Category: Tribunnews.com Internasional

  • 2 Juta Penduduk Israel Ketakutan, Cari Perlindungan usai Dibombardir Rudal Houthi Yaman – Halaman all

    2 Juta Penduduk Israel Ketakutan, Cari Perlindungan usai Dibombardir Rudal Houthi Yaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – 2 juta lebih penduduk Israel Tengah ketakutan usai Houthi Yaman mekakukan serangan Kamis (27/3/2025).

    Sirene roket terdengar, termasuk di Tel Aviv dan Yerusalem.

    Menurut laporan, serangan Houthi Yaman mendorong jutaan orang Israel mencari perlindungan.

    Komando Front Dalam Negeri Israel mengonfirmasi bahwa sirene serangan udara diaktifkan di 255 lokasi.

    Media Israel melaporkan ledakan di Yerusalem, sementara militer pendudukan Israel mengumumkan intersepsi dua rudal yang diluncurkan dari Yaman. 

    Menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, laporan awal menunjukkan bahwa pecahan rudal jatuh di daerah Mevo Horon.

    Lalu lintas udara di Bandara Ben Gurion dihentikan sementara, dengan semua lepas landas dan pendaratan ditangguhkan, dan penerbangan yang masuk diinstruksikan untuk tetap dalam pola penahanan.

    Kantor berita Israel, Israel Hayom, melaporkan bahwa jutaan warga Israel berlindung pada siang hari setelah peluncuran rudal dari Yaman.

    Sementara Rabu (26/3/2025), pemimpin Ansarallah Abdul-Malik al-Houthi menegaskan kembali komitmen kelompoknya untuk mendukung Palestina, dengan menyatakan bahwa kelompok itu tidak akan goyah meskipun agresi Amerika Serikat (AS) sedang berlangsung terhadap Yaman. 

    Ia menekankan bahwa sikap Ansarallah berakar pada keimanan, prinsip kemanusiaan, dan kewajiban moral, dan akan terus mendukung rakyat Palestina dengan segala cara yang tersedia.

    Al-Houthi juga mencatat bahwa Israel, dengan dukungan penuh AS, sedang menjalankan strategi yang bertujuan melikuidasi perjuangan Palestina dan secara paksa mengusir warga Palestina dari tanah mereka. 

    Ia menyoroti mobilisasi Yaman untuk mendukung Palestina, termasuk penargetan lokasi-lokasi Israel dengan rudal balistik, pesawat nirawak, dan senjata hipersonik.

    Sejak November 2023, Ansarallah atau kelompok Houthi Yaman telah menargetkan kapal kargo yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah dan sekitarnya sebagai respons atas genosida Israel di Gaza. 

    Kelompok tersebut menghentikan operasinya setelah gencatan senjata pada 19 Januari 2025 antara Israel dan perlawanan Palestina.

    Namun kembali melanjutkan serangan setelah Israel menghidupkan kembali kampanye militernya pada 18 Maret 2025.

    Sementara itu, AS melancarkan 17 serangan udara di Kegubernuran Saada Yaman pada hari Rabu, yang menargetkan wilayah di dalam dan sekitar kota tersebut. 

    Ini menandai putaran terakhir serangan AS, yang menurut Washington ditujukan untuk Ansarallah. 

    Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk “melenyapkan” kelompok Houthi Yaman.

    Diketahui dengan dukungan penuh AS, Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan dan melukai lebih dari 164.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, sementara lebih dari 14.000 orang masih hilang.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Iran Pamerkan Kota Rudal Bawah Tanah, Tampung Ribuan Rudal Balistik hingga Senjata Canggih – Halaman all

    Iran Pamerkan Kota Rudal Bawah Tanah, Tampung Ribuan Rudal Balistik hingga Senjata Canggih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM  –  Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran kembali menghebohkan warganet lewat unggahan video yang mempertontonkan kota rudal bawah tanah.

    Dalam cuplikan video terlihat Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Baqeri dan komandan Pasukan Dirgantara IRGC, Amir Ali Hajizadeh tengah memamerkan kota rudal yang dipenuhi dengan terowongan dan lorong tak berujung

    Kedua pemimpin pasukan Iran tersebut juga tampak memperlihatkan beberapa koleksi rudal dan roket tercanggih yang disimpan di dalam “kota rudal bawah tanah”.

    Beberapa misil yang terekam video tersebut antara lain rudal balistik yang diberi nama “Emad”, “Sejil”, “Qadr H”, “Kheibar Shekan”, “Haj Qassem”, serta rudal jelajah Paveh.

    Selain rudal balistik, IRGC juga mengungkap kapal perang baru untuk pasukan angkatan lautnya di Bandar Abbas.

    Rekaman yang disiarkan pada saat itu menunjukkan puluhan kapal kecil, dipersenjatai dengan senapan mesin dan rudal, ditempatkan di dalam terowongan bawah tanah.

    Adapun kapal tempur tersebut dinamai “Martir Rais Ali Delvari”, memiliki kecepatan 110 knot, mampu meluncurkan rudal dengan jangkauan 750 kilometer.

    Kota Rudal Iran Diklaim Punya Keamanan Ketat

    Tak seperti terowongan pada umumnya, Radio Free Europe kota rudal bawah tanah” dibangun untuk melindungi persenjataan rudal yang berkembang pesat dari deteksi dan kehancuran selama konflik.

    Oleh karena itu “Kota rudal bawah tanah”memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Bahkan Iran memakai teknik kamuflase, membuat ribuan pintu palsu untuk mengecoh musuh.

    Selain melindungi dari ancaman udara, pangkalan bawah tanah ini memungkinkan operasi militer dilakukan dalam kerahasiaan dan menghindari paparan pengintaian udara.

    Menariknya, teknologi satelit, pengintaian, dan intelijen modern tidak memungkinkan mendeteksi lokasinya yang tersembunyi.

    “Kota rudal bawah tanah” juga berada di pegunungan tinggi sehingga menyulitkan serangan udara dan darat.

    Keamanan tingkat tinggi diberlakukan lantaran “kota rudal bawah tanah” dibangun sebagai pertahanan untuk melindungi persenjataan rudal yang berkembang pesat dari deteksi dan kehancuran selama konflik.

    Ketegangan Iran VS AS Meningkat

    Adapun perilisan video “Kota rudal bawah tanah” dipamerkan Iran saat ketegangan antara IRGC dan Amerika Serikat meningkat.

    Terbaru, awal pekan lalu AS melancarkan serangan udara besar-besaran ke Yaman yang menargetkan kelompok Houthi yang didukung Iran.

    Beberapa pengamat pertahanan menganggap, serangan dari AS dimaksudkan sebagai peringatan bagi Iran.

    Namun Farzan Sabet, seorang peneliti yang mengkhususkan diri dalam nonproliferasi nuklir dan politik Timur Tengah di Geneva Graduate Institute, menilai bahwa gertakan AS tak akan membuat Iran mundur.

    Melalui perilisan video kota rudal Iran menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kekuatan militer ofensif, kekuatan militer defensif, dan kemampuan pencegahan serangan.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Trump Tawarkan Pengurangan Tarif jika Tiongkok Setuju dengan Kesepakatan TikTok – Halaman all

    Trump Tawarkan Pengurangan Tarif jika Tiongkok Setuju dengan Kesepakatan TikTok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Donald Trump menyatakan ia mungkin akan memberikan China “sedikit pengurangan tarif” jika pemerintah Beijing menyetujui kesepakatan terkait TikTok.

    “China harus memainkan peran dalam hal itu,” kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (26/3/2025) malam.

    “Mungkin dalam bentuk persetujuan, dan saya pikir mereka akan melakukannya.”

    Dikutip dari NBC News, Trump sebelumnya telah menandatangani memorandum pada Februari yang menyerukan tarif perdagangan “adil dan timbal balik” terhadap semua mitra dagang utama AS, termasuk sekutu lama.

    Ia juga mengumumkan bahwa 2 April akan menjadi “Hari Pembebasan di Amerika,” menandai dimulainya tarif perdagangan besar-besaran terhadap negara lain.

    Nasib TikTok di AS telah menjadi perdebatan sejak tahun lalu, setelah undang-undang bipartisan yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden memaksa ByteDance—perusahaan induk TikTok asal China—untuk menjual aplikasinya kepada pembeli non-Tiongkok atau menghadapi larangan nasional.

    TikTok sempat berhenti beroperasi di AS menjelang pelantikan Trump, tetapi kembali berfungsi setelah presiden baru mengisyaratkan akan meninjau kebijakan tersebut.

    Batas Waktu dan Calon Pembeli

    Pada hari pertamanya menjabat, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberi ByteDance waktu hingga 5 April untuk menjual atau melepaskan kepemilikan TikTok.

    Sejak itu, Wakil Presiden JD Vance dan penasihat keamanan nasional Michael Waltz bekerja untuk mencari pembeli potensial.

    Vance mengatakan kepada NBC News bahwa ia optimistis kesepakatan akan tercapai sebelum batas waktu yang ditentukan.

    Dalam beberapa bulan terakhir, muncul berbagai spekulasi mengenai calon pembeli TikTok.

    Aplikasi ini memiliki jutaan pengguna dan diperkirakan bernilai hingga $50 miliar.

    Beberapa tokoh bisnis, termasuk miliarder Wyoming, Reid Rasner, dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi TikTok.

    “Kita akan menemukan yang terbaik, yang terbaik untuk negara ini,” kata Trump. “Saya lebih mengkhawatirkan kepentingan Amerika daripada hal lain terkait TikTok.”

    TikTok tidak segera menanggapi pernyataan terbaru Trump, Yahoo News melaporkan.

    ByteDance juga belum memberikan komentar publik sejak Trump menandatangani perintah pada 20 Januari dan belum mengonfirmasi apakah mereka bersedia menjual aplikasi tersebut.

    Kesepakatan ini bisa menjadi titik krusial dalam hubungan perdagangan AS-China, yang kini semakin tegang dengan kebijakan tarif baru Trump.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Hamas Cs Sebut Demo di Gaza Dikoordinir Antek Israel, Klan-Klan Palestina Solid Dukung Perlawanan – Halaman all

    Hamas Cs Sebut Demo di Gaza Dikoordinir Antek Israel, Klan-Klan Palestina Solid Dukung Perlawanan – Halaman all

    Hamas Cs Sebut Demo di Gaza Dikoordinir Antek Israel, Klan-Klan Palestina Solid Dukung Perlawanan
     
     
    TRIBUNNEWS.COM – Faksi-faksi gerakan perlawanan Palestina, yang terdiri dari Hamas, Palestine Islamic Jihad (PIJ) serta gerakan lain, Kamis (27/3/2025) mengeluarkan pernyataan bersama.

    Seperti diketahui, selain Hamas dan PIJ, ada sederet milisi perlawanan Palestina seperti Front Populer untuk Pembebasan Palestina – Komando Umum (PFLP-GC) Front Pembebasan Palestina, Front Perjuangan Rakyat Palestina, dan gerakan-gerakan lainnya.

    Pernyataan ini merespons kabar aksi demo yang dilakukan sekolompok orang di Beit Lahia, Gaza utara yang meneriakkan slogan-slogan anti-Hamas dan menyerukan para milisi perlawanan berhenti melawan pendudukan Israel.

    “Faksi-faksi perlawanan Palestina mengonfirmasi kegagalan semua rencana dan proyek pendudukan Israel yang bertujuan melikuidasi perjuangan Palestina, baik melalui penghapusan kehadiran Palestina, pemindahan, atau penggunaan kelaparan sebagai senjata. Pendudukan Israel telah melancarkan perang genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza selama 17 bulan,” bunyi awal pernyataan bersama faksi perlawanan Palestina tersebut dilansir Khaberni, dikutip Jumat (28/3/2025).

    Laporan menyatakan, faksi-faksi perlawanan Palestina tersebut mengutuk keras apa yang mereka gambarkan sebagai “Sekelompok antek pendudukan Israel yang bersikeras mengungkap rasa malu, kepengecutan, keterlibatan, dan kolaborasi mereka dengan pendudukan terhadap rakyat Palestina dan tujuan mulia mereka.”

    Faksi-faksi perlawanan Palestina menilai demostrasi tersebut dikoordini oleh ‘antek Israel’.

    “Mereka (yang dituding Hamas Cs sebagai antek Israel) ngotot menyalahkan pihak perlawanan dan membebaskan pendudukan Israel, dengan mengabaikan fakta kalau mesin pemusnah Zionis beroperasi tanpa henti, bahkan di bidang koordinasi keamanan, dan bahwa pendudukan Israel melihat keberadaan Palestina sendiri sebagai masalah, bukan (cuma) adanya milisi perlawanan,” kata laporan Khaberni mengutip pernyataan bersama tersebut.

    DEMO ANTI-HAMAS – Ribuan warga Palestina di Beit Lahiya, Gaza utara mengecam Hamas untuk segera keluar dari daerah kantong tersebut dan mengakhiri perang yang tak kunjung selesai, Selasa (25/3/2025). (Telegram Quds News Network)

    Kelompok-kelompok perlawanan Palestina menegaskan kalau mereka yang menyerukan agar perlawanan terhadap Israel dihentikan dan menyerah, mengabaikan sejumlah fakta sejarah penting dalam perjuangan Palestina, termasuk:

    Setelah revolusi 1936 digagalkan oleh sayap militer bersenjata yang berafiliasi dengan keluarga, hasilnya adalah Nakba Palestina 1948.
    Setelah perlawanan lokal terhenti pada tahun 1949 dan negara-negara Arab dibiarkan memerangi geng-geng Yahudi, hasilnya adalah pendudukan Palestina.
    Setelah PLO menarik diri dari Lebanon pada tahun 1982, hasilnya adalah pembantaian Sabra dan Shatila.
    Setelah Otoritas Palestina menangkap Kamerad Ahmed Saadat dan rekan-rekannya yang heroik yang melaksanakan pembunuhan terhadap penjahat Rehavam Ze’evi, sebagai imbalan atas janji untuk mencabut pengepungan terhadap Presiden Yasser Arafat, hasilnya adalah pembunuhan Arafat.
    Setelah Otoritas menarik senjata dari sayap militer di Tepi Barat dan membubarkannya, hasilnya adalah kebrutalan aktivitas permukiman di Tepi Barat.

    Mengingat fase sensitif dalam sejarah perjuangan Palestina, faksi-faksi perlawanan Palestina tersebut menekankan kalau perlawanan adalah hak sah rakyat Palestina dengan cara apa pun, khususnya perjuangan bersenjata.

    Hak ini diakui dan ditegaskan oleh semua konvensi dan hukum internasional.

    Faksi-faksi perlawanan Palestina itu juga menilai kalau pendudukan Zionis Israel-lah yang bertanggung jawab penuh atas segala kerugian, kerusakan, dan cedera yang menimpa rakyat Palestina.

    “Dan mereka (Israel) akan memikul tanggung jawab penuh dan membayar harga yang mahal atas kejahatannya,” bunyi pernyataan tersebut.

    Faksi-faksi tersebut menekankan kalau, “Klan-klan dan keluarga Palestina telah, sedang, dan akan terus menjadi katup pengaman sejati terhadap semua upaya dan proyek pendudukan Israel yang bertujuan mendirikan entitas lokal yang bekerja sama dengannya.”

    Sebagai latar belakang, selain gerakan politik dan militer seperti Hamas dan lain sebagainya, di Gaza dan Tepi Barat juga ada kelompok-kelompok yang bergerak dalam kesatuan suku, klan, dan keluarga. 

    “Faksi-faksi perlawanan juga menganggap mereka yang berada di belakang demostrasi mencurigakan itu bertanggung jawab atas mundurnya Israel baru-baru ini dari negosiasi gencatan senjata.

