Category: Tribunnews.com Internasional

  • Ratusan Intelijen Israel Membangkang, Minta Perang di Gaza Dihentikan Saja – Halaman all

    Ratusan Intelijen Israel Membangkang, Minta Perang di Gaza Dihentikan Saja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ratusan personel intelijen cadangan Israel menolak perang di Jalur Gaza dikobarkan lagi.

    The Times of Israel melaporkan bahwa intelijen yang berasal dari satuan elite 8200 ini menyatakan dukungan kepada para pilot Israel yang sudah meminta agar perang dihentikan.

    Sebelumnya, banyak pilot cadangan Angkatan Udara Israel yang mendesak para sandera Israel di Gaza agar dibebaskan, meski itu artinya perang harus disudahi.

    Sejumlah pilot itu juga mendesak pemerintah Israel untuk lebih memprioritaskan pembebasan sandera ketimbang melanjutkan konflik.

    Mereka menilai bahwa tujuan perang saat ini lebih bersifat politik dan personal, bukan kepentingan nasional.

    Adapun para intel cadangan itu menandatangani surat yang isinya mendukung pernyataan para pilot. Surat itu diterbitkan hari Jumat, 11 April 2025.

    “Melanjutkan perang tidak akan berkontribusi terhadap tujuan-tujuan yang telah dinyatakan, dan akan merenggut nyawa sandera, tentara IDF, dan warga sipil tak berdosa,” kata para intel dalam surat itu, dikutip dari CNN.

    “Pemerintah tidak bertanggung jawab atas bencana ini, dan tidak mengakui bahwa mereka tidak punya rencana atau solusi atas krisis ini.”

    “Kami mendukung seruan dari para tentara Angkatan Udara kepada semua warga Israel, di mana pun dan dengan cara apa pun, agar bertindak dan meminta pembebasan sandera dan penghentian perang.”

    Adapun saat ini masih ada 59 warga Israel yang disandera di Gaza. Upaya IDF untuk memulangkan mereka hingga kini belum membuahkan hasil.

    Para intel cadangan juga memperingatkan bahwa banyak personel yang kelelahan setelah berulang kali dipanggil untuk berdinas.

    Mereka berpendapat bahwa melanjutkan perang tidak akan mendekatkan Israel kepada tujuannya, yaitu memulangkan sandera dan menyingkirkan Hamas.

    Reaksi Pihak Militer dan Pemerintah

    Komandan Angkatan Udara Israel, Mayjen Tomer Bar, mengkritik surat tersebut dan menyatakan bahwa pernyataan itu melemahkan solidaritas di kalangan pasukan.

    “Tidak pantas bagi tentara cadangan aktif untuk mendesak perang dihentikan,” kata Bar.

    Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengekspresikan kemarahan terhadap tentara cadangan yang meminta perang diakhiri.

    Ia menyebut mereka sebagai kelompok kecil yang berisik dan anarkistis, serta menuduh mereka berusaha melemahkan IDF.

    “Mereka sudah pernah menyebarkan pesan kelemahan kepada musuh kita. Kami tidak akan mengizinkan hal ini terjadi lagi,” kata Netanyahu.

    Di tengah ketegangan ini, sekitar 1.840 akademisi di Israel menyatakan dukungan terhadap pernyataan para tentara cadangan yang meminta agar perang diakhiri.

    Mereka menekankan pentingnya memulangkan sandera tanpa penundaan.

    Tindakan Disipliner

    Sebagai respons terhadap surat penolakan tersebut, IDF mengumumkan bahwa tentara aktif yang menandatangani surat itu akan dibebastugaskan. 

    “Tidak mungkin seseorang yang bertugas di dalam kokpit lalu keluar dan mengaku kurang percaya diri dalam misi ini,” ungkap pihak IDF.

    Angkatan Udara Israel mengambil langkah disipliner untuk menjaga agar IDF terhindar dari kontroversi politik.

    Dengan tegas, mereka mengatakan akan terus menindak siapa pun yang berusaha membawa politik ke dalam militer.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Viral Cuitan Penyanyi Asal AS, Azealia Banks Sebut Indonesia ‘Tempat Sampah’ Dunia – Halaman all

    Viral Cuitan Penyanyi Asal AS, Azealia Banks Sebut Indonesia ‘Tempat Sampah’ Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi sekaligus rapper asal Amerika Serikat, Azealia Banks viral setelah menyebut Indonesia sebagai ‘tempat sampah’ dunia.

    Cuitan tersebut ditulis di akun X @azealiaslacewig pada Jumat (11/4/2024).

    Tulisan tersebut bermula saat Azealia Banks menyebut negara Meksiko memiliki gadis yang kuat.

    Sejarah dan kerajaan di Meksiko membuat Azealia Banks menyebut hal itu.

    Namun ada warganet yang menyinggung Meksiko tak ada apa-apanya dibandingkan gadis Indonesia.

    “Indonesia memiliki potensi/pengaruh yang jauh lebih besar & jauh lebih penting daripada gadis Meksiko. Entahlah bagaimana Anda tidak bisa melihat ini,” tulis warganet.

    Cuitan tersebut mendapat respons panjang dari Azealia Banks.

    Azealia Banks dengan berat hati mengatakan Indonesia adalah tong sampah dunia.

    Bahkan Azealia Banks menyebut Indonesia hampir sama tercemarnya dengan India.

    “Indonesia adalah tong sampah dunia. Benci untuk mengatakannya seperti itu tetapi Indonesia adalah gurun yang tercemar seperti halnya India,” buka Azealia Banks.

    Hal ini bahkan membuat Azealia Banks sebisa mungkin tak memakan hasil laut di Samudera Hindia.

    “Saya tidak akan *secara sadar* memakan apa pun yang ditangkap dari Samudra Hindia,” tambahnya.

    Secara garis besar, Azealia Banks menyebut lautan Indonesia bisa tercemar dari sampah-sampah kiriman dunia.

    Akibatnya, kesehatan orang Indonesia disebut akan bermasalah setidaknya 200 tahun ke depan.

    Azealia Banks juga menegaskan Indonesia tengah membutuhkan bantuan besar.

    “Komplikasi kesehatan orang Indonesia karena dunia mengirimkan sampahnya ke sana akan menyebabkan tenaga kerja berkurang selama 200 tahun ke depan juga.

    Secara harfiah, Indonesia membutuhkan bantuan BESAR,” tegasnya.

    Wanita berusia 33 tahun tersebut lalu menyalurkan ide gila pada para orang-orang terkaya, seperti Elon Musk dan Jeff Bezos untuk mengirim sampah-sampah lautan ke Mars.

    Menurut Azealia, jika ada kesempatan terbang ke luar angkasa di planet lain, mengapa tak membuang sampah-sampah tersebut.

    Mengirim manusia ke planet lain hanya membuang-buang waktu.

    Segala umpatan dilontarkan Azealia Banks terkait hal tersebut.

    “Alih-alih mengirim kotoran bodoh Katy Perry ke luar angkasa, Bezos dan Musk perlu mengambil sampah itu dari tanah orang-orang dan melemparkan sampah itu ke Mars.”

    “Coba gali semua sampah dari lautan dan kirim kotoran itu ke Mars, jangan kirim orang ke sana, seperti W*F??

    Berhentilah berfantasi bodoh dan berhenti membuang-buang waktu orang untuk bereksplorasi ke ruang angkasa, untuk apa?

    Untuk bertemu dengan siapa?

    Kemanusiaan tidak akan mendapatkan apapun dari perjalanan luar angkasa jika kita berada dalam kondisi lingkungan dan kesehatan fisik yang buruk di bumi ini,” tulisnya.

    Terakhir, Azealia Banks menyebut perjalanan ke luar angkasa hanyalah pembodohan dan pemborosan yang tak berguna.

    “Saya benar-benar tidak mengerti logika apa pun di balik semua omong kosong tentang luar angkasa x & asal usul bir

    Mereka pada dasarnya adalah usaha yang bodoh dan boros yang tidak akan mampu dibiayai oleh orang biasa.

    Orang tidak mampu terbang dengan jet pribadi siapa yang punya uang untuk pergi ke luar angkasa???? I don’t lmao,” tungkasnya.

    Cuitan Azealia Banks mengingatkan tentang laporan limbah plastik dari negara-negara di Kawasan Asia banyak ditemukan di beberapa pantai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

    Fenomena ini banyak ditemukan pada akhir tahun.

    Temuan sampah dari botol plastik bekas minuman hingga botol plastik bekas kosmetik, terutama dari China, Malaysia, Thailand, Kamboja, serta Vietnam kerap dikeluhkan pedagang Pantai Tanjung. (*)

    (Tribunnews.com/ Siti N)

  • Presiden Prabowo Subianto Ajukan Permintaan Pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto Ajukan Permintaan Pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto telah meminta waktu untuk bertemu Trump, untuk membahas soal tarif impor hingga evakuasi warga Gaza, Palestina.

    Tayang: Sabtu, 12 April 2025 15:34 WIB

    Tangkapan Layar

    PRABOWO & DONALD TRUMP – Presiden Prabowo Subianto dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Presiden Prabowo Subianto telah meminta waktu untuk bertemu Trump, untuk membahas soal tarif impor hingga evakuasi warga Gaza, Palestina. 

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa ia telah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Pertemuan ini bertujuan untuk membahas beberapa isu penting, termasuk tarif impor dan rencana evakuasi warga Palestina.

    Prabowo menyampaikan informasi tersebut setelah menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Antalya, Turki, pada Jumat (11/4/2025).

    “Saya sudah minta waktu bertemu Trump, mudah-mudahan,” ujar Prabowo dalam keterangan pers yang dilansir oleh Kompas TV pada Sabtu (12/4/2025).

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono juga menyatakan bahwa permintaan Prabowo untuk bertemu dengan Trump telah disampaikan sejak awal masa jabatan Trump sebagai Presiden AS.

    Menurut Sugiono, pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

    Pertemuan tersebut juga akan membahas tarif impor yang diberlakukan oleh AS terhadap Indonesia, yang mencapai 32 persen pada awal April lalu.

    Selain itu, Prabowo juga ingin mendiskusikan rencana evakuasi warga Palestina ke Indonesia.

    “Evakuasi warga Palestina ini bukan untuk mendukung rencana pengusiran seperti yang diinginkan AS-Israel. Itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat,” tegas Prabowo.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tim Dokkes Polri Diterjunkan ke Myanmar Bantu 1.100 Korban Gempa – Halaman all

    Tim Dokkes Polri Diterjunkan ke Myanmar Bantu 1.100 Korban Gempa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Polri mengirimkan tim medis sebagai bagian dari Task Force Crisis Center–Emergency Medical Team (TCK–EMT) Indonesia membantu korban gempa di Myanmar. 

    Tim yang terdiri dari personel Dokkes Polri ini telah memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga di wilayah Naypyitaw.

    Kapusdokkes Polri Irjen Pol. dr. Asep Hendradiana, menyatakan komitmennya untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara.

    “Atas nama Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Dokkes Polri yang tergabung dalam TCK-EMT Indonesia atas dedikasi mereka dalam memberikan bantuan medis kepada korban gempa di Myanmar,” ujarnya dalam keterangan Sabtu (12/4/2025).

    Adapun pelayanan yang diberikan mencakup gawat darurat, rawat jalan, kesehatan anak, tindakan bedah minor, pelayanan kebidanan, farmasi, laboratorium dasar, hingga pemeriksaan X-ray.

    Hingga 10 April 2024, sebanyak 1.104 warga telah menerima pelayanan medis di lima tenda operasional yang disiapkan, termasuk IGD dan farmasi. Penyakit terbanyak yang ditangani antara lain hipertensi, myalgia, dan ISPA.

    Irjen Pol. Asep menekankan bahwa kehadiran Polri dalam operasi ini merupakan bentuk nyata solidaritas regional dan tanggung jawab global.

    “Kami percaya bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ucap Asep.

    “Keberhasilan tim TCK-EMT Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga Myanmar membuktikan bahwa Polri siap berkontribusi dalam pemulihan pascabencana, baik di dalam maupun luar negeri,” imbuhnya.

    Ia menutup pernyataan dengan menegaskan komitmen Polri dalam mendukung aksi kemanusiaan ke depan. 

    Sebelumnya, ribuan orang terluka akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 SR dan 6,4 SR yang mengguncang Myanmar bagian tengah pada hari Jumat (29/3/2025).

    Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyediakan sekitar 3 ton pasokan medis ke rumah sakit di Nay Pyi Taw dan Mandalay yang paling parah terkena dampak.

    Bantuan itu berupa peralatan trauma dan tenda serbaguna, 1000 tempat tidur.

    RS Nay Pyi Taw dan RS Umum Mandalay meruapakn dua rumah sakit utama yang merawat para korban luka di daerah tersebut.

    Saat ini operasi penyelamatan masih berlangsung.

    Bago, Magway, Mandalay, Nay Pyi Taw, Shan Selatan dan Timur, serta Sagaing termasuk di antara daerah yang paling parah terkena dampak.

    RS Kewalahan

    Rumah sakit kewalahan menangani ribuan korban luka yang membutuhkan perawatan medis.

    Kebutuhan akan perawatan trauma dan bedah, pasokan transfusi darah, anestesi, obat-obatan esensial, pengelolaan korban massal, air bersih dan sanitasi, kesehatan mental, dan dukungan psikososial masih sangat terbatas.

    WHO sedang mempersiapkan pengiriman kedua yang terdiri dari Peralatan Kesehatan Darurat untuk merawat 10.000 orang selama tiga bulan.

    WHO memberikan dukungan operasional kepada tim tanggap cepat yang ditempatkan di rumah sakit di daerah yang terkena dampak.

    Persiapan sedang dilakukan bagi WHO dan mitra untuk meluncurkan penilaian kebutuhan cepat guna lebih memahami kebutuhan dan kesenjangan di daerah yang terkena dampak untuk tanggapan yang disesuaikan.

    Jumlah kematian, cedera dan kerusakan pada fasilitas kesehatan belum sepenuhnya terdata dan ditangani. Korban paling banyak kemungkinan ada di daerah perkotaan Mandalay, Sagaing dan Nay Pyi Taw di mana gempa bumi menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan struktur.

    Situasi di Myanmar kian mengkhawatirkan mengingat permintaan yang besar terhadap layanan kesehatan.

    Sebelum gempa bumi ini, 12,9 juta orang diperkirakan membutuhkan intervensi kesehatan kemanusiaan di Myanmar pada tahun 2025. 

  • Prabowo Sudah Minta Waktu untuk Temui Donald Trump, Ingin Bahas Tarif Impor & Evakuasi Warga Gaza – Halaman all

    Prabowo Sudah Minta Waktu untuk Temui Donald Trump, Ingin Bahas Tarif Impor & Evakuasi Warga Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto mengaku telah meminta waktu untuk bisa bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Meski demikian, Prabowo masih belum bisa memastikan kapan ia bisa bertemu dengan Donald Trump.

    Rencana pertemuan dengan Donald Trump ini pun diungkap Prabowo usai ia menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Antalya, Turki, Jumat (11/4/2025).

    “Saya sudah minta waktu (bertemu Trump), mudah-mudahan ya,” kata Prabowo dalam keterangan pers, dilansir Kompas TV, Sabtu (12/4/2025).

    Sementara itu, sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, juga sempat mengungkap, permintaan Prabowo untuk bertemu Presiden AS ini telah disampaikan sejak lama.

    Tepatnya sejak awal masa jabatan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Sugiono menilai pertemuan Prabowo dengan Donald Trump untuk memperkuat hubungan bilateral.

    Permintaan itu juga dilayangkan jauh sebelum Trump menetapkan tarif impor.

    Diketahui, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen pada awal April lalu. 

    Selain membahas tarif impor, pertemuan dengan Donald Trump ini juga bertujuan untuk membahas rencna evakuasi warga Palestina ke Indonesia.

    Prabowo juga ingin menegaskan evakuasi warga Palestina ini bukan untuk mendukung rencana pengusiran seperti yang AS-Israel inginkan.

    “Itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya. Kita ingin berbuat sesuatu,” tegas Prabowo.

    Prabowo Berencana Beri Beasiswa Anak-anak Palestina untuk Sekolah di Universitas Pertahanan

    Presiden RI Prabowo Subianto menginisiasi rencana untuk memberikan beasiswa untuk anak-anak Palestina mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan, Indonesia. 

    Hal itu diungkap Prabowo dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4/2025) malam.

