Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • 61,15 Persen Pengguna Jasa Tiba Tepat Waktu di Pelabuhan, Arus Penyebarangan Saat Nataru Lancar – Halaman all

    61,15 Persen Pengguna Jasa Tiba Tepat Waktu di Pelabuhan, Arus Penyebarangan Saat Nataru Lancar – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkap arus penyeberangan pada libur Natal Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di lintasan utama Bakauheni-Merak dan sebaliknya berjalan lancar.

    Menurut Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, faktor utama dari kelancaran ini adalah tingkat ketepatan waktu pengguna jasa dalam memanfaatkan layanan reservasi tiket digital Ferizy.

    Berdasarkan catatan ASDP, 61,15 persen pengguna jasa tiba di Pelabuhan Bakauheni sesuai jadwal pada tiket mereka sepanjang periode 18-28 Desember 2024.

    Tingkat ketertiban ini disebut berkontribusi signifikan dalam meminimalisir antrean di pelabuhan dan memastikan kelancaran operasional penyeberangan.

    Di Pelabuhan Bakauheni, sebanyak 61,15 persen pengguna jasa on time, lalu 0,12 persen pengguna jasa yang terlambat datang.

    Sementara itu, 38,72 persen pengguna jasa datang 3-6 jam lebih awal dari jadwal yang tertera dan 0,01 persen datang lebih dari 6 jam lebih awal.

    Di Pelabuhan Merak, pada periode sama, data customer check in menunjukkan 57,44 persen pengguna jasa tiba tepat waktu dan 41,52 persen pengguna jasa datang 3-6 jam lebih cepat.

    Adapun hanya 0,65 persen pengguna jasa yang terlambat melakukan check in sesuai jadwal yang tertera.

    “Ketertiban pengguna jasa dalam melakukan reservasi tiket dan mematuhi jadwal keberangkatan menjadi kunci keberhasilan kelancaran operasional,” kata Shelvy dalam siaran pers, Senin (30/12/2024).

    “Kami mengimbau agar penumpang terus memanfaatkan sistem ini untuk mempermudah perjalanan,” lanjutnya.

    Pada periode 18 – 28 Desember 2024, ASDP turut mencatat total tiket yang terjual dari Pelabuhan Bakauheni dan Merak.

    ASDP mencatat pada periode tersebut penjualan tiket mencapai lebih dari 185 ribu tiket dari jumlah total lebih dari 324 ribu tiket yang tersedia.

    Shelvy pun mengingatkan bahwa tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.

    “Kami mendorong pengguna jasa untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi atau website Ferizy atau melalui mitra resmi Ferizy,” ujarnya.

    Pengguna jasa diminta agar memiliki tiket paling lambat H-1 sebelum keberangkatan serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket.

    Sistem tiket Ferizy disebut telah dirancang dengan port capacity management.

    Yakni, pengelolaan kapasitas pelabuhan berdasarkan area parkir kendaraan dan ketersediaan kapal. Ini dalam rangka memastikan kelancaran arus penyeberangan.

    39 Ribu Orang Tinggalkan Sumatera Menuju Jawa

    Berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+4 (29 Desember 2024), sebanyak 36 unit kapal beroperasi selama 24 jam.

    ASDP mencatat, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 39.005 orang.

    Angka tersebut menunjukkan kenaikan 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 33.303 orang.

    Kenaikan trafik juga terjadi pada kendaraan, di mana total kendaraan yang menyeberang dari Sumatera menuju Jawa tercatat sebanyak 9.412 unit, naik 28 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

     

  • Soal Penolakan Kasasi Kepailitan Sritex, Kemenperin Masih Cari Salinan Putusan MA dan Tunggu Kurator – Halaman all

    Soal Penolakan Kasasi Kepailitan Sritex, Kemenperin Masih Cari Salinan Putusan MA dan Tunggu Kurator – Halaman all

    Kementerian Perindustrian tengah mencari salinan putusan Mahkamah Agung (MA) mengenali penolakan kasasi kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).

    Tayang: Senin, 30 Desember 2024 21:28 WIB

    Lita

    Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif 

     Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian tengah mencari salinan putusan Mahkamah Agung (MA) mengenali penolakan kasasi kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).

    Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, menyampaikan dengan melihat langsung salinan putusan, pemerintah dapat menentukan langkah tepat untuk Sritex.

    “Kami sampaikan bahwa kami berusaha mencari salinan keputusan itu. Terutama kami ingin lihat soal going concern. Going concern itu apakah kuratornya akan memperhatikan soal pengoperasian kembali industri-nya atau tidak,” ungkap Febri di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Lebih lanjut Febri menyebut, Kementerian Perindustrian akan memanggil kurator dalam waktu dekat untuk menentukan langkah ke depan mengenai Sritex.

    “Kami masih mencari (salinan putusan) dan kemudian akan memanggil kuratornya. Kami bertanya soal apa yang tidak lanjut yang akan diambil oleh kuratornya,” ucapnya.

    Setidaknya Kemenperin akan mengambil waktu selama satu minggu ke depan untuk memanggil kurator. Namun kemungkinannya karena bertepatan dengan libur akhir tahun waktunya akan sedikit sulit.

    “Mungkin pekan depan, kita panggil kurator. Karena kurator adalah representasi dari krediturnya dan mewakili kepentingan krediturnya,” kata Febri.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Raih Peluang Dapat Hadiah Mobil Listrik Tanpa Diundi dengan Belanja di 6 Bandara InJourney Airports – Halaman all

    Raih Peluang Dapat Hadiah Mobil Listrik Tanpa Diundi dengan Belanja di 6 Bandara InJourney Airports – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menyambut tahun baru 2025, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menghadirkan program loyalitas pelanggan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang berbelanja di berbagai gerai komersial di bandara seperti kafe, restoran, ritel, lounge, layanan jasa reflexology dan wrapping/strapping barang bawaan. 

    Program bertajuk Eat Shop Fly ini memberikan hadiah spektakuler 4 unit mobil listrik BYD sebagai hadiah langsung untuk Top Spender, yaitu pelanggan yang memiliki poin tertinggi dari total transaksi belanja di 6 bandara selama periode tertentu. 

    Selain itu, hadiah menarik lainnya seperti TV TCL 50 inch, smartphone, tablet dan voucher hotel dapat dimenangkan melalui sistem undian (lucky draw).

    Adapun Program Eat Shop Fly ini berlaku bagi pelanggan yang berbelanja di enam bandara berikut: Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Internasional I Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

    Pemberian langsung mobil listrik akan dilakukan dalam 3 periode, yaitu:
    – 1 unit BYD pada Maret 2025 bagi pelanggan Top Spender di Januari – Maret 2025
    – 1 unit BYD pada Juli 2025 bagi pelanggan Top Spender di April – Juli 2025
    – 2 unit BYD pada Desember 2025 bagi dua pelanggan Top Spender di Agustus – Desember 2025

    Pada ketiga periode tersebut juga dilakukan pengumuman pemenang lucky draw, yang dapat diikuti pelanggan dengan menukar poin dengan kupon undian. 

    InJourney Airports menyadari bahwa membangun loyalitas tidak hanya cukup untuk pelanggan saja. Program Eat Shop Fly ini sekaligus merangkul para mitra usaha gerai-gerai bandara melalui metode Top Transaction, memberikan penghargaan kepada gerai dengan transaksi terbanyak selama program berlangsung.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan program loyalitas pelanggan merupakan bagian dari transformasi yang tengah dijalankan InJourney Airports. 

    “Eat Shop Fly menjadi program loyalitas pelanggan terbesar dan inovatif dari InJourney Airports yang diluncurkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan untuk memberikan pengalaman perjalanan menyenangkan dan keseruan berbelanja di bandara baik bagi penumpang pesawat, pengunjung bandara dan mitra usaha.”

    “Program ini juga mendukung kinerja korporasi sektor non-aeronautika, sekaligus menjadi bagian dari transformasi InJourney Airports melalui pendekatan yang lebih customer-oriented,” ungkap Faik Fahmi

    Direktur Komersial InJourney Airports M. Rizal Pahlevi menambahkan program Eat Shop Fly juga berperan dalam meningkatkan pelayanan gerai-gerai komersial kepada pelanggan.

    “Pada tahap awal, Eat Shop Fly hadir di enam bandara untuk kemudian terus dilakukan penyempurnaan dan peningkatan sehingga di tahun-tahun mendatang dapat lebih banyak lagi bandara yang menghadirkan program serupa.”

    “Mobil listrik menjadi hadiah utama pada program perdana Eat Shop Fly ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik,” ujar M. Rizal Pahlevi. 

    Pelanggan dapat dengan mudah mengikuti program Eat Shop Fly, dengan cara:

    – Akses eatshopfly-injourneyairports.id untuk melakukan registrasi
    – Berbelanja di gerai-gerai enam bandara yang berpartisipasi
    – Scan QR code di meja kasir, lalu scan struk transaksi belanja (minimum transaksi Rp150.000, berlaku kelipatan)
    – Poin akan otomatis tercatat dan dapat digunakan untuk berkompetisi menjadi Top Spender atau ditukar dengan kesempatan mengikuti undian hadiah (lucky draw).

    Gerai yang dikecualikan dalam program ini adalah gerai untuk jenis usaha perbankan, asuransi, excess baggage, penyewaan kendaraan, reservasi hotel, tour & travel, money changer dan parkir. 

  • Prabowo Optimistis dengan Perekonomian RI: Banyak yang Tak Yakin, Kita Buktikan – Halaman all

    Prabowo Optimistis dengan Perekonomian RI: Banyak yang Tak Yakin, Kita Buktikan – Halaman all

    Presiden RI Prabowo Subianto mengaku optimistis perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga 8?n membuat terkejut negara lain.

    Tayang: Senin, 30 Desember 2024 19:09 WIB

    HO

    Presiden RI Prabowo Subianto mengaku optimistis perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga 8 persen 

     

    TRIBUNNEWS.COM — Presiden RI Prabowo Subianto mengaku optimistis perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga 8 persen dan membuat terkejut negara lain.

    Namun, ia mengakui banyak pihak yang tak yakin dengan target tersebut.

    “Saya optimistis, saya yakin, kita akan berbuat baik, dan kita akan bikin kaget pihak-pihak luar negeri,” imbuhnya saat Musrenbang RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    “Ada angka tadi ya kita, memang saya mencanangkan pertumbuhan 8 persen, banyak yang tidak yakin dan tidak percaya ya kita buktikan,” tegasnya. 

    Walaupun tidak mudah, tetapi Prabowo tetap optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 8%. Ia menyoroti bahwa berdasarkan sejarah dunia dan pengalamannya di bidang militer, tantangan seberat apapun mampu ditaklukkan.

    “Sekali lagi pemimpin yang berani yang besar dalam sejarah pengalaman saya sendiri dalam karir saya sebagai prajurit kalau saya hadapi musuh berat saya harus yakin saya akan berhasil,” imbuhnya.

    Ia pun mengingat semangat yang dikobarkan oleh Presiden Pertama Presiden Soekarno yakni “Gantungkan cita-citamu setinggi langit, bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”.

    “Bung Karno bilang gantungkan cita-cita setinggi langit. Itu memang memotivasi kita. Dulu Belanda mengatakan kita tidak pantas merdeka. Kau mau merdeka? Bikin peniti saja tidak bisa. Tapi kita mau merdeka,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jaga Industri Dalam Negeri, Surveyor Indonesia Tekan Produk Impor Ilegal – Halaman all

    Jaga Industri Dalam Negeri, Surveyor Indonesia Tekan Produk Impor Ilegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang TIC (Testing, inspection, certification), Surveyor Indonesia, akan menekan produk impor ilegal.

    Hal ini dilakukan agar industri dalam negeri tidak merugi akibat barang impor ilegal yang dapat merusak pasar.

    Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna mengatakan, perseroan saat ini memiliki tagline baru yaitu The Guardian of Assurance dan menjadi mitra pemerintah dalam memastikan semua produk yang diimpor sesuai spesifikasi, requirement, quantity yang ditetapkan pemerintah.

    “Banyak barang-barang yang masuk secara ilegal di Indonesia, seperti kain, tekstil. Ini yang membuat beberapa perusahaan tekstil di Indonesia tidak bisa beroperasi lagi,” ujar Sandry di Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Menurutnya, peran Surveyor Indonesia sebagai The Guardian of Assurance akan memastikan tidak ada lagi ilegal importir seperti yang terjadi sebelumnya.

    “Kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa peran dari lembaga survey sangat penting untuk impor barang-barang dari luar negeri, terutama lembaga survey yang benar-benar bekerja secara profesional,” ujarnya.

    Sandry menegaskan, Surveyor Indonesia memainkan peran vital dalam kemajuan infrastruktur Indonesia, termasuk melalui proyek-proyek strategis seperti KRL Jabodebek, kereta cepat, dan Satelit Satria-1, juga layanan berkelanjutan yang semuanya merupakan upaya bersama penguatan industri nasional dan keandalan bangsa.

    “Ke depan, kami berharap dapat terus memperluas peran dan memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan sehingga dapat semakin maksimal mendukung Indonesia dalam memenuhi tujuan pengurangan emisi karbon dan memperkuat daya saing di pasar global yang semakin menuntut kepatuhan terhadap keberlanjutan,” jelas Sandry.

  • Kementan Gelontorkan Rp 700 M untuk Dukung Kesiapan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Kementan Gelontorkan Rp 700 M untuk Dukung Kesiapan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan anggaran sekitar Rp 700 miliar untuk mendukung kesiapan bahan baku di dapur-dapur penyedia makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan telah meminta dua direktorat jenderal (ditjen) untuk mendukung kesiapan bahan baku.

    Dua ditjen itu adalah Ditjen Hortikultura dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH).

    Amran menjelaskan nantinya Ditjen Hortikultura akan membantu menyediakan benih, sedangkan Ditjen PKH dari sisi bibit ayam.

    “Kami sudah meminta Hortikultura dan Ditjen PKH untuk mem-backup di mana ada dapur-dapur MBG ini. Kita mem-backup untuk kesiapan bahan baku,” kata Amran ketika ditemui di kantornya, Senin (30/12/2024).

    Ia mengatakan, kedua ditjen tersebut telah diminta untuk berkoordinasi dengan Kementerian Desa dalam hal dukungan kesiapan bahan baku, mengingat antar dua kementerian ini telah menandatangani nota kesepahaman.

    Anggaran sekitar Rp 700 miliar pun telah disiapkan untuk mendukung kesiapan penyediaan bahan baku dapur-dapur MBG.

    “Kalau tidak salah Rp 400-an miliar [ke Ditjen Hortikultura], yang ke [Ditjen] Peternakan Ayam sekitar Rp 300-an miliar. Jadi semuanya Rp700an miliar,” ujar Amran.

    Angka yang diungkap Amran ini jauh lebih tinggi dibanding saat ia berbicara ketika rapat bersama DPR RI pada 4 Desember 2024.

    Saat rapat tersebut, dalam paparan Amran disebutkan bahwa guna mendukung MBG, anggaran yang disiapkan adalah sebesar Rp 413,67 miliar.

    Rinciannya, Rp 7,43 miliar untuk Ditjen Tanaman Pangan dalam rangka penyediaan bantuan ubi jalar dengan volume 1.500 Ha.

    Lalu, Rp 206,44 miliar untuk Ditjen Hortikultura dalam rangka penyediaan bantuan benih sayur dan buah kepada 2.500 desa.

    Terakhir, Rp 199,80 miliar untuk Ditjen PKH dalam rangka penyediaan bantuan ayam petelur sebanyak 600 ribu ekor.

    Sebelumnya, Amran pernah mengungkapkan bahwa bahan pangan untuk MBG akan diperoleh dari desa-desa sekitar lokasi program tersebut dijalankan.

    Hal ini dilakukan untuk mendukung pergerakan ekonomi di desa tersebut.

    “Bahan bakunya diambil dari sekitar desa atau dapur yang dibangun. Itu target kita. Nanti muaranya adalah terjadi pergerakan ekonomi kerakyatan di desa,” kata Amran di sela-sela acara “Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan” di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

    Menurut Amran, warga desa akan diikutsertakan dalam MBG dengan cara menanam sayuran untuk kebutuhan program.

    Selain sayuran, kebutuhan protein seperti telur, ikan, dan ayam juga bisa diproduksi oleh warga desa tersebut.

    Kementan pun siap membagikan secara gratis benih cabai, benih sayuran, rumah benih, umbi-umbian, ayam/itik petelur, pakan, kandang, serta memberikan pendampingan.

    “Telur bisa produksi di sekitar masyarakat. Kemudian ikan, ayam, bisa produksi. Pelihara ayam, kemudian kambing dipelihara di sekitar rumah, (menanam) cabai, terong,” ujar Amran.

    Hasil produksi dari warga desa ini nantinya akan disalurkan ke dapur-dapur yang mempersiapkan makanan untuk program MBG.

    Dengan demikian, bahan pangan tak perlu didapat dari kota besar atau bahkan dari hasil impor.

    “Jadi tidak perlu mengimpor atau mengambil dari kota atau dari tempat lain, tetapi bahan bakunya disiapkan di sekitar dapur pangan bergizi,” ucap Amran.

    Program Pekarangan Pangan Bergizi

    Amran mengungkapkan bahwa Kementan telah menyiapkan program pekarangan pangan bergizi.

    Dia menjelaskan, dalam program tersebut, Kementan akan membagikan benih dan bibit unggul ke rumah tangga.

    Harapannya, setiap rumah tangga dapat menyuplai kebutuhan MBG dari tanaman yang mereka budidayakan.

    “Jadi di pekarangan bisa tanam sayur-sayuran, umbi-umbian, ternak ayam, bebek, lele di pekarangan,” kata Amran di kantor Kementan, dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (25/10/2024).

    Berdasarkan data yang Amran miliki, ia menyebut ada 70 juta rumah tangga di Indonesia.

    Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Amran mengungkap rata-rata belanja rumah tangga setiap bulannya sebesar Rp 2 juta atau total belanja rumah tangga seluruh Indonesia adalah Rp 1.400 triliun per tahun.

    Menurut Amran, pekarangan pangan bergizi dapat berpotensi mengurangi belanja rumah tangga tersebut.

    Amran juga optimistis pekarangan pangan bergizi dapat mendorong pergerakan ekonomi di perdesaan.

    Ia mencontohkan pangan yang diproduksi di pekarangan dapat disuplai ke sekolah hingga rumah makan.

    “Jangan hanya melihat makanan bergizinya. Lihat apa yang bergerak di sekelilingnya. Sayur-sayuran segar, ayam, telur dapat menyuplai bahan baku di sekelilingnya, sehingga ekonomi bergerak di desa,” ujar Amran.

  • Indeks Kepercayaan Industri Turun di Pengujung 2024 Akibat Kebijakan Relaksasi Impor – Halaman all

    Indeks Kepercayaan Industri Turun di Pengujung 2024 Akibat Kebijakan Relaksasi Impor – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) terakhir di tahun 2024. Sayangnya, nilai IKI Desember tahun ini turun akibat dari banyak hal, termasuk kebijakan relaksasi impor.

    “IKI pada bulan Desember 2024 mencapai 52,93 dan tetap ekspansi. Namun melambat 0,02 poin dibandingkan dengan bulan November 2024 yang sebesar 52,95. Nilai IKI juga meningkat 1,61 poin dibandingkan dengan nilai IKI Desember tahun lalu yang sebesar 51,32,” tutur Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif, dalam konferensi pers IKI di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Febri menjelaskan, optimisme pelaku usaha masih tetap baik pada IKI Desember 2024, meski diguncang dengan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen. Yang menjadi kekhawatiran ialah masih adanya kebijakan relaksasi impor yang masih berlaku.

    “Kenaikan PPN 12 persen bisa diterima industri, apalagi adanya paket kebijakan ekonomi dari pemerintah. Namun demikian kami masih menerima laporan dari pelaku industri adalah kebijakan relaksasi impor yang mengakibatkan banjir barang impor murah di pasar domestik,” jelas Febri.

    Kenaikan PPN 12 persen masih bisa diantisipasi pelaku industri dengan menaikkan harga jual hingga mengurangi utilisasi. Akan tetapi, dengan banjirnya produk impor akibat kebijakan relaksasi impor akan sulit disaingi dari segi harga.

    “Kalau PPN naik, industri bisa menaikkan harga. Tapi kalau banjir impor ini bagaimana industri mengatasinya. Dari segi harga, barang impor sulit disaingi,” kata Febri.

    Selanjutnya, dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, terdapat 19 subsektor mengalami ekspansi dan 4 subsektor kontraksi.

    Subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 90,5 persen terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan III 2024.

    Dua subsektor yang dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Alat Angkutan Lainnya dan Industri Peralatan Listrik. Sedangkan dua subsektor yang mengalami kontraksi paling dalam adalah Industri Tembakau dan Industri Komputer, Barang Elektronik Dan Optik.

    Ada pula perlambatan ekspansi nilai IKI variabel pesanan baru sebesar 3,49 poin dari 54,20 pada bulan November 2024 menjadi 50,71 pada bulan Desember 2024. Lalu, nilai IKI variabel persediaan produk masih ekspansi dengan pelambatan sebesar 0,10 poin menjadi 54,58.

    Sebaliknya, nilai IKI variabel produksi mengalami ekspansi dan naik sebesar 5,81 poin dari 49,72 pada bulan November menjadi 55,53 pada bulan Desember 2024.

    “Secara umum kami menilai penurunan IKI pada Desember 2024 juga disebabkan karena faktor seasonal, dimana industri sudah mulai mengurangi produksi karena mau tutup tahun. Sedangkan produk manufaktur yang dijual pada bulan Desember, produksinya sudah di bulan sebelumnya. Seperti saat Desember industri makanan dan minuman banyak meningkatkan penjualan tapi produksinya dikurangi dan sudah dilakukan sejak bulan sebelumnya,” ungkap Febri.

    Masih berdasarkan IKI, kegiatan usaha secara umum sedikit menurun, sebanyak 76,4 persen responden menyampaikan kegiatan usahanya membaik dan stabil.

    Proporsi industri yang menyatakan kondisi usahanya pada bulan Desember 2024 membaik sebanyak 29,8 persen menurun 1,0 persen. Persentase responden yang menjawab kondisi usahanya stabil adalah 46,6 persen.

    Persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya menurun di bulan Desember 2024 naik menjadi 23,6 persen.

    Pada Desember 2024, optimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya 6 bulan ke depan menurun dibandingkan dengan November 2024, yaitu sebesar 73,3 persen. Angka ini menurun 0,1 persen dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya.

    Sebanyak 21,2 persen pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama 6 bulan mendatang. Angka ini menurun 0,5 persen dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya.

    Persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan sebesar 5,5 persen, meningkat 0,6 persen dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya.

    “Kami melihat penurunan IKI pada Desember masih disebabkan oleh adanya kebijakan relaksasi impor, ini masih membayangi industri. Kami memprediksi nilai IKI bisa lebih baik lagi di bulan Desember jika kebijakan relaksasi impor mulai dibatasi,” imbuhnya.

     

  • Promo KAI: 33 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen Spesial Libur Akhir Tahun, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    Promo KAI: 33 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen Spesial Libur Akhir Tahun, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    Promo KAI diskon tiket kereta api 30 persen spesial untuk menyambut liburan akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 bertajuk ‘Yes Deals’, cek syaratnya.

    Tayang: Senin, 30 Desember 2024 15:40 WIB

    Instagram @kai121_

    Promo KAI Yes Deals Diskon 30 Persen – Promo KAI diskon tiket kereta api 30 persen spesial untuk menyambut liburan akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 bertajuk ‘Yes Deals’, cek syaratnya. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo spesial libur akhir tahun 2024.

    PT KAI menghadirkan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen spesial untuk menyambut liburan akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Calon penumpang dapat membeli tiket kereta api dengan potongan harga 30 persen hanya untuk pemesan hari ini sampai dengan 5 Januari 2025.

    Tiket promo kereta api dengan diskon 30 persen ini dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 29 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2024.

    “Mari kita sambut, promo tiket kereta api Year End Sale Deals dengan diskon up to 30 persen nih! Mantab banget kan, akhir dan awal tahun baru udah di gas sama promo tiket kereta api!,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Senin (30/12/2024).

    Lantas, apa saja syarat dapat diskon 30 persen dari promo KAI Yes Deals?

    Lebih lengkapnya simak syarat untuk dapatkan dikson tiket kereta api promo KAI Yes Deals, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    Syarat Dapatkan Promo KAI Yes Deals Diskon 30 Persen

    Pembelian tarif spesial ini dapat dilakukan di semua channel penjualan secara bertahap mulai tanggal 27 Desember 2024 s.d 5 Januari 2025.
    Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 29 Desember 2024 s.d 5 Januari 2025.
    Tarif diskon hanya berlaku untuk KA telah ditetapkan.
    Tarif diskon berlaku parsial.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Suite Class Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    33 KA dan Rute yang Dapatkan Promo Diskon YES DEALS

    Daftar kereta api yang masuk dalam program promo YES Deals dan rutenya sebagai berikut:

    KA Argo Bromo Anggrek rute Gambir-Pasar Turi (pulang pergi/PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Cheribon rute Gambir-Cirebon (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Merbabu (Tambahan) rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Muria rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Sindoro rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Banyu Biru rute Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Blora Jaya rute Cepu-Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Direct Train SMT rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Direct Train YK rute Yogyakarta-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Purwokerto-Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Yogyakarta-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan PSE SMC rute Pasar Senen-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan BD SLO rute Solo Balapan-Bandung, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan SLO GMR rute Solo Balapan-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan SLO PSE rute Solo Balapan-Pasar Senen, untuk kelas eksekutif
    KA Kaligung rute Brebes-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Semarang Poncol-Cirebon Prujakan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung Relasi Tegal-Semarang Poncol PP (Ekonomi, Eksekutif)
    KA Kamandaka rute Semarang Tawang Bank Jateng-Purwokerto (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Kutojaya Selatan (tambahan) rute Kiaracondong-Kutoarjo (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara rute Kutoarjo-Jakarta Kota, untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara (tambahan) rute Kutoarjo-Pasar Senen, untuk kelas ekonomi
    KA Manahan rute Gambir-Solo Balapan (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Cilacap-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sancaka rute Surabaya Gubeng-Yogyakarta (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Gambir-Surabaya Pasarturi (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sribilah Utama rute Medan-Rantau Prapat (PP), untuk kelas bisnis, ekonomi, dan eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen-Tegal (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan LPN PSE rute Lempuyangan-Pasarsenen (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Tambahan GMR YK rute Gambir-Yogyakarta (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya rute Gambir-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Mutiara Timur rute Ketapang-Surabaya Gubeng (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bikin Regulasi Baru, Pemerintah Pusat dan Daerah Bisa Bersamaan Bangun Irigasi – Halaman all

    Bikin Regulasi Baru, Pemerintah Pusat dan Daerah Bisa Bersamaan Bangun Irigasi – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

     


    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
    – Pemerintah tengah menyusun regulasi baru berupa Instruksi Presiden (Inpres) tentang irigasi yang ditargetkan selesai paling lambat pada Januari 2025.

    Regulasi ini memungkinkan pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja sama dalam membangun saluran irigasi secara bersamaan.

    Langkah ini diambil guna mendukung pencapaian swasembada pangan di Indonesia, terutama mengingat rencana pemerintah untuk menghentikan impor beras pada 2025.

    “Kabupaten, provinsi, pusat bisa melaksanakan (pembangunan), sehingga kita betul-betul produktif,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kantornya, Senin (30/12/2024).

    Menurut Amran, sebelumnya antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat sudah memiliki klasternya masing-masing dalam pembangunan irigasi.

    Contohnya seperti pemerintah kabupaten yang jatah pembangunannya ada hingga 1.000 hektare, tetapi seringkali dalam penerapannya mengalami keterbatasan dana.

    Oleh karena itu, dengan adanya Inpres Irigasi ini, pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat bisa bekerja sama dalam menggarap pembangunan saluran irigasi.

    “Kabupaten, provinsi, pusat bisa bekerjasama, Yang mana punya anggaran, itu bisa bekerjasama pada suatu tempat. Yang penting tidak overlap,” ujar Amran.

    Ia memastikan pelaksana pembangunan saluran irigasi ini tidak akan terjadi tumpang tindih.

    Sebab, semuanya telah dikoordinasikan oleh Amran yang melibatkan pemerintah kabupaten, provinsi, dan dari pusat.

    Ditemui di tempat sama, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo juga mengamini perkataan Amran.

    Ia mengatakan pembangunan saluran Irigasi yang dilakukan pemerintah pusat atau daerah tidak akan tumpang tindih karena semuanya telah diberi arahan oleh menteri pertanian.

    Selain itu, sudah ada proses verifikasi bersama yang juga melibatkan pemerintah daerah, baik pusat maupun kabupaten.

    “Jadi, pada saat kita merancang semua itu, arah dari pak menteri pertanian petanian, kita melibatkan semuanya,” kata Dody.  

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa irigasi pertanian sangat penting dalam menunjang program swasembada yang memiliki perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto.

    Ia meminta para bupati atau dinas pertanian untuk mengusulkan segera irigasi mana yang perlu direvitalisasi dan dibangun baru.

    “Tolong dipastikan di mana sawahnya, kabupatennya, kecamatannya, desanya, berapa luasnya, mana yang belum ada irigasinya, di mana sumber bendungannya, perlindungan irigasinya segera laporkan ya. Ingat, bapak presiden sekarang punya perhatian khusus pada sektor pertanian,” katanya saat Rapat Koordinasi Terbatas di Lampung, Sabtu (28/12/2024).

    Menurut dia, saat ini Prabowo sudah menerima draf Peraturan Presiden (Perpres) dan Instruksi Presiden (Inpres) yang mengatur regulasi di sektor pertanian.

    Di antara perpres dan inpres itu antara lain adalah aturan irigasi yang bertujuan mendukung swasembada pangan secara cepat dan singkat.

    Zulhas menambahkan bahwa dengan perbaikan dan juga pembangunan irigasi, maka tahun-tahun yang akan datang produksi beras nasional diperkirakan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

    “Sehingga untuk swasembada pangan itu tahun 2025 kita sudah putuskan tidak akan impor beras lagi,” ujarnya.
     

  • Daftar Tarif Spesial Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Berlaku hingga 5 Januari 2025 – Halaman all

    Daftar Tarif Spesial Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Berlaku hingga 5 Januari 2025 – Halaman all

    PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter berikan diskon tarif spesial untuk layanan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Tayang: Senin, 30 Desember 2024 14:51 WIB

    Instagram @kacommuterbandara

    PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter berikan diskon tarif spesial untuk layanan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter berikan diskon tarif spesial untuk layanan kereta bandara.

    Melansir dari Instagram resmi @kacommuterbandara, Senin (30/12/2024) diskon hingga Rp 15.000 berlaku hanya khusus periode Nataru 2024/2025 yang dimulai dari tanggal 30 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Promo ini berlaku untuk layanan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Untuk relasi Stasiun Batu Ceper ke Bandara atau sebaliknya, menjadi Rp 35.000.

    Kemudian relasi Manggarai ke BNI City atau Manggarai ke Duri dan sebaliknya hanya Rp 10.000.

    Tarif Spesial Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Instagram @kacommuterbandara)

    Berikut adalah rincian harga tiket KA Bandara Soekarno-Hatta

    Manggarai – Bandara : Rp70.000
    BNI City – Bandara : Rp70.000
    Duri – Bandara : Rp70.000
    Batu Ceper – Bandara : Rp35.000
    Rawa Buaya – Bandara : Rp35.000
    Batu Ceper – Manggarai : Rp35.000
    Batu Ceper – BNI City : Rp20.000
    Rawa Buaya – Manggarai : Rp35.000
    Rawa Buaya – BNI City : Rp20.000
    Batu Ceper – Duri : Rp25.000
    Rawa Buaya – Duri : Rp15.000
    Batu Ceper – Rawa Buaya : Rp15.000 – Rp25.000
    Manggarai – BNI City : Rp10.000
    Manggarai – Duri : Rp10.000
    BNI City – Duri : Rp10.000

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini