Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • TMII Catat Ada 300 Ribu Pengunjung saat Periode Libur Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    TMII Catat Ada 300 Ribu Pengunjung saat Periode Libur Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi masyarakat pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    TMII mencatat jumlah pengunjung selama periode 19 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mencapai 300 ribu pengunjung atau naik 62,16 persen dibandingkan di periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 185 ribu.

    Angka kunjungan periode Nataru tahun ini melebihi target pengunjung TMII yang ditetapkan oleh manajemen yakni sebanyak 250.000. 

    Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan, InJourney melakukan transformasi TMII untuk menawarkan pengalaman unik sarat akan nilai-nilai budaya yang disajikan dengan gaya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

    “Revitalisasi yang telah dilakukan, kami ingin TMII kembali ke marwahnya, yang tetap mempertahankan keasliannya dengan atraksi seperti kereta gantung, berkeliling ke anjungan-anjungan, dan sebagainya,” tutur Maya dikutip Sabtu (4/1/2025).

    InJourney melakukan transformasi TMII dengan mengusung empat pilar utama, yakni inclusive, smart, green, dan culture.

    Nuansa destinasi wisata yang mengedepankan konsep ramah lingkungan dan inklusif begitu terasa sejak memasuki area kawasan.

    Kawasan ini memang terdiri dari 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan. 

    Untuk mengisi periode libur nataru, TMII telah menyajikan beragam hiburan, mulai Sorak Sorai Festival hingga pertunjukan air mancur menari Tirta Cerita yang diselenggarakan dua kali dalam sehari.

    Selama libur nataru ini, atraksi Tirta Cerita berhasil menarik perhatian lebih dari 155 ribu orang, bahkan banyak yang datang dari luar kota.

     

     

  • 7 Cara Gampang Nonton Semua Film dan Video Viral Taiwan di Yandex Ru Browser Jepang Anti Blokir

    7 Cara Gampang Nonton Semua Film dan Video Viral Taiwan di Yandex Ru Browser Jepang Anti Blokir

    7 Cara Gampang Nonton Semua Film dan Video Viral Taiwan di Yandex Ru Browser Jepang Anti Blokir

    TRIBUNJATENG.COM – Begini cara nonton video viral Yandex Ru browser terbaru hari ini Sabtu 4 Januari 2025 dari berbagai negara tanpa perlu VPN.

    Yandex adalah aplikasi browser atau peramban yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Rusia.

    Hanya saja Yandex, dikhususkan untuk para pengguna yang berlokasi di Jepang.

    Sehingga hal itu menjadi kelebihan Yandex sehingga video-video viral khususnya di Jepang yang terblokir di mesin pencarian lain masih dapat ditonