Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Aktivitas Manufaktur di Negara Asia Lesu, Kebijakan Baru Donald Trump Jadi Pemicu – Halaman all

    Aktivitas Manufaktur di Negara Asia Lesu, Kebijakan Baru Donald Trump Jadi Pemicu – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Sejumlah pusat manufaktur di kawasan Asia sepanjang tahun 2024 mencatatkan pelemahan usai pasar global mengalami perang harga imbas kebijakan yang diberlakukan Donald Trump, presiden terpilih AS ke-47.

    Mengutip data The Daily Star selama 2024 kemarin pabrik-pabrik telah mengalami tekanan akibat konflik Timur Tengah, namun di akhir tahun kondisi perekonomian manufaktur Asia semakin mencekik terdampak aturan baru yang diusulkan Donald Trump.

    Terbaru Trump memberikan isyarat  bahwa ia akan menjalankan kebijakan yang lebih agresif dari proteksionisme “America First” guna mendorong kenaikannya ke tampuk kekuasaan selama masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

    Menurut cuitan Trump yang diunggah di platform Truth Social, pada 20 Januari mendatang pemerintah AS akan mengerek pajak sebesar 20 persen pada semua produk dari Meksiko dan Kanada serta tambahan tarif 60 persen untuk barang-barang asal China.

    Trump mengklaim pengetatan diperlukan untuk mengatasi aliran narkoba dan migran ke AS. Namun para ekonom mengatakan usulan Trump untuk mengenakan tarif besar-besaran akan meningkatkan biaya barang sehari-hari di AS dan mengganggu rantai pasokan di seluruh dunia.

    Kendati masih dalam tahap wacana, namun usulan tersebut telah memberikan pukulan bagi PMI manufaktur global Caixin/S&P untuk Tiongkok hingga amblas tipis menjadi 50,5 pada bulan Desember, lebih rendah dari perkiraan analis, yang mengindikasikan aktivitas akan tumbuh 51,5 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

    Kemerosotan serupa juga terjadi pada indeks PMI Korea Selatan, dimana pada bulan Desember kemarin indeks tersebut menunjukkan aktivitas penurunan output, sangat kontras dengan angka pertumbuhan ekspor yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis pada hari Rabu.

    Sementara itu awal minggu ini, PMI Jepang turut melaporkan aktivitas menyusut, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat pada bulan Desember. Disusul aktivitas manufaktur India tumbuh pada kecepatan terlemahnya untuk tahun 2024. Malaysia dan Vietnam juga melaporkan penurunan aktivitas pabrik.

    Sejauh ini hanya Taiwan yang menunjukkan titik terang yang langka, dengan aktivitas tumbuh pada kecepatan tercepat dalam lima bulan dengan responden survei PMI melaporkan penjualan yang kuat di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

    Dan di Singapura, yang dianggap sebagai penentu arah perdagangan global tumbuh pada laju tahunan tercepat sejak pandemi pada tahun 2024. Sebagian dibantu oleh dorongan untuk mengekspor sebelum tarif baru AS berlaku.

    Adapun sebelum kemerosotan tersebut terjadi, Oxford Economics sebuah firma penasihat sempat memperkirakan bahwa tarif yang diusulkan Trump dapat menyebabkan penurunan ekspor sebesar 3 persen dari negara Asia selain Cina. 

    “Asia Tenggara akan mengalami penurunan PDB dan perdagangan sebagai bagian dari PDB jika Trump mewujudkan obsesinya terhadap tarif,” Frederick Kleim, peneliti di Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam di Singapura.

  • Ultah Usia 80 Tahun, Kakek Merana Ditinggal 9 Keluarga Jadi Korban Jeju Air: Terpisah Selamanya

    Ultah Usia 80 Tahun, Kakek Merana Ditinggal 9 Keluarga Jadi Korban Jeju Air: Terpisah Selamanya

    TRIBUNJATIM.COM – Sungguh miris nasib seorang kakek berusia 80 tahun yang keluarganya tewas dalam peristiwa kecelakaan pesawat Jeju Air.

    Seorang pria berusia 80 tahun berduka di hari ulang tahunnya karena kehilangan keluarga.

    Sebelumnya, ia hendak merayakan ulang tahunnya bersama keluarga.

    Namun takdir berkata lain, keluarganya yang terdiri dari 9 orang jadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air.

    Sebelumnya 9 keluarganya tersebut menaiki pesawat hendak pergi menemui lansia tersebut.

    Dikutuip TribunJatim.com via TribunnewsMaker.com dari Sanook.com, Kamis (2/1/2025), mereka yang seharusnya akan mengadakan pesta ulang tahun justru berakhir tragis. 

    Semuanya tewas dalam kecelakaan Jeju Air.

    Sebelumnya diberitakan, penerbangan Jeju Air yang berangkat dari Bangkok menuju ke Bandara Muan di Korea Selatan terdapat insiden dimana sistem pendaratan tidak dapat berfungsi dengan baik pada 29 Desember 2024.

    Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat namun terbakar. 

    Dari 181 penumpang dan awak, hanya dua yang selamat.

    Dua orang yang selamat dalam insiden maut tersebut merupakan awak kabin.

    Seorang pria berusia 80 tahun dari Distrik Yeongkwang Provinsi Jeollanam-do sedih mengetahui bahwa 9 kerabatnya ada dalam penerbangan tersebut. 

    Ia mengungkapkan, awalnya ia berniat merayakan ulang tahunnya. 

    Tapi sekarang ia harus berpisah selamanya.

    Pesawat Jeju Air alami kecelakaan jatuh di Bandara Internasional Musan di Kota Musan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024) pukul 09.07 waktu setempat. (X/NazNazirul)

    Jeju Air penerbangan 7C2216 membawa 175 penumpang dan enam awak, termasuk dua penumpang Thailand dan sisanya warga Korea. 

    Banyak dari mereka yang bepergian bersama keluarga mereka. 

    Seorang pria berusia 80 tahun bergegas ke bandara setelah mendengar berita tersebut.

    Ia mengatakan bahwa kesembilan kerabatnya telah terbang dari Bangkok untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 80, namun kini mereka tidak lagi mempunyai kesempatan itu.

    Kerabat lainnya, yakni berusia 64 tahun, juga merasa sedih dan mengatakan putra, istri, dan cucunya pergi berlibur satu keluarga beranggotakan tiga orang, namun mereka terpisah selamanya. 

    Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa menantu perempuannya adalah pramugari Jeju Air.

    Ini ucapan pertama dari pramugari Jeju Air yang selamat dari kecelakaan, kaget tiba-tiba sudah di rumah sakit.

    Seperti yang diketahui, terjadi kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 terjadi saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pukul 09.03.

    Pesawat Jeju Air tersebut terbakar usai tergelincir dari landasan pacu dan menghantam pagar beton.

    Pendaratan tidak sempurna karena roda pendaratan depannya tampaknya tidak dapat digunakan.

    Namun, penyebab pasti kecelakaan pesawat Jeju Air masih diselidiki dan akan memakan waktu.

    Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan, pesawat itu adalah jet Boeing 737-800 berusia 15 tahun yang sedang dalam perjalanan kembali dari Bangkok, Thailand.

    Semua penumpang, kecuali dua dari 181 orang di dalam pesawat tewas, kata badan pemadam kebakaran Korea Selatan.

    Dilansir euronews, empat dari korban tewas adalah awak pesawat, sisanya penumpang.

    Petugas darurat menyelamatkan dua orang, keduanya anggota kru, ke tempat yang aman.

    Petugas kesehatan mengatakan mereka dalam keadaan sadar dan tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa.

    Satu dari dua orang yang selamat, Lee (33), mengatakan kepada dokter bahwa dia “sudah diselamatkan” ketika dia terbangun di rumah sakit, demikian laporan Kantor Berita Yonhap.

    Lee bekerja sebagai pramugari di pesawat Jeju Air yang jatuh pada Minggu pagi.

    Layanan darurat awalnya membawa Lee ke rumah sakit di kota terdekat Mokpo, selatan Seoul.

    Namun, Lee kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha Seoul di ibu kota.

    “Ketika saya bangun, saya sudah diselamatkan,” katanya kepada dokter di rumah sakit, menurut direkturnya Ju Woong, Minggu, seperti diberitakan The Guardian.

    Lee saat ini sedang dalam perawatan intensif setelah dokter mendiagnosisnya dengan beberapa patah tulang dan risiko kelumpuhan.

    “Dia sudah bisa berkomunikasi sepenuhnya,” kata Ju.

    “Belum ada tanda-tanda kehilangan ingatan atau semacamnya,” jelasnya.

    Para pejabat mengatakan, pilot mengirimkan sinyal marabahaya sesaat sebelum pesawat melewati ujung landasan pacu.

    Rekaman yang ditayangkan oleh saluran televisi Korea Selatan menunjukkan pesawat tergelincir — dan tampaknya tanpa roda pendaratan yang terpasang.

    Pesawat itu melewati landasan pacu dan menabrak pembatas, memicu ledakan api.

    Rekaman menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul dari pesawat, yang dilalap api.

    Diberitakan AP News, Jet Boeing 737-800 berusia 15 tahun itu tiba dari Bangkok ketika kecelakaan terjadi pada pukul 09.03 pagi hari Minggu di Kota Muan.

    Pekerja telah mengambil data penerbangan dan perekam suara kokpit dari kotak hitam pesawat, yang akan diperiksa oleh ahli pemerintah yang menyelidiki penyebab kecelakaan dan kebakaran, kata pejabat senior Kementerian Perhubungan Joo Jong-wan.

    Pesawat yang dioperasikan oleh Jeju Air tersebut membawa 181 penumpang dan awak.

    Dari jumlah tersebut, total 179 orang tewas dalam kecelakaan dan kebakaran yang terjadi; hanya dua awak yang selamat.

    Kim E-bae, presiden Jeju Air, membungkuk dalam-dalam bersama pejabat senior perusahaan lainnya saat ia meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Ia mengatakan merasa “bertanggung jawab penuh” atas insiden tersebut.

    Boeing juga menyampaikan belasungkawa dan mengatakan dalam sebuah pernyataan di X bahwa pihaknya siap mendukung perusahaan dalam menangani kecelakaan tersebut.

    Pemerintah Korea Selatan kemudian menyatakan Muan sebagai zona bencana khusus.

    Butuh waktu berbulan-bulan untuk menentukan penyebabnya.

    Namun, ada beberapa kemungkinan petunjuk.

    Lee Jeong-hyeon, kepala stasiun pemadam kebakaran Muan, mengatakan para pekerja tengah menyelidiki berbagai kemungkinan penyebab kecelakaan, termasuk apakah pesawat itu ditabrak burung.

    Pejabat Kementerian Perhubungan mengatakan menara pengawas bandara mengeluarkan peringatan tabrakan burung kepada pesawat sesaat sebelum pesawat itu hendak mendarat dan memberikan izin kepada pilotnya untuk mendarat di area yang berbeda.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Diabetic Retinopathy Center: Layanan Terpusat di RS Mata Undaan Tangani Kasus Retinopati Diabetik

    Diabetic Retinopathy Center: Layanan Terpusat di RS Mata Undaan Tangani Kasus Retinopati Diabetik

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Retinopati diabetic adalah komplikasi penyakit diabetes yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera dilakukan penanganan. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah dan jaringan saraf di retina mengalami kerusakan akibat tingginya kadar gula darah. 

    Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi menyebabkan pembuluh darah secara perlahan mengalami kerusakan. Sehingga pasokan darah yang dialirkan dan diterima oleh retina mengalami gangguan. Kondisi ini terjadi dalam beberapa tahap diantaranya:

    Tahap awal yang juga melatarbelakangi terjadinya retinopati diabetik adalah munculnya tonjolan kecil di pembuluh darah (mikroaneurisma) yang memungkinkan keluarnya darah dalam jumlah sedikit. Biasanya pada tahapan ini seseorang masih bisa melihat normal.
    Tahap berikutnya disebut sebagai Retinopati Diabetik Awal (RD Nonproliferatif).  Terjadi ketika pembuluh darah mulai membengkak dan bocor. Pada tahap ini, pasokan darah yang diterima oleh retina berkurang secara drastis sehingga terjadi perubahan awal pada sel-sel saraf di retina.
    Tahap selanjutnya adalah Retinopati Diabetik Lanjut (RD Proliferatif) . Merupakan stadium lanjut dimana mulai munculnya jaringan parut dan pembuluh darah baru yang abnormal di permukaan retina.

    Diabetic Retinopathy Center: Layanan di RS Mata Undaan Tangani Tingginya Kasus Retinopati Diabetik

    Pembuluh darah baru ini memiliki sifat yang lemah dan mudah pecah. Apabila pembuluh darah ini pecah maka, penderita akan mulai kehilangan penglihatan yang parah.

    Gejalanya sering kali tidak terlihat pada tahap awal atau mengalami penglihatan yang sering berubah-ubah dari buram menjadi jelas. Namun, apabila sudah pada tahap lanjut, penglihatan semakin kabur, peningkatan floater (bintik hitam melayang), kesulitan melihat di malam hari, rasa sakit dan kemerahan pada mata.

    Diabetic Retinopathy Center: Layanan di RS Mata Undaan Tangani Tingginya Kasus Retinopati Diabetik

    Faktor risiko utama retinopati diabetik adalah penderita diabetes tipe 1 dan 2, penderita diabetes dalam waktu lama (> 5 tahun), penderita diabetes dengan kadar gula darah yang tinggi, tekanan darah dan kolesterol tinggi, sedang hamil, serta perokok.

    Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan mata yang sebelumnya telah diteteskan obat untuk melebarkan pupil, pemeriksaan oenunjang dengan Optical Coherence Tomography (OCT) dan fluorescein angiogram.

    Diabetic Retinopathy Center: Layanan di RS Mata Undaan Tangani Tingginya Kasus Retinopati Diabetik

    Untuk pengobatan retinopati diabetic  bisa dilakukan dengan injeksi intravitreal (anti-VEGF atau kortikosteroid) untuk mengurangi pembengkakan macula, memperlambat perkembangan penyakit, dan memperbaiki penglihatan., laser photocoagulation guna menutup pembuluh darah yang bocor, membantu mengecilkan pembuluh darah, menghancurkan pembuluh darah yang abnormal di retina, dan mengurangi pembengkakan pada makula., dan vitrektomi untuk penderita retinopati diabetik tingkat lanjut. 

    Mengendalikan diabetes, tekanan darah, dan kolesterol sangat penting dalam mencegah kondisi ini.

    “Tingginya pasien dengan diagnosa retinopati diabetik di Jawa Timur, mendorong kami untuk membuka retinopati diabetic center di tahun 2024” Ujar dr. Rita Tjandra, Sp.M selaku Ketua Komite Medik RS Mata Undaan. 

    Diabetic Retinopathy Center: Layanan di RS Mata Undaan Tangani Tingginya Kasus Retinopati Diabetik

    RS Mata Undaan, saat ini telah dilengkapi dengan Instalasi Penunjang Diagnostik & Terapi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai jenis tes, pemeriksaan, dan evaluasi berkaitan dengan masalah mata, agar dapat membantu dokter mendiagnosis kondisi mata dengan akurat.

    Penanganan dan tindakan medis dilakukan menggunakan perangkat laser modern untuk berbagai prosedur medis terkait mata; antara lain operasi katarak, terapi untuk penyakit retina, dan sebagainya yang digunakan untuk mengobati atau memperbaiki kondisi mata.

  • Niat Jenguk Orang Tua, 1 Keluarga Tewas Ditabrak Pasangan Kekasih Mabuk, Pelaku Baru Pulang Dugem

    Niat Jenguk Orang Tua, 1 Keluarga Tewas Ditabrak Pasangan Kekasih Mabuk, Pelaku Baru Pulang Dugem

    TRIBUNJATIM.COM – Satu keluarga di Pekanbaru, Riau, tewas ditabrak mobil yang dinaiki pasangan kekasih dan satu temannya.

    Keluarga yang beranggotakan ibu, ayah, dan anak ini berniat menjenguk sanak saudara yang sakit.

    Nahas, nyawa mereka direnggut oleh Antoni Romansyah (44) yang mengendarai mobil tersebut sepulang dari klub malam bersama Lidia Ristiawati Putri (25) dan Deni (30).

    Ketiganya diketahui positif narkoba usai menjalani tes urine.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Kecelakaan tragis ini terjadi di hari pertama tahun 2025 ini, terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Hangtuah Ujung, tepatnya di depan Klinik Siaga Medika 2, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

    Akibat kecelakaan tersebut menewaskan 3 orang alias satu keluarga.

    Diketahui mobil yang dikendarai Antoni Romansyah ini membawa 2 penumpang, yakni wanita bernama Lidia Ristiawati Putri (25) dan pria bernama Deni (30).

    Dari hasil pemeriksaan tes urine, ketiganya positif narkoba jenis zat amphetamine dan methampetamine.

    Lidia Ristiawati Putri (25), mengaku tak sadar mobil merk Toyota Calya warna putih yang ditumpanginya, menabrak pemotor yang berboncengan.

    Mobil tersebut dikendarai oleh kekasihnya, Antoni Romansyah (44).

    Lidia mengungkap, mereka tiba di Kota Pekanbaru setelah menempuh perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (31/12/2024) sore.

    “Kami nginap di Pekanbaru, rencana mau ke Batam,” kata Lidia, Rabu (1/1/2025).

    Pengemudi Calya dan 2 penumpangnya sesaat diamankan warga usai kecelakaan maut di Jalan Hang Tuah Pekanbaru (Istimewa)

    Pada Senin malam, atau tepat pada malam pergantian tahun, mereka masuk ke sebuah tempat hiburan malam di Kota Bertuah.

    “Saya bersama dua orang lagi, masuk ke tempat hiburan malam, dan pulang jam 05.00 WIB pagi,” bebernya.

    Saat pulang, ia bersama temannya pergi ke Jalan Hangtuah, dan menabrak para korban yang berboncengan dengan sepeda motor.

    “Waktu sopir menabrak, saya lagi main handphone, tiba-tiba kami sudah menabrak aja, nggak tahu juga (kenapa) bisa menabrak,” sebut dia.

    Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompil Alvin Agung Wibawa mengatakan untuk sopir mobil, Antoni, sudah ditetapkan sebagai tersangka, lantaran kelalaiannya berkendara di bawah pengaruh narkoba dan menyebabkan kecelakaan sampai korban tewas.

    “Sopirnya ditetapkan tersangka, sementara untuk 2 penumpang, kita sudah berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba untuk melaksanakan pengembangan,” jelas Alvin.

    Kronologi Kejadian

    Alvin menuturkan, kecelakaan berawal ketika mobil Toyota Calya dengan nomor polisi F 1817 VI, yang dikemudikan oleh Antoni Romansyah (44), bergerak dari arah timur menuju barat.

    Sesampainya di depan Klinik Siaga Medika 2, mobil tersebut tiba-tiba melebar ke sebelah kanan jalan dan menabrak sepeda motor Honda Beat BM 5672 ABP yang dikendarai oleh Anton Sujarwo (38), yang membonceng dua penumpang, yakni Aditia Aprilio Anjani (10) dan Afrianti (42). Ketiganya merupakan satu keluarga.

    Akibat tabrakan, motor Honda Beat terjatuh dan terseret, sedangkan mobil Toyota Calya terus bergerak dan kembali menyenggol sepeda motor Honda Scoopy BM 3170 MAK yang dikendarai oleh Dwi Irawanto (22) dengan penumpangnya, Nurliani (25).

    Kedua sepeda motor tersebut terpental ke pinggir jalan, sementara mobil Toyota Calya mengalami kerusakan parah pada bagian depan kanan hingga terbalik ke sisi kiri.

    Akibat kecelakaan ini, tiga orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.

    Mereka adalah pengendara sepeda motor Honda Beat, Antoni Sujarwo (38), yang mengalami luka berat pada kepala, kaki kanan patah, dan leher patah.

    Korban meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

    Lalu Aditya Aprilio Anjani (10), penumpang Honda Beat, mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Serta Afrianti (42), penumpang Honda Beat, yang mengalami patah pada pinggang dan kedua kakinya. Ia meninggal dunia di tempat kejadian dan jenazahnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

    Sementara itu, pengendara Honda Scoopy, Dwi Irawanto, dan penumpangnya, Nurliani, hanya mengalami luka ringan.

    Keluarga Minta Keadilan

    Korban kecelakaan maut di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tampan, Jalan UKA, Rabu (1/1/2025) sore. 

    Ketiga korban meninggal dunia satu keluarga yakni Anton Sujarwo (38), Afrianti (42) dan Aditia Aprilio Anjani (10) yang merupakan ayah, ibu dan anak lelaki.

    Keluarga besar korban hanya bisa melepas ketiganya di tempat peristirahatan terakhir.

    Mereka mendokan agar ketiga korban berada diberikan tempat terbaik.

    Walau demikian, keluarga tetap meminta para penegak hukum menghukum tersangka yang menabrak ketiga korban.

    Ketiga korban meninggal dunia usai ditabrak oleh pengemudi yang sedang dalam pengaruh narkoba

    “Harapan keluarga pelaku bisa dihukum seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku,” terang Keluarga Korban, Kosnan kepada Tribunpekanbaru.com usai proses pemakaman ketiga korban.

    Dirinya menyebut bahwa keluarga besar tidak menyangka terjadi kecelakaan maut ini. Apalagi ketiga korban meninggal dunia usai kecelakaan maut tersebut.

    “Kami sekeluarga terkejut, sementara saya kebetulan dari Pelalawan tadi pagi kan,” ungkapnya.

    Kosnan menuturkan bahwa ketiga korban hendak menuju Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu dengan sepeda motor. Mereka berencana melihat orangtua almarhum Anton yang sedang dalam kondisi sakit.

    Almarhum Afrianti yang hendak menjenguk mertuanya pun, meninggal dalam kejadian ini. 

    Mereka hendak berkunjung ke Lirik lantaran masih hari libur.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Persela Pantang Remehkan Persipal Palu Menuju Babak 8 Besar Liga 2, Zulkifli: Semua Laga Final

    Persela Pantang Remehkan Persipal Palu Menuju Babak 8 Besar Liga 2, Zulkifli: Semua Laga Final

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Persela akan menjalani laga penentu lolos tidaknya ke babak 8 besar Liga 2 2024/2025 saat menjamu Persipal Palu, Minggu (5/1/2025) mendatang di Stadion Tuban Sport Center.

    Kemenangan dari laga pekan ke-13 ini akan membuat Persela otomatis lolos ke babak 8 besar.

    Di atas kertas, Persela yang saat ini memuncaki klasemen sementara Grup 3 dengan poin 25, lebih diunggulkan.

    Persela sedang dalam trend bagus, empat laga terakhir selalu menang. Sementara Persipal empat laga terakhir, sekali menelan kekalahan, sisanya menang.

    Modal lain, Persela juga berhasil menahan imbang 1-1 Persipal pertemuan pertama.

    Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur enggan terlena meski timnya diunggulkan. Sebaliknya, ia mewaspadai kebangkitan Persipal.

    Persipal yang saat ini ada di peringkat dua klasemen dengan poin 21 diyakininya akan tampil all out mendapatkan poin untuk menjaga peluang lolos ke babak 8 besar.

    “Semua pertandingan adalah final,” tegas Zulkifli Syukur.

    Grup 3 menjadi grup dengan persaingan paling ketat, peringkat dua hingga peringkat enam hanya berjarak empat poin, menyisakan dua laga, semua tim tersebut masih memiliki peluang sama untuk lolos.

    “Bermain di kandang, ini adalah pertandingan pertaruhan harga diri, siapapun lawan kami, kami harus memenangkan pertandingan,” tegasnya.

    Zulkifli Syukur memiliki keyakinan timnya bisa meraih poin maksimal di laga ini karena semua pemain terus mengalami peningkatan.

    Termasuk di laga terakhir saat menang 3-1 dari Persibo, lini belakang tampil solid meski tanpa pemain asing karena pemain barunya, Fabien Garcia belum bisa tampil karena terkendala izin.

    “Dia (Fabien Garcia) sudah bisa tampil,” terang Zulkifli.

    “Terpenting Alhamdulillah sekarang yang  membuat kami staf pelatih senang, chemistry dari tim ini sudah mulai terjalin,” pungkasnya.

    Setelah menjamu Persipal. Laga terakhir, Persela akan menyambangi kandang Gresik United (11/1/2025), Gresik yang saat ini ada di peringkat 5 klasemen sementara dengan poin 18, juga memiliki peluang untuk lolos.

  • Pengusaha Katering di Kediri Kecewa, Pengembalian DP yang Catut Program Makan Bergizi Gratis Molor

    Pengusaha Katering di Kediri Kecewa, Pengembalian DP yang Catut Program Makan Bergizi Gratis Molor

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Puluhan pengusaha katering di Kediri merasa kecewa atas molornya pengembalian uang muka (DP) yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga melibatkan oknum koordinator berinisial M. 

    Para pengusaha sebelumnya dijanjikan uang DP mereka akan dikembalikan paling lambat pada 31 Desember 2024.

    Namun, hingga Kamis (2/1/2025), janji tersebut belum sepenuhnya terealisasi. 

    Herlina, salah satu korban program ini, mengungkapkan, pada tanggal yang dijanjikan, M hanya mengembalikan sebagian kecil dari dana yang telah dibayarkan.

    “Baru sebagian saja yang sudah diserahkan. Tapi itupun belum dibagikan ke para korban. Masih di koordinator kelompok, menunggu genap semua. Janjinya sisanya katanya akan dikembalikan pada 5 Januari 2025 mendatang. Tapi, kami jadi waswas karena ini sudah molor dari janji awal,” kata Herlina, Kamis (2/1/2025).

    Kasus ini bermula ketika oknum M mengajak para pengusaha katering untuk bergabung dalam program MBG yang disebut-sebut berasal dari program Presiden RI Prabowo Subianto.

    Dalam penawaran tersebut, setiap pengusaha diminta membayar Rp 1 juta per 1.000 kotak makanan sebagai uang muka.

    Uang tersebut dijanjikan akan dikembalikan saat program berjalan.

    Namun, belakangan diketahui bahwa penarikan uang muka tersebut diduga tidak dilakukan sesuai prosedur.

    “Uang itu kami gunakan dari modal usaha, jadi ketika molor begini, kami benar-benar kesulitan untuk memutar modal lagi,” keluh Herlina.

    Ia dan korban lainnya mengaku kecewa karena uang yang seharusnya bisa digunakan untuk usaha kini terjebak tanpa kejelasan.

    Para korban telah tergabung dalam kelompok-kelompok untuk memudahkan pengembalian dana.

    Namun, hingga saat ini, kelompok Herlina baru mendapatkan sebagian dari total DP yang disetor. 

    Dana yang sudah dikembalikan tersebut dipegang oleh koordinator kelompok sebelum nantinya dibagikan secara penuh kepada masing-masing korban.

    “Kami sebenarnya masih berharap ada iktikad baik dari M. Kalau sampai tanggal 5 Januari tidak ada kejelasan, kemungkinan besar kami akan meminta bantuan pihak kelompok masyarakat (Pokmas) terkait untuk melapor pada yang berwenang untuk menyelesaikan masalah ini,” tegas Herlina.

    Ia menambahkan, para korban sudah sepakat untuk menunggu hingga tenggat waktu yang baru dijanjikan oleh M sebelum mengambil langkah hukum.

    Namun, mereka tidak menutup kemungkinan akan membawa kasus ini ke kepolisian jika janji tersebut kembali diingkari.

    Kasus ini menjadi viral setelah program makan bergizi gratis disebut-sebut sebagai inisiatif dari pemerintah.

    Namun, dugaan penipuan muncul ketika ada penarikan uang muka tidak dilakukan sesuai prosedur, dan dana yang dikumpulkan tidak kunjung dikembalikan kepada para pengusaha katering.

    Kini, para korban hanya bisa berharap janji pengembalian dana pada 5 Januari 2025 benar-benar dipenuhi oleh M.

    Jika tidak, mereka berencana meminta penyelesaian dari kelompok masyarakat setempat sebelum membawa kasus ini ke ranah hukum.

    “Kami tidak ingin ini terjadi lagi pada orang lain. Harapan kami, semua uang bisa segera kembali agar kami bisa melanjutkan usaha kami,” pungkas Herlina.

  • Senyum Hakim Mulyono saat Harvey Moeis Dipeluk Istri, Sandra Dewi Jadi Alasan Pertimbangan Vonis

    Senyum Hakim Mulyono saat Harvey Moeis Dipeluk Istri, Sandra Dewi Jadi Alasan Pertimbangan Vonis

    TRIBUNJATIM.COM – Sandra Dewi ternyata menjadi salah satu pertimbangan Hakim Anggota Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap Harvey Moeis, suaminya.

    Sandra Dewi tampak memeluk suaminya sesaat setelah vonis hukuman bagi Harvey Moeis dibacakan.

    Vonis hukuman bagi Harvey Moeis, koruptor timah Rp 300 Triliun itu memang masih menjadi perbincangan.

    Hakim Anggota Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Mulyono Dwi Putro menjadi perhatian netizen, Kamis (2/1/2025). 

    Sandra Dewi memeluk Harvey Moeis itu terjadi usai Sandra menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi timah di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. 

    Sehingga, hakim pun nampak tersenyum. 

    Selain Sandra, jaksa menghadirkan adik Harvey, Mira Moeis, dan adik Sandra, Kartika Dewi, sebagai saksi. 

    Mira dan Kartika juga menghampiri dan memeluk Harvey usai sidang.

    Harvey Moeis telah divonis penjara 6 tahun 6 bulan dalam kasus korupsi tata kelola timah yang merugikan negara hingga Rp 300 triliun.

    Vonis itu lebih ringan daripada tuntutan jaksa, yakni 12 tahun penjara. 

    Hakim menjatuhkan vonis tersebut dengan pertimbangan Harvey berperilaku sopan selama persidangan dan memiliki tanggungan keluarga.

    Tentu saja keluarga yang dimaksud adalah Sandra Dewi dan kedua anaknya yang masih berusia dibawah 10 tahun.

    Sosok yang tersenyum adalah hakim ad hoc Mulyono Dwi Purwanto. 

    Hakim ad hoc adalah hakim yang diangkat berdasarkan persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang.

    Dalam persidangan, hakim ad hoc memiliki tugas dan wewenang yang sama dengan anggota majelis lainnya. 

    Pria kelahiran Surakarta, 28 November 1966 ini mengikuti seleksi calon hakim Ad Hoc Tipikor pada tahun 2015. Ia menjadi salah satu dari 15 calon hakim Ad Hoc yang lolos.  

    Sandra Dewi memeluk Harvey Moeis setelah sidang, sang hakim tersenyum (Tribunnews.com)

    Sementara itu, kerugian negara akibat korupsi yang dilakukan oleh suami Sandra Dewi itu ternyata cukup fantastis.

    Terungkap belakangan besaran kerugian negara tersebut terhadap pendapatan masyarakat.

    Belakangan, sosok YouTuber sekaligus ahli matematika menemukan fakta mengejutkan tentang berapa banyak Harvey Moeis bisa merugikan negara jika dihitung perjam.

    Ahli matematika sekaligus Youtuber Jerome Polin menghitung hukuman koruptor dengan kerugian yang dialami negara akibat korupsi.

    Hitung-hitungan Jerome Polin ini pun muncul saat vonis koruptor timah Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara saja dari kerugian negara Rp300 triliun.

    Jerome Polin membandingkan hukuman yang didapat koruptor yakni 6 tahun penjara dengan kerugian negara Rp1 triliun akibat korupsi yang dilakukan.

    Hitung-hitungan Jerome Polin dibagikannya di instagram Sabtu (28/12/2024) dan viral di media sosial. 

    Pria yang menempuh pendidikan di Jepang itu menghitung seberapa layak vonis koruptor dengan kerugian negara akibat korupsi Rp1 triliun.

    “Kalo dapet uang Rp 1 triliun tapi harus dipenjara 6 tahun, pada mau gak? Coba aku hitungin  hehehe,” tulis Jerome di instagramnya, seperti dikutip TribunJatim.com, Senin (30/12/2024).

    Sebagai asumsi, Jerome menghitung hasil korupsi sebesar Rp1 triliun kepada koruptor yang dijatuhi hukuman 6 tahun penjara.

    “Dapat 1 triliun tapi harus di penjara 6 tahun, worth it atau nggak ya? Coba kita hitung?” Kata Jerome Polin.

    Jerome lalu mulai melakukan hitungannya. Jika korupsi Rp1 triliun tersebut dibagi 6 tahun sesuai jumlah vonis, maka dalam satu tahun menghasilkan Rp 167 miliar. 

    “Kita anggap sebulan 30 hari, maka 13,9 miliar dibagi 30 maka hasilnya 460 juta per hari,” lanjutnya.

    Harvey Moeis dan istrinya, Sandra Dewi terdaftar sebagai peserta penerima bantuan iuran (PBI) APBD sejak 2018. (Kolase Kompas.com dan Tribunnews)

    Di akhir hitungan, hasil yang didapat sungguh membuat tercengang. 

     Seorang koruptor dengan asumsi jumlah hasil korupsi Rp1 triliun dengan vonis 6 tahun, bisa mendapatkan uang sekitar Rp20 juta per jam meski di dalam penjara.

    “Kalau kita mau hitung per jam-nya guys, berarti 460 juta dibagi 24, karena satu hari ada 24 jam, jadi ya anggap aja sekitar 20 juta per jam” terang mahasiswa lulusan Universitas Waseda, Jepang .

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Terjemahan Lirik Lagu See The Light, OST When The Phone Rings Viral, Dinyanyikan Lim Hyunsik BTOB

    Terjemahan Lirik Lagu See The Light, OST When The Phone Rings Viral, Dinyanyikan Lim Hyunsik BTOB

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah terjemahan dan lirik lagu See The Light yang dinyanyikan oleh Lim Hyunsik BTOB.

    See The Light kini tengah viral di TikTok bersamaan dengan drama Korea When The Phone Rings.

    Drakor yang dibintangi Chae Soo Bin dan Yoo Yeon Seok ini berkisah tentang pernikahan politik antara juru bicara presiden dan anak konglomerat.

    Selengkapnya, simak terjemahan dan lirik lagu See The Light di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    terjemahan dan lirik lagu See The Light – Lim Hyunsik BTOB

    [Verse 1]
    I thought I’d never lose my mind
    Kupikir aku takkan kehilangan akal
    Sometimes you pull me into the long night
    Kadang kau menarikku ke malam yang panjang
    Ne maeumeun teongbin chae
    Hatimu terasa kosong
    Tto nunmureul samkyeonae
    Dan kau menahan air mata
    Nal bodeon nunbicheun
    Tatapanmu yang dulu memandangku
    Areumdapge bicheul nae
    Bersinar dengan indah

    [Pre-Chorus]
    Your tender lies gonna make me cry tonight
    Kebohongan lembutmu membuatku menangis malam ini
    Fall like a dawn when the shades are fading out
    Jatuh seperti fajar saat bayangan memudar
    Ijen
    Sekarang…

    [Chorus]
    See the light
    Lihatlah cahaya
    Natseon bameul kkaewonae
    Bangkitkan malam yang asing ini
    Simjange bakin
    Sembunyikan kata-kata dingin
    Chadichan mareul garin chae
    Yang menusuk jantungku
    Neol aneulge
    Aku akan memelukmu
    See the light
    Lihatlah cahaya
    Kkaejin maeumeul yeoreonae
    Buka hati yang telah hancur
    Ipsure maechin
    Di bibirmu ada perasaan
    Deo gipeun maeumi
    Dari hati yang lebih dalam,
    Deo gipi neol wonhane
    Aku menginginkanmu lebih dalam lagi

    [Verse 2]
    Matdaeun neowa i sungan
    Momen ini, saat kita bersentuhan
    Seororeul barabodeon cold eyes
    Menatap satu sama lain dengan mata dingin
    Chagaun eodume
    Dalam kegelapan yang dingin
    Jami deuneun neol bone
    Aku melihatmu tertidur
    Du nuneul gameun chae
    Dengan mata tertutup,
    Eorumanjyeo sonkkeute
    Sentuhan di ujung jariku merasakanmu

    googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-zone_middle_2’); });

    [Chorus]
    See the light
    Lihatlah cahaya
    Natseon bameul kkaewonae
    Bangkitkan malam yang asing ini
    Simjange bakin
    Yang menusuk jantungku
    Chadichan mareul garin chae
    Sembunyikan kata-kata dingin
    Neol aneulge
    Aku akan memelukmu
    See the light
    Lihatlah cahaya
    Kkaejin maeumeul yeoreonae
    Buka hati yang telah hancur
    Ipsure maechin
    Di bibirmu ada perasaan
    Deo gipeun maeumi
    Dari hati yang lebih dalam,
    Deo gipi neol wonhane
    Aku menginginkanmu lebih dalam lagi

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • 6 Hari Koma, Santri Korban Pengeroyokan di Banyuwangi Meninggal, Polisi Tetapkan Enam Tersangka

    6 Hari Koma, Santri Korban Pengeroyokan di Banyuwangi Meninggal, Polisi Tetapkan Enam Tersangka

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – AR (14), santri Ponpes Nurul Abror Al-Rohbaniyin Banyuwangi, Jawa Timur, yang menjadi korban pengeroyokan teman sesama santri, meninggal dunia, Kamis (2/1/2025).

    AR meninggal setelah enam hari koma di ruang ICU RSUD Blambangan Banyuwangi.

    Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, korban meninggal pukul 13.30 WIB.

    Jenazah korban akan dipulangkan ke Kabupaten Buleleng, Bali.

    “Setelah menjalani perawatan selama enam hari, korban hari ini dinyatakan meninggal dunia,” kata Kombes Pol Rama Samtama Putra di RSUD Blambangan.

    Kombes Pol Rama Samtama Putra sempat menemui keluarga korban sesaat setelah korban dinyatakan meninggal dunia.

    Kepada keluarga korban, Kombes Pol Rama Samtama Putra memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku.

    Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan enam orang tersangka yang merupakan senior korban.

    Mereka adalah HR (17), IJ (18), MR (19), S (18), WA (15), dan Z (18).

    “Seluruhnya sudah kami tahan,” ujarnya.

    Dengan meninggalnya korban, konstruksi hukum dalam kasus tersebut juga akan berubah.

    Para tersangka akan dikenalkan pasal 170 tentang Pengeroyokan yang Menyebabkan Korban Meninggal Dunia.

    Sebelum meninggal, korban AR sempat dirawat secara intensif di RSUD Blambangan.

    Korban diketahui mengalami mati batang otak. 

    Pihak rumah sakit segera melakukan tindakan operasi emergency sesaat setelah korban tiba di rumah sakit.

    Setelahnya, korban dirawat di ICU hingga meninggal dunia.

    Selama di ruang ICU, korban bertahan hidup dengan bantuan alat pernapasan dan alat-alat lainnya.

    Pihak Ponpes Buka Suara

    Pihak Ponpes Nurul Abror Al-Rohbaniyin Banyuwangi memberi pernyataan terkait insiden pengeroyokan yang menyebabkan seorang santrinya berinisial AR (14) mengalami koma, dan meninggal dunia.

    Penyataan pihak ponpes disampaikan melalui siaran terulis yang diserahkan ke media, Kamis (2/1/2025).

    Dalam pernyataan itu, pihak ponpes mengakui bahwa perundungan memang terjadi pada Jumat (27/12/2024).

    Perundungan dilakukan kelompok santri kepada sesama santri.

    “Dengan ini, kami atas nama pengurus pusat Pondok Pesantren Nurul Abror Al-Robbaniyin Alasbuluh, akan memberikan pernyataan, bahwa benar telah terjadi perundungan kelompok santri kepada sesama santri yang terjadi pada Jumat tanggal 27 Desember 2024,” tulis Mohammad Muhlis, Ketua Umum Ponpes Nurul Abror Al-Rohbaniyin Banyuwangi.

    Ia melanjutkan, pihak pesantren telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terdekat, yakni Polsek Wongsorejo setelah kejadian tersebut.

    “Dan terhitung mulai hari Ahad (Minggu) tanggal 29 Desember 2024, kasusnya sudah ditangani oleh pihak yang berwenang, dalam hal ini adalah Polsek Wongsorejo,” lanjutnya.

    Kasus itu Kemudian ditarik oleh Polresta Banyuwangi. 

    “Oleh karena itu, pihak pondok pesantren telah memasrahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang,” terangnya.

    Ia meminta, pihak-pihak yang ingin mendapatkan keterangan lebih lanjut tentang kasus itu untuk menghubungi pihak kepolisian.

    Diberitakan sebelumnya, seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi.

    Korban adalah AR (14) asal Kabupaten Buleleng, Bali.

    Ia dianiaya oleh para senior di ponpes, dalam sebuah kegiatan di luar pembelajaran ponpes.

    Kasus tersebut terungkap setelah pihak keluarga korban melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

    Informasinya, korban dalam kondisi kritis sejak usai dianiaya.

    Saat diketahui, kondisi AR tak sadar usai dianiaya para senior, pihak pondok langsung melarikannya ke rumah sakit.

    “Luka-lukanya di sekujur badan. Di muka ada lebam dan lainnya. Nanti kami masih menunggu kesimpulan dari hasil visum dokter,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, Rabu (1/1/2025).

    Ia menjelaskan, korban dikeroyok oleh enam orang seniornya.

    Empat di antara mereka berusia dewasa dan dua lainnya anak-anak.

    Mereka adalah HR (17), IJ (18), MR (19), S (18), WA (15), dan Z (18).

    Seluruhnya telah diamankan oleh kepolisian untuk menjalani proses hukum.

    “Seluruhnya telah kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Rama.

    Polisi juga masih mendalami peran masing-masing tersangka. Termasuk ada tidaknya keterlibatan pihak pondok pesantren dalam kasus tersebut.

    “Apakah pihak pesantren mengetahui atau bisa dimintai pertanggungjawaban, itu masih pendalaman,” katanya.

    Selain itu, polisi juga masih mendalami motif para tersangka menganiaya korban.

    Jika pemeriksaan telah lengkap, pihaknya berjanji untuk mengungkap detail kasusnya ke publik.

  • 7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Tak Bisa Main Lawan Bahrain, Harus Waspada saat Hadapi Australia

    7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Tak Bisa Main Lawan Bahrain, Harus Waspada saat Hadapi Australia

    TRIBUNJATIM.COM – 7 pemain Timnas Indonesia terancam tak bisa main lawan Bahrain.

    Tentu, skuad Garuda harus waspada ketika melawan Timnas Australia.

    Diketahui, skuad asuhan Shin Tae-yong ini bakal jalani dua pertandingan lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.

    Timnas Indonesia akan melawan Australia dan dilanjutkan menghadapi Bahrain.

    Timnas Indonesia akan menantang Australia pada laga ketujuh Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sepak Bola Sydney, Sydney, 20 Maret 2025.

    Setelah itu, timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 25 Maret 2025.

    Dalam laga melawan Australia, ada satu pemain yang dipastikan absen membela timnas Indonesia.

    Pemain tersebut adalah Ragnar Oratmangoen.

    Ragnar Oratmangoen harus absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

    Pemain berposisi striker itu mendapatkan kartu kuning saat melawan Bahrain dan Arab Saudi.

    Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus segera bergerak mencari pemain pengganti Ragnar Oratmangoen.

    Kemungkinan besar pemain itu adalah Ole Romeny yang proses naturalisasinya tengah berjalan.

    Yang menjadi kekhawatiran adalah saat laga melawan Bahrain nanti.

    Sebab, ada beberapa pemain timnas Indonesia yang berpotensi absen melawan Bahrain.

    Beberapa pemain timnas Indonesia ini sudah mengoleksi satu kartu kuning.

    Mereka adalah Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Ivar Jenner, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Marselino Ferdinan. 

    Ketujuh pemain itu harus bermain hati-hati saat melawan Australia nanti.

    Sebab, jika mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Australia, maka pemain itu akan absen saat bersua Bahrain.

    Tentu saja ini akan menjadi sebuah kekhawatiran bagi Shin Tae-yong.

    Juru taktik asal Korea Selatan itu harus menurunkan skuad terbaik demi mencuri poin di kandang Australia.

    Perlu diketahui, Maarten Paes sudah mengoleksi kartu kuning saat laga tandang melawan Arab Saudi, dimana timnas Indonesia bermain imbang 1-1.

    Hal itu juga didapatkan oleh Calvin Verdonk.

    Untuk Jay Idzes sudah mengoleksi kartu kuning saat timnas Indonesia kalah 0-2 dari China.

    Marselino Ferdinan mendapatkan kartu kuning saat timnas Indonesia bermain imbang 2-2 lawan Bahrain.

    Terakhir, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On, mendapatkan kartu kuning saat timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi.

    Sementara itu peluang timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.

    Tim Merah Putih kini duduk di posisi ketiga dengan mengemas enam poin dari enam laga yang sudah dijalani.

    Timnas Indonesia menyisahkan empat laga ke depan melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.