    “Israel mundur dari negosiasi setelah pendudukan mengandalkan kemampuan mereka (antek Israel) untuk menusuk perlawanan dari belakang. Kami menekankan bahwa para tersangka ini (pihak yang dituding sebagai koordinator demo), seperti halnya pendudukan Israel, memikul tanggung jawab atas pertumpahan darah rakyat Palestina dan akan ditangani sebagaimana mestinya,” bunyi pernyataan bersama faksi-faksi Perlawanan Palestina.

    SAPU PENDEMO – Pasukan Israel menggunakan gas air mata untuk menyapu para pengunjuk rasa Palestina dalam aksi demonstrasi bertajuk Great March of Return. Dalam demo tersebut, ratusan pengunjuk rasa Palestina terbunuh di pagar perbatasan Gaza-Israel di Khan Younis, pada 27 April 2018 (al jazeera/tangkap layar)

    Propaganda Israel

    Sementara itu, Pertemuan Nasional Suku, Klan, dan Keluarga Palestina mengonfirmasi kalau pihaknya telah menindaklanjuti dengan penuh kekhawatiran selama dua hari terakhir apa yang digambarkannya sebagai “publikasi mencurigakan” yang beredar di media elektronik.

    Kelompok Klan dan Keluarga Palestina itu mencurigai kalau publikasi demostrasi yang terjadi di Beit Lahia adalah upaya propaganda dari Israel.

    Kelompok ini menepis tuduhan kalau mereka lah yang menyerukan rakyat Palestina untuk bangkit melawan perlawanan mengingat agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

    “Kelompok tersebut menegaskan bahwa tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar, dan bahwa fase saat ini, mengingat meningkatnya perang pemusnahan Zionis, mengharuskan semua orang untuk memikul tanggung jawab mereka dalam melindungi sumber daya rakyat Palestina dan tatanan sosial mereka, dan untuk berdiri sebagai benteng yang kokoh di belakang perlawanan, daripada memihak pada pendudukan kriminal, yang terus melakukan pembantaian terhadap warga Palestina dalam salah satu bentuk agresi paling mengerikan dalam sejarah modern,” tulis laporan Khaberni, mengutip pernyataan Pertemuan Nasional Suku, Klan, dan Keluarga Palestina.

    Dalam pernyataannya, Pertemuan Nasional Suku, Klan, dan Keluarga Palestina menguraikan serangkaian posisi mendasar yang mengekspresikan visi bersatu dan bertanggung jawab mengenai peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza.

    “Pada awalnya, kelompok ini menyatakan penolakan dan kecamannya terhadap pernyataan-pernyataan yang dikaitkan dengan keluarga dan klan di Gaza, dengan menggambarkan hal itu sebagai pernyataan yang salah dan tidak benar, dan menegaskan dengan tegas bahwa kelompok ini tidak pernah mengeluarkan, dan tidak akan pernah mengeluarkan, pernyataan apa pun yang menyerang pendekatan ‘orang-orang bebas’,” tulis Khaberni. 

    Pertemuan Nasional Suku, Klan, dan Keluarga Palestina menjelaskan kalau posisi kelompok tersebut selalu bersama seluruh warga Palestina dalam membela hak suci atas kebebasan dan meraih hak kemerdekaan yang sah.

    Pernyataan tersebut menegaskan kalau kedudukan suku, marga, dan keluarga Palestina, di mana pun berada, bersatu melawan ‘pendudukan zalim Israel’.

    “Bahwa mempertahankan hak asasi manusia dan tempat-tempat suci dengan segala cara yang sah merupakan pilihan yang tegas dan tidak dapat diubah hingga tercapainya pembebasan tanah Palestina dan kemerdekaan,”

    Kelompok itu juga menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap perlawanan Palestina, menganggapnya sebagai satu-satunya pilihan efektif untuk mengusir pendudukan brutal Israel dari tanah Palestina, dan menyerukan solidaritas dengannya pada tahap kritis ini.

    Dalam konteks terkait, kelompok tersebut dengan tegas menolak semua seruan, yang mereka gambarkan sebagai “mencurigakan dan menghasut,” yang menyerukan pemberontakan terhadap perlawanan dengan dalih apa pun, dengan mempertimbangkan bahwa seruan tersebut hanya ‘melayani’ Israel dan tujuannya untuk menyerang garis depan.

    “Kelompok itu menghimbau kepada seluruh media, jurnalis, dan aktivis untuk mematuhi etika profesional, serta memperingatkan terhadap bahaya menerbitkan atau mempromosikan pernyataan palsu yang tidak dikeluarkan oleh badan resmi. Ia menghimbau semua orang untuk memperoleh informasi dari sumber yang dapat dipercaya dan memverifikasi informasi sebelum menerbitkannya,” papar laporan Khaberni.

    Pernyataan kelompok Klan Palestina itu juga mengimbau, “Negara merdeka dan negara-negara Arab dan Islam untuk memikul tanggung jawab mereka, menuntut tindakan segera untuk menghentikan agresi terhadap Gaza, mencabut blokade yang tidak adil, dan menekan pendudukan untuk menghentikan kejahatan yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.”

    Pada akhir pernyataannya, kelompok itu menyampaikan pesan langsung kepada rakyat Palestina yang teguh pendiriannya, mendesak mereka agar tidak terpancing untuk melakukan pengkhianatan yang bertujuan melemahkan kelompok dan gerakan perlawanan Palestina.

    “Hal ini menegaskan kalau kesabaran dan pengorbanan yang dilakukan oleh klan dan suku bersumber dari kemauan yang ikhlas dan keyakinan teguh kepada Tuhan dan hak atas tanah ini,” kata pernyataan tersebut

    Pernyataan itu menekankan kalau pendudukan Israel hanya dapat diakhiri melalui perlawanan.

    “Kami menekankan perlunya segera menghentikan genosida Zionis, tetapi tanpa mengorbankan hak-hak rakyat Palestina,” kata kelompok tersebut.

    Kelompok Klan dan Keluarga itu mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan:

    “Jangan bunuh singa-singa di negaramu, nanti anjing-anjing musuhmu akan melahapmu. Semoga Tuhan melindungi rakyat kita, menggagalkan rencana penjajahan dan mereka yang bekerja sama dengannya, dan semoga Tuhan menghukum mereka di dunia dan akhirat.”

     

    (oln/khbrn/*)

     
     

  • Kuliner Viral di China: Tusuk Sate Tanpa Daging, Hanya Diberi Bumbu, Cocok untuk yang Sedang Diet – Halaman all

    Kuliner Viral di China: Tusuk Sate Tanpa Daging, Hanya Diberi Bumbu, Cocok untuk yang Sedang Diet – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah restoran barbekyu di China menarik perhatian dengan menu uniknya: tusuk sate berbumbu tanpa daging, yang dijual dengan harga terjangkau, yaitu 10 yuan (sekitar Rp 23 ribu) untuk 50 tusuk.

    Mengutip South China Morning Post (SCMP), video kuliner ini viral di media sosial Douyin pada 21 Maret 2025 dan telah mendapatkan lebih dari 600 ribu likes.

    Video tersebut memperlihatkan seorang koki dari Provinsi Hunan, sedang memanggang tusuk sate yang terbuat dari bambu.

    Tusuk sate itu hanya ditaburi bubuk cabai dan daun bawang.

    Pencetus ide makanan ini, seorang pria bernama Ma, menjelaskan konsep di balik hidangan uniknya.

    Menurutnya, tusuk sate pedas ini dirancang untuk mereka yang ingin menikmati sensasi makan, tetapi tanpa benar-benar mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi.

    “Stik ini memungkinkan wanita menikmati camilan tanpa takut berat badan naik,” ujar Ma.

    Hidangan ini terutama ditujukan bagi wanita yang sedang diet, tetapi tetap ingin menikmati camilan di malam hari.

    KULINER VIRAL CHINA – Tangkapan layar postingan di salah satu media sosial Douyin pada 27 Maret 2025, memperlihatkan kuliner tusuk sate berbumbu yang viral. Kuliner ini populer di kalangan wanita yang sedang diet (Tangkap layar Douyin)

    Penjualan Melejit, Respons Beragam

    Sejak diluncurkan, tusuk sate berbumbu ini sukses meningkatkan penjualan restoran Ma.

    Restoran kini dapat menjual 100 porsi per hari.

    Jumlah pelanggan meningkat 30 persen.

    Setiap porsi memberikan keuntungan sekitar 4 hingga 5 yuan setelah dikurangi biaya produksi.

    Salah satu pelanggan mengaku menikmati tusuk sate berbumbu ini sebagai camilan diet dan bahkan menambahkan mustard untuk memperkaya rasa.

    Namun, beberapa netizen mengungkapkan kekhawatiran mengenai kemungkinan penggunaan ulang tusuk sate bambu.

    Menanggapi hal ini, Ma menegaskan bahwa semua tusuk sate hanya digunakan sekali pakai dan tidak akan didaur ulang.

    Di sisi lain, beberapa warganet menganggap konsep ini “gila” dan “membosankan”, bahkan menyarankan alternatif seperti menjilati bumbu mi instan di rumah untuk menghemat uang.

    Ada pula yang mendesak pemilik restoran untuk meningkatkan rasa dan kualitas hidangan, daripada sekadar mengandalkan konsep unik semata.

    KULINER VIRAL CHINA – Tangkapan layar postingan di salah satu media sosial Douyin pada 27 Maret 2025, memperlihatkan kuliner tusuk sate berbumbu yang viral. Kuliner ini populer di kalangan wanita yang sedang diet (Tangkap layar Douyin)

    Fenomena Kuliner Unik Lainnya: Oseng Batu Kerikil

    Tusuk sate berbumbu tanpa daging bukan satu-satunya hidangan unik yang pernah viral di China.

    Pada tahun 2023, sempat populer hidangan oseng batu kerikil, atau dikenal dengan nama SuoDiu, yang berarti “hisap lalu buang”.

    Hidangan ini berasal dari Hubei, di mana batu-batu bulat ditumis dengan bawang putih, daun bawang, jahe, cabai, dan minyak cabai.

    Penjual menjelaskan dalam sebuah video bahwa pelanggan bisa menikmati hidangan ini dengan mengisap batu-batu tersebut untuk menikmati bumbunya, lalu membuangnya.

    Ketika ditanya apakah batu-batu itu harus dikembalikan setelah selesai, penjual menjawab:

    “Tidak perlu, kamu bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh.”

    Menurut AsiaOne, jajanan ini dijual di pasar malam Changsha dengan harga sekitar Rp 30 ribu per porsi.

    Hidangan ini ternyata memiliki sejarah panjang.

    Mengutip sebuah artikel di Medium, pada zaman dahulu, ketika masyarakat kesulitan menyimpan makanan, terutama saat musim panas, mereka mengandalkan batu kerikil yang diambil dari sungai.

    Batu tersebut memiliki aroma khas, sehingga ketika dimasak dengan bumbu, bisa memberikan sensasi rasa meskipun tidak benar-benar dimakan.

    Meskipun banyak yang mempertanyakan hidangan ini, beberapa orang menganggapnya cocok untuk mereka yang sedang diet tetapi tetap ingin merasakan sensasi makan tanpa asupan kalori yang berlebihan.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • UEA Bujuk Mesir Terima Usulan AS Soal Gaza dengan Imbalan Finansial: Hamas Harus Angkat Kaki – Halaman all

    UEA Bujuk Mesir Terima Usulan AS Soal Gaza dengan Imbalan Finansial: Hamas Harus Angkat Kaki – Halaman all

    UEA Bujuk Mesir Terima Usulan AS Soal Gaza dengan Imbalan Finansial: Hamas Harus Pergi!

    TRIBUNNEWS.COM – Surat kabar Lebanon, Al-Akhbar, Kamis (27/3/2025) melaporkan, sumber-sumber Mesir yang berpartisipasi dalam pembicaraan lanjutan negosiasi gencatan senjata Gaza antara Hamas-Israel, mengatakan kalau “terobosan” dalam perundingan potensial bisa dicapai dalam beberapa jam mendatang.

    “Sumber-sumber mengindikasikan kalau optimisme tumbuh menyusul kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan selama beberapa jam terakhir,” tulis laporan media tersebut dikutip Khaberni, Kamis (27/3/2025).

    Laporan juga menunjukkan, kalau Uni Emirat Arab (UEA) turun tangan dalam negosiasi tersebut.

    “Abu Dhabi menjadi penengah antara Washington dan Kairo,” tulis laporan tersebut.

    Diketahui, Mesir yang menjadi tuan rumah negosiasi, menolak usulan pemindahan warga Gaza ke negara ketiga sementara Gaza dibangun ulang, seperti yang diusulkan Amerika Serikat (AS) dan disetujui Israel.

    Mesir, sudah merancang resolusi pembangunan Gaza tanpa harus memindahkan penduduknya, dengan keterlibatan negara-negara Arab dalam rekonstruksi wilayah kantung Palestina tersebut.

    Dalam proposalnya, Mesir memang mengisyaratkan agar Hamas angkat kaki dari Gaza dengan dalil tak ada pendanaan internasional yang mau membantu rekonstruksi Gaza jika gerakan itu tetap berkuasa di Gaza.

    SITUASI GAZA – Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (20/3/2025) yang menunjukkan kondisi Gaza setelah Israel lancarkan serangan udara selama 2 hari sejak Selasa (18/3/2025) banyak warga yang dipaksa mengungsi. Israel membuat pernyataan pada hari Rabu (19/3/2025) bahwa pihaknya telah meluncurkan ‘operasi darat terbatas’ di Gaza tengah. (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English)

    Dalam laporan perkembangan negosiasi, Abu Dhabi dilaporkan sedang berupaya merumuskan perjanjian politik yang memenuhi tuntutan Kairo sekaligus mengakomodasi usulan rencana Presiden AS Donald Trump untuk migrasi warga Palestina dari Jalur Gaza.

    “UEA, yang membujuk Kairo agar menerima rencana evakuasi dengan imbalan dukungan finansial, tengah berupaya merumuskan perjanjian politik yang menjamin tuntutan minimum Mesir terkait “perlawanan yang tersisa di Jalur Gaza dan mencegah evakuasi menyeluruh penduduk Jalur Gaza.”

    Laporan itu menjelaskan, “Visi Uni Emirat Arab ini tampaknya mendukung “Rencana Rekonstruksi (Gaza oleh) Arab,” namun sebenarnya rencana tersebut menyerukan “pengosongan total Jalur Gaza dari para milisi perlawanan.”

    Intinya, usulan UEA itu mengiyakan kalau tidak mesti warga Gaza direlokasi saat pembangunan Gaza dimulai, namun mensyaratkan para anggota Hamas dan anggota kelompok lain milisi perlawanan Palestina untuk pergi dari Gaza.

    HARI QUDS INTERNASIONAL – Foto dari akun Telegram resmi Brigade Al-Qassam pada 1 Februari 2025, memperlihatkan proses pembebasan tahanan Israel gelombang keempat. Hamas menyerukan mobilisasi global pada Hari Quds, yang jatuh di hari Jumat terakhir pada bulan Ramadhan. (Telegram/qassambrigades)

    Selain itu, sambung laporan tersebut, “UEA berupaya merumuskan visi komprehensif yang mendukung rencana Israel untuk menetralisir Jalur Gaza dan mencegahnya menjadi pusat yang mengancam Israel di masa mendatang.”

    “Abu Dhabi juga berbicara tentang mengizinkan semua anggota gerakan perlawanan Palestina untuk pergi ke tujuan ketiga, bukan ke Mesir, dalam koordinasi dengan Israel, dan tidak mengizinkan mereka untuk kembali lagi. Sementara bagi keluarga lanjut usia mereka tetap berada di Jalur Gaza (jika mereka ingin melakukannya), asalkan Gaza dibangun kembali sesuai dengan pengaturan keamanan khusus yang diminta oleh Israel,” bunyi usulan UEA seperti dilaporkan media tersebut.

