Category: Tribunnews.com Internasional

  • Kecelakaan Pesawat di São Paulo, Brasil, 2 Orang Tewas – Halaman all

    Kecelakaan Pesawat di São Paulo, Brasil, 2 Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua orang tewas setelah sebuah pesawat kecil menabrak bus di jalan raya São Paulo, Brasil, pada Jumat (7/2/2025).

    Pesawat tersebut jatuh di kawasan padat Barra Funda, di sisi barat kota, dekat pusat kota.

    Menurut laporan Fox News, video dari lokasi kejadian memperlihatkan petugas pemadam kebakaran sedang menangani puing-puing pesawat yang terbakar.

    Jalan tempat kecelakaan terjadi merupakan kawasan gedung perkantoran dan terdapat stasiun bus, kereta api, serta kereta bawah tanah utama di sekitarnya.

    Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari sebuah bandara swasta terdekat dan sedang dalam perjalanan menuju Porto Alegre.

    Kecelakaan ini menewaskan pilot dan kopilot, serta melukai dua warga sipil di darat.

    Bagian pesawat yang menghantam bus melukai seorang penumpang wanita di dalam bus.

    Sementara itu seorang pengendara sepeda motor terkena puing-puing pesawat yang jatuh, menurut laporan petugas pemadam kebakaran setempat.

    “Sayangnya, hari ini kita mengawali dengan kecelakaan pesawat tragis di ibu kota São Paulo, dengan konfirmasi kematian pilot dan kopilot,” tulis Gubernur São Paulo, Tarcisio de Freitas, di akun X.

    “Dua orang di darat terluka dan telah dibawa ke Unit Gawat Darurat Vergueiro.”

    “Kami harus mengapresiasi tindakan cepat dari Departemen Pemadam Kebakaran yang berhasil memadamkan api dalam hitungan menit, sehingga mencegah terjadinya tragedi yang lebih besar.”

    “Saya turut berduka cita kepada keluarga dan sahabat para korban.”

    Kecelakaan Pesawat Lainnya di Alaska

    Di waktu yang sama, di belahan dunia lainnya, sebuah pesawat yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak, ditemukan jatuh di Alaska.

    Puing-puing pesawat yang cocok dengan deskripsi pesawat yang hilang pada Kamis (6/2/2025) sore ditemukan di atas es laut Alaska pada Jumat.

    Pesawat itu membawa 1 pilot dan 9 penumpang, namun tak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut, demikian kata Penjaga Pantai AS kepada Anchorage Daily News.

    “Pikiran kami bersama mereka yang terdampak oleh insiden tragis ini,” ujar pihak Penjaga Pantai dalam pernyataan resmi.

    Awalnya, juru bicara Penjaga Pantai AS mengatakan kepada Associated Press bahwa mereka belum dapat memberikan informasi lebih rinci mengenai pesawat yang diduga sebagai Bering Air Flight 445, yang sedang terbang dari Unalakleet menuju Nome.

    “Saat ini kami hanya memiliki informasi tentang tiga orang,” kata Cameron Snell kepada Associated Press, merujuk pada orang-orang yang diduga berada di dalam pesawat turboprop bermesin tunggal tersebut.

    Unalakleet dan Nome berjarak sekitar 150 mil, dipisahkan oleh Norton Sound, di selatan Lingkar Arktik.

    Pada unggahan di media sosial pada Kamis, Penjaga Pantai menyebutkan bahwa pesawat tersebut berada sekitar 12 mil dari garis pantai saat posisinya hilang.

    BERING AIR JATUH – Tangkap layar Flightradar24, memperlihatkan rute penerbangan Bering Air sebelum hilang kontak, Kamis (6/2/2025). Pesawat yang sempat dilaporkan hilang ini ditemukan jatuh di laut es di Alaska, 10 orang di dalamnya tewas. (X/Flightradar24)

    David Olson, direktur operasi Bering Air, mengatakan kepada Associated Press bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Unalakleet pada pukul 2:37 siang hari Kamis dan kehilangan kontak radio sekitar 38 menit kemudian.

    Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, posisi terakhir pesawat tercatat pada pukul 3:16 siang waktu setempat, sekitar 10 menit sebelum dijadwalkan tiba di Nome.

    Benjamin McIntyre-Coble, asisten kepala manajemen insiden di Distrik 17 Penjaga Pantai AS, mengatakan bahwa data radar forensik menunjukkan sekitar pukul 3:18 siang, pesawat mengalami insiden yang menyebabkan kehilangan ketinggian dan kecepatan secara cepat.

    Pemadam kebakaran melaporkan bahwa pilot sempat memberi tahu pengendali lalu lintas udara di Anchorage tentang niatnya untuk memasuki pola tunggu sambil menunggu landasan pacu dibersihkan.

    Menurut Badan Cuaca Nasional, pada Kamis malam di sekitar Bandara Nome terdapat salju ringan, gerimis dingin, dan kabut.

    Danielle Tessen, juru bicara Departemen Transportasi Alaska, mengatakan kepada New York Times bahwa landasan pacu di Bandara Nome tetap terbuka sepanjang hari.

    Operasi pencairan es dilakukan ketika tidak ada pesawat yang mendekati atau berada di sekitar bandara.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Putaran Ke-5 Pertukaran Sandera Hamas-Israel: Al Qassam Pilih Lokasi yang Belum Pernah Dimasuki IDF – Halaman all

    Putaran Ke-5 Pertukaran Sandera Hamas-Israel: Al Qassam Pilih Lokasi yang Belum Pernah Dimasuki IDF – Halaman all

    Putaran Ke-5 Pertukaran Sandera Hamas-Israel: Qassam Pilih Lokasi yang Belum Pernah Diinjak IDF
     

    TRIBUNNEWS.COM – Putaran kelima tahap pertama pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel berlangsung pada Sabtu (8/2//2025).

    Pertukaran sandera tahanan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza yang sedang berlangsung.

    3 Sandera Israel Ditukar 183 Tahanan Palestina

    Mekanisme pertukaran ini secara umum dilakukan dengan Hamas membebaskan tawanan Israel, sementara Pendudukan Israel membebaskan tahanan politik Palestina dari penjara-penjara pendudukan mereka.

    Kantor Media Tahanan, lembaga independen urusan tahana Palestina mengumumkan kalau Pendudukan Israel akan membebaskan 183 tahanan Palestina pada Sabtu ini.

    “Jumlah itu sebagai bagian dari gelombang kelima dari fase pertama kesepakatan pertukaran,” tulis pernyataan lembaga tersebut, dikutip dari laporan langsung RNTV, Sabtu.

    Daftar tersebut mencakup 18 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup, 54 lainnya dengan hukuman berat, dan 111 tahanan dari Gaza yang ditangkap setelah 7 Oktober 2023.

    Dalam konteks yang sama, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Obaida mengumumkan nama-nama tawanan Israel yang akan dibebaskan pada hari Sabtu.

    Brigade tersebut memutuskan untuk membebaskan sandera Israel yaitu: Or Levy, Eli Sharabi, dan Ohad Ben Ami pada Sabtu ini.

    BENTUK PAGAR – Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, mengerahkan personelnya untuk membuntuk pagar manusia di lokasi pembebasan 3 sandera Israel di Gaza, Sabtu (8/2/2025). Sebanyak 3 sandera Israel ini dibebaskan dengan imbalan pembebasan 183 tahanan Palestina dalam kerangka gencatan senjata di Gaza.

    Rekaman video menunjukkan anggota Hamas dikerahkan pada Sabtu di dua wilayah berbeda di Gaza sebagai persiapan untuk pertukaran tahanan putaran kelima.

    “Pembebasan tawanan Israel diperkirakan akan berlangsung di dua lokasi berbeda,” kata laporan RNTV. 

    Dua dari mereka akan dibebaskan di Gaza bagian tengah, di sepanjang Jalan Salah Al-Din antara Nuseirat dan Deir Al-Balah, sementara tahanan ketiga akan dibebaskan di Kota Gaza atau di bagian utara jalur tersebut.

    PEMBEBASAN SANDERA – Tangkap layar pemandangan dari udara di lokasi pembebasan 3 sandera Israel oleh Hamas pada di Gaza, Sabtu (8/2/2025). Sebanyak 3 sandera Israel ini akan ditukar dengan pembebasan 183 tahanan Palestina dari Penjara Israel.

    Radio militer Israel melaporkan, untuk pertama kalinya, Hamas akan membebaskan tahanan dari Gaza tengah, suatu wilayah di mana pasukan Israel sebelumnya tidak beroperasi.

    Brigade Al-Qassam memang kerap menjadikan prosesi pembebasan sandera Israel ini sebagai panggung olok-olok bagi militer Israel (IDF) yang selama 15 bulan berusaha habis-habisan meleyapkan mereka, dan gagal.

    Pemilihan lokasi oleh Brigade Al-Qassam ini juga memiliki makna simbolik ketangguhan milisi Palestina dalam menghadapi superioritas IDF bahwa terlepas dari klaim Israel, masih ada wilayah di Gaza yang belum dikuasai IDF. 

    Serah terima dijadwalkan akan berlangsung pada pagi hari, sekitar pukul 10.00 waktu Gaza, pukul 11.00 waktu Amman, YOrdania.

    Pasukan Israel Serbu Rumah Keluarga Tahanan Palestina

    Kantor Media Tahanan juga melaporkan bahwa Pasukan Pendudukan Israel (IDF) sedang melakukan penggerebekan terhadap rumah-rumah keluarga tahanan yang diperkirakan akan dibebaskan hari ini.

    Operasi ini berlangsung di berbagai kota dan desa di seluruh Tepi Barat dan Yerusalem.
     
    Radio militer Israel melaporkan kalau lembaga keamanan Israel telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mencegah pawai perayaan apa pun pada hari Sabtu untuk pembebasan tahanan Palestina.

    Prosesi pembebasan sandera Israel putaran kelima tahap pertama pertukaran sandera-tahanan Hamas dan Israel ini masih berlangsung.

    Laporan merujuk pada perkembangan situasi di lapangan.

    (oln/rntv/*)

     

     

     

  • Ukraina Doakan Agar ICC Bisa Lanjutkan Pekerjaannya dan Adili Penjahat Perang Rusia – Halaman all

    Ukraina Doakan Agar ICC Bisa Lanjutkan Pekerjaannya dan Adili Penjahat Perang Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memberikan sanksi kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) memicu beragam reaksi.

    Sanksi ini dianggap dapat meningkatkan risiko impunitas untuk kejahatan serius dan melemahkan hukum internasional.

    Ukraina juga berkomentar terkait keputusan Trump.

    Kyiv berharap Pengadilan Pidana Internasional dapat melanjutkan pekerjaannya untuk mengadili penjahat perang Rusia.

    Dikutip dari The Guardian, ICC sedang menyelidiki tuduhan kejahatan perang Rusia yang dilakukan selama invasinya ke Ukraina.

    Pada tahun 2023 mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin.

    “Kami berharap bahwa [sanksi] tersebut tidak akan memengaruhi kemampuan pengadilan untuk mencapai keadilan bagi para korban agresi Rusia,” kata Juru bicara kementerian luar negeri Ukraina, Georgiy Tykhy, Jumat (7/2/2025).

    “Ukraina terus bekerja sama dengan ICC untuk memajukan kasus-kasus tersebut,” tambahnya.

    Reaksi Pemimpin Dunia 

    Para pemimpin dunia juga mengirim reaksi keras terhadap sanksi Trump ke ICC.

    Pernyataan Bersama dari 79 Negara

    Pada Jumat (7/2/2025), 79 negara yang merupakan sekitar dua pertiga dari keanggotaan ICC, mengeluarkan pernyataan mendukung pengadilan tersebut.

    Mereka menegaskan, sanksi yang dijatuhkan Trump akan mengikis aturan hukum internasional yang penting untuk ketertiban dan keamanan global.

    Pernyataan tersebut dipimpin oleh Slovenia, Luksemburg, Meksiko, Sierra Leone, dan Vanuatu, serta didukung oleh negara-negara besar seperti Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Brasil, dan Bangladesh.

    Dampak Sanksi

    Sanksi ini, yang termasuk pembekuan aset dan larangan perjalanan terhadap pejabat ICC dan keluarga mereka, dapat membahayakan kerahasiaan informasi sensitif dan keselamatan para korban serta saksi.

    “Sebagai pendukung kuat ICC, kami menyesalkan segala upaya untuk merusak independensi, integritas, dan imparsialitas pengadilan,” kata pernyataan tersebut.

    Langkah Trump diambil setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang di Gaza.

    ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk para pemimpin Hamas terkait dugaan kejahatan perang.

    Omar Shakir, direktur Israel-Palestina di Human Rights Watch, mengkritik sanksi tersebut.

    Ia menyatakan, Trump menempatkan AS di pihak penjahat perang.

    “Negara-negara harus membela ICC karena telah melakukan tugasnya memastikan tidak seorang pun kebal hukum,” tegasnya.

    Dukungan dari Belanda

    Perdana Menteri Belanda Dick Schoof menyatakan, negaranya akan berupaya memastikan ICC dapat terus beroperasi meskipun ada sanksi AS.

    “Sebagai negara tuan rumah, kami memiliki tanggung jawab untuk menjamin kelancaran fungsi pengadilan pidana setiap saat,” ungkap Schoof.

    Belanda berkomitmen untuk mendukung ICC dan menegaskan pentingnya pengadilan tersebut dalam menjaga perdamaian dan keadilan global.

    Keputusan Trump untuk menjatuhkan sanksi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara-negara pendukung ICC, yang khawatir akan dampak jangka panjang terhadap hukum internasional dan upaya penegakan keadilan global.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Bangkai Pesawat yang Hilang di Alaska Ditemukan, Angkut 10 Orang dan Tidak Ada Korban Selamat – Halaman all

    Bangkai Pesawat yang Hilang di Alaska Ditemukan, Angkut 10 Orang dan Tidak Ada Korban Selamat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bangkai pesawat kecil yang hilang di Alaska dengan membawa 10 orang di dalamnya telah ditemukan.

    Pihak berwenang mengatakan tidak ada yang selamat dari insiden nahas itu, Al Jazeera melaporkan.

    Penjaga Pantai Amerika Serikat di Alaska mengatakan pada Jumat (7/2/2025), mereka telah menemukan puing pesawat di dekat Nome, sekitar 885 kilometer (550 mil) barat laut Anchorage.

    Juru bicara Penjaga Pantai Mike Salerno mengatakan dalam konferensi pers, dua personelnya sudah cukup dekat dengan reruntuhan pesawat dan melihat tiga mayat di dalamnya.

    Pesawat Cessna 208B Grand Caravan yang dioperasikan swasta, membawa sembilan penumpang dan satu pilot, hilang pada Kamis (6/2/2025) sore saat dalam perjalanan dari Unalakleet ke Nome.

    Lokasi terakhir pesawat itu diketahui berada di hamparan perairan sekitar 50 kilometer (30 mil) tenggara Nome.

    Kronologi

    Pesawat Bering Air Cessna Caravan lepas landas pada Kamis dari Unalakleet, menuju ke Nome sekitar 140 mil jauhnya.

    Penerbangan lepas landas pukul 14.37 siang, dan analisis radar menunjukkan sekitar pukul 15.18 pesawat tersebut mengalami penurunan ketinggian dan kecepatan yang cepat.

    Setelah puing pesawat ditemukan pada Jumat (7/2/2025), dua perenang penjaga pantai diturunkan dengan helikopter dan menemukan tiga orang tewas di bagian depan pesawat.

    Penjaga Pantai menyatakan “belasungkawa yang mendalam kepada mereka yang terkena dampak insiden tragis ini.”

    Tim pencarian dan penyelamatan aktif berupaya memulihkan jenazah, dengan bantuan dari Garda Nasional Alaska.

    Badan Keselamatan Transportasi Nasional sedang membentuk tim untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

    Ucapan Belasungkawa

    Gubernur Alaska Mike Dunleavy mengungkapkan kesedihannya atas insiden ini.

    “Kami berdoa untuk keluarga, sahabat, dan masyarakat yang berduka atas tragedi ini,” katanya, dikutip dari NBC.

    Senator Lisa Murkowski dari Alaska juga mengungkapkan rasa belasungkawa.

    “Hati saya hancur mendengar berita dari Nome. Alaska adalah kota kecil yang besar. Kami bersatu sebagai komunitas untuk berduka dan memulihkan diri.”

    Ia berterima kasih kepada semua orang yang bekerja keras untuk menemukan pesawat tersebut.

    Kecelakaan ini merupakan bencana penerbangan ketiga di AS dalam waktu kurang dari seminggu.

    Pada 28 Januari, sebuah pesawat jet komersial regional bertabrakan di udara dengan sebuah helikopter tentara AS di dekat Washington, DC, menewaskan 67 orang.

    Dua hari kemudian, sebuah pesawat transportasi medis jatuh di kawasan ramai Philadelphia, menewaskan enam orang di dalamnya dan satu orang di darat.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara Sde Teiman, Tentara Israel Terima Hukuman 7 Bulan – Halaman all

    Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara Sde Teiman, Tentara Israel Terima Hukuman 7 Bulan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang tentara Israel, Israel Hajabi, dijatuhi hukuman tujuh bulan penjara setelah dinyatakan bersalah atas penyiksaan terhadap tahanan Palestina di penjara Sde Teiman.

    Kasus ini menandai hukuman pertama yang diberikan dalam sistem yang dianggap membiarkan praktik penyiksaan dan kekerasan di penjara Israel.

    Tindakan Penyiksaan

    Hajabi, pria berusia 25 tahun, melakukan serangkaian tindakan kekerasan terhadap tahanan yang diikat dan ditutup matanya.

    Tindakan penyiksaan ini terjadi pada 5 Juni 2024, di mana Hajabi memukul dua tahanan Palestina sebanyak 15 kali.

    Pengadilan militer menilai bahwa tindakan Hajabi merupakan pelanggaran serius.

    Penyiksaan yang dilakukan oleh Hajabi diketahui telah berlangsung sejak Januari 2024, saat ia bertugas mengawal tahanan dari Gaza.

    Aksi kekerasan ini terekam dalam video, di mana Hajabi terlihat memukul tahanan meskipun mereka menjerit kesakitan.

    Selain pemukulan, Hajabi juga memaksa tahanan untuk mengeluarkan suara seperti binatang dan mengulang kalimat yang merendahkan.

    Hukuman yang Dijatuhkan

    Pengadilan militer menjatuhi Hajabi hukuman tujuh bulan penjara, dan ia akan menjalani hukuman tersebut pada musim panas.

    Ia tidak sendiri, karena sembilan tentara Israel lainnya juga menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap tahanan Palestina.

    Pendapat Kelompok Hak Asasi Manusia

    Kelompok Hak Asasi Manusia Palestina mengecam hukuman yang dijatuhkan kepada Hajabi, menyebutnya terlalu ringan.

    Komite Publik Melawan Penyiksaan di Israel juga menyuarakan keprihatinan yang sama, menilai bahwa hukuman ini tidak akan memberikan efek jera kepada Hajabi.

    Mereka menekankan pentingnya menindak tentara lain yang terlibat dalam penyiksaan dan menyayangkan banyaknya kasus pelanggaran yang belum diselidiki.

    Penyiksaan di penjara Israel bukanlah hal baru.

    Tahanan Palestina yang telah dibebaskan mengungkapkan pengalaman mereka yang mencakup kelaparan, kurangnya perawatan medis, infeksi kulit, serta pemukulan berat yang menyebabkan cedera serius.

    Kelompok hak asasi manusia BTselem menegaskan bahwa penganiayaan ini bersifat sistemik dan harus dianggap sebagai kebijakan penyiksaan yang dilembagakan.

    Kasus Israel Hajabi mencerminkan masalah serius terkait penyiksaan di penjara Israel yang telah berlangsung lama.

    Meskipun ada hukuman yang dijatuhkan, banyak pihak meragukan efektivitasnya dalam mencegah pelanggaran serupa di masa depan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukraina: Pasukan Korea Utara Kembali ke Garis Depan – Halaman all

    Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukraina: Pasukan Korea Utara Kembali ke Garis Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perang Rusia-Ukraina terus berlanjut dan pada tanggal 8 Februari 2025, telah memasuki hari ke-1981.

    Dalam perkembangan yang signifikan, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa pasukan Korea Utara telah kembali ke garis depan di wilayah Kursk, Rusia.

    Hal ini muncul setelah sebelumnya dilaporkan bahwa pasukan Korea Utara ditarik karena mengalami kerugian besar.

    Apa yang Terjadi di Kursk?

    Zelensky, dalam pidato malamnya pada tanggal 7 Februari 2025, menyatakan, “Telah terjadi serangan baru di daerah operasi Kursk. Tentara Rusia dan tentara Korea Utara didatangkan kembali.” Ia juga menambahkan bahwa “sejumlah besar pasukan lawan telah dihancurkan,” merujuk pada ratusan tentara Rusia dan Korea Utara yang terlibat dalam konflik ini.

    Sebelumnya, seorang juru bicara militer Ukraina melaporkan bahwa Kyiv tidak mengalami aktivitas atau bentrokan dengan pasukan Korea Utara selama tiga minggu.

    Ini menunjukkan fluktuasi dalam situasi di medan perang yang dapat berdampak pada taktik dan strategi kedua belah pihak.

    Kenapa Korea Utara Terlibat Kembali?

    Menurut intelijen dari Korea Selatan dan barat, Pyongyang telah mengirim lebih dari 10.000 tentara ke Rusia tahun lalu untuk memberikan dukungan dalam perang melawan Ukraina, khususnya di wilayah perbatasan.

    Kembalinya pasukan Korea Utara ke Kursk menandakan peningkatan kembali kerjasama militer antara kedua negara dalam konteks konfrontasi yang berkepanjangan ini.

    Apa yang Terjadi di Pertemuan Trump dan Zelensky?

    Di tengah situasi yang berkembang di Kursk, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga memberikan kabar bahwa ia mungkin akan bertemu dengan Zelensky minggu depan.

    Dalam pernyataannya kepada wartawan di Gedung Putih, Trump menjawab bahwa pertemuan tersebut bisa saja terjadi di Washington, meskipun ia tidak akan pergi ke Kyiv.

    Zelensky mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan Trump.

    Ia menyatakan bahwa saat ini tim Ukraina dan Amerika sedang menyusun rincian untuk pertemuan tersebut.

    Bagaimana dengan Situasi di Toretsk?

    Di sisi lain, Rusia mengeklaim telah berhasil merebut kota pertambangan utama di Ukraina timur, yaitu Toretsk.

    Jika klaim ini terkonfirmasi, maka ini akan menjadi pemukiman terbesar yang direbut oleh Moskow sejak Avdiivka pada Februari tahun lalu.

    Namun, Kyiv membantah bahwa Rusia memiliki kendali penuh atas pusat industri tersebut.

    Menurut analis militer, perebutan Toretsk yang strategis bisa membuka jalan bagi Rusia untuk memotong rute pasokan Ukraina lebih lanjut ke utara.

    Apa yang Terjadi di Zaporizhia?

    Selain itu, pada tanggal 6 Februari 2025, Pasukan Pertahanan Ukraina berhasil menembak jatuh bom udara berpemandu Rusia di atas Zaporizhia.

    Yuriy Ignat, kepala departemen komunikasi Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina, menyebutkan bahwa insiden ini bukanlah yang pertama, meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai situasi tersebut.

    Dengan dinamika yang terus berubah, perang Rusia-Ukraina menunjukkan bahwa medan perang tetap menjadi arena yang kompleks dan penuh ketidakpastian.

    Kembalinya pasukan Korea Utara, pertemuan yang direncanakan antara Trump dan Zelensky, serta situasi di Toretsk dan Zaporizhia menunjukkan betapa pentingnya perkembangan ini dalam konteks geopolitis yang lebih luas.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kata Megawati Soekarnoputri, Paus Fransiskus Mengapresiasi Nilai Kemanusiaan dalam Pancasila – Halaman all

    Kata Megawati Soekarnoputri, Paus Fransiskus Mengapresiasi Nilai Kemanusiaan dalam Pancasila – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus tertarik dengan Pancasila dan spirit gotong royong. 

    Adapun, isu terkait pemanasan global (global warming) menjadi satu di antara topik pembicaraan ketika keduanya bertemu.

    Hal itu disampaikan Megawati usai menemui Paus di kediaman Casa Santa Marta, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore waktu setempat.

    Megawati bersama Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi putra tertuanya, Mohammad Rizky Pratama, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah dan Gubernur Sulawes Utara Olly Dondokambe diterima Paus di kediamannya dan pertemuan berlangsung tertutup.

    Megawati mengatakan dirinya memenuhi undangan dari Paus Fransiskus untuk menjadi pembicara di World Leaders Summit on Children’s Rights. Di momen tersebut keduanya juga bertemu.

    “Saya memang mendapat undangan secara pribadi dari beliau, karena yang paling utama sebetulnya adalah beliau setelah bertemu dengan saya dan kita bicara soal masalah kebangsaan,” kata Megawati.

    Megawati menyebut, Paus Fransiskus tertarik dengan Pancasila dan nilai gotong royong. 

    Putri Proklamator Bung Karno ini pun mengungkit pidatonya di World Leaders Summit on Children’s Rights, yang juga dihadiri Paus, soal Pancasila. 

    “Lalu juga yang terutama beliau sangat interest dengan Pancasila, gotong royong seperti juga mungkin yang kalian dengar waktu saya datang ke Summit, dalam pidato saya kan saya juga menerangkan kalau di dalam kehidupan manusia itu sebetulnya Pancasila itu dapat diikuti karena itu sebetulnya internasional,” ujar Megawati.

    “Sehingga dengan demikian bukan hanya milik dari bangsa Indonesia saja, dan sangat-sangat mudah karena itu sebetulnya 5 sila itu adalah masalah kehidupan terutama masalah Ketuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan” sambungnya. 

    Megawati mengatakan, Paus Fransiskus setuju dengan topik perikemanusiaan yang diungkitnya. 

    Ketua Dewan Pengarah BRIN ini menyebut ada perubahan di dunia yang saat ini sangat mengkhawatirkan.

    “Beliau juga sangat setuju karena saya mengatakan perikemanusiaan, kalau dilihat sekarang ini terjadi perubahan di dunia yang sangat mengkhawatirkan karena seharusnya sudah tidak ada perang tetapi berjalan perang” papar Megawati.

    “Dan juga beliau yang paling dikhawatirkan itu adalah masalah global warming. Tetapi kelihatannya manusia tidak peduli dengan global warming ini ,” lanjutnya.

    Megawati juga mengungkapkan saran yang disampaikannya kepada Paus. Dia mengungkapkan keheranannya akan ketidakpedulian terhadap isu global warming.

    “Saya mengatakan kepada beliau, saya titip kepada, kami harus memanggilnya Holy Father, bahwa mengapa manusia itu tidak terlalu care dengan global warming, beliau langsung mengangkat jempolnya dua dua dan beliau hanya bilang, ‘Saya setuju sekali’ karena di Vatikan ini ternyata dibikin juga pusat penelitian masalah kutub, kutub utara dan kutub selatan yang beliau sangat khawatir karena mencairnya tidak meleleh lagi tetapi sudah terpotong-potong sampai bisa sebesar bukit, begitu,” tandas Megawati.

     

    Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus menerima Megawati Soekarnoputri dan delegasi di kediaman Paus di Santa Marta, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore, waktu setempat.

    Paus Fransiskus didampingi Presiden Global Scholas Occurrentes, José María del Corral dan Fr. Marcin Schmidt.

    Menurut Basarah, mengutip pernyataan Sekretaris Sri Paus, Fr. Marcin untuk pertama kalinya Sri Paus mau menerima tamu luar negerinya di kediaman pribadi. 

    “Meski dalam kondisi kurang sehat, Sri Paus tetap menyempatkan diri untuk bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri karena penghormatannya terhadap Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga putri Proklamator Bangsa Indonesia, Bung Karno,” kata Basarah.

    Megawati mengawali pembicaraan dengan menanyakan kesehatan Paus sambil mengucapkan terima kasih kepada Paus yang telah mengundang Megawati dalam World Leaders Summit onf Children Rights di Vatikan beberapa hari lalu.

    “Ibu Megawati juga menyampaikan salam dari bangsa Indonesia khususnya umat Katholik di Indonesia yang begitu mengagumi Paus. Mereka sangat ingin dapat bertemu secara langsung bertemu dengan Paus,” kata Basarah mengutip Megawati.

    MEGAWATI BERTEMU PAUS- Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore, waktu setempat. Dalam kesempatan itu, Megawati menyerahkan sebuah lukisan Bunda Maria yang dipigura dengan tinggi 176 cm dan lebar 120 cm kepada Paus Fransiskus. (Dokumentasi PDIP Untuk Tribun) (Dokumentasi PDIP Untuk Tribun)

    Paus mengucapkan terima kasih atas keramahan bangsa Indonesia yang sambil mengatakan rakyat Indonesia adalah “beautiful people” 

    Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Paus yang telah mengundang dirinya menjadi Ketua Dewan Penasihat Shcolas Occurentes se Asia. 

    Megawati jelaskan bahwa visi kemanusiaan Scholas memiliki kesamaan dengan nilai-nilai Pancasila, utamanya sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. 

    Namun demikian Megawati menegaskan masih menunggu penjelasan detil dari Presiden Scholas Jose Maria mengenai kiprah Scholas Occurentes di dunia dan manfaatnya bagi kepentingan bangsa Indonesia.

    Paus menjelaskan bahwa misi kemanusiaan Scholas adalah untuk pendidikan anak-anak sedunia agar mereka dapat menjadi generasi masa depan yang selalu mencintai persaudaraan antarumat manusia tanpa membedakan agama, suku bangsa dan warna kulit.

  • Trump Jatuhkan Sanksi ICC: Reaksi Uni Eropa dan Aktivis HAM – Halaman all

    Trump Jatuhkan Sanksi ICC: Reaksi Uni Eropa dan Aktivis HAM – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini menandatangani Perintah Eksekutif yang menjatuhkan sanksi kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan stafnya.

    Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penyelidikan ICC terhadap Israel, sekutu dekat AS, terkait dugaan kejahatan perang.

    Reaksi Internasional

    Keputusan Trump ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk negara-negara anggota Uni Eropa dan organisasi hak asasi manusia.

    Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, menyatakan bahwa sanksi tersebut mengancam independensi ICC dan merusak sistem peradilan pidana internasional secara keseluruhan.

    Belanda, sebagai negara tuan rumah ICC, juga menyesalkan langkah ini, menekankan pentingnya peran pengadilan dalam memerangi impunitas.

    Amnesty International menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan ceroboh, sementara PBB dan ahli hukum menganggapnya ilegal menurut hukum internasional.

    Isi Perintah Eksekutif

    Dalam Perintah Eksekutifnya, Trump menuduh ICC terlibat dalam tindakan tidak sah yang menargetkan AS dan Israel.

    Dia juga menilai bahwa ICC telah menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant.

    Perintah ini menyatakan bahwa ICC tidak memiliki yurisdiksi atas Amerika Serikat atau Israel, dan tindakan pengadilan ini menciptakan preseden berbahaya bagi kedua negara.

    Trump mengumumkan keputusan ini saat Netanyahu berada di Washington, di mana mereka juga mengadakan pembicaraan di Gedung Putih.

    Sanksi yang Dikenakan

    Sanksi yang dapat dikenakan mencakup pemblokiran properti dan aset serta larangan masuk bagi pejabat, karyawan, dan kerabat ICC ke Amerika Serikat.

    Tanggapan Netanyahu

    Menanggapi keputusan Trump, Netanyahu menyambut baik sanksi tersebut.

    Dalam sebuah posting di X, dia mengucapkan terima kasih kepada Trump atas langkah berani ini, yang dianggapnya sebagai perlindungan terhadap kedaulatan Israel dan Amerika Serikat dari apa yang disebutnya sebagai pengadilan anti-Amerika dan anti-Yahudi.

    Keputusan Trump untuk menjatuhkan sanksi kepada ICC telah memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, menyoroti ketegangan antara negara-negara besar dan lembaga peradilan internasional.

    Dengan ICC yang beranggotakan 125 negara, langkah ini dapat memengaruhi dinamika hukum internasional dan kerja sama dalam penegakan hukum terhadap kejahatan berat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bertemu Paus Fransiskus, Megawati Beri Lukisan Bunda Maria Berkebaya Merah – Halaman all

    Bertemu Paus Fransiskus, Megawati Beri Lukisan Bunda Maria Berkebaya Merah – Halaman all

    Megawati Soekarnoputri menyerahkan lukisan Bunda Maria yang dipigura dengan tinggi 176 cm dan lebar 120 cm kepada Paus Fransiskus.

    Tayang: Sabtu, 8 Februari 2025 08:10 WIB

    Dokumentasi PDIP Untuk Tribun

    MEGAWATI BERTEMU PAUS- Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore, waktu setempat. Dalam kesempatan itu, Megawati menyerahkan sebuah lukisan Bunda Maria yang dipigura dengan tinggi 176 cm dan lebar 120 cm kepada Paus Fransiskus. (Dokumentasi PDIP Untuk Tribun) 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyerahkan sebuah lukisan Bunda Maria yang dipigura dengan tinggi 176 cm dan lebar 120 cm kepada Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus.

    Dimana, pertemuan keduanya berlangsung di Istana Apostolik, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore, waktu setempat.

    Dalam lukisan tersebut, Bunda Maria digambarkan menggunakan kerudung mantilla berwarna putih dan berkebaya merah.

    Megawati terlihat hadir bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, yang juga puterinya dan puteranya Mohamad Rizki Pratama serta Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.

    Dalam kesempatan tersebut, pertemuan ditutup dengan pemberian cindera mata lukisan Bunda Maria berkebaya yang dibawa khusus Megawati dari Jakarta. 

    Sementara Puan Maharani memberikan cindera mata berupa baju wayang yang terbuat dari batik tradisional Indonesia.

    “Paus terlihat sangat senang mendapatkan cindera mata tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati dan Mbak Puan Maharani,” kata Basarah.

    Untuk diketahui, saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, akhir tahun lalu mendapat sambutan hangat dari seluruh warga meskipun Indonesia dikenal sebagai negara Muslim terbesar. 

    Pada 2023, Paus dan Imam Besar Mesir, Ahmed Al Tayeb, meminta Megawati menjadi juri Zayed Award, yang memberi apresiasi terhadap organisasi dan individu yang mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hamas: Jenazah Sandera Israel Berada di Bawah Reruntuhan, IDF Malah Halangi Alat Berat Masuk Gaza – Halaman all

    Hamas: Jenazah Sandera Israel Berada di Bawah Reruntuhan, IDF Malah Halangi Alat Berat Masuk Gaza – Halaman all

    Hamas: Jenazah Sandera Israel Berada di Bawah Reruntuhan, IDF Malah Halangi Alat Berat Masuk Gaza

     

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, Jumat (7/2/2025) menyatakan kalau penundaan yang dilakukan Israel masuknya alat-alat berat ke Jalur Gaza berdampak pada ekstraksi jenazah para sandera Israel, menurut laporan Agence France-Presse (AFP).

