Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi: Pinggang dan Kepala Terluka, Belum Sadar – Halaman all

    Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi: Pinggang dan Kepala Terluka, Belum Sadar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bendi Wijaya, sopir truk pengangkut galon Aqua, selamat dari kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).

    Bendi Wijaya merupakan warga Kampung Bangkong Reang RT 04/07, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

    Ia mengendarai truk yang mengangkut galon Aqua bernomor polisi B 9235 PYE.

    Truk pengangkut galon Aqua yang dikendarai Bendi Wijaya terbakar hingga hangus keseluruhan pada bagian kabin.

    “Terbakar bagian kepala (truk)” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (5/2/2025), dilansir TribunnewsBogor.com.

    Lantas, bagaimana kondisi Bendi saat ini?

    Bendi Wijaya mengalami luka pada bagian pinggang dan kepala.

    Kemudian, tidak ada luka bakar pada tubuh Bendi Wijaya.

    “Sampai saat ini belum sadar,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

    Sementara itu, Bendi juga masih belum bisa diajak berkomunikasi.

    “Tidak sadar penuh, tapi juga tidak koma,” kata Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty.

    Ciri-Ciri Korban Tewas

    Bendi Wijaya menabrak 5 kendaraan pada Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.

    Sebanyak 8 orang tewas dan 11 orang mengalami luka ringan dan berat.

    Dua di antara korban tewas telah teridentifikasi berkat kartu identitas yang ditemukan di lokasi kejadian, sedangkan enam lainnya belum diketahui.

    “Kita belum bisa (memastikan), karena hanya menemukan KTP dari temen-temen di dalam kantung jenazah itu, belum tentu KTP dia,” ujar Kabid Dokkes Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dr Nariyana, Rabu (5/2/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Untuk membuktikan hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan verifikasi data dengan bantuan tim Inafis untuk mencocokkan DNA melalui sidik jari maupun gigi.

    Meski begitu, temuan identitas tersebut dapat mempermudah proses identifikasi korban.

    “Tapi itu sangat membantu, artinya kemungkinan besar dia jadi korban,” jelasnya.

    Adapun dua dari delapan korban tewas dalam kejadian ini mengalami luka bakar.

    Hal itu pun selaras dengan adanya dua dari tiga kendaraan yang hangus terbakar dalam insiden ini.

    “Jadi kan korban 8, kebetulan KTP dan SIM itu malah bukan di yang luka bakar, tapi di jenazah yang masih bisa dikenali,” kata Nariyana.

    Selain korban tewas, 11 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kejadian ini dan identitasnya telah diketahui.

    Lima di antaranya telah dipulangkan karena hanya mengalami luka ringan, sedangkan sisanya masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi.

    “Luka bakar ada dua, kemudian kondisi yang lain ya luka robek dan sebagainya, patah ada, tapi syukur sidik jarinya masih bisa kita identifikasi jadi rekan Inafis sangat membantu,” kata Nariyana.

    KECELAKAAN TOL CIAWI – Suasana mencekam terjadi sesaat usai kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Selasa (4/2/2025) malam. Petugas minta tolong dan ucap istigfar. (kolase/tangkap layar Tiktok)

    Berdasarkan data yang dihimpun, berikut ciri-ciri dari korban tewas dalam insiden ini:

    1. Mr. X jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40-50 tahun. Ciri-ciri: menggunakan kaos hitam, celana panjang coklat, rambut lurus hitam pendek.

    2. Mr. X jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 50-60 tahun. Ciri-ciri: menggunakan kaos merah, celana panjang jenis jeans warna biru, Rambut ikal putih sedikit panjang seleher.

    3. Mrs. X jenis kelamin perempuan usia sekitar 20-30 tahun. Ciri-ciri: Menggunakan baju lengan panjang hitam kotak kotak besar dengan warna kotak putih.

    4. Mr. X jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 30-40 tahun. Ciri-ciri menggunakan baju coklat panjang, celana panjang warna hitam rambut lurus hitam pendek.

    5. Mr. X jenis kelamin Laki-laki usia sekitar 25-35 tahun. Ciri-ciri: menggunakan baju kaos kuning dan sweater warna hitam, Celana Panjang jenis jeans warna biru, Rambut ikal hitam pendek.

    6. Mr. X jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40-50 tahun. Ciri-ciri: menggunakan baju kemeja berwarna biru navy garis putih horizontal, rambut ikal hitam pendek.

    7. Mr. X jenis kelamin laki-laki: hangus terbakar

    8. Mr. X jenis kelamin laki-laki: hangus terbakar.

    Polri Buka Posko DVI

    Sementara itu, Polri membuka Posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, Bogor pasca kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Selasa (4/2/2025).

    Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan posko DVI guna keperluan identifikasi korban.

    “Pasca kecelakaan Polri sudah membuka Posko DVI untuk menjalankan proses ante mortem untuk keperluan identifikasi korban.”

    “Lokasinya ada di depan Kamar Jenazah RSUD Ciawi,” ungkapnya, Rabu (5/2/2024).

    Saat ini, pihak RSUD telah membuka call center respons cepat untuk merespons pencarian informasi bagi masyarakat yang mungkin menjadi keluarga korban. 

    “Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi Posko kami di RSUD Ciawi,” jelas dia.

    Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri Brigjen Agus Suryo mengatakan kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. 

    Ketika itu truk yang mengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.

    Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri. 

    Truk tronton tersebut kemudian menabrak enam kendaraan yang ada di depannya. 

    Tiga kendaraan di antaranya terbakar akibat benturan keras.

    “Ada di antaranya Avanza, sedan. Ada tiga kendaraan yang terbakar. Truk hanya kepalanya yang terbakar,” kata Agus.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Cara Sopir Aqua Lolos dari Api Saat Kecelakaan Maut di Ciawi Bogor, Tidak Alami Luka Bakar

    (Tribunnews.com/Nuryanti/Reynas Abdila) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Muamarrudin Irfani)

    Berita lain terkait Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

  • Panglima AMKEI Jadi Eksekutor Utama Penembakan yang Tewaskan Warga di Pasar Mawar Bogor – Halaman all

    Panglima AMKEI Jadi Eksekutor Utama Penembakan yang Tewaskan Warga di Pasar Mawar Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi akhirnya menangkap empat pelaku penembakan yang menewaskan pria bernama Torang Heriyanto (45) di depan Pasar Mawar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

    Keempat pelaku penembakan warga di Bogor yang ditangkap pada Selasa (4/2/2025) itu Bambang Hamid Rahakbauw, Muhammad Renmaur, Nikson Yason, dan Tioni Lakonda. 

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan Bambang Hamid adalah eksekutor utama penembakan pria di Bogor.

    “Atas nama B sebagai pelaku utama penembakan,” kata Eko di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa, dilansir dari TribunnewsBogor.com.

    Diungkapkan bahwa sebelum tewas ditembak, korban sempat melakukan perlawanan. Kemudian, Torang Heriyanto ditembak oleh Bambang Hamid 

    “Awalnya pemukulan, lalu diakhiri penembakan,” sebut Eko.

    Bambang Hamid yang merupakan warga Maluku itu ternyata memiliki jabatan sebagai Panglima Anak Muda Kepulauan Evav Indonesia (AMKEI) untuk periode 2024-2029.

    Eksekutor penembakan itu terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak pada bagian kaki. Dia bahkan ditangkap di rumah calon istrinya di wilayah Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor.

    Peran Pelaku

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan bahwa Bambang Hamid Rahakbauw adalah suruhan satu dari dua DPO yang kini masih buron.

    “Keterangan saksi, sebelum eksekutor menembak ada perintah terlebih dulu. Yang memerintah salah satunya DPO,” kata Aji.

    Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa handphone bekas tembakan, 3 butir selongsong peluru ukuran 9 mm, 2 butir peluru ukuran 9 mm, 1 proyektil peluru dan 1 pucuk senjata api.

    Kini pelaku Bambang Hamid dijerat Pasal 1 ayat (1)  Undang-undang Nomor 12 tahun 2001, atau Pasal 3 UU Darurat, dan/atau Pasal 338 atau Pasal 170 ayat (1) dan 340 juncto Pasal 55 KUHP tentang penggunaan senpi dan/atau pembunuhan berencana atau pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

    Bambang Hamid pun terancam pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tampang Sangar Eksekutor Penembakan Pria di Pasar Mawar Bogor, Ditangkap di Rumah Calon Istri

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Rahmat Hidayat)

  • Pembunuh Gadis Penagih Utang dan Istri Sah di Cibarusah Bekasi Seorang Kuli Bangunan – Halaman all

    Pembunuh Gadis Penagih Utang dan Istri Sah di Cibarusah Bekasi Seorang Kuli Bangunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – S (44) pelaku pembunuhan gadis penagih utang Sri Pujiyanti (22) di Cibarusah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diketahui berprofesi sebagai kuli bangunan.

    Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi, Senin (5/2/2025).

    “Kuli bangunan (pekerjaan sehari-hari, red),” ucapnya.

    Onkoseno mengatakan saat ini tersangka masih diperiksa guna penyelidikan lebih lanjut.

    Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah S terkait kasus pembunuhan terhadap korban Sri Pujiyanti.

    Kemudian ditemukan perkara lain yakni penemuan kerangka manusia di dalam septic tank yang diketahui ialah istri sah dari tersangka.

    “Yang jelas tersangka sudah kita amankan atas dasar dua perkara yang berbeda,” ucapnya.

    Sebelumnya, geger seorang perempuan insial SP yang diduga menjadi korban penganiayaan hingga tewas di Kampung Cikoronjo RT.001/005 Desa Sindang Mulya Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (3/2/2025).

    Korban ditemukan di dalam lemari terbungkus sprei yang diduga dibunuh tersangka S.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tiga saksi telah dimintai keterangannya perihal kasus ini.

    Menurut keterangan dari saksi bahwa korban awalnya hendak menagih utang ke pelaku.

    “Korban datang menagih utang pinjaman kemudian pelaku mencekik korban ketika korban berbalik badan kemudian ditaruh di lemari,” ucap Ade kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Saksi mencari korban karena tidak kunjung pulang.

    Diketahui korban sudah meninggal dunia kemudian pelaku sempat melarikan diri sebelum berhasil diamankan Polsek Cibarusah.

    Tim Polres Bekasi dan Polsek Cibarusah kemudian melakukan olah TKP.

    Hasilnya di rumah tersangka S di mana gadis penagih utang yang berprofesi sebagai pegawai koperasi dibunuh juga ditemukan kerangka.

    Kerangka itu diduga ialah istri dari tersangka inisial AM yang dibunuh pada 2022 silam.

    Adapun temuan kerangka tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna diproses lebih lanjut. 

    Dari pengakuan tersangka, pembunuhan terhadap istrinya dilakukan karena almarhumah selingkuh.

  • Daftar Lengkap 134 Pangkalan Elpiji 3 Kg di Cipondoh Tangerang – Halaman all

    Daftar Lengkap 134 Pangkalan Elpiji 3 Kg di Cipondoh Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIPONDOH – Bagi warga Cipondoh, Kota Tangerang, Banten yang ingin membeli tabung gas elpiji 3 kg, maka berikut ini doftar pangkalannya.

    Pemerintah Kota Tangerang memastikan tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg. 

    Pemerintah telah mengubah aturan terkait larangan warung kelontong maupun pedagang eceran menjual gas elpiji 3 kilogram, setelah menuai polemik.

    Kini para pengecer diperbolehkan untuk menjual gas elpiji 3 kilogram kembali, namun harus menjadi sub pangkalan gas LPG 3 kg

    Untuk menjadi sub pangkalan gas elpiji 3 kg, dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi MerchantApps Pangkalan (MAP) Pertamina.

    Melalui aplikasi MAP Pertamina, pengecer atau warung diminta melaporkan transaksi penjualan gas LPG 3 kg yang mereka lakukan.

    Aplikasi MAP Pertamina untuk daftar sub pangkalan gas LPG 3 kg bisa diakses melalui laman website https://merchant.mypertamina.id/

    Berikut ini daftar lengkap 134 pangkalan elpiji di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang:

    1. suminarti jl. hasyim ashari gg. damai, rt 02 rw 02 cipondoh
    2. warno kp. gunung rt005/001 cipondoh
    3. syahrul ramadhan jl. irigasi sipon rt 008 / rw 010 cipondoh
    4. lukman hakim kp. gunung no.45 rt.02/04 cipondoh
    5. luki triatna cipondoh gg sadar i rt.005/002 cipondoh
    6. rais b saryo kp gunung no, rt 4/3 cipondoh
    7. mujari kebon besar rt/rw.003/003 cipondoh
    8. palem gas gg. h. rinin rt. 003/003 cipondoh
    9. zikry jl. karya bakti rt. 01 rw. 02 cipondoh
    10. m.roji jln. simponi ujung gg h.hasan rt.04/03 cipondoh

    11. suherman kampung gunung no.15 rt.004 rw.003 cipondoh
    12. heriki kp. gunung rt 001 rw 003 cipondoh
    13. rahmat maulana hasanudin cipondoh
    14. dede rahmawati jl. maulana hasanuddin rt 02 / rw 08 cipondoh
    15. boby widjaja perum puri permata blok f5/1 cipondoh
    16. family gas poris indah blok d/ 783 rt. 004 rw. 007 cipondoh indah
    17. yusridwan jl. ketapang dongkal rt 003 rw 004, cipondoh indah
    18. tjan lianah poris paradise 2 blok bb.7 no.2 rt 007 / rw 010 cipondoh indah
    19. deddy sugianto ruko poris paradise 2 blok b1 no 3 cipondoh indah
    20. natha sheila oktora poris indah blok c/991 jl bougenville ii rt/rt 14/06 cipondoh indah

    21. amril kp. ketapang dongkal rt001/004 cipondoh indah
    22. chasan wirayuda jl. palem 11 no. 86 rt. 001/003 cipondoh indah
    23. erita raja gukguk cipondoh indah rt05 rw 03, cipondoh indah
    24. heryanto jl. mutiara 2 blok d no. 14 cipondoh indah
    25. then edy poris indah blok e/ 1241 rt.009/005 cipondoh indah
    26. toko yanto jl. pinus raya blok e 245 a rt.01/05 cipondoh indah
    27. ahmad dumiati/euis kurniasih jl. perdamaian rt.001/003 cipondoh indah
    28. ainal yaqin poris indah masjid ainal yaqin cipondoh indah
    29. lau piam jl. cemara vii poris indah blok h no. 308 cipondoh indah
    30. siti aisyah kp. gunung jl.irigasi rt.006 rw.003 cipondoh indah

    31. sarpranoto madyo grand poris blok aa cipondoh indah
    32. mukti poris indah blok c no. 357 cipondoh indah
    32. punguan sihole jl. anggrek rt. 004/002 cipondoh makmur
    33. pudiana jl.maulana hasannudin no.84 rt02/02 cipondoh makmur
    34. darmayani puri permata blok c2 no. 5 cipondoh makmur
    35. akasia gas poris al hikmah rt. 03 rw. 09 cipondoh makmur
    36. mulya jaya cipondoh makmur blok b5 no. 5 rt. 04 rw. 04 cipondoh makmur
    37. padmini jl. maulana hasanudin no. 100 rt. 02 rw. 03 cipondoh makmur
    38. siti habibah cipondoh makmur rt. 04 rw. 10 cipondoh makmur

    39 syamsudin cipondoh makmur blok f 7/30 rt 05/06 cipondoh makmur
    40. tisya permata cipondoh makmu blok f 1 /18 rt 04 rw 06 cipondoh makmur
    41. maria sihole jl permata raya rt 007/012 cipondoh makmur
    42. sumarno cipondoh makmur k-ii-30 rt.01/08 cipondoh makmur
    43. rama ramadhan jl. karya bakti no.77 rt.01/02 cipondoh makmur
    45. kliwon /ign. wiyono cipondoh makmur blok d xvi/9b rt 08/05 cipondoh makmur
    46. toko gita/dakhroni kp. assalam poris rt.04/10 cipondoh makmur
    47. paidi cipondoh makmur n.vi/39 rt.09/08 cipondoh makmur
    48. wildan poris al hikmah blok b cipondoh makmur
    49. tjipto jl.maulana hazanudin, permata cipondoh blok c1 rt 003/004 cipondoh makmur

    50. kusnadi jl. maulana hasanaudin rt.01/02 cipondoh makmur
    51. h. sidik jl tugu karya ii rt 01 rw 01 cipondoh makmur
    52. rino nugroho utomo cipondoh makmur blok k.5/22 rt 01/07
    cipondoh makmur
    53. sunardi jl.anggrek rt.004/002 cipondoh makmur
    54. m.kholil jl.anggrek rt.004 rw.002 cipondoh makmur cipondoh makmur
    55. kusdiharso cipondoh makmur blok bvii-14 cipondoh makmur
    56. rahmat hidayat jl angrrek no. 43 rt. 004 rw. 002 cipondoh makmur
    57. sudhay gondrong rt. 04 rw. 02 gondrong
    58. akbar jl. irigasi rt. 006/004 gondrong
    59 ahmad dumyati jl. h. mansyur no. 3 rt.003/005 gondrong

    60. toko futri permata jln.jambu,gg buang, no.137 gondrong
    61. samsudin jl. h. gara rt.004/006 gondrong
    62. ropiah jl. irigasi rt.005/004 gondrong
    63. karsim gg. h. wahab rt. 04/04 gondrong
    64. muhamad fauzi jl. h. mansyur rt 003/003 gondrong
    65. rosmiyati gondrong rt.004 rw.002  gondrong
    66. h. mulyadi kenanga rt04/04 kenanga
    67. nurjaya kenangan rt. 02/04 kenanga
    68. hendri silva gondrong rt 004/004 kenanga
    69. ahmad yani jl. manis raya gg hj. imin rt 01/rw03 kenanga
    70. nadiroh kenanga rt.001/01 kenanga
    71. bang kidil jl.manis raya ii nomor 153 kenanga

    72. udin kenanga rt 001/05 kenanga
    73. arif jamaludin jl. kh. hasyim ashari rt. 04/01 kenanga
    74. hj. nurhayati kenanga rt. 002 rw. 005 kenanga
    75. fahruroji kenanga rt. 08 rw. 04 kenanga
    76. hafifi jl. kh. jafar no. 34 rt. 007/05 ketapang
    77. fu’ad ketapang rt. 03 rw. 07 ketapang
    78. tiaraasilviyan jaya jl. ki hajar dewantara rt005/002 ketapang
    79. annisa jaya jl. sawah darat 3 rt005/006 ketapang
    80. chandra budiono jl. kihajar dewantoro rt.05/02 ketapang
    81. mursinah ketapang rt.001 rw.005 cipondoh ketapang
    82. selvi yusnia jl. petir utama rt 001 rw 001, petir

    83. liska marpaung komplek griya permata blok c1 no.15a petir
    84. vanessa stefani komplek griya permata blok d3 no 11 petir
    85. arif rahman hakim jl. petir utama rt009/003 petir
    86. siauw huang puri metropolitan a3-12b rt. 01/08 petir
    87. dukron jl. petir utama no. 2 rt. 013/03 petir
    88. qisthi faradiba jl. kh. ahmad dahlan petir
    89. kartuni jln. kh ahmad dahlan rt.02/02 petir
    90. ismanuri kp. pulo no 90 rt.003/004 petir
    91. a yanih kp. candulan gg. assolihin rt 01/07 petir
    92. yantoni jl kh ahmad dahlan rt.05/02 petir

    93. a. rizal buafif jl kh ahmad dahlan rt.02/04 petir
    94. jakih btn cantiga no. 47 rt. 03/06 petir
    95. linda kustianti kp. pulo indah rt. 12 rw 03 petir
    96. chairul saleh jl. kh. ahmad dahlan rt. 003 rw. 001 petir
    97. judhi hermanto jln. benteng betawi ruko mini edelweiss rt.005/011 poris plawad
    98. muhasim gg sawo i, rt 004/005 poris plawad
    99. toko abg jl. wijaya kusuma, ruko azores b17a no. 7 poris plawad
    100. pak kadung jl. kh. agus salim gg. sawo iii rt 003/007 poris plawad
    101. toko mini sera jl poris residence no 21 rt 002 rw 004 poris plawad
    102. abram mihardja ruko mini edelweiss 26 rt 005 rw 11 poris plawad

    103. feri ardiansa putra jl. blok malang rt.01/002 poris plawad
    104. kastim jl. h.ridan i rt.02/01 poris plawad
    105. mulyo kusumawati jl kh agus salim no 2 rt 02/05 poris plawad
    106. dwi djatmiko jl. tugu karya, poris plawad utara poris plawad
    107. aqila fadiya haya jl.panglima polin rt 02 / 03 poris plawad
    108. topik / turmuji jl.panglima polin rt 03 / 03 poris plawad
    109. sri ismawati jl. blok malang rt. 03/02 poris plawad
    110. suhartono perum alam indah blok n7 no.4 rt.04/08 poris plawad
    111. m rukiat jl. k.h. agus salim gg. sawo 2 rt,01/05 poris plawad
    112. egi novalina jalan mahogani raya ruko no 1a rt.01/02 poris plawad

    113. mahmudin jl kh. agus salim gg masjid 1 rt 02/06 poris plawad
    114. renir perumahan banjar wijaya ruko blok a no. 4 poris plawad indah
    115. andriono jl nurul yaqin rt 003 rw 004 poris plawad indah
    116. siti.m jln. alhidayah rt.004 rw. 003 poris plawad indah
    117. usman jl. al-hidayah rt.04/03 poris plawad indah
    118. juli fitriah jl. h ridan 1 rt. 002/rw. 002 poris plawad indah
    119. burhanudin jl. danau rt. 003 rw. 001 poris plawad indah
    120. edi lubis jl. h. ridan i rt. 002/002 poris plawad indah
    121. samlani jl. h.usin no.28 rt.003/02 poris plawad indah
    122. arfan jl. panglima polim cluster griya plawad asri no. a4 poris plawad utara

    123. jefris sumarto simamora jl. raya alfitroh rt 06 rw 002 no. 137 poris plawad utara
    124. evieyani magdalena jl. irigasi sipon puri dewata indah rt 02 rw 02 poris plawad utara
    125. h.dedy rasidi jl.kh.hasyim ashari no.88 rt 001/04 poris plawad utara
    126. jupri jl. tugu karya 3 rt.02 rw.010 poris plawad utara

    127. sibli gg, annur ii rt.05 rw. 01 poris plawad utara

    128. acuk aripudin jl. kh. mustofa rt.02/04 poris plawad utara
    129. asih jl. kh. mansyur rt.01/04 poris plawad utara
    130. nurjaya/ jaya gg. baru rt.07/02 poris plawad utara
    131. sanimah alm/ rudini jl. kh. agus salim rt.01/07 poris plawad utara
    132. h. m. nasir jl. baru no.96 rt.03/02 poris plawad utara
    133. mariyasin jl. irigasi sipon gang al-furqon rt 003 / rw 003 poris plawad utara
    134. ahmad ubaidilah jl. puri dewata gang poncol rt 004 / rw 002 poris plawad utara

     

  • Pembunuh Gadis Penagih Utang di Bekasi Ternyata juga Habisi Istri Tahun 2022, Dikubur di Septic Tank – Halaman all

    Pembunuh Gadis Penagih Utang di Bekasi Ternyata juga Habisi Istri Tahun 2022, Dikubur di Septic Tank – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sunardi (43), pembunuh gadis penagih utang di Bekasi, Jawa Barat pada Senin (3/2/2025), membuat pengakuan yang tak kalah menghebohkan.

    Rupanya, Sunardi juga membunuh istrinya sendiri pada tahun 2022 silam dan menguburkan jasadnya di dalam septic tank.

    Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengungkapkan setelah menangkap Sunardi atas kasus dugaan pembunuhan terhadap gadis penagih utang, kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

    Hasilnya, terungkap bahwa pelaku juga membunuh istri sahnya dan mayatnya dimasukkan ke dalam septic tank.

    “Hasil pemeriksaan dan pengembangan yang mendalam dari temen-temen Reskrim Polres maupun Polsek diperoleh dari keterangan bahwa tersangka mengakui telah pada 2022 awal November melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya,” kata Mustofa, Rabu (5/1/20245) dilansir dari TribunBekasi.com.

    Mendengar pengakuan pelaku, pihak kepolisian bersama jajaran Forensik pun membongkar septic tank di rumah pelaku di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi tersebut.

    Hasil pembongkaran itu, ditemukan kerangka keseluruhan secara utuh. Termasuk ada pakaian, jaket korban.

    “Tadi kami bersama teman-teman forensik menemukan kerangka, secara keseluruhan kerangkanya masih ditemukan secara utuh termasuk pakaian korban, dari jaket korban, pakaian dalam korban masih utuh ditemukan di TKP,” ungkap Mustofa.

    Saat ini jasad berupa kerangka itu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta.

    Artinya, kata Mustofa, ada dua peristiwa yang terjadi dengan pelaku yang sama. Yakni pembunuhan terhadap penagih utang yang terjadi pada Senin lalu dan istri pelaku pada November 2022 silam.

    “Bahkan ada indikasi pelaku ini mau memasukkan kembali jasad penagih hutang ke dalam septictank,” sebut Mustofa.

    “Untuk motif membunuh istri sahnya karena motif asmara,” imbuhnya.

    Kronologi Pembunuhan Gadis Penagih Utang

    Diberitakan sebelumnya, pelaku Sunardi ditangkap polisi karena diduga membunuh gadis penagih utang bernama Sri Pujiyanti (23).

    Terungkapnya kasus pembunuhan ini bermula saat jasad Sri ditemukan tewas di kamar rumah pelaku pada Selasa (4/2/2025) dini hari.

    Saat ditemukan, badan Sri sudah dalam keadaan membengkak dan kini jasad korban telah dievakuasi ke RS Polri untuk dilakukan autopsi.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan bahwa kejadian pembunuhan ini berawal saat korban menagih cicilan koperasi di rumah pelaku pada hari Senin sekitar pukul 15.00 WIB.

    “Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir,” ujar Seno.

    Meskipun pelaku tidak dapat membayar cicilan, korban tetap menunggu dan meminta pelaku agar tetap membayar.

    Kesal dengan situasi tersebut, Sunardi pun mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakai korban.

    Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.

    “Lalu pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkannya di penitipan sebelah RS Medirosa,” ungkap Seno.

    Setelah itu, pelaku kembali ke rumahnya untuk memindahkan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa ke dalam kamar.

    Pelaku menaruh mayat korban di pinggir tembok kamar dan menutupinya dengan springbed.

    Sekitar pukul 18.00 WIB, teman-teman korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan keberadaan Sri.

    Pelaku Sunardi menjawab tidak tahu dan mengklaim bahwa korban sudah pergi dari rumahnya.

    Kemudian sekitar pukul 24.00 WIB, orang tua korban bersama warga dan ketua RT setempat kembali mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan hal yang sama.

    Saat ditanya, Sunardi terlihat gugup dan melarikan diri.

    Warga yang curiga lantas memeriksa ke dalam rumah pelaku dan menemukan jasad korban yang disimpan di dalam kamar, tertutup springbed.

    “Kemudian pelaku dapat diamankan,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pembunuh Gadis Penagih Utang di Bekasi Juga Bunuh Istrinya, Dikubur di Septic Tank 2 Tahun Lalu

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

  • Pembunuh Gadis Penagih Utang dan Istri Sah di Cibarusah Bekasi Seorang Kuli Bangunan – Halaman all

    Kronologi Debt Collector di Bekasi Dibunuh Nasabah, Pelaku Simpan Mayat Korban di Kamar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkap kronologi pembunuhan seorang wanita debt collector atau penagih utang bernama Sri Pujiyanti (23) di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Korban dibunuh nasabahnya sendiri, pria bernama Sunardi (43), pada Senin (3/2/2025).

    Terungkapnya kasus pembunuhan ini bermula saat Sri Pujiyanti ditemukan tewas di kamar rumah pelaku di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, pada Selasa (4/2/2025) dini hari.

    Saat ditemukan, jasad Sri sudah dalam keadaan membengkak dan telah dievakuasi ke RS Polri untuk dilakukan autopsi.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan pelaku Sunardi sudah berhasil ditangkap polisi.

    “Sudah. Pelaku bernama Sunardi (43) kami tangkap setelah ada penemuan jasad korban di rumahnya,” kata Seno, Rabu (5/2/2025), dilansir TribunBekasi.com.

    Seno menjelaskan, kejadian pembunuhan ini berawal saat korban menagih cicilan koperasi di kediaman pelaku pada Senin sekitar pukul 15.00 WIB.

    “Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir,” ungkapnya.

    Meskipun pelaku tidak dapat membayar cicilan, korban tetap menunggu dan meminta pelaku agar tetap membayar.

    Kesal dengan situasi tersebut, pelaku Sunardi pun tiba-tiba mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakai korban.

    Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.

    “Lalu pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkannya di penitipan sebelah RS Medirosa,” beber Seno.

    Setelah itu, pelaku kembali ke rumahnya untuk memindahkan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa ke dalam kamar.

    Pelaku menaruh mayat korban di pinggir tembok kamar dan menutupinya menggunakan springbed.

    Sekitar pukul 18.00 WIB, teman-teman korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan keberadaan Sri.

    Pelaku Sunardi menjawab tidak tahu dan mengklaim korban sudah pergi dari rumahnya.

    Namun, sekitar pukul 24.00 WIB, orang tua korban bersama warga dan ketua RT setempat kembali mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan hal yang sama.

    Saat ditanya, pelaku terlihat gugup dan melarikan diri.

    Warga yang curiga lantas memeriksa ke dalam rumah pelaku dan menemukan jasad korban yang disimpan di dalam kamar, tertutup springbed.

    “Kemudian pelaku dapat diamankan,” ucap Seno.

    Kini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus pembunuhan debt collector oleh nasabah di Bekasi ini.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Gadis Penangih Utang di Bekasi, Begini Kronologinya

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

  • Puluhan Peserta Pesta Gay di Jakarta Selatan Ternyata Sudah Beristri, Sebagian Dijemput Keluarga – Halaman all

    Puluhan Peserta Pesta Gay di Jakarta Selatan Ternyata Sudah Beristri, Sebagian Dijemput Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap puluhan peserta pesta gay yang berlangsung di sebuah hotel kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan berstatus menikah.

    Hal itu disampaikan Kepala Subdirektorat Renakta (Remaja, Anak, dan Wanita) Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Kompol Iskandarsyah menyebut sebagian dari peserta yang diamankan sudah dijemput oleh pihak keluarga.

    “Untuk pesertanya sudah kami datakan diidentifikasi, sidik jari, dan dokumentasi foto, dan untuk mereka sudah dijemput dan dari keluarganya masing-masing ada yang sudah menikah,” ucapnya.

    Dia menambahkan, untuk peserta yang belum berkeluarga dijemput orangtua mereka.

    “Kami meminta untuk istrinya datang dan untuk yang belum berkeluarga, kami minta langsung ibunya langsung untuk menjemput saksi tersebut karena sudah kita mintai keterangan,” katanya.

    Sebelumnya, polisi mengamankan sebanyak 56 orang dalam penggerebekan pesta gay yang dilakukan di sebuah hotel kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2025) malam.

    Dari 56 orang yang diamankan, tiga di antaranya ditetapkan tersangka yakni RH alias R, RE alias E, dan BP alias D.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan peran dari masing-masing tersangka tersebut.

    “Saudara RH dan RE ini membiayai penyewaan kamar hotel, kemudian saudara BP adalah yang merekrut peserta,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

    Menurutnya, BP menghubungi satu persatu untuk diajak ikut dalam pesta seks gay.

    Sebanyak 20 peserta awal yang diundang kemudian mereka juga diminta mengajak rekan-rekan lainnya yang berkeinginan gabung.

    “Sejauh ini fakta yang ditemukan oleh tim penyidik bahwa untuk mengikuti peserta pesta gay tidak dipungut biaya oleh penyelenggara berjumlah tiga orang,” sambungnya.

    Saat peserta sudah berkumpul di kamar hotel nomor 2617 kemudian tersangka D menutup pintu kamar.

    Kemudian, Ade menyebut para peserta memulai event dengan membuka pakaian hingga celana. 

    Para peserta diminta untuk menggunakan label identitas berupa stiker.

    ”Yang menjadi pemeran laki-laki tidak menggunakan stiker dan yang memerankan sebagai perempuan maka menggunakan label stiker pada bahu,” tambah Ade.

    Situasi pada saat pesta berlangsung dalam kondisi lampu kamar dimatikan sehingga ada efek stiker glow in the dark yang menyala di tubuh peserta.

    Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terkaiti kasus pesta seks yang terjadi ini.

    “Masih terus didalami, kegiatannya sudah dilakukan berapa lama, dimana saja, berapa kali dan seterusnya,” pungkas Ade.

     

     

  • Tak Ada Lagi Antrean Pengguna Elpiji 3 Kg di Sejumlah Pangkalan Jakbar dan Jaksel – Halaman all

    Tak Ada Lagi Antrean Pengguna Elpiji 3 Kg di Sejumlah Pangkalan Jakbar dan Jaksel – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Antrean konsumen elpiji 3 kg mulai tak terlihat di pangkalan gas khususnya di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Barat (Jakbar) pada Rabu (5/9/2025).

    Pantauan Tribunnews.com, di kawasan pangkalan toko Kevin Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, terlihat sudah tidak ada masyarakat yang mengantre untuk mendapat gas.

    Pangkalan itu diketahui menjadi tempat yang dikunjungi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia pada Selasa (4/1/2025) kemarin.

    Terlihat stok elpiji 3 kg masih cukup banyak bertumpuk di dalam sebuah ruko. 

    Satu mobil pikap yang membawa elpiji terlihat menambah stok di pangkalan tersebut.

    “Udah enggak ada antrean sekarang. Ini lihat udah sepi,” kata Hari, pemilik pangkalan gas toko Kevin kepada Tribunnnews.com siang ini.

    Hari mengatakan sudah ada beberapa pemilik warung kelontong yang mulai menjual gas elpiji 3 kg tersebut setelah sebelumnya sudah diaktifkan kembali pemerintah.

    “Iya kemarin kan udah dibuat itu buat pengecer sub pangkalan,” tuturnya.

    Hal yang sama terdapat di pangkalan gas toko Nanda yang terletak di Jalan Inspeksi I, Palmerah, Jakarta Barat.

    Hanya beberapa orang yang membeli elpiji 3 kg secara bergantian dengan harga Rp18 ribu.

    Nampak  elipiji 3 kg yang bertumpuk dj bagian dalam toko tersebut. 

    Maryam, salah satu pembeli gas di toko tersebut mengatakan memilih membeli gas di pangkalan karena harga yang lebih terjangkau.

    “Kemaren susah dapatnya. Ini beli di sini tuh sekarang Rp18 ribu. Kalau di warung Rp25 ribu,” tuturnya.

    Selain itu, beberapa pangkalan di kawasan Mampang Prapatan dan Cipete, Jakarta Selatan pun sudah tak ada antrean pembeli.

    Nampak toko yang dijadikan pangkalan gas tersebut hanya melayani beberapa masyarakat yang membeli gas.

    Diperbolehkan Lagi

    Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia kembali memperbolehkan para pengecer menjual gas elpiji 3 Kg setelah terjadinya polemik dalam beberapa hari terakhir. 

    Hal ini sesuai dengan intruksi Presiden RI Prabowo Subianto dengan tujuan agar elpiji tepat sasaran. 

    “Jadi mulai hari ini, pengecer-pengecer seluruh indonesia, dengan nama sub-pangkalan,” kata Bahlil di pangkalan elpiji di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (4/1/2025).

    Bahlil mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT Pertamina akan membekali para pengecer ini dengan sebuah aplikasi untuk memonitor penjualan elpiji khususnya ukuran 3 kg. 

    “Nanti Pertamina dengan ESDM akan membekali mereka sistem aplikasi dan proses mereka menjadi subpangkalan tidak dikenakan biaya apapun, bahkan kami akan proaktif mendaftarkan mereka menjadi bagian formal agar mereka bisa menjadi UMKM,” tuturnya. 

    Dalam hal ini, Bahlil berharap nantinya harga gas elpiji di para pengecer ini bisa stabil atau tidak ada lonjakan harga yang jauh dari agen maupun pangkalan. 

    “Sebenarnya rakyat itu mendapatkan harga LPG harusnya maksimal 19 ribu. Itu udah paling mahal itu. Karena harusnya itu negara itu mensubsidi itu sampai dengan 12 ribu. Jadi satu tabung itu negara kasih ke agen ya Pak ya, itu sekitar 12 ribu sampai 13 ribu,” tuturnya. 

    “Agen baru ke Pangkalan itu 16 ribu. Sampai ke Pengecer harusnya 19 ribu maksimal, 18 ribu, 19 ribu,” sambungnya.

     

  • Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi: Pinggang dan Kepala Terluka, Belum Sadar – Halaman all

    Sopir Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Alami Luka di Kepala dan Pinggang, Belum Sadarkan Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

    Total, ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam tabrakan ini, yakni truk tronton dan enam unit roda empat.

    Insiden itu dipicu oleh kendaraan truk Aqua yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman sehingga menabrak kendaraan kecil di depannya.

    Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang mengalami luka-luka dan delapan korban meninggal dunia.

    Saat ini, sopir truk tronton itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor. 

    Dilansir Tribunnews Bogor, sopir berinisial BW itu mengalami luka dan masih belum sadarkan diri.

    Hal ini disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

    “Betul, kami juga selalu update dengan dokter jaga bahwa korban sampai saat ini kondisinya adalah luka sedang di bagian kepala, di bagian pinggang dan sampai saat ini masih belum sadarkan diri,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Kesaksian Korban Selamat

    Salah satu korban tewas dalam kecelakaan ini bernama Yana Mulyana, warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

    Istri korban yang selamat dalam insiden ini, Sugiarti (48), menceritakan detik-detik kecelakaan yang merenggut nyawa suaminya.

    Sugiarti mengatakan, kejadian berawal saat kendaraan roda empat yang diisi oleh lima penumpang itu hendak pergi ke Bekasi.

    Namun, ketika hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Toll yang digunakan tak terbaca sehingga palang tidak terbuka.

    Yana Mulyana pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Toll kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.

    “Itu e-Toll suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu.

    Saat suaminya berada di luar mobil, jelas Sugiarti, peristiwa yang tak diduga-duga itu terjadi.

    Sedangkan dirinya dan penumpang lain berada di dalam mobil ketika ditabrak truk besar dari arah belakang.

    Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas insiden itu lantaran terjadi begitu cepat tanpa ada tanda-tanda apa pun sebelumnya.

    “Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali.”

    “Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir,” ungkapnya.

    Akibat kecelakaan ini, Sugiarti mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya, yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.

    Lalu anaknya yang masih berumur 3,5 tahun ikut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.

    Keduanya saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ciawi.

    “Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari mobilnya, sekarang udah enggak ada, meninggal,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Kondisi Sopir Truk Aqua Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Belum Sadarkan Diri.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani)

  • DPC Peradi Jakarta Selatan Apresiasi Aparat Penegak Hukum – Halaman all

    DPC Peradi Jakarta Selatan Apresiasi Aparat Penegak Hukum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan advokat, sebagian besar Anggota dan Pengurus  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jakarta Selatan (Jaksel) termasuk kandidat Dr Saor Siagian dan Daud B, Wakil Ketua Umum dan Wakil Sekertaris Dewan Pengurus Nasional (DPN) Peradi, serta Ketua DPC Peradi Yogyakarta Ahmad Mustaqim, DPC Peradi Jakarta Pusat dan DPC Peradi Jakarta Barat menghadiri sidang perdana perkara pidana dengan tiga terdakwa yakni Pikih, Diyatno dan Wandy Wiratman di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel, Selasa  (4/02/2025).

    Menurut B Halomoan Sianturi, Ketua DPC Peradi Jaksel, anggotanya yang bernama Damianus Jefry Sagala telah mengalami tindak kekerasan  oleh para terdakwa tersebut saat menjalankan profesinya sebagai advokat. 

    Peristiwa tindak pidana tersebut, kata Halomoan di PN Jaksel, Selasa (4/2/2025), telah dilaporkan kepada Ketua Umum Peradi Dr Luhut M Pangaribuan.

    “Tindak pidana tersebut juga telah dilaporkan korban ke Polsek Setiabudi beberapa saat setelah dirinya lolos dari penyekapan yang dibantu oleh beberapa Anggota DPC Peradi Jaksel yang datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2024 dengan Nomor LP/B/540/X/2024/SPKT/Sek.Budi/Res.Jaksel/PMJ,” jelasnya. 

    Kemudian Halomoan bersama sejumlah Pengurus DPC Peradi Jaksel mendatangi Polsek Setiabudi di kawasan Kuningan, Jaksel, Jumat (25/10/2024) sore.

    Kata dia  secara terus-menerus bergantian beberapa Anggota DPC Peradi Jaksel yang masuk dalam Tim Hukum Damianus Jefry Sagala yang terdiri 80 advokat (dengan Koordinator Endang Sulas Setiawan, Sobari Kamil dan Dadang Suhendar), serta mendapat dukungan juga dari rekan-rekan advokat yang terhimpun dalam SPASI (Solidaritas Pembela Advokat Seluruh Indonesia) terus  memonitor dan mengawal proses hukum terhadap ketiga terdakwa sejak dari Polsek hingga para terdakwa ditahan di Kejaksaan Negeri Jaksel dan PN Jaksel. 

    Menurut Halomoan, kurang lebih dalam waktu 70 hari kerja sejak ada laporan polisi, Selasa (22/10/2024), sidang perdana pada Selasa (4/02/2025) telah dilaksanakan dengan baik dan lancar, serta dakwaan telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni melanggar Pasal 170 ayat (2) KUHP, Pasal 351 ayat (1) KUHP, dan Pasal 406 KUHP.

    Pada kesempatan itu, kata Halomoan, kuasa hukum para terdakwa mengajukan eksepsi yang akan dibacakan pada sidang berikutnya pada Kamis (6/2/2025) dan JPU akan menanggapi eksepsi tersebut pada sidang berikutnya pada Senin (10/2/2024). 

    Halomoan kemudian berpesan kepada JPU dari Kejaksaan Negeri Jaksel dan Majelis Hakim PN Jaksel yang memeriksa dan memutus Perkara No 38/Pid.B/2025PN.JKT.Sel untuk menegakkan hukum seadil-adilnya, dan mengharapkan rekan-rekan advokat, khususnya Anggota DPC Peradi Jaksel dan SPASI untuk terus mengawal dan memonitor proses penegakan hukum tersebut. 

    Seluruh pihak, termasuk kuasa hukum dan simpatisan para terdakwa, ia imbau untuk tetap menghargai penegakan hukum tanpa melakukan provokasi, menghasut, membuat narasi yang dapat mengarah ke fitnah, dan bertindak di luar hukum, baik secara langsung maupun melalui media sosial dan media massa. 

    “Karena hal tersebut sangat tidak baik dan dapat menimbulkan permasalahan hukum baru. Mari kita lakukan penegakan hukum secara profesional dan sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” pinta Halomoan. 
         
    Halomoan juga mengapresiasi dan menyampaikan penghormatan kepada Kapolsek Setiabudi Kompol Firman dan Wakapolsek Setiabudi Kompol Richard Soala Bengar serta tim penyidik Polsek Setiabudi, plus rekan-rekan Tim Hukum DPC Peradi Jaksel dan SPASI. 

    “Tentunya apresiasi juga kami berikan kepada JPU Kejari Jaksel dan Majelis Hakim PN Jaksel yang telah membawa perkara pidana dengan tiga terdakwa ini untuk diproses hukum sebagaimana mestinya, demi menegakkan kebenaran dan mewujudkan keadilan yang seadil-adilnya,” paparnya.

    Halomoan tak lupa juga menyampaikan salam hormat dan sukses kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto atas atensi yang telah diberikan kepada Polsek Setiabudi. 

    “Salam hormat, Jenderal,” tandas Halomoan.