Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Program Simpang Lima Farmer’s Market Diyakini Mampu Tekan Inflasi di Semarang

    Program Simpang Lima Farmer’s Market Diyakini Mampu Tekan Inflasi di Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Peluncuran “Simpang Lima Farmer’s Market” mewarnai kegiatan “The Jewel of Central Java”, kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kota Semarang, yang berlangsung di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang tanggal 7 – 8 Desember 2024.

    Simpang Lima Farmer’s Market menjadi program inisiasi Pemerintah Kota Semarang untuk mempromosikan produk-produk ketahanan pangan dari petani lokal. Pasar ini bertujuan untuk menjembatani petani dengan pelaku usaha pertanian langsung kepada masyarakat dan pelaku industri.

    Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu, mengatakan, Simpang Lima Farmer Market ini dihadirkan untuk lebih memudahkan masyarakat membeli hasil-hasil pertanian. Sehingga, diharapkan dapat mendukung kegiatan-kegiatan di rumah seperti kegiatan usaha.

    “Dan dengan harga yang lebih murah daripada di pasaran, tentu ini kita lakukan seiring bagaimana kota Semarang bisa menjaga inflasi,” kata Mbak Ita, sapaannya, Minggu (8/12/2024). 

    Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga inflasi harga-harga di Kota Semarang.

    “Dengan keterjagaan inflasi, harga-harga ini mungkin (masyarakat) juga merasakan harga-harga di Kota Semarang tidak naik atau tidak memberatkan masyarakat. Tapi tentunya kita tetap terus-menerus berusaha untuk menjadikan Kota Semarang ini bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat,” terangnya.

    Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Nita Rachmenia menjelaskan, Simpang Lima Farmer’s Market memiliki arti penting yang signifikan dalam mendukung mandat Bank Indonesia untuk melakukan pengendalian inflasi.

    Ia menyebutkan beberapa langkah yang telah diambil oleh Bank Indonesia bersama Pemerintah Kota Semarang untuk mengatasi masalah inflasi, terutama pada komoditas pangan yang sangat rentan terhadap kondisi cuaca.

    “Beberapa hal yang dapat kami sampaikan di sini adalah bagaimana kontribusi dan dukungan Bank Indonesia bersama Pemkot Semarang untuk bahu-membahu dalam melakukan pengendalian inflasi, khususnya pada volatile food,” ujarnya.

    Nita menambahkan bahwa berbagai program telah dilaksanakan guna mendukung Provinsi Jawa Tengah, khususnya Pemkot Semarang, dalam mengendalikan harga-harga volatile food di kota ini.

    “Ke depan, kami akan selalu berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Pemkot Semarang untuk meningkatkan koordinasi dalam memantau harga-harga dan melakukan langkah-langkah, seperti gerakan pangan murah dan berbagai kegiatan aksi peduli petani,” tegasnya.

    Hadir pada kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan dukungannya terhadap program urban farming yang semakin berkembang di Kota Semarang.

    Secara simbolik, Wamentan melakukan penyiraman tanaman tomat dalam pot dan polybag, menandakan pentingnya penanaman di pekarangan rumah masing-masing.

    “Saya kira ini sangat menggembirakan, walaupun Semarang ini kota, tapi mendukung ketahanan pangan. Silakan diteruskan,” katanya.

    Wamentan menekankan bahwa tanaman yang ditanam di pekarangan, seperti cabai, tomat, dan bawang, dapat membantu menjaga inflasi. 

    “Kami dari pemerintah pusat mendorong, karena tanaman yang ditanam di pekarangan bisa membantu menjaga inflasi,” ungkapnya. (idy)

  • Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 1 Halaman 40-45  Menggali Informasi di Pameran

    Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 1 Halaman 40-45 Menggali Informasi di Pameran

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD/MI halaman 40 41 42 43 44 45 mengenai Keadaan Cuaca

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD/MI halaman 40 41 42 43 44 45 terdapat pada Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

    Sesuai kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD/MI halaman 40 41 42 43 44 45 ada dalam Subtema 1 Pembelajaran 6 dengan judul Cuaca.

    Kemudian kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD halaman 40 41 42 43 44 45 membahas Keadaan Cuaca.

    Berikut kunci jawaban Tema 5 kelas 3 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 40 41 42 43 44 45.

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 40

    Mengunjungi festival makanan sungguh menyenangkan.

    Kamu dapat mencicipi makanan yang dipamerkan.

    Kamu juga dapat mencari informasi.

    Informasi tentang beragam daerah di Indonesia.

    Kamu juga dapat mengenal ragam pakaian adat daerahnya.

    Yuk, kita buat daftar hasil kunjunganmu ke stan-stan pameran.

    Yuk, kita buat daftar hasil kunjunganmu ke stan-stan pameran.

    Jawaban:

    Sesuai dengan stan-stan yang ada di pameran.

    Alternatif jawaban:

    1. Nama Stan: Papua
    Jenis Makanan: Papede, martabak sagu
    Pakaian Adat: pakaian holim dan sali
    Informasi Daerah: Provinsi Papua beribukota di Jayapura
    Dekorasi Penunjang: gambar patung Asmat

    2. Nama Stan: DKI Jakarta
    Jenis Makanan: Kerak telor, nasi uduk
    Pakaian Adat: Koko dan Sadariah
    Informasi Daerah: Ibu kota di Jakarta
    Dekorasi Penunjang: ondel-ondel

    3. Nama Stan: Sumatera Barat
    Jenis Makanan: Lemopong Sagu, Gajeboh
    Pakaian Adat: Limapeah rumah nan gadang atau bundo kadung
    Informasi Daerah: Sumatera Barat beribukota di Padang
    Dekorasi Penunjang: Gambar rumah gadang

    4. Nama Stan: Jawa Tengah
    Jenis Makanan: Gethuk, pecel
    Pakaian Adat: blangkon
    Informasi Daerah: Beribukota di Semarang
    Dekorasi Penunjang: rumah joglo

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 41 42 43

    Festival makanan telah usai. Masih tersisa beberapa makanan dari masing-masing stan. Udin sebagai ketua kelas ingin membaginya pada teman-teman.

    1. Di stan Sumatra salah satu teman membawa “Juada 8 Jam”. Juada dalam bahasa Palembang adalah kue. Udin memotong Juada 8 Jam menjadi 18 potong yang sama besar. Lani makan 3 potong Juada. Tuliskan banyaknya Juada 8 Jam yang dimakan oleh Lani.

    Tuliskan dalam bentuk lambang bilangan.

    Jawaban:

    2. Siti membawa brem dari Jawa. Pasangkan gambar brem dengan pecahan biasa yang bersesuaian dengan memberi tanda panah!

    Jawaban:

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 42 (IST)

    3. Dari stan Betawi, tersisa dodol. Dodolnya berbentuk bulat dan lonjong. Yuk, kita mewarnai gambar dodol betawi. Warnai berdasarkan lambang bilangan pecahan yang diketahui!

    Jawaban:

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 42 43 (IST)

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 44

    Jawaban:

    1. Hujan adalah titik-titik air yang berjatuhan dari langit karena proses pendinginan

    2. Petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik

    3. Kilat adalah cahaya yang berkelebat dengan cepat di langit

    4. Matahari adalah titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi pada siang hari

    5. Mendung adalah awan yang mengandung air hujan

    6. Awan adalah kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yang tampak mengelompok di atmosfer mega

    Pernahkah kamu mengalami cuaca mendung? Kemudian hujan disertai petir atau kilat? Apa yang kamu rasakan?

    Tulislah cerita berdasarkan pengalamanmu ketika hujan.

    Kemudian bacakan hasil tulisanmu di depan kelas.

    *)Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua guna memandu proses belajar anak.

    Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

  • Bank Indonesia dan Walisongo Halal Center Gelar Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal Bagi UMK

    Bank Indonesia dan Walisongo Halal Center Gelar Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal Bagi UMK

    TRIBUNJATENG.COM – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah bekerjasama dengan Walisongo Halal Center menggelar pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal pada hari Jum’at, 6 Desember 2024.

    Pelatihan yang diadakan di ruang teatrikal rektorat UIN Walisongo ini dihadiri oleh para pelaku usaha mikro dan kecil di Jawa Tengah yang akan melakukan proses sertifikasi halal.

    Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam terkait penerapan sistem jaminan produk halal, termasuk proses sertifikasi, regulasi terkini, serta langkah-langkah implementasi yang efektif di berbagai sektor industri.

    Kegiatan ini merupakan upaya Bank Indonesia dan Walisongo Halal Center dalam mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

    Dalam sambutannya, Direktur Walisongo Halal Center, Dr. Malikhatul Hidayah, M.T menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam memastikan produk halal, terutama di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk yang sesuai dengan syariat Islam “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi para peserta untuk memahami dan menerapkan sistem jaminan halal dalam operasional usaha.

    Hal ini tidak hanya memenuhi kewajiban hukum tetapi juga membangun kepercayaan konsumen,” ujar Malikhatul Hidayah.

    Mega Nazaretha, Analisis Senior Fungsi Pelaksana Pengembangan Keuangan Inklusi dan Syariah KPwBI Provinsi Jawa Tengah menyebutkan bahwa kesadaran mengkonsumsi makanan halal tidak hanya ada di kalangan umat Islam saja, akan tetapi juga di kalangan non muslim.

    Halal life style juga sudah menjadi trend global dunia, sehingga pelaku usaha di Indonesia harus menangkap peluang ini.

    “Pelaku usaha harus jujur dalam menerapkan sistem jaminan produk halal, karena sertifikasi halal merupakan tanggung jawab tidak hanya di mata hukum tapi juga kepada Allah.” Ujar Mega Nazaretha.

    Pelatihan ini menghadirkan 150 peserta dari pelaku usaha dan sejumlah narasumber dari Walisongo Halal Center UIN Walisongo Semarang.

    Materi yang disampaikan meliputi kebijakan regulasi halal, sistem jaminan produk halal, digitalisasi siHalal, Syariat Islam terkait produk halal, serta sanitasi dan higienitas.

    Salah satu peserta pelatihan asal Pati, Aries Subkhi menyebutkan bahwa pelatihan SJPH ini sesuatu yang penting bagi pelaku usaha yang akan mengajukan proses sertikasi produk halal bagi produknya.

    Karena terkait dengan proses, bahan dan alur produksi harus sesuai standar halal yang sudah ditentukan oleh BPJPH. “Terimakasih kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah bekerjasama dengan Walisongo Halal Center yang sudah memfasilitasi kegiatan yang penting bagi pelaku usaha ini, semoga kedepan ada lagi program seperti ini.” Ujar Aris

    Jaminan Produk halal sangat menguntungkan masyarakat, hal tersebut karena adanya kepastian hukum tentang halal untuk produk-produk yang beredar di masyarakat.

    Selain itu, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi dunia usaha. “Pelaku usaha di Indonesia harus turut serta dalam ekosistem halal dunia serta turut serta menjadi produsen halal dunia.” Tutur Prof. Mukhsin Jamil, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo ketika membuka acara pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal.

  • Chord Gitar Lagu Tega Tiara Andini

    Chord Gitar Lagu Tega Tiara Andini

     Chord kunci gitar Tega Tiara Andini:

    C
    Indah waktu itu
    BM
    Saat semua terlihat baik saja

    Tayang: Minggu, 8 Desember 2024 18:18 WIB

    Instagram/tiaraandini

    Tiara Andini 

    Chord Kunci Gitar Tega Tiara Andini

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Tega Tiara Andini:

    C
    Indah waktu itu
    BM
    Saat semua terlihat baik saja
    C
    Ternyata, cerita kita
    BM
    Tak seindah yang pernah ku bayangkan
    Am D
    Ku tau perasaanmu itu berbeda denganku
    G
    Mengapa ku tetap percaya janjimu?

    BM
    Apa lagi yang kamu mau?
    EM
    Semua sudah kuberi
    AM
    Walau t’rus disakiti
    G
    Mungkin tak akan lama
    D
    Kita terus bersama
    G
    Lalui semua berdua

    D
    Ternyata cintamu selama ini
    Em
    Begitu besar dan tulus
    Am
    Hanya untuknya
    G
    Sudah waktunya untuk pergi
    D
    Tinggalkan semua kenangan

    BM
    Antara kita
    E
    Mengapa kau begitu tega
    Am
    Bermain di belakangku

    C
    Apa lagi yang kamu mau?
    D
    Semua sudah kuberi
    Bm
    Walau t’rus disakiti
    Em
    Mungkin tak akan lama
    F
    Kita terus bersama

    D
    Lalui semua berdua
    G
    Semua sudah kuberi
    D
    Walau t’rus disakiti
    Em
    Mungkin tak akan lama
    D
    Kita terus bersama
    C
    Lalui semua berdua
    G
    Ternyata cintamu selama ini
    Am
    Begitu besar dan tulus
    D
    Hanya untuknya

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Pedagang Pentol Dicekoki Miras oleh Pembeli, Diteriaki Warga Gara-gara Dorong Gerobak Sempoyongan

    Pedagang Pentol Dicekoki Miras oleh Pembeli, Diteriaki Warga Gara-gara Dorong Gerobak Sempoyongan

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi pedagang pentol dicekoki miras oleh pembeli viral di media sosial.

    Penjual pun berjalan sempoyongan sambil mendorong gerobaknya.

    Warga yang melihatnya lantas meneriaki.

    Nasib penjual kini dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

    Mirisnya lagi kejadian yang dialami pedagang pentol itu direkam dan dijadikan bahan guyonan oleh pelaku pencekokan miras.

    Peristiwa pencekokan miras terhadap pedagang pentol itu kemudian viral di media sosial usai diunggah akun X @bacottetangga__ Sabtu (7/12/2024), dikutip dari Tribun Cirebon.

    Mulanya dalam video tersebut tampak seorang pedagang pentol yang sedang melayani pembeli.

    Tiba-tiba pembeli tersebut menyuguhkan beberapa gelas berisi minuman keras dan memaksa pedagang pentol untuk meminumnya.

    Setelah menenggak miras yang diberikan, pedagang pentol itu pun kembali mendorong gerobak miliknya untuk melanjutkan berjualan.

    Namun pedagang pentol itu tampak berjalan sepoyongan hingga menyebabkan gerobaknya tak terkendali.

    Beberapa kali ia bahkan tampak berjalan ke arah tengah jalan lantaran kesulitan mengendalikan diri.

    Terdengat suara gelak tawa dari para pelaku saat melihat pedagang pentol itu kesulitan berjalan.

    Tangkapan layar video viral pedagang pentol dicekoki pembelinya miras. (X via Tribun Cirebon)

    Peristiwa itu pun kian berbahaya saat pedagang pentol harus melewati jalan raya sembari mendorong gerobak.

    Ia tampak kesulitan mengendalikan diri dan beberapa kali hampir tertabrak kendaraan lantaran salah jalur.

  • Pilu Suami Hanya Mampu Selamatkan Anaknya saat Diterjang Arus Sungai, Istrinya Hilang

    Pilu Suami Hanya Mampu Selamatkan Anaknya saat Diterjang Arus Sungai, Istrinya Hilang

    TRIBUNJATENG.COM – Pilu seorang suami gagal menyelamatkan istri terseret arus sungai terjadi di Malinau Kalimantan Utara.

    Doni (24) hanya berhasil menyelamatkan bayinya dalam tragedi yang terjadi pada Sabtu (7/12/2024).

    Istrinya yang bernama Wilka (20), warga Desa Long Barang, Dusun Nansarang, Malinau, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

    Ketua Relawan Masyarakat Peduli Bencana Kabupaten Malinau, Anwar, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika Wilka bersama suaminya, Doni (24), dan anak mereka yang masih berusia 1 tahun, Julifa, melakukan perjalanan menggunakan perahu ketinting bermesin 18 PK. 

    Mereka berangkat dari Desa Wisata Pulau Sapi menuju Desa Long Berang sekitar pukul 10.00 Wita.

    Sekitar 30 menit dalam perjalanan, perahu yang mereka tumpangi harus melewati daerah dengan arus yang kuat dan banyak bebatuan berbahaya, yang biasa disebut sebagai giram oleh penduduk setempat.

    “Doni berniat menepi ke pinggir sungai dan menyuruh istrinya, Wilka, untuk membawa anaknya berjalan kaki lebih dulu.”

    “Sementara itu, Doni akan berusaha mengemudikan perahu melewati areal Giram Kayan,” ungkap Anwar saat dihubungi pada Minggu (8/12/2024).

    Namun, sebelum perahu ketinting dapat menepi, air sungai tiba-tiba masuk dengan deras.

    Dalam keadaan panik melihat perahu yang semakin dipenuhi air, Wilka melompat ke dalam sungai yang berarus deras.

    Ia pun hanyut bersama perahu tersebut. Doni berusaha menyelamatkan istri dan anaknya dalam situasi yang genting.

    “Doni berhasil menangkap anaknya dan sempat mendorong istrinya ke arah tepi sungai. Namun, istri Doni tidak bisa mencapai tepi sungai,” tambah Anwar.

    Hingga memasuki hari kedua pencarian, Wilka masih belum ditemukan.

    Anwar melaporkan bahwa sudah ada sekitar 20 perahu yang terlibat dalam upaya pencarian.

    “Semoga korban bisa segera ditemukan,” harapnya. (*)

  • Bukan Kandang Banteng Lagi, Ahmad Luthfi: Kita Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda

    Bukan Kandang Banteng Lagi, Ahmad Luthfi: Kita Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gubernur Jateng terpilih periode 2024 – 2029, Ahmad Luthfi menghadiri Apel Kemenangan Pilkada Jateng 2024, yang digelar Partai Gerindra Jateng, di Hotel UTC Semarang, Minggu (8/12/2024). 

    Luthfi mengatakan, apel kali ini merupakan pengecekan kesiapan menyongsong Jateng ke depan.

    Kesiapan ini untuk membuat Jawa Tengah lebih bagus. 

    “Kita rubah Jawa Tengah jadi Sarang Garuda mulai hari ini, menjadi Jateng berangkat menuju lebih bagus, ibaratnya kapal ini baru berangkat dari pelabuhan, kita tidak tahu di laut sana banyak ombak, dan gelombang yang harus kita hadapi secara bersama-sama,” papar Luthfi, saat sambutan pada Apel Kemenangan. 

    Dia menekankan, pemerintah harus linear. 

    Dia mengajak seluruh kepala daerah terpilih yang di kabupaten/kota untuk berkolaborasi dan berintegrasi antara pusat dan daerah untuk melaksnakakan program pemerintah pusat, khususnya di Jawa Tengah.

    “Kolaborasi, integrasi pemerintah pusat, daerah, hingga desa harus kita laksanakan semaksinal mungkin,” ucapnya. 

    Dirinya bersama Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin akan melakukan penetrasi peralihan.

    Dia meminta bupati/wali kota dan wakil terpilih yang hadir pada kali ini untuk bersama menyesuaikan perubahan-perubahan dengan kolaborasi antara provinsi dengan kabupaten/kota. 

    Menurutnya, harus ada sinergi antara provinsi dan kabupaten kota. 

    “Dalam tiga minggu ini, kami bentuk tim peralihan, baik dari parpol pengusung, relawan, civitas akademika untuk membahas program. Begitu saat hari H pelaksanaan, kita sudah running program-program kita,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Luthfi juga meminta para jajaran DPR untuk berkolaborasi menjadikan Jateng lebih baik lagi. 

    “DPRD dari partai kita, untuk memberikan perubahan dari Gerindra, membangun Jateng ora ngene-ngene wae, ora ngono-ngono wae, itu-itu saja, sanggup?,” serunya. 

    Diketahui, data KPU Jateng, hasil perolehan suara untuk Luthfi – Yasin sebanyak 59,14 persen atau 11.390.191 suara.

    Paslon yang diusung koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini unggul dibanding Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang memperoleh 40,86 persen atau 7.870.084 suara.

    Diketahui, Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai kandang banteng karena PDI Perjuangan yang seringkali meraup banyak suara di provinsi tersebut.(eyf)

  • Kronologi Buruh Pabrik di Salatiga Tewas di Kos Setelah Kerja Lembur, Mulut Berbusa

    Kronologi Buruh Pabrik di Salatiga Tewas di Kos Setelah Kerja Lembur, Mulut Berbusa

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang buruh pabrik di Salatiga Jawa Tengah ditemukan tewas di kamar kosnya.

    Diketahui korban baru saja pulang kerja lembur.

    Korban bernama Choirul Anwar (27) buruh pabrik di PT SCI, Salatiga, Jawa Tengah. 

    Jasad Choirul ditemukan oleh temannya, Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

     

    Plh Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, menjelaskan Choirul adalah warga Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.

    “Korban ditemukan di kos milik Yohanes Kristiawan yang berlokasi di Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga,” ujar dia.

    Sutopo menambahkan, pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, Choirul selesai bekerja lembur dan pulang ke kos.

    “Saat itu, dia mengeluh kepada teman kosnya, Ahmad Yulianto, karena merasa tidak enak badan atau meriang.”

    “Selanjutnya, pada pukul 20.00 WIB, dia pamitan untuk membeli sate,” ungkap Sutopo.

    Kemudian, pada Minggu (8/12/2024) pukul 01.00 WIB, rekan kos bernama Ahmad Mazaya masih melihat Choirul berjalan ke arah kamar mandi.

    Namun, pada pukul 09.00 WIB, Ahmad Yulianto menemukan kamar kos Mutaqin dalam kondisi terbuka, meskipun Mutaqin sedang pulang kampung ke Magetan.

    “Karena curiga, dia melihat ke dalam kamar tersebut dan menemukan Choirul dalam posisi telentang dengan mulut mengeluarkan busa,” kata Sutopo.

    Mengetahui hal tersebut, saksi segera melapor kepada pemilik kos, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada anggota Polsek Argomulyo.

    Menurut Sutopo, di sekitar korban ditemukan sisa makanan yang tidak habis dan obat tablet.

    “Ada lebam di punggung dan tangan korban, tetapi tidak ditemukan bekas kekerasan,” sebut dia.

    Sutopo juga menyampaikan bahwa keluarga korban menolak untuk diotopsi dan langsung membawa jenazah untuk dimakamkan. (*)

  • “Rencang Batik X Jawabku” adakan Seminar Kebudayaan Srawung Budaya dan Fashion Show

    “Rencang Batik X Jawabku” adakan Seminar Kebudayaan Srawung Budaya dan Fashion Show

    TRIBUNJATENG.COM – Program kampanye “Rencang Batik X Jawabku” adakan Seminar Kebudayaan dan Fashion Show batik bertajuk “Srawung Budaya dan Fashion Show Batik” di Theater Isdb Soshum, Kampus III, UIN Walisongo Semarang, pada Rabu (4/12/2024).

    Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa konsentrasi Public Relations (PR) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam Walisongo Public Relations Community (WPRC).

    Kampanye bertujuan untuk meningkatkan kecintaan mahasiswa UIN Walisongo terhadap budaya dan lebih mengenal kekayaan batik yang dimiliki Indonesia.

    Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, seminar kebudayaan ini mendatangkan Kepala Museum Ronggowarsito, Sugiharto sebagai narasumber dan penampilan fashion show dari produk cenayu batik.

    Pada kesempatan itu, Sugiharto memaparkan tentang tahapan mengenal budaya, di mulai dari mengenal produk-produk kebudayaan seperti batik (tepung) kemudian mulai mencari pemahaman mengenai budaya (srawung), dan pada tingkatan teratas adalah timbulnya kesadaran terhadap fisik dan nilai serta pemanfaatan ragam warisan budaya dalam kehidupan (dunung).

    “Ada tiga tahapan untuk melek terhadap budaya yaitu tepung, srawung, dan dunung,” ujarnya.

    Ia juga menjelaskan tentang fungsi dan peranan batik sebagai identitas budaya, media ekspresi seni, dan kontribusi bagi ekonomi Indonesia. Ekspresi seni ini ditunjukan dengan banyaknya fashion batik yang berkembang. “Banyaknya model/fashion batik yang berkembang membuat kita harus tetap menjaga keagungan batik,” tutupnya.

    Setelah serangkaian pemaparan tentang batik, pertunjukan fashion show mewarnai penampilan bermacam corak batik dari koleksi Cenayu Batik dan model dari Diajeng Batik Semarang dibawah binaan Bunda Maya.

    Sementara itu, Muhammad Rizqi selaku Ketua Pelaksana kegiatan berharap agar melalui kegiatan ini para mahasiswa lebih mencintai produk batik sebagai budaya nusantara yang harus dilestarikan.

    “Semoga batik tidak hanya sebagai pakaian formal, tetapi sebagai pakaian kebanggaan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

    Kegiatan ini merupakan luaran mata kuliah komunikasi dan kampanye Public Relations yang diampu oleh Alifa Nur Fitri,M.I.Kom. (*)

  • Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilbup Purbalingga 2024, Fahmi-Dimas Menang Atas Tiwi Hendra

    Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilbup Purbalingga 2024, Fahmi-Dimas Menang Atas Tiwi Hendra

    Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilbup Purbalingga 2024, Fahmi-Dimas Menang Atas Tiwi Hendra

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini hari real count Pemilihan Bupati Purbalinggga 2024 dari laman resmi KPU https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-tengah/purbalingga.

    KPU Kabupaten Purbalingga telah resmi mengumumkan hasil Pilkada Serentak 2024 yang tertuang dalam Ketua KPU Purbalingga Nomor 2260 Tahun 2024 dari hasil penghitungan suara di 18 kecamatan di Purbalingga, Jawa Tengah.

    Pilkada Purbalingga diikuti oleh dua kontestan, yakni Paslon Tiwi-Hendra yang diusung PDIP, PKB, PAN, PPP, Partai Nasdem, PSI dan Partai Perindo.

    Kemudian Paslon Fahmi-Dimas diusung PKS, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Gelora, PBB dan Partai Umat.

    Paslon Bupati-Wabup Purbalingga Nomor Urut 2, Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) unggul dengan memperoleh 342.913 suara.

    Dalam penghitungan tersebut, paslon Fahmi-Dimas unggul di 17 kecamatan dari 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga. 

    Sedangkan Paslon petahana Dyah Hayuning Pratiwi – Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) hanya mendapatkan 214.932 suara.

    Berikut rangkumkan rincian perolehan suara Pilkada Purbalingga hasil hitung manual KPU Purbalingga:

    1. Kecamatan Kemangkon

    Tiwi-Hendra – 14.858 suara
    Fahmi Dimas – 23.609 suara

    2 Kecamatan Bukateja

    Tiwi-Hendra – 16.889 suara
    Fahmi Dimas – 27.197 suara

    3. Kecamatan Kejobong

    Tiwi-Hendra – 11.483 suara
    Fahmi Dimas – 16.484 suara

    4. Kecamatan Kaligondang

    Tiwi-Hendra – 12.660 suara
    Fahmi Dimas – 26.538 suara

    5. Kecamatan Purbalingga

    Tiwi-Hendra – 11.741 suara
    Fahmi Dimas – 21.748 suara

    6. Kecamatan Kalimanah

    Tiwi-Hendra – 11.738 suara
    Fahmi Dimas – 22.323 suara

    7. Kecamatan Kutasari

    Tiwi-Hendra – 15.668 suara
    Fahmi Dimas – 22.596 suara

    8. Kecamatan Mrebet

    Tiwi-Hendra – 14.760 suara
    Fahmi Dimas – 28.148 suara

    9. Kecamatan Bobotsari

    Tiwi-Hendra – 11.586 suara
    Fahmi Dimas – 18.228 suara

    10. Kecamatan Karangreja

    Tiwi-Hendra – 8.900 suara
    Fahmi Dimas – 15.637 suara

    11. Kecamatan Karanganyar

    Tiwi-Hendra – 10.079 suara
    Fahmi Dimas – 10.918 suara

    12. Kecamatan Karangmoncol

    Tiwi-Hendra – 11.961 suara
    Fahmi Dimas – 18.738 suara

    13. Kecamatan Rembang

    Tiwi-Hendra – 13.901 suara
    Fahmi Dimas – 19.791 suara

    14. Kecamatan Bojongsari

    Tiwi-Hendra – 13.783 suara
    Fahmi Dimas – 22.591 suara

    15. Kecamatan Padamara

    Tiwi-Hendra – 10.355 suara
    Fahmi Dimas – 17.117 suara

    16. Kecamatan Pengadegan

    Tiwi-Hendra – 8.516 suara
    Fahmi Dimas – 14.404 suara

    17. Kecamatan Karangjambu

    Tiwi-Hendra – 7.665 suara
    Fahmi Dimas – 6.761 suara

    18. Kecamatan Kertanegara

    Tiwi-Hendra – 8.389 suara
    Fahmi Dimas – 10.085 suara

    Total Tiwi-Hendra – 214.932 suara, Fahmi Dimas – 342.913 suara, suara sah 557.845 suara. 

    Suara tidak sah 20.511 suara. 
    Total 578.356 suara. 

    Sosok Fahmi Bupati Purbalingga 2024 terpilih yang menjadi jajaran bupati termuda di Indonesia. 

    Fahmi sebelumnya hanyalah pengusaha dan yang baru kali ini terlibat langsung dalam dunia politik. 

    Namun pada 2018, ia pernah menjadi ketua tim pemenangan saat ayahnya, Rofiq Hananto maju dalam bursa Pileg DPR RI 2019. 

    Fahmi Muhammad Hanif adalah putra dari Rofik Hananto Anggota DPR RI dari PKS. 

    Pada 2010 Fahmi mendirikan perusahaan digital marketing yang saat ini sudah dapat mempekerjakan ribuan orang. 

    Fahmi bercerita pada mulanya dia kurang tertarik dalam dunia politik namun dia lebih tertarik dalam pengabdiannya. 

    Bahkan saat dicalonkan Fahmi mengaku perusahaan yang dirintisnya itu sedang moncer-moncernya untuk target 10 tahun kedepan. 

    “Tapi memang kita tidak tahu takdir kemana dan dorongan dari berbagai elemen masyarakat Purbalingga yang ingin Purbalingga yang baru dan maju.

    Saya jadi instrumen jembatan agar perubahan itu dapat terwujud di Purbalingga,” terangnya melnasir Tribunbanyumas.com, Rabu (4/12/2024). 

    Pada Februari 2025 nanti saat resmi menjabat sebagai Bupati Purbalingga, dirinya mengaku siap memberikan kebermanfaatan bagi Purbalingga. 

    Terutama menciptakan pemerintahan yang terbuka dan transparan, kinerja dan karya nyata untuk kebutuhan masyarakat. 

    Baginya bukan ambisi kekuasaan tapi pilihan dia melihat kondisi masyarakat yang menginginkan Purbalingga yang lebih baik. (*)