Category: Tribunnews.com Internasional

  • Madonna Menikmati Malam Pergantian Tahun di Jepang – Halaman all

    Madonna Menikmati Malam Pergantian Tahun di Jepang – Halaman all

    Madonna memposting “Konbanwa” dalam bahasa Jepang dengan emoji bendera Jepang, foto yang diambil di sudut jalan di Jepang.

    Tayang: Selasa, 31 Desember 2024 23:10 WIB

    Foto Instagram

    Madonna malam ini (31/12/2024) sedang berada di Shibuya Tokyo Jepang 

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Penyanyi Amerika Madonna (66) memperbarui Instagram-nya pada tanggal 31 Desember.

    Dia melaporkan bahwa mengunjungi Jepang bersama pacarnya, yang 38 tahun lebih muda darinya, dan anak-anak mereka.

    Madonna memposting “Konbanwa” dalam bahasa Jepang dengan emoji bendera Jepang, foto yang diambil di sudut jalan di Jepang, menikmati sushi, dan kunjungan ke “teamLab Planets TOKYO DMM” di Toyosu, Tokyo. 

    Ada foto dirinya sendirian memegang pedang dan foto dirinya sedang menikmati karaoke di bar sambil memegang mikrofon.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lembaga HAM Euro-Med: Tentara Israel Paksa Suster RS Kamal Adwan Lepas Jilbab dan Baju  – Halaman all

    Lembaga HAM Euro-Med: Tentara Israel Paksa Suster RS Kamal Adwan Lepas Jilbab dan Baju  – Halaman all

    Lembaga HAM Euro-Med: Tentara Israel Paksa Suster RS Kamal Adwan Lepas Jilbab dan Baju 

     

    TRIBUNNEWS.COM – Kesaksian terkini yang dikumpulkan oleh Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med, mengungkap pelanggaran berat yang dilakukan oleh Pasukan Pendudukan Israel (IDF) terhadap warga sipil selama serangannya ke Rumah Sakit Kamal Adwan dan daerah sekitarnya di Gaza utara.

    “Catatan-catatan dari kesaksian ke Euro-Med ini merinci pelanggaran berat, termasuk pembunuhan yang ditargetkan, eksekusi di luar hukum, serta serangan seksual dan fisik terhadap wanita dan anak perempuan di kalangan staf medis dan warga sipil yang mengungsi,” kata laporan RNTV, Selasa (31/12/2024).

    Seperti diketahui, pada Jumat pekan lalu, pasukan infanteri dan lapis baja Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan dan sekitarnya setelah pengepungan brutal selama berminggu-minggu.

    Pengepungan ini berhias serangan artileri dan udara yang menargetkan personel medis rumah sakit.

    Serangan tersebut juga sangat mengganggu kemampuan rumah sakit untuk beroperasi dengan merusak peralatan penting seperti generator listrik dan fasilitas produksi oksigen.

    Aksi Mengerikan Pasukan IDF, Pasien Pun Dieksekusi

    Menurut keterangan saksi mata yang didokumentasikan oleh tim lapangan Euro-Med Monitor, serangkaian tindakan mengerikan terjadi selama serangan IDF.

    Kesaksian menunjukkan kalau pasukan IDF meledakkan robot peledak di dekat rumah-rumah penduduk, yang menyebabkan rumah-rumah tersebut runtuh dan mengakibatkan korban sipil.

    Tentara IDF dilaporkan mengeksekusi warga sipil di tempat, termasuk beberapa yang terluka atau memegang bendera putih.

    Pasukan pendudukan Israel menahan banyak perempuan dan anak perempuan, memperlakukan mereka dengan sangat buruk, yang merupakan pelecehan seksual dan perlakuan yang merendahkan martabat mereka.

    Perlakuan ini termasuk pemukulan fisik dan pemaksaan melepas jilbab dan pakaian.

    Dalam eskalasi lebih lanjut, IDF secara paksa mengevakuasi warga sipil dari daerah tersebut, memaksa mereka melarikan diri dari Gaza utara.

    Selama operasi ini, beberapa orang, termasuk tenaga medis seperti Dr. Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, dan jurnalis Islam Ahmed, diculik.

    Seorang saksi, yang diidentifikasi sebagai “AA,” seorang paramedis sukarelawan berusia 41 tahun, menceritakan pengalaman mengerikannya. 

    “Saya seorang paramedis sukarelawan. Saya tinggal di sebuah rumah dekat Rumah Sakit Kamal Adwan (rumah residen) bersama 11 warga sipil. Sekitar pukul 12.30 dini hari pada hari Jumat, kami mendengar suara kendaraan di pintu,” kata AA.

    “Saya memberi tahu mereka yang bersama saya bahwa sepertinya tentara Israel sedang menempatkan robot peledak. Saat melihat ke luar jendela, saya melihat beberapa robot di depan rumah-rumah di daerah tersebut.”

    Ia melanjutkan, “Kami meninggalkan rumah kami dan pindah ke rumah lain di dekatnya, berharap dapat selamat dari ledakan tersebut. Sekitar setengah jam kemudian, robot-robot itu mulai meledak. Suaranya sangat keras dan mengerikan, seperti bom nuklir mini.”

    “Saat itu, seorang pemuda yang telah mencapai rumah lain di daerah tersebut memberi tahu kami bahwa tempat mereka berlindung telah dibom, melukai beberapa orang. Saya bergegas bersama yang lain untuk membantu, tetapi saat kami mendekati rumah tersebut, sebuah pesawat Israel menembakkan rudal lagi ke rumah tersebut.”

    “Kami berhasil mengevakuasi salah satu yang terluka dan menemukan satu orang tewas. Namun, kami juga terluka dalam proses tersebut. Pada saat itu, kami mendengar teriakan dari rumah di dekatnya yang juga terkena bom. Kami berada dalam kondisi yang mengerikan, terluka, dan tidak dapat memberikan pertolongan.”

    “Kemudian, tentara Israel mengirim seorang warga sipil (seorang tahanan Palestina) untuk memberi tahu kami agar menyerah,” kenang AA.

    “Kami mengaku sebagai warga sipil dan mengibarkan bendera putih. Mereka membawa kami ke area terbuka dekat pemakaman, tempat kami dipaksa untuk menanggalkan pakaian hingga hanya mengenakan pakaian dalam dan berdiri dalam udara dingin yang menusuk. Ketika anak dengan gangguan psikologis itu keluar, ia berlari ke arah tank Israel.”

    “Saya memanggilnya, tetapi ia tidak menanggapi. Mereka langsung menembaknya hingga tewas. Ada pengangkut personel lapis baja dan tank di area tersebut. Seorang tentara memerintahkan kami untuk berkumpul di tempat tertentu. Di antara kami ada lima orang yang terluka yang dipaksa berjalan di depan tank. Tiba-tiba, mereka ditembak mati tanpa diinterogasi.”

    Ia menyimpulkan dengan mengatakan, “Kami kemudian diperintahkan untuk berhenti di dekat tank, dan saya pikir tank itu akan menghancurkan kami. Setelah beberapa saat, mereka membawa kami ke daerah Al-Fakhoura, di mana mereka membiarkan kami terekspos dan hampir telanjang hingga pukul 8:00 malam.”

    ” Kami berjumlah sekitar 300 orang, dan mereka menahan beberapa di antara kami. Selama waktu ini, seorang petugas melepaskan tembakan di atas kepala kami dan memerintahkan kami untuk menuju Jabalia. Pesawat nirawak terbang di atas kepala hingga kami tiba.”

    Paksa Suster Lepas Jilbab dan Pakaian

    Selain itu, Euro-Med Monitor melaporkan kesaksian dari para perawat, pasien, dan pendamping mereka di Rumah Sakit Kamal Adwan, yang merinci tindakan yang merupakan kekerasan seksual.

    Tentara IDF dilaporkan memaksa perempuan dan anak perempuan untuk menelanjangi diri di bawah ancaman dan pelecehan verbal.

    Beberapa korban menceritakan pengalaman pelecehan seksual.

    Seorang perawat menceritakan, “Seorang tentara memaksa seorang perawat untuk melepas celananya, lalu meletakkan tangannya di atasnya. Ketika perawat itu mencoba melawan, tentara itu memukulnya dengan keras di wajah, menyebabkan hidungnya berdarah.”

    Korban lain menceritakan bagaimana seorang tentara mengancam seorang wanita dalam kelompoknya, “Take it off (Lepaskan), atau kami akan memaksamu melepaskannya.”

    Dalam insiden terpisah, seorang tentara merobek pakaian seorang wanita setelah ia menolak melepas jilbabnya, sehingga dadanya terlihat.

    Seorang korban menceritakan cobaan yang dialaminya, mengatakan bahwa ia ditarik oleh seorang tentara yang memaksanya untuk melawannya, sambil bersikeras, “Lepaskan sekarang,” sambil melontarkan komentar-komentar cabul.

    “Para tentara memerintahkan kami untuk melepas jilbab, tetapi kami menolak,” kata seorang staf rumah sakit kepada Euro-Med Monitor.

    “Mereka kemudian meminta gadis-gadis di bawah usia 20 tahun untuk melepas jilbab mereka, tetapi mereka juga menolak. Para tentara memutuskan untuk menghukum kami dengan mengambil dua wanita sekaligus dan memaksa mereka untuk mengangkat pakaian dan menurunkan celana mereka di bawah ancaman dan paksaan.”

    Serangan itu juga mengakibatkan kerusakan dan pembakaran sebagian besar bagian Rumah Sakit Kamal Adwan akibat penembakan.

    Laporan awal menunjukkan bahwa beberapa anggota staf tewas saat mencoba memadamkan api di salah satu bagian rumah sakit, yang kini tidak dapat dioperasikan lagi.

     

  • Rudal dari Gaza dan Yaman Guyur Israel, Pemukim Yahudi Panik Berlarian Sampai Tertabrak Mobil – Halaman all

    Rudal dari Gaza dan Yaman Guyur Israel, Pemukim Yahudi Panik Berlarian Sampai Tertabrak Mobil – Halaman all

    Rudal dari Gaza & Yaman Guyur Israel, Pemukim Yahudi Panik Sampai Tertabrak Mobil

     

    TRIBUNNEWS.COM – Serangan rudal yang diluncurkan oleh sejumlah milisi perlawanan lintas teritorial serta dari sejumlah lokasi berbeda dilaporkan menyasara wilayah pendudukan Israel, Selasa (31/12/2024).

    Rudal-rudal ke Israel itu datang dari milisi perlawanan Palestina di Jalur Gaza dan kelompok Ansarallah (Houthi) Yaman.

    Radio Pasukan Pendudukan Israel (IDF) melaporkan peluncuran dua roket dari Jalur Gaza.

    “Satu roket dicegat dan lainnya mendarat di area terbuka,” kata pernyataan IDF.

    Koresponden RNTV melaporkan, sirene peringatan diaktifkan dan meraung-raung di permukiman Yahudi Israel dekat perbatasan selatan Gaza.

    Dalam perkembangan terpisah, IDF mengumumkan bahwa Brigade Nahal menyelesaikan operasi tempurnya di Rafah di Gaza selatan dan sekarang akan dikerahkan kembali ke Beit Hanoun di utara.

    Pemukim Yahudi Panik hingga Tertabrak Mobil

    Palang Merah Israel mengatakan awaknya menangani dua korban jiwa, salah satunya adalah korban kecelakaan lalu lintas akibat kepanikan yang melanda warga Israel saat berlari menuju tempat perlindungan.

    Pihak Palang Merah Israel menjelaskan kalau seorang pemukim perempuan terluka setelah dia ditabrak mobil di daerah Ayalon ketika dia melarikan diri ke tempat penampungan kemarin untuk menghindari serangan rudal Yaman di Tel Aviv.

    Kelompok Houthi mengumumkan – Selasa pagi – bahwa mereka mengebom Bandara Ben Gurion dengan rudal balistik hipersonik, dan mereka juga menargetkan pembangkit listrik di selatan Yerusalem yang diduduki dengan rudal balistik.

    Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. (HandOut/Houthi via Getty Images)

    Belasan Serangan dalam 10 Hari

    Sebelum serangan terbarunya pada Selasa hari ini, Kelompok Ansarallah (Houthi) menyatakan melancarkan 13 serangan terhadap target-target Israel dalam 10 hari terakhir, kata gerakan di Yaman itu pada Minggu (29/12/2024).

    Situs web lokal yang terkait dengan Kementerian Pertahanan yang dikelola Houthi di Sanaa, Yaman, mengatakan sebagian besar serangan Houthi menargetkan Tel Aviv di Israel tengah menggunakan rudal balistik hipersonik selama periode 19 hingga 28 Desember.

    Sebelumnya pada Sabtu, rudal Houthi menargetkan Pangkalan Udara Nevatim di wilayah Negev, Israel selatan.

    Angkatan bersenjata Yaman yang terafiliasi Houthi mengatakan kalau serangan tersebut “berhasil mengenai sasarannya.”

    Selain sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, Houthi menyatakan kalau serangan-serangan itu sebagai balasan atas serangan udara Israel di Yaman.

    Pada Kamis kemarin, Israel melancarkan serangan udara terhadap posisi yang dikuasai Houthi di ibu kota Sanaa, dan provinsi pesisir Al-Hudaydah.

    Houthi menjelaskan, pada Sabtu mereka telah meluncurkan rudal balistik hipersonik yang menargetkan Pangkalan Udara Nevatim di wilayah Negev selatan Israel.

    Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dalam pidato yang direkam kalau operasi itu dilancarkan menggunakan rudal hipersonik Palestine 2.

    Latihan militer Houthi Yaman menggunakan rudal jelajah pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. (dok. Gerakan Houthi via Getty Images/Middle East Monitor)

    Pangkalan Nevatim, Rumah Jet Siluman F-35 Adir

    Pangkalan udara Nevatim adalah milik militer pendudukan Israel (IDF).

    Nevatim merupakan salah satu pangkalan udara starategis yang paling signifikan dan terbesar di seluruh Israel.

    Terbilang luas, pangkalan ini memiliki 3 landasan pacu dan Skuadron 140 atau Skuadron Golden Eagle.

    Tak hanya itu, berbagai macam skuadron berada di pangkalan Nevatim.

    Di antaranya, satu skuadron pesawat tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II, satu skuadron F-35 lainnya, dua skuadron transportasi, satu skuadron pengisian bahan bakar, pesawat siluman, Nahshon 122, yang sebelumnya dikenal sebagai Skuadron Dakota, satu skuadron pesawat mata-mata Gulfstream G550 dan G500, pesawat AEW&C, dan pesawat yang digunakan untuk pengumpulan intelijen sinyal (pesawat misi elektronik khusus).

    Pangkalan ini digunakan sebagai markas besar komando strategis udara Israel.

    Selain itu, pangkalan ini juga menampung pesawat kepresidenan pendudukan Israel, Wing of Zion.

    Pangkalan yang dibangun pada tahun 1947 ini terletak  15 kilometer tenggara Beer Sheba, 16 kilometer dari pusat Dimona, dan sekitar 1.100 kilometer dari perbatasan barat Iran.

    Nevatim dibangun oleh  pendudukan Inggris.

    Kemudian pangkalan ini digunakan oleh angkatan udara Zionis Sherut Avir milik organisasi Haganah yang melakukan pembersihan etnis Palestina selama Nakba tahun 1948.

    Namun pada tahun 1983, pangkalan tersebut sempat direnovasi oleh Amerika Serikat.

    Houthi Teguhkan Dukungan Buat Palestina

    Yahya Saree memperingatkan Tel Aviv kalau pasukan Houthi “berkomitmen untuk melanjutkan tugas keagamaan, moral, dan kemanusiaan mereka dengan melaksanakan lebih banyak operasi militer terhadap musuh Israel hingga agresi di Gaza berhenti dan pengepungan dicabut.”

    Terkait serangan Houthi, tentara Israel mengumumkan kalau mereka telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman Sabtu dini hari sebelum memasuki wilayah udara Israel.

    Sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza, yang telah menghadapi perang genosida oleh Israel sejak 7 Oktober 2023, gerakan Houthi telah menargetkan lokasi-lokasi Israel, kapal-kapal kargo, atau lokasi-lokasi yang terkait dengan Tel Aviv dengan rudal dan drone, yang menyatakan tekad mereka untuk melanjutkan operasi hingga serangan terhadap daerah kantong itu berakhir.

    Koalisi militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan udara sejak awal tahun 2024.

    AS mengklaim agresi mereka ke Yaman menargetkan lokasi Houthi di beberapa wilayah Yaman sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut terhadap pengiriman barang di Laut Merah dan Teluk Aden.

    Serangan balik tersebut terkadang dibalas dengan serangan balasan dari kelompok tersebut.

    Dengan campur tangan Washington dan London, Houthi mengumumkan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai target militer.

    Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan drone untuk menunjukkan dukungan terhadap Jalur Gaza, tempat hampir 45.500 orang tewas dalam perang genosida Israel sejak 7 Oktober 2023.

    Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan pembangkit listrik di ibu kota Yaman, Sana’a, pada 19 Desember 2024. (AFP)

    AS-Inggris Bombardir Hajjah

    Sebagai reaksi atas serangan-serangan Houhti, AS dan Inggris telah melakukan serangan udara di provinsi Hajjah, barat laut Yaman .

    ” Agresor Amerika-Inggris melakukan dua serangan udara di daerah Bahis di distrik Midi provinsi Hajjah,” kata saluran TV pro-Houthi, Al-Masirah.

    Namun, penyiar tidak mengatakan apakah ada korban jiwa atau kerusakan material .

    Provinsi Hajjah berada di bawah kendali kelompok Houthi , yang berbatasan darat dengan Arab Saudi.

    AS dan Inggris sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan tentang serangan udara terbaru di Yaman.

    Israel Ancam Hancurkan Houthi

    Dalam sebuah pidato, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengancam akan menghancurkan Houthi seperti mereka menghancurkan Hamas dan Hizbullah.

    Dia bahkan menyinggung betapa Israel mampu menetralisir sistem pertahanan Iran, negara yang disebut-sebut menjadi beking utama Houthi.

    “Pada hari-hari ini ketika Houthi menembakkan rudal ke Israel, saya ingin menyampaikan pesan yang jelas kepada mereka. Di awal pidato saya, kami mengalahkan Hamas, kami mengalahkan Hizbullah, kami menonaktifkan sistem pertahanan Iran dan menyerang jaringan produksi. 

    Katz juga menyiratkan peran Israel dalam penggulingan rezim Bashar al-Assad di Suriah yang menurutnya adalah pukulan telak bagi ‘Poros Perlawanan’, jaringan proksi milisi perlawanan yang dikendalikan Iran.

    “Kami menghancurkan rezim Assad di Suriah dan memberikan pukulan telak terhadap Poros Kejahatan. Kami juga akan menyerang dengan keras organisasi Houthi, yang masih menjadi kelompok terakhir yang bertahan dan menembaki Israel. Siapa pun yang mengangkat tangannya melawan Israel akan dipotong tangannya, tentara Israel akan memukulnya dan meminta pertanggungjawabannya,” kata Katz.

    Latihan militer Houthi Yaman menggunakan rudal jelajah pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. (dok. Gerakan Houthi via Getty Images/Middle East Monitor)

    Pejabat Israel: Teknologi Houthi Lebih Canggih dari yang Diperkirakan

    Seorang pejabat Israel mengakui bahwa teknologi yang dimiliki Houthi lebih canggih daripada yang diperkirakan banyak orang.

    Oleh karena itu, upaya Israel untuk melawan kelompok dari Yaman itu barangkali akan lebih sulit.

    Kepada media terkenal asal Amerika Serikat, The New York Times, pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan Houthi tak seharusnya diremehkan.

    Menurutnya, berkat bantuan Iran, Houthi mampu mengambil “langkah praktis” dalam mengejar tujuannya, yakni menghancurkan Israel.

    Sementara itu, Yoel Guzansky, mantan pejabat Dewan Keamanan Nasional Israel, menyebut Houthi hendak melancarkan perang atrisi melawan Israel.

    “Houthi menginginkan perang atrisi melawan Israel dengan terus menembak sehingga mereka bisa berkata, ‘Kami adalah perlawanan nyata,’” kata Guzansky.

    Dia berujar sebagian rencana Houthi didasarkan pada ekonomi sederhana.

    Rudal dan pesawat nirawak atau drone yang diluncurkan Houthi mungkin hanya berbiaya beberapa ribu dolar. Namun, biaya yang dikeluarkan Israel untuk menangkisnya mencapai puluhan ribu dolar.

    Sejarawan militer Danny Orbach di Universitas Ibrani mengungkapkan tantangan lain yang harus dihadapi Israel.

    Tantangan itu ialah jarak yang begitu jauh. Houthi berada di Yaman yang berjarak lebih dari seribu mil dari Israel.

    Jarak jauh itu juga disinggung oleh Amatzia Baram, seorang guru besar sejarah Timur Tengah dan Direktur Pusat Kajian Irak di Universitas Haifa.

    “Jaraknya sangat jauh, hampir 2.000 km. Ini bukan Tartus, Latakia, atau Beirut, ini dunia yang sepenuhnya berbeda,” kata Baram saat diwawancarai Maariv.

    Menurutnya, Israel butuh lima jam penerbangan pulang pergi untuk menyerang Houthi.

    “Houthi mengetahui ini, mereka punya rudal. Rudal mereka bisa menjangkau kita. Kita tak punya rudal yang cocok untuk tugas ini. Kita hanya punya angkatan udara.”

    “Dengan sebuah rudal, kalian menekan tombol, mengirimnya, dan pergi tidur. Rudal akan membereskan yang lainnya. Angkatan udara tidak bekerja seperti itu. Hampir tiga jam untuk berangkat, tiga jam kembali.”

    Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina dengan meningkatkan serangan ke Israel. (Khaberni)

    Baram juga mengomentari serangan terbaru Israel ke Bandara Sanaa di Yaman. Menurutnya serangan itu sangat efektif karena merusak menara kendali sehingga menyusahkan pendaratan pesawat angkut Iran.

    Meski demikian, dia berkata pesawat masih bisa mendarat. “Tetapi akan sangat susah, itu akan problematis.”

    Houthi ‘The Last Man Standing’

    Seth J. Frantzman, seorang analis di Jerusalem Post, menyebut Houthi sebagai the last man standing atau pihak terakhir yang masih bertahan dalam kelompok Poros Perlawanan yang dipimpin Iran.

    Berbeda dengan Houthi, Hizbullah sebagai salah satu anggota poros itu sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.

    “Houthi yang didukung Iran tampaknya sendirian dalam upaya menyerang Israel karena Iran dan kelompok proksi Iran lainnya telah melemah,” kata Frantzman pertengahan bulan ini.

    “Mereka belum mengalami kemunduran besar sejak memulai serangan mereka terhadap Israel dan kapal-kapal setelah serangan Hamas tanggal 7 Oktober.”

    Dia mengklaim Houthi bisa melancarkan serangan jauhnya kemudian bersembunyi di gunung-gunung sekitar Sanaa, Yaman.

    Serangan Houthi itu sampai membuat sekutu dekat Israel, AS, harus campur tangan.

    AS menjalankan Operasi Penjaga Kemakmuran pada bulan Desember 2023 guna melawan serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Operasi AS itu tidak membuahkan kesuksesan besar.

    Kawah besar tercipta di Israel setelah rudal yang ditembakkan Houthi menghantam Tel Aviv, Sabtu dini hari, 21 Desember 2024. (Jack GUEZ / AFP)

    Adapun Israel menyebut serangan Houthi sebagai salah satu front dalam perang perang tujuh front.

    Serangan rudal dan drone Houthi terus berlanjut, bahkan ketika Hamas dilaporkan didera kemunduran di Gaza dan Hizbullah sepakat untuk mengadakan gencatan senjata dengan Israel.

    “Rezim mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah tumbang. Milisi di Irak yang didukung Iran juga saat ini tampaknya telah berhenti menyerang Israel,” kata Frantzman.

    (oln/fbr/khbrn/*)

     

     

  • Sektor Penerbangan Israel Terpukul Keras, Rugi Hampir Rp 500 Miliar Gegara Perang Gaza – Halaman all

    Sektor Penerbangan Israel Terpukul Keras, Rugi Hampir Rp 500 Miliar Gegara Perang Gaza – Halaman all

    Sektor Penerbangan Israel Terpukul Keras, Rugi Hampir Rp 500 Miliar Gegara Perang Gaza

    TRIBUNNEWS.COM – Sektor penerbangan pendudukan Israel terpukul keras.

    Satu di antara pundi-pundi uang negara pendudukan itu dilaporkan mengalami kerugian sebesar 105 juta shekel (sekitar USD 28,8 juta atau hampir Rp 500 miliar atau setara Rp 466,47 miliar) pada tiga kuartal pertama tahun 2024.

    Statistik ini dirilis oleh Otoritas Bandara Israel (IAA) pada Senin (30/12/2024).

    Pengumuman itu bertepatan dengan banyak pembatalan penerbangan yang terus berlanjut oleh banyak maskapai penerbangan Barat yang melayani rute ke dan dari Tel Aviv.

    IAA menyoroti kerugian operasional yang terjadi sebagai akibat langsung dari aksi militer yang berkelanjutan di Gaza dan penurunan substansial dalam operasi penerbangan internasional.

    Laporan menunjukkan bahwa sekitar 13,8 juta penumpang melewati Bandara Ben Gurion di Tel Aviv selama tahun 2024, yang mencerminkan penurunan signifikan sebesar 34 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Selain itu, IAA mencatat penurunan pengeluaran selama sembilan bulan pertama tahun 2024, turun sekitar 16 persen dari tahun 2023, dengan total sekitar 2,3 miliar shekel (USD 630 juta).

    Mengingat perkembangan ini, otoritas berencana untuk menerapkan pemotongan tambahan sebesar 10 persen dalam pengeluarannya untuk tahun 2025.

    Menurut Passport News, situs web penerbangan “Israel”, IAA memutuskan untuk mempertahankan tarif sewa pada level saat ini untuk tahun 2025.

    Keputusan ini muncul sebagai respons terhadap berkurangnya aktivitas di Bandara Ben Gurion, termasuk penurunan bisnis untuk toko bebas bea dan penyewa lainnya.

    Tel Aviv dilanda kepanikan dan kerusakan usai diserang rudal canggih dilaporkan dilakukan oleh Hizbullah, Lebanon. Warga Israel terluka dan tewas. (Tangkap layar Al Mayadeen) ((Tangkap layar Al Mayadeen))

    600.000 Warga Israel Tinggalkan Negara Tersebut

    Perang dilaporkan telah membentuk masa depan Israel, dengan gelombang emigrasi besar-besaran dan kemampuan militer yang berkurang.

    Ketika perang melawan Gaza dan Lebanon membentang hingga bulan kelima belas, Israel menghadapi krisis.

    Krisis tersebut tidak hanya di medan perang, namun juga di dalam perbatasannya sendiri, menurut laporan Al Jazeera.

    Dalam laporan mereka, para penulis mengutip angka Otoritas Perumahan dan Imigrasi Israel, yang menyatakan bahwa 600.000 orang Israel telah meninggalkan negara itu sejak perang dimulai pada Oktober 2023.

    Hal itu menandai gelombang emigrasi terbesar sejak pembentukan Israel pada 1948.

    Alasan emigrasi massal ini, mereka memiliki pendapat yang beragam.

    Dikatakan dalam laporan konflik militer yang sedang berlangsung, ketidakstabilan ekonomi, dan meningkatnya kekhawatiran keamanan telah mendorong banyak orang, terutama di sektor profesional dan akademis, untuk pindah ke luar negeri.

    Negara-negara seperti Kanada dan beberapa negara Eropa Timur telah menjadi tujuan utama.

    Mengutip Palestine Chronicle, Kanada melaporkan peningkatan 500 persen dalam visa kerja sementara yang diberikan kepada Israel dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

    Para peneliti dan ilmuwan, khususnya, telah menjadi salah satu kelompok terbesar yang mencari perlindungan di luar negeri.

    Karena banyak yang merasa bahwa situasi keamanan Israel yang bergejolak dan ketidakpastian ekonomi bisa saja menjadi faktor tidak terpenuhinya ambisi profesional mereka.

    Eksodus massal ini bukan hanya kerugian pribadi bagi mereka yang pergi tetapi juga merupakan krisis yang lebih dalam untuk tujuan demografis Israel.

    Helmy Moussa, seorang ahli urusan Israel, mencatat dalam laporan bahwa migrasi terbalik ini merusak salah satu cita-cita dasar Zionisme.

    Yakni “bersahabat dari orang-orang buangan.”

    Aspirasi negara Yahudi untuk menjadi surga global bagi orang Yahudi sedang sangat ditantang oleh arus keluar warganya sendiri.

     

    (oln/rntv/*)

     

  • Game On, Hizbullah Bersumpah Pembalasan Besar-besaran atas Pelanggaran Israel Saat Gencatan Senjata – Halaman all

    Game On, Hizbullah Bersumpah Pembalasan Besar-besaran atas Pelanggaran Israel Saat Gencatan Senjata – Halaman all

    Game On, Hizbullah Bersumpah Pembalasan Besar-besaran atas Pelanggaran Israel Saat Gencatan Senjata

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Perlawanan Hizbullah Lebanon akhirnya merespons pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan Israel dalam kesepakatan gencatan senjata di antara keduanya.

    Hizbullah menegaskan kembali kalau mereka sepenuhnya masih memiliki kemampuan menyerang Israel secara bergelombang.

    Pernyataan ini mengindikasikan kalau eskalasi berada dalam status ‘game on’, bahwa perang di front Lebanon akan terus berlanjut segera setelah gencatan senjata 60 hari yang dimulai pada 27 November 2024 itu, berakhir.

    “Hizbullah, memperingatkan kalau mereka akan menanggapi secara tegas pasukan Israel yang menduduki Lebanon setelah gencatan senjata berakhir,” kata pernyataan Hizbullah dilansir MNA, Selasa (19/12/2024).

    Mahmoud Qamati, wakil kepala dewan politik Hizbullah, dalam sebuah wawancara dengan jaringan al-Manar pada hari Senin, mengatakan kalau persediaan dan kemampuan rudal kelompok itu tetap utuh.

    Dia menekankan, Hizbullah akan melanjutkan serangan rudal terhadap Israel sampai saat gencatan senjata mulai berakhir.

    Tentara Lebanon dan seorang pria sipil berlatar kerusakan parah bangunan di Lebanon Selatan karena gempuran Tentara Israel yang terus melaksanakan agresi militer meski adanya gencatan senjata. (Anews/Tangkap Layar)

    Menahan Diri Demi Penduduk Lebanon

    Qamati menjelaskan kalau Hizbullah cenderung menahan diri untuk tidak membalas serangan pelanggaran Israel demi rakyat Lebanon.

    “Pengekangan saat ini yang dilakukan oleh Perlawanan Hizbullah dimaksudkan untuk mendukung penduduk Lebanon dan untuk menghormati komitmen yang dibuat untuk mediator selama negosiasi gencatan senjata untuk memungkinkan penyelesaian masalah yang luar biasa,” kata Hizbullah, PressTV melaporkan.

    “Kami telah bersabar mengenai pelanggaran Israel untuk memastikan bahwa warga dapat kembali ke desa mereka di selatan, dan sekarang mereka menuntut agar kami menanggapi (membalas) pelanggaran ini,” kata Qamati .

    Dia mencatat, kesabaran Hizbullah hanya akan berlangsung selama 60 hari.

    Hizbullah memperingatkan Israel bahwa situasi akan berubah pada hari ke-61.

    Gerakan Lebanon itu menggarisbawahi kalau semua pasukan Israel di tanah Lebanon akan dipandang sebagai penjajah dan akan diperlakukan sesuai dengan itu.

    “Perlawanan sepenuhnya siap, kuat, dan dilengkapi (well equipped/dipersenjatai),” kata Qamati.

    Pasukan Israel (IDF) dari Divisi Lapis Baja melancarkan agresi militer di Lebanon Selatan. (khaberni/HO)

    Tak Akan Biarkan Tanah Lebanon Diduduki Israel

    Qamati juga menekankan kesiapan Hizbullah untuk melawan setiap provokasi Israel. 

    Dia juga meyakinkan masyarakat Lebanon tentang kebijakan Hizbullah yang punya ‘zero tolerance’ terhadap pendudukan tanah Lebanon oleh Israel dan perluasan pemukiman Yahudi.

    Pada hari Senin, Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri meminta rezim Israel untuk mematuhi perjanjian gencatan senjata.

    Seruan Berri ini datang ketika laporan muncul dari Angkatan Darat Lebanon yang menunjukkan kalau pasukan Israel telah pindah ke kota Qantara dan Taybeh di distrik Marjayoun.

    Di dua kota itu, pasukan Israel membakar beberapa rumah warga, pelanggaran terang-terangan atas gencatan senjata.

    Dalam sambutannya, Qamati juga menekankan pentingnya mengakui “garis merah” Hizbullah, terutama mengingat potensi intervensi Amerika Serikat (AS) dan Prancis yang dapat membahayakan upaya perlawanan kelompok tersebut.

    “Kami tidak mencari bantuan yang memaksakan kondisi yang mempengaruhi Perlawanan,” katanya.

    Dia menunjukkan bahwa setelah menimbulkan pukulan signifikan bagi musuh, Amerika Serikat dengan cepat berusaha untuk menengahi gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.

    Dia menegaskan kalau kepatuhan terhadap perjanjian gencatan senjata harus timbal balik, dengan mengatakan, “Entah semua pihak mematuhi perjanjian, atau tidak ada yang harus terikat oleh mereka.”

    Pasukan pejuang Hizbullah berparade di Beirut, ibukota Lebanon pada 12 Juni 2024. (Houssam Shbaro/Anadolu/Getty Images)

    Hizbullah Ogah Dilucuti Senjatanya

    Terkait situasi politik dalam negeri Lebanon, Qamati memperingatkan, wacana seputar pelucutan senjata Hizbullah dapat menjerumuskan Lebanon ke dalam kekacauan.

    Qamati secara tegas, menyatakan kalau agenda politik Hizbullah berakar pada dialog dan interaksi. 

    Dia menegaskan kembali komitmen organisasi tersebut terhadap prinsip-prinsip inti “janji dan komitmen,” yang menyatakan bahwa nilai-nilai ini mendefinisikan Hizbullah dan kepemimpinannya.

    Selain itu, ia menyatakan dukungan untuk pemilihan tepat waktu seorang presiden baru di Lebanon, menekankan tekad Perlawanan untuk memastikan posisi ini diisi dengan segera dan bahwa tindakan yang diperlukan akan diambil untuk mencapai tujuan ini.

    Pasukan Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata di Lebanon setidaknya 325 kali sejak gencatan senjata diumumkan pada 27 November, yang mengakibatkan 33 kematian dan 37 cedera.

    Asap mengepul dari sebuah kota di Lebanon selatan setelah beberapa serangan udara Israel pada hari Senin, 23 September 2024. (via Al Mayadeen)

    Luncurkan Program Rehabilitasi Lebanon Selatan Dibantu Iran

    Adapun Wakil Presiden Dewan Eksekutif Hizbullah Sheikh Ali Damoush mengatakan kalau Hizbullah  telah memulai kampanye untuk merekonstruksi Lebanon selatan yang rusak oleh agresi rezim Zionis.

    “Sekretaris Jenderal Hizbullah telah membentuk komite yang bertugas mengawasi rekonstruksi,” kata Sheikh Ali Damoush.

    “Survei terperinci telah dilakukan oleh lembaga teknis khusus seperti dua perusahaan “Me’mar” dan “Arash” di daerah yang terkena dampak. Kami telah memprioritaskan keluarga penampungan yang rumahnya telah hancur total,” tambahnya.

    Pejabat Hizbullah itu lebih lanjut mengucapkan terima kasih kepada rakyat dan kepemimpinan Iran, pemerintah dan rakyat Irak, otoritas negara itu.

    “Serta semua saudara dan negara sahabat yang membantu Lebanon membangun kembali negara mereka.

  • 15 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Seluruh Dunia – Halaman all

    15 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Seluruh Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setiap tanggal 31 Desember, orang-orang di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan Tahun Baru.

    Pesta dan kembang api merupakan hal yang umum dilakukan menjelang tengah malam.

    Namun, ada banyak tradisi unik lainnya yang dilakukan untuk menyambut pergantian tahun.

    Mengutip The National, berikut adalah beberapa tradisi Malam Tahun Baru yang unik dari berbagai penjuru dunia.

    1. Melempar Air Kotor, Kuba

    Di Kuba, ada tradisi membuang seember air kotor dari rumah pada tengah malam.

    Hal ini dipercaya melambangkan pembersihan dari nasib buruk, kemalangan, dan energi negatif yang terkumpul selama setahun terakhir.

    Tradisi ini dilakukan untuk memulai tahun baru dengan energi positif dan harapan keberuntungan di masa mendatang.

    Sebagai bagian dari persiapan, rumah dibersihkan dengan cermat, dan air bekas pembersihan dibuang ke jalan tepat pada pukul 12 malam.

    2. Menggantung Bawang Bombay, Yunani
    lihat foto
    Ilustrasi Menggantung Bawang Bombay di Yunani

    Di Yunani, bawang bombay atau bawang merah digantung di pintu rumah sebagai simbol kelahiran kembali, kesuburan, dan regenerasi. 

    Tradisi ini sudah ada sejak zaman Yunani kuno, di mana bawang bombay dikenal mampu bertunas meskipun tidak dirawat dengan baik.

    Menggantung bawang bombay dipercaya membawa pertumbuhan pribadi dan kemakmuran bagi keluarga di tahun mendatang.

    Ritual ini biasanya dilakukan setelah kebaktian gereja di malam Tahun Baru.

    3. Menyajikan 12 Buah Bulat, Filipina

    Di Filipina, keluarga-keluarga menyajikan 12 buah berbentuk bulat pada Malam Tahun Baru.

    Buah-buahan tersebut dipercaya melambangkan kemakmuran karena bentuknya yang menyerupai uang koin.

    Setiap buah mewakili satu bulan dalam setahun, dan biasanya buah-buahan ini menjadi pusat perhatian di meja makan.

    4. Membunyikan 108 Lonceng, Jepang

    Di Jepang, 108 lonceng dibunyikan pada tengah malam tanggal 31 Desember dalam tradisi yang disebut Joya-no-Kane.

    Jumlah lonceng ini melambangkan “hasrat duniawi” dalam ajaran Buddha.

    Tradisi ini disiarkan di televisi dan radio di seluruh Jepang.

    5. Memukul Panci dan Wajan, Irlandia

    Di Irlandia, orang-orang merayakan pergantian tahun dengan memukul panci dan wajan saat tengah malam.

    Tradisi ini diyakini mampu mengusir roh jahat dan energi negatif, sehingga membuka jalan untuk tahun yang lebih baik dan positif.

    Meski populer di Irlandia, tradisi ini juga dilakukan di negara lain seperti Inggris dan Australia.

    6. Calennig, Wales
    lihat foto
    Calennig, Wales

    Di Wales, tradisi Calennig melibatkan anak-anak yang pergi dari rumah ke rumah pada Hari Tahun Baru, mirip dengan Halloween.

    Mereka menyanyikan lagu atau mengucapkan syair di depan pintu dan menerima hadiah berupa koin atau permen.

    Calennig mengacu pada apel atau jeruk yang dihiasi dengan cengkeh dan buah kering, yang dibawa anak-anak sebagai simbol keberuntungan.

    7. Membakar Harapan, Armenia

    Di Armenia, beberapa keluarga menuliskan harapan untuk tahun mendatang di secarik kertas, kemudian membakarnya dan mencampurkan abunya ke dalam minuman mereka.

    Tradisi ini dilakukan saat jam berdentang pukul 12 malam, dan minuman itu diminum sebagai simbol doa dan harapan untuk tahun baru.

    8. Memotong Apel, Republik Ceko

    Masyarakat Republik Ceko memiliki tradisi memotong apel menjadi dua untuk memprediksi tahun mendatang.

    Jika bijinya membentuk bintang, maka tahun tersebut akan penuh keberuntungan.

    Sebaliknya, jika membentuk silang, maka tahun tersebut akan penuh kesulitan.

    9. Memakan Kue Vasilopita, Siprus

    Di Siprus, awal tahun dirayakan dengan menyajikan kue yang disebut vasilopita.

    Kue ini berisi koin yang disembunyikan, dan siapa pun yang mendapat potongan dengan koin tersebut dipercaya akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.

    Tradisi ini juga dilakukan di Yunani dan beberapa bagian Eropa Timur.

    10. Lompat dari Kursi, Denmark

    Di Denmark, tradisi unik dilakukan dengan melompat dari kursi tepat saat tengah malam.

    Tradisi ini diyakini membawa keberuntungan, sekaligus simbol melepaskan tahun yang telah berlalu dan memulai tahun baru dengan suasana hati yang segar.

    11. Hogmanay, Skotlandia
    lihat foto
    Hogmanay, Skotlandia

    Hogmanay adalah kata dalam bahasa Skotlandia yang berarti “hari terakhir tahun ini.”

    Banyak yang percaya bahwa kata ini berasal dari abad ke-8 ketika bangsa Viking menyerbu Skotlandia. 

    Para perampok itu merayakan titik balik matahari musim dingin dengan pesta besar-besaran membakar api. 

    Di Kepulauan Shetland utara Skotlandia, festival api tahunan Up-Helly-Aa meneruskan tradisi ini, tetapi di seluruh negeri, tradisi ini telah berubah menjadi Hogmanay.

    Perayaan ini juga menjadi terkenal ketika para pemimpin agama membatalkan Natal di seluruh Skotlandia karena adanya perpecahan agama. 

    Karena Natal dilarang selama hampir 400 tahun, banyak orang menjadikan Hogmanay sebagai perayaan yang lebih besar.

    Ketika jam menunjukkan tengah malam, orang-orang saling menyapa dengan bersulang tradisional seperti “Lang may yer lum reek”. 

    Ini adalah bahasa Skotlandia untuk ‘panjang asap cerobong asapmu’, dan merupakan harapan untuk keberuntungan.

    Auld Lang Syne, sebuah puisi oleh penyair paling terkenal di Skotlandia, Robert Burns, menjadi soundtrack untuk Tahun Baru di seluruh dunia. 

    Pada setiap pesta ceilidh atau Hogmanay Skotlandia, orang-orang berkumpul dalam lingkaran untuk berpegangan tangan dan melantunkan lirik setelah jam menunjukkan pukul 12.

    12. Makan 12 Buah Anggur, Spanyol

    Di Spanyol, tradisi makan 12 buah anggur dilakukan menjelang tengah malam.

    Setiap anggur mewakili satu bulan dalam setahun, dan diyakini membawa keberuntungan serta mengusir roh jahat.

    Tradisi ini juga umum dilakukan di Amerika Latin.

    13. Melompati Ombak, Brasil

    Di Brasil, banyak orang yang melompati tujuh ombak di pantai saat pergantian tahun sebagai penghormatan kepada Yemoja, dewi laut.

    Tradisi ini diharapkan membawa keberuntungan dan perlindungan untuk tahun mendatang.

    Persembahan seperti perhiasan dan bunga juga sering ditinggalkan di garis pantai sebagai tanda hormat.

    14. Membawa Koper Kosong, Amerika Latin

    Di beberapa negara Amerika Latin, orang-orang membawa koper kosong dan berjalan-jalan di sekitar rumah pada Malam Tahun Baru.

    Tradisi ini dilakukan sebagai simbol harapan akan perjalanan dan petualangan di tahun yang baru.

    15. Ciuman Tengah Malam, Jerman

    Di Jerman, ada tradisi lama yang mengatakan bahwa berciuman pada tengah malam akan membawa keberuntungan di tahun mendatang.

    Tradisi ini juga populer di banyak negara barat dan telah menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru di seluruh dunia.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Trump Kalah Banding, Harus Bayar 5 Juta Dolar Buntut Kasus Pencemaran Nama Baik E Jean Carroll – Halaman all

    Trump Kalah Banding, Harus Bayar 5 Juta Dolar Buntut Kasus Pencemaran Nama Baik E Jean Carroll – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah kalah dalam banding atas putusan juri tahun 2023.

    Juri tersebut menyatakan Trump bertanggung jawab atas pelecehan seksual dan pencemaran nama baik terkait dugaan serangan terhadap penulis E Jean Carroll pada 1990-an.

    Pada Senin (30/12/2024), pengadilan banding federal menguatkan putusan tahun 2023 dalam kasus perdata ini.

    Dalam keputusan tersebut, Trump tidak ditemukan bersalah atas pemerkosaan.

    Dia diperintahkan untuk membayar Carroll sebesar 2,02 juta dolar atas serangan seksual dan 2,98 juta dolar untuk pencemaran nama baik.

    Total ganti rugi yang Trump gelontorkan mencapai 5 juta dolar.

    Putusan ini mencakup kasus yang berpusat pada kisah E Jean Carroll tentang dugaan serangan seksual di ruang ganti Bergdorf Goodman.

    Trump telah meminta pengadilan untuk membatalkan putusan pencemaran nama baik yang dijatuhkan kepadanya.

    Upaya Banding Trump Gagal

    Pengacara Trump berpendapat bahwa pengadilan yang lebih rendah di Manhattan telah keliru dengan mengizinkan dua wanita untuk bersaksi dalam persidangan Carroll bahwa Trump juga telah melakukan kekerasan seksual terhadap mereka.

    Selain itu, pengacara Trump juga berargumen bahwa pengadilan seharusnya tidak mengizinkan pengacara Carroll untuk memutar rekaman percakapan “Access Hollywood,” di mana Trump membanggakan diri dengan kata-kata vulgar mengenai perlakuannya terhadap wanita.

    Pengadilan banding menolak permintaan Trump untuk mengulang persidangan.

    Mereka juga menyatakan bahwa Trump tidak berhasil membuktikan bahwa pengadilan sebelumnya telah membuat kesalahan dalam keputusan yang mereka buat.

    “Tuan Trump belum menunjukkan bahwa pengadilan distrik keliru dalam putusan yang digugat,” kata pendapat Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Kedua, dikutip dari New York Times.

    Putusan ini dikeluarkan oleh panel tiga hakim, yakni Denny Chin, Susan Carney, dan Myrna Pérez, yang ditunjuk oleh Presiden Barack Obama dan Joe Biden.

    Roberta Kaplan, pengacara E Jean Carroll, menyatakan bahwa baik Carroll maupun dirinya merasa senang dengan keputusan hari ini.

    “Kami berterima kasih kepada Sirkuit Kedua atas pertimbangan cermatnya terhadap argumen para pihak.”

    Sementara itu, Juru bicara utama kampanye Trump, Steven Cheung menyatakan bahwa Trump terpilih kembali dengan “mandat yang sangat besar.”

    “Rakyat Amerika menuntut diakhirinya segera penggunaan senjata politik dalam sistem peradilan kita dan penghentian segera semua perburuan penyihir, termasuk tipuan Carroll yang didanai Demokrat,” katanya.

    Trump diwakili dalam banding tersebut oleh D John Sauer, pilihannya untuk jaksa agung AS.

    Carroll pertama kali menuduh Trump memperkosanya di ruang ganti department store Bergdorf Goodman di Manhattan pada pertengahan 1990-an.

    Tuduhan ini kemudian ia rinci dalam sebuah artikel pada 2019, yang memicu bantahan keras dari Trump melalui juru bicara Gedung Putih saat itu.

    Carroll mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Trump pada 2019.

    Kemudian pada November 2022, ia mengajukan gugatan kedua, yang mencakup klaim pencemaran nama baik dan pemerkosaan, setelah Trump menyebut tuduhan itu sebagai “tipuan belaka” dan mengklaim bahwa ia tidak mengenal Carroll.

    Keputusan yang diterbitkan pada hari Senin berhubungan dengan gugatan kedua tersebut.

    Sebelumnya, pada Januari 2023, Trump juga diperintahkan untuk membayar 83,3 juta dolar terkait gugatan pencemaran nama baik tahun 2019, yang masih sedang dalam proses banding.

    Putusan Terkait Kasus Hukum Lain

    Keputusan banding ini muncul di tengah persiapan Trump untuk mulai menjabat kembali sebagai presiden pada Januari 2025.

    Meskipun ia menghadapi sejumlah masalah hukum, termasuk kasus pidana di New York terkait pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang film dewasa, Trump tetap melanjutkan perjuangannya di pengadilan.

    Baru-baru ini, Trump menuduh seorang juri melakukan pelanggaran dalam kasus pidana Manhattan yang melibatkan 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis.

    Dalam kasus ini, Trump dituduh menutupi pembayaran kepada bintang film dewasa melalui catatan bisnis palsu.

    lihat foto
    Presiden terpilih Donald Trump berjanji akan mengganti nama gunung di Alaska dari Denali menjadi Gunung McKinley.

    Selain itu, Trump juga menggugat media seperti The Des Moines Register atas jajak pendapat yang menunjukkan bahwa ia tertinggal dari Wakil Presiden Kamala Harris dalam persaingan menuju Pemilu 2024.

    Dalam kasus lain, ABC News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Trump dengan kesepakatan untuk membayar 15 juta dolar.

    Meskipun kedua gugatan ini merupakan kasus perdata, bukan pidana, juri memutuskan bahwa Trump “bertanggung jawab” atas tindakan yang dituduhkan, meskipun ia tidak dinyatakan bersalah dalam hal pemerkosaan.

    Kasus ini terus berjalan, meskipun Trump memenangkan pemilihan presiden pada 2024 dan dijadwalkan mulai menjabat pada 20 Januari 2025.

    Selain masalah perdata, Trump juga terlibat dalam berbagai kasus pidana, termasuk penyembunyian dokumen rahasia Gedung Putih dan dugaan upaya membatalkan hasil Pemilu 2020.

    Namun, menurut kebijakan Departemen Kehakiman AS, seorang presiden yang sedang menjabat tidak dapat diadili dalam kasus pidana federal.

    Trump juga menghadapi dugaan upaya untuk menumbangkan hasil Pemilu 2020 di negara bagian Georgia, meskipun status hukum kasus ini masih belum jelas.

    Pada tahun 1997, Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa seorang presiden yang sedang menjabat tidak memiliki kekebalan dari litigasi perdata.

    Keputusan ini berlaku untuk tindakan yang terjadi sebelum ia menjabat atau yang tidak berkaitan dengan tugas resmi mereka sebagai presiden.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Al Qassam Menyusup ke Pos Baru Militer Israel di Jabalia, IDF Mengamuk Seusai Kebobolan – Halaman all

    Al Qassam Menyusup ke Pos Baru Militer Israel di Jabalia, IDF Mengamuk Seusai Kebobolan – Halaman all

    Al Qassam Menyusup ke Pos Militer Israel di Jabalia, IDF Mengamuk Seusai Kebobolan

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas, mengumumkan kalau para pejuangnya mampu melakukan operasi infiltrasi (penyusupan) ke sebuah pos baru militer Israel (IDF) di Jabalia, Gaza Utara, Senin (30/12/2024). 

    Dalam sebuah pernyataan pada yang sama, Al Qassam menyatakan, penyusupan itu menjadi bagian dari strategi kompleks operasi penyerangan.

    “Infiltrasi sebagai bagian dari operasi yang kompleks AL Qassam, menyerbu titik militer baru yang didirikan oleh tentara pendudukan di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara, dan melenyapkan 5 tentara dari jarak jauh,” tulis pernyataan itu dilansir Khaberni, Selasa (31/12/2024).

    Bakar Merkava, Luncurkan Rudal Al-Yassin 105

    Al-Qassam menambahkan, selama operasi penyerangan tersebut, para petempurnya membakar tank Merkava Israel dan awaknya.

    Mereka juga menyerang sebuah jip militer yang berisi sejumlah tentara di dalamnya dengan granat tangan, menyebabkan mereka tewas dan terluka.

    Dalam operasi lain, Al-Qassam mengatakan kalau para pejuangnya menghancurkan sebuah pengangkut pasukan Israel di Beit Hanoun, timur laut Gaza, dengan rudal “Al-Yassin 105”, menyebabkan awaknya tewas dan terluka.

    Pasukan infanteri Israel di Jalur Gaza. Pada Selasa (28/5/2024), Tentara Israel (IDF) menembus pusat Rafah dengan mengerahkan enam brigade pasukan darat di tengah seruan hukum internasional untuk penghentian invasi ke kota tempat jutaan pengungsi warga Palestina itu berada. (IDF Spokesperson)

    Dalam perkembangan terkait, tentara pendudukan Israel mengumumkan bahwa seorang tentara tewas dan salah satu perwiranya dari Brigade Givati ​​​​terluka parah dalam pertempuran di wilayah utara Gaza kemarin, Minggu.

    Dengan terbunuhnya tentara Israel tersebut, jumlah korban tewas tentara pendudukan sejak dimulainya operasi militer yang sedang berlangsung di Kegubernuran Gaza Utara, sejak Oktober lalu, meningkat menjadi 41 tentara.

    Pasukan Israel di Jalur Gaza, 30 Agustus 2024. (rntv/tangkap layar)

    IDF Mengamuk Seusai Kecolongan

    Sementara itu, tentara pendudukan Israel merespons serangan Al-Qassam dengan aksi militer lebih intensif.

    IDF mengamuk dan mengklaim, kalau pasukannya membunuh “puluhan militan” di daerah Jabalia, utara Jalur Gaza.

    IDF menambahkan kalau operasi tersebut dilakukan setelah menerima informasi yang menunjukkan bahwa para milisi perlawanan Palestina berusaha melarikan diri dari wilayah dan daerah yang dituju IDF.

    “Tentara pendudukan Israel menjelaskan kalau para milisi perlawanan Israel dibunuh oleh tembakan langsung dan peluru artileri,” kata laporan Khaberni mengutip media Israel.

    Adapun situs web Israel, Walla melaporkan kalau informasi tersebut (operasi infiltasi Al Qassam) menyebabkan Brigade “Givati” dalam keadaan siaga.

    Serangan roket dari wilayah Gaza ke wilayah pendudukan Israel di Yerusalem. (khaberni/tangkap layar)

    Al-Quds Luncurkan Roket ke Tel Aviv dan Yerusalem

    Sebaliknya, Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mengumumkan bahwa dalam dua hari terakhir mereka telah melancarkan serangan rudal terhadap kota-kota Tel Aviv dan Yerusalem yang diduduki.

    Brigade tersebut mengatakan, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, “Setelah melakukan kontak kembali dengan mujahidin kami di pasukan rudal Brigade Al-Quds di Jalur Gaza utara, mereka melaporkan bahwa serangan rudal telah diluncurkan selama dua hari terakhir terhadap wilayah pendudukan. kota Yerusalem dan Tel Aviv, Sderot dan permukiman di sekitar Jalur Gaza.”

    Faksi milisi Perlawanan Gaza itu menegaskan, hal ini merupakan respons atas kejahatan musuh Israel terhadap rakyat Palestina dan penyerbuan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.

    Radio tentara pendudukan Israel mengatakan bahwa sebuah rudal terdeteksi dari Jalur Gaza, namun tidak memasuki wilayah Israel, seperti yang dikatakannya.

    Front Dalam Negeri Israel mengatakan pagi ini bahwa sirene dibunyikan di Erez di Jalur Gaza karena takut akan jatuhnya rudal.

    Sejak 7 Oktober 2023, Israel, dengan dukungan Amerika, telah melakukan genosida di Gaza yang menyebabkan lebih dari 153.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan orang. anak-anak dan orang tua, dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

    Serbuan Berulang Tanpa Target Jelas

    Jabalia terbukti menjadi kesalahan strategi dan taktik IDF yang menyerang sebuah wilayah secara berulang tanpa visi dan target yang jelas.

    Pensiunan Mayor Jenderal (Reserve/Pasukan Cadangan) Militer Israel (IDF), Yitzhak Brik mengungkapkan dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Ibrani “Maariv” tentang kerugian besar yang diderita tentara Israel dalam invasi kelima mereka ke Jabalia, Gaza Utara.

    Dalam serbuan kelima IDF ke Jabalia, pasukan Israel dilaporkan kehilangan hampir empat puluh tentara yang tewas.

    Yitzhak Brick menunjukkan kalau tentara Israel menghadapi kesulitan dalam melenyapkan Hamas karena kurangnya pasukan.

    Faktor lain, tentara Israel cenderung tidak tinggal di wilayah yang mereka kuasai dan kendalikan untuk waktu yang lama.

    Hal ini menyebabkan kegagalan Pasukan Israel untuk menghilangkan kekuasaan dan pengaruh Hamas di sejumlah wilayah ‘merah’ termasuk Jabalia..

    Brick menambahkan, tentara Israel penggerebekan berulang kali tanpa sasaran yang jelas.

    IDF Hadapi Masalah Besar

    Terkait tantangan yang dihadapi IDF dalam agresinya ke Gaza, pakar militer Israel mengatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza punya masalah besar yang bisa memicu bencana bagi Israel.

    Avi Askhenazi, nama pakar itu, dengan tegas mengatakan masalah itu ialah burnout atau kelelahan fisik dan mental.

    Askhenazi yang menjadi kontributor media Israel Maariv menyebut burnout merupakan perkara besar, tetapi tidak terperikan.

    Menurutnya, perang di Gaza yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun membuat para tentara Israel merasa tidak nyaman dan memunculkan kesalahan di medan tempur.

    Awalnya Askhenazi menyinggung tewasnya seorang kapten Israel di Gaza yang bernama Amit Levi.

    Kematian Levi masih misterius. Belum diketahui dengan pasti apakah dia tewas ditembak oleh rekan sendiri ataukah diserang pejuang Hamas.

    Pada saat kejadian, pasukan Levi sedang bergerak di atas sebuah kendaraan. Kendaraan itu melaju tanpa penerangan.

    Diyakini ada ada pasukan lain yang beroperasi di area itu dan melepaskan tembakan setelah melihat gerakan misterius.

    Pasukan Israel dalam agresi militernya di Jalur Gaza mendapat serangan sergapan berupa peledakan rumah jebakan oleh kelompok milisi pembebasan Palestina, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas. (Khaberni)

    “Tampaknya pasukan Levi didentifikasi sebagai pasukan musuh [oleh pasukan Israel lainnya] dan tidak ada koordinasi di antara dua pasukan itu,” kata Askhenazi dalam kolom di Maariv hari Kamis, (26/12/2024).

    Namun, hingga kini belum ada konfirmasi dari IDF mengenai penyebab pasti kematian misterius Levy.

    Lalu, Askhenazi mengatakan Divisi 99 dan 162 IDF sudah beroperasi di Gaza selama berbulan-bulan. Tingkat keletihan kedua divisi itu sangat tinggi.

    Dia mengatakan tentara Israel yang beroperasi di tempat yang sama memunculkan burnout.

    “Tentara mulai membuat kesalahan, fokus dalam misi mulai berkurang, ketegangan operasional berkurang, risiko kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa meningkat,” kata seorang narasumber militer yang dikutip oleh Askhenazi.

    Askhenazi mengatakan tentara Israel dikerahkan terlalu lama di medan tempur akan merasa lebih aman dan kurang terancam. Hal itu membuat banyak musuh bisa mendekat tanpa diketahui.

    “Ada kekacauan di dalam batalion. Para tentara dan komandan sudah letih. Ada masalah dengan para penjaga, ada masalah dengan keputusan komandan kompi yang merencanakan keluarnya kita dari posisi bertahan dengan cara yang berbahaya,” kata salah satu tentara Israel yang terluka karena kecelakaan.

    Askhenazi menyebut IDF telah mengakui bahwa keletihan tentara akibat operasi militer memang tinggi, terutama di Divisi 162 dan 99 yang hanya beroperasi di Gaza.

    Sementara itu, satuan dan divisi lain beroperasi di zona tempur berbeda, misalnya di Israel, Lebanon, dan Suriah.

    Dua Tentara Israel di pagar keamanan yang memisahkan wilayah pendudukan Israel dengan Jalur Gaza. (Khaberni)

    Banyak tentara Israel alami trauma

    Awal tahun ini media-media Israel menyebutkan bahwa ada banyak tentara Israel yang mengalami trauma dan stres setelah dibebastugaskan dari operasi di Gaza.

    Salah satu dari mereka bahkan dilaporkan menembak kawan sendiri di Tel Aviv.

    “Seorang tentara Israel yang baru-baru saja kembali dari pertempuran di Jalur Gaza membunuh kawannya di dalam apartemen,” demikian laporan Channel 12.

    Sementara itu, Haaretz pada bulan Desember 2023 menyebut sebanyak 18 persen dari tentara Israel yang ikut dalam serangan di Gaza mengalami masalah kesehatan mental.

    Salah seorang dari mereka ada yang tiba-tiba bangun dari mimpi buruk lalu menembakkan senjata.

    Jumlah tentara Israel yang tewas

    IDF mengklaim jumlah tentara Israel yang tewas sejak perang meletus ialah 822 personel.

    Sebanyak 390 di antaranya tewas sejak operasi militer Israel di Gaza. Adapun korban luka mencapai 5.524 tentara.

    Di sisi lain, warga Palestina yang tewas karena serangan Israel kini mencapai lebih dari 45.000 orang. Sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

    Jabalia Jadi Kota Hantu, IDF Ubah Metode Operasi Saat Tentara Berjatuhan

    Surat kabar Israel, Haaretz menerbitkan laporan panjang dari kamp pengungsi Jabalia, di utara Jalur Gaza.

    Dalam laporannya, media tersebut mengonfirmasi kalau kamp tersebut telah berubah menjadi kota hantu, setelah sebelumnya menjadi salah satu tempat paling ramai di dunia sebelum perang.

    Analis urusan militer surat kabar tersebut, Amos Harel, mengatakan bahwa tentara Israel (IDF) menghancurkan sekitar 70 persen bangunan di kamp Jabalia, selama operasi militer yang dimulai di sana pada tanggal 5 Oktober 2024.

    Momen itu merupakan ketiga kalinya tentara Israel menyerbu kamp Jabalia, yang pertama pada Desember 2023, dan yang kedua pada Mei lalu, menurut Harel.

    Selama kunjungan singkat ke kamp tersebut, Harel menambahkan, “Dapat dilihat bahwa beberapa bangunan yang tersisa pun mengalami kerusakan yang nyata.

    Analis tersebut menyatakan, sulit untuk membandingkan situs dan bangunan besar Hizbullah yang diledakkan oleh tentara Israel di desa-desa di Lebanon selatan, dan perluasan poros Philadelphia di Rafah (Gaza selatan), dengan apa yang terjadi selama dua setengah bulan terakhir di kamp Jabalia, dalam hal tingkat keparahan dan cakupan kehancuran.

    Harel menyamakan Jabalia dengan kota hantu, dengan mengatakan: “Di luar Anda dapat melihat sekelompok anjing berkeliaran mencari sisa makanan.”

    Pasukan infanteri Tentara Israel (IDF) saat melaksanakan operasi militer di Jabalia, Gaza Utara. Penyergapan demi penyergapan menyebabkan kerugian besar di kalangan IDF. (rntv/tangkap layar)

    IDF Bergelimpangan Kena Jebakan

    Divisi Lapis Baja ke-162 IDF dilaporkan mengoperasikan 4 brigade tempur di Jabalia dan di kota-kota tetangga Beit Hanoun dan Beit Lahia (utara), menurut Haaretz.

    Harel menyebut, Izz al-Din Haddad, komandan sayap militer Hamas di Jalur Gaza utara, sedang mengoordinasikan upaya untuk menghadapi pasukan Israel di kamp tersebut.

    Dia mengatakan kalau Hamas melancarkan pertempurannya di sana melalui kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5 orang yang dipersenjatai dengan senjata ringan, rudal RPG, bahan peledak, dan alat peledak lainnya.

    Sejak dimulainya invasi terakhir pada Oktober lalu, 35 tentara Israel telah tewas dalam pertempuran di dalam dan sekitar kamp dan ratusan dari mereka terluka, menurut Harel.

    Kamp Jabalia di Gaza Utara, sebelum dan sesudah perang.

    Metode Baru Operasi IDF Sangat Menghancurkan 

    Menurut analis Haaretz, setelah pasukan Israel menderita sejumlah besar kematian dan cedera, terutama ketika pasukan IDF memasuki rumah-rumah jebakan, metode operasi yang berbeda diadopsi.

    Dia menjelaskan bahwa tentara Israel telah mulai mengambil gerakan yang lebih lambat dan hati-hati.

    Metode ini akan meninggalkan kehancuran besar-besaran, namun mengurangi jumlah kematian di antara pasukannya.

    Metode ini dilakukan dengan membombardir secara beruntun sebuah titik sampai kemudian pasukan darat IDF bergerak ke titik selanjutnya.

    Begitu seterusnya.

    Dia mengatakan bahwa dalam dua minggu pertama operasi, warga ragu-ragu untuk meninggalkan kamp Jabalia, namun tentara Israel meningkatkan tekanan, termasuk penembakan besar-besaran di dekat warga sipil untuk memaksa mereka segera pergi.

    Gambar satelit Jabalia pada Desember 2023 (Maxar)

    Perwujudan General’s Plans

    Harel menunjukkan bahwa apa yang terjadi di kamp Jabalia, berlangsung di tengah niat Israel mewujudkan General’s Plan (rencana para jenderal).

    Dalam skenario ini, Israel bermaksud untuk memindahkan seluruh penduduk sipil Palestina dari utara dan selatan Jalur Gaza hingga Koridor Netzarim di Kota Gaza.

    Rencana para jenderal adalah rencana yang diusulkan – pada awal September lalu – oleh mantan kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, Mayor Jenderal Giora Eiland, dan didukung oleh puluhan perwira senior dan mantan perwira militer.

    Dengan begitu, Israel mendapatkan kendali Israel atas distribusi bantuan kemanusiaan dengan melakukan pengepungan di Jalur Gaza utara dan menggusur penduduknya, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth.

    Menurut rencana, seluruh wilayah utara Koridor Netzarim (yang didirikan oleh tentara Israel di tengah Jalur Gaza untuk memisahkan utara dari selatan), yaitu Kota Gaza dan seluruh lingkungannya, akan menjadi wilayah berstatus daerah militer tertutup.

    Dengan kata lain, seluruh penduduk di wilayah tersebut, yang diperkirakan oleh tentara Israel berjumlah sekitar 300.000 orang, akan terpaksa segera meninggalkan wilayah tersebut melalui koridor yang diklaim aman oleh tentara Israel, menurut sumber yang sama.

    Omong Kosong Israel Soal Safe Zone

    Namun, orang-orang Palestina tidak mempercayai apa yang Israel anggap sebagai jalur atau wilayah aman (safe zone), karena mereka sebelumnya terpaksa mengungsi ke wilayah yang dianggap aman, dan kemudian berulang kali terkena pemboman Israel, yang mengakibatkan korban jiwa, luka-luka, dan kehancuran besar-besaran.

    Pada tanggal 5 Oktober, tentara Israel kembali menginvasi Jalur Gaza utara, dengan dalih mencegah Hamas mendapatkan kembali kekuasaannya di wilayah tersebut, sementara Palestina mengatakan bahwa Tel Aviv ingin menduduki wilayah tersebut dan mengubahnya menjadi zona penyangga setelah menggusur mereka. 

    Dengan dukungan Amerika, Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan hampir 153.000 warga Palestina menjadi martir dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan anak-anak. tua.

    Israel terus melakukan pembantaian, mengabaikan dua surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional pada 21 November, terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Galant, karena melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap warga Palestina di Gaza.

     

     

     

  • Seminar Inspiratif PPI Tainan: Meraih Beasiswa dan Studi di Taiwan – Halaman all

    Seminar Inspiratif PPI Tainan: Meraih Beasiswa dan Studi di Taiwan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam upaya mendukung generasi muda Indonesia untuk meraih mimpi studi di luar negeri, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tainan, divisi Pendidikan, Pengembangan dan Advokasi, telah sukses menyelenggarakan seminar online bertajuk “Membangun Masa Depan Melalui Studi di Taiwan”, Sabtu (28/12/2024). 

    Acara yang dihadiri oleh sekitar 40 peserta ini memberikan wawasan berharga mengenai cara mendapatkan beasiswa bergengsi dan pengalaman studi di Taiwan.

    Acara ini terselenggara berkat dukungan dan kerja sama erat antara PPI Dunia, organisasi payung yang menaungi seluruh PPI di berbagai negara, serta Republik Aksi, sebuah platform yang aktif dalam memberdayakan pemuda Indonesia melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

    Kolaborasi ini memperkuat misi bersama dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berdaya saing global.

    Seminar yang berbentuk talk show interaktif ini menghadirkan empat pembicara inspiratif, masing-masing awardee dari berbagai program beasiswa ternama:

    Rismia Agustina – PhD Candidate, Dept. of Nursing, National Cheng Kung University, awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

    Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) adalah program beasiswa penuh yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dirancang untuk mendukung talenta Indonesia yang berkomitmen terhadap kemajuan bangsa.

    Rahaditya Dimas Prihadianto – PhD Candidate, Dept. of Industrial & Information Management, awardee Beasiswa LPDP PK 247.

    Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah program beasiswa pemerintah Indonesia yang menyediakan pendanaan penuh untuk studi master dan doktoral, baik di dalam maupun luar negeri, dengan fokus pada pengembangan SDM unggul.

    Nur Pandu Pertiwi – Master Program, Dept. of Civil Engineering and Geomatics, Cheng Shiu University, awardee International Industrial Talents Education Special (INTENSE) 2024.

    Beasiswa INTENSE adalah program khusus yang didanai oleh pemerintah Taiwan untuk menarik talenta internasional dalam bidang-bidang strategis seperti teknologi, teknik, dan ilmu terapan.

    Marissa Aulia Rosa – Exchange Program, Dept. of Civil Engineering, National Cheng Kung University, awardee Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2024.

    IISMA adalah program mobilitas internasional yang didukung oleh Kemendikbudristek, memungkinkan mahasiswa sarjana Indonesia untuk belajar selama satu semester di universitas mitra global, guna memperkaya pengalaman akademik dan budaya.

    Acara ini dipandu dengan penuh semangat oleh moderator Ni Made Teriyani, mahasiswa master di Institute of Molecular Medicine, National Cheng Kung University, dan dipandu oleh MC M. Nurrizka R., mahasiswa master di International Institute of Medical Device Innovation, National Cheng Kung University.

    Diskusi Mendalam dan Dukungan Pasca-Acara

    Para pembicara berbagi pengalaman mereka, mulai dari proses aplikasi beasiswa, strategi sukses, hingga kehidupan akademik dan sosial di Tainan.

    Diskusi interaktif yang diadakan setelah pemaparan materi berhasil menjawab berbagai pertanyaan peserta, mulai dari tips menghadapi wawancara hingga tantangan saat studi di luar negeri.

    Menariknya, para pembicara juga menyatakan kesediaan mereka untuk terus mendukung peserta melalui kegiatan tambahan, seperti mock interview dan diskusi mendalam mengenai proses pendaftaran setelah acara secara personal.

    Hal ini menunjukkan komitmen PPI Tainan untuk membangun komunitas pelajar Indonesia yang solid di Taiwan.

    Antusiasme Peserta dan Respon Positif

    Dari 50 pendaftar, sekitar 40 peserta menghadiri acara ini dengan antusias. Mereka memanfaatkan kesempatan untuk menggali ilmu dari pengalaman langsung para pembicara.

    Respon positif juga mengalir melalui diskusi dan interaksi yang berlangsung hangat sepanjang seminar.

    Pesan Inspiratif dan Harapan

    Seminar ini menjadi pengingat bahwa dengan persiapan matang dan kemauan belajar, studi di luar negeri bukanlah mimpi yang jauh.

    Ketua PPI Tainan menyampaikan harapan agar acara ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar peluang pendidikan global.

    (*)

  • Sebut Putin Sahabat Tersayang, Kim Jong Un dan Xi Jinping Kirim Surat Tahun Baru ke Presiden Rusia – Halaman all

    Sebut Putin Sahabat Tersayang, Kim Jong Un dan Xi Jinping Kirim Surat Tahun Baru ke Presiden Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menulis surat berisi pesan Tahun Baru 2025 untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Kim Jong Un menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “teman tersayang” ketika memuji hubungan bilateral erat yang menyatukan kedua negara, menurut media resmi Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA).

    KCNA melaporkan pesan terbaru Kim Jong Un menggambarkan Putin sebagai teman dan kawan tersayang.

    “Pemimpin Korea Utara mengirimkan doa terbaik kepada rakyat Rusia yang bersaudara dan seluruh anggota tentara Rusia yang pemberani atas nama dirinya sendiri, rakyat Korea dan seluruh anggota angkatan bersenjata Republik Rakyat Demokratik Korea,” lapor KCNA, Selasa (31/12/2024).

    “Kim juga menyatakan kesiapannya untuk merancang dan memajukan proyek-proyek baru” setelah “perjalanan bermanfaat mereka pada tahun 2024,” lanjutnya.

    Merujuk pada perang di Ukraina, Kim Jong Un juga mengungkapkan harapannya, tahun 2025 akan menjadi tahun di mana tentara dan rakyat Rusia mengalahkan neo-Nazisme dan meraih kemenangan besar.

    Hubungan politik, militer, dan budaya antara Rusia dan Korea Utara semakin mendalam sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022.

    Kedua pemimpin menandatangani perjanjian pertahanan bersama selama kunjungan Putin ke wilayah utara yang terisolasi pada Juni 2024.

    Perjanjian tersebut, yang mulai berlaku bulan ini, mewajibkan kedua belah pihak untuk segera memberikan dukungan militer kepada pihak lain jika terjadi invasi.

    Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan menuduh Korea Utara mengirimkan lebih dari 10.000 tentara untuk mendukung Rusia dalam perjuangannya melawan Ukraina.

    Para ahli mengatakan Kim Jong Un, sebagai imbalannya, berupaya memperoleh teknologi canggih dan pengalaman tempur dari Moskow untuk pasukannya.

    Media resmi Korea Utara melaporkan pada Jumat (27/12/2024), Putin mengirim pesan serupa kepada Kim Jong Un di mana ia memuji hubungan bilateral antara kedua negara.

    Xi Jinping Kirim Surat ke Putin

    Selain Kim Jong Un, Presiden China Xi Jinping juga mengirim surat untuk memberikan ucapan selamat tahun baru kepada Putin.

    “China dan Rusia selalu bergerak maju bergandengan tangan di jalur yang benar yaitu non-blok, non-konfrontasi, dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun,” kata Xi Jinping melalui suratnya, Selasa (31/12/2024).

    Presiden China berjanji untuk mendorong “perdamaian dunia” dalam pesan tahun baru 2025 yang dikirim kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Xi Jinping mengatakan rasa saling percaya dan koordinasi strategis antara kedua negara terus mencapai tingkat yang lebih tinggi di bawah kepemimpinan mereka.

    “Tidak peduli bagaimana situasi internasional berubah, China akan tetap teguh dalam memperdalam reformasi komprehensif (…) dan mendorong perdamaian dan pembangunan global,” menurut laporan media resmi China, CCTV.

    Xi Jinping juga menegaskan Rusia sebagai sahabat terbaik, sementara Putin menyatakan kebanggaannya terhadap China yang disebut sebagai mitra terpercaya.

    Tahun ini, Xi Jinping dan Putin telah menandai peringatan 75 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Rusia, yang merupakan tonggak penting dalam hubungan kedua negara.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)