Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Profesi Pria Korban Penembakan di Bogor Terungkap, Jasadnya sedang Diautopsi – Halaman all

    Profesi Pria Korban Penembakan di Bogor Terungkap, Jasadnya sedang Diautopsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) di depan Pasar Mawar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (2/2/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

    Dilansir Tribunnews Bogor, sosok korban akhirnya terungkap, yakni pria berinisial TB, berusia 45 tahun.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengatakan profesi korban adalah buruh harian lepas.

    “Untuk profesinya buruh, sesuai dengan KTP,” kata AKP Aji Riznaldi Nugroho di Mako Polresta Bogor Kota, Senin.

    Saat polisi mendatangi lokasi penembakan, jelas Aji, korban sudah bersimbah darah di pinggir jalan.

    “Jadi kita awalnya mendapati laporan dari masyarakat bahwa ada suara tembakan yang mana kita menemukan satu korban jiwa,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Aji berujar jasad TB sedang diautopsi di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

    “Jadi untuk saat ini, kita sedang melaksanakan autopsi lebih dalam lagi terkait luka-luka yang penyebab kematian,” terangnya.

    Polisi Lakukan Pendalaman

    AKP Aji Riznaldi Nugroho berujar, kasus penembakan ini dipicu oleh salah paham.

    “Untuk pemicunya, sementara kita masih dalami, untuk keterangan lebih lanjut.”

    “Dikarenakan yang bersangkutan atau korban ada bersilisih paham dengan salah seorang di wilayah Pasar Mawar,” jelas AKP Aji.

    Setelah terjadi selisih paham, sambung Aji, korban langsung ditembak.

    “Diduga ditembak oleh beberapa orang,” ujarnya.

    Sebanyak lima kali tembakan diarahkan langsung ke tubuh TB.

    “Kita masih dalami terkait penembakananya, kalau dari keterangan saksi terdapat lima kali tembakan,” ujarnya.

    Saat disinggung apakah ada indikasi soal perebutan lahan antara korban dengan orang Pasar Mawar, Aji menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman.

    “Ini masih kita dalami, apakah masuk ke perebutan lahan atau tidak. Kalau indikasinya kemungkinan tidak ada,” ungkapnya.

    Diberitakan sebelumnya, satu orang pria yang belum diketahui identitasnya tewas terkena tembakan.

    Seorang pedagang di Pasar Mawar mengaku sempat mendengar adanya suara tembakan.

    Saat peristiwa terjadi, pasar sudah buka dan para pedagang sedang mempersiapkan dagangannya.

    “Saya sempat denger tembakand ua kali,” ucap seorang pedagang, Senin.

    Ia juga melihat ada kelompok massa yang sempat berlarian.

    Bahkan, ada aksi kejar-kejaran antar-kelompok itu sampai dekat Indomaret Mawar.

    “Sempat ada yang lari-lari juga, namun saya gak tahu itu siapa yang lari.”

    “Saya mah karena jaga di pasar ya sudah mending lanjut dagang saja” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Sosok Korban Penembakan di Depan Pasar Mawar Bogor, Profesinya Diungkap Polisi.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

  • Anggota Polisi Polsek Kresek Tangerang Dibacok Orang Tidak Dikenal – Halaman all

    Anggota Polisi Polsek Kresek Tangerang Dibacok Orang Tidak Dikenal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Seorang anggota Polisi Sektor (Polsek) Kresek Polresta Tangerang dibacok oleh orang tidak dikenal (OTK).

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Daon-Kemiri, Kampung Jambu, Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

    Kapolsek Kresek, AKP A Suryadi membenarkan adanya peristiwa pembacokan yang dialami anggotanya.

    “Benar, korban Bripka AK kejadian pada Senin (28/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB,” katanya dikutip Senin (3/2/2025).

    Kronologi kejadian saat itu korban hendak kembali kerumah usai menjalankan tugas di wilayah hukum Polsek Kresek.

    Suryadi menuturkan korban ketika itu habis membantu korban banjir.

    “Sama saya juga bantu warga yang kebanjiran,” ungkap Kapolsek.

    Namun ketika melintas di TKP, tiba-tiba korban dibacok oleh pelaku dari arah belakang. 

    Korban berusaha mempertahankan motornya hingga berusaha mengejar pelaku.

    “Korban lagi naik motor juga setelah dibacok masih sempat mengejar pelaku tapi karena sudah berdarah-darah akhirnya korban berhenti,” imbuhnya. 

    Kemudian korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat karena menderita luka terbuka dibagian punggung sebelah kanan.

    Luka di punggung Bripka AK cukup lebar akibat disabet senjata tajam oleh pelaku.

  • Video Pria di Ciracas Jaktim Dibunuh Selingkuhan Istri, Anak Korban Luka saat Selamatkan sang Ayah – Halaman all

    Video Pria di Ciracas Jaktim Dibunuh Selingkuhan Istri, Anak Korban Luka saat Selamatkan sang Ayah – Halaman all

    Aksi pembunuhan yang menimpa seorang pria di Ciracas pada Jumat (31/1) lalu rupanya disaksikan oleh anaknya yang masih berusia 13 tahun.

    Tayang: Senin, 3 Februari 2025 11:51 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Aksi pembunuhan sadis yang menimpa seorang pria di Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025) lalu, rupanya disaksikan oleh anaknya yang masih berusia 13 tahun.

    Bahkan anak korban sempat terluka terkena senjata pelaku saat berusaha menolong sang ayah.

    Hal ini diungkapkan oleh saksi mata sekaligus pegawai mebel bernama Alan.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pria di Jaktim Dibunuh Selingkuhan Istri, sang Anak Ikut Terluka saat Tolong Korban – Halaman all

    Pria di Jaktim Dibunuh Selingkuhan Istri, sang Anak Ikut Terluka saat Tolong Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – EHD, pembunuh pria di sebuah bengkel di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, berhasil ditangkap.

    EHD diketahui membunuh RR setelah keduanya terlibat cekcok.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, EHD ternyata merupakan sosok selingkuhan dari istri korban.

    “Pelaku sebagai pacar istri korban,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025) malam.

    Ketika itu, EHD tengah bermain ke lokasi untuk menghampiri istri korban.

    Korban yang melihat keberadaan pelaku lantas menegur sang istri.

    “Tiba-tiba pacar istri korban marah dan terjadi keributan.” 

    “Pelaku langsung mendorong korban hingga jatuh,” ucapnya.

    Dalam posisi tersebut, EHD langsung menusuk korban di bagian ulu hati hingga kepala, bahkan jari korban sampai putus.

    Saat itu, jelas Ade Ary, korban meminta tolong dan didengar sang anak yang masih berusia 14 tahun.

    “Anak korban keluar dari dalam rumah membantu bapaknya yang sedang berantem.” 

    “Adapun anak korban setelah membantu bapaknya kena pisau di jari kelingking hingga luka,” tuturnya.

    Setelah itu, pelaku dan istri korban meninggalkan lokasi.

    Sedangkan sang anak meminta bantuan untuk membawa ayahnya ke rumah sakit.

    “Kemudian korban dibawa ke RSUD Ciracas untuk mendapatkan pertolongan.”

    “Namun dalam perjalanan korban meninggal,” ucapnya.

    Sebelumnya, warga di kawasan Jalan Raya Malaka nomor 22 RT 1 RW 7, Ciracas, Jakarta Timur, dihebohkan atas tewasnya seorang pria berinisial RR dengan kondisi mengenaskan.

    Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar, korban tewas setelah terlibat keributan di sebuah bengkel pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

    “Pada hari Jumat, tanggal 31 Januari 2025 pukul 22.00 WIB telah terjadi pembunuhan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu.

    Ade Ary menyebut awalnya seorang saksi mendapat laporan via telepon oleh karyawan yang tinggal sekitar bengkel soal adanya keributan.

