Category: Tribunnews.com Internasional

  • Israel Hancurkan Rafah, Gaza Dikepung Kelaparan: Warga Khawatir Digiring ke Kamp Tertutup – Halaman all

    Israel Hancurkan Rafah, Gaza Dikepung Kelaparan: Warga Khawatir Digiring ke Kamp Tertutup – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Israel meratakan sisa-sisa Kota Rafah di tepi selatan Jalur Gaza. Hal ini memicu kekhawatiran warga akan digiring ke kamp raksasa di tanah tandus.

    Blokade total Israel diberlakukan sejak gagalnya gencatan senjata enam minggu lalu, dikutip dari Reuters.

    Tindakan ini telah memutus akses pangan dan obat-obatan untuk 2,3 juta penduduk Gaza selama hampir dua bulan.

    Sejak pertengahan Maret 2025, Israel kembali melancarkan operasi darat dan merebut sebagian besar wilayah di Jalur Gaza.

    Operasi ini juga memaksa evakuasi warga dari apa yang disebut sebagai “zona penyangga”, termasuk seluruh wilayah Rafah yang mencakup sekitar 20 persen Jalur Gaza.

    Menurut penyiar publik Israel, Kan, militer Israel tengah membangun “zona kemanusiaan” baru di Rafah.

    Warga sipil akan dipindahkan ke zona tersebut setelah menjalani pemeriksaan keamanan untuk mencegah penyusupan pejuang Hamas.

    Distribusi bantuan di zona tersebut kabarnya akan dilakukan oleh perusahaan swasta.

    Hingga kini, militer Israel belum memberikan komentar atas laporan tersebut.

    Anak-anak Sulit Tidur

    Warga di Gaza melaporkan bahwa ledakan terus-menerus terdengar dari kawasan Rafah yang kini menjadi “zona mati”.

    “Ledakan tidak pernah berhenti, siang dan malam,”  ujar Tamer, seorang pengungsi dari Kota Gaza yang kini berlindung di Deir Al-Balah, dalam pesan singkat kepada Reuters.

    “Setiap kali tanah berguncang, kami tahu ada rumah lagi yang dihancurkan di Rafah. Rafah sudah hancur,” lanjutnya.

    Tamer juga mengungkapkan, teman-temannya di Mesir melaporkan bahwa anak-anak mereka sulit tidur akibat dentuman ledakan yang mengguncang sepanjang malam.

    Abu Mohammed, seorang pengungsi lainnya, menyatakan kekhawatirannya.

    “Kami takut dipaksa masuk ke Rafah, yang akan menjadi seperti kamp konsentrasi, benar-benar terisolasi dari dunia luar,” katanya.

    Israel Anggap Warga Gaza Tidak Kelaparan

    Israel berdalih bahwa selama masa gencatan senjata sebelumnya, cukup banyak bantuan yang masuk ke Gaza, sehingga penduduk dianggap tidak dalam bahaya kelaparan.

    Tel Aviv mengklaim tidak dapat mengizinkan masuknya pasokan tambahan karena dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh Hamas.

    Sementara itu, badan-badan PBB memperingatkan bahwa Gaza kini berada di ambang kelaparan massal dan krisis kesehatan, dalam kondisi terburuk sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.

    Korban Jiwa Bertambah

    Pada Senin (28/4/2025), pejabat kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 23 orang tewas dalam serangan terbaru Israel di seluruh Jalur Gaza.

    Sekitar 10 orang, termasuk anak-anak, dilaporkan tewas dalam serangan udara terhadap sebuah rumah di Jabalia.

    Sementara enam orang lainnya tewas dalam serangan di sebuah kafe di wilayah selatan.

    Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah korban luka berat masih duduk di sekitar meja di kafe tersebut.

    Perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika pejuang Hamas menyerang komunitas Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya, menurut data Israel.

    Sejak itu, lebih dari 51.400 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel, menurut pejabat kesehatan Palestina.

    Bertahan Hidup dengan Rumput Liar dan Kura-Kura

    Krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah.

    Program Pangan Dunia (WFP) mengungkapkan pada Jumat lalu kalau mereka telah kehabisan stok makanan akibat penutupan terlama yang pernah terjadi di wilayah tersebut.

    Dengan tidak adanya pasokan makanan, banyak warga Gaza terpaksa memetik rumput liar dan daun kering untuk bertahan hidup.

    Beberapa nelayan bahkan mulai menangkap kura-kura, mengulitinya, dan menjual dagingnya.

    “Saya pergi ke dokter, diberi tahu ada batu ginjal dan butuh operasi seharga 300 dolar.”

    “Saya memilih menahan rasa sakit dan menggunakan uang itu untuk membeli makanan bagi anak-anak saya,” ujar seorang perempuan asal Kota Gaza kepada Reuters, meminta agar identitasnya dirahasiakan demi keamanan.

    “Saat ini tidak ada daging, tidak ada gas untuk memasak, tidak ada tepung, dan bahkan tidak ada kehidupan.”

    “Inilah Gaza, dalam makna yang paling sederhana namun paling menyakitkan,” tambahnya.

    Gagalnya Negosiasi Gencatan Senjata

    Sejauh ini, upaya diplomatik yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir belum berhasil memperpanjang gencatan senjata.

    Dalam gencatan sebelumnya, Hamas membebaskan 38 sandera, sedangkan Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina.

    Saat ini, 59 sandera Israel masih ditahan di Gaza, dengan kurang dari setengahnya diyakini masih hidup.

    Hamas bersikeras hanya akan membebaskan para sandera jika ada kesepakatan untuk mengakhiri perang sepenuhnya.

    Sebaliknya, Israel menolak menghentikan pertempuran kecuali Hamas dilucuti, sesuatu yang ditolak keras oleh kelompok tersebut.

    Perdana Menteri Qatar pada Minggu lalu menyebut ada sedikit kemajuan dalam negosiasi, namun belum cukup untuk mencapai gencatan senjata baru.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Tolak Usulan Gencatan Senjata Hamas, Israel Kerahkan Roket Baru Bar di Gaza untuk Pertama Kalinya – Halaman all

    Tolak Usulan Gencatan Senjata Hamas, Israel Kerahkan Roket Baru Bar di Gaza untuk Pertama Kalinya – Halaman all

    Tolak Usulan Gencatan Senjata Hamas, Tentara Israel Kerahkan Roket Baru Bar di Gaza untuk Pertama Kalinya
     

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengonfirmasi penggunaan operasional pertama roket “Bar”.

    Penggunaan roket jenis baru ini menandai eskalasi signifikan dalam agresi pasukan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

    Menurut pernyataan dari juru bicara IDF, roket berpemandu presisi, dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Israel Elbit Systems.

    Rudal ini dikerahkan oleh Resimen Artileri ke-282 untuk diduga menyerang posisi Hamas di Gaza selatan.

    “Roket Bar, yang dirancang untuk akurasi tinggi dan penyebaran cepat, digunakan untuk menargetkan apa yang digambarkan oleh IDF sebagai “infrastruktur teror Hamas” di wilayah berpenduduk padat di Gaza selatan,” tulis laporan RNTV, Senin (28/4/2025).

    Militer Israel mengklaim kalau serangan itu diduga ditujukan untuk meminimalkan korban sipil, meskipun Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 12 kematian warga sipil dan 37 cedera di daerah yang terkena dampak, menghubungkan semuanya dengan operasi terbaru IDF tersebut.

    Seorang warga Palestina berjalan di jalanan berdebu dengan latar belakang kehancuran Gaza karena bombardemen buta Israel selama satu tahun sejak 7 Oktober 2023. (MNA)

    Tolak Usulan Gencatan Senjata Lima Tahun dari Hamas

    Dalam kabar pembaruan Perang Gaza, Israel secara tegas menolak usulan Hamas untuk gencatan senjata selama lima tahun, menurut seorang tokoh politik senior Israel yang dikutip oleh Ynet.

    Usulan Hamas itu menawarkan pembebasan semua tawanan yang ditahan di Gaza demi gencatan senjata penuh yang berlangsung lima tahun.

    Usulan tersebut, yang dibahas selama negosiasi terkini yang dimediasi oleh negara-negara Arab, ditolak karena dianggap sebagai ancaman potensial terhadap keamanan Israel.

    Pejabat Israel tersebut menyatakan kalau  usulan tersebut akan memungkinkan Hamas untuk “mempersenjatai diri, memulihkan diri, dan melanjutkan perangnya terhadap Negara Israel dengan intensitas yang lebih besar.”

    Tawaran gencatan senjata muncul selama akhir pekan, sebelum delegasi pemimpin Hamas tiba di Kairo untuk berunding.

    Sumber Hamas mengatakan kepada AFP bahwa kelompok itu siap untuk pertukaran tahanan secara menyeluruh dalam satu operasi, di samping menyetujui gencatan senjata selama lima tahun.

    Namun, tanggapan Israel yang diutarakan oleh pejabat senior tersebut, menegaskan skeptisisme tentang niat Hamas.

    “Tidak mungkin kami akan menyetujui gencatan senjata dengan Hamas yang hanya akan memungkinkannya mempersenjatai diri,” kata pejabat tersebut.

    Israel khawatir kalau kesepakatan semacam itu akan memungkinkan Hamas membangun kembali kemampuan militernya.

    Laporan itu juga menyatakan kalau pejabat senior tersebut menanggapi usulan kontroversial Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan penduduk Gaza, dengan mengakui bahwa “keberangkatan tersebut masih belum banyak.”

    Israel telah menerima permintaan dari negara-negara Barat, termasuk Kanada, untuk memfasilitasi keluarnya warga negara atau anggota keluarga mereka dari Gaza.

    “Prinsip kami adalah mengeluarkan orang-orang yang ingin pergi dengan bebas atas kemauan mereka sendiri; dan di sisi lain, ada negara-negara yang ingin menyerap mereka,” kata pejabat itu.

    Namun, rencana Trump telah menghadapi kecaman luas dari negara-negara Arab dan kelompok-kelompok hak asasi manusia, yang berpendapat bahwa rencana itu melanggar hukum internasional dan berisiko mengganggu stabilitas kawasan.

    Hamas bersikeras pada gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel dari Gaza, sementara Israel menuntut pelucutan senjata Hamas dan pembebasan segera para tawanan.

    Saat para mediator berjuang untuk menyelamatkan perundingan, prospek pertempuran baru tampak besar, yang mengancam kehancuran lebih lanjut di Gaza, tempat lebih dari 52.000 warga Palestina telah tewas sejak Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

  • Kardinal Umumkan Konklaf untuk Pilih Paus Baru Digelar 7 Mei 2025, Ini 5 Kandidat Kuatnya – Halaman all

    Kardinal Umumkan Konklaf untuk Pilih Paus Baru Digelar 7 Mei 2025, Ini 5 Kandidat Kuatnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Para kardinal mengumumkan pemilihan paus baru atau konklaf setelah wafatnya Paus Fransiskus bakal digelar pada Senin (7/5/2025) mendatang.

    Dikutip dari CNN, tanggal tersebut dipilih oleh para kardinal setelah digelarnya kongregasi harian pertama sejak pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4/2025) lalu.

    Sebagai informasi, kongregasi adalah pertemuan tertutup yang telah sering diadakan sejak wafatnya Paus Fransiskus untuk membahas masalah-masalah gereja dan persiapan konklaf.

    Hanya kardinal yang berusia di bawah 80 tahun yang dizinkan untuk memberikan suara dalam pemilihan paus baru.

    Kini ada 135 kardinal yang memenuhi syarat untuk memberikan suaranya dalam pemilihan mendatang.

    Namun, ada satu kardinal yang menyatakan tidak akan hadir dalam konklaf tersebut.

    Di sisi lain, dalam kurun waktu 20 tahun terakhif, konklaf telah diadakan sebanyak dua kali yaitu pada thaun 2005 dan 2013.

    Pada tahun 2005, konklaf digelar untuk memilih paus baru menggantikan Paus Yohanes Paulus II yang wafat.

    Adapun sosok yang terpilih adalah Joseph Aloisius Ratzinger atau Paus Benediktus XVI.

    Namun, pada tahun 2013, dirinya memutuskan untuk mundur karena faktor usia dan kesehatan.

    Lantas, posisinya sebagai pemimpin umat Katolik dunia digantikan oleh Jorge Mario Bergoglio atau Paus Fransiskus.

    Paus Fransiskus meninggal dunia karena stroke dan gagal jantung pada Senin (21/4/2025) atau sehari setelah Paskah.

    Dia dimakamkan pada Sabtu pekan lali di Basilika di Santa Maria Maggriore di sebuah makam sederhana seperti yang diminta olehnya.

    Sementara, pada Minggu sore, beberapa kardinal mengunjungi makam Paus Fransiskus untuk memberikan penghormatan.

    5 Kandidat Pengganti Paus Fransiskus

    Di sisi lain, menurut analisis media Amerika Serikat, ada lima kardinal yang menjadi kandidat kuat pengganti Paus Fransiskus.

    1. Kardinal Luis Antonio Tagle (67) asal Filipina

    Saat ini dipandang sebagai kandidat terdepan, Kardinal Tagle memiliki latar belakang yang kuat dalam karya misionaris dan mengepalai Departemen Evangelisasi.

    Ia secara luas dipandang sebagai pendukung agenda reformasi Paus Fransiskus.

    2. Kardinal Pietro Parolin (70) asal Italia

    Kardinal Pietro Parolin kini menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan sejak 2013, Parolin dikenal karena kecerdasan diplomatik dan moderasi teologisnya. 

    Ia dianggap sebagai tokoh yang mampu menstabilkan dan dapat melanjutkan upaya reformasi sambil menjaga keseimbangan kelembagaan.

    3. Kardinal Peter Turkson (76) asal Ghana

    Kardinal Peter Turkson merupakan advokat terkemuka untuk keadilan sosial.

    Nantinya jika terpilih, Turkson akan menandai paus Afrika pertama sejak abad ke-5, sebuah perkembangan yang sangat signifikan.

    4. Kardinal Péter Erdő (72) asal Hungaria

    Sebagai pakar hukum kanon konservatif, Erdő mewakili suara-suara tradisionalis di dalam Gereja. 

    Ia dikenal karena membela posisi-posisi doktrinal inti.

    5. Kardinal Angelo Scola (82) asal Italia

    Seorang kandidat tradisional yang merupakan salah satu pesaing teratas dalam konklaf tahun 2013, usia lanjut Kardinal Scola mungkin membatasi peluangnya kali ini.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Garudea)

  • Perangi Jaringan Narkotika Internasional, BNN Beremu NSB Thailand dan DEA Amerika Serikat – Halaman all

    Perangi Jaringan Narkotika Internasional, BNN Beremu NSB Thailand dan DEA Amerika Serikat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom, mengadakan pertemuan  dengan Kolonel Nan, selaku perwakilan  Narcotics Suppression Bureau (NSB) Thailand, dan perwakilan Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat Matthew Gomm, Selasa (22/4/2025).

    Pertemuan dilakukan sebagai upaya penguatan kerja sama regional dalam penanganan kejahatan narkotika lintas negara antara Indonesia dan Thailand dalam pemberantasan narkotika.

    Kedua belah pihak membahas sejumlah isu strategis, termasuk perkembangan kasus penyelundupan narkotika melalui jalur laut (Thailand boat case) yang saat ini tengah ditangani oleh NSB sebagai pemimpin investigasi.

    Diskusi juga menyoroti struktur penanganan kasus narkotika di Negeri Gajah Putih, di mana NSB lebih berfokus pada kasus domestik, sementara Office of the Narcotics Control Board (ONCB) menangani isu-isu narkotika baik di dalam maupun luar negeri.

    Kepala BNN RI Marthinus Hukom didampingi Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN Agus Irianto, dan Direktur Interdiksi Tery Zakiar Muslim.

    Marthinus Hukom merupakan perwira tinggi Polri yang sejak 8 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional RI.

    Marthinus Hukom, lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1991, berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan sebelumnya adalah Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88.

    Turut hadir pula  perwakilan Drug Enforcement Administration (DEA) Matthew Gomm, dari kantor Jakarta dan Bangkok, DEA Bangkok Country Office CA Nick Wills, DEA Bangkok CO CA Jesse Odum.

    Drug Enforcement Administration (DEA) adalah lembaga penegak hukum federal Amerika Serikat di bawah Departemen Kehakiman yang memerangi penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba.

    Kehadiran mereka menegaskan pentingnya peran BNN dan NSB Thailand sebagai mitra utama DEA dalam upaya global memerangi jaringan narkotika internasional.

    BNN berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan mitra-mitra internasional guna memperkuat sistem deteksi dini, pertukaran informasi intelijen, dan penindakan bersama terhadap sindikat narkoba lintas negara.

  • Kirim Pesan ke Pakistan, Kapal Perang India Luncurkan Rudal MR-SAM Hasil Kerja Sama dengan Israel – Halaman all

    Kirim Pesan ke Pakistan, Kapal Perang India Luncurkan Rudal MR-SAM Hasil Kerja Sama dengan Israel – Halaman all

    Kirim Pesan ke Pakistan, Kapal Perang India Luncurkan Rudal MR-SAM Hasil Kerja Sama dengan Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Angkatan Laut India dilaporkan telah menguji coba Rudal Permukaan-ke-Udara (Surface to Air) Jarak Menengah (MR-SAM) di tengah meningkatnya konflik negara tersebut dengan Pakistan dalam beberapa waktu belakangan.

