, sebagai bagian dari rangkaian acara, Barongsai akan mengelilingi berbagai area di hotel, termasuk Musro Bar, Churchill Wine & Cigar Bar, dan Teratai Chinese Restaurant, untuk membagikan keceriaan Imlek.

    Di Teratai, pengunjung dapat menikmati hidangan Imlek istimewa sambil diiringi musik Gu Zheng.

    Aktivitas outdoor di Borobudur Backyard juga turut menambah semarak suasana dengan berbagai pertunjukan dan kebersamaan.

    “Harapan dan doa kami semoga di tahun baru imlek ini membawa berkah kemakmuran, kedamaian dan kebahagiaan bagi kita semua. Gong xi Fa Cai,” imbuh I Nyoman Sudimantra selaku Executive Assistant Manager Hotel Borobudur Jakarta 

    Puncak perayaan Imlek akan dilanjutkan dengan Gala Dinner “Night of Harmony Cap Go Meh Celebration 2025” pada 12 Februari 2025 mendatang di Flores Ballroom hotel tersebut.

    “Acara ini akan menghadirkan penampilan Icha Yang dan berbagai hiburan khas Imlek, seperti Liong Dance, Chinese Dancer, dan Barongsai, serta hidangan khas Chinese Food Set Menu yang menggugah selera,” kata dia.

    Akrobat Barongsai di TMII

    Perayaan Imlek juga dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Dikutip dari Kompas.com., perayaan imlek di TMII dibuka dengan pelaksanaan sembahyang pagi di Klenteng Kong Miao.

    “Di hari Imlek ini agak spesial, karena ada sembahyang pagi di klenteng,” kata Manajer Corporate Secretary TMII Novera Mayang Sari dikutip dari Kompas.com.

    Pelaksanaan sembahyang di Klenteng Kong Miao dimulai pukul 08.00 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai mulai pukul 10.00 WIB.

    “Di siang hari ada tarian bian-lian, ada akrobat barongsai juga, terus lanjut dengan parade Festival Pecinan di sore harinya,” ujar Mayang.

    Selain itu, kata Mayang, TMII juga bakal menggelar Festival Pecinan yang berisi bazar kuliner. 

    “Terus ada Festival Desa Timun, lalu juga ada Dancing Fountain Tirta Cerita di setiap harinya di pukul 18.30 WIB dan di sore harinya itu selalu ada tari-tarian khas dari masing-masing daerah, karena itu persembahan dari anjungan-anjungan daerah,” tutur Mayang.

    Mayang menambahkan, harga tiket masuk TMII tetap Rp 25.000 per orang selama masa libur Imlek. Jam operasional TMII juga tetap mulai pukul 05.00 WIB-20.00 WIB.

    “Bahkan ada juga promo mulai hari ini hingga 31 Januari 2025 yakni buy 4 get 1 (beli empat gratis satu) untuk pembelian tiket masuk,” tutur Mayang. (oln/kmps/*)