Category: Tribunnews.com Internasional

  • AS Umumkan Paket Bantuan Militer Senilai Rp 5 Triliun untuk Ukraina – Halaman all

    AS Umumkan Paket Bantuan Militer Senilai Rp 5 Triliun untuk Ukraina – Halaman all

    AS Umumkan Paket Bantuan Militer Senilai Rp 5 Triliun untuk Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM- Menjelang pelantikan Trump, pemerintahan Biden mengalokasikan paket senjata lain ke Ukraina.

    Amerika Serikat meluncurkan paket bantuan militer baru senilai $500 juta arau Rp 5 Triliun untuk Ukraina, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan Kiev menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

    “Amerika Serikat menyediakan paket penting lainnya berupa persenjataan dan peralatan yang sangat dibutuhkan bagi mitra Ukraina kami saat mereka mempertahankan diri dari serangan Rusia yang terus berlanjut,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

    Ini menyusul paket bantuan keamanan sebelumnya sebesar $988 juta dan $725 juta yang diumumkan awal bulan ini. Pemerintah saat ini tengah berupaya mempercepat penyaluran bantuan ke Ukraina sebelum Trump menjabat.

    Paket baru ini mencakup amunisi untuk peluncur roket ganda HIMARS, peluru artileri, drone, kendaraan lapis baja, dan peralatan pelindung untuk ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir, di antara sumber daya lainnya.

    Perlu dicatat bahwa persenjataan dan aset lainnya yang akan dikirim ke Ukraina akan diambil dari persediaan militer AS. 

    Kemenangan Trump pada bulan November telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan bantuan AS untuk Ukraina, sehingga menciptakan peluang yang sempit untuk pencairan dana sebelum pemerintahannya mulai menjabat. Presiden yang baru menjabat telah menganjurkan pendekatan yang sama sekali berbeda terhadap hubungan dengan Ukraina, dengan menganjurkan kesepakatan damai antara kedua negara.

    Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menekankan bahwa Presiden Joe Biden tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan, dengan mengatakan, “Kami akan terus memberikan paket tambahan hingga akhir pemerintahan ini.”

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Foto Satelit Ungkap ‘Kapal Induk’ Iran Pengangkut Drone, UAV Teheran Terbang di New Jersey AS? – Halaman all

    Foto Satelit Ungkap ‘Kapal Induk’ Iran Pengangkut Drone, UAV Teheran Terbang di New Jersey AS? – Halaman all

    Foto Satelit Ungkap ‘Kapal Induk’ Iran Pengangkut Drone, UAV Teheran Terbang di New Jersey AS?

    TRIBUNNEWS.COM – Kapal baru pengangkut drone Iran, Shahid Bagheri, baru-baru ini terlihat di lepas pantai pelabuhan angkatan laut Iran Bandar Abbas di Teluk Persia, sejumlah media internasional melaporkan, Jumat (13/12/2024). 

    NDTV melansir, gambar satelit menunjukkan kapal, yang awalnya merupakan kapal kontainer dan dimodifikasi, terlihat mirip dengan kapal induk tetapi dimaksudkan untuk membawa dan meluncurkan drone.

    “Citra satelit resolusi tinggi yang dikumpulkan oleh Maxar menunjukkan kapal di lepas pelabuhan Bandar Abbas. Shahid Bagheri memiliki landasan yang mirip dengan kapal induk STOBAR, tetapi landasan pacu pendek menunjukkan itu dimaksudkan hanya untuk drone dan dapat digunakan untuk operasiona helikopter,” kata laporan itu, dikutip Jumat.

    Sebagai informasi, Maxar Technologies adalah sebuah perusahaan teknologi antariksa yang bermarkas besar di Westminster, Colorado, Amerika Serikat (AS), yang mengkhususkan diri dalam penyediaan komunikasi, pengamatan Bumi, radar, dan pengorbitan satelit, produk satelit, dan jasa lainnya.

    Dalam konteks keamanan AS, Maxar merupakan adalah perusahaan rekanan pemerintah AS untuk menyediakan citra satelit dan intelijen. 

    Kapal induk drone militer itu diyakini melakukan uji coba laut pertamanya sejak meninggalkan galangan kapal Iran dan Offshore Industries (ISOICO) di dekatnya pada akhir November.

    Sebagai informasi, Iran diketahui secara luas tidak memiliki kapal induk dan telah mengoperasikan jet tempur dan helikopter sejak tahun 1970-an dan 80-an.

    Pengangkut drone akan memungkinkan angkatan laut Iran untuk membawa kendaraan udara tak berawak lebih dekat ke medan perang.

    ‘Shahid Bagheri’, ‘Shahid Roudaki’ dan ‘Shahid Mahdavi’ adalah tiga kapal pengangkut pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) yang dikembangkan Iran.

    “Gambar yang diambil kemarin oleh satelit menunjukkan ketiga kapal tersebut berada di Teluk Persia,” kata laporan itu.

    Kapal-kapal Iran, Shahid Bagheri (kiri), Shahid Roudaki (atas) dan Shahid Mahdavi (kanan) di lepas pelabuhan Bandar Abbas. (ndtv/maxar)

    Dijelaskan, Kapal induk drone akan memungkinkan angkatan laut Iran untuk membawa kendaraan udara tak berawak lebih dekat ke medan perang.

    Meskipun menghadapi sanksi bertahun-tahun dari Barat, Iran telah berhasil memproduksi armada drone bersenjatanya yang telah berkembang secara berlipat ke medan perang yang berbeda di wilayah tersebut dan bahkan ke Eropa di mana Rusia dilaporkan menggunakan drone Shahed Iran terhadap Ukraina.

    Drone Shahed 129, yang diresmikan pada tahun 2012, diproduksi secara massal dan didasarkan pada drone Israel. Mohajer 6 dikatakan telah dikirim ke Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) sejak 2018.

    Drone telah digunakan oleh kelompok-kelompok militan seperti Hizbullah, Houthi dan Hamas melawan Israel, saingan berat Iran di Timur Tengah.

    Citra satelit juga menangkap dua kapal angkatan laut Iran tambahan yang juga dimodifikasi dari sebelumnya adalah kapal komersial, ‘Shahid Mahdavi’ dan ‘Shahid Roudaki’, yang berlabuh di dekatnya.

    Dua kapal lainnya tidak memiliki jalan landasan, menunjukkan bahwa itu dapat digunakan untuk drone dengan kemampuan untuk lepas landas dan mendarat vertikal, tidak seperti drone Shahed dan Mohajer yang memerlukan landasan pacu untuk lepas landas.

    Shahid Roudaki adalah kapal perang yang mampu membawa pesawat nirawak, helikopter, dan peluncur rudal.

    Kapal ini merupakan kapal dagang yang dialihfungsikan untuk keperluan militer, dan merupakan kapal ketiga yang dimodifikasi untuk keperluan tersebut setelah Bagheri dan Mahdavi.

    Tanda ‘X’ di dek kapal merupakan landasan pendaratan helikopter dan kapal ini dapat membawa pesawat serang cepat.

    Kapal Iran, Shahid Roudaki terlihat di lepas pelabuhan Bandar Abbas pada 12 Desember 2024. (ndtv/maxar)

    Sementara itu, media Iran melaporkan bahwa Shahid Mahdavi, yang ditugaskan di Angkatan Laut IRGC pada Maret 2023, “dirancang untuk operasi jarak jauh dan dilengkapi dengan rudal, sistem pertahanan udara, dan teknologi radar canggih.”

    Kapal ini dapat membawa berbagai jenis helikopter serang, pesawat nirawak tempur, dan pesawat serang cepat.

    Gambar satelit Maxar, diambil dalam periode waktu.

    “Gambar-gambar berkala itu menunjukkan jejak sejarah konstruksi dan modifikasi pada Shahid Bagheri di galangan kapal Iran Shipbuilding & Offshore Industries Complex (ISOIC),” kata laporan tersebut.