    Hamas menyiratkan, jenazah sejumlah sandera Israel yang ada di Gaza kini berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur karena bombardemen militer Israel (IDF).

    “Mencegah masuknya peralatan berat dan mesin yang dibutuhkan untuk menyingkirkan 55 juta ton puing… tidak diragukan lagi akan memengaruhi kemampuan (personel milisi) perlawanan untuk mengeluarkan sandera (Israel) yang tewas dari bawah reruntuhan,” kata Salama Marouf, juru bicara kantor media di Gaza, kepada wartawan.

    Sebelumnya, juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanoua mengatakan bahwa militer Israel (IDF) terus menunda penerapan protokol kemanusiaan, khususnya terkait tempat berlindung, tenda, peralatan pemindahan puing, bahan bakar, dan kebutuhan rekonstruksi.

    “Kami telah mendesak para mediator untuk mengintensifkan upaya mereka, menekan pendudukan untuk mematuhi protokol kemanusiaan”, kata al-Qanoua.

    Ia menambahkan bahwa Hamas tetap berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata untuk “melayani kepentingan rakyat kami,” dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua negara yang menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tentang relokasi penduduk Gaza.

    Hari ini, Hamas dijadwalkan akan merilis daftar nama tawanan yang akan dibebaskan pada hari Sabtu dalam putaran pertukaran tawanan berikutnya berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza.

    Langgar Gencatan Senjata

    Hamas, juga menuduh Israel melakukan beberapa pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang sedang berlangsung dalam kerangka pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina.

    Tuduhan ini dilontarkan Hamas, sehari sebelum jadwal pertukaran tiga sandera Israel dengan tahanan Palestina dalam putaran kelima atau putaran terakhir tahap pertama kesepakatan gencatan senjata yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza.

    “Selain menunda masuknya ratusan truk yang membawa makanan dan pasokan kemanusiaan lainnya, Hamas mengatakan Israel hanya mengizinkan masuk sebagian kecil tenda dan rumah mobil yang dibutuhkan untuk menyediakan tempat berlindung bagi orang-orang yang kembali ke rumah mereka yang hancur karena bom,” tulis laporan Anews, Jumat.

    Tuduhan Hamas ini kian menambah kerapuhan kesepakatan yang terjadi antara milisi Palestina dengan Israel tersebut.

    Kesepakatan pertukaran sandera-tahanan ini kian rapuh saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan sejumlah pernyataan kontroversial yang menuai kecaman publik internasional.

    Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia ingin memindahkan penduduk Gaza ke negara ketiga seperti Mesir atau Yordania dan menempatkan daerah kantong pantai itu di bawah kendali AS untuk dikembangkan menjadi “Riviera Timur Tengah”.

    “Hampir tiga minggu setelah dimulainya gencatan senjata, situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza terus memburuk secara berbahaya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

    Pernyataan tersebut dikeluarkan saat kelompok perlawanan itu dijadwalkan mengumumkan identitas ketiga sandera Israel yang akan dibebaskan pada hari Sabtu (8/2/2025).

    “Tudingan Hamas ini menggarisbawahi rapuhnya kesepakatan yang dicapai bulan lalu dengan mediator Mesir dan Qatar dan didukung oleh Amerika Serikat,” kata laporan Anews.

    Pengumuman nama-nama sandera Israel yang akan dibebaskan tersebut ditunda pada hari Jumat menyusul tuduhan Hamas terhadap Israel ini.

    “Tidak segera jelas apakah penundaan itu akan menunda pertukaran sandera dan tahanan yang dijadwalkan pada hari Sabtu,” tambah laporan tersebut.

    Sejauh ini, 13 sandera Israel dari 33 anak-anak, wanita, dan pria lanjut usia yang akan dibebaskan pada tahap pertama perjanjian selama 42 hari telah kembali ke rumah dan ratusan tahanan Palestina telah dibebaskan sebagai gantinya. Lima sandera Thailand juga telah dipulangkan.

    Negosiasi tahap kedua dari perjanjian multi-fase, yang ditujukan untuk mengamankan pembebasan sekitar 60 sandera pria dan penarikan pasukan Israel dari Gaza, telah dimulai dan tim negosiasi Israel diharapkan terbang pada hari Sabtu ke Doha, media Israel melaporkan pada Jumat.

    “Namun, tuduhan yang dilontarkan Hamas terhadap Israel menunjukkan betapa rendahnya rasa percaya antara kedua belah pihak setelah lebih dari 15 bulan episode paling berdarah dalam konflik yang telah berlangsung puluhan tahun,” ulas Anews.

    Militer Israel (IDF) mengatakan pada hari Jumat bahwa para komandan sedang melakukan penilaian situasi menjelang fase berikutnya dari perjanjian yang saat ini sedang dibahas.

    “Pasukan IDF dikerahkan di berbagai titik di sekitar Jalur Gaza untuk assesment tersebut,” tambah laporan itu.

     

    (oln/rntv/*)