Category: Tribunnews.com Internasional

  • Arab Saudi Ajak Masyarakat Dunia Pantau Hilal Ramadhan 2025 Mulai Jumat Malam – Halaman all

    Arab Saudi Ajak Masyarakat Dunia Pantau Hilal Ramadhan 2025 Mulai Jumat Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mahkamah Agung Arab Saudi mengajak masyarakat dunia untuk memantau hilal atau bulan sabit pada Jumat (28/2/2025) malam.

    Khusus di wilayah Arab, masyarakat diminta untuk memantau hilal menggunakan mata telanjang atau alat bantu seperti teropong.

    Adapun pemantauan ini dilakukan tepat setelah matahari terbenam dengan para pemantau hilal menghadap ke arah barat.

    Mengutip Al Arabiya, biasanya hilal terlihat 10 hingga 20 menit setelah matahari terbenam apabila cuaca tidak berawan.

    Jika masyarakat melihat penampakan hilal, mereka diminta untuk melaporkannya ke pengadilan terdekat guna dicatat kesaksiannya.

    Mahkamah Agung berharap seluruh masyarakat Saudi dapat berpartisipasi dalam mengamati hilal.

    Lantaran hal ini menentukan dimulainya bulan suci Ramadhan dimulai, bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia.

    Selain itu pemantauan hilal juga bisa mempengaruhi keputusanpenetapan Hari Raya Idul Fitri.

    “Mahkamah Agung meminta agar setiap orang yang melihatnya (bulan) dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk menginformasikan kepada pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya, atau menghubungi pusat terdekat untuk membantu mereka mencapai pengadilan terdekat,” kata otoritas itu dalam pernyataannya.

    Kapan Ramadhan 2025 Dimulai ?

    Jika bulan sabit di Saudi terlihat pada Jumat malam 28 Februari, maka Ramadhan 2025 akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025.

    Namun apabila bulan sabit tidak terlihat, maka Ramadhan 2025 akan dimulai pada Minggu, 2 Maret 2025.

    Di Indonesia sendiri awal bulan Ramadhan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

    Kementerian Agama Republik Indonesia telah menjadwalkan Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan pada Jumat, 28 Februari 2025.

    Namun, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025 berdasarkan perhitungan hisab.

    Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) masih menunggu hasil rukyat hilal untuk menentukan awal Ramadhan. NU menggunakan kombinasi metode hisab dan rukyat dalam penetapannya.

    Setelah hilal terlihat nantinya pemerintah Indonesia akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan digelar di gedung Kemenag RI dipimpin Menag Nasaruddin Umar.

    Nantinya da tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat.

    Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.

    Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

    Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Ukraina Sepakati Perjanjian Tambang Mineral dengan AS, Zelensky Untung atau Buntung? – Halaman all

    Ukraina Sepakati Perjanjian Tambang Mineral dengan AS, Zelensky Untung atau Buntung? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensku mengumumkan telah mencapai kesepakatan terkait tambang mineral tanah jarang dengan Amerika Serikat, Rabu (26/2/2025).

    Dikutip dari VOA, AS dan Ukraina mencapai kesepakatan kerangka kerja untuk dana bersama guna menginvestasikan kembali pendapatan dari sumber daya alam Ukraina, menurut pejabat yang mengetahui negosiasi tersebut.

    Akankah kesepakatan mineral AS-Ukraina ini menguntungkan Zelensky atau malah sebaliknya?

    Kesepakatan Apa Ini?

    Pada 16 Oktober 2024, Presiden Zelensky memaparkan rencana kemenangan Ukraina.

    Salah satu bagiannya adalah perlindungan bersama atas sumber daya mineral dan investasi dalam mineral langka dengan mitra asing.

    Sumber dari tim Presiden mengatakan kepada Sospilny bahwa rencana ini dibuat untuk menarik minat Donald Trump jika dia memenangkan pemilu, Suspilne melaporkan.

    Pada Februari ini, Presiden Donald Trump pertama kali mengungkapkan kalau Amerika tertarik untuk mengeruk mineral dari Ukraina sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan.

    Awalnya, yang dibicarakan adalah mineral langka, namun kemudian juga mencakup minyak, gas, dan mineral lainnya.

    Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat sudah memberikan bantuan miliaran dolar ke Ukraina dan ingin mendapatkan kembali uang tersebut.

    Menurut Trump, nilai bantuan itu sekitar $350 miliar (meskipun Pentagon membantah angka ini) dan ia ingin mengakses mineral Ukraina yang nilainya sekitar $500 miliar.

    Pada 11 Februari, Washington melaporkan bahwa Kyiv “pada dasarnya telah menyetujui” kesepakatan tersebut.

    Perjanjian itu dibawa ke Kyiv oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessant.

    Namun, Zelensky menolak untuk menandatanganinya, karena perjanjian itu dinilai tidak menguntungkan Ukraina secara ekonomi, dan juga tidak menyebutkan jaminan keamanan dari AS.

    Dalam waktu seminggu, AS menyerahkan draf perjanjian yang sudah “diperbaiki” kepada Kyiv.

    Meskipun tidak ada jaminan keamanan, perjanjian ini mencakup dana yang diusulkan senilai $500 miliar.

    Amerika Serikat akan memiliki 100 persen saham dana tersebut.

    Ukraina akan mendapat dua pertiga dari pendapatan yang dihasilkan, dengan AS menerima sisanya yang dihitung berdasarkan bantuan yang telah diberikan sebelumnya.

    Ukraina pun tidak menyetujui draf tersebut dan mengirimkan versi mereka sendiri ke AS.

    Pada Rabu (26/2/2025), Zelensky mengumumkan kedua negara akhirnya menyetujui perjanjian tersebut.

    Pada malam yang sama, Kabinet Menteri Ukraina menyetujui pembentukan dana investasi yang akan menerima uang dari hasil produksi mineral.

    Perjanjian ini perlu disetujui oleh Verkhovna Rada (parlemen Ukraina) untuk disahkan.

    Isi Kesepakatan

    Perjanjian ini adalah perjanjian kerangka kerja yang memiliki 11 poin, namun tidak mencantumkan angka atau komitmen tertentu.

    Salah satu poin utama adalah penghapusan angka $500 miliar dalam dana, dan klausul yang menyebutkan bahwa dana tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Amerika Serikat juga dihapus.

    Ukraina dan AS akan bersama-sama mengelola dana tersebut, jelas Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal.

    Ukraina akan menyumbangkan 50 persen dari pendapatan ekstraksi sumber daya alam seperti logam, minyak, gas, dan mineral lainnya ke dana ini.

    AS akan memiliki “bagian maksimum yang diizinkan oleh hukum Amerika Serikat.”

    Uang yang dihasilkan dari dana tersebut akan diinvestasikan kembali ke ekonomi Ukraina setiap tahun.

    Dana ini hanya mencakup produksi berdasarkan lisensi baru, dan tidak akan menyentuh deposit atau fasilitas yang sudah ada.

    Selain itu, baik Ukraina maupun AS dapat menarik dividen dari dana tersebut, meskipun rincian tentang ini belum disepakati dalam perjanjian terpisah.

    Ketentuan lain dalam perjanjian ini menyatakan bahwa kedua negara tidak bisa menjual saham mereka dalam dana tanpa persetujuan satu sama lain, dan AS akan mendukung “komitmen keuangan jangka panjang untuk pembangunan Ukraina.”

    Salah satu aspek penting bagi Ukraina adalah jaminan keamanan.

    Meskipun tidak disebutkan secara langsung dalam perjanjian, ada klausul yang menyatakan bahwa AS dan Ukraina akan berusaha untuk melindungi investasi bersama.

    Menurut Forbes, nilai total semua mineral di Ukraina diperkirakan mencapai $15 triliun, dengan sebagian besar berada di wilayah Donetsk, Dnipropetrovsk, dan Luhansk, yang kaya akan batu bara, garam, dan bijih.

    Secara khusus, Ukraina memiliki sekitar 1 persen dari cadangan nikel dan kobalt dunia, serta sekitar 1 persen dari cadangan titanium dunia.

    Ukraina juga memiliki produksi logam langka, dan sebelum invasi besar-besaran, menyumbang 6-7 persen dari produksi global logam langka.

    Perusahaan ekstraksi mineral di Ukraina mengharuskan investasi besar, dengan biaya eksplorasi geologi mencapai $3 hingga $10 juta.

    Penambangan skala kecil dapat menghabiskan biaya sekitar $50 juta, sementara penambangan skala besar bisa melebihi $500 juta.

    Menurut ahli, investasi AS dapat membantu dalam ekstraksi mineral tersebut dan pengembangan deposit baru.

    Meningkatnya permintaan global untuk bahan penting menjadikan Ukraina tempat yang menarik untuk investasi.

    Selain itu, investasi ini juga akan mendukung pengembangan industri minyak, gas, metalurgi, dan konstruksi di Ukraina.
    Namun, semua ini merupakan investasi jangka panjang.

    Dibutuhkan lebih dari lima tahun untuk mencapai kapasitas produksi penuh, dan sekitar dua kali lipat waktu untuk mengembalikan uang yang diinvestasikan.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Muncul Spekulasi Pengganti Paus Fransiskus bila Beliau Wafat, Ada 8 Nama Kardinal – Halaman all

    Muncul Spekulasi Pengganti Paus Fransiskus bila Beliau Wafat, Ada 8 Nama Kardinal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Paus Fransiskus, yang saat ini berusia 88 tahun, sedang dalam kondisi kritis akibat pneumonia yang menyerang kedua paru-parunya.

    Vatikan mengatakan kondisi Paus Fransiskus menunjukkan sedikit peningkatan saat dia berjuang melawan pneumonia bilateral yang diidapnya.

    “Gagal ginjal ringan yang diamati dalam beberapa hari terakhir telah mereda,” ungkap Vatikan dalam pembaruan terakhirnya.

    “Pemindaian CT dada yang dilakukan tadi malam menunjukkan perkembangan normal dari peradangan paru-paru,” lanjut keterangan Vatikan.

    Vatikan menambahkan, tes darah yang dilakukan Paus Fransiskus kali terakhir mengonfirmasi peningkatan (kondisinya membaik).

    “Kondisi klinis Bapa Suci dalam 24 jam terakhir telah menunjukkan sedikit peningkatan lebih lanjut,” kata pernyataan itu tanpa menyebutkan apakah kondisinya masih kritis.

    Jika Paus Fransiskus wafat, secara teknis, setiap pria Katolik Roma dapat dipilih sebagai pewaris Santo Petrus.

    Namun, biasanya salah satu dari 253 kardinal dari seluruh dunia akan terpilih untuk memimpin umat Katolik.

    Berikut adalah daftar kandidat terdepan untuk menggantikan Paus Fransiskus.

    Sekretaris negara Vatikan, Pietro Parolin bertugas di Vatikan selama 11 tahun.

    Ia yang paling dinominasikan menggantikan Paus Fransiskus. 

    Parolin dianggap moderat secara politik. Ia menghabiskan kariernya dengan berpartisipasi dalam sayap diplomatik Vatikan.

    Ia menghabiskan sebagian kariernya di Nunsiatur Nigeria dan Meksiko lalu diangkat menjadi kardinal pada 2014 oleh Paus Fransiskus.

    Parolin akan dianggap sebagai perpanjangan dari warisan Fransiskus.

    2. Kardinal Fridolin Ambongo Besungu

    Presiden Simposium Konferensi Episkopal Afrika dan Madagaskar, Fridolin Ambongo Besungu, menjadi berita utama ketika ia menolak deklarasi kontroversial Paus Fransiskus.

    Kapusin yang konservatif itu menyatakan doktrin Fiducia supplicans, yang mengizinkan para pendeta memberkati pasangan yang belum menikah dan pasangan sejenis, batal demi hukum di benua Afrika.

    Besungu mendapat berkat dari Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuan darurat pada 2023 tak lama setelah ajaran itu dirilis, demikian dilaporkan Catholic Herald.

    Kepausan Besungu akan dipandang sebagai teguran keras terhadap prinsip-prinsip Paus Fransiskus yang condong ke kiri.

    Paus saat ini mengangkat Besungu sebagai kardinal pada 2019.

    3. Kardinal Wim Eijk 

    Willem Jacobus Eijk adalah seorang mantan dokter medis.

    Ia dianggap sebagai salah satu kandidat terdepan yang paling konservatif.

    Pada 2015, Eijk membantu menulis “Sebelas Kardinal Berbicara tentang Pernikahan dan Keluarga: Esai dari Sudut Pandang Pastoral”.

    Artikel itu dengan tegas menentang dukungan Paus Fransiskus terhadap pernikahan sipil ulang jika tidak menerima pembatalan pernikahan pertama.

    Eijk menulis bahwa hal itu adalah suatu bentuk perzinahan yang terstruktur dan dilembagakan.

    Eijk juga mengkritik ketidakmampuan Paus saat ini untuk melawan usulan Konferensi Uskup Jerman yang mengizinkan kaum Protestan menerima Ekaristi di gereja-gereja Katolik.

    Dalam sebuah tajuk rencana, Eijk menyebut keputusan Paus tentang masalah tersebut tidak bisa dipahami.

    Eijk diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada 2012.

    4. Kardinal Peter Erdo

    Peter Erdo dari Hungaria telah lama menjadi tokoh penting dalam politik gereja kontemporer.

    Sebagai seorang konservatif, Erdo sebelumnya menentang praktik umat Katolik yang bercerai atau menikah lagi untuk menerima Komuni Kudus.

    Erdo juga vokal menentang negara-negara Eropa yang menerima pengungsi, dengan menyatakan bahwa hal itu sama saja dengan perdagangan manusia.

    Erdo diangkat menjadi kardinal pada 2003 oleh Paus Yohanes Paulus II.

    5. Kardinal Luis Antonio Tagle

    Luis Antonio Tagle berasal dari Filipina. Ia menjabat sebagai wakil prefek untuk Bagian Evangelisasi Pertama di Departemen Evangelisasi dan sebagai presiden Komisi Antar Departemen untuk Religius yang Ditahbiskan.

    Tagle dijuluki Paus Fransiskus Asia. Ia dianggap condong ke kiri dan kritis terhadap perlakuan gereja terhadap kaum LGBT dan umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi. 