    Prabowo juga menyuarakan Indonesia berkomitmen membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza. 

    Selain itu membuka pintu bagi pelajar Palestina untuk disekolahkan di Indonesia. 

    “Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” kata Prabowo.

    Prabowo mengungkapkan Indonesia juga telah mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

    Sebaliknya, Prabowo menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik.

    “Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” ujarnya.

    Prabowo mengatakan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza dan kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan. 

    Menurutnya, Indonesia juga siap membawa warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.

    “Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Prabowo mengumumkan, dirinya akan segera melakukan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.

    Langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian damai dan bantuan kemanusiaan.

    “Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah—itu seperti serangan terhadap mereka sendiri,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)

    Baca berita lainnya terkait Konflik Palestina Vs Israel.

  • Dampak ‘Ngeyel’ Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza, Pasukan Brigade Golani Israel Terluka Parah – Halaman all

    Dampak ‘Ngeyel’ Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza, Pasukan Brigade Golani Israel Terluka Parah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang tentara dari Brigade Golani mengalami luka parah saat melaksanakan operasi darat di Jalur Gaza selatan pada hari Jumat.

    Insiden ini terjadi di tengah serangan yang sedang berlangsung terhadap kota Rafah.

    Brigade Golani, yang merupakan unit infanteri yang didirikan pada tahun 1948 dan bagian dari Divisi ke-36 Angkatan Bersenjata Israel, dikenal sebagai satu-satunya brigade yang tetap aktif sejak berdirinya tentara Israel.

    Brigade ini memiliki sejarah panjang dalam berbagai konflik, termasuk peran dalam Nakba 1948, di mana pasukan tersebut terlibat dalam berbagai aksi kekerasan terhadap warga Palestina.

    Selama Operasi Pedang Besi yang berlangsung pada tahun 2023, Brigade Golani dikerahkan namun menarik diri setelah mengalami kerugian besar selama 60 hari serangan.

    Saat ini, tentara Israel melanjutkan operasi militer di wilayah Rafah, termasuk di daerah Morag, Gaza utara, Shejaiyya, dan Beit Lahiya.

    Dampak Serangan

    Sementara itu, laporan dari Al Jazeera menyebutkan bahwa satu orang tewas akibat tembakan artileri Israel di lingkungan Shujaiyya, sebelah timur Kota Gaza.

    Sumber medis melaporkan bahwa sepuluh warga Palestina, termasuk tujuh anak-anak, tewas dalam serangan udara yang menargetkan sebuah rumah di Al-Katiba, utara Khan Yunis.

    Dalam insiden terpisah, seorang warga Palestina juga tewas akibat serangan pesawat tak berawak Israel di daerah Al-Mawas.

    Para korban dari serangan ini telah dimakamkan di Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis.

    Pemboman Israel juga melanda lingkungan Al-Atatra di Beit Lahia, mengakibatkan dua kematian dan sejumlah luka-luka.

    Operasi militer yang terus berlangsung di Jalur Gaza menunjukkan dampak yang signifikan terhadap warga sipil, dengan meningkatnya jumlah korban jiwa.

    Brigade Golani, meskipun dianggap sebagai salah satu unit terpenting dalam militer Israel, kini menghadapi tantangan besar di lapangan.

    (*)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Survei: Hampir Separuh Warga Israel Tak Yakin IDF Bisa Kalahkan Hamas Sekaligus Bebaskan Sandera – Halaman all

    Survei: Hampir Separuh Warga Israel Tak Yakin IDF Bisa Kalahkan Hamas Sekaligus Bebaskan Sandera – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menurut jajak pendapat, hampir separuh warga Israel tidak percaya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mampu membebaskan sandera dan mengalahkan Hamas di Jalur Gaza secara bersamaan.

    Survei yang dilakukan oleh Viterbi Family Center for Public Opinion and Policy Research menunjukkan bahwa 49 persen responden meyakini pembebasan sandera sekaligus pelenyapan Hamas adalah hal yang tidak mungkin tercapai.

    Sementara itu, 46 persen responden mengaku yakin bahwa kedua hal itu bisa diwujudkan secara bersamaan.

    Ketika ditanya mengenai tujuan yang diprioritaskan, 68 persen responden mengatakan pembebasan sandera harus diutamakan. Hanya 25 persen yang meminta agar pemerintah Israel memprioritaskan penggulingan Hamas.

