Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Auman Menggelegar Harimau Bernama Tigro

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Auman Menggelegar Harimau Bernama Tigro

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Auman Menggelegar Harimau Bernama Tigro

    TRIBUNJATENG.COM – Pada suatu hari hiduplah seekor harimau yang gagah bernama Tigro.

    Badannya tegap bertutul-tutul. Aumannya menggelegar seperti guntur.

    Sayang, Tigro mengidap penyakit yang sulit disembuhkan. Ia amat suka berbohong.

    “Ayo, kita carikan obat buat Tigro,” tukas Mon Mon suatu siang.

    “Ya, ya! Temuilah Wizro, sahabat kita. la pasti bias menyembuhkan Tigro,” saran Singa.

    Esok paginya Mon Mon berangkat ke gua es. Perjalanan ke sana jauh dan melelahkan. Seminggu kemudian barulah kera itu tiba di gua tempat tinggal Wizro.

    “Hai, Mon Mon! Aku sudah lama menunggumu. Obat buat Tigro sudah kusiapkan,” sambut Wizro.

    Mon Mon terkesima. Ia kagum pada kesaktian Wizro.

    “Tuangkan serbuk ini ke dalam telinga Tigro kalau ia sedang tertidur. Ia pasti akan sembuh,” pesan Wizro sewaktu memberikan obat pada Mon Mon.

    “Terima kasih, Wizro,” jawab Mon Mon.

    Mon Mon bergegas kembali ke hutan. Setibanya di hutan, teman-temannya sudah menanti-nanti. Mereka mengikuti Mon Mon ke balik semak-semak tempat Tigro biasa tidur. Mon Mon mendekati Tigro dan menuangkan serbuk obat ke dalam telinganya.

    “Tigro! Tigro! Bangunlah!” seru Mon Mon.

    Tigro membuka matanya pelan-pelan. Ia amat terkejut melihat teman-temannya ada di sekelilingnya.

    “Apa yang aneh, ya? Kenapa mereka memandangku dengan cara begitu?” pikir Tigro.

    “Tidurkah kau, Tigro?” tanya Singa.

    “Oh, tidak … tidak …. Aku cuma berbaring sambil menyusun rencana untuk bertualang ke dasar laut,” jawab Tigro cepat-cepat.

    “Oh … dia masih sakit. Obat dari Wizro ternyata tidak manjur,” gumam Mon Mon lesu.

    Tiba-tiba… tubuh Tigro membubung ke angkasa. Teman-teman Tigro sangat terkejut melihat kejadian itu.

    “Oh? Apa lagi ulahmu kali ini, Tigro?” tanya Mon Mon.

    “Aku akan terbang!” teriak Tigro. Kakinya terentang di udara. Lalu ia terbang bagaikan seekor burung.

    “Toloooong …. Aku takut berada di tempat yang tinggi!” pekik Tigro setelah tersadar. Teman-temannya tak mampu menolongnya. Tubuh Tigro melayang-layang di angkasa. Ia terbang melintasi hutan dan pegunungan es.

    “Brrrr… dingin sekali!” kata Tigro menggigil.

    Sewaktu Tigro melintas di atas gua tempat tinggal Wizro, tukang sihir itu berteriak, “Selamat bertualang, Tigro! Kini, kau tak akan pernah berbohong lagi. Apa pun yang kauucapkan akan terwujud seketika!”

    Tigro sangat tidak berdaya. Ia terus terbang, Beberapa saat kemudian ia berada di atas samudera luas. Uft! Tubuhnya mendadak tersedot ke bawah. Byuuur! Ia tercebur dan tenggelam ke dasar samudera.

    “Awaaas! Ada harimau!” teriak ikan-ikan ketakutan.

    Dada Tigro serasa akan meledak. Karena ia terlalu lama menahan napas. Ia berusaha mengangkat tubuhnya ke atas permukaan air. Kakinya menggapai-gapai. Melihat tingkah Tigro, ikan-ikan tertawa geli, “Hihihi…. Ternyata ia tidak menyeramkan. Lihat! Cara berenangnya lucu sekali!”

    Huh! Tigro paling benci ditertawakan. Ia berjuang keras supaya cepat berada di permukaan laut. Betapa terkejutnya Tigro ketika kepalanya muncul di permukaan air! Lautan itu amat luas. Tetapi, ia bertekad untuk menyeberanginya.

    “Hei?! Apa itu yang timbul tenggelam di tengah laut?” teriak seorang nelayan. Karena ingin tahu, ia memacu perahu motornya ke tengah laut.

