Category: Tribunnews.com Internasional

  • BREAKING NEWS: 14 WNI Kecelakaan Mobil di Tempat Bersalju di Hokkaido Jepang, Tidak Ada Korban Jiwa – Halaman all

    BREAKING NEWS: 14 WNI Kecelakaan Mobil di Tempat Bersalju di Hokkaido Jepang, Tidak Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Kecelakaan mobil di Kutchan Hokkaido mengakibatkan 14 WNI di dalam mobil Hiace mengalami luka, tidak ada korban jiwa. 

    Tayang: Sabtu, 8 Maret 2025 08:50 WIB

    Foto STV News Hokkaido

    WNI KECELAKAAN MOBIL – Kantor polisi Kutchan di Hokkaido Jepang. Kecelakaan mobil di Kutchan Hokkaido mengakibatkan 14 WNI di dalam mobil Hiace mengalami luka, tidak ada korban jiwa.  

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Kecelakaan mobil di tempat bersalju lebat di Kutchan Hokkaido mengakibatkan 14 WNI di dalam mobil Hiace mengalami luka. 

    Beruntung semua selamat tidak ada korban jiwa.

    “Hari ini (8/3/2025) terjadi kecelakaan tunggal di Kota Kutchan, Hokkaido, sebuah mobil tampaknya terbalik di gunung bersalju. Tujuh pria asing telah dibawa ke rumah sakit akibat kecelakaan itu,” ungkap sumber Tribunnews.com kepolisian Jepang Sabtu (8/3/2025).

    Kecelakaan itu terjadi di Route 478 di Tatsumi, Kota Kutchan, Hokkaido yang bersalju lebat saat ini dengan kedinginan minus 3 derajat Celcius.

    “Sekitar pukul 6:10 pagi ini (8/3/2025), sebuah Hiace mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik, dan ada 14 orang Indonesia di dalamnya, serta sekitar 11 orang terluka,” tambahnya.

    Seorang pejalan kaki yang melihat kejadian itu segera melapor ke pemadam kebakaran dengan tanggapan segera dari kepolisian dan ambulance juga.

    Menurut pemadam kebakaran, total tujuh pria dewasa asing dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar akibat kecelakaan itu. 

    “Tidak satu pun dari mereka memiliki klausul terancam hidupnya. Semua baik-baik hanya terluka ringan.”

    Polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan secara rinci.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Peringati Hari Perempuan Internasional, Sekjen PBB: Saat Perempuan Bangkit, Semua Akan Berkembang – Halaman all

    Peringati Hari Perempuan Internasional, Sekjen PBB: Saat Perempuan Bangkit, Semua Akan Berkembang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres turut memperingati Hari Perempuan Internasional 2025.

    Dalam semua pesan tertulis, Guterres menyerukan bahwa saat perempuan bangkit, semua hal akan berkembang.

    “Ketika perempuan dan anak perempuan dapat bangkit, kita semua akan berkembang. Bersama-sama, mari kita teguh dalam mewujudkan hak, kesetaraan dan pemberdayaan menjadi kenyataan bagi semua perempuan dan anak perempuan, untuk semua orang, di mana saja,” kata dia dikutip di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Ia mengatakan, sejak konferensi besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di Beijing 30 tahun lalu, telah banyak mengubah hak-hak perempuan – dan menegaskan kembali hak-hak tersebut sebagai hak asasi manusia.

    “Sejak saat itu, perempuan dan anak perempuan telah menghancurkan penghalang, menantang stereotip, dan menuntut tempat yang seharusnya mereka miliki. Mulai dari penolakan, kekerasan, diskriminasi dan ketidaksetaraan ekonomi merupakan kengerian zaman dahulu,” ujar dia.

    Meski demikian di zaman yang serba canggih ini, ada ancaman baru bagi perempuan.

    Seperti ketidaksetaraan ke dalam ruang online, dimana kini menjadi arena baru pelecehan dan penyalahgunaan.

    Perempuan harus memiliki kesempatan kerja yang setara, menutup kesenjangan upah gender serta mengakhiri segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.

    “Ketika pintu kesempatan yang setara terbuka bagi perempuan dan anak perempuan, semua orang akan meraih kemenangan. Masyarakat yang setara itu lebih makmur dan damai dan merupakan fondasi dari pembangunan berkelanjutan,” harap dia. (Rina Ayu)

  • Serangan ‘Besar-besaran’, Rudal dan Drone Rusia Sasar Infrastruktur Energi dan Gas Ukraina – Halaman all

    Serangan ‘Besar-besaran’, Rudal dan Drone Rusia Sasar Infrastruktur Energi dan Gas Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Rusia disebut telah menargetkan infrastruktur energi dan gas Ukraina dalam serangan rudal dan pesawat tak berawak.

    Serangan rudal dan drone ini disebut sebagai serangan ‘besar-besaran’.

    Menteri energi Ukraina, German Galushchenko, mengatakan di Facebook:

    “Sekali lagi, infrastruktur energi dan gas di berbagai wilayah Ukraina menjadi sasaran serangan rudal dan pesawat tak berawak besar-besaran.”

    Ia menambahkan upaya penyelamatan pun dilakukan.

     “Jika memungkinkan, tim penyelamat dan teknisi listrik bekerja untuk menghilangkan konsekuensinya, dilansir Sky News, Jumat (7/3/2025).

    German Galushchenko juga melaporkan, semua tindakan yang diperlukan sedang diambil untuk menstabilkan pasokan listrik dan gas.

    Sementara itu, laporan lain menyebut fasilitas produksi gas alam di perusahaan minyak dan gas milik negara Naftogaz rusak.

    Namun, tidak ada korban jiwa usai serangan yang diklaim dilakukan oleh Rusia itu.

    “Untungnya tidak ada korban jiwa,” demikian bunyi pernyataan di aplikasi pesan Telegram. 

    Sementara itu, seorang gubernur daerah kota pelabuhan Odesa mengatakan pesawat tak berawak telah merusak infrastruktur energi dan memicu kebakaran di sana.

    Serangan itu digambarkan sebagai ‘serangan pesawat tak berawak besar-besaran’.

    Anak-anak Disebut Jadi Korban

    Dilaporkan anak-anak termasuk di antara korban yang terluka dalam serangan udara ‘besar-besaran’ Rusia semalam.

    Kini semakin banyak rincian yang bermunculan tentang serangan tersebut.

    Setidaknya 10 orang, termasuk seorang anak, terluka akibat serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia, kata menteri energi Ukraina.

    Perusahaan energi swasta terbesar di Ukraina, DTEK, mengatakan pagi ini pihaknya telah menghentikan produksi gas di fasilitasnya di wilayah Poltava tengah setelah mengalami kerusakan signifikan akibat serangan Rusia. 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Trump Kirim Surat ke Pemimpin Tertinggi Iran, Pezeshkian Pilih Patuhi Khamenei Ogah Negosiasi – Halaman all

    Trump Kirim Surat ke Pemimpin Tertinggi Iran, Pezeshkian Pilih Patuhi Khamenei Ogah Negosiasi – Halaman all

    Donald Trump Kirim Surat ke Pemimpin Tertinggi Iran, Pezeshkian Pilih Patuh ke Khamenei

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali membuat manuver mengejutkan terkait sikap dan posisi negaranya dalam konstalasi geopolitik dunia.

    Dalam sebuah pernyataan, Trump menyatakan ia telah mengirim surat kepada Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.

    Surat, kata Trump, berisi harapan kalu Iran akan setuju untuk mengadakan perundingan dengan AS terkait nuklir.

    “Trump mengatakan dia ingin merundingkan kesepakatan nuklir dengan Iran dan mengirim surat kepada pimpinan tertinggi Iran pada Kamis yang mengatakan dia berharap mereka akan setuju untuk berunding,” tulis laporan MNA, Jumat (7/3/2025).

    “Saya berharap Anda akan bernegosiasi, karena ini akan jauh lebih baik bagi Iran,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox Business Network yang disiarkan pada hari Jumat.

    “Saya pikir mereka ingin mendapatkan surat itu,” katanya, sambil mengklaim bahwa alternatif lainnya adalah, “Kita harus melakukan sesuatu, karena kita tidak bisa membiarkan senjata nuklir lain.”

    Iran telah berulang kali mengatakan kalau mereka tidak membuat senjata nuklir, dan menekankan bahwa teknologi nuklirnya semata-mata untuk tujuan sipil. 

    Selain itu, ada Fatwa dari Pemimpin Revolusi Iran yang melarang kepemilikan dan penggunaan senjata pemusnah massal.

    Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (Khamenei.ir)

    Pezeshkian Patuhi Khamenei 

    Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah mengatakan pada Minggu (2/3/2025) kemarin kalau meskipun ia secara pribadi mendukung negosiasi dengan AS, Teheran tidak akan terlibat dalam pembicaraan dengan Washington selama Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei menentangnya.

    “Saya sendiri percaya bahwa lebih baik berdialog. Kemudian [Pemimpin Tertinggi Khamenei] mengatakan bahwa kami tidak akan berunding dengan Amerika. Setelah itu, saya mengumumkan bahwa kami tidak akan berdialog dengan Amerika,” kata Pezeshkian.

    Sambil menegaskan kembali keyakinannya pada diplomasi, Pezeshkian menegaskan bahwa pemerintahannya akan mengikuti posisi dan sikap Khamenei terkait AS “sampai akhir.”

    Di Iran, pemimpin tertinggi memegang otoritas tertinggi atas urusan negara, termasuk kebijakan luar negeri dan program nuklir.

    Ali Khamenei, 85 tahun, telah memimpin negara tersebut sejak 1989.

    “Ketika pemimpin tertinggi menetapkan arah, kita harus menyesuaikan diri dengannya. Untuk beradaptasi, kita harus mencoba menemukan jalan,” tambah Pezeshkian.

    Wilayah industri di Ibu Kota Iran, Teheran. Iran dilaporkan berencana memindahkan ibu kotanya dari Teheran ke wilayah Selatan negara tersebut. Dilaporkan, wilayah Makran dekat Teluk Oman diproyeksi menjadi lokasi baru ibu kota Iran. Masalah kepadatan dan lingkungan menjadi alasan utama rencana pemindahan ibu kota, namun disebut-sebut Iran juga bersiap menghadapi perang besar melawan Israel. (ATTA KENARE / AFP)

    Ekonomi Iran Jeblok

    Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam proses pemakzulan terhadap Menteri Ekonomi Abdolnaser Hemmati, yang kemudian dicopot oleh parlemen karena inflasi yang melonjak dan mata uang yang anjlok.

    Hemmati kalah dalam pemungutan suara mosi tidak percaya, dengan 182 dari 273 anggota parlemen mendukung pemecatannya.

    Pemakzulan ini terjadi di tengah tekanan ekonomi baru dari AS, dengan Presiden Donald Trump memberlakukan kembali kebijakan “tekanan maksimum” terhadap Iran sambil pada saat yang sama menyerukan negosiasi.

    Namun, bulan lalu, Khamenei menolak perundingan dengan Washington, dengan alasan bahwa perundingan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah Iran dan menggambarkan perundingan tersebut sebagai “tidak cerdas maupun terhormat.”

    Membela Hemmati sebelum ia dicopot, Pezeshkian mengatakan kepada para anggota parlemen: “Kita sedang dalam perang (ekonomi) skala penuh dengan musuh… kita harus mengambil formasi perang.”

    Ia juga berpendapat bahwa masalah ekonomi Iran “tidak dapat disalahkan pada satu orang.”

    Pezeshkian, yang menjabat pada bulan Juli, telah berjanji untuk menghidupkan kembali ekonomi dan meringankan sanksi Barat melalui diplomasi.

    Ekonomi Iran terpukul keras oleh sanksi internasional, terutama setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 pada tahun 2018 selama masa jabatan pertama Trump.

    Pada tahun 2015, rial Iran diperdagangkan pada harga 32.000 per dolar, tetapi pada saat Masoud Pezeshkian menjabat pada bulan Juli, nilai tukarnya telah jatuh ke harga 584.000 per dolar.

    Baru-baru ini, mata uang Iran tersebut telah jatuh lebih jauh, dengan toko-toko penukaran mata uang di Teheran sekarang memperdagangkan 930.000 rial per dolar.

    Berdasarkan konstitusi Iran, pemecatan Hemmati berlaku segera, dengan penunjukan menteri sementara hingga penggantinya dipilih.

    AS Mau Ganggu Pasokan Minyak Iran dengan Menghentikan Kapal di Laut

    Sebelum mengirimkan surat permintan berunding ke Khamenei, Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan rencana untuk menghentikan dan memeriksa kapal tanker minyak Iran di laut berdasarkan perjanjian internasional yang bertujuan untuk melawan penyebaran senjata pemusnah massal, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters .

    Trump telah berjanji untuk memulihkan kampanye “tekanan maksimum” untuk mengisolasi Iran dari ekonomi global dan mendorong ekspor minyaknya ke nol, untuk menghentikan negara tersebut memperoleh senjata nuklir.

    Trump menghantam Iran dengan dua gelombang sanksi baru pada minggu-minggu pertama masa jabatan keduanya, yang menargetkan perusahaan-perusahaan dan apa yang disebut armada bayangan kapal tanker minyak tua yang berlayar tanpa asuransi Barat dan mengangkut minyak mentah dari negara-negara yang terkena sanksi.

    Langkah-langkah tersebut sebagian besar sejalan dengan langkah-langkah terbatas yang diterapkan selama pemerintahan mantan Presiden Joe Biden, di mana Iran berhasil meningkatkan ekspor minyak melalui jaringan penyelundupan yang kompleks.

    Para pejabat Trump kini tengah mencari cara bagi negara-negara sekutu untuk menghentikan dan memeriksa kapal-kapal yang berlayar melalui titik-titik kritis seperti Selat Malaka di Asia dan jalur laut lainnya, menurut enam sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas subjek tersebut.

    Hal itu akan menunda pengiriman minyak mentah ke kilang. Hal itu juga dapat menyebabkan pihak-pihak yang terlibat dalam memfasilitasi perdagangan tersebut terkena dampak kerusakan reputasi dan sanksi, kata sumber tersebut.