    Tak lama berselang, saksi yang berada di lokasi kaget melihat korban sudah tergeletak di bengkel tersebut.

    “Saksi keluar dari kamar melihat ternyata korban sudah terkapar di lokasi bengkel kemudian saksi dan teman-teman yang tinggal di area bengkel membawa ke RSUD Ciracas Jakarta Timur,” ungkapnya.

    (Tribunnews.com/Deni/Abdi)

  • Ada Aksi Demo di Gedung DPR, Polisi Imbau Masyarakat Cari Jalan Alternatif – Halaman all

    Ada Aksi Demo di Gedung DPR, Polisi Imbau Masyarakat Cari Jalan Alternatif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengimbau masyarakat agar menghindari jalan di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (3/1/2025).

    Hal itu karena adanya aksi penyampaian pendapat oleh massa Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia berlangsung sejak pagi.

    Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menuturkan saat ini sebagian masyarakat sudah berkumpul di depan gedung DPR/MPR.

    “Kami sampaikan pada pukul 07.30 WIB, saat ini masyarakat sudah ada di depan gedung DPR/MPR,” katanya.

    Aksi demo itu menimbulkan kepadatan lalu lintas di sekitar DPR.

    Masyarakat diminta mencari rute alternatif.

    “Kami imbau kepada masyarakat untuk mencari rute alternatif apabila menggunakan rute Semanggi menuju ke Slipi untuk menghindari kepadatan,” ujar dia.

    Apabila ada perubahan atau rekayasa lalu lintas, Polisi akan menyampaikan keterangan lebih lanjut.

    “Kami belum mengetahui kegiatan ini sampai pukul berapa, namun apabila ada perubahan akan kami sampaikan,” tuturnya.

    Sebelumnya, polisi mengerahkan 1.394 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia.

    Pengesahan regulasi terkait pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu masih menimbulkan polemik.

    Pasalnya mayoritas tenaga honorer baik jabatan guru, tenaga kesehatan hingga teknis menolak diangkat sebagai paruh waktu.

    Lewat aksi demo mereka berharap Pemerintah bisa merevisi kebijakan terkait pengangkatan sebagai PPPK paruh waktu.

     

  • Pria di Jaksel Dikeroyok Usai Tegur Pemotor Mabuk, Lokasi Penganiayaan Dekat Mabes Polri – Halaman all

    Pria di Jaksel Dikeroyok Usai Tegur Pemotor Mabuk, Lokasi Penganiayaan Dekat Mabes Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sungguh malang nasib seorang pria berinisial MRA yang menjadi korban pengeroyokan di Jalan Patimura, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2025).

    Korban saat itu tengah mengendarai sepeda motornya melintas di jalan tersebut. Namun, ada sejumlah pemotor yang berhenti di tengah jalan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut korban kala itu menegur para pemotor ini.

    “Para terlapor menggunakan beberapa sepeda motor berhenti di tengah jalan, sebelum underpass Mabes Polri sekira pukul 02.00 WIB. Kemudian korban menegur, karena berbahaya,” kata Ade Ary dalam keteranganya, Minggu (2/2/2025).

    Bukan sadar karena kesalahannya, pemotor berinisial A dan HF malah tak terima ditegur.

    Mereka mengejar korban yang melanjutkan perjalanannya hingga menabrak motor korban dari belakang.

    “Ditabrak terlapor dari kanan belakang dan para terlapor yang diduga dibawah pengaruh minuman keras memukuli korban,” ujarnya.

    Saat itu, korban tak terima atas perlakuan pelaku sehingga meminta ganti rugi.

    Namun, lagi-lagi korban malah mendapat bogem mentah dan dianiaya oleh para pelaku.

    Atas hal tersebut, ucap Ade Ary, korban akhirnya melapor ke pihak kepolisian.

    Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan guna penyidikan sesuai hukum yang berlaku. Ditangani Restro Jaksel,” ujarnya.

  • Pria di Jaktim Dibunuh Selingkuhan Istri, sang Anak Ikut Terluka saat Tolong Korban – Halaman all

    Pembunuh Pria di Bengkel Ciracas Jaktim Ternyata Selingkuhan Istri Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi telah menangkap EHD, pembunuh pria usai ribut di sebuah bengkel di kawasan Ciracas, Jakarta Timur berinisial RR.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan EHD ternyata merupakan sosok selingkuhan dari istri korban.

    “Pelaku sebagai pacar istri korban,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025) malam.

    Saat itu, EHD sedang main ke lokasi untuk menghampiri istri korban. 

    RR yang melihat keberadaan pelaku langsung menegur istrinya tersebut. 

    “Tiba-tiba pacar istri korban marah dan terjadi keributan. Pelaku langsung mendorong korban hingga jatuh,” ucapnya.

    Dalam keadaan terjatuh, pelaku langsung menusuk korban di bagian ulu hati hingga kepala. Bahkan, jari korban sampai putus.

    Saat itu, kata Ade Ary, korban pun meminta tolong dan didengar sang anak yang masih berusia 14 tahun.

    “Anak korban keluar dari dalam rumah membantu bapak nya yang sedang berantem. Adapun anak korban setelah membantu bapaknya kena pisau di jari kelingking hingga luka,” tuturnya.

    Setelahnya, pelaku dan istri korban meninggalkan lokasi itu. Sementara sang anak meminta bantuan untuk membawa ayahnya ke rumah sakit agar mendapat perawatan.

    “Kemudian korban dibawa ke RSUD Ciracas untuk mendapatkan pertolongan. Namun dalam perjalanan korban meninggal,” ucapnya.

    Sebelumnya, warga di kawasan Jalan Raya Malaka nomor 22 RT 1 RW 7, Ciracas, Jakarta Timur dihebohkan dengan tewasnya seorang pria berinisial RR dengan kondisi mengenaskan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban tewas usai terlibat keributan di sebuah bengkel pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

    “Pada hari Jumat, tanggal 31 Januari 2025 pukul 22.00 WIB telah terjadi pembunuhan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

    Ade Ary menyebut awalnya seorang saksi mendapat laporan via telepon oleh karyawan yang tinggal sekitar bengkel soal adanya keributan.

    Tak lama, saksi yang berada di lokasi kaget melihat korban sudah tergeletak di bengkel tersebut.

    “Saksi keluar dari kamar melihat ternyata korban sudah terkapar di lokasi bengkel kemudian saksi dan teman teman yang tinggal di area bengkel membawa ke RSUD Ciracas Jakarta Timur,” ungkapnya.

     

  • Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, 27 Mobil Damkar dan 100 Personel Dikerahkan  – Halaman all

    Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, 27 Mobil Damkar dan 100 Personel Dikerahkan  – Halaman all

    Satriadi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi awal terjadinya kebakaran sekira pukul 21.09 WIB

    Tayang: Minggu, 2 Februari 2025 22:14 WIB

    net

    ILUSTRASI KEBAKARAN – Kebakaran terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2025) malam.  Yang terbakar berupa rumah tinggal yang berada tepatnya di Jalan Dr Saharjo Gang Bakti 6, Jakarta Selatan dekat Pasaraya Manggarai  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2025) malam. 

    Adapun objek yang terbakar yakni rumah tinggal tepatnya di Jalan Dr Saharjo Gang Bakti 6, Jakarta Selatan dekat Pasaraya Manggarai. 

    “Objek rumah tinggal, jenis bangunan rendah,” Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Minggu. 

    Satriadi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi awal terjadinya kebakaran sekira pukul 21.09 WIB. 

    Setelah itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api. 

    “Pengerahan unit sebanyak 27 unit dan 100 personel (damkar)” ucapnya. 

    Saat ini, kata Satriadi, situasi api di lokasi kejadian masih menyala dan tengah dilakukan proses pemadaman. 

    “Situasi proses pemadaman,” tuturnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polda Metro Jaya Diminta Tuntaskan Kasus Dugaan Penggelapan Aset Pailit – Halaman all

    Polda Metro Jaya Diminta Tuntaskan Kasus Dugaan Penggelapan Aset Pailit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya diminta untuk menuntaskan kasus dugaan penggelapan boedel pailit (aset pailit) serta pemalsuan dokumen yang diduga melibatkan eks Bupati Kepulauan Sula AHM dan makelar SS.

    Hal itu disampaikan Muhammad Ashar Syarifuddin selaku pihak pelapor sekaligus kurator atau pihak yang mengurus serta mengawasi harta pailit Ahmad Hidayat Mus.

    Ahmad Hidayat Mus merupakan debitor pailit sejak 6 Juli 2020 berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 73/pdt.sus/pailit/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.

    Ia menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya tertanggal 22 September 2023 dengan nomor laporan polisi 5659/IX/2023/SPKT/Polda Metro. Adapun AHM dan SS dilaporkan karena diduga melanggar pasal 372, 378, 263 serta 266 KUHP.

    “Terkait dengan kelanjutannya, sudah satu tahun lebih sejak naik sidik hingga saat ini belum ada penetapan tersangka yang dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya,” kata Muhammad Ashar Syarifuddin dalam keterangan yang dikutip Minggu (2/2/2025).

    Berdasarkan informasi yang diperoleh tim kurator, laporan tersebut saat ini sudah masuk status penyidikan berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) tertanggal 16 Januari 2024.

    Namun, hingga saat ini Polda Metro Jaya belum menetapkan tersangka terkait dugaan penggelapan aset pailit tersebut.

    Ashar pihaknya sebagai kurator yang berwenang terkait harta kekayaan debitor pailit, berharap agar laporan cepat ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.

    Ia menilai AHM sebagai debitur pailit tidak kooperatif dan termasuk yang tidak beritikad baik dalam proses baik di PKPU maupun pailit.

    Dia menyebut AHM tidak tunduk dan patuh terhadap putusan pengadilan dengan dugaan melakukan penggelapan kongkalikong dengan SS.

    Sementara itu, SS disebut-sebut banyak terlibat perkara sengketa lahan.

    Bahkan, pernah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat jual beli aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur yang berada di Jakarta Selatan. 

  • Polisi Selidiki Temuan Jasad Janin Bayi di Septic Tank RSUD Koja – Halaman all

    Polisi Selidiki Temuan Jasad Janin Bayi di Septic Tank RSUD Koja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sesosok jasad janin bayi ditemukan di dalam septictank di Rumah Sakit Umum DaeraH (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

    Adapun jasad janin bayi tersebut ditemukan oleh seorang operator instalasi pembuangan limbah (Ipal) pada Kamis (30/1/2025) lalu.

    “Operator Ipal kemudian melihat di dalam septictank yang beraliran dari lantai atas gedung Blok B ada janin bayi dari lantai atas masuk di dalam penampungan pembuangan saluran tinja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menjelaskan dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

    Ade Ary mengatakan saat itu operator Ipal tersebut langsung mengangkat jasad janin bayi dan dimasukkan ke dalam kantong sampah medis.

    Setelahnya, petugas operator Ipal langsung melapor ke manajemen rumah sakit.

    “Janin bayi oleh pihak IKJ (Instalasi Kamar Jenazah) dibawa dan dimasukkan di dalam freezer pendingin,” ucapnya.

    Selanjutnya, pihak rumah sakit langsung melapor ke Polsek Koja atas temuan tersebut.

    Pihak kepolisian, kata Ade Ary, datang ke lokasi dan langsung melakukan pengecekan terhadap jasad dan tidak ditemukan adanya luka tanda kekerasan.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan lebam di mayat punggung dan lengan tangan korban,” ungkap dia.

    Saat ini, Polsek Koja masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menyelidiki sosok orangtua dari janin tersebut.