Category: Tribunnews.com Internasional

  • Pakistan Sebut India Segera Menyerang Negaranya, Ini Tanda-Tanda Invasi New Delhi   – Halaman all

    Pakistan Sebut India Segera Menyerang Negaranya, Ini Tanda-Tanda Invasi New Delhi   – Halaman all

    Pakistan Sebut India Segera Menyerang Negaranya, Ini Tanda-Tandanya  

    TRIBUNNEWS.COM – Pakistan mengklaim “invasi” oleh personel militer India terhadap negara itu akan segera terjadi.

    Invasi India ini disebutkan sebagai tanggapan atas insiden keamanan yang menghantam New Delhi di Pahalgam di Jammu dan Kashmir yang menewaskan 26 orang, yang diklaimnya dilakukan oleh Islamabad.

    Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif mengatakan, negara Asia Selatan itu telah meningkatkan kekuatan militer untuk menghadapi invasi pasukan India yang ia klaim akan segera terjadi.

    Ia juga mengatakan, Pakistan berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi.

    Asif menambahkan, negaranya hanya akan menggunakan senjata nuklirnya jika “ada ancaman terhadap keberadaannya.”

    “Kami telah memperkuat tim kami karena hal ini sekarang dianggap sudah dekat. Oleh karena itu, dalam situasi seperti ini, beberapa keputusan strategis perlu dibuat, dan keputusan tersebut telah diambil,” katanya dalam sebuah wawancara dengan kantor berita internasional Reuters di kantornya di Islamabad.

    MILITER INDIA – Tank T-90S/SK Bhishma, Tentara India. Negara itu disebut Pakistan segera melancarkan invasi buntut insiden serangan di Pahalgam di Jammu dan Kashmir yang menewaskan 26 orang. India menuduh Pakistan berada di balik serangan tersebut.

    Tanda-Tanda India Segera Menyerang Pakistan

    Ia mengatakan, retorika mengenai ketegangan antara kedua negara meningkat dan bahwa militer Pakistan telah memberi pengarahan kepada pemerintah negara itu tentang kemungkinan tindakan militer oleh India.

    Dia tidak menguraikan lebih lanjut klaimnya mengenai kemungkinan tindakan militer oleh India yang telah terjadi.
     
    Selama beberapa hari terakhir, jet tempur Angkatan Udara India (IAF) termasuk Rafale dan kapal perang angkatan laut negara itu telah terlibat dalam latihan militer, yang diyakini sebagai respons terhadap ketegangan dengan Pakistan.

    Meskipun sumber resmi menggambarkannya sebagai latihan rutin, insiden sebelumnya menunjukkan kalau  latihan semacam itu sering kali merupakan tanda persiapan untuk konflik yang lebih besar.

    Fakta kalau IAF mengerahkan jet tempur tercanggihnya, Rafale, dalam latihan yang disebut Aakraman (serangan), serta keterlibatan pilot terbaik mereka, dengan jelas menunjukkan betapa besar dan seriusnya skala latihan tersebut.

    Sebagai bagian dari latihan tersebut, pilot IAF dilaporkan melakukan latihan serangan darat intensitas tinggi di berbagai medan, termasuk daerah perbukitan.

    Latihan skala besar juga melibatkan satu skuadron pesawat Su-30MKI milik IAF.

    Skala operasi dapat diukur ketika beberapa aset IAF dipindahkan dari berbagai pangkalan udara, termasuk dari wilayah timur.

    Pelatihan ini juga mencakup penerbangan jarak jauh dan pengeboman presisi terhadap target di lokasi terpencil, biasanya ditujukan untuk misi serangan jarak dekat.

    LUNCURKAN RUDAL – Kapal perang India, INS Surat melakukan uji coba peluncurkan rudal surface to air Jarak Menengah (MR-SAM). Uji coba peluncuran rudal ini terjadi di tengah ketegangan negara itu dengan Pakistan. (DSA/Tangkap Layar)

    Angkatan Laut India juga telah melakukan uji peluncuran Rudal Permukaan-ke-Udara Jarak Menengah (MR-SAM) dalam pesan jelas lainnya yang ditujukan kepada Pakistan, setelah apa yang terjadi di Pahalgam di Jammu dan Kashmir.

    Dalam uji peluncuran rudal pertahanan udara yang diadakan di Laut Arab, kapal perusak rudal berpemandu Angkatan Laut India, INS Surat, melakukan uji peluncuran MR-SAM yang dikembangkan bersama dengan Israel.

    Rudal pertahanan udara MR-SAM yang memiliki jangkauan efektif 70 km hingga 100 km itu berhasil menghancurkan targetnya, menunjukkan sangat efektif dalam menghadapi ancaman rudal dan pesawat tempur musuh.

    “Kapal-kapal Angkatan Laut India telah berhasil melakukan beberapa uji peluncuran rudal yang membuktikan kesiapan platform, awak, dan asetnya untuk melakukan serangan jarak jauh,” kata Angkatan Laut India dalam sebuah pernyataan di platform media sosialnya X.

    Seorang pejabat pemerintah yang dikutip oleh media lokal negara itu menyatakan, “Uji coba penembakan rudal antikapal terbaru ini menunjukkan kemampuan kapal untuk mengubah peran dari mode damai ke mode tempur, saat masih di laut tanpa harus kembali ke pangkalan.”

    Rudal Permukaan-ke-Udara Jarak Menengah (MR-SAM) adalah sistem pertahanan udara canggih yang dikembangkan bersama oleh perusahaan pertahanan Israel, Israel Aerospace Industries (IAI), dan Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO).

    LUNCURKAN RUDAL – Kapal perang India, INS Surat melakukan uji coba peluncurkan rudal surface to air Jarak Menengah (MR-SAM). Uji coba peluncuran rudal ini terjadi di tengah ketegangan negara itu dengan Pakistan. (DSA/Tangkap Layar)

    Seputar Rudal MR-SAM dan Kapal Destroyer INS Surat

    Sistem MR-SAM dirancang khusus untuk mencegat berbagai ancaman udara termasuk jet tempur, helikopter, drone, rudal jelajah, dan rudal antiradiasi pada jarak menengah antara 70 hingga 100 kilometer.

    Menggunakan teknologi radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang sangat sensitif dan multifungsi, MR-SAM mampu mendeteksi, mengidentifikasi, melacak, dan kemudian menghancurkan target dengan akurasi tinggi dalam berbagai kondisi cuaca dan lingkungan peperangan elektronik.

    Kapal perusak peluru kendali INS Surat (D69) adalah kapal perang modern kelas Visakhapatnam milik Angkatan Laut India, yang dirancang khusus untuk menjalankan misi pertahanan udara, perang antikapal selam, perang antipermukaan, dan pertahanan strategis maritim.

    Dibangun oleh Mazagon Dock Shipbuilders Limited (MDL) yang berpusat di Mumbai, INS Surat secara resmi diluncurkan pada 17 Mei 2022 dan merupakan kapal perusak kelas Visakhapatnam keempat yang dikembangkan di bawah Proyek-15B.
     
    Sebagai kapal perusak generasi baru, INS Surat memiliki kemampuan tempur dan kemampuan bertahan hidup yang tinggi, dilengkapi dengan sistem persenjataan paling canggih termasuk rudal antikapal supersonik BrahMos, sistem pertahanan udara MR-SAM, rudal antikapal selam, dan torpedo berat.

    BUATAN DUA NEGARA – Pesawat tempur JF-17 Thunder buatan Pakistan-China. (DSA/Tangkap Layar)

    Pakistan Siapkan Rudal dari China untuk Jet JF-17

    Beberapa hari yang lalu, militer Pakistan merilis foto jet tempur JF-17 “Thunder” yang dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15 untuk pertama kalinya.

    Tidak hanya itu, foto yang dirilis militer Pakistan juga memperlihatkan jet tempur JF-17, yang dikembangkan bersama oleh Pakistan dan China, dilengkapi rudal udara-ke-udara jarak pendek, PL-10.

    Laporan menyatakan kalau Tiongkok telah mempercepat pengiriman rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15 ke Pakistan, untuk memungkinkan sekutu Asia Selatannya melawan jet tempur India seperti Rafale dan Su-30MKI.

    Itu adalah tanggapan China terhadap meningkatnya ketegangan dalam hubungan antara Islamabad dan New Delhi, segera setelah insiden yang terjadi di Pahalgam, yang terletak di wilayah Jammu dan Kashmir.

    Rudal udara-ke-udara jarak jauh  PL-15  memiliki kecepatan Mach 4 dan dilengkapi dengan radar Active Electronically Scanned Array  (AESA ) dan dirancang untuk pertempuran di luar jangkauan visual (BVR).

    Rudal PL-15 adalah sistem senjata udara-ke-udara Beyond Visual Range (BVR) buatan China yang dirancang untuk memberikan keuntungan strategis bagi Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat  (PLAAF).

    Jet tempur JF-17 Pakistan dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15.

    Dikembangkan oleh Akademi Teknologi Kendaraan Peluncuran Tiongkok (CALT), PL-15 sekarang dianggap sebagai salah satu rudal BVR paling berbahaya di dunia, setara dengan rudal AIM-120D AMRAAM buatan AS dan rudal METEOR buatan Eropa.

    PL-15 diyakini memiliki jangkauan operasional lebih dari 300 km, menjadikannya salah satu rudal udara-ke-udara dengan jarak terjauh di dunia.
     
    Menurut analis militer regional, kehadiran rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15 yang berkemampuan tinggi dengan jangkauan hingga 300 kilometer akan memberikan Pakistan kemampuan untuk melancarkan serangan terhadap target musuh dari jarak jauh, sehingga meningkatkan radius operasional tempur pesawat JF-17-nya.

    Ini juga akan menciptakan tantangan taktis yang serius bagi Angkatan Udara India (IAF), terutama bagi pesawat tempur utama seperti Su-30MKI, Rafale, dan Mirage 2000, yang mungkin terpaksa mengubah taktik operasi udara mereka.

     

    (oln/dsa/*)

  • 50 WNI Bekerja di Sektor Pertanian Prefektur Fukui Jepang, Jumlah Terus Bertambah – Halaman all

    50 WNI Bekerja di Sektor Pertanian Prefektur Fukui Jepang, Jumlah Terus Bertambah – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sekitar 100 pekerja asing kini bekerja di sektor pertanian di Prefektur Fukui, Jepang, dan hampir setengahnya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

    “Prefektur Fukui sangat terbantu dengan kehadiran para pemagang dari luar negeri, khususnya dari Indonesia, yang bekerja di bidang pertanian. Saat ini terdapat sekitar 50 WNI di sektor pertanian Fukui, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah,” ujar sumber dari Pemerintah Daerah Fukui kepada Tribunnews.com, Minggu (28/4/2025).

    Sebagai respons atas krisis kekurangan tenaga kerja di bidang pertanian, Pemerintah Fukui mulai merekrut tenaga kerja asing berketerampilan khusus dari Indonesia. Sebelas WNI berusia 20 hingga 30-an tahun telah datang ke Jepang dengan status Specified Skilled Worker (Tokutei Ginou/SSW), untuk langsung bekerja di berbagai lokasi pertanian.

    “Sebelum berangkat ke Jepang, saya belajar bahasa Jepang dan menjalani pelatihan. Mulai April ini, saya akan bekerja di tujuh peternakan di Kota Fukui dan Kota Sakai,” ujar salah satu pemagang asal Indonesia.

    Seorang pekerja wanita berjilbab hitam juga menyampaikan harapannya untuk membawa ilmu dan etos kerja Jepang ke Indonesia. “Setelah kembali ke Tanah Air, saya ingin meneruskan etos kerja yang saya pelajari di sini agar petani Indonesia juga bisa menjalankan pertanian yang berkelanjutan seperti di Jepang.”

    Menurut data Pemerintah Fukui, saat ini ada 98 tenaga kerja asing di sektor pertanian daerah tersebut, dengan 51 di antaranya berasal dari Indonesia. Para pekerja asal Indonesia dikenal memiliki etos kerja tinggi, kolaboratif, dan mudah beradaptasi.

    “Indonesia memiliki sekitar 500 suku bangsa yang masing-masing menggunakan bahasa berbeda sejak lahir. Namun, mereka bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan menunjukkan kerja sama tim yang luar biasa. Ketika ditunjukkan satu arah, mereka dapat bekerja sama mencapainya,” ujar Toru Taya, petani Jepang yang menerima tenaga kerja dari Indonesia.