    “Hah? Seekor harimau? Kalau ia kujual ke pemilik sirkus pasti mahal harganya,” pikir nelayan itu. Nelayan itu lalu melemparkan jaring ke tubuh Tigro. Harimau malang itu meronta-ronta. Tetapi, ia tak bisa meloloskan diri.

    Nelayan itu menarik tubuhnya ke atas perahu. “Oh, badanmu amat tegap. Aku yakin pemilik sirkus akan membelimu dengan harga mahal!” tutur nelayan itu puas.

    Tigro amat takut. Ia tak suka dijual ke sirkus. Ia ingin hidup bebas di hutan. Ia sungguh menyesali sikapnya.

    “Huh! Karena suka berbohong, aku mengalami petualangan yang pahit. Mulai sekarang aku berjanji tak akan berbohong lagi.”

    Tak lama perahu itu berlabuh di pantai. “Breeet….” Tigro merobek jaring dengan gigi-giginya yang tajam. Kemudian, ia meloncat ke darat dan melesat bagai anak panah menuju hutan. Sejak itu Tigro tak pernah berbohong. Ia hidup bahagia bersama teman-temannya di hutan.

    (*)

  • Cuaca Buruk, Jumlah Kunjungan Wisatawan Karimunjawa Jepara Alami Penurunan di Momen Nataru Tahun Ini

    Cuaca Buruk, Jumlah Kunjungan Wisatawan Karimunjawa Jepara Alami Penurunan di Momen Nataru Tahun Ini

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Cuaca buruk terjadi menjelang akhir tahun.

    Hal itu membuat jumlah wisatawan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalami penurunan sekiranya 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kepulauan Karimunjawa biasanya menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan untuk menghabiskan malam pergantian tahun.

    Namun, cuaca yang tidak menentu dan tingginya ombak menjadi alasan wisatawan menunda keberangkatan menuju Karimunjawa.

    Pegiat wisata Desa Karimunjawa, Arif Setiawan, mengatakan, dalam satu minggu terakhir wisatawan yang masuk kurang lebih hanya dua ribu orang. 

    Berdasarkan catatan keberangkatan tiga kapal dari Pelabuhan Kartini Jepara, dalam tiga hari terakhir hanya ada 2.082 penumpang yang ke Karimunjawa.

    “Penurunanya drastis.

    Perkiraan 40 persen penurunannya.

    Ini juga masih normal, tidak seramai tahun lalu,” kata Arif kepada Tribunjateng, Selasa (31/12/2024).

    Menurut Arif, biasanya mendekati momen libur natal dan tahun baru (Nataru), dalam waktu sepekan kunjungan wisatawan lebih dari empat ribu orang. 

    Bahkan, kapal yang biasanya berlayar pulang pergi (PP), tahun ini hanya berangkat sekali.

    “Biasanya kapal PP.

    Hitungannya sudah pasti lebih banyak.

    Tapi sekarang tidak.

    Karena cuaca buruk, kapal tidak bisa berangkat,” ungkap mantan Ketua Paguyuban Biro Wisata Karimunjawa (PBWK).

    Arif menjelaskan bahwa penurunan wisatawan di Karimunjawa akibat musim baratan tahun ini datang lebih awal. 

    Sejak awal Desember ini kapal sering tidak berangkat akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. 

    Situasi itu membuat calon wisatawan berpikir ulang untuk berangkat ke Karimunjawa.

    Sepinya wisatawan berimbas pada tingkat keterisian homestay atau hotel di sana. 

    Arif menuturkan bahwa saat ini masih banyak penginapan yang kosong.

    “Untuk tahun baru saja, pemesanan dari calon wisatawan kurang dari 100 orang,” jelasnya.

    Untuk wisatawan yang sudah datang ke Karimunjawa campur dari lokal maupun mancanegara. 

    Kendati cuaca tak begitu baik, para wisatawan masih bisa menikmati obyek-obyek di laut.

    “Obyek wisata laut aman. Tidak masalah.

    Karena sebagian besar masih berada di dekat gunung atau pulau.

    Untuk snorkling juga aman,” tutupnya. (Ito)

  • Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Selasa 31 Desember 2024, Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Selasa 31 Desember 2024, Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Selasa 31 Desember 2024, Cek Jawa, Bali & Lampung

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali menaikkan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak terhitung mulai hari Minggu 1 Desember 2024.

    Sejumlah kenaikan harga berlaku pada beberapa jenis produk BBM non subsidi.

    Dilansir dari website resmi, PT Pertamina menaikkan harga BBM tertentu mulai 1 Desember 2024. Meski demikian, kenaikan harga tersebut sangat kecil.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022,” tulis Pertamina dalam Pengumuman di situs resminya Sabtu (30/11).

    BBM yang naik harga mulai 1 Desember 2024 antara lain Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. 

    Sedangkan harga Pertalite dan Pertamax masih tetap sama seperti bulan sebelumnya.

    Untuk wilayah Jakarta dan kota lain di Pulau Jawa, serta Aceh, Bali, Nusa Tenggara, harga BBM Pertamax tetap Rp 12.100 per liter. 

    Lalu, harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter.

    Sedangkan harga Pertamax Turbo naik tipis dari Rp 13.500 per liter menjadi Rp 13.550. 

    Lalu harga Dexlite naik dari Rp 13.050 menjadi Rp 13.400 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex naik dari Rp 13.440 per liter menjadi Rp 13.800 per liter.

    Harga BBM di SPBU Pertamina Desember 2024:

    Aceh

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.100
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.550
    Harga Dexlite: Rp 13.400
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.800
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Jawa

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.100
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.550
    Harga Dexlite: Rp 13.400
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.800
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Bali

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.100
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.550
    Harga Dexlite: Rp 13.400
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.800
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Nusa Tenggara

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.100
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.550
    Harga Dexlite: Rp 13.400
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.800
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Sumatra Utara

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Sumatra Barat

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Sumatra Selatan

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Jambi

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Bangka Belitung

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Lampung

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Kalimantan

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Sulawesi

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Riau

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Kepulauan Riau

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Bengkulu

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 14.150
    Harga Dexlite: Rp 14.000
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.400
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Maluku

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Maluku Utara

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.850 
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua Selatan

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.850 
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua Pegunungan

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.850 
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua Tengah

    Harga Pertalite: Rp 10.000
    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.850 
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Bio Solar: Rp 6.800

     

    Papua Barat

    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.100

     

    Papua Barat Daya

    Harga Pertamax: Rp 12.400
    Harga Dexlite: Rp 13.700
    Harga Pertamina Dex: Rp 14.100

     

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang 

    Harga Pertamax: Rp 11.100 
    Harga Dexlite: Rp 12.300 

     

    Free Trade Zone (FTZ) Batam 

    Harga Pertamax: Rp 11.500 
    Harga Pertamax Turbo: Rp 12.870
    Harga Dexlite: Rp 12.800 
    Harga Pertamina Dex: Rp 13.100

    (*)

  • Chord Gitar Pengecut, Fiersa Besari : Tanpa Pernah Aku Minta

    Chord Gitar Pengecut, Fiersa Besari : Tanpa Pernah Aku Minta

    Chord Gitar Pengecut, Fiersa Besari : Tanpa Pernah Aku Minta

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Pengecut Fiersa Besari.

    Berikut chord kunci gitar Pengecut Fiersa Besari.

    Intro  G A C Em D G A C

    Verse

    G

    Kita seperti bercanda

    C

     Setiap waktu cerita 

    Am

    Hingga perasaan tumbuh


    Tanpa pernah aku minta

    G

    Pada siapa kau mengeluh

    C                            B

    Jika bukan kepadaku?

    Am

     Setengah mati diriku

    D

    Setengah hati dirimu

    Bridge

     
    Em7              A     -B

    Coba kau lihat aku

    C             Dsus4     D

    Seperti ‘ku melihatmu

    Chorus

    G                                      C                            G   -D/F#

     Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati

    Em              B                Am              D

    Memberi perhatian tapi bukan kepastian

    G                                  C                     G   -D/F#

     
    Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu

    Em              B                C              D            G

    Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

    Instrumen G A C Em D 

    Verse 2

    G

     
    Setiap kali terjaga

    C                         -B

    Mencoba membunuh rasa

    Am                   

    Tanpa pernah menyadari

    D

    Sakiti diri sendiri

    Bridge

    Em7              A     -B

    Coba kau lihat aku

    C             Dsus4     D

    Seperti ‘ku melihatmu

    Reff

    G                                      C                            G   -D/F#

    Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati

    Em               B                  Am                D

    Memberi perhatian tapi bukan kepastian

    G                                  C                     G   -D/F#

    Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu

    Em              B                C              D              C

    Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

    C           Bm               Am        

    Ku menunggu dan menunggu

    Em             D                 C

    Dalam diam kumenunggu

    C           Bm               Am 

    Ku menunggu dan menunggu

    Em             D                 C

    Dalam diam ‘ku menunggu

    C           Bm               Am        

    Kumenunggu dan menunggu

    Em             D                 C

    Dalam diam ‘ku menunggu

    C           Bm               Am

    Kumenunggu dan menunggu

    Em              D                 

    Dalam diam ku menunggu

     

    (*)

  • Kemendag Geram Harga Minyakita Tak Kunjung Turun, Buka Opsi Revisi Regulasi Lagi – Halaman all

    Kemendag Geram Harga Minyakita Tak Kunjung Turun, Buka Opsi Revisi Regulasi Lagi – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka peluang kembali merevisi peraturan terkait dengan minyak goreng Minyakita.

    Pada 14 Agustus 2024, Kemendag telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024.

    Seiring dengan terbitnya peraturan tersebut, Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita dinaikkan dari Rp 14 ribu per liter menjadi Rp 15.700 per liter.

    Selain itu, pemerintah juga telah mengakomodasi kenaikan harga tertinggi Minyakita yang ada di rantai distribusi.

    Permintaan menaikkan harga di tingkat produsen ke distributor lini 1 (D1) dari harga awal Rp10.800 menjadi Rp13.500.

    Lalu, di distrbutor lini 2 (D2) menjadi Rp 14 ribu, dan Rp14.500 hingga Rp15.700 di tingkat pengecer hingga konsumen.

    Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa harga rata-rata Minyakita masih melebihi harga yang sudah ditetapkan. Bahkan, berdasarkan data Kemendag, harga rata-rata nasionalnya kini sebesar Rp 17.222 per liter.

    “Faktanya di lapangan saat ini harga rata-rata minyakita di atas HET,” kata Moga dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024, dikutip dari YouTube Kemendagri pada Selasa (31/12/2024).

    Menurut Moga, Kemendag sebenarnya tidak ingin mengubah regulasi yang sudah ada karena tak mau dianggap inkonsisten.

    Maka dari itu, ia mendesak produsen dan distributor untuk menyalurkan dan menjual minyak goreng sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.

    Ia meminta produsen dan distributor menjual Minyakita sesuai dengan harga penjualan di dalam negeri (domestic price obligation/DPO).

    “Untuk itu kami memohon kepada produsen dapat menyalurkan dan menjual harga minyak goreng mulai dari D1, D2, sampai dengan pengecer dan konsumen sesuai dengan DPO sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1028 Tahun 2024,” ujar Moga.

    Meski demikian, Moga mengakui bahwa jika masalah harga ini terus berlarut-larut, pemerintah akan mempertimbangkan untuk merevisi kembali regulasi yang ada, seperti yang telah dilakukan pada sektor pupuk.

    Adapun pemerintah telah resmi memangkas distribusi pupuk dengan memotong sejumlah regulasi. Ini agar pupuk bersubsidi bisa sampai lebih cepat di masyarakat.

    “Bisa saja kami lakukan seperti halnya pupuk. Kami simplifikasi distribusi minyak goreng seperti yang sudah direvisi perpres mengenai pupuk dan bisa juga kita revisi permendag,” ucap Moga.

    Namun, Moga menyebut Kemendag masih ingin mempertimbangkan peran daripada D1 D2 yang dimiliki produsen.

    “Kami tidak ingin dalam situasi ekonomi seperti ini terjadi idle capacity terutama penggunaan gudang dan juga logistik dan juga pengurangan pegawai,” ucap Moga.

    Ia pun kembali meminta dukungan produsen untuk memasok kebutuhan Minyakita dan menjualnya sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan.

    “Kami tidak ingin merubah regulasi, kami tidak ingin pemerintah dianggap inkonsisten, untuk itu kami memohon dukungan,” tutur Moga.

    “Kalau memang terpaksa, pemerintah akan merevisi kembali sebagaimana terjadi pada regulasi yang mengatur tentang pupuk, di mana kita mensimplifikasi terkait dengan distribusi pupuk sampai dengan petani. Hal ini bisa kita lakukan, simplifikasi distribusi minyakita sampai dengan konsumen,” pungkasnya. 

  • Profil Pesawat Jeju Air Boeing 737-800, Bisa Hemat 7 Persen Bahan Bakar – Halaman all

    Profil Pesawat Jeju Air Boeing 737-800, Bisa Hemat 7 Persen Bahan Bakar – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM – Pesawat Boeing 737-800 menjadi pembicaraan usai terjadinya kecelakaan penerbangan Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024).

    Insiden tersebut menewaskan 179 orang dan dua orang selamat, sekaligus menjadi peristiwa kecelakaan terparah dalam sejarah penerbangan Korea Selatan.

    Banyak maskapai di dunia saat ini menggunakan Boeing 737-800 sebagai armadanya. Di Indonesia, menurut data Kementerian Perhubungan, ada lima maskapai di Indonesia masih menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800.

    Lalu, apa yang membuat jenis pesawat Boeing 737-800 banyak dipakai maskapai penerbangan? Berikut Tribunnews.com rangkum profil dari Boeing 737-800.

    Dilansir dari berbagai sumber, sejarah Boeing 737-800 dimulai dari penciptaan seri 737 Next Generation atau NG pada tahun 1997. Varian yang termasuk didalamnya adalah seri 600, 700, 800, 900 dan 900ER.

    Boeing 737-800 merupakan varian Next Generation yang terlaris dan banyak digunakan oleh maskapai penerbangan komersial. 

    Secara dimensi, 737-800 memiliki lebar sayap 34,31 m, panjang 39,47 m, tinggi 12,55 m dan luas sayap 125,0 m2. 

    Kapasitas tempat duduknya terdiri dari dua kelas, yakni umum untuk 162 orang dan kelas satu untuk 12 penumpang dengan empat kursi sejajar dan jarak 91 cm.
     
    Boeing 737-800 banyak diminati maskapai penerbangan karena keandalannya, efisiensi bahan bakar dan kinerjanya yang ekonomis, serta memberikan fleksibilitas kepada operator untuk melayani berbagai pasar.

    Selain itu, efisiensi bahan bakar hingga 7 persen menjadi pertimbangan sempurna para maskapai penerbangan komersial.

    Perjalanan 737 kembali dimulai dengan momentum baik saat bulan April 2009, dimana Boeing dan CFM memperkenalkan program penyempurnaan mesin New CFM56-7BE yang bertepatan dengan penyempurnaan rangka pesawat 737. Kombinasi ini mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 2 persen.

    Perubahan perangkat keras mesin CFM akan meningkatkan aliran udara dan mesin akan bekerja pada suhu yang lebih dingin, sehingga menghasilkan pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 1 persen.

    Perbaikan struktural pesawat Boeing akan mengurangi hambatan, sehingga mengurangi penggunaan bahan bakar sekitar 1 persen. Perbaikan gabungan tersebut juga setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 2 persen.

    Boeing 737-800 menggabungkan desain sayap berteknologi canggih yang membantu meningkatkan kapasitas dan efisiensi bahan bakar, sehingga meningkatkan jangkauan.

    Desain sayap airfoil yang canggih memberikan kecepatan jelajah ekonomis sebesar 789 Mach (530 mph) – dibandingkan dengan model sebelumnya yang hanya 745 Mach.

    Pesawat 737 Next Generation mampu terbang hingga ketinggian maksimum 41.000 kaki, dibandingkan dengan pesaingnya 39.000 kaki.

    Selain itu, Blended Winglet berteknologi canggih yang ditanamkan pada 737-800 membuat ekstensi ujung sayap sepanjang delapan kaki ini meningkatkan jangkauan, efisiensi bahan bakar dan kinerja lepas landas sekaligus menurunkan emisi karbon.

    Dengan begitu menurunkan biaya perawatan mesin dan kebisingan. Manfaat kinerja teknologi ini meliputi pengurangan konsumsi bahan bakar dan emisi hingga 3,5 persen.

  • KAI Commuter Tambah 66 Perjalanan Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    KAI Commuter Tambah 66 Perjalanan Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KAI Commuter menambah 66 perjalanan KRL Jabodetabek untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat malam tahun baru pada Selasa (31/12/2024).

    “Sebagai antisipasi kepadatan pengguna, KAI Commuter akan menambah pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek hingga 24 jam dengan menambah 66 perjalanan di seluruh lintas menjadi 1.114 perjalanan,” VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa.

    Joni bilang, dengan penambahan perjalanan ini kapasitas angkut pengguna Commuter Line Jabodetabek yang disediakan KAI Commuter sebanyak 1,9 juta pengguna. 

    Menurut prediksi KAI Commuter sendiri, kereta Commuter Line akan mengangkut hingga sebanyak 1,1 juta pengguna pada 31 Desember 2024 hingga pergantian tahun.

    Untuk lintas Bogor, KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan tambahan sebanyak 12 perjalanan, sementara itu pada lintas Bekasi/Cikarang akan dioperasikan sebanyak 11 perjalanan tambahan. 

    “Sedangkan untuk lintas Tanjungpriuk sebanyak 24 perjalanan, lintas Tangerang sebanyak 11 perjalanan dan lintas Rangkasbitung sebanyak sembilan perjalanan,” ucap dia.

    Selain menambah perjalanan Commuter Line, untuk layanan pengguna pada malam pergantian tahun KAI Commuter juga mengantisipasi dengan menyiagakan petugas di pos kesehatan stasiun, petugas pelayanan, kebersihan, dan pengamanan. 

    “Demi keamanan dan kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna Commuter Line untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun di dalam perjalanan Commuter Line,” tambah Joni Martinus.

    KAI Commuter memprediksi kepadatan pengguna akan terjadi di stasiun-stasiun di sekitar pusat kegiatan di malam pergantian tahun seperti Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Sudirman serta Stasiun BNI City. 

    Selain itu diprediksi juga kepadatan akan terjadi di Stasiun-stasiun transit seperti Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Duri.

     

  • Awal 2025 Presiden Prabowo Bakal Groundbreaking ke-9 Proyek Swasta di IKN, Ini Daftarnya – Halaman all

    Awal 2025 Presiden Prabowo Bakal Groundbreaking ke-9 Proyek Swasta di IKN, Ini Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan groundbreaking atau peletakkan batu pertama ke-9 proyek swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Januari 2025. 

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, waktu pelaksanaan groundbreaking ke-9 akan menunggu jadwal dari Presiden Prabowo. 

    Namun, Basuki menyebut secara keseluruhan proyek yang akan digroundbreaking sudah bisa dilaksanakan.

    “Kalau kami sudah siap untuk Januari, tapi nanti tergantung jadwal Presiden (Prabowo Subianto). Tadi pada saat salaman dengan Bapak Presiden, beliau bilangnya, ‘kapan-kapan kita ngomong’,” kata Basuki dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/12/2024).

    Proyek swasta yang akan masuk groundbreaking ke-9 mencakup hotel, sekolah, restoran, hingga kantor dengan total nilai investasi Ro 6,5 triliun. 

    Sebelumnya, Basuki pernah menyampaikan ada lima proyek yang akan dibangun pada groundbreaking ke-9 saat ditemui di Menara Mandiri II, beberapa waktu lalu. 

    “Kami sedang mengusulkan kepada Pak Presiden untuk ada lima groundbreaking,” ujar Basuki. 

    Lima proyek baru tersebut adalah garapan swasta dengan sektor meliputi perkantoran, hotel, rumah makan, penghijauan, dan perumahan yang tengah diusahakan.

    “Yang satu Sojitz baru kita upayakan dari Jepang itu, Sojitz itu perumahan,” lanjut Basuki. 

    Sojitz Corporation adalah sebuah perusahaan perdagangan umum yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. 

    Sojitz menjalankan berbagai macam bisnis, dan berinvestasi pada berbagai macam sektor dan mengadakan aktivitas finansial. 

    Seperti otomotif, energi, sumber daya mineral, kimia, sumber daya makanan, sumber daya pertanian dan kehutanan, barang jadi, dan kawasan industri.

    Sudah Delapan Groundbreaking

    Dalam pelaksanaan pembangunan IKN, pada pemerintahan era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), sudah terlaksana delapan kali groundbreaking.

    Dari delapan groundbreaking yang telah dilaksanakan, total investasi mencapai Rp58,4 triliun.

    Beberapa investasi swasta telah selesai dan mulai beroperasi, seperti Hotel Nusantara dengan 191 kamar, Rumah Sakit Mayapada dengan 200 bed layanan patologi, serta Rumah Sakit Hermina yang menyediakan 200 bed layanan gawat darurat. 

    Selain itu, terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN yang telah beroperasi di mana mampu menyuplai 10 MW listrik energi terbarukan yang merupakan kerjasama PLN dan Sembcorp Singapore.

    Berikut Daftar Proyek 8 Tahapan Groundbreaking:

    Groundbreaking ke-1  

    Swissôtel Nusantara
    Vasanta Hotel Nusantara by Vasanta Group
    RS Abdi Waluyo Nusantara

    Groundbreaking ke-2 

    RS Hermina
    Pakuwon Nusantara Superblock by Pakuwon Group (mal, tiga hotel, dan ballroom)
    Nusantara Intercultural School (NIS)
    RS Mayapada by Mayapada Group
    Astra Biz Center IKN by Yayasan Pendidikan Astra
    PLN Hub by PT PLN (Persero)

    Groundbreaking ke-3 

    Nusantara Superblock (pusat belanja, hotel bintang 4, perkantoran, fasilitas olahraga, dan apartemen) by PT Wulandari Bangun Laksana Tbk
    Pulau Suaka Orang Utan by Yayasan Arsari Djojohadikusumo
    The Pakuwubono (apartemen) by PT Pakubuwono Mandiri Investama
    BSH Community Hub (restoran, Qubika Boutique Hotel, apartemen, dan pusat jajan) by Karya BSH Mandiri
    Qubika Boutique Hotel Grand Lucky by PT Mitra Belanja Anda (MBA)
    Transportasi Ramah Lingkungan by PT Blue Bird Tbk

    Groundbreaking ke-4

    SUN Hub by PT Sentra Unggul Nusantara
    Nusantara Warehouse Park by PT Wulandari Bangun Laksana Tbk
    Jambuluwuk Nusantara Hotel by Jambuluwuk Hotel and Resorts

    Groundbreaking ke-5

    Mandiri Digital Service by PT Bank Mandiri Tbk
    BRI International Microfinance Center by PT BRI Tbk
    BNI Digital Banking bt PT BNI Tbk
    Telkom Smart Office by PT Telkom Indonesia Tbk

    Groundbreaking ke-6

    Bina Bangsa School
    Universitas Gunadarma Program Studi Doktor Internasional
    Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara
    Nusantara Sustainability Hub by Pertamina dan Bakrie Group
    Botanical Garden by Konsorsium Nusantara
    Arena Lifestyle F&B
    Central Telecommunication Office by PLN Icon Plus
    Kantor BTN by PT BTN Tbk

    Groundbreaking ke-7

    Kawasan mixed use (Grand Whiz Hotel, Nusantara Quarter Apartment, dan Royale Nusantara Golf and Residence) by Intiland Development
    BCA Office by PT Bank Central Asia Tbk
    Swiss-belhotel IKN by PT Papua Hotel Internasional
    Nusantara International Convention Center and Hotel by PT Royal Golden Eagle

    Groundbreaking ke-8

    Delonix Nusantara by Delonix Bravo Investment
    AIS Nusantara by Australian Independent School
    Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran
    Magnum Resort Nusantara by Magnum Estate
    D’Prima Hotel Nusantara by PT Primahotel Management Indonesia

  • Produksi Beras RI Selama 2024 Hampir 31 Juta Ton, Mentan: Alhamdulillah Hanya Minus 500 Ribu – Halaman all

    Produksi Beras RI Selama 2024 Hampir 31 Juta Ton, Mentan: Alhamdulillah Hanya Minus 500 Ribu – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap bahwa produksi beras Indonesia selama 2024 hampir 31 juta ton.

    Angka tersebut minus 500 ribu ton dibanding total produksi pada 2023. Namun demikian, Amran masih mensyukuri capaian yang ada pada tahun ini.

    “Produksi beras terakhir itu, kalau aku tidak salah, alhamdulillah ya, 30 juta hampir 31 [juta ton]. Kalau tidak salah hanya minus 500-an ribu [ton] dari tahun sebelumnya,” kata Amran ketika ditemui di kantornya, Senin (30/12/2024).

    Amran mensyukuri capaian produksi beras pada tahun ini karena pemerintah awalnya memprediksi akan kekurangan sampai 5 juta ton.

    Namun, kekurangan produksi beras ternyata hanya 500 ribu ton, sehingga ia mensyukuri hal tersebut.

    “Padahal ada el nino, la nina, ada kekeringan, yang dulu kita prediksi bisa defisit sekitar 5 juta ton, alhamdulillah ini hanya 0,5 juta,” ujar Amran.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, produksi beras sepanjang Januari-Desember 2023 sebesar 31,10 juta ton.

    Angka tersebut mengalami penurunan 439,24 ribu ton atau sebesar 1,39 persen dibandingkan 2022 yang mencapai 31,54 juta ton.

    Produksi beras tertinggi pada 2023 terjadi pada Maret, yaitu sebesar 5,13 juta ton. Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada Desember, yaitu sebesar 1,14 juta ton.

    Tahun 2025, pemerintah menargetkan produksi beras sebanyak 32 juta ton. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan produksi itu akan dibarengi dengan Cadangan Pangan Pemerintah yang tersimpan di Bulog sekitar 2 juta ton.

    “Jadi Pak Prabowo juga sampaikan bahwa ini cadangan pangan terbesar selama ini, beberapa tahun terakhir,” tutur Arief usai Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

    Arief menambahkan, biasanya di bulan Desember hingga Januari akibat intensitas hujan yang tinggi, produksi beras akan berada di titik terendah.

    Namun dengan cadangan pangan yang dimiliki saat ini, pemerintah berhasil menjaga stabilitas harga, sehingga tidak ada kenaikan.

    “Walaupun kondisi biasanya di bulan Desember dan Januari, itu produksi memang di bawah, karena memang kita masih banyak tadah hujan sawahnya. Tetapi kita hari ini bisa menstabilkan harga khususnya beras,” imbuh Arief. 

  • Daftar Maskapai RI Gunakan Boeing 737-800 Versi Kementerian Perhubungan  – Halaman all

    Daftar Maskapai RI Gunakan Boeing 737-800 Versi Kementerian Perhubungan  – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesawat Boeing 737-800 kini menjadi sorotan setelah insiden maut dalam penerbangan Jeju Air pada Minggu (29/12/2024) kemarin. 

    Sedangkan pesawat Boeing 737-800 ini turut digunakan pada maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat setidaknya lima dari 15 maskapai di Indonesia masih menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800.

    Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu mengatakan, lima maskapai tersebut tercatat masih menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 maupun 737-900.

    “Di Indonesia yang masih menggunakan B737NG (800/900) ada di Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, BBN Airlines,” kata Khusnu saat dihubungi Tribunnews, Senin (30/12/2024).

    Sayangnya, Khusnu enggan menjelaskan lebih rinci jumlah pesawat Boeing 737-800 yang digunakan lima maskapai tersebut. Namun, dia memastikan bahwa Kemenhub rutin melakukan inspeksi terhadap pesawat tersebut sejalan dengan angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Ada 56 bandara dimana DJPU (inspektur DKPPU dan OTBAN) melaksanakan inspeksi setiap hari sejak tanggal 16 Desember 2024 sampai 4 januari 2025,” jelas Khusnu.

    Insiden Jeju Air pejabat Korea Selatan inspeksi Boeing 737-800

    Adapun pesawat Boeing 737-800 ini menjadi sorotan usai insiden kecelakaan yang terjadi di Korea Selatan. Bahkan, dampak dari insiden tersebut Penjabat pemimpin Korea Selatan memerintahkan pemeriksaan terhadap semua Boeing 737-800 untuk memastikan keselamatan para penumpang.

    Penjabat Presiden, Choi Sang-mok, mengatakan inspeksi menyeluruh ini penting agar tidak ada lagi insiden seperti pesawat Jeju Air.

    “Inspeksi menyeluruh sangat penting untuk merombak sistem keselamatan penerbangan dan bergerak menuju Republik Korea yang lebih aman,” katanya, dikutip dari The Guardian.

    Permintaan Choi ini tepat setelah adanya laporan, pesawat penumpang milik Jeju Air lainnya terpaksa kembali ke bandara Gimpo di Seoul segera setelah lepas landas pada Senin (30/12/2024).

    Pada hari itu, pesawat Jeju Air berangkat dari Bandara Internasional Gimpo pukul 06:35 waktu setempat.

    Namun, kurang dari satu jam, pesawat tersebut kembali ke bandara Gimpo.

    Hal ini lantaran adanya kerusakan mekanis yang disebabkan oleh masalah roda pendaratan, dikutip dari BBC.

    Roda pendaratan merujuk pada rangkaian roda dan bagian lain pesawat yang menopang pesawat selama lepas landas, meluncur, dan mendarat.

    Pesawat ini adalah pesawat dengan model yang sama dengan pesawat yang mengalami kecelakaan pada Minggu, yaitu Boeing B737-800.

    Armada Jeju Air memiliki model yang sama sebanyak 39 pesawat.

    Setelah kecelakaan hari Minggu, Boeing mengatakan pihaknya sedang berhubungan dengan Jeju Air dan siap untuk mendukung mereka.

    Insiden ini terjadi tepat sehari setelah pesawat Jeju Air menabrak burung dan meledak saat mendarat di Bandar Udara Internasional Muan, Korea Selatan.