    Ketengangan India-Pakistan bahkan kini mengarah ke perang terbuka menyusul apa yang terjadi di Pahalgam di Jammu dan Kashmir beberapa hari yang lalu.

    Uji coba peluncuran rudal India ini dinilai sebagai pesan tegas terhadap Pakistan saat pertikaian antara dua kekuatan nuklir tersebut kembali terjadi.

    “Dalam uji peluncuran rudal pertahanan udara yang diadakan di Laut Arab, kapal perusak rudal berpemandu Angkatan Laut India, INS Surat, melakukan uji peluncuran MR-SAM yang dikembangkan bersama dengan Israel,” tulis ulasan situs web militer dan pertahanan DAS, Senin (28/4/2025).

    Rudal pertahanan udara MR-SAM yang memiliki jangkauan efektif 70 km hingga 100 km itu berhasil menghancurkan targetnya, menunjukkan sangat efektif dalam menghadapi ancaman rudal dan pesawat tempur musuh.

    “Kapal-kapal Angkatan Laut India telah berhasil melakukan beberapa uji peluncuran rudal yang membuktikan kesiapan platform, awak, dan asetnya untuk melakukan serangan jarak jauh,” kata Angkatan Laut India dalam sebuah pernyataan di platform media sosialnya X.

    Uji coba peluncuran rudal oleh kapal perang Angkatan Laut India di Laut Arab terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara negara itu dan Pakistan setelah tewasnya 26 orang, sebagian besar turis, di Pahalgam di Jammu dan Kashmir beberapa hari lalu.

    New Delhi menuduh Pakistan dan kelompok bersenjata yang disponsorinya berada di balik insiden di Pahalgam, yang terletak di wilayah Jammu dan Kashmir.
     
    Seorang pejabat pemerintah yang dikutip oleh media lokal negara itu menyatakan bahwa, “Uji coba penembakan rudal antikapal terbaru ini menunjukkan kemampuan kapal untuk mengubah peran dari mode damai ke mode tempur, saat masih di laut tanpa harus kembali ke pangkalan.”

    LUNCURKAN RUDAL – Kapal perang India, INS Surat melakukan uji coba peluncurkan rudal surface to air Jarak Menengah (MR-SAM). Uji coba peluncuran rudal ini terjadi di tengah ketegangan negara itu dengan Pakistan.

    Dikembangkan Bersama Israel

    Rudal Permukaan-ke-Udara Jarak Menengah (MR-SAM) adalah sistem pertahanan udara canggih yang dikembangkan bersama oleh perusahaan pertahanan Israel, Israel Aerospace Industries (IAI), dan Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO).

    Sistem MR-SAM dirancang khusus untuk mencegat berbagai ancaman udara termasuk jet tempur, helikopter, drone, rudal jelajah, dan rudal antiradiasi pada jarak menengah antara 70 hingga 100 kilometer.

    Menggunakan teknologi radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang sangat sensitif dan multifungsi, MR-SAM mampu mendeteksi, mengidentifikasi, melacak, dan kemudian menghancurkan target dengan akurasi tinggi dalam berbagai kondisi cuaca dan lingkungan peperangan elektronik.

    Rudal MR-SAM dilengkapi dengan hulu ledak fragmentasi berkekuatan tinggi yang mampu meledak di dekat target (proximity fuze) untuk memastikan kehancuran maksimum.
    Salah satu fitur utama MR-SAM adalah kecepatannya yang tinggi melebihi Mach 2, yang memungkinkannya merespons dengan cepat ancaman udara yang bergerak cepat.

    Sistem ini juga memiliki kemampuan “tembak dan lupakan”, yang berarti rudal akan terus mengarahkan dirinya ke target setelah peluncuran tanpa memerlukan intervensi berkelanjutan dari operator radar.

    MR-SAM juga memiliki kemampuan untuk beroperasi secara terpadu dengan sistem pertahanan udara lainnya seperti radar peringatan dini dan sistem pertahanan udara jarak jauh seperti Barak-8, menjadikannya aset strategis dalam jaringan pertahanan udara berlapis.

    Dengan kemampuan mobilitasnya yang tinggi, MR-SAM dapat dengan cepat dikerahkan ke lokasi-lokasi kritis, membuatnya ideal untuk melindungi aset vital seperti pangkalan militer, infrastruktur kritis, dan area strategis dari serangan udara musuh.

    MR-SAM sekarang menjadi salah satu sistem pertahanan udara utama yang digunakan oleh militer India, Israel, Azerbaijan dan beberapa negara lain, sehingga memperkuat pertahanan wilayah udara mereka di tengah ancaman rudal dan serangan udara yang semakin kompleks.

    LUNCURKAN RUDAL – Kapal perang India, INS Surat melakukan uji coba peluncurkan rudal surface to air Jarak Menengah (MR-SAM). Uji coba peluncuran rudal ini terjadi di tengah ketegangan negara itu dengan Pakistan.

    Profil Kapal Destroyer INS Surat

    Kapal perusak peluru kendali INS Surat (D69) adalah kapal perang modern kelas Visakhapatnam milik Angkatan Laut India, yang dirancang khusus untuk menjalankan misi pertahanan udara, perang antikapal selam, perang antipermukaan, dan pertahanan strategis maritim.

    Dibangun oleh Mazagon Dock Shipbuilders Limited (MDL) yang berpusat di Mumbai, INS Surat secara resmi diluncurkan pada 17 Mei 2022 dan merupakan kapal perusak kelas Visakhapatnam keempat dari empat yang dikembangkan di bawah Proyek -15B .

    Sebagai kapal perusak generasi baru, INS Surat memiliki kemampuan tempur dan kemampuan bertahan hidup yang tinggi, dilengkapi dengan sistem persenjataan paling canggih termasuk rudal antikapal supersonik BrahMos, sistem pertahanan udara MR-SAM, rudal antikapal selam, dan torpedo berat.

    Dari segi elektronik, kapal ini dilengkapi dengan radar AESA MF-STAR buatan Israel yang mampu mendeteksi, melacak, dan mencegat berbagai ancaman udara dan rudal dari jarak jauh dengan akurasi tinggi, menjadikannya salah satu kapal perang tercanggih di kawasan Indo-Pasifik.

    INS Surat juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik canggih, sonar canggih seperti sonar aktif-pasif HUMSA-NG, dan helikopter tempur untuk melakukan tugas anti-kapal selam, sehingga memberikan perlindungan komprehensif terhadap ancaman bawah permukaan.

    Dengan bobot sekitar 7.400 ton dan panjang sekitar 163 meter, kapal ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 30 knot, selain memiliki jangkauan operasi lebih dari 7.000 kilometer tanpa perlu pengisian bahan bakar.

    INS Surat diambil dari nama kota pelabuhan Surat di Gujarat, yang memiliki nilai sejarah penting dalam perdagangan maritim kuno India, yang mencerminkan peran strategisnya dalam menjaga kepentingan maritim negara tersebut di Samudra Hindia.

    Kehadiran kapal ini di armada Angkatan Laut India secara langsung memperkuat kemampuan strategis negara itu dalam menghadapi tantangan keamanan maritim yang semakin meningkat, terutama dalam konteks persaingan militer yang semakin menegangkan dengan China di Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan.

     

    (oln/dsa/*)

  • Iran Sebut Ledakan yang Terjadi di Pelabuhan Rajaee Tak Ada Kaitannya dengan Aktivitas Militer Iran – Halaman all

    Iran Sebut Ledakan yang Terjadi di Pelabuhan Rajaee Tak Ada Kaitannya dengan Aktivitas Militer Iran – Halaman all

    Iran Sebut Ledakan di Pelabuhan Rajaee Tak Ada Kaitannya dengan Sektor Pertahanan

    TRIBUNNEWS.COM- Pejabat pemerintah Iran mengatakan pada tanggal 27 April bahwa ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee tidak terkait dengan aktivitas militer Iran dan bahwa laporan media yang membuat klaim sebaliknya adalah bagian dari operasi psikologis musuh.

    Ebrahim Rezaei, juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, mengatakan pada hari Minggu bahwa laporan awal menunjukkan bahwa apa yang terbakar di Pelabuhan Shahid Rajaee dan menyebabkan ledakan tidak ada hubungannya dengan sektor pertahanan Iran.

    Jumlah korban tewas akibat ledakan dahsyat hari Sabtu telah meningkat menjadi 36 orang, sementara lebih dari 1.100 orang terluka.

    Media Israel melaporkan bahwa juru bicara Kementerian Pertahanan Iran juga membantah adanya hubungan dengan kegiatan militer Iran.

     “Tidak ada alat peledak yang digunakan militer di pelabuhan Rajaee. Laporan yang diterbitkan oleh media asing dalam konteks ini merupakan bagian dari operasi psikologis yang dilakukan oleh musuh,” kata juru bicara tersebut.

    Sebelumnya, AP mengutip firma keamanan Ambrey yang mengklaim bahwa kebakaran di Pelabuhan Rajaee mungkin disebabkan oleh penanganan yang tidak tepat terhadap bahan bakar padat yang dimaksudkan untuk digunakan dalam rudal balistik.

    Selain itu, Ambrey mengklaim bahwa pelabuhan tersebut menerima kiriman bahan kimia yang digunakan dalam bahan bakar roket pada bulan Maret lalu. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa bahan bakar yang tiba di Pelabuhan Rajaee merupakan bagian dari kiriman amonium perklorat yang diterima Iran dari Cina.

    Pada Sabtu malam, kantor berita milik pemerintah IRNA mengatakan bahwa Administrasi Bea Cukai Iran menyalahkan “tumpukan barang berbahaya dan bahan kimia yang disimpan di area pelabuhan” atas ledakan tersebut.

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut dan mengirim Menteri Dalam Negeri Eskandar Momeni ke lokasi bencana.

    Pelabuhan Shahid Rajaee merupakan pusat komersial utama di Iran, menangani lalu lintas kontainer dan juga dilengkapi tangki minyak serta fasilitas petrokimia lainnya.

    Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan penyebab ledakan tersebut, pakar Iran Trita Parsi menduga ledakan tersebut mungkin merupakan tindakan sabotase yang dilakukan oleh Israel untuk menggagalkan negosiasi nuklir antara AS dan Iran, yang sedang berlangsung di Oman. 

    “Jika muncul bukti bahwa Israel berada di baliknya, harus dipahami dengan baik bahwa ini bukanlah tindakan yang menargetkan Iran, melainkan menargetkan Trump dan berusaha menyabotase upayanya untuk mendapatkan kesepakatan nuklir damai yang akan mencegah AS terlibat dalam perang abadi di [Asia Barat],” tulis Parsi di X.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput Liar Imbas Stok Makanan Habis: Tak Ada Daging, Tak Ada Tepung – Halaman all

    Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput Liar Imbas Stok Makanan Habis: Tak Ada Daging, Tak Ada Tepung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tidak ada pasokan makanan atau medis yang sampai ke 2,3 juta penduduk Jalur Gaza dalam hampir dua bulan.

    Hal ini terjadi sejak Israel memberlakukan blokade total terlama di wilayah itu, menyusul gagalnya gencatan senjata selama enam minggu.

    Israel meluncurkan kembali operasi daratnya pada pertengahan Maret 2025 dan sejak itu telah menyita banyak lahan dan memerintahkan penduduk keluar dari apa yang disebutnya sebagai “zona penyangga” di sekitar tepi Gaza, termasuk seluruh Rafah yang mencakup sekitar 20 persen dari Jalur Gaza.

    Pada Jumat (25/4/2025), Program Pangan Dunia mengatakan telah kehabisan stok makanan di Gaza setelah penutupan terlama yang pernah dihadapi Jalur Gaza.

    Beberapa penduduk menjelajahi jalan-jalan mencari rumput liar yang tumbuh secara alami di tanah, yang lain mengambil daun kering dari pohon.

    Kemudian, nelayan beralih menangkap kura-kura, mengulitinya, dan menjual dagingnya.

    “Saya pergi ke dokter tempo hari, dan dia bilang saya punya batu ginjal dan saya perlu operasi yang biayanya sekitar $300. Saya bilang padanya saya lebih baik minum obat pereda nyeri dan menggunakan uangnya untuk membeli makanan bagi anak-anak saya,” kata seorang perempuan warga Kota Gaza kepada Reuters, yang meminta identitasnya dirahasiakan karena takut akan pembalasan.

    “Tidak ada daging, tidak ada gas untuk memasak, tidak ada tepung, dan tidak ada kehidupan, ini Gaza dalam arti yang sederhana namun menyakitkan,” ungkapnya.

    Warga Gaza mengatakan ledakan besar kini dapat terdengar tanpa henti dari zona mati tempat Rafah pernah berdiri sebagai kota berpenduduk 300.000 orang.

    “Ledakan tidak pernah berhenti, siang dan malam, setiap kali tanah berguncang, kami tahu ledakan itu menghancurkan lebih banyak rumah di Rafah. Rafah sudah hancur,” kata Tamer, seorang warga Kota Gaza yang mengungsi di Deir Al-Balah, lebih jauh ke utara, kepada Reuters melalui pesan singkat.

    Tamer mengatakan bahwa ia menerima panggilan telepon dari teman-teman yang tinggal jauh di seberang perbatasan di Mesir yang anak-anaknya tidak bisa tidur karena ledakan tersebut.

    Sementara, Abu Mohammed, warga pengungsi lainnya di Gaza, mengatakan kepada Reuters melalui pesan singkat:

    “Kami takut mereka dapat memaksa kami masuk ke Rafah, yang akan menjadi seperti kandang kamp konsentrasi, yang sepenuhnya tertutup dari dunia luar.”

    Sebelumnya, Israel, yang memberlakukan blokade total terhadap Gaza pada 2 Maret 2025, mengatakan bahwa cukup banyak pasokan yang telah mencapai wilayah tersebut dalam enam minggu terakhir gencatan senjata, sehingga mereka yakin penduduknya tidak dalam bahaya.

    Dikatakan bahwa mereka tidak dapat mengizinkan masuknya makanan atau obat-obatan karena pejuang Hamas akan mengeksploitasinya.

    Di sisi lain, badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan warga Gaza berada di jurang kelaparan dan penyakit massal, dengan kondisi sekarang yang terburuk sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.

    Pejabat kesehatan Gaza mengatakan pada Senin (28/4/2025) bahwa setidaknya 23 orang tewas dalam serangan terbaru Israel di seluruh Jalur Gaza.

    Setidaknya 10 orang, beberapa dari mereka anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di sebuah rumah di Jabalia di utara dan enam orang tewas dalam serangan udara di sebuah kafe di selatan.

    Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa korban terluka parah saat mereka duduk di sekitar meja di kafe tersebut.

    SERANGAN UDARA ISRAEL – Tangkap layar Khaberni yang menunjukkan bekas ledakan bom dari serangan udara Israel di Beit Lahia, Gaza Utara, Sabtu (14/3/2025). (khaberni/tangkap layar)

    Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel

    Dikutip dari Al Jazeera, seorang utusan Palestina menuduh Israel menggunakan bantuan kemanusiaan sebagai “senjata perang” selama sidang Mahkamah Internasional (ICJ) karena Gaza menghadapi kelaparan massal akibat blokade Israel.

    Menteri luar negeri Israel mengecam sidang tersebut, yang berfokus pada kewajiban kemanusiaan Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

    Sidang di Den Haag akan berlangsung selama lima hari.

    Media yang berafiliasi dengan Houthi mengatakan pasukan AS telah mengebom sebuah pusat penahanan yang menahan migran Afrika di Saada utara, menewaskan 68 orang dan melukai 47 orang.

    Pasukan Israel telah menewaskan 17 warga Palestina dalam serangan dini hari di Gaza, sehari setelah menewaskan 53 orang di seluruh Jalur Gaza, menurut petugas medis.

    TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan bahwa pasukan AS telah mengebom sebuah pusat penahanan yang menahan para migran Afrika di Yaman utara, menewaskan puluhan orang.

    Pasukan Israel telah memukuli seorang pria tua di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki setelah membakar rumahnya, kantor berita Wafa melaporkan.

    Mahkamah Internasional akan memulai sidang lima hari mengenai kewajiban kemanusiaan Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

    Polisi di New York telah meluncurkan penyelidikan atas laporan penyerangan dan pelecehan terhadap dua wanita oleh demonstran pro-Israel selama kunjungan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir ke kota itu.

    Petugas medis di Gaza mengatakan pasukan Israel telah membunuh 24 warga Palestina sejak fajar, sehari setelah menewaskan 53 orang di Jalur Gaza.

    Setidaknya 52.243 warga Palestina dipastikan tewas dan 117.639 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza sejak dimulai 18 bulan lalu.

    Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.

    Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023, dan lebih dari 200 orang ditawan.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa Kecam Seruan Kurdi untuk Federalisme – Halaman all

    Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa Kecam Seruan Kurdi untuk Federalisme – Halaman all

    Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa Kecam Seruan Kurdi untuk Federalisme

    TRIBUNNEWS.COM- Kantor Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa mengecam seruan Kurdi baru-baru ini untuk federalisme di Suriah, dengan mengatakan seruan itu bertentangan dengan kesepakatan yang dicapai antara Damaskus dan otoritas dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi di wilayah otonomi timur laut negara itu.

    Kantor Sharaa mengeluarkan pernyataan yang menyerukan SDF untuk dengan tulus mematuhi perjanjian yang disepakati dengan pemerintah Suriah dan memprioritaskan kepentingan nasional tertinggi.

    Pada 10 Maret, para pemimpin SDF mencapai kesepakatan dengan pemerintah Sharaa untuk mengintegrasikan pasukannya ke dalam Kementerian Pertahanan. SDF saat ini menguasai wilayah timur laut Suriah, mengelola wilayah tersebut bersama pasukan pendudukan AS sebagai wilayah otonom. Wilayah timur laut yang dikuasai SDF mencakup ladang minyak terbesar di Suriah.

    Kepemimpinan SDF tidak dapat memonopoli pengambilan keputusan di Suriah timur laut, pernyataan dari kantor Sharaa menambahkan, sembari memperingatkan agar tidak mengganggu kinerja lembaga negara Suriah di wilayah yang dikuasai SDF.

    “Persatuan Suriah, tanahnya dan rakyatnya, adalah garis merah,” pernyataan itu menyimpulkan, seraya mengklaim bahwa hak-hak suku Kurdi, serta hak-hak semua komponen rakyat Suriah, akan dilindungi.

    Sharaa mengeluarkan pernyataan itu sebagai tanggapan atas seruan federalisme yang dikeluarkan menyusul konferensi untuk mempromosikan persatuan Kurdi yang berlangsung di timur laut Suriah pada Sabtu, 26 April.

    Konferensi Persatuan dan Konsensus Kurdi di Kurdistan Barat mengumpulkan lebih dari 400 orang Kurdi dari Suriah, Wilayah Kurdistan Irak, dan Turki.

    Kelompok politik Kurdi yang menghadiri konferensi tersebut menyepakati visi bersama untuk “negara demokrasi terdesentralisasi” yang menjamin hak-hak Kurdi dan menyerukan dialog nasional untuk membentuk kembali masa depan negara tersebut, menurut pernyataan akhir yang dikeluarkan oleh konferensi tersebut.

    “Visi tersebut melindungi hak-hak etnis Kurdi, menegakkan prinsip-prinsip dan perjanjian hak asasi manusia internasional, dan mempromosikan hak-hak dan partisipasi perempuan di seluruh bidang politik, sosial, dan militer,” bunyi pernyataan tersebut.

    “Ia berkontribusi dalam membangun Suriah baru yang mengakomodasi semua rakyatnya tanpa pengecualian atau marginalisasi terhadap komponen mana pun, jauh dari dominasi sepihak dalam pemikiran dan praktik,” bunyi pernyataan itu.

    Pernyataan akhir konferensi tersebut merekomendasikan agar visinya diadopsi sebagai landasan bagi dialog nasional antara kelompok politik Kurdi dan antara Kurdi dan pemerintahan baru di Damaskus.

    Suku Kurdi di timur laut Suriah, seperti kelompok minoritas lain di negara itu, khawatir dengan sentralisasi kekuasaan Sharaa dan ketergantungannya pada yurisprudensi Islam dalam konstitusi transisi yang telah diadopsi oleh pemerintah sementara di Damaskus.

    Sharaa menjadi presiden Suriah secara de facto setelah organisasinya, Hayat Tahir al-Sham (HTS), menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad pada bulan Desember. HTS adalah bekas afiliasi Al-Qaeda di Suriah dan mempromosikan ideologi sektarian yang bersifat genosida terhadap Muslim non-Sunni, khususnya terhadap kaum Alawi.

    Sharaa berjanji untuk membentuk “pemerintahan transisi inklusif yang akan mencerminkan keberagaman Suriah,” tetapi telah menghadapi kritik domestik dan internasional setelah pembunuhan sektarian massal terhadap warga Alawi baru-baru ini.

    Pada tanggal 7 Maret, orang-orang bersenjata yang berafiliasi dengan pemerintah Suriah menyerbu wilayah pesisir Suriah dan  membantai ribuan warga sipil Alawite. 

    Orang-orang bersenjata yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan dan Keamanan Umum mendatangi rumah-rumah di lingkungan dan desa-desa Alawite, mengeksekusi semua pria yang cukup umur untuk berperang, serta beberapa wanita, orang tua, dan anak-anak. Orang-orang bersenjata tersebut juga menjarah dan membakar rumah-rumah.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Trump Kecewa dengan Rusia, Minta Putin Setop Menembak dan Menandatangani Kesepakatan dengan Ukraina – Halaman all

    Trump Kecewa dengan Rusia, Minta Putin Setop Menembak dan Menandatangani Kesepakatan dengan Ukraina – Halaman all

    Trump Kecewa dengan Rusia, Minta Putin Setop Menembak dan Menandatangani Kesepakatan dengan Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM- Presiden Trump pada hari Minggu menyuarakan kekecewaannya terhadap Rusia sambil mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk “berhenti menembak” dan menandatangani perjanjian damai yang ditengahi AS untuk mengakhiri perang dengan Ukraina.

    “Baiklah, saya ingin dia berhenti menembak, duduk, dan menandatangani kesepakatan,” kata Trump kepada wartawan saat ditanya apa yang dia inginkan dari pemimpin Rusia itu saat ini.

    “Kami memiliki batasan kesepakatan, saya yakin, dan saya ingin dia menandatanganinya dan menyelesaikannya,” tambah presiden.

    Trump kembali menegaskan rasa frustrasinya terhadap Putin setelah Rusia minggu lalu melancarkan serangan paling mematikan di kota Kyiv dalam sembilan bulan. Serangan rudal dan pesawat nirawak tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai lebih dari 70 orang, termasuk enam anak-anak, menurut pejabat Ukraina.

    “Saya sangat kecewa dengan rudal yang ditembakkan Rusia,” kata Trump, kemudian menambahkan bahwa ia “terkejut dan kecewa, sangat kecewa, bahwa mereka melakukan pemboman di tempat-tempat tersebut setelah berdiskusi.”

    Pernyataan tersebut muncul saat Trump dan para pembantunya berupaya meningkatkan tekanan pada kedua belah pihak untuk menyetujui kesepakatan damai, dengan peringatan jika tidak segera tercapai kesepakatan, AS mungkin akan “beralih” dari upaya memfasilitasi negosiasi.

    Rincian proposal tersebut belum dipublikasikan, tetapi laporan menunjukkan kesepakatan tersebut akan mencakup pengakuan AS atas Krimea sebagai bagian dari Rusia, sebuah prospek yang ditolak mentah-mentah oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    “Ukraina tidak akan mengakui pendudukan Krimea secara hukum,” kata Zelensky minggu lalu. “Tidak ada yang perlu dibicarakan di sini.”

    Trump ditanya pada hari Minggu apakah Zelensky mengangkat isu Krimea ketika kedua pemimpin bertemu menjelang pemakaman Paus Fransiskus di Roma pada hari sebelumnya.

    “Ya, sangat singkat,” jawab Trump.

    “Namun, Krimea diserahkan oleh Barack Hussein Obama dan Biden,” lanjut Trump, merujuk pada pendahulu presiden Demokratnya. “Itu 11 atau 12 tahun yang lalu; itu sudah lama sekali. Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa mengungkit Krimea, karena itu sudah lama sekali. Tidak ada yang mengungkitnya selama 12 tahun, dan sekarang mereka mengungkitnya lagi.”

    “Mungkin kembalilah ke Obama, tanyakan padanya mengapa mereka menyerahkannya,” imbuhnya, mengulangi kritik yang disuarakannya minggu lalu ketika Zelensky menolak gagasan untuk mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia.

    Trump pada hari Minggu menggambarkan pertemuannya dengan Zelensky di dalam Basilika Santo Petrus di Vatikan pada hari sebelumnya sebagai “baik,” “manis” dan “indah,” tetapi mengatakan ada “jalan yang sulit di depan.”

    Presiden AS mengatakan Zelensky menegaskan kembali permintaannya akan senjata, sementara Trump menambahkan, “Namun dia telah mengatakan hal itu selama tiga tahun, [bahwa] dia membutuhkan lebih banyak senjata.”

    “Kita akan lihat apa yang terjadi,” lanjut Trump. “Saya ingin melihat apa yang terjadi dengan Rusia.”

     

     

     

     

    SUMBER: THE HILL

  • Mahmoud Abbas Tunjuk Ajudannya Sebagai Wapres PLO, Tindakan Dianggap Tidak Sah dan Memecah Belah – Halaman all

    Mahmoud Abbas Tunjuk Ajudannya Sebagai Wapres PLO, Tindakan Dianggap Tidak Sah dan Memecah Belah – Halaman all

    Mahmoud Abbas Tunjuk Ajudannya Sebagai Wapres PLO, Tindakan Dianggap Tidak Sah dan Memecah Belah

    TRIBUNNEWS.COM- Hussein al-Sheikh, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan orang kepercayaan dekat Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas, diangkat sebagai Wakil Presiden Negara Palestina pada 26 April.

    Penunjukan itu diusulkan oleh Abbas, sejalan dengan keputusan yang diambil minggu lalu selama pertemuan Komite Sentral Palestina (PCC), menurut kantor berita WAFA. 

    Sheikh juga telah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Eksekutif PLO. Kedua posisi tersebut dibentuk selama pertemuan PCC pada hari Kamis sebagai hasil amandemen Undang-Undang Dasar PLO. 

    Satu anggota memberikan suara menentang keputusan tersebut, dan satu lainnya abstain, sementara 170 anggota PCC memberikan suara mendukung.

    Komite Eksekutif akan bersidang lagi dalam beberapa hari mendatang untuk memilih Sekretaris Jenderal baru.

    Pertemuan PCC diboikot oleh beberapa faksi utamanya termasuk Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), dan Inisiatif Nasional Palestina. 

    Faksi-faksi tersebut menuduh PCC mengabaikan keputusan-keputusan sebelumnya untuk mengakhiri koordinasi keamanan dengan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan gagal bekerja untuk melaksanakan Perjanjian Beijing – yang dicapai pada bulan Juli tahun lalu yang menyerukan pembentukan pemerintahan “persatuan nasional” Palestina. 

    Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan pertemuan tersebut “memperdalam perpecahan, memperkokoh isolasi, dan mengecewakan harapan rakyat kami untuk bersatu.” 

    Pengacara Palestina Anis Qassem mengatakan kepada Quds News Network (QNN) bahwa “tidak ada yang sah” tentang pengangkatan Sheikh dan bahwa PCC “tidak memiliki kewenangan untuk mengubah atau mengamandemen Piagam Nasional, karena ini hanya dapat dilakukan melalui Dewan Nasional.”

    Sheikh telah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif PLO selama tiga tahun terakhir. Ia telah menduduki beberapa jabatan tinggi selama beberapa dekade. 

    Perannya di PA termasuk bertanggung jawab atas koordinasi keamanan antara Ramallah dan pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat. 

    Banyak yang berspekulasi bahwa pengangkatan barunya bertujuan untuk membuka jalan baginya untuk akhirnya menggantikan Abbas yang berusia 89 tahun sebagai presiden PA.

    PA dibentuk setelah Perjanjian Oslo 1993 antara Israel dan PLO. Abbas terpilih sebagai presiden pada tahun 2005, dan telah berkuasa sejak saat itu meskipun masa jabatannya berakhir pada tahun 2009.

     

     

    SUMBER: THE CRADLE