Category: Tribunnews.com Internasional

  • Kapsul Soyuz Bawa Pulang Kru Gabungan Rusia-Amerika dari Ruang Angkasa – Halaman all

    Kapsul Soyuz Bawa Pulang Kru Gabungan Rusia-Amerika dari Ruang Angkasa – Halaman all

    Soyuz, Kapsul Sempit yang Bawa Pulang Kru Gabungan Rusia-Amerika dari Ruang Angkasa

    TRIBUNNEWS.COM – Wahana antariksa Soyuz yang membawa satu warga Amerika dan dua warga Rusia dilaporkan kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Minggu (20/4/2025). 

    Pesawat itu mendarat Minggu pagi di padang rumput Kazakhstan, kata badan antariksa Rusia, Roscosmos.

    “Hari ini pukul 4.20 waktu Moskow, wahana pendarat Soyuz MS-26 yang membawa Alexei Ovchinin, Ivan Vagner, dan Donald (Don) Pettit mendarat di dekat kota Zhezkazgan, Kazakhstan,” kata badan antariksa itu.

    Kosmonot Rusia Ovchinin dan Vagner serta astronaut NASA Pettit menghabiskan 220 hari di luar angkasa setelah melakukan perjalanan ke ISS pada bulan September tahun lalu.

    Waktu mereka di ISS bertepatan dengan waktu yang dihabiskan sepasang astronot AS hingga bulan Maret.

    Pasangan AS itu awalnya datang selama delapan hari, tetapi akhirnya terdampar selama lebih dari sembilan bulan setelah wahana antariksa yang mereka tumpangi dianggap tidak layak untuk menerbangkan mereka kembali ke Bumi.

    Luar angkasa merupakan salah satu bidang terakhir kerja sama AS-Rusia di tengah hampir hancurnya hubungan antara Moskow dan Washington akibat invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina.

    KAPSUL SEMPIT – Foto file NASA yang menunjukkan ruang di dalam kapsul Soyus. Tampak para antariksawan harus duduk berhimpitan dan ruang yang sempit.

    Apa Itu Soyuz

    Di tengah ketegangan yang terjadi di antara Rusia dan Amerika, para antariksawan mereka sepertinya akur-akur saja.

    Malah, mereka bisa berbagi tempat untuk pulang dalam kapsul Soyuz yang punya ruang terbatas.

    Kapsul antariksa Soyuz memiliki panjang 7,2 meter dan diameter 2,7 meter, dengan panel surya terpasang, panjangnya menjadi 10,6 meter. Soyuz berbobot sekitar 7 ton dan dapat mengangkut hingga tiga astronot. 

    Dikutip dari situs NASA, Soyuz ( saw -yooz) adalah wahana antariksa Rusia.

    Soyuz mengangkut manusia dan perbekalan ke dan dari stasiun antariksa. Soyuz juga dapat membawa manusia kembali ke Bumi.

    KEMBALI KE BUMI – Kapsul Soyuz MS-26 mendarat 147 kilometer (91 mil) di tenggara kota Zhezkazgan, Kazakhstan.Pesawat ruang angkasa Soyuz yang membawa satu warga Amerika dan dua warga Rusia kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari Minggu.

    Apa yang Dapat Dilakukan Soyuz?

    Anggota kru Rusia disebut kosmonot . Anggota kru NASA dari Amerika Serikat disebut astronot . Anggota kru dari Eropa, Kanada, dan Jepang juga disebut astronot.

    Soyuz mengangkut kosmonot dan astronot ke dan dari stasiun luar angkasa. Soyuz memiliki ruang untuk tiga orang. Wahana antariksa ini juga membawa makanan dan air ke stasiun luar angkasa.

    Soyuz seperti sekoci penyelamat. Setidaknya satu Soyuz selalu terpasang di stasiun luar angkasa. Jika terjadi keadaan darurat di stasiun luar angkasa, kru dapat menggunakan Soyuz untuk meninggalkan stasiun luar angkasa dan kembali ke Bumi.

    Apa Saja Bagian-Bagian Soyuz?

    Soyuz memiliki dua bagian. Bagian pertama adalah kapsul Soyuz . Bagian kedua adalah roket Soyuz .

    Kapsul Soyuz

    Kapsul Soyuz terletak di atas roket Soyuz. Kapsul ini memiliki tiga bagian. Bagian-bagian ini juga disebut modul.

    Bagian pertama kapsul adalah Modul Orbital. Anggota kru tinggal di Modul Orbital saat mereka berada di orbit . Modul ini berukuran seperti mobil van besar. Modul Orbital dapat terhubung ke stasiun luar angkasa.

    Bagian kedua kapsul adalah Modul Pendaratan. “Turun” berarti turun ke bawah. Para kru duduk di bagian ini saat Soyuz meluncur ke stasiun luar angkasa. Mereka juga menggunakan Modul Pendaratan untuk mendarat di Bumi.

    Modul ketiga adalah rumah bagi sistem pendukung kehidupan . Modul ini menampung berbagai hal seperti baterai, panel surya, dan mesin kemudi.

    Roket Soyuz

    Kapsul Soyuz diluncurkan di atas roket Soyuz . Roket adalah alat yang meluncurkan orang dan benda ke luar angkasa.

    Setelah peluncuran, kapsul dan roket terpisah.

    Bagian roket Soyuz kembali ke Bumi. Kapsul Soyuz terus melaju, dan hanya membutuhkan waktu sembilan menit untuk mencapai luar angkasa.

     

    (oln/tmt/nasa/*)

  • Pemerintahan Prabowo pilih jalur negosiasi ketimbang balas tarif Trump – Perbanyak impor produk energi dan agrikultur dari AS – Halaman all

    Pemerintahan Prabowo pilih jalur negosiasi ketimbang balas tarif Trump – Perbanyak impor produk energi dan agrikultur dari AS – Halaman all

    Pemerintah Indonesia secara resmi menawarkan peningkatan pembelian produk energi dan agrikultur dari Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan Indonesia saat Presiden AS Donald Trump menangguhkan kenaikan tarif resiprokal selama 90 hari sejak 10 April.

    Trump mengumumkan menangguhkan kenaikan tarif resiprokal selama 90 hari untuk puluhan negara, termasuk Indonesia. Penundaan ini tidak berlaku untuk China yang mereka anggap menantang kebijakan AS.

    Di tengah situasi ini, Indonesia memilih jalur negosisasi ketimbang membalas menaikan tarif impor dari AS.

    Dalam keterangan terbaru, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia akan membeli produk energi dari AS seperti “LPG, kemudian US crude oil (minyak mentah), dan gasoline (bensin)”.

    “Juga Indonesia berencana untuk terus memberi produk agrikultur, antara lain gandum, soya bean (kedelai), soya bean milk (susu kedelai), dan juga Indonesia akan meningkatkan pembelian barang-barang modal dari Amerika,” kata Airlangga, Jumat (18/04).

    Selain itu, Airlangga juga akan memberikan insentif terhadap perusahaan AS yang beroperasi di Indonesia.

    “Indonesia juga menawarkan kerjasama terkait dengan mineral strategis atau critical mineral, dan juga terkait dengan mempermudah, terkait dengan prosedur dari pada impor untuk produk-produk, termasuk produk hortikultura dari Amerika,” tambahnya.

    Airlangga berkata, produk ekspor utama dari Indonesia ke AS seperti garmen, alas kaki, tekstil, furnitur, dan udang “mendapatkan tarif masuk yang lebih tinggi” dibandingkan negara-negara kompetitor.

    Tarif masuk ke AS untuk produk ekspor ini antara 10%-37%. Dengan penangguhan selama 90 hari, maka tetap dikenakan terjadi tarif tambahan 10%.

    “Dengan tambahan 10% ini ekspor kita biayanya lebih tinggi karena tambahan biaya itu diminta oleh para pembeli agar di-sharing dengan Indonesia, bukan pembelinya saja yang membayar pajak tersebut,” tambah Airlangga.

    Ia menambahkan, Indonesia dan AS terus berdiskusi tentang tarif resiprokal ini selama 60 hari ke depan sampai mencapai kesepakatan kedua pihak.

    Dalam keterangan sebelumnya, Airlangga menyampaikan Pemerintahan Prabowo mengambil jalur negosiasi ketimbang membalas tarif resiprokal AS sebesar 32%.

    “Arahan Bapak Presiden, Indonesia memilih jalur negosiasi, karena AS adalah mitra strategis,” ujar Airlangga, Selasa (08/04).

    Airlangga mengakui adanya ketidakpastian ekonomi menyusul pengenaan tarif dasar dan bea masuk atas barang-barang dari lebih 180 negara yang diumumkan Trump beberapa waktu lalu.

    Salah satu poin utama yang disorot Airlangga adalah revitalisasi Perjanjian Kerja Sama Perdagangan dan Investasi atau Trade & Investment Framework Agreement (TIFA).

    Airlangga juga mengatakan Indonesia sudah melakukan pendekatan ke perwakilan diplomatik AS serta berkomunikasi dengan asosiasi pedagang dan pengusaha seperti Kadin dan Apindo.

    Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menggarisbawahi Indonesia sebetulnya punya banyak alternatif untuk mendiversifikasi tujuan ekspor.

    “Dependensi kita terhadap AS tidak terlalu besar dibandingkan [sejumlah] negara-negara lain,” ujarnya.

    Menanggapi hal itu, pengamat ekonomi dari Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menyayangkan sikap pemerintah yang disebutnya “tidak berani melakukan retaliasi” sedari awal.

    “Negara manapun semestinya menunjukkan bahwa opsi retaliasi akan selalu on the table [dimungkinkan],” ujar Andri ketika dihubungi BBC News Indonesia pada Selasa (08/04).

    Sementara pengamat ekonomi pembangunan dari Universitas Andalas di Sumatra Barat, Syafruddin Karimi, mengatakan absennya perwakilan diplomatik Indonesia di AS melemahkan posisi tawar Indonesia dalam negosiasi bilateral.

    “Tanpa duta besar yang aktif di Washington, upaya Indonesia untuk menjaga akses pasar ekspor dan meredam dampak proteksionisme Amerika akan selalu tertinggal satu langkah dibanding negara-negara pesaing seperti Vietnam dan Thailand,” ujarnya.

    ‘Menimbulkan ketidakpastian di dunia’

    Dalam pidato pembukanya di sarasehan ekonomi itu, Prabowo menyatakan bahwa goncangan dunia saat ini disebabkan oleh AS yang memberlakukan peningkatan tarif tinggi kepada banyak negara.

    “Banyak negara yang cemas, padahal sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita dari sejak dulu—dan termasuk saya bertahun-tahun—saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujar Prabowo, pada Selasa (08/04).

    Prabowo menyampaikan bahwa swasembada pangan dan swasembada energi merupakan sasaran utama dari strategi ekonomi pemerintahannya, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) PBB.

    Dalam sarasehan tersebut, Prabowo mengapresiasi masukan dari sejumlah asosiasi pegiat ekonomi, khususnya mengenai perizinan.

    Dia meminta kepada jajarannya untuk lebih efisien dan mempermudah birokrasi untuk para pegiat ekonomi.

    “Sebetulnya Presiden Trump mungkin membantu kita. Dia memaksa kita, supaya kita ramping, efisien, tidak manja. Ini kesempatan,” ujar Prabowo

     

    Sementara Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menggarisbawahi bahwa dari Indonesia sebetulnya punya banyak alternatif untuk mendiversifikasi tujuan ekspor.

    “Dilihat dari sisi neraca perdagangan, AS adalah yang terbesar kedua. Tapi dibandingkan dengan mitra paling besar, yaitu China, AS tidak jauh berbeda dengan destinasi ekspor lainnya,” ujar Sri Mulyani.

    “Destinasi ekspor kita masih bisa kita diversifikasi. Dependensi kita terhadap AS tidak terlalu besar dibandingkan [sejumlah] negara-negara lain.”

    Sri Mulyani juga mengatakan dampak dari tarif AS saat ini membuat muncul wacana di negara-negara seluruh dunia untuk mencari tujuan ekspor dan investasi alternatif untuk memunculkan “perdagangan tanpa Amerika”.

    Apa yang akan dilakukan pemerintah Indonesia?

    Pemerintah telah menyiapkan langkah diplomasi ekonomi yang terkoordinasi dan komprehensif menanggapi kebijakan AS, sebagaimana diucapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Salah satu fokus utama adalah revitalisasi Perjanjian Kerja Sama Perdagangan dan Investasi atau Trade & Investment Framework Agreement (TIFA) yang ditandatangani pada 1996.

    Di sisi lain, Airlangga mengatakan bergabungnya Indonesia ke New Development Bank (NDB) yang didirikan negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) membuat Indonesia sudah punya aliansi perekonomian alternatif.

    Airlangga menambahkan wakil perdana menteri Rusia akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 14 April sehingga membuka peluang pasar Indonesia di negara itu.

    Sebelumnya, sebagaimana dilansir kantor berita Antara, Airlangga pada Senin (07/04) mengatakan negara-negara ASEAN berencana untuk bertemu pada Kamis (10/04) untuk menyamakan sikap.

    “Indonesia sendiri akan mendorong beberapa kesepakatan dan dengan beberapa negara ASEAN, menteri perdagangan juga berkomunikasi selain dengan Malaysia juga dengan Singapura, dengan Kamboja dan yang lain untuk mengkalibrasi sikap bersama ASEAN,” ujar Airlangga.

    Pemerintah juga akan mengajukan proposal deregulasi Non-Tariff Measures (NTMs), termasuk relaksasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di sektor teknologi informasi dan komunikasi, ujar Airlangga.

    Selain itu, evaluasi terkait pelarangan dan pembatasan barang ekspor maupun impor AS juga menjadi bagian dari rencana negosiasi.

    Solusi lain yang dipertimbangkan Indonesia adalah meningkatkan impor dan investasi dari AS melalui pembelian minyak dan gas (migas).

    Pemerintah juga menyiapkan insentif fiskal dan non-fiskal melalui berbagai strategi, seperti penurunan bea masuk, PPh impor, atau PPN impor dengan tujuan mendorong impor dari AS sekaligus mempertahankan daya saing ekspor Indonesia ke negara tersebut.

    Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan AS sebesar US$14,34 miliar (sekitar Rp241 triliun) pada tahun 2024.

    Surplus terbesar Indonesia berasal dari mesin dan perlengkapan elektrik (US$4,18 miliar atau Rp 70,37 triliun), pakaian dan aksesori pakaian (US$2,84 miliar atau Rp47,81 triliun), serta alas kaki (US$2,39 miliar atau Rp40,2 triliun).

    Sementara AS mencatat defisit perdagangan dengan Indonesia sebesar US$17,9 miliar (sekitar Rp301 triliun) pada tahun yang sama.

    Airlangga menambahkan bahwa para diplomat Indonesia telah berkomunikasi dengan U.S Trade Representative, yang saat ini masih menunggu proposal konkret dari pihak Indonesia.

    ‘Tertinggal satu langkah’

    Sejak tahun 2023, Indonesia tidak memiliki Duta Besar untuk Amerika Serikat.

    Posisi itu terakhir kali dipegang Rosan Roeslani yang kemudian ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN pada Juli 2023.

    Pengamat ekonomi pembangunan dari Universitas Andalas di Sumatra Barat, Syafruddin Karimi, mengatakan absennya perwakilan diplomatik Indonesia di AS ini melemahkan posisi tawar Indonesia dalam negosiasi bilateral “di tengah meningkatnya tensi dagang akibat kebijakan tarif Presiden Trump”.

    “Tanpa duta besar yang aktif di Washington, upaya Indonesia untuk menjaga akses pasar ekspor dan meredam dampak proteksionisme Amerika akan selalu tertinggal satu langkah dibanding negara-negara pesaing seperti Vietnam dan Thailand,” ujarnya.

    Di sisi lain, Syafruddin menekankan pentingnya bagi pemerintah Indonesia untuk belajar dari Vietnam yang berupaya melakukan pendekatan bilateral tetapi ditanggapi dingin oleh Gedung Putih.

    Sebelumnya, pemerintah Vietnam meminta penundaan tarif selama 46 hari.

     

    Akan tetapi, penasihat utama Presiden Trump, Peter Navarro, mengatakan kepada Fox News, mitra BBC di AS, bahwa “ini bukan negosiasi” meski kemudian menambahkan pihaknya “selalu bersedia mendengarkan”.

    “Penolakan terhadap Vietnam menunjukkan bahwa Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Trump, mengedepankan strategi proteksionisme yang tidak mudah dinegosiasikan, bahkan dengan mitra dagang utama sekalipun,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Syafruddin menyarankan agar Indonesia tidak hanya mengandalkan diplomasi formal, tetapi juga memperkuat posisi tawar melalui strategi konkret yang mencerminkan kepentingan bersama dan daya saing jangka panjang.

    Dia menekankan perlunya memastikan setiap proposal ke Washington memiliki nilai strategis dan ekonomi yang signifikan, bukan sekadar kompromi politik.

    “Tanpa pendekatan yang cermat dan persiapan matang, Indonesia berisiko mengalami nasib serupa dengan Vietnam: gagal meraih kepercayaan mitra strategis dan kehilangan momentum dalam arena perdagangan global,” ujarnya.

    Terpisah, pengamat ekonomi dari Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menyayangkan sikap pemerintah yang disebutnya “tidak berani melakukan retaliasi” sedari awal.

    “Negara manapun semestinya menunjukkan bahwa opsi retaliasi akan selalu on the table [dimungkinkan],” ujar Andri ketika dihubungi pada Selasa (08/04).

    Andri menekankan opsi retalisi di sini bukanlah semata ancaman, melainkan benar-benar harus disiapkan Indonesia dengan melakukan diversifikasi mitra dagang menjauh dari AS jika negosiasi tidak imbang.

    Lebih lanjut, Andri menilai Trump menunjukkan ketidaksukaannya terhadap negara mana saja yang berencana untuk melakukan pembalasan tarif terhadap kebijakan perdagangan AS.

    Kebijakan tarif global yang diterapkan Trump didasarkan pada asumsi bahwa negara-negara lain akan bersikap patuh dan memberikan konsesi kepada Amerika Serikat dalam negosiasi untuk menurunkan tarif tersebut, papar Andri.

    Namun, Andri menegaskan langkah tarif ini bersifat merugikan bagi kedua belah pihak yang terlibat.

    Jika negara-negara lain memilih untuk tidak tunduk dan justru melakukan retaliasi, Trump berpotensi besar merugikan perekonomian negaranya sendiri tanpa alasan yang substansial.

    “Ini skenario yang sangat ingin dihindari oleh Trump,” ujar Andri.

    Andri menyoroti pernyataan Trump terhadap respons China terhadap kebijakan tarif AS sebagai contoh.

    Seperti diketahui, Trump dilaporkan mengancam untuk meningkatkan tarif hingga 50?ngan tujuan memaksa Beijing membatalkan langkah pembalasannya.

    “Di sisi lain, ketakutan Trump ini justru menunjukkan bahwa Indonesia tidak pernah boleh melepaskan opsi retaliasi dari meja negosiasi. AS akan mencoba apa saja agar retaliasi tidak dilakukan, dan Indonesia harus paham itu,” ujarnya.

    Andri menggarisbawahi poin dari Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa Indonesia tidak terlampau dependen terhadap AS.

    “AS memang negara destinasi ekspor kedua terbesar, tapi selisihnya dengan yang terbesar [China] sangat jomplang, sehingga posisi AS ini sebenarnya tidak banyak lebih penting dengan negara mitra dagang lainnya,” ujar Andri.

    “Kalau melihat dari peta mitra dagang Indonesia selama ini, Indonesia masih punya sangat banyak alternatif. Mitra dagang Indonesia masih sangat bisa didiversifikasi sehingga ketergantungan ataupun dependensi terhadap AS sebenarnya tidak terlalu besar.”

    Lebih lanjut, Andri menggaris bawahi pidato Presiden Prabowo yang menyebut “swasembada energi” tetapi bertolak belakang dengan langkah negosiasi Indonesia dengan AS.

    “Sangat lucu ketika presiden berbicara tentang ‘swasembada energi’ namun dalam negosiasi dengan AS, Indonesia diminta untuk membeli lebih banyak minyak mentah dari AS untuk mengurangi surplus neraca perdagangan Indonesia dengan AS,” ujarnya.

    IHSG dan bursa saham Asia alami penurunan drastis

    Pada Selasa (08/04) IHSG menunjukkan tren penurunan di awal perdagangan setelah libur Lebaran.

    Pada pukul 09.01 WIB, IHSG bergerak di posisi 5.912. Posisi ini berarti IHSG melemah 598,55 poin (9,19%) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.510.

    Sesuai dengan ketentuan baru, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan sementara atau trading halt selama 30 menit karena IHSG mengalami penurunan sebanyak 8%.

    Meski demikian, seperti dilansir Kompas.com, IHSG tetap berada di posisi 5.987 atau turun 522,92 poin (8,03%) pada pukul 09:38 WIB setelah trading halt dicabut.

    Seperti diberitakan BBC News sebelumnya, saham di Asia seperti di Shanghai, Tokyo, dan Hong Kong mengalami penurunan drastis pada Senin (07/04).

    Hal ini menyusul kemerosotan saham global pekan lalu setelah Trump mengumumkan tarif baru antara 10?n 46% di sebagian besar negara.

    Bursa saham Nikkei di Jepang ditutup dengan penurunan 7,8%, sementara bursa saham ASX 200 di Australia turun 4,2%.

    Sedangkan bursa saham Kospi di Korea Selatan ditutup 5,6% lebih rendah. Adapun pasar saham Shanghai Composite di China anjlok 7,3?n Indeks saham Taiwan turun drastis sebesar 9,7%.

    Sementara itu, bursa saham Hang Seng turun 12,5?lam penutupan perdagangan saham pada Senin (07/04) sore.

    Langkah Trump ini tidak hanya menyasar rival dagang utama seperti China, tetapi juga sekutu dekat AS seperti Jepang dan Korea Selatan, serta negara-negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi pesat seperti Vietnam.

    Jepang dan Korea Selatan akan menghadapi tarif sebesar 26%, sementara Vietnam, yang oleh Trump disebut sebagai “pelanggar terburuk”, bersiap untuk tarif 46%.

    Negara-negara lain dalam daftar sasaran termasuk Kamboja (49%), Thailand (36%), dan China yang akan dikenai tarif total mencapai 54%.

    Selain tarif tinggi yang menargetkan negara-negara tertentu, AS juga memberlakukan tarif dasar sebesar 10% untuk sejumlah negara lain di kawasan tersebut, termasuk Singapura, Selandia Baru, dan Australia.

    Kebijakan ini memicu kekhawatiran luas akan potensi perang dagang global yang dapat menyeret ekonomi dunia ke dalam perlambatan, atau bahkan resesi.

    Kawasan Asia, yang sangat bergantung pada perdagangan internasional, dinilai sangat rentan terhadap dampak negatif dari kebijakan AS ini.

  • Dari Trump Tower Moskow hingga Logam Tanah Jarang, Saat Ukraina Cuma Jadi Alat Tawar Rusia ke AS – Halaman all

    Dari Trump Tower Moskow hingga Logam Tanah Jarang, Saat Ukraina Cuma Jadi Alat Tawar Rusia ke AS – Halaman all

    Dari Trump Tower Moskow hingga Logam Tanah Jarang, Saat Ukraina Jadi Alat Tawar Rusia ke AS

    TRIBUNNEWS.COM – Ukraina adalah alat tawar berharga bagi Rusia dalam negosiasi besar dengan Amerika Serikat (AS).

    Begitu kira-kira kesimpulan dari ulasan yang dilansir media independent Rusia, TMT, Senin (21/4/2025) mengenai wacana gencatan senjata yang digaungkan AS dalam perang Rusia-Ukraina.

    Ada misi besar Rusia dalam negosiasi ini, bukan sekadar berhentinya perang.

    Moskow ingin menciptakan equilibrium (keseimbang) baru dunia di mana isi dan dominasinya tak melulu soal AS, Barat, dan sekutu mereka.

    Sebagai garis bawah, hipotesis ulasan ini bersandar kalau Rusia, sebagai pihak yang melakukan invasi (Moskow lebih suka memilih diksi Operasi Militer Khusus), adalah pihak yang cenderung dominan dalam perang.

    Sementara Ukraina, yang terbukti sudah keliling ‘memohon’ bantuan dari negara-negara Barat, adalah pihak yang terpojok.

    Terlebih saat AS saat ini dipimpin Donald Trump yang menggaungkan kebijakan ‘cuan’, ‘pelit.’ dan ‘kencangkan ikat pinggang’ demi frasa ‘Make America Great Again’.

    “Saat Moskow mempersiapkan kemungkinan negosiasi dengan Washington yang bertujuan mengakhiri invasi besar-besaran ke Ukraina, Moskow menginginkan hasil yang jauh lebih ambisius daripada sekadar gencatan senjata: penataan ulang lingkup pengaruh secara global,” kata ulasan tersebut.

    Dalam pandangan Kremlin, negosiasi semacam itu secara efektif berarti pengakuan AS atas dominasi Rusia di kawasan pasca-Soviet — termasuk Ukraina — dan, sampai batas tertentu, pengakuan atas pengaruhnya di Eropa.

    “Untuk mencapai tujuan tersebut, Kremlin kini tengah mencari insentif yang diyakininya dapat menarik — dan mempertahankan — perhatian Presiden AS Donald Trump, mulai dari kesepakatan tanah jarang dan pengaruh geopolitik di Iran dan Korea Utara hingga Trump Tower yang telah lama diimpikan Trump di Moskow,” kata ulasan tersebut menjelaskan tujuan besar Moskow dalam perundingan damai dengan Ukraina dengan AS sebagai penengah.

    Lima pejabat pemerintah Rusia saat ini, termasuk dua diplomat, tiga sumber yang dekat dengan Kremlin dan karyawan tiga perusahaan besar milik negara mengonfirmasi hal ini kepada TMT, semuanya berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas masalah tersebut.

    “Yang terpenting adalah mereka (Amerika) tidak mencampuri urusan kami dan tidak memberi tahu kami cara hidup,” kata seorang pejabat senior Rusia yang memahami logika negosiasi Kremlin.

    “Mereka tidak menghalangi kami melakukan apa yang sedang kami lakukan.”

    Beberapa pejabat di Moskow juga membayangkan gerakan simbolis pengakuan sebagai bagian dari kesepakatan potensial — seperti kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Washington dan bertemu Trump di Gedung Putih.

    “Jika bos kami [Putin] sesekali datang ke Washington untuk bertemu dengan Trump — itu juga akan menyenangkan,” kata seorang pejabat pemerintah saat ini.

    Meski begitu, para pejabat mengakui bahwa era pertemuan puncak besar — ​​seperti yang terjadi selama Perang Dingin atau tahun-tahun awal pasca-Soviet — telah berakhir. 

    “Sulit untuk mengandalkan itu sekarang,” kata pejabat pemerintah itu.

    DONALD TRUMP PRIMA – Presiden AS Donald Trump saat menghadiri UFC 314 pada Sabtu (13/4/2025) malam di Miami di Kaseya Center. (Tangkap layar YouTube TNT Sports)

    Mencari Leverage

    Kremlin, yang menyadari keterbatasan posisi negosiasinya, telah menugaskan pejabat dan pakar untuk menganalisis dan mengidentifikasi semua kemungkinan insentif yang dapat menarik minat Trump dan menjaga agar pembicaraan tidak menyempit menjadi agenda terbatas, cuma soal perdamaian dengan Ukraina.

    Menyusul kemenangan pemilu Trump pada bulan November, Kremlin memerintahkan perusahaan-perusahaan besar untuk menyiapkan proposal terperinci untuk kerja sama ekonomi dengan Washington.

    “Pekerjaan berjalan lancar di pemerintahan, kementerian, dan perusahaan besar, termasuk di malam hari dan di akhir pekan: proposal sedang dipersiapkan di seluruh sektor ekonomi utama,” kata seorang pejabat pemerintah saat ini kepada TMT. 

    “Rosatom dan Rosneft menyampaikan inisiatif mereka, dan (produsen emas) Polyus mengirimkan informasi intelijen terbaru tentang endapan emas ke Kremlin. Rusal dan entitas lain ikut bergabung,” kata pejabat itu.

    Dia menambahkan bahwa wakil kepala administrasi kepresidenan Maxim Oreshkin dan utusan khusus Putin, Kirill Dmitriev, termasuk di antara mereka yang mengoordinasikan upaya ini.

    Karyawan di tiga perusahaan besar milik negara dan sumber yang dekat dengan Kremlin mengonfirmasi hal ini.

    Pendekatan baru ini mencerminkan runtuhnya model kaku hubungan AS-Rusia sebelumnya. 

    Selama Perang Dingin, negara-negara adikuasa mempraktikkan “keterkaitan”, di mana isu-isu yang tampaknya tidak berhubungan menjadi konsesi dalam kerangka negosiasi yang lebih besar. 

    “Anda memberi kami gandum — kami akan memberi Anda lebih sedikit radikal di Amerika Latin. Anda memberi saya aspirin, saya memberi Anda Valocordin,” kata seorang diplomat senior Rusia mencontohkan model keluwesan yang coba dibangun Moskow dengan Washington.

    “Jika Anda memiliki berbagai macam masalah di atas meja, lebih mudah untuk menemukan keseimbangan dan menyeimbangkan asimetri,” kata diplomat itu.

    Namun tidak seperti era Perang Dingin, Rusia kini memegang lebih sedikit kartu.

    Perjanjian pengendalian senjata strategis yang pernah menjadi dasar dialog — dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik hingga New START — mulai terurai.

    Dengan berakhirnya New START pada Februari 2026, pembicaraan tentang perpanjangannya bahkan belum dimulai .

    “Dulu kami mengadakan pertemuan puncak, menandatangani perjanjian — pertama Pembicaraan Pembatasan Senjata Strategis (SALT), kemudian Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START). Seluruh ekosistem konsultasi dan mekanisme bersama dibangun di sekitar itu,” kenang seorang diplomat Rusia saat ini.

    “Ini meluncurkan mekanisme kerja sama antara Moskow dan Washington di berbagai bidang.”

    Saat ini, bangun rancang seperti itu sudah tidak ada lagi, dan pengendalian senjata hanya menarik minat Trump dalam konteks persaingannya dengan China.

    Akibatnya, Moskow dan Washington semakin melihat satu sama lain sebagai pesaing, bukan mitra. 

    “Kami bersaing di pasar hidrokarbon di Eropa, pasar makanan, dan penjualan senjata. Dan konfrontasi ini hanya akan semakin memanas,” kata seorang pejabat pemerintah Rusia.

    Kolase foto Vladimir Putin dan Donald Trump (TASS, Instagram Donald Trump)

    Ukraina Sebagai Alat Tawar-menawar

    Dengan sedikit daya ungkit yang tersisa, Moskow melihat perang di Ukraina sebagai alat tawar-menawar yang paling ampuh.

    Para pejabat Rusia pun berharap untuk memanfaatkan keinginan Trump untuk mengamankan gencatan senjata.

    “Kita perlu memeras Trump sebanyak mungkin, sambil menggantungkan kemungkinan gencatan senjata seperti wortel di hadapannya,” kata salah seorang peserta diskusi.

    Namun, tidak banyak ilusi tentang rapuhnya peluang ini.

    “Jendelanya mungkin tertutup rapat. Trump bisa kehilangan minat atau, lebih buruk lagi, menyimpan dendam,” para diplomat dan pejabat yang berbicara kepada TMT, sepakat.

    Namun, banyak pihak di Kementerian Luar Negeri Rusia dan pemerintahan pusat negara tersebut di Kremlin memiliki pandangan berbeda. 

    “Kami berada di jalur yang benar. Prioritasnya adalah mengkalibrasi ulang hubungan dengan Amerika Serikat — tugas yang sama sekali tidak sederhana — sambil menjaga dialog tentang Ukraina tetap berjalan,” kata seorang diplomat Rusia.

    “Dari sana, situasi di lapangan akan menentukan langkah selanjutnya. Pada akhirnya, semuanya tentang waktu, kesabaran, dan tetap pada jalur.”

    Secara formal, Kremlin telah mengisyaratkan kesediaan untuk membuat konsesi.

    Pada bulan Maret, Putin setuju untuk mematuhi moratorium yang diusulkan Trump atas serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina.

    Namun, Rusia melanjutkan serangannya segera setelah moratorium berakhir pada tanggal 18 Maret.

    “Dalam situasi seperti ini, berbicara tentang gencatan senjata pada tahap ini sama sekali tidak realistis,” kata Vasily Nebenzya, perwakilan tetap Rusia untuk PBB, pada awal April.

    Para pejabat melihat dua skenario utama. Yang pertama adalah menyetujui gencatan senjata yang ditengahi Trump dengan imbalan konsesi seperti pembatasan pengiriman senjata AS ke Ukraina.

    “Meskipun ini tidak berarti senjata tidak akan masuk melalui Eropa,” seorang diplomat Rusia memperingatkan.

    Yang kedua: jika perundingan gagal, salahkan Kiev. 

    “Jika Rusia menolak gencatan senjata, kita harus siap menghadapi front Barat yang bersatu lagi — dan dalam konfigurasi yang bahkan kurang menguntungkan bagi kita,” pejabat lainnya memperingatkan.

    Mengatur Umpan

    Banyak ide telah dilontarkan sebagai kemungkinan insentif untuk menarik Trump ke dalam kesepakatan, mulai dari memediasi negosiasi AS-Tiongkok hingga misi bersama ke Mars.

    Namun, Kremlin hanya memiliki sedikit kartu truf yang nyata dalam perundingan ini.

    Proposal ekonomi Rusia terlihat lemah. Bahkan di tahun-tahun terbaiknya, perdagangan AS-Rusia hampir tidak mencapai $45 miliar.

    Pada tahun 2024, perdagangan anjlok menjadi hanya $3,5 miliar, level terendah sejak 1992.

    Saat ini, Moskow hanya dapat menawarkan beberapa komoditas yang masih dibutuhkan AS: titanium untuk pembuatan pesawat terbang, uranium untuk energi nuklir, dan minyak mentah berat untuk kilang minyak di sepanjang Gulf Coast.

    Namun, seperti yang dikatakan seorang pejabat, komoditas ini “tidak akan menyelamatkan neraca perdagangan Amerika — dan karenanya tidak ada nilainya bagi Trump.”

    Rusia merupakan pemasok utama logam tanah jarang seperti skandium, itrium, dan lantanum, yang penting untuk sistem elektronik dan pertahanan. Namun, hal ini juga dianggap tidak cukup untuk membuka konsesi politik besar.

    Proyek regional kedua negara yang bisa dijajaki bersama, juga terbatas. 

    Washington ingin Rusia menghentikan pengiriman senjatanya ke Korea Utara dan mematuhi sanksi PBB — tetapi Moskow, yang telah berinvestasi dalam aliansi yang berkembang dengan Pyongyang, tidak berniat untuk menghentikan kerja samanya.

    Iran juga telah diusulkan sebagai saluran yang mungkin untuk keterlibatan, mengingat peran Rusia dalam mengelola bahan bakar nuklir bekas Teheran dan dukungannya terhadap program nuklir damainya.

    “Ada keyakinan bahwa Trump memiliki rasa hormat tertentu terhadap Putin. Dan bahwa perkataan Putin dapat memengaruhi keputusan Amerika [mengenai Iran],” kata seorang pejabat pemerintah Rusia. 

    Tetapi bahkan diplomat Rusia mengakui kalau peran Moskow dalam perundingan AS-Iran paling banter hanya marjinal.

    “Teheran selalu ingin berbicara langsung dengan Amerika dan juga takut ‘dikhianati’ oleh kami dalam sebuah tawar-menawar besar,” kata seorang diplomat Rusia.

    Usulan yang lebih realistis melibatkan koordinasi energi dan gerakan simbolis.

    Salah satu usulan: misi kemanusiaan di Gaza dengan memanfaatkan infrastruktur buatan Rusia di Suriah.

    Usulan lain akan melibatkan kerja sama informal di pasar minyak yang melibatkan AS, Rusia, dan Arab Saudi.

    “Di sini, tiga negarawan besar bisa tampil di panggung: pemimpin AS, Rusia, dan Arab Saudi,” kata seorang diplomat Rusia.

    Lalu ada ide Trump Tower di Moskow.

    Para pejabat bertukar pikiran untuk membangun Trump Tower setinggi 150 lantai di Kota Moskow, distrik bisnis ibu kota.

    Proyek tersebut dapat segera diluncurkan, dan Trump sendiri dapat berpartisipasi dalam peletakan batu pertama.

    “Kecepatan, dampak, dan daya tarik: itulah hal-hal yang secara intuitif dihargai Trump,” kata seorang sumber yang dekat dengan Kremlin. Terlebih lagi mengingat tim Trump dan pejabat Rusia telah membahas proyek ini sebelumnya, tambahnya.

    Afrika, yang selama ini tidak terlalu penting dalam kebijakan luar negeri AS, dianggap tidak mungkin menarik perhatian Trump.

    Misi gabungan ke Mars juga tidak dianggap realistis.

    Dalam semua proposal ini, Kremlin berpedoman pada satu aksioma: inisiatif harus disesuaikan secara pribadi dengan Trump, dapat dicapai dalam satu masa jabatan, dan menawarkan daya tarik media yang kuat.

    “Tanpa itu, adalah naif untuk mengharapkan kemajuan apa pun,” kata seorang pejabat senior Rusia.

     

    (oln/tmt/*)

  • Israel Mencabut Visa 27 Anggota Parlemen dan Pejabat Prancis, Minta Emmanuel Macron untuk Menanggapi – Halaman all

    Israel Mencabut Visa 27 Anggota Parlemen dan Pejabat Prancis, Minta Emmanuel Macron untuk Menanggapi – Halaman all

    Israel Mencabut Visa 27 Anggota Parlemen dan Pejabat Prancis

    TRIBUNNEWS.COM- Israel mencabut visa masuk 27 anggota parlemen dan pejabat Prancis hanya dua hari sebelum jadwal kunjungan mereka ke negara tersebut dan Tepi Barat yang diduduki, kata delegasi tersebut.

    Tujuh belas anggota kelompok tersebut, termasuk perwakilan dari Partai Ekologi Prancis dan Partai Komunis Prancis, mengutuk tindakan tersebut sebagai “hukuman kolektif” pada hari Minggu dan meminta Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menanggapi.

    “Pencabutan izin kami untuk memasuki Israel 48 jam sebelum keberangkatan kami merupakan pelanggaran besar terhadap hubungan diplomatik dengan negara Prancis dan mandat kami sebagai perwakilan terpilih republik tersebut,” kata delegasi tersebut dalam sebuah pernyataan, menurut Haaretz .  

    “Hal ini memerlukan sikap tegas dari otoritas tertinggi negara kita.”

    Haaretz melaporkan bahwa kelompok itu seharusnya tiba pada hari Minggu dan diberitahu tentang keputusan tersebut pada hari Kamis sebelumnya.

    Konsulat Prancis di Yerusalem telah menyelenggarakan kunjungan lima hari untuk mempromosikan “kerja sama internasional dan budaya perdamaian” di seluruh Israel dan wilayah Palestina, kata delegasi tersebut.

    Kementerian Dalam Negeri Israel membela keputusan tersebut, dengan mengutip undang-undang yang memungkinkan pihak berwenang menolak masuknya individu yang secara terbuka menyerukan atau berpartisipasi dalam boikot Israel. 

    Kementerian tersebut mengklaim bahwa delegasi tersebut bertujuan untuk “menunjukkan dukungan bagi Palestina dan bagi organisasi yang mendukung boikot Israel dan berupaya menghapus Hamas dari daftar organisasi teroris.” 

    Camille Naget, seorang anggota dewan kota Paris dan anggota Partai Ekologi, mengatakan kepada Haaretz bahwa dia tidak mengetahui adanya seruan boikot yang dilakukan oleh organisasi AJPF yang dimaksud kementerian tersebut, yang menurutnya mempromosikan hubungan antara kotamadya Prancis dan kamp pengungsi Palestina, dan membantah pernah menganjurkan agar Hamas dihapus dari daftar organisasi teroris.

    Pencabutan visa terjadi di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik, menyusul pernyataan terbaru Macron yang mengisyaratkan bahwa Prancis mungkin akan segera mengakui negara Palestina.

    Ia juga secara terbuka mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.

    Partai Ekologi dan Komunis telah lama mendukung pengakuan negara Palestina.

    Netanyahu menanggapi komentar Macron dengan marah, menyebut pengakuan potensial tersebut sebagai ‘hadiah besar bagi terorisme’.

    Awal bulan ini, Israel juga melarang masuknya dua anggota parlemen Partai Buruh Inggris , yang menuai kritik dari pejabat Inggris.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST EYE

  • Penyelidikan Israel Tak Temukan Tembakan Serampangan Saat Tentara IDF Eksekusi 15 Paramedis di Gaza – Halaman all

    Penyelidikan Israel Tak Temukan Tembakan Serampangan Saat Tentara IDF Eksekusi 15 Paramedis di Gaza – Halaman all

    Penyelidikan Israel Tidak Temukan Tembakan Membabi Buta dalam Pembunuhan 15 Petugas Medis Gaza

    TRIBUNNEWS.COM- Militer mengatakan seorang komandan harus ditegur dan seorang wakil komandan harus diberhentikan atas pembunuhan tersebut.

    Investigasi militer Israel pada hari Minggu menyimpulkan bahwa pasukannya tidak menggunakan “tembakan sembarangan” dalam pembunuhan 15 responden darurat di Gaza, tetapi menemukan kegagalan dan mengumumkan rencana untuk memberhentikan seorang komandan lapangan.

    Paramedis dan pekerja darurat ditembak mati oleh pasukan Israel saat menjalankan misi penyelamatan pada tanggal 23 Maret di dekat kota Rafah di Gaza selatan dan dikubur di kuburan dangkal tempat jenazah mereka ditemukan seminggu kemudian oleh pejabat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

    Awalnya, militer mengklaim bahwa tentara menembaki kendaraan yang mendekati posisi mereka dalam kegelapan tanpa lampu darurat atau penanda, dan menganggapnya “mencurigakan”. 

    Namun, rekaman video yang diambil dari ponsel salah satu korban dan dirilis oleh PRCS membantah pernyataan ini. 

     

     

     

     

     

    Rekaman video memperlihatkan petugas darurat berseragam, yang mengoperasikan ambulans dan truk pemadam kebakaran dengan lampu menyala, ditembaki oleh tentara.

    Militer mengatakan pada hari Minggu bahwa seorang perwira komandan akan ditegur karena “tanggung jawabnya secara keseluruhan atas insiden tersebut”. 

    Seorang wakil komandan akan diberhentikan karena menjadi komandan lapangan dan karena memberikan “laporan yang tidak lengkap dan tidak akurat” tentang insiden tersebut.

    “Pemeriksaan tersebut mengidentifikasi beberapa kegagalan profesional, pelanggaran perintah, dan kegagalan untuk melaporkan insiden tersebut secara lengkap,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

    “Pemeriksaan menetapkan bahwa kebakaran pada dua insiden pertama disebabkan oleh kesalahpahaman operasional oleh pasukan, yang meyakini bahwa mereka menghadapi ancaman nyata dari pasukan musuh. Insiden ketiga melibatkan pelanggaran perintah selama pertempuran.”

    Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel telah mengeksekusi para petugas medis, beberapa di antaranya diborgol, sebelum mengubur mereka di bawah ambulans mereka yang hancur di Rafah.

    Younis al-Khatib, presiden Bulan Sabit Merah di Tepi Barat yang diduduki, mengatakan otopsi jenazah para korban mengungkapkan bahwa “semua martir ditembak di bagian atas tubuh mereka, dengan maksud untuk membunuh”.

    Militer Israel mengklaim kendaraan PRCS digunakan oleh Hamas dan Jihad Islam Palestina.

    “Pasukan tidak terlibat dalam penembakan membabi buta, tetapi tetap waspada untuk menanggapi ancaman nyata yang mereka identifikasi,” kata militer dalam ringkasan penyelidikan tersebut.

    “Pemeriksaan tidak menemukan bukti yang mendukung klaim eksekusi atau bahwa salah satu korban diikat sebelum atau setelah penembakan.”

    PRCS menolak temuan investigasi tersebut dan mengecam laporan tersebut sebagai “penuh kebohongan”.

    “Laporan itu penuh kebohongan. Laporan itu tidak sah dan tidak dapat diterima, karena membenarkan pembunuhan dan mengalihkan tanggung jawab kepada kesalahan pribadi komando lapangan, padahal kenyataannya sangat berbeda,” kata Nebal Farsakh, juru bicara Bulan Sabit Merah, kepada AFP.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST EYE

  • Militer Israel Kekurangan Pasukan, Rekrut Tentara Tak Terlatih ke Gaza – Halaman all

    Militer Israel Kekurangan Pasukan, Rekrut Tentara Tak Terlatih ke Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Israel dilaporkan telah mengerahkan pasukan yang belum menyelesaikan pelatihan militer penuh mereka ke Jalur Gaza.

    Hal ini dilakukan di tengah militer Israel menghadapi kekurangan tenaga kerja yang semakin parah akibat penolakan terhadap wajib militer.

    Tentunya hal ini menjadi sorotan, lantaran para tentara yang dikerahkan ini dianggap belum memiliki kemampuan yang baik di medan perang.

    Menurut laporan media Israel pada Minggu (20/4/2025), pasukan ini telah dikirim ke Gaza untuk berpartisipasi dalam operasi militer sebagai tindakan genosida terhadap warga sipil Palestina.

    Lembaga penyiaran publik Israel KAN mengatakan pasukan yang direkrut ini telah dikirim ke medan perang sejak Desember, lalu, dikutip dari Anadolu Anjansi.

    “Pasukan dari Brigade Golani dan Givati, yang dikenal sebagai pasukan elit, yang baru mendaftar empat bulan lalu dan belum menyelesaikan pelatihan mereka, telah dikirim ke medan perang sejak Desember lalu,” lapor KAN, dikutip dari Palestine Chronicle.

    KAN juga menambahkan bahwa pengerahan tentara yang belum terlatih ini merupakan akibat langsung dari kekurangan personel di tubuh militer Israel. 

    Kekhawatiran ini telah disampaikan secara resmi oleh Kepala Staf Eyal Zamir kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan jajaran pemerintahannya.

    Dalam laporan surat kabar Yedioth Ahronoth pada awal pekan lalu, Zamir memperingatkan bahwa kekurangan pasukan ini bisa membatasi kemampuan militer untuk mencapai tujuan strategis yang ditetapkan oleh kepemimpinan politik Israel di Gaza.

    Krisis ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk rendahnya tingkat perekrutan dari kalangan Yahudi ultra-Ortodoks (Haredim).

    Tidak hanya itu, sebanyak 30 hingga 40 persen prajurit cadangan juga menolak untuk bertugas.

    Beberapa prajurit ini menjelaskan berbagai alasan untuk menolak kembali ke medan perang.

    Seperti, kelelahan akibat perang yang berlangsung lama hingga ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintah dalam konflik ini.

    Bahkan, beberapa laporan menyebut angka penolakan bisa jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan secara resmi.

    Kondisi ini diperparah oleh gelombang petisi dari warga Israel.

    Mereka di antaranya, personel militer aktif dan cadangan hingga akademisi.

    Petisi ini berisi tuntutan pengembalian tahanan Israel di Gaza dengan menghentikan perang.

    Kampanye ini dikenal luas dengan sebutan ‘petisi pembangkangan’.

    Lebih dari 140.000 warga Israel telah menandatangani petisi yang menyerukan gencatan senjata sebagai ganti sandera.

    Di antara petisi tersebut, 21 petisi masing-masing telah ditandatangani oleh lebih dari 10.000 tentara cadangan aktif dan mantan tentara cadangan.

    Dengan adanya petisi tersebut, pemerintah Israel termasuk PM Netanyahu merasa tidak terima.

    Netanyahu menyebut petisi ini adalah upaya ‘pemberontakan’ dan ‘pengkhianatan’.

    Selain itu, Netanyahu menganggap petisi ini justru akan memperkuat musuh.

    Ia kemudian mengancam akan memecat siapa saja yang menekan petisi tersebut.

    Sementara itu, Israel terus melancarkan serangannya di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Korban sipil akibat serangan Israel terus meningkat. 

    Lebih dari 62.000 warga Palestina dilaporkan telah tewas dalam pembantaian di Gaza, dikutip dari TRT World.

    Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak. 

    Serangan ini juga telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menyebabkan hampir seluruh populasinya mengungsi.

    Selain itu, Israel memperketat pengepungan terhadap wilayah tersebut dengan menghalangi masuknya makanan, air, obat-obatan, listrik, dan bantuan kemanusiaan lainnya yang sangat dibutuhkan.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

  • China Ingatkan Negara Lain Waspada dengan Negosiasi AS soal Tarif Impor – Halaman all

    China Ingatkan Negara Lain Waspada dengan Negosiasi AS soal Tarif Impor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – China menuduh Amerika Serikat (AS) menyalahgunakan tarif impor.

    China juga memperingatkan negara-negara lain agar tidak mencapai kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan AS terkait tarif baru yang dikenakan Presiden AS Donald Trump.

    Pasalnya ada maksud tersembungi di balik negosiasi AS dengan negara lain.

    Peringatan China ini muncul pada hari ini, Senin (21/4/2025) di tengah perang dagang yang meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

    China  akan dengan tegas menentang pihak mana pun yang membuat kesepakatan dengan AS dan merugikan China.

    “Kami akan mengambil tindakan balasan dengan cara yang tegas dan timbal balik,” kata Kementerian Perdagangan China dikutip dari Reuters.

    Kementerian tersebut menanggapi laporan Bloomberg, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, bahwa pemerintahan Trump sedang bersiap untuk menekan negara-negara yang mencari pengurangan tarif atau pengecualian dari AS untuk mengekang perdagangan dengan China, termasuk mengenakan sanksi moneter.

    Presiden Donald Trump menghentikan sementara tarif besar-besaran yang diumumkannya terhadap puluhan negara pada tanggal 2 April kecuali terhadap China.

    Dan menunjuk ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut sebagai negara yang dikenai pungutan terbesar .

    Dalam serangkaian langkah, Washington telah menaikkan tarif impor China hingga 145 persen, yang mendorong Beijing untuk mengenakan bea balasan sebesar 125% atas barang-barang AS.

    “Amerika Serikat telah menyalahgunakan tarif pada semua mitra dagang dengan mengatasnamakan apa yang disebut ‘kesetaraan’, sementara juga memaksa semua pihak untuk memulai apa yang disebut negosiasi ‘tarif timbal balik’ dengan mereka,” kata juru bicara kementerian tersebut.

    China bertekad dan mampu menjaga hak dan kepentingannya sendiri, dan bersedia memperkuat solidaritas dengan semua pihak, kata kementerian tersebut.

    “Faktanya, tidak ada seorang pun yang ingin memihak,” kata Bo Zhengyuan, mitra di konsultan kebijakan Plenum yang berpusat di China.

    “Jika negara-negara sangat bergantung pada China  dalam hal investasi, infrastruktur industri, pengetahuan teknologi, dan konsumsi, saya rasa mereka tidak akan menuruti permintaan AS. Banyak negara Asia Tenggara termasuk dalam kategori ini.”

    Kebijakan tarif Trump telah mengguncang pasar keuangan karena investor khawatir gangguan parah dalam perdagangan dunia dapat menjerumuskan ekonomi global ke dalam resesi.

    Presiden China  Xi Jinping mengunjungi tiga negara Asia Tenggara minggu lalu dalam upaya memperkuat hubungan regional, dan menyerukan mitra dagang untuk menentang intimidasi sepihak.

    China  mengatakan pihaknya sedang “meruntuhkan tembok” dan memperluas lingkaran mitra dagangnya di tengah pertikaian perdagangan.

    Taruhannya tinggi bagi negara-negara Asia Tenggara yang terjebak perang dagang AS-China,  terutama mengingat besarnya perdagangan dua arah blok ASEAN regional dengan China  dan Amerika Serikat.

    Menteri ekonomi dari Thailand dan Indonesia saat ini berada di Amerika Serikat.

    Malaysia akan bergabung akhir minggu ini, semuanya berupaya untuk melakukan negosiasi perdagangan dengan AS.

    Enam negara di Asia Tenggara dikenakan tarif berkisar antara 32% hingga 49%.

    ASEAN adalah mitra dagang terbesar China, dengan total nilai perdagangan mencapai $234 miliar pada kuartal pertama tahun 2025, kata badan bea cukai China minggu lalu.

    Perdagangan antara ASEAN dan AS berjumlah sekitar $476,8 miliar pada tahun 2024, menurut angka AS, menjadikan AS mitra dagang terbesar keempat blok regional tersebut.

    “Tidak ada pemenang dalam perang dagang dan perang tarif,” kata Xi dalam sebuah artikel yang diterbitkan di media Vietnam, tanpa menyebut Amerika Serikat.

     

  • Menhan AS Bocorkan Rencana Serangan ke Yaman di Grup Pribadi Keluarga – Halaman all

    Menhan AS Bocorkan Rencana Serangan ke Yaman di Grup Pribadi Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, dilaporkan telah membocorkan informasi sensitif mengenai rencana serangan udara AS di Yaman kepada keluarga melalui aplikasi pesan terenkripsi Signal.

    Berdasarkan laporan CBS, pesan yang berisi jadwal penerbangan pesawat tempur F/A-18 Hornet yang akan menyerang target-target Houthi itu dikirim pada 15 Maret lalu. 

    Pesan-pesan tersebut dikirim kepada grup yang terdiri dari istri, saudara laki-laki, dan pengacara pribadi Hegseth

    Grup yang dimaksud, yang bernama ‘Defense | Team Huddle’ merupakan grup yang dibuat oleh Hegseth, dan melibatkan belasan orang, dikutip dari BBC.

    Meskipun sebagian besar anggota grup adalah orang-orang terdekat Hegseth, termasuk saudara laki-lakinya Phil dan pengacaranya Tim Parlatore yang memiliki jabatan di Departemen Pertahanan, tidak jelas mengapa mereka perlu mendapatkan informasi yang sangat sensitif ini.

    Obrolan Signal ini merupakan tambahan dari obrolan yang digunakan Hegseth untuk berkomunikasi dengan pejabat Kabinet bulan lalu tentang rencana militer. 

    Obrolan tersebut sedang diselidiki oleh inspektur jenderal sementara Departemen Pertahanan.

    “Mirip dengan obrolan Signal pertama , yang diungkapkan ke publik oleh The Atlantic setelah editornya secara keliru dimasukkan oleh penasihat keamanan nasional Mike Waltz, rencana militer yang dibagikan Hegseth dalam obrolan kedua adalah tentang serangan terhadap Houthi, kata sumber tersebut.

    Sebelumnya, grup lain yang juga berisi obrolan tentang operasi militer AS di Yaman sudah terungkap ke publik.

    Grup pertama tersebut diungkap oleh Jeffrey Goldberg, editor majalah Atlantic, yang secara tidak sengaja dimasukkan dalam grup itu. 

    Walaupun Gedung Putih membantah bahwa informasi rahasia dibagikan dalam kedua grup ini, para kritikus termasuk mantan pejabat pertahanan AS, menganggap tindakan ini sangat berisiko.

    Hal ini terjadi karena informasi tersebut dapat membahayakan personel AS yang terlibat dalam operasi militer tersebut.

    Kekacauan di Pentagon

    Situasi ini muncul di tengah berbagai kebocoran lainnya yang mengguncang Pentagon. 

    Hegseth baru-baru ini memecat tiga pejabat senior Pentagon, termasuk Dan Caldwell, Darin Selnick, dan Colin Carroll, yang terlibat dalam kebocoran yang menyulitkan posisi Hegseth. 

    Pemecatan ini, yang dikaitkan dengan dugaan kebocoran informasi rahasia, menambah ketegangan di tubuh Pentagon, yang tengah dilanda kekacauan internal. 

    Caldwell, Selnick, dan Carroll menulis dalam pernyataan bersama pada hari Sabtu bahwa mereka “sangat kecewa dengan cara layanan kami di Departemen Pertahanan berakhir” dan membantah telah membocorkan informasi.

    “Pejabat Pentagon yang tidak disebutkan namanya telah memfitnah karakter kami dengan serangan yang tidak berdasar saat kami keluar dari kantor. Kami bertiga mengabdi kepada negara dengan terhormat dengan seragam bagi dua dari kami, ini termasuk penempatan di perang di Irak dan Afghanistan,” kata ketiganya, dikutip dari CNN.

    “Dan, berdasarkan layanan kolektif kami, kami memahami pentingnya keamanan informasi dan bekerja setiap hari untuk melindunginya,” tulis mereka. Saat ini, kami masih belum diberi tahu apa sebenarnya yang kami selidiki, apakah masih ada penyelidikan yang sedang berlangsung, atau apakah memang ada penyelidikan nyata tentang ‘kebocoran’ sejak awal,” tambahnya.

    Mantan juru bicara Pentagon, John Ullyot, yang mengundurkan diri, bahkan menyebut Departemen Pertahanan dalam ‘kekacauan total’ dan mengkritik pengelolaan Hegseth yang dinilai tidak efektif.

    Beberapa pejabat mengungkapkan bahwa masalah ini semakin memperburuk ketegangan internal di Pentagon dan merusak efektivitas operasional yang sedang berlangsung, termasuk serangan udara AS di Yaman yang baru-baru ini menewaskan puluhan orang.

    Serangan udara AS yang menargetkan terminal minyak di Yaman pada minggu ini telah menimbulkan banyak korban, dengan sedikitnya 74 orang tewas dan 171 lainnya terluka.

    Pemerintah Houthi, yang menguasai wilayah yang diserang, menyebut serangan tersebut sebagai ‘kejahatan perang.’

    Sementara itu, Hegseth tetap berada dalam sorotan, meskipun juru bicara Pentagon, Sean Parnell, menegaskan bahwa tidak ada informasi rahasia yang dibagikan dalam percakapan di grup Signal.

    Kontroversi ini menunjukkan tidak hanya kebocoran informasi yang meresahkan.

    Tetapi juga ketegangan yang semakin meningkat di kalangan pejabat senior Pentagon, yang tampaknya lebih terfokus pada pertikaian internal ketimbang menjalankan tugas operasional yang vital. 

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Pete Hegseth dan Yaman

  • Paus Fransiskus Wafat, Lonceng Gereja di Roma Bergema Sebagai Tanda Duka – Halaman all

    Paus Fransiskus Wafat, Lonceng Gereja di Roma Bergema Sebagai Tanda Duka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Vatikan mengumumkan kabar duka mendalam, Paus Fransiskus, pemimpin pertama Gereja Katolik Roma yang berasal dari Amerika Latin, telah wafat pada usia 88 tahun. 

    Berita ini disampaikan dalam sebuah pernyataan video oleh Kardinal Kevin Farrell pada hari Senin (21/4/2025).

    “Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus,” ujar Farrell dalam siaran Vatikan, dikutip dari Reuters.

    “Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” tambahnya.

    Pengumuman ini menggema tidak hanya di Vatikan, tetapi juga di seluruh Roma. 

    Lonceng gereja berdentang serentak, menggetarkan ibu kota Italia sebagai tanda berkabung atas wafatnya pemimpin umat Katolik dunia tersebut.

    Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perjuangan panjang melawan penyakit yang menyerang kesehatannya. 

    Ia sempat dirawat selama lima minggu di Rumah Sakit Universitas Gemelli karena pneumonia ganda yang nyaris merenggut nyawanya, dikutip dari Al Jazeera.

    Kondisinya diperburuk oleh bronkitis parah, infeksi bakteri, virus, dan jamur, serta komplikasi anemia, trombosit rendah, dan tanda-tanda awal gagal ginjal. 

    Ia juga sempat mengalami krisis pernapasan berulang yang membuatnya harus menggunakan masker ventilasi secara rutin di malam hari.

    Meski dalam kondisi yang rapuh, Fransiskus sempat menunjukkan semangatnya yang tak luntur.

    Ia kembali ke Vatikan pada 23 Maret, dan bahkan membuat penampilan publik saat Minggu Paskah.

    Di tengah sorak-sorai umat di Lapangan Santo Petrus, ia menyapa dengan senyum dan memberikan berkat khusus.

    Paus hadir menyampaikan berkat dan ucapan “Selamat Paskah” kepada puluhan ribu umat yang hadir.

    Dalam pidato Paskahnya, yang disampaikan sebagian besar oleh Uskup Agung Vatikan karena kondisi fisiknya yang lemah, Paus Fransiskus kembali menyoroti krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. 

    Ia menyerukan gencatan senjata dan menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap penderitaan warga sipil, terutama komunitas Kristen di wilayah tersebut.

    “Saya memikirkan rakyat Gaza, dan khususnya masyarakat Kristennya, di mana konflik mengerikan terus menyebabkan kematian dan kehancuran serta menciptakan situasi kemanusiaan yang dramatis dan menyedihkan,” ucap Paus dalam pesan Paskahnya, dikutip dari dw.com.

    Tak hanya menyerukan perdamaian, Paus Fransiskus juga mengangkat isu kebebasan beragama dan pentingnya toleransi dalam menciptakan dunia yang damai.

    “Tidak akan ada perdamaian tanpa kebebasan beragama, kebebasan berpikir, kebebasan berekspresi, dan menghormati pandangan orang lain,” tegasnya.

    Ini menjadi pengingat akan dedikasi dan kasihnya terhadap umat Katolik di seluruh dunia.

    Paus Fransiskus dikenang sebagai tokoh yang membawa semangat pembaruan dalam Gereja, meskipun masa kepemimpinannya kerap dibayangi ketegangan dan perpecahan.

    Ia berusaha merombak struktur Gereja yang telah lama dianggap kaku, sekaligus menyuarakan nilai-nilai inklusi, kasih, dan keadilan sosial.

    Kini, dunia berkabung atas kepergiannya, namun warisan perjuangan dan pesannya akan terus hidup dalam hati jutaan umat Katolik di seluruh penjuru bumi.

    Pemimpin Dunia Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus

    Duka atas wafatnya Paus Fransiskus terus mengalir dari berbagai penjuru dunia.

    Para pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa mendalam, menandai kepergian seorang tokoh spiritual yang telah menginspirasi umat lintas agama dengan pesan kasih, kerendahan hati, dan kemanusiaan.

    Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance, yang sempat bertemu langsung dengan Paus pada Minggu Paskah kemarin, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. 

    “Hati saya tertuju pada jutaan umat Kristen di seluruh dunia yang mencintainya,” ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi. 

    Pertemuan singkat itu kini menjadi kenangan terakhir yang penuh makna baginya.

    Dari benua Afrika, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed juga menyampaikan penghormatannya. 

    Ia menyebut wafatnya Paus Fransiskus sebagai kehilangan besar bagi dunia.

    “Saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam atas meninggalnya Paus Fransiskus. Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang di alam abadi, dan semoga warisan kasih sayang, kerendahan hati, dan pengabdiannya kepada kemanusiaan terus menginspirasi generasi mendatang,” kata Abiy dalam pernyataannya.

    Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyoroti warisan moral dan spiritual Paus yang melampaui batas-batas gereja.

     “Paus Fransiskus akan dikenang atas upayanya membangun dunia yang lebih adil, damai, dan penuh kasih sayang,” ujarnya. 

    Ia menambahkan bahwa sang Paus telah menginspirasi jutaan orang, jauh melampaui Gereja Katolik.

    Ucapan belasungkawa dari berbagai penjuru dunia menunjukkan bahwa jejak pengaruhnya menembus batas-batas keagamaan dan kebangsaan.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Paus Fransiskus Wafat

  • Ada miliaran bakteri di kaki, bagaimana cara mencuci kaki yang baik dan benar? – Halaman all

    Ada miliaran bakteri di kaki, bagaimana cara mencuci kaki yang baik dan benar? – Halaman all

    Beberapa orang menggosok kaki setiap hari, sementara yang lain hanya membasuhnya dengan air ketika mandi. Apakah Anda sudah cukup membersihkan salah satu bagian penting anggota tubuh Anda itu?

    Ketika Anda memulai mandi dan meraih sabun, sebagian anggota tubuh menjadi ‘anak emas’, sementara yang lain tidak.

    Bagian ketiak misalnya, seseorang tidak akan ragu untuk membasuh dan menggosoknya berulang-ulang.

    Berbeda dengan ketiak, kaki menjadi bagian terjauh dari kepala Anda.

    Dengan begitu, Anda dapat melihatnya dengan mudah.

    Menurut para ahli, menyangkut kebersihan, kaki juga sama pentingnya untuk diperhatikan, sama dengan anggota tubuh lainnya.

    Pelayanan Kesehatan Britania Raya (NHS) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS, menyarankan untuk mencuci kaki setiap hari dengan sabun. Salah satu alasannya untuk menghindari aroma tidak sedap.

    Telapak kaki mengandung 600 kelenjar keringat per sentimeter persegi kulit, lebih banyak dari bagian tubuh mana pun.

    Meskipun keringat itu sendiri tidak berbau, keringat mengandung campuran nutrisi garam, glukosa, vitamin, dan asam amino, yang menjadi ‘makanan prasamanan’ bagi bakteri yang hidup di sana.

    Tentu jumlah bakterinya tak terbayangkan banyaknya jika makanannya juga tersedia.

    “Kaki—terutama di antara jari-jari kaki—adalah area yang cukup lembap, hangat, dan basah, sehingga bisa menjadi tempat berkembang biak mikroba,” kata Holly Wilkinson, dosen penyembuhan luka di University of Hull di Inggris.

    Hal ini diperburuk dengan fakta bahwa kebanyakan orang membungkus kaki mereka dengan kaus kaki dan sepatu, memerangkap kelembapan di dalamnya.

    Jika Anda melihat satu sentimeter persegi bagian kulit manusia dengan lensa mikroskop, Anda akan menemukan sekitar 10.000 sampai 1.000.000 bakteri yang hidup di sana.

    Area kulit yang hangat dan lembap seperti kaki, dianggap sebagai tempat yang sangat ideal dan menjadi rumah bagi jumlah spesies terbanyak.

    Kaki adalah surga yang indah bagi bakteri Corynebacterium dan Staphylococcus, misalnya.

    Dalam hal jamur, kaki Anda yang berkeringat dianggap sebagai “tempat nyaman” bagi genus termasuk Aspergillus (patogen yang sering ditemukan di tanah), Cryptococcus, Epicoccum, Rhodotorula, Candida (sejenis ragi yang secara alami hidup di tubuh tetapi dapat menjadi patogen oportunistik), Trichosporon, dan lainnya.

    Faktanya, kaki manusia mengandung keanekaragaman hayati spesies jamur yang lebih besar daripada wilayah tubuh lainnya.

    Ini bisa jadi alasan Anda untuk rajin cuci kaki. Dalam sebuah penelitian, peneliti mengusap telapak kaki 40 sukarelawan. Mereka menemukan bahwa mencuci kaki memiliki dampak signifikan pada jumlah bakteri.

    Orang yang mencuci kaki dua kali sehari memiliki sekitar 8.800 bakteri yang hidup di setiap sentimeter persegi kulit.

    Mereka yang melaporkan mencuci setiap dua hari sekali memiliki lebih dari satu juta bakteri per sentimeter persegi.

    Namun, hanya karena telapak kaki kamu penuh dengan kehidupan mikroba, bukan berarti kaki Anda punya aroma yang tak menyenangkan atau ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

    Bukan tentang jumlahnya, melainkan jenis bakterinya yang harus menjadi perhatian.

    Staphylococcus adalah pemain kunci dalam menghasilkan asam lemak volatil (VFAs) yang bertanggung jawab atas bau kaki.

    Kelenjar keringat pada kulit kaki melepaskan campuran elektrolit, asam amino, urea, dan asam laktat yang kuat.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Bakteri Staphylococcus menganggap ini sebagai hidangan yang sangat lezat dan dalam prosesnya, mengubah asam amino menjadi VFAs.

    Senyawa kimia utama yang menjadi penyebab adalah asam isovalerat, yang memiliki bau tidak sedap dan digambarkan memiliki ‘aroma keju/asam yang khas’.

    Perbandingan ini tepat, karena banyak keju mengandung campuran senyawa volatil yang serupa.

    Dalam sebuah penelitian tahun 2014, para peneliti mengusap kaki 16 subjek dan menemukan bahwa 98,6?kteri yang ada di telapak kaki adalah Staphylococci.

    Kadar VFAs, termasuk senyawa utama penyebab bau kaki yaitu asam isovalerat, juga meningkat secara signifikan di telapak kaki dibandingkan dengan bagian atas kaki.

    Secara keseluruhan, penelitian menyimpulkan bahwa intensitas bau kaki berkorelasi dengan jumlah total Staphylococcus yang ada—alasan lain untuk menggunakan sabun ketika cuci kaki.

    Namun, mencuci kaki bukan hanya tentang mencegah bau kaki seperti keju. Banyak penyakit dan masalah kaki dapat dicegah melalui kebersihan kaki yang baik.

    “Karena ruang kecil di antara jari-jari kaki, area ini sangat berisiko terkena infeksi mikroba,” kata Joshua Zeichner, profesor dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York.

    “Ini dapat menyebabkan gatal, bengkak, dan bau tidak sedap. Ketika lapisan kulit terganggu, ini juga dapat meningkatkan risiko mikroorganisme menyerang kulit dan menyebabkan infeksi jaringan lunak yang lebih signifikan yang dikenal sebagai selulitis,” katanya.

    Menurut Zeichner, masalah yang paling umum adalah timbulnya kutu air, yang merupakan infeksi jamur superfisial pada kulit kaki.

    Jamur penyebab kutu air tumbuh subur di lingkungan yang hangat, gelap, dan lembap—oleh karena itu kondisi ini paling sering menyerang area di antara jari-jari kaki.

    Jaga area ini tetap bersih dan kering, dan Anda menghilangkan lingkungan yang sempurna bagi jamur.

    Ini adalah hal yang baik, karena kutu air dapat menyebabkan serangkaian gejala yang tidak menyenangkan seperti gatal, ruam bersisik, kulit mengelupas, dan pecah-pecah pada telapak kaki dan di antara jari-jari kaki Anda.

    Menjaga kebersihan kaki juga dapat mencegah infeksi kulit, seperti yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus atau Pseudomonas.

    Meskipun bakteri ini secara alami ada di kulit Anda, jika masuk ke aliran darah melalui luka, hal ini dapat menyebabkan infeksi serius.

    Bahkan infeksi staph ringan dapat menyebabkan bisul—benjolan berisi nanah yang terbentuk di bawah kulit di sekitar folikel rambut atau kelenjar minyak.

    “Kaki lebih rentan terhadap infeksi karena terdapat biomassa bakteri yang cukup banyak di sana, dan juga jika Anda memiliki retakan atau luka pada kaki Anda, cenderung sembuh lebih lambat daripada area tubuh lainnya,” kata Wilkinson.

    “Dalam situasi seperti itu, ada kemungkinan lebih besar bahwa jika Anda mengalami cedera, patogen dapat masuk ke luka tersebut, berkembang biak, dan tumbuh berlebihan.”

    Meski infeksi kulit masih dapat terjadi ketika Anda menjaga kebersihan kaki dengan baik, mencuci kaki secara teratur mengurangi jumlah bakteri yang ada.

    Jadi, jika Anda mengalami luka, akan ada lebih sedikit mikroba di sekitar yang dapat masuk ke aliran darah.

    Mencuci kaki secara teratur sangat penting terutama bagi orang dengan diabetes, suatu kondisi yang membuat orang rentan terhadap ulkus dan infeksi kulit.

    Penelitian telah menunjukkan bahwa kaki pasien diabetes mengandung proporsi bakteri patogen yang lebih tinggi yang berada di kulit.

    “Mereka [mikroba] ada di sana menunggu kesempatan untuk menyebabkan infeksi. Jadi, sangat penting bagi orang dengan diabetes untuk menjaga kebersihan kaki mereka, karena mereka lebih berisiko terkena infeksi karena hal itu,” kata Wilkinson.

    Lebih buruk lagi, orang dengan diabetes juga memiliki respons kekebalan tubuh yang terganggu, jadi jika mereka terkena infeksi, tubuh mereka tidak dapat melawannya.

    Pasien diabetes juga rentan terhadap luka, goresan, dan borok di kaki yang tidak sembuh.

    Jika ini tidak terdeteksi sejak dini, maka jari kaki, kaki, atau bahkan anggota tubuh mungkin perlu diamputasi.

    “Jika Anda orang dengan diabetes yang tidak terkontrol, Anda mungkin mengalami kerusakan saraf di kaki Anda, sehingga Anda tidak dapat merasakan kaki Anda dengan baik,” kata Wilkinson.

    “Tindakan mencuci saja memungkinkan Anda untuk memeriksa kaki Anda dengan benar untuk setiap abrasi kecil atau kekeringan yang dapat menyebabkan infeksi.”

    Karena alasan itu, Wilkinson—dan badan amal seperti Diabetes UK— merekomendasikan agar pasien diabetes mencuci kaki mereka setiap hari.

    Namun, bagaimana dengan orang lain? Beberapa ahli berpendapat bahwa bagi kebanyakan orang, mencuci kaki setiap hari hanya memberikan sedikit manfaat kesehatan, dan bahkan dapat meningkatkan risiko masalah kulit.

    Bagaimanapun, kulit bergantung pada komunitas mikroba bermanfaatnya untuk menjalankan fungsi-fungsi penting.

    Mereka menolak bakteri berbahaya, menghasilkan lipid yang menjaga kulit tetap terhidrasi dan lentur, dan bahkan membantu memperbaiki luka.

    Mencuci dan menggosok secara intensif dapat menghilangkan spesies bermanfaat ini, terutama jika airnya panas. Akibatnya, kulit bisa menjadi kering, iritasi, atau gatal.

    Kulit yang pecah-pecah dapat memungkinkan bakteri menembus lapisan pelindung kulit yang biasanya tidak dapat ditembus, meningkatkan kemungkinan infeksi.

    “Mencuci kulit secara berlebihan dapat mengganggu lapisan pelindung kulit, menghilangkan minyak alami kulit, yang berkontribusi pada kekeringan dan peradangan,” kata Zeichner. Ini menyebabkan kulit gatal dan kering serta dapat memperburuk kondisi seperti eksim.

    “Penting juga untuk tidak menggosok atau mengeksfoliasi kulit kaki secara berlebihan,” kata Zeichner.

    “Kapalan berkembang karena trauma sehari-hari. Namun sebenarnya kapalan melindungi kaki dari lingkungan. Menghilangkan kapalan menghilangkan perlindungan itu.”

    Ada juga kekhawatiran bahwa sabun antibakteri dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme yang rapuh di kulit, membunuh spesies bermanfaat dan memungkinkan munculnya strain patogen yang lebih kuat dan resisten terhadap antibiotik.

    Terakhir, sistem kekebalan tubuh kita perlu ditantang sampai batas tertentu oleh mikroba agar dapat menjalankan tugasnya.

    Jika kita tidak melakukan kontak dengan aliran bakteri dan virus yang stabil di masa kanak-kanak, maka tubuh kita tidak belajar bagaimana merespons serangan dengan benar.

    Beberapa ahli percaya bahwa mandi terlalu sering justru dapat kontraproduktif bagi Anda karena alasan ini.

    Jadi, kita kembali ke pertanyaan abadi, seberapa sering kita harus mencuci kaki? Jawabannya sebagian bergantung pada individu.

    “Bagi pasien diabetes, 100% disarankan untuk mencuci kaki setiap hari,” kata Wilkinson.

    “Tetapi jika Anda tidak memiliki kondisi kesehatan mendasar, ahli dermatologi cenderung menyarankan bahwa setiap beberapa hari lebih dari cukup untuk menjaga kebersihan yang baik, tanpa menghilangkan terlalu banyak minyak alami pada kulit Anda.”

    Namun, Wilkinson menunjukkan bahwa jika Anda adalah seseorang yang suka berlari atau berolahraga di pusat kebugaran, maka Anda jelas perlu mencuci kaki lebih sering daripada seseorang yang kurang aktif.

    Bukan hanya frekuensi mencuci yang penting. Cara Anda mencuci dan mengeringkan kaki juga memiliki implikasi kesehatan.

    “Banyak orang berpikir bahwa jika Anda mandi dan membiarkan air mengalir begitu saja, itu sama dengan mencuci kaki, tetapi bukan—Anda perlu benar-benar mencuci kaki Anda dengan air sabun,” kata Wilkinson.

    Namun, menurut Dan Baumgardt, seorang dokter umum dan dosen neurosains dan fisiologi di University of Bristol di Inggris, hal terpenting yang ia tekankan kepada pasien adalah memastikan Anda mengeringkan kaki dengan benar.