Category: Tribunnews.com Internasional

  • Kepolisian Vancouver Konfirmasi 9 Orang Tewas di Tabrakan Massal Festival Lapu-lapu di Kanada – Halaman all

    Kepolisian Vancouver Konfirmasi 9 Orang Tewas di Tabrakan Massal Festival Lapu-lapu di Kanada – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setidaknya sembilan orang tewas dan sejumlah orang terluka akibat insiden mobil menabrak kerumunan saat festival warga diaspora Filipina, Lapu Lapu Day, di Kota Vancouver, Kanada.

    Dikutip dari Associated Press, keterangan tersebut dibagikan oleh Kepolisian Vancouver pada Minggu pagi waktu stempat (27/4/2025).

    Kepolisian Vancouver menyatakan, kendaraan tersebut masuk ke jalan raya pada pukul 20.14 waktu setempat, Sabtu (26/4/2025), dan menabrak pengunjung festival.

    Beberapa orang lainnya dilaporkan terluka, tetapi jumlah korban pasti belum dapat dipastikan saat ini.

    Seorang pria berusia 30 tahun asal Vancouver ditangkap di lokasi kejadian.

    Unit Kejahatan Besar Kepolisian Vancouver memimpin penyelidikan lebih lanjut.

    “Hingga saat ini, kami yakin insiden ini bukan tindakan terorisme,” tulis polisi dalam pernyataan resmi pada Minggu dini hari.

    Kepala Polisi Vancouver Sementara, Steve Rai, dalam konferensi pers menyatakan pelaku sempat diamankan oleh warga sebelum ditangkap polisi.

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria muda dengan jaket hoodie hitam dengan posisi terjepit di pagar besi, diawasi petugas keamanan, dan dikelilingi warga yang berteriak marah ke arahnya.

    “Maafkan saya,” ujar pria itu sambil memegang kepalanya. 

    Adapun kejadian mengerikan tersebut terjadi di festival yang digelar di kawasan South Vancouver. 

    Rekaman media sosial memperlihatkan korban dan puing-puing berserakan di jalan sepanjang ratusan meter, dengan setidaknya tujuh orang tergeletak tak bergerak.

    Mobil SUV hitam dengan bagian depan ringsek terlihat dalam foto-foto di lokasi kejadian.

    Carayn Nulada, salah satu saksi, menceritakan bahwa ia menarik cucu perempuan dan laki-lakinya dari jalan dan menggunakan tubuhnya sebagai pelindung dari mobil tersebut.

    “Mobil itu mengenai lengannya, lalu ia jatuh, tapi bangun lagi sambil mencari kami karena ketakutan,” kata Nulada.

    Setelah memastikan putrinya selamat dengan luka ringan di lengan, Nulada mengaku melihat anak-anak di sekitarnya berteriak.

    Ia juga melihat korban dengan wajah pucat tergeletak di tanah atau terjepit di bawah mobil.

    Nulada sempat juga menyambangi ruang gawat darurat Rumah Sakit Umum Vancouver pada Minggu dini hari untuk mencari kabar tentang saudara laki-lakinya yang tertabrak dan mengalami patah tulang di beberapa bagian. 

    Dokter mengidentifikasi saudaranya melalui cincin pernikahannya yang disimpan dalam botol obat.

    Ia dinyatakan stabil namun harus menjalani operasi.

    MOBIL TABRAK KERUMUNAN. Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube CBC News, Minggu (27/4/2025). Polisi Vancouver mengatakan beberapa orang tewas dan banyak lainnya terluka setelah seorang pengemudi SUV hitam menabrak kerumunan di sebuah festival jalanan Sabtu (26/4/2025) malam. (YouTube CBC News)

    Sementara itu James Cruzat, pemilik usaha di Vancouver yang hadir dalam acara tersebut, mendengar suara mesin mobil meraung dan “dentuman keras” yang awalnya ia kira tembakan senjata.

    “Kami melihat orang-orang di jalan menangis, berlari, berteriak, atau meminta tolong. Kami mencoba mendekat dan menemukan beberapa tubuh tergeletak—sebagian tak bernyawa, sebagian terluka,” tuturnya.

    Wali Kota Vancouver, Kenneth Sim, dalam unggahan media sosial menyatakan rasa syok dan duka mendalam atas insiden mengerikan tersebut.

    “Pikiran kami bersama semua korban dan komunitas Filipina di Vancouver dalam masa sulit ini,” tulisnya.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • India dan Pakistan di Ambang Perang, Presiden Iran Telepon Dua Perdana Menteri  – Halaman all

    India dan Pakistan di Ambang Perang, Presiden Iran Telepon Dua Perdana Menteri  – Halaman all

    India dan Pakistan di Ambang Perang, Presiden Iran Telepon Dua Perdana Menteri 
     

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, Sabtu (26/4/2025) dilaporkan melakukan kontak telepon dengan dua Perdana Menteri (PM) negara bertetangga yang kini berada di ambang perang, India dan Pakistan.

    Pezeshkian menelepon PM Pakistan, Shehbaz Sharif dan PM India, Narendra Modi, dalam upaya menurunkan ketegangan, dan menghilangkan kesalahpahaman di antara Pakistan dan India.

    Pakistan Usir Warga Negara India

    Sebagai konteks konflik yang sedang terjadi, Pemerintah Pakistan, seiring dengan eskalasi ketegangan dengan India, pasca-serangan teror Pahalgam, di Kashmir, mengusir sedikitnya 335 warga India, dari negara itu.

