Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Sosok Susilawati Ibu yang Nyanyi Lagu Viral Waktu Ku Kecil, Jokowi: Wah Ini Seru dan Lucu Banget

    Sosok Susilawati Ibu yang Nyanyi Lagu Viral Waktu Ku Kecil, Jokowi: Wah Ini Seru dan Lucu Banget

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah sosok Susilawati yang viral di balik lagu Waktu Ku Kecil.

    Belakangan lagu ini viral di media sosial.

    Banyak yang menggunakan lagu tersebut untuk backsound video.

    Sosok Ibu yang nyanyi dan berjoged lagu Waktu ku kecil Ku tak tau… apa yang nyempil Ku sentil-sentil… ku kira ape… di atas panggung hajatan akhirnya diketahui.

    Wanita itu bernama Susilawati, seorang ibu rumah tangga asal Lampung.

    Penampilan Susilawati di dalam video dengan kebaya hijau menarik perhatian banyak orang, termasuk Presiden Joko Widodo.

    Ya, gara-gara video itu aksi Susilawati sampai direspon oleh Presiden RI ke 7 Joko Widodo.

    Video reaction Presiden Jokowi diunggah di akun Instagram pribadinya @jokowi.

    Dalam video tersebut, Jokowi tampak menggoyangkan kepala saat mendengarkan lagu itu.

    Saat Susilawati menyanyikan lirik ‘ku kira botol, tahunya pistol, tembak, tembak’, Jokowi terlihat mengikuti gerakan tembak dengan tangan membentuk seperti pistol.

    “Wah ini seru dan lucu banget,” tulis Jokowi dalam caption video tersebut.

    Reaksi Susilawati

    Dalam wawancara dengan P.O.V Trans 7, Susilawati mengungkapkan kebahagiaannya.

    “Nggak nyangka bisa viral kalau sound-sound emak ini bisa dipakai orang sampai ke Presiden, ke artis-artis,” ujarnya.

    “Itu rejeki yang paling besar viral, soundnya sudah banyak dipakai itu luar biasa bahagianya,” tambahnya.

    Aktif di Media Sosial

    Susilawati dikenal aktif bersosialisasi dan tergabung dalam kelompok ibu-ibu bernama ‘Rempong Moms’.

    Kelompok ini sering mengadakan acara kumpul bersama.

    Sejak videonya viral, Susilawati dan rombongannya mulai diundang untuk tampil di berbagai acara hajatan dan perayaan lainnya.

    Popularitas di Media Sosial

    Sosok Ibu yang nyanyi dan nerjoged lagu Waktu Ku Kecil. (YouTube)

    Akun media sosial Susilawati, @bunda_dordor, kini memiliki lebih dari 6.267 pengikut.

    Popularitasnya juga membuatnya mulai menerima endorsement.

    Susilawati mengaku tidak menyangka aksinya bisa viral hingga Presiden Jokowi membuat video reaction mendengarkan lagu ‘Tembak Dor Dor Dor’.

    Pencipta Lagu Waktu Ku Kecil

    Lagu “Waktu Ku Kecil” yang viral di media sosial dan dinyanyikan oleh sekelompok ibu-ibu asal Lampugn ini awalnya dibuat oleh Knalpot Band, sebuah band asal Bandung.

    Lagu ini awalnya bergen genre rock dan memiliki lirik yang unik serta menggelitik.

    Berikut penggalan liriknya

    Ya ya ya ya ya ya
    Waktu ku kecil….
    Ku tak tau… apa yang nyempil
    Ku sentil-sentil… ku kira ape…
    Tak taunya pentil…

    Waktu ku tolol…
    Ku tak tau… apa yang nongol…
    Kusenggol-senggol… ku kira botol…
    Tak taunya pistol…

    Versi yang saat ini populer adalah remix dalam gaya dangdut yang membuat lagu ini semakin menarik dan mudah diadaptasi oleh banyak orang

    Banyak warganet dan artis membuat meme dan video reaction aksi Susilawati sampai sekarang.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sosok Yos Suprapto, Pelukis yang Kerap Angkat Isu Kritik Sosial Kini Pameran Tunggalnya Ditunda

    Sosok Yos Suprapto, Pelukis yang Kerap Angkat Isu Kritik Sosial Kini Pameran Tunggalnya Ditunda

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Yos Suprapto, pelukis yang dijadwalkan akan mengadakan pameran tunggal.

    Pameran itu bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” di Galeri Nasional Indonesia (GNI).

    Jika mengacu pada jadwal pameran tunggal Yos Suprapto sebenarnya digelar pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025.

    Pameran itu bertempat di Galeri Nasional Indonesia (GNI), Jakarta Pusat.

    Bahkan, Yos Suprapto sudah menyiapkan lebih dari 30 lukisan dengan tema kedaulatan pangan dan budaya agraris Indonesia untuk tampil dalam pameran yang disiapkan sejak 2023 tersebut.

    Namun sayangnya, pameran Yos Suprapto yang digelar dengan bantuan kurator Suwarno Wisetrotomo itu ditunda karena ada faktor teknis soal kurasinya.

    Lalu, siapakah sosok Yos Suprapto yang lukiasannya dipamerkan Galeri Nasional Indonesia tersebut?

    Sosok Yos Suprapto

    Yos Suprapto lahir di Surabaya pada 26 Oktober 1952.

    Ia dikenal sebagai seniman, peluki, serta pernah menjadi konsultan lepas untuk teknologi tepat guna dan pertanian biodinamik.

    Dikutip dari tesis Pembuatan Buku Biografi: Yos Suprapto Naskah Akademik Skripsi Berbasis Karya (2018) karya Dorothy Ryani Honesty dari Universitas Multiedia Nusantara (UMN), Yos merupakan pelukis yang kerap menyuarakan kritik sosial melalui karyanya. 

    Lukisannya kerap memiliki makna simbolis yang abstrak dengan garis dan warna khas, seperti hitam, merah, biru, hijau, coklat, kuning, dan putih.

    Pelukis yang menekuni dunia seni sejak SMA ini, sedari dulu peduli terhadap isu sosial dan lingkungan. Yos Suprapto pernah belajar di ASRI Yogyakarta pada 1970. Namun, dia keluar pada 1973.   

    Dia pernah terlibat sebagai aktivis mahasiswa yang menentang rezim Orde Baru. 

    Saat itu, Yos juga menjadi kontributor majalah bawah tanah independen sebagai ilustrator sampul. 

    Yos kemudian menyandang gelar PhD bidang Sosiologi Kebudayaan dari Southern James Cook University, North Queensland, Australia dan pernah tinggal di sana selama lebih dari 25 tahun. 

    Selain pelukis, dia juga dikenal sebagai ahli pertanian yang meneliti kandungan mineral selama lebih dari 10 tahun dan memahami penerapan teknologi pertanian. 

    Kemampuannya dalam pertanian tampak dalam buku yang ditulis bersama penulis-penulis lain berjudul Aplikasi Pupuk Kandang yang Ramah Lingkungan dalam Persepktif Budaya (2022). 

    Yos juga pernah menjadi ketua umum The Rainforest Information Centre di Lismore, NSW Australia, sebuah organisasi yang bekerja sama dengan Walhi, CUSO organisasi sosial Kanada, dan NGO lain.

    Pameran Yos Suprapto

    Sepanjang kariernya, Yos sudah beberapa kali menggelar pameran yang mengangkat isu kritik sosial dan lingkungan.

    Seperti pada 1994, ia menggelar pameran tunggal bertajuk “Bersatu Dengan Alam” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. 

    Dia kembali menggelar pameran tunggal bertema “Barbarisme: Perjalanan Anak Bangsa” di Galeri Nasional Indonesia pada 2001. 

    Setahun kemudian, pameran “Mata Hati Demokrasi” digelar di Taman Budaya Surakarta, Jawa Tengah. 

    Pada 2005, dia kembali mengangkat isu sosial berupa kritikan atas korupsi di lingkungan elit birokrasi dalam pameran tunggal bertajuk “Republik Udang” di Tembi Gallery, Yogyakarta. 

    Pameran tersebut mengkritik praktik korupsi di kalangan elite rezim Presiden Soeharto. 

    Tindakannya kala itu sempat membuat nyawanya terancam, meski dia berada di Australia. 

    Yos terakhir menggelar pameran tunggal di Galeri Nasional Indonesia pada 2017 bertema evaluasi mendalam perjanan budaya bangsa, terutama budaya maritim dengan judul “Arus Balik Cakrawala”. 

    Pameran-pameran lukisan yang digelarnya hampir semuanya menunjukkan ekspresi keprihatinan terhadap kondisi bangsa yang terpecah, serta mengkritik pemerintah yang korup. 

    Salah satu lukisannya berjudul “Adu Domba” yang dipamerkan pada 2017 menggambarkan masyarakat Indonesia saat ini suka adu domba untuk mendapatkan kekuasaan politik.

    Penjelasan Galeri Nasional

    Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, Jarot Mahendra mengatakan, pameran tunggal Yos Suprapto ditunda karena mempertimbangkan faktor teknis. 

    “Yakni mundurnya kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo akibat ketidaksepakatan antara kurator dan seniman mengenai karya-karya yang akan dipamerkan,” ujar Jarot dalam keterangan resmi yang diterima , Jumat (20/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Pihak galeri menjelaskan, pameran tunggal Yos Suprapto telah disetujui sejak 2023 dan direncanakan dengan tema awal “BANGKIT!”. 

    Pameran ini bertujuan menyajikan karya seni lukis dan instalasi dari Yos Suprapto dengan fokus pada tema kedaulatan pangan dan budaya agraris Indonesia. 

    Usai proses seleksi dan evaluasi kuratorial, tema pameran dipertegas bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan”. 

    Tema ini dipilih karena mencerminkan pesan pembangunan dan kerja pemerintahan saat 

    “Dalam proses penataan karya-karya Yos Suprapto di area tata pamer, terdapat beberapa karya yang ditampilkan tanpa melalui persetujuan dan kesepakatan antara seniman dan kurator pameran terlebih dahulu,” terang Jarot. 

    Menurutnya, karya-karya yang dipamerkan atas inisiatif pribadi Yos. 

    Namun setelah dievaluasi kurator, karya-karya tersebut dianggap tidak sesuai tema pameran yang ditetapkan. 
    Atas kondisi ini, Yos Suprapto dan Suwarno Wisetrotomo melakukan proses mediasi. 

    Sayangnya, tidak tercapai kesepakatan mengenai karya-karya yang akan ditampilkan.

    Karena itu, kurator Suwarno Wisetrotomo pun menyatakan mundur dari tugasnya dalam pameran Yos Suprapto.

    “Sebagai langkah untuk menjaga keselarasan kuratorial dan memastikan kualitas pameran, Galeri Nasional Indonesia memutuskan untuk menunda acara ini,” tegas Jarot. 

    Jarot memastikan, hubungan GNI dengan Yos Suprapto dan Suwarno Wisetrotomo sangat dihargai. 

    GNI pun berkomitmen berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kedua pihak untuk mencari solusi yang kolektif dan konstruktif. 

    Penundaan pameran tersebut juga mencerminkan prinsip good governance yang selalu dijunjung tinggi oleh Galeri Nasional Indonesia. 

    Dia menekankan, setiap keputusan diambil dalam tahap penyelenggaraan pameran selalu dengan prioritas untuk mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. 

    “Sejalan dengan itu, kami juga berkomitmen untuk memastikan bahwa proses kuratorial dilakukan dengan integritas dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta serta memastikan keberagaman ekspresi seni di ruang publik kami,” lanjut Jarot. 

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini dan berharap dapat menyambut publik kembali di pameran Galeri Nasional Indonesia lainnya di masa depan,” imbuhnya.

    Kurator Suwarno Wisetrotomo buka suara

    Jurator Suwarno Wisetrotomo turut buka suara atas keputusannya tidak menerima beberapa karya Yos Suprapto dalam proses kurasi pameran. 

    Suwarno menuturkan, dirinya mengusulkan tema “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” untuk pameran tersebut. 

    Tema itu pun telah disepakati. 

    “Yos Suprapto telah menghasilkan instalasi tanah dan sejumlah lukisan yang berasal dari riset yang memadai dan relevan untuk tema yang disepakati ini,” terangnya dalam rilis resmi yang diterima, Jumat. 

    Menurut Suwarno, terdapat dua karya Yos Suprapto yang menggambarkan opini seniman tentang praktik kekuasaan. 

    Namun, dia tidak mengungkapkan karya mana yang dipersoalkan. 

    Suwarno lalu menyampaikan kepada Yos perihal karya tersebut yang dinilai tidak sejalan dengan tema kuratorial pameran. 

    Dia menganggap keberadaan karya itu berpotensi merusak fokus seniman terhadap pesan yang sangat kuat dan bagus dari tema pameran tersebut. 

    “Menurut pendapat saya, dua karya tersebut ‘terdengar’ seperti makian semata, terlalu vulgar sehingga kehilangan metafora yang merupakan salah satu kekuatan utama seni dalam menyampaikan perspektifnya,” jelasnya. 

    “Saya tidak menyetujui dua karya tersebut untuk dipajang dalam pameran ini,” tegas Suwarno.

    Meski begitu, dia menyebutkan bahwa Yos tetap mempertahankan keinginannya untuk memamerkan dua karya tersebut. 

    Perbedaan pendapat ini bahkan terjadi selama proses kurasi yang dimulai secara intensif sejak Oktober 2024 hingga hari H pembukaan pameran pada Kamis (19/12/2024). 

    “Karena tidak ada kesepahaman yang berhasil dicapai, saya menyampaikan kepada seniman, disaksikan rekan-rekan Galeri Nasional Indonesia, meski saya menghargai pendirian seniman, namun saya tetap memutuskan mundur sebagai kurator pameran,” lanjutnya. 

    Suwarno menambahkan, rencana mundur dari pameran itu pertama kali disampaikan kepada Yos Suprapto pada Senin (16/12/2024). 

    Pernyataan pengunduran diri Suwarno sebagai kurator ini disampaikan tidak dengan maksud menghentikan pameran Yos Suprapto. 

    Menurutnya, seorang kurator bertanggung jawab terhadap kesesuaian antara tema yang disepakati dengan materi pameran. 

    “Bagi saya, sebagai seorang kurator, pendapat saya penting untuk dipertimbangkan oleh seniman,” tandas Suwarno.

    Mendadak ditunda

    Ada pun, acara pameran tunggal Yos Suprapto menjadi pembicaraan lantaran penundaannya disebut terkesan penuh tekanan. 

    Saat hendak pembukaan acara, pameran tiba-tiba tak bisa digelar karena adanya kendala teknis berupa lima karya dari 30 lukisan diminta diturunkan, tapi Yos Suprapto menolak. 

    Pengunjung pameran tunggal Yos Suprapto yang telah hadir pada 19 Desember malam pun tak bisa memasuki area pameran karena pintu masuknya dikunci. 

    Lima lukisan yang diminta diturunkan itu disebut berkaitan dengan sosok yang pernah sangat populer di masyarakat Indonesia. 

    Yos Suprapto pun enggan mengikuti permintaan diturunkannya lima lukisan tersebut dan memilih membawa pulang semua karya lukisannya ke Yogyakarta.

  • Didemo Warganya, Pak Kades Tak Mau Mundur Meski Digerebek di Rumah Janda, Dalih Sudah Nikah Siri

    Didemo Warganya, Pak Kades Tak Mau Mundur Meski Digerebek di Rumah Janda, Dalih Sudah Nikah Siri

    TRIBUNJATIM.COM – Kepergok digerebek di rumah janda, Pak Kades di Boyolali tak mau mundur.

    Padahal dirinya sudah ramai didemo warganya agar turun dari jabatannya.

    Namun si Pak Kades bersikukuh dirinya ingin menyelesaikan sisa tugas.

    Hal itu dialami Kepala Desa (Kades) Watugede, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Sriyanto.

    Ia terlibat dalam skandal yang menghebohkan publik setelah ia digerebek warga saat berada di rumah seorang janda.

    Sriyanto kedapatan berada di dalam rumah salah satu janda pada Jumat (6/12/2024) malam.

    Informasi penggerebekan ini sendiri diberikan salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.

    Dia mengatakan jika awalnya warga curiga dengan sepeda motor yang ditengarai milik SR.

    Sepeda motor tersebut diparkir di bawah pohon yang tak mudah terlihat orang.

    Warga pun kemudian berusaha mencari keberadaan SR ke tempat biasa nongkrong.

    Tapi warga pun tak mendapatkannya.

    Warga pun kemudian menunggu di sekitar rumah sang janda tersebut.

    Warga juga berusaha mengintip kondisi di dalam rumah janda yang diduga ada Pak Kadesnya tersebut.

    Namun sayang, karena rumah tertutup rapat dan lampunya padam, warga tak melihat apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah tersebut.

    Ilustrasi (ISTIMEWA)

    “Itu ketahuan motornya itu sekitar jam 9 malam. Terus jam 11 malam, si janda membukan pintu dan Pak Kades keluar,” ujarnya, melansir Tribun Solo.

    Rumah si janda ini pun langsung dikerumuni warga.

    Warga pun kemudian mendudukan sang janda bersama Kades di dalam rumah.

    Di sana, warga langsung menginterogasi.

    Kepada warga, Pak Kades mengaku sudah nikah siri dengan sang janda.

    Ayah sang janda pun meyakinkan juga.

    “Terus kita tanya saksinya siapa, buktinya apa to mas. Nah, bapaknya itu bilang saksinya hanya anaknya sendiri (anak si janda),” ujarnya.

    Warga menganggap, pernikahan siri tersebut tak diketahui.

    Warga pun meminta si janda kembali dinikahkan di hadapan warga.

    Karena Pak Kades juga punya istri, warga pun meminta istri kades juga dihadirkan.

    “Kami lakukan demi menjaga kondusifitas keamanan lingkungan,” ujar salah satu warga yang tak mau disebut namanya.

    “Kami menyayangkan perbuatan Kades, sebagai seorang Kades seharusnya bisa mengayomi warganya.”

    “Bukan malah seperti itu, malam-malam main ke rumah seorang janda, sesuai adat istiadat yang berlaku di sini itu sangatlah tidak pantas.”

    Ilustrasi buku nikah, Pak Kades di Boyolali mengaku sudah nikah siri saat digerebek warga di rumah janda (TribunSolo.com/Aji Bramastra)

    Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kades SR membantah telah melakukan perzinahan.

    Dia mengaku janda tersebut benar-benar sudah dia nikahi secara siri sekitar satu bulan lalu.

    “Enggak bener itu. Itu istri saya. Sudah saya nikah seri. Yang menikahkan juga bapaknya (si janda),” jelasnya.

    Pernikahan siri ini hanya diketahui dirinya dan keluarga si Janda.

    Istrinya memang tak mengetahui jika dia sudah menikah secara siri.

    Dia pun mengaku jika setelah digerebek warga, pernikahan siri tersebut kembali dilakukan.

    Setelah penggrebekan, warga setempat melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar Sriyanto dicopot dari jabatannya.

    Namun hingga sepekan setelah aksi tersebut, belum ada tindakan dari pemerintah.

    Camat Kemusu melaporkan bahwa aksi demo ini telah diterima, namun pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan.

    Pihak pemerintah akan melakukan klarifikasi tidak hanya kepada Sriyanto, tetapi juga kepada saksi-saksi, termasuk perempuan yang bersangkutan.

    Terdapat isu bahwa perempuan tersebut belum resmi berpisah dari mantan suaminya, yang dapat mempengaruhi sanksi yang akan dijatuhkan.

    “Jika perempuan itu statusnya masih seorang istri, sanksi yang akan diberikan juga lebih berat,” jelas Purwanto.

    Puluhan warga Desa Watugede, Kecamatan Kemusu, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa setempat, Kamis (19/12/2024). (TribunSolo.com/Tri Widodo)

    Sriyanto sendiri menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan sisa masa jabatannya yang tinggal dua tahun.

    Ia berencana meminta maaf secara langsung kepada masyarakat terkait insiden tersebut.

    “Mohon izin, saya tetap mau melanjutkan sisa pekerjaan yang kurang lebih dua tahun ini. Saya berusaha untuk memperbaiki semua,” ujarnya.

    Ia berharap dapat mengubah citra desa Watugede menjadi lebih baik.

    Pemerintah Kabupaten Boyolali akan melakukan klarifikasi terhadap kasus ini sebagai langkah awal untuk menentukan sanksi yang akan dijatuhkan kepada Sriyanto.

    “Kita sudah koordinasi dengan inspektorat untuk memeriksa masalah ini,” kata Purwanto, Pelaksana Tugas Harian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, pada Kamis, 19 Desember 2024.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Peresmian Halal Centre ESQ Corp, Ary Ginanjar: Mari Maksimalkan Peluang Demi Indonesia Emas – Halaman all

    Peresmian Halal Centre ESQ Corp, Ary Ginanjar: Mari Maksimalkan Peluang Demi Indonesia Emas – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM – Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian megungkapkan komitmen ESQ untuk mendukung Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam pengembangan ekosistem halal nasional. 

    Hal tersebut disampaikan saat peresmian Halal Centre milik ESQ Corp di Menara 165, Jakarta,  pada Jum’at (20/12/2024).  

    “Makanan yang kita konsumsi memengaruhi cara berpikir, kesehatan, hingga keberkahan hidup,” ujar Ary Ginanjar. 

    Ary Ginanjar mengatakan, lebih dari dua juta alumni ESQ dan Universitas Ary Ginanjar (UAG) yang tersebar di seluruh dunia, siap mendukung dan memaksimalkan peluang untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. 

    “Bersama Pak Haikal dan BPJPH, mari kita memaksimalkan peluang ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala BPJPH Haikal Hasan menyampaikan apresiasinya terhadap ESQ Corp atas upayanya memperkuat dan memperluas kolaborasi ekosistem halal untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.

    “Kerja sama strategis dengan ESQ ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia,” kata pria yang akrab disapa Babe Haikal ini.

    “Menurut laporan CNBC awal Desember lalu, industri halal dunia terus tumbuh dan telah mencapai angka Rp 20.000 triliun. Hal ini merupakan peluang besar yang tidak boleh kita lewatkan. Apalagi BPJPH saat ini berada langsung di bawah Presiden Prabowo Subianto,” imbuhnya.

    Kata Haikal Hasan, standar halal juga memisahkan darah dan dagingnya, halal itu transparansi, traceability, prosperity, modern civilizition, dan juga diucapkan dalam United Nation (UN), serta World Health Organization (WHO).

    “Mari Bapak Ibu sekalian, dengan halal kita emaskan Indonesia dengan ESQ kita emaskan Indonesia,” tandasnya.

    Diketahui, dalam peresmian ESQ berkomitmen membangun empat lembaga halal ESQ, di antaranya Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H) UAG University, Halal Center, serta Lembaga Pelatihan Jaminan Produk Halal. 

    Sebagai informasi, pada kesempatan yang sama ESQ Corp juga meluncurkan dua juta Ksatria Halal dari alumni ESQ yang siap mendukung BPJPH dalam mengedukasi masyarakat khususnya tentang sertifikasi halal yang terus digalakkan.

     

  • Petugas Gelar Ramp Check di Terminal Gayatri Tulungagung, Agendakan Periksa Bus Pariwisata

    Petugas Gelar Ramp Check di Terminal Gayatri Tulungagung, Agendakan Periksa Bus Pariwisata

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung menggelar ramp check bus yang berangkat dari Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Jumat (20/12/2024). 

    Ada lima bus yang menjalani pemeriksaan untuk memastikan kelayakan bus angkutan penumpang ini.

    Ramp check dilakukan untuk mencegah kecelakaan karena kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.

    “Kami ambil 5 bus, masing-masing ada AKAP (antar kota antar provinsi), AKDP (antar kota dalam provinsi) dan Patas. Semua bus yang diperiksa dinyatakan layak,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila. 

    Ramp check dilakukan bersama Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Terminal Tipe A Gayatri dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung. 

    Kegiatan didahului memeriksa kelengkapan surat-surat, seperti SIM, STNK, buku KIR dan kartu pengawasan.

    Selanjutnya tim memeriksa seluruh fungsi kendaraan, mulai dari lampu-lampu, pengereman, sein, dan wiper. 

    Tidak ketinggalan kondisi ban juga diperiksa untuk memastikan tidak gundul atau kanisiran. 

    Kendaraan yang lolos ramp check akan ditempel stiker sebagai penanda. 

    “Untuk yang dari terminal, ramp check akan kami laksanakan setiap hari. Ini untuk mencegah kecelakaan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” sambung AKP Taufik Nabila. 

    Satlantas bersama para pihak terkait akan melaksanakan ramp check untuk bus pariwisata pada akhir pekan ini dan pekan depan.  

    Sasarannya adalah semua angkutan wisatawan yang masuk ke Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek. 

    Dari pengalaman libur panjang Idul Fitri 2024, banyak bus pariwisata yang berlaku nakal. 

    Misalnya kartu uji KIR yang mati, STNK mati, kendaraan tanpa izin operasional atau tanpa Kartu Pengawasan (KPS), dan sopir tidak punya SIM.

    “Hari ini masih fokus yang di terminal. Kami agendakan bus pariwisata juga saat masuk libur Nataru,” tegas AKP Taufik Nabila. 

    Selama libur panjang akhir tahun ini, Satlantas Polres Tulungagung memberi perhatian lebih ke JLS.

    Jalur ini merupakan akses utama wisata pantai di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek. 

    Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Satlantas menempatkan personel di simpang tiga Campurdarat, simpang empat Bandung, simpang 3 JLS dan Pantai Gemah. 

    “Nantinya bisa menggunakan 2 jalur, yaitu lewat Campurdarat dan lewat Bandung. Jadi tidak terkonsentrasi di Bandung,” paparnya. 

    Satlantas Polres Tulungagung juga berkoordinasi dengan Polres Trenggalek untuk pengaturan lalu lintas. 

    Jika lalu lintas penuh, diharapkan kendaraan yang keluar dari Pantai Mutiara dan Pasir Putih tidak melalui JLS Tulungagung.

    Kendaraan akan dipecah melalui jalur lama sebelum ada JLS, yaitu Watulimo-Bandung.

    “Kami berupaya arus balik tidak menumpuk semua di JLS sehingga jalur lama juga difungsikan,” pungkas AKP Taufik Nabila.

  • Riwayat Pendidikan Suriani Anak Penjual Ikan di Sinjai, Sukses Dapat Golden Tiket Indonesian Idol

    Riwayat Pendidikan Suriani Anak Penjual Ikan di Sinjai, Sukses Dapat Golden Tiket Indonesian Idol

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok dan riwayat pendidikan Suriani.

    Sosok Suriani (18) salah seorang peserta ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2024 Season 13.

    Suriani merupakan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sinjai, Suriani sukses tampil dalam ajang bergengsi ini.

    Anak ke empat dari sembilan bersaudara tampil dengan penuh kharismatik dengan mengenakan seragam sekolahnya.

    Ia mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah serta kedua orangtuanya untuk berkompetisi.

    Ayah Suriani bernama Muh Basri bekerja sebagai tukang serabutan.

    Sementara ibunya bernama Tennang bekerja sebagai penjual ikan di TPI Lappa Sinjai.

    Penampilan Suryani menyanyikan lagu Mahalini yang berjudul Mati-matian mendapat komentar positif dari para juri.

    Dari kelima juri yang menilai penampilan Suriani, empat diantaranya memberikan yes dan sehingga mendapatkan Golden Tiket untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya.

    Suriani mengaku bersyukur dirinya lolos audisi Indonesian Idol 2025.

    Bahkan Suriani mendapatkan golden ticket untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya.

    “Alhamdulillah, setelah mendapat golden ticket saya berjanji akan berjuang keras untuk lolos di tahap selanjutnya,” katanya, Rabu (11/12/2024).

    Menurut Suriani, untuk di babak seleksi selanjutnya di Awal bulan Januari 2025 mendatang.

    Ia mulai mempersiapkan dari segi olah vokal yang tentunya menjadi ciri khas setiap peserta Indonesian Idol 2025 itu.

    “Saya akan mengikuti les teknik vokal sebagai persiapan Audisi selanjutnya yang akan ditayangkan secara live,” ujarnya.

    Suriani berharap agar mendapat doa dan dukungan Pemerintah Daerah serta masyarakat Sinjai di Ajang pencarian bakat ini.

    Lantas siapa sebenarnya Suriani?

    Potret Suriani peserta Indonesian Idol 2025. (YouTube Indonesian Idol 2025)

    Profil Suriani

    Nama: Suriani

    Tempat Tanggal Lahir: Sinjai 30 Agustusts 2006

    Nama Ayah: Muh Basri

    Nama Ibu: Tennang

    Hobi: Menyanyi

    Riwayat Pendidikan 

    SD: MIN 2 Sinjai

    MTS 4 Sinjai

    Pengalaman Organisasi: Pramuka, OSIM, PMR, Vocal Paduan Suara.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tingkatkan Kreativitas Generasi Muda, Kemenperin Dukung Inovasi Industri Kosmetik Lokal – Halaman all

    Tingkatkan Kreativitas Generasi Muda, Kemenperin Dukung Inovasi Industri Kosmetik Lokal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Industri kosmetik dalam negeri memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan. 

    Berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (PERKOSMI), jumlah perusahaan kosmetik di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan sebanyak 1.039 pelaku usaha, dengan 89,2 persen diantaranya merupakan industri kecil dan menengah (IKM). 

    Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri kecantikan sangat inklusif dan potensial bagi banyak pelaku usaha, terutama para pengusaha lokal yang berasal dari kalangan generasi muda.  

    Dalam memanfaatkan peluang tersebut, Kementerian Perindustrian kembali menggelar rangkaian acara Industrial Festival 2024 yaitu talk show End of year Production yang bertajuk “Membangun Sinergi Industri Kesehatan dan Kecantikan: Inovasi, Kebijakan, dan Dampak Berkelanjutan”.

    Acara ini diikuti sebanyak 120 peserta dari mahasiswa, komunitas, influencer, dan pelaku industri. Selain talk show, para peserta juga diajak melihat pembuatan produk kosmetik serta demo produk parfum dan body lotion.

    “Kemenperin adalah regulator yang memastikan kualitas produk kosmetik terjamin. Lebih dari itu, kami ingin mendorong generasi muda (Gen Z), untuk tidak hanya menjadi karyawan tetapi menjadi industrialis yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,” ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perindustrian Ronggolawe Sahuri di PT Mulia Indah Cosmetindo (Micos), Jawa Barat, Jumat (20/12/2024).

    Karo Humas menegaskan, Kemenperin akan terus mendukung pembangunan industri nasional dengan sasaran utama generasi muda.

    “Kita perlu memastikan Gen Z memahami apa yang mereka gunakan, bahan-bahan apa saja yang ada di produk mereka. Kita harus mampu menjadi tuan rumah dan bersaing di pasar global, jika tidak, bahan baku akan terus didominasi dari luar negeri. Oleh karena itu, kami berkomitmen mendukung UKM dan pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal,” tegasnya.

    Direktur Utama PT Mulia Indah Cosmetindo, Barnabas Anugerah menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Gen Z dalam membangun brand dan memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi.

    “Menurut saya, ini adalah solusi yang harus didukung pemerintah. Gen Z, akademisi, dan influencer yang sangat aktif di media sosial, mereka adalah pasar yang sangat besar. Indonesia ini sangat besar, itu adalah peluang,” katanya.

    Barnabas juga menjelaskan inovasi PT Micos, yang telah menciptakan kombinasi dua jenis body serum dalam satu kemasan pertama di Indonesia dengan merek Ikhio.

    “Melihat pasar dari Tiongkok, Korea, dan Jepang, kami menciptakan dan meluncurkan produk unik ini. Ke depan, kami akan berkolaborasi dan melakukan riset untuk merilis produk-produk inovatif lainnya,” katanya.

    Di akhir penyampaiannya, Dirut PT Micos memberikan motivasi kepada para peserta untuk memulai bisnis mereka sendiri.

    “Semua orang bisa jadi pebisnis. Caranya dengan membuat produk dengan merek sendiri atau jual produk yang sudah ada (reseller). Kalian bisa memilih untuk berbisnis dengan mereka yang sudah bermitra dengan kami,” ujarnya.

    Brand Owner Ikhio Skincare, Kezia Gracia, dalam kesempatan yang sama berbagi pengalaman bagaimana membangun merek dengan konsep yang segar dan relevan.

    “Membangun brand itu tidak mudah, banyak tantangan dan pelajaran, tapi juga ada kebahagiaan besar. Sebagai Gen Z, saya melihat banyak peluang. Itu sebabnya, saya menciptakan produk dengan konsep produk yang bukan hanya unik dan baru, tetapi juga relevan dan berguna untuk banyak orang,” jelasnya. 

    Kemenperin sebelumnya telah menggelar Industrial Festival 2024 tahap pertama yang berkolaborasi dengan kegiatan Halal Indo di Tangerang pada September 2024.

    Kemudian, pelaksanaan Industrial Festival 2024 kedua dikemas melalui kolaborasi dengan kegiatan Hari Batik Nasional di Jakarta pada Oktober 2024. Pada tanggal 4-5 Desember 2024 lalu, 

    Kemenperin sukses menggelar Industrial Festival 2024 ketiga di Surabaya dengan rangkaian kegiatan seperti talk show, workshop dan coaching clinic, mini expo, juga factory tour ke PT. Nestle dengan target audiens utama mahasiswa dan generasi muda di Surabaya dan sekitarnya.

    Terakhir, Kemenperin menggelar diskusi interaktif pada tanggal 18 Desember 2024 lalu yang bertajuk “Kaleidoskop Industrial Wrapped 2024 & Branding Jakarta Digital Industrial Parkway”, sekaligus menjadi momen untuk memperkenalkan Jakarta Industrial Digital Parkway (JIDP) sebagai kawasan industri digital modern yang diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masa depan.

     

  • Kecelakaan di Tol Waru-Sidoarjo, Truk Boks Muatan Sabun Terguling, Kernet Patah Tulang

    Kecelakaan di Tol Waru-Sidoarjo, Truk Boks Muatan Sabun Terguling, Kernet Patah Tulang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Seorang kernet mengalami luka patah tulang bahu setelah truk boks bermuatan berbagai produk sabun kemasan terguling di Tol Waru-Sidoarjo, KM 754 Jalur A, atau tepat depan Rest Area Tol Sidoarjo, Sabtu (21/12/2024) sore. 

    Informasinya, korban berinisial AF.

    Kini korban menjalani perawatan medis di RS Delta Surya Sidoarjo. 

    Sedangkan, sopir Truk Hino Box engkel warna hijau bernopol B-9623-PCR, berinisial AH (30) warga Gresik, dinyatakan selamat tanpa luka berarti.

    Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin, menerangkan, insiden kecelakaan tunggal itu terjadi saat mobil melaju dari arah utara ke selatan.

    Setibanya di KM 754, laju truk mendadak oleng.

    Sopir berusaha mengendalikan keseimbangan truk, namun malah membuat bodi truk terpelanting dan terguling. 

    Akibatnya, bodi sisi kiri truk ringsek.

    Atap penutup boks muatan terkoyak, hingga membuat muatan dalam kemasan ratusan kardus cokelat berserakan di tengah jalan. 

    “Truk berjalan di lajur tengah, lalu oleng dan terguling, posisi terakhir kendaraan melintang di lajur 2 dan 3,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Sabtu (21/12/2024). 

    Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengarkan keterangan para saksi, AKBP Imet Chaerudin menduga truk terguling akibat ban belakang sisi kiri truk meletus. 

    “Menurut analisa petugas dan keterangan saksi, kecelakaan dikarenakan ban kiri sisi belakang truk meletus sehingga terguling,” pungkasnya. 

  • AirNav Catat Peningkatan Penerbangan Usai Pengalihan FIR Natuna dari Singapura – Halaman all

    AirNav Catat Peningkatan Penerbangan Usai Pengalihan FIR Natuna dari Singapura – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, mencatatkan kinerja positif utamanya penerbangan lintas negara atau over-flying naik hingga 81,8 persen.

    Direktur Keselamatan Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia mengatakan, peningkatan ini didorong pasca diberlakukannya pengalihan Ruang Udara (FIR) di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari CAAS Singapura ke AirNav Indonesia pada 22 Maret tahun 2024 lalu.

    “Kenaikan jumlah penerbangan lintas negara ini, salah satu faktor pendorongnya berkat pengalihan FIR Natuna. AirNav Indonesia sangat mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam upaya dan negosiasi yang panjang, untuk mengalihkan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura, dan saat ini sudah dikelola oleh AirNav Indonesia,” kata Ahmad Nurdin Aulia dalam Media Gathering AirNav Indonesia, Sabtu (21/12/2024).

    Menurutnya, selain mengembalikan kedaulatan teritori udara negara Republik Indonesia, terbukti juga bisa menambah pendapatan negara.

    Di satu sisi, Aulia mengatakan bahwa penerbangan Internasional sudah hampir pulih yaitu 92 persen bahkan untuk penerbangan lintas negara sudah bisa melebihi jumlah penerbangan sebelum pandemi, yaitu mencapai 175 persen.

    Jumlah itu naik bila dibandingkan dengan jumlah penerbangan sebelum pandemi covid-19, hanya penerbangan Domestik yang pertumbuhannya masih agak lambat, yaitu baru 74 persen.

    “Tercatat penerbangan domestik naik 2 persen, penerbangan internasional naik 14,1 persen dan yang istimewa adalah penerbangan lintas negara atau pesawat yang hanya melintas ruang udara Indonesia, naik sebanyak 81,8 persen dibandingkan tahun 2023 lalu,” papar dia.

    Sementara itu AirNav Indonesia mencatatkan 5 city-pair dengan penerbangan lintas negara terbanyak, adalah rute Kuching – Kuala Lumpur, Kuala Lumpur – Kinabalu, Singapore – Manila, Melbourne – Singapore, dan Sydney – Singapore. 

    Sedangkan 5 city-pair terbanyak untuk penerbangan internasional adalah rute Jakarta – Singapore, Jakarta – Kuala Lumpur, Denpasar – Singapore, Denpasar – Kuala Lumpur, dan Kualanamu – Kuala Lumpur. 

    Untuk 5 city-pair domestik terbanyak dari Soekarno – Hatta (CGK) adalah tujuan Denpasar, Surabaya, Makassar, Medan dan Balikpapan. 
     

     

  • Pra MLB NU Digelar di Ponpes Denanyar Jombang, Minta Gus Ipul Mundur dari Jabatan

    Pra MLB NU Digelar di Ponpes Denanyar Jombang, Minta Gus Ipul Mundur dari Jabatan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di kawasan Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak baik-baik saja.

    Mereka juga meminta Sekretaris Jendral (Sekjend) PBNU, Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul mundur dari jabatan.

    Pra MLB NU yang digelar di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang ini merupakan serangkaian agenda Pra MLB NU yang telah digelar di beberapa tempat. Diawali Focus Group Discussion (FGD) evaluasi kinerja 3 tahun PBNU pada Selasa (17/12/2024).

    Dilanjutkan silaturahmi bersama masyayikh Jawa Timur dan diakhiri dengan konsolidasi perwakilan NU wilayah seluruh Indonesia di Denanyar, Jombang, pada Sabtu (21/12/2024).

    Sekretaris Steering Committee (SC) MLB NU, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam mewakil seluruh peserta Pra MLB NU dalam keterangannya menyebut, kinerja 3 tahun PBNU di bawah kepemimpinan Mandataris Muktamar ke-34 NU di Lampung, yakni KH Miftahul Akhyar (Rais Aam) dan KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum), tidak dalam kondisi baik-baik saja dan tidak sehat, serta mewariskan ‘konflik berjamiyyah’ di daerah dan meluas.

    Ia melanjutkan, ada 6 parameter untuk mengukur adanya pelanggaran.

    Forum Pra MLB NU menilai, kinerja PBNU berada di luar garis yang ditentukan, bahkan cenderung melenceng.

    Hal ini dikhawatirkan menyebabkan NU kehilangan roh dan jati dirinya.

    “Model kepemimpinan PBNU bisa membunuh akar-akar keluhuran nilai, budaya, dan kearifan berbasis Islam ahlussunnah wal jam’ah dan berbasis pesantren, serta merusak semua lini kesejarahan NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia yang didirikan oleh ulama-auliya Nusantara,” ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

    Untuk itu, Pra MLB NU menyampaikan 9 pesan moral untuk menjaga Marwah Jam’iyyah, yakni pertama, para delegasi NU wilayah seluruh Indonesia telah sowan ke masyayikh Jawa Timur pada 19-20 Desember 2024.

    Kesimpulan umum bahwa para masyayikh merestui gerakan Muktamar Luar Biasa (MLB) ini dengan syarat harus diniati tulus untuk menjaga persatuan, kekompakan, ukhuwah Nahdliyyah dan memperbaiki organisasi.

    Kemudian, bisa dilakukan secara konstitusional atau mengacu pada pada landasan Qonun Asasi, AD ART NU, dan Khittah NU. Ber-ahlaqul karimah serta saling menghargai dan menghormati. Lalu selalu berkonsultasi dan meminta nasihat kepada sesepuh NU.

    Poin kedua, yakni, Forum Pra MLB mengajak warga NU untuk saling menasihati dalam rangka perbaikan terhadap para pemimpin, mengembalikan nilai-nilai utama NU di dalam jiwa dan kepribadian pemimpin dan jajaran pengurus NU.

    Yakni cinta, kasih sayang, rukun, bersatu dan keunggulan pribadi atau totalitas mengabdi. Karena, nilai-nilai itu merupakan perintah, nasihat sekaligus wasiat dari muassis jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

    Forum Pra MLB juga telah menginventarisir nama-nama calon anggota AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) dan Ketua Umum yang akan diusulkan dalam forum MLB, yakni, AHWA yang diusulkan adalah Masyayikh AHWA di Muktamar ke-34 NU di Lampung namun tidak memasukkan nama Rois Aam saat ini.

    Kemudian ditambah beberapa masyayikh yang memenuhi kriteria AHWA dalam ART NU, terutama ‘allamah, berwibawa dan memiliki keagungan akhlak atau sohibul maqom.

    “Untuk calon ketua umum, ada beberapa nama dari internal PBNU saat ini dan tidak memasukkan nama ketua umum saat ini. Beberapa Ketua PWNU dan kader NU yang berkualitas secara keilmuan dan teruji dari pengalaman berorganisasinya,” ungkapnya.

    Namun, pihaknya memberikan catatan, nama-nama tidak disertakan dalam rilis ini demi etika dan marwah Jam’iyyah, serta sepenuhnya domain pilihan usulan PWNU-PCNU se-Indonesia serta PCI NU secara tertutup.

    Karenanya, nama-nama tersebut akan langsung disosialisakan kepada PWNU- PCNU se-Indonesia dan PCI NU beserta penggalangan usulan dilaksanakannya MLB NU.

    Poin keempat, untuk waktu pelaksanaan MLB NU diusulkan paling cepat bulan Januari 2025 bertepatan dengan Harlah NU, berdasar kalender Hijriyah maupun Masehi, dan selambat-lambatnya bulan Syawal 1446 Hijriyah.

    “Poin kelima, ada 5 daerah yang diusulkan menjadi tempat penyelenggaraan MLB NU, yakni Surabaya, Bangkalan, Jombang, Semarang, Cirebon dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY),” jelasnya.

    “Catatan khusus, Cirebon dan Semarang telah ada pesantren yang menyatakan siap ditempati dan berkenan menyediakan akomodasi dan konsumsi peserta, secara sukarela,” lanjutnya menambahkan.

    Kemudian poin keenam, Forum Pra MLB telah menyiapkan rumusan strategi dan metode dalam mengkonsolidasikan usulan MLB dari PWNU-PCNU se-Indonesia serta PCI NU dengan prinsip “aman, nyaman, dan rahasia” dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam ART NU, pasal 74, ayat (2).

    “Sehingga PWNU-PCNU-PCI NU tidak merasa khawatir bertindak secara organisatoris mengusulkan MLB NU,” bebernya.

    Poin ketujuh, Forum Pra MLB menyepakati akan mensosialisasikan hasil-hasil Pra MLB kepada struktur PWNU-PCNU se-Indonesia dan PCI NU serta melakukan langkah-langkah konsolidatif di daerah masing-masing dan meyakinkan agar segera mengusulkan dan mendesak penyelenggaraan MLB NU.

    Poin kedelapan, Forum Pra MLB memohon doa dan restu serta dukungan dari segenap masyayikh, sesepuh NU, tokoh, aktivis dan warga NU, serta simpatisan masyarakat Indonesia atas ikhtiar untuk menjaga marwah dan kepribadian Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

    “Tidak lain demi tegaknya kedaulatan agama, jam’iyyah dan bangsa. Disertai permohonan maaf, bila di dalam proses berikhtiar tersebut menimbulkan ketidaknyamanan,” tukasnya

    Poin kesembilan, Forum Pra MLB ini juga menginginkan Sekjend PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur dari jabatan agar fokus menjadi Menteri Sosial (Mensos).

    “Itu diperuntukkan sebagai komitmen profesionalitas, loyalitas kerja kabinet dan menjaga integritas organisasi,” pungkasnya.