Category: Tribunnews.com Internasional

  • Terungkap, Rudal R-37 Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia Dalang Jatuhnya Jet F-16 Ukraina – Halaman all

    Terungkap, Rudal R-37 Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia Dalang Jatuhnya Jet F-16 Ukraina – Halaman all

    Terungkap, Rudal R-37 Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia Dalang Jatuhnya Jet F-16 Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM – Sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf atau rudal udara-ke-udara R-37 dikatakan sebagai “dalang” di balik jet tempur F-16 Angkatan Udara Ukraina yang ditembak jatuh oleh militer Rusia, Sabtu (12/4/2025).

    Stasiun televisi terkenal Inggris BBC mengutip sumber pemerintah Ukraina yang mengatakan bahwa jet tempur F-16 ditembak jatuh oleh rudal Rusia.

    “Rusia telah meluncurkan tiga rudal ke pesawat itu. Kemungkinan besar rudal itu adalah rudal antipesawat dari sistem pertahanan udara S-400 atau rudal udara-ke-udara R-37,” menurut sumber pemerintah Ukraina yang dikutip BBC, Minggu (13/4/2025).

    Pihak berwenang Ukraina juga mengesampingkan kemungkinan kalau insiden jatuhnya jet F-16  tersebut disebabkan oleh penembakan sistem pertahanan udara mereka sendiri dalam insiden “friendly fire”.

    Pihak Ukraina juga menegaskan kalau tidak ada sistem pertahanan udara Ukraina yang diaktifkan di area insiden.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengklaim bahwa jet tempur F-16 Ukraina ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara, tetapi tidak memberikan rincian apa pun tentang sistem yang digunakan.

    Dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (waktu Ukraina), seorang pilot F-16 Angkatan Udara Ukraina tewas saat menjalankan misi tempur, menurut pernyataan Angkatan Udara Ukraina di saluran Telegram resmi mereka.
     
    Dalam pernyataan tersebut, militer mengatakan penyelidikan telah diluncurkan terkait kematian pilot berusia 26 tahun Pavlo Ivanov, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut.

    Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa Ivanov tewas “dalam pertempuran, mempertahankan tanah airnya dari invasi pasukan Rusia.”

    Pernyataan itu menambahkan, “Pilot F-16 (Ukraina) melaksanakan misi tempur dalam kondisi yang sangat menantang hampir setiap hari.”

    “Saya sangat bangga karena kami berhasil menarik Anda keluar dari misi tempur dan mengirim Anda untuk pelatihan ulang di pesawat F-16. Salah satu pilot F-16 Ukraina paling awal – seorang pilot pesawat tempur yang menyelesaikan 130 penerbangan tempur sebelum menjalani pelatihan ulang,” kata Wakil Komandan Brigade Penerbangan Taktis ke-299 Angkatan Udara Ukraina, Rostislav Lazarenko, mengenang Pavlo Ivanov dalam sebuah unggahan di media sosial.

    “Anda tidak pernah menolak misi tempur apa pun, dan saya sendiri tidak yakin apakah itu karena kepercayaan Anda yang besar kepada saya sebagai komandan, atau keyakinan Anda yang mendalam pada diri sendiri – karena Anda memang seorang pilot yang hebat,” imbuh Lazarenko.

    Pesawat F-16 terbang di langit Ukraina (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Pravda)

    Jet Kedua F-16 Ukraina yang Jatuh

    Ini adalah kerugian kedua yang melibatkan pilot dan pesawat F-16 sejak Ukraina menerima jet tempur tersebut pada Juli 2024.

    Insiden pertama terjadi pada tanggal 26 Agustus ketika seorang pilot berpengalaman, Oleksii Mes, ditembak jatuh saat mencoba mencegat rudal jelajah Rusia di wilayah udara Ukraina barat.

    Ukraina secara resmi mulai menerima pesawat tempur generasi 4+++, F-16 Fighting Falcon, dari negara-negara mitra NATO mulai Juli 2024, dalam sebuah langkah yang dianggap sebagai titik balik signifikan dalam upaya negara itu untuk memperkuat pertahanannya terhadap agresi Rusia yang telah berlangsung sejak 2022.

    Pesawat F-16 yang diterima Ukraina disumbangkan oleh beberapa negara Eropa termasuk Belanda, Denmark, dan Norwegia, hasil negosiasi berbulan-bulan yang dikoordinasikan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

    Dukungan ini tidak hanya melibatkan transfer jet, tetapi juga program pelatihan intensif untuk pilot dan teknisi Ukraina yang dilakukan di beberapa negara NATO.

    Langkah ini menandai pertama kalinya Ukraina memperoleh kemampuan jet tempur Barat yang jauh lebih modern daripada armada udara mereka saat ini, yang sebagian besar terdiri dari pesawat buatan Soviet seperti MiG-29 dan Su-27.

    F-16, yang dijuluki “Fighting Falcon”, dikenal karena kemampuan multiperannya, kemampuan serangan presisi, serta kemampuan peperangan elektronik dan komunikasi modern.

    Jet tempur ini juga mampu menggunakan rudal berpemandu canggih termasuk AIM-120 AMRAAM dan JDAM, menjadikannya peningkatan signifikan bagi pertahanan udara Ukraina.

    Para pakar pertahanan melihat pengiriman F-16 sebagai pesan strategis kepada Moskow kalau dukungan militer Barat untuk Ukraina akan berlanjut dalam jangka panjang.

    Selain itu, pengerahan jet-jet ini diharapkan akan mengubah keseimbangan kekuatan udara di kawasan itu, terutama dalam upaya Ukraina untuk mempertahankan wilayah udaranya dari serangan rudal dan pesawat tak berawak buatan Iran yang digunakan oleh Rusia.

    Meskipun jumlah awal pesawat yang dikirim masih terbatas, hal itu dilihat sebagai awal dari integrasi penuh platform NATO ke dalam Angkatan Bersenjata Ukraina — sebuah langkah yang berpotensi memiliki dampak jangka panjang pada lanskap keamanan regional Eropa Timur.

    JATUHKAN JET F-16 – Penampakan rudal udara-ke-udara R-37M. Rusia dilaporkan menggunakan amunisi berpemandu ini dari peluncur artileri S-400 Triumf.

    Seputar Rudal R-37 Rusia

    R-37, juga dikenal sebagai RVV-BD (Versi Ekspor), adalah rudal udara-ke-udara jarak jauh buatan Rusia yang dirancang untuk menghancurkan target udara pada jarak yang sangat jauh, termasuk pesawat pengebom, pesawat AWACS, dan pesawat patroli maritim.

    Dikembangkan oleh Vympel NPO , rudal ini adalah versi lebih modern dari rudal R-33 yang digunakan oleh MiG-31.
     
    R-37 dilengkapi dengan sistem pemandu radar aktif dan inersia , serta kemampuan koreksi tengah lintasan, yang memungkinkannya melacak dan menyerang target secara akurat bahkan pada kecepatan supersonik.

    Rudal ini mampu menyerang target sejauh 300 hingga 400 kilometer , tergantung pada profil penerbangan, menjadikannya salah satu rudal udara-ke-udara paling berbahaya dalam hal jangkauan tembak.

    R-37 saat ini digunakan oleh jet tempur Rusia modern seperti MiG-31BM dan Su-35 , dan dilaporkan juga digunakan dalam konflik Ukraina-Rusia untuk menyerang target bernilai tinggi dari jarak jauh, termasuk jet tempur Ukraina yang tidak mengantisipasi ancaman dari luar jangkauan radar normal.

    Kemampuannya untuk menyerang dari luar pertahanan udara musuh memberi angkatan udara Rusia keuntungan strategis, khususnya dalam peperangan udara jarak jauh dan operasi “lihat pertama, tembak pertama, bunuh pertama”.

    RUDAL UDARA – Jet tempur Rusia luncurkan rudal udara-ke-udara R-37M. Rudal R-37 saat ini digunakan oleh jet tempur Rusia modern seperti MiG-31BM dan Su-35 , dan dilaporkan juga digunakan dalam konflik Ukraina-Rusia untuk menyerang target bernilai tinggi dari jarak jauh, termasuk jet tempur Ukraina yang tidak mengantisipasi ancaman dari luar jangkauan radar normal.

    Beberapa bulan yang lalu, sumber Rusia mengklaim kalau jet tempur Su-27 Ukraina ditembak jatuh di daerah Pokrovsk di Oblast Donetsk oleh pesawat Su-30SM2 Rusia menggunakan rudal udara-ke-udara jarak jauh R-37M dari jarak 130 km.

    Sumber-sumber Ukraina mengonfirmasi bahwa pilot Su-27, Kapten Ivan Bolotov, “tidak kembali dari misinya.” Kapten Ivan Bolotov, 24 tahun.

    Sumber yang didukung Rusia mengklaim bahwa Su-27 Ukraina ditembak jatuh menggunakan rudal udara-ke-udara jarak jauh R-37M yang diluncurkan dari jet tempur Su-30SM2 Angkatan Laut Rusia pada jarak sekitar 130 km.

    Analis militer mencatat bahwa rudal R-37, dengan jangkauan hingga 300 km, menimbulkan ancaman serius bagi pilot Ukraina yang beroperasi di dekat garis depan.

    Moskow dikatakan telah meningkatkan penggunaan rudal udara-ke-udara jarak jauh seperti R-37M untuk memungkinkan jet tempurnya tetap berada di luar wilayah udara Ukraina tengah dan barat, yang dikontrol ketat oleh sistem pertahanan udara Ukraina dan diawasi secara ketat oleh pesawat peringatan dini NATO.

    Sistem pertahanan udara S-400 yang sudah dijual Rusia ke China. (BBC)

    Seputar Sistem Peluncur S-400 Triumf

    S-400 “Triumf” adalah sistem pertahanan udara jarak jauh tercanggih Rusia yang dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan menghancurkan berbagai target udara termasuk pesawat tempur, rudal balistik, rudal jelajah, dan drone.

    Dikembangkan oleh Almaz-Antey , sistem ini merupakan pemutakhiran dari S-300 dan mulai beroperasi dengan Angkatan Darat Rusia pada tahun 2007.

    S-400 memiliki kemampuan unik untuk menangani empat jenis rudal berbeda dalam satu sistem, yang memungkinkannya untuk mengusir ancaman pada berbagai jarak — dari 40 km hingga 400 km — dan pada ketinggian hingga 30 km , menjadikannya salah satu sistem pertahanan udara terkuat di dunia.

    Ia menggunakan radar array bertahap yang canggih untuk mendeteksi hingga 300 target secara bersamaan dan menyerang hingga 36 target pada satu waktu .

    S-400 telah diekspor ke beberapa negara seperti China, India, dan Turki , dan kehadirannya sering memicu kekhawatiran geopolitik, termasuk sanksi dari Amerika Serikat berdasarkan Undang-Undang CAATSA terhadap negara-negara yang membelinya.

    Kemampuan jangkauannya yang jauh, akurasinya yang tinggi, dan fleksibilitasnya dalam melawan berbagai ancaman menjadikan S-400 sebagai “perisai udara” yang strategis dalam doktrin perang modern Rusia.

  • Diplomasi Kapal Perang, Iran Dikepung Senjata Amerika: Peta Penumpukan Aset Militer AS di Teluk – Halaman all

    Diplomasi Kapal Perang, Iran Dikepung Senjata Amerika: Peta Penumpukan Aset Militer AS di Teluk – Halaman all

    Iran Dikepung Mesin Perang Amerika: Peta Penumpukan Aset Militer AS di Timur Tengah

    TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) secara signifikan memperluas kehadiran militernya di Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran, serangan Houthi yang sedang berlangsung di Laut Merah, dan konflik Israel di Gaza.

    Peningkatan kehadiran aset militer AS ini mencakup pengerahan sistem pertahanan rudal, pesawat pengebom strategis, kapal induk, dan kelompok penyerang (Carrier Strike Group) yang beroperasi dari Laut Merah hingga Pulau Diego Garcia di Samudera India.

    Penumpukan mesin-mesin perang ini bertepatan dengan perundingan nuklir berisiko tinggi antara Washington dan Teheran yang dijadwalkan pada Sabtu (12/4/2025) di Oman (Minggu waktu Indonesia).

    Presiden AS, Donald Trump mengancam akan melakukan aksi militer dan sanksi tambahan jika negosiasi dengan Iran ini berujung kegagalan.

    Iran, meski menyatakan skeptis, telah setuju untuk berpartisipasi dalam perundingan, menekankan kesediaan untuk terlibat meskipun nada konfrontatif Washington.

    Perundingan AS-Iran di Oman merupakan momen diplomatik yang krusial bagi hubungan kedua negara.

    Perhatian global terfokus pada apakah perundingan tersebut dapat membatasi ambisi pengembangan nuklir oleh Teheran. 

    Israel telah menyatakan kekhawatiran atas potensi perjanjian yang lemah yang membiarkan kemampuan pengayaan Iran tetap utuh.

    KETEGANGAN AS-IRAN – USS Carl Vinson saat berlayar bersama kapal Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Warramunga selama operasi bilateral di Samudra Hindia, Desember 2021. Negosiasi nuklir Iran belum terlaksana, AS sudah mengirimkan kapal induk ke dekat Iran (Akun X resmi kapal induk Angkatan Laut AS USS Carl Vinson (CVN 70)/@CVN70)

    Iran Dikepung Mesin Perang AS

    Penempatan sistem persenjataan canggih baru-baru ini menggarisbawahi kesiapan Washington untuk meningkatkan militer, sekaligus memperkuat pertahanan Israel, mitra abdi AS, terhadap potensi pembalasan Iran.

    Sina Azodi, seorang dosen di Universitas George Washington dan pakar kebijakan luar negeri Iran, mengatakan, dilansir NW kalau peningkatan tersebut mencerminkan keseriusan sikap AS atas ancamannya ke Teheran.

    “Diplomasi kapal perang AS, ancaman terselubung dan eksplisit berupa tindakan militer, dan pengerahan aset ke wilayah tersebut telah meningkatkan kemungkinan bahwa AS akan menggunakan kekuatan kasar untuk menghadapi perluasan nuklir Iran,” kata Sina.

    Menurut Panglima Perang AS wilayah Indo-Pasifik, Laksamana Sam Paparo, lebih dari 70 penerbangan pesawat kargo militer, C-17 telah mengirimkan satu batalion pertahanan udara Patriot AS dari Pasifik ke Timur Tengah. 

    Sistem ini dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak pendek dan menengah dan akan memperkuat pertahanan terhadap Iran atau proksinya.

    Lokasi pasti penempatan batalion Patriot masih dirahasiakan.

    Baterai peluncur persenjataan peluru kendali Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) kedua juga telah dikerahkan ke Israel. 

    Sistem senilai 1 miliar dolar AS, yang terintegrasi dengan radar dan pertahanan udara Israel, dapat mencegat target hingga 124 mil jauhnya. 

    Sekitar 100 tentara AS ditempatkan di Israel untuk mengoperasikannya.

    Pentagon juga telah menempatkan pesawat pengebom siluman B-2 Spirit di Diego Garcia di Samudra Hindia, menempatkannya dalam jangkauan target fasilitas Iran. 

    Pesawat berkemampuan nuklir ini mampu melakukan misi penetrasi dalam dan merupakan bagian dari postur pencegahan yang lebih luas saat AS bersiap menghadapi kemungkinan konfrontasi .

    KEPUNG IRAN – Foto tagkap layar NW, Minggu (13/4/2025) menunjukkan peta penempatan aset militer Amerika Serikat (AS) yang mengepung Iran. Manuver AS ini bertepatan dengan pembicaraan negosiasi AS-Iran di Oman soal pengembangan nuklir Teheran. AS ingin agar Iran menyetop segala sesuatu terkait pengembangan nuklir, adapaun Teheran beralasan kalau program pengayaan nuklir mereka untuk kebutuhan energi.

    Dua kelompok penyerang kapal induk AS kini juga berada di wilayah tersebut.

    Pengerahan USS Harry S. Truman telah diperpanjang, sementara USS Carl Vinson telah tiba dengan kelengkapan pesawat tempurnya. Ini termasuk A-10 Thunderbolt II dan jet F/A-18 tambahan, yang mampu memberikan dukungan udara berkelanjutan dalam suatu konflik.

    Kedua kelompok kapal induk tersebut meningkatkan kemampuan Amerika untuk mencegah provokasi angkatan laut Iran dan menanggapi berbagai ancaman, termasuk serangan Houthi terhadap pengiriman barang di Laut Merah.

    Kapal perang dan pesawat AS diketahui telah melakukan serangan udara di Yaman untuk menghentikan operasi Houthi.

    Dr. Sina Azodi , Dosen Hubungan Internasional, Universitas George Washington mengatakan baik AS maupun Iran sama-sama memanfaatkan perundingan ini untuk mengukur niat masing-masing.

    “Saya pikir Iran sedang menjajaki diplomasi dengan pemerintahan Trump untuk melihat parameter kesepakatan ini. Jika AS ingin menghentikan program nuklir Teheran, tidak akan ada kesepakatan karena Iran tidak akan menerimanya. Namun, jika AS, seperti yang dikatakan Trump dan Steven Witkoff, hanya ingin verifikasi, maka ada peluang untuk mencapai kesepakatan – dengan syarat AS akan menerima kapasitas pengayaan di Iran.”

    Di tengah situasi ini, Laksamana Sam Paparo, Komando Indo-Pasifik AS berkata kalau kekuatan militer untuk antisipasi kegagalan perundingan, sudah disiapkan.

    “Hanya setelah memindahkan satu batalion Patriot ke AOR CENTCOM, dibutuhkan 73 penerbangan kargo C-17 untuk bergerak… Kebutuhan daya angkut kita harus diperhatikan,” papar Paparo menjelaskan pergerakan militernya.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei menyatakan: “Dengan sungguh-sungguh dan penuh kewaspadaan, kami memberikan kesempatan yang sesungguhnya kepada diplomasi. AS harus menghargai keputusan yang diambil ini meskipun mereka sedang dilanda kehebohan yang bersifat konfrontatif.”

    “Utusan Khusus AS Steve Witkoff dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi akan memimpin delegasi masing-masing di Muscat, Oman, pada hari Sabtu. Terlepas dari apakah diplomasi berhasil atau konflik meningkat, postur militer Washington menunjukkan bahwa mereka tengah mempersiapkan diri untuk kedua kemungkinan tersebut,” tulis penutup ulasan NW soal penumpukan aset militer AS di Timur Tengah.

     

    (oln/nw/*)

  • Jet Tempur F-16 Ukraina Jatuh di Medan Tempur, Pilot Dilaporkan Tewas, Zelensky Ucapkan Belasungkawa – Halaman all

    Jet Tempur F-16 Ukraina Jatuh di Medan Tempur, Pilot Dilaporkan Tewas, Zelensky Ucapkan Belasungkawa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komando Angkatan Udara Ukraina (UAF) melaporkan bahwa seorang pilot muda mereka, Pavlo Ivanov, tewas dalam sebuah misi tempur saat menerbangkan pesawat tempur F-16 Viper pada Sabtu, 12 April 2025, waktu setempat.

    “Sayangnya, berita sedihnya… Pada tanggal 12 April 2025, selama misi tempur di pesawat F-16, Pavlo Ivanov yang berusia 26 tahun tewas,” bunyi pesan tersebut.

    “Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Pavlo. Ia gugur dalam pertempuran saat mempertahankan tanah kelahirannya dari penjajah,” tulis Angkatan Udara Ukraina dalam unggahan di Facebook dan Telegram, dikutip dari Kyiv Post.

    Pernyataan resmi dari Angkatan Udara Ukraina tidak merinci lokasi jatuhnya pesawat maupun keadaan seputar insiden tersebut.

    Namun, milblogger dari Ukraina dan Rusia berspekulasi bahwa jet tempur tersebut, ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara (SAM). 

    Belum diketahui pasti apakah rudal tersebut, berasal dari pasukan Rusia atau dari sistem pertahanan udara Ukraina sendiri.

    Dalam pernyataannya, Angkatan Udara juga memuji dedikasi dan keberanian Ivanov dalam menjalankan tugasnya.

    “Pilot F-16 Ukraina melaksanakan misi tempur ke berbagai arah dalam kondisi yang sangat sulit, memberikan perlindungan bagi kelompok penyerang udara dan menyerang target musuh.”

    “Pilot Ukraina bekerja dengan kemampuan manusia dan teknis semaksimal mungkin setiap kali mempertaruhkan nyawa mereka. Pavlo adalah salah satunya!” katanya, dikutip dari Kyiv Independent.

    Sejalan dengan itu, sebuah komisi antardepartemen telah dibentuk untuk menyelidiki secara menyeluruh keadaan kecelakaan yang menewaskan Ivanov.

    Zelensky Sampaikan Belasungkawa

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut menyampaikan belasungkawa atas kehilangan pilot muda tersebut.

    “Hari ini, dengan sedih, Kapten Pavlo Ivanov tewas dalam pertempuran di F-16. Ia berusia 26 tahun. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya dan semua rekan Pavlo,” ucap Zelensky.

    Ia menambahkan, laporan militer lebih lanjut diperlukan untuk mengklarifikasi keadaan seputar insiden tragis itu.

    Dalam pernyataan lanjutannya, Zelensky menegaskan, pentingnya peran pasukan udara Ukraina dalam pertahanan negara.

    “Pesawat tempur F-16, Mirage, MiG Ukraina, dan seluruh penerbangan tempur kami dengan gagah berani melaksanakan tugas militer, melindungi negara kami, dan mendukung operasi darat. Angkatan Udara juga terlibat dalam melindungi Ukraina dari rudal dan pesawat nirawak Rusia. Kami bangga dengan para prajurit kami. Kami akan menanggapi dengan kuat dan akurat,” tegasnya.

    Sebagai bentuk penghormatan, Ivanov secara anumerta dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina, penghargaan tertinggi negara tersebut, beserta Ordo Bintang Emas.

    “Atas keberanian dan kepahlawanan pribadi yang ditunjukkan dalam upaya mempertahankan kedaulatan negara dan integritas wilayah Ukraina, serta pengabdian tanpa pamrih kepada rakyat Ukraina, saya memutuskan untuk menganugerahkan gelar Pahlawan Ukraina kepada Ivanov Pavlo Ivanovych,” demikian pernyataan resmi Zelensky di situs web presiden.

    Kematian Pavlo Ivanov menandai kehilangan kedua pilot F-16 bagi Ukraina sejak menerima jet tempur tersebut, menyusul wafatnya pilot Oleksii Mes pada Agustus tahun lalu. 

    Sebelumnya, pilot F-16 ‘Moonfish” Mes dilaporkan tewas saat pesawat tersebut menanggapi serangan rudal besar Rusia.

    Insiden ini terjadi pada tahun lalu, tepatnya, 26 Agustus 2024.

    Jet tempur F-16 sendiri merupakan salah satu tulang punggung kekuatan udara Ukraina, digunakan baik dalam operasi ofensif maupun defensif.

    Termasuk untuk mencegat rudal dan drone Rusia serta menyerang posisi musuh di garis depan.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Konflik Rusia vs Ukraina

  • Pakar Militer: Tentara Israel Sudah Kepung dan Caplok Rafah, Taktik Al Qassam Masih Misterius – Halaman all

    Pakar Militer: Tentara Israel Sudah Kepung dan Caplok Rafah, Taktik Al Qassam Masih Misterius – Halaman all

    Pakar Militer: Tentara Israel Kepung dan Sudah Caplok Titik Strategis Gaza, Taktik Qassam Masih Misterius
     
    TRIBUNNEWS.COM – Pakar militer dan strategi, Kolonel Hatem Karim Al-Falahi memberikan analisisnya soal manuver Pasukan Israel dalam agresi besar-besaran terbaru mereka di Jalur Gaza.

    Dia mengatakan kalau operasi militer yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel (IDF) di utara dan selatan Jalur Gaza merupakan bagian dari tekanan militer terhadap faksi milisi perlawanan Palestina untuk membuat konsesi (kesepakatan).

    “Tekanan militer ini juga bertujuan untuk mengusir dan menggusur warga Palestina,” katanya dilansir Khaberni, Minggu (13/4/2025).

    Dalam analisisnya mengenai situasi militer di Gaza, Kolonel Hatem Karim Al-Falahi mencatat kalau operasi militer Israel terutama dilakukan di Jalur Gaza bagian selatan.

    Wilayah ini merupakan tempat pasukan pendudukan Israel menguasai apa yang disebut sebagai poros “Morag”. 

    Poros Morag adalah garis militer yang dibuat Tentara Israel di sebelah Koridor Philadelphia (ruas perbatasan Mesir-Gaza), untuk memisahkan antara Rafah dan Khan Yunis, Gaza Selatan.

    “Mereka sekarang meningkatkan operasinya di Jalur Gaza utara,” katanya, seraya menambahkan bahwa tujuan Israel adalah untuk mengusir penduduk Gaza di wilayah melalui pemboman udara dan artileri.

    Tentara pendudukan Israel, kata dia, juga mendorong kekuatan militer mereka ke arah Jalan Salah al-Din, yang memisahkan Gaza dari utara dan selatan.

    “Manuver militer IDF ini dalam upaya untuk mendorong warga sipil ke arah laut dan wilayah lain di Jalur Gaza,” paparnya.

    IDF berupaya menguasai setidaknya 4 wilayah besar. Salah satu yang paling menonjol adalah koridor Netzarim. (X/Twitter)

    Duduki dan Caplok Titik Strategis Gaza

    Ia menambahkan bahwa wilayah yang mulai dikuasai tentara Israel di Gaza sangat luas, termasuk Rafah di Jalur Gaza selatan dan zona penyangganya.

    Terkait dengan pengumuman tentara pendudukan Israel kalau Rafah sedang dikepung dan ancamannya untuk mencaploknya sebagai bagian dari zona penyangga keamanan, Kolonel Al-Falahi menjelaskan kalau IDF berusaha untuk menguasai wilayah Gaza sebanyak mungkin.

    “Oleh karena itu, IDF mengepung wilayah tersebut, kemudian mencaplok dan menguasainya, lalu mencari terowongan (infrastruktur milisi perlawanan Hamas Cs),” paparnya.

    Ia mengatakan kalau Israel menganggap Rafah sebagai wilayah yang strategis, khususnya di sepanjang Koridor Philadelphia.

    Ia mencatat kalau Pasukan Israel telah mengusir penduduk Gaza menuju Khan Yunis di Jalur Gaza selatan untuk menekan para pemimpin faksi milisi perlawanan, terutama mengingat negosiasi yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

    Tentara pendudukan Israel sebelumnya mengumumkan kalau mereka telah memperluas operasi militernya di lingkungan Al-Daraj dan Al-Tuffah di Kota Gaza.

    “Ini mengindikasikan kalau operasi militer Israel di sana bertujuan untuk memperluas zona penyangga dan merebut kendali wilayah tambahan,” kata dia.

    Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengatakan bahwa operasi militer akan segera diperluas secara signifikan hingga mencakup wilayah lain di sebagian besar Jalur Gaza.

    ANGGOTA BRIGADE AL-QASSAM – Foto ini diambil pada Jumat (15/3/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam berpatroli dengan kendaraan dan senjatanya selama pertukaran tahanan gelombang ke-6 pada Sabtu (15/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, yang membebaskan 3 sandera Israel (Sagui Dekel Chen, Sasha Troufanov, Yair Horn) dengan imbalan 369 tahanan Palestina. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    Strategi Brigade Al Qassam Masih Misterius, Tapi Kirim Pesan Jelas

    Di tengah manuver pasukan Israel tersebut, Brigade Al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas, mengumumkan kalau mereka telah meluncurkan salvo roket jarak pendek ke arah pemukiman Yahudi, Nir Yitzhak di wilayah Selubung Gaza.

    Seorang juru bicara tentara Israel mengakui kalau sistem pertahanan Iron Dome mencegat tiga roket dan mengklaim serangan Hamas tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

    Mengomentari serangan roket Hamas tersebut, Kolonel Al-Falahi mengatakan roket milisi perlawanan terbatas jumlahnya dan dampaknya terbatas.

    “Tetapi mereka mengirimkan pesan yang jelas bahwa faksi perlawanan masih memiliki kemampuan dan potensi,” kata dia.

    Ia menekankan kalau faksi milisi perlawanan Palestina, termasuk Brigade Al-Qassam belum menunjukkan strategi sebenarnya untuk menghadapi manuver pasukan Israel dengan taktik pendudukan dan penguasaan wilayah tersebut.

     

    (oln/khbrn/*)

     
     

  • Kairo: Hamas Siap Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel – Halaman all

    Kairo: Hamas Siap Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, telah menyatakan respons positif terhadap usulan gencatan senjata yang diusulkan melalui perundingan di Kairo, Mesir.

    Hal ini mencerminkan harapan baru untuk mengakhiri konflik yang telah berkepanjangan dengan Israel.

    Apa yang Terjadi di Kairo?

    Delegasi Hamas, yang dipimpin oleh Khalil al-Hayya, berangkat ke Kairo pada tanggal 12 April 2025, setelah menerima undangan dari pemerintah Mesir.

    Dalam pertemuan tersebut, Hamas mengindikasikan kesiapannya untuk melanjutkan perundingan dengan mediator dari Qatar dan Mesir.

    Tujuannya adalah mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dapat menghentikan serangan Israel di Gaza.

    Apa Saja yang Diminta oleh Hamas?

    Dalam negosiasi ini, Hamas menuntut beberapa hal penting, antara lain:

    Di Kairo, Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, juga bertemu dengan mitranya dari Palestina, Mohammad Mustafa.

    Mereka membahas perkembangan terbaru dan usaha Mesir dalam menghidupkan kembali perjanjian gencatan senjata.

    Bagaimana Reaksi Mesir terhadap Permintaan Hamas?

    Mesir menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak Palestina dan menolak pemindahan paksa warga Palestina.

    Abdelatty juga menekankan pentingnya menciptakan kondisi politik yang mendukung pembentukan negara Palestina yang merdeka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

    Selain itu, Mesir juga aktif dalam upaya internasional untuk membangun kembali Gaza pasca-konflik.

    Apa yang Terjadi pada Perundingan dengan Israel?

    Sebelumnya, perundingan antara Hamas dan Israel dilaporkan sedang berlangsung, meskipun seringkali menemui jalan buntu.

    Israel telah mengusulkan pembebasan 10 tahanan, termasuk Edan Alexander, sementara Hamas mengusulkan pembebasan lima tahanan sebagai bagian dari negosiasi tersebut.

    Dalam forum diplomasi di Antalya, Mesir dan Palestina membahas rencana pemulihan Gaza dan persiapan untuk konferensi internasional yang membahas rekonstruksi wilayah yang hancur akibat agresi Israel.

    Apakah Israel Memperluas Agresinya?

    Di sisi lain, militer Israel baru-baru ini mengumumkan keberhasilan mereka dalam merebut wilayah Morag, sebuah koridor strategis yang menghubungkan Rafah dan Khan Yunis di Gaza selatan.

    Menteri Keamanan Israel, Katz, menyatakan bahwa wilayah antara Rute Philadelphia dan Morag kini menjadi bagian dari zona keamanan yang dikuasai Israel.

    Katz juga memperingatkan bahwa operasi militer Israel akan diperluas ke wilayah Gaza lainnya dan meminta warga Gaza untuk mengungsi dari daerah pertempuran, serta mengimbau mereka untuk mengusir Hamas dan membebaskan sandera Israel guna mengakhiri konflik.

     

    Dalam konteks ini, respons positif Hamas terhadap usulan gencatan senjata membuka peluang baru bagi dialog dan penyelesaian konflik.

    Sementara itu, langkah-langkah yang diambil oleh Mesir menunjukkan dukungan bagi hak-hak Palestina dan upaya untuk mencapai perdamaian yang lebih luas di kawasan tersebut.

    Di tengah semua ini, tantangan masih ada, terutama dengan tindakan agresif yang terus dilakukan oleh Israel.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Dua Pekan Setelah Gempa Dahsyat, Myanmar Diterpa Lagi Guncangan 5,6 M, Warga Panik Berhamburan – Halaman all

    Dua Pekan Setelah Gempa Dahsyat, Myanmar Diterpa Lagi Guncangan 5,6 M, Warga Panik Berhamburan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Myanmar kembali diguncang gempa bumi pada Minggu (13/4/2025), hanya dua pekan setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo menghancurkan wilayah tengah negara tersebut pada 28 Maret lalu.

    Kali ini, gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang kawasan dekat Meiktila, Myanmar bagian tengah.

    Episentrum gempa berada di wilayah Kota Wundwin, sekitar 97 kilometer selatan Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

    Lokasi ini tidak jauh dari Ibu Kota Naypyitaw yang sebelumnya mengalami kerusakan besar akibat gempa bulan lalu.

    Departemen Meteorologi Myanmar mencatat gempa terjadi pada kedalaman 20 kilometer (12 mil), dikutip dari Independent.co.uk.

    Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan besar dari gempa terbaru ini, para ahli menyebutnya sebagai salah satu gempa susulan terkuat dari ratusan guncangan yang mengikuti gempa utama pada akhir Maret.

    Waktu kejadian gempa ini bertepatan dengan hari pertama libur Thingyan, perayaan Tahun Baru tradisional di Myanmar. 

    Namun, perayaan publik telah dibatalkan menyusul bencana dan krisis yang tengah melanda, dikutip dari Hindustan Times.

    Menurut laporan The Associated Press yang mengutip dua warga Wundwin, guncangan terasa sangat kuat hingga membuat warga panik berhamburan ke luar gedung.

    Akibat gempa 5,6 M ini, beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian langit-langit.

    Namun seorang warga di Naypyitaw mengaku tidak merasakan gempa, meski berada tidak jauh dari pusat guncangan.

    Gempa 7,7 M Guncang Myamar Akhir Maret 2025

    Sebelumnya, gempa terjadi pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 12.50 siang, waktu setempat di dekat Mandalay.

    Kemudian gempa susulan terjadi beberapa menit kemudian, berkekuatan 6,4 SR.

    Getaran gempa berkekuatan besar ini juga terasa hingga Thailand.

    Di Myanmar, gempa berkekuatan besar ini merobohkan bangunan, jambatan hingga merusak jalan.

    Setiap jalan khususnya di kota Mandalay, dipenuhi bangunan yang runtuh.

    Jumlah korban gempa telah mencapai angka 3.471 orang, dikutip dari Al Jazeera.

    Bencana ini mengakibatkan banyak daerah tanpa listrik, sambungan telepon atau telepon seluler, serta jalan dan jembatan yang rusak, sehingga sulit untuk memperkirakan seberapa parah kerusakannya.

    Bencana ini telah merusak sekitar 5.223 bangunan, 1.824 sekolah, 4.817 pagoda dan kuil, 167 rumah sakit dan klinik, 169 jembatan, 198 bendungan dan 184 ruas jalan raya utama negara tersebut.

    Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa gempa bumi 28 Maret lalu telah memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah di Myanmar, yang selama beberapa tahun terakhir dilanda konflik sipil dan ketidakstabilan politik.

    Lebih dari 3 juta orang dilaporkan mengungsi akibat konflik, dan kini banyak yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa.

    PBB juga mencatat bahwa kerusakan infrastruktur sangat memengaruhi produksi pertanian dan pelayanan kesehatan. 

    Dengan kondisi yang terus memburuk, Myanmar kini menghadapi tantangan besar dalam menangani dampak bencana alam di tengah konflik dan krisis kemanusiaan yang masih berlangsung.

    (Tribunnews.com/Farrah Putri)

  • Rumah Sakit Al-Ahli Hancur Ditembak 2 Rudal Israel, Warga Gaza Berhamburan Selamatkan Diri – Halaman all

    Rumah Sakit Al-Ahli Hancur Ditembak 2 Rudal Israel, Warga Gaza Berhamburan Selamatkan Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah serangan udara Israel menghancurkan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza pada Minggu (13/4/2025) pagi.

    Dilaporkan dua rudal menghantam fasilitas medis tersebut hingga memaksa pasien dan pekerja medis berhamburan untuk menyelamatkan diri.

    Insiden ini menambah daftar panjang serangan terhadap infrastruktur vital di Jalur Gaza, meninggalkan dampak kemanusiaan yang sangat besar.

    Menurut laporan koresponden Al Mayadeen, Rumah Sakit Al-Ahli adalah satu-satunya fasilitas medis yang masih beroperasi di Gaza Utara.

    Banyak rumah sakit lain hancur akibat serangan-serangan sebelumnya.

    Pada saat serangan terjadi, fasilitas medis ini masih sibuk melayani ribuan pasien yang membutuhkan perawatan intensif.

    Pihak berwenang Israel mengeluarkan perintah evakuasi sebelum pengeboman dilakukan.

    Puluhan pasien dan pekerja medis terpaksa berlari keluar dari rumah sakit untuk menghindari serangan.

    Penyerangan ini menyebabkan kerusakan parah pada bangunan darurat rumah sakit.

    Termasuk bagian penerimaan, laboratorium, dan apotek, yang sangat penting untuk penyediaan layanan medis di kawasan yang tengah dilanda konflik ini.

    Serangan pada Minggu pagi tersebut merupakan bagian dari pemboman berkelanjutan yang telah menargetkan berbagai wilayah di Gaza, termasuk sekolah dan fasilitas publik lainnya.

    Salah satu fasilitas yang terkena dampak adalah Sekolah Saad Bin Mua’th dan Sekolah Abdullah al-Dahyan yang terletak di wilayah al-Tuffah dan al-Sheikh al-Radwan.

    Sejak Oktober 2023, serangan-serangan tersebut telah menyebabkan kerusakan besar pada lebih dari 30 rumah sakit di Gaza, membuat pelayanan kesehatan semakin terhambat.

    Serangan terhadap Rumah Sakit Al-Ahli kali ini menimbulkan kekhawatiran baru mengenai keselamatan fasilitas medis yang tersisa di kawasan tersebut.

    Desakan Perlindungan Internasional

    Kantor Media Pemerintah Gaza telah mengeluarkan pernyataan yang mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera untuk melindungi fasilitas medis yang tersisa.

    Rumah Sakit Al-Ahli melayani lebih dari satu juta warga Palestina.

    kerusakan lebih lanjut pada rumah sakit ini akan sangat berbahaya bagi sektor kesehatan Gaza yang sudah terhimpit.

    Pernyataan ini juga menyoroti penghancuran sistematis terhadap 34 rumah sakit di Gaza yang dianggap sebagai bagian dari “rencana sistematis untuk menghancurkan sektor perawatan kesehatan.”

    Menurut pernyataan tersebut, serangan ini jelas melanggar konvensi internasional dan Konvensi Jenewa yang melarang serangan terhadap fasilitas medis.

    Respons Hamas, Jihad Islam Palestina dan Kritik Internasional

    Hamas mengutuk serangan ini sebagai “kejahatan perang”.

    Mereka menuduh Amerika Serikat memberi “lampu hijau” kepada Israel untuk melakukan serangan terhadap fasilitas medis.

    “Serangan ini bukan hanya serangan terhadap rumah sakit, tetapi juga serangan terhadap kemanusiaan,” tegas juru bicara Hamas.

    Kelompok ini juga mengkritik komunitas internasional yang dianggap tidak berbuat banyak untuk menghentikan kekerasan ini.

    Pihaknya meminta segera adanya intervensi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara Arab untuk menekan Israel agar menghentikan serangan terhadap fasilitas sipil.

    Pihak Palestina yang tergabung dalam Jihad Islam Palestina (PIJ) juga mengecam serangan ini.

    PIJ menyebutnya sebagai  “serangan sistematis” terhadap fasilitas kesehatan dan tempat perlindungan sipil di Gaza.

    Mereka menggambarkan serangan ini sebagai bagian dari “perang pemusnahan sistematis yang melanggar standar kemanusiaan dan hukum internasional.”

    Sementara itu, masyarakat internasional kembali dikejutkan oleh kebisuan dari Dewan Keamanan PBB dan lembaga-lembaga hukum global lainnya masih bungkam.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Harapan Besar Masyarakat Indonesia di Qatar dari Momen Langka Kunjungan Presiden Prabowo – Halaman all

    Harapan Besar Masyarakat Indonesia di Qatar dari Momen Langka Kunjungan Presiden Prabowo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Doha, Qatar, pada Sabtu malam (12/4/2025) disambut hangat oleh komunitas Indonesia di negara Teluk tersebut.

    Momen ini tidak hanya menjadi pertemuan formal, tetapi juga sarat makna bagi perwakilan diaspora, pelajar, dan komunitas olahraga Indonesia yang berada di Qatar.

    Sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi, termasuk Ketua Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA), Syahrial Sawadjur, tak mampu menyembunyikan rasa haru saat bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto. 

    Menurutnya, kesempatan untuk berjabat tangan dengan pemimpin tertinggi Indonesia adalah momen yang sangat spesial dan mengesankan.

    “Pertama kali ketika beliau masuk di lobi kayaknya biasa saja.

    Tapi, ketika saya melihat beliau menyalami semua orang, ini adalah momen yang sangat spesial bagaimana saya mendapat kesempatan untuk berjabat tangan dengan pemimpin tertinggi di republik ini,” ujar Syahrial dikutip dari Sekretariat Presiden.

    Dia juga berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Qatar, terlebih menjelang peringatan 50 tahun hubungan kedua negara pada tahun 2026 mendatang.

    “Saya berharap pertama Bapak Presiden semoga selalu sehat dan kedatangan beliau ke Qatar juga akan memberikan dampak positif bagi kemajuan hubungan antara Indonesia dan Qatar,” imbuhnya.

    Tidak hanya dari kalangan masyarakat umum, sambutan hangat juga datang dari komunitas olahraga.

    Ketua Indonesian Football Association in Qatar (IFQ), Vidi Viciyandrie, menyatakan kegembiraannya bertemu langsung dengan Presiden. Menurut Vidi, kedatangan Prabowo memberikan semangat dan harapan besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia, terutama menjelang Piala Dunia U-17 di Qatar pada November 2025.

    “Saya berharap dengan kepemimpinan Pak Prabowo ini, Sepak Bola Indonesia semakin maju. Dan tentunya November ini, insyaallah akan ada Piala Dunia usia 17 yang akan ada di Qatar dan Indonesia sudah qualified. Jadi kita tunggu support-nya dari pemerintah,” ujarnya.

    Kunjungan ini juga menyentuh para mahasiswa Indonesia di Qatar, seperti Najla, Rifky, dan Amalia, yang merasa terhormat bisa menyambut langsung Presiden Prabowo di hotel tempat beliau menginap.

    Bagi mereka, ini adalah kesempatan langka yang akan dikenang seumur hidup. Mereka berharap kunjungan ini menjadi sumber inspirasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

    “It could be our one time experience in life,” ungkap Rifky, mewakili perasaan teman-temannya.

     

  • Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 150, Refleksi: Membuang Sampah Sembarang – Halaman all

    Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 150, Refleksi: Membuang Sampah Sembarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran  Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 150, karangan Nazirwan, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2022.

    Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 150 terdapat latihan soal bab 8.

    Dalam soal tersebut, siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

    Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 150 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

    Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

    Refleksi

    Bagaimana tindakan yang akan kalian lakukan apabila melihat seseorang membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya?

    Jawaban :

    Berikut beberapa tindakan yang mungkin akan saya lakukan jika melihat seseorang membuang sampah sembarangan:

    1. Memberikan Peringatan dengan Sopan

    saya akan mendekati orang tersebut dengan cara yang tidak menyinggung, misalnya dengan mengatakan, “Maaf, kalau boleh saya sarankan, lebih baik sampahnya dibuang ke tempat sampah yang ada di sana.”

    Ini untuk memberikan kesadaran tanpa membuat mereka merasa tersudutkan.

    2. Menunjukkan Contoh yang Baik

    Tindakan yang paling efektif biasanya dimulai dari diri sendiri. Jika aku ada di sekitar dan melihat orang lain buang sampah sembarangan, saya akan memastikan bahwa aku sendiri membuang sampah di tempat yang tepat.

    Terkadang, melihat seseorang melakukan hal yang benar bisa memotivasi orang lain untuk mengikuti.

    3. Mengedukasi dengan Informasi

    Jika situasinya memungkinkan, saya mungkin akan menjelaskan mengapa penting untuk membuang sampah pada tempatnya, seperti dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan.

    Misalnya, “Sampah yang dibuang sembarangan bisa mencemari tanah dan air, serta membahayakan hewan-hewan.”

    4. Mencari Solusi Bersama

    Terkadang, orang membuang sampah sembarangan karena kesulitan menemukan tempat sampah atau tidak tahu akan ada dampak buruknya.

    Saya bisa menawarkan untuk bersama-sama mencari tempat sampah terdekat, atau jika ada kesempatan, saya bisa mengusulkan agar tempat umum disediakan lebih banyak tempat sampah.

    *) Disclaimer:

    Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
    Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

    (Tribunnews.com/Namira)

  • Presiden Prabowo Tiba di Doha untuk Bertemu Emir Qatar, Lanjutkan Diplomasi Strategis – Halaman all

    Presiden Prabowo Tiba di Doha untuk Bertemu Emir Qatar, Lanjutkan Diplomasi Strategis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandar Udara Internasional Hamad, Doha, Qatar, pada Sabtu malam (12/4/2025) waktu setempat, dalam rangkaian lawatan diplomatik ke negara-negara Timur Tengah. 

    Kedatangan Presiden Prabowo disambut dengan hangat oleh sejumlah pejabat tinggi Qatar, termasuk Menteri Kebudayaan Sheikh Abdulrahman bin Hamad Al-Thani, Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, serta Atase Pertahanan KBRI Kolonel Tengku Sony Sonatha.

    Dengan pengawalan pasukan kehormatan Qatar Amiri Guard, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempat ia menginap sebelum melanjutkan agenda penting esok hari. Kunjungan ini memiliki arti strategis bagi kedua negara, mengingat Presiden dijadwalkan untuk bertemu langsung dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, di Istana Amiri Diwan.

    Dalam pertemuan tersebut, keduanya akan membahas dan meresmikan berbagai perjanjian penting yang diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Qatar di berbagai sektor.

    “Menyelesaikan kesepakatan-kesepakatan antara Qatar dan Indonesia, juga tanda tangan berbagai perjanjian dan kesepakatan yang cukup strategis bagi kedua negara kita,” ujar Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4/2025).

    Kunjungan Presiden Prabowo ke Qatar merupakan bagian dari rangkaian kunjungan luar negeri diplomatik yang dimulai dari Uni Emirat Arab, dilanjutkan dengan Turki, dan Mesir.

    Sebelumnya, ia telah membahas sejumlah kerjasama penting dan berbicara tentang dinamika geopolitik global yang penuh tantangan. Dalam setiap kunjungan, Presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Melalui perjalanan diplomatik ini, Indonesia semakin mempererat hubungan dengan negara-negara di Timur Tengah, yang tak hanya menyentuh bidang ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

    Sebab, Presiden Prabowo juga berkonsultasi mengenai kondisi geopolitik global yang penuh ketidakpastian.