Category: Tribunnews.com Internasional

  • Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Israel, tapi Harus Ada Jaminan Zionis Akan Akhiri Perang di Gaza – Halaman all

    Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Israel, tapi Harus Ada Jaminan Zionis Akan Akhiri Perang di Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompok Palestina tersebut siap membebaskan semua sandera Israel dengan imbalan “pertukaran tahanan yang serius” dan menjamin bahwa Israel akan mengakhiri perang di Gaza.

    Saat ini, Hamas terlibat dalam negosiasi di Kairo dengan mediator dari Mesir dan Qatar – dua negara yang bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menengahi gencatan senjata di wilayah yang terkepung tersebut.

    “Kami siap membebaskan semua tawanan Israel dengan imbalan kesepakatan pertukaran tahanan yang serius, diakhirinya perang, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan,” kata Taher Al-Nunu, pejabat senior Hamas, Senin (14/4/2025), dilansir Arab News.

    Namun, pejabat Hamas menuduh Israel menghalangi kemajuan menuju gencatan senjata.

    “Masalahnya bukan jumlah tawanan, melainkan pendudukan mengingkari komitmennya, menghalangi pelaksanaan perjanjian gencatan senjata dan melanjutkan perang,” ungkapnya.

    “Karena itu, Hamas telah menekankan perlunya jaminan untuk memaksa pendudukan (Israel) untuk menegakkan perjanjian tersebut,” tambah Taher Al-Nunu.

    Hamas Tak Akan Melucuti Senjata

    Situs berita Israel Ynet melaporkan pada hari Senin bahwa proposal baru telah diajukan kepada Hamas.

    Berdasarkan kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan 10 sandera hidup dengan imbalan jaminan Amerika Serikat (AS) bahwa Israel akan memasuki negosiasi untuk fase kedua gencatan senjata.

    Fase pertama gencatan senjata, yang dimulai pada 19 Januari dan mencakup beberapa pertukaran sandera-tahanan, berlangsung selama dua bulan sebelum bubar.

    Upaya menuju gencatan senjata baru telah terhenti, dilaporkan karena perselisihan mengenai jumlah sandera yang akan dibebaskan oleh Hamas.

    Sementara itu, Nunu mengatakan bahwa Hamas tidak akan melucuti senjata, syarat utama yang telah ditetapkan Israel untuk mengakhiri perang.

    “Senjata perlawanan tidak dapat dinegosiasikan,” kata Nunu.

    Israel Perluas Serangannya

    Sementara, pada Sabtu (12/4/2025), Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan pembangunan koridor keamanan baru yang memisahkan kota selatan Rafah dari wilayah Gaza lainnya.

    Militer Israel mengatakan koridor tersebut akan segera diperluas “secara besar-besaran” di sebagian besar wilayah pesisir kecil tersebut.

    Warga Palestina pun makin terdesak ke wilayah yang makin menyempit.

    “Aktivitas akan meluas dengan cepat ke lokasi-lokasi tambahan di sebagian besar wilayah Gaza dan Anda harus mengevakuasi zona-zona pertempuran,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz dalam sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan ke mana warga Palestina harus pergi, dikutip dari AP News.

    Pernyataan tersebut mendesak Palestina untuk menyingkirkan Hamas dan membebaskan sandera yang tersisa, dengan mengatakan:

    “Ini adalah satu-satunya cara untuk menghentikan perang.”

    Sebelumnya, pasukan Israel dikerahkan minggu lalu ke koridor keamanan baru yang disebut Morag, nama pemukiman Yahudi yang pernah berdiri di antara Rafah dan Khan Younis, setelah tentara memerintahkan evakuasi besar-besaran yang meliputi sebagian besar Rafah — sebuah indikasi bahwa mereka akan segera meluncurkan operasi darat besar lainnya.

    Pemerintah kota Rafah dalam sebuah pernyataan menyebut tindakan Israel sebagai “pelanggaran mencolok terhadap legitimasi internasional.”

    BOLA API – Bombardemen udara Israel ke wilayah Khan Yunis, Gaza Selatan, Senin (24/3/2025) dini hari. Israel dilaporkan melakukan lebih dari 900 pelanggaran gencatan senjata di Jalur Gaza. (khaberni/tangkap layar)

    Diketahui, Israel telah bersumpah untuk merebut sebagian besar wilayah Gaza untuk menekan Hamas agar membebaskan 59 sandera yang tersisa, 24 di antaranya diyakini masih hidup, dan menerima usulan persyaratan gencatan senjata baru.

    Banyak warga Palestina yang memadati kamp-kamp tenda kumuh atau reruntuhan rumah mereka sebelumnya, sering kali mengungsi beberapa kali sebagai respons terhadap perintah evakuasi Israel.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sebanyak 50.944 warga Palestina dipastikan tewas dan 116.156 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza.

    Kantor Media Pemerintah memperbarui  jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700 orang, dengan mengatakan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.

    Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Korut Kepergok Bikin Kapal Perang Frigate Terbesar, Dilengkapi Senjata Canggih Buatan Rusia – Halaman all

    Korut Kepergok Bikin Kapal Perang Frigate Terbesar, Dilengkapi Senjata Canggih Buatan Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Korea Utara diam-diam membuat sebuah kapal perang terbesar dan tercanggih yang pernah dimiliki negara komunis tersebut.

    Informasi tersebut mencuat setelah Satelite Maxar Technologies and Planet Labs menemukan sebuah kapal Frigate di perairan Korut.

    Dalam cuplikan foto satelit yang diambil pada 6 April terlihat kapal tersebut terlihat mendarat di Pelabuhan Nampho, pantai barat Korea Utara, sekitar 60 kilometer (37 mil) barat daya ibu kota Pyongyang.

    Kapal yang diduga kuat merupakan kapal perang itu kemungkinan besar milik militer Korut.

    Analis memperkirakan kapal perang tersebut masih dalam proses pembuatan sistem persenjataan dan sistem internal kapal.

    Tak dirinci berapa besar ukuran dari kapal perang milik militer Korut itu, namun kapal tersebut diperkirakan mencapai dua kali dari seluruh kapal armada laut Korut saat ini.

    Adapun bobot kapal tempur militer Korut diperkirakan mencapai  4.000 ton

    Sebagai perbandingan, kapal jenis penghancur Amerika Serikat kelas USS Arleigh Burke memiliki panjang total 153 meter.

    Sedangkan kapal frigate AS kelas Constellation memiliki panjang 151 meter.

    “FFG memiliki panjang sekitar 140 meter (459 kaki), menjadikannya kapal perang terbesar yang diproduksi di Korea Utara,” menurut analisis oleh Joseph Bermudez Jr. dan Jennifer Jun di Pusat Studi Strategis dan Internasional, dilansir CNN International.

    Dilengkapi Senjata Canggih

    Pembangunan kapal ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan angkatan laut Korut.

    Mengingat kapal perang terbesar sebelumnya adalah fregat seberat 1.500 ton.

    Hal ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan angkatan laut Korut guna meningkatkan kesiapan perang negara. ​

    Meski penampakan kapal ini belum diungkap secara resmi oleh pemerintah Korut, namun para analis mengatakan gambar-gambar tersebut menunjukkan bahwa kapal Frigate dilengkapi senjata canggih.

    Salah satunya senjata berpeluru kendali (FFG) yang dirancang untuk membawa rudal dalam tabung peluncur vertikal untuk digunakan terhadap target di darat dan laut.

    Analis juga mencatat kapal tersebut tampaknya disiapkan untuk memiliki radar array bertahap.

    Dengan teknologi tersebut kapal Frigate Korut dapat melacak ancaman dan target lebih cepat dan akurat daripada kemampuan Korea Utara yang sebelumnya ditampilkan.

    Lebih lanjut radar array yang terintegrasi ke dalam superstruktur dan sistem peluncuran vertikal atau VLS juga diklaim mampu menyebarkan rudal jelajah atau rudal anti pesawat ke arah musuh.

    Hal Senada juga diungkap oleh Jeffrey Lewis, peneliti dari James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS) Amerika Serikat (AS).

    Ia mengatakan foto kapal yang tertangkap dari satelit menunjukan bahwa kapal perang Frigate korut memiliki dek yang cukup besar untuk menampung lebih dari 50 rudal

    Ia memperkirakan kemungkinan terdapat 32 rudal di bagian depan dan jumlah yang lebih sedikit atau beberapa rudal balistik di bagian belakang.

    Tak hanya itu kapal perang Frigate juga didesain untuk membawa misil berpemandu (guided-missile frigate/FFG)dalam balistik.

    Kapal Perang Korut Mirip Kapal Tempur Rusia

    Jika dilihat sekilas, desain eksternal kapal baru ini juga menunjukkan kemiripan dengan fregat kelas Admiral Grigorovich milik Rusia, yang berbobot sekitar 3.600 ton. ​

    Kemiripan ini mencerminkan kedekatan hubungan militer antara kedua negara dan kemungkinan adanya transfer teknologi atau bantuan desain dari Rusia ke Korea Utara.

    Menunjukkan upaya Korea Utara untuk meningkatkan kemampuan angkatan lautnya dengan memanfaatkan teknologi dan desain dari negara lain, khususnya Rusia.​

    Meskipun ada sanksi internasional yang membatasi kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara, namun sejak 2023 Rusia dan Korea Utara telah meningkatkan kerja sama militer mereka.

    Pada Juni 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyepakati peningkatan kerja sama militer, termasuk pertukaran teknologi dan pelatihan angkatan bersenjata .

    Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk pertukaran teknologi militer, latihan bersama, dan kemungkinan penyediaan komponen atau desain kapal perang.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Pabrik Senjata Turki Roketsan dan Indonesia Produksi Rudal Anti-Kapal ATMACA – Halaman all

    Pabrik Senjata Turki Roketsan dan Indonesia Produksi Rudal Anti-Kapal ATMACA – Halaman all

    Pabrik Senjata Turki Roketsan dan Indonesia Produksi Rudal Anti-Kapal ATMACA

    TRIBUNNEWS.COM – Perusahaan pertahanan Turki, Roketsan dilaporkan telah menandatangani perjanjian dengan Indonesia untuk bersama-sama memproduksi beberapa sistem persenjataan termasuk rudal antikapal, rudal jelajah, dan sistem rudal pintar.

    Mengonfirmasi hal ini selama Forum Diplomasi Antalya 2025, CEO Roketsan, Murat Ikinci mengatakan kalau di antara rudal yang diproduksi bersama dengan Indonesia adalah rudal antikapal ATMACA, rudal jelajah dan berbagai sistem rudal pintar lainnya.

    “Dalam lingkup perjanjian yang kami tandatangani dengan perusahaan industri pertahanan berbasis di Indonesia, kami akan melaksanakan produksi rudal antikapal ATMACA, rudal jelajah, dan berbagai sistem rudal pintar,” kata Murat Ikinci dilansir DSA, Senin (14/4/2025).

    “Di antara prioritas utama kami adalah transfer teknologi, penguatan infrastruktur industri pertahanan Indonesia, dan pelaksanaan program pelatihan,” katanya.

    Ikinci yang berkesempatan bertemu dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto di forum tersebut mengatakan, “Kami berkesempatan bertemu langsung dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di sini (Antalya Forum).”

    “Meningkatkan tingkat hubungan bilateral sangat penting untuk memperkuat ekspor industri pertahanan kita.”
     
    Kerja sama antara Roketsan dan Indonesia juga mencakup perencanaan transfer teknologi, pengembangan infrastruktur lokal, dan program pelatihan bagi para insinyur dan teknisi dari negara Asia Tenggara tersebut.

    “Kerja sama ini tidak hanya membuka peluang untuk memperluas kemampuan industri Turki, tetapi juga membantu negara mitra memperkuat ekosistem pertahanan mereka sendiri,” kata Ikinci.

    JET TURKI – Penerbangan kedua pesawat tempur buatan Turki, KAAN. Uji coba kedua penerbangan jet ini berhasil dilakukan di Ankara, Turki pada 6 Mei 2024.

    Indonesia Mau Gabung dalam Pengembangan Jet Tempur KAAN

    Beberapa hari yang lalu, pada pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan, Probowo secara terbuka menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi dalam program pengembangan pesawat tempur generasi kelima Turki, KAAN.

    Prabowo menyatakan, Jakarta berminat untuk ikut serta dalam program pengembangan pesawat tempur KAAN dan juga program pengembangan kapal selam nasional Turki.

    “Indonesia ingin berpartisipasi dalam pengembangan pesawat tempur generasi kelima KAAN serta proyek pembangunan kapal selam dengan industri pertahanan Turki,” kata Presiden Indonesia seperti dilansir kantor berita ANTARA, tanpa merinci lebih lanjut.

    Tahun lalu, Indonesia memberikan kontrak kepada perusahaan lokalnya, PT Republik Defensindo, untuk memperoleh 45 rudal antikapal ATMACA yang diproduksi oleh Roketsan.

    RUDAL JARAK JAUH – Rudal antikapal ATMACA, yang panjangnya antara 4,3 meter hingga 5,2 meter dan berat 750 kg, mampu menyerang target sejauh 250 km. Jarak jangkau ini lebih jauh dibandingkan rudal antikapal Harpoon Block II yang diproduksi Amerika Serikat yang hanya mampu menjangkau target sejauh 130 km.

    Spesifikasi Rudal ATMACA

    Secara paralel, Jakarta muncul sebagai negara pertama di luar Turki yang menggunakan rudal antikapal tersebut.

    Malaysia  menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memilih rudal antikapal ATMACA untuk melengkapi tiga Kapal Misi Pesisir (LMS) Batch 2 yang sedang dibangun oleh perusahaan Savunma Teknolojieri Muhendiskil (STM) dari Turki.

    Rudal antikapal ATMACA, yang panjangnya antara 4,3 meter hingga 5,2 meter dan berat 750 kg, mampu menyerang target sejauh 250 km.

    Jarak ini lebih jauh dibandingkan kemampuan rudal antikapal Harpoon Block II yang diproduksi Amerika Serikat yang hanya mencapai jarak target sejauh 130 km. 

    Sementara itu, rudal antikapal “Exocet Block III” mampu menyerang target laut sejauh 200 km.

    Untuk panduan, sistem rudal antikapal produksi Turki ini menggunakan Sistem Navigasi Inersia (INS) dan panduan Sistem Pemosisian Global (GPS).

    Menurut ROKETSAN, rudal antikapal ATMACA mampu beroperasi secara mandiri, memiliki penampang radar (RCS) yang rendah, dapat beroperasi di semua kondisi cuaca dan mampu menghadapi berbagai sistem penanggulangan.

    Ia juga mengklaim bahwa ATMACA mampu menyusun rencana misi dalam 3D, serta pembaruan target dan pembatalan misi melalui tautan data.

    ATMACA dikembangkan oleh  perusahaan Roketsan selama 10 tahun terakhir tetapi baru diperkenalkan ke publik pada tahun 2019. 

    RUDAL JARAK JAUH – Rudal antikapal ATMACA, yang panjangnya antara 4,3 meter hingga 5,2 meter dan berat 750 kg, mampu menyerang target sejauh 250 km. Jarak jangkau ini lebih jauh dibandingkan rudal antikapal Harpoon Block II yang diproduksi Amerika Serikat yang hanya mampu menjangkau target sejauh 130 km.

    Turki Ganti Semua Rudal Produksi AS

    Pada tahun 2023, Turki menyatakan akan mengganti sistem rudal antikapal Harpoon buatan AS yang digunakan oleh 11 kapal perangnya dengan rudal antikapal ATMACA yang dikembangkan oleh Roketsan.

    Tindakan negara  Mediterania  tersebut untuk memastikan kemandiriannya dalam memproduksi sistem dan komponen pertahanannya sendiri.

    Rudal antikapal ATMACA yang diproduksi secara lokal akan menggantikan lebih dari 350 rudal antikapal Harpoon buatan AS yang sudah tua , dengan pekerjaan integrasi pada rudal antikapal yang diproduksi secara lokal diharapkan akan selesai pada tahun 2027.
     
    Turki diperkirakan akan menghemat sekitar 500 juta dolar AS dengan mengganti rudal antikapal Harpoon dengan rudal antikapal ATMACA buatan lokal.

    Biaya rudal antikapal ATMACA dikatakan hanya setengah dari biaya perolehan rudal antikapal Harpoon.

  • MUI Doakan Netanyahu sebagai Buronan Internasional Segera Ditangkap – Halaman all

    MUI Doakan Netanyahu sebagai Buronan Internasional Segera Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas menyatakan dukungan terhadap langkah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan kemanusiaan di Gaza.

    Ketua MUI Bidang Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut bahwa Netanyahu kini resmi berstatus sebagai buronan internasional, dan dirinya secara terbuka mendoakan agar sang perdana menteri segera ditangkap, di mana pun ia berada.

    “Sekarang Netanyahu adalah buronan internasional. Kita berdoa mudah-mudahan suatu saat dia ditangkap, entah di mana pun itu. Tentu tidak di Indonesia, karena di sini dia jelas tidak akan mungkin masuk,” ujar Sudarnoto Abdul Hakim, dalam acara Silaturahmi Idul Fitri Majelis Ulama Indonesia di Kantor MUI, Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Netanyahu Kerap “Melipir”, Peluang Ditangkap Makin Besar usai Lengser

    Menurut Sudarnoto, keputusan ICC telah mempersempit ruang gerak Netanyahu secara drastis. Kini, ia dikabarkan menghindari bepergian ke negara-negara yang terikat dengan Statuta Roma—dasar hukum ICC—karena berpotensi langsung ditangkap.

    “ICC sudah menetapkan perintah penangkapan terhadap Netanyahu. Dalam bacaan saya, sekarang dia kalau pergi ke luar negeri ‘melipir’, menghindari negara-negara yang terikat dengan resolusi penangkapan pelaku kejahatan perang,” tutur Sudarnoto.

    Selama masih menjabat sebagai kepala pemerintahan, Netanyahu dinilai masih memiliki “tameng kekuasaan”. Namun, MUI menilai itu hanya akan berlangsung sementara.

    “Selama jadi Perdana Menteri, dia punya power untuk lakukan langkah-langkah destruktif. Tapi itu sebenarnya adalah cara untuk menyelamatkan diri. Begitu dia turun, dia tidak punya kekuatan lagi, dan akan mudah ditangkap,” ujarnya.

    Dunia Harus Berani Bertindak

    Sudarnoto menyampaikan bahwa langkah-langkah penting sudah dilakukan oleh komunitas internasional, termasuk fatwa Mahkamah Internasional (ICJ) terkait kejahatan Israel di Gaza yang sudah diserahkan ke PBB.

    Namun, kini semua mata tertuju pada dunia internasional, apakah berani dan konsisten menegakkan hukum internasional?

    Ini waktunya dunia internasional membuktikan integritasnya. Hukum tidak boleh tunduk pada kekuasaan atau kekuatan militer.

    Kini, menurut Sudarnoto, tinggal menunggu keberanian dan konsistensi komunitas internasional untuk menegakkan hukum.  

  • Trump Hapus Tarif Barang Elektronik China, Tiongkok: Itu Langkah Kecil AS Perbaiki Kesalahannya – Halaman all

    Trump Hapus Tarif Barang Elektronik China, Tiongkok: Itu Langkah Kecil AS Perbaiki Kesalahannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Perdagangan China mengatakan Beijing sedang menilai dampak keputusan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memberikan pengecualian tarif pada perangkat elektronik, yang sebagian besar berasal dari China.

    Kementerian tersebut menggambarkan keputusan tersebut sebagai langkah kecil AS untuk mengoreksi kesalahan mereka di tengah perang dagang.

    Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah memutuskan untuk memberikan pengecualian tarif pada telepon pintar, komputer, dan impor elektronik lainnya, yang sebagian besar berasal dari China.

    Hal ini memberikan peluang besar bagi perusahaan teknologi seperti Apple, yang mengandalkan produk impor.

    “Keputusan pemerintah AS merupakan langkah kecil AS untuk memperbaiki praktik salahnya dalam menerapkan tarif imbalan secara sepihak,” kata Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan pada Minggu (13/4/2025).

    “Hanya orang yang memasang lonceng di leher harimau yang dapat melepaskannya,” lanjutnya, seperti diberitakan Al Jazeera.

    Melalui pernyataannya, China mendesak AS untuk mengambil langkah besar dalam mengoreksi apa yang disebutnya sebagai kesalahannya dan menghapus tarif dagang sepenuhnya.

    Trump Bebaskan Tarif Impor Elektronik China, usai Naikkan Tarif Impor 145 Persen

    Dalam pemberitahuan kepada perusahaan pelayaran, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) menerbitkan daftar kode bea cukai yang akan dibebaskan dari bea masuk, dan pengecualian ini akan berlaku surut sejak tanggal 5 April.

    Artinya barang-barang yang masuk sejak 5 April sudah dianggap mendapat pengecualian bea masuk, meskipun pengumuman atau aturannya baru keluar pada Jumat (11/4/2025) malam.

    CBP memasukkan sekitar 20 produk dalam daftar, termasuk semua komputer, laptop, disk drive, dan perangkat pemrosesan data otomatis, termasuk perangkat semikonduktor, peralatan, chip memori, dan layar panel datar.

    Pemberitahuan itu tidak menyertakan penjelasan mengenai langkah pemerintahan Trump.

    Namun, keringanan tersebut disambut baik oleh perusahaan teknologi besar AS, termasuk Apple, Dell, dan banyak importir lainnya.

    Langkah Trump juga membebaskan barang elektronik ini dari tarif dasar 10 persen atas barang-barang dari sebagian besar negara kecuali China, sehingga mengurangi biaya impor semikonduktor dari Taiwan dan iPhone yang diproduksi Apple di India.

    Sebelumnya, sebuah memo dari CBP menyatakan pengecualian ini terutama menargetkan produk elektronik yang diimpor dari China, meskipun pemerintahan Trump sebelumnya telah mengenakan tarif sebesar 145 persen pada impor China.

    Sementara itu, Trump mengatakan akan menjelaskan alasannya mengecualikan barang-barang tersebut pada hari Senin (14/4/2025).

    “Saya akan memberikan jawaban itu pada hari Senin. Kami akan menjelaskannya secara spesifik pada hari Senin … kami menerima banyak uang, sebagai sebuah negara, kami menerima banyak uang,” kata Trump pada Sabtu (12/4/2025) ketika ditanya tentang alasannya untuk mengecualikan barang-barang tersebut yang diimpor dari China.

    Langkah ini menunjukkan upaya yang jelas dari pemerintah AS untuk mengurangi dampak negatif tarif pada pasar elektronik konsumen, terutama mengingat sulitnya merelokasi jalur produksi barang-barang ini ke Amerika Serikat, sebuah proses yang menurut Bloomberg dapat memakan waktu beberapa tahun.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Eropa Bongkar Jalur Rahasia Penyelundupan Komponen untuk Rakit Drone Hizbullah – Halaman all

    Eropa Bongkar Jalur Rahasia Penyelundupan Komponen untuk Rakit Drone Hizbullah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dinas keamanan Eropa telah mengungkap jaringan logistik canggih yang memasok Hizbullah dengan komponen untuk membangun pesawat tak berawak militer.

    Jaringan ini beroperasi di Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris, dan terlibat dalam pembelian dan pengangkutan suku cadang canggih ke Lebanon.

    Sebelumnya, penyelidikan yang dimulai pada pertengahan tahun 2024 di Catalonia itu, mengungkap pembelian material dalam jumlah yang tidak biasa besar terkait produksi kendaraan udara nirawak (UAV).

    Komponen yang disita meliputi lebih dari 200 motor listrik, mesin bensin, baling-baling, sistem kemudi canggih, dan material komposit untuk membangun bodi dan sayap drone.

    “Para pejabat memperkirakan komponen yang disita dapat digunakan untuk merakit ratusan—atau bahkan ribuan—drone yang mampu membawa beberapa kilogram bahan peledak,” menurut laporan harian Prancis, Le Figaro, pada hari Minggu (13/4/2025).

    Pihak berwenang Spanyol menghubungi pihak berwenang Jerman, dan empat tersangka ditangkap pada bulan Juli di kedua negara: dua di Barcelona, ​​​​satu di kota terdekat Badalona, dan yang keempat di kota Salzgitter di Jerman.

    Laporan menunjukkan salah satu tersangka – asal Lebanon – juga bekerja di Jerman.

    Kedua tahanan Barcelona dibebaskan berdasarkan pembatasan hukum, sementara tersangka di Badalona, ​​yang diidentifikasi sebagai Firas AH berusia 38 tahun, masih ditahan.

    Pengadilan Spanyol menyatakan Firas AH adalah bagian dari sel Lebanon yang beroperasi di Spanyol dan Jerman yang dituduh memiliki hubungan dengan Hizbullah.

    Seorang hakim Spanyol menegaskan bahwa komponen yang diselundupkan itu ditujukan untuk Lebanon, tanpa rencana untuk menyerang target-target Eropa. 

    Le Figaro melaporkan, kelompok itu berencana untuk mengirim sejumlah besar bahan perakitan pesawat nirawak melalui laut ke Lebanon.

    Pihak berwenang meyakini beberapa pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak yang dirakit dari bagian-bagian yang diselundupkan diluncurkan ke Israel.

    Di Jerman, pihak berwenang menangkap warga negara Lebanon bernama Fadel Z., yang diduga terlibat dalam pengadaan mesin pesawat tak berawak dan komponen lainnya untuk Hizbullah setidaknya sejak tahun 2016.​

    Penyelidikan diperluas lebih lanjut di sejumlah negara di Eropa.

    Pada tanggal 3 Maret, pihak berwenang Inggris menahan dua orang pria, berusia 35 dan 39 tahun, di London utara atas dugaan menjadi anggota Hizbullah.

    Pada tanggal 1 April, polisi Spanyol menangkap tiga tersangka lagi di apartemen Barcelona yang sama yang sebelumnya menjadi sasaran.

    Dua orang dibebaskan dengan pembatasan, sementara orang ketiga dipenjara dan didakwa dengan keanggotaan organisasi kriminal, pembiayaan kegiatan terlarang, dan perdagangan dokumen palsu, seperti diberitakan Yedioth Ahronoth.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • ‘Maafkan, Ibu, ini jalan yang saya pilih untuk membantu orang lain’ – Pesan terakhir paramedis Palestina yang merekam kematiannya sendiri – Halaman all

    ‘Maafkan, Ibu, ini jalan yang saya pilih untuk membantu orang lain’ – Pesan terakhir paramedis Palestina yang merekam kematiannya sendiri – Halaman all

    “Hati dan jiwa saya hancur saat Rifaat tewas terbunuh,” tutur Hajjah Umm Muhammad, ibu dari seorang paramedis Palestina yang menjadi salah satu dari 15 pekerja kesehatan yang tewas dalam serangan mematikan Israel.

    Rifaat Radwan, 23 tahun, berada dalam konvoi ambulans Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) saat serangan Israel terjadi pada 23 Maret silam.

    “Saya tak pernah menyangka dia akan terbunuh, terutama karena wilayah ini diklasifikasikan sebagai wilayah hijau, yang berarti aman dan terbuka untuk ambulans,” ujar perempuan tersebut.

    Israel semula mengeklaim melepaskan tembakan karena konvoi itu mendekat “dengan mencurigakan” dalam kegelapan tanpa lampu depat atau lampu kilat.

    Video yang direkam oleh Rifaat dan ditemukan di ponselnya setelah kematiannya, menunjukkan lampu kendaraan menyala saat mereka menjawab panggilan telepon meminta bantuan untuk mengobati warga yang terluka.

    “Maafkan saya, Ibu.. ini jalan yang saya pilih untuk membantu orang-orang,” ucapan Rifaat terdengar dalam video sesaat sebelum akhirnya dia tewas dalam serangan tersebut.

    Umm Muhammad meyakini putranya meminta maaf padanya karena Rifaat tahu dia tak akan bertemu lagi dengan ibunya.

    “Saya menitipkan Rifaat kepada Allah tiap kali dia berangkat kerja,” ujarnya.

    “Dia pemberani, bepergian melintasi Gaza dari utara ke selatan.”

    Rifaat mulai menjadi relawan di PCRS setelah Israel melancarkan serangan ke Gaza menyusul serangan lintas perbatasan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Umm Muhammad mengatakan putranya menikmati pekerjaannya sebagai relawan.

    “Dia bahkan membawa orang-orang yang terluka ke Mesir melintasi perbatasan Rafah guna mendapat perawatan.”

    Pada hari kematian Rifaat, menurut Umm Muhammad, putranya bepergian dengan ambulans setelah serangkaian serangan yang mengakibatkan banyak orang meninggal.

    “Saya tak tahu dia akan menjadi salah satu dari mereka [juga],” kata dia.

    Sepekan setelah insiden tersebut, jasad Rafaat dan rekan-rekannya ditemukan pada 30 Maret.

    “Alih-alih merayakan Idulfitri bersama Rafaat, kami pergi bersama Palang Merah yang mengambil jenazahnya dari Rumah Sakit Nasser di Khan Younis untuk dimakamkan,” kenangnya.

    “[Jasadnya] sudah sangat rusak dan mereka tak mengizinkan saya melihatnya.”

    Umm Muhammad berkata bahwa putranya adalah orang yang “sangat baik” dan satu-satunya penyokong ibu dan ayahnya setelah seluruh saudaranya menikah.

    Menyusul penemuan rekaman video tersebut, Israel mengakui bahwa klaim mereka sebelumnya yang menyatakan kendaraan mendekat tanpa lampu tak akurat.

    Seorang pejabat Israel mengatakan tentaranya mengubur 15 pekerja yang tewas—termasuk Rifaat—di pasir demi melindungi mereka dari binatang buas.

    Akan tetapi jasad-jasad mereka baru ditemukan sepekan setelah insiden karena badan-badan internasional, termasuk PBB, tak dapat mengatur perjalanan yang aman ke daerah tersebut.

    Kala tim bantuan menemukan jasad-jasad tersebut, mereka mendapati telepon genggam Rifaat yang merekam insiden serangan yang berujung pada kematiannya.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menjanjikan “pemeriksaan menyeluruh” atas insiden tersebut, dengan mengatakan mereka akan “mempelajari urutan kejadian dan penanganan situasinuy”.

    Bulan Sabit Merah dan sejumlah organisasi internasional lainnya menyerukan penyelidikan independen.

    Munther Abed—satu-satunya paramedis yang selamat dari insiden itu—mengatakan ia dan rekan-rekannya ditembaki tanpa peringatan.

    “Saya terjatuh di lantai di bagian belakang kendaraan dan tidak mendengar suara apa pun dari rekan-rekan saya, kecuali suara napas terakhir mereka,” ujarnya.

    “Kemudan, pasukan khusus Israel menangkap saya, memiting kepala saya ke tanah sehingga saya tak dapat melihat apa yang terjadi pada tim saya.”

    Sambil menahan tangis, dia menambahkan: “Ketika saya mengetahui mereka semua menjadi martir, saya merasa terpukul.”

    “Mereka adalah keluarga kedua saya… saudara-saudara saya, teman-teman saya, orang-orang yang saya cintai.”

    “Saya berharap saya meninggal karena kengerian yang saya lihat.”

    Dia kemudian mengaku bahwa teleponnya disita saat ditangkap tentara Israel.

    “Mereka menginterogasi saya selama 15 jam, [disertai] dengan pemukulan, hinaan, dan penyiksaan fisik dan verbal,” ujarnya.

    BBC mengonfirmasi klaim ini ke IDF, namun belum ada tanggapan.

    PCRS menyatakan bahwa area tempat para pekerja itu berada di wilayah yang bukan dikategorikan sebagai “zona merah” oleh militer Israel, yang berarti tidak diperlukan koordinasi sebelumnya untuk mengakses lokasi tersebut.

    Organisasi tersebut juga mengatakan bahwa video tersebut menunjukkan bahwa kendaraan militer Israel tidak terlihat di area tersebut.

    Dikatakan oleh PCRS bahwa laporan forensik awal menunjukkan bahwa sejumlah paramedis tersebut tewas dengan “beberapa luka tembak di bagian atas tubuh”, yang digambarkan sebagai “bukti lebih lanjut adanya pembunuhan yang disengaja”.

    PCRS menampik tudingan militer bahwa anggota Hamas termasuk di antara mereka yang terbunuh, sebuah klaim yang dibuat tanpa bukti.

    Dalam sebuah pernyataan tertulisnya, IDF menyebut bahwa kepala stafnya, Letjen Eyal Zamir, telah diberikan hasil investigasi awal atas insiden tersebut dan diinstruksikan agar “penyelidikan tersebut dilanjutkan secara lebih mendalam dan dituntaskan dalam beberapa hari mendatang oleh mekanisme investigasi staf umum”

    “Semua klaim yang diajukan terkait insiden itu akan diperiksa melalui mekanisme tersebut dan disajikan secara terperinci dan menyeluruh untuk diambil keputusan tentang cara menangani peristiwa tersebut,” tambahnya.

    Sekitar 1.200 orang tewas dan 251orang disandera dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

  • Makkah Ditutup untuk Umum Mulai 29 April, Hanya Jemaah Haji yang Boleh Masuk – Halaman all

    Makkah Ditutup untuk Umum Mulai 29 April, Hanya Jemaah Haji yang Boleh Masuk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Arab Saudi menetapkan mulai 29 April 2025, hanya jemaah pemilik visa Haji yang diperbolehkan masuk ke Kota Makkah.

    Kebijakan ini diumumkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan ibadah Haji 1446 H dan demi menjamin keselamatan jemaah.

    Dilansir Saudi Press Agency (SPA), larangan ini berlaku hingga musim Haji berakhir.

    Siapa pun yang tidak memiliki visa Haji tidak boleh masuk atau menetap di Makkah selama periode tersebut.

    Pemerintah Arab Saudi juga menetapkan 13 April 2025 sebagai hari terakhir bagi jemaah umrah untuk memasuki wilayah Kerajaan.

    Seluruh jemaah umrah diwajibkan meninggalkan Arab Saudi paling lambat 29 April 2025.

    Selama 29 April hingga 10 Juni 2025, penerbitan izin umrah akan ditangguhkan melalui aplikasi Nusuk.

    Aturan itu berlaku baik untuk warga Saudi, warga negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), maupun pemegang visa lainnya.

    Larangan masuk ke Makkah juga berlaku bagi warga Saudi tanpa izin khusus mulai 23 April 2025.

    Akses hanya diberikan bagi mereka yang memiliki izin resmi dari otoritas.

    Menurut laporan Saudi Gazette, pengecualian akan diberikan kepada mereka yang bekerja di tempat-tempat suci, memiliki izin kerja resmi di Makkah, atau penduduk terdaftar secara sah di kota tersebut.

    Permohonan izin masuk dapat diajukan secara elektronik melalui platform Absher Individuals atau portal Muqeem.

    Langkah ini diambil otoritas Saudi untuk mengatur arus jemaah dan memastikan kelancaran serta keamanan pelaksanaan ibadah Haji tahun ini.

    Negara Terdampak

    Negara-negara yang terdampak penangguhan ini antara lain: Aljazair, Bangladesh, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Irak, Yordania, Maroko, Nigeria, Pakistan, Sudan, Tunisia, dan Yaman.

    Langkah ini diambil untuk mengatasi kepadatan serta mengurangi risiko keselamatan selama pelaksanaan haji.

    Menurut laporan, banyak warga dari negara-negara tersebut masuk ke Arab Saudi menggunakan visa umrah atau visa kunjungan, lalu tinggal lebih lama untuk berhaji tanpa melalui pendaftaran resmi.

    Praktik ini melanggar sistem kuota haji dan menambah kepadatan yang membebani infrastruktur, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.

    Sebelumnya, sebanyak lebih dari 1.200 jemaah dilaporkan meninggal dunia akibat kepanasan selama haji 2024.

    Sebagian besar di antaranya adalah jemaah tidak resmi yang tidak memiliki akses terhadap fasilitas dasar seperti penginapan, transportasi, dan layanan kesehatan.

    Menurut Times of India, sekitar 2 juta Muslim melakukan haji ke Mekkah setiap tahun.

    Sementara umrah bisa dilakukan kapan saja, haji adalah ibadah wajib sekali seumur hidup bagi Muslim yang mampu secara fisik dan finansial.

    Kementerian Haji dan Umrah menegaskan, pengetatan visa ini semata-mata demi alasan logistik dan keselamatan, bukan karena pertimbangan diplomatik.

    Visa diplomatik, izin tinggal, dan visa haji resmi tetap berlaku dan tidak terpengaruh oleh kebijakan ini.

    Pejabat Saudi juga memperingatkan bahwa siapa pun yang mencoba berhaji tanpa izin resmi dapat dilarang masuk ke Arab Saudi selama lima tahun.

    Langkah ini sekaligus memperkuat kebijakan sebelumnya yang diumumkan pada Februari 2025, di mana visa multiple-entry satu tahun ditangguhkan tanpa batas waktu.

    Visa multiple-entry satu tahun tersebut diganti dengan visa single-entry berdurasi 30 hari.

    India disebut masuk dalam daftar negara terdampak karena adanya penyalahgunaan visa oleh beberapa warga yang ingin berhaji tanpa jalur resmi.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Rudal Rusia Hantam Sumy Saat Warga ke Gereja Rayakan Minggu Palma, 34 Tewas Termasuk Anak-Anak – Halaman all

    Rudal Rusia Hantam Sumy Saat Warga ke Gereja Rayakan Minggu Palma, 34 Tewas Termasuk Anak-Anak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Serangan rudal balistik Rusia di Kota Sumy, Ukraina, pada Minggu (13/4/2025) pagi, menewaskan sedikitnya 34 orang dan melukai 83 lainnya.

    Dikutip dari The Guardian, dua rudal menghantam pusat kota yang ramai saat warga sedang menuju gereja untuk merayakan Minggu Palma.

    Salah satu rudal menghantam sebuah bus listrik penuh penumpang. Dua anak-anak termasuk di antara korban tewas.

    Prancis, Jerman, Inggris dan Italia Mengecam

    Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyebut serangan ini sebagai bukti bahwa Rusia secara terang-terangan menolak perdamaian dan menghina upaya diplomatik.

    “Semua orang tahu bahwa hanya Rusia yang menginginkan perang ini,” ujar Macron dalam pernyataan yang dikutip berbagai media Prancis.

    “Hari ini jelas bahwa Rusia sendiri ingin melanjutkannya, menunjukkan penghinaannya terhadap kehidupan manusia, hukum internasional, dan upaya diplomatik yang dilakukan oleh Presiden (Donald) Trump,” katanya.

    Macron menegaskan langkah-langkah tegas diperlukan untuk mendorong gencatan senjata.

    “Prancis bekerja tanpa lelah untuk mencapai tujuan ini, bersama para mitranya,” tambahnya.

    Kanselir Jerman, Friedrich Merz juga mengecam keras serangan tersebut.

    Dalam wawancara dengan penyiar ARD, Merz menyebutnya sebagai “tindakan pengkhianatan” dan “kejahatan perang yang disengaja dan terencana”.

    Menurutnya, niat baik negara-negara Barat untuk berdiskusi dengan Rusia malah ditafsirkan sebagai kelemahan oleh Presiden Vladimir Putin.

    Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni menyebut serangan itu sebagai aksi “pengecut” dan “menghancurkan semua peluang keterlibatan nyata demi perdamaian”.

    Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengecam keras serangan rudal Rusia yang menewaskan puluhan warga sipil di Kota Sumy, Ukraina.

    Dalam pernyataan resminya yang dipublikasikan di platform X, Starmer menyampaikan belasungkawa dan menyerukan gencatan senjata segera.

    “Saya terkejut dengan serangan mengerikan Rusia terhadap warga sipil di Sumy, dan pikiran saya tertuju pada para korban serta orang-orang yang mereka cintai di masa tragis ini,” tulisnya.

    Starmer menegaskan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menunjukkan komitmen terhadap perdamaian.

    Menurutnya, kini giliran Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertindak.

    “Putin sekarang harus menyetujui gencatan senjata penuh dan segera tanpa syarat,” tegas Starmer.

    Pernyataan ini menambah daftar panjang kecaman internasional terhadap serangan yang terjadi saat umat Kristen Ukraina tengah merayakan Minggu Palma.

    Insiden tersebut memicu reaksi keras dari sejumlah pemimpin dunia yang menilai aksi Rusia sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

    Reaksi Amerika

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump turut mengomentari insiden tersebut saat berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One.

    “Saya pikir itu hal yang mengerikan. Dan saya diberitahu mereka melakukan kesalahan,” kata Trump seperti dilaporkan Agence France-Presse.

    Ketika ditanya lebih lanjut soal apa yang ia maksud dengan “kesalahan”, Trump menjawab, “Anda akan bertanya kepada mereka,” tanpa memberikan kejelasan lebih lanjut.

    Kecaman juga datang dari Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.

    Dalam unggahan di akun resminya di platform X, Rubio menulis:

    “Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada para korban serangan rudal Rusia yang mengerikan hari ini di Sumy. Ini adalah pengingat tragis mengapa Presiden Trump dan pemerintahannya meluangkan begitu banyak waktu dan upaya untuk mencoba mengakhiri perang ini dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi.”

    Utusan Khusus AS untuk Ukraina, Keith Kellogg, juga mengecam keras insiden ini.

    “Serangan Minggu Palma hari ini oleh pasukan Rusia terhadap sasaran sipil di Sumy melewati batas kesopanan apa pun,” katanya.

    Analis The Guardian, Dan Sabbagh, menilai bahwa jumlah korban sipil yang tinggi di Sumy dapat mendorong pemerintahan Trump untuk bersikap lebih tegas dalam negosiasi damai dengan Moskow.

    Selama dua bulan terakhir, pembicaraan damai berjalan lambat, sementara Washington memilih strategi dialog langsung dengan Rusia namun cenderung bungkam atas serangan terhadap warga sipil.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Israel Batalkan Tur Wisata Provokatif di Wilayah Suriah, Ini Alasannya – Halaman all

    Israel Batalkan Tur Wisata Provokatif di Wilayah Suriah, Ini Alasannya – Halaman all

    Israel Batalkan Tur Wisata Provokatif di Wilayah Suriah, Ini Alasannya

    TRIBUNNEWS.COM- Israel telah membatalkan semua ‘tur wisata’ di wilayah Suriah yang diduduki secara ilegal beberapa hari setelah tur tersebut awalnya diumumkan.

    Militer Israel pada hari Jumat mengumumkan pembatalan semua rencana “tur wisata” ke daerah perbatasan di dalam wilayah Suriah yang diduduki secara ilegal, yang telah diatur untuk wisatawan Israel yang didampingi oleh pemandu yang memegang izin resmi.

    Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel menjelaskan bahwa keputusan itu diambil setelah “penilaian situasi operasional,” dan menambahkan bahwa masuk ke rute penyeberangan pagar tidak akan diizinkan pada tahap ini. 

    Mengacu pada wilayah yang direbut oleh tentara Israel mulai Desember 2024, berdekatan dengan Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki .

    Menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth , pembatalan tersebut memengaruhi tiga rute utama: Sungai Ruqad, Jembatan Hamma di tepi Sungai Yarmouk, dan terowongan Kereta Api Hejaz di wilayah Yarmouk.

    Di sisi lain, rute keempat, yang terletak di Gunung Hermon yang menghadap perbatasan Lebanon, tidak termasuk dalam keputusan pembatalan, dan militer mengonfirmasi bahwa jalur ini akan tetap terbuka sementara untuk saat ini.

    Beberapa hari sebelumnya, militer Israel telah memberitahukan calon wisatawan Israel  mengenai niatnya untuk menyelenggarakan wisata khusus di wilayah Suriah di luar jalur perbatasan, dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang bertujuan untuk memperkuat apa yang disebutnya “wisata keamanan,” di bawah perlindungan langsung tentara. 

    Menurut surat kabar Haaretz , undangan kejutan untuk tur tersebut datang dari Komando Utara tentara Israel dan Divisi 210, yang dikoordinasikan dengan Dewan Regional Golan.

    Tur tersebut mencakup area yang biasanya terlarang – lokasi yang baru-baru ini diduduki oleh Israel dan diklasifikasikan sebagai berada di luar pagar perbatasan zona penyangga.

    Menurut media Israel, salah satu tur yang direncanakan diharapkan mencakup kunjungan ke titik pengamatan di Gunung Dov, yang menghadap ke Lebanon selatan dan Lembah Beqaa.

    Beberapa wilayah yang termasuk dalam tur tersebut sebelumnya dikuasai oleh pasukan bekas rezim Assad sebelum jatuh, sementara wilayah lainnya diambil alih oleh Israel kemudian.

    Meskipun militer Israel memberikan jaminan bahwa inisiatif ini “sepenuhnya aman,” hal ini banyak dipertanyakan di Israel karena sifat sensitif wilayah perbatasan yang terlibat—terutama mengingat insiden keamanan berulang yang terjadi di sana dalam beberapa tahun terakhir.

    Yedioth Ahronoth menggambarkan tindakan tersebut sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak berdirinya Israel, dengan mencatat bahwa banyak lokasi yang terlibat dalam tur tersebut dianggap sebagai zona militer tertutup. 

    Hal ini membuat aktivitas tersebut bersifat provokatif dan telah menimbulkan kekhawatiran tentang tujuan ekspansionis terselubung yang disamarkan sebagai pariwisata.

    Hampir segera setelah koalisi pemberontak Suriah menggulingkan rezim Bashar al-Assad pada bulan Desember, Israel  mengeksploitasi situasi tersebut  dengan merebut wilayah Suriah yang berdekatan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki di Suriah barat daya.

    Sejak saat itu, mereka telah melancarkan  serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya  terhadap sasaran-sasaran di Suriah, menewaskan puluhan warga sipil dan menghancurkan infrastruktur utama di negara itu. 

    Mereka juga telah mengeluarkan banyak ancaman terhadap pemerintah Suriah,  memperingatkan  pasukan keamanannya untuk menjauh dari Suriah selatan.

     

    Batalkan Rencana Tur Wisata di Suriah

    Militer Israel telah membatalkan rencana tur ke wilayah yang diduduki pasukan Israel di dalam wilayah Suriah.

    Alasannya adanya pembaruan terbaru yang tidak dijelaskan mengenai situasi keamanan.

    Minggu ini, militer Israel telah mengizinkan peluncuran tur di wilayah barat daya Suriah yang saat ini diduduki secara ilegal oleh Israel.

    Tempat di mana calon wisatawan tersebut kabarnya akan ditemani oleh pemandu yang memegang izin resmi.

    Tur tersebut rencananya akan mencakup area yang biasanya terlarang bagi warga sipil dan wisatawan, seperti lokasi yang baru-baru ini diduduki oleh Israel selama beberapa bulan terakhir sejak mantan pemberontak Suriah mengambil alih negara tersebut dan pemerintahannya di tengah jatuhnya rezim Assad.

    Pasukan pendudukan kini telah membatalkan rencana tersebut, namun militer mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan “penilaian situasi operasional”, dan menambahkan bahwa “masuk ke rute penyeberangan pagar tidak akan diizinkan pada tahap ini”.

    Pembatasan tersebut, menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth , berlaku untuk sebagian besar rute masuk wilayah Suriah yang diduduki dari Israel.

    Tetapi tidak termasuk rute yang terletak di Gunung Hermon yang menghadap perbatasan Lebanon, yang ditetapkan untuk tetap dibuka sementara.

     

    SUMBER: THE ARAB NEWS, MIDDLE EAST MONITOR