    Sementara itu pemerintah India, juga mengumumkan kalau Pakistan, telah memulangkan 335 warga India, yang tinggal sementara di negara itu secara resmi.
     
    Pengusiran itu terjadi setelah penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata, Selasa (22/4/2025) yang menyasar rombongan wisatawan di tempat wisata Pahalgam, yang berjarak sekitar 90 kilometer dari kota Srinagar, di Kashmir yang diduduki India. 

    Akibat serangan itu, sedikitnya 26 orang terbunuh.
     
    Pemerintah India, menyebut insiden tersebut sebagai serangan teror, dan menuduh Pakistan, terlibat dalam serangan itu, tapi Islamabad, membantahnya.
     
    Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, merespons serangan tersebut dengan memerintahkan pembentukan sebuah komite independen untuk menyelidiki detail kasus tersebut.
     
    Pemerintah India, pasca-serangan itu, melakukan serangkaian langkah diplomatik keras, dan keamanan termasuk menangguhkan Perjanjian Air Indus, menutup pintu penyeberangan, dan beberapa langkah lain terhadap Pakistan.
     
    Di sisi lain, Pakistan, juga menunjukkan respons keras terhadap India, dengan menerbitkan pernyataan tegas, dan melakukan langkah-langkah diplomatik, perdagangan, dan keamanan terhadap India.
     
    Para pengamat politik meyakini bahwa ketegangan luar biasa yang belum terjadi sebelumnya antara India dan Pakistan, ini dapat memicu putaran baru konflik regional.
     
    Pasukan India dan Pakistan, dalam tiga hari berturut-turut terlibat kontak senjata di zona konflik Kashmir, sehingga menyebabkan hubungan kedua negara tetangga itu anjlok ke level terendah setelah serangan teror Pahalgam.
     
    Beberapa laporan menyebutkan bahwa sedikitnya 75 warga Pakistan, sehari yang lalu, Sabtu (26/4/2025) kembali ke negaranya dari India.

    Pemandangan Pegunungan Kashmir yang terlihat jelas sejak 30 tahun terakhir ini dilihat dari Kota Sialkot di Punjab, India. (TWITTER)

    Kata PM India dan Pakistan

    Adapun dalam pembicaraan telepon ke dua perdana menteri negara yang berseteru, Presiden Iran, menekankan urgensi perang bersama melawan terorisme. 

    Ia menuturkan, peristiwa terbaru telah melipatgandakan urgensi kerja sama lebih besar regional dalam melawan fenomena buruk terorisme, dan dalam menghancurkan infrastruktur finansial serta persenjataan kelompok-kelompok teroris.
     
    Masoud Pezeshkian, juga menegaskan kalau semua pihak harus bekerja keras untuk mengukuhkan perdamaian, keamanan, dan ketenangan di kawasan.
     
    PM Pakistan, Shehbaz Sharif, dalam kontak telepon itu mengecam tegas segala bentuk aksi teror dan mengatakan:

     “Pakistan, adalah korban terorisme, dan memahami dengan baik pentingnya perang tegas melawan fenomena buruk ini. Kami berusaha memulihkan kondisi ekonomi negara, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan seperti Republik Islam Iran, menekankan perdamaian, stabilitas, dan keamanan kawasan yang stabil.”
     
    Presiden Iran, Sabtu, juga melakukan kontak telapon dengan PM India, Narendra Modi, dan mengecam keras aksi teror di Pahalgam, India, dan menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah serta rakyat negara itu.

    Pezeshkian menegaskan pentingnya kerja sama negara-negara kawasan untuk melawan terorisme, dan solidaritas dalam menghadapi ancaman bersama.
     
    Dalam kontak telepon itu, PM India, menyoroti detail aksi teror Pahalgam, dan mengingatkan pengalaman pahit bangsa Iran, terkait masalah teror.
     
    Ia menuturkan, “Iran, karena pengalaman-pengalaman mengerikannya, dapat merasakan penderitaan rakyat India, lebih baik dari negara lain. Kami sepenuhnya setuju dengan pandangan Anda bahwa perang melawan terorisme membutuhkan persatuan, dan kerja sama di segala bidang di antara negara-negara kawasan.”

     

    (oln/PT/*)

  • Target 30 Hari Gagal, AS Kelimpungan Hadapi Houthi Yaman: 7 Drone Jutaan Dolar Lenyap dalam 6 Pekan  – Halaman all

    Target 30 Hari Gagal, AS Kelimpungan Hadapi Houthi Yaman: 7 Drone Jutaan Dolar Lenyap dalam 6 Pekan  – Halaman all

    Target 30 Hari Gagal, Houthi Bikin AS Kelimpungan, 7 Drone Senilai Jutaan Dolar Lenyap dalam 6 Pekan 

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Houthi di Yaman dilaporkan telah menembak jatuh beberapa pesawat tak berawak Amerika Serikat, yang masing-masing bernilai sekitar USD 7 juta (sekitar Rp 117 M per unit), selama enam minggu terakhir.

    Perlawanan Houthi ini mampu menghambat operasi militer AS di wilayah tersebut, CNN melaporkan, mengutip sejumlah pejabat AS.

    “Hilangnya pesawat nirawak bernilai tinggi, termasuk MQ-9 Reapers, telah mencegah pasukan AS membangun superioritas udara di Yaman dalam jangka waktu 30 hari yang dimaksudkan,” kata para pejabat kepada CNN.

    Artinya, niat awal AS menaklukkan perlawanan Houthi Yaman dalam 30 hari, gagal.

    Kemunduran ini telah menunda upaya Washington untuk bergerak ke fase berikutnya dari kampanye militernya.

    Dalam periode yang sama, pasukan Houthi telah meluncurkan 77 pesawat serang satu arah, 30 rudal jelajah, 24 rudal balistik jarak menengah, dan 23 rudal permukaan-ke-udara yang menargetkan pasukan AS, Laut Merah, dan Israel, menurut pejabat AS.

    PESAWAT TANPA AWAK – Sebuah MQ-9 Reaper menerbangkan misi pelatihan di atas Nevada Test and Training Range pada 15 Juli 2019. Houthi Yaman dilaporkan menembak jatuh drone AS pada 4 Maret 2025. (Foto Angkatan Udara AS oleh Prajurit Kelas 1 William Rio Rosado)

    Biaya Operasi Militer Tembus Puluhan Triliun

    Beban keuangan operasi militer AS ini pun terus meningkat, dengan biaya mencapai hampir USD 1 miliar (setara Rp 16,8 Triliun) hanya dalam tiga minggu pertama, kata laporan CNN.

    Meskipun biaya yang dikeluarkan terus meningkat, pasukan AS telah melancarkan serangan udara setiap hari terhadap target-target Houthi selama lebih dari sebulan.

    Sejak 15 Maret, AS telah melancarkan lebih dari 1.200 serangan udara di Yaman.

    Sumber-sumber Houthi melaporkan bahwa serangan-serangan ini telah menewaskan lebih dari 217 warga sipil dan melukai lebih dari 430 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, tidak termasuk korban dari kalangan pejuang mereka.

    Bulan lalu, Presiden Donald Trump memerintahkan “tindakan militer yang tegas dan kuat” terhadap Houthi, dengan ancaman akan “memusnahkan sepenuhnya” kelompok tersebut.

    Kelompok Houthi mulai menyerang kapal-kapal di perairan regional pada November 2023, dengan menyatakan dukungan bagi warga Palestina di Gaza, tempat hampir 51.500 orang tewas dalam serangan Israel. 

    Meskipun kelompok itu sempat menghentikan operasi selama gencatan senjata Januari antara Israel dan Hamas, mereka melanjutkan serangan setelah “Israel” memperbarui kampanye militernya di Gaza bulan lalu.

    DRONE CANGGIH JATUH – Kolase foto tangkap layar dari PT, Minggu (27/4/2025) yang menunjukkan rudal Houthi dan drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat (AS). Pada Selasa 22 April, angkatan bersenjata Yaman terafiliasi Houthi kembali mengumumkan jatuhnya pesawat tak berawak canggih AS, MQ-9 lainnya di langit negara itu.

    Spesifikasi Drone Canggih AS yang Ditembak Jatuh Houthi

    Drone MQ-9 Reaper adalah salah satu drone operasional terbaik di Amerika Serikat yang telah digunakan oleh militer negara tersebut sejak tahun 2007.

    Drone ini dianggap sebagai senjata pengawasan lapangan utama militer AS selama operasi militer di Laut Merah dan wilayah Yaman.

    Drone MQ-9 Reaper diproduksi oleh perusahaan Amerika Serikat, General Atomics dan harganya sekitar USD 32 juta.

    Tentu saja, jika negara asing menjadi pembeli drone ini, maka harga penjualannya, termasuk pelatihan dan dukungannya jauh lebih mahal, bahkan akan mencapai lebih dari USD 100 juta per unit.

    Drone ini mampu membawa sekitar satu ton berbagai rudal, bom, dan roket berpemandu, dan juga dapat melakukan misi sebagai drone pengintai.

    MQ-9 memiliki mesin turboprop yang memberinya kemampuan mencapai kecepatan lebih dari 300 mph (480 km/jam).

    Jangkauan operasional drone ini sekitar 1.800 kilometer, ketinggian terbang bersenjatanya 7.500 meter, dan daya tahan terbangnya 14 jam.

    Pemeriksaan terhadap gambar-gambar yang dipublikasikan mengenai penghancuran pesawat tak berawak Amerika sejak awal perang Yaman menunjukkan kalau jenis senjata pertahanan udara angkatan bersenjata Yaman telah berangsur-angsur membaik, bahkan sampai pada titik mampu menembak jatuh pesawat tak berawak canggih Amerika.

    TEMBAK DRONE AS – Para petempur milisi kelompok Ansarallah Houthi Yaman berpose di atas puing drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat (AS). Drone canggih yang harganya selangit itu dilaporkan sudah 21 unit yang ditembak jatuh oleh kelompok Houthi. (DSA/Tangkap Layar)

    Sejak dimulainya operasi “Penaklukan yang Dijanjikan dan Jihad Suci” Yaman, yang dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang dikepung Israel, sejauh ini, 22 drone MQ-9 yang canggih dan mahal telah ditembak jatuh di langit Yaman.

    Secara keseluruhan, jumlah drone AS yang ditembak jatuh sejak awal perang Yaman, berjumlah 26 unit oleh sistem pertahanan militer dan pasukan rakyat Yaman, yang menyebabkan kerusakan yang setara dengan $ 800 juta untuk operasi udara militer AS di Yaman.

    Kerusakan pasti akan bertambah seiring berlanjutnya petualangan Amerika di wilayah Yaman.

     

    (oln/RNTV/PT/*)

  • Dampak Ledakan di Iran: Sekolah dan Kantor Ditutup Sementara – Halaman all

    Dampak Ledakan di Iran: Sekolah dan Kantor Ditutup Sementara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran kini dalam situasi mencekam setelah terjadi ledakan hebat di Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, pada Sabtu, 26 April 2025.

    Insiden ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak berwenang, sehingga pemerintah memutuskan untuk menutup sekolah dan kantor di sekitar wilayah tersebut mulai Minggu, 27 April 2025.

    Langkah ini diambil sebagai respons darurat untuk mengurangi risiko kesehatan akibat polusi udara yang berbahaya.

    Apa Penyebab Penutupan Sekolah dan Kantor?

    Penutupan tempat-tempat umum seperti sekolah dan kantor bertujuan untuk melindungi warga dari paparan bahan kimia berbahaya seperti amonia, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida yang mungkin dilepaskan akibat ledakan.

    “Bahan kimia berbahaya seperti ammonium perklorat dapat mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan anak-anak dan pegawai di wilayah Bandar Abbas,” ungkap seorang narasumber.

    Selain itu, penutupan ini juga dimaksudkan untuk memudahkan petugas dalam melakukan pencarian korban, seperti yang dinyatakan oleh Washington Post.

    Dengan menutup tempat-tempat umum, petugas darurat dapat lebih efektif dalam mengorganisir evakuasi dan bantuan ke area-area yang paling terdampak.

    Apa yang Terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee?

    Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10:00 waktu setempat itu sangat dahsyat, dengan getarannya terdengar hingga Pulau Qeshm yang berjarak 26 kilometer dari Bandar Abbas.

    Video yang beredar menunjukkan gumpalan awan jamur besar yang muncul setelah ledakan, diiringi dengan kebakaran yang melahap beberapa kontainer dan fasilitas di sekitarnya.

    “Saya tidak ingat apakah saya masuk ke bawah meja atau terlempar ke sana akibat ledakan,” kata seorang saksi mata kepada TV pemerintah Iran.

    Rekaman udara menunjukkan bahwa sedikitnya tiga area di sekitar pelabuhan terbakar.

    Apa Penyebab Ledakan?

    Menurut narasumber dari Korps Garda Revolusi Islam Iran, penyebab ledakan diduga berkaitan dengan bahan bakar peluru kendali rudal padat.

    Diketahui bahwa bahan yang meledak adalah ammonium perklorat, yang mungkin disimpan secara tidak tepat di pelabuhan atau mengalami kebocoran.

    Berapa Jumlah Korban Akibat Ledakan?

    Data terbaru dari kantor berita Tasnim mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 25 orang, sementara lebih dari 800 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Kebanyakan dari mereka adalah pekerja pelabuhan dan warga sipil yang berada di sekitar lokasi.

    Sebagai langkah awal evakuasi, banyak korban telah dipindahkan ke pusat medis terdekat untuk mendapatkan perawatan.

    Selain itu, pusat transfusi darah provinsi juga telah mengeluarkan seruan untuk donasi darah guna membantu para korban yang membutuhkan perawatan intensif.

    Dengan situasi yang terus berkembang, semua pihak berharap agar penanganan ini dapat dilakukan dengan cepat dan efektif demi keselamatan masyarakat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran – Halaman all

    Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran – Halaman all

    Kemlu memastikan, sejauh ini tidak ada data WNI yang menjadi korban ledakan di Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Iran.

    Tayang: Minggu, 27 April 2025 17:57 WIB

    Tribunnews.com/Danang Triatmojo

    JUBIR KEMLU RI – Juru Bicara sekaligus Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat (tengah) di Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024). Ia memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan di Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Iran. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan, sejauh ini tidak ada data Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan di Shahid Rajaee, salah satu pelabuhan di Bandar Abbas, Iran.

    Diketahui, pada Jumat, 26 April 2025 terjadi ledakan di Shahid Rajaee, Iran yang menewaskan 14 orang dan melukai sekitar 700 orang.

    Ledakan tersebut disinyalir dipicu bahan kimia dari tank gas.

    “KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Tehran melaporkan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban ledakan tersebut,” kata Jubir Kemlu Rolliansyah Soemirat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/4/2025).

    Rolliansyah menyebut, jumlah WNI yang tersebar di Iran saat ini sebanyak 385 orang.

    Sebagian besar mahasiswa tinggal di Qom dan banyak WNI lainnya tinggal di Tehran, Ibu Kota Iran. 

    Tahun lalu, terdapat 2 WNI yang menjadi ABK di Bandar Abbas.

    Namun keduanya sudah kembali ke Indonesia.

    “Tidak ada WNI tinggal di Bandar Abbas (saat ini),” ucapnya.

    KBRI Tehran, kata Rolliansyah, telah berkoordinasi dengan otoritas di Iran dan komunitas WNI di berbagai wilayah di Iran untuk memastikan keselamatan mereka.

    Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline KBRI Tehran melalui nomor +989024668889.

    “Kemlu dan KBRI Tehran akan terus memantau kondisi WNI di Iran secara berkala,” tukasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Konklaf Vatikan: Pemilihan Paus Fransiskus Baru Dimulai 6 Mei 2025 – Halaman all

    Konklaf Vatikan: Pemilihan Paus Fransiskus Baru Dimulai 6 Mei 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kematian Paus Fransiskus pada 21 April 2025 akibat pneumonia bilateral mengundang perhatian global.

    Pemimpin Katolik yang dikenal sebagai sosok reformis ini meninggal pada usia 88 tahun dan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma.

    Dengan kepergian beliau, perhatian kini beralih kepada konklaf, sebuah proses pemilihan Paus baru yang akan melibatkan para kardinal Gereja Katolik dari seluruh dunia.

    Namun, apa sebenarnya konklaf dan bagaimana proses pemilihannya berlangsung?

    Apa Itu Konklaf dan Kapan Dilaksanakan?

    Secara etimologi, kata “konklaf” berasal dari bahasa Inggris yang berarti pertemuan pribadi atau rahasia.

    Dalam konteks Gereja Katolik, konklaf adalah prosesi pemilihan Paus baru yang dilaksanakan secara tertutup oleh para kardinal.

    Menurut tradisi, konklaf dimulai paling cepat 15-20 hari setelah wafatnya Paus untuk memberikan waktu bagi para kardinal berkumpul dan menjalani masa berkabung.

    Dengan demikian, konklaf untuk pemilihan pengganti Paus Fransiskus direncanakan akan berlangsung antara tanggal 6 Mei dan 11 Mei 2025.

    Namun Paus Benediktus XVI sebelumnya mengubah aturan yang memungkinkan konklaf digelar lebih awal jika para kardinal menginginkannya.

    Hal ini membuka kemungkinan bahwa proses pemilihan tidak harus menunggu hingga akhir masa berkabung secara tradisional.

    Bagaimana Proses Konklaf Dilaksanakan?

    Konklaf dilaksanakan di Kapel Sistina yang terletak di Istana Vatikan.

    Proses ini melibatkan pengasingan ketat dan sistem pemungutan suara yang terperinci.

    Hanya kardinal yang berusia di bawah 80 tahun yang dapat berpartisipasi dalam konklaf, saat ini terdapat 252 kardinal dari seluruh dunia, dengan 135 di antaranya memenuhi syarat untuk memberikan suara.

    Apa yang Terjadi Selama Konklaf?

    Proses konklaf dimulai dengan misa pagi khusus di mana sekitar 120 kardinal berkumpul.

    Setelah itu, aba-aba extra omnes diberikan, yang berarti semua orang harus keluar dari kapel.

    Ini menandakan bahwa area akan disegel, dan para kardinal akan dikunci di dalam konklaf untuk menjaga kerahasiaan pemungutan suara.

    Kapel Sistina juga akan dibersihkan dari alat penyadap atau perangkat komunikasi untuk memastikan proses berlangsung tanpa gangguan.

    Setiap upaya untuk membocorkan informasi dapat berakibat pada sanksi serius seperti pengucilan atau ekskomunikasi.

    Bagaimana Prosedur Pemungutan Suara Dijalankan?

    Selama konklaf, para kardinal dapat melakukan hingga empat putaran pemungutan suara;

    dua di pagi hari dan dua di sore hari.

    Surat suara ditulis tangan dengan menggunakan kode untuk menjaga kerahasiaannya.

    Sebelum memasukkan suara, setiap kardinal melafalkan doa di hadapan lukisan Penghakiman Terakhir, memohon bimbingan ilahi.

    Setelah setiap sesi pemungutan suara, surat suara dibakar di tungku khusus.

    Asap yang dihasilkan menjadi simbol yang sangat ditunggu oleh publik.

    Jika asap yang keluar dari cerobong berwarna hitam, berarti belum ada kandidat yang meraih suara mayoritas.

    Namun, jika asap putih muncul, itu menandakan bahwa seorang Paus baru telah terpilih.

    Seberapa Lama Proses Pemungutan Suara Ini Berlangsung?

    Proses pemungutan suara dalam konklaf bergantung pada seberapa cepat satu kandidat mendapatkan dua pertiga suara dari para kardinal.

    Rekor konklaf terpanjang terjadi pada abad ke-13, saat pemilihan Paus Gregorius X berlangsung selama tiga tahun.

    Namun, dalam pemilihan terakhir pada tahun 2023, Paus Fransiskus diumumkan hanya sehari setelah konklaf dimulai.

    Apa yang Terjadi Setelah Paus Terpilih?

    Agar seorang kandidat dapat ditetapkan sebagai Paus, ia harus memperoleh dukungan dua pertiga dari total jumlah kardinal yang hadir.

    Jika pemungutan suara terhambat, pemilihan dapat difokuskan pada dua kandidat teratas, namun hal ini hanya berlaku dalam situasi tertentu.

    Setelah seorang kandidat menerima suara yang diperlukan, Dekan Kolegium Kardinal akan menanyakan apakah ia bersedia menerima pemilihan tersebut.

    Jika ia menerima, ia akan memilih nama kepausannya dan mengenakan jubah resmi yang telah disiapkan dalam tiga ukuran berbeda.

    Saat itu, asap putih (fumata bianca) akan mengepul, menandakan bahwa Paus baru telah terpilih.

    Kapan Pengumuman Resmi Dilakukan?

    Setelah proses tersebut, Paus baru akan memasuki Ruang Air Mata untuk merenung sebelum tampil di hadapan umat.

    Pengumuman resmi akan dilakukan dari balkon utama Basilika Santo Petrus dengan sapaan pertama kepada dunia, “Habemus Papam” yang berarti “Kita memiliki Paus”.

    Dengan segala tradisi dan proses yang ketat ini, pemilihan Paus baru menjadi momen penting bagi Gereja Katolik dan umat di seluruh dunia.

    Sebuah kesempatan untuk mengharapkan perubahan dan melanjutkan warisan spiritual yang telah ditinggalkan oleh pemimpin sebelumnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Respons Tarif Resiprokal Trump, Gubernur Lemhannas Dorong Kemandirian Sektor Vital – Halaman all

    Respons Tarif Resiprokal Trump, Gubernur Lemhannas Dorong Kemandirian Sektor Vital – Halaman all

    Respons Tarif Resiprokal Trump, Gubernur Lemhannas Dorong Kemandirian Sektor Vital

    Reynas Abdila/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily menilai kebijakan tarif resiprokal yang didorong Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjadi momentum strategis untuk memperkuat ketahanan nasional.

    Menurutnya, di tengah perubahan lanskap geopolitik dan geoekonomi global, bangsa Indonesia harus mempercepat langkah membangun kemandirian di sektor-sektor vital.

    “Ini momentum bagi kita. Kebijakan dunia yang tidak lagi mengutamakan perdagangan bebas harus disikapi dengan memperkuat fondasi ekonomi nasional,” ujar Ace di acara ‘Jatim Retreat 2025’, Sabtu (26/4/2025).

    Ia menegaskan, ketahanan ekonomi menjadi pilar utama ketahanan nasional. 

    Dengan memperkuat sektor energi, pangan, industri, dan teknologi, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada pasar global yang rentan.

    Ace menggarisbawahi pentingnya percepatan hilirisasi sumber daya alam, penguatan industri dalam negeri, pengembangan ekonomi kreatif, serta transformasi digital untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

    “Kita harus mengelola sendiri kekayaan alam kita, memperkuat ketahanan pangan dan energi, serta memastikan ketersediaan lapangan kerja berkualitas untuk generasi mendatang,” tegasnya.

    Selain itu memperkuat investasi dalam kualitas sumber daya manusia, inovasi teknologi, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

    Ace menegaskan, menghadapi tantangan global menuntut model kepemimpinan yang lebih adaptif, kolaboratif, serta berbasis nilai-nilai kebangsaan.

    Ia mendorong perangkat daerah untuk mempercepat reformasi birokrasi, memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, dan memperkuat pelayanan publik.

    “Pemimpin di era ini harus mampu membaca perubahan, mengelola risiko, dan menggerakkan semua potensi daerah untuk menjaga stabilitas dan ketahanan,” katanya.

    Seperti diketahui, pada 2 April 2025, Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif resiprokal atau tarif Trump yang mengejutkan dunia. 

    Trump menyebut tarif impor terbaru sebagai bagian dari Liberation Day (Hari Pembebasan) untuk meningkatkan ekonomi negaranya dan melepaskan ketergantungan pada negara lain.

    Tarif resiprokal yang ditetapkan Trump mengacu pada kebijakan perdagangan, di mana Amerika Serikat menerapkan tarif impor atau bea masuk serupa terhadap negara-negara yang membebankan tarif pada ekspor AS. 

    Dalam praktiknya, seluruh barang impor dari mitra dagang dikenai tarif universal sebesar 10 persen.

  • Mahmoud Abbas Tunjuk Hussein al-Sheikh Jadi Wakil Presiden Palestina – Halaman all

    Mahmoud Abbas Tunjuk Hussein al-Sheikh Jadi Wakil Presiden Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengambil langkah bersejarah dengan menunjuk ajudan dekatnya, Hussein al-Sheikh, sebagai Wakil Presiden pertama dalam sejarah Palestina.

    Penunjukan ini diumumkan oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada hari Sabtu.

    Hussein al-Sheikh diangkat sebagai wakil presiden kepemimpinan PLO, berdasarkan keterangan Wasel Abu Yousef, anggota Komite Eksekutif PLO, yang dikutip dari Al Jazeera.

    Keputusan ini mengikuti sidang ke-32 Dewan Pusat Palestina di Ramallah awal pekan ini, di mana Abbas, yang kini berusia 89 tahun, secara resmi menciptakan jabatan baru tersebut.

    Abbas menegaskan kembali komitmennya untuk memulai dialog nasional yang komprehensif, bertujuan untuk menggalang rekonsiliasi di antara semua faksi Palestina.

    Ia juga menekankan pentingnya menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza serta mempercepat masuknya bantuan kemanusiaan.

    Pembentukan posisi wakil presiden ini diambil melalui pemungutan suara pada Kamis, 24 April 2025, dan dipandang sebagai persiapan suksesi bagi Abbas.

    Anggota Dewan Pusat PLO, Rizq Namoura, mengonfirmasi bahwa pemungutan suara berlangsung dengan dukungan hampir bulat, di mana dari 170 anggota Dewan Pusat Palestina, mayoritas mendukung keputusan tersebut.

    Hanya satu anggota yang menolak, sementara beberapa lainnya memilih abstain.

    Meskipun posisi ini telah dibentuk, PLO memberikan wewenang penuh kepada Abbas untuk menunjuk, memberhentikan, atau menerima pengunduran diri wakil presiden di masa mendatang.

    Tantangan dan Harapan Reformasi

    Langkah ini muncul di tengah tekanan internasional yang semakin besar terhadap Abbas untuk melaksanakan reformasi internal, terutama dalam menyiapkan suksesi kepemimpinan.

    Abbas telah memimpin PLO dan Otoritas Palestina (PA) sejak wafatnya Yasser Arafat pada 2004, tetapi selama bertahun-tahun menolak menetapkan rencana suksesi yang jelas.

    Rekanan internasional, baik dari Arab maupun Barat, berharap reformasi di tubuh PLO akan memperkuat legitimasi pemerintahan Palestina di masa depan.

    PLO, yang didirikan pada tahun 1964, bertugas mewakili rakyat Palestina dalam berbagai perundingan internasional, meskipun tidak mencakup kelompok-kelompok militan seperti Hamas dan Jihad Islam yang saat ini tengah bertempur melawan Israel di Gaza.

    Penunjukan Hussein al-Sheikh, yang dikenal sebagai loyalis Abbas dan kepala Komite Hubungan Sipil Palestina, menunjukkan bahwa Abbas ingin mempertahankan arah politik yang moderat dan negosiasi dengan komunitas internasional.

    Langkah ini tidak hanya menandai babak baru dalam struktur kepemimpinan Palestina, tetapi juga membuka diskusi luas mengenai masa depan politik Palestina, terutama di tengah dinamika regional yang penuh ketidakpastian.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Dampak Ledakan di Iran: Sekolah dan Kantor Ditutup Sementara – Halaman all

    Jumlah Korban Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran Melonjak, Bahan Kimia Berbahaya Diduga Jadi Penyebab – Halaman all

    Jumlah Korban Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Melonjak, Bahan Kimia Berbahaya Diduga Jadi Peyebab

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tewas akibat ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee, pelabuhan komersial terbesar Iran telah meningkat menjadi 25, media lokal melaporkan pada Minggu (27/4/2025).

    “Jumlah total orang yang tewas sedikitnya 25 orang,” menurut kantor berita Tasnim, yang mengutip kepala pengadilan provinsi Hormozgan, Mojtaba Ghahremani.

    Sabtu, sebuah ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee Iran dekat Bandar Abbas pada hari Sabtu, yang mendorong Presiden Masoud Pezeshkian untuk memerintahkan penyelidikan atas penyebab bencana tersebut.

    Pelabuhan Shahid Rajaee, yang terletak lebih dari 1.000 km di selatan Teheran, merupakan salah satu pusat pengiriman utama Iran, yang utamanya menangani operasi peti kemas. Pelabuhan ini juga merupakan rumah bagi fasilitas penyimpanan minyak dan infrastruktur petrokimia, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang risiko yang lebih luas yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut.

    Menurut Reuters , sedikitnya 281 orang terluka akibat ledakan tersebut.

    LEDAKAN DAHSYAT – Api melahap sebuah truk di sepanjang jalan raya yang hancur setelah sebuah ledakan di dermaga pelabuhan Shahid Rajaee, Iran Selatan, Sabtu, 26 April 2025. Penyebab diduga karena bahan kimia berbahaya yang ditempatkan di salah satu kontainer tidak terlindungi secara baik.

    Televisi pemerintah mengutip Esmaeil Malekizadeh, pejabat senior di Administrasi Pelabuhan dan Maritim Hormozgan, yang mengonfirmasi bahwa “ledakan terjadi di bagian dermaga pelabuhan Shahid Rajaee, dan kami sedang memadamkan api.”

    Mehrdad Hassanzadeh, kepala badan manajemen krisis provinsi Hormozgan, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa mereka yang terluka dalam insiden tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Namun, ia tidak menyebutkan jumlah korban.

    Rekaman yang dibagikan di berbagai platform media sosial memperlihatkan kolom asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari area pelabuhan.

    Rekaman video tambahan memperlihatkan kerusakan parah pada bangunan dan kendaraan di dekatnya. Sejumlah orang terlihat memeriksa akibat ledakan dahsyat tersebut.

    TERBESAR DI IRAN – Pelabuhan Shahid Rajaee yang menjadi pusat ledakan pada Sabtu (26/4/2025). Pelabuhan ini adalah pelabuhan peti kemas terbesar dan tercanggih di Iran, yang memiliki 12 terminal peti kemas, 30 derek, dan berbagai peralatan modern.

    Bahan Kimia Diduga Jadi Penyebab

    Televisi pemerintah Iran melaporkan dari lokasi kejadian bahwa “api telah dapat dikendalikan tetapi belum sepenuhnya padam,” karena asap hitam tebal terus mengepul dari lokasi tersebut.

    Pihak berwenang terus melakukan upaya pemadaman kebakaran sementara penyelidikan penyebab ledakan masih dilakukan.

    Ledakan itu, yang terdengar dari beberapa kilometer jauhnya, terjadi sekitar tengah hari waktu setempat (08:30 GMT) di Pelabuhan Shahid Rajaee, yang dilalui sekitar 85 persen perdagangan kargo Iran.

    Pelabuhan ini terletak sekitar 23 kilometer di sebelah barat Bandar Abbas, dekat Selat Hormuz yang strategis, rute penting untuk sekitar seperlima pasokan minyak dunia.

    Menurut kantor berita resmi IRNA, Shahid Rajaee adalah pelabuhan peti kemas terbesar dan tercanggih di Iran, yang memiliki 12 terminal peti kemas, 30 derek, dan berbagai peralatan modern.

    Pelabuhan ini memainkan peran penting dalam ekonomi maritim negara tersebut.

    Laporan awal dari Otoritas Bea Cukai Iran menunjukkan ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh penyimpanan bahan berbahaya dan kimia yang tidak tepat di pelabuhan.

    (oln/rntv/*)

     

  • Trump-Zelensky Mojok Berdua Bahas Strategi Perdamaian Ukraina di Sela Pemakaman Paus – Halaman all

    Trump-Zelensky Mojok Berdua Bahas Strategi Perdamaian Ukraina di Sela Pemakaman Paus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepergok mojok berduaan di sela prosesi pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu (26/4/2025).

    Hal ini terungkap setelah kepresidenan Ukraina merilis foto-foto pertemuan antara Trump dan Zelensky tanpa didampingi ajudan di kawasan Basilika Santo Petrus.

    Dalam cuplikan foto tersebut, keduanya terlihat berdiskusi serius sembari duduk di bangku merah.

    Adapun pembicaraan tersebut digelar keduanya selama sekitar 15 menit sebelum misa pemakaman Paus Fransiskus dimulai.

    Pertemuan di Vatikan ini, menjadi yang pertama bagi Trump dan Zelensky sejak pertemuan penuh ketegangan di Kantor Oval, Washington, pada Februari lalu.

    Direktur Komunikasi Gedung Putih Steven Cheung menyatakan bahwa diskusi tersebut berlangsung “sangat produktif”, tanpa merinci lebih lanjut hasil konkret dari pertemuan itu.

    Sementara itu, Presiden Zelensky mengatakan bahwa itu adalah “pertemuan yang baik,” seraya menambahkan bahwa keduanya telah “membahas banyak hal secara pribadi.”

    Diantaranya mencakup perlindungan rakyat Ukraina, gencatan senjata tanpa syarat, hingga upaya menciptakan perdamaian yang langgeng.

    “Kami mendiskusikan banyak hal, berdua. Saya berharap ada hasil dari semua yang kami bahas bersama,” tulis Zelensky, seperti dikutip CNN International.

    “Berharap ada hasil dari semua yang telah kami bahas,” tambahnya.

    Pasca pembicaraan singkat itu rampung digelar, mereka terlihat bergabung dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di luar Basilika Santo Petrus.

    Sebelum akhirnya, Trump dan istrinya, Melania, terbang meninggalkan Roma dengan pesawat kepresidenan AS, Air Force One, pada Sabtu (26/4/2025) siang waktu setempat.

    Trump Siapkan Sanksi Baru Untuk Rusia

    Setelah menggelar pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit dengan Zelensky disela prosesi pemakaman Paus Fransiskus, mengatakan bahwa dirinya merasa Presiden Rusia Vladimir Putin tak serius untuk berdamai dengan Ukraina.

    Lantaran selama beberapa hari terakhir Rusia terus melakukan serangan-serangan ke wilayah Kiev.

    Menurut Trump, tindakan agresif semacam itu memperlihatkan bahwa Putin lebih fokus pada melanjutkan agresi ketimbang melakukan negosiasi yang dapat mengarah pada perdamaian.

    Dia juga menyinggung soal kemungkinan akan memberikan sanksi baru terhadap Rusia.

    Sanksi-sanksi tersebut, meskipun berat, tampaknya tidak mempengaruhi Putin secara signifikan, yang membuat Trump merasa bahwa langkah lebih lanjut mungkin diperlukan.

    Ini adalah pandangan yang mencerminkan keyakinan bahwa tekanan ekonomi dan diplomatik melalui sanksi tambahan bisa menjadi cara untuk memaksa Rusia menghentikan serangannya.

    “Tidak ada alasan bagi Putin untuk menembakkan rudal ke wilayah sipil, kota-kota, dan desa-desa selama beberapa hari terakhir,” tulis Trump di Truth Social, dilansir dari The Guardian,

    “Itu membuat saya berpikir bahwa mungkin dia tidak ingin menghentikan perang, dia hanya memanfaatkan saya, dan harus ditangani dengan cara yang berbeda, melalui Perbankan atau Sanksi Sekunder? Sudah terlalu banyak orang yang meninggal” lanjutnya.

    Kesepakatan Ukraina Hadapi Rintangan

    Terpisah, sebelum meninggalkan Kyiv menuju Roma pada hari Jumat, Zelensky menyarankan sejumlah kompromi kepada Trump dengan tujuan memajukan perundingan damai.

    “Dalam beberapa hari ke depan, pertemuan-pertemuan yang sangat penting mungkin akan terjadi — pertemuan-pertemuan yang seharusnya membawa kita lebih dekat ke arah keheningan bagi Ukraina,” katanya.

    “Kami siap berdialog, saya tegaskan lagi, dalam format apa pun dengan siapa pun,” tegas Zelensky.

    Pernyataan itu disampaikan Zelensky lantaran kerangka Kerja Kesepakatan Ukraina masih hadapi rintangan.

    Rusia diketahui telah mengajukan empat tuntutan utama sebagai prasyarat perdamaian, diantaranya meminta AS menangguhkan rencana Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

    Presiden Putin juga mendesak agar publik mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia, mengingat wilayah itu sempat dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2014.

    Namun permintaan tersebut ditolak keras oleh Ukraina, Zelensky mengatakan tidak ada yang perlu dibicarakan karena pengakuan tersebut akan melanggar konstitusi Ukraina.

    Menurutnya menyetujuinya Krimea sebagai bagian dari Rusia sama dengan menyerah dan mengkhianati kedaulatan negara.

    (Tribunnews.com/Namira)