Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Media Asal Italia Sebut Shin Tae-yong Akan Diganti Oleh Sosok Pelatih Asal Eropa? Siapa Dia?

    Media Asal Italia Sebut Shin Tae-yong Akan Diganti Oleh Sosok Pelatih Asal Eropa? Siapa Dia?

    TRIBUNJATENG.COM – Beberapa media asing menyebut bahwa PSSI dan Erick Thohir kini mulai menjajaki kemungkinan mencari pelatih asal Eropa sebagai penerus Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

    Posisi Shin Tae-yong menjadi sorotan federasi dalam beberapa bulan terakhir.

    Menurut informasi yang didapatkan Kompas.com, hal ini semata bukan karena hasil di Piala AFF 2024 tetapi juga karena dinamika yang terjadi di dalam timnas senior, terutama pada ronde laga Oktober kontra Bahrain dan China.

    Antara lain, ada halangan bahasa yang berasal dari ketidak mampuan Shin berkomunikasi tanpa penerjemah hingga isu di mana beberapa pemain utama “menerima hukuman” setelah berdiskusi dengan sang pelatih usai laga kontra Bahrain.

    Kini, beberapa media berbahasa asing pun melaporkan hal sama.

    Tuttosport asal Italia melaporkan bahwa Erick kini fokus membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 dengan kampanye rekrutmen masif terhadap pemain-pemain diaspora Indonesia di Eropa.

    “Namun, pada titik ini ia perlu lompatan kualitas lebih besar dan perubahan di bangku cadangan tengah dipertimbangkan,” tulis media tersebut pada Senin (30/12/2024).

    “Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang metodenya terlalu fokus ke fisik dan kebugaran dianggap tak lagi memuaskan.”

    “Oleh karena itu, pelatih berikut bisa menjadi orang Eropa dan sosok tesebut harus siap untuk ronde laga Maret melawan Australia dan Bahrain.”

    Hal serupa juga dilaporkan oleh wartawan Eureporter, Collin Stevens, yang mengatakan bahwa para pemain Eropa tak bahagia dengan standar pelatihan di timnas.

    “Rumor yang beredar dari kubu timnas Indonesia adalah para pemain naturalisasi, banyak di antaranya memiliki keturunan Indonesia-Belanda, tidak senang dengan standar pelatihan,” tulisnya.

    “Tampaknya ada kesenjangan menganga antara taktik yang dimiliki oleh para manajer di Eropa dan apa yang mereka temui di Jakarta.”

    “Di luar taktik, tingkat kepedulian terhadap sesama juga dituntut oleh kelompok ini. Pemain seperti Idzes dan Tjoe-A-On merupakan pemain berbahasa Belanda yang bermain di Italia dan Inggris.

    Indonesia berada ribuan mil jauhnya dan budayanya masih asing.”

    “Memasukkan pemain dengan kualitas seperti itu ke dalam tim nasional – membuat mereka merasa diterima dan dihargai – adalah hal mutlak.”

    “Shin Tae-yong terlihat gagal dalam tugas tersebut dan hal ini harus diubah.”

    Perlu dicatat bahwa pelatih dari Eropa tidak selamanya sukses di Asia Tenggara.

    Kita bisa melihat apa yang terjadi dengan Philippe Troussier di timnas Vietnam baru-baru ini dan Bryan Robson serta Peter Reid di Timnas Thailand satu dekade silam.

    Lebih luas lagi, Juergen Klinsmann juga menemui kegagalan bersama Timnas Korea Selatan.

    “Pelatih-pelatih asal Eropa seringkali tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan Asia dan Asia Tenggara.

    Pelatih Klinsmann juga dipecat ketika ia tidak memenuhi persyaratan tim Korea,” tutur Bae Ji-won, mantan pelatih Park Hang-seo di timnas Vietnam, seperti dikutip dari Bao Haiduong.

    “Lingkungan sepak bola di Asia, khususnya Asia Tenggara, sangat berbeda dengan Eropa. Pertama-tama, mereka harus mencoba untuk belajar tentang sepak bola, berintegrasi dengan gaya hidup dan pemikiran masyarakat setempat,” Bae Ji-won menganalisa.

    Faktor ini juga harus menjadi perhatian apabila benar pelatih Shin Tae-yong akan diganti oleh sosok dari Eropa.

    Namun, Bae Ji-won juga mengatakan apa yang bisa membuat pelatih asing bisa lebih diterima oleh publik lokal.

    Hal ini terlihat dari masa Park Hang-seo menjadi idola publik Vietnam.

    “Kesuksesan pelatih Park Hang Seo bukan hanya tentang hasil-hasil laga,” tuturnya melanjutkan. “Dia memprioritaskan pembelajaran dan beradaptasi dengan kebiasaan, gaya hidup, lingkungan dan pemikiran para pemain.

    Oleh karena itu, mereka menaruh kepercayaan yang besar kepada Pelatih Park Hang Seo. Dengan kata lain, komunikasi dan pemahaman adalah prioritas utama.” (*)

  • Kombes Donald Tak Terima Dipecat, Polri Gelar Sidang KEPP pada Belasan Polisi Pemeras WN Malaysia

    Kombes Donald Tak Terima Dipecat, Polri Gelar Sidang KEPP pada Belasan Polisi Pemeras WN Malaysia

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA — Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak tak terima dijatuhi sanksi pemecatan atau Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH) dari Polri.

    Kombes Donald Simanjuntak dijatuhi sanksi pemecatan buntut kasus pemerasan terhadap Warga Negara Malaysia penonton Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024.

    Perwira menengah kepolisian tersebut menjalani sidang Kode Etik dan Profesi Polri (KEPP) bersama dua mantan anak buahnya, Selasa (31/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025) dini hari.

    Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam selaku pihak eksternal yang mengikuti jalannya sidang KEPP tersebut mengatakan tiga polisi yang menjalani sidang etik di antaranya mantan Dirresnarkoba, mantan Kasubnit Ditresnarkoba, dan mantan Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    “Putusan PTDH untuk Direktur Narkoba (Donald Parlaungan). Terus Kanitnya juga di-PTDH,” ucap Anam kepada Tribunnews.com, Rabu (1/1/2025) pagi.

    Anam menjelaskan, dalam sidang etik tersebut, dua anggota yang dijatuhi sanksi PTDH mengajukan banding.

    “Kedua orang tersebut yang di PTDH mengajukan banding,” katanya.

    Dalam sidang etik turut menghadirkan belasan saksi, baik saksi memberatkan maupun meringankan sanksi bagi terduga pelaku dugaan pemerasan. “Belasan saksi ini baik yang memberatkan maupun yang meringankan terduga.

    Dalam konteks pemeriksaan saksi, ini jadi lebih mendalam. Perstiwanya jadi lebih terang,” katanya.

    “Sehingga majelis punya kesempatan untuk cross check ya untuk membandingkan mana yang faktual, mana yang jujur, mana yang sesuai kenyataan, mana yang tidak,” lanjut Anam.

    Selain itu, ia menyebut, dalam persidangan, majelis juga mendalami bukti-bukti yang ada, mulai dari alur perencanaan, pelaksanaan, dan pasca-kejadian. Sementara itu, sidang etik untuk satu Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya diskors hingga Kamis (2/1/2025). “Untuk Kasubdit belum, masih diskors hingga Kamis,” ucap Anam.

    Sanksi PTDH

    Terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan soal sanksi PTDH terhadap Kombes Donald Simanjuntak.

    “Terhadap terduga masing-masing 2 terduga pelanggar telah diberikan putusan Majelis Komisi Sidang Kode Etik Profesi Polri dijatuhi sanksi berupa Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH)” kata Trunoyudo.

    Dalam hal ini, Trunoyudo mengatakan pihaknya akan transparan dalam pelaksanaan sidang etik ini.

    Pengawasan juga dilibatkan bukan hanya dari pihak internal, melainkan dari pihak eksternal dengan melibatkan Kompolnas RI.

    “Secara progresif, simultan dan berkesinambungan terus dilakukan dan pemantauan bersama pengawas eksternal dalam hal ini oleh Kompolnas,” tuturnya.

    “Ini komitmen keseriusan Polri untuk menindak tegas, secara proporsional, prosedural dan wujud secara responsif serta transparansi,” ujarnya.

    Peras WN Malaysia

    Sebelumnya Divisi Propam Polri memastikan 18 polisi diduga melakukan pemerasan terhadap WN Malaysia yang menonton gelaran internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Mengenai jumlah (anggota yang diduga terlibat), jadi ada terdapat 18 orang masih tetap sama meliputi Polsek, Polres, Polda,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Saat ini, lanjut Abdul Karim, belasan anggota polisi tersebut sudah dilakukan penempatan khusus (patsus) untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Dan saat ini sudah kita tempatkan pada penempatan khusus di Divisi Propam Mabes Polri,” ucapnya.

    Tampung Rp 2,5M

    Lebih lanjut, Abdul Karim mengatakan pihaknya masih mendalami terkait motif para anggota polisi ini melakukan pemerasan saat itu.

    “Motif masih didalami, ini harus kita gali karena menyangkut beberapa satuan kerja dari Polsek, Polres, Polda,” tuturnya.

    Selain itu, Kadiv Propam Polri pun menyebut para polisi tersebut menyiapkan rekening khusus untuk menampung uang senilai Rp 2,5 miliar yang diduga hasil memeras. “Memang ada rekening yang sudah disiapkan,” kata Irjen Abdul Karim.

    Meski begitu, Abdul Karim tak merinci secara pasti soal rekening penampung uang hasil memeras termasuk jumlahnya. “Itu kan ada Polsek, Polres, Polda, jadi total semuanya,” jelasnya.

    Korban 400 Orang

    Sebelumnya, beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

    Terbaru, Kapolda Metro Jaya melakukan mutasi terhadap 34 polisi dalam rangka mengusut kasus pemerasan tersebut. Diketahui 34 polisi yang dimutasi berasal dari Polda, Polres, dan Polsek.

    Puluhan polisi tersebut dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rang pemeriksaan terkait kasus pemerasan WN Malaysia dalam acara DWP 2024. (Tribunnews.com)

  • Chord Kunci Gitar Kami Khawatir Kawan –  Hindia

    Chord Kunci Gitar Kami Khawatir Kawan –  Hindia

    Chord kunci gitar Kami Khawatir Kawan –  Hindia.

    Berikut chord kunci gitar Kami Khawatir Kawan.

    Tayang: Kamis, 2 Januari 2025 15:58 WIB

    Youtube

    Chord Kunci Gitar Kami Khawatir Kawan 

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Kami Khawatir Kawan –  Hindia.

    Berikut chord kunci gitar Kami Khawatir Kawan.

    Capo 3
     
    [Intro]
    Bb
     
     
    [Verse 1]
    Bb
    kali ini ke mana lagi..
    Gm
    kau ajak tas ranselmu pergi
            Dm            Eb
    kami khawatir, kawan..
     
    Bb
    sumpah sudah berapa kali..
    Gm
    kau bilang tak mungkin kembali
            Dm            Eb F
    kami khawatir, kawan..
     
     
    [Pre-Chorus]
        Bb
    kau tahu kutahu..
        Gm
    betapa beracunnya benakmu
       Dm
    bertahan melawan sumpah..
      Eb
    serapah di rumah..
     
       Bb
    ku tahu kau tahu..
          Gm                      Dm
    tak mudah membelah antah berantah..
                       Eb
    berkali-kali kita ulangi..
     
     
    [Chorus]
          Bb         Gm
    ayo pulang, kawan..
            Cm         Eb
    masuk dulu, hujan…
     
     
    [Verse 2]
    Bb
    kau menyerah sakit hati..
    Gm
    pasti lelah bertengkar lagi
            Dm            Eb
    dengan ayahmu, kawan..
     
    Bb
    percayalah, dengar kami..
    Gm
    banyak yang rindu dan peduli
                Dm           Eb
    kakakmu dan kawan-kawan..
     
     
    [Verse 3]
    Bb
    pasti ada waktunya nanti..
    Gm
    kau bayar semuanya sendiri
               Dm             Eb
    tapi tak sekarang, kawan..
     
     
    [Bridge]
        Bb
    dan jikalau jengah kami mengerti..
    Gm
    namun jangan enggan dicari
            Dm              Eb
    hampiri kawan-kawan.. hmmmmm mmmm..
     
     
    [Pre-Chorus]
        Bb
    kau tahu kutahu..
        Gm
    betapa beracunnya benakmu
       Dm
    bertahan melawan sumpah..
      Eb
    serapah di rumah..
     
       Bb
    ku tahu kau tahu..
          Gm                      Dm
    tak mudah membelah antah berantah..
                       Eb
    berkali-kali kita ulangi..
     
     
    [Chorus]
          Bb           Gm
    ayo pulang, kawan..
            Cm         Eb
    masuk dulu, hujan…
           Bb            Gm
    ada waktunya, nanti..
             Cm       Eb
    kau bisa menjauh… pergi..
     
     
    [Outro]
            Bb          Gm
    namun belum, kawan..
            Cm         Eb
    masuk dulu, hujan…
     
          Bb
    ada caranya melepas diri
       Gm
    waktu yang tepat untuk dirimu pergi
      Cm
    namun tidak seperti ini..
      Eb                            Bb
    namun jangan menghilang lagi, kawan
     
    Bb Gm Cm Eb x3

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Nggak Jadi Sanggup Alasan Dion Enggan Nikahi Gadis 17 Tahun di Blora yang Ia Setubuhi Hingga Hamil

    Nggak Jadi Sanggup Alasan Dion Enggan Nikahi Gadis 17 Tahun di Blora yang Ia Setubuhi Hingga Hamil

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Budiono alias Dion (22) terancam pidana 12 tahun penjara lantaran nekat menyetubuhi pacarnya yang masih berusia di bawah umur hingga hamil.

    Pemuda asal Kecamatan Banjarejo itu, melakukan aksi bejatnya terhadap korban MAW (17) itu di sebuah hotel di Blora.

    Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menjelaskan kronologi dan modus tersangka melampiaskan nafsunya kepada pacarnya tersebut.

    “Tersangka ini menghubungi korban melalui  Whatsapp dan mengajak korban ketemuan di Hotel Sumber Rejeki.”

    “Kemudian korban diajak tersangka melakukan hubungan layaknya suami istri di Hotel Sumber Rejeki,” katanya, saat ungkap kasus di Mapolres Blora, Kamis (2/1/2025).

    AKBP Wawan menyampaikan bahwa tersangka telah melakukan aksi bejatnya itu beberapa kali kepada korban. 

    “Yang terakhir pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2024 di dalam kamar Hotel Sumber Rejeki, Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kedungjenar, Kabupaten Blora,” jelasnya.

    Lebih lanjut, AKBP Wawan menyampaikan bahwa untuk mengelabuhi korban, tersangka memakai kata-kata bujuk rayu, dan menjanjikan akan bertanggungjawab. 

    “Modusnya dengan bujuk rayu yaitu menggunakan kata-kata ‘Uwes  ogak usah wedi nek ono opo-opo, aku tanggungjawab. Artinya sudah tidak usah takut, nanti kalau ada apa-apa saya tanggungjawab,”  jelasnya.

    Namun, puncaknya saat korban diketahui telah hamil, tetapi tersangka tidak mau bertanggungjawab.

    Kemudian korban, bercerita kepada orang tuanya. Lalu ayah korban, N (45) melaporkan tersangka ke polisi.

    Sementara itu, tersangka Dion, mengaku telah melakukan aksi bejatnya itu kepada korban sebanyak tujuh kali.

    “Sampai (menyetubuhi) tujuh kali. Di hotel yang sama, dan pernah juga di rumah saya,” terangnya.

    Saat ditanya alasan tersangka tidak mau bertanggungjawab, Dion mengatakan karena sering cekcok dengan korban

    “Alasannya dulu kan sering berantem, jadi saya nggak jadi sanggup,” jelasnya.

    Akibat perbuatannya itu, Dion dijerat dengan pasal 81 ayat (2) UURI No. 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang undang No. 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UURI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi undang-undang dan atau Pasal 6 huruf c UURI No. 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun.(Iqs)

  • Dede Sunandar Jadi Pelayan Kafe Seusai Gagal di Pemilu 2024: Jadi Artis Hanya untuk Tambahan

    Dede Sunandar Jadi Pelayan Kafe Seusai Gagal di Pemilu 2024: Jadi Artis Hanya untuk Tambahan

    Dede Sunandar Jadi Pelayan Kafe Seusai Gagal di Pemilu 2024: Jadi Artis Hanya untuk Tambahan

    TRIBUNJATENG.COM- Dede Sunandar, seorang komedian yang sempat populer di dunia hiburan Indonesia, kini menjadi sorotan setelah gagal mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2024. 

    Kegagalannya tersebut memunculkan spekulasi bahwa Dede mengalami kesulitan finansial akibat banyaknya biaya yang dikeluarkan selama kampanye.

    Setelah jarang terlihat di layar televisi, Dede memilih fokus pada pekerjaan di luar industri hiburan. 

    Baru-baru ini, netizen menemukan Dede di sebuah kafe di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. 

    Namun, yang mengejutkan, ia terlihat membawa pel dan bekerja sebagai pelayan kafe. 

    Hal ini diunggah oleh akun Instagram @ferdiembunpagi yang menyebutkan bahwa salah satu pelayan di kafe Bolonemase sangat mirip dengan Dede Sunandar.

    “Lagi main ke PIK dan mampir ke kafe Bolonemase. Agak kaget karena pelayannya mirip Dede Sunandar,” tulis akun tersebut.

    Dalam unggahan tersebut, pria yang mirip Dede terlihat mengepel lantai sambil berbincang dengan pengunjung. 

    Banyak yang penasaran apakah benar sosok tersebut adalah Dede Sunandar, yang sebelumnya dikenal sebagai komedian dengan gaya khasnya.

    Dede, yang lahir di Ciamis, Jawa Barat, pada 19 September 1990, menikah dengan Karen Hertatum dan memiliki tiga anak. 

    Sebelum terjun ke dunia politik, ia aktif mengisi berbagai program televisi, bermain di sejumlah film, dan FTV. 

    Namun, kegagalannya di Pemilu 2024 membuatnya beralih ke pekerjaan lain demi menghidupi keluarganya.

    Dalam sebuah wawancara, Dede mengungkapkan bahwa saat ini ia bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan. 

    Pekerjaannya meliputi pengelolaan media sosial dan menjadi sales. 

    Karena pekerjaannya ini, ia sering berpindah-pindah lokasi, termasuk ke Yogyakarta dan Tegal, yang membuatnya jarang menerima tawaran tampil di televisi.

    “Tawaran syuting tetap ada, tapi saya jarang ambil karena pekerjaan di Yogyakarta,” ujar Dede mengutip TribunJatim. 

    “Saya bekerja dan tinggal di Yogyakarta. Sudah sebulan tidak pulang ke rumah, jadi tawaran syuting hanya sesekali saya ambil.”

    Meski menghadapi tantangan, Dede mengaku tetap berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya. 

    Ia menganggap pekerjaan sebagai sales alat kesehatan adalah langkah realistis untuk mendapatkan penghasilan tetap. 

    Sementara itu, dunia hiburan kini ia anggap sebagai sumber penghasilan tambahan saja.

    “Bekerja untuk mendapatkan penghasilan bulanan, sedangkan jadi artis hanya untuk cari uang tambahan,” ungkap Dede.

    Kegagalan dalam Pemilu 2024 tidak membuat Dede Sunandar kehilangan semangat. 

    Ia tetap menjalani hidup dengan tekad kuat, meskipun harus meninggalkan dunia hiburan yang membesarkan namanya. 

    Kini, Dede fokus pada pekerjaan barunya sambil menjaga hubungan dengan keluarganya meski harus tinggal berjauhan.

  • Telur Ayam Ras dan Minyak Goreng Jadi Penyumbang Utama Inflasi Jateng Desember 2024

    Telur Ayam Ras dan Minyak Goreng Jadi Penyumbang Utama Inflasi Jateng Desember 2024

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kenaikan harga telur ayam ras dan minyak goreng menjadi komoditas utama penyumbang inflasi di Jawa Tengah pada Desember 2024.

    Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,57 persen dan year to date (y-to-d) sebesar 1,67 persen pada bulan tersebut.

    Telur ayam ras menjadi komoditas utama penyumbang inflasi dengan andil 0,11 persen, disusul cabai merah (0,08 persen), mobil (0,05 persen), cabai rawit (0,03 persen), dan minyak goreng (0,03 persen).

    Kepala BPS Provinsi Jateng, Endang Tri Wahyuningsih, menyebut kenaikan harga komoditas seperti telur ayam, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng pada Desember merupakan tren selama lima tahun terakhir.

    “Telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng selalu naik di bulan Desember 2020-2024. Telur ayam ras, misalnya, meningkat karena permintaan tinggi menjelang Natal dan tahun baru,” jelas Endang, Kamis (2/1/2025).

    Sementara itu, inflasi pada cabai dipengaruhi oleh musim hujan yang menurunkan produksi, sedangkan harga minyak goreng meningkat akibat panjangnya rantai distribusi.

    Permintaan mobil baru juga berkontribusi pada inflasi karena tingginya pembelian menjelang akhir tahun.

    Namun, beberapa komoditas justru menyumbang deflasi, seperti tarif angkutan udara (-0,01 persen) dan daging ayam ras (-0,01 persen). Penurunan tarif tiket pesawat sebesar 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru menjadi penyebab utama deflasi pada angkutan udara.

    Inflasi year on year (y-on-y) di Jawa Tengah pada Desember 2024 tercatat sebesar 1,67 persen, dengan Kota Tegal mencatat inflasi tertinggi sebesar 2,19 persen, sedangkan Kota Surakarta terendah dengan 1,50 persen.

    “Inflasi y-on-y di Jateng masih dalam rentang target nasional, yaitu 1 persen dengan deviasi 2,5 persen,” imbuh Endang.

    Kelompok pengeluaran yang berkontribusi terhadap inflasi y-on-y meliputi makanan, minuman, dan tembakau (2,13 persen); pendidikan (1,74 persen); dan perawatan pribadi serta jasa lainnya (5,59 persen).

    Sementara itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,73 persen.

    BPS berharap koordinasi berbagai pihak mampu menjaga kestabilan harga, khususnya pada komoditas pangan dan kebutuhan pokok, guna menekan angka inflasi di bulan-bulan mendatang.

  • Link Download PNG dan JPG Kalender 2025, Lengkap Hari Pasaran dan Tanggalan Hijriyah

    Link Download PNG dan JPG Kalender 2025, Lengkap Hari Pasaran dan Tanggalan Hijriyah

    Link Download PNG dan JPG Kalender 2025, Lengkap Hari Pasaran dan Tanggalan Hijriyah

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini link download kalender 2025 format JPG, CDR, PDF, PNG.

    Kalender 2025 lengkap hari pasaran dan tanggal hijriyah serta hari libur nasional dan cuti bersama.

    Tahun 2025 terdapat 23 hari libur nasional dan cuti bersama.

    Memasuki tahun baru, kalender menjadi salah satu alat penting untuk membantu mengatur aktivitas sepanjang tahun.

    Tribunjateng.com menyediakan link download Kalender 2025 dalam bentuk CDR, PDF, dan JPG yang dapat diunduh secara gratis.

    File ini cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari desain custom hingga pencetakan langsung. Dengan kualitas tinggi dan desain yang mudah disesuaikan, kalender ini siap mendukung produktivitas Anda di tahun 2025

    Berikut link download kalender 2025 format JPG, CDR, PDF, PSD:

    Download Kalender 2025 PDF

    Download Kalender 2025 PNG

    Download Kalender 2025 JPG

    Download Kalender 2025 CDR

    Hari Libur 2025

    Keputusan Bersama 3 Menteri menetapkan bahwa pada tahun 2025 terdapat Hari Libur Nasional dan cuti bersama dengan rincian sebagai berikut:

    Hari Libur Nasional

    – Rabu, 1 Januari 2025: Tahun Baru 2025 Masehi

    – Senin, 27 Januari 2025: Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw.

    – Rabu, 29 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    – Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    – Senin-Selasa, 31 Maret-1 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    – Jumat, 18 April 2025: Wafat Yesus Kristus

    – Minggu, 20 April 2025: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)

    – Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional

    – Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE

    – Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

    – Minggu, 1 Juni 2025: Hari Lahir Pancasila

    – Jumat, 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 Hijriah

    – Jumat, 27 Juni 2025: 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

    – Minggu, 17 Agustus 2025: Hari Proklamasi Kemerdekaan RI

    – Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad saw.

    – Kamis, 25 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus (Hari Natal)

    Cuti Bersama 2025

    Selain hari libur nasional, pemerintah juga menetapkan sejumlah cuti bersama. Berikut daftar cuti bersama 2025:

    – Selasa, 28 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    – Jumat, 28 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    – Rabu-Jumat dan Senin, 2-4 dan 7 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    – Selasa, 13 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE

    – Jumat, 30 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

    – Senin, 9 Juni 2025: Idul Adha 1446 Hijriah

    – Jumat, 25 Desember 2025: Hari Natal

    (*)

  • KPU Jepara Raih Nilai Indeks Partisipasi Pemilu Tertinggi Nasional

    KPU Jepara Raih Nilai Indeks Partisipasi Pemilu Tertinggi Nasional

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara mendapatkan penghargaan dalam Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Evaluasi Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 di Ecovention Hall Ancol yang berlangsung pada 29 – 31 Desember di Jakarta.

    KPU Jepara masuk dalam 23 kabupaten/kota dengan indeks partisipasi pemilu (IPP) 2024 tertinggi, di antara 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia. 

    Hadir dari KPU Kabupaten Jepara dalam konsolnas tersebut ketua KPU Jepara Ris Andy Kusuma bersama empat anggota KPU, yakni Haris Budiawan, Muhammadun, Siti Nurwakhidatun, dan Siti Suryani. 

    Selain itu juga Sekretaris KPU Yuyun Sri Agung P.

    Penghargaan diserahkan anggota KPU RI August Mellaz kepada Ris Andy Kusuma, bersamaan dengan 22 kabupaten/kota lain di Indonesia yang mendapatkan penghargaan serupa.

    Konsolnas yang berlangsung di Jakarta diikuti pimpinan KPU RI, ketua, anggota, dan sekretaris KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota serta KIP Aceh. 

    Konsolnas menjadi ajang evaluasi dari penyelenggaraan seluruh tahapan pemilu maupun pilkada 2024. 

    Konsolnas dibuka dan ditutup oleh Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin.

    Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, mengatakan capaian ini berkat dukungan penuh dari semua sekretariat KPU, badan adhoc, baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Penitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

    Termasuk di antaranya partisipasi dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), serta dukungan dari pihak eksternal seperti pemerintah kabupaten, Forkopimda, Bawaslu, media massa, organisasi masyarakat, dan masyarakat Kabupaten Jepara. 

    “Penghargaan berskala nasional ini patut kami apresiasi, terutama kepada semua pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Jepara,” kata Muhammadun dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Kamis (2/1/2025).

    Muhammadun menjelaskan, Indeks Partisipasi Pemilu atau IPP adalah alat untuk mengukur peran serta masyarakat dalam segenap proses pemilu. 

    Indeks merupakan perangkat dengan suatu skala ukur atau pembobotan yang mengindikasikan derajat atau kuantitas tertentu. 

    “Yang diukur adalah peran serta masyarakat dalam proses persiapan, penyelenggaraan, dan evaluasi Pemilu. Semakin banyak jumlah peran serta masyarakat dalam aktivitas-aktivitas terkait proses tersebut, semakin tinggi derajat keterlibatan yang dapat diukur melalui Indeks Partisipasi Pemilu,” ujarnya.

    Ia menuturkan bahwa untuk indeks Partisipasi Pemilu patut untuk diletakkan sebagai bagian upaya untuk menghadirkan potret lebih utuh tentang partisipasi masyarakat dalam pemilu. 

    Di dalamnya ditinjau dimensi-dimensi partisipasi dari sejak proses persiapan pemilu, penyelenggaraan pemilu, hingga evaluasi setelahnya. 

    Pada masing-masing dimensi akan diturunkan variabel-variabel yang merepresentasikan tahapan-tahapan strategis dalam penyelenggaraan pemilu.

    “Jadi ini tidak hanya terkait kedatangan pemilih di TPS yang sering disebut sebagai partisipasi pemilih, tapi ukurannya lebih komprehensif, menyangkut persiapan, pelaksanaan semua tahapan, sampai pada evaluasinya,” ungkapnya.

    Selain dimaksudkan untuk menyediakan alat ukur lebih menyeluruh tentang partisipasi pemilu, ketersediaan suatu Indeks Partisipasi Pemilu antara lain membantu pengembangan data base pemilu yang dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan. (Ito)

  • Edukasi Kesehatan untuk Remaja Perempuan: Poltek Harber Adakan Kelas Keputrian

    Edukasi Kesehatan untuk Remaja Perempuan: Poltek Harber Adakan Kelas Keputrian

    TRIBUNJATENG.COM — Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui pembentukan Kelas Keputrian yang memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, kesehatan mental, serta pencegahan kekerasan seksual. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan ditujukan kepada para siswi di SMKN 1 Kota Tegal, pada Senin- Rabu, (16-18/12/2024).

    Kegiatan ini dirancang untuk membekali para siswi dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan mental yang sangat penting bagi mereka dalam menghadapi fase transisi menuju dewasa.

    Selain itu, para siswi juga diajarkan keterampilan praktis dalam menghadapi situasi yang melibatkan ancaman kekerasan seksual.

    Ketua Kegiatan PKM, Umriaty menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong remaja perempuan untuk mengelola kesehatan fisik dan mental mereka. 

    “Bagi dosen, proses mendidik bisa terjadi di mana saja. Salah satunya adalah mendidik remaja yang nantinya akan menjadi calon ibu. Keterampilan dalam mengelola kesehatan fisik dan mental menjadi hal mutlak bagi perempuan agar mencapai kesejahteraan di masa depan. Kita perlu mengupayakan bahagia meski kondisi tidak selalu ideal. Selamat berproses dan bertumbuh,” ujarnya.

    Humas SMKN 1 Tegal, Solati, menyampaikan bahwa pentingnya edukasi ini tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesiapan mental remaja perempuan dalam menghadapi masa depan.

    “Kesehatan reproduksi dan mental sangat erat kaitannya, terutama pada perempuan. Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswi dapat lebih siap menghadapi tantangan hidup seperti pernikahan, kehamilan, hingga pengasuhan anak. Mereka juga diajarkan keterampilan penting untuk melindungi diri dari ancaman kekerasan seksual,” ujar Ibu Solati.

    Kegiatan ini berlangsung dalam tiga sesi. Pada sesi pertama, peserta diberikan materi tentang anatomi dan fisiologi sistem reproduksi perempuan.

    Sesi kedua membahas pengelolaan emosi, dilengkapi dengan praktik pelepasan emosi negatif. Sesi terakhir memberikan materi tentang pencegahan kekerasan seksual melalui role play, agar para siswi bisa menghadapi situasi berbahaya dengan lebih percaya diri.

    Melalui Kelas Keputrian ini, diharapkan para siswi SMKN 1 Tegal dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mental, serta memiliki keterampilan untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di masa mendatang.

  • Wabah PMK Kembali Melanda Batang, Vaksinasi Jadi Kendala Utama

    Wabah PMK Kembali Melanda Batang, Vaksinasi Jadi Kendala Utama

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Kabupaten Batang kembali dilanda wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

    Kekurangan vaksin membuat peternak di daerah ini semakin khawatir.

    Hingga awal Januari 2025, tercatat 161 ekor sapi terinfeksi PMK pada akhir tahun lalu, dengan tambahan 25 sapi, 14 kambing, dan 4 domba yang dilaporkan terjangkit tahun ini.

    Kepala Bidang Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, Syam Manohara, menjelaskan bahwa lonjakan kasus disebabkan oleh masuknya ternak baru dari luar daerah yang belum divaksin.

    “Ternak yang sudah divaksin di Batang relatif aman, namun ternak baru dari Jawa Timur dan Lampung membawa risiko besar,” ungkapnya, Kamis (2/1/2025).

    Wabah pertama kali terdeteksi pada Oktober 2024 di beberapa desa, termasuk Desa Silurah, Sodong, Kecamatan Wonotunggal, dan Kebaturan Bawang, yang menjadi daerah terdampak terparah.

    Menurut Syam, persediaan vaksin PMK habis sejak akhir tahun lalu, dan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Tengah untuk tambahan alokasi vaksin.

    “Saat ini kami tidak ada vaksin sama sekali. Langkah yang bisa dilakukan hanya fokus pada kebersihan kandang dan biosekuriti,” ujarnya.

    Petugas lapangan mengedukasi peternak tentang pemisahan ternak baru dari ternak lama serta menjaga kebersihan kandang untuk mencegah penyebaran virus.

    “Virus berkembang pesat saat musim hujan, sehingga pencegahan adalah langkah terbaik saat ini,” tambah Syam.

    Dokter hewan Ambar Puspitaningsih dari Dinas Pangan dan Pertanian Batang memastikan bahwa PMK tidak menular ke manusia.

    “Jika daging dan jeroan ditangani dengan baik, produk tersebut aman dikonsumsi,” jelasnya.

    Namun, ia mengingatkan bahwa biosekuriti tetap menjadi kunci utama.

    “Ternak yang sakit harus dipisahkan dari yang sehat, dan ternak baru dipisahkan dari ternak lama dengan pemantauan ketat,” pungkasnya.

    Dinas berharap ketersediaan vaksin segera terpenuhi agar wabah PMK dapat diatasi lebih efektif, sehingga peternak dapat kembali tenang dalam mengelola usaha ternak mereka.