Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Ada Dua Kenaikan Pajak, Toyota Tekan Harga Agar Tidak Naik Pada 2025 – Halaman all

    Ada Dua Kenaikan Pajak, Toyota Tekan Harga Agar Tidak Naik Pada 2025 – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Awal tahun 2025, masyarakat Indonesia akan langsung disajikan kenaikan dua tarif pajak, yakni Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pungutan pajak daerah atau opsen.

    Tentu kenaikan pajak ini akan berdampak pada terkereknya harga barang-barang yang akan dibeli masyarakat, contohnya harga mobil akan lebih mahal dibanding sekarang.

    Direktur Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, sebagai pabrikan mobil terbesar di Tanah Air, Toyota sedang berupaya untuk tidak menaikkan harga mobil di tengah kenaikan pajak.

    “Kita sekarang sedang bicara dengan pihak pabrikan. Dari Toyota sendiri, kita sedang berusaha untuk mempertahankan semaksimal mungkin supaya tidak ada kenaikan harga,” tutur Anton dalam acara Melaju dengan Rangga Journalist Test Drive di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024).

    Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, saat awal tahun yang juga diwarnai dengan kenaikan Upah Minimun Provinsi, Toyota juga akan menaikkan harga produk jualannya.

    Akan tetapi, kenaikan dua pajak tersebut membuat urung perusahaan menaikkan harga. Terlebih situasi pasar kendaraan yang saat ini tengah lesu.

    “Biasanya awal tahun kami akan menaikkan harga karena biaya juga naik karena gaji UMP juga naik. Jadi sebagai akibatnya, harusnya harga akan naik dari kami, tapi kami lagi diskusi dengan pabrikan untuk tidak menaikan harga dari kami. Untuk mengurangi supaya tadi, kenaikan PPN 1 persen itu atau kenaikan-kenaikan yang lain, itu tidak terlalu dirasa tinggi oleh masyarakat, oleh customer,” jelas Anton. 

    Dari langkah yang akan diambil Toyota, perusahaan berharap pemerintah pusat maupun daerah memberikan insentif bertepatan dengan kenaikan pajak-pajak tersebut.

    “Supaya akhirnya mungkin kenaikan itu, ya kira-kira tetap akan ada kenaikan, tapi masih di level yang acceptable dari sisi masyarakat. Masih banyak pergerakan, masih banyak diskusi. Mudah-mudahan harapan kami, banyak hal-hal positif yang akan datang ke depannya,” imbuh Anton.

  • Pemudik Natal Tahun Baru Diimbau 30 Menit Saja di Rest Area, Jasa Marga: Itu Cukup – Halaman all

    Pemudik Natal Tahun Baru Diimbau 30 Menit Saja di Rest Area, Jasa Marga: Itu Cukup – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, PT Jasa Marga Tbk mengimbau para pemudik untuk membatasi waktu istirahat di rest area tol hanya 30 menit.

    Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, 30 menit cukup untuk melakukan aktivitas seperti ke toilet, beribadah, atau membeli makanan dan minuman.

    Untuk makanan dan minuman sendiri sebenarnya oleh Jasa Marga diimbau sudah dipersiapkan pemudik sejak dari rumah.

    “(30 menit) cukup untuk mengisi bahan bakar gitu ya bila memang perlu mengisi ulang bahan bakar. Jadi itu dirasa sudah cukup disesuaikan untuk kebutuhan yang masing-masing,” kata Lisye di kantor Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Ia mengatakan tidak ada sanksi bagi pemudik yang mengabaikan imbauan ini.

    Petugas di lapangan pun akan terus mengingatkan para pengguna rest area agar cukup 30 menit saja.

    “Jadi di rest area sendiri kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk disampaikan imbauan bisa mematuhi petugas (dan) rambu-rambu,” ujar Lisye.

    Pemudik pun diingatkan agar memastikan perbekalan, saldo uang elektronik, dan bahan bakar sudah siap sebelum berangkat.

    Direktur Fasilitas Jalan Tol PT Jasamarga Related Business (JMRB) Bimo Esmunantyo menambahkan bahwa ada beberapa titik rest area yang diperkirakan akan mengalami kepadatan, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

    Di ruas Jakarta-Cikampek, misalnya, rest area di kilometer 57 menjadi salah satu titik kepadatan pada arus mudik.

    Pada arus balik di ruas Jakarta-Cikampek, kepadatan rest area diperkirakan terjadi di  kilometer 62.

    Di tol Trans Jawa, beberapa titik kepadatan berada di rest area kilometer 207 di tol Palimanan-Kanci dan kilometer 379 di Batang untuk arus mudik, sedangkan untuk arus balik di kilometer 389 di Batang dan kilometer 208.

    “Tetap dari sisi pelayanan, kita optimal untuk di semua rest area, kami persiapkan,” kata Bimo. 

     

  • Jasa Marga Tunggu Kementerian PU Tindaklanjuti Temuan KNKT Terkait Kondisi Kemiringan Tol Cipularang – Halaman all

    Jasa Marga Tunggu Kementerian PU Tindaklanjuti Temuan KNKT Terkait Kondisi Kemiringan Tol Cipularang – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunggu keputusan lebih lanjut dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengenai tindak lanjut terhadap temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) soal kondisi Tol Cipularang.

    Salah satu temuan utama KNKT adalah terkait kelandaian jalan yang cukup tajam dengan kemiringan mencapai 5 hingga 8 persen.

    “Kami menunggu sebenarnya aturan lebih lanjut yang akan diputuskan oleh kementerian terkait baik itu dari Kementerian PU maupun dari rekomendasi dari KNKT gitu ya,” kata Operation and Maintenance Management (OMM) Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Libur Nataru 2024/2025 di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Meski sedang menunggu aturan lebih lanjut dari Kementerian PU serta rekomendasi dari KNKT, ia memastikan Jasa Marga tetap mengutamakan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) dalam operasional tol Cipularang.

    Ia memastikan bahwa semua fasilitas yang ada di jalan tol seperti saluran drainase sudah memenuhi SPM yang telah ditetapkan.

    “Kemudian tidak ada lubang dan sebagainya. Itu harus memenuhi SPM,” ujar Atika.

    “Terkait dengan penambahan aspek keselamatan juga kita sudah memastikan bahwa serangkaian perlengkapannya seperti guard rail, MCB, dan sebagainya itu dipasang sesuai dengan ketentuan,” lanjutnya.

    Atika juga menekankan pentingnya narasi yang dipajang pada rambu-rambu yang ada juga bisa dimengerti oleh pengguna jalan.

    Ia mengatakan Jasa Marga bekerja sama dengan pihak kepolisian juga melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.

    Sebelumnya, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkap temuan sementara hasil tinjauan terhadap kondisi jalan tol Cipularang KM 100 sampai dengan KM 90.

    Tinjauan yang dilakukan KNKT ini berkaitan dengan kecelakaan beruntun di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta beberapa waktu lalu.

    Soerjanto menjelaskan bahwa antara KM 100 hingga KM 90, di beberapa titik terdapat kelandaian jalan yang cukup tajam dengan kemiringan mencapai 5 hingga 8 persen.

    Meskipun kelandaian ini sesuai dengan regulasi yang ada pada tahun 1997, yang memperbolehkan jalan dengan kemiringan hingga 8 persen pada kecepatan 60 km per jam, peraturan terbaru menetapkan batas kemiringan maksimal hanya 5 persen.

    Selain itu, di KM 97 terdapat sebuah rest area tipe A yang disebut radius tikungnya untuk kendaraan besar masuk itu terlalu tajam.

    Kapasitas rest area itu disebut juga hanya mampu menampung 8 unit kendaraan besar.

    Kapasitas itu di bawah standar yang diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan Pada Jalan Tol.

    “Artinya tidak sesuai dengan peraturan yang ada,” kata Soerjanto saat rapat bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

    Di lokasi lainnya, tepatnya di KM 95, terdapat drainase pada bahu dalam, tetapi hanya di beberapa tempat.

    Di beberapa bagian jalan tol di antara KM 94 hingga KM 90+400 B, tidak terdapat drainase di bahu dalam jalan.

    “Jalan menikung ke kanan, superelevasi 8 persen ke kanan, sehingga ketika hujan, air akan mengumpul di kanan dan ini akan menyebabkan masalah aqua planning atau hydro planning,” ujar Soerjanto.

    Bahu di luar sudah terdapat drainase, tetapi di bahu dalam tak terdapat drainase. Secara peraturan seharusnya ada drainase untuk membuang limpahan yang mengarah ke kanan.

    Soerjanto juga mengungkap di KM 93 dan KM 96+800 terdapat masalah pada bahu jalan yang tidak sesuai dengan standar.

    Dari hasil tinjauannya bersama Komisi V DPR RI, terdapat perbedaan tinggi antara bahu jalan dan sisi luar jalan mencapai 30 hingga 40 cm, jauh melebihi batas maksimal 5 cm yang ditetapkan oleh peraturan.

    Perbedaan ketinggian yang begitu besar ini berpotensi membahayakan pengemudi, karena bisa menyebabkan kendaraan terguling jika tidak sengaja keluar dari jalur.

    Salah satu temuan penting lainnya ada di jalur penghentian darurat di KM 92+600. Meskipun ini sudah dibangun sesuai dengan ketentuan Kementerian Perhubungan, sudut masuk jalur darurat tersebut terlalu tajam, membuat kendaraan besar sulit untuk masuk, terutama dalam kondisi darurat.

    Sesuai dengan peraturan Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Nomor 13/SE/Db/2022 dan Permenhub nomor 48 Tahun 2023, KNKT merekomendasikan agar sudut masuk jalur darurat dibatasi maksimal 5 derajat agar kendaraan dapat lebih mudah masuk ke jalur penghentian darurat.

    Selain itu, permukaan jalur penghentian darurat seharusnya menggunakan material gravel, bukan pasir atau tanah.

    Di jalur penghentian darurat ini juga ada masalah lain yang ditemukan, yaitu ketidaksesuaian guardrail dengan yang standar yang sudah ditetapkan.

    Seharusnya, terdapat transisi antara beton dan guardrail, namun kenyataannya di lokasi tersebut tidak ada.

    Ada juga crashcushion yang dinilai terlalu menonjol, yang justru membahayakan pengemudi.

    “Terus kemudian lajur layanan sebaiknya di sebelah kiri karena kecenderungan kalau mobil dalam kondisi darurat akan memepet ke kanan, sehingga kalau seperti ini akan membahayakan akan naik ke jalur layanan, tidak masuk ke jalur yang penyelematnya,” ucap Soerjanto.

    Ia juga mencatat adanya masalah pada perlengkapan jalan seperti rambu lalu lintas yang bertumpuk di sepanjang jalan tol Cipularang.

    Rambu lalu lintas yang menumpuk ini seperti di KM 95, KM 95+200, dan KM 93+200.

    Ia mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan agar mengevaluasi penempatan rambu-rambu ini, sehingga efektif pesan apa yang ingin disampaikan di lokasi ini.

    “Nah ini contoh ada satu kilo sebelum jalur darurat ini, ada beberapa tanda sebetulnya tidak perlu. Contohnya seperti jarak aman, titik awal, di sini ada kamera, terus batas kecepatan,” jelas Soerjanto.

    “Sebaiknya kalau sudah jalur darurat, tandanya khususnya jalur darurat, sehingga tidak membingungkan para pengemudi mana  tanda yang harus diikuti,” sambungnya.

    Soerjanto juga menyoroti penempatan rumblestrip yang ada di KM 92, KM 93+200, dan KM 94+200, justru dapat mengganggu kinerja sistem pengereman, terutama pada kendaraan dengan teknologi ABS, dan bisa menyebabkan kecelakaan.

    Ada juga di KM 99+000 terdapat MCB concrete di ramp Gate Darangdan. Ini dipandang sangat membahayakan.

    Terkait dengan kecelakaan matu yang melibatkan truk beberapa waktu lalu, Soerjanto mengungkap truk tersebut memang sudah kelebihan muatan sekitar 18 persen, tetapi secara administratif masih dalam batas toleransi.

    Di KM 92+800, ia menyebut truk tersebut sudah terlipat atau mengalami yang namanya jackknifing.

    KNKT pun menyoroti bagaimana pengemudi truk seharusnya tahu bagaimana cara mengatasi kondisi darurat seperti itu.

    Namun, kenyataannya banyak pengemudi yang tidak terlatih dengan baik untuk menghadapi situasi semacam itu.

    “Itu bisa dilaksanakan ketika seorang pengemudi itu telah dilatih dan diinformasikan mengenai apa yang harus dilakukan, sehingga dalam kondisi darurat mereka bisa bertindak seperti apa yang kita inginkan,” kata Soerjanto.

    “Nah untuk masalah pengemudi ini kan kalau pilot ada sekolahnya, nahkoda ada, masinis ada, pengemudi enggak ada. Sehingga, kita tidak bisa mengharapkan pengemudi yang profesional,” sambungnya.

    Soerjanto menambahkan bahwa faktor yang turut memengaruhi keselamatan adalah kondisi kesehatan pengemudi.

    Ia mengungkapkan bahwa banyak pengemudi angkutan barang yang mengalami masalah kesehatan.

    KNKT merekomendasikan agar pengemudi angkutan barang mendapatkan fasilitas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, setidaknya sekali setahun.

    Soerjanto mengusulkan kepada DPR agar para pengemudi angkutan barang maupun angkutan penumpang bisa difasilitasi BPJS.

    “Sehingga kalau mereka menglamai masalah kesehatan, mereka bisa melakukan pengobatan dan bisa mengemudi dengan baik. Banyak masalah kesehatan ini berpengaruh terhadap human performance seorang pengemudi,” tukas Soerjanto.

    “Jadi kami harapkan hal ini bisa dibantu untuk bisa melakukan pengecekan kesehatan dan kami harap nanti ada standarisasi medical check up untuk pengemudi angkutan barang maupun angkutan penumpang,” pungkasnya.

  • Mulai Pekan Besok, 3 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta – Halaman all

    Mulai Pekan Besok, 3 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi 3 juta kendaraan meninggalkan Jakarta pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 atau lebih tepatnya pada 18 Desember 2024 – 4 Januari 2025.

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkap bahwa pada periode tersebut, 3.057.246 diprediksi kendaraan pergi meninggalkan Jakarta.

    Angka tersebut naik 17,9 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,4 persen terhadap periode yang sama pada tahun lalu.

    Jasa Marga memprediksi jumlah tersebut dari empat Gerbang Tol (GT) utama.

    Pertama, GT Cikampek Utama yang akan mengarah keluar ke arah timur melalui Transjawa. Kedua, GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.

    Ketiga, GT Ciawi ke arah selatan menuju Jagorawi. Keempat, GT Cikupa yang ke arah barat untuk ke arah Pelabuhan Merak.

    “Kami prediksikan puncak mudiknya nanti akan jatuh untuk periode natal 21 Desember dan puncak mudik di periode tahun barunya itu jatuh di 28 Desember 2024,” kata Lisye dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Libur Nataru 2024/2025 di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Kemudian, untuk proyeksi kendaraan masuk ke dalam Jakarta pada periode yang sama di 4 gerbang tol utama juga, Jasa Marga memprediksi 3.002.175 kendaraan.

    Angka tersebut naik 18,6 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,19 persen terhadap tahun lalu.

    “Puncak baliknya sendiri nanti akan terjadi untuk periode Natal di 29 Desember dan puncak tahun barunya terjadi di 1 Januari 2025,” ujar Lisye.

  • Pemda Diminta Utamakan Warga Lokal Bekerja di Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara  – Halaman all

    Pemda Diminta Utamakan Warga Lokal Bekerja di Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi PKB MPR yang juga Anggota Komisi IX DPR, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, meminta Pemerintah Daerah dan PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) memprioritaskan warga setempat bisa bekerja saat proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) dimulai.

    “Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) ini akan membuka 200 ribu lebih lapangan kerja baru, karena itu warga sekitar harus menjadi prioritas mengisi lapangan kerja itu,” kata Neng Eem, dikutip Jumat (13/12/2024).

    Angka 200 ribu lebih lapangan kerja baru dari dampak pembangunan bandara ini diungkap Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, beberapa waktu lalu.

    Karena itu, menurut Neng Eem, proyek pembangunan BIBU ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Bali, dan juga diharapkan dapat menyeimbangan perekonomian Bali yang selama ini lebih terkonsentrasi di kawasan selatan.

    “Saya yakin pembukaan Bandara Internasional ini akan membuat Bali Utara menjadi pusat ekonomi baru, apalagi posisi bandara ini sangat strategis”, jelasnya.

    Perhatian terhadap BIBU ini sudah sejak lama disuarakan Neng Eem saat masih menjadi Anggota Komisi V DPR RI periode 2019-2024 yang membidangi masalah perhubungan.

    Neng Eem bahkan sempat beberapa kali berkunjung ke lokasi rencana proyek BIBU.

    Seperti diketahui, proyek pembangunan BIBU ini akan segera terealisasi menyusul adanya Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara PT. Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) dengan ChangYe Construction Group.

    Dari kerja sama itu, PT BIBU mendapatkan investasi 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp.50 triliun dari perusahaan konstruksi asal China untuk membangun Bandara Internasional Bali Utara.

    Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China, pada tanggal 8 November 2024 lalu. 

  • Okupansi Hotel di Bali Diprediksi Mencapai 84 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025  – Halaman all

    Okupansi Hotel di Bali Diprediksi Mencapai 84 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tingkat hunian atau okupansi hotel di Bali yang dikelola PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality diprediksi mencapai 84 persen pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

    Adapun lonjakan okupansi tersebut nantinya diterjadi pada pada 20 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

    “Hotel di wilayah Bali menunjukkan kinerja terbaik dalam hal tingkat hunian dibandingkan hotel yang dikelola InJourney Hospitality di wilayah lainnya,” kata Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/12/2024).

    Adapun proyeksi tersebut sejalan dengan perkiraan InJourney Airports mengenai pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama libur Nataru.

    Periode tersebut, pergerakan penumpang akan meningkat 5,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Untuk memanfaatkan peluang dari tingginya tingkat kunjungan ke Bali di libur Nataru, InJourney Hospitality pun memastikan kesiapan fasilitas hotel dan operasional lainnya. 

    Selain itu, mereka menyediakan event menarik di kawasan hotel yang dikelola untuk menggaet kunjungan.

    Salah satunya di properti baru InJourney, yakni The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, terdapat perayaan malam tahun baru yang menawarkan berbagai hiburan.

    “Kami mempersiapkan pelayanan optimal serta atraksi dan event berkesan bagi pergerakan wisatawan, baik domestik maupun internasional,” ujar Direktur Utama InJourney, Maya Watono. 

    Sementara, proyeksi tingkat hunian hotel InJourney secara keseluruhan, tingkat hunian atau okupansi hotel kelolaan InJourney Hospitality di berbagai daerah di Indonesia diperkirakan mencapai 77 persen selama libur Nataru. 

    Proyeksi okupansi itu naik 12 persen dibandingkan periode libur Nataru pada tahun sebelumnya. 

    “Pertumbuhan ini menjadi kabar baik di tengah upaya pemulihan pariwisata domestik Indonesia yang terus menggeliat,” kata Christine Hutabarat.

    Secara perinci, tingkat hunian di hotel bintang 5 yang dikelola InJourney diprediksi mengalami kenaikan 15 persen selama Nataru. 

    Tingkat hunian di hotel bintang 4 diprediksi serupa, di mana okupansi tertinggi akan terjadi pada Hotel Truntum Kuta Bali dan The Manohara Yogyakarta. 

    Sedangkan tingkat hunian hotel bintang 3 diprediksi meningkat dengan reservasi secara last minute, dengan okupansi tertinggi pada Hotel Khas Parapat di Sumatera Utara, serta Khas Malioboro dan Khas Tugu di Yogyakarta. 

    Di samping Bali yang memang diproyeksi tingkat huniannya tinggi karena menjadi destinasi favorit, wilayah Sumatera dan Jawa juga diprediksi rata-rata okupansinya akan tinggi dengan mencapai 77 persen, naik 4-5 persen dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya.

  • Pasar Induk Pare Pasok 60 Persen Kebutuhan Cabai Jabodetabek – Halaman all

    Pasar Induk Pare Pasok 60 Persen Kebutuhan Cabai Jabodetabek – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – Wilayah DKI Jakarta kota-kota sekitarnya di Jabodetabek saat ini menjadi pasar terbesar yang menyerap panenan cabai rawit petani di Pulau Jawa. 

    Setiap harinya, Jawa Timur memasok 80 hingga 110 ton cabai rawit ke wilayah Jabotabek. Pasokan puluhan ton cabai untuk Jabodetabek setiap harinya dipasok dari Pasar Induk Sayur dan Buah Pare di Kabupaten Kediri.

    Pasokan cabai di Pasar Induk Pare berasal dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Blitar, Probolinggo, Nganjuk, Jombang, dan lain lain termasuk dari petani cabai dari Kediri sendiri. 

    “Saat panen raya pasar ini suplai 60 persen kebutuhan cabai di Jabodetabek,” ungkap Suyono, Ketua Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri saat ditemui Kamis, 13 Desember 2024.

    Selama ini kita pasokan cabai ke Jabodetabek pembongkarannya dilakukan di Pasar Induk Kramatdjati, sampai Pasar Tanah Tinggi Tangerang.

    “Pasokan cabai dari Jawa Timur ke Jabodetabek antara 80 sampai 100 ton per hari. Sementara kebutuhan cabai untuk wilayah Kediri saja 8 sampai 10 ton per hari, sementara ke daerah lain di Jawa Timur 110 ton per hari dari sini,” ujarnya.

    “Kita sudah bekerja sama dengan salah satu Pemprov Papua dan sudah bikin MoU (nota kesepahaman) untuk pengiriman cabai ke sana. Tapi proses pengiriman selama ini ada kendala transportasi,” kata Suyono. 

    “Kalau kita kirim lewat kargo laut butuh seminggu. Sementara kalau menggunakan kargo udara yang lebih cepat biayanya Rp72 ribu per kilogram dengan transit di Makassar,” bebernya.

    Petani Cabai Kediri Butuh Dukungan Penerbangan

    Selain ke Jabodetabek, cabai di Pasar Induk Pare juga memasok kebutuhan daerah lain seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan hingga Papua. 

    Cabai dari Pasar Induk Pare juga memasok kebutuhan cabai di Batam dan Kepri dan selama ini dikirim via udara.

    “Kami sebenarnya berharap ada pesawat yang bisa suplay ke Kota Kota besar seperti Jakarta, Makassar, Batam hingga Papua, minimal sehari 2 kali sehingga dapat mendistribusikan hasil panen seperti cabe, bawang merah, bawang putih yang ada di Pasar Induk Pare, Kediri tepat waktu ” kata Suyono.

    Melalui Pasar Induk Pare ini asosiasinya juga berusaha mencegah terjadi over suplai maupun kekurangan pasokan.

    “Kebutuhan cabai setiap daerah beragam. Tapi apapun kebutuhannya dan jenis cabainya, kita siap memasok,” kata dia.

    Suyono mengatakan wilayah Kabupaten Kediri dan daerah lain di Jawa Timur saat ini sedang memasuki panen raya meski di tengah gangguan musim hujan dengan curah hujan cukup tinggi.

    Hal itu menyebabkan harga cabai sedikit turun dan proses pematangan cabai di pohon menjadi sedikit lama dari 5-6 hari sekali bisa dipanen menjadi 10 hari sekali.

    Gerbang masuk Pasar Induk Pare di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri. (Tribunnews/Choirul Arifin)

    Varietas cabai yang dipasok dari petani melalui Pasar Induk Pare sangat beragam seperti untuk jenis cabai rawit merah antara lain Ori 212, Asmoro 043, Bhaskara, lokal Kediri, lokal Nganjuk dan lokal Jombang.

    Sementara untuk jenis cabai besar ada varietas Gada MK dan Imola. Sementara, untuk jenis cabai merah keriting varietas Boos Tavi dan Sibad.

    Sugik, Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri mengatakan, Pasar Induk Pare merupakan tradisional terbesar di Kabupaten Kediri dari total 17 pasar tradisional yang ada di wilayah ini.

    Transaksi cabai di Pasar Induk Pare di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri.

    Hevin Switerson, Kepala UPT Pasar Pemkab Kediri mengatakan, pedagang resmi yang bergabung di Pasar Induk Pare mencapai 450 pedagang, tidak termasuk pedagang musiman.

    Pasar induk ini sudah beroperasi sejak belasan tahun lalu pembangunannya didanai Pemkab Kediri sendiri.

    Lamiran, Koordinator Pasar Induk Pare menambahkan, selain pedagang besar dan grosiran, mereka yang banyak mengambil komoditas sayur mayur dari pasar ini adalah pengusaha restoran dan rumah makan termasuk usaha catering dari berbagai kota.

    “Yang beli ke sini dengan membawa kendaraan sendiri banyak dari luar kota bahkan dari luar provinsi seperti Solo, Madiun, Surabaya,” ujarnya.

     

  • Menaker: Karyawan yang Kerja Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Wajib Dapat Upah Lembur – Halaman all

    Menaker: Karyawan yang Kerja Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Wajib Dapat Upah Lembur – Halaman all

    Pengusaha dapat mempekerjakan buruh pada hari libur nasional atau hari libur resmi untuk pekerjan yang jenis dan sifatnya harus dilaksanakan.

    Tayang: Jumat, 13 Desember 2024 07:16 WIB

    dok. Kompas.id

    Ilustrasi karyawan. Pengusaha yang mempekerjakan pekerja atau buruh yang melakukan pekerjaan pada hari libur nasional atau hari libur resmi wajib membayar upah kerja lembur. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menerbitkan surat edaran terkait kewajiban pengusaha memberikan upah lembur kepada pekerja yang masuk saat libur nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

    Hal tersebut tertuang dalam dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan No. M/6/HK.04/XII/2024 tentang Pelaksanaan Libur Nasional dan Cuti Bersama pada Perusahaan yang diteken Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli tertanggal 6 Desember 2024.

    “Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan pada hari libur nasional atau hari libur resmi wajib membayar upah kerja lembur,” tulissurat edaran tersebut, yang dikutip dari Kontan, Jumat (13/12/2024).

    Dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan pekerja atau buruh tidak wajib bekerja pada hari libur nasional atau hari libur resmi. 

    Tetapi, pengusaha dapat mempekerjakan buruh pada hari libur nasional atau hari libur resmi untuk pekerjan yang jenis dan sifatnya harus dilaksanakan atau dijalankan secara terus-menerus. 

    Ketentuan terkait hal itu juga tertuang dalam Keputusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP.233/MEN/2003 tentang Jenis dan Sifat Pekerjaan yang Dijalankan Secara Terus Menerus.

    “Dalam keadaan tertentu pengusaha dapat mempekerjakan pekerja/buruh pada hari libur nasional atau hari libur resmi berdasarkan kesepakatan antara pekerja/buruh dengan pengusaha,” ujarnya. 

    Kemenaker mengharapkan agar pekerja dan pengusaha dapat mematuhi surat edaran ini.

    Dengan diterbitkannya surat edaran ini, maka Surat Edaran No.M/3/HK.04/IV/2022 tanggal 14 April 2022 tentang Pelaksanaan Cuti Bersama pada Perusahaan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

    Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Kemnaker: Pengusaha Wajib Bayar Upah Lembur Karyawan yang Kerja Libur Nataru

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mulai 21 Desember 2024, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I Gendang-Kraksaan Dibuka Fungsional – Halaman all

    Mulai 21 Desember 2024, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I Gendang-Kraksaan Dibuka Fungsional – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN – Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi seski I Gending-Kraksaan sepanjang 10,34 kilometer (Km) akan dibuka fungsional saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai 21 Desember hingga 5 Januari 2025.

    Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto mengatakan, kebijakan itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

    Kemudian, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Kops dan Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga.

    “Kami melaksanakan SKB bersama itu, seperti disampaikan, dari tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan tanggal 5 Januari 2025 di mana memang namanya fungsional kita mungkin belum seperti yang sudah sempurna 100 persen,” kata Adi di Rest Area KM 792 Tol Gempol-Pasuruan Jawa Timur, Kamis (12/12/2024). 

    Adi mengatakan, waktu operasional tol Probolinggo-Banyuwangi seksi I Gending-Kraksaan ini mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Nantinya, jalur ini terbagi dalam dua tahap, pertama untuk arus mudik mulai tanggal 21 Desember hingga 27 Desember 2024.

    Sedangkan tahap kedua, mulai 28 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025. Adi bilang, keputusan ini mengingat kondisi jalan tol yang belum sepenuhnya siap sehingga operasionalnya hanya diberlakukan satu jalur atau one way.

    “Jadi jalur B-nya itu belum tidak dioperasionalkan, karena sebagai bagian daripada kita antisipasi dalam hal mungkin kita tidak menginginkan kejadian apa-apa, tetapi dalam keadaan darurat, jadi itu kita sepatutnya sebagai transport untuk escape atau untuk melayani kebutuhan yang diperlukan,” papar dia.

    Selain itu, Adi mengatakan bahwa waktu kecepatan maksimal bagi kendaraan yang akan melintas Tol Probowangi Seksi I Gendang-Kraksaan ini hanya 60 kilometer per jam. Dia juga mengingatkan pengendara agar membawa kartu elektronik untuk dapat mengakses jalur ini meskipun tarifnya Rp 0 atau gratis selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kecepatan yang diizinkan 40 Km diperbolehkan sampai maksimal 60 Km,” terangnya. 

  • Jumlah Penumpang Naik Usai Harga Tiket Pesawat Turun? Kemenhub: Belum Bisa Kita Lihat – Halaman all

    Jumlah Penumpang Naik Usai Harga Tiket Pesawat Turun? Kemenhub: Belum Bisa Kita Lihat – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penurunan harga tiket pesawat 9-10 persen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 belum dapat dilihat apakah berpengaruh signifikan terhadap lonjakan jumlah penumpang.

    Menurut Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agustinus Budi Hartono, dampak dari penurunan harga tiket tersebut belum belum bisa dibilang telah berdampak besar.

    Berdasarkan data Kemenhub, baru 2.571.528 tiket yang sudah terjual per 5 Desember 2024, yang mana itu merupakan 31 persen dari kapasitas tersedia.

    “Kalau kita lihat dari jumlah tiket yang terjual dari kapasitas yang ada, itu baru 31 persen. Saya mungkin belum bisa bilang kalau itu (harga tiket pesawat turun) dampaknya sudah luar biasa,” katanya saat konferensi pers Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2024/2025 di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

    Ia mengatakan bahwa untuk melihat perubahan yang lebih jelas, pihaknya membutuhkan waktu lebih lanjut lagi seperti lima hari sebelum periode Nataru.

    “Kita bisa kemungkinan nanti 1 minggu atau 5 hari sebelum periode Nataru, itu baru bisa kita lihat apakah ada kenaikan jumlah penumpang yang cukup signifikan,” ujar Budi.

    Ia turut menjelaskan mengenai penurunan harga tiket pesawat yang sekitar 9-10 persen, dinilai berdasarkan sejumlah komponen yang terlibat dalam perhitungan harga tiket.

    Budi menegaskan bahwa penurunan tersebut bukanlah dalam angka nominal tertentu, melainkan persentase dari harga tiket yang dijual.

    “Kami menghitung penurunan harga tiket itu dari beberapa komponen yang sudah saya sebutkan tadi, dan telah kami hitung juga semuanya itu data kemarin,” ucap Budi.

    “Itu penurunannya plus minus 9-10 persen. Jadi bukan angka berapa rupiah pastinya, tapi persentase dari berapa persen dari harga tiket yang dijual,” lanjutnya.

    Ia menyebut Kemenhub sudah menyampaikan kepada operator agar bisa mempublikasikan penurunan tiket yang telah mereka lakukan saat ini.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkap pemerintah telah mengambil sejumlah upaya untuk menekan harga tiket pesawat pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, salah satunya adalah memberi potongan harga jual avtur.

    Dudy mengatakan Kementerian Perhubungan telah melakukan rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga serta pemangku kepentingan lainnya terkait dengan pemberian dukungan instrumen terhadap kelas ekonomi di penerbangan domestik.

    Ada empat langkah optimalisasi yang diambil.

    Pertama, opsi penambahan jam operasi bandar udara dan layanan navigasi penerbangan menjadi 24 jam.

    Kedua, potongan 50 persen untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpana Pesawat Udara (PJP4U).

    Ketiga, penurunan fuel surcharge dari 10 persen menjadi 2 persen untuk tipe jet dan dari 25 persen menjadi 20 persen untuk tipe propeller.

    Ketiga langkah di atas berlaku selama periode Nataru 2024/2025, yaitu pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

    Lalu upaya yang keempat adalah potongan harga jual avtur di 19 bandar udara. Berbeda dengan tiga sebelumnya, ini hanya berlaku selama Desember 2024.

    “Pemberian potongan harga jual avtur di 19 bandara dengan rentang harga Rp 700 sampai Rp 980 per liter berlaku selama bulan Desember 2024,” kata Dudy saat rapat bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

    Kementerian Perhubungan juga telah menerbitkan produk hukum untuk beberapa upaya optimalisasi harga tiket di atas.

    Antara lain, Keputusan Menteri Perhubungan KM 15 Tahun 2024 tentang Penurunan Biaya Fuel Surcharge, Surat Menteri Perhubungan PR.303/1/20/MHB/2024 kepada penyelenggara bandara/badan usaha bandar udara, serta Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara 250 DJPU tahun 2024 Pengurangan Tarif Jasa Kebandarudaraan.