Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Kecelakaan Truk Terguling di Jalan Tol Solo-Ngawi Berakibat Kemacetan Panjang

    Kecelakaan Truk Terguling di Jalan Tol Solo-Ngawi Berakibat Kemacetan Panjang

    TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Sebuah truk trailer terguling di jalan tol Solo-Ngawi KM 493, Minggu (15/12/2024).

    Dari informasi tersebut tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan.

    Kendati demikian kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan panjang terhadap kendaraan yang melintas.

    Pasalnya, truk yang terguling melintang di hampir seluruh badan jalan.

    Padahal, ruas tersebut menjadi jalur pertemuan arus kendaraan dari arah Semarang dan Jogja menuju Solo.

    Jalan tersebut pun hanya bisa dilalui satu kendaraan saja.

    Alhasil Kendaraan dari arah Jogja dan Semarang menuju Solo  padat merayap.

    Kendaraan dari Jogja mengular hingga Simpang Susun Denggungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. 

    Ki Gondo Wartoyo  salah satu pengendara yang terjebak macet.

    Dalang asal Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari itu mengaku butuh waktu hingga 1 jam untuk melintasi truk yang terguling.

    “Lama tadi. Sekitar 1 jam an bisa keluar dari kemacetan,” imbuhnya.

    Hingga berita ini diturunkan, terlihat kendaraan masih mengular panjang. (*)

     

  • “Pemain Masih Kelelahan” Masalah Krusial Bojan Hodak Jelang Barito Putera Vs Persib Bandung

    “Pemain Masih Kelelahan” Masalah Krusial Bojan Hodak Jelang Barito Putera Vs Persib Bandung

    TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak harus bergegas mengatasi permasalahan di internal klub jelang menghadapi Barito Putera.

    Akibat padatnya jadwal Persib Bandung, mengakibatkan tak sedikit pemain yang kelelahan dan cedera.

    Atas kondisi tersebut, dirinya sedang memutar otak dan mempersiapkan beberapa pemain alternatif jelang laga tandang yang digelar pada Rabu (18/12/2024).

    Persib Bandung akan bertanding melawan Barito Putera pada lanjutan pekan ke-15 Liga 1 2024-2025.

    Laga tersebut akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Rabu 18 Desember 2024.

    Maung Bandung membawa misi untuk bisa meraih poin maksimal dan terus bersaing di papan atas klasemen.

    Namun misi tersebut dipastikan tidak akan mudah karena Maung Bandung harus melewati jadwal yang padat.

    Selain itu, beberapa pemain diragukan tampil pada pertandingan melawan Barito Putera.

    Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menjelaskan, saat ini Persib dalam misi untuk segera memperbaiki kondisi fisik pemain.

    Pasalnya, mereka baru saja menghadapi Malut United pada 13 Desember 2024.

    Menurutnya, ini jadi tugas yang cukup berat karena pemainnya dalam kondisi kelelahan.

    “Ini adalah hari kedua setelah pertandingan, pemain masih kelelahan.”

    “Jadi, kami hanya melakukan latihan pemulihan.”

    “Pemain yang tidak jadi starter mendapat latihan tambahan,” kata Bojan Hodak seperti dilansir dari BolaSport.com, Minggu (15/12/2024).

    Pelatih asal Kroasia ini melanjutkan, ada beberapa pemain yang harus menjalani latihan terpisah.

    Mateo Kocijan dan Dimas Drajad masih harus menjalani pemulihan dan berusaha untuk pulih.

    Namun dia tidak bisa menjamin mereka tersedia saat melawan Barito Putera.

    Sementara itu, pemain lain siap bertanding.

    “Mateo, saya rasa dia belum siap (main).”

    “Sementara Dimas, peluangnya 50-50,” kata Bojan Hodak.

    “Dia tidak lagi mengalami pembengkakan (di engkelnya), rasa sakitnya sudah hampir tidak terasa.”

    “Dia hanya perlu memperkuat kondisinya dan mulai berlatih kembali.”

    “Semua terlihat baik, jadi semua pemain akan siap untuk pertandingan berikutnya,” ujarnya. (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Bojan Hodak Ungkap Masalah Persib Jelang Hadapi Barito Putera

  • Viral Curhat Pria Punya Mantan Tak Tahu Diri, Sudah Selingkuh Masih Minta Nafkah Bulanan

    Viral Curhat Pria Punya Mantan Tak Tahu Diri, Sudah Selingkuh Masih Minta Nafkah Bulanan

    TRIBUNJATENG.COM – Viral curhat pria diselingkuhi kekasih padahal sudah 11 tahun pacaran.

    Uniknya, setelah menjadi mantan ternyata pria itu masih direpotkan untuk membayar kebutuhan kekasihnya.

    Bahkan wanita tak tahu malu meminta keluarga dari mantan pacarnya untuk mencukupi kebutuhan dengan selingkuhannya.

    Bahkan sampai sekarang, wanita tersebut masih mengharapkan biaya hidupnya dari pria itu.

    Dilansir dari mirror.co.uk, setelah mengakhiri sebuah hubungan, sebaiknya tidak mengharapkan seseorang untuk melakukan sesuatu.

    Umumnya, ketika dua orang memutuskan bahwa hubungan mereka tidak berhasil, mereka berpisah dan tidak berbicara satu sama lain lagi.

    Ada beberapa kasus di mana mungkin tetap berteman dengan mantan pasangan.

    Namun, sebagian besar perpisahan itu sulit, seperti kisah pria tersebut.

    Dia telah dicampakkan oleh pasangannya sendiri.

    Dia sangat syok mengetahui bahwa kekasihnya melakukan sesuatu yang tidak dapat dimaafkan.

    Wanita tersebut telah berselingkuh darinya.

    Pria itu mengatakan bahwa mereka sudah menjalin hubungan selama 11 tahun.

    Sang kekasih memutuskan hubungan dengannya, tetapi bukannya meninggalkannya sendirian.

    Saat ini, wanita itu sedang menjalin hubungan dengan orang lain.

    Dan lebih anehnya, mantan kekasih pria itu mendatanginya lagi dengan permintaan yang aneh.

    Wanita itu memintanya untuk membayar tagihannya.

    Pria tersebut membagikan kisahnya melalui sebuah unggahan di Reddit.

    Dia menjelaskan bahwa dia tidak kaya dan banyak uang.

    Namun, dia mampu menafkahi pacarnya dengan membayar tagihannya.

    Dia juga mengajak wanita itu kencan setiap akhir pekan dan merencanakan beberapa liburan setiap tahun.

    Sekarang, setelah pasangan itu berpisah, pria itu mengklaim bahwa dia harus pindah dari rumahnya sendiri.

    Hal itu agar mantan kekasihnya bisa tinggal di sana dengan pacar barunya.

    Pria itu syok dia juga harus tetap membayar semua tagihan rumah tersebut.

    “Dia berkata karena saya memiliki keluarga di daerah tersebut dan dia tidak,” ungkap pria itu.

    “Saya harus pindah, tetapi tetap membayar tagihan untuk memberinya dan pria baru itu kesempatan untuk bangkit.”

    “Dia juga bersikeras untuk tetap memelihara anjing-anjing saya.”

    “Dia mengatakan bahwa saya hanya boleh melihat anjing-anjing saya sendiri jika saya meminta kepada pria baru tersebut.”

    “Tetapi karena mereka tidak punya uang, saya harus terus membayar tagihan makanan dan dokter hewan.’

    “Sebagai gantinya, saya mengusirnya keluar dan memelihara anjing-anjing saya,” tambahnya.

    Mantan pacarnya kemudian mencoba untuk menuntut pria tersebut.

    Wanita itu terpaksa untuk berganti pekerjaan karena dia harus pindah rumah.

    Dan ketika pekerjaan barunya itu tidak berhasil, dia menghubungi anggota keluarga saya.

    Dia meminta mereka mengirimkannya uang sebagai gantinya.

    “Dia mulai mengirim pesan kepada setiap anggota keluarga saya yang bisa dia temukan,” kata pria itu.

    “Mengatakan kepada mereka bahwa saya mengorbankan segalanya.”

    “Dan yang paling tidak bisa keluarga saya lakukan adalah mengiriminya uang untuk membantunya mendapatkan tempat tinggal dan membayar sewa.”

    “Saya tidak mengerti bagaimana dia tidak mengerti bahwa dukungan finansial yang saya berikan kepadanya akan berakhir jika dia berselingkuh.”

    “Kami tidak menikah dan tidak punya anak.”

    “Saya telah mendukungnya selama bertahun-tahun.”

    “Aku tak berhutang apapun padanya.”

    “Saya benar-benar tidak berhutang padanya untuk membantunya.”

    “Hal itu tampaknya mengejutkannya,” tambahnya.

    Para warganet dengan cepat memberikan tanggapan mereka terhadap unggahan pria itu.

    “Dia ingin melanjutkan hubungan dengan orang lain, sudah saatnya dia membiayai hidupnya sendiri,” ungkap warganet pertama.

    “Dia benar-benar berpikir bahwa setelah hubungan Anda dengannya berakhir, Anda akan terus membiayai hidupnya. Anda sangat tidak dihargai,” tambah warganet kedua.

     

  • Doa Saat Radang Tenggorokan Agar Cepat Sehat

    Doa Saat Radang Tenggorokan Agar Cepat Sehat

    TRIBUNJATENG.COM– Doa saat sakit tenggorokan.

    Saat cuaca ekstrem, terkadang kita mengalami beberapa penyakit seperti demam, flu maupun sakit radang tenggorokan.

    Apabila mengalami sakit radang tenggorokan, bacalah doa yang dianjurkan Rasulullah SAW.

    Letakkan tangan di tenggorokan dan kemudian baca bismillah tiga kali.

    Setelah itu, bacalah doa ini:

    أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (dibaca 7 kali).

    Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR Muslim no 2202).

    Rasulullah SAW mengajarkan doa di atas sambil memerintahkan dengan meletakkan tangan di bagian yang sakit pada badannya.

    Selain itu, orang yang mengalami sakit radang tenggorokan juga bisa membaca doa Nabi Muhammad SAW yang dipanjatkan untuk kesembuhan orang sakit berikut ini:

    اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

    “Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqman.”

    Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hikanhkanlah rasa sakit ini sembuhkanlah, engkau dzat Yang Maha Penyembuh, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.”

  • Tanggul Sungai di Purworejo Jebol, Air Merendam Rumah Warga RT 02 RW 03 Desa Kemiri Kidul

    Tanggul Sungai di Purworejo Jebol, Air Merendam Rumah Warga RT 02 RW 03 Desa Kemiri Kidul

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO – Tanggul sungai yang berada di Desa Kemiri Kidul, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, jebol.

    Akibatnya, air meluap ke permukiman warga, utamanya di RT 02 RW 03.

    Dikabarkan, tanggul tersebut juga pernah jebol pada 2019 dan ketinggian air yang meluap ke rumah warga mencapai sekira 50 sentimeter.

    Hujan deras yang mengguyur Desa Kemiri Kidul, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 16.00 menyebabkan jebolnya tanggul sungai di RT 02 RW 03.

    Luapan air dari tanggul yang jebol itu merendam rumah-rumah warga dan melumpuhkan akses jalan utama, Jalan Kemiri-Kutoarjo.

    Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, Sutijoso Brahmanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen terkait jebolnya tanggul tersebut.

    “Ini masih di lapangan sedang melakukan assessment banjir di Desa Kemiri Kidul.”

    “Sementara ini masih kami data dampaknya,” kata Sutijoso Brahmanto seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (15/12/2024).

    Warga setempat, Paryanto menyampaikan bahwa banjir yang meluap hingga ke badan jalan mengganggu akses transportasi.

    “Akibat banjir, akses jalan tersebut terganggu, menghambat pergerakan sepeda motor maupun mobil,” ujarnya.

    Paryanto juga menambahkan bahwa kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi.

    “Sekira 5 tahun yang lalu kejadian serupa juga terjadi di Desa Kemiri Kidul.”

    “Tanggul ini juga pernah jebol pada 2019,” katanya.

    Banjir yang melanda wilayah tersebut juga merendam sejumlah rumah warga di sekitar lokasi tanggul yang jebol, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa. (*)

  • Hasil Akhir 0-1 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Garuda Menelan Kekalahan Tragis

    Hasil Akhir 0-1 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Garuda Menelan Kekalahan Tragis

    Hasil Akhir 0-1 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Garuda Menelan Kekalahan Tragis

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Indonesia terpaksa harus mengakui keunggulan Vietnam dalam lanjutan Grup B ASEAN Cup 2024, Minggu (15/12/2024) malam.

    Bermain di Phu Tho Provincial Stadium, Timnas Indonesia kalah tipis 0-1 atas Vietnam.

    Gol tunggal pada laga ini tercipta lewat tendangan keras Nguyen Quang Hai menit ke-77.

    Aksi pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferari saat mencetak gol ke gawang Laos pada laga lanjutan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan Surakarta, Kamis (12/12/2024) malam. (TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA)

    Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan posisi Vietnam di puncak klasemen sementara.

    Vietnam memetik dua kemenangan dan mengoleksi 6 poin di puncak.

    Sedangkan Timnas Indonesia harus lengser ke posisi kedua sementara ini.

    Anak asuh Shin Tae-yong baru mendapatkan 4 poin dari 3 pertandingan.

    Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke tahap berikutnya masih terbuka lebar.

    Syaratnya, Garuda harus memenangkan laga melawan Filipia di pertandingan terakhir Grup B nanti.

    Jalannya Pertandingan

    Timnas Indonesia langsung ditekan oleh Vietnam yang bermain percaya diri di depan pendukungnya.

    Mereka langsung mendapat tendangan pojok di awal laga yang mengancam gawang Garuda.

    Untungnya barisan pertahanan Timnas Indonesia masih bisa mengamankan gawangnya.

    Vietnam masih mendominasi permainan, memaksa Timnas Indonesia bertahan total.

    Masalah teknis seperti salah passing dan jarak yang terlalu jauh antar pemain juga menjadi penyebab Garuda tak bisa keluar dari tekanan.

    Tak adanya Marselino Ferdinan juga membuat kreativitas serangan Garuda kurang terlihat.

    Garuda hanya mengandalkan serangan balik untuk memberikan tekanan.

    Namun saat memasuki sepertiga akhir, pemain Timnas Indonesia tak bisa menembus pertahanan Vietnam.

    Garuda tercatat tak bisa melakukan shoot di babak pertama.

    Sedangkan Vietnam sudah melakukan 8 upaya serangan yang mana 2 di antaranya tepat menuju sasaran.

    Vietnam juga unggul dalam penguasaan bola dengan torehan 76 persen berbanding 24 persen.

    Namun hingga turun minum tak ada gol yang tercipta, serangan ganas Vietnam mampu diimbangi oleh pertahanan kuat Timnas Indonesia.

    Permainan yang berlangsung dalam tempo tinggi juga memaksa kedua kesebelasan beberapa kali melakukan pelanggaran.

    Dua kartu kuning sudah dikeluarkan wasit masing-masing untuk pemain Timnas Indonesia dan Vietnam.

    Babak Kedua

    Timnas Indonesia memulai pertandingan babak kedua dengan memasukkan Pratama Arhan dan Victor Dethan.

    Mereka berdua menggantikan Mikel Tata dan Hokky Caraka.

    Vietnam belum melakukan pergantian namun masih dominan menguasai permainan.

    Berkali-kali Vietnam melepaskan tendangan, namun belum ada yang tepat menuju sasaran.

    Indonesia bukan tanpa upaya untuk membalas. Bahkan serangan Garuda hampir saja menjadi gol andai kombinasi Struick dan Dethan tidak bisa dihentikan oleh bek Vietnam.

    Melalui skema serangan balik, kedua pemain mampu berbagi bola dan menembus kotak penalti Vietnam.

    Namun sepakan Dethan mampu diblok oleh Nguyen Filip dan menghasilkan sepakan pojok saja untuk Garuda.

    Tak lama kemudian, Dethan kembali mendapat peluang lewat serangan balik.

    Kali ini Dethan tidak mengeksekusi sendiri dan bermaksud memberi umpan kepada Struick.

    Namun bola umpan dari Dethan bisa digagalkan bek Vietnam, peluang kembali terbuang.

    Menit ke-77, petaka terjadi di gawang Timnas Indonesia.

    Nguyen Quang Hai yang mampu mencuri ruang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.

    Bola melaju kencang tapi membentur mistar gawang. Bola liar memantul ke depan gawang, dikontrol oleh Tien Linh dan ditendang oleh Nguyen Quang Hai.

    Tendangan Nguyen Quang Hai sebenarnya mampu dihalau oleh Cahya Supriadi, namun bola yang melaju kencang terlepas dan bergulir ke dalam gawang Garuda.

    Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Vietnam.

    Timnas Indonesia mencoba merespon dengan memasukkan Ronaldo Kwateh untuk menambah daya serang.

    Vietnam juga melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengantisipasi serangan balasan dari Timnas Indonesia.

    Jual beli serangan terus-menerus terjadi dan Vietnam secara kualitas mampu mendominasi hingga akhir laga.

    Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta.

    Skor tetap 1-0 untuk Vietnam vs Indonesia.

    Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam

    Timnas Indonesia Vs Vietnam:

    Timnas Indonesia (3-4-3):

    1-Cahya Supriadi; 13-Muhammad Ferarri, 4-Kadek Arel, 16-Dony Tri Pamungkas; 14-Asnawi Mangkualam, 21-Rivaldo Pakpahan, 8-Arkhan Fikri, 15-Rayhan Hannan; 9-Hokky Caraka, 19-Achmad Maulana Syarif, 25-Mikael Tata.

    Pelatih: Shin Tae-yong

    Vietnam:

    1-Filip Nguyen, 19-Quang Hay Nguyen, 3-Van Vi Nguyen, 4-Ten Dung Dui, 7-Xuan Manh Pham, 13-Tan Tai Ho, 14-Hoang Duc Nguyen, 16-Thanh Chung Nguyen, 22-Tien Linh Nguyen, 24-Hai Long Nguyen, 25-Ngock Tan Doan

    Pelatih: Kim Sang-sik

    Wasit: Abdullah Atit Abdulrahman Al Shehri
    Wasit VAR: Mahmdouh Al Shahdan

    (*)

  • Lady Aurellia Dapat Saran Dokter Tompi, Keluar Dari Kedokteran Daripada Terus Melanjutkan

    Lady Aurellia Dapat Saran Dokter Tompi, Keluar Dari Kedokteran Daripada Terus Melanjutkan

    TRIBUNJATENG.COM – Dokter Tompi ikut menyoroti kasus penganiayaan yang melibatkan Lady Aurellia Pramesti dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang.

    Dokter Tompi memahami betul yang dirasakan oleh Lady hingga menyarakannya untuk tidak melanjutkan studi.

    Dokter yang juga pandai menyanyi itu menduga Lady tak akan nyaman melanjutkan studi kedokteran di sana.

    Apalagi sejak kasus penganiayaan dokter koas oleh sopir pribadi keluarganya menjadi perbincangan publik.

    Ladi Aurellian dinilai kena mental dan malu. 

    Bahkan dikabarkan dia pilih menyendiri di kamar dan sering menangis.

    “Itu Koas yang bikin ibu dan supirnya terlibat apa masih enak kalo lanjut kuliah? Mending keluar, bukan usaha kantin aja enggak sih?” demikian cuitan Tompi di X, Sabtu (15/12/2024).

    Penganiayaan Dokter Koas Unsri

    Sebelumnya, diberitakan TribunSumsel.com, korban bernama Luthfi merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya.

    Korban diketahui sudah tiga kali ganti jadwal jaga, karena tidak pernah puas.

    Dijelaskan dalam chat yang beredar, sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga stase anak pukul 16.00 WIB, karena dapat telepon dari ibu mahasiswi.

    Korban bersama kedua teman koasnya akhirnya menemui mahasiswi dan ibunya membahas soal jadwal jaga.

    Kemudian, korban dan kedua temannya dianggap tidak merespons atau menyepelekan perkataan ibu mahasiswi.

    Sopir keluarga mahasiswi itu lalu naik pitam hingga melakukan aksi penganiayaan.

    “Mangkanya dek ngomong baik-baik,” kata ibu mahasiswi itu.

    “Kami sudah baik-baik,” jawab korban.

    “Baik-baik apa kau,” ucap pria baju merah yang langsung memukul korban.

    Sementara itu, Kepala Divisi Humas Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah, Yulis, mengatakan kedua mahasiswa koas yang berselisih sedang melaksanakan praktik di tempatnya.

    Yulis membenarkan jika dokter koas saat ini tengah melaksanakan praktik di RSUD Siti Fatimah.

    “Kami membenarkan kalau RSUD Siti Fatimah menjadi tempat kedua mahasiswa koas tersebut melaksanakan praktik. Tapi peristiwa yang terjadi itu di luar lingkungan rumah sakit,” ungkap Yulis.

    Sosok mahasiswi yang jadi pemicu dokter koas dipukuli (tengah) gara-gara jadwal jaga akhir tahun. Sang mahasiswi bernama Lady Aurellia (krii) itu dijuluki anak mama dan ayahnya pejabat. (kolase Twitter)

    Kondisi Korban

    Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di pelipis sebelah kiri.

    Selain itu, terdapat lebam di bagian mata merah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh D.

    Audi kakak korban mengatakan, kondisi terkini sang adik masih dirawat di rumah sakit.

    “Kami saat ini masih syok juga dapat info dari sana sini. Yang kami dengar saat ini luthfi kondisinya masih dirawat di rumah sakit.”

    “Untuk luka yang kami tahu saat ini ada banyak memar di mukanya,” kata Audi kepada TribunSumsel.com, Kamis.

    Ia mengungkapkan, Luthfi adalah mahasiswa yang merantau dari Jakarta ke Palembang, dan tinggal bersama saudara yang ada di Palembang.

    “Untuk saat ini kami sekeluarga masih di Jakarta. Luthfi saat ini dia statusnya anak rantau di Palembang bersama saudara.”

    “Keluarga kami rencana akan ke sana malam ini. Saya baru akan menyusul besoknya,” papar dia.

    Datuk Sopir Lady Aurellia Resmi Tersangka Setelah Aniaya Dokter Koas, Motif Kesal Majikan Dicuekin (Kolase Tribun Jateng)

    Polda Sumsel Tetapkan Tersangka

    Sementar itu, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menetapkan sopir Fadillah alias Datuk (36) sebagai tersangka penganiayaan pada Sabtu (14/12/2024).

    Datuk merupakan sopir dari Sri Meilina, ibu dari Lady Aurellia, dokter koas Universitas Sriwijaya.

    Sebelumnya diberitakan, Datuk melakukan pemukulan terhadap Muhammad Lutfhi, rekan sesama dokter koas dari Lady Aurellia.

    Saat kejadian, Datuk menemani Sri Meilina untuk bertemu Muhammad Lutfhi untuk mengatur ulang jadwal piket anaknya, Lady Aurellia.

    Muhammad Lutfhi merupakan ketua stase dokter koas di RS Siti Fatimah sekaligus senior dari Lady Aurellia.

    Namun, pertemuan tersebut berujung cekcok hingga kemudian Datuk melakukan pemukulan.

    Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Datuk terlihat tertunduk lesu dengan tangan diborgol dan menggunakan baju tahanan.

    Datuk mengaku khilaf sudah melakukan penganiayaan terhadap korban. 

    “Tidak ada yang menyuruh pak, saya khilaf,” ujarnya di hadapan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto dalam rilis tersangka yang digelar di Polda Sumsel, Sabtu (14/12/2024). 

    Datuk menjelaskan, saat hari kejadian, Lina Dedy yang merupakan atasannya minta diantar ke RSUD Siti Fatimah Palembang.

    Sesampainya di sana, Lina Dedy kemudian mengurungkan niatnya ke RSUD Siti Fatimah dan meminta untuk diantarkan ke kawasan Demang Lebar Daun. 

    “Saat tiba di depan RS Siti Fatimah, ibu nyuruh berhenti jangan masuk ke sana. Habis itu ibu bilang tidak jadi ke RS Siti Fatimah, minta antar ke Demang,” ujarnya. 

    Dengan kepala menunduk, Datuk lalu menyampaikan permintaan maafnya kepada korban dan keluarganya. 

    “Saya meminta maaf kepada korban luthfi, dan keluarganya karena saya telah melakukan penganiayaan kpada luthfi,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, Datuk juga meminta maaf kepada atasan dan seluruh keluarganya.

    “Dan juga kepada Ibu Lina, Bapak Dedy dan Lady saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Karena masalah ini mereka terkena imbasnya dari perbuatan saya,” ujarnya dengan suara lesu. 

    Keluarga Korban Minta Keadilan

    Wahyu Hidayat, ayah Muhammad Luthfi dokter koas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, berharap keadilan ditegakkan usai anaknya jadi korban penganiayaan di salah satu kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Rabu (11/12/2024) lalu.

    Ia menyesalkan adanya kejadian penganiayaan yang menimpa anaknya. 

    Wahyu pula menyebut sudah melaporkan aksi kebrutalan DT, si penganiaya, ke polisi.

    “Kami merasa kecewa dengan peristiwa ini dan keadilan harus ditegakkan, kami sudah melaporkan kejadian ini pada kepolisian dan berharap pelaku dapat diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia,” kata Wahyu saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Jumat (13/12/2024).

    Wahyu mengatakan, pada Luthfi sudah pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan setelah dirawat sejak hari Rabu (11/12/2024), namun harus tetap beristirahat di rumah

    “Sudah diperbolehkan pulang hari ini (Jumat), tapi masih proses pemulihan. Kondisi psikologisnya masih syok,” katanya.

    Menanggapi pemeriksaan pelaku di Polda Sumsel Wahyu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan tentunya dengan pengawalan. 

    “Biarkan saja proses hukum berjalan,” katanya.

    Disinggung apakah sudah ada dari pihak terlapor yang menemuinya, Wahyu menegaskan hingga saat ini belum ada menemuinya dan belum bersedia untuk ditemui. 

    “Kami belum tahu soal itu,” katanya. (*)

     

  • Alasan Sri Meilina Labrak Dokter Koas Berujung Penganiayaan Karena Anaknya Tak Bisa Kumpul Keluarga

    Alasan Sri Meilina Labrak Dokter Koas Berujung Penganiayaan Karena Anaknya Tak Bisa Kumpul Keluarga

    TRIBUNJATENG.COM – Terungkap alasan Sri Meilina melabrak ketua dokter koas, Muhammad Luthfi hingga berujung penganiayaan yang dilakukan sopir pribadi.

    Sri Meilina, ibunda dari Lady Aurellia kesal karena jadwal piket yang ditetapkan korban penganiayaan mengganggu waktu kumpul keluarga.

    Sri Meilina merasa janggal dengan jadwal praktek dokter koas yang dijalani Lady.

    Menurut kuasa hukumnya, Titis Rachmawati, Lina Dedy mendatangi Luthfi tanpa sepengetahuan Lady.

    Titis mengatakan awalnya Lina bertanya soal jadwal praktek dokter koas pada Lady.

    Sebab menurutnya, Lina merasa ada perubahan signifikan pada Lady.

    “Ibunya melihat kurang istirahat, terkesan stres,” katanya.

    Kemudian Sri Meilina pun bertanya ke Lady, ‘kenapa kok jaga gak libur-libur ?’.

    Kata Titis, Lady Aurellia bercerita ia merasa ada ketidakadilan dalam pembagian jadwal piket dokter koas.

    Sri Meilina pun menanyakan sosok ketua dokter koas Universitas Sriwijaya Palembang, Muhammad Luthfi.

    ‘Boleh gak saya ngobrol ?’.

    Menurut Titis Rachmawati, Lady Aurellia Pramesti sudah melarang ibunya menemui Luthfi.

    ‘Gak usahlah, ini bukan urusan, biari aja’.

    Walau begitu Sri Meilina tetap menemui Luthfi, kata Titis tanpa sepengetahuan Lady.

    “Tanpa sepengetahuan anaknya, ibunya berinisiatif dan menemuilah si ketua koas itu, ini dilakukan karena mungkin komunikasi antara anak itu kurang tersambung,” katanya.

    Tapi menurut Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo, Sri Meilina protes kepada Luthfi karena menetapkan jadwal piket dokter koas pada Lady saat hari kumpul keluarga.

    “Ibu dari teman korban ini mengintimidasi dengan mengatakan kenapa anak saya dijadwalkan saat hari kumpul keluarga?” kata Anwar.

    Saat berbincang pun Fadilla alias Datuk yang merupakan sopir Lady, merasa emosi terhadap Luthfi.

    “Pelaku merasa bahwa korban sudah tidak sopan terhadap majikan,” katanya. (*)

     

  • Hasil Babak II Skor 0-1 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Nguyen Quang Hay Cetak Gol

    Hasil Babak II Skor 0-1 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Nguyen Quang Hay Cetak Gol

    Hasil Babak II Skor 0-1 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Nguyen Quang Hay Cetak Gol

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Indonesia tertinggal lebih dulu melawan Vietnam di babak kedua Grup B ASEAN Cup 2024, Minggu (15/12/2024) malam.

    Skuad asuhan Shin Tae-yong bertanding melawan Vietnam di Phu Tho Provincial Stadium.

    Skor saat ini 1-0 untuk keunggulan Vietnam lewat gol Nguyen Quang Hay menit ke-77.

    Aksi pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferari saat mencetak gol ke gawang Laos pada laga lanjutan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan Surakarta, Kamis (12/12/2024) malam. (TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA)

    Live streaming pertandingan dapat ditonton di RCTI dan Vision+.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Jalannya Pertandingan

    Timnas Indonesia langsung ditekan oleh Vietnam yang bermain percaya diri di depan pendukungnya.

    Mereka langsung mendapat tendangan pojok di awal laga yang mengancam gawang Garuda.

    Untungnya barisan pertahanan Timnas Indonesia masih bisa mengamankan gawangnya.

    Vietnam masih mendominasi permainan, memaksa Timnas Indonesia bertahan total.

    Masalah teknis seperti salah passing dan jarak yang terlalu jauh antar pemain juga menjadi penyebab Garuda tak bisa keluar dari tekanan.

    Tak adanya Marselino Ferdinan juga membuat kreativitas serangan Garuda kurang terlihat.

    Garuda hanya mengandalkan serangan balik untuk memberikan tekanan.

    Namun saat memasuki sepertiga akhir, pemain Timnas Indonesia tak bisa menembus pertahanan Vietnam.

    Garuda tercatat tak bisa melakukan shoot di babak pertama.

    Sedangkan Vietnam sudah melakukan 8 upaya serangan yang mana 2 di antaranya tepat menuju sasaran.

    Vietnam juga unggul dalam penguasaan bola dengan torehan 76 persen berbanding 24 persen.

    Namun hingga turun minum tak ada gol yang tercipta, serangan ganas Vietnam mampu diimbangi oleh pertahanan kuat Timnas Indonesia.

    Permainan yang berlangsung dalam tempo tinggi juga memaksa kedua kesebelasan beberapa kali melakukan pelanggaran.

    Dua kartu kuning sudah dikeluarkan wasit masing-masing untuk pemain Timnas Indonesia dan Vietnam.

    Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam

    Timnas Indonesia Vs Vietnam:

    Timnas Indonesia (3-4-3):

    1-Cahya Supriadi; 13-Muhammad Ferarri, 4-Kadek Arel, 16-Dony Tri Pamungkas; 14-Asnawi Mangkualam, 21-Rivaldo Pakpahan, 8-Arkhan Fikri, 15-Rayhan Hannan; 9-Hokky Caraka, 19-Achmad Maulana Syarif, 25-Mikael Tata.

    Pelatih: Shin Tae-yong

    Vietnam:

    1-Filip Nguyen, 19-Quang Hay Nguyen, 3-Van Vi Nguyen, 4-Ten Dung Dui, 7-Xuan Manh Pham, 13-Tan Tai Ho, 14-Hoang Duc Nguyen, 16-Thanh Chung Nguyen, 22-Tien Linh Nguyen, 24-Hai Long Nguyen, 25-Ngock Tan Doan

    Pelatih: Kim Sang-sik

    Wasit: Abdullah Atit Abdulrahman Al Shehri
    Wasit VAR: Mahmdouh Al Shahdan

    Head to Head

    26/3/2024: Vietnam vs Indonesia 0-3

    21/3/2024: Indonesia vs Vietnam 1-0

    19/1/2024: Vietnam vs Indonesia 0-1

    9/1/2023: Vietnam vs Indonesia 2-0

    6/1/2023: Indonesia vs Vietnam 0-0

    Link Live Streaming RCTI

    LINK

    (*)

  • Viral Lutung Masuk Kawasan Hotel Untuk Mencari Makan, Diduga Diusir Dari Kelompok

    Viral Lutung Masuk Kawasan Hotel Untuk Mencari Makan, Diduga Diusir Dari Kelompok

    TRIBUNJATENG, PANGANDARAN – Viral seekor lutung masuk ke kawasan perhotelan untuk mencari makan di Pantai Barat Pangandaran, Minggu 15 Desember 2024.

    Hewan liar tersebut berkeliaran di atap gedung hotel bahkan sampai di depan kamar hotel.

    Berdasarkan informasi, ternyata, lutung itu memang sudah beberapa hari ini menaiki gedung hotel di sekitar Pos 1 Pantai Barat Pangandaran.

    Lutung itu keluar dari area Taman Wisata Alam Pangandaran atau TWA Pangandaran karena diusir dari kelompoknya.

    Akibatnya, dia berkeliaran mencari makan seorang diri.

    Kepala resort KSDA Pangandaran, Kusnadi, mengatakan lutung itu naik ke beberapa atap hotel karena keluar dari kelompoknya di TWA Pangandaran.

    “Jadi, lutung itu keluar dari kelompoknya dan mencari makanan sendiri,” ujar Kusnadi dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu (15/12/2024) sore.

    Sementara Lutung yang sudah keluar dari kelompoknya tidak bisa kembali lagi. Karena, kalau kembali, akan dikeroyok lutung-lutung lain.

    “Jadi, kalau kembali kemungkinan bisa mati. Makanya, memilih keluar dan mencari makanan di luar TWA,” katanya.

    Kebetulan, di depan perhotelan pos satu bibir Pantai Barat Pangandaran berjejer pohon ketapang.

    “Nah, lutung itu memakan buah ketapang dan bisa saja sampai naik ke gedung hotel,” ucap Kusnadi.

    Meskipun demikian, tim dari resort KSDA Pangandaran sudah berupaya untuk mengevakuasi lutung yang sampai naik ke perhotelan tersebut. 

    “Tapi, ketika kita giring masuk ke TWA, lutung itu susah masuknya karena sudah keluar dari kelompoknya. Dan itu hanya satu ekor yang keluar dari kelompoknya,” ujarnya. (*)