    Gambar yang diambil oleh Maxar menunjukkan bahwa pembangunan dan modifikasi Shahid Bagheri dimulai pada awal tahun 2023. Gambar pertama yang diambil pada tanggal 26 Februari 2023, menunjukkan dek kapal sedang dibongkar dan ditaruh di dok kering di galangan kapal ISOICO di Iran di pelabuhan Bandar Abbad dekat Teluk Persia.

    Gambar pertama yang menunjukkan kapal Iran tengah dimodifikasi di dok kering di galangan kapal ISOICO pada 26 Februari 2023. (ndtv/maxar)

    Gambar kedua, tertanggal 14 November 2023, menunjukkan dek penerbangan bersudut dan jalur landasan yang sedang dikerjakan di dok kering.

    Dek penerbangan bersudut dan jalur landasan sedang dimodifikasi pada tanggal 14 November 2023. (ndtv/maxar)

    Gambar ketiga, diambil dua minggu kemudian pada tanggal 30 November 2023, memperlihatkan Kapal Shahid Bagheri di dermaga galangan kapal.

    Dalam waktu 16 hari, kapal dipindahkan dari dok kering dan berlabuh di luar pelabuhan. Kapal ini masih dalam tahap awal pembangunan.

    Dalam 16 hari, Kapal Shahid Bagheri yang Iran bangun dipindahkan dari dock kering ke dermaga. (ndtv/maxar)

     

    “Gambar-gambar itu menunjukkan bagaimana bagian landasan pacu di atas kapal-kapal itu tergores, tampaknya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tempur Iran, yang berkonflik langsung dengan Israel dan sedang menjalani perang dingin dengan Arab Saudi dalam lingkup regional.

    Gambar-gambar Maxar ini muncul pada saat seorang anggota parlemen AS mengklaim kalau Iran kemungkinan meluncurkan drone di atas New Jersey dari “mothership” di lepas pantai Timur. 

    Pentagon telah membantah klaim yang mengatakan “Tidak ada kebenaran untuk itu.”

    “Tidak ada kapal Iran di lepas pantai Amerika Serikat dan tidak ada yang disebut ‘mothership’ yang meluncurkan drone ke Amerika Serikat,” lapor Reuters mengutip juru bicara Pentagon, Sabrina Singh.

    Anggota Kongres dari Partai Republik Jeff Van Drew mengatakan dia telah menemukan apa yang tampaknya merupakan objek milik Iran.

    “Apa yang kami temukan mengkhawatirkan – drone terbang dari arah laut, mungkin terkait dengan induk Iran yang hilang,” katanya pada platform media sosial X.

    Pentagon mengatakan, “Penilaian awal telah menunjukkan drone bukan dari negara lain dan bahwa militer AS tidak menembak jatuh karena mereka tidak menimbulkan ancaman terhadap instalasi militer.”

    “Kami tidak memiliki bukti bahwa kegiatan ini berasal dari entitas asing atau pekerjaan musuh,” kata Singh.

     

    (oln/ndtv/rtrs/*)

  • Bagaimana India Mendominasi Catur Profesional? – Halaman all

    Bagaimana India Mendominasi Catur Profesional? – Halaman all

    Suara mesin pendingin ruangan berdengung di sebuah gudang bawah tanah di selatan Delhi. Lantainya berpola kotak-kotak, menyerupai papan-papan catur yang diletakkan di atas meja bersama pengatur waktu, di antara anak-anak yang duduk saling berhadapan.

    Mereka tidak sedang bertanding, melainkan menonton pertandingan perebutan gelar juara dunia pada sebuah layar besar di dinding: Dommaraju Gukesh melawan Ding Liren.

    Shivika Rohilla duduk di depannya dan menganalisis setiap gerakan dengan terpesona. Dia bermimpi menjadi sebaik juara catur dunia yang baru.

    “Saya yakin Gukesh akan menang,” kata dia kepada DW. Dalam laga final Piala Dunia ke-14, Gukesh asal India berhasil mengalahkan juara bertahan asal Cina, dan menjadi juara dunia catur termuda dalam sejarah dengan 18 tahun.

    “Saya menyukai caranya memvisualisasikan berbagai posisi dan menghadirkan gaya kreatifnya sendiri,” ujar Shivika antusias. Dia pernah bertemu dengan idolanya itu secara langsung. “Gukesh sangat tenang dan sabar. Dia tidak banyak bicara, sebagaimana ketika dia bermain catur.”

    Superstar catur dunia dari Tamil Nadu

    Bukan hanya sejak kesuksesannya di Piala Dunia, Gukesh memang merupakan salah seorang perwakilan generasi emas catur India yang sedang naik daun.

    Bakat lain seperti Rameshbabu Praggnanandhaa dan Arjun Erigaisi juga berkiprah gemilang di dunia catur. Pemicu tren ini adalah legenda catur India Viswanathan Anand. Juara dunia India pertama (2007 hingga 2013) membangun infrastruktur catur di Tamil Nadu, India selatan, yang juga membawa Gukesh ke karir profesional.

    Di sana, olahraga Catur sangat dipromosikan dan bahkan diajarkan di sekolah-sekolah.

    Di bagian utara India, termasuk di ibu kota Delhi, keadaannya berbeda. Shivika harus membiayai sendiri kegiatan catur. Dia memulainya pada usia enam tahun dengan peringkat ELO 1100, dan saat ini berusia 17 tahun dengan peringkat ELO di atas 2100.

    Angka ELO menggambarkan kemampuan para pecatur. Berdasarkan jumlah ini, pemain diklasifikasikan ke dalam kategori yang berbeda. Perolehan di atas 2400 poin menjamin gelar “Master Internasional”, dan 2500 poin sebagai “Grandmaster”, level tertinggi dalam catur.

    Sebagai perbandingan, Gukesh saat ini mengantongi nomor ELO 2783. Mantan juara dunia Magnus Carlsen dari Norwegia memiliki nomor ELO tertinggi, sejak sistem ini diperkenalkan pada tahun 1970, dengan angka 2882 pada tahun 2011.

    Bagi Shivaka, level setinggi itu masih merupakan impian masa depan. Dia ingin naik ke level berikutnya tahun depan dan meraih gelar “Grandmaster Perempuan,” dengan 2300 poin. Ambisi tesebut menuntut kerja keras dan kedisiplinan berlatih. Pesta dan jalan-jalan adalah hal yang mustahil bagi calon atlet catur. Sebaliknya, hidupnya hanya terdiri dari catur dan sekolah.

    Langka puan di dunia catur

    India kini memiliki 85 grandmaster catur, namun hanya tiga di antaranya yang perempuan. “Struktur yang mendukung perempuan sangatlah sedikit,” jelas Shivika. “Hanya sedikit orang yang melihat perempuan sebagai kandidat pilihan pertama dan kurangnya dukungan. Ini masih merupakan permainan patriarki.”

    Tapi hambatan itu tidak menghentikan Shivika untuk melanjutkan karir. “Bagi saya, catur lebih dari sekedar permainan,” katanya. “Itu sebuah kebiasaan. Aku ingin bermain catur seumur hidupku”

    Untuk mewujudkannya, Shivika mendirikan klub caturnya sendiri di ruang bawah tanah rumah keluarganya. Dari sana, dia ingin membangun infrastruktur catur di ibu kota India.

    Ibu pecatur: “Saya berhenti bekerja demi karir Shivika”

    Dr. Nidhi Bhasin adalah agen, pendukung dan ibu kandung Shivika. Tanpa sang ibu, Shivika tidak akan seperti sekarang ini. Bhasin dengan penuh semangat mendokumentasikan segala sesuatu yang terjadi di klub catur, untuk media sosial dan untuk dirinya sendiri.

    Dia rajin berkeliling membangun jaringan, dan terkenal di kalangan catur, meski tidak menggeluti olahraga tersebut.

    Nidhi Bhasin mengaku melepaskan pekerjaannya sebagai dokter gigi demi karir putrinya. “Saya harus mengesampingkan segalanya agar bisa mendampingi Shivika,” katanya kepada DW. “Tidak mudah untuk meninggalkan pekerjaan Anda dan kemudian mengikuti putri Anda kemana pun.”

    Namun “ibu yang sangat, sangat bangga” ini tidak menyesali keputusannya. Suaminya, ayah Shivika, bekerja sebagai ahli bedah ortopedi. Sebagian besar pendapatannya diinvestasikan pada catur.

    Biasanya, orang tua di India tidak menganjurkan olahraga bagi karir anak, kecuali kriket yang menjanjikan. Baru-baru ini catur juga masuk dalam daftar profesi idaman. Namun, hampir secara eksklusif anak-anak dari kelas menengah dan atas yang berhasil mencapai prestasi dalam catur. Sumber daya finansial, perjalanan, pelatihan, dan waktu tidak diberikan kepada setiap anak di India.

    “Di sana, di posisi Gukesh saat ini.”

    Shivika telah membangun tim catur profesional di sekelilingnya, termasuk seorang psikolog olahraga, ahli gizi dan dua grandmaster catur sebagai pelatih. Dia sudah lama mengalahkan pelatih pertamanya, Yogender Prakash. Dia juga melatih anak-anak di klub catur Shivika.

    Semakin banyak klub catur ini didirikan di India, yang konon merupakan asal muasal catur, “permainan para raja”. “Di sini mereka percaya bahwa catur ditemukan di India. Masyarakat menerimanya sebagai permainan nasional mereka,” kata pelatih catur Haque Minhajul kepada DW. Dia juga mendapat manfaat dari booming catur di India. Semakin banyak orang tua yang mencari les catur untuk anaknya.

    Semakin luas basisnya dan semakin baik pelatihan bagi para pecatur muda di India, semakin besar kemungkinan kisah sukses seperti yang dialami oleh juara dunia baru Gukesh.

    Meskipun Shivika memiliki prasyarat terbaik dan telah mengambil beberapa langkah, jalannya menuju puncak masih jauh. Meski begitu, tujuannya jelas. “Saya ingin berada di tempat Gukesh sekarang,” katanya. “Saya ingin bermain untuk Piala Dunia.”

    Bukan hanya juara dunia catur termuda sepanjang sejarah yang akan datang dari India, tapi juga juara dunia catur putri pertama yang tidak akan menang di kompetisi murni putri, melainkan akan menang melawan putra-putra terbaik.

    Diadaptasi dari naskah DW berbahasa Jerman

  • KPU Sebut Paslon Kalah Lawan Kotak Kosong Boleh Maju Lagi di Pilkada Ulang – Halaman all

    KPU Sebut Paslon Kalah Lawan Kotak Kosong Boleh Maju Lagi di Pilkada Ulang – Halaman all

    Antara lain adada dua daerah yang akan menggelar pilkada ulang, yaitu Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. Pilkada ulang rencananya…

    Tayang: Jumat, 13 Desember 2024 22:25 WIB

    Deutsche Welle

    KPU Sebut Paslon Kalah Lawan Kotak Kosong Boleh Maju Lagi di Pilkada Ulang 

    KPU menyatakan ada 48 daerah yang hanya diikuti calon tunggal di Pilkada 2024. KPU pun membuka kembali pendaftaran di wilayah tersebut.

    Jakarta – KPU menegaskan pasangan calon (paslon) kepala daerah yang kalah lawan kotak kosong di Pilkada 2024 dapat maju kembali di pilkada ulang 2025. KPU menyampaikan tahapan pilkada ulang dimulai Januari 2025.

    “Berkaitan dengan calon yang kalah di calon tunggal apakah boleh maju lagi, jawabannya boleh,” kata Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, dalam konferensi pers, di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024)

    “Asalkan masih ada yang mencalonkan,” sambungya.

    Diketahui, ada dua daerah yang akan menggelar pilkada ulang, di antaranya Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. Afif mengatakan calon-calon baru pun dapat turut serta mendaftar di pilkada ulang.

    Rencananya, pilkada ulang akan digelar 27 Agustus 2025. Saat ini, kata Afif, PKPU terkait tahapan dan jadwal pilkada ulang tengah dalam proses harmonisasi.

    Afif memastikan KPU tidak akan memangkas durasi waktu untuk tahapan pencalonan. Termasuk, berkaitan dengan verifikasi pemenuhan syarat minimal dukungan calon perseorangan.

    “Kalau misalnya ada lagi calon perselorangan maka kami akan melakukan apa yang disebut dengan verifikasi data-data dan itu butuh waktu yang di dalam undang-undang sudah termaktub kapan, berapa hari,” tuturnya. (hp)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kapal Perang Rusia OTW Suriah, Raja Hamad Kirim Pesan, Iran dan UEA Desak Israel Berhenti – Halaman all

    Kapal Perang Rusia OTW Suriah, Raja Hamad Kirim Pesan, Iran dan UEA Desak Israel Berhenti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Konflik di Suriah melibatkan sejumlah negara dengan militernya masing-masing.

    Pasca-kudeta Pemerintahan Bashar al-Assad, Suriah dilanda situasi darurat gara-gara serangan bertubi-tubi Israel.

    Rusia berberes-beres di pangkalan militernya di Suriah kali ini mendatangkan kapal perang.

    Informasi intelijen, kapal perang Rusia tengah bergerak ke pangkalan Tartus di Suriah.

    Mereka dikabarkan ingin mengeluarkan peralatan militer Rusia dari negara itu.

    Sisa-sisa kontingen militer Rusia dari wilayah paling terpencil di Suriah sedang ditarik ke pangkalan angkatan laut dan udara di Tartus dan Khmeimim, Intelijen Pertahanan melaporkan, dikutip dari Ukrainian Shiping Magazine (USM).

    Untuk memindahkan senjata dan peralatan militer dari Suriah ke pangkalan di Tartus, kapal pendarat besar Ivan Gren dan Alexander Otrakovsky melanjutkan perjalanan mereka.

    Saat ini diketahui perjalanan sampai di Laut Norwegia, dan dijadwalkan melewati Selat Inggris dalam beberapa hari.

    Kapal kargo kering Rusia “Sparta”, yang meninggalkan kota Baltiysk, juga bergerak ke pelabuhan Suriah. Kapal “Sparta II” , yang meninggalkan St. Petersburg, juga direncanakan akan terlibat dalam pemindahan peralatan militer dari republik Arab tersebut.

    Warga Rusia yang telah mencapai lokasi evakuasi, biasanya, mabuk dan menjarah sambil menunggu penerbangan mereka, demikian laporan Intelijen Pertahanan.

    USM sebelumnya melaporkan bahwa Rusia telah mendatangkan pasukan khusus untuk membantu kapal mundur dari Suriah.

    Raja Hamad Kirim Pesan

    Yang Mulia Raja Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden KTT Arab saat ini, mengirim pesan kepada Ahmad Al Sharaa, Komandan Divisi Koordinasi Militer di Republik Arab Suriah.

    Ia memuji kerja sama Direktorat Urusan Politik dengan duta besar Arab yang tinggal di Damaskus.

    Raja Hamad menggarisbawahi pentingnya menjaga kedaulatan, stabilitas, integritas teritorial, dan persatuan Suriah, diberitakan BNA.

    Dirinya menekankan dukungan Bahrain bagi Suriah untuk melanjutkan perannya.

    Juga menekankan kesiapan Bahrain untuk melanjutkan konsultasi dan koordinasi dengan Suriah dan untuk mendukung organisasi regional dan internasional dalam upaya yang menguntungkan rakyat Suriah. 

    Yang Mulia Raja menyatakan aspirasi Bahrain bagi Suriah untuk melanjutkan perannya dalam Liga Arab.

    Menteri luar negeri Iran dan Uni Emirat Arab menyerukan diakhirinya segera serangan militer rezim Israel terhadap Suriah.

    Dalam percakapan telepon pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dan mitranya dari Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed bin Sultan Al Nahyan berbicara tentang perkembangan regional terkini, khususnya situasi di Suriah.

    Kedua diplomat meninjau perkembangan terkini di Suriah dan menggarisbawahi perlunya menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial Suriah, serta memelihara keamanan dan stabilitas negara Arab tersebut.

    Mereka juga menyerukan penghentian segera serangan darat dan udara oleh rezim Zionis terhadap Suriah, situs web Kementerian Luar Negeri Iran melaporkan.

    Pembicaraan tersebut selanjutnya membahas pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan dan menghindari tindakan provokatif yang dapat mengganggu suasana persahabatan dan kerja sama antarnegara kawasan selama situasi sensitif saat ini.

    Bahaya HTS

    Mosab Hassan Yousef , putra mantan pemimpin Hamas Sheikh Hassan Yousef, yang kisahnya dijelaskan dalam buku Son of Hamas atau Anak Hamas, baru-baru ini mengunggah pesan di akun X.

    Ia memperingatkan pemimpin baru Suriah Abu Mohammed al-Jolani atau dikenali juga Julani.

    Yousef telah menjadi suara terkemuka dalam diskusi Barat tentang terorisme, khususnya terorisme jihad Islam, karena latar belakang dan keterlibatannya dengan Hamas .

    Dalam unggahannya pada hari Rabu (11/12/2024), Mosab Hassan Yousef memperingatkan Barat agar tidak mengakui atau melegitimasi al-Jolani.

    Menurutnya, jika hal itu terjadi prediksinya akan memiliki konsekuensi yang mematikan bagi kemanusiaan. 

    Unggahan itu tampaknya menyebabkan akun X miliknya ditangguhkan, Yousef sebelumnya memberi pesan.

    “Sebuah kekaisaran Islam baru telah lahir; jangan memberinya makan, tapi buatlah ia kelaparan,” tulisnya dikutip dari All Israel.

    Mantan anggota Hamas yang kini menjadi agen Shin Bet Israel itu mengatakan, sebagian besar warga Timur Tengah dan seluruh dunia tidak menyadari konsekuensi yang menghancurkan dari perkembangan baru di Suriah (Al-Sham).  

    Masalahnya, lanjut Yousef, adalah generasi jihadis baru lebih canggih daripada kelompok teroris mana pun di masa lalu. 

    Dia mengatakan bahwa Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), yang sebelumnya dikenal sebagai Jabhat al-Nusra (Front al-Nusra), dan memiliki hubungan dengan Al-Qaeda dan ISIS, telah mengubah strategi politik, tetapi bukan identitas, untuk meninabobokan negara-negara Barat agar percaya bahwa mereka telah melakukan reformasi.

    Mengutip upaya HTS untuk memulai layanan bus dan melanjutkan fungsi kota lainnya di wilayah yang direbut sebagai bukti reformasi yang mereka duga, Yousef memperingatkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan “untuk memanipulasi masyarakat internasional dengan menunjuk tokoh-tokoh pemerintah yang moderat.”

    “Mereka memiliki kesabaran dan tidak terburu-buru menyerang musuh-musuh mereka; strategi baru mereka adalah membangun infrastruktur dan institusi, serta memperoleh pengakuan global untuk mendirikan Ummah Jihadi (organisasi Muslim global),” ia memperingatkan. 

    “Strategi baru mereka adalah menciptakan iklim yang sesuai yang akan mengarah pada pembentukan negara Jihadi.”

    Amerika Serikat dan sekutunya tidak boleh mengakui atau melegitimasi penguasa baru Damaskus, tidak peduli seberapa cerdik mereka akan memainkan kartu mereka untuk memanipulasi masyarakat internasional dengan menunjuk tokoh-tokoh pemerintahan yang moderat.

    Lebih jauh lagi – dan pada bagian postingan yang kemungkinan membuatnya diblokir – mantan anggota Hamas tersebut menganjurkan “penghapusan pemimpin utama pemberontak, terutama al-Julani, sebelum mereka memperoleh lebih banyak dukungan dan simpati dari masyarakat yang putus asa dan mendambakan perubahan dan kebebasan, yang akan memungkinkan munculnya kepemimpinan yang sah.”

    “Memberikan penghargaan atau pujian kepada para Jihadis karena menggulingkan diktator Suriah yang brutal adalah sebuah kesalahan, mereka mungkin memainkan peran penting, tetapi mereka bukanlah kekuatan sebenarnya yang menjatuhkan Assad,” klaim Yousef. 

    “Al-Julani memiliki potensi untuk menciptakan Negara Teroris yang kuat yang belum pernah kita alami sebelumnya,” kata Putra Hamas tersebut.

    “Ia cenderung membangunnya secara perlahan, penuh perhatian, dan sabar. Teroris global ini tidak berintegrasi dari seorang Jihadi menjadi seorang negarawan, ia mengubah dirinya dari seorang Jihadi biasa menjadi seorang Khalifah Islam modern, dan membiarkannya berkembang akan memiliki konsekuensi yang mematikan bagi kemanusiaan.” 

    Mantan anggota Hamas itu bukan satu-satunya suara dari Timur Tengah yang memperingatkan agar tidak menerima klaim reformasi al-Jolani.

    Peneliti Yayasan Pertahanan Demokrasi, Hussain Abdul-Hussain memperingatkan bahwa Ahmed Hussein al-Sharaa, yang menggunakan nama samaran Abu Mohammed al-Jolani, tampaknya menerapkan hukum Syariah di banyak wilayah yang telah dikuasainya. 

    Abdul-Hussain menegaskan bahwa al-Jolani telah menempatkan pemerintah Idlib yang menegakkan Syariah sebagai pemerintah transisi bagi Suriah, yang bukan merupakan pertanda baik bagi janjinya untuk menghormati dan melindungi minoritas non-Muslim. 

    “Saya berharap proyeksi saya ternyata salah dan Sharaa telah berubah dan bersikap moderat, atau ‘dewasa’, seperti yang ia katakan kepada CNN,” tulis Abdul-Hussain.

    “Namun, saya tidak berharap terlalu banyak.” 

    Pengucilan Para Pemimpin Suriah

    Di Damaskus, para diplomat telah menyuarakan keprihatinan mengenai pengucilan para pemimpin oposisi politik lainnya.

    Kelompok Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) dengan cepat mengonsolidasikan otoritasnya atas negara Suriah, menunjukkan kecepatan yang sama seperti saat mereka mengambil alih negara itu, Reuters melaporkan.

    Kelompok tersebut telah mengerahkan pasukan polisi, membentuk pemerintahan sementara, dan memulai pertemuan dengan utusan asing, sehingga memicu kekhawatiran mengenai inklusivitas kepemimpinan baru Damaskus, kantor berita tersebut menunjukkan.

    Sejak HTS menggulingkan Bashar al-Assad pada hari Minggu sebagai bagian dari aliansi, para pejabatnya—yang sebelumnya menjalankan pemerintahan Islam di sudut terpencil di barat laut Suriah—telah mengambil alih kantor-kantor pemerintahan di Damaskus.

    Pada hari Senin, Mohammad al-Bashir, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pemerintahan daerah di Idlib yang dikuasai HTS, diangkat sebagai perdana menteri sementara Suriah. 

    Langkah ini menggarisbawahi dominasi HTS di antara faksi-faksi bersenjata yang berjuang selama lebih dari 13 tahun untuk mengakhiri kekuasaan al-Assad.

    Meskipun HTS memutuskan hubungannya dengan organisasi teroris al-Qaeda pada tahun 2016, HTS telah meyakinkan para pemimpin suku, pejabat lokal, dan warga sipil selama perjalanannya menuju Damaskus bahwa agama minoritas akan dilindungi.

    Pemerintah sementara yang baru kurang inklusif, kata seorang sumber.

    Di Kantor Gubernur Damaskus, Mohammad Ghazal—seorang insinyur sipil berusia 36 tahun dari Idlib yang sekarang mengawasi urusan administratif—menepis kekhawatiran terhadap pemerintahan Islam.

    “Tidak ada yang namanya pemerintahan Islam. Bagaimanapun, kita adalah Muslim dan itu adalah lembaga atau kementerian sipil,” katanya, dikutip dari AL MAYADEEN.

    “Kami tidak memiliki masalah dengan etnis dan agama apa pun,” katanya, seraya menambahkan bahwa “yang membuat masalah adalah rezim (Assad).”

    Namun, muncul kekhawatiran mengenai komposisi pemerintahan sementara yang baru, yang sangat bergantung pada para administrator dari Idlib.

    Reuters mengutip empat tokoh oposisi dan tiga diplomat yang mengatakan bahwa proses tersebut kurang inklusif.

    Walaupun al-Bashir telah menyatakan ia hanya akan menjabat hingga Maret, HTS, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS, Turki, dan lainnya, belum menguraikan aspek penting dari transisi tersebut, termasuk rencana untuk konstitusi baru.

    “Anda mendatangkan (menteri) dari satu warna, seharusnya ada partisipasi dari yang lain,” tegas Zakaria Malahifji, Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Suriah dan mantan penasihat politik oposisi di Aleppo.

    Ia menggambarkan kurangnya konsultasi dalam pembentukan pemerintahan sebagai sebuah kesalahan.

    “Masyarakat Suriah beragam dalam hal budaya, suku bangsa, jadi sejujurnya ini mengkhawatirkan,” tegasnya.

    Seperti pejabat “Pemerintah Keselamatan” yang berafiliasi dengan HTS lainnya yang direlokasi dari Idlib ke Damaskus, Ghazal telah mendesak pegawai negeri untuk kembali bekerja, seraya menekankan keadaan negara yang mengerikan.

    “Ini adalah negara yang runtuh. Ini adalah reruntuhan, reruntuhan, reruntuhan,” katanya.

    Sasaran langsung Ghazal untuk tiga bulan ke depan termasuk memulihkan layanan dasar dan merampingkan birokrasi.

    Ia mengumumkan rencana untuk menaikkan gaji, yang saat ini rata-rata $25 per bulan, agar sesuai dengan upah minimum $100 di Salvation Government.

    Persaingan antar faksi menimbulkan risiko terhadap stabilitas.

    Meskipun HTS mendominasi, faksi-faksi bersenjata lainnya, terutama di dekat perbatasan dengan Yordania dan Turki, tetap aktif, sehingga menimbulkan risiko bagi stabilitas di Suriah pasca-Assad, Reuters mencatat, seraya menambahkan bahwa persaingan antar faksi, yang berakar pada konflik bertahun-tahun, semakin memperparah tantangan-tantangan ini.

    Yezid Sayigh, seorang peneliti senior di Carnegie Middle East Center, menyatakan bahwa HTS “jelas berusaha mempertahankan momentum di semua tingkatan”.

    Ia memperingatkan risikonya, termasuk potensi pembentukan rezim otoriter baru dengan dalih Islam.

    Namun, ia menunjukkan bahwa keberagaman oposisi dan masyarakat Suriah kemungkinan akan mencegah satu kelompok pun memonopoli kekuasaan.

    Dalam konteks yang sama, Reuters mengutip sumber oposisi yang mengetahui konsultasi HTS yang mengklaim bahwa semua sekte Suriah akan terwakili dalam pemerintahan sementara.

    Selama tiga bulan ke depan, isu utama yang akan diputuskan termasuk apakah Suriah mengadopsi sistem presidensial atau parlementer, sumber itu menambahkan.

    Dalam wawancara untuk Il Corriere della Sera pada hari Rabu, al-Bashir menekankan bahwa pemerintah sementara akan mengundurkan diri pada bulan Maret 2025.

    Ia menguraikan prioritas seperti memulihkan keamanan, menegakkan kembali otoritas negara, memulangkan pengungsi, dan menyediakan layanan penting.

    Ketika ditanya apakah konstitusi baru akan memiliki kerangka Islam, al-Bashir menyatakan bahwa rincian seperti itu akan dibahas selama proses penyusunan konstitusi.

    Di Damaskus, para diplomat telah menyuarakan kekhawatiran tentang pengecualian terhadap para pemimpin oposisi politik lainnya.

    “Kami prihatin – di mana semua pemimpin oposisi politik,” kata seorang diplomat.

    Yang lain mencatat potensi dampak destabilisasi dari faksi-faksi bersenjata yang belum dilucuti senjatanya atau didemobilisasi.

    Joshua Landis, seorang pakar Suriah dan direktur Pusat Studi Timur Tengah di Universitas Oklahoma, menyarankan bahwa al-Jolani “harus segera menegaskan kewenangannya untuk menghentikan kekacauan yang terjadi.”

    “Namun, ia juga harus berupaya meningkatkan kapasitas administratifnya dengan melibatkan para teknokrat dan perwakilan dari berbagai komunitas,” tegas Landis.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha/Barir)

  • Al Qassam Lumpuhkan 3 Drone Israel, Mortir Kaliber Berat Hujani IDF di Al-Barid Jabalia – Halaman all

    Al Qassam Lumpuhkan 3 Drone Israel, Mortir Kaliber Berat Hujani IDF di Al-Barid Jabalia – Halaman all

    Al Qassam Lumpuhkan 3 Drone Israel, Mortir Kaliber Berat Hujani IDF di Al-Barid Jabalia

    TRIBUNNEWS.COM – Sayap militer gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam menunjukkan kalau kemampuan militer gerakan pembebasan Palestina itu masih aktif beroperasi.

    Terlepas dari klaim Israel yang selama lebih dari setahun membombardir Gaza kalau kemampuan Hamas sudah hampir habis, Al Qassam terus memberikan bukti kalau mereka sukses menimbulkan kerugian di pihak militer Israel (IDF) baik secara personel maupun peralatan tempur.

    Dalam aksi perlawanan terbaru, Al Qassam menyatakan bahwa mereka berhasil merebut 3 unit drone Israel saat drone-drone itu berpawai menjalankan misi intelijen di lingkungan Al-Geneina, sebelah timur kota Rafah, Gaza Selatan.

    Pernyataan Al Qassam, Jumat (13/12/2024) dilansir Khaberni, menambahkan bahwa pihaknya membom pasukan pendudukan Israel yang menembus daerah Al-Barid di kamp Jabalia, utara Jalur Gaza, dengan mortir kaliber berat.

    Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas Palestina melakukan penyergapan dengan menembaki pasukan Israel di Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Jabalia Jadi Lokasi Berdarah Bagi IDF

    Aksi Al Qassam di Jabalia ini merupakan aksi perlawanan lanjutan yang terhitung mematikan bagi IDF setelah sebelumnya insiden berdarah juga terjadi di wilayah tersebut beberapa hari lalu.

    Tiga tentara Israel (IDF) tewas, dan 12 lainnya terluka, termasuk dua kritis, dalam bentrokan dengan pejuang milisi perlawanan Palestina pada Senin (9/12/2024) di Jabalia, Jalur Gaza utara, menurut pernyataan tentara Israel dan sebuah laporan oleh media Israel, Haaretz.

    Tentara IDF mengkonfirmasi kalau korban terjadi ketika tentara Israel dari Batalyon Gesor Brigade Givati terlibat dalam pertempuran di Gaza utara.

    Dalam pernyataannya, tentara menambahkan bahwa seorang tentara dari unit Sky Rider di Korps Artileri dan seorang prajurit divisi cadangan dari Batalyon Shaked terluka parah dalam pertempuran yang sama.

    Pernyataan itu tidak memberikan rincian spesifik mengenai keadaan kematian atau cedera tentara.

    Haaretz melaporkan bahwa insiden di Jabalia disebabkan oleh pejuang milisi Palestina yang menembakkan rudal anti-tank ke arah tentara. Laporan itu mencatat bahwa, selain tiga korban jiwa, 12 tentara menderita luka-luka, dengan dua dalam kondisi kritis.

    Mereka yang terluka parah diterbangkan ke rumah sakit untuk perawatan.

    “Kamp Jabalia menyaksikan peristiwa keamanan yang digambarkan oleh media Ibrani sebagai berbahaya, ketika buldoser militer diledakkan dengan alat peledak, oleh perlawanan Palestina, yang menyebabkan cederanya seorang tentara yang dievakuasi dengan helikopter,” tulis laporan Khaberni, Selasa (10/12/2024).

    Laporan Khaberni merinci serangan mematikan itu dengan menggambarkan peristiwa tersebut.

    “Sebuah truk sedang membawa bahan peledak yang akan digunakan untuk meledakkan rumah-rumah di Jabalia, ketika salah satu pejuang perlawanan menembakkan peluru RPG ke arah truk tersebut, menyebabkan bahan peledak tersebut meledak,” kata laporan itu.

    Laporan merinci, ledakan tersebut menewaskan 4 tentara seketika dan melukai 18 orang lainnya dengan luka yang bervariasi, termasuk 2 orang luka bera

    Dengan kematian tentara IDF ini, korban tewas militer Israel secara resmi diumumkan sejak dimulainya genosida Gaza pada Oktober. 7, 2023 naik menjadi 816.

    Israel telah meluncurkan perang genosida di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 44.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober. 7 tahun lalu.

    Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional karena perangnya di Gaza.

    Hamas Sambut Keputusan Majelis Umum PBB Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

    Hamas menegaskan bahwa pihaknya telah terlibat dalam semua keputusan atau inisiatif yang bertujuan mencapai gencatan senjata pada seluruh tahap agresi ini.

    Hamas, Kamis, menyambut baik pengesahan resolusi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didukung oleh 158 negara, yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dan memungkinkan warga sipil di wilayah tersebut untuk segera mengakses layanan penting dan bantuan kemanusiaan, sambil menolak segala upaya untuk membuat penduduk Palestina kelaparan.

    Dalam sebuah pernyataan, Hamas menegaskan bahwa pihaknya telah terlibat dengan semua keputusan atau inisiatif yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata di seluruh tahap agresi ini.

    Gerakan tersebut menunjukkan bahwa “penjahat perang Netanyahu dan menteri-menteri fasisnya” telah secara terang-terangan mengabaikan semua upaya dan resolusi, melanjutkan perang genosida terhadap warga sipil yang tidak bersalah dengan dukungan penuh dan perlindungan dari pemerintah AS.

    Hamas mendesak masyarakat internasional, termasuk negara-negara Arab dan Islam serta negara-negara berpengaruh, untuk menekan pemerintah pendudukan agar melaksanakan resolusi ini, “yang mencerminkan hati nurani global yang menuntut diakhirinya genosida biadab di Gaza.”

    Ia juga menyerukan langkah-langkah untuk membawa penjahat perang Israel pendudukan ke Mahkamah Kriminal Internasional, menegakkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terhadap mereka dan meminta pertanggungjawaban mereka atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan.

    Majelis Umum PBB pada hari Rabu mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan mendukung Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang ingin dihapuskan oleh “Israel”.

    “Israel” dan AS memberikan suara menentang resolusi tersebut. Meskipun resolusi Dewan Keamanan mengikat secara hukum, resolusi UNGA tidak, meskipun mewakili opini global.

    Resolusi tersebut mendesak “gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen” dan juga menyerukan “pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera.”

    Meskipun tidak mengikat, resolusi tersebut lebih lanjut menuntut “akses segera” ke bantuan kemanusiaan yang luas bagi penduduk Gaza, khususnya di wilayah utara yang diblokade ketat.

     

    (oln/khbrn/*)

     

  • Israel Siapkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran, IAEA Meradang: Dilarang Hukum Internasional – Halaman all

    Israel Siapkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran, IAEA Meradang: Dilarang Hukum Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Angkatan Udara Israel sedang menyiapkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Informasi ini dibocorkan pejabat militer kepada Times of Israel.

    Negara Yahudi tersebut percaya bahwa pengambilalihan Suriah secara tiba-tiba oleh pemberontak jihadis telah melemahkan posisi Teheran di wilayah tersebut, yang dapat mendorong Iran untuk mempercepat program atomnya, kata outlet tersebut.

    Sementara itu, serangan udara Israel telah menghancurkan sebagian besar pertahanan udara Suriah, sehingga membuka jalan bagi operasi melawan Iran.

    Teheran telah lama bersikeras bahwa program nuklirnya bersifat damai dan bersifat sipil, bertolak belakang dengan tuduhan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Iran sedang mencari bom atom.

    DI 2015, lima negara kekuatan nuklir terbesar di dunia membuat perjanjian dengan Iran untuk memantau aktivitas nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.

    Namun AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2018.

    Israel dilaporkan mempertimbangkan serangan terhadap situs nuklir Iran setelah serangan rudal Teheran pada tanggal 1 Oktober, namun tidak menindaklanjuti rencana tersebut.

    Pemerintahan Netanyahu telah memanfaatkan penggulingan pemerintahan di Suriah untuk menghancurkan kemampuan militer negara tetangganya dengan meluncurkan “salah satu operasi serangan terbesar dalam sejarah” angkatan udaranya. 

    Awal pekan ini, jet Israel menyerang lebih dari 250 sasaran di seluruh Suriah, termasuk bandara dan pelabuhan, lokasi pertahanan udara dan rudal, fasilitas industri militer, dan gudang.

    Pasukan Israel juga bergerak melampaui zona penyangga di Dataran Tinggi Golan, dan mengklaim Gunung Hermon.

    Pemerintahan Bashar Assad di Suriah digulingkan oleh militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pekan lalu. Kelompok HTS sejauh ini belum mengkonsolidasikan kekuatan.

    Israel Yakin Iran Kini Terisolir

    Israel yakin, kini Iran “terisolasi” setelah Assad digulingkan dan sekutu utamanya lainnya di wilayah tersebut, Hizbullah yang berbasis di Lebanon, telah dilemahkan secara signifikan oleh serangan IDF baru-baru ini di sana.

    Hal ini dapat mendorong Iran untuk mempercepat program nuklirnya dan menciptakan peluang bagi serangan pendahuluan Israel, menurut Times of Israel.

    IAEA Larang Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran

    Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, telah memperingatkan kepada Israel agar tidak menyerang instalasi nuklir Iran.

    Dia beralasan, hal ini dilarang oleh hukum internasional dan dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi seluruh kawasan.

    Grossi menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers di Teheran, di mana dia melakukan kunjungan dua hari untuk membicarakan program nuklir Iran.

    Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi di konferensi pers di Teheran, Iran, 14 November 2024.

    “Serangan seperti itu dapat menimbulkan konsekuensi radiologis yang sangat serius. IAEA dan negara-negara anggotanya sebelumnya telah menyatakan penolakan keras terhadap tindakan tersebut,” kata Grossi menanggapi pertanyaan tentang ancaman serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.

    Ketegangan antara Teheran dan Yerusalem Barat telah meningkat sejak pecahnya perang terbaru Israel-Hamas di Gaza tahun lalu dan serangan Israel ke Lebanon yang menargetkan Hizbullah.

     

    Iran mengecam Israel atas kedua konflik tersebut, dan kedua negara telah saling melancarkan serangan rudal beberapa kali tahun ini.

    Para pejabat Israel sebelumnya menyebut situs-situs nuklir Iran sebagai target serangan potensial, namun sejauh ini dilaporkan telah ditekan oleh AS untuk tidak menindaklanjuti ancaman tersebut.

    Namun awal pekan ini, menteri pertahanan Israel yang baru diangkat, Israel Katz, mengatakan, Iran “lebih rentan terhadap serangan terhadap fasilitas nuklirnya.” 

    Dia mengatakan, Israel sekarang memiliki peluang “untuk mencapai tujuan terpenting kami – untuk menggagalkan dan menghilangkan ancaman nyata terhadap Negara Israel.”

    Pernyataanya ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Yerusalem Barat akan segera menyerang situs tersebut.

    Selama konferensi pers, Grossi mencatat bahwa ketegangan regional saat ini “menunjukkan bahwa ruang untuk negosiasi dan diplomasi” mengenai program nuklir Iran “semakin kecil.”

    Upaya Iran dalam pengayaan uranium telah lama dipandang oleh Barat sebagai upaya terselubung untuk mengembangkan senjata nuklir.

    Meskipun perjanjian nuklir tahun 2015 antara Iran dan negara-negara besar membatasi program tersebut dengan imbalan keringanan sanksi yang signifikan bagi Teheran, perjanjian tersebut gagal setelah Amerika menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2018.

    Hal ini menyebabkan Iran meningkatkan kemampuan pengayaannya, yang menurut Grossi, kini mendekati ambang batas yang diperlukan untuk persenjataan.

    IAEA telah mendorong lebih banyak pemantauan dan kerja sama di situs nuklir Iran. Grossi mengatakan dia bertekad menjadikan kunjungannya “sukses” dalam hal ini mengingat “keadaan serius di wilayah tersebut.”

    Iran telah lama membantah mempunyai ambisi untuk membuat senjata nuklir, dan berulang kali menekankan bahwa program pengayaannya selalu bersifat damai dan hanya ditujukan untuk penggunaan sipil.

    Setelah pertemuan dengan Grossi pada Kamis malam, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan negaranya bersedia bekerja sama dan bernegosiasi dengan IAEA mengenai program nuklirnya, namun tidak akan melakukannya “di bawah tekanan dan intimidasi.”

  • 93 Rudal dan 200 Shahed Rusia Meluncur ke Ukraina, F-16 Kiev Keluar Kandang – Halaman all

    93 Rudal dan 200 Shahed Rusia Meluncur ke Ukraina, F-16 Kiev Keluar Kandang – Halaman all

    TRIBUNNNEWS.COM — Angkatan Udara Ukraina meluncurkan sejumlah jet tempur F-16 untuk meredam serangan Rusia pada Kamis (12/12/2024) malam hingga Jumat dini hari.

    Media Ukraina, Strana mengabarkan Rusia kembali melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina sebagai tanggapan atas serangan enam rudal ATACMS buatan AS ke wilayah Rusia pada Rabu sehari sebelumnya.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, militernya mengerahkan jet tempur F-16 buatan AS untuk meredam rudal rudal Rusia tersebut.

    Rusia menurutnya, telah meluncurkan sebanyak 93 rudal dari berbagai jenis dan 200 UAV atau drone Shahed ke wilayahnya.

    Sasaran utama dari rudal dan drone Rusia tersebut adalah fasilitas-fasilitas energi Ukraina.

    Zelensky mengatakan bahwa 81 rudal berhasil ditembak jatuh. Sebanyak 11 di antaranya ditembak oleh jet tempur F-16.

    Akan tetapi sebanyak 12 rudal lolos dari bidikan Ukraina dan sebagian berhasil mengenai sasaran.

    Presiden mengakui sejumlah fasilitas energinya mengalami kerusakan dihantam rudal dan drone. 

    Kerusakan Fasilitas Energi

    DTEK, sebuah perusahaan energi di Ukraina melaporkan kerusakan pada pembangkit listrik termalnya selama serangan rudal.

    “Tidak ada korban jiwa, tetapi peralatan rusak parah,” demikian keterangan DTEK.

    Sementara laporan baru, kerusakan di Ukraina bagian barat terjadi di wilayah Ivano-Frankivsk telah menjadi sasaran serangan paling masif sejak perang skala penuh. OVA melaporkan fasilitas infrastruktur penting telah rusak.

    Menurt OVA, di wilayah Ternopil juga ada “dampak negatif” setelah serangan itu.

    Sementara Ukrinform melaporkan, di distrik Industrialnyi, Kharkiv, sebuah pesawat nirawak kamikaze Rusia menghantam atap sebuah bangunan tempat tinggal.

    Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov melaporkan di Telegram, serangan mengarah ke wilayah permukiman warga.

    Pesawat pengebom strategis Tu-95MS pembawa rudal balistik (RBC Ukraine)

    “Sebuah Shahed menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Industrialnyi kota itu. Diperkirakan, pesawat itu menghantam atap sebuah bangunan berlantai lima,” tulisnya.

    Menurut wali kota, sejauh ini belum ada laporan korban yang dikonfirmasi.

    Di Kharkiv dan banyak wilayah lain, peringatan udara telah dibunyikan karena segerombolan pesawat nirawak kamikaze Rusia yang masuk.

    Ukrinform juga menyebutkan, penembakan Rusia salah satunya dilakukan dengan pesawat pengebom strategis Tu-95MS.

    Pesawat tersebut diperkirakan membawa rudal jelajah.

    “Pesawat Tu-95MS lepas landas dari lapangan udara Olenya (wilayah Murmansk, Federasi Rusia) telah terekam. Ikuti peringatan terbaru kami, jangan abaikan peringatan udara,” demikian bunyi unggahan di media sosial.

  • Berawal dari Menyerang Suriah, Kini Israel Bersiap Targetkan Situs Nuklir Iran – Halaman all

    Berawal dari Menyerang Suriah, Kini Israel Bersiap Targetkan Situs Nuklir Iran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel kini tengah mempersiapkan serangan terhadap fasilitas nuklir di Iran.

    Persiapan serangan situs nuklir Iran ini bermula dari pelumpuhan Angkatan Udara Suriah yang dilakukan Israel beberapa hari terakhir.

    Israel meyakini dengan lumpuhnya angkatan bersenjata Suriah dapat melemahkan posisi Iran di kawasan tersebut.

    Iran telah lama menegaskan bahwa program nuklirnya bersifat damai.

    Pernyataan Iran ini bertentangan dengan tuduhan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang menyebut Teheran berupaya untuk membuat bom atom.

    Dikutip dari Russia Today, Israel dilaporkan mempertimbangkan serangan terhadap situs nuklir Iran setelah serangan rudal Teheran pada 1 Oktober 2024 lalu.

    Namun, rencana Israel untuk menyerang situs nuklir Iran pada saat itu tidak terealisasi.

    Pemerintah Netanyahu telah memanfaatkan kejadian terkini di Suriah untuk menghancurkan kemampuan militer negara tetangganya.

    Awal minggu ini, jet tempur Israel menyerang lebih dari 250 target di seluruh Suriah, termasuk bandara dan pelabuhan laut, situs pertahanan udara dan rudal, fasilitas dan gudang industri militer.

    Pasukan Israel juga bergerak melampaui zona penyangga di Dataran Tinggi Golan, dengan mengklaim Gunung Hermon.

    Pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah digulingkan oleh militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) minggu lalu. Kelompok jihadis itu belum mengonsolidasikan kekuasaannya.

    Israel dilaporkan yakin bahwa Iran “terisolasi” setelah Assad digulingkan dan sekutu utamanya yang lain di kawasan itu, Hizbullah yang berbasis di Lebanon, telah dilemahkan secara signifikan oleh serangan IDF baru-baru ini di sana.

    Hal ini dapat mendorong Iran untuk mempercepat program nuklirnya dan menciptakan peluang bagi serangan pendahuluan Israel.

    Trump Juga Pertimbangkan Hentikan Iran Bangun Senjata Nuklir

    Presiden Terpilih AS, Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk mencegah Iran membangun senjata nuklir.

    Kabar tersebut muncul saat Israel dilaporkan tengah menyusun untuk melakukan serangan terhadap situs nuklir Iran.

    Donald Trump sempat mengatakan kepada Netanyahu dalam panggilan telepon bahwa ia ingin menghindari serangan Iran selama masa jabatannya.

    Namun, ia tetap mencari cara untuk menghentikan Republik Islam itu dari mengembangkan senjata nuklir.

    Dikutip dari Times of Israel, Trump saat ini tengah menggarap rencana “tekanan maksimum 2.0” yang menciptakan kembali kebijakan sanksi agresif terhadap Iran.

    Salah seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan, ada beberapa cara berbeda yang dapat digunakan untuk menekan militer guna menghalangi Iran.

    Pertama, Washington dapat mengirim lebih banyak pasukan, kapal, dan pesawat tempur ke wilayah tersebut sekaligus memperkuat kemampuan ofensif Israel melalui penjualan bom penghancur bunker.

    Namun, jika itu gagal, AS dapat mengambil sikap yang lebih agresif dan mengancam akan menggunakan kekuatan militer langsung, kata sumber tersebut.

    Dalam wawancara dengan Majalah Time yang diterbitkan Kamis, Trump mengatakan tentang potensi perang dengan Iran, “Apa pun bisa terjadi. Situasinya sangat tidak menentu”.

    Trump mempertimbangkan serangan pencegahan terhadap fasilitas nuklir Iran pada akhir masa jabatan pertamanya, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya.

    Kali ini, menurut laporan WSJ, pemerintahannya mungkin terbuka untuk mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Republik Islam tersebut.

    Di antara alasan Trump mungkin lebih terbuka terhadap tindakan militer kali ini yang disebutkan dalam laporan adalah dugaan upaya Iran untuk membunuh presiden terpilih.

    Pejabat militer Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka yakin sekarang ada kesempatan untuk menyerang situs nuklir Iran, dan terus melakukan persiapan untuk serangan potensial, menyusul runtuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah akhir pekan lalu.

    Pasukan Pertahanan Israel yakin bahwa Iran — yang terisolasi setelah jatuhnya rezim Assad dan melemahnya kelompok proksi utamanya, Hizbullah, di Lebanon — mungkin akan terus melanjutkan program nuklirnya  dan mengembangkan bom sambil berupaya mengganti sistem pencegahannya.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • 3.000 Tentara Rezim Assad Kalang Kabut Cari Perlindungan usai Irak Tolak Beri Suaka – Halaman all

    3.000 Tentara Rezim Assad Kalang Kabut Cari Perlindungan usai Irak Tolak Beri Suaka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ribuan tentara Suriah kini kalang kabut mencari tempat perlindungan pasca pejabat Irak mengatakan bahwa negara itu tidak berniat memberikan suaka kepada ribuan tentara rezim Assad.

    “Irak tidak berniat memberikan suaka kepada ribuan tentara Suriah yang memasuki wilayahnya sesaat sebelum jatuhnya rezim Bashar al-Assad,” ujar pejabat Irak.

    Tentara dari angkatan bersenjata Suriah yang loyal terhadap Presiden Bashar Al Assad sebelumnya dilaporkan melarikan diri ke Irak menyusul kejatuhan rezim oleh pemberontak.

    Dari cuplikan video yang beredar di media sosial terlihat sejumlah besar tentara Suriah melarikan diri ke Irak melalui pos perbatasan al-Qaim.

    Menurut laporan News Arab setidaknya ada 3.000 tentara Suriah yang kabur ke Irak terutama di provinsi Anbar bagian barat untuk mencari perlindungan.

    Irak membenarkan bahwa ratusan tentara Suriah telah mengungsi ke negaranya setelah meninggalkan posisi mereka saat pertempuran semakin intensif.

    Kendati tentara rezim Assad tak akan mendapat suaka di Irak, namun Sagvan Sindi, wakil kepala Komite Keamanan dan Pertahanan di parlemen Irak mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan  cara terbaik untuk menangani kehadiran tentara Suriah.

    Irak juga akan menunda rencana pemulangan tentara Suriah hingga situasi di negara itu dapat teratasi.

    Untuk sementara waktu nantinya para prajurit dan perwira akan ditampung di lapangan udara militer Al-Marsana di distrik Area 70 Al-Rutba.

    “Mereka akan tetap ditampung oleh Irak dalam periode mendatang hingga situasi mereka teratasi dan kepulangan mereka terjamin dengan selamat,” kata salah satu sumber.

    “Irak berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan mereka selama mereka tetap berada di wilayahnya dan setelah mereka dipulangkan kembali melintasi perbatasan,” imbuhnya.

    Selain makanan dan tempat tinggal, pejabat Irak mengatakan bahwa perawatan medis dan kebutuhan pokok lainnya diberikan kepada para prajurit.

    Namun dengan syarat pasukan Suriah harus menyerahkan senjata mereka di perbatasan.

    Pemberontak Janji Hukum Pejabat Assad

    Terpisah, pasca rezim Assad berhasil diruntuhkan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kini para pemberontak mulai bergerilya untuk menangkap pejabat rezim Assad yang terlibat penyiksaan.

    Pimpinan militan Islam Suriah HTS, Abu Mohammed al-Golani berjanji akan menghukum para pejabat rezim Assad yang terlibat penyiksaan kepada warga sipil di Penjara Sednaya .

    Pernyataan itu disampaikan sehari setelah para pemberontak memulai pembicaraan tentang pengalihan kekuasaan setelah Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan dari kursi pemerintahan.

    “Kami akan mengejar mereka di Suriah, dan kami meminta negara-negara untuk menyerahkan mereka yang melarikan diri sehingga kami dapat memperoleh keadilan,” kata Abu Mohammed al-Jolani dalam siaran Telegram TV pemerintah Suriah.

    “Kami akan menawarkan hadiah kepada siapa pun yang memberikan informasi tentang perwira senior militer dan keamanan yang terlibat dalam kejahatan perang,” imbuhnya, dikutip dari CNA.

    Makam Mewah Ayah Bashar Al Assad Dibakar

    Kemarahan pemberontak yang semakin membabi buta mendorong mereka untuk membakar Makam ayah presiden Suriah Bashar al-Assad, Hafez, yang terletak di kampung halamannya di Qardaha ludes dibakar para pemberontak.

    Dalam cuplikan video yang diunggah AFP menunjukkan beberapa bagian mausoleum dan peti mati mewah tersebut telah rusak dan terbakar

    Tak sampai disitu, para pemberontak Suriah yang mengamuk juga turut menjarah rumah mewah presiden Assad.

    Pemberontak bersama warga menjarah barang-barang di rumah mewah Presiden Bashar Al Assad di Damaskus, Minggu (8/12/2024).

    Dari cuplikan gambar yang beredar di internet terlihat seorang pria berusaha mengambil lampu, sedangkan warga lainnya melihat-lihat ruangan

    Pasca-melakukan penjarahan, pemberontak meninggalkan kamar-kamar di kediaman itu dalam keadaan kosong, kecuali beberapa peralatan dan potret Assad yang dibuang di lantai, sementara aula masuk di istana presiden dibakar. 

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)