    Rekrutmen ini merupakan bagian dari nota kesepahaman antara Prefektur Fukui dan Kementerian Pertanian Indonesia. Sebanyak tujuh orang lagi dijadwalkan tiba di Jepang pada Mei 2025.

    Selama 20 tahun terakhir, sekitar 200.000 tenaga kerja asing telah bekerja di sektor pertanian Jepang. Pemerintah Fukui berharap jumlah pemagang dari Indonesia terus meningkat di masa mendatang.

    Bagi yang tertarik dengan informasi lowongan kerja di Prefektur Fukui, diskusi tersedia di grup Pencinta Jepang. Silakan kirim nama lengkap, alamat, dan nomor WhatsApp ke tkyjepang@gmail.com.

  • Hasil Riset: Kenyataan Menyedihkan, Prancis Negara Adikuasa Eropa Cuma Bertahan 3 Hari Lawan Rusia – Halaman all

    Hasil Riset: Kenyataan Menyedihkan, Prancis Negara Adikuasa Eropa Cuma Bertahan 3 Hari Lawan Rusia – Halaman all

    Hasil Riset: Kenyataan Menyedihkan, Negara Adikuasa Eropa Cuma Bertahan 3 Hari Lawan Rusia

    TRIBUNNEWS.COM – Lembaga penelitian militer dan keamanan, Institut Hubungan Internasional Prancis (IFRI) mengeluarkan hasil riset terbaru mereka yang terbilang mengejutkan seputar kekuatan tempur Angkatan Udara Prancis dalam konteks ancaman keamanan dari Rusia.

    Situs militer DSA, menyebut, laporan IFRI itu mengungkapkan kenyataan yang mengkhawatirkan mengenai kemampuan kekuatan tempur udara Prancis.

    Prancis dianggap sebagai satu di antara kekuatan utama NATO, aliansi keamanan negara-negara Atlantik Utara yang tengah cemas pada agresi Rusia ke Ukraina yang berlarut-larut sehingga mengancam negara-negara lain di sekitarnya.

    Studi yang disusun oleh para ahli militer, termasuk mantan perwira senior Angkatan Udara Prancis , menggambarkan gambaran suram tentang “negara adikuasa Eropa” tersebut yang sekarang kepayahan untuk bersaing dalam lanskap peperangan udara modern yang berkembang pesat.

    “Di tengah krisis ini adalah armada pesawat tempur Prancis , yang masih bergantung pada teknologi generasi keempat, sementara pesaing utama mereka maju dengan pengembangan pesawat tempur generasi kelima,” kata ulasan tersebut.

    Pesawat Dassault Rafale , yang telah lama dianggap sebagai tulang punggung kekuatan udara Prancis dan kebanggaan teknik negara, kini semakin kurang kemampuannya di era peperangan yang didominasi oleh teknologi siluman dan peperangan elektronik.

    Meskipun Rafale sering dipuji sebagai salah satu pesawat tempur multiperan terbaik di kelasnya, pesawat ini tidak pernah dirancang dengan fitur siluman, sebuah kekurangan kritis dalam lingkungan pertempuran udara modern yang semakin kompleks.

    Kelemahan ini berasal dari keputusan strategis Prancis di awal tahun 2000-an, ketika negara itu memilih untuk meningkatkan pesawat tempur yang ada daripada mengembangkan pesawat siluman sepenuhnya.

    BUATAN PRANCIS – Jet tempur pabrikan Dassault Rafale M dari Prancis. India menjadi satu di antara negara yang mengandalkan jet tempur ini untuk menjaga keamanan negaranya. (DSA/Tangkap Layar)

    Saat itu, Amerika Serikat (AS) telah mengambil langkah maju yang besar dengan memperkenalkan F-22 Raptor dan kemudian F-35 Lightning II , yang sepenuhnya mengubah lanskap dominasi udara global.

    Meskipun Rafale telah menerima berbagai peningkatan yang menempatkannya dalam kategori pesawat tempur generasi 4,5 , ia masih kekurangan ” teknologi yang dapat diamati secara rendah”  yang diperlukan untuk menghindari deteksi oleh radar canggih dan sistem pertahanan udara modern.

    “Di era di mana negara pesaing seperti Rusia dan China semakin memperkuat sistem pertahanan anti-akses/penolakan area (A2/AD) mereka, pilot Prancis mungkin menemukan diri mereka terjebak dalam zona bahaya , terpapar sistem rudal permukaan-ke-udara berkinerja tinggi dan generasi baru pesawat tempur yang jauh lebih canggih,” kata ulasan tersebut menjelaskan kekuarangan dari jet Rafale yang selama ini jadi andalan Prancis. 

    “Situasinya memburuk karena Moskow dan Beijing terus agresif memperluas kemampuan militer mereka,” tambah ulasan tersebut.

    TEMBAKKAN RUDAL UDARA – Jet tempur Rafale Prancis meluncurkan rudal udara-ke-udara BVR, Meteor. Prancis dianggap tertinggal dari segi peralatan tempur dalam konteks munculnya ancaman keamanan regional dari Rusia.

    Hanya Bertahan Tiga Hari Lawan Rusia

    Rusia kini memiliki berbagai sistem persenjataan termasuk rudal hipersonik, pesawat tempur tak berawak canggih, dan sistem perang elektronik , sementara China semakin dekat untuk mengejar kemampuan Barat dengan jet tempur J-20.

    “Dominasi udara Barat , yang telah menjadi pilar keamanan global sejak Perang Dunia II, kini berada dalam kondisi krisis,” tulis laporan DSA.

    Karena sangat tergantungan pada Rafale, Prancis sekarang berada dalam posisi yang semakin terbelakang dalam perlombaan teknologi militer udara.

    Meskipun jet tempur ini masih efektif dalam berbagai misi tempur, jet Rafale tidak memiliki daya tahan dan kemampuan bertahan yang dibutuhkan dalam konflik intensitas tinggi, sehingga menjadikannya kerugian yang signifikan dalam konfrontasi dengan musuh yang setara.

    “Laporan IFRI menyoroti kebenaran yang sulit: kesenjangan teknologi antara Prancis dan para pesaingnya makin melebar, dan sejauh ini belum ada solusi langsung yang mampu menutup kesenjangan tersebut,”.

    Selain kelemahan teknologi, Prancis sekarang menghadapi krisis kritis lainnya — kekurangan rudal dan amunisi berpemandu presisi .

    “Jika terjadi perang berskala besar, Angkatan Udara Prancis hanya akan mampu bertahan selama tiga hari —kenyataan yang mengejutkan bagi negara bertenaga nuklir dengan ambisi militer global,” kata laporan itu.

    Rudal-rudal utama Prancis, termasuk rudal udara-ke-udara jarak jauh METEOR , saat ini berada pada tingkat stok yang mengkhawatirkan.

    Situasi ini diperburuk oleh bantuan militer Prancis ke Ukraina , yang telah secara drastis mengurangi persediaan rudal SCALP dan sistem pencegat udara Aster 30 .

    “Saat sekutu Barat berupaya memperkuat pertahanan Ukraina, Prancis kini menghadapi kekurangan senjata yang serius , tidak mampu mengganti senjata usangnya dengan cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan peperangan modern,” kata laporan tersebut.

    Hal yang semakin memperumit masalah, keputusan Prancis untuk melarang penggunaan amunisi tandan — sejalan dengan perjanjian pelucutan senjata internasional – mengakibatkan angkatan udara Prancis kehilangan salah satu aset paling efektifnya dalam mengalahkan pasukan lawan yang menduduki wilayah yang luas .

    “Meskipun keputusan ini dilihat sebagai langkah moral yang berprinsip, keputusan ini membawa implikasi strategis yang besar, memaksa Paris untuk bergantung pada sistem persenjataan yang lebih mahal dan terbatas , sehingga semakin membebani sumber daya militernya yang semakin menipis,” ulas laporan hasil riset IFRI.

    Riset itu menyatakan kalau Prancis sekarang berada di persimpangan jalan yang krusial, harus berinvestasi besar-besaran dalam memodernisasi angkatan udaranya atau mengambil risiko menjadi tidak relevan di medan perang modern.

    Faktor-faktor seperti tidak adanya pesawat tempur generasi kelima, krisis pasokan senjata berpemandu presisi, dan fakta bahwa dominasi udara Barat semakin terkikis, semuanya merupakan krisis besar yang dapat melemahkan kemampuan Prancis untuk mempertahankan kepentingannya dalam konflik skala besar.

    “Dengan semakin majunya pesaing dalam pengembangan teknologi militer , pertanyaan utamanya bukan lagi apakah Prancis harus bertindak, tetapi apakah masih punya waktu sebelum terlambat?” kata laporan tersebut.

     

    (oln/dsa/*)

     

  • Tahapan Pembelajaran Relasi Dewasa di Jepang untuk Pemula – Halaman all

    Tahapan Pembelajaran Relasi Dewasa di Jepang untuk Pemula – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki struktur sosial yang kompleks dan terorganisir, bahkan dalam hal yang berkaitan dengan pembelajaran relasi dewasa.

    Di tengah masyarakat yang menjunjung tinggi keteraturan, terdapat pola bertahap yang tidak tertulis namun cukup sistematis dalam memperkenalkan individu, terutama pria muda atau pemula, pada dunia relasi antar lawan jenis.

    Seorang narasumber yang telah lama mengenal industri malam di Jepang membagikan wawasannya kepada Tribunnews.com mengenai bagaimana negara ini secara tidak langsung menyediakan ‘jenjang pembelajaran’ bagi individu yang belum memiliki pengalaman dalam menjalin kedekatan dengan perempuan.

    “Berbeda dengan negara seperti Tiongkok atau Amerika, Jepang memiliki struktur yang lebih sistematis dan aman untuk orang-orang yang baru mulai mengenal dunia relasi dewasa,” ujarnya.

    Tahap Awal: Girls Bar (GB)

    Langkah pertama yang umum dikenalkan adalah Girls Bar (GB), tempat hiburan ringan yang lebih menyerupai restoran bar.

    Di sini, pelanggan dilayani oleh bartender wanita dari balik konter, tanpa ada kontak fisik atau interaksi intensif.

    Suasananya kasual, cocok untuk pemula yang ingin mulai memahami cara berinteraksi dengan lawan jenis secara santai.

    Girls Bar mulai populer sejak awal 2000-an dan kini tersebar luas di berbagai kota besar Jepang.

    Kehadirannya menjadi titik masuk yang ringan dan tidak mengintimidasi bagi individu yang baru mengeksplorasi sisi sosial ini.

    Tahap Menengah: Klub Kabaret (Kyabakura)

    Setelah merasa nyaman, banyak yang kemudian mencoba mengunjungi Kyabakura, yaitu klub kabaret di mana para staf perempuan duduk menemani pelanggan sambil menghibur, berbincang, atau menyajikan minuman.

    Aktivitasnya tetap berada dalam batas yang sopan dan tidak bersifat seksual.

    Tempat ini lebih menekankan pada seni komunikasi dan kehangatan interaksi.

    Beberapa Kyabakura bahkan menggelar pertunjukan musik dan tarian, menambah nuansa hiburan tersendiri yang menarik bagi pengunjung.

    Tahap Lanjut: Pink Salon (PS)

    Pink Salon merupakan tahap lanjutan di mana interaksi lebih bersifat intim.

    Tempat ini menyediakan layanan relaksasi dengan suasana yang lebih pribadi dan bersifat sensual, namun tetap berada dalam ruang yang terkontrol.

    PS biasanya berada di kawasan pusat kota dan telah menjadi bagian dari industri hiburan dewasa sejak tahun 1960-an.

    Tahap Tertinggi: Soapland

    Sebagai puncak dari struktur bertahap ini, terdapat Soapland, tempat di mana layanan personal melibatkan hubungan yang lebih dekat dan intim.

    Menariknya, Soapland berdiri berdasarkan celah hukum yang memperbolehkan hubungan antara dua individu yang sudah saling mengenal, sehingga tidak dikategorikan sebagai prostitusi dalam definisi hukum Jepang.

    Soapland menjadi simbol kompleksitas regulasi serta budaya yang mencoba mengatur kenyataan sosial dengan cara yang unik.

    Tempat ini tersebar di berbagai daerah, terutama di kawasan hiburan seperti Yoshiwara (Tokyo) dan Susukino (Sapporo).

     

    Fenomena Sosial: Antara Edukasi dan Kebutuhan

    Struktur bertahap ini tidak hanya berlaku bagi warga asing, tetapi juga banyak dimanfaatkan oleh generasi muda Jepang sendiri.

    Berdasarkan data, sekitar 25 persen anak muda di Jepang masih berstatus doutei (perjaka/perawan) hingga usia dewasa.

    Banyak dari mereka bahkan merasa canggung atau takut menjalin kedekatan dengan lawan jenis.

    Fenomena ini menunjukkan bahwa Jepang, secara sosial, menyediakan ruang bagi mereka yang ingin memahami dunia relasi dewasa secara perlahan dan terstruktur.

    Hal ini menjadi menarik untuk didiskusikan, khususnya bagi para pemerhati budaya Jepang.

    Bagi yang ingin bergabung dalam diskusi budaya dan sosial Jepang, dapat menghubungi komunitas pencinta Jepang melalui email tkyjepang@gmail.com dengan mencantumkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp.

  • 22 Orang Tewas di Kebakaran Maut Restoran China, Xi Jinping Sampai Desak Pejabat Tanggung Jawab – Halaman all

    22 Orang Tewas di Kebakaran Maut Restoran China, Xi Jinping Sampai Desak Pejabat Tanggung Jawab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran maut terjadi di sebuah restoran di timur laut China, Selasa (29/4/2025).

    Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 12.25 waktu setempat. (0425 GMT) di sebuah restoran di daerah perumahan Kota Liaoyang, Provinsi Liaoning.

    Akibat kebakaran maut itu mengakibatkan 22 orang tewas, menurut laporan kantor berita resmi Xinhua.

    Sementara tiga orang terluka.

    Penyebab kebakaran hingga saat ini belum teridentifikasi.

    Presiden China, Xi Jinping, menyebut insiden maut tersebut sebagai pelajaran yang sangat serius, dan mendesak pejabat setempat untuk bertanggung jawab.

    Termasuk terjun merawat para korban yang terluka dan mencari pemicu dari kebakaran.

    Rekaman yang beredar di media sosial termasuk X dan platform China Douyin, menunjukkan api terang membakar etalase.

    Sejumlah kendaraan yang diparkir juga ikut terparkir.

    Asap terlihat mengepul, dan tampak paramedis berusahan menyelamatkan orang-orang dengan tandu.

    Hao Peng, sekretaris komite partai penguasa provinsi Liaoning, mengatakan 22 truk pemadam kebakaran dan 85 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian. 

    Hao mengatakan proses penyelamatan telah selesai dan korban telah dievakuasi.

    Rentetan Kejadian Maut

    Sementara diberitakan sebelumnya, pada bulan April 2025 juga, 20 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah panti jompo di provinsi utara Hebei, mengutip Reuters.

    Dan juga terjadi ledakan di sebuah restoran di Provinsi Hebei menewaskan dua orang dan melukai 26 pada bulan Maret.

    Terjadi juga ledakan di sebuah bangunan tinggi di Provinsi Shenzhen selatan pada bulan September menewaskan satu orang.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Perbandingan AU Pakistan Vs India: Jenis Pesawat Tempur hingga Varian Rudal, Siapa yang Mendominasi? – Halaman all

    Perbandingan AU Pakistan Vs India: Jenis Pesawat Tempur hingga Varian Rudal, Siapa yang Mendominasi? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – India sedang menghadapi situasi tegang setelah serangan mematikan terhadap wisatawan di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, yang mengakibatkan kematian 26 orang, termasuk beberapa anggota militer.

    New Delhi menuding Pakistan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Perseteruan kedua negara memuncak dan kini di ambang perang.

    Serangan ini dilakukan oleh empat teroris dan memicu kemarahan nasional di India.

    Akibat insiden tersebut, saat ini India telah menangguhkan Perjanjian Air Indus 1960 dengan Pakistan. 

    Semua perdagangan antara kedua negara, termasuk melalui negara ketiga, telah ditangguhkan. India telah menutup Pos Pemeriksaan Terpadu Attari dengan segera.

    Semua upacara di pos pemeriksaan perbatasan India-Pakistan telah dihentikan. YouTube Pakistan dan saluran media sosial lainnya telah dilarang di India.

    Kriket dan acara olahraga lainnya telah ditangguhkan. Warga negara Pakistan tidak akan diizinkan untuk bepergian ke India berdasarkan Skema Pengecualian Visa SAARC (SVES). 

    Visa SVES yang telah dikeluarkan untuk warga negara Pakistan di masa lalu dianggap dibatalkan.

    Penasihat Pertahanan, Militer, Angkatan Laut, dan Udara di Komisi Tinggi Pakistan di New Delhi telah dinyatakan sebagai persona non grata. 

    Mereka memiliki waktu seminggu untuk meninggalkan India. India akan menarik Penasihat Pertahanan, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dari Komisi Tinggi India di Islamabad.

    Jabatan-jabatan di Komisi Tinggi masing-masing dianggap dibatalkan. Kekuatan keseluruhan Komisi Tinggi akan dikurangi menjadi 30 dari 55 saat ini melalui pengurangan lebih lanjut pada tanggal 1 Mei.

    Siapa lebih dominan?

    Analisis militer India yang juga mantan perwira tinggi Angkatan Udara negara itu, Marsekal Purn Anil Chopra mengatakan, militer India tengah mempersiapkan kemungkinan terburuk.

    Ia juga meyakini jika terjadi konfrontasi terbuka, India dapat mengungguli Pakistan di medan perang.

    “Pakistan sedang mengalami kekacauan finansial. Rakyat menderita. Pemimpin populer Imran Khan telah dipenjara atas tuduhan yang dibuat-buat. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif tetap bertahan di kursinya dan bergantung pada belas kasihan Angkatan Darat Pakistan,” katanya.

    “India akan menggunakan kekuatan finansial dan diplomatiknya untuk memberi pelajaran kepada Pakistan,” kata Anil Chopra.

    Di sisi lain, India dapat melakukan serangan multidomain yang besar dan dahsyat. Serangan artileri terhadap kamp-kamp milisi pendukung Pakistan di seberang perbatasan dapat diluncurkan.

    “Pakistan akan kehabisan amunisi lebih cepat. Udara masih menjadi pilihan terbaik untuk respons cepat. Angkatan Darat dan Angkatan Laut dapat mendukung tindakan tersebut dengan tindakan lanjutan,” ujarnya.

    Keunggulan Angkatan Udara India

    Anil menilai AU India punya keunggulan dibandingkan Pakistan.

    Ia membandingkan AU India yang memiliki hampir 31 skuadron tempur, jauh dibandingkan dengan Pakistan yang hanya memiliki 18 skuadron. 

    Di antara pesawat generasi ke-4 adalah Su-3-MKI, Rafale, Mirage 2000, dan MiG-29.

    “Di sisi Pakistan, mereka hanya punya F-16 dan J-10CE yang setara dengan pesawat tempur kami. Jumlah pesawat tempur mereka hanya setengah dari India.”

    Rafale India, katanya, dapat membawa rudal jelajah Scalp-EG (dengan jangkauan 550 km) dan Meteor AAM (dengan jangkauan 150-200 km). Su-30 MKI, MiG-29 yang ditingkatkan, dan Mirage-2000 merupakan aset yang ampuh.

    Sedangkan Pakistan memiliki sekitar 500 rudal AIM-120C-5 AMRAAM, dengan jangkauan 100 km. 

    Jangkauan PL-12 adalah 70-100 kilometer. Ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa PAF memiliki varian ekspor China dari PL-15E AAM, dengan jangkauan 145 km, pada J-10 dan juga JF-17 Block III.

    Namun, Air to Air Missile (rudal udara ke udara) seperti Meteor, memberi AU India keuntungan yang signifikan.

    Rudal

    AU India memiliki inventaris besar rudal jelajah yang diluncurkan dari udara (ALCM). 

    Rudal BrahMos memiliki jangkauan 450-800 km. 

    ALCM Kh-35 memiliki jangkauan 260 kilometer. India memiliki bom luncur Spice 2000 dengan perangkat tambahan untuk hulu ledak 450/900 kg dan CEP kurang dari 3 meter. Biasanya, jangkauannya sekitar 60 kilometer.

    Di sisi lain, Pakistan memiliki rudal udara-ke-darat (AGM) Maverick, yang memiliki jangkauan 25 kilometer dan hulu ledak seberat sekitar 100 kg. 

    Kemudian Ra’ad-II adalah rudal jelajah jarak jauh dan peluncuran udara (ALCM) yang berasal dari Hatf-VIII Ra’ad, dengan jangkauan 600 kilometer dan hulu ledak seberat 450 kg.

    H-2 dan H-4 adalah bom luncur berpemandu presisi SOW (Senjata Jarak Jauh) dengan jangkauan sekitar 60 km. Kedua belah pihak juga memiliki beberapa senjata peluncuran udara lainnya.

    AU India memiliki keunggulan yang jelas dalam jumlah landasan udara, termasuk sejumlah besar landasan udara penggunaan ganda. 

    AU Pakistan atau PAF memiliki 19 stasiun terbang, yang sekitar 15 di antaranya akan diaktifkan jika terjadi operasi.

    Bagaimana dengan sistem pertahanan udara?

    AU India memiliki inventaris sistem pertahanan udara (AD) berbasis darat S-400, Barak MR-SAM, Akash, Spyder, S-125, OSA-8, dan Igla yang lebih besar. 

    Sementara Pakistan “hanya” memiliki sistem pertahanan udara Spada-2000, Crotale, HQ-9 & HQ-16, Anza MK-II, RBS 70 yang jumlahnya jauh lebih sedikit.

    Pesawat peringatan dini

    Pesawat AEW&C atau Airborne Early Warning and Control. 

    Pesawat ini memiliki sistem radar dan digunakan untuk mendeteksi dan melacak pesawat, rudal, kapal, dan kendaraan, serta memberikan koordinasi dan kontrol terhadap pasukan di darat dan di udara. 

    Pesawat ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi target pada jarak yang jauh dan memberikan informasi penting bagi pengambil keputusan untuk melakukan tindakan strategis. 

    AU India memiliki enam pesawat jenis ini, sedangkan PAF masing-masing memiliki empat varian Saab 2000 Erieye dan Shaanxi Y-8 ZDK-03 untuk AEW&C.

    Meskipun perang skala penuh antara dua negara tetangga yang memiliki senjata nuklir tidak mungkin dan tidak diinginkan, AU India dinilai Anil berada pada posisi yang tepat untuk mendominasi langit dan menekan PAF.

    “India memiliki persediaan amunisi dan rudal yang jauh lebih baik. Jika terjadi misi PAF yang gegabah, India dapat memberikan respons yang sangat kuat,” ujarnya.

  • Rusia Tolak Perpanjang Gencatan Senjata 72 Jam Jadi 30 Hari sesuai Usulan Ukraina – Halaman all

    Rusia Tolak Perpanjang Gencatan Senjata 72 Jam Jadi 30 Hari sesuai Usulan Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengisyaratkan Rusia tidak akan menyetujui gencatan senjata selama 30 hari.

    Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengumumkan Rusia akan menerapkan gencatan senjata selama 72 jam (3 hari) pada 8-10 Mei 2025 dalam rangka peringatan Hari Kemenangan Soviet melawan Nazi dalam Perang Dunia II.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian menyarankan agar Rusia memperpanjang gencatan senjata tersebut hingga 30 hari.

    “Ya, kami telah melihatnya, kami telah melihatnya,” kata Dmitry Peskov pada Selasa (29/4/2025), ketika ditanya apakah ia mengetahui tawaran Ukraina untuk memperpanjang gencatan senjata tersebut.

    Ia kemudian mengingatkan, Rusia tidak dapat melakukannya jika pertanyaan-pertanyaan Putin belum terjawab ketika Ukraina juga menawarkan perpanjangan gencatan senjata 30 hari.

    “Namun jika kita berbicara tentang gencatan senjata jangka panjang, nuansa yang sama yang dibicarakan Putin di Kremlin tentu relevan,” katanya.

    “Ini juga penting, tetapi tanpa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, sulit untuk melakukan gencatan senjata jangka panjang,” imbuhnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Menurutnya, Putin sudah menunjukkan niat baik dengan memerintahkan gencatan senjata pada peringatan Hari Kemenangan Soviet atas Nazi pada Perang Dunia II.

    “Putin menunjukkan isyarat niat baik… bahwa gencatan senjata sementara akan dideklarasikan pada hari-hari kemenangan. Kami belum menerima reaksi dari rezim Kyiv,” kata Dmitry Peskov.

    “Masih sulit untuk memahami apakah rezim Kyiv akan bergabung dengan ini atau tidak,” ujarnya, seperti diberitakan Pravda.

    Ia menegaskan, Rusia percaya Ukraina harus melakukan hal yang sama dan juga mengumumkan gencatan senjata pada peringatan 80 tahun kemenangan.

    Ini bukan pertama kali Rusia mengumumkan gencatan senjata secara sepihak.

    Putin sebelumnya mengumumkan gencatan senjata Paskah mulai 19 April malam hari hingga 20 April pada tengah malam.

    Namun, Zelensky mengatakan Rusia masih melakukan serangan meski Putin telah mengumumkan gencatan senjata pada saat itu, seperti diberitakan Al Jazeera.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Eropa Barat Gelap Gulita Gara-gara Cuaca Ekstrem, Spanyol dan Portugal Paling Parah – Halaman all

    Eropa Barat Gelap Gulita Gara-gara Cuaca Ekstrem, Spanyol dan Portugal Paling Parah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemadaman listrik besar-besaran terjadi di beberapa wilayah Eropa Barat, terutama di Spanyol dan Portugal pada Senin (28/4/2025).

    Akibatnya, aktivitas warga terganggu karena kereta api dan kereta bawah tanah terhenti, lampu lalu lintas padam, toko-toko tutup, dan beberapa penerbangan dibatalkan.

    Reaksi di seluruh wilayah beragam, mulai dari penimbunan bahan pangan, kebingungan, hingga bertahan dengan cara hidup tanpa listrik.

    Terdapat masalah yang meluas dalam menghubungkan ke internet dan jaringan telepon di seluruh Spanyol dan Portugal. Kurangnya akses terhadap informasi membingungkan banyak orang

    Dikutip dari The New York Times, setelah listrik padam, antrean panjang terlihat di luar ATM.

    Lampu lalu lintas dan rambu jalan listrik berhenti berfungsi, otoritas lalu lintas Spanyol melalui media sosial X meminta warga untuk “sebisa mungkin menghindari berkendara” — meskipun banyak yang tidak dapat mengakses pesan tersebut.

    Tak lama setelah pemadaman listrik, rekaman di media berita Spanyol menunjukkan kekacauan di Madrid.

    Karena tidak ada lampu lalu lintas yang berfungsi, kendaraan menghalangi jalan-jalan kota yang lebar dan rindang, dan polisi lalu lintas bertindak seadanya, melakukan yang terbaik untuk menjaga agar keadaan tetap berjalan.

    Menjelang sore, para penumpang meninggalkan kendaraan mereka, dan memilih berjalan kaki.

    Red Eléctrica de España (REE), perusahaan listrik Spanyol mengatakan Spanyol dan Portugal terkena “el cero” – angka nol.

    Perdana Menteri Portugal, Luís Montenegro, mengatakan bahwa masalah tersebut bermula di Spanyol.

    Perusahaan listrik Portugal, Redes Energéticas Nacionais (REN) mengatakan bahwa “fenomena atmosfer langka” telah menyebabkan ketidakseimbangan suhu yang parah yang menyebabkan penutupan yang meluas.

    “Karena variasi suhu ekstrem di pedalaman Spanyol, terjadi osilasi anomali pada saluran tegangan sangat tinggi (400 kV), fenomena yang dikenal sebagai ‘getaran atmosfer terinduksi’.”

    “Osilasi ini menyebabkan kegagalan sinkronisasi antara sistem kelistrikan, yang menyebabkan gangguan beruntun di seluruh jaringan Eropa yang saling terhubung,” kata REN, dikutip dari The Guardian.

    Risiko yang ditimbulkan pada sistem kelistrikan akibat variasi besar dalam suhu atmosfer sudah diketahui dalam industri, meskipun masalah pada skala ini jarang muncul.

    “Karena variasi suhu, parameter konduktor berubah sedikit,” kata Taco Engelaar, direktur pelaksana di Neara, penyedia perangkat lunak untuk perusahaan listrik.

    “Hal ini menciptakan ketidakseimbangan dalam frekuensi,” lanjutnya.

    Sementara itu, Georg Zachmann, seorang peneliti senior di Bruegel, sebuah lembaga riset di Brussels, mengatakan sistem tersebut telah mengalami “pemutusan daya secara berjenjang dari pembangkit listrik” – termasuk satu di Prancis – ketika frekuensi jaringan turun di bawah standar Eropa yaitu 50 Hz.

    Presiden Dewan Eropa, António Costa mengatakan “tidak ada bukti bahwa pemadaman ini adalah serangan siber”.

    Wakil presiden senior Komisi Eropa, Teresa Ribera juga mengatakan kepada Radio 5 Spanyol bahwa tidak ada bukti tindakan yang disengaja yang menyebabkan pemadaman tersebut.

    Namun, dewan keamanan nasional Spanyol bersidang pada hari Senin untuk menilai pemadaman listrik tersebut.

    Perdana Menteri Portugal mengatakan masih terlalu dini untuk memastikan penyebab pemadaman listrik tersebut.

    Listrik Mulai Menyala

    Listrik mulai pulih di beberapa wilayah di semenanjung Iberia pada Senin malam setelah pemadaman listrik besar-besaran yang mengakibatkan sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal lumpuh.

    Dikutip dari Reuters, listrik di Spanyol mulai kembali menyala di daerah Basque dan Barcelona pada Senin sore, dan di beberapa bagian ibu kota Madrid pada Senin malam.

    Sekitar 61 persen listrik telah pulih pada Senin malam, menurut operator jaringan listrik nasional.

    Enagas mengatakan pihaknya telah mengaktifkan sistem darurat untuk memenuhi permintaan selama pemadaman listrik.

    Sementara operator jaringan listrik Spanyol REE, Eduardo Prieto mengatakan mengembalikan sistem ke normal akan memakan waktu “beberapa jam”.

    Dalam sebuah video yang diunggah di X, Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida mengatakan penerangan jalan kota belum pulih sepenuhnya sehingga ia menyarankan orang-orang untuk tetap tinggal di rumah.

    “Sangat penting bahwa layanan darurat dapat bersiaga,” katanya melalui X.

    Listrik juga berangsur pulih di berbagai kota di Portugal pada Senin malam, termasuk pusat kota Lisbon.

    Operator jaringan listrik REN mengatakan 85 dari 89 gardu listrik telah kembali beroperasi.

    (*)

  • Tak Lagi Malu-malu, Kementerian Pertahanan Rusia Pamer Video Pelatihan Tempur Tentara Korut di Rusia – Halaman all

    Tak Lagi Malu-malu, Kementerian Pertahanan Rusia Pamer Video Pelatihan Tempur Tentara Korut di Rusia – Halaman all

    Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (28/4/2025) merilis sebuah video yang memperlihatkan tentara Korut menjalani pelatihan tempur di Rusia.

    Tayang: Selasa, 29 April 2025 20:49 WIB

    TASS/TMT

    LATIHAN TEMPUR – Instruktur militer dari Pasukan Rusia memberi pelatihan ke personel tentara Korea Utara dalam video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (28/4/2025). Rusia mengakui kalau pasukan Korut membantu mereka berperang melawan Ukraina di Kurks. 

    Tak Lagi Malu-malu, Kementerian Pertahanan Rusia Pamer Video Pelatihan Tempur Tentara Korut di Rusia

    TRIBUNNEWS.COM – Rusia tampaknya tak lagi sungkan untuk menunjukkan bantuan yang diberikan Korea Utara (Korut) dalam perangnya melawan Ukraina.

    Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (28/4/2025) merilis sebuah video yang memperlihatkan tentara Korut menjalani pelatihan tempur di Rusia.

    Pamer video ini terjadi tak lama setelah Moskow dan Pyongyang mengonfirmasi laporan keterlibatan Korea Utara dalam perang tersebut.

    Video yang dibagikan oleh media pemerintah itu memperlihatkan instruktur Rusia mengajari tentara Korea Utara cara menggunakan senapan serbu Kalashnikov, peluncur granat, dan senapan laras pendek untuk melawan pesawat tanpa awak.

    Rekaman itu juga memperlihatkan latihan granat tangan dan teknik tempur di area terbuka dan parit.

    Pihak militer Rusia tidak mengatakan kapan video itu direkam.

    Rekaman itu dirilis beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengucapkan terima kasih kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un karena mengirim pasukan untuk membantu pasukan Rusia dalam merebut kembali wilayah dari pasukan Ukraina di wilayah Kursk barat daya.

    PUTIN KUNJUNGI DPRK – Foto diambil dari publikasi Kantor Presiden Rusia, Selasa (29/4/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) di Pyongyang pada 18 Juni 2024. Pada 28 April 2025, Putin berterimakasih kepada Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) dan Kim Jong Un atas bantuan tentara Korea Utara untuk membantu pasukan Rusia merebut kembali wilayah Kursk yang sebagian diduduki oleh Ukraina. (Kremlin)

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada Senin kalau Moskow  “benar-benar” siap untuk mengirim pasukan Rusia ke Korea Utara sebagai imbalan atas bantuan Pyongyang.

    Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA sebelumnya melaporkan kalau tentaranya bertempur di wilayah Kursk, tempat pasukan Ukraina melancarkan serangan mendadak pada bulan Agustus.

    Kim mengatakan pengerahan pasukan itu dilakukan berdasarkan perjanjian pertahanan bersama Rusia dan Korea Utara, menurut KCNA.

     

     

    (oln/TMT/*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pakistan Tembak Jatuh Quadcopter Drone di Dekat Kashmir, Tuduh India Mengintai Mereka – Halaman all

    Pakistan Tembak Jatuh Quadcopter Drone di Dekat Kashmir, Tuduh India Mengintai Mereka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pakistan mengumumkan mereka telah menembak jatuh pesawat tak berawak pada hari Selasa (29/4/2025) di dekat Garis Kontrol di Azad Jammu dan Kashmir.

    Mereka menuduh India melakukan upaya pengintaian terhadap wilayah Kashmir yang sedang dipersengketakan tersebut.

    “Sebuah quadcopter India ditembak jatuh di sepanjang Garis Kontrol (perbatasan di Kashmir) dan pelanggaran wilayah udara telah digagalkan,” lapor radio pemerintah Pakistan pada hari Selasa.

    “Musuh berusaha melakukan operasi pengintaian menggunakan pesawat tanpa awak quadcopter di wilayah perbatasan Bimbar,” lanjutnya, tanpa menyebutkan tanggal kejadian.

    India tidak segera mengomentari pengumuman tersebut. 

    Sebelumnya, militer India mengatakan pasukan Pakistan kembali melepaskan tembakan dengan senjata ringan di dekat Garis Kontrol di Kashmir.

    Militer India menekankan pasukannya merespons dengan disiplin dan efektif, tanpa ada korban yang dilaporkan, seperti diberitakan Al Jazeera. 

    Sementara itu, militer Pakistan belum mengonfirmasi insiden tersebut, meskipun penduduk di wilayahnya melaporkan mendengar suara tembakan.

    Pada Senin (28/4/2025), militer India mengatakan mereka menanggapi tembakan senjata ringan tanpa alasan dari Pakistan di sepanjang perbatasan untuk malam keempat berturut-turut, seperti diberitakan Reuters.

    Militer India juga melaporkan bahwa mereka memperdalam pencariannya terhadap militan di wilayah tersebut setelah serangan mematikan di Kashmir pada minggu lalu.

    Pada 22 April 2025, terjadi serangan penembakan yang menewaskan 26 orang di Kashmir dan India mengidentifikasi dua dari tiga tersangka militan sebagai warga Pakistan.

    Namun, pemerintah Pakistan membantah peran apa pun terkait serangan itu dan menyerukan penyelidikan yang netral.

    Menhan Pakistan Peringatkan India

    Menteri Pertahanan Khawaja Muhammad Asif mengatakan serangan militer India akan segera terjadi, sebuah pernyataan yang meningkatkan ketegangan kedua negara.

    “Pakistan telah memperkuat pasukannya untuk mengantisipasi serangan India yang akan segera terjadi, dan keputusan strategis telah dibuat dalam hal ini,” katanya dalam wawancara dengan Reuters pada hari Senin.

    Ia mengatakan militer Pakistan telah memperingatkan pemerintah tentang kemungkinan serangan India yang akan segera terjadi, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

    Asif mengatakan Pakistan dalam keadaan siaga tinggi dan mengancam bahwa mereka dapat menggunakan persenjataan nuklirnya jika ada ancaman langsung terhadap negaranya.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)