    “Anda tidak harus menenggelamkan kapal atau menangkap orang untuk memberikan efek yang menakutkan bahwa hal ini tidak sepadan dengan risikonya,” kata salah satu sumber.

    “Keterlambatan pengiriman … menimbulkan ketidakpastian dalam jaringan perdagangan gelap tersebut.”

    Pemerintah sedang mengkaji apakah inspeksi di laut dapat dilakukan di bawah naungan Inisiatif Keamanan Proliferasi yang diluncurkan pada tahun 2003, yang bertujuan untuk mencegah perdagangan senjata pemusnah massal.

    AS mendorong inisiatif tersebut, yang telah ditandatangani oleh lebih dari 100 pemerintah.

    Mekanisme ini dapat memungkinkan pemerintah asing untuk menargetkan pengiriman minyak Iran atas permintaan Washington, salah satu sumber mengatakan, yang secara efektif menunda pengiriman dan memukul rantai pasokan yang diandalkan Teheran untuk mendapatkan pendapatan.

    Dewan Keamanan Nasional, yang merumuskan kebijakan di Gedung Putih, sedang menyelidiki kemungkinan inspeksi di laut, kata dua sumber.

    Tidak jelas apakah Washington telah mendekati penandatangan Prakarsa Keamanan Proliferasi untuk menguji kesediaan mereka untuk bekerja sama dengan proposal tersebut.

    John Bolton, yang merupakan negosiator utama AS untuk inisiatif tersebut saat dibentuk, mengatakan kepada Reuters bahwa “akan sepenuhnya dibenarkan” untuk menggunakan inisiatif tersebut guna memperlambat ekspor minyak Iran. 

    Ia mencatat bahwa penjualan minyak “jelas penting untuk meningkatkan pendapatan bagi pemerintah Iran guna menjalankan kegiatan proliferasi dan dukungannya terhadap terorisme.”

    Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar.

    Kementerian perminyakan dan luar negeri Iran tidak menanggapi permintaan komentar terpisah.

    Iran sebelumnya telah menekankan bahwa mereka tidak akan menyerah pada tekanan dan sanksi yang dijatuhkan oleh Washington.

    Upaya sebelumnya untuk menyita kargo minyak Iran telah memicu pembalasan oleh Iran.

    AS mencoba mencegat setidaknya dua kargo minyak Iran pada tahun 2023, di bawah Biden. Hal ini mendorong Iran untuk menyita kapal-kapal asing – termasuk satu kapal yang disewa oleh Chevron Corp (CVX.N) , yang menyebabkan harga minyak mentah naik.

    Kondisi harga minyak yang rendah saat ini memberi Trump lebih banyak pilihan untuk memblokir aliran minyak Iran, mulai dari sanksi terhadap perusahaan tanker hingga penyitaan kapal, menurut Ben Cahill, seorang analis energi di Pusat Energi dan Sistem Lingkungan di Universitas Texas.

    “Saya pikir jika harga tetap di bawah $75 per barel, Gedung Putih memiliki lebih banyak keleluasaan untuk mempertimbangkan sanksi yang akan memengaruhi pasokan dari Iran dan negara-negara lain. Akan jauh lebih sulit untuk melakukan ini dalam lingkungan harga $92 per barel,” kata Cahill.

     

     

    (oln/mna/memo/*)

  • Bidik Gaza, Eyal Zamir Langsung Rombak IDF: Depak Hagari, Bentuk Dua Brigade Baru, 2025 Tahun Perang – Halaman all

    Bidik Gaza, Eyal Zamir Langsung Rombak IDF: Depak Hagari, Bentuk Dua Brigade Baru, 2025 Tahun Perang – Halaman all

    Eyal Zamir Langsung Rombak IDF: Depak Hagari, Bikin Brigade Tank Tambahan, 2025 Tahun Perang!

     

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Staf baru Angkatan Darat Israel (IDF), Eyal Zamir, dilaporkan langsung merombak struktur kepemimpinan IDF beberapa jam setelah menduduki jabatannya, menggantikan Herzi Halevi yang mengundurkan diri.

    Anadolu, mengutip media Israel, Jumat (7/3/2025) melaporkan kalau Eyal Zamir memutuskan untuk menunjuk Mayor Jenderal Yaniv Asor sebagai komandan Komando Selatan, dan Itzik Cohen sebagai kepala Divisi Operasi dan mempromosikannya ke pangkat Mayor Jenderal.

    “Kepala Staf baru IDF juga menyetujui perubahan struktural di militer Israel, dengan menganggap tahun 2025 sebagai “tahun perang, dengan fokus pada Gaza dan Iran,” menurut media Israel dikutip Anadolu.

    Sebelumnya pada Rabu malam, Eyal Zamir secara resmi menduduki jabatannya, menggantikan Halevi, yang mengundurkan diri pada Januari, dan mengumumkan tanggung jawabnya atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Upacara pelantikan Zamir berlangsung di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, di hadapan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sejumlah pejabat, dipimpin oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dan Herzi Halevi.

    “Setelah resmi mengemban tugasnya, Zamir mengadakan pertemuan pertamanya dengan Forum Staf Umum IDF , di mana ia menyampaikan arahan dan keputusan utama,” menurut laporan Channel 14 Israel.

    LARAS TANK MERKAVA – Foto tangkap layar Khaberni, Rabu (12/2/2025) menunjukkan pasukan Israel (IDF) menjejerkan posisi laras meriam tank Merkava dalam agresi militer di Gaza. Pasukan Israel dijegal krisis keuangan saat mereka berniat melanjutkan perang di Gaza karena potensi berakhirnya gencatan senjata dengan Hamas. (khaberni/tangkap layar)

    Bentuk Dua Brigade Baru IDF

    Menurut sumber yang sama, Zamir mengumumkan penunjukan Mayor Jenderal (Cadangan) Sami Turgeman sebagai kepala tim yang akan dibentuk untuk memeriksa investigasi atas peristiwa 7 Oktober, mengambil pelajaran darinya, dan menyerahkan laporan langsung kepadanya.

    Eyal Zamir, dilaporkan memerintahkan pembentukan brigade tank baru IDF, di samping pembentukan brigade infanteri baru.

    “Zamir memutuskan untuk membubarkan “Divisi Strategi dan Iran” yang dibentuk pada tahun 2020. Dia lalu memutuskan membentuk brigade tank tambahan, mempelajari pembentukan brigade infanteri tambahan, dan menyusun kembali unit pengintaian lapis baja yang sudah dibongkar,” menurut laporan media Israel tersebut.

    Dalam pertemuan tersebut, Eyal Zamir mengatakan kalau 2025 akan menjadi “tahun perang. Dengan fokus pada Gaza dan Iran serta mempertahankan dan memperdalam pencapaian di bidang lain,” menurut Channel 14.

    AGRESI – Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri melakukan agresi militer darat ke Jalur Gaza. Israel terindikasi enggan melanjutkan negosiasi tahap dua gencatan senjata dengan Hamas. (khaberni/tangkap layar) (khaberni/tangkap layar)

    Depak Daniel Hagari

    Eyal Zamir, juga memutuskan untuk memberhentikan tugas juru bicara IDF, Daniel Hagari, dalam beberapa minggu mendatang, menurut apa yang dilaporkan oleh Channel 14 Israel.

    Koresponden saluran tersebut melaporkan kalau, “Zamir telah membuat keputusan untuk menggantikan Hagari, dan diharapkan seorang perwira tempur dari pasukan darat akan ditunjuk untuk posisi ini dalam waktu dekat.” 

    Pada bulan Maret 2024, sejumlah pejabat senior dalam perangkat propaganda dan media IDF mengundurkan diri, dipimpin oleh Kolonel Shlomit Miller-Butbul, yang dianggap sebagai orang kedua dalam komando di Departemen Juru Bicara IDF setelah Daniel Hagari.

    Selain itu ada juga pengunduran diri Moran Katz, kepala departemen komunikasi di Unit Juru Bicara IDF, dan Letnan Richard Hecht, juru bicara IDF untuk urusan media luar negeri.

    Sebelum menduduki jabatan juru bicara “angkatan darat”, Hagari adalah komandan unit “Shayetet 13”, menjabat sebagai asisten mantan Kepala Staf Gadi Eisenkot, dan juga merupakan bagian dari tim inti Menteri Benny Gantz.

    Perlu dicatat kalau media Israel sebelumnya telah meliput keterkejutan yang dialami IDF setelah serangkaian pengunduran diri besar-besaran para petingginya.

    Herzi Halevi, Kepala Staf, adalah orang pertama yang mengundurkan diri, diikuti oleh sejumlah pemimpin militer, termasuk kepala Divisi Operasi di IDF, Oded Basiuk, yang mengundurkan diri setelah gagal mengusir serangan 7 Oktober 2023.

    Siap Kembali Perang ke Gaza

    Eyal Zamir, juga mengatakan bahwa tentara Israel harus memutuskan pertempuran melawan Hamas.

    Dia mengindikasikan, IDF segera mengerahkan kembali pasukan ke Gaza guna kembali berperang dengan tujuaan utama pembebasan sandera Israel di tangan Hamas.

    “Kami sedang bersiap untuk kembali bertempur dan masalah penculikan menjadi prioritas utama kami,” tambahnya.

    Situs Israel, Walla melaporkan kalau Zamir merencanakan manuver skala besar di Jalur Gaza dan meningkatkan tekanan militer terhadap Hamas.

    PANGLIMA PERANG BARU – Kepala Staf baru Militer Israel (IDF), Eyal Zamir. Pergantian panglima perang ini dilaporkan akan mengubah sifat pertempuran di Gaza, sebuah sinyal yang mengindikasikan Israel tak mau meneruskan negosiasi gencatan senjata dengan Hamas di Gaza. (khaberni/tangkap layar)

    Pajang Foto Sandera Israel di Markas IDF

    Kepala Staf baru IDF juga menanggapi soal sandera Israel yang masih berada di tangan Hamas di Gaza dengan mengatakan bahwa, “Kepulangan mereka merupakan kewajiban moral”.

    Dia juga mengatakan kalau “tentara Israel akan berupaya untuk membawa mereka semua kembali.”

    Ia mengatakan, foto-foto para tahanan tersebut akan dipajang di kantor Kepala Staf hingga mereka kembali.

    Selama kariernya, Zamir memegang posisi militer terkemuka, termasuk Wakil Kepala Staf, Panglima Wilayah Selatan, dan jabatan terakhirnya adalah Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan.

    Zamir diketahui dekat dengan Netanyahu dan Katz, dan juga dipandang sebagai sosok yang memiliki hubungan kuat dengan mantan Menteri Pertahanan Yoav Galant.

    Pengangkatannya ke jabatan terjadi pada momen kritis kelanjutan gencatan senjata.

    Israel mengatakan pihaknya sedang bersiap untuk melanjutkan perang di Gaza meskipun ada perjanjian gencatan senjata sejak 19 Januari.

    Minggu tengah malam lalu, 28 Februari 2025, tahap pertama perjanjian gencatan senjata di Gaza, yang berlangsung selama 42 hari, secara resmi berakhir tanpa persetujuan Israel untuk memasuki tahap kedua dan mengakhiri perang.

     

    (oln/khbrn/anadolu/chn14/*)

     
     

  • Investigasi Analis Ukraina Bongkar Tornado-S Rusia Berisi Komponen China, Amerika, Swiss, Inggris – Halaman all

    Investigasi Analis Ukraina Bongkar Tornado-S Rusia Berisi Komponen China, Amerika, Swiss, Inggris – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemeriksaan roket berpemandu dari sistem roket peluncur ganda Tornado-S milik Rusia, yang digunakan dalam perang melawan Ukraina, telah mengungkap penggunaan dua giroskop serat optik secara bersamaan untuk meningkatkan akurasi penargetan.

    Salah satunya adalah unit TIUS500, yang diproduksi oleh perusahaan Optolink Rusia, sedangkan yang lainnya adalah perangkat asing tanpa tanda dengan segel indikator dalam bahasa Cina, menyerupai produk dari BWSENSING milik Cina.

    Kedua giroskop menggunakan tiga interferometer cincin Sagnac yang disusun sepanjang sumbu ortogonal.

    Lalu dipasangkan dengan papan kontrol elektronik, dikutip dari Defence Express.

    Namun, elektroniknya berbeda.

    Di antaranya modul Rusia dibuat berdasarkan FPGA Altera Cyclone Amerika, sedangkan modul asing menggunakan mikrokontroler STMicroelectronics Swiss.

    Meskipun ada sanksi, modul Rusia menggabungkan komponen dari AS (Analog Devices, National Semiconductor, Maxim Integrated), Tiongkok (Panwoo Equipment Consulting, Mornsun), Swiss (STMicroelectronics), dan Inggris (Golledge Electronics).

    Hal ini menyoroti kerentanan rantai pasokan yang sedang berlangsung yang memungkinkan Rusia untuk mengintegrasikan teknologi asing ke dalam amunisi berpemandu presisinya.

    Seperti yang dilaporkan Defense Express sebelumnya, Dataset War&Sanctions Baru Mengungkapkan Komponen Asing dan Modifikasi Shahed-136 Terbaru.

    Zelensky ke Arab Saudi

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan negaranya “siap untuk perdamaian” setelah Rusia menargetkan infrastruktur energi Ukraina dalam pemboman skala besar semalam, termasuk dengan rudal balistik Iskander.

    Zelensky berkata: “Ukrainalah yang menginginkan perdamaian sejak detik pertama perang ini,” ucapnya, dikutip dari LBC.

    “Tugasnya adalah memaksa Rusia menghentikan perang”.

    Selanjutnya, Zelensky akan bertemu dengan pejabat AS untuk perundingan damai minggu depan.

    Rusia dituduh “berusaha menyerang warga biasa” oleh menteri energi Ukraina, karena sedikitnya 10 orang, termasuk seorang anak, terluka.

    Zelensky menambahkan: “Ukraina masih hidup, masih berjuang dan berkembang berkat kekuatan dan keberanian rakyat kami, yang selalu mendukung mitra kami.

    “Terima kasih, orang Ukraina dan orang Ukraina, setiap kulit dan setiap kulit, bagi mereka yang melindungi dan melindungi negara Anda!”

    Adapun Rusia menyerang Odesa di selatan dan Kharkiv di timur.

    Di Kharkiv, delapan orang terluka dan infrastruktur serta sebuah bangunan tempat tinggal terkena serangan.

    Tujuh orang, termasuk dua gadis berusia tiga dan empat tahun, terluka di Slovyansk akibat ‘bom luncur’ Rusia.

    Sekitar 30 bangunan rusak atau hancur.

    Seorang anak terluka di Kramatorsk, dan dua orang, termasuk seorang anak, terluka di dekat Myrhorod.

    Di Odesa, infrastruktur energi dan bangunan tempat tinggal rusak. Serangan itu berlangsung hampir sepanjang malam, menurut laporan setempat.

    Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, mengunggah status daring: “Infrastruktur energi dan gas di berbagai wilayah Ukraina kembali menjadi sasaran penembakan rudal dan pesawat tak berawak besar-besaran.

    “Rusia berupaya menyakiti warga Ukraina biasa dengan menembaki fasilitas produksi energi dan gas, tanpa mengabaikan tujuannya untuk membuat kita tanpa listrik dan pemanas, serta menyebabkan kerugian terbesar bagi warga biasa.”

    Serangan terbaru ini terjadi beberapa jam setelah Zelensky mengatakan negaranya akan mengadakan pembicaraan dengan AS minggu depan untuk mengakhiri perang melawan Rusia.

    Zelensky mengatakan ia akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada hari Senin dan timnya akan tinggal di sana untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat AS.

    “Saya dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi untuk bertemu dengan putra mahkota,” kata Zelensky, merujuk pada Mohammed bin Salman, pewaris takhta kerajaan kaya minyak tersebut. “

    Setelah itu, tim saya akan tinggal di Arab Saudi untuk bekerja sama dengan mitra Amerika. Ukraina sangat tertarik pada perdamaian.”

    Ia menambahkan: “Seperti yang kami sampaikan kepada Presiden Trump, Ukraina tengah berupaya dan akan terus berupaya secara konstruktif demi tercapainya perdamaian yang cepat dan dapat diandalkan.”

    Dalam percakapan dengan wartawan pada hari Kamis, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan ia yakin pemerintahannya telah membuat “banyak kemajuan” dalam beberapa hari terakhir dengan Ukraina dan Rusia, tetapi tidak menjelaskan secara rinci bagaimana.

    “Saya pikir yang akan terjadi adalah Ukraina ingin membuat kesepakatan, karena menurut saya mereka tidak punya pilihan lain,” kata Trump.

    “Saya juga berpikir bahwa Rusia ingin membuat kesepakatan karena dengan cara tertentu yang berbeda – cara berbeda yang hanya saya yang tahu, hanya saya yang tahu – mereka juga tidak punya pilihan lain.

    SERANGAN RUSIA – Rudal Rusia menghantam sebuah hotel di Kota Kryvyi Rih, Ukraina, pada hari Rabu malam, (5/3/2025). Setidaknya dua orang dilaporkan tewas. (Dinas Darurat Ukraina)

    Utusan khusus Trump, Steve Witkoff, mengonfirmasi, pejabat senior pemerintahan sedang mengatur pembicaraan dengan pejabat tinggi Ukraina di Arab Saudi.

    Witkoff mencatat, Zelensky telah meminta maaf dalam beberapa hari terakhir tentang ledakan di Gedung Putih dan menyatakan rasa terima kasih.

    Dia berhati-hati tentang apakah kesepakatan mineral akan ditandatangani selama pertemuan di Arab Saudi.

    “Kita lihat apakah dia akan menindaklanjutinya,” kata Witkoff.

    Pengumuman itu muncul saat para pemimpin Uni Eropa mengadakan pembicaraan darurat tentang cara untuk segera meningkatkan anggaran militer mereka setelah pemerintahan Trump mengisyaratkan bahwa Eropa harus menjaga keamanannya sendiri dan juga menangguhkan bantuan ke Ukraina.

    Hanya dalam waktu sebulan, Trump telah membatalkan kepastian lama tentang keandalan AS sebagai mitra keamanan, saat ia merangkul Rusia dan menarik dukungan Amerika untuk Ukraina.

    Pada hari Senin, Trump memerintahkan penghentian sementara pasokan militer AS ke Ukraina karena ia berusaha menekan Zelensky untuk terlibat dalam negosiasi guna mengakhiri perang dengan Rusia.

    AS juga menghentikan sementara pembagian informasi intelijen dengan Kyiv.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu, mengatakan Prancis memberikan intelijen militer kepada Ukraina.

    Intelijen Amerika sangat penting bagi Ukraina untuk melacak pergerakan pasukan Rusia dan memilih target.

    Berbicara kepada radio France Inter pada hari Kamis, Lecornu mengatakan Prancis terus melanjutkan kegiatan berbagi intelijennya.

    “Intelijen kami berdaulat,” kata Lecornu. “Kami memiliki intelijen yang dapat dimanfaatkan Ukraina.”

    Lecornu menambahkan, menyusul keputusan AS untuk menangguhkan semua bantuan militer ke Ukraina, Presiden Prancis Emmanuel Macron memintanya untuk “mempercepat berbagai paket bantuan Prancis” guna menebus kurangnya bantuan Amerika.

    Lecornu mengatakan, menyusul keputusan AS tersebut, pengiriman bantuan untuk Ukraina yang berangkat dari Polandia telah ditangguhkan, namun, ia menambahkan, “Ukraina, sayangnya, telah belajar untuk berperang dalam perang ini selama tiga tahun dan tahu bagaimana cara menimbunnya”.

    Di Ukraina, rudal balistik Rusia menewaskan empat orang yang menginap di sebuah hotel di kota asal Presiden Zelensky pada malam hari.

    Zelensky, yang menghadiri pertemuan puncak Uni Eropa tentang pertahanan di Brussels, mengatakan relawan organisasi kemanusiaan telah pindah ke hotel di Kryvyi Rih, di Ukraina tengah, tepat sebelum serangan, termasuk warga negara Ukraina, Amerika, dan Inggris. Ia tidak mengatakan apakah orang-orang itu termasuk di antara 31 orang yang terluka.

    Rusia menembakkan 112 pesawat tanpa awak Shahed dan pesawat pengecoh, serta dua rudal balistik Iskander, ke Ukraina semalam, kata angkatan udara Ukraina.

    Kemudian pada hari Kamis, Kementerian Luar Negeri Rusia menolak proposal perdamaian dari Prancis dan Inggris, menggambarkannya sebagai upaya sekutu Eropa Kyiv untuk menawarkan keringanan kepada tentara Ukraina yang sedang berjuang.

    Juru bicara kementerian, Maria Zakharova, mengatakan usulan penghentian serangan udara dan laut merupakan upaya untuk “memberikan jeda bagi rezim Kyiv yang menderita, angkatan bersenjata Ukraina, dan mencegah keruntuhan garis depan”.

    Ia mengatakan Ukraina akan menggunakan jeda apa pun dalam pertempuran untuk memperkuat militernya, yang akan menyebabkan konflik berkepanjangan.

    Dan menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengkritik keras klaim Macron, Rusia mengancam Eropa.

    “Ini merupakan ancaman bagi Rusia,” kata Lavrov dalam sebuah pengarahan di Moskow, seraya mencatat rencana Macron untuk mengadakan pertemuan para perwira militer tinggi Eropa guna membahas rencana agresif yang diduga dilakukan Moskow.

    Lavrov menepis tuduhan bahwa Rusia tengah menyusun rencana untuk menyerang negara-negara Eropa sebagai “tuduhan bodoh” dan “omong kosong”.

    “Bagi orang yang waras atau tidak, sangat jelas bahwa Rusia tidak membutuhkan ini,” katanya.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Manuver Donald Trump Datangkan Bencana, PHK Melonjak 245 Persen di Awal Tahun – Halaman all

    Manuver Donald Trump Datangkan Bencana, PHK Melonjak 245 Persen di Awal Tahun – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai di Amerika Serikat (AS) melonjak ke level yang tertinggi selama awal 2025 karena dipicu kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump.

    Perusahaan penempatan kerja global Challenger, Gray & Christmas mencatat PHK di AS melonjak 245 persen menjadi 172.017 pada bulan lalu. Angka itu merupakan level tertinggi sejak Juli 2020 ketika ekonomi dilanda pandemi COVID-19.

    Kebijakan Presiden Donald Trump disinyalir menjadi penyebab utama PHK yang melonjak di AS, Trump berdalih kebijakan efisiensi tenaga kerja yang diusungnya bertujuan untuk membuat sektor bisnis lebih menguntungkan, meningkatkan daya saing global, serta mengurangi beban anggaran pemerintah,

    Dalam menjalankan pemangkasan ini, Trump tidak sendiri pihaknya dibantu Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin oleh Elon Musk.

    Dengan adanya pemangkasan pegawai, AS diproyeksikan akan menghemat biaya departemen hingga lebih dari 98 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun per tahun.

    Namun hal ini nyatanya semakin memicu gejolak baru, membuat angka pengangguran kian melonjak di tengah ketidakpastian ekonomi. 

    Dampak hilir DOGE juga membuat hilangnya dana untuk lembaga nirlaba swasta, pemangkasan anggaran belanja publik, pembekuan dana, pemotongan belanja besar-besaran.

    “Ketika PHK massal terjadi, staf yang tersisa sering kali merasa tidak nyaman dan tidak pasti,” kata Wakil Presiden Senior di Challenger, Gray & Christmas, Andrew Challenger.

    “Kemungkinan lebih banyak pekerja yang mengundurkan diri secara sukarela sangat tinggi,” sambungnya.

    Apabila angka pengangguran melonjak akibat PHK massal,  tentunya akan mempengaruhi banyak sektor ekonomi, termasuk menyebabkan kesulitan ekonomi bagi banyak keluarga, menurunkan daya beli mereka, dan meningkatkan ketidakpastian ekonomi.

    Tingginya angka pengangguran juga bisa berujung pada penurunan konsumsi barang dan jasa, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

    Kondisi itu juga dapat memicu penurunan konsumsi rumah tangga. Jika konsumsi turun signifikan, ini dapat mengarah pada resesi atau memperburuk resesi yang sedang berlangsung.

    PHK massal yang terjadi di AS juga bisa mempercepat pergeseran dalam struktur tenaga kerja AS. Pekerjaan dengan keterampilan rendah atau pekerjaan yang rentan terhadap otomatisasi bisa menjadi sasaran utama PHK.

    Hal ini bisa memperburuk ketidaksetaraan ekonomi dan sosial, karena pekerja dengan keterampilan rendah akan kesulitan menemukan pekerjaan baru.

    Sebaliknya, pekerja dengan keterampilan tinggi atau di sektor teknologi mungkin lebih sedikit terdampak.

    Laporan Reporter: Namira Yunia

     

     

  • Israel Pasang Mata, Operasi Zolfaqar 1403 Ungkap Iran Punya Pangkalan Baru Rudal Bawah Tanah – Halaman all

    Israel Pasang Mata, Operasi Zolfaqar 1403 Ungkap Iran Punya Pangkalan Baru Rudal Bawah Tanah – Halaman all

    Israel Pasang Mata, Operasi Zolfaqar 1403 Ungkap Iran Punya Pangkalan Ketiga Rudal Bawah Tanah

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara militer Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan kalau Tel Aviv telah mengawasi latihan perang terbaru yang digelar angkatan bersenjata Iran baru-baru ini.

    Latihan perang militer Iran yang dimaksud adalah Latihan Militer Zolfaqar 1403.

    Tentara Iran mengadakan latihan militer berskala besar Zolfaqar 1403 pada akhir Februari di daerah sepanjang garis pantai strategis Makran di bagian selatan negara itu, Laut Oman, dan ujung utara Samudra Hindia, yang meluas hingga garis lintang 10 derajat.

    “IDF melakukan penilaian berkelanjutan secara terus-menerus untuk memastikan kesiapan menghadapi berbagai skenario, termasuk defensif dan ofensif,” kata Daniel Hagari dikutip dari MNA, Jumat (7/3/2025).

    Sementara itu, juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak berkomentar mengenai latihan militer Iran.

    RUDAL BALISTIK – Tangkap layar dari MNA, Jumat (7/3/2025) yang menunjukkan peluncuran rudal Balistik militer Iran dari sebuah pangkalan rudal bawah tanah di negara tersebut. Kekuatan ini dipamerkan Iran dalam latihan perang bertajuk Zolfaqar 1403 yang dipantau serius oleh Israel, musuh utama Iran.

    Pangkalan Rudal Bawah Tanah Ketiga

    Kantor berita Rusia, Sputnik baru-baru ini menulis tentang latihan Iran tersebut.

    Laporan menyatakan, Zolfaqar 1403, latihan perang skala besari ini menyibak satu lagi kekuatan militer Iran berupa pangkalan rudal bawah tanah ketiganya bulan lalu.

    Pangkalan ini terletak di Iran selatan dan dilengkapi dengan rudal jelajah.

    Rudal ini dirancang untuk menyerang kapal perusak musuh di perairan selatan yang strategis, kata Sputnik.

    Rudal ini diklaim berkualitas tinggi, dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik, sehingga sulit dicegat musuh.

    Rudal jelajah angkatan laut IRGC, yang disebut “Qadr-380,” memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer.

    Situs web jaringan berita Sky News menulis bahwa Iran telah menunjukkan pangkalan angkatan laut IRGC bawah tanah yang mampu menghadapi “musuh kecil dan besar.”

    FOTO FILE IRGC – Pasukan khusus Korps Garda Revolusi Islam Iran berpartisipasi dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di dekat kota pelabuhan selatan Iran, Bandar-e-Jask, pada hari Senin, 03 April 2006. (Hossein Fatemi / Middle East Images / Middle East Images via AFP)

    160 Latihan Khusus

    Laksamana Muda Habibollah Sayyari, wakil kepala Angkatan Darat Iran untuk Koordinasi, mengatakan pada Senin kemarin kalau pasukannya telah berhasil melaksanakan lebih dari 160 latihan khusus selama manuver militer gabungan Zolfaqar 1403 baru-baru ini di selatan negara itu.

    Press TV melaporkan, berbagai unit infanteri, lapis baja dan mekanik, sistem pertahanan udara, kendaraan bawah air tak berawak (UUV), kapal permukaan tak berawak (USV) serta pembom strategis angkatan udara untuk dukungan logistik berpartisipasi dalam latihan tersebut.

    Sayyari mengatakan, manuver itu digelar di wilayah yang luas dengan disaksikan sejumlah besar pasukan dari berbagai satuan dengan mobilitas sangat tinggi dan perlengkapan beragam.

    Dikatakannya, tidak sedikit insiden terjadi selama latihan berlangsung meski seluruh kegiatan dan berbagai peluncuran dilakukan baik di darat, udara, laut dan di bawah air.

    “Hal ini mencerminkan tingginya presisi dan keterampilan personel Angkatan Darat Republik Islam Iran dalam melakukan operasi tempur,” kata Sayyari.

    Ia mengatakan latihan Zolfaqar 1403 mencapai target utamanya untuk meningkatkan kekuatan pertahanan dan pencegahan Angkatan Darat Iran dalam menghadapi ancaman apa pun saat ini dan di masa mendatang.

    Panglima tertinggi mengatakan latihan yang sukses tersebut telah meningkatkan moral rakyat Iran dan membuat mereka menyadari tingginya tingkat kesiapan Angkatan Bersenjata dalam menghadapi ancaman apa pun.

    Angkatan Bersenjata Iran dengan dukungan rakyat selalu siap untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara dan Revolusi Islam, katanya, seraya menambahkan bahwa kemampuan seperti itu pasti akan meningkat di masa mendatang.

    Pasukan militer Iran mengadakan latihan rutin sesuai jadwal terperinci di berbagai wilayah negara untuk menguji persenjataan dan peralatan mereka serta mengevaluasi kesiapan tempur mereka.

    Pejabat Iran telah berulang kali menegaskan kalau negaranya tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah menjadi subjek negosiasi.

    Sebagai latar belakang, latihan besar perang Iran ini di tengah meningkatnya permusuhan negara itu dengan Israel yang sudah beberapa kali bertukar serangan langsung dalam dua tahun terakhir.

    LATIHAN GABUNGAN – Tangkapan layar YouTube WION pada Jumat (7/3/2025) yang menunjukkan Angkatan Udara Israel dan Angkatan Udara AS melakukan latihan udara gabungan pada Selasa (4/3/2025). Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada hari Kamis (6/3/2025) bahwa Angkatan udara Israel dan AS telah melakukan latihan militer gabungan di Mediterania Timur. (Tangkapan layar YouTube WION)

    Latgab AS-Israel

    Di sisi lain, IDF mengatakan pada hari Kamis (6/3/2025) kalau Angkatan udara Israel dan Amerika Serikat (AS) telah melakukan latihan militer gabungan di Mediterania Timur.

    Latihan gabungan yang melibatkan pesawat pengebom jarak jauh ini terjadi pada Selasa (4/3/2025).

    Latihan ini dilakukan pada saat yang sangat kritis, kemungkinan menunjukkan pesan kepada Iran atas adanya potensi serangan terhadap fasilitas nuklir Teheran.

    Dua jenis jet tempur terlihat melintasi langit Mediterania Timur pada saat itu.

    “Jet tempur F-35 dan F-15 Israel ikut serta dalam latihan di Mediterania Timur bersama pesawat pengebom strategis jarak jauh B-52 AS,” kata tentara Israel, dikutip dari Middle East Eye.

    Seperti diketahui, pesawat B-52 milik AS memiliki kemampuan untuk membawa bom untuk menyerang fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

    Latihan gabungan ini dianggap sebagai unjuk kekuatan terhadap Teheran selama masa ketegangan.

    “Latihan tersebut difokuskan pada koordinasi operasional antara kedua militer untuk “meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai ancaman regional,” tambah IDF, dikutip dari Xinhua News.

    Latihan tersebut dilakukan pada saat yang sensitif di Timur Tengah.

    Di mana gencatan senjata Israel-Hamas masih belum ada kesepakatan hingga saat ini.

    Sementara Israel mengancam akan menargetkan fasilitas nuklir Iran dengan potensi dukungan AS.

    Dukungan AS yang diberikan untuk Israel dalam menyerang fasilitas nuklir Iran sempat diungkapkan oleh Presiden Trump pada bulan Februari, lalu.

    Ia mengatakan lebih suka membuat kesepakatan dengan Iran tentang non-nuklir.

    Namun jika tidak berhasil, ia mengancam akan mengebom Iran.

    Pada hari Kamis, Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk menghentikan dan memeriksa kapal tanker minyak Iran di laut.

    Ini mengacu pada perjanjian internasional yang bertujuan untuk mencegah perdagangan senjata pemusnah massal.

    Trump mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan Inisiatif Keamanan Proliferasi 2003 untuk mencoba dan menghentikan ekspor minyak Iran.

    Trump telah berjanji untuk kembali melakukan kampanye “tekanan maksimum” terhadap Iran.

    Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat semakin meningkat setelah pada 2018, di bawah pemerintahan Donald Trump.

    Di mana saat itu Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang membatasi pengembangan nuklir Iran. 

    Perjanjian tersebut berisi tentang perjanjian Iran dan negara-negara besar dunia, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman untuk  mencapai kesepakatan yang meringankan sanksi internasional terhadap Teheran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.

    Teheran mematuhi kesepakatan tersebut hingga Washington menarik diri, tetapi kemudian mulai membatalkan komitmennya.

     

    (oln/presstv/mna/*)

     

  • Posisi Zelenskyy Kian Terjepit, Rusia Kerahkan 10 Bomber Tu-95MS dan Kapal Perang Bombardir Kharkiv – Halaman all

    Posisi Zelenskyy Kian Terjepit, Rusia Kerahkan 10 Bomber Tu-95MS dan Kapal Perang Bombardir Kharkiv – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap Ukraina, dengan fokus pada infrastruktur energi dan gas, Jumat (7/3/2025) waktu setempat.

    Serangan ini melibatkan 10 pengebom strategis Tupolev Tu-95MS dan sejumlah kapal perang di Laut Hitam.

    Serangan ini dilaporkan oleh pejabat Ukraina, termasuk Menteri Energi Herman Halushchenko dan Gubernur Oblast Ternopil Vyacheslav Nehoda.

    Halushchenko mengonfirmasi serangan tersebut menghantam fasilitas penting, yang mendorong tanggapan langsung dari tim darurat. 

    “Serangan ini melukai sedikitnya dua orang di Poltava Oblast itu terjadi kurang dari dua minggu setelah pertemuan Presiden Volodymyr Zelensky dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada 27 Februari,” katanya.

    Suspilne, penyiar publik Ukraina, melaporkan ledakan di Ternopil sekitar pukul 5 pagi, diikuti oleh ledakan di Kharkiv pada pukul 6:30 pagi. 

    Di Poltava Oblast, wilayah tengah, sebuah rudal menghantam dua bangunan tempat tinggal, melukai seorang dewasa dan seorang anak, meskipun kondisi mereka masih belum jelas, kata pejabat setempat.

    Gubernur Ternopil Oblast Vyacheslav Nehoda mengatakan kepada wartawan bahwa situs infrastruktur penting di wilayahnya rusak, yang berpotensi mengganggu pasokan gas.

    “Petugas darurat sedang menilai situasi,” kata Nehoda, seraya menambahkan bahwa upaya pemulihan sedang dilakukan.

    Halushchenko, yang berbicara di televisi nasional, menolak menyebutkan fasilitas mana yang terkena serangan tetapi menekankan skala operasi tersebut. 

    “Petugas penyelamat dan energi dikerahkan di beberapa lokasi untuk menangani kerusakan,” katanya. Di Oblast Ivano-Frankivsk, Gubernur Svitlana Onyshchuk melaporkan serangan terhadap infrastruktur tetapi tidak ada korban jiwa.

    Rudal Kalibr

    Serangan ini menggunakan rudal Kalibr, sebuah senjata jarak jauh yang diluncurkan dari kapal perang Rusia di Laut Hitam.

    Sebagai informasi, rudal jelajah ini dirancang untuk terbang pada ketinggian rendah guna menghindari deteksi, dengan jangkauan lebih dari 1500 mil.

    Menurut laporan, serangan ini mengakibatkan setidaknya dua orang terluka di Oblast Poltava, di mana sebuah rudal menghantam dua gedung tempat tinggal.

    Gubernur Oblast Ternopil, Vyacheslav Nehoda, mengkonfirmasi bahwa infrastruktur kritis di wilayahnya juga mengalami kerusakan, yang berpotensi mengganggu pasokan gas.

    Tim darurat saat ini sedang melakukan penilaian dan upaya pemulihan.

    Menteri Halushchenko menekankan pentingnya respons cepat dari tim penyelamat dan pekerja energi di berbagai lokasi untuk menangani kerusakan yang terjadi.

    Di Oblast Ivano-Frankivsk, Gubernur Svitlana Onyshchuk melaporkan adanya serangan pada infrastruktur, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

    Sementara itu, sistem pertahanan udara Ukraina aktif selama serangan, meskipun belum ada data resmi mengenai jumlah rudal yang berhasil dicegat.

    Kerusakan pada pipa gas di Oblast Poltava menambah kompleksitas respons, dan saat ini belum ada estimasi waktu perbaikan yang jelas.

    Serangan Rusia hari ini menandai serangan rudal terbesar yang dilakukan Moskow dalam beberapa bulan terakhir, meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut dalam konflik yang telah berlangsung sejak 2014.

    Operasi ini mengingatkan kita pada serangan besar pada 17 November 2022, ketika pasukan Rusia meluncurkan lebih dari 90 rudal, termasuk Kalibr, dan puluhan drone terhadap jaringan energi Ukraina. 

    Serangan itu, salah satu serangan terbesar dalam satu hari dalam perang, melumpuhkan pembangkit listrik dan menyebabkan jutaan orang kehilangan listrik saat musim dingin mendekat.

    Sementara banyak pihak yang menilai serangan terbaru Rusia ini terkait dengan pertemuan Zelensky dan Trump di Gedung Putih pada 27 Februari, yang menegaskan menjauhnya AS dari barisan pendukung Ukraina.

    Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Ruang Oval, Gedung Putih, Washinton DC, Jumat (28/2/2025) waktu setempat atau Sabtu siang, berakhir dengan pertengkaran sengit.

    Trump menekan Zelenskyy untuk segera melakukan gencatan senjata dengan Rusia, tetapi Zelenskyy bersikeras bahwa Ukraina membutuhkan jaminan keamanan sebelum berdamai.

    Ketegangan meningkat ketika Trump menuding Zelenskyy tidak benar-benar menginginkan perdamaian. Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance juga menuduh Zelenskyy tidak bersyukur atas bantuan AS. Suasana pertemuan sangat tidak mengenakkan.

    Salah satu agenda utama pertemuan adalah penandatanganan perjanjian mineral tanah jarang antara AS dan Ukraina.

    Namun, acara penandatanganan batal akibat pertengkaran di Ruang Oval. Zelenskyy juga keberatan dengan tuntutan AS yang ingin mendapatkan keuntungan besar dari mineral Ukraina sebagai imbalan atas bantuan militer.

    Kondisi ini diyakini dimanfaatkan Moskow untuk terus mendorong Ukraina ke batas akhir perlawanan mereka.

  • China Dukung Rusia-Ukraina Damai dan Tolak Rencana AS-Israel di Jalur Gaza – Halaman all

    China Dukung Rusia-Ukraina Damai dan Tolak Rencana AS-Israel di Jalur Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – China mendukung perdamaian antara Rusia dan Ukraina serta penyelesaian konflik Israel dan Palestina.

    Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan China menegaskan hubungan China dan Rusia stabil dan tidak tunduk pada campur tangan negara lain.

    “China menyambut baik dan mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mencapai perdamaian,” kata Wang Yi pada konferensi pers tahunan di sela-sela Kongres Rakyat Nasional di Beijing, Jumat (7/3/2025).

    Wang Yi menegaskan China akan menjadi kekuatan yang adil dan berupaya menyelesaikan masalah-masalah dengan karateristik China serta bekerja sama dengan negara-negara berkembang.

    Terkait hubungan China dan Amerika Serikat, Wang Yi menekankan kedua negara saling menghormati.

    “Kami saling menghormati harus menjadi prinsip dasar hubungan China-AS,” katanya seraya mengancam bahwa China pasti akan merespons jika Amerika Serikat terus memberikan tekanan padanya, seperti diberitakan RIA Novosti.

    China: Jalur Gaza adalah Bagian Integral Milik Rakyat Palestina

    Menteri Luar Negeri China Wang Yi juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan suara negara-negara di Timur Tengah.

    Wang Yi mengomentari rencana AS dan Israel untuk menduduki Jalur Gaza serta mengusir penduduk Palestina dari wilayah tersebut.

    “Kekuatan apa pun yang mengubah status Gaza hanya akan mengarah pada keadaan ketidakstabilan baru karena Jalur Gaza adalah milik rakyat Palestina,” kata Wang Yi.

    Ia menekankan jika negara-negara besar peduli terhadap Jalur Gaza, mereka seharusnya mendorong gencatan senjata permanen dan berkontribusi pada rekonstruksi Jalur Gaza.

    “Masalah Palestina adalah inti dari masalah Timur Tengah,” ujarnya, seperti diberitakan Al Araby.

    Menteri Luar Negeri China juga menyatakan dukungannya terhadap rencana Mesir untuk membangun kembali Jalur Gaza. 

    “Prioritasnya haruslah solusi dua negara antara Israel dan Palestina untuk memastikan kemampuan mereka untuk hidup bersama secara harmonis,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa setiap perubahan yang dipaksakan pada situasi di Jalur Gaza hanya akan menciptakan lebih banyak ketidakstabilan.

    Wang Yi juga menekan jika negara-negara besar benar-benar khawatir dengan situasi di Jalur Gaza, mereka akan berupaya meningkatkan bantuan kemanusiaan dan bukan berupaya mengusir penduduknya.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)