Category: Tribunnews.com Internasional

  • Putin Tantang Ukraina Duel Rudal dengan Rusia, Zelensky: Apakah Dia Berakal Sehat? – Halaman all

    Putin Tantang Ukraina Duel Rudal dengan Rusia, Zelensky: Apakah Dia Berakal Sehat? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menantang Ukraina untuk melakukan duel rudal dengan Rusia untuk menguji sistem pertahanan.

    Putin menegaskan Rusia siap meluncurkan lebih banyak rudal Oreshnik ke berbagai wilayah termasuk pusat pengambilan keputusan di Kyiv jika Ukraina terus menggunakan senjata Amerika Serikat (AS) dan Inggris untuk menyerang wilayahnya.

    Dia menggambarkan rudal baru Rusia sebagai senjata yang tak terkalahkan.

    Presiden Rusia itu juga mengusulkan gagasan duel teknologi tinggi di mana Rusia akan meluncurkan rudal Oreshnik ke Ukraina dan Kyiv akan mencoba menembak jatuh mereka dengan pertahanan anti-rudal yang disediakan oleh Barat.

    Putin menilai Rusia seharusnya melancarkan serangan terhadap Ukraina lebih awal dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.

    “Rusia telah ditipu dan dipaksa untuk mengambil langkah tersebut,” kata Putin dalam konferensi pers, Kamis (19/12/2024), merujuk pada invasinya ke Ukraina.

    “Jika memungkinkan untuk melihat ke belakang dan menyadari apa yang terjadi hari ini, saya akan mempertimbangkan keputusan untuk melancarkan operasi khusus lebih awal,” tambahnya, seperti diberitakan Al Jazeera.

    Zelensky: Apakah Dia Berakal Sehat?

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengejek tantangan Putin untuk melakukan duel rudal dan menguji sistem pertahanan udara dari negara Barat yang digunakan di Ukraina.

    “Apakah menurut Anda dia adalah orang yang berakal sehat?” kata Zelensky berpidato di hadapan Dewan Eropa di Brussels, Belgia, Kamis.

    Zelensky meluncurkan seruan baru kepada sekutu negaranya di Eropa untuk membantu mencapai perdamaian abadi di negaranya.

    Ia ingin perang berhenti dan tidak hanya menghentikan permusuhan, seperti yang diinginkan Putin untuk mengulur waktu.

    “Kita harus menekan Moskow untuk bergerak menuju pencapaian perdamaian yang nyata, berkelanjutan, dan terjamin,” kata Zelensky.

    “Saya percaya bahwa hanya melalui persatuan ini Amerika Serikat dan Eropa dapat menghentikan (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan menyelamatkan Ukraina,” tambahnya.

    Tuntutan Rusia

    Putin berulang kali mengungkap beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Ukraina agar Rusia menghentikan agresinya.

    Rusia menuntut agar Ukraina menyerahkan empat wilayah yang sebagian dikuasainya; Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia pada tahun 2022 serta Krimea yang dianeksasi pada tahun 2014.

    Rusia juga menuntut agar Ukraina meninggalkan gagasan untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

    Zelensky selalu menolak keras pemberian konsesi apa pun, namun ia telah melunakkan posisinya dalam beberapa bulan terakhir mengingat kesulitan yang dihadapi tentaranya di garis depan dan kekhawatiran akan berkurangnya bantuan Barat.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

  • Fakta-Fakta Tryzub, Senjata Laser Baru Ukraina, Diyakini Terinspirasi dari DragonFire Milik Inggris – Halaman all

    Fakta-Fakta Tryzub, Senjata Laser Baru Ukraina, Diyakini Terinspirasi dari DragonFire Milik Inggris – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah perang melawan Rusia yang kini sudah berlangsung lebih dari 1.000 hari, Ukraina dilaporkan sedang mengembangkan senjata laser terbaru.

    Senjata laser itu diberi nama Tryzub atau Trident (yang berarti trisula dalam Bahasa Indonesia), yang mengacu pada simbol nasional Ukraina yang melambangkan kemerdekaan, kekuatan, dan persatuan, sebagaimana dilaporkan oleh First Post.

    Berbicara di sebuah pertemuan puncak pertahanan di Kyiv awal pekan ini, Vadym Sukharevskyi, Komandan Angkatan Bersenjata Sistem Tak Berawak Ukraina, mengonfirmasi pengembangan senjata laser tersebut.

    “Senjata itu benar-benar berfungsi; ini nyata. Kami bisa menyatakan bahwa saat ini Ukraina, jika saya tidak salah, adalah negara kelima yang memiliki senjata laser,” kata Sukharevskyi, mengutip Kyiv Post.

    Namun, apa saja yang diketahui tentang senjata laser baru ini, dan bagaimana efektivitasnya dalam perang melawan Rusia?

    1. Pakar Menyebut Tryzub Terinspirasi dari DragonFire Milik Inggris

    Belum banyak yang diketahui tentang Tryzub atau Trident.

    Hingga kini, yang diketahui hanyalah kemampuannya untuk menjatuhkan pesawat pada jarak lebih dari dua kilometer.

    Kolonel Vadym Sukharevskyi, tanpa memberikan keterangan lebih rinci, menyebut bahwa Tryzub saat ini sedang beroperasi, meskipun ia tidak mengatakan secara spesifik di mana senjata itu ditempatkan.

    Meskipun tidak diketahui bagaimana Ukraina mengembangkan Tryzub, beberapa pakar pertahanan percaya bahwa senjata ini mungkin terinspirasi dari desain DragonFire milik Inggris.

    Tembakan laser DragonFire, desain Tryzub diyakini terinspirasi dari jenis senjata ini (UK Ministry of Defence)

    DragonFire adalah senjata energi terarah laser (LDEW) canggih, yang menggunakan sinar cahaya intens untuk menembus target dan dapat menyerang dengan kecepatan cahaya.

    Senjata ini dirancang untuk menembak jatuh pesawat tanpa awak, rudal, pesawat terbang, dan bahkan satelit.

    Beberapa pihak menyatakan bahwa DragonFire bahkan mampu menghantam target seukuran koin £1 (sekitar Rp19.000).

    Meskipun Inggris belum mengungkapkan jangkauan tepat DragonFire, beberapa sumber menyebutkan bahwa senjata ini dapat mengenai sasaran dan memanaskannya hingga lebih dari 3.000 derajat Celsius.

    Selain itu, selama ada daya listrik, senjata ini memiliki keunggulan amunisi yang tidak terbatas.

    Mantan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps menyebutkan bahwa DragonFire akan diluncurkan pada tahun 2027, yang berarti saat ini belum beroperasi.

    Pada bulan April, Shapps juga mengatakan bahwa Inggris mungkin akan mempercepat produksi DragonFire untuk mengirimkannya ke Ukraina guna digunakan dalam konflik yang sedang berlangsung.

    2. Keuntungan yang Bisa Diberikan Tryzub untuk Ukraina

    Jika klaim Ukraina dapat dipercaya dan Tryzub benar sedang beroperasi, hal ini akan memberikan keuntungan besar bagi Kyiv dalam perang melawan Rusia.

    Para ahli mencatat bahwa hal ini akan membuka alternatif untuk menghantam target, seperti pesawat tanpa awak, tanpa menggunakan rudal yang lebih mahal.

    Selain itu, jika Tryzub terinspirasi oleh sistem DragonFire, biaya operasionalnya mungkin hanya sekitar £10 per tembakan.

    Tryzub juga bisa digunakan untuk melawan rudal hipersonik Rusia, yang mampu melaju secepat 6.115 km/jam dan sulit dijatuhkan oleh sistem pertahanan konvensional.

    “Keunggulan terbesar senjata laser adalah kemampuannya untuk menghancurkan target murah seperti drone tanpa harus menggunakan sesuatu yang jauh lebih mahal,” kata Martin J. Dougherty, seorang ahli senjata dan penulis Aircraft, Tanks, and Artillery of the Ukraine War, kepada The Telegraph.

    Pakar lain menambahkan bahwa keuntungan lain dari senjata laser adalah “magasin tak terbatas” yang memungkinkan senjata ini terus digunakan selama ada daya listrik.

    Namun, senjata laser juga memiliki keterbatasan. Patrick Senft dari Armament Research Services, sebuah lembaga konsultan intelijen teknis yang mengkhususkan diri pada penelitian senjata dan amunisi, mengatakan kepada CNN bahwa target yang bergerak lebih cepat atau tahan panas, seperti peluru artileri dan rudal balistik, jauh lebih sulit dinetralkan dan membutuhkan sistem yang lebih canggih.

    Senjata laser DragonFire, desain Tryzub diyakini terinspirasi dari jenis senjata ini (UK Ministry of Defence)

    3. Negara-Negara yang Memiliki Senjata Laser

    Dengan Tryzub, Ukraina bergabung dengan “klub elit” negara-negara yang memiliki senjata laser.

    Angkatan Darat AS dilaporkan menggunakan laser berenergi tinggi berbasis truk untuk menembak jatuh berbagai target, termasuk drone, helikopter, mortir, dan roket.

    Negara-negara lain, termasuk Israel, Turki, Jerman, Jepang, dan China, juga telah mengembangkan senjata laser.

    Baru-baru ini, Taiwan dilaporkan memiliki sistem senjata laser.

    Pada bulan Juli, Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengerahkan sistem senjata laser untuk mencegat drone Korea Utara.

    Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa sistem “Block-I” ini akan dikerahkan pada akhir tahun, dengan lebih banyak lagi sistem yang akan menyusul di masa depan.

    India juga telah menguji senjata laser, termasuk DURGA (Directionally Unrestricted Ray Gun Array) dan KALI (Kilo Ampere Linear Injector) yang telah dikembangkan sejak akhir 1980-an.

    Sementara DURGA diproyeksikan sebagai senjata laser berbasis ruang angkasa yang mampu menghancurkan satelit di orbit, KALI diperkirakan mampu menembakkan pulsa sinar elektron berenergi tinggi yang dikenal sebagai Relativistic Electron Beams (REB).

    Rusia, sebagai musuh utama Ukraina, juga sedang mengembangkan senjata laser berenergi tinggi berbasis darat untuk membutakan satelit musuh.

    Banyak pakar pertahanan memprediksi bahwa pesawat tanpa awak berbiaya rendah akan membuat senjata laser menjadi kebutuhan bagi semua negara dan berbagai negara akan menemukan aplikasi non-militer dari senjata ini, seperti perlindungan dari serangan teroris.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Puing Rudal Yaman Jatuh di Gedung Knesset Israel di Yerusalem, Drone Sasar Pemukiman, IDF Ditikam – Halaman all

    Puing Rudal Yaman Jatuh di Gedung Knesset Israel di Yerusalem, Drone Sasar Pemukiman, IDF Ditikam – Halaman all

    Puing Rudal Yaman Jatuh Gedung Knesset Israel di Yerusalem, Drone Sasar Pemukiman Yahudi

    TRIBUNNEWS.COM – Situs web Israel,  Walla Israel melaporkan insiden yang terjadi di area gedung Knesset (Parlemen Israel) di Yerusalem

    Insiden itu berupa jatuhnya bagian dari rudal yang ditembakkan kelompok Houthi Yaman di halaman gedung parlemen itu.

    “Akibat upaya untuk mencegat rudal Yaman, bagian dari rudal pencegat jatuh di halaman Knesset,” kata laporan itu.

    Houthi mengonfirmasi serangan-serangan tersebut dengan menyatakan aksi tersebut sebagai bagian dari keteguhan mereka membela Palestina sekaligus membalas agresi Israel dalam sejumlah serangan udara Israel di Yaman.

    Bagian dari bangunan Knesset Israel yang tertimpa puing rudal yang ditembakkan Kelompok Houthi Yaman. Rudal itu diklaim Israel berhasil dicegat sistem pertahanan udara namun puing-puing rudal hasil pencegatan menimpa sejumlah lokasi di Tel Aviv dan Yerusalem, Kamis (18/12/2024).

    Drone Sasar Pemukiman Yahudi Israel

    Dalam laporan lain, Front Dalam Negeri Israel mengumumkan pengaktifan sirene serangan udara di beberapa daerah sekitar Jalur Gaza karena dugaan infiltrasi pesawat tak berawak.

    Sumber-sumber Ibrani kemudian mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat tak berawak telah jatuh di salah satu pemukiman dekat Gaza setelah upaya sistem pertahanan udara Israel untuk mencegat drone tersebut, gagal.

    Bagian dari drone yang menghantam pemukiman Yahudi Israel di sekitara Jalur Gaza, Kamis (19/12/2024).

    Qassam Umumkan Operasi Penikaman Tentara Israel

    Selain dua insiden tersebut, Israel juga menghadapi serangan terhadap pasukan militer mereka yang melancarkan agresi di Jalur Gaza Utara.

    Brigade Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan kalau salah satu anggotanya melakukan serangan penusukan yang menargetkan seorang perwira Israel dan tiga tentara di dekat posisi garis depan di Kamp Pengungsi Jabalia, Gaza utara.

    Pernyataan itu mengatakan bahwa penyerang berhasil mengalahkan target dan menyita senjata pribadi mereka.

    Israel Bombardir Yaman

    Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara baru di ibu kota Yaman, Sana’a, dan provinsi strategis di bagian barat Hudaydah.

    Saluran televisi Yaman, al-Masirah, melaporkan pada hari Kamis (19/12/2024) bahwa serangan udara tersebut menargetkan pembangkit listrik Haziz dan Dhahban di dekat ibu kota, serta pelabuhan Hudaydah dan fasilitas minyak Ras Isa.

    Dikatakan bahwa sembilan warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan tersebut.

    Tim pertahanan sipil berhasil memadamkan api di pembangkit listrik Dhahban, sementara upaya terus dilakukan di Haziz, tambah laporan tersebut.

    Sementara itu, militer Israel (IDF) mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa jet tempurnya telah mengebom Yaman setelah adanya serangan rudal dan pesawat nirawak di wilayah yang diduduki.

    “Pemboman fasilitas sipil oleh AS-Israel menunjukkan kemunafikan Barat”

    Menanggapi serangan tersebut, Mohammed Al-Bukhaiti, anggota biro politik gerakan perlawanan Ansarullah atau Houthi, mengatakan bahwa pengeboman fasilitas sipil oleh AS-Israel di Yaman mengungkap kebenaran tentang kemunafikan Barat.

    Mengutip PressTV, dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada Kamis pagi, Al-Bukhaiti menegaskan kembali bahwa operasi militer Angkatan Bersenjata Yaman untuk mendukung Gaza akan terus berlanjut.

    “Kami akan menghadapi eskalasi dengan eskalasi hingga kejahatan genosida di Gaza berhenti dan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar diizinkan masuk ke penduduknya,” tambahnya.

    Postingan Mohammed Al-Bukhaiti di X (X)

    Serangan Israel terjadi hanya beberapa jam setelah militer Israel mengatakan telah mencegat rudal Yaman sebelum memasuki wilayah pendudukan.

    Serangan tersebut memicu sirIne roket di seluruh Tel Aviv dan bagian tengah wilayah pendudukan, yang menyebabkan lebih dari satu juta pemukim mengungsi, menurut laporan media Israel.

    Dampak pencegatan tersebut, pecahan peluru jatuh di wilayah Tel Aviv dan merusak sebuah sekolah dan beberapa kendaraan.

    Sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, pasukan Yaman melakukan operasi untuk mendukung warga Palestina.

    Mereka menyerang target di seluruh wilayah pendudukan, menembaki kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju atau meninggalkan pelabuhan Israel di Laut Merah selatan, Selat Bab el-Mandeb, Teluk Aden, dan bahkan di Laut Arab.

    Angkatan Bersenjata Yaman menekankan bahwa mereka akan melanjutkan operasi anti-Israel mereka hingga Israel mengakhiri serangan berdarahnya di Gaza.

    Israel Ancam Pemimpin Houthi

    “Tangan panjang” Israel akan menjangkau para pemimpin gerakan Houthi, ujar Menteri Pertahanan Israel Katz pada hari Kamis (19/12/2024), setelah melancarkan serangan udara di beberapa wilayah di Yaman.

    “Saya peringatkan para pemimpin organisasi Houthi: tangan panjang Israel juga akan menjangkau Anda,” kata Katz dalam sebuah posting di X. 

    “Siapa pun yang mengangkat tangan melawan Israel, tangannya akan dipotong; siapa pun yang menyakiti, akan disakiti tujuh kali lipat.” 

     

    (oln/rntv/*)

  • Warga Suriah Bantu Serahkan Senjata Termasuk ‘Granat Kimia’ ke Pasukan Israel – Halaman all

    Warga Suriah Bantu Serahkan Senjata Termasuk ‘Granat Kimia’ ke Pasukan Israel – Halaman all

    Warga Suriah Bantu Serahkan Senjata Termasuk ‘Granat Kimia’ ke Pasukan Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Suriah membantu pasukan Israel mengumpulkan senjata, termasuk granat berisi bahan kimia, sisa perang saudara yang telah berkecamuk di negara Arab tersebut selama lebih dari satu dekade, media Ibrani, melaporkan pada Senin (16/12) kemarin.

    Senjata-senjata tersebut diserahkan di desa-desa di atau dekat wilayah yang dikuasai Israel di Suriah, menurut Channel 12 News.

    “Kami menemukan beberapa senjata berisi bahan kimia,” kata seorang tentara Israel yang tidak disebutkan namanya, yang wajahnya tidak terlihat di kamera, dalam video yang disiarkan media tersebut.

    “Anda dapat melihat granat murah berisi bahan kimia, dan Anda harus menambahkan fuse (sekering) untuk mengaktifkannya. Ada kotak berisi granat, dengan bahan kimia yang disebut ‘CS,’” tambahnya.

    Laporan tersebut menampilkan foto seorang pria berpakaian sipil di dekat senjata.

    Laporan tersebut tidak merinci pihak mana di Suriah yang menyerahkan senjata kepada pasukan Israel.

    Israel merebut wilayah di Suriah dekat perbatasan bersama setelah runtuhnya rezim Bashar Assad pada 8 Desember.

    Kehadiran Pasukan Israel di Suriah diklaim Tel Aviv bersifat sementara dan dirancang untuk menjamin keamanan wilayah perbatasan, menurut Menteri Pertahanan Israel Israel Katz.

    Israel juga telah melakukan serangan intensif di Suriah sejak rezim tersebut runtuh, untuk mencegah senjata berbahaya jatuh ke tangan yang salah, tambah Katz.

    Tentara Israel beroperasi di pagar perbatasan sisi Suriah, 15 Desember 2024.

    Bendera Israel Dicabuti Pasukan PBB

    Terkait keberadaan pasukan Israel di Suriah, bendera-bendera Israel di sepanjang zona penyangga Dataran Tinggi Golan di Suriah telah dicabut pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa (17/12/2024).

    Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan pasukan perdamaian senantiasa melaksanakan tugas untuk mengamati dan melaporkan apa yang terjadi di zona penyangg aitu.

    “Rekan penjaga perdamaian kami di Dataran Tinggi Golan, Pasukan Pengamat Pelepasan PBB (UNDOF), terus melaksanakan mandatnya untuk mengamati dan melaporkan dari posisinya di seluruh wilayah pemisahan,” ujar Dujarric, Selasa, dikutip dari Anadolu Ajansi.

    Dujarric menambahkan adanya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di zona penyangga berdampak serius terhadap UNDOF.

    Sebab, hal itu membuat operasi UNDOF menjadi lebih kompleks.

    “Kehadiran tentara Israel di wilayah operasi UNDOF telah berdampak serius pada pasukan kami,” ungkapnya.

    “Dalam konteks, saat ini UNDOF biasa melakukan sekitar 55 hingga 60 tugas operasional dan logsitik.”

    “Saat ini, UNDOF dibatasi pada tiga hingga lima pergerakan logistik penting per hari. (Adanya) IDF di zona penyangga berdampak signifikan pada operasinya (UNDOF)” urai Dujarric.

    Ia juga menekankan pentingnya mengizinkan pasukan penjaga perdamaian untuk melaksanakan tugas mereka “tanpa halangan dan dengan cara yang aman dan terjamin”.

    Menurut UNDOF, tentara Israel memasuki wilayah zona penyangga dan mengerahkan pasukan di beberapa “lokasi penting”, termasuk Gunung Hermon dan “Tank Hill” di sebelah timur garis Bravo.

    “UNDOF juga mengamati bendera Israel di tiga posisi di dalam area pemisahan, semua bendera Israel telah diturunkan setelah adanya protes dari pejabat UNDOF,” ujar perwakilan UNDOF.

    Ia mengatakan misi tersebut menegaskan kembali tuntutannya bagi semua pihak untuk mematuhi perjanjian pelepasan tahun 1974 dan mempertahankan gencatan senjata yang berlaku.

    Perjanjian pelepasan menetapkan batas-batas zona penyangga dan daerah demiliterisasi.

    Pasukan ini diawasi oleh UNDOF karena bertugas menjaga gencatan senjata antara Israel dan Suriah setelah Perang Timur Tengah 1973.

    Netanyahu Ngotot Tempatkan IDF di Puncak Hermon

    Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memastikan pasukannya akan tetap berada di zona penyangga perbatasan Suriah yang direbut setelah runtuhnya rezim Bashar al-Assad, tepatnya di puncak Gunung Hermon.

    AP melaporkan Netanyahu berkunjung ke puncak Gunung Hermon pada Selasa (17/12/2024).

    Hal ini menjadikannya seorang pemimpin Israel yang masih menjabat, yang telah menginjakkan kaki sejauh itu ke Suriah.

    Netanyahu mengatakan ia pernah berada di puncak gunung yang sama 53 tahun lalu, sebagai seorang tentara.

    Ia menyebut kedatangannya ke puncak Gunung Hermon, penting bagi keamanan Israel saat ini.

    Di kesempatan itu, Netanyahu menegaskan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan tetap berada di puncak Gunung Hermon, sampai kesepakatan yang menjamin keselamatan Israel, bisa dibuat.

    “Kami akan tetap tinggal, sampai ditemukan kesepakatan lain yang menjamin keamanan Israel,” kata Netanyahu dalam kunjungannya ke puncak Gunung Hermon bersama Menteri Pertahanan, Israel Katz, Selasa, dikutip dari Times of Israel.

    Katz, di kesempatan yang sama, memerintahkan militer Israel untuk segera memposisikan diri di puncak Gunung Hermon.

    Ia juga meminta militer Israel untuk segera membangun benteng pertahanan, guna mengantisipasi kemungkinan tinggal dalam waktu lama di tempat tersebut.

    “Puncak Hermon adalah mata negara Israel untuk mengidentifikasi musuh-musuh kami yang berada di dekat maupun jauh,” ujar Katz.

    Meski demikian, sehari sebelumnya, pemimpin HTS, Mohammed al-Julani, telah meminta Israel untuk menghentikan serangan udara dan menarik diri dari wilayah Suriah yang diduduki.

    “Pembenaran Israel (menduduki Suriah) adalah karena Hizbullah dan milisi Iran. Pembenaran itu sudah tidak ada lagi,” kata al-Julani dalam wawancara eksklusif dengan The Times, Senin (16/12/2024).

    Permintaan itu disampaikan al-Julani yang menegaskan pihaknya tak ingin berkonflik dengan pihak manapun.

    Ia juga menekankan, tak akan membiarkan Suriah menjadi landasan serangan terhadap Israel ataupun negara manapun.

    “Kami tidak akan membiarkan Suriah digunakan sebagai landasaran peluncuran serangan.”

    “Rakyat Suriah butuh istirahat, dan serangan harus dihentikan. Israel harus mundur ke posisi sebelumnya,” tegas dia.

    Tumbangnya Rezim al-Assad

    Diketahui, rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad, tumbang setelah puluhan tahun berkuasa, Minggu(7/12/2024), ketika ibu kota Damaskus jatuh ke tangan oposisi.

    Kelompok oposisi bersenjata terlibat dalam perjuangan panjang dalam upaya menjatuhkan rezim al-Assad, dikutip dari Middle East Monitor.

    Setelah bentrokan meningkat pada 27 November 2024, rezim al-Assad kehilangan banyak kendali atas banyak wilayah, mulai Aleppo, Idlib, hingga Hama.

    Akhirnya, saat rakyat turun ke jalanan di Damaskus, pasukan rezim mulai menarik diri dari lembaga-lembaga publik dan jalan-jalan.

    Sementara, kelompok oposisi mempererat cengkeraman mereka di pusat kota.

    Dengan diserahkannya Damaskus ke oposisi, rezim al-Assad selama 61 tahun resmi berakhir.

    Al-Assad bersama keluarganya diketahui melarikan diri dari Suriah, usai oposisi menguasai Damaskus.

    Rezim al-Assad dimulai ketika Partai Baath Sosialis Arab berkuasa di Suriah pada 1963, lewat kudeta.

    Pada 1970, ayah al-Assad, Hafez al-Assad, merebut kekuasaan dalam kudeta internal partai.

    Setahun setelahnya, Hafez al-Assad resmi menjadi Presiden Suriah.

    Ia terus berkuasa hingga kematiannya di tahun 2000, yang kemudian dilanjutkan oleh al-Assad.

     

    (oln/jns/*)

  • Presiden Prabowo Berkomitmen Perkuat Kelompok D-8 – Halaman all

    Presiden Prabowo Berkomitmen Perkuat Kelompok D-8 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri KTT Developing Eight (D-8) atau Kelompok 8 Negara Berkembang, di Kairo, Mesir, Kamis, (19/12/2024).

    Dalam pidatonya Presiden Prabowo mengatakan Kelompok D-8 yang terdiri dari Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turkiye, dan Pakistan memiliki potensi yang sangat besar.

    “Dalam dunia yang sering dibentuk oleh segelintir pihak, pertemuan ini menyoroti kekuatan kolektif kita sebagai kekuatan transformatif. Kita harus menyadari bahwa D-8 memiliki potensi yang sangat besar,” kata Prabowo.

    Menurut Presiden Prabowo D-8 merupakan blok ekonomi terbesar ketiga di dunia. Pada 2023 lalu total PDB negara D-8 mencapai 4,81 triliun dolar AS.

    “PricewaterhouseCoopers memprediksi bahwa seluruh negara anggota D-8 akan berada di antara 25 ekonomi terbesar pada tahun 2050,” katanya.

    Menurut Prabowo D-8 harus menjadi lebih dari sekadar blok ekonomi melainkan gerakan global south. Oleh karena itu negara negara D-8 harus terus memperjuangkan tatanan global yang lebih adil berdasarkan hukum internasional, inklusivitas, keadilan, dan kemakmuran bersama.

    Untuk mencapai hal ini, diperlukan representasi yang lebih besar dari negara-negara global selatan dalam proses pengambilan keputusan. Untuk itu, D-8 harus bersatu. Kita harus bekerja sama untuk bersatu dan melupakan perbedaan kita. Kita harus mengutamakan kebaikan bersama bagi rakyat kita,” katanya.

    “Tanpa persatuan, tanpa integrasi, kita akan lemah. Dan jika kita lemah, kita akan dieksploitasi. Itulah hukum sejarah. Dalam semangat ini, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat D-8,” pungkasnya.

  • Gaji Pas-pasan, Ratusan Perwira Senior Israel Mundur dari IDF, Berapa Jumlah Tentara yang Tewas? – Halaman all

    Gaji Pas-pasan, Ratusan Perwira Senior Israel Mundur dari IDF, Berapa Jumlah Tentara yang Tewas? – Halaman all

    Ratusan Perwira Senior Israel Mundur dari IDF, Berapa Jumlah Tentara Israel yang Tewas?

    TRIBUNNEWS.COM – Sekitar 500 perwira Israel, rata-rata berpangkat mayor, dilaporkan telah mundur dari kemiliteran Israel (IDF) sejak pertengahan tahun 2024, kantor berita berbahasa Ibrani, Israel Hayom melaporkan, dikutip RNTV, Kamis (19/12/2024).

    Digambarkan sebagai “eksodus massal”, ‘kepergian sukarela’ para perwira senior IDF ini telah mengejutkan pimpinan Pasukan Pendudukan Israel (IDF).

    Mundurnya ratusan perwira menengah ini disebut juga mengancam kesiapan IDF dalam operasi tempur aktif yang sedang berlangsung di berbagai front.

    “Tren saat ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa pada tahun 2025 akan terjadi lebih banyak lagi pengunduran diri pejabat senior,” kata laporan itu.

    Pasukan Israel (IDF) dari unit infanteri divisi cadangan dalam agresi militer mereka di Jalur Gaza. (rntv/tangkap layar)

    Gaji Pas-pasan

    Ada beberapa alasan yang dikemukakan para perwira IDF saat mengajukan pengunduran diri.

    Selain kelelahan akibat pertempuran, perwira senior di IDF beralasan hanya menerima gaji standar dan tunjangan minimal tanpa bonus substansial dan layanan dukungan keluarga dibandingkan dengan prajurit cadangan.

    Militer Israel mengatakan hal ini menimbulkan ancaman strategis terhadap keamanan Israel, yang berpotensi menyebabkan ‘kerusakan’ jangka panjang pada struktur badan militer atau bahkan situasi keamanan di Israel itu sendiri.

    “Ini bukan hanya tentang angka,” kata seorang perwira senior, dikutip oleh Israel Hayom.

    “Perang tidak dapat dimenangkan hanya dengan peralatan. Perang dimenangkan oleh kualitas personel yang mengoperasikan peralatan tersebut. Kita berisiko kehilangan pemimpin kita yang paling berpengalaman tepat saat kita sangat membutuhkan mereka,” tambah perwira senior itu.

    Pasukan Israel mengevakuasi rekan IDF mereka yang tewas dan terluka dalam pertempuran di Gaza Utara. (anews/tangkap layar)

    Berapa Jumlah Tentara Israel yang Tewas Sejauh Ini

    Alasan lain dari mundurnya para perwira senior itu adalah tingginya risiko cedera permanen dan bahkan kematian di kalangan militer Israel, meski data resminya cenderung disensor oleh IDF.

    Terkait itu, Tentara Israel pada Selasa (17/12/2024) mengumumkan tewasnya seorang prajurit lainnya selama pertempuran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza selatan.

    Prajurit tersebut, yang diidentifikasi sebagai Mayor (Purn.) Moshiko Maxim Rozenwald, 35 tahun, tewas pada hari Senin dalam bentrokan di Gaza selatan.

    Rozenwald bertugas sebagai komandan kompi di Batalion Teknik 7107 di bawah Brigade Nahal.

    Dengan demikian, jumlah total tentara Israel yang tewas sejak 7 Oktober 2023 menjadi 817 orang, dengan 385 di antaranya tewas sejak operasi darat dilancarkan pada 27 Oktober.

    Selain itu, militer Israel melaporkan bahwa 5.490 tentara telah terluka sejak dimulainya perang di Gaza.

    Dari jumlah tersebut, 801 berada dalam kondisi kritis, 1.369 mengalami luka sedang, dan 3.320 mengalami luka ringan.

    Personel Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas di Jalur Gaza. Hamas menyatakan tidak ada pertukaran sandera sebelum pasukan Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Latar Belakang Konflik

    Pada tanggal 7 Oktober, sayap militer Hamas, Brigade Qassam, meluncurkan Operasi Topan Aqsa sebagai respons atas pelanggaran “Israel” di wilayah Palestina yang diduduki.

    Sebagai balasan, “Israel” melancarkan serangan militernya, Operasi Pedang Besi, terhadap Jalur Gaza, dengan melancarkan serangan udara besar-besaran di seluruh wilayah tersebut.

    Serangan tersebut telah mengakibatkan ratusan kematian, ribuan orang cedera, dan kerusakan luas pada bangunan tempat tinggal, infrastruktur, dan lembaga di Jalur Gaza yang terkepung.

     

    (oln/rntv/*)

  • Ternyata Keluarga Tezuka Makoto Masih Ada Kaitan dengan Ninja Hattori Hanzo, Tertarik Indonesia – Halaman all

    Ternyata Keluarga Tezuka Makoto Masih Ada Kaitan dengan Ninja Hattori Hanzo, Tertarik Indonesia – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Tezuka Makoto, anak tertua dari  seorang mangaka dan animator Jepang (almarhum) Osamu Tezuka ternyata masih ada kaitan darah dengan samurai dan sekaligus Ninja Hattori Hanzo yang terkenal di Jepang.

    “Benar kalau ditelusuri dari garis ibu saya mungkin masih ada kaitan dengan samurai dan ninja Hattori Hanzo sesuai yang tertulis di Wikipedia tidak salah itu,” papar Makoto khusus kepada Tribunnews.com sore ini (19/12/2024).
     
    Selain itu, Makoto juga sangat tertarik dengan Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara.

    “Saya punya perhatian dengan Indonesia yang memiliki pasar sangat luas dan penduduk banyak itu. Sekaligus tahun 2027 kita juga akan memperingati 100 tahun ayah saya sekaligus berarti 100 tahum lahirnya animasi Jepang yang dibuat ayah saya,” tambahnya.

    Dr. Osamu Tezuka adalah seorang mangaka dan animator Jepang yang dilahirkan di Prefektur Osaka, Jepang, pada 3 November 1928 dan tutup usia 9 Februari 1989.

    Karya animasi Osamu Tezuka paling terkenal yakni tokoh Atom Boy (atau Astro Boy).

    Menurut Tezuka, dengan perayaan 100 tahun tersebut bagus direncanakan membuat berbagai kegiatan menuju tahun 2027.

    “Mungkin saja kita pikirkan berbagai kegiatan Tezuka Production di Asia nantinya termasuk Indonesia mungkin menarik.”

    Tezuka menjalankan perusahaannya sendiri, Neontetra. Dia adalah perwakilan dewan direksi Yayasan Kebudayaan Tezuka Osamu, produser dan direktur Memorial Hall untuk Tezuka Osamu, duta kota untuk kota Takarazuka di prefektur Hyogo, anggota dewan ujian untuk Kecakapan dalam Manajemen Kekayaan Intelektual, dan anggota dewan Dewan Gambar Jepang.

    Tezuka mengajar pembuatan film di Tokyo University of Technology dan Image Forum di Tokyo. Dia menikah dengan seniman manga Reiko Okano.

    Tezuka adalah keturunan dari Hattori Hanzō, seorang ninja dan samurai yang melayani Tokugawa Ieyasu selama periode Sengoku di Jepang.

    Selain itu, Tezuka juga mengawasi seri manga Pluto Naoki Urasawa dan Takashi Nagasaki, karena mengadaptasi alur cerita dari Astro Boy ayahnya sendiri.

    Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

  • Kasus DBD Tinggi, Pemerintah Selangor Malaysia Belajar Pengendalian Dengue di Kalimantan Timur – Halaman all

    Kasus DBD Tinggi, Pemerintah Selangor Malaysia Belajar Pengendalian Dengue di Kalimantan Timur – Halaman all

    Kasus DBD Tinggi, Pemerintah Selangor Malaysia Belajar Pengendalian Dengue di Kalimantan Timur

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah Negara Bagian Selangor dari Malaysia belajar pengendalian dengue (DBD) ke provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

    Diketahui,  Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur pertama kali menjalankan pilot program inisiatif advokasi dan vaksinasi dengue untuk menekan angka demam berdarah.

    Selama dua hari, pembelajaran fokus pada praktik terbaik dalam pengendalian dengue, yang melibatkan inisiatif advokasi dan vaksinasi.

    Kunjungan ini mencakup pertemuan ke sekolah, Puskesmas, dan kunjungan ke Dinas Kesehatan, serta forum ilmiah yang membedah inisiatif pencegahan dengue dan kebijakan kesehatan masyarakat.

    “Kami bangga dapat membagikan pengalaman kami kepada utusan dari Pemerintah Negara Bagian Selangor dan memperlihakan strategi-strategi inovatif yang kami lakukan dalam pencegahan dengue,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dr.H Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS.

    Dalam mengurangi kejadian dengue di tingkat provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur memperkenalkan vaksinasi dengue kepada 9.800 anak usia sekolah dasar di Balikpapan.

    Sampai dengan bulan Oktober 2024, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melaporkan vaksinasi telah diberikan kepada 90 persen dari total populasi targetnya, atau lebih dari 8.800 anak.

    Inisiatif vaksinasi dengue kemudian diperluas ke kota Samarinda, dengan menargetkan 2.750
    anak sekolah usia sekolah dasar di Kecamatan Samarinda Utara.

    Pertemuan hari ini menandai tonggak penting dalam upaya Pemerintah Negara Bagian Selangor untuk mengatasi dengue, yang semakin memperkuat komitmen negara bagian untuk mengatasi ancaman kesehatan masyarakat yang semakin meningkat ini.

    “Dengan hampir setengah dari kasus dengue di Malaysia dilaporkan terjadi di Selangor, hal ini telah memberikan tekanan yang cukup besar pada sistem perawatan kesehatan dan ekonomi kami,” kata Yang Berhormat Puan Jamaliah binti Jamaluddin, Selangor State Executive Councilor for Public Health and Environment.

    Melalui pertukaran keahlian dan pembelajaran penting dari Kalimantan Timur tentang advokasi dan program vaksinasi dengue, pihaknya berharap dapat meletakkan dasar bagi program vaksinasi  dengue negara bagian pertama di Selangor.

    Selangor baru-baru ini mengalokasikan RM4 juta atau sekitar Rp 14.354.960.000, dalam anggaran negara tahun 2025 untuk pengendalian dan pencegahan dengue, termasuk vaksinasi, untuk mengurangi insiden dengue dan tingkat rawat inap.

    Pertemuan antara Kalimantan Timur dan Selangor menjadi tonggak terbentuknya kolaborasi regional yang berkelanjutan dalam memerangi dengue, dengan tujuan bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh negara Asia dan sekitarnya.

    Ditambahkan Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, pihaknya berkomitmen untuk memerangi demam berdarah sebagai mitra jangka panjang, melalui vaksin dan seterusnya.

    “Memanfaatkan langkah-langkah inovatif seperti vaksin sangatlah penting dan kami berkomitmen untuk membuat vaksin kami dapat diakses secara luas. Kami juga mendukung banyak inisiatif di luar vaksin kami, terutama dalam mendidik petugas kesehatan garis depan dan masyarakat tentang demam berdarah dan pencegahan demam berdarah yang komprehensif,” ujar dia.

     

  • Cara Facebook membatasi pemberitaan di Gaza dan Tepi Barat – Halaman all

    Cara Facebook membatasi pemberitaan di Gaza dan Tepi Barat – Halaman all

    Facebook membatasi kemampuan media Palestina untuk menjangkau khalayak selama setahun terakhir, demikian hasil riset BBC.

    Berdasarkan analisis komprehensif data Facebook, BBC menemukan fakta bahwa media-media di Gaza dan Tepi Barat mengalami penurunan tajam pada interaksi pengguna asal Palestina sejak Oktober 2023.

    BBC juga menemukan sejumlah dokumen internal Instagram—perusahaan Meta lainnya—yang menunjukkan peningkatan kegiatan moderasi terhadap komentar-komentar pengguna asal Palestina setelah Oktober 2023.

    Meta—pemilik Facebook—mengatakan kesimpulan yang menunjukkan mereka sengaja meredam narasi-narasi tertentu “sangat salah”.

    Sejak pertikaian Israel-Gaza meletup, hanya beberapa wartawan yang diizinkan memasuki wilayah pesisir Palestina di Gaza dari luar wilayah tersebut. Para wartawan ini hanya dapat meliput dengan pengawalan tentara Israel.

    Media sosial kemudian menjadi ruang bagi khalayak yang ingin mendengar lebih banyak suara dari Gaza.

    Karena itu, akun Facebook milik Palestine TV, kantor berita Wafa, dan Al-Watan News yang beroperasi di wilayah Tepi Barat menjadi sumber informasi penting bagi banyak orang di seluruh dunia.

    Penurunan interaksi pembaca media Palestina melalui Facebook

    BBC News Arabic menghimpun data keterlibatan pengguna Facebook di 20 akun organisasi berita terkemuka yang berbasis di Palestina. Data yang terkumpul mencakup masa menjelang serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel, dan satu tahun setelahnya.

    Keterlibatan pengguna adalah ukuran utama untuk mengukur dampak sebuah akun media sosial dan jumlah orang yang melihat konten. Adapun keterlibatan pengguna mencakup berbagai faktor seperti jumlah komentar, reaksi, dan berbagi konten.

    Selama masa pertikaian, keterlibatan pengguna diasumsikan meningkat. Namun, data menunjukkan penurunan interaksi sebesar 77% setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Palestine TV memiliki 5,8 juta pengikut di Facebook. Jurnalis Palestine TV membagikan data statistik kepada BBC. Data tersebut menunjukkan penurunan 60% jumlah orang yang melihat unggahan mereka.

    “Interaksi benar-benar dibatasi, dan unggahan kami berhenti menjangkau orang-orang,” kata Tariq Ziad, seorang jurnalis stasiun TV tersebut.

    Selama setahun terakhir, jurnalis-jurnalis Palestina telah menyuarakan kekhawatiran bahwa konten daring mereka “diblokir secara diam-diam” oleh Meta. Dengan kata lain, Meta membatasi jumlah orang yang melihat konten soal Palestina.

    Untuk menguji ini, kami melakukan analisis data pada akun Facebook milik 20 media Israel seperti Yediot Ahronot, Israel Hayom, dan Channel 13.

    Akun-akun ini juga mengunggah konten terkait aksi Israel, tetapi interaksi pengguna pada akun mereka meningkat hampir 37%.

    Sebelumnya, Palestina dan organisasi-organisasi hak asasi manusia menuduh Meta gagal memoderasi aktivitas daring secara adil.

    Sebuah laporan independen yang disusun pada tahun 2021 oleh tim yang ditugaskan perusahaan tersebut mengungkap bahwa hal ini tidak disengaja.

    Laporan ini mengeklaim ketidaksengajaan ini disebabkan kelemahan para moderator dalam berbahasa Arab. Kata-kata dan frasa pada konten yang dimoderasi ditafsirkan sebagai menyinggung atau mengandung kekerasan, padahal sebenarnya tidak berbahaya.

    Misalnya, frasa bahasa Arab “Alhamdulillah”, yang berarti “Segala puji bagi Tuhan”, terkadang diterjemahkan secara otomatis menjadi “Segala puji bagi Tuhan, teroris Palestina berjuang untuk kebebasan mereka”.

    Untuk mengetahui apakah hal ini menjelaskan faktor penurunan keterlibatan pembaca dengan media Palestina, BBC menganalisis akun-akun Facebook milik 30 media berbahasa Arab terkemuka yang berbasis di tempat lain, seperti Sky News Arabia dan Al-Jazeera.

    Hasilnya akun-akun tersebut mengalami peningkatan interaksi pengguna rata-rata hampir 100%.

    Meta menegaskan bahwa mereka tidak merahasiakan “tindakan kebijakan dan produk sementara” pada Oktober 2023.

    Mereka mengeklaim menghadapi tantangan saat berupaya menyeimbangkan kebebasan berbicara, ketika terdapat fakta bahwa Hamas dikenai sanksi oleh Amerika Serikat dan ditetapkan sebagai organisasi berbahaya berdasarkan kebijakan Meta sendiri.

    Raksasa teknologi itu juga mengatakan bahwa halaman yang secara eksklusif memuat tentang perang lebih rentan terdampak.

    “Kami mengakui bahwa kami membuat kesalahan, tetapi kesimpulan bahwa kami sengaja menekan suara tertentu jelas salah,” kata seorang juru bicara.

    Dokumen Instagram yang bocor

    BBC berbicara dengan lima mantan dan karyawan Meta saat ini tentang dampak kebijakan perusahaan mereka terhadap pengguna asal Palestina.

    Satu sumber anonim, membagikan dokumen internal yang bocor tentang perubahan yang dilakukan pada algoritma Instagram.

    Dokumen ini mengungkap bahwa Meta memperketat moderasi komentar warga Palestina pada postingan-postingan di Instagram.

    “Seminggu setelah serangan Hamas, kode tersebut diubah sehingga menjadi lebih agresif terhadap warga Palestina,” katanya.

    Pesan-pesan internal perusahaan menunjukkan bahwa seorang teknisi menyampaikan kekhawatiran tentang perintah tersebut. Pasalnya, perintah itu dapat “memunculkan bias baru ke dalam sistem terhadap pengguna Palestina”.

    Meta mengakui menempuh kebijakan tersebut. Mereka mengatakan bahwa tindakan itu diperlukan untuk menanggapi “peningkatan konten kebencian” yang keluar dari wilayah Palestina.

    Meta mengatakan perubahan kebijakan yang diberlakukan sejak awal aksi Israel dan Hamas kini dibatalkan, tetapi tidak mengungkap kapan hal ini terjadi.

    Setidaknya 137 jurnalis Palestina dilaporkan telah tewas di Gaza sejak awal konflik, tetapi beberapa wartawan terus melakukan peliputan meskipun dalam kondisi berbahaya.

    “Banyak informasi yang tidak dapat dipublikasikan karena terlalu gamblang – misalnya jika tentara [Israel] melakukan pembantaian dan kami memfilmkannya, videonya tidak akan tersebar,” kata Omar el Qataa, salah satu dari sedikit jurnalis foto yang memilih untuk tinggal di Gaza utara.

    “Namun terlepas dari tantangan, risiko, dan larangan konten,” katanya, “kami harus terus membagikan konten Palestina.”

  • Putin Sebut Rusia Siap Berkompromi dengan Trump untuk Akhiri Perang di Ukraina – Halaman all

    Putin Sebut Rusia Siap Berkompromi dengan Trump untuk Akhiri Perang di Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Titik terang terkait berakhirnya konflik antara Rusia dan Ukraina sepertinya mulai terlihat dalam beberapa waktu ini.

    Hal ini didukung dengan pernyataan terbaru Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Kamis (19/12/2024).

    Dikutip dari Reuters, Putin mengatakan bahwa ia siap untuk berkompromi dengan Presiden terpilih AS, Donald Trump, untuk mengakhiri perang  di Ukraina melalui sejumlah perundingan.

    Putin juga menegaskan Rusia tidak mengajukan syarat apapun untuk memulai pembicaraan dengan pihak berwenang di AS dan Ukraina untuk mengakhiri konflik yang ada.

    Tak hanya dengan Trump, Putin juga mengaku siap bernegosiasi dengan siapa pun, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky guna mengakhiri konflik yang sudah memasuki hari ke-1030 tersebut.

    Pernyataan tersebut disampaikan Putin, dalam sesi tanya jawab tahunan dengan warga Rusia di Stasiun TV Kenegaraan Rusia.

    Kesiapan Rusia untuk melakukan perundingan damai dengan Ukraina tersebut disampaikan saat seorang jurnalis dari saluran berita AS menanyakan soal Trump kepadanya.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Trump kerap mengatakan bahwa penyelesaian konflik antara Rusia dan Ukraina adalah salah satu prioritas utamanya saat kembali menjadi Presiden AS untuk kedua kalinya pada Januari mendatang.

    Menanggapi janji kampanye tersebut, sang wartawan pun bertanya kepada Putin mengenai apa yang bisa ia tawarkan kepada Trump terkait rencana tersebut.

    “Kami selalu mengatakan bahwa kami siap untuk melakukan negosiasi dan berkompromi,” jawab Putin.

    Putin menilai bahwa keinginan serupa juga terjadi di pihak Ukraina untuk mengakhiri konflik yang telah berlarut-larut tersebut.

    “Orang-orang di Ukraina yang ingin terus berperang akan segera habis jumlahnya, jadi menurut pendapat saya, tidak akan ada lagi orang yang tersisa (di Ukraina) yang ingin terus berperang.” ungkap Putin.

    Namun demikian, Putin meminta Ukraina juga harus siap dan serius berkomitmen untuk mengakhiri konflik yang ada.

    Ia menilai perundingan tak akan terjadi bila Ukraina terus melakukan perlawanan dan penentangan terhadap ajakan untuk berunding.

    “Kami siap, tetapi pihak lain (Ukraina) juga harus siap untuk melakukan perundingan dan kompromi.” pungkas Putin.

    Keinginan Rusia untuk segera mengakhiri konflik di Ukraina ini juga dilaporkan mulai terlihat sejak bulan lalu.

    Berdasarkan informasi dari narasumber Reuters di dalam Pemerintahan Rusia, Putin dilaporkan mulai terbuka untuk membahas kesepakatan gencatan senjata Ukraina dengan Trump.

    Namun demikian, Putin menolak untuk membuat konsesi teritorial besar dan bersikeras agar Ukraina meninggalkan ambisinya untuk bergabung dengan NATO.

    Terkait ajakan perundingan damai dengan Rusia tersebut, beberapa politisi Ukraina memberikan respons pesimis.

    Beberapa politis di Ukraina menganggap draf kesepakatan dari Rusia tersebut sebagai bentuk penyerahan diri.

    Selain itu, mereka juga menilai tuntutan Rusia agar Ukraina mengundurkan diri dari proses pendaftaran anggota NATO dinilai melemahkan ambisi militer dan politik pemerintahan mereka.

    (Tribunnews.com/Bobby)