    “Jumlah responden yang memilih pemulangan sandera sebagai tujuan terpenting telah naik signifikan, sedangkan responsen yang memprioritaskan penggulingan Hamas turun,” kata lembaga survei itu dikutip dari Al Mayadeen.

    Survei ini dilakukan dari tanggal 31 Maret hingga 6 April 2025. Jumlah responden adalah 598 warga Yahudi dan 150 warga keturunan Arab.

    Sebelumnya, pada survei Januari 2024, baru sekitar setengah warga Israel meyakini pemulangan sandera adalah hal terpenting.

    Sebanyak 91 persen responden dari sayap kiri dan 60,5 responden dari sayap tengah mengatakan pemulangan sandera lebih penting. Sementara itu, hanya ada 52 persen responden dari sayap kanan yang berpikir serupa.

    Di antara responden yang memilih mengutamakan penggulingan Hamas, 74 persen di antara mereka merasa kedua tujuan Israel di Gaza bisa dicapai secara bersamaan.

    Adapun 59 persen dari responden yang meyakini pemulangan sandera adalah prioritas mengatakan kedua tujuan itu tidak bisa dicapai bersamaan.

    PASUKAN ISRAEL – Foto yang diambil dari Yedioth Ahronoth tanggal 1 April 2025 memperlihatkan pasukan Israel di Jalur Gaza. (Yedioth Ahronoth/IDF)

    Survei yang mirip pernah dilakuan pada bulan November 2024. Hasilnya, 64 responden mengatakan pembebasan tahanan untuk mengakhiri perang harus diutamakan ketimbang melanjutkan perang.

    Hanya 20 persen responden yang mendukung perang diteruskan, sedangkan 11 persen lainnya belum memutuskan pilihan.

    Mayoritas warga AS tidak menyukai Israel

    Sementara itu, jajak pendapat terbaru yang dilakukan Pew Research Center menunjukkan bahwa sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) tidak menyukai Israel.

    Hasil jajak pendapat itu dirilis Selasa kemarin, (8/4/2025), bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.

    Pew Research Center menyebut pandangan warga AS mengenai Israel makin negatif dalam tiga tahun terakhir.

    Saat ini mayoritas orang dewasa di AS (53 persen) punya pandangan buruk tentara Israel. Jumlah ini meningkat karena pada bulan Maret 2022 angkanya 42 persen.

    Peningkatan itu terjadi setelah Hamas menyerang Israel tahun 2023, kemudian Israel menginvasi Jalur Gaza.

    Menurut survei terbaru, kepercayaan warga AS kepada Netanyahu juga tetap rendah, yakni 32 persen.

    Survei itu dilakukan tanggal 24 hingga 30 Maret 2025 atau sebelum Netanyahu kembali berkunjung ke AS. Sampel survei adalah 3.605 orang dewasa di AS.

    Adapun sebanyak 54 persen responden merasa perang di Gaza adalah persoalan yang penting bagi mereka. Angka ini turun karena sebelumnya (Januari 2024) mencapai 65 persen.

    Sebanyak 69 persen responden pendukung Partai Demokrat memandang buruk Israel, sedangkan pada responden Partai Republik ada 37 persen yang memandang buruk Israel.

    Jumlah ini meningkat karena pada tahun 2022 angkanya 53 persen (Demokrat) dan 27 persen (Republik).

  • Presiden Prabowo Subianto Ajukan Permintaan Pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump – Halaman all

    Prabowo Tak Tinggal Diam Lihat Penderitaan Rakyat Gaza: Bagaimana Mungkin Ibu Tak Bersenjata Dibom? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza akibat konflik yang berkepanjangan. 

    Mantan Menteri Pertahanan itu memastikan Indonesia siap memberikan bantuan.

    Menurutnya, serangan yang diarahkan kepada rakyat Gaza sudah tidak masuk akal. 

    Sebab, banyak korban yang berjatuhan justru dari anak-anak hingga ibu yang tak memiliki senjata.

    “Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” ujar Prabowo dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4/2025) malam.

    Karena itu, Prabowo memastikan Indonesia juga siap membawa warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.

    Selain itu, Indonesia berkomitmen membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza.

    Prabowo mengungkap Indonesia juga telah mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

    “Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menambahkan pihaknya akan segera melakukan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah. 

    Termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.

    Ia mengatakan langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian damai dan bantuan kemanusiaan.

    “Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah—itu seperti serangan terhadap mereka sendiri,” pungkasnya.

     

  • Xi Jinping Cari Dukungan 3 Negara Asia untuk Lawan Strategi Trump – Halaman all

    Xi Jinping Cari Dukungan 3 Negara Asia untuk Lawan Strategi Trump – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden China Xi Jinping mengumumkan rencana tur ke tiga negara Asia Tenggara pada pekan depan di tengah memanasnya perang dagang China dengan Amerika Serikat (AS). 

    Tiga negara tersebut yakni Vietnam, Malaysia serta Kamboja. Menurut kantor berita pemerintah, Xinhua rencananya Xi Jinping akan mengunjungi Vietnam pada tanggal 14 hingga 15 April, dan dilanjutkan kunjungan ke Malaysia serta Kamboja pada 15 hingga 18 April.

    Kunjungan ini digelar Xi bertujuan untuk mempererat hubungan China dengan sejumlah negara tetangga, di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat pasca China dikenakan tarif sebesar 145 persen oleh Amerika Serikat.

    Tur ini menjadi upaya diplomatik yang langka, mengingat terakhir kali Xi Jinping mengunjungi Kamboja dan Malaysia masing-masing sembilan dan dua belas tahun lalu.

    Sementara kunjungan terakhirnya ke Vietnam terjadi baru-baru ini, yakni pada Desember 2023.

    Upaya ini juga menunjukan tekad China yang ingin tampil sebagai mitra dagang global yang stabil dan dapat diandalkan, terutama di tengah ketidakpastian akibat kebijakan AS.

    Dengan menawarkan alternatif perdagangan bebas dan multilateral, China berharap dapat menarik sekutu-sekutu AS yang mungkin merasa dirugikan oleh kebijakan tarif tersebut.

    Tak dirinci kesepakatan apa yang akan ditekan China dengan Kamboja, Malaysia dan Vietnam. Namun menurut dua pejabat Vietnam, China dan Vietnam diperkirakan akan menandatangani sekitar 40 kesepakatan.

    Termasuk diantaranya beberapa kerja sama terkait jaringan rel kereta api.

    Sebelumnya, Vietnam sempat mengajukan permintaan kepada China untuk pendanaan dan teknologi guna mengembangkan jaringan kereta api mereka, melansir dari Bloomberg.

    China Hubungi Uni Eropa

    Terpisah, sebelum Jinping melakukan tur ke tiga negara di Asia Tenggara, awal minggu ini Jinping telah lebih dulu membuat pendekatan untuk kerja sama yang lebih erat dengan Uni Eropa.

    “China dan Uni Eropa harus menjalankan tanggung jawab internasional, menjaga tren globalisasi ekonomi dan lingkungan perdagangan internasional, serta bersama-sama menolak tindakan sepihak yang bersifat membully,” kata Xi saat bertemu Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, Jumat (11/4/2025). 

    China dan UE membahas penciptaan lingkungan bisnis yang lebih kondusif bagi perusahaan dan menangani isu-isu terkait transfer perdagangan.

    Kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dalam kerangka Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan bersama-sama mempromosikan reformasi WTO.

    Langkah ini diambil sebagai strategi baru China pasca Trump menaikkan tarif impor China menjadi 125 persen setelah Beijing mengumumkan tarif 84 persen untuk barang-barang AS.

    “Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan Tiongkok kepada pasar dunia, dengan ini saya menaikkan tarif yang dibebankan kepada Tiongkok oleh AS menjadi 125 persen, berlaku segera,” kata Trump, dinukil dari CNN International.

    (Tribunnews.com / Namira)

     

  • Negara-Negara Arab Sekutu AS Terancam Diserang Iran jika Perundingan Nuklir Gagal – Halaman all

    Negara-Negara Arab Sekutu AS Terancam Diserang Iran jika Perundingan Nuklir Gagal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang anggota dewan Iran memberikan sinyal, negaranya bisa saja menyerang negara-negara Arab yang menjadi sekutu Amerika Serikat (AS)

    Serangan itu mungkin saja terjadi apabila perundingan nuklir antara Iran dan AS menemui kegagalan.

    Ebrahim Rezaei, nama legislator itu, mengatakan setiap tindakan keji akan dibayar sangat mahal.

    “Amerika masihlah Amerika yang sama, dan Trump masihlah Trump yang sama,” kata Rezaei di media sosial X hari Jumat, (11/4/2025).

    “Jika mereka menginginkan perundingan (dan bukannya kekerasan atau perundungan), kita akan duduk di meja perundingan. Namun, jika mereka bertindak jahat dan membalikkan meja, harga yang dibayar akan sangat mahal.”

    Dia kemudian merinci target-target potensial yang bisa diserang oleh Iran.

    “(a) mungkin pangkalan Amerika, (b) mungkin gedung pencakar langit milik para pendukungnya, (c) mungkin fasilitas minyak yang melayani mereka, (c) mungkin semua itu,” katanya.

    Peringatan keras Iran untuk negara Arab

    Presiden AS Donald Trump sudah meminta Iran untuk menggelar perundingan mengenai program nuklirnya.

    Trump juga mengancam akan menyerang Iran jika perundingan itu gagal mencapai kesepakatan.

    Setelah mendapai ancaman itu, Iran dilaporkan memperingatkan negara-negara Arab yang jadi tetangganya agar tidak tidak membantu AS.

    Spejabat Iran mengklaim negaranya telah mengeluarkan peringatan kepada Irak, Kuwait Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, dan Bahrain.

    Negara-negara itu diminta tidak mengizinkan pasukan AS lewat di langit karena hal itu akan dianggap sebagai tindakan permusuhan.

    “Tindakan seperti itu akan punya dampak besar terhadap mereka,” kata pejabat itu secara anonim.

    Di samping itu, dia mengatakan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei telah meminta angkatan bersenta Iran untuk bersiaga tinggi.

    Iran siap hadapi perang

    ALI KHAMENEI – Pemimpin Tertinggi Ira, Ali Khamenei menyapa hadirin yang datang dalam acara peringatan dakwah Nabi Muhammad SAW, dengan sekelompok pejabat Iran, perwakilan dan duta besar negara-negara Islam di Teheran, Iran pada Selasa (28/1/2025). (Kantor berita resmi negara Iran, IRNA)

    Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC), Mayjen Hossein Salami, mengatakan Iran siap menghadapi perang apa pun.

    “Kita sama sekali tidak khawatir tentang perang. Kita tidak akan memulai perang, tetapi siap menghadapi perang apa pun,” kata Salami saat rapat dengan para pembesar IRGC hari Sabtu lalu, dikutip dari Press TV.

    “Kita bersiap menghadapi skenario operasi psikologi musuh atapun aksi militer musuh. Namun, kita tidak akan mundur selangkah pun dalam menghadapi musuh.”

    Dia mengatakan musuh Iran memaksa Iran untuk memilih salah satu dari dua pilihan, yakni konfrontasi atau menerima syarat-syarat dari musuh.

    Kemudian, dia menegaskan Iran sudah punya cara untuk mengatasi musuh-musuhnya. Kata dia, Iran punya peralatan untuk mengalahkan rezim Israel yang didukung oleh AS.

    “Kita sudah mengumpulkan kekuatan dan bisa menjangkau serta menargetkan musuh, dan kita siap menunjukkan kemampuan kita yang sebenarnya,” katanya.

    Salami lalu menyinggung serangan Iran yang ke Israel tahun lalu yang menurutnya sukses. Dua serangan yang dinamai Operasi Janji Sejati I dan II itu menjadi contoh kemampuan militer Iran.

    Dua operasi itu dilakukan menggunakan ratusan rudal balistik dan drone atau pesawat tanpa awak. Salami mengklaim ada 581 rudal Iran yang sukses mendarat di wilayah Israel.

    Para pejabat Iran mengklaim negaranya baru menggunakan sedikit kekuatannya dalam dua serangan besar itu.

    Dalam kesempatan yang sama, Salami turut memuji kekuatan front perlawanan yang menurutnya makin kuat. Front itu belum menunjukkan semua kekuatannya.