Category: Tribunnews.com Internasional

  • ‘Trump Gaza’, Video AI Presiden AS Soal Gaza Banjir Kecaman: Bareng Netanyahu Buka Baju di Pantai – Halaman all

    ‘Trump Gaza’, Video AI Presiden AS Soal Gaza Banjir Kecaman: Bareng Netanyahu Buka Baju di Pantai – Halaman all

    ‘Trump Gaza’, Video AI Presiden AS Soal Gaza Banjir Kecaman dari Palestina dan Dunia Arab

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali membuat kontoversi.

    Kali ini, Trump telah membagikan visinya soal pembangunan Gaza lewat sebuah video yang dihasilkan artificial intelligence (AI).

    Video AI itu menggambarkan Gaza sebagai taman bermain yang dipenuhi gedung pencakar langit bagi orang-orang berduit.

    Presiden AS mengunggah video tersebut di platform Truth Social miliknya.

    Dalam video tersebut, Gaza ditata ulang secara total menjadi kota tepi pantai bernama ‘Trump Gaza’ dengan jalan-jalan yang dipenuhi Tesla.

    “Adegan tersebut memicu kecaman di dunia Arab, di mana klaim Trump menyatakan kalau AS dapat membeli atau menyita Gaza untuk dibangun kembali – sembari memindahkan warga Palestina ke luar negeri. Usulan Trump ini disambut dengan kekecewaan dan kemarahan,” tulis ulasan The National, dikutip Rabu (26/2/2025).

    “Seluruh video itu provokatif, dan nama yang dipilihnya tidak dapat diterima, apa yang dia maksud dengan Trump Gaza? Mengapa dia pikir itu untuknya?” kata Heba Wiliam, 36 tahun, yang tinggal di kamp Al Nuseirat di Gaza tengah, kepada The National.

    Rumahnya sebagian hancur, dan dia telah mengungsi berkali-kali bersama ketiga putranya.

    “Dia mungkin melihat Gaza sebagai kota pesisir dengan lokasi dan iklim yang sangat baik, di mana dia bisa mengembangkan kawasan wisata, membangun kota, dan merekonstruksinya agar bisa menyaingi kota-kota Eropa modern,” tambahnya.

    “Gaza sudah menjadi kota yang indah tanpa keterlibatannya atau siapa pun,” katanya.

    Fantasi yang Pasti Gagal

    Rencana Trump untuk membangun kembali Gaza dan mengusir lebih dari dua juta warga Palestina, yang disampaikan dalam pertemuan di Gedung Putih dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    Hal ini memicu kemarahan internasional dan membuat marah dunia Arab.

    Setelah kembali dari Washington dan dalam pidatonya di hadapan kabinetnya, Netanyahu memuji usulan tersebut, dan menyebutnya “revolusioner”.

    Namun, warga Gaza menentang segala upaya untuk memindahkan mereka dari daerah kantong itu, dengan mengatakan bahwa rencana Trump untuk mengambil alih kendali dan membangun kembali wilayah itu adalah “fantasi” yang pasti akan gagal.

    “Ini sama sekali tidak dapat diterima, dan videonya sangat provokatif. Ada pelanggaran yang jelas terhadap privasi kami, negara kami, dan keberadaan kami. Gaza hanya untuk warga Gaza,” kata Ibtisam Abu Saif, 50 tahun, yang tinggal di rumah keluarganya setelah rumahnya hancur total kepada The National .

    “Tidak mungkin kita bisa menerima campur tangan Trump dengan cara seperti ini—dalam mengendalikan Gaza dan membentuknya sesuai dengan preferensi dan keinginannya sendiri, video tersebut benar-benar ditolak dan sangat menyinggung perasaan kami,” tambahnya.

    Video rekaan AI itu juga menampilkan sosok Elon Musk yang diciptakan oleh AI sedang melemparkan uang tunai ke udara dan patung emas Trump.

    Trek musik pada video tersebut berbunyi: “Tidak ada lagi terowongan, tidak ada lagi rasa takut, Trump Gaza akhirnya ada di sini. Trump Gaza bersinar terang, masa depan yang cerah, cahaya yang benar-benar baru. Berpesta dan berdansa, kesepakatan telah tercapai, Trump Gaza nomor satu.”

    GAZA TRUMP – Tangkap layar video rekaan AI yang diunggah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Rabu (26/2/2025) menunjukkan sosok dirinya dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bertelanjang dada tengah bersantai di Tepi Pantai Gaza yang sudah dibangun kembali. Trump mengunggah video tersebut untuk menggambarkan usulannya membangun ulang Gaza, hal yang menuai kecaman warga Palestina dan Dunia Arab.

    Elon Musk Lempar Uang, Trump-Netanyahu Santai di Tepi Pantai

    Rekaman itu menggambarkan kota pesisir dengan jalan setapak, gedung-gedung tinggi, dan pantai-pantai yang berkilauan – mirip dengan Tel Aviv.

    Detail yang lebih aneh termasuk penari perut berjanggut, seorang anak yang memegang balon emas berbentuk wajah Trump , dan patung emas besar Presiden AS itu sendiri.

    Adapun Elon Musk melemparkan uang tunai ke udara agar orang miskin dapat mengambilnya.

    Di akhir video, Trump sendiri terlihat sedang menyeruput minuman di kursi santai di samping Netanyahu. Keduanya digambarkan bertelanjang dada dan berjemur di pantai di resor “Trump Gaza”.

    “Trump melihat masalah ini sebagai proyek investasi dan tidak melihat hal lain. Di sisi lain, Palestina melihatnya sebagai perjuangan eksistensial yang tidak dapat dinegosiasikan dan hampir mustahil,” kata Ahmad Hassouna, 38 tahun, yang tinggal di Gaza kepada The National.

    “Trump tidak memahami konsep kepercayaan dan keterikatan pada tanah air asli, pada tanah air… Bangsa Palestina menganggap diri mereka sebagai bagian dari tanah ini sejak awal sejarah. Bagi mereka, tanah ini memiliki makna religius yang tidak dapat dikompromikan,” imbuhnya.

    KONTRAS – Pagar yang menandai zona penyangga yang dideklarasikan sendiri oleh Israel dengan Gaza terlihat dari helikopter Black Hawk. Kekontrasan terlihat, Sebelah kiri merupakan sisi Gaza, sedangkan sisi kanan merupakan wilayah pendudukan Israel. (HandOut/Diego Ibarra Sánchez untuk NPR)

    Rekonstruksi Gaza

    Pada Senin (24/2/2025) kemarin, kepala urusan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar kalau blok tersebut menolak rencana untuk menggusur paksa warga Gaza.

    Uni Eropa, menilai, rencana ini hanya akan meningkatnya kekhawatiran atas gencatan senjata di wilayah yang dilanda perang dan kekerasan yang meningkat di Tepi Barat yang diduduki Israel.

    Sementara itu, Mesir secara aktif berupaya dengan diplomasi yang bijaksana untuk membujuk sebanyak mungkin kepala negara Arab agar berpartisipasi dalam pertemuan puncak darurat yang dijadwalkan minggu depan, menggunakan pengaruh regionalnya untuk membujuk 22 anggota Liga Arab agar mengambil sikap yang berarti terhadap rencana Trump terkait Gaza.

    Saat melakukan perjalanan dengan Air Force One menuju Super Bowl di New Orleans, Trump mengatakan kepada wartawan awal bulan ini bahwa ia ingin memastikan kalau Hamas “tidak bergerak mundur” untuk mengendalikan daerah kantong tersebut.

    Israel menjadikan penggulingan Hamas dari kekuasaan sebagai salah satu tujuan utamanya dalam perang tersebut, yang telah menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina di Gaza sejak dimulai pada 7 Oktober 2023.

    Perang tersebut meletus setelah faksi militan Palestina yang dipimpin oleh Hamas melancarkan serangan mematikan terhadap komunitas Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera ratusan orang, menurut klaim Israel.

    Tata kelola masa depan Gaza juga terkait dengan pembangunan kembali pascaperang, yang diperkirakan menelan biaya miliaran dolar.

    Banyak donor internasional, terutama pemerintah Barat, telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan mendanai upaya pembangunan kembali Gaza kecuali Hamas melepaskan kendali atas wilayah tersebut.

    Namun, melucuti senjata Hamas adalah “sangat mustahil” dan tidak dapat dinegosiasikan, seorang anggota pimpinan politik kelompok tersebut mengatakan kepada The National pada hari Selasa, beberapa hari setelah faksi militan tersebut menyambut baik “pengawasan” Palestina yang bersatu di Gaza.

     

    (oln/thntnl/*)

  • Viral Kata ‘Rasis’ Diubah Jadi ‘Trump’ di Fitur Dikte iPhone, Penjelasan Apple Dihujat Ahli Bahasa – Halaman all

    Viral Kata ‘Rasis’ Diubah Jadi ‘Trump’ di Fitur Dikte iPhone, Penjelasan Apple Dihujat Ahli Bahasa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nama perusahaan teknologi Apple tengah menjadi sorotan lantaran kontroversi yang terjadi dalam fitur text to speech atau dikte dalam produk iPhone mereka.

    Hal ini terjadi lantaran para pengguna iPhone menemui kata “Trump” yang menggantikan frase “Rasis” tiap kali mereka mengucapkannya melalui fitur tersebut.

    Fenomena ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, mulai dari candaan hingga kritik tajam terhadap polarisasi politik yang semakin tajam di era digital.

    Dikutip dari BBC, Insiden ini pertama kali ditemukan oleh pengguna yang mencoba mengetik kata-kata tertentu menggunakan fitur dikte.

    Saat mencoba mengetik kata “rasis,” ponsel mereka secara otomatis menggantinya dengan nama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Kejadian ini diduga disebabkan oleh kesalahan algoritme atau manipulasi data yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

    Sebelumnya, ada laporan serupa di mana algoritme Google Images menampilkan wajah Donald Trump ketika pengguna mencari kata “idiot,” yang juga diduga merupakan hasil dari upaya sabotase oleh aktivis daring.

    Menanggapi hal tersebut, Apple mengatakan bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki alat pengubah suara-ke-teks setelah fenomena tersebut viral.

    Dalam sanggahannya, perusahaan teknologi raksasa itu juga berdalih bahwa masalah dengan layanan dikte disebabkan oleh kesulitan dalam membedakan kata-kata yang mengandung huruf “r”.

    “Kami menyadari adanya masalah dengan model pengenalan suara yang mendukung Dikte, dan kami sedang meluncurkan perbaikan hari ini,” kata seorang juru bicara Apple seperti yang dikutip dari BBC pada Rabu (26/2/2025).

    Ahli Bahasa Sebut ada Sabotase di Apple

    Penjelasan dari Apple tersebut menuai kritik dari sejumlah pihak termasuk para ahli tata bahasa.

    Peter Bell, profesor teknologi suara dari Universitas Edinburgh mengatakan kepada BBC bahwa penjelasan dari Apple ini “sangat tidak masuk akal.”

    Bell menyatakan bahwa kemungkinan besar seseorang telah melakukan sabotase dengan mengubah perangkat lunak dasar yang digunakan oleh alat tersebut.

    Profesor Bell menjelaskan bahwa penjelasan Apple tentang tumpang tindih fonetik tidak masuk akal karena kedua kata tersebut tidak cukup mirip untuk membingungkan sistem kecerdasan buatan (AI).

    Model pengenalan suara-ke-teks dilatih dengan memasukkan klip suara orang sungguhan bersama dengan transkrip akurat dari apa yang mereka ucapkan.

    “Mereka juga diajarkan untuk memahami kata-kata dalam konteks – misalnya, mereka dapat membedakan kata “cangkir” dari “potong” jika digunakan dalam frasa “sebuah cangkir teh.”” ungkap Bell.

    Menurut Bell, situasi ini kemungkinan besar bukan kesalahan data yang sebenarnya karena model bahasa Inggris Apple dilatih menggunakan ratusan ribu jam rekaman suara, yang seharusnya memberikan tingkat akurasi tinggi.

    Untuk “bahasa yang kurang berkembang,” ia menyebutkan bahwa ini bisa jadi masalah pelatihan AI.

    Berdasarkan hal-hal tersebut, Bell pun menyimpulkan adanya sabotase di dalam pengelollan perangkat lunak Apple.

    “Ini kemungkinan besar menunjukkan bahwa ada seseorang yang memiliki akses ke proses tersebut.” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Irlandia Mendesak Negara-negara di Dunia untuk Fokus pada Situasi Tepi Barat yang Memburuk – Halaman all

    Irlandia Mendesak Negara-negara di Dunia untuk Fokus pada Situasi Tepi Barat yang Memburuk – Halaman all

    Irlandia Mendesak Negara-negara di Dunia untuk Fokus pada Situasi Tepi Barat yang Memburuk

    TRIBUNNEWS.COM- Irlandia meminta negara-negara untuk tetap fokus pada eskalasi terkini di Tepi Barat, Anadolu Agency melaporkan.

    Berbicara di segmen tingkat tinggi sesi ke-58 Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Neale Richmond, menteri negara untuk pembangunan internasional dan diaspora, mengatakan: “Kita harus tetap fokus pada situasi yang memburuk di Tepi Barat.”

    Pernyataan Richmond disampaikan saat Israel mengusir penduduk dari tiga kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki – Jenin, Tulkarm, dan Nur Shams – sebagai bagian dari operasi militer selama sebulan. 

    Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan bahwa kamp-kamp tersebut kini “kosong” dan akan diduduki oleh pasukan Israel selama tahun mendatang.

    Terkait konflik Israel-Gaza yang lebih luas, ia berkata: “Kita perlu melihat perjanjian gencatan senjata dilaksanakan sepenuhnya dalam semua tahapannya, termasuk pembebasan semua sandera. Bantuan kemanusiaan dalam skala besar juga harus terus disalurkan, penyediaan layanan dasar, dan kerangka kerja untuk pemulangan mereka yang mengungsi dari rumah mereka di Gaza.”

    Ia menekankan bahwa hanya solusi dua negara yang dapat membawa perdamaian abadi bagi Israel dan Palestina.

    Terkait Ukraina, Richmond mengecam “perang agresi yang brutal dan ilegal” yang dilakukan Rusia dan menegaskan kembali dukungan Irlandia terhadap kedaulatan Ukraina. Ia menyerukan akuntabilitas atas pelanggaran hak asasi manusia.

    Menteri juga menyoroti masalah hak asasi manusia di Sudan, Yaman, dan Afghanistan.

    Richmond mengakhiri dengan mengumumkan tawaran Irlandia untuk mendapatkan kursi di Dewan Hak Asasi Manusia untuk periode 2027-2029, berjanji untuk memperjuangkan akuntabilitas, multilateralisme, dan hak asasi manusia untuk semua.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

  • Bezalel Smotrich Merasa Berjasa Besar atas Ditundanya Pembebasan Warga Palestina dari Penjara – Halaman all

    Bezalel Smotrich Merasa Berjasa Besar atas Ditundanya Pembebasan Warga Palestina dari Penjara – Halaman all

    Bezalel Smotrich Merasa Telah Berjasa atas Ditundanya Pembebasan Warga Palestina dari Penjara

    TRIBUNNEWS.COM- Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengklaim pada hari Senin bahwa Partai Zionisme Religiusnya telah berperan besar atas keputusan pada hari Sabtu.

    Israel pada Sabtu memutuskan untuk menunda pembebasan warga Palestina yang ditahan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata-pertukaran tahanan dengan Hamas.

    “Pengaruh kami terhadap pengambilan keputusan sangat besar, termasuk keputusan untuk tidak membebaskan 600 [warga Palestina] pada Sabtu malam,” katanya kepada wartawan menjelang pertemuan mingguan partainya.

    Seraya menekankan bahwa keputusan untuk tidak menarik diri dari pemerintahan, meskipun ada kritik keras dari partai-partai sayap kanan, atas kesepakatan gencatan senjata, menurut  Bezalel Smotrich adalah hal yang  tepat

    “Kami tidak mengalihkan pandangan dari tujuan yang membuat kami masih berada di pemerintahan, yaitu memastikan tercapainya semua tujuan perang, terutama penghancuran total Hamas secara militer, sipil, dan politik. Kami memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam serangkaian langkah yang akan mengubah arah sejarah, yang akan meningkatkan keamanan dan kekuatan Israel di tahun-tahun mendatang dan di semua lini,” tambahnya.

    Smotrich juga mengancam Hamas, dengan mengklaim bahwa gerakan tersebut tahu betul bahwa waktu mereka di bumi ini terbatas, sampai negara Israel kembali untuk berperang dengan kekuatan penuh, kecepatan dan mematikan yang akan mengalahkan dan menghancurkan mereka.

    “Ketika kami memutuskan bahwa waktunya telah tiba untuk melanjutkan perang, Anda akan terkejut dengan kekuatan, intensitas, dan mematikannya pendudukan Gaza,” tambahnya.

    Dia mengklaim militer Israel sedang bersiap untuk menduduki Jalur Gaza di bawah kepemimpinan Kepala Staf yang baru diangkat, Eyal Zamir, dalam koordinasi dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

    Pada hari Sabtu, pemerintah pendudukan menunda pembebasan gelombang ketujuh tahanan Palestina yang merupakan pelanggaran baru terhadap tahap pertama perjanjian gencatan senjata.

    Gelombang ketujuh terdiri dari 402 warga Palestina, termasuk 50 tahanan yang telah menjalani hukuman seumur hidup, 60 tahanan yang menjalani hukuman panjang, 47 tahanan yang ditangkap kembali setelah kesepakatan pertukaran tahanan Shalit , dan 445 tahanan dari Jalur Gaza, yang ditangkap selama agresi pendudukan Israel di Jalur Gaza setelah 7 Oktober 2023.

    Gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan mulai berlaku bulan lalu, menghentikan perang genosida Israel, yang telah menewaskan lebih dari 48.350 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

    Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional ( ICJ ) atas tindakannya di wilayah kantong tersebut.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

  • Cuaca Dingin Ekstrem di Gaza: 6 Bayi Meninggal akibat Hipotermia, Anak-anak Idap Penyakit Kronis – Halaman all

    Cuaca Dingin Ekstrem di Gaza: 6 Bayi Meninggal akibat Hipotermia, Anak-anak Idap Penyakit Kronis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Suhu dingin memperburuk kondisi kehidupan yang buruk di daerah Jalur Gaza, Palestina.

    Sebanyak enam bayi meninggal akibat hipotermia di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir akibat hujan terus-menerus.

    Keluarga di Gaza yang mengungsi mengatakan, cuaca dingin yang parah dan gizi yang tidak memadai, menyebabkan timbulnya penyakit kronis di kalangan anak-anak.

    “Air hujan dan limbah telah masuk ke tenda kami, yang berdampak buruk pada kehidupan kami.”

    “Dengan rusaknya sistem drainase, cuaca dingin, dan kurangnya air minum bersih, virus menyebar dengan cepat,” kata Musli Tamraz, seorang warga Gaza, kepada Reuters.

    “Saya bawa anak saya ke rumah sakit, kata dokter, penyebab utama sakitnya itu air minumnya yang tidak bersih, suhu tubuhnya yang tiba-tiba turun,” jelasnya.

    Warga Berlindung di Tenda-tenda dan Reruntuhan

    Diberitakan AP News, ratusan ribu orang tinggal di kamp tenda dan bangunan yang rusak akibat perang selama gencatan senjata yang rapuh.

    Kondisi ini diungkapkan oleh petugas medis Palestina pada Selasa (25/2/2025).

    Wilayah pesisir mengalami musim dingin yang dingin dan basah, dengan suhu turun di bawah 10 derajat Celsius (50 F) pada malam hari dan badai bertiup dari Laut Mediterania.

    Beberapa hari terakhir ini suhu di Jalur Gaza sangat dingin.

    Warga bernama Yusuf al-Shinbari terbangun di tenda keluarganya tepat setelah tengah malam pada hari Selasa dan mendapati putrinya yang berusia 2 bulan, Sham, kedinginan saat disentuh.

    Ia tidak bisa merasakan detak jantungnya.

    “Kemarin, saya bermain dengannya,” katanya.

    “Saya senang bersamanya. Dia anak yang cantik, seperti bulan,” ungkap Yusuf.

    Saeed Salah, dari Rumah Sakit Sahabat Pasien di Kota Gaza, mengatakan lima bayi berusia satu bulan atau lebih muda telah meninggal karena kedinginan selama dua minggu terakhir, termasuk bayi berusia 1 bulan yang meninggal pada hari Senin.

    Ia mengatakan anak lainnya telah dipasangi ventilator.

    Zaher al-Wahedi, kepala departemen catatan Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan telah mencatat 15 kematian akibat hipotermia musim dingin ini, semuanya anak-anak.

    Sebagai informasi, gencatan senjata yang menghentikan perang selama 16 bulan antara Israel dan militan Hamas telah memungkinkan lonjakan bantuan kemanusiaan, terutama makanan.

    Tetapi penduduk mengatakan masih ada kekurangan selimut dan pakaian hangat, dan sedikit kayu yang tersedia untuk api.

    Tidak ada listrik pusat di Gaza sejak beberapa hari pertama perang, dan bahan bakar untuk generator langka.

    Banyak keluarga berdesakan di atas pasir basah atau beton.

    Serangan militer Israel, yang dilancarkan sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, merupakan salah satu serangan paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah terkini.

    Serangan ini menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza hingga menjadi puing-puing.

    Ratusan ribu orang yang berhasil kembali ke Gaza utara berdasarkan gencatan senjata telah menetap di mana pun mereka bisa di tengah reruntuhan.

    Tahap pertama gencatan senjata akan berakhir pada Sabtu (1/3/2025) dan mungkin tidak diperpanjang.

    Jika pertempuran kembali terjadi, aliran bantuan kemanusiaan saat ini diperkirakan akan menurun drastis.

    Bahkan jika gencatan senjata berlanjut, tidak jelas kapan Gaza akan dibangun kembali.

    JALUR GAZA – Bendera Palestina berkibar di tengah puing reruntuhan di Kota Gaza, dalam foto tangkapan layar dari Khaberni, Kamis (6/2/2025). (khaberni/tangkap layar)

    Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel

    Dilansir Al Jazeera, Hamas mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan mediator mengenai pembebasan 620 tahanan Palestina yang seharusnya dibebaskan oleh Israel minggu lalu.

    Militer Israel mengebom sejumlah lokasi di selatan ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan sedikitnya dua orang, dengan mengatakan bahwa “kehadiran sarana dan pasukan militer di bagian selatan Suriah merupakan ancaman” bagi negara tersebut.

    Juru bicara PBB Stephane Dujarric mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak tenda dan tempat berlindung masuk ke Jalur Gaza setelah enam bayi Palestina meninggal karena hipotermia selama musim dingin yang parah.

    Israel dan Hamas dapat menukar sisa tahanan Palestina dan jenazah tawanan yang dijadwalkan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan Gaza paling cepat malam ini, media Israel melaporkan, setelah mediator membantu menyelesaikan penundaan pembebasan tahanan Palestina oleh Israel.

    UNICEF mengatakan petugas kesehatan telah memvaksinasi lebih dari 586.000 anak di Gaza terhadap polio, mencapai 99 persen dari target, hanya dalam empat hari.

    Pasukan Israel melanjutkan ofensif Tepi Barat mereka, menyerang dan melukai lebih banyak warga Palestina dan mengancam akan menghancurkan lebih banyak rumah di kamp pengungsi Nur Shams.

    Steve Witkoff, utusan Trump untuk Timur Tengah, memuji kemajuan dalam perundingan gencatan senjata Gaza dan mengatakan ia mungkin akan bergabung dalam negosiasi pada hari Minggu “jika berjalan dengan baik”.

    Para pemimpin Afrika Selatan, Malaysia, dan Kolombia menulis artikel bersama yang menyerukan diakhirinya impunitas atas pelanggaran hukum internasional oleh Israel.

    Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi sebanyak 61.709, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.

    Sebanyak 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Israel dan Hamas Sepakat Lanjutkan Pertukaran Sandera, Gencatan Senjata Tetap Berlanjut – Halaman all

    Israel dan Hamas Sepakat Lanjutkan Pertukaran Sandera, Gencatan Senjata Tetap Berlanjut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Para pejabat Israel dan Hamas mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk kembali melanjutkan pertukaran sandera dan membebaskan para tahanan Palestina, Selasa (25/2/2025).

    Kesepakatan ini menjaga gencatan senjata tetap berlaku.

    Sebelumnya, Israel menunda pembebasan 600 tahanan Palestina sejak Sabtu (22/2/2025).

    Penundaan ini sebagai bentuk protes terhadap Hamas saat membebaskan para sandera.

    Hamas menyebut penundaan ini sebagai “pelanggaran serius” terhadap kesepakatan gencatan senjata, dikutip dari Asharq Al-Aawsat.

    Tak terima dengan keputusan Israel, Hamas menegaskan bahwa pembicaraan tahap kedua tidak dapat dilakukan sebelum para tahanan dibebaskan.

    Dengan keputusan Israel menunda pembebasan sandera, maka hal ini menghambat fase pertama kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung dan akan berakhir pada akhir minggu ini.

    Akan tetapi Hamas mengumumkan, kesepakatan telah dicapai dalam pertemuan di Kairo.

    Delegasinya, yang dipimpin oleh pejabat senior Khalil al-Hayya, bertemu dengan pejabat Mesir untuk membahas pelaksanaan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan serta persiapan untuk tahap negosiasi berikutnya.

    Kesepakatan ini membuka jalan bagi pemulangan jenazah empat sandera Israel serta pembebasan ratusan tahanan Palestina tambahan.

    Seorang pejabat Israel mengonfirmasi kesepakatan ini kepada Channel 13 Israel.

    Pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, mediasi Mesir berhasil menyelesaikan masalah penundaan pembebasan tahanan Palestina.

    “Mediasi Mesir telah berhasil…Sebuah kesepakatan dicapai untuk menyelesaikan masalah penundaan pembebasan tahanan Palestina,” kata pejabat tersebut, dikutip dari Anadolu Anjansi.

    Menurut kesepakatan, jenazah sandera Israel dijadwalkan akan dibebaskan pada Rabu (26/2/2025).

    “Jika tidak ada perubahan pada menit-menit terakhir, jenazah empat sandera Israel akan dikembalikan pada Rabu malam tanpa upacara resmi, dan tahanan Palestina akan dibebaskan secara bertahap dari penjara-penjara Israel,” tambah pejabat itu.

    Sebagai informasi, kesepakatan gencatan senjata di Gaza dimulai pada 19 Januari dan mencakup tiga tahap.

    Masing-masing tahap berlangsung selama 42 hari, dengan negosiasi diperlukan sebelum tahap berikutnya dimulai.

    Dalam tahap pertama ini, Hamas telah membebaskan 25 sandera yang masih hidup dan empat sandera yang sudah meninggal dalam tujuh gelombang pertukaran.

    Gencatan senjata yang berlaku di Gaza sejak bulan lalu telah menghentikan serangan militer Israel, yang telah menewaskan hampir 48.350 orang.

    Sebagian besar korban merupakan wanita dan anak-anak.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Hamas dan Israel

  • Trump Jual Visa Emas ke Orang Asing yang Ingin Jadi Warga AS, Bisa Mulai Dibeli 2 Minggu Lagi – Halaman all

    Trump Jual Visa Emas ke Orang Asing yang Ingin Jadi Warga AS, Bisa Mulai Dibeli 2 Minggu Lagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump baru saja mengumumkan kebijakan imigrasi baru.

    Trump menjual Gold Card atau Visa Emas kepada orang asing kaya raya yang ingin menjadi warga negara Amerika.

    “Kami akan menjual Visa Emas,” kata Trump dalam pidatonya di Ruang Oval Gedung Putih pada Selasa (25/2/2025), dikutip dari AFP.

    Visa Emas ini bisa menjadi jalan pintas bagi mereka yang ingin mendapatkan kewarganegaraan AS, mulai dari individu biasa hingga oligarki internasional.

    Dengan membeli visa ini seharga US$5 juta (sekitar Rp81,8 miliar), pemegangnya akan mendapatkan hak tinggal dan bekerja di AS serta jalur menuju kewarganegaraan, 

    “Ada visa hijau dan ini adalah Visa Emas,” ucapnya.

    “Kami akan menetapkan harga sekitar US$5 juta untuk visa ini, yang memberikan hak yang sama seperti visa hijau, ditambah jalur menuju kewarganegaraan,” paparnya.

    “Orang kaya akan datang ke negara kita dengan membeli visa ini,” jelasnya.

    Trump mengatakan penjualan visa ini akan dimulai dalam dua minggu ke depan.

    Ia sangat optimis bahwa ratusan Visa Emas akan terjual.

    Ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk menjual visa ini kepada oligarki Rusia, Trump menjawab, “Ya, mungkin saja. Saya mengenal beberapa oligarki Rusia yang merupakan orang-orang baik.”

    Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran sekutu Eropa terhadap kedekatan Trump dengan Rusia, terutama terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

    Visa Emas Gantikan Visa EB-5

    Dikutip dari NPR, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menjelaskan visa emas ini akan menggantikan program visa investor EB-5 yang telah ada sejak 1992.

    Visa EB-5 memungkinkan imigran untuk mendapatkan green card setelah berinvestasi minimal US$1.050.000 dalam proyek yang menciptakan lapangan kerja di AS, atau US$800.000 di area dengan tingkat pengangguran tinggi atau daerah ekonomi terpuruk.

    Ia menekankan pelamar visa emas akan melalui pemeriksaan ketat.

    “Mereka tentu akan melalui proses penyaringan untuk memastikan bahwa mereka adalah warga dunia kelas atas yang luar biasa,” kata Lutnick seperti dikutip dari CNN.

    Lutnick, yang mendukung visa emas, menyebut program EB-5 penuh dengan “omong kosong, kepura-puraan, dan penipuan”.

    Program visa EB-5 selama ini banyak dimanfaatkan oleh bisnis-bisnis yang terkait dengan Trump dan keluarganya untuk mendanai proyek properti besar.

    Program EB-5 sempat mendapat kritik, terutama di masa jabatan Trump.

    Sebagian pihak mengingatkan program ini menyimpang dari tujuan aslinya.

    Pihak lainnya bahkan meminta reformasi terhadap program tersebut.

    Potensi Keuntungan Gold Card atau Visa Emas

    Menurut Trump, visa emas ini juga bertujuan untuk mengurangi utang nasional AS.

    “Satu juta visa akan bernilai US$5 triliun.

    “Jika Anda menjual 10 juta visa, itu akan menjadi US$50 triliun. Kami memiliki utang US$35 triliun. Itu akan sangat membantu,” ujarnya optimis.

    Program ini juga diharapkan dapat mendatangkan orang-orang kaya dan sukses yang akan berinvestasi, membayar pajak, serta menciptakan lapangan kerja.

    “Mereka akan menghabiskan banyak uang dan membayar banyak pajak, dan kami pikir ini akan sangat sukses,” kata Trump.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Masih Kritis, Vatikan Sebut Aktivitas Kerjanya Tidak Terganggu – Halaman all

    Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Masih Kritis, Vatikan Sebut Aktivitas Kerjanya Tidak Terganggu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Vatikan masih terus memberikan update kondisi terkini kesehatan Paus Fransiskus.

    Seperti diketahui, Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari 2025 akibat penyakit paru-paru kronis.

    Terbaru, Paus Fransiskus juga didiagnosis mengalami gagal ginjal ringan dan dini setelah dilakukan tes darah pada Minggu (23/2/2025) lalu.

    Kini, Vatikan menyebut kondisi Paus Fransiskus masih kritis namun masih stabil.

    “Kondisi klinis Bapa Suci tetap kritis tetapi stabil. Tidak ada episode pernapasan akut, dan parameter hemodinamik tetap stabil,” tulis Kantor Pers Takhta Suci, dikutip dari Vatican News.

    Pihak Vatikan menyebut Paus berusia 88 tahun itu telah menjalani pemindaian CT untuk memantau pneumonia yang dialaminya.

    Meski dalam kondisi kritis, Vatikan menyebut pekerjaan Paus Fransiskus masih berjalan normal seperti biasa.

    “Setelah menerima Ekaristi, ia kembali melanjutkan aktivitas kerjanya,” ungkap Vatikan.

    Pernyataan pada Senin malam mencatat bahwa, meskipun kondisi Paus sangat parah, ia telah menunjukkan sedikit perbaikan.

    “Tidak ada episode gangguan pernapasan seperti asma yang terjadi (Senin), dan beberapa tes laboratorium menunjukkan adanya perbaikan.”

    “Pemantauan terhadap gagal ginjal ringannya tidak menimbulkan kekhawatiran apa pun.”

    “Terapi oksigen terus berlanjut, meskipun dengan aliran dan kadar oksigen yang sedikit berkurang,” kata Vatikan.

    Pernyataan tersebut mengatakan bahwa para dokter mempertahankan prognosis yang “hati-hati” mengingat kompleksitas gambaran klinis.

    Dokter di New Jersey Ungkap Kondisi Paus

    Seorang dokter perawatan kritis di Virtua Health di South Jersey, Amerika Serikat (AS), Dr. Emilio Mazza mengungkapkan kondisi terkini Paus Fransiskus.

    Menurut Mazza, Paus Fransiskus saat ini tengah menjalani pertarungan yang berat.

    Kondisi medis Paus, lanjut Dr. Mazza, saat ini mengkhawatirkan.

    “Ketika ginjal tidak berfungsi, maka akan terbentuk banyak produk limbah yang memperburuk keadaan,” kata Mazza, dikutip dari CBS News.

    Pembaruan dari tim medis Paus mengatakan masalah ginjal tersebut “tidak perlu dikhawatirkan”, tanpa memberikan penjelasan, hanya mengatakan ada sedikit perbaikan dalam kondisinya.

    “Kami telah melihat pasien dalam situasi seperti dia pulih, tetapi ini merupakan perjuangan berat,” kata Mazza tentang potensi pemulihan Paus.

    Dokter telah memperingatkan bahwa sepsis adalah ancaman utama yang dihadapi Paus.

    “Ini adalah sejumlah besar peradangan yang berkembang di tubuh Anda dan tidak terkendali,” katanya.

    Dokter belum mengatakan Paus menderita infeksi saluran pernapasan atas, tetapi kondisinya tetap mengerikan.

    Jika dilihat secara keseluruhan, kata Mazza, Paus memiliki risiko tinggi meninggal karena hal tersebut.

    Para pemimpin agama di seluruh dunia mendesak doa untuk Paus Fransiskus.

    Di awal usia 20-an, Paus Fransiskus menjalani operasi untuk mengangkat sebagian paru-parunya yang terkena infeksi saluran pernapasan parah di negara asalnya Argentina. (*)

  • Trump akan Jual Visa Emas Senilai 5 Juta Dolar, Pemiliknya Bisa Jadi Permanent Resident di AS – Halaman all

    Trump akan Jual Visa Emas Senilai 5 Juta Dolar, Pemiliknya Bisa Jadi Permanent Resident di AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan AS akan menjual Golden Visa atau Visa Emas senilai lima juta dolar.

    Kartu izin tinggal tersebut akan memberikan status permanent resident (penduduk tetap) bagi pemiliknya di AS.

    Visa tersebut berbeda dengan Visa EB-5 berwarna hijau yang diluncurkan pada tahun 1990 bagi individu yang berinvestasi di AS.

    “Kami akan menjual kartu (Visa) emas,” kata Donald Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Selasa (25/2/2025).

    “Anda memiliki kartu hijau (Visa EB-5), ini adalah kartu emas. Kami akan mematok harga kartu ini sekitar 5 juta dolar,” lanjutnya.

    Donald Trump menekankan pemegang Visa Emas tetap akan membayar pajak di Amerika Serikat.

    “Orang-orang kaya akan datang ke negara kita dengan membeli kartu ini, mereka akan menjadi kaya dan sukses, dan mereka akan menghabiskan banyak uang dan membayar banyak pajak dan mempekerjakan banyak orang,” kata Trump.

    Presiden AS menjelaskan proses penjualan Visa Emas ini diharapkan akan dimulai dalam waktu dua minggu.

    “Ini seperti kartu hijau tetapi pada tingkat kecanggihan yang lebih tinggi,” katanya, seperti diberitakan Axios.

    Donald Trump mengatakan Visa Emas dapat berfungsi sebagai salah satu jalur menuju kewarganegaraan AS.

    “Kartu emas ini akan memungkinkan pemegangnya untuk memperoleh kewarganegaraan Amerika dalam jangka panjang,” tambahnya.

    Para oligarki Rusia, yang sebagian besar telah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina, mungkin dapat mengajukan permohonan visa ini.

    “Saya kenal beberapa oligarki Rusia yang merupakan orang-orang yang sangat baik. Mereka mungkin memenuhi syarat untuk membelinya,” kata Trump.

    Donald Trump menekankan Visa Emas ini akan memungkinkan untuk menarik orang-orang ke sektor Teknologi Informasi (TI) yang mampu menciptakan lapangan kerja, orang-orang dengan level yang sangat tinggi.

    “Saya pikir perusahaan akan membayar untuk mendatangkan orang di bawah kartu baru,” katanya.

    “Apple dan semua perusahaan yang ingin orang datang dan bekerja untuk mereka akan dapat membeli kartu emas,” tambahnya.

    Ia yakin AS dapat menjual lebih dari satu juta Visa Emas.

    Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, telah mengindikasikan Visa Emas tersebut akan menggantikan visa EB-5 dalam waktu dua minggu, seperti diberitakan AP News.

    “Kartu emas, yang pada dasarnya adalah kartu penduduk tetap (kartu hijau), akan meningkatkan biaya visa bagi investor dan menghilangkan penipuan dan gangguan yang telah diciptakan oleh program EP-5. Seperti halnya kartu hijau lainnya, visa ini akan mencakup jalur menuju kewarganegaraan,” kata Howard Lutnick dalam pertemuannya dengan Trump pada Selasa kemarin.

    Program baru ini secara efektif akan memungkinkan orang kaya membeli jalan mereka ke AS tanpa harus menciptakan lapangan kerja atau membangun bisnis.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1099: Parlemen Ukraina Akui Legitimasi Zelensky untuk Tetap Menjabat – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1099: Parlemen Ukraina Akui Legitimasi Zelensky untuk Tetap Menjabat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.099 pada Rabu (26/2/2025).

    Pada tengah malam, Rusia menyerang Ukraina dengan pesawat tak berawak hingga ledakan terdengar di Kyiv, Kharkiv dan Sumy.

    Walikota Kharkiv, Igor Terekhov, melaporkan empat pendaratan pesawat tak berawak telah tercatat di Kharkiv pada pukul 01.00 waktu setempat.

    Di Kharkiv, dua orang terluka karena pesawat tanpa awak (drone) yang terbang ke gedung bertingkat pada pukul 03.00 waktu setempat, seperti diberitakan Telegraf.

    Eropa Semakin Gencar Cari Cara Manfaatkan Aset Rusia yang Disita

    Eropa sedang berupaya untuk menggunakan ratusan miliar kekayaan pemerintah Rusia yang dibekukan dalam sistem perbankan internasional untuk membantu pertahanan Ukraina.

    Eropa dan G7 telah menemukan cara untuk menggunakan bunga dari aset keuangan tersebut untuk membantu Ukraina dalam perang, tetapi ibu kotanya, Kyiv, tetap terkunci sejak invasi Februari 2022.

    “Eropa harus bertindak cepat, dan saya percaya kita harus beralih dari pembekuan aset menjadi penyitaan aset. Ini bukan masalah yang dapat ditangani sendiri oleh pemerintah mana pun,” kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy.

    “Kita harus bertindak dengan sekutu Eropa,” tegasnya, seperti diberitakan The Guardian.

    Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, juga mengatakan Barat harus menggunakan uang tersebut untuk membiayai perlengkapan militer bagi Ukraina.

    Sebelumnya, mereka gagal mencapai kesepakatan tentang cara menyita uang Rusia tanpa menghadapi tantangan hukum atau membuat preseden internasional yang bermasalah.

    Ceko: Ukraina Terima 500 Ribu Peluru Artileri pada Tahun 2024

    Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, mengatakan Ukraina menerima 500.000 peluru artileri yang dibeli di luar Eropa pada tahun 2024 berdasarkan inisiatif yang dijalankan oleh Republik Ceko.

    “Secara keseluruhan, Ceko mengoordinasikan pasokan sekitar 1,5 juta peluru secara total pada tahun 2024. Delapan belas negara termasuk Kanada, Jerman, dan Portugal mengumpulkan sekitar 1,8 miliar dolar hingga Juni 2024 untuk membeli peluru 155mm di bawah bendera inisiatif amunisi Ceko,” katanya, yang kemudian menegaskan Ceko terus mengirim puluhan ribu peluru setiap bulan. 

    Ini menandai peningkatan dari upaya Eropa untuk mengirim Ukraina satu juta peluru pada Maret 2024 – yang diperpanjang hingga Desember 2024 karena kekurangan produksi.

    Inggris akan Menjamu Sejumlah Negara

    Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris, mengatakan ia akan menjamu sejumlah pemimpin negara pada pekan ini.

    Rencana ini disampaikan setelah ia kembali dari menemui Donald Trump di Gedung Putih pada hari Kamis (27/2/2025).

    “Saya akan menjamu sejumlah negara di akhir pekan ini agar kita dapat terus membahas bagaimana kita bisa maju bersama sebagai sekutu mengingat situasi yang kita hadapi,” kata Keir Starmer pada Selasa (25/2/2025).

    Biaya Rekonstruksi Ukraina Diestimasi 524 Miliar Dolar

    Biaya rekonstruksi dan pemulihan di Ukraina setelah tiga tahun invasi skala penuh Rusia akan mencapai 524 miliar dolar selama dekade berikutnya.

    Estimasi ini berdasarkan laporan yang dirilis oleh Pemerintah Ukraina, Kelompok Bank Dunia, Komisi Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Serangan Rusia di Berbagai Wilayah Ukraina

    Serangan pesawat nirawak Rusia melukai seorang wanita berusia 19 tahun dan membakar sebuah rumah di Kyiv oblast, menurut laporan Mykola Kalashnyk, gubernur daerah tersebut.

    Kota tersebut, wilayah di sekitarnya, dan separuh timur Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara sejak Selasa malam.

    Selain itu di Kramatorsk, tembakan Rusia menghantam kawasan permukiman, merusak 17 rumah.

    “Serangan Rusia terhadap kota Kramatorsk di Ukraina timur pada hari Selasa menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 14 orang, termasuk empat anak-anak,” kata polisi nasional Ukraina.

    Parlemen Ukraina Akui Legitimasi Zelensky untuk Tetap Menjabat

    Parlemen Ukraina dengan suara mayoritas menyetujui sebuah resolusi yang menegaskan legitimasi Presiden Volodymyr Zelenskyy  untuk tetap menjabat, dan menegaskan konstitusionalitas penundaan pemilihan presiden saat negara tersebut sedang berperang.

    Sebanyak 268 anggota parlemen yang hadir pada hari Selasa (25/2/2025) memberikan suara bulat untuk menyetujui resolusi tersebut, sementara 12 anggota parlemen lainnya tidak hadir selama sidang tersebut.

    Resolusi tersebut dirancang oleh pimpinan parlemen sebagai bentuk dukungan simbolis terhadap Zelensky, yang masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada bulan Mei tahun 2024.

    Pemungutan suara tersebut terjadi setelah pekan lalu Presiden AS Donald Trump menyebut Zelensky sebagai diktaktor tanpa pemilu.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina