Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Resmi Beroperasi Saat Nataru 2024/2025, Waktu Tempuh Tol Klaten-Prambanan Hanya 30 Menit – Halaman all

    Resmi Beroperasi Saat Nataru 2024/2025, Waktu Tempuh Tol Klaten-Prambanan Hanya 30 Menit – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI – Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Solo Rudy Hardiansyah mengungkapkan, waktu tempuh jalan Tol Solo-Yogyakarta segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer (Km) hanya 30 menit atau lebih singkat dibandingkan melalui jalur arteri.

    Menurutnya, hal tersebut menjadi solusi bagi masyarakat yang akan melewati tol fungsional itu, selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Keuntungan dengan memfungsikan segmen ini, kami bisa mengurangi kepadatan di Klaten dan waktu tempuh yang bisa diperoleh oleh pengguna jalan dari Solo sampai Prambanan butuh waktu kurang lebih sekitar 30 menit,” kata Rudy di Gerbang Tol Prambanan, Rabu (11/12/2024).

    “Jadi mungkin itu cukup menghemat waktu dibanding melalui jalan arteri nasional yang dalam kondisi sehari-hari pun waktu tempuhnya bisa lebih dari 1,5 jam,” sambungnya.

    Rudy mengatakan, tol fungsional segmen Klaten-Prambanan ini akan dibuka mulai 20 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025. Adapun waktu operasionalnya mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

    Meskipun demikian, jam operasional tol fungsional ini nantinya bisa berubah secara kondisional sejalan dengan diskresi dari kepolisian setempat. Sebab, segmen Klaten-Prambanan masih dalam proses penyelesaian.

    “Sebagaimana yang tadi dilihat di lapangan, mau arah ke Jogja maupun ke Solo sudah terhubung semua. Saat ini lagi sedang perapihan dan juga mungkin ada beberapa pekerjaan pengaspalan yang masih harus dilakukan di beberapa titik. Semua masih kita kejar untuk bisa selesai sebelum tanggal 18 Desember,” papar dia.

    Adapun selama operasional secara fungsional, tol Klaten-Prambanan ini tidak dipungut biaya atau gratis. Namun, Rudy mengingatkan bagi pengendara yang akan melakukan perjalanan mudik atau balik periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini agar tetap menyediakan kartu elektronik.

    “Perlu diketahui juga oleh teman-teman pengguna jalan nantinya bahwa meskipun ruas dari Klaten sampai Prambanan ini gratis, tapi kami perlu mengamankan transaksi di ruas yang sebelumnya,” ucap dia.

    “Jadi karena nanti pengguna jalan yang melalui Trans Jawa atau yang segmen dari Klaten sampai, dari Solo sampai Klaten ini kan sudah beroperasional bertarif. Jadi tetap akan ada transaksi di Prambanan untuk tarif di ruas non-fungsional,” sambungnya.

  • Kisah Ryu Kintaro, Bocah 9 Tahun yang Sudah Miliki ‘Kafe Jamu’ dari Hasil Ngonten di Youtube

    Kisah Ryu Kintaro, Bocah 9 Tahun yang Sudah Miliki ‘Kafe Jamu’ dari Hasil Ngonten di Youtube

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ryu Kintaro merupakan anak berusia 9 tahun dari Jakarta yang dulang cuan dari hasil ngonten di Youtube.

    Ryu, sapaan karibnya, bahkan sudah membuat usaha minuman dari hasil ngontennya itu.

    “Sejak kecil, aku suka membuat video berbicara di depan kamera dan cerita tentang berbagai hal yang aku lakukan ,” ujar Ryu kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

    Konten kreator cilik ini menceritakan, sejak usianya 5 tahun, ia kerap membuat video dengan ponsel orangtuanya.

    Kecakapannya dalam berbahasa didukung rasa percaya diri, membuatnya mengunggah hasil videonya dalam Youtube pribadinya (Ryu Kintaro).

    Diketahui, Ryu menguasai tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahas Inggris dan Bahasa Mandarin.

    “Aku dari kecil udah pede di depan kamera. Fokus Youtubenya bahas kegiatan daily, challenge, dan lain-lain,” sambungnya.

    Kini dilihat dari Youtube tersebut, Ryu sudah memiliki 1,11 juta subscriber.

    Bikin Usaha

    Menariknya, uang hasil ngontennya selalu disimpannya.

    lihat foto
    Usai viral dihina Miftah Maulana Habiburrahma atau Gus Miftah, penjual es teh bernama Sunhaji kebanjiran rezeki. Berkah kebaikannya terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan artis hingga konten kreator. Sejumlah bantuan pun diketahui dari media sosial pribadi para penolong. Beberapa dari mereka memberikan bantuan uang tunai, modal usaha sampai tawaran umrah. Melihat hal ini, Nikita Mirzani justru menyindir para penolong tersebut.

    Kata dia, tujuan utamanya ingin memiliki usaha dan akhirnya semua itu terwujud di tahun ini.

    Kini dirinya membangun kafe yang menjual jamu atau minuman herbal.

    Namun, usaha ini bukanlah yang pertama lantaran Ryu sudah membuat usaha lainnya.

    “Sebentar lagi aku mau buka bisnis kedua aku nih, setelah bisnis pertama kemarin jualan susu & nasi box ???? doain semoga lancar ya,” ujarnya dikutip dari caption instagram.

    Adapun usaha jamu dipilihnya karena Ryu kerap diberikan jamu oleh sang ibu saat sakit.

    Ia ingin memberitahu bahwa jamu adalah minuman sehat yang tidak pahit.

    Oleh sebab itu, orangtua Ryu sangat bangga dengan keberhasilan sang anak.

    “Kami sebagai orangtua sangat bangga dengan pencapaian Ryu Kintaro. Kami orang tua selalu mendukung untuk mengikuti minat dan bakatnya, terutama dalam public speaking. Hal ini bukan hanya tentang keterampilan berbicara, tetapi juga tentang bagaimana anak-anak dapat belajar untuk percaya diri dan mengungkapkan pendapat mereka secara positif,” ucap Christopher Sebastian, ayah Ryu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Spoiler Manga One Piece 1134, Topi Jerami Akan Alami Banyak Konflik di Elbaph

    Spoiler Manga One Piece 1134, Topi Jerami Akan Alami Banyak Konflik di Elbaph

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut spoiler manga One Piece 1134, Akan ada banyak konflik yang dihadapi Topi Jerami di Elbaph.

    Pada chapter sebelumnya, pertemuan reuni Nico Robin dan Saul berhasil membuat kru Topi Jerami menangis haru.

    Di pertemuan mereka juga membahas sedikit bagaimana Saul berhasil selamat dari es Aokiji selama Buster Call. 

    Es tersebut perlahan mencair akibat kebakaran besar, tetapi Saul harus membayar harga dengan luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

    Pada manga One Piece 1134, kemungkinan akan melanjutkan cerita dari reuni emosional ini dan membawa fokus pada aspek yang lebih dalam dari Negeri Raksasa.

    Ada beberapa fokus cerita yang mungkin adakn dimunculkan pada chapter mendatang.

    Pertama, kisah Saul di Elbaph. Sebagai profesor sejarah di Elbaph, Saul memiliki peran penting dalam menyimpan dan melestarikan pengetahuan dunia.

    Potongan manga One Piece 1133 (komikcast)

    Chapter 1134 kemungkinan akan mengeksplorasi lebih jauh bagaimana kontribusi Saul dalam melindungi pengetahuan yang berhasil ia selamatkan dari Ohara.

    Kedua, petualangan baru di Elbaph. Kini seluruh kru Topi Jerami telah bersatu, pertualangan baru di Elbaph diprediksi akan mengungkap sejumlah misteri besar  terkait Void Century dan peran raksasa dalam sejarah dunia One Piece.

    Ketiga, munculnya konflik. Kedatangan Topi Jerami di Elbaph tentu akan menarik perhatian sejumlah pihak yang mengincar mereka, baik dari pemerintah dunia maupun kalangan bajak laut.

    Keempat, hubungan antar anggota kru. Setelah pertemuan emosional Robin dan Saul, chapter mendatang mungkin akan mengungkap bagaimana momen tersebut memengaruhi hubungan antar anggota kru, terutama Robin yang selama ini menyimpan banyak beban emosional.

    Manga One Piece 1134 diprediksi akan membawa pembaca lebih dalam pada misteri Negeri Raksasa Elbaph.

    Potongan manga One Piece 1133 (mangaplus)

    Jadwal Rilis Manga One Piece 1134

    Manga One Piece dijadwalkan tayang setiap Hari Minggu. 

    Apabila tidak ada penundaan manga One Piece 1134 dijadwalkan terbit pada 15 Desember 2024.

    Namun, kabarnya manga One Piece 1134 akan libur pada jadwal terbit berikutnya, dan kemungkinan chapter 1134 baru akan terbit pada 29 Desember 2024.

    Berikut link baca manga One Piece 1134:

    Link komikcast .com

    Link Manga Plus

    Manga Plus adalah platform baca komik keluaran Shueisha untuk penggemar luar Jepang.

    Dalam platform ini, kamu bisa mencari keluaran-keluaran terbaru cerita manga/komik jepang favorit.

    Selain dapat diakses ke laman situs web, Mangaplus juga tersedia pada aplikasi Android dan IOS.

    Kalian bisa download aplikasidi Playstore dan App Store.  

    (*)Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat prediksi dan hiburan, tidak bermaksud mendahului isi cerita.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Terkuak Pengakuan Dosa Fauzan ke Istrinya Usai Mutilasi Sinta Handiyana di Muara Baru

    Terkuak Pengakuan Dosa Fauzan ke Istrinya Usai Mutilasi Sinta Handiyana di Muara Baru

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Tersangka kasus mutilasi di Muara Baru, Fauzan Fahmi (43) alias Omeh, sempat menemui istrinya Sudarmi usai membunuh janda empat anak yang merupakan kekasih gelapnya, Sinta Handiyana (40).

    Fauzan menemui Sudarmi di Taman Waduk Pluit pada Minggu (27/10/2024) untuk mengakui dosanya membunuh Sinta.

    Hal ini diakui Fauzan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan yang digelar Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di kediaman pelaku di Gang Masjid Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/12/2024).

    Dalam adegan ke-22 rekonstruksi, Fauzan menyatakan bahwa setelah menghabisi nyawa Sinta, ia menghubungi sang istri untuk bertemu dan menceritakan pembunuhan yang dilakukannya.

    “Iya, saya ke sana (Taman Waduk Pluit) ketemu istri saya,” ucap Fauzan saat rekonstruksi, Rabu siang.

    Diketahui, Fauzan tega membunuh dan memenggal kepala Sinta karena korban mengucapkan kata-kata yang menyakiti hati.

    Amarah Fauzan memuncak ketika Sinta menghina istri dan ibundanya dengan sebutan pelacur.

    Fauzan lalu mencekik Sinta sebanyak dua kali hingga korban meregang nyawa.

    Ia lalu menyeret tubuh korban ke tempat cucian dan memenggal kepala Sinta di sana.

    Pertemuan antara Fauzan dan Sudarmi terjadi setelah tersangka memenggal kepala Sinta.

    Sebelum membuang mayat Sinta, Fauzan menyempatkan diri bertemu istrinya sejenak dan akhirnya kembali ke rumah.

    Sesampainya di rumah, Fauzan lalu membungkus jenazah Sinta dengan beberapa lapisan, mulai dari menggunakan selimut hingga kardus.

    Setelah sisa-sisa pembunuhan telah dibersihkan dari rumah dan tempat cucian, Fauzan pun menelepon rekannya Jaelani.

    Dalam adegan rekonstruksi ke-28 sampai ke-43, tergambar proses ketika Fauzan menghubungi Jaelani dan meminta bantuan untuk mengangkat bungkusan besar berisi mayat Sinta.

    Kepada Jaelani, Fauzan menyebut isi bungkusan itu adalah ikan tuna.

    Jaelani mempercayai perkataan Fauzan tanpa tahu bahwa isi bungkusan itu adalah mayat Sinta.

    Untuk diketahui, Jaelani adalah pria berjaket merah yang dalam CCTV kejadian sempat terlihat membantu Fauzan mendorong gerobak berisi bungkusan mayat korban.

    Rekonstruksi juga mengungkap bahwa Jaelani diminta Fauzan menemaninya mengantar bungkusan itu ke bandara.

    Fauzan menyebut ada yang memesan ikan tuna dan minta diantarkan ke bandara.

    Tapi, ketika sampai di bandara, orang yang memesan itu disebut Fauzan tak kunjung menjawab.

    Sehingga, Fauzan dan Jaelani yang berkendara dengan mobil boks, beranjak ke pelabuhan Muara Baru untuk membuang bungkusan mayat itu.

    Adegan-adegan rekonstruksi itu juga menegaskan bahwa Jaelani tidak bersalah dan tidak terlibat sama sekali dalam kasus pembunuhan ini.

    Pasalnya, Jaelani tidak mengetahui bahwa isi bungkusan itu adalah mayat.

    “Kalau saya tahu itu mayat juga saya nggak mau, Pak,” celetuk Jaelani di lokasi.

    Adegan Kunci yang Mengungkap Detik-detik Pembunuhan

    Adapun dari rekonstruksi ini juga terkuak bagaimana Fauzan dan mendiang Sinta sempat bertemu dan berhubungan badan sebelum akhirnya Fauzan mengajak korban ke rumahnya di Muara Baru.

    Mereka bertemu di Hotel Aceh Besar, Muara Karang setelah Sinta memesan ikan kepada Fauzan.

    Kemudian, dalam adegan 9B, bergeser ke TKP kedua di rumah tersangka, tergambar saat Fauzan sempat terlibat cekcok dengan Sinta di bawah tangga yang merupakan akses ke rumahnya di lantai 2.

    Pada adegan itu diperagakan saat Sinta melontarkan ucapan yang membuat Fauzan sakit hati.

    Berlanjut ke adegan 9C, di mana Fauzan mencekik Sinta dari belakang dengan menggunakan lengan kanannya.

    Setelah Sinta tak sadarkan diri, Fauzan menyeretnya ke kamar mandi di ujung gang.

    Dalam adegan ke-12, Fauzan mencekik leher Sinta kedua kalinya dengan menggunakan kedua tangannya sampai wajah korban membiru.

    Itu dilakukan ketika Sinta sebelumnya sudah terkapar usai dicekik pertama kali oleh Fauzan dari belakang, menggunakan lengan kanannya.

    Dalam rekonstruksi juga terungkap, setelah mencekik Sinta sebanyak dua kali, Fauzan menyeret tubuh korban ke tempat cucian.

    Kekejaman Fauzan lalu tergambar dalam adegan ke-16 rekonstruksi.

    Di adegan ini lah Fauzan memperagakan saat ia memenggal kepala Sinta di dalam kamar mandi.

    Penyidik Unit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Ipda Bayu Suryo Aji mengungkapkan, rekonstruksi digelar dalam lebih dari 40 adegan.

    “Kami melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka Fauzan terhadap korban Sinta. Ada 43 adegan yang diperagakan,” kata Bayu di lokasi.

    Menurut Bayu, dalam rekonstruksi ini tidak ditemukan temuan-temuan baru terkait dengan apa yang sudah didapatkan penyidik seiring proses penyidikan terhadap Fauzan.

    Nantinya, hasil dari rekonstruksi ini akan dimasukkan ke dalam berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.

    “Dalam rekonstruksi ini kami tidak menemukan temuan-temuan baru. Rekonstruksi ini juga untuk kepentingan melengkapi berkas,” ucap Bayu.

    Diberitakan sebelumnya, Sinta dibunuh oleh Fauzan setelah terjadi percekcokan antara keduanya yang sedang menjalin hubungan gelap.

    Kasus ini terungkap setelah pada Selasa (29/10/2024), warga di Pelabuhan Muara Baru menemukan mayat Sinta dalam kondisi tanpa kepala dan terbungkus rapi dalam karung.

    Pascapenemuan mayat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan potongan kepala di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, 600 meter dari titik penemuan tubuh korban.

    Fauzan ditangkap dari rumahnya 1 x 24 jam setelah penemuan mayat pada Selasa pagi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gelora Bakery Bertahan di Gang Sempit Lebih dari 50 Tahun, Dulu Banyak Pelanggan Keturunan Belanda

    Gelora Bakery Bertahan di Gang Sempit Lebih dari 50 Tahun, Dulu Banyak Pelanggan Keturunan Belanda

    TRIBUNJAKARTA.COM – Di sebuah gang sempit kota Jakarta, Toko Roti Gelora sudah bertahan lebih dari setengah abad.

    Di tengah maraknya jajanan kekinian dengan toko yang estetik dan modern, toko roti jadul ini masih memiliki daya tarik tersendiri di mata para pelanggannya.

    Toko roti Gelora berlokasi di Gang Banten, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Generasi kedua pemilik Toko Roti Gelora, Ridwan Wiryadinata (73) menjelaskan dahulu toko roti ini didirikan oleh orangtuanya tahun 1950.

    Meski sudah lawas, Roti Gelora rupanya masih menjadi primadona di kawasan Jatinegara.

    Saat TribunJakarta.com berkunjung, Selasa (10/10/2024), antrean pembeli memadati area toko yang begitu sederhana dari bagian luar.

    Para pembeli terus berdatangan. Mereka mengantre demi mendapatkan roti dan biskuit yang dijual di toko Gelora.

    “Ya memang seperti ini (antrean). Pembeli biasanya datang random saja. Tiba-tiba ramai, tiba-tiba sepi, tiba-tiba nanti ramai lagi yang datang. Ya, begitu saja,” kata Ridwan.

    Citarasa roti dan biskuit yang dijual di toko inilah, yang membuat banyak pelanggan rela datang kembali hingga mampu berdiri sampai sekarang.

    Kata Ridwan, dahulu toko yang dirintis oleh orangtuanya ini hanya menjual produk biskuit saja.

    Seiring waktu, menu di toko tersebut berkembang hingga akhirnya menjual produk biskuit dan roti.

    Kalau berkunjung ke sini, aroma harum begitu terasa bahkan sejak memasuki kawasan gang sempit lokasi toko roti tersebut berdiri.

    Aroma tersebut berasal dari bagian dapur tempat roti-roti dan biskuit Toko Gelora diproduksi.

    Ridwan menyebut, dalam sehari toko rotinya itu bisa menghabiskan sekitar 260 kilogram tepung untuk membuat roti dan biskuit.

    Kesibukan para pekerja dalam memproduksi roti dan biskuit, terlihat jelas dari balik etalase tua toko roti tersebut.

    Toko Roti Gelora di Jatinegara (TribunJakarta)

    Di bagian dalam toko, Ridwan menggunakan mesin-mesin buatan Eropa untuk mengolah adonan.

    Mesin-mesin tersebut bahkan tak kalah lawas.

    Mesin yang digunakan di toko ini usianya sudah sekitar 40 tahunan.

    “Mesin-mesin di sini rata-rata dipakai dari tahun 1978,1979, buatan German. Paling tua ada yang dari tahun 1975 untuk mengaduk adonan,” kata Ridwan.

    Banyak langganan keturunan Belanda

    Berdiri sejak tahun 1950an, Toko Roti Gelora tentu sudah punya banyak pelanggan.

    Bahkan ketika pertama kali berdiri, pelanggannya banyak dari kalangan keturunan Belanda.

    “Kurang lebih ya memang (pelanggan) keturunan belanda. Orangtua juga hari-hariannya ngomong bahasa Belanda. Zaman dulu pendidikannya juga pendidikan Belanda, teman-temannya ya banyak juga begitu (keturunan Belanda),” kata Ridwan.

    Zaman itu, Toko Roti Gelora hanya menempati bangunan yang disewa dari tuan tanah.

    Jalan di sekitar toko ini pun juga belum sesempit sekarang.

    Hingga seiring waktu, pembangunan terus terjadi dan jalan di sekitar lokasi pun semakin kecil.

    Bangunan Toko Roti Gelora kemudian dibeli dan menjadi milik keluarga Ridwan sekitar tahun 1970an.

    “Dulu itu, masih masuk mobil gangnya. Kan dulu orangtua saya pakai mobil buat angkut kayu bakar. Dulu bukan gang sempit, masuk mobil di sini. Zaman dulu oven kan pakai kayu bakar,” bebernya.

    Ridwan pun terjun langsung membantu kedua orangtuanya mengelola toko roti ini sejak tahun 1973.

    Berbagai cara dilakukan oleh Ridwan untuk menjangkau pelanggan dan mengembangkan toko roti Gelora.

    Mulai dari mengantarkan roti-roti ke pelanggan menggunakan becak, sepeda motor, hingga produknya bisa dikenal.

    “Dulu kita pakai becak untuk antar biskuit ke pelanggan. Becak, sepeda motor, kita iket dikit-dikit. Sekitar tahun 1060an. Karena dulu kita gak punya mobil,”

    “Saya berpikir, bagaimana caranya supaya toko ini maju. Akhirnya beli mesin (Eropa),” beber dia.

    Hingga saat ini, pelanggan Toko Roti Gelora sudah lintas generasi.

    Walau sudah terkenal, Ridwan mengatakan tak punya rencana untuk membuka cabang di lokasi lain.

    “Tidak ada (niat buka cabang). Biar orang tahu Toko Roti Gelora ya di sini,” katanya.

    Kalau mau ke sini, ada banyak produk roti dan biskuit yang dijual dan diproduksi sendiri oleh toko Gelora.

    Beberapa produk yang jadi favorit dan selalu laris yakni roti tawar keju, roti isi smoke beef, raisin, danish, dan vanila ring.

    Harganya mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 120 ribuan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Resep Alami Turunkan Demam Secara Alami dari dr Zaidul Akbar, Dikit-dikit Jangan Minum Obat

    Resep Alami Turunkan Demam Secara Alami dari dr Zaidul Akbar, Dikit-dikit Jangan Minum Obat

    Berikut ini resep alami menurunkan demam secara alami menggunakan herbal dari dr Zaidul Akbar, catat bahan-bahannnya.

    Tayang: Rabu, 11 Desember 2024 18:16 WIB

    TRIBUNJAKARTA.COM –Simak resep alami menurunkan demam tinggi pakai resep herbal ala dr Zaidul Akbar.

    Bagi yang kurang suka mengonsumsi obat, menurunkan demam bisa menggunakan ramuan herbal.

    Pakar herbal dr Zaidul Akbar membagikan resep herbal untuk menurunkan demam tinggi menggunakan bahan-bahan alami.

    Zaidul Akbar (YouTube dr. Zaidul Akbar Official)

    Berikut ini cara menurunkan demam menggunakan resep herbal ala dr Zaidul Akbar

    Bahan:

    2 sdm madu
    150 ml air kelapa

    Cara membuat:

    1. Campurkan kedua bahan ke dalam botol, lalu kocok sampai berbusa, sisihkan.

    Minum setiap 2 jam sekali dalam sehari, akan membantu proses penyembuhan penyakit sekaligus penurun demam dengan cepat.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70858′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70858′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Kronologi Lengkap Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Cempaka Putih, Terungkap Karena Firasat bu

    Kronologi Lengkap Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Cempaka Putih, Terungkap Karena Firasat bu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bayi berjenis kelamin perempuan diduga diduga tertukar di salah satu rumah sakit Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

    Bayi tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri MR (27) dan FS (27).

    Peristiwa tersebut bermula ketika FS mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024). 

    FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, tetapi dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang. 

    “Saya dapat rujukan dari klinik karena air ketubannya kurang. Dokter merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih,” ujar MR, Selasa (10/12/2024). 

    Setelah mengurus administrasi BPJS Kesehatan, FS menjalani operasi persalinan pada Senin (16/9/2024). 

    Bayi lahir pada pukul 09.05 WIB, tetapi tidak langsung diperlihatkan kepada ibunya. 

    “Istri saya pas anak itu lahir, tidak diperlihatkan ke ibunya,” kata MR. 

    MR mengaku tidak diizinkan mendokumentasikan kelahiran bayinya. 

    “Ketika lahir terus saya azan, terus pertama saya mau minta foto ke susternya itu, tapi tidak diizinkan. Terus saya paksa, ‘Ini anak saya, saya mau foto, mau buat dokumentasi ke keluarga’. Terus saya foto itu cepet, saya fotonya sama video,” kata MR. 

    Usai mengadzani anaknya, MR melihat bayi itu langsung dibawa masuk ke ruangan tanpa ada penjelasan mengenai segala sesuatu terkait kondisi bayi. 

    “Enggak diperlihatkan lagi jenis kelaminnya apa, enggak dibuka bedongnya, identitasnya ada apa enggak gitu maksudnya,” ujar MR. 

    MR sempat bertanya kepada teman-temannya mengenai prosedur setelah bayi dilahirkan. 

    Mereka menjelaskan bahwa orangtua seharusnya dipertemukan terlebih dahulu dengan anak untuk melihat kondisi bayi. 

    “Dilihatin dulu ke bapaknya sama emaknya jenis kelaminnya apa, cowok apa cewek anaknya, ada kelainan apa enggak, kayak kakinya lengkap, jari-jarinya, tangannya apa gitu. Nah, kalau ini enggak,” kata dia.

    Sore harinya (16/12/2024), MR diberitahu pihak rumah sakit bahwa bayinya dalam kondisi kritis. 

    Ia diminta menandatangani surat tanpa sempat membacanya. 

    “Katanya, ‘Pak tanda tangan dulu aja pak’. Ini surat izin untuk memasang oksigen,” ucap dia. 

    Terungkap dari Firasat Ibu

    Pada 17 September 2024, MR mendapat kabar bayinya meninggal dunia. 

    Jenazah bayi diserahkan dalam kondisi sudah dibungkus kain kafan, sehingga MR dan istrinya tidak sempat melihat tubuh anaknya. 

    Seolah ada firasat, sehari setelahnya, istri MR meminta makam putrinya dibongkar. 

    MR meminta izin kepada pihak TPU untuk membongkar makam, pihak TPU mengizinkan dengan syarat tidak boleh dipublikasikan atau dokumentasi. 

    Saat makam dibongkar, MR mengaku kaget melihat jasad bayi yang berbeda dari yang di azanin. 

    “Setelah lihat foto dokumentasi, saya curiga. Badannya besar, panjangnya tidak sesuai dengan surat keterangan lahir yang menyebutkan 47 cm,” jelas MR. 

    Rumah Sakit Buka Suara

    MR kemudian meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit, tetapi pihak rumah sakit menyangkal adanya bayi tertukar. 

    Mediasi dilakukan tiga kali, tetapi belum mencapai kesepakatan. 

    Usai kasus ini viral, perwakilan rumah sakit mendatangi tempat kerja MR dan berjanji memfasilitasi tes Deoxyribonucleic Acid (DNA). 

    “Kemarin pihak RS sudah datang ke tempat kerja saya. Direktur utamanya sudah mau memfasilitasi biaya tes DNA,” kata MR. 

    Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat memastikan akan memfasilitasi tes tersebut. 

    “Kami dari RS Islam Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan DNA untuk mengungkapkan kebenarannya,” kata dr Pradono Handojo direktur utama RS Islam Cempaka Putih, dikutip melalui instagram RS Cempaka Putih, Selasa (10/12/2024). 

    Rumah Sakit Islam Cempaka Putih juga akan menanggung seluruh biaya pemeriksaan tes DNA yang dilakukan orangtua korban. 

    “Lalu kami akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih oleh Pak MR dan Bu FS, semoga ini bisa menjadi jalan kebaikan,” imbuh dia.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengamat Analisis Langkah Politik Jokowi, Ketum Joman Tegas: Ngapain Juga Masuk PSI

    Pengamat Analisis Langkah Politik Jokowi, Ketum Joman Tegas: Ngapain Juga Masuk PSI

    TRIBUNJAKART.COM – Pengamat politik Yunarto WIjaya, menganalisis langkah politik Presiden ke-7 RI, Jokowi.

    Seperti diketahui, Jokowi baru saja dipecat partai yang membesarkannya, yakni PDIP.

    Setelahnya, ayah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka itu terlihat bertemu Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Gerindra, hingga dikunjungi Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.

    Isu menyeruak, Jokowi akan bergabung dengan Gerindra.

    Sebelumnya, Golkar juga sempat menyatakan siap menerima Jokowi jika ingin bergabung.

    Yunarto mengawali analisisnya dengan berkaca pada tiga presiden yang membangun partai sebelum menjadi presiden.

    Pertama adalah Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri membangun PDIP, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membangun Partai Demokrat.

    Begitu juga dengan Presiden ke-8 RI yang saat ini menjabat, Prabowo Subianto, dia membangun Partai Gerindra.

    Menurut Yunarto, Jokowi juga bisa mengikuti langkah ketiga presiden tersebut, yakni membangun partai.

    “Jadi kalau betul bicaranya dalam gagasan besar, saya berharap Jokowi sekalian bikin partai,” kata Yunarto di program Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (11/12/2024).

    Jikapun harus masuk partai yang sudah ada, Yunarto menyarankan Jokowi gabung PSI.

    Sebab, partai yang dipimpin putra bungsu Jokowi sendiri, Kaesang Pangarep itu mendaku diri berideologi Jokowisme.

    “Atau masuk ke PSI. Karena memang dari awal PSI mengklaim bahwa partai ini adalah partainya Jokowi. Dan ideologinya Jokowisme,” kata Yunarto.

    Selain soal perahu politik, masuknya Jokowi ke PSI juga sebagai pembuktian seberapa besar magnet elektoral mantan Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta itu.

    Yunarto mengingatkan, sudah dua Pemilu dilalui, PSI dengan Jokowismenya gagal masuk parlemen.

    “Pak Jokowi harus bisa membuktikan bahwa memang magnet politiiknya besar seperti Bang Noel sebutkan.”

    “Karena terbukti ketika menjual Jokowisme, ternyata PSI dua kali mencoba dan tidak lolos parlemen kan,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika itu.

    Namun, di atas masuk partai atau membangun partai baru, Yunarto beranggapan lebih baik Jokowi tak aktif politik praktis lagi.

    “Walaupun menurut saya idealnya Pak Jokowi tidak masuk ke level politik praktis lagi,” tutupnya.

    Kata Ketum Joman

    Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, pada forum yang sama, membantah Yunarto.

    Menurutnya, Jokowi tak perlu masuk PSI, atau[un partai lain.

    “Ngapain juga masuk PSI, ngapain juga misal masuk partai-partai lain,” kata Noel, sapaa karib Immanuel.

    “Ini kan orang coba melihat langkah politik Pak Jokowi. Dia ke mana, ke mana,” lanjutnya.

    Menurut Noel, hal itu menunjukkan, Jokowi masih menjadi magnet elektoral.

    Dia tidak perlu partai untuk mendapat simpati masyarakat dan berselancar di dunia politik Indonesia.

    “Jokowi ini tetap menjadi sesuatu lah ya, sudah dihina, difitnah, diapain, ya tetap saja dia menjadi magnet politik, magnet berita,” kata Noel.

    “Publik masih ada respek politik,” tambahnya.

    Dipecat PDIP

    Seperti diketahui, PDIP sudah tidak mengakui lagi Jokowi sebagai kadernya.

    Hal itu tegas disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kritiyanto di Sekolah Partai PDIP di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

    “Saya tegaskan kembali. Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto, dikutip dari Kompas.com.

    PDI-P melihat, Jokowi beserta keluarganya memiliki ambisi kekuasaan yang tiada henti. Selain itu, praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarganya harus bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak menjalankan disiplin partai.

    Meski demikian, Hasto memastikan bahwa PDIP tidak akan pernah kehilangan gagasan ideal mengenai seorang rakyat biasa bisa berproses menjadi seorang pemimpin.

    Di sisi lain, ia menegaskan bahwa keanggotaan PDIP berada pada komitmennya dalam membangun peradaban kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik, bukan semata-mata ada atau tidaknya kartu tanda anggota (KTA).

    ”PDI-P percaya pada nilai-nilai Satyam Eva Jayate sehingga mereka yang menahan angin akan menuai badai. Itulah yang kita yakini sebagai suatu bangsa,” kata Hasto.

    “Karena di dalam sejarah peradaban keempat manusia, tidak ada kekuasaan otoriter sekuat apa pun yang mampu bertahan, kecuali mereka akhirnya menjadi sisi-sisi gelap dalam sejarah,” tambahnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengamat Nilai PDIP Kuasai Jakarta, Prabowo Mesti Kerja Ekstra Keras

    Pengamat Nilai PDIP Kuasai Jakarta, Prabowo Mesti Kerja Ekstra Keras

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – KPU Jakarta telah mengumumkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak di Pilkada Jakarta 2024.

    Sedangkan, pihak Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO bakal melayangkan gugatan mengenai hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Igor Dirgantara melihat, suasana politik dan kerja pemerintahan Prabowo Subianto akan terganggu. 

    Apabila nantinya, wilayah Jakarta dikuasai oleh PDIP, partai oposisi pemerintah.

    “Jadi kondisinya tidak begitu baik, kalau menurut saya kalau misalnya ada satu daerah yang dikuasai oleh oposisi karena oposisi ini kan sebenarnya,” kata  Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) itu ketika dihubungi wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Menurut Igor, Jakarta semestinya seiring sejalan dengan koalisi Prabowo-Gibran sebagai pemimpin pemerintahan pusat.

    Pasalnya, jika Jakarta dikuasi oleh partai oposisi, hal ini dapat mengganggu kerja dan terlaksananya program pemerintah Prabowo-Gibran.

    “Sebenarnya yang baik adalah mereka yang kemudian tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganjal untuk suksesnya program Pak Prabowo ke depan. Misalnya makan bergizi gratis lalu upah buruh dan lain sebagainya,” kata Igor.

    Apalagi, kata Igor, jika melihat hubungan PDIP dan Jokowi yang kini semakin panas usai kasus pemecatan sebagai kader. Sementara Prabowo, sangat hormat dengan presiden ketujuh tersebut.

    KLIK SELENGKAPNYA: Kubu Ridwan Kamil-Suswono Membeberkan Kecurangan di Pilkada Jakarta 2024. Tim Pramono Anung-Rano Karno Percaya Diri Menang di MK.

    “Jadi kurang baik untuk sinkronisasi pembangunannya atau untuk melaksanakan target-target janji-janji kampanye Pak Prabowo,” katanya. 

    Kedua, tambah Igor, jika PDIP menguasai Jakarta, hal ini akan membuat Presiden Prabowo bekerja lebih keras lagi dalam memimpin pemerintahan.

    “Jadi Pak Prabowo akan lebih ekstra kerja keras misalnya bisa mencapai titik temu dengan oposisi terkait misalnya Jakarta,” kata Igor.

    Diketahui, pemerintahan Prabowo-Gibran didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, NasDem, PKB, PKS.

    KIM Plus juga telah banyak bekerjasama di sejumlah daerah dalam Pilkada serentak 2024.

    Hanya PDIP yang hingga kini berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran

     

  • Tempat Cuci Baju Jadi Saksi Bisu Kekejaman Fauzan Mutilasi Jasad Sinta Handiyana di Muara Baru

    Tempat Cuci Baju Jadi Saksi Bisu Kekejaman Fauzan Mutilasi Jasad Sinta Handiyana di Muara Baru

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Tersangka kasus pembunuhan, Fauzan Fahmi (43) alias Omeh mencekik korbannya Sinta Handiyana (40) sebanyak dua kali untuk memastikan korban tewas sebelum memenggal kepalanya.

    Tindakan sadis ini dilakukan Fauzan di tempat cuci baju warga yang berada di ujung gang rumahnya di Gang Masjid Muara Baru, RT 18 RW 17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    Hal ini terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan yang digelar Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di tempat kejadian, Rabu (11/12/2024) siang.

    Dalam adegan ke-12, Fauzan mencekik leher Sinta dengan menggunakan kedua tangannya sampai wajah korban membiru.

    Itu dilakukan ketika Sinta sebelumnya sudah terkapar usai dicekik pertama kali oleh Fauzan dari belakang, menggunakan lengan kanannya.

    Dalam rekonstruksi juga terungkap, setelah mencekik Sinta sebanyak dua kali, Fauzan menyeret tubuh korban ke tempat cucian.

    Di sana lah ia memenggal kepala Sinta setelah menggerakkan tangan korban, memastikan janda empat anak itu sudah benar-benar tutup usia.

    Rekonstruksi kemudian berlanjut ke adegan-adegan saat Fauzan membawa jenazah Sinta dengan karung sampai akhirnya membuangnya di sebuah danau dekat SPBU Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Penyidik Unit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Ipda Bayu Suryo Aji mengungkapkan, rekonstruksi hari ini digelar dalam 43 adegan.

    “Kami melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka Fauzan terhadap korban Sinta. Ada 43 adegan yang diperagakan,” kata Bayu di lokasi.

    Menurut Bayu, dalam rekonstruksi ini tidak ditemukan temuan-temuan baru terkait dengan apa yang sudah didapatkan penyidik seiring proses penyidikan terhadap Fauzan.

    Nantinya, hasil dari rekonstruksi ini akan dimasukkan ke dalam berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.

    “Dalam rekonstruksi ini kami tidak menemukan temuan-temuan baru. Rekonstruksi ini juga untuk kepentingan melengkapi berkas,” ucap Bayu.

    Diberitakan sebelumnya, Sinta dibunuh oleh Fauzan setelah terjadi percekcokan antara keduanya yang sedang menjalin hubungan gelap.

    Kasus ini terungkap setelah pada Selasa (29/10/2024), warga di Pelabuhan Muara Baru menemukan mayat Sinta dalam kondisi tanpa kepala dan terbungkus rapi dalam karung.

    Pascapenemuan mayat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan potongan kepala di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, 600 meter dari titik penemuan tubuh korban.

    Fauzan ditangkap dari rumahnya 1 x 24 jam setelah penemuan mayat pada Selasa pagi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya