Category: Tribunnews.com Internasional

  • Kedatangannya ke Inggris Terendus Aktivis, Menlu Israel Buru-Buru Pulang agar Tidak Ditangkap – Halaman all

    Kedatangannya ke Inggris Terendus Aktivis, Menlu Israel Buru-Buru Pulang agar Tidak Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok pengacara dan aktivis di London mengajukan permohonan surat perintah penangkapan terhadap Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, yang sedang melakukan kunjungan ke Inggris untuk bertemu dengan sejumlah pejabat.

    Mengutip The New Arab, Global Legal Action Network (GLAN) dan Hind Rajab Foundation (HRF) mengajukan permintaan tersebut ke Pengadilan Westminster Magistrates pada Rabu (16/4/2025), dengan merinci keterkaitan Sa’ar terhadap pelanggaran serius di Gaza.

    Sebelumnya, pada Selasa, beberapa media lokal di Inggris dan Israel melaporkan bahwa Saar diam-diam bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, berdasarkan sumber anonim.

    Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (UKFCDO) kemudian mengonfirmasi, Lammy dan Saar memang bertemu dalam kunjungan pribadi untuk membahas situasi di Gaza dan isu-isu Timur Tengah lainnya, lapor The Guardian.

    Namun pada Kamis pagi, GLAN menyatakan melalui platform X (dahulu Twitter) bahwa mereka telah menerima laporan bahwa Saar mempercepat kepulangannya dari Inggris akibat proses hukum yang sedang berjalan terhadapnya.

    “MENDESAK: Kami mendapat informasi bahwa Gideon Sa’ar kini memperpendek kunjungannya dan melarikan diri dari Inggris,” tulis GLAN.

    “Ia merupakan tersangka dalam penyelidikan langsung atas kejahatan serius.”

    “Jika terlihat, segera hubungi Kepolisian Metropolitan London.”

    “Mohon untuk tidak mendekati tersangka, karena kemungkinan ia didampingi oleh petugas keamanan bersenjata.”

    KEJAHATAN PERANG – Tangkap layar postingan GLAN di X pada 17 April 2025. Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar dikabarkan meninggalkan Inggris lebih cepat karena takut ditangkap. (Tangkap layar X @GLAN_LAW)

    Media The National dari Skotlandia sebelumnya melaporkan bahwa Saar dijadwalkan berada di Inggris hingga Sabtu.

    Permintaan surat perintah penangkapan terhadap Saar berkaitan dengan pengepungan Rumah Sakit Kamal Adwan oleh pasukan Israel antara Oktober dan Desember 2024, yang menyebabkan serangan terhadap staf medis dan pasien, serta penculikan terhadap direktur rumah sakit, Dr. Hussam Abu Safiya.

    Sa’ar diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Israel pada November 2024.

    Di media sosialnya, Saar diketahui mengunggah konten yang mendukung serta membenarkan pengepungan rumah sakit tersebut.

    Sebagai menteri, ia juga diketahui mendukung pemblokiran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

    “Sebagai anggota senior kabinet keamanan Israel bersama Benjamin Netanyahu – yang telah menjadi subjek surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza – Gideon Sa’ar memiliki keterlibatan langsung dalam pengambilan keputusan kolektif yang menyebabkan kematian dan penderitaan massal warga sipil setelah 7 Oktober 2023,” bunyi pernyataan bersama dari GLAN dan HRF.

    “Perannya yang signifikan dalam merancang dan membela kebijakan militer pemerintah menjadikannya tokoh kunci dalam kepemimpinan yang dianggap bertanggung jawab atas kampanye yang, menurut ICJ, secara masuk akal dapat dikategorikan sebagai genosida.”

    Permohonan terbaru ini menambah daftar pengajuan HRF ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC), yang menuduh Sa’ar turut bertanggung jawab atas perintah evakuasi massal terhadap warga Palestina, pengepungan yang terus berlangsung oleh Israel, serta dukungan terhadap serangan yang menyasar bangunan sipil.

    ICC sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang, termasuk penggunaan kelaparan sebagai senjata dalam konflik.

    Meskipun terdapat surat perintah penangkapan, sejumlah negara Barat tetap menyambut kedatangan perdana menteri Israel.

    Amerika Serikat, meski bukan anggota ICC, menjamu Netanyahu awal bulan ini.

    Hongaria juga baru-baru ini menerima kunjungan Netanyahu dan menyatakan penarikan diri dari keikutsertaan di ICC sebagai respons terhadap surat perintah tersebut.

    Sementara itu, Belgia menyatakan tidak akan menegakkan surat perintah penangkapan tersebut.

    Perang Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 61.500 korban jiwa sejak Oktober 2023, menurut data dari Kantor Media Pemerintah Gaza.

    Israel juga sedang menghadapi gugatan genosida terhadap warga Palestina yang diajukan oleh Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ), dalam proses hukum yang masih berlangsung.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Netizen China Sindir Baju Jubir Trump: Gaun Mahal, Tapi tetap Buatan China – Halaman all

    Netizen China Sindir Baju Jubir Trump: Gaun Mahal, Tapi tetap Buatan China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketika perang dagang antara Amerika Serikat dan China semakin memanas, pilihan fesyen Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, justru menjadi sorotan.

    Gaun merah berhiaskan renda hitam yang dikenakannya dalam jumpa pers belum lama ini menjadi bahan sindiran netizen China.

    Mereka menyoroti ironi di balik gaun mahal buatan China yang dikenakan pejabat tinggi AS di tengah retorika nasionalisme ekonomi Presiden Donald Trump.

    Foto Leavitt mengenakan gaun dari merek Inggris Self-Portrait menjadi viral di platform seperti Sina Weibo, Xiaohongshu, bahkan memicu perbincangan di Reddit.

    Meski Self-Portrait adalah label Inggris, gaun tersebut diketahui dirancang oleh Han Chong, desainer asal Malaysia keturunan Tionghoa, dan diproduksi di China.

    Isu ini mencuat pertama kali lewat unggahan Zhang Zhisheng, Konsul Jenderal Tiongkok di Denpasar, yang membagikan tangkapan layar dari pengguna Weibo. 

    Dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), Zhang menyebutkan bahwa renda hitam pada gaun itu dikenali oleh seorang pekerja pabrik sebagai hasil produksinya sendiri.

    “Menuduh Tiongkok adalah bisnis. Membeli Tiongkok adalah kehidupan. Renda yang indah pada gaun itu dikenali oleh seorang karyawan perusahaan Tiongkok sebagai produknya,” tulis Zhang dalam sebuah posting di X yang dibagikan ulang lebih dari 700 kali, dikutip dari Channel News Asia.

    Netizen China langsung merespons. 

    Seorang pengguna menulis, “Orang munafik terungkap. Ini sungguh lucu.”

    Pengguna lainnya juga menganggap ini lelucon.

    “Lelucon itu menulis dirinya sendiri,” tulis seorang netizen.

    Bukan Gaun Murah, tapi Produknya Masih dari China

    Seorang pengguna Weibo dengan nama paingod menambahkan fakta baru ke dalam sindiran ini. 

    Ia mencatat bahwa gaun tersebut bukanlah produk murah seperti yang sering diasosiasikan dengan barang buatan China.

    “Gaun ini dari merek Self-Portrait dan dijual lebih dari 500 USD. Tapi kabar buruknya, tetap saja dibuat di China,” katanya.

    Di situs e-commerce Farfetch, gaun tersebut sempat tersedia dengan harga diskon sebesar 403 USD, meski harga aslinya lebih tinggi.

    Sementara pihak Self-Portrait enggan memberikan komentar terkait isu ini.

    Soroti Gaun Leavit Lainnya

    Reaksi keras tidak hanya berhenti pada satu gaun.

    Netizen mulai menelusuri rekam jejak fesyen Leavitt, menyoroti pakaian lain yang kemungkinan besar juga buatan China.

    Di Xiaohongshu, seorang pengguna bernama Baicha bahkan mengunggah foto dirinya mengenakan gaun serupa.

    “Desain ini lumayan, Merah Tiongkok,” merujuk pada warna patriotik khas China.

    Fenomena ini terjadi di saat TikTok juga diramaikan dengan unggahan soal banyaknya rumah mode mewah dunia yang menggantungkan produksi pada pabrik-pabrik di Tiongkok, dikutip dari Yahoo News.

    Beberapa video bahkan memetakan lokasi pabrik secara detail, mendorong konsumen membeli langsung dari sumber produksi.

    Menurut Statista, hingga tahun lalu ada lebih dari 13.800 perusahaan pakaian jadi dan aksesori di China.

    Ia menegaskan dominasi negeri itu sebagai produsen garmen terbesar dunia selama lebih dari satu dekade.

    “America First”, tapi Barangnya Buatan China?

    Perdebatan ini berlangsung seiring ketegangan tarif dagang antara dua kekuatan ekonomi dunia. 

    Baru-baru ini, Presiden Trump mengenakan tarif sebesar 145 persen terhadap barang-barang China, yang dibalas oleh Beijing dengan menaikkan tarif produk AS hingga 125 persen.

    Netizen pun mempertanyakan konsistensi slogan ‘America First’.

    Terutama ketika topi kampanye Trump “Make America Great Again” juga disebut-sebut diproduksi secara massal di China.

    Obrolan serupa bermunculan di Reddit, termasuk thread berjudul “Apakah Karoline Leavitt membeli gaunnya dari Tiongkok?” yang dipenuhi lebih dari 200 komentar.

    Seorang pengguna bernama BadgerGirl1990 kemudian menjawab bahwa perusahaan tekstil yang sering mengekspor produknya ke AS adalah Asia.

    “Tentu saja dibuat di Asia. Semuanya begitu. Kapan terakhir kali Anda melihat pabrik tekstil di Barat?” tulisnya.

    Netizen China, dengan sindiran mereka, seolah hanya mengingatkan bahwa produk China tidak bisa diremehkan.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait China dan Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

  • Restoran di China Tawarkan Hidangan dari Kotoran Gajah Kering yang Sudah Disteril, Harga Rp9 Juta – Halaman all

    Restoran di China Tawarkan Hidangan dari Kotoran Gajah Kering yang Sudah Disteril, Harga Rp9 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah restoran mewah di Shanghai, China memicu kontroversi di media sosial karena menawarkan hidangan yang mereka sebut “autentik.”

    Restoran itu menawarkan pengalaman menyantap hidangan bernuansa hutan hujan tropis, dengan hidangan yang paling menonjol adalah kotoran gajah yang sudah diproses, dilansir SCMP.

    Menurut penelusuran Tribunnews di Douyin, aplikasi TikTok versi China, seorang vlogger makanan dengan nama akun “Diari Makanan Michelle”, membagikan pengalamannya bersantap di restoran tersebut pada 7 April 2025.

    “Makan kotoran gajah di restoran baru di Shanghai, makan bubur bau, mengunyah daun dan menjilati es batu, makanan ini sangat abstrak sehingga saya ingin mengembalikan uangnya #TikTokLifeFoodSeason #HidanganLokalDiUjungLidah,” tulisnya dalam Bahasa Mandarin.

    Restoran yang terkenal dengan kulinernya yang ramah lingkungan itu, menyajikan beragam hidangan inovatif.

    Hidangan itu di antaranya daun pohon, es batu berlapis madu, dan hidangan penutup yang dibuat dengan cerdik dari kotoran gajah yang sudah dikeringkan dan disterilkan.

    VIRAL DI CHINA – Tangkap layar Douyin yang diambil Tribunnews pada 18 April 2025, memperlihatkan kuliner ekstrem kotoran gajah di Shanghai. Restoran mematok harga Rp9 juta untuk hidangan ini beserta belasan hidangan lainnya (Tangkap layar Douyin)

    Pelanggan dikenakan biaya 3.888 yuan (Rp9 juta) untuk 15 jenis hidangan hidangan mewah, belum termasuk minuman.

    Dua pendiri restoran berasal dari kelompok etnis Blang di China dan yang lainnya dari Prancis.

    Mereka mendedikasikan tujuh tahun untuk meneliti hutan hujan lebat di Provinsi Yunnan sebelum “membawa” hutan hujan tersebut ke Shanghai, lapor media lokal Jiupai News.

    Dalam unggahannya, sang blogger menjabarkan pengalamannya, dimulai dengan ritual bersantap di mana para tamu memetik daun langsung dari tanaman pot, mencelupkannya ke dalam saus, dan menyantapnya mentah-mentah.

    Sementara itu seorang pelayan menjelaskan konsep “masakan fusi ekologis”.

    Saat jamuan makan berlangsung, para tamu disuguhi berbagai hidangan yang tidak biasa. 

    Salah satu sajian tersebut mengharuskan para tamu untuk menjilati madu dan serbuk sari dari es batu.

    Hidangan lainnya menampilkan semangkuk lendir hitam, yang dibuat dengan cermat untuk meniru bunga Rafflesia yang bersifat parasit, yang terkenal karena baunya yang busuk.

    Pelayan menjelaskan bahwa hidangan tersebut merepresentasikan aroma daging yang membusuk.

    Hidangan ini mencapai puncaknya dengan hidangan penutup yang dinamai “Bunga yang Dimasukkan ke Kotoran Gajah”. 

    Hidangan ini berupa kotoran gajah yang sudah dikeringkan, dibuat menyerupai remah-remah renyah, dihiasi dengan parfum herbal, selai buah, serbuk sari, dan sorbet madu.

    Untuk benar-benar menikmati hidangan ini secara menyeluruh, para tamu diundang untuk menaiki tangga untuk mengikuti tur hidangan penutup.

    Mereka dapat memilih parfum herbal dan selai buah pilihan mereka agar mereka bisa mengkreasikan pengalaman kuliner mereka.

    Menurut SCMP, kotoran gajah kaya akan serat tanaman.

    Kotoran sering digunakan dalam berbagai produk, termasuk produksi kertas A4.

    Undang-Undang Kebersihan Makanan China mengamanatkan bahwa makanan harus tidak beracun, tidak berbahaya, dan memenuhi standar gizi.

    Namun masih belum pasti apakah makanan penutup yang terbuat dari kotoran gajah, meskipun telah didisinfeksi, sesuai dengan peraturan ini.

    Kuliner yang tidak biasa ini mengejutkan banyak orang di dunia maya.

    Seorang komentator berkomentar: 

    “Benar-benar menjijikkan dan menakutkan. Saya dari Provinsi Yunnan, tetapi kami jelas tidak mengonsumsi kotoran gajah di sini.”

    Netizen lain menambahkan: “Orang kaya bisa makan apa saja, dan Shanghai, yang terkenal sebagai Kota Ajaib, benar-benar sesuai dengan julukannya.”

    “Ini terasa seperti penghinaan dan ujian kepatuhan berskala besar bagi orang kaya.”

    Ada pula yang berpikiran positif.

    “Ini bukan restoran konvensional; ini lebih mirip dengan tempat eksperimen baru,” ujar netizen ketiga.

    “Jika Anda mencari pengalaman bersantap yang unik, tempat ini tentu patut dicoba,” tambahnya.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Populer Internasional: Permainan Tarif AS Terhadap China – Bendera Palestina Berkibar di Harvard – Halaman all

    Populer Internasional: Permainan Tarif AS Terhadap China – Bendera Palestina Berkibar di Harvard – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita terpopuler internasional Tribunnews tanggal 18 April 2025 dapat disimak di sini.

    Perang dagang antara Amerika Serikat dan China masih terus berlanjut.

    Amerika pun mempermainkan angka tarif impor menjadi 245 persen, yang merupakan angka gabungan.

    Sementara itu, bendera Palestina berkibar di acara wisuda di Universitas Harvard.

    Berikut berita selengkapnya.

    1. Tarif Impor AS Semakin Membingungkan, Barang-Barang China Dikenai Bea 245 Persen, Bagaimana Bisa?

    Di tengah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pernyataan Gedung Putih bahwa beberapa barang asal China dikenai tarif impor sebesar 245 persen memicu kebingungan di Beijing.

    Dilansir USA Today, ini bukanlah eskalasi baru.

    Tarif impor AS terhadap barang-barang dari China sejauh ini masih berada di angka 145 persen.

    Gedung Putih pun segera memberikan klarifikasi.

    Tarif 245 persen yang tercantum dalam dokumen perintah eksekutif Presiden Donald Trump tertanggal 15 April merupakan gabungan dari tarif yang sudah ada sebelumnya dan tarif baru atas sejumlah barang China, baik yang diberlakukan di masa pemerintahan Joe Biden maupun pada periode pertama Trump.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dimintai tanggapannya terkait tarif  245 persen tersebut.

    Lin Jian mengatakan bahwa pihak AS-lah yang seharusnya menjelaskan dari mana angka 245 persen itu berasal.

    “Silakan ajukan pertanyaan ini kepada pihak AS untuk mendapatkan jawabannya,” kata Lin Jian dalam konferensi pers pada Rabu (16/4/2025), seperti dilaporkan media pemerintah China.

    Jauh sebelumnya, AS telah mengenakan tarif tinggi pada beberapa produk China, bahkan hingga 100 persen, sebelum Trump mulai memberlakukan tarif baru tahun ini.

    Jika digabungkan dengan pungutan tambahan dan tarif baru sebesar 145 persen yang diberlakukan Trump terhadap barang-barang China saat ini, maka beberapa produk menghadapi tarif kumulatif sebesar 245 persen, jelas Gedung Putih.

    Kendaraan listrik dan jarum suntik adalah dua di antara produk yang telah dikenai tarif 100 persen sejak masa pemerintahan Biden.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Bendera Palestina Berkibar saat Wisuda Universitas Harvard, Begini Aksi Lulusan Harvard Saat Wisuda

    Bendera Palestina dikibarkan oleh para wisudawan selama upacara wisuda di Universitas Harvard. 

    Mereka tidak tinggal diam menanggapi kondisi ketidakadilan di dunia yang sedang tidak baik-baik saja.

    Perayaan wisuda pun diwarnai dengan aksi bela Palestina. Banyak wisudawan yang memakai Keffieh Palestina, syal persegi yang menjadi simbol penting dalam budaya Palestina. 

    Hal ini terjadi setelah universitas tertua di Amerika itu menjadi yang pertama menolak usulan kebijakan dari Pemerintahan Donald Trump.

    Donald Trump menindak keras terhadap kegiatan solidaritas Palestina di antara staf dan mahasiswa. 

    Hal ini berisiko terhadap pendanaan federal universitas senilai $2 miliar.

    Sebuah video yang beredar daring menunjukkan para mahasiswa Harvard merayakan kelulusan mereka dengan bersorak untuk mendukung Palestina.

    Mereka mengibarkan bendera Palestina saat pidato yang tampaknya pro-Palestina disampaikan. 

    Pada tanggal 31 Maret, pemerintahan Trump mengatakan sedang meninjau sekitar $9 miliar dalam bentuk hibah dan kontrak dengan Universitas Harvard untuk memastikan universitas tersebut tunduk mematuhi peraturan federal, termasuk tanggung jawab hak-hak sipilnya. 

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Pemimpin Oposisi Israel: Netanyahu Takut Serang Iran, padahal Sudah Didesak

    Yair Lapid, seorang pemimpin oposisi Israel, mengklaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah takut menyerang Iran.

    Lapid mengaku pernah mendesak Netanyahu agar menyerang fasilitas fasilitas perminyakan Iran pada bulan Oktober 2024. Sayangnya, Netanyahu menolak desakan itu.

    “Menghancurkan industri minyak Iran akan meruntuhkan ekonominya dan pada akhirnya akan menumbangkan rezim itu. Netanyahu takut dan mencegahnya,” kata Lapid di akun media sosial X miliknya pada hari Kamis, (17/4/2025).

    Dikutip dari i24 News, eks Perdana Menteri Israel Naftali Bennet turut mengkritik Netanyahu. Dia merasa Netanyahu hanya mengancam menyerang saja.

    “Doktrin mantan Perdana Menteri Menachem Begin dalam persoalan nuklir adalah menyerang dan menghancurkan, seperti kasus di Irak dan Suriah,” kata Bennet.

    “Doktrin Netanyahu ialah mengancam, mengancam, mengancam dan membocorkan bahwa dia menginginkannya, tetap tidak diizinkan.”

    Bennet mengklaim saat ini Amerika Serikat, sekutu utama Israel, punya posisi kuat, sedangkan Iran dan proksi-proksinya lemah, hampir tak berdaya.

    Sementara itu, Benny Gantz yang menjadi pemimpin Partai Persatuan Nasional mendesak agar Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

    “Israel harus, dan bisa, melenyapkan prospek kemampuan nuklir Iran,” kata Gantz di X hari Kamis.

    “Rezim Iran adalah ahlinya mengulur waktu. Berkoordinasi erat dengan sekutu besar kita, Amerika Serikat (AS), saatnya mengubah Timur Tengah.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. SPG di China Sukses Jual 340 Porsche dalam 2 Tahun, tapi Dituduh Dekati Pelanggan di Luar Pekerjaan

    Seorang wanita di China meraih kesuksesan dalam kariernya sebagai sales promotion girl (SPG) mobil mewah Porsche.

    Namun, kesuksesan tersebut dibayangi oleh rumor tak sedap.

    Dilansir South China Morning Post (SCMP), SPG bernama Molly Mu Qianwen itu viral di media sosial China pada Januari tahun lalu.

    Ia dinobatkan sebagai karyawan dengan penjualan terbaik di seluruh kantor cabang Porsche di wilayah China utara.

    Molly pun menerima penghargaan langsung dari CEO Porsche China berkat pencapaian penjualan sebanyak 170 unit Porsche sepanjang tahun 2023.

    Tak berhenti di situ, ia berhasil mempertahankan performa penjualannya.

    Melalui media sosialnya di awal tahun ini, ia menyampaikan:

    “Meskipun kondisi ekonomi sedang lesu, saya tetap berhasil menjual 170 mobil Porsche pada tahun 2024.”

    Pada bulan Oktober saja, Molly berhasil menjual 27 mobil, empat di antaranya terjual hanya dalam satu hari, ungkapnya.

    Namun, di tengah pencapaiannya, muncul gosip miring.

    Netizen menuduh Molly mendekati calon pembeli secara pribadi di luar urusan pekerjaan, menurut laporan Jimu News.

    Pada Februari lalu, Mu menemukan sebuah cuplikan video dewasa yang menyertakan foto-fotonya.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Anak Deputi Sheriff Lakukan Penembakan Massal di Universitas Florida, 2 Orang Tewas, 6 Terluka – Halaman all

    Anak Deputi Sheriff Lakukan Penembakan Massal di Universitas Florida, 2 Orang Tewas, 6 Terluka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakkan massal kembali menggegerkan Amerika Serikat pada Kamis waktu setempat (17/4/2025).

    Seorang pria berusia 20 tahun membuka tembakan pada hari Kamis di Florida State University (FSU), menewaskan dua orang dan melukai setidaknya enam orang lainnya, menurut penyelidik.

    Penembak berusia 20 tahun tersebut, merupakan putra seorang deputi sheriff yang diduga melakukan penembakan menggunakan senjata dinas milik orangtuanya, menurut pihak berwenang

    “Sayangnya, putranya memiliki akses ke salah satu senjatanya yang ditemukan di lokasi kejadian,” kata Sheriff Kabupaten Leon Walter McNeil dalam konferensi pers.

    Penembakan dimulai sekitar pukul 11.50 waktu setempat (sekitar pukul 22.50 WIB) di dekat gedung serikat mahasiswa di kampus FSU.

    Mahasiswa dan staf diberitahu untuk berlindung di tempat ketika polisi merespons.

    Lebih dari 42.000 mahasiswa yang tengah menghadiri kelas di kampus utama pun melakukan evakuasi.

    Mahasiswa FSU Max Jenkins menggambarkan situasi saat terjadinya penembakan.

    Max mengaku, melihat pelaku keluar dari gedung serikat mahasiswa dan menembakkan senjatanya empat atau lima kali keluar.

    “Dia melihat petugas pemeliharaan yang sedang memberi isyarat kepada semua orang dan saya kira mendengarnya, lalu berbalik dan menembak ke arah itu,” kata Jenkins dalam video di situs web surat kabar Tallahassee Democrat. 

    Polisi meyakini, penembak tersebut merupakan putra seorang deputi sheriff Distrik Leon.

    Dikutip dari Associated Press, pelaku bertindak sendirian dan motifnya belum diketahui hingga berita ini diturunkan.

    Tersangka berusia 20 tahun tersebut, diidentifikasi sebagai sosok bernama Phoenix Ikner yang dipercaya juga berkuliah sebagai mahasiswa FSU di ibu kota negara bagian Tallahassee, kata Jason Trumbower, kepala polisi universitas tersebut.

    Dalam keterangannya, Trumbower memastikan, kedua korban tewas dari penembakan tersebut bukanlah mahasiswa. 

    Trumbower tidak memberikan detail mengenai empat korban lain yang ditembak dan terluka.

    Petugas polisi yang merespons ke lokasi kejadian langsung menembak tersangka ketika dia gagal mematuhi perintah untuk menyerah.

    Pelaku yang berhasil dilumpuhkan kemudian diamankan dan dibawa ke dalam tahanan, menurut pihak berwenang.

    Empat korban luka, ditambah penembak tersebut, dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembak.

    Penembakan massal di kampus sekolah di AS telah menjadi tragedi yang berulang dalam beberapa tahun terakhir.

    Insiden Kamis merupakan penembakan kedua di kampus FSU dalam 11 tahun terakhir.

    Sebelumnya pada 2014, seorang lulusan FSU juga melakukan penembakan pada pagi hari di perpustakaan utama sekolah.

    Penembakan tersebut, melukai dua mahasiswa dan seorang karyawan ketika ratusan orang sedang belajar untuk ujian.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Tolak Gencatan Senjata Parsial, Hamas Siap Bebaskan Semua Sisa Sandera Israel demi Akhiri Perang – Halaman all

    Tolak Gencatan Senjata Parsial, Hamas Siap Bebaskan Semua Sisa Sandera Israel demi Akhiri Perang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hamas menyatakan, pihaknya ingin kesepakatan komprehensif untuk mengakhiri perang di Gaza dengan menukar semua sandera Israel dengan warga Palestina yang dipenjara di Israel.

    Seperti yang dilaporkan Reuters pada Jumat (18/1/2025), hal ini disampaikan dalam pernyataan pejabat senior kelompok militan Palestina tersebut. 

    Mereka mengaku, menolak tawaran Israel untuk gencatan senjata sementara dan lebih memilih untuk mengakhiri perang secara konkrit.

    Dalam pidato televisi, Khalil Al-Hayya, pemimpin Hamas di Gaza yang memimpin tim perundingan, menyatakan kelompoknya tidak akan lagi menerima kesepakatan parsial.

    Sebaliknya, Hayya menyatakan, Hamas siap segera melakukan “negosiasi paket komprehensif” untuk membebaskan semua sandera yang tersisa di pihaknya sebagai imbalan atas penghentian perang di Gaza, pembebasan warga Palestina yang dipenjara Israel, dan rekonstruksi Gaza.

    “Netanyahu dan pemerintahnya menggunakan kesepakatan parsial sebagai kedok untuk agenda politik mereka, yang bertumpu pada kelanjutan perang pemusnahan dan kelaparan, bahkan dengan mengorbankan semua sandera mereka,” kata Hayya, merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    “Kami tidak akan menjadi bagian dari kebijakan ini,” tegasnya.

    Pemediasi dari Mesir juga telah berupaya menghidupkan kembali kesepakatan gencatan senjata Januari yang sebelumnya menghentikan pertempuran di Gaza sebelum kolaps bulan lalu. 

    Namun, belum ada tanda-tanda kemajuan signifikan, dengan Israel dan Hamas saling menyalahkan.

    “Komentar Hamas menunjukkan bahwa mereka tidak berminat pada perdamaian, melainkan kekerasan yang berkelanjutan. Syarat yang diajukan Pemerintahan Trump tidak berubah: bebaskan sandera atau hadapi neraka,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, James Hewitt.

    Putaran terbaru pembicaraan gencatan senjata sebelumnya telah dimulai pada Senin lalu (18/4/2025).

    Adapun agenda pembicaraan di Kairo adalah memulihkan gencatan senjata dan membebaskan sandera Israel berakhir tanpa terobosan, menurut sumber Palestina dan Mesir.

    Israel telah mengusulkan gencatan senjata 45 hari di Gaza, untuk memungkinkan pembebasan sandera dan memulai pembicaraan tidak langsung mengakhiri perang.

    Hamas sebelumnya telah menolak salah satu syaratnya, yaitu pelucutan senjata. Dalam pidatonya, Hayya menuduh Israel mengajukan proposal balasan dengan “syarat mustahil.”

    Hamas membebaskan 38 sandera dalam gencatan senjata yang dimulai 19 Januari.

    Pada Maret, militer Israel melanjutkan serangan darat dan udara ke Gaza, mengakhiri gencatan senjata setelah Hamas menolak usulan perpanjangan tanpa mengakhiri perang.

    Pejabat Israel menyatakan, serangan akan berlanjut hingga 59 sandera tersisa dibebaskan dan Gaza didemiliterisasi.

    Hamas bersikukuh hanya akan membebaskan sandera sebagai bagian dari kesepakatan mengakhiri perang dan menolak tuntutan pelucutan senjata.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Moskow Mainkan Taktik Destabilisasi, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia Tanpa Batas Waktu – Halaman all

    Moskow Mainkan Taktik Destabilisasi, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia Tanpa Batas Waktu – Halaman all

    Moskow Mainkan Taktik Destabilisasi, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia Tanpa Batas Waktu

    TRIBUNNEWS.COM – Finlandia dilaporkan akan menutup perbatasan daratnya dengan Rusia tanpa batas waktu.

    Alasan penutupan itu didasarkan atas makin besarnya kekhawatiran soal potensi lonjakan pencari suaka yang diduga disponsori oleh Moskow.

    Hal ini dinyatakan pemerintah Finlandia pada pengumumannya, Rabu (16/4/2025).

    Negara Nordik itu sebelumnya telah menutup perbatasan timurnya sepanjang 1.340 kilometer (830 mil) pada Desember 2023 di tengah meningkatnya jumlah pencari suaka dari Timur Tengah dan Afrika. 

    “Pihak berwenang Finlandia menuduh Kremlin mendorong para pencari suaka untuk melintasi perbatasan bersama mereka dalam taktik destabilisasi — sebuah “serangan hibrida” yang dilihat Helsinki sebagai pembalasan Moskow karena Finlandia memilih bergabung dengan NATO,” tulis laporan TMT, dikutip Kamis (17/4/2025).

    Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Rabu, pemerintah Finlandia mengatakan perbatasan akan tetap ditutup “sampai pemberitahuan lebih lanjut.” 

    Permohonan suaka akan tetap diterima di perbatasan udara dan laut Finlandia, tetapi tidak di sepanjang perbatasan darat dengan Rusia.

    “Migrasi terinstrumentalisasi adalah salah satu cara Rusia dapat memberikan tekanan dan memengaruhi keamanan serta stabilitas sosial Finlandia dan Uni Eropa ,” kata pernyataan pemerintah Finlandia. 

    “Berdasarkan informasi yang tersedia bagi otoritas Finlandia, risiko migrasi terinstrumentalisasi akan berlanjut dan meluas seperti yang terlihat sebelumnya masih mungkin terjadi,” kata pernyataan itu.

    TUTUP PERBATASAN – Penjaga Perbatasan Finlandia berpatroli dengan membawa anjing terlatih di perbatasan dengan Rusia. Finlandia menyatakan menutup penuh perbatasan dengan Rusia tanpa batas waktu untuk mengantisipasi lonjakan pencari suaka yang datang dari Afrika dan Timur Tengah yang diduga disponsori oleh Rusia sebagai usaha mendestabilisasi negara tersebut.

    Diancam Karena Gabung NATO

    Pihak berwenang Finlandia menambahkan,  penutupan perbatasan dengan Rusia akan ditinjau secara berkala, dan pembatasan dapat dicabut atau direvisi jika ancaman terhadap keamanan nasional atau ketertiban umum mereda.

    “Jika fenomena ini terus berlanjut, maka akan menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional dan ketertiban umum Finlandia,” demikian pernyataan pemerintah Finlandia.

    Tahun lalu, Finlandia mengadopsi “undang-undang deportasi” kontroversial yang memungkinkan penjaga perbatasan menolak masuknya pencari suaka yang menyeberang dari Rusia.

    Undang-undang tersebut, yang akan diberlakukan atas kebijakan pemerintah, telah menuai kritik dari para pembela hak asasi manusia yang mengatakan bahwa undang-undang tersebut dapat melanggar kewajiban hukum internasional Finlandia.

    Finlandia menjadi anggota NATO pada bulan April 2023,  meninggalkan ketidakberpihakan militer selama beberapa dekade dan menuai kecaman dari Moskow, yang memperingatkan akan adanya “tindakan balasan.”

     

    (oln/tmt/*)

  • Intelijen Ukraina Klaim Sudah Identifikasi Kapten Kapal ‘Armada Bayangan’ Rusia – Halaman all

    Intelijen Ukraina Klaim Sudah Identifikasi Kapten Kapal ‘Armada Bayangan’ Rusia – Halaman all

    Intelijen Ukraina Klaim Sudah Identifikasi Kapten Kapal ‘Armada Bayangan’ Rusia

    TRIBUNNEWS.COM – Intelijen Ukraina mengklaim sudah mengidentifikasi kapten kapal tanker FACCA, kapal pengangkut minyak yang disebut-sebut merupakan bagian dari “armada bayangan” kapal tanker minyak Rusia.  

    Armada bayangan Rusia terdiri dari kapal kargo semi-legal yang mengangkut produk, baik minyak maupun komoditas lain, Rusia ke seluruh dunia, di tengah penerapan sanksi oleh Barat.

    Kapal FACCA ini tengah dikenai sanksi oleh negara-negara G7 dan Uni Eropa karena kepergok membawa minyak Rusia, belum lama ini.

    Rusia berusaha mengakali sanksi dan embargo Barat dengan cara mengoperasikan ‘armada bayangan’ yang lazimnya menggunakan bendera negara lain saat berlayar.

    Saat mengangkut minyak Rusia, Kapal FACCA ini dilaporkan tengah berbendera Panama.

    “Menurut data eksklusif yang diperoleh KI dari Dinas Intelijen Asing Ukraina, kapten kapal pelanggar embargo minyak ini adalah warga negara Georgia bernama Giorgi Devadze,” tulis laporan media Ukraina, KI, dikutip Kamis (17/4/2025).

    “Devadze, 47, menjabat sebagai kapten kapal tanker FACCA, yang berlayar di bawah bendera Panama, dengan pengenal Organisasi Maritim Internasional (IMO) 9271951, per April,” tambah laporan tersebut menurut data yang diperoleh intelijen Ukraina.

    Intelijen Ukraina juga mengidentifikasi, Devadze berasal dari Khelvachauri, sebuah kota di Georgia. Ia lulus dari Akademi Maritim Negara Bagian Batumi dengan gelar di bidang navigasi dan memiliki pengalaman luas di kapal tanker Handymax dan Panamax.

    Laporan KI menyebut, “Devadze mengoperasikan “armada bayangan” Rusia , yang membantu Moskow menghindari sanksi Barat dan mempertahankan pendapatan minyaknya.  

    Sebagai disclaimer, KI menyatakan kalau Devadze belum membalas permintaan komentar hingga berita dipublikasikan. 

    “Keterkaitannya dengan kapal tanker FACCA belum dapat diverifikasi secara independen,” kata laporan tersebut.

    PAKAI BENDERA PANAMA – Kapal tanker pelanggar embargo minyak FACCA, yang berlayar di bawah bendera Panama dan merupakan bagian dari apa yang disebut armada bayangan kapal tanker minyak Rusia, yang membantu Moskow menghindari sanksi Barat dalam hal embargo minyak.

    Kapal-Kapal Tua

    Inggris menjatuhkan sanksi ke Kapal tanker FACCA karena membawa minyak Rusia pada Desember 2024.

    Adapun sanksi dari Kanada dan Uni Eropa terhadap kapal ini jatuh pada Februari 2025, dan Swiss pada bulan Maret, menurut daftar “armada bayangan” Rusia yang dikelola oleh badan intelijen Ukraina lainnya, HUR.

    Ekspor minyak dan gas adalah sumber pendapatan utama Rusia untuk mendanai mesin perangnya saat melanjutkan agresinya terhadap Ukraina.

    Embargo minyak yang diberlakukan oleh negara-negara G7, bersama dengan Uni Eropa dan Australia, pada tahun 2022 untuk mengurangi pendapatan Rusia dari ekspor energi melarang transportasi laut dan asuransi minyak Rusia jika dijual lebih dari 60 dolar AS per barel.

    Kapal dan nakhodanya yang melanggar larangan tersebut juga dapat dikenakan sanksi.

    Selain pelanggaran embargo minyak, kapal tanker FACCA yang dibangun pada tahun 2004 mungkin menimbulkan risiko kecelakaan dan tumpahan minyak di laut, seperti yang telah terjadi dengan kapal tanker lama yang dioperasikan Rusia.

    Menurut perkiraan, 70 persen dari ekspor minyak laut Rusia diangkut oleh kapal tanker tua yang asuransinya buruk, sehingga menambah dana perang Kremlin dan menimbulkan bahaya serius bagi lingkungan.

    “Menurut sumber di Dinas Intelijen Asing Ukraina, usia kapal tersebut “sudah merupakan pelanggaran aturan operasi tanker yang aman dan argumen yang mendukung sanksi tambahan”,” tutup laporan tersebut.

     

    (oln/KI/*)

  • Denmark Mau Kirim Pasukan ke Ukraina, NATO Mulai Terang-terangan Tantang Rusia? – Halaman all

    Denmark Mau Kirim Pasukan ke Ukraina, NATO Mulai Terang-terangan Tantang Rusia? – Halaman all

    NATO Mulai Terang-terangan Tantang Rusia, Denmark Kirim Pasukan ke Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM – Denmark dilaporkan akan melakukan upaya militer yang dinilai akan memancing kemarahan Rusia yang meneret langsung keterlibatan NATO dalam Perang Ukraina.

    Upaya itu berupa rencana pengiriman pasukan Angkatan Bersenjata Denmark ke Ukraina.

    Apakah pasukan yang dikirim Denmark merupakan satuan tempur?

    Rupanya, Denmark berencana mengirim pasukan tak bersenjata mereka untuk kursus pelatihan jangka pendek, guna mempelajari taktik perang pesawat tak berawak (drone) Ukraina.

    Meski berdalil ‘kursus perang-perangan drone’, alasan Denmark ini jelas tidak meyakinkan bagi Rusia yang sudah mengancam akan mengincar negara mana pun, termasuk anggota NATO seperti Denmark, jika ikut serta membantu Kiev melawan Moskow.

    Namun, Mayor Jenderal Peter Boysen, panglima tertinggi Denmark, Rabu (16/4/2025) mengatakan kepada lembaga penyiaran Denmark, TV 2, kalau pasukannya tidak dilengkapi persenjataan dan memang berniat untuk mempelajari taktik peperangan drone.

    Perang Ukraina dan Rusia memang menjadi titik balik dari perubahan lanskap peperangan dari manned ke unmanned, merujuk pada pola penggunakan aset militer yang tidak membutuhkan keterlibatan langsung personel militer dalam peperangan.

    Langkah Denmark ini berbeda dari beberapa negara NATO yang justru memilih untuk melakukan pelatihan bersama pasukan Kiev di luar Ukraina, menandai manuver terang-terangan NATO ‘menantang’ wanti-wanti Rusia.

    “Tidak ada laporan resmi yang mengonfirmasi keberadaan pasukan asing di dalam Ukraina untuk tujuan pelatihan,” tulis laporan KI dikutip, Kamis (17/4/2025).

    Kursus tersebut, diharapkan akan dimulai paling cepat pada musim panas ini.

    “Pelatihan akan berlangsung di pusat pelatihan di Ukraina barat dan tidak akan melibatkan pertempuran langsung,” kata laporan tersebut.

    “Kami mengirim beberapa tim ke sana untuk melihat pengalaman apa yang dialami warga Ukraina secara langsung. Mereka tidak akan ke sana untuk berpartisipasi aktif dalam perang,” kata Boysen.

    Boysen, yang telah mengunjungi Ukraina dua kali dalam beberapa bulan terakhir, mengatakan inisiatif tersebut diluncurkan atas undangan Panglima Tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi .

    “Selama 42 tahun saya berada di Angkatan Bersenjata, saya belum pernah mengalami perkembangan secepat sekarang ini,” kata Boysen, mengacu pada kemajuan dalam sistem tak berawak dan taktik tempur yang didorong oleh pengalaman Ukraina dalam perang pesawat tak berawak.

    PASUKAN DENMARK – Seorang prajurit Angkatan Bersenjata Denmark berdiri di atas tanknya selama Ajang Tank Challenge Internasional Angkatan Darat AS di Eropa dan Afrika pada 11 Februari 2025, di Grafenwoehr, Jerman. Denmark akan mengirim pasukan mereka tanpa senjata ke Ukraina guna mempelajari perang drone yang menjadi tren baru peperangan modern.

    Serap Pengalaman Tempur Pasukan Kiev

    Baik Ukraina maupun Rusia sangat bergantung pada pesawat nirawak untuk pengintaian, pengintaian artileri, dan serangan terarah .

    Denmark melihat konflik ini sebagai tempat uji coba langsung untuk peperangan modern.

    Program pelatihan akan melibatkan tim dari berbagai resimen militer Denmark.

    Kursus akan berlangsung selama satu hingga dua minggu dan dilaksanakan jauh dari garis depan, mungkin di dekat Lviv .

    Boysen menekankan kalau Ukraina memiliki sistem peringatan serangan udara dan tempat perlindungan yang kuat, dengan mengatakan, “Saya sendiri pernah menghabiskan waktu di salah satunya di Kiev”.

    Pasukan Rusia meluncurkan roket Grad di Kursk (Kementerian Pertahanan Rusia)

    Rusia: Target Sah Angkatan Bersenjata Kami

    Langkah Denmark tersebut menuai kritik tajam dari Kedutaan Besar Rusia di Kopenhagen. 

    Duta Besar Rusia Vladimir Barbin menyebut keputusan tersebut sebagai provokasi.

    Dia memperingatkan kalau hal itu akan “menyeret Denmark semakin dalam ke dalam konflik di Ukraina.”

    “Fasilitas, termasuk markas besar, pusat pelatihan dan pendidikan, serta lokasi personel militer dan peralatan militer, baik yang berada jauh di dalam wilayah Ukraina maupun di garis depan, merupakan target sah bagi Angkatan Bersenjata Rusia,” kata Barbin.

    Hal yang dikhawatirkan, jika Denmark benar-benar menjadi target Rusia, maka negara lain anggota NATO akan bertindak, merujuk pada aliansi pertahanan yang menyandarkan pada prinsip ‘ancaman bagi satu anggota adalah ancaman bagi yang lain’.

    Secara terpisah, Denmark, sekutu Eropa tengah Ukraina, sudah membahas rencana untuk mengerahkan “pasukan penenang” di Ukraina setelah gencatan senjata potensial untuk mengamankan fasilitas strategis Ukraina di wilayah belakang. 

    Kopenhagen mengisyaratkan minat untuk ikut serta dalam upaya tersebut.

    Denmark telah menjadi pendukung utama Ukraina sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia pada tahun 2022.

    Pada bulan Februari 2024, Kopenhagen menandatangani perjanjian keamanan bilateral berdurasi 10 tahun dengan Kiev, yang menjanjikan kerja sama pertahanan jangka panjang hingga Ukraina mendapatkan keanggotaan NATO.

     

    (oln/ki/*)

  • Korea Utara Raup Rp 337 Triliun, Pasok Hingga 100 Persen Peluru Artileri Rusia Buat Hajar Ukraina – Halaman all

    Korea Utara Raup Rp 337 Triliun, Pasok Hingga 100 Persen Peluru Artileri Rusia Buat Hajar Ukraina – Halaman all

    Korea Utara Raup Rp 337 Triliun, Pasok Hingga 100 Persen Peluru Artileri Rusia yang Digunakan di Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM – Unit artileri Rusia hampir sepenuhnya mengandalkan amunisi yang dipasok oleh Korea Utara untuk mempertahankan pemboman mereka di sepanjang front Ukraina.

    Hal itu diungkap laporan, Reuters mengutip dokumen militer Rusia dan penelitian sumber terbuka (open source).

    Disebutkan, antara September 2023 dan Maret 2025, empat kapal berbendera Rusia melakukan 64 perjalanan mengangkut hampir 16.000 kontainer dari Korea Utara ke pelabuhan Rusia, menurut data satelit yang dianalisis oleh Open Source Center (OSC) yang berbasis di Inggris.

    Organisasi tersebut memperkirakan pengiriman tersebut setidaknya mengangkut antara 4 juta dan 6 juta peluru artileri.

    Sebagai perbandingan, Rusia diyakini telah memproduksi tidak lebih dari 2,3 juta peluru artileri di dalam negeri pada tahun 2024, menurut pejabat Ukraina dan Barat.

    Kremlin membantah adanya transfer senjata dari Korea Utara pada bulan Oktober 2023, dengan mengklaim tidak ada “bukti” atas aktivitas tersebut.

    Namun, setidaknya enam laporan unit artileri Rusia yang ditinjau oleh Reuters mendokumentasikan penggunaan antara 50 persen dan 100 persen amunisi Korea Utara di Ukraina pada tahun ini.

    Adapun tiga laporan unit lainnya tidak menyebutkan soal amunisi Korea Utara.

    Analis pertahanan Konrad Muzyka dari Rochan Consulting yang berbasis di Polandia mengatakan pasokan amunisi dari Korea Utara memungkinkan Rusia untuk mempertahankan laju operasi militernya mulai akhir tahun 2023.

    “Tanpa bantuan dari DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea, red), serangan-serangan yang dilakukan tentara Rusia terhadap posisi pertahanan Ukraina akan berkurang setengahnya,” kata badan intelijen militer Ukraina GUR kepada Reuters.

    “Tanpa dukungan Ketua Kim Jong Un, Presiden Vladimir Putin tidak akan benar-benar mampu meneruskan perangnya di Ukraina,” tambah Hugh Griffiths, mantan koordinator panel PBB yang memantau sanksi Korea Utara.

    Sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) Korea Utara, pertama kali terlihat di Pyongyang selama parade ulang tahun ke-75 WPK pada tahun 2020. (X/Osinttechnical)

    Raup Keuntungan Senilai Rp 337, Triliun

    Atas suplai amunisinya ke Moskow dalam Perang Ukraina ini, militer Korea Utara telah menghasilkan pendapatan bagi Pyongyang lebih dari $20 miliar atau sekitar Rp 337,4 triliun, menurut Institut Analisis Pertahanan Korea Selatan (KIDA), dilansir Newsweek, Rabu (16/4/2025).

    Perkiraan KIDA menunjukkan kalau sebagian besar pendapatan Korea Utara itu berasal dari pengiriman amunisi artileri skala besar.

    Amunisi Korea Utara kini memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan artileri tentara Rusia di Ukraina , dengan beberapa unit garis depan sepenuhnya bergantung pada peluru.

    Antara Agustus 2023 dan Maret 2025, Korea Utara dilaporkan telah mengirim lebih dari 15.800 kontainer amunisi ke Rusia .

    Citra satelit mengungkap 64 pelayaran oleh kapal-kapal Rusia, yang berpotensi mengirimkan antara 4,2 juta dan 5,8 juta butir amunisi Korea Utara.

    Sebagai balasannya, Pyongyang disebut-sebut telah menerima persenjataan dan teknologi militer canggih dari Rusia, bukan uang tunai.

    Laporan tersebut menunjukkan Korea Utara lebih menyukai “bantuan teknis dan dalam bentuk barang” yang meningkatkan industri pertahanannya sendiri dan mendukung tujuan strategis jangka panjangnya.

    Korea Utara mengerahkan lebih dari 11.000 tentara untuk mendukung upaya perang Rusia, yang sebagian besar dikirim ke Oblast Kursk Rusia .

    AMUNISI KOREA UTARA – Artileri Rusia di wilayah Kherson, Ukraina dilaporkan menggunakan amunisi yang dipasok Korea Utara. Dalam laporan terbaru, Rusia disebutkan bahkan 100 persen mengandalkan amunisi Korea Utara untuk berperang melawan Ukraina.

    Ukraina memperkirakan 5.000-6.000 korban di antara mereka, menyoroti tingginya biaya manusia akibat keterlibatan Pyongyang.

    Aliansi militer Rusia-Korut yang semakin dalam menimbulkan kekhawatiran regional yang lebih luas, khususnya bagi negara-negara Barat dan NATO.

    KIDA memperingatkan kalau kerja sama yang lebih erat dengan Korea Utara ini dapat menyebabkan Moskow melakukan intervensi di Semenanjung Korea jika terjadi krisis.

    “Kerja sama militer Rusia-Korea Utara meningkatkan kemungkinan Rusia campur tangan di semenanjung Korea jika terjadi keadaan darurat,” kata laporan itu.

    KIDA juga mendesak masyarakat internasional untuk mengadopsi tindakan guna memutuskan aliansi tersebut.

    Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan Korea Utara sebagai “mitra,” dan menegaskan bahwa perjanjian pertahanan bilateral yang ditandatangani pada tahun 2024 kini berlaku.

    Ia juga mengisyaratkan bahwa Pyongyang dapat diikutsertakan dalam negosiasi mendatang untuk mengakhiri perang di Ukraina.

    (oln/tmt/KI/*)