    Dalam sebuah wawancara pada 2015, ia mengatakan sikap keras gereja terhadap kaum gay, janda yang cerai, dan ibu tunggal telah merusak tujuannya untuk menyebarkan Injil.

    Tagle adalah orang Filipina ketujuh yang diangkat menjadi kardinal dan akan menjadi paus pertama yang berasal dari benua Asia jika terpilih. Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada tahun 2012.

    6. Kardinal Raymond Burke

    Raymond Burke dianggap sebagai tokoh konservatif terkemuka di gereja tersebut.

    Ia adalah pendukung misa Latin dan kerap mengkritik Paus Fransiskus yang dianggap liberal.

    Warga asli Wisconsin dan mantan uskup agung St. Louis itu menentang kesediaan Paus Fransiskus untuk mengizinkan pasangan yang bercerai dan menikah lagi menerima Ekaristi.

    Burke juga menentang bahasa baru Gereja seputar kontrasepsi buatan, kaum gay, dan pernikahan sipil. Ia menyatakan hal itu sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima.

    Burke diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada 2010.

    7. Kardinal Mario Grech

    Sekretaris jenderal Sinode Uskup saat ini, Mario Grech dianggap sebagai calon penerus Paus Fransiskus yang moderat.

    Sebelumnya, ia pernah berbicara tentang perlunya menjangkau mereka yang dikucilkan dari Gereja karena seksualitas atau status perkawinan.

    Dalam pidatonya pada 2014 di Sidang Umum Luar Biasa Sinode Para Uskup, Grech menyoroti perlunya gereja untuk menjaga kesinambungan pengajaran sambil memberi ruang bagi kreativitas dalam metodologi berbicara kepada umat.

    Grech diangkat menjadi kardinal pada 2020 oleh Paus Fransiskus.

    8. Kardinal Matteo Zuppi

    Presiden Konferensi Episkopal Italia, Matteo Zuppi lahir di Roma dan menjabat posisi penting sebagai uskup agung Bologna, Italia. Ini menjadikannya orang dalam di Vatikan pimpinan Fransiskus.

    Sebagai orang kepercayaan Fransiskus, Zuppi diminta pada 2023 untuk melaksanakan misi perdamaian penting di Ukraina. Iabertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

    Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada 2019.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Mantan Komandan Unit 8200 Intelijen Israel Akui IDF Kalah 15-0 dari Hamas – Halaman all

    Mantan Komandan Unit 8200 Intelijen Israel Akui IDF Kalah 15-0 dari Hamas – Halaman all

    Mantan Komandan Unit 8200 Intelijen Israel Akui IDF Kalah 0-15 dari Hamas

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam pertemuan yang diadakan di pangkalan militer Palmachim, Israel Tengah, mantan komandan unit intelijen di ketentaraan Israel (IDF) Unit 8200, Yossi Sariel, mengakui tanggung jawab penuhnya atas kegagalan mencegah serangan Banjir Al-Aqsa, Khaberni melaporkan, Kamis (27/2/2025),

    Mengutip sumber media Israel, rapat militer itu membahas investigasi atas kegagalan IDF dalam mencegah dan merespons serangan lintas batas faksi milisi perlawanan Palestina yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 silam.

    Dalam rapat, Yossi Sariel menekankan kalau dia memikul 100 persen tanggung jawab tersebut dan tidak ingin membaginya dengan siapa pun.

    “Sariel menegaskan kalau peristiwa 7 Oktober bukan sekadar ‘kecelakaan’, tetapi “penyakit serius” yang telah menyebar di kalangan tentara Israel,” tulis laporan tersebut.

    Dia menjelaskan, hal terpenting adalah mengusut kegagalan mendasar militer Israel atas telaknya serangan ini, yang menurutnya selama ini belum dilakukan secara komprehensif dan tuntas.

    Berbicara tentang kegagalan IDF dalam serangan Hamas di Operasi Banjir Al-Aqsa, Yossi Sariel mengibaratkan pukulan telak yang diterima tentara Israel dengan laga Barcelona versus Maccabi Haifa dalam pertandingan sepak bola.

    Ibarat laga Barcelona Vs Maccabi Haifa, kekuatan Hamas sejatinya tidak seberapa bagi IDF, namun hasilnya mengejutkan bagi kubu Israel.

    “Dia menggambarkan kalau IDF menderita kekalahan 15-0 terhadap Hamas pada tanggal 7 Oktober, meskipun dengan intelijen dan kekuatan lapangan yang dimiliki IDF tersebut, mereka dikalahkan selama berjam-jam.

    Sariel menekankan, ketika ia diangkat menjadi komandan Unit 8200, harapannya adalah hal-hal seperti itu tidak akan terjadi.

    “Namun faktanya, kegagalan tetap terjadi, yang membuatnya mengakui kegagalan secara  pribadi,” tulis ulasan tersebut.

    Unit 8200 Kini Bobrok, Dilanda Krisis Terburuk dalam Sejarahnya

    Sebelum pengakuan Yossi Sariel ini, situs web Amerika Serikat (AS), Axios, mengutip para mantan perwira intelijen Israel, mengabarkan kalau Unit 8200 di ketentaraan Israel (IDF) sedang menyaksikan “krisis terburuk dalam sejarahnya”.

    Hal ini merujuk pada kegagalan unit intelijen militer tersebut dalam membendung serangan banjir Al-Aqsa yang dilancarkan Milisi Perlawanan Palestina ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

    Menurut tiga mantan perwira senior di unit tersebut, unit 8200 membutuhkan spesifikasi kemahiran pekerjaan intelijen dasar.

    “Yang mana banyak personelnya saat ini tidak tahu cara melakukannya, dan tanpa itu, kegagalan akan terulang kembali,” kata laporan tersebut dilansir Khaberni, Sabtu (23/11/2024).

    Para mantan perwiran Unit 8200 itu menambahkan kalau penunjukan Staf Uri sebagai komandan Unit 8200 adalah “untuk memperingati kegagalan yang menyebabkan kegagalan 7 Oktober,” dan menekankan kalau aksi penunjukan Staf Uri tersebut bukanlah langkah yang cukup untuk mereformasi dan memulihkan kemampuan unit intelijen militer yang masyhur sebagai yang terbaik di dunia tersebut.

    Salah satu mantan pejabat senior mengatakan kalau komandan baru unit tersebut, Staf Uri, gagal memperbaiki kesalahan mantan komandan unit tersebut, Yossi Sharel.

    “Penunjukkannya (Staf Uri) tidak menghentikan kebodohan yang menyebabkan bencana,” kata pengakuan seorang mantan perwira Unit 8200.

    Situs web tersebut menyatakan kalau ketiga mantan perwira tersebut sepakat bahwa meskipun Staf Uri menduduki posisi teknis dalam unit tersebut, ia bukanlah seorang petugas intelijen, hal yang sangat dibutuhkan unit tersebut saat ini.

    “Pada saat yang sama ia tetap merupakan mantan wakil kepala unit selama 3 tahun, dan kemudian dia terlibat dalam pengambilan keputusan yang merupakan bagian dari kegagalan (membendung serangan Banjir Al Aqsa)  tersebut,” kata laporan itu.

    Personel satuan intelijen Unit 8200 Israel. (Allisraelnews)

    Membangun dari Awal

    Ketiga mantan pejabat tersebut mengatakan, untuk mengatasi kebobrokan di unit intelijen 8200, perlu ditunjuk seorang wakil komandan yang berasal dari bidang intelijen, apalagi ada kebutuhan untuk membangun kembali unit tersebut hampir sepenuhnya dari awal lagi.

    Para mantan pejabat tersebut berpendapat, perlu dibentuk tim penasihat cadangan yang memiliki pengalaman intelijen yang akan bekerja sama dengan komandan satuan, wakilnya, dan komandan pusat intelijen dalam proses perbaikan kinerja unit.

    Seperti diketahui, pada 12 September lalu, Yossi Sharel memberi tahu Kepala Staf Herzi Halevy tentang pengunduran dirinya dari jabatannya setelah bertanggung jawab atas kegagalan intelijen pada 7 Oktober dan sebelumnya.

    Platform media Ibrani mengedarkan surat yang dikaitkan dengan komandan Unit 8200, di mana dia mengkonfirmasi pengunduran dirinya, dengan mengatakan, “Pada tanggal 7 Oktober, saya gagal dalam misi saya… Hari ini, setelah menyelesaikan penyelidikan awal, saya ingin menjalankan tugas pribadi saya tanggung jawab dan menyerahkan kepemimpinan kepada penerus saya.”

    Unit 8200 dianggap sebagai unit terbesar di Direktorat Intelijen Militer Israel, dan bertanggung jawab atas tugas utama mengumpulkan informasi, selain mengembangkan alat pengumpulan informasi dan terus memperbaruinya, menganalisis dan memproses data, serta menyampaikan informasi kepada pihak yang berwenang. Unit ini sering berpartisipasi dan menjalankan tugasnya dari dalam zona tempur.

    Tentara Israel anggota Unit 8200 yang berspesialisasi di bidang intelijen dan siber saat bekerja. (photo credit: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)

    Markas Pernah Dibom Hizbullah

    Satu di antara sorotan lemahnya Unit 8200 saat ini adalah saat serangan kelompok Hizbullah menargetkan markas satuan intelijen unit tersebut pada akhir Agustus kemarin.

    Sorotan muncul setelah beberapa narasumber keamanan Eropa baru-baru ini mengklaim bahwa serangan Hizbullah itu sukses.

    Serangan tersebut dijuluki “Operasi Arbaeen” dan merenggut nyawa puluhan orang di dalam satuan intelijen itu.

    Dilaporkan ada 22 orang yang tewas, sedangkan korban luka mencapai 74 orang.

    Ini sepertinya menjadi kegagalan berikutnya dari unit intelijen yang ditasbihkan sebagai yang terbaik di dunia.

    Operasi itu adalah balasan utama Hizbullah terhadap Israel yang membunuh panglima Hizbullah, Fuad Shukr, beberapa waktu lalu.

    Laporan keberhasilan serangan Hizbullah itu muncul hampir bersamaan dengan kabar pengunduran diri Brigjen Yossi Sariel yang menjabat sebagai komandan Unit 8200.

    “7 Oktober pukul 06.29, saya tidak menunaikan misi saya seperti yang saya harapkan, seperti yang diharapkan oleh komandan dan bawahan saya, dan seperti yang diharapkan oleh warga negara yang sangat saya cintai,” ujar Sariel dikutip dari Al Mayadeen.

    Adapun 7 Oktober yang dimaksud Sarie adalah hari terjadinya serangan Hamas ke Israel.

    Militer Israel mengumumkan Sariel akan mengundurkan diri pada “periode mendatang”.

    Padahal, Sariel pada bulan Juli kemarin menolak ide pengunduran diri. Dia menyebut pengunduran diri adalah “tindakan pengecut”.

    Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon meluncurkan roket ke wilayah pendudukan Israel di perbatasan utara negara pendudukan tersebut. (MNA)

    Israel hingga kini masih membatasi informasi mengenai serangan Hizbullah di markas Unit 8200 yang berada di Pangkalan Militer Glilot.

    Pangkalan itu terletak 110 km dari Garis Biru, yakni garis demarkasi antara Lebanon dan Israel. Letaknya juga hanya 1.500 meter dari pinggiran Kota Tel Aviv.

     “Ada banyak drone yang mencapai target, tetapi musuh (Israel) merahasiakan semua detail terkait,  waktu akan mengungkapkan kenyataan yang terjadi di sana,” kata Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah.

    Nasrallah menyebut serangan itu terbagi atas dua tahap. Tahap pertama melibatkan tembakan roket untuk membuat sistem pertahahan Iron Dome Israel kewalahan. Setelah itu, Hizbullah meluncurkan banyak drone.

    Unit 8200 disebut yang terbaik di dunia

    Unit 8200 didirikan tahun 1952 dan disebut shmone matayim dalam bahasa Ibrani.

    Namun, beberapa orang mengatakan unit itu sebenarnya sudah ada sebelum Israel didirikan tahun 1948.

    Saat itu kelompok intelijen tersebut menyadap saluran telepon suku-suku Arab untuk mengetahui rencana kerusuhan.

    Banyak pakar yang mengklaim Unit 8200 mirip dengan Dewan Keamanan Nasional AS (NSA) yang berada di bawah Kementerian Pertahanan AS.  Unit 8200 juga berada di bawah Kementerian Pertahanan Israel.

    Direktur kajian militer di Royal United Servce Institute, Peter Roberts, menyebut Unit 8200 sebagai “yang terbaik di dunia”.

    “Unit 8200 barangkali adalah badan intelijen teknis terbaik di dunia dan setara dengan NSA dalam segalanya, kecuali skalanya,” kata Roberts dikutip dari TRT World.

    “Mereka sangat memfokuskan apa yang mereka lihat, pastinya lebih berfokus daripada NSA, dan mereka menjalankan operasi dengan suatu tingkatan keuletan dan semangat yang tidak kalian lihat di tempat lain,” katanya menjelaskan.

    Unit 8200 merekrut personelnya dari warga Israel yang baru saja lulus sekolah menengah atas (SMA).

    Bahkan, terkadang siswa SMA berbagi proyek mereka dengan 8200 melalui presentasi berbeda.

    Setelah menghabiskan beberapa tahun di 8200, kebanyakan para anggotanya mendirikan perusahaan sendiri di Silicon Valley atau menjadi pejabat tinggi di dunia teknologi informasi.

    Beberapa orang khawatir karena banyak mantan personel Unit 8200 yang menduduki posisi tinggi di dalam perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, Amazon, hingga Microsoft.

     

    (oln/axs/khbrn/*)

     
     

  • Tahanan Politik Tertua di Dunia Nael Barghouti Bebas Setelah 4 Dekade di Penjara Israel – Halaman all

    Tahanan Politik Tertua di Dunia Nael Barghouti Bebas Setelah 4 Dekade di Penjara Israel – Halaman all

    Tahanan Politik Tertua di Dunia Nael Barghouti Bebas Setelah 4 Dekade di Penjara Israel 

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah lebih dari 4 dekade di balik jeruji besi, Nael Barghouti (67 tahun), tahanan politik Palestina di penjara Israel dibebaskan pada Kamis (27/2/2025) pagi.

    Pembebasannya, merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan yang dilakukan Hamas-Israel dalam putaran ketujuh tahap pertama gencatan senjata Gaza.

    “Nael Barghouti bebas setelah puluhan tahun bertekun dan menderita di penjara pendudukan Israel,” tulis laporan Khaberni, Kamis.

    Nama lengkapnya adalah Nael Saleh Abdullah Barghouti.

    Dia tercatat sebagai tahanan politik tertua di dunia menurut Guinness World Records pada 2009 dan menjadi salah satu simbol keteguhan perjuangan Palestina.

    Selama tahun-tahun terakhir masa tahanannya, tahanan Barghouti mengirim banyak pesan, salah satunya yang terkenal dan masih diingat adalah:

    “Jika ada dunia yang bebas seperti yang mereka klaim, saya tidak akan tetap dikurung sampai hari ini.”

    Pada Kamis pagi, Israel membebaskan Barghouti di antara ratusan tahanan Palestina yang dibebaskan, sebagai bagian dari gelombang ketujuh dan terakhir dari fase pertama perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

    Barghouti menghabiskan total lebih dari 45 tahun berpindah-pindah di antara sel-sel penjara Israel, dan dianggap sebagai salah satu simbol paling menonjol dari gerakan tahanan Palestina.

    “Pembebasan Barghouti merupakan titik balik dalam sejarah perjuangan Palestina, karena ia merupakan contoh keteguhan hati meski berulang kali dijatuhi sanksi oleh Israel, namun gagal mematahkan tekadnya,” tulis ulasan Khaberni.

    DIBEBASKAN – Warga Palestina, Nael Saleh Abdullah Barghouti yang menjadi tahanan politik Israel, dibebaskan pada Kamis (27/2/2025). Nael tercatat sebagai tahanan politik tertua di dunia menurut Guinness World Records pada 2009 dan menjadi salah satu simbol keteguhan perjuangan Palestina.

    Rekam Jejak Nael Barghouti

    Nael Barghouti lahir di kota Kobar, dekat Ramallah, pada 23 Oktober 1957, dan sejak masa mudanya telah bergabung dalam sel milisi perlawanan. 

    Ia ditangkap pertama kali pada tahun 1978 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan 18 tahun.

    Selama 34 tahun, yang ia jalani terus-menerus, otoritas pendudukan Israel menolak untuk membebaskannya, meskipun telah terjadi banyak kesepakatan pertukaran dan pembebasan yang dilakukan dalam kerangka negosiasi.

    Pada tanggal 18 Oktober 2011, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan “Wafa al-Ahrar”, ia dibebaskan bersama ratusan tahanan lainnya, termasuk rekan seperjuangannya, tahanan yang dibebaskan, Fakhri al-Barghouti.

    Setelah dibebaskan, ia menikahi tahanan lain Palestina yang dibebaskan, Aman Nafi’, sejumlah literatur lain menyebut nama pasangannya adalah Iman Nafi.

    Pada tanggal 18 Juni 2014, otoritas pendudukan Israel kembali menangkapnya dan menjatuhkan hukuman 30 bulan penjara kepadanya.

    Setelah menjalani hukumannya, Israel mengembalikan hukuman sebelumnya, yaitu penjara seumur hidup dan (18) tahun, dengan dalih adanya (berkas rahasia).

    “Pengembalian hukuman Nael ini juga terjadi pada puluhan orang yang dibebaskan dalam kesepakatan “Wafa al-Ahrar”, yang hukuman sebelumnya telah dikembalikan, dan sebagian besar dari mereka menjalani hukuman seumur hidup,” tulis Khaberni.

    Pada tahun 2018, pasukan pendudukan membunuh keponakannya Saleh Al-Barghouti, menangkap saudaranya Asem, dan sekelompok besar anggota keluarganya, serta menghancurkan dua rumah keluarga tersebut, sebagai bagian dari kebijakan hukuman kolektif.

    Selama tahun lalu, Israel menangkap istrinya Aman Nafi’dan satu-satunya saudara perempuannya Hanan Al-Barghouti. Israel lalu membebaskan mereka.

    “Pada tahun 2021, Barghouti menghadapi situasi sulit dalam hidupnya, ditambah dengan puluhan situasi sebelumnya, yakni kehilangan saudara sekaligus sahabatnya, Omar Barghouti (Abu Asif), karena pendudukan kembali merampas kesempatannya untuk berpamitan dengan orang yang dicintainya, sebagaimana sebelumnya ia telah kehilangan kedua orang tuanya dan juga tidak dapat berpamitan dengan mereka,” kata ulasan Khaberni.

    Tahanan Politik Terlama dalam Sejarah Gerakan Palestina

    Situs Spiritofaqsa melansir, pada November 2024, Nael Barghouti memasuki tahun ke-45 dalam penjara pendudukan Israel, menjadikannya tahanan dengan masa penahanan terlama dalam sejarah gerakan nasional tahanan Palestina.

    Selama di penjara, Barghouti mengalami berbagai bentuk penyiksaan fisik dan psikologis, sering dipindahkan ke sel isolasi, serta dilarang menerima kunjungan keluarga.

    Kondisi para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel semakin memburuk, terutama setelah peristiwa 7 Oktober 2023.

    Barghouti seharusnya dibebaskan dalam tahap ketujuh dari perjanjian fase pertama pertukaran tahanan.

    Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunda pembebasan tahanan Palestina dengan alasan yang diklaim sebagai “pelanggaran berulang” oleh Hamas.

    Sebelum pembebasannya, Israel lebih dulu melarang istrinya bepergian untuk menemuinya dan memutuskan bahwa Barghouti akan diusir secara permanen ke luar negeri setelah dibebaskan.

    Barghouthi belajar bahasa Ibrani dan Inggris di dalam penjara, serta mulai mempelajari sejarah di Universitas Al-Quds Terbuka pada tahun 2011.

    Selama bertahun-tahun dalam tahanan, Barghouthi kehilangan kedua orang tuanya tanpa dapat mengucapkan perpisahan, serta banyak kerabatnya.

    Istri Nael mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya atas ketidakadilan yang terus menimpa suaminya, yang kini berusia lebih dari 68 tahun dan masih mengalami berbagai bentuk penyiksaan psikologis serta fisik.

    Kisah Nael Barghouti menjadi cerminan penderitaan para tahanan Palestina serta bukti nyata kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap mereka.

     

    (oln/khbrn/sprtalaqs/*)

     

     
     

  • Publik AS Dihebohkan Langkah Fraksi Partai Demokrat di Maryland yang Legalkan Penjualan Kondom di TK – Halaman all

    Publik AS Dihebohkan Langkah Fraksi Partai Demokrat di Maryland yang Legalkan Penjualan Kondom di TK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perdebatan panas kembali terjadi di antara masyarakat Amerika Serikat (AS) setelah fraksi Partai Demokrat meloloskan aturan yang melegalkan penjualan kondom di lingkungan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah ke Atas (SMA).

    Kebijakan ini diajukan di negara bagian Maryland setelah RUU 380, yang diperkenalkan oleh anggota legislatif Demokrat Nicole Williams dari Kabupaten Prince George, berhasil mendapatkan persetujuan dalam pemungutan suara di Dewan Perwakilan Maryland Jumat lalu (21/2/2025)

    Dari pemungutan suara tersebut, Dewan Perwakilan Maryland mengesahkan RUU tersebut dengan hasil 89 mendukung dibandingkan 41 pihak yang menolak.

    Dikutip dari Dailymail, melalui pengesahan RUU tersebut, peraturan yang melarang penjualan kondom dan alat kontrasepsi lainnya di mesin penjual otomatis di lingkungan sekolah pun dicabut.

    Hingga saat ini, Maryland tetap menjadi salah satu dari sedikit negara bagian di mana penjualan kondom melalui mesin penjual otomatis yang disediakan sekolah merupakan tindakan kriminal.

    Menurut Undang-Undang Pidana seksi 10-105, tindakan ini merupakan pelanggaran ringan yang dapat dihukum dengan denda hingga $1.000 atau sekitar Rp 16,4 Juta, seperti dilaporkan The Baynet

    Langkah Maryland yang akhirnya mengikuti negara bagian lainnya untuk menyediakan kondom di sekolah ini kemudian menuai kontroversi karena satu detail yang membuat banyak pihak geram.

    Hal ini terjadi lantaran RUU 380 mengikutsertakan taman kanak-kanak sebagai salah satu lingkungan sekolah di mana penjualan kondom atau alat kontrasepsi diperbolehkan.

    Kebijakan ini pun menuai kecaman keras salah satunya datang dari anggota legislatif dari fraksi Partai Republik di Maryland, Kathy Szeliga .

    Szeliga mengecam pengesahan RUU ini, dan menyatakan program “Kondom untuk anak-anak” menunjukkan bahwa para pembuat undang-undang telah “kehilangan akal sehatnya”

    Anggota legislatif asal dapil Kabupaten Baltimore ini pun memperingatkan para orang tua di Maryland untuk “bangun” dan memprotes keputusan tersebut.

    “Anggota legislatif Maryland benar-benar telah kehilangan akal sehat. Mesin penjual kondom di sekolah — mulai dari pra-sekolah hingga sekolah menengah? Ya, Anda membacanya dengan benar,” kata Szeliga setelah pengesahan RUU tersebut pada Kamis (26/2/2025) waktu setempat, seperti dilaporkan oleh WMAR.

    “Terima kasih kepada HB 380, RUU ‘Kondom untuk Anak-Anak,’ sekolah anak Anda segera menjadi toko serba ada untuk alat kontrasepsi,” tambahnya.

    “Apa lagi selanjutnya, terapi hormon di waktu istirahat?” tanyanya.

    “Inilah yang terjadi ketika orang-orang yang berkuasa meletakkan ideologi di atas akal sehat.” pungkasnya.

    Szeliga sebelumnya juga muncul di acara America Reports di Fox News pada hari Rabu (25/2/2025) untuk membahas polemik aturan tersebut.

    Sosok yang memiliki dua cucu perempuan berusia tujuh tahun ini mengaku sedari awal menentang langkah Demokrat yang memasukkan TK dan SD dalam tingkatan lingkungan sekolah yang diperbolehkan untuk menjual kondom.

    Szeliga mengaku sebelumnya telah mencari jalan tengah dengan mendorong agar RUU ini hanya mencakup sekolah menengah saja.

    Namun, usulan perubahan ini ditolak dua kali di Dewan Perwakilan Baltimore yang dikuasai fraksi Partai Demokrat.

    “Ketika mereka menolak usulan kami untuk hanya membatasi ini pada sekolah menengah, saya, seperti Anda, akan berkata, Anda sedang mendiskriminasi keluarga tradisional yang tidak ingin putri mereka yang berusia 14 tahun pergi ke sekolah menengah dan berjalan menyusuri lorong di depan mesin penjual alat seks,” katanya.

    “Tapi menempatkan ini di pusat penitipan anak, taman kanak-kanak, atau pra-sekolah… Saya tidak bisa membayangkan cucu saya berjalan menyusuri lorong dan melihat mesin penjual warna-warni.” ungkapnya.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Penampakan Makhluk Aneh Ditemukan dari Dasar Laut oleh Nelayan – Halaman all

    Penampakan Makhluk Aneh Ditemukan dari Dasar Laut oleh Nelayan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, RUSIA – Baru-baru ini seorang nelayan mengunggah video makhluk yang baru saja ditariknya dari laut.

    Ini membuat banyak orang merinding karena makhluk itu sangat asing, dianggap mirip dengan alien.

    Dikutip dari New York Post, Kamis (27/2/2025), video tersebut dibagikan oleh Roman Fedortsov,  seorang nelayan Rusia. 

    Ia mengaku tak sengaja menangkap “monster laut” tersebut saat memancing di perairan dalam.

    Makhluk aneh, halus, berbentuk bulat, dan berwarna abu-abu kecokelatan ini telah menarik lebih dari 600.000 pengikutnya di instagram.

    Di bawah postingan nelayan tersebut, komunitas daring ramai dengan spekulasi tentang asal usul makhluk ini.

    Banyak orang bahkan bercanda bahwa ini adalah bukti adanya “alien”.

    “Ini pasti alien atau mungkin hewan peliharaan alien di bawah air.”

    “Apakah ini kepala alien atau karnivora? “Sangat menakutkan”

    Namun, Fedortsov yakin bahwa ini bisa jadi adalah ikan penghisap gumpalan halus, spesies ikan yang biasanya hidup di air dalam dan biasanya panjangnya sekitar 0,3 meter.

    Tubuh ikan membengkak mungkin akibat perubahan tekanan secara tiba-tiba saat proses mengangkat ikan dari laut ke permukaan.

     

  • Delegasi Israel ke Kairo, Hamas Sekali Lagi Bikin Zionis Tak Punya Pilihan Selain Berunding – Halaman all

    Delegasi Israel ke Kairo, Hamas Sekali Lagi Bikin Zionis Tak Punya Pilihan Selain Berunding – Halaman all

    Delegasi Israel ke Kairo, Hamas Sekali Lagi Sukses Bikin Zionis Tak Punya Pilihan Selain Berunding

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, Kamis (27/2/2025) mengeluarkan pernyataan terkait situasi konflik yang terjadi di Jalur Gaza.

    Pada pernyataan itu, Hamas menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata Gaza, dengan mengatakan upaya Israel untuk menghalangi pembebasan tahanan telah gagal.

    Israel membebaskan 596 tahanan Palestina semalam setelah Hamas menyerahkan jenazah empat tawanan Israel. Tel Aviv juga diperkirakan akan membebaskan 46 tahanan Palestina pada hari Kamis.

    “Kami melakukan pembebasan tahanan heroik kami bersamaan dengan penyerahan sisa-sisa tawanan musuh (Zionis) untuk mencegah pendudukan (Israel) terus menghindari persyaratan perjanjian,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan dilansir Anews.

    Israel diketahui memang sempat mengulur pembebasan ratusan tahanan Palestina dalam putaran ketujuh pertukaran sandera-tahanan dalam kerangka tahap pertama (Fase I) Gencatan Senjata yang akan berakhir pada Sabtu (28/2/2025).

    Manuver Israel itu diiringi ancaman kalau gencatan senjata bisa sewaktu-waktu berhenti dan perang Gaza bisa dimulai kapan saja.

    Namun, dengan pembebasan tahanan Palestina ini, Hamas mengklaim kalau Israel sekali lagi tidak punya pilihan kecuali untuk berunding.

    “Upaya Israel untuk menghalangi pembebasan tahanan kami telah gagal. Musuh tidak punya pilihan lain selain memulai negosiasi tahap kedua” dari perjanjian tersebut, tambahnya.

    Kelompok Perlawanan Palestina itu menegaskan komitmennya terhadap kesepakatan gencatan senjata dan kesiapan untuk memulai negosiasi tahap kedua.

    “Satu-satunya cara untuk membebaskan tawanan pendudukan di Gaza adalah melalui negosiasi dan kepatuhan terhadap apa yang telah disepakati,” tegasnya.

    “Setiap upaya oleh (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan pemerintahannya untuk membatalkan atau menghalangi perjanjian tersebut hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan bagi para tawanan (sandera Israel) dan keluarga mereka.”

    Sejauh ini, 25 tawanan Israel dan delapan jenazah sandera Israel telah dikembalikan dari Gaza sebagai imbalan atas ratusan tahanan Palestina di bawah tahap pertama gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan.

    Perjanjian tersebut, yang mulai berlaku pada 19 Januari, menghentikan perang destruktif Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 48.300 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

    Israel memperkirakan bahwa 59 sandera masih ditawan di Gaza, dengan sedikitnya 20 di antaranya masih hidup, dan mereka diperkirakan akan dibebaskan pada fase kedua gencatan senjata, yang mengharuskan Israel menarik pasukannya sepenuhnya dari Gaza dan mengakhiri perang secara permanen.

    KONDISI MEMPRIHATINKAN – Sejumlah tahanan Palestina yang dibebaskan Israel dilaporkan berada dalam kondisi terluka dan memprihatinkan saat tiba dengan bus di Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 27 Februari 2025. Pembebasan ini dilakukan Israel setalah Hamas kembali menyerahkan empat jenazah sandera Israel.

    Kondisi Parah Para Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel

    Israel pada Kamis ini membebaskan 596 warga Palestina yang ditahan di penjara sebagai bagian dari pertukaran ketujuh di bawah gencatan senjata Gaza dan kesepakatan tahanan-sandera dengan Hamas .

    Peristiwa ini terjadi setelah kelompok Palestina menyerahkan jasad empat sandera Israel kepada Palang Merah .

    Menurut kantor berita resmi Palestina Wafa, 37 warga Palestina dibebaskan di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki tengah dan lima di Yerusalem Timur.

    Seorang tahanan yang diterima oleh Bulan Sabit Merah Palestina, dalam keadaan koma, dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Tepi Barat.

    Sebanyak 456 warga Palestina dibebaskan dan dipindahkan ke Jalur Gaza, menurut Saleh Al-Hams, direktur keperawatan di Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis.

    “Para tahanan berada dalam kondisi sangat kurus kering, beberapa di antaranya tidak dapat berjalan karena pemukulan dan penyiksaan hebat yang mereka alami,” kata Hams.

    Ia menambahkan bahwa “sebagian besar tahanan menderita penyakit kulit, dan satu kasus dirawat di rumah sakit semalam karena fibrosis paru-paru.”

    Pejabat kesehatan mencatat bahwa di antara yang dibebaskan terdapat 15 staf kesehatan, yang ditahan dari rumah sakit selama perang Israel di Gaza.

    Menurut Hamas, 11 dari mereka yang dibebaskan ke Jalur Gaza adalah tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup atau jangka panjang yang telah ditangkap sebelum 7 Oktober 2023, sementara yang lainnya ditahan oleh tentara Israel di Gaza setelah itu.

    Hamas menambahkan bahwa 97 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup atau hukuman jangka panjang juga dideportasi ke Mesir.

    Amani Sarahneh dari Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan kepada Anadolu bahwa otoritas Israel telah memblokir pembebasan 46 tahanan anak-anak dan wanita.

    Ia menambahkan bahwa otoritas Israel menunda pembebasan mereka sampai verifikasi penuh atas jenazah yang diterima dari Gaza.

    Dengan pemindahan empat jenazah lagi pada Rabu malam, Hamas menyelesaikan pembebasan 33 warga Israel, termasuk delapan jenazah, di bawah fase pertama, 42 hari gencatan senjata yang berakhir akhir pekan ini.

    Delegasi Israel ke Kairo

    Terkait dengan negosiasi tahap II gencatan senjata Gaza, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengatakan pada hari Kamis bahwa delegasi Israel akan pergi ke Kairo untuk melihat apakah ada titik temu untuk dinegosiasikan.

    Pada tahap pertama gencatan senjata, Mesir bersama Qatar dan campur tangan Amerika Serikat (AS) menjadi mediator gencatan senjata Hamas-Israel dalam kerangka pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menginstruksikan delegasi negosiasinya untuk berangkat ke Kairo pada Kamis untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata Gaza, kantornya mengatakan dalam sebuah pernyataan.

    Langkah ini menunjukkan kalau niat Tel Aviv melanjutkan perang di Gaza untuk menuntaskan target perang yang belum tercapai, mulai memudar.

    Selama agresi militer 15 bulan di Gaza, militer Israel (IDF) belum mampu memenuhi tujuan perang, yaitu memberangus Hamas dan mengembalikan sandera Israel yang ditahan Hamas di Gaza.

    Meski telah melakukan bombardemen buta, Israel nyatanya harus melalui perundingan untuk mendapatkan warga negara mereka kembali dari tangan Hamas.

    Sebaliknya, November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

    (oln/anews/*)

     

  • Zelensky Terbang ke AS Temui Trump, Tekan Kesepakatan Jual Sumber Daya Mineral Ukraina – Halaman all

    Zelensky Terbang ke AS Temui Trump, Tekan Kesepakatan Jual Sumber Daya Mineral Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky akan mengunjungi Washington, Amerika Serikat (AS) untuk menemui Presiden Donald Trump pada Jumat (28/2/205).

    Mengutip dari BBC International, kunjungan itu dilakukan Zelensky untuk menandatangani perjanjian pembagian sumber daya mineral negaranya.

    Adapun Sumber daya alam yang dimaksud, termasuk mineral yang dianggap harta karun, yakni rare earth atau logam tanah jarang (LTJ).

    Zelensky menggambarkan kesepakatan bilateral itu sebagai awal, untuk memperkuat hubungannya dengan AS.

    Melalui kesepakatan ini Ukraina berharap AS akan memberikan jaminan keamanan gunamencegah agresi Rusia yang diperbarui.

    “Jaminan perdamaian dan keamanan adalah kunci mencegah Rusia menghancurkan kehidupan negara lain,” imbuh Zelensky.

    Isi Kesepakatan AS-Ukraina

    Sebelum Ukraina menyetujui kesepakatan penjualan sumber daya mineral, Awalnya, Zelensky menolak menandatangani draf perjanjian pertama yang disampaikan Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Kyiv.

    Penolakan itu sontak memicu amarah Trump, hingga pemimpin AS itu menyebut Zelensky sebagai diktator.

    Trump bahkan mendorong Ukraina untuk segera mengembalikan uang bantuan yang telah diberikan Amerika Serikat (AS) sejak dimulainya perang melawan Rusia sebesar 350 miliar dolar AS.

    Apabila Kyiv tak segera melunasi utangnya, Trump meminta agar Ukraina menyerahkan sumber daya alamnya sebagai bentuk kompensasi.

    Merespon kemarahan Trump, Ukraina setuju untuk menyumbangkan 50 persen dari pendapatan masa depan yang diperoleh dari ekstraksi mineral, minyak, dan gas ke dalam dana investasi bersama yang akan dikelola oleh kedua negara.

    Kesepakatan ini mengatur bahwa dana investasi akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek di Ukraina.

    Termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas industri energi, serta eksplorasi dan pemrosesan mineral tanah jarang.

    Lewat kesepakatan tersebut nantinya pemerintah Ukraina dan AS akan berbagi kepemilikan dana ini dengan proporsi yang masih akan dinegosiasikan dalam perjanjian tambahan.

    Keputusan mengenai tata kelola dana, investasi, dan distribusi keuntungan akan ditentukan melalui kesepakatan lebih lanjut.

    Pemerintah Ukraina juga berkomitmen bahwa kontribusi dari pendapatan sumber daya mineral akan digunakan untuk proyek yang menunjang pemulihan ekonomi dan ketahanan energi.

    Sebagai imbalannya, Amerika Serikat berkomitmen untuk melindungi investasi di sektor mineral Ukraina.

    Meskipun perjanjian ini tidak mencakup jaminan keamanan spesifik atau komitmen bantuan militer di masa depan, ukraina berharap bahwa kesepakatan ini akan memastikan aliran dukungan yang sangat dibutuhkan selama konflik dengan Rusia.

    AS Tidak Jamin Keamanan Ukraina

    Namun, kerangka kesepakatan ini tampaknya tidak mencakup jaminan keamanan eksplisit bagi Ukraina.

    CNN International  melaporkan bahwa teks kesepakatan hanya menyebut bahwa AS mendukung upaya Ukraina untuk mendapatkan jaminan keamanan, tetapi tidak memberikan komitmen konkret.

    Trump berdalih bahwa tanggung jawab keamanan Ukraina seharusnya lebih banyak berada di tangan Eropa, bukan di AS.

    Trump juga tampaknya menutup kemungkinan Ukraina menjadi anggota NATO, salah satu ambisi utama Zelensky sejak lama.

    Dalam pertemuan kabinetnya, Trump mengatakan keberadaan pekerja Amerika yang mengekstraksi logam tanah jarang di tanah Ukraina akan memberikan “keamanan otomatis” bagi negara tersebut.

    Maka dari itu Ia meminta Kyiv untuk melupakan keinginan bergabung dengan NATO.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Stok Uranium Iran yang Mendekati Kadar Senjata Telah Meningkat, Kata IAEA – Halaman all

    Stok Uranium Iran yang Mendekati Kadar Senjata Telah Meningkat, Kata IAEA – Halaman all

    Stok Uranium Iran yang Mendekati Kadar Senjata untuk Bom Telah Meningkat, Kata IAEA

    TRIBUNNEWS.COM- Persediaan uranium Iran yang mendekati kadar senjata telah melonjak sejak negara itu mengumumkan percepatan dramatis dalam pengayaan pada bulan Desember dan belum ada kemajuan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang belum terselesaikan, dua laporan oleh pengawas nuklir PBB mengatakan pada hari Rabu, Reuters melaporkan.

    Stok uranium yang diperkaya hingga 60 persen kemurnian fisil, mendekati sekitar 90 persen mutu bom, telah lama menjadi perhatian negara-negara Barat, yang mengatakan tidak ada pembenaran sipil untuk memperkaya uranium hingga tingkat yang begitu tinggi. Iran mengatakan pihaknya hanya menginginkan energi nuklir yang damai.

    Sementara pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memberikan tekanan pada Iran atas program nuklirnya, Badan Tenaga Atom Internasional telah mengatakan bahwa waktu hampir habis bagi diplomasi untuk memberlakukan pembatasan baru pada kegiatan Iran.

    “Peningkatan signifikan produksi dan akumulasi uranium yang diperkaya tinggi oleh Iran, satu-satunya negara non-senjata nuklir yang memproduksi bahan nuklir tersebut, merupakan masalah serius,” kata IAEA dalam sebuah bagian yang, secara tidak biasa, disertakan dalam kedua laporan triwulanannya tentang Iran.

    Laporan rahasia tersebut, yang dikirimkan ke negara-negara anggota pada hari Rabu dan keduanya dilihat oleh Reuters, menunjukkan bahwa sementara stok material 60 persen tumbuh setengahnya, tidak ada kemajuan nyata dalam menyelesaikan masalah-masalah lama yang belum terselesaikan, termasuk keberadaan jejak uranium yang tidak dapat dijelaskan di lokasi-lokasi yang tidak dideklarasikan.

    Stok uranium yang dimurnikan hingga 60 persen dalam bentuk uranium heksafluorida tumbuh sebesar 92,5 kg pada kuartal lalu menjadi 274,8 kg, kata salah satu dari dua laporan rahasia IAEA.

    Secara prinsip, itu cukup, jika diperkaya lebih lanjut, untuk enam bom nuklir, menurut tolok ukur IAEA. Masih cukup untuk lebih banyak senjata pada tingkat pengayaan yang lebih rendah.

    Sebelum percepatan terakhirnya, Iran memproduksi antara 6 dan 9 kilogram (13 dan 20 pon) uranium yang diperkaya hingga 60 persen per bulan. Kini, angkanya antara 35 dan 40 kg, kata seorang diplomat senior. Jumlah ini hanya kurang dari 42 kg yang pada prinsipnya cukup untuk satu bom, jika dimurnikan lebih lanjut.

    Salah satu laporan tersebut menunjukkan kurangnya kemajuan dalam masalah-masalah yang belum terselesaikan seperti menjelaskan jejak uranium, yang telah diminta IAEA kepada Republik Islam selama bertahun-tahun. 

    “Iran menyatakan bahwa mereka telah mengumumkan semua bahan nuklir, aktivitas, dan lokasi yang diwajibkan berdasarkan Perjanjian Pengamanan. Hal ini tidak sesuai dengan penilaian Badan tersebut,” katanya. 

    “Oleh karena itu, Badan tersebut menemui jalan buntu dalam hal menyelesaikan masalah-masalah pengamanan yang belum terselesaikan ini.”

    Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, 2017-21, Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan penting antara Iran dan negara-negara besar yang memberlakukan batasan ketat pada aktivitas nuklir Teheran dengan imbalan keringanan sanksi. 

    Setelah Trump menarik diri pada tahun 2018, Iran melanggar dan jauh melampaui batasan tersebut.

    Karena kesepakatan sebagian besar sudah berantakan, kekuatan Eropa berusaha agar AS membantu menyetujui batasan baru pada program nuklir Iran atau menggunakan mekanisme dalam Rencana Aksi Komprehensif Bersama 2015 untuk menerapkan kembali semua sanksi sebelum kesepakatan berakhir pada bulan Oktober.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR