Category: Tribunnews.com Internasional

  • Tiongkok Kecam ‘Campur Tangan’ AS atas Hadiah Uang untuk Hong Kong – Halaman all

    Tiongkok Kecam ‘Campur Tangan’ AS atas Hadiah Uang untuk Hong Kong – Halaman all

    Tiongkok Kecam ‘Campur Tangan’ AS atas Hadiah Uang untuk Hong Kong

    TRIBUNNEWS.COM- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menekankan “urusan Hong Kong adalah urusan dalam negeri Tiongkok.”

    Tiongkok mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat pada hari Jumat, dengan menyatakan bahwa mereka “tidak akan menoleransi campur tangan,” menyusul kecaman Departemen Luar Negeri AS terhadap pengumuman Hong Kong tentang hadiah bagi enam aktivis yang tinggal di luar negeri.

    AS menggambarkan tindakan itu sebagai “bentuk penindasan transnasional.”

    Pada hari Selasa, Hong Kong mengumumkan hadiah sebesar HK$1 juta (sekitar $130.000) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan enam orang yang saat ini tinggal di luar negeri, yang dituduh oleh otoritas kota melakukan pelanggaran keamanan nasional.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyatakan pada hari Kamis bahwa “penerapan undang-undang keamanan nasional Hong Kong secara ekstrateritorial merupakan bentuk penindasan transnasional yang mengancam kedaulatan AS dan hak asasi manusia serta kebebasan fundamental orang-orang di seluruh dunia.”

    Pada hari Jumat, Tiongkok menekankan bahwa penerapan hukum ekstrateritorial “sepenuhnya sejalan dengan hukum internasional dan praktik standar,” dan menuduh Amerika Serikat “menyalahgunakan konsep keamanan nasional.”

    “China sangat tidak puas dan menentang keras [ini]. Urusan Hong Kong adalah urusan internal China, dan kami tidak menoleransi campur tangan dan campur tangan dari kekuatan eksternal mana pun,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning dalam jumpa pers rutin.

    “Kami mendesak pihak AS untuk sungguh-sungguh menghormati kedaulatan Tiongkok dan hukum Hong Kong, serta berhenti mendukung tokoh-tokoh anti-Tiongkok yang menebar kekacauan di Hong Kong,” katanya.

    Pengumuman hadiah Hong Kong minggu ini menandai ketiga kalinya pihak berwenang menawarkan hadiah sebesar HK$1 juta untuk bantuan menangkap individu yang dicari atas tuduhan keamanan nasional.

    Miller mengonfirmasi bahwa beberapa aktivis dalam daftar terbaru berdomisili di Amerika Serikat.

    Hadiah-hadiah tersebut sebagian besar dianggap simbolis karena diberikan kepada orang-orang yang tinggal di negara-negara yang kecil kemungkinannya mengekstradisi aktivis politik ke Hong Kong atau China.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Serangan Yaman Mengubah Pemukim Israel Menjadi ‘Zombie’, Kata Media Israel – Halaman all

    Serangan Yaman Mengubah Pemukim Israel Menjadi ‘Zombie’, Kata Media Israel – Halaman all

    Serangan Yaman Mengubah Pemukim Israel Menjadi ‘Zombie’, Kata Media Israel

    TRIBUNNEWS.COM- Media Israel membahas gangguan yang sedang berlangsung yang disebabkan oleh operasi rudal Angkatan Bersenjata Yaman, khususnya yang menargetkan Tel Aviv.

    Pemukim ilegal Israel telah dibangunkan sepenuhnya oleh sirene yang dipicu oleh serangan Yaman di wilayah yang diduduki, empat kali dalam waktu kurang dari seminggu , dalam apa yang situs web Israel Ynet sebut sebagai “kampanye pengikisan baru.”

    Menurut situs web tersebut, pertahanan udara Israel berhasil mencegat beberapa rudal sebelum memasuki wilayah udara yang diduduki, tetapi puing-puing dan dampaknya telah menyebabkan kerusakan properti dan secara umum mengganggu kehidupan sehari-hari. 

    Yedioth Ahronoth , di sisi lain, menggambarkan para pemukim sebagai “zombie” yang terbangun oleh sirene setelah rudal Yaman diluncurkan ke Gush Dan di “Israel” tengah. 

    Sementara itu, pasukan pendudukan Israel mengakhiri penyelidikan mereka terhadap serangan roket di Tel Aviv minggu lalu, dengan mencatat bahwa alarm peringatan ditunda karena alasan yang tidak disebutkan. 

    Militer menyatakan telah memetik pelajaran dari insiden tersebut, karena “Israel” diduga bersiap untuk eskalasi lebih lanjut.  

    Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ancaman yang ditimbulkan Yaman tidak hanya terhadap “Israel” tetapi juga terhadap Amerika Serikat dan keamanan internasional, kata  Ynet lebih lanjut.

    Dalam konteks ini, Ynet mengemukakan bahwa sementara pemerintahan Biden berupaya mengakhiri perang di Yaman dan meredakan ketegangan antara Sanaa dan Arab Saudi, ia telah menghindari melancarkan serangan skala besar terhadap pasukan Ansar Allah, yang menyoroti kemungkinan dilema yang dihadapi AS. 

    Yaman membombardir pusat ‘Israel’ 

    Sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman ke wilayah tengah yang diduduki Israel memicu sirene di puluhan kota dan permukiman pada Rabu pagi.

    Militer pendudukan Israel mengklaim telah mencegat rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman sebelum memasuki wilayah udara Israel. “Sirene mengenai peluncuran roket dan rudal diaktifkan karena kemungkinan serpihan jatuh dari intersepsi,” tulis militer di Telegram .

    Kekuatan rudal Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) menargetkan situs militer Israel di daerah Yafa yang diduduki menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2, Saree mengumumkan pada hari Rabu.

    Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya, Saree menegaskan dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa serangan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan perlawanan mereka dan sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan Israel terhadap orang-orang di Gaza.

    Ia menambahkan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari tahap kelima dukungan terhadap front Gaza dan sebagai balasan terhadap agresi Israel di Yaman.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Ledakan Keras Sebelum Pesawat Menabrak Dinding, Boeing 737-800 Terbelah, 179 Tewas di Korea Selatan – Halaman all

    Ledakan Keras Sebelum Pesawat Menabrak Dinding, Boeing 737-800 Terbelah, 179 Tewas di Korea Selatan – Halaman all

    179 Orang Diduga Tewas Setelah Boeing 737-800 Jatuh di Korea Selatan

    TRIBUNNEWS.COM- Dari 181 penumpang yang berada di dalamnya, 120 jenazah berhasil ditemukan, sementara 59 lainnya masih hilang, semuanya diduga tewas.

    Semua kecuali dua dari 181 penumpang dalam penerbangan Jeju Air dari Bangkok diduga tewas setelah pesawat itu jatuh saat mencoba pendaratan darurat di Bandara Internasional Muan di Korea Selatan, Yonhap News melaporkan pada hari Minggu. 

    Tim penyelamat masih mencari di antara reruntuhan, di mana masih ada beberapa jenazah yang terjebak di badan pesawat. Hanya seorang penumpang dan seorang awak yang berhasil diselamatkan dari bagian ekor dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit terdekat.

    Petugas pemadam kebakaran menemukan total 120 jenazah, sementara 59 lainnya masih hilang. 

    Sementara itu, jumlah korban tewas meliputi 54 pria, 57 wanita, dan sembilan lainnya yang jenis kelaminnya belum dapat diidentifikasi. 

    Nasib mereka yang hilang belum ditentukan, meskipun pihak berwenang memberi tahu keluarga mereka bahwa peluang mereka untuk bertahan hidup hampir tidak ada karena kecelakaan dan kebakaran setelahnya. 

    Penerbangan itu disewa oleh Boeing 737-800 , yang berupaya melakukan pendaratan darurat sekitar pukul 9:03 waktu setempat, yang dilaporkan karena kegagalan dalam penempatan roda pendaratannya.

    Saksi mata menggambarkan mendengar suara ledakan keras beberapa saat sebelum pesawat menabrak dinding pembatas bandara, terbelah menjadi dua bagian dan meledak dalam kobaran api. 

    Rekaman yang disiarkan oleh MBC menunjukkan kemungkinan tabrakan dengan burung saat pesawat turun. Pihak berwenang terus menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

    Penjabat presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, menyatakan Muan sebagai zona bencana yang ditetapkan, mengaktifkan respons tingkat tertinggi pemerintah dalam apa yang telah terjadi sebagai krisis penerbangan terburuk di negara itu. 

    Kepala Penerbangan AS: Boeing perlu membuat ‘perubahan signifikan’

    Administrator Administrasi Penerbangan Federal AS Michael Whitaker sebelumnya menyuarakan keprihatinan atas catatan keselamatan Boeing, dengan mengatakan maskapai itu harus membuat reformasi substansial dan mengubah budayanya untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas produksi.

    “Sebagai akibat dari masalah kualitas produksi sistemik, Boeing harus membuat perubahan signifikan untuk mengubah sistem kualitasnya dan memastikan lapisan keselamatan yang tepat sudah tersedia,” kata Whitaker. 

    “Harus ada perubahan dalam budaya keselamatan perusahaan untuk mengatasi masalah jaminan kualitas dan produksi sistemiknya secara holistik.”

    Selama sesi tersebut, para anggota parlemen menyuarakan kekhawatiran tentang catatan keselamatan Boeing yang buruk. 

    Menurut Ketua Komite Transportasi dan Infrastruktur DPR Sam Graves, penerbangan AS telah lama dianggap sebagai standar emas, tetapi kecelakaan baru-baru ini “telah mempertanyakan hal itu.”

    Boeing telah menghadapi beberapa pelanggaran keselamatan dan tuntutan pidana dalam beberapa tahun terakhir.

    Pada bulan Juli, Boeing dan pemerintah AS menyelesaikan kesepakatan pembelaan yang melibatkan pembuat pesawat yang mengakui konspirasi untuk menipu Amerika Serikat.

    Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan, Boeing akan membayar denda antara $243,6 dan $487 juta dan akan diawasi oleh pemantau independen selama tiga tahun. 

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Pekan Penuh Turbulensi: 6 Insiden Kecelakaan Pesawat Menandai Berakhirnya Tahun 2024 – Halaman all

    Pekan Penuh Turbulensi: 6 Insiden Kecelakaan Pesawat Menandai Berakhirnya Tahun 2024 – Halaman all

    Pekan Penuh Turbulensi: 6 Insiden Kecelakaan Pesawat Menandai Berakhirnya Tahun 2024

    TRIBUNNEWS.COM – Pada hari-hari terakhir bulan Desember 2024, industri penerbangan internasional mengalami enam insiden yang mengkhawatirkan di berbagai negara.

    Insiden kecelakaan pesawat terbang ini terjadi antara lain di Kazakhstan, Korea Selatan , Kanada , Norwegia , dan Uni Emirat Arab.

    Dari kecelakaan kecil hingga kecelakaan tragis, lansiran Anadolu menelusuri keadaan dan potensi penyebab di balik peristiwa tren kecelakaan yang meresahkan ini di pengujung tahun.

    25 DESEMBER: PENERBANGAN AZERBAIJAN AIRLINES 8243 JATUH DI KAZAKHSTAN

    Sebuah Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang sedang dalam perjalanan dari Baku ke Grozny, ibu kota Chechnya, jatuh di dekat Aktau di Kazakhstan, menewaskan 38 dari 67 penumpang dan awak pesawat.

    Laporan awal menunjukkan adanya serangan burung, tetapi lubang besar di ekor pesawat menimbulkan kecurigaan adanya serangan.

    Spesialis darurat bekerja di lokasi jatuhnya jet penumpang Azerbaijan Airlines dekat kota Aktau di Kazakh barat pada 25 Desember 2024. (Photo by Issa Tazhenbayev / AFP) (AFP/ISSA TAZHENBAYEV)

    Pejabat Azerbaijan kemudian mengklaim pesawat itu terkena rudal darat-ke-udara Rusia, sementara Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev menyatakan pesawat itu rusak akibat tembakan dari darat dan peperangan elektronik di wilayah Rusia.

    Sang presiden menuntut permintaan maaf dari Moskow dan kompensasi bagi para korban.

    Rusia menyampaikan belasungkawa tetapi membantah adanya niat yang disengaja, dengan menyatakan adanya ledakan di dalam pesawat—sebuah teori yang ditolak Aliyev sebagai upaya menutup-nutupi. Investigasi masih berlangsung, dengan kotak hitam sedang diperiksa.

    Operasi penyelamatan petugas terhadap pesawat Jeju Air jenis Boeing 737 800 yang keluar dari landasan pacu dan jatuh di Bandara Internasional Muan, Minggu, 29 Desember 2024. Kecelakaan ini menyebabkan 179 orang tewas. (Yonhap) (Newsis/Korea Herald/Yonhap)

    29 DESEMEBER: PENERBANGAN JEJU AIR 2216 CRASH LANDING DI KOREA SELATAN

    Sebuah Boeing 737-800 Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan setelah roda pendaratan depannya gagal berfungsi, menewaskan 179 dari 181 penumpang dan awak pesawat dalam bencana penerbangan paling mematikan di Korea Selatan sejak 1997.
     
    Para penyelidik berfokus pada kemungkinan serangan burung di dekat bandara, yang terletak di habitat burung migran, sebagai faktor penyebabnya.

    Masa berkabung nasional selama tujuh hari telah ditetapkan, dan acara-acara Tahun Baru dibatalkan.

    Tim Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat (AS) dan pejabat Boeing membantu penyelidikan, yang mungkin memerlukan pengiriman perekam data penerbangan yang rusak ke AS untuk dianalisis.

    Peringatan sebelumnya tentang risiko tabrakan burung di bandara telah menyerukan tindakan pencegahan, yang kini tengah diawasi ulang.

    Maskapai Air Canada (Anews/*)

    29 DESEMBER: PENERBANGAN AIR CANADA EXPRESS 2259 TERGELINCIR DENGAN KOBARAN API DI LANDASAN PACU DI KANADA

    Pada hari yang sama, penerbangan Air Canada Express 2259, De Havilland Dash 8-400, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield setelah terjadi kegagalan fungsi roda pendaratan.

    Pesawat itu meluncur di landasan pacu dengan api dan percikan terlihat dari salah satu sayapnya.

    Hebatnya, seluruh 77 penumpang dan awak pesawat selamat tanpa cedera.

    Laporan penumpang menggambarkan pesawat miring dan tergelincir saat mendarat. Petugas tanggap darurat segera merespons, dan penerbangan di bandara sempat ditangguhkan.

    Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab kegagalan mekanis.

    Pesawat Maskapai KLM 1204, Boeing 737-800 tujuan Amsterdam dari Oslo. (Anews/*)

    29 DESEMBER: PENERBANGAN KLM 1204 MENDARAT DARURAT DI NORWEGIA

    Penerbangan KLM 1204, sebuah Boeing 737-800 dalam perjalanan dari Oslo ke Amsterdam, mengalami kegagalan sistem hidrolik tak lama setelah lepas landas.

    Pilot mengalihkan pesawat ke Bandara Sandefjord Torp di Norwegia, tempat pesawat tergelincir dari landasan pacu ke area berumput saat pendaratan darurat.

    Seluruh 176 penumpang dan enam awak pesawat tidak terluka.

    Investigasi difokuskan pada kegagalan hidrolik yang dilaporkan sebagai penyebab insiden tersebut.

    29 DESEMBER: PESAWAT UEA JATUH DI PANTAI RAS AL-KHAIMAH

    Sebuah pesawat ringan jatuh di lepas pantai Ras al-Khaimah di UEA, menewaskan pilot dan kopilot.

    Otoritas Penerbangan Sipil Umum telah memulai penyelidikan atas penyebab kecelakaan tersebut.

    Keesokan harinya, penerbangan Emirates yang menuju Incheon, Korea Selatan, dialihkan karena badai salju bersejarah yang mengganggu lalu lintas udara regional, dan mendarat dengan selamat di bandara alternatif.

    30 DESEMBER: JEJU AIR LAGI, PENERBANGAN 7C101 MENDARAT DARURAT

    Jeju Air Penerbangan 7C101, Boeing 737-800 yang membawa 161 penumpang, mengalami masalah roda pendaratan tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Gimpo di Seoul.

    Pilot memutuskan untuk kembali ke Gimpo, tempat pesawat mendarat dengan selamat. Tidak ada cedera yang dilaporkan, dan semua 161 penumpang tidak terluka.

    Penyebab masalah roda pendaratan dalam penerbangan 7C101 saat ini sedang diselidiki.

    Insiden ini telah mendorong otoritas penerbangan global untuk memulai penyelidikan komprehensif untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya, apakah kegagalan mekanis, kesalahan manusia, atau faktor eksternal seperti cuaca dan ketegangan geopolitik.

    Temuan ini diharapkan dapat mengarah pada peningkatan langkah-langkah keselamatan yang bertujuan untuk mencegah kejadian di masa mendatang.

     

    (oln/anadolu/anews/*)

  • Rusia Rebut Gedung Pertambangan Strategis di Pokrovsk – Halaman all

    Rusia Rebut Gedung Pertambangan Strategis di Pokrovsk – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Rusia kembali merebut wilayah di kota pertambangan Pokrovsk, Donetsk, Ukraina timur, Senin (30/12/2024).

    Gedung pertambangan batu bara kokas nomor 3 yang paling strategis di Donbass tersebut ditinggalkan oleh pasukan Ukraina yang sebelumnya menjaga wilayah tersebut.

    Pasukan Ukraina dengan panggilan “Flour” mengatakan hal tersebut dalam unggahannya di media sosial dikutip dari Strana.

    Tambang tersebut terletak di desa Peschanoye.

    Perusahaan Metinvest mengumumkan penutupan tambang karena mendekatnya garis depan pada 12 Desember. 

    Dan menambahkan bahwa perusahaan tersebut menambang setengah dari seluruh volume batu baranya di sini.

    Manajemen tambang Pokrovskoe memiliki satu-satunya tambang di Ukraina yang memproduksi batu bara kokas, yang dibutuhkan untuk melebur logam. 

    Tambang serupa lainnya terletak di Udachnoye, sembilan kilometer sebelah barat Peschanoye (dan sekitar 6 kilometer dari garis depan).

    Menurut peta Deep State, Peschanoye sebagian telah direbut oleh Federasi Rusia.

    Pada berita sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim merebut wilayah lain di Pokrovsk, Donetsk, Ukraina timur pada Minggu (29/12/2024).

    Pokrovsk yang menjadi pusat logistik militer untuk oblast Donetsk tersebut menjadi wilayah yang sangat strategis, karenanya Rusia terus melakukan serangan panjang di wilayah tersebut dan merebutnya sedikit demi sedikit.

    Dilaporkan Radio Free Europe, wilayah yang telah diduduki pasukan Vladimir Putin adalah Novotroyitske yangt berada di sebelah selatan distrik Pokrovsky.

    Sementara Ukrinform mengabarkan dalam 24 jam terakhir, Rusia menggempur Pokrovsk dengan serangan paling intens dari seluruh peperangan yang terjadi di Ukraina.

    Di sektor Pokrovsk, pasukan Ukraina berhasil menghalau 43 serangan musuh di dekat Zelene Pole, Vozdvyzhenka, Myroliubivka, Promin, Lysivka, Dachenske, Novyi Trud, Vovkove, Solone, Novoolenivka, Novovasylivka, Shevchenko, Kotlyne, dan Novoielyzavetivka.

    Radio Free Europe mengutip terjadi 186 bentrokan pertempuran terjadi antara pasukan Kiev dengan Moskow, kemarin, di seluruh wilayah Ukraina.

    Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan hal ini dalam pembaruan perang yang dipublikasikan di Facebook.

    Namun Staf Umum Ukraina tidak mengonfirmasi lepasnya permukiman tersebut pada pertempuran yang terjadi di hari ke 1040 peperangan dua negara tersebut.

    Novotroyitske, sebuah pemukiman dengan populasi sebelum perang sebanyak 6.300 orang sekitar 16 kilometer selatan Pokrovsk.

    Militer Ukraina tidak berkomentar secara khusus tentang Novotroyitske, tetapi mengatakan pasukan Rusia telah melakukan 133 serangan terhadap posisinya hingga pukul 4 sore pada tanggal 29 Desember. Ini menjadi serangan dengan jumlah terbesar di wilayah Pokrovsk.

    “Di arah Pokrovsk, sejak awal hari, para penjajah telah melakukan 26 upaya untuk mengusir para pembela kami keluar dari posisi mereka” di beberapa permukiman, katanya.

    Pada tanggal 15 Desember, intelijen Inggris mengatakan pasukan Rusia telah memperoleh keuntungan di selatan Pokrovsk, tetapi tidak jelas apa langkah pasukan Kremlin selanjutnya.

    Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di AS mengatakan data geolokasi menunjukkan militer Rusia berada sekitar 10 kilometer dari perbatasan wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk.

    “[Presiden Rusia Vladimir] Putin mungkin menekan komando militer Rusia untuk maju ke perbatasan, dan tidak melindungi Pokrovsk saat ini,” tulisnya.

  • Houthi Klaim Tangkap Agen Mossad dan CIA di Yaman, Mata-mata Israel Incar Abdul-Malik al-Houthi – Halaman all

    Houthi Klaim Tangkap Agen Mossad dan CIA di Yaman, Mata-mata Israel Incar Abdul-Malik al-Houthi – Halaman all

    Houthi Klaim Tangkap Agen Mossad dan CIA di Yaman, Mata-mata Israel Incar Abdul-Malik al-Houthi

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Ansarallah (Houthi) Yaman pekan ini mengumumkan penangkapan sejumlah mata-mata di Yaman yang diduga bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS), CIA.

    “Badan-badan keamanan, dalam beberapa hari terakhir, telah menangkap sejumlah (yang tidak disebutkan jumlahnya) mata-mata yang direkrut oleh (buronan) yang dicari Hamid Hussein Fayed Majali,” saluran TV Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan, mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut, dikutip dari Anews, Senin (30/12/2024).

    Incar Abdul-Malik al-Houthi

    Pernyataan tersebut, yang tidak menyebutkan kewarganegaraan mata-mata yang ditangkap.

    Namun, pernyataan itu menjelaskan kalau Mossad dan CIA telah menugaskan mata-mata ini dalam beberapa tugas.

    “Tugas-tugas itu, termasuk “memantau dan mengumpulkan informasi tentang para ahli, laboratorium, platform peluncuran, sistem rudal, dan pesawat tanpa awak yang menargetkan musuh Zionis (Israel), serta lokasi pasukan angkatan laut, kamp, ​​dan depot senjata,” tambah laporan tersebut

    Selain itu, tugas agen Mossad dan CIA ini termasuk “melacak dan mengumpulkan informasi tentang keberadaan pemimpin mereka Abdul-Malik al-Houthi, bersama dengan para pemimpin politik, militer, dan keamanan lainnya,”

    Dalam beberapa pola dan metode serangan, Israel memang menargetkan kepala organisasi perlawanan seperti yang terjadi pada Hassan Nasrallah, pada Hizbullah Lebanon, dan Ismail Haniyeh pada Hamas.

    Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman Abdul-Malik al-Houthi menyampaikan pidato yang disiarkan langsung dari ibu kota Yaman, Sana’a, pada 19 Desember 2024. (via PressTV)

    Mata-mata tersebut diduga diperintahkan untuk memberikan koordinat lokasi ini kepada Hamid Majali, yang kemudian akan meneruskannya ke Mossad untuk memfasilitasi penargetan oleh angkatan udara AS, Israel, dan Inggris.

    Mata-mata ini juga bertugas “mencoba menyusup, merekrut, dan menempatkan agen di dalam angkatan bersenjata dan aparat keamanan,” menurut kelompok Yaman tersebut.

    Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan drone untuk menunjukkan dukungan terhadap kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, tempat lebih dari 45.300 orang tewas dalam perang genosida Israel sejak 7 Oktober 2023.

    Rudal Houthi dipamerkan saat pawai militer di Sanaa, Yaman, 21 September 2022. (Xinhua/Mohammed)

    Teknologi Houthi Underrated

    Terkait eskalasi yang berlangsung, seorang pejabat Israel mengakui bahwa teknologi yang dimiliki Houthi lebih canggih daripada yang diperkirakan banyak orang.

    Oleh karena itu, upaya Israel untuk melawan kelompok dari Yaman itu barangkali akan lebih sulit.

    Kepada media terkenal asal Amerika Serikat, The New York Times, pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan Houthi tak seharusnya diremehkan.

    Menurutnya, berkat bantuan Iran, Houthi mampu mengambil “langkah praktis” dalam mengejar tujuannya, yakni menghancurkan Israel.

    Sementara itu, Yoel Guzansky, mantan pejabat Dewan Keamanan Nasional Israel, menyebut Houthi hendak melancarkan perang atrisi melawan Israel.

    “Houthi menginginkan perang atrisi melawan Israel dengan terus menembak sehingga mereka bisa berkata, ‘Kami adalah perlawanan nyata,’” kata Guzansky.

    Dia berujar sebagian rencana Houthi didasarkan pada ekonomi sederhana.

    Rudal dan pesawat nirawak atau drone yang diluncurkan Houthi mungkin hanya berbiaya beberapa ribu dolar. Namun, biaya yang dikeluarkan Israel untuk menangkisnya mencapai puluhan ribu dolar.

    Sejarawan militer Danny Orbach di Universitas Ibrani mengungkapkan tantangan lain yang harus dihadapi Israel.

    Tantangan itu ialah jarak yang begitu jauh. Houthi berada di Yaman yang berjarak lebih dari seribu mil dari Israel.

    Jarak jauh itu juga disinggung oleh Amatzia Baram, seorang guru besar sejarah Timur Tengah dan Direktur Pusat Kajian Irak di Universitas Haifa.

    “Jaraknya sangat jauh, hampir 2.000 km. Ini bukan Tartus, Latakia, atau Beirut, ini dunia yang sepenuhnya berbeda,” kata Baram saat diwawancarai Maariv.

    Menurutnya, Israel butuh lima jam penerbangan pulang pergi untuk menyerang Houthi.

    “Houthi mengetahui ini, mereka punya rudal. Rudal mereka bisa menjangkau kita. Kita tak punya rudal yang cocok untuk tugas ini. Kita hanya punya angkatan udara.”

    “Dengan sebuah rudal, kalian menekan tombol, mengirimnya, dan pergi tidur. Rudal akan membereskan yang lainnya. Angkatan udara tidak bekerja seperti itu. Hampir tiga jam untuk berangkat, tiga jam kembali.”

    Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina dengan meningkatkan serangan ke Israel. (Khaberni)

    Baram juga mengomentari serangan terbaru Israel ke Bandara Sanaa di Yaman. Menurutnya serangan itu sangat efektif karena merusak menara kendali sehingga menyusahkan pendaratan pesawat angkut Iran.

    Meski demikian, dia berkata pesawat masih bisa mendarat. “Tetapi akan sangat susah, itu akan problematis.”

    Houthi ‘The Last Man Standing’

    Seth J. Frantzman, seorang analis di Jerusalem Post, menyebut Houthi sebagai the last man standing atau pihak terakhir yang masih bertahan dalam kelompok Poros Perlawanan yang dipimpin Iran.

    Berbeda dengan Houthi, Hizbullah sebagai salah satu anggota poros itu sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.

    “Houthi yang didukung Iran tampaknya sendirian dalam upaya menyerang Israel karena Iran dan kelompok proksi Iran lainnya telah melemah,” kata Frantzman pertengahan bulan ini.

    “Mereka belum mengalami kemunduran besar sejak memulai serangan mereka terhadap Israel dan kapal-kapal setelah serangan Hamas tanggal 7 Oktober.”

    Dia mengklaim Houthi bisa melancarkan serangan jauhnya kemudian bersembunyi di gunung-gunung sekitar Sanaa, Yaman.

    Serangan Houthi itu sampai membuat sekutu dekat Israel, AS, harus campur tangan.

    AS menjalankan Operasi Penjaga Kemakmuran pada bulan Desember 2023 guna melawan serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Operasi AS itu tidak membuahkan kesuksesan besar.

    Kawah besar tercipta di Israel setelah rudal yang ditembakkan Houthi menghantam Tel Aviv, Sabtu dini hari, 21 Desember 2024. (Jack GUEZ / AFP)

    Adapun Israel menyebut serangan Houthi sebagai salah satu front dalam perang perang tujuh front.

    Serangan rudal dan drone Houthi terus berlanjut, bahkan ketika Hamas dilaporkan didera kemunduran di Gaza dan Hizbullah sepakat untuk mengadakan gencatan senjata dengan Israel.

    “Rezim mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah tumbang. Milisi di Irak yang didukung Iran juga saat ini tampaknya telah berhenti menyerang Israel,” kata Frantzman.

     

    (oln/Anews/*)

  • Rudal Ukraina Beraksi di Zaporozhye, Markas Besar Rusia Hancur, Enam Personel Kremlin Tewas – Halaman all

    Rudal Ukraina Beraksi di Zaporozhye, Markas Besar Rusia Hancur, Enam Personel Kremlin Tewas – Halaman all

    Ukraina melakukan perlawanan di wilayah oblast Zaporozhye, Ukraina selatan pada Senin (30/12/2024) dengan menghancurkan markas besar di oblast

    Tayang: Senin, 30 Desember 2024 19:03 WIB

    Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Ukrinform

    TIlustrasi peperangan di Ukraina 

                                                                                                                                                                                                                 
    TRIBUNNEWS.COM — Ukraina melakukan perlawanan di wilayah oblast Zaporozhye, Ukraina selatan pada Senin (30/12/2024) dengan menghancurkan markas besar di oblast yang diduduki oleh Rusia tersebut.

    Akibatnya enam personel pasukan Kremlin tewas, sedangkan tiga lainnya mengalami luka berat.

    Media Kiev, Ukrinform memberitakan, serangan tersebut dilakukan oleh pasukan Direktorat Intelijen Utama (HUR) Kementerian Pertahanan, bekerja sama dengan Kelompok Pasukan Tavria.

    “Kami menghancurkan markas besar Rusia di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki sementara,” kata pernyataan Ukrinform.

    Menurut Ukrinform, badan intelijen militer melaporkan operasi tersebut di Facebook.

    Pengintaian udara oleh Departemen Operasi Aktif HUR mengidentifikasi lokasi markas besar tersebut. 

    Bekerja sama dengan Kelompok Pasukan Tavria, mereka melakukan serangan rudal yang tepat sasaran. 

    Operasi tersebut mengakibatkan hancurnya markas besar tersebut, dengan enam personel Rusia tersingkir dan tiga lainnya terluka parah.

    Sebelumnya, di wilayah itu , tiga perwira Rusia tersingkir sebagai hasil dari operasi yang berhasil dilakukan oleh Departemen Operasi Aktif HUR, Dinas Keamanan Ukraina (SBU), Pasukan Sistem Tak Berawak Angkatan Bersenjata Ukraina, dan Kelompok Pasukan Tavria.

    Dalam pertempuran pada 29 Desember kemarin, Ukraina mengklaim menewaskan sebanyak 2.010 prajurit.

    Dengan demikian, total pasukan Rusia yang dieliminasi oleh Kiev berjumlah 787.940 orang personel.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • China Tantang AS Berlomba Kembangkan Jet Tempur Generasi Keenam – Halaman all

    China Tantang AS Berlomba Kembangkan Jet Tempur Generasi Keenam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — China atau Tiongkok mulai unjuk gigi dengan memamerkan jet tempur siluman terbarunya yang disebut-sebut dinamakan sebagai Chengdu J-36 menghentak dunia militer.

    Dalam sebuah video, militer China mengunggah gambar sebuah pesawat tanpa ekor yang dikawal dengan pesawat tempur lainnya terbang ke angkasa.

    Selama ini negara dengan militer terbesar dunia tersebut dianggap tertinggal dari Amerika Serikat. Dengan hadirnya pesawat generasi keenam tersebut 

    Seorang peneliti militer di Institut Ekonomi Dunia dan Hubungan Internasional Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Dmitry Stefanovich mengatakan, pesawat eksperimental itu mengirimkan sinyal kuat kepada para pesaing yaitu Amerika Serikat untuk mengembangkan pesawat perang. 

    Selama ini AS merupakan negara yang mengklaim telah memiliki pesawat pengebom siluman paling canggih yaitu Stealth B2 Spirit.

    Video dan foto yang diunggah ke media sosial pada tanggal 26 Desember memperlihatkan dua jet tanpa ekor yang sebelumnya tidak terlihat – pesawat berbentuk berlian yang lebih besar, dan pesawat yang lebih kecil dengan rangka pesawat berbentuk sayap panah. 

    Meskipun Beijing belum berbicara secara terbuka tentang masalah tersebut, tampilan tersebut memicu diskusi di media internasional, dengan beberapa pengamat menyatakan bahwa pesawat tersebut bisa jadi merupakan pesawat tempur generasi keenam pertama.

    “Sejauh ini, kami baru melihat dua varian pesawat eksperimental,” kata Stefanovich kepada Russia Today. 

    “Agaknya, salah satu dari mereka dapat disesuaikan untuk misi serangan yang melibatkan serangan di darat dan, mungkin, target angkatan laut, sementara yang lain bertugas mendominasi langit dan mengendalikan wilayah udara.”

    Rekaman tersebut “menunjukkan keadaan umum pengembangan” pesawat Tiongkok, bukan pesawat generasi keenam secara khusus, pakar tersebut berpendapat, dengan mencatat bahwa ‘generasi keenam’ adalah “istilah yang diterapkan secara longgar.” 

    Oleh karena itu, jelasnya, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan pasti tentang kemampuan pesawat baru tersebut, ia memperingatkan.

    Beijing harus bersaing dengan program pesawat tempur generasi berikutnya Amerika, Stefanovich mencatat.

    “Meskipun tidak ada pengubah permainan di cakrawala, Tiongkok secara eksplisit mengundang untuk berpartisipasi dalam perlombaan senjata, setidaknya dalam hal kualitas.” 
     
    “Namun, kita tidak boleh lupa bahwa AS adalah satu-satunya negara dengan program tahap lanjut untuk pembom strategis baru – B-21 – yang dapat diadaptasi untuk beberapa hal yang kita sebut kemampuan generasi keenam. Pesawat China dan Rusia dengan tipe yang sebanding belum lepas landas,” kata Stefanovich.

    Menurut South China Morning Post, pesawat itu terlihat terbang di atas Chengdu di provinsi Sichuan barat daya pada siang bolong, diapit oleh jet tempur generasi kelima J-20. 

    Pesawat itu memiliki desain tanpa ekor berbentuk segitiga, yang memicu spekulasi tentang potensinya untuk mengubah keseimbangan dominasi udara global.

    Pemerintah dan militer Tiongkok belum mengomentari jet itu secara resmi. Namun, waktu debutnya, yang bertepatan dengan hari ulang tahun Mao Zedong, pendiri Republik Rakyat Tiongkok, menunjukkan adanya pesan yang disengaja.

    Kemunculan J-36 menandakan lompatan besar dalam kemampuan penerbangan militer Tiongkok dan menimbulkan tantangan bagi superioritas udara AS yang ada. Hal itu terjadi sebulan setelah Aviation Industry Corporation (AVIC) Tiongkok meluncurkan jet tempur generasi keenam Baidi White Emperor ‘B Type’ di Zhuhai Airshow pada bulan November. (Russia Today/South China Morning Post)

  • Pesawat Ringan Jatuh di Lepas Pantai Ras Al Khaimah UEA, 2 Orang Tewas – Halaman all

    Pesawat Ringan Jatuh di Lepas Pantai Ras Al Khaimah UEA, 2 Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah pesawat ringan dari Jazirah Aviation Club jatuh di lepas pantai Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab (UEA), pada Kamis (26/12/2024).

    Namun, Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) baru mengonfirmasi kecelakaan tersebut pada hari Minggu (29/12/2024), lapor Khaleej Times.

    GCAA menyatakan pilot dan penumpangnya tewas dalam kecelakaan ini.

    Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat.

    Salah satu korban yang tewas adalah seorang dokter keturunan India berusia 26 tahun bernama Sulaymaan Al Majid, yang lahir dan dibesarkan di UEA.

    Ayahnya, Majid Mukarram, mengatakan kepada Khaleej Times bahwa kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas pada pukul 14.00 waktu setempat di dekat Hotel Cove Rotana, dekat pantai.

    Korban lainnya adalah seorang wanita Pakistan berusia 26 tahun, yang merupakan pilot pesawat tersebut.

    Sulaymaan dilaporkan menyewa pesawat ringan itu untuk bertamasya. 

    lihat foto
    Sulaymaan Al Majid

    Keluarganya, termasuk ayah, ibu, dan adik laki-lakinya, berada di klub penerbangan untuk menyaksikan penerbangan tersebut.

    Adik laki-laki Sulaymaan dijadwalkan untuk naik penerbangan berikutnya.

    “Awalnya, kami diberi tahu bahwa pesawat itu kehilangan kontak radio,” kata Majid, sang ayah.

    “Kemudian, kami diberi tahu bahwa pesawat itu melakukan pendaratan darurat dan penumpangnya telah dibawa ke rumah sakit.”

    “Ketika kami sampai di rumah sakit, kami diberi tahu bahwa keduanya terluka parah dan sedang menjalani upaya resusitasi.”

    “Namun, Sulaymaan meninggal sebelum kami sempat melihatnya, dan waktu kematiannya tercatat lewat pukul 16.30,” tambah Majid.

    Majid mengungkapkan kesedihan mendalam yang dirasakan keluarganya.

    “Kami menantikan Tahun Baru sebagai satu keluarga, berencana untuk merayakannya bersama.”

    “Namun, hidup kami hancur. Rasanya waktu telah berhenti bagi kami.”

    “Sulaymaan adalah cahaya kehidupan kami, dan kami tidak tahu bagaimana cara melangkah maju tanpanya,” lanjutnya.

    Dr. Sulaymaan adalah seorang dokter peneliti klinis di County Durham and Darlington NHS Foundation Trust di Inggris.

    Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Kehormatan dan kemudian Wakil Ketua Northern Resident Doctors Committee dari British Medical Association, di mana ia mengadvokasi pemulihan gaji dan reklasifikasi “dokter junior” menjadi “dokter residen.”

    Pemakaman Sulaymaan dilaksanakan di pemakaman Al Ghusai Dubai pada Minggu malam.

    Tragedi ini menyusul insiden penerbangan lain di UEA bulan lalu.

    Pada 12 November, seorang instruktur penerbangan tewas ketika sebuah pesawat latih kehilangan kontak radar 20 menit setelah lepas landas dan kemudian jatuh.

    Jenazah instruktur tersebut ditemukan di pesisir Fujairah.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • RESMI! Penyidik Korsel Minta Surat Perintah Penangkapan Yoon Suk Yeol Terkait Darurat Militer – Halaman all

    RESMI! Penyidik Korsel Minta Surat Perintah Penangkapan Yoon Suk Yeol Terkait Darurat Militer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tim penyidik Korea Selatan secara resmi telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol terkait kasus darurat militer.

    Permintaan tim penyidik ini menjadikan Yoon Suk Yeol sebagai presiden pertama Korea Selatan yang menghadapi penangkapan.

    Tim tersebut mengatakan pihaknya mengajukan surat perintah penangkapan atas tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.

    Permintaan tersebut diajukan setelah Yoon Suk Yeol mangkir dari tiga panggilan untuk diinterogasi.

    Mengutip Yonhap, tim penyidik meminta surat perintah penangkapan ke Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Minggu (29/12/2024) tengah malam.

    Menurut penyidik, Yoon telah memimpin pemberontakan dan menyalahgunakan kekuasaannya ketika ia mengumumkan darurat militer pada tanggal 3 Desember 2024 lalu.

    Ia juga diduga memerintahkan pasukan ke Majelis Nasional untuk menghentikan para anggota parlemen memberikan suara menentang dekrit tersebut.

    Yoon membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa deklarasi darurat militer yang diberlakukannya merupakan “tindakan pemerintahan” untuk memperingatkan partai oposisi terhadap apa yang ia gambarkan sebagai penyalahgunaan kekuasaan legislatif.

    Kemudian pada hari itu, tim pembela hukum Yoon menyampaikan pendapat tentang permintaan surat perintah penangkapan ke pengadilan, dengan mengklaim bahwa permintaan tersebut harus ditolak karena Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) tidak berwenang untuk menyelidiki tuduhan pemberontakan.

    Salah satu perwakilan hukum Yoon, Yun Gap-geun mengatakan, secara hukum salah jika berpendapat bahwa hanya karena CIO dapat menyelidiki tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, maka ia juga dapat menyelidiki tuduhan pemberontakan melalui asosiasi.

    Yun menyerahkan pemberitahuan pengangkatan pengacara ke pengadilan bersama pengacara Kim Hong-il.

    Yoon Kembali Muncul

    Sebelum surat perintah penangkapan diajukan, Yoon Suk Yeol sempat muncul dalam sebuah postingan Facebook pada Minggu sore.

    Dalam postingan tersebut, Yoon menyampaikan duka yang mendalam terkait kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan.

    “Saya sangat sedih dan terpukul oleh tragedi ini,” tulis Yoon, dikutip dari The Korea Herald.

    “Saya menyampaikan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai dan kepada keluarga yang ditinggalkan,” lanjutnya.

    Pesan Yoon disampaikan setelah keheningan panjang menyusul disahkannya mosi pemakzulan oleh Majelis Nasional pada 14 Desember, yang menyebabkan penangguhan jabatannya.

    Ini adalah pernyataan resmi pertama Yoon mengenai masalah negara sejak penangguhan jabatan tersebut.

    “Saya percaya bahwa pemerintah akan melakukan yang terbaik dalam menangani dampak kecelakaan dan memberikan dukungan kepada para korban,” lanjut Yoon.

    Ia juga menekankan pentingnya memastikan keselamatan petugas pemadam kebakaran dan semua personel penyelamat yang bekerja dalam situasi yang sulit.

    “Saya akan mendukung rakyat untuk mengatasi situasi yang sulit ini secepat mungkin,” tambahnya.

    Ponsel Mantan Menhan Disita

    Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun memberikan kesaksian kepada anggota parlemen selama sesi parlemen di Majelis Nasional di Seoul, 28 November. (Yonhap)

    Sebelumnya jaksa telah menyita ponsel milik mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun.

    Dikutip dari The Korea Times, penyitaan tersebut dilakukan guna mengakses panggilan telepon yang dilakukannya selama pemberlakuan darurat militer singkat oleh Yoon Suk Yeol.

    Kim didakwa pada hari Jumat atas tuduhan memainkan peran kunci dalam pemberontakan di tengah tuduhan bahwa ia mengusulkan untuk mengumumkan darurat militer kepada Yoon, dan memerintahkan pejabat militer untuk mengirim pasukan untuk menutup Majelis Nasional.

    Markas besar investigasi khusus kejaksaan yang menangani kasus darurat militer menyita telepon tersebut pada hari Kamis dengan surat perintah yang dikeluarkan pengadilan.

    Tim investigasi telah memberi tahu pihak Kim untuk menghadiri survei forensik telepon tersebut yang dijadwalkan pada Senin (30/12/2024), menurut sumber tersebut.

    Jaksa sebelumnya mengamankan ponsel tersebut saat Kim secara sukarela muncul untuk diinterogasi, tetapi pihak Kim memprotes apa yang mereka katakan sebagai pengumpulan bukti yang ilegal.

    Alih-alih mengembalikan telepon tersebut, jaksa mengajukan surat perintah dan berhasil mengamankan telepon tersebut lagi.

    Namun, pengacara Kim mengajukan banding ke pengadilan pada hari Jumat untuk membatalkan penyitaan tersebut.

    (Tribunnews.com/Whiesa)