     

    (oln/khbrn/*)

     
     

  • Adu Keras AS-China Bikin Jet Tempur Generasi ke-6: Trump Baru Berkoar F-47, Jet J-36 Nongol Duluan – Halaman all

    Adu Keras AS-China Bikin Jet Tempur Generasi ke-6: Trump Baru Berkoar F-47, Jet J-36 Nongol Duluan – Halaman all

    Adu Keras AS-China Soal Jet Tempur Generasi ke-6: Trump Baru Berkoar F-47, Jet J-36 Sudah Nongol Duluan

    TRIBUNNEWS.COM – Hanya beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan program pengembangan pesawat tempur generasi keenam AS bernama F-47, China telah menerbangkan pesawat tempur generasi keenamnya sendiri, J-36 Tiongkok, dalam uji terbang terbarunya.

    Situs militer DSA, mengulik, uji terbang terbaru jet tempur J-36 China ini menunjukkan “Persaingan yang terbuka dan semakin sengit antara China dan Amerika Serikat dalam program pengembangan pesawat tempur generasi keenam masing-masing.”

    Video dan foto yang beredar luas di platform media sosial negara itu, Weibo, menunjukkan jet tempur generasi keenam Tiongkok yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC) terbang rendah di fasilitas perusahaan tersebut di Chengdu.

    CAC merupakan anak perusahaan dari Aircraft Industry Corporation of China (AVIC).

    “Laporan oleh pengamat menunjukkan kalau jet tempur generasi keenam J-36 China kemungkinan sedang melakukan uji terbang perdana, yang menunjukkan kemajuan Beijing dalam teknologi kedirgantaraan militer,” kata laporan itu.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    Foto-foto jet tempur J-36 yang diambil saat terbang dan dibagikan di berbagai platform media sosial menunjukkan desain sayap delta pesawat tersebut.

    Foto menunjukkan kalau jet tempur J-36 China dilengkapi dengan fitur-fitur yang menekankan kemampuan silumannya agar tidak terdeteksi radar, kelincahannya, dan kemungkinan dapat terbang dengan kecepatan supersonik.

    Di antara gambar yang menarik perhatian adalah gambar yang menunjukkan pesawat menanjak tajam dari sudut belakang, sementara gambar lain menangkapnya dalam penerbangan datar dengan roda pendaratan masih terbuka.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    “Foto-foto ini telah memicu minat yang kuat di kalangan analis pertahanan dan penggemar penerbangan. Prototipe pesawat tempur generasi keenam China melakukan penerbangan perdananya pada 26 Desember 2024,” tulis laporan DAS.

    Pesawat tempur J-36 dikategorikan sebagai pesawat tempur berat multiperan.

    Para analis  memperkirakan jet tempur J-36 mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 2.900 kilometer per jam pada ketinggian 11.500 meter.

    Jet ini juga mampu melakukan penerbangan supersonik dengan kecepatan sekitar 2.100 hingga 2.200 kilometer per jam.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    J-36 dilaporkan mampu mencapai ketinggian operasi maksimum antara 20.000 dan 21.000 meter, sementara dari segi kemampuan persenjataan, J-36 mampu membawa beban tempur antara 10 dan 13 ton.

    Laporan terkini menunjukkan kalau jet tempur J-36 akan dilengkapi dengan avionik berbasis kecerdasan buatan  (AI) , sensor canggih, dan kemampuan beroperasi dengan drone, sejalan dengan tren global jet tempur generasi keenam.

    Pesaing Berat F-47 yang Baru Dikoar-koar Trump

    Dengan fitur-fitur ini, J-36 akan menjadi pesaing utama pesawat tempur generasi keenam AS F-47 yang diumumkan oleh Presiden Trump beberapa hari yang lalu.

    Saat itu, Trump mengumumkan sejumlah program militer negaranya antara lain Program Dominasi Udara Generasi Berikutnya (NGAD) AS , serta proyek Program Udara Tempur Global  (GCAP) dan Sistem Udara Tempur Masa Depan (FCAS) di Eropa.

    Trump menyatakan Boeing  dianugerahi kontrak senilai US$20 miliar (RM88 miliar) untuk membangun  pesawat tempur  generasi keenam negara itu yang disebut F-47.

    Jet tempur F-47 diperkirakan menelan biaya lebih dari US$300 juta (RM1,3 miliar) per unit saat mulai diproduksi.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    Presiden Donald Trump, yang mengumumkan masalah tersebut, menyatakan bahwa jet tempur generasi keenam eksperimental yang dibuat oleh Boeing telah terbang dan menjalani berbagai uji rahasia selama lima tahun terakhir.

    “Versi eksperimental pesawat ini sebenarnya telah menjalani uji terbang rahasia selama hampir lima tahun. Kami yakin kemampuannya jauh melampaui negara lain mana pun di dunia,” katanya.

    Presiden Trump juga mengatakan bahwa jet tempur generasi keenam F-47 akan memiliki kemampuan untuk beroperasi dengan kendaraan udara tak berawak  (UAV) , sejalan dengan fokus militer saat ini — terutama setelah Amerika Serikat melihat bagaimana Ukraina dan Rusia secara efektif menggunakan   drone  untuk meluncurkan serangan jarak jauh dan mengatur serangan kelompok untuk melemahkan sistem pertahanan udara.

    “Pesawat ini akan terbang dengan drone. Pesawat ini dapat dioperasikan dengan drone sebanyak yang dibutuhkan,” kata  Trump .

    “Ini adalah teknologi baru, tetapi tidak terbang sendiri — ia terbang bersama sejumlah besar drone, sebanyak yang Anda inginkan — dan ini adalah kemampuan yang tidak dimiliki pesawat lain,” koar Trump.

    Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan bahwa F-47 akan menjadi jet tempur paling canggih, paling berbahaya, dan paling serbaguna yang pernah ada di dunia.

    “Pesawat ini dapat terbang lebih cepat, bergerak lebih lincah, dan mengalahkan musuh yang berani menantang kami. Kami tidak menganggap remeh keunggulan udara. Keunggulan ini dipertahankan melalui investasi yang direncanakan dengan cermat, inovasi berkelanjutan, dan kecerdikan luar biasa dari rakyat Amerika,” kata Hegseth.
     
    Pesawat tempur generasi keenam, F-47, yang akan dibuat oleh Boeing, akan menggantikan pesawat tempur generasi kelima,  F-22 Raptor,  yang dibuat oleh Lockheed Martin, yang saat ini digunakan oleh Amerika Serikat.

     

    (oln/dsa/*)
     

  • Digadang Jadi Game-Changer, Rudal Storm Shadow Inggris Cuma Ampas Buat Ukraina Lawan Rusia – Halaman all

    Digadang Jadi Game-Changer, Rudal Storm Shadow Inggris Cuma Ampas Buat Ukraina Lawan Rusia – Halaman all

    Digadang Jadi Game-Changer, Rudal Storm Shadow Inggris Cuma Ampas Buat Ukraina Lawan Rusia

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah digembar-gemborkan sebagai game-changer ketika Ukraina menerima izin dari Inggris dan Amerika Serikat untuk menggunakan amunisi jarak jauh terhadap target jauh di dalam Rusia pada November 2024, rudal Storm Shadow tampaknya mulai jarang digunakan oleh militer Kiev dalam perangnya melawan Moskow.

    Ulasan di situs berita militer BM, melansir, mulai jarangnya penggunaan rudal Strom Shadow Inggris oleh Ukraina ini memantik dugaan kalau persenjataan jarak jauh ini kurang efektif menghadapi Rusia dan sistem pertahanan udaranya yang terbukti tangguh.  

    Padahal, saat pertama dilaporkan penggunaannya, rudal ini memicu ancaman pembalasan Rusia, yang juga berniat menghantam negara-negara NATO pemasok rudal jarak jauh bagi Ukraina.

    Lalu apa penyeba Ukraina mulai jarang menggunakan rudal Storm Shadow dalam perang melawan Rusia? Benarkah persenjataan canggih itu cuma ‘ampas’?

    “Merujuk ulasan dari intelijen open-source, pernyataan resmi, dan wawasan para ahli, kenyataannya menunjukkan kalau penyebab Ukraina mulai jarang gunakan Strom Shadow adalah gabungan dari kendala logistik, ketangguhan Rusia, dan pergeseran arus geopolitik. Faktor-faktor ini berperan menarik senjata yang pernah menonjol ini menjadi sangat jarang digunakan,” ulas BM, dikutip Kamis (27/3/2025).

    rudal Storm Shadow (X Fiona Edwards)

    Bukan Rudal Biasa

    The Storm Shadow, ciptaan bersama Inggris-Prancis, bukanlah rudal biasa. 

    Dengan jangkauan melebihi 155 mil dan profil rendah terbang, rudal itu dirancang untuk menembus jauh ke dalam wilayah musuh, menghindari deteksi radar, hingga memberikan hulu ledak 990-pound dengan akurasi yang tepat.

    Ketika Ukraina pertama kali melepaskannya terhadap target Rusia setelah persetujuan Barat akhir tahun lalu, dampaknya langsung dan tak terbantahkan.

    Serangan terhadap instalasi militer di wilayah Kursk dan Bryansk, dikonfirmasi oleh sumber-sumber Ukraina dan rekaman geolokasi yang beredar pada X pada November 2024, memamerkan kemampuan rudal untuk mencapai target bernilai tinggi jauh melampaui garis depan.

    Kremlin menanggapi dengan marah, memberi label langkah itu eskalasi dan mengisyaratkan pembalasan “asimetris”, termasuk ancaman nuklir terselubung.

    Untuk sesaat, tampaknya Storm Shadow akan mendefinisikan kembali konflik, memberi Ukraina keunggulan yang menentukan dalam perang yang semakin macet oleh gesekan.

    Namun pada Desember 2024, pesona rudal ini mulai memudar.

    Analis yang melacak perang melalui platform seperti X mencatat penurunan tajam dalam laporan yang kredibel tentang serangan Storm Shadow.

    “Di mana cuma sesekali ada klaim hampir setiap minggu dari ‘hit’ yang berhasil — sering disertai dengan rekaman drone kasar atau posting Telegram Rusia yang mengutuk kerusakan — insiden semacam itu menjadi sporadis,” tulis ulasan itu menggambarkan lemahnya efektivitas penggunaan rudal Strom Shadow oleh Ukraina.

    Faktor lain, assessment pada 15 Desember 2024, oleh Institute for the Study of War menyatakan, persediaan Ukraina atas ketersediaan rudal ini kemungkinan “hampir habis”, merujuk pada tidak adanya pengiriman baru dari Inggris atau Prancis.

    Inggris, yang telah memasok sebagian besar Storm Shadows Ukraina, dilaporkan menyediakan sekitar 100 hingga 200 unit sejak 2023, menurut perkiraan dari pejabat pertahanan yang dikutip oleh Reuters.

    “Prancis, co-produsen rudal ini, terkelupas dengan varian Scalp-EG sendiri, tetapi kontribusinya lebih kecil. Tanpa konfirmasi publik tentang pasokan yang signifikan pada akhir 2024 atau awal 2025, matematika menunjukkan Ukraina dapat membakar inventarisnya dengan kecepatan yang tidak berkelanjutan untuk serangan yang berlarut-larut,” papar BM.

    JARANG MELUNCUR – Tangkap layar situs pravda, Kamis (27/3/2025) menunjukkan rudal jelajah buatan Inggris, Strom Shadow meluncur di udara menuju sasaran. Ukraina dilaporkan mulai jarang menggunakan amunisi mahal ini dalam perang melawan Rusia. (tangkap layar pravda)

    Stok Habis, Barang Langka

    Kelangkaan ini tidak sulit untuk dipahami.

    Setiap Storm Shadow berharga lebih dari $ 2 juta, dan produksi bukanlah urusan berkecepatan tinggi.

    MBDA, produsen rudal, tidak memproduksi mereka seperti peluru artileri; ini adalah senjata presisi yang dibangun dalam batch terbatas.

    Persediaan Barat, yang sudah diregangkan oleh komitmen bertahun-tahun di tempat lain, tidak dapat mengikuti lajunya kebutuhan Ukraina, terutama setelah Kiev meningkatkan operasi serangan mendalam setelah lampu hijau oleh NATO dan Barat pada November tahun lalu.

    Sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris dari Januari 2025, sementara samar-samar, mengisyaratkan “memprioritaskan aset yang ada” untuk sekutu NATO.

    Ini menunjukkan kalau London kemungkinan ragu-ragu untuk menghabiskan cadangannya sendiri lebih lanjut demi Ukraina.

    Prancis, sementara itu, tetap bungkam, tanpa kata resmi tentang pengiriman tambahan sejak pertengahan 2024.

    Untuk Ukraina, ini mungkin berarti pilihan yang jelas: menghemat rudal yang tersisa untuk saat-saat kritis atau risiko kering sama sekali.

    Sistem pertahanan udara Rusia S-300 dan S-400 dilaporkan sudah berada di Korea Utara yang cuma berjarak beberapa mil dari pangkalan militer strategis Amerika Serikat di Korea Selatan. (BM/Tangkap Layar)

    Tangguhnya S-400 Rusia

    Rusia, tentu saja, tidak tinggal diam sementara Ukraina menggunakan senjata ini. 

    Pertahanan udara Kremlin, terutama sistem seperti S-400 dan Pantsir-S1, telah menjadi duri yang terus-menerus di sisi Kiev.

    Pada 12 Januari 2025, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menjatuhkan enam Storm Shadows selama upaya serangan terhadap Oblast Bryansk, sebuah laporan yang digaungkan oleh media pemerintah seperti TASS.

    “Sementara klaim semacam itu sering berbau skeptisisme oleh pihak barat — lantaran Rusia memiliki sejarah membesar-besarkan keberhasilannya — peneliti OSINT independen, termasuk tim di GeoConfirmed, memverifikasi kalau puing-puing yang ditemukan konsisten dengan komponen Storm Shadow di daerah tersebut. Ini bukan insiden yang terisolasi,” papar ulasan BM menunjukkan keberhasilan sistem pertahanan udara Rusia menangkal Strom Shadow.

    Sepanjang akhir 2024, sumber-sumber Rusia melaporkan mencegat rudal di Krimea, Kursk, dan di tempat lain. Mereka sering menampilkan puing-puing di saluran Telegram seperti Rybar.

    “Bahkan jika setengah dari banyaknya klaim ini terbukti bohong, hal itu masih cukup menunjukkan kalau senjata berharga Ukraina ini tak cukup tangguh menembus jaringan pertahanan berlapis yang diasah selama bertahun-tahun konflik,” ulas BM.

    Dari sisi pertarungan teknis, ada beberapa petunjuk yang menggambarkan ketidakefektifan Strom Shadow menghadapi sistem pertahanan udara Rusia.

    “Storm Shadow bergantung pada desain tersembunyi — cross-section radar rendah dan jalur penerbangan yang mengikuti medan — untuk menyelinap melewati pertahanan. Tetapi jaringan pertahanan udara Rusia, didukung oleh radar jarak jauh dan sistem komando terintegrasi, telah beradaptasi,” kata ulasan tersebut.

    Seorang analis militer dengan Royal United Services Institute, berbicara secara anonim kepada BBC pada Februari 2025, mencatat bahwa Moskow kemungkinan memprioritaskan menghadapi amunisi yang dipasok Barat setelah debut mereka, mengalokasikan kembali aset untuk melindungi wilayah-wilayah utama.

    “Kecepatan subsonik rudal, sementara hemat bahan bakar untuk jangkauan 155 mil, memberi pembela beberapa detik tambahan untuk bereaksi dibandingkan dengan sistem yang lebih cepat seperti rudal balistik. Tambahkan jamming elektronik — spesialisasi Rusia lainnya — dan efektivitas Storm Shadow bisa berkurang, mendorong Ukraina untuk memikirkan kembali penyebarannya,” ulas laporan itu mengenai hal teknis penyebab rudal Inggris ini kewalahan menghadapi pertahanan Rusia.

    Rudal Storm Shadow buatan Inggris (Wikipedia)

    NATO Juga Was-was

    Di luar medan perang, faktor politik juga berperan atas mulai jarangnya Ukraina menggunakan Storm Shadow.

    “Keriuhan awal seputar penggunaan Storm Shadow pada November 2024 datang dengan biaya: ketegangan yang meningkat dengan Moskow pada saat tekad Barat sudah di bawah pengawasan. Peringatan Putin tentang “konsekuensi” tidak kosong,” kata ulasan tersebut menggambarkan betapa NATO juga was-was dibalas Moskow kalau terus-terusan menyuplai Kiev.

    Terlebih, pada Desember, ada lonjakan serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia di kota-kota Ukraina, dengan PBB melaporkan lebih dari 2.000 korban sipil bulan itu saja.

    Waktunya bertepatan dengan transisi kekuasaan di Washington, seperti pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025, menjulang.

    Trump, yang berkampanye untuk mengakhiri perang “dalam 24 jam,” dilaporkan menekan para pemimpin Eropa untuk memutar kembali langkah-langkah eskalasi, menurut kebocoran 25 Januari dari Axios.

    Apakah ini mempengaruhi penggunaan Storm Shadow oleh Ukraina tidak jelas, tetapi korelasinya sangat mencolok.

    Pada awal 2025, retorika Kiev bergeser ke arah diplomasi. Presiden Volodymyr Zelensky mengisyaratkan “inisiatif baru” dalam wawancara 10 Maret dengan CNN – hampir tidak ada isyarat Ukraina akan menggandakan serangan jarak jauh.

    “Ada juga kemungkinan opacity yang disengaja. Ukraina dan sekutunya memiliki rekam jejak menjaga operasi sensitif tetap tersembunyi. Serangan Storm Shadow pertama pada 2023, yang menargetkan Krimea yang dikuasai Rusia, tidak diakui secara terbuka selama berminggu-minggu,” kata ulasan itu.

    Sebuah sumber yang dekat dengan Staf Umum Ukraina, yang dikutip oleh The Times of London pada 15 Maret 2025, mengindikasikan kalau beberapa rudal tetap cadangan untuk “target bernilai tinggi tertentu,” meskipun tak dirinci ada berapa banyak stok Strom Shadow saat ini

    Ini sejalan dengan strategi Kiev saat ini,  memaksimalkan dampak psikologis saat sumber daya yang langka.

    Ada indikasi, Ukraina tidak benar-benar meninggalkan penggunaan Rudal Strom Shadow namun menahan diri untuk tidak menggunakannya sampai saat yang tepat.

    “Apa artinya ini untuk perang? Periode tenang Storm Shadow bisa menandakan titik balik, atau mungkin saja jeda. Pertahanan Rusia telah terbukti tangguh, tetapi tidak dapat ditembus; serangan Februari 2025 pada depot amunisi di Rostov, yang secara tentatif terkait dengan Storm Shadow oleh kelompok OSINT Oryx, menunjukkan rudal itu masih bisa menggigit,” kata laporan tersebut.

    Namun tanpa pasokan baru, kemampuan Ukraina untuk mempertahankan operasi tersebut diragukan. Inggris dan Prancis menghadapi tekanan mereka sendiri – anggaran domestik, kewajiban NATO, dan risiko pembalasan Rusia terhadap kepentingan mereka.

    Laporan 20 Maret 2025 dari Jane’s Defence Weekly berspekulasi bahwa London mungkin mendorong dana multinasional untuk meningkatkan produksi, tetapi tidak ada langkah konkret yang muncul.

    “Untuk saat ini, Storm Shadow berlama-lama dalam limbo yang aneh. Setelah menjadi simbol komitmen Barat dan pembangkangan Ukraina, itu menjadi hantu dalam narasi, ketidakhadirannya sama seperti kehadirannya sebelumnya,” tulis BM.

    Perang terus berlanjut, dan sementara artileri dan drone mendominasi kesibukan sehari-hari, nasib rudal masih bisa menggeser arus – jika Kyiv dan pendukungnya memilih untuk memainkannya.

    “Sampai saat itu, keheningan Strom Shadow santer terdengar , pengingat bahwa bahkan senjata paling canggih pun terikat oleh realitas pasokan, strategi, dan kelangsungan hidup yang berantakan. Ketika musim semi terungkap pada tahun 2025, semua mata tetap tertuju pada langkah Ukraina berikutnya – dan apakah senjata bayangan ini justru akan tertelan oleh cahaya,” tulis penutup ulasan BM.

    (oln/BM/*)

     

  • Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran? – Halaman all

    Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran? – Halaman all

    Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran?

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah besar pesawat pengebom B-2 Spirit dan pesawat kargo dan tanker Amerika Serikat (AS) dilaporkan menuju ke pulau milik Inggris, Diego Garcia, di Samudra Hindia, dalam beberapa hari terakhir.

    Sebagai informasi, Pulau Diego Garcia sering digunakan oleh militer AS untuk melancarkan serangan terhadap target di Timur Tengah.

    Perkembangan terbaru ini terjadi di tengah serangan terbaru jet tempur AS terhadap kelompok Houthi di Yaman, bersamaan dengan peringatan yang semakin vokal dari pemerintahan Donald Trump terhadap Iran atas dukungannya terhadap kelompok Houthi dan pengembangan senjata nuklir Iran.

    Kelompok Houthi mengklaim kalau sedikitnya 53 orang tewas dalam serangkaian serangan terbaru oleh jet tempur AS.

    Sementara, Washington bersikeras akan melanjutkan operasi militernya selama serangan Houthi terhadap kapal dagang di Laut Merah tidak dihentikan.

    Dalam perkembangan terbaru eskalasi tersebut, citra satelit menunjukkan sedikitnya tujuh pesawat pengebom B-2 Spirit, tiga pesawat kargo C-17 dan 10 pesawat tanker Angkatan Udara AS telah dikirim ke pulau Diego Garcia dalam 48 jam terakhir.

    PULAU INGGRIS – Peta letak Pulau Diego Garcia milik Inggris yang disewa Amerika Serikat untuk dijadikan pangkalan udara militer di Samudera Hindia.

    Diego Garcia adalah pangkalan angkatan laut dan udara Inggris yang disewakan kepada Amerika Serikat, terletak di tengah Samudra Hindia.

    Tempat ini berfungsi sebagai pusat dukungan logistik penting bagi operasi militer Amerika Serikat di Asia Barat, Afrika Timur, dan Asia Tenggara.
     
    Pangkalan militer Amerika Serikat di Diego Garcia memiliki landasan udara panjang, fasilitas peluncuran untuk pembom strategis (seperti B-52 dan B-2), pusat komunikasi global, dan pelabuhan untuk kapal perang dan kapal pendukung.

    Aktivitas berbagai pesawat militer AS yang “berkumpul” di Diego Garcia pertama kali dilaporkan oleh Open Source Intelligence (OSINT), IntelFrog pada platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), yang menggunakan data pelacakan pesawat sipil untuk memantau pergerakan aset militer.

    Menurut laporan awal IntelFrog, 18 pesawat tanker Angkatan Udara AS KC-135 telah terlihat ditempatkan di beberapa lokasi utama di kawasan Pasifik—termasuk Pangkalan Angkatan Udara Travis di California, Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Hawaii, dan Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam.

    Pesawat tanker, yang beroperasi dengan tanda panggilan serial RCH0##, kemudian terlihat melanjutkan penerbangannya ke Diego Garcia, tempat beberapa pesawat angkut berat C-17A Globemaster III juga terlihat tiba dalam beberapa hari terakhir.

    PESAWAT TANKER – Pesawat C-17 Globemaster yang berfungsi sebagai pesawat tanker militer Amerika Serikat.

    “Kedatangan pesawat kargo ini menunjukkan upaya logistik besar-besaran—kemungkinan melibatkan pengiriman personel, pasokan amunisi, dan peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk operasi pembom jarak jauh,” tulis ulasan situs militer, DSA.

    Tujuh Bomber B-2 Spirit Berkumpul di Satu Titik

    Data penerbangan yang dikonfirmasi oleh IntelFrog menunjukkan setidaknya tujuh pesawat pengebom B-2 Spirit saat ini sedang terbang menuju pulau Diego Garcia.

    “Berkumpulnya banyak pesawat pengebom tersebut merupakan kehadiran yang tidak biasa bagi pesawat strategis di satu lokasi,” tulis laporan DSA.

    B-2 Spirit, yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara paling canggih, biasanya hanya digunakan untuk misi strategis tingkat tinggi dan jarang dikerahkan dalam jumlah besar.

    Baru-baru ini, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth juga dilaporkan telah memperpanjang penempatan kapal induk USS Harry S. Truman di perairan Timur Tengah, selain memerintahkan kapal induk lain, USS Carl Vinson, untuk bergabung dalam operasi di wilayah tersebut.
     
    Data pelacakan penerbangan daring dan rekaman kontrol lalu lintas udara juga menunjukkan bahwa jet tempur generasi kelima Angkatan Udara AS, F-35A Joint Strike Fighter, telah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah baru-baru ini.

    PESAWAT PENGEBOM – Pesawat pengebom B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bersiap lepas landas dalam misi pengeboman yang dilaksanakan pada 2001 silam. Foto merupakan tangkapan layar dari situs militer DSA pada Kamis (27/3/2025).

    Fungsi Vital Pangkalan Diego Garcia

    Militer Amerika Serikat sering menggunakan Diego Garcia sebagai pangkalan utama untuk melancarkan operasi ke Timur Tengah karena beberapa faktor strategis yang sangat penting, antara lain:

    Diego Garcia terletak di tengah Samudra Hindia , menjadikannya lokasi yang ideal untuk melancarkan serangan udara dan dukungan logistik ke berbagai titik panas seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika Timur. Lokasi-lokasi itu berada dalam jangkauan operasional pembom strategis seperti B-2 Spirit dan B-52 , tanpa harus mendarat lagi.
    Pangkalan militer di pulau Diego Garcia dilengkapi dengan landasan pacu panjang yang mampu mendukung pesawat besar termasuk pembom strategis dan pesawat kargo C-17, pelabuhan laut dalam yang dapat menampung kapal induk, kapal selam, dan kapal logistik, serta menyimpan stok besar senjata, amunisi, dan bahan bakar untuk mendukung operasi jangka panjang.
    Selain itu, ia juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dan kendali misi canggih termasuk stasiun satelit dan sistem pemantauan strategis.
    Diego Garcia telah lama memainkan peran penting dalam operasi pembom strategis AS, termasuk bertugas sebagai pangkalan untuk misi B-52 dan B-1 selama Perang Teluk, serta konflik di Irak dan Afganistan.
    Letaknya yang terpencil dan landasan pacu yang panjang menjadikannya pangkalan terdepan yang sangat strategis untuk operasi jarak jauh.

    PESAWAT PENGEBOM – Manuver udara pesawat pengebom B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dalam misi di kawasan Indo-Pasifik. Foto merupakan tangkapan layar dari situs militer DSA pada Kamis (27/3/2025).

    Profil Pesawat Bomber B-2 Spirit

    Sejauh ini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat belum mengeluarkan konfirmasi resmi mengenai tujuan sebenarnya dari pengerahan militer tersebut.

    Namun, skala, waktu, dan komposisi aset yang dimobilisasi menunjukkan kemungkinan dimulainya fase baru yang lebih besar dalam kampanye militer melawan kelompok Houthi — dan mungkin bahkan lebih dari itu.

    B-2 Spirit adalah pesawat pembom strategis siluman Amerika Serikat yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara musuh tanpa terdeteksi oleh radar.

    Pesawat ini mampu terbang sejauh 11.000 km tanpa mengisi bahan bakar dan membawa hingga 18 ton senjata termasuk bom pintar dan bom nuklir, menjadikannya aset utama dalam serangan konvensional dan nuklir.

    Kemampuannya untuk diluncurkan dari pangkalan terpencil seperti Diego Garcia menjadikannya simbol kekuatan militer global Amerika dalam situasi geopolitik yang tegang.

     

    (oln/dsa/*)

  • FSB Rusia: Intel Ukraina Rekrut Agen di Rusia Berkedok Lembaga Think Tank AS RAND Corporation – Halaman all

    FSB Rusia: Intel Ukraina Rekrut Agen di Rusia Berkedok Lembaga Think Tank AS RAND Corporation – Halaman all

    FSB Rusia: Intel Ukraina Rekrut Agen di Rusia Berkedok Lembaga Think Tank AS RAND Corp

    TRIBUNNEWS.COM – Badan intelijen Rusia yang bertugas menangani keamanan internal, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menuding Intelijen Ukraina beroperasi di wilayah negaranya.

    Dalam pernyataan Kamis (27/3/2025), FSB menyebut intelijen Ukraina terlibat dalam perekrutan agen dan mengumpulkan informasi tentang operasi militer khusus di Rusia berkedok aktivitas lembaga think tank (lembaga pemikir kajian dan analisis) RAND Corporation Amerika Serikat (AS).

    “FSB Rusia telah memperoleh informasi tentang penggunaan oleh perwakilan dari layanan khusus Ukraina dari kedok lembaga AS yang berpengaruh, RAND Corporation untuk kegiatan perekrutan di wilayah Rusia dan memperoleh informasi terbatas tentang Rusia yang melakukan operasi militer khusus di Ukraina,” kata FSB, Kamis.

    Untuk tujuan ini, kata FSB, intelijen khusus Ukraina menghubungi orang-orang Rusia, terutama yang memiliki koneksi militer, melalui instant messenger, menawarkan kolaborasi dengan RAND Corporation dengan imbalan imbalan uang.

    “Mereka bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang penerbangan strategis dan personil militer yang terlibat dalam operasi,” kata pernyataan FSB.

    PERSONEL FSB RUSIA – Anggota pasukan khusus dari Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) memeriksa sebuah rumah di Nalchik, ibukota republik Kabardino-Balkaria, Rusia. Foto diambil dari video yang dirilis oleh Komite Antiterorisme Nasional Rusia pada hari Kamis, 11 April 2024.

    FSB Usir Dua Diplomat Inggris Atas Dugaan Spionase

    Pada catatan serupa, awal bulan ini, FSB mengumumkan pengusiran dua individu yang terkait dengan Kedutaan Besar Inggris di Moskow, menuduh mereka melakukan spionase dan kegiatan yang menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.

    Orang-orang yang dimaksud adalah Alkesh Odedra, yang memegang posisi sekretaris kedua di kedutaan, dan Michael Skinner, suami Tabasum Rashid, sekretaris pertama di departemen politik kedutaan.

    Menurut FSB, baik Oddra dan Skinner memberikan rincian yang tidak akurat ketika mengajukan izin masuk ke Rusia, melanggar undang-undang setempat.

    Badan itu mengklaim telah menemukan bukti bahwa keduanya terlibat dalam operasi intelijen dan kegiatan subversif.

    Telah ditetapkan bahwa sekretaris kedua Kedutaan Besar, Alkesh Odedra, lahir pada 12/25/1990, dan Michael Skinner, lahir pada 30/06/1992, suami dari sekretaris pertama departemen politik Kedutaan Besar, Tapasum Rashid, yang dikirim ke Moskow, dengan sengaja memberikan informasi palsu ketika menerima izin untuk memasuki negara kita, yang melanggar hukum Rusia.

    Pada saat yang sama, FSB Rusia mengungkapkan tanda-tanda bahwa para diplomat ini melakukan pekerjaan intelijen dan subversif yang mengancam keamanan Federasi Rusia,” kata pernyataan itu.

     

    (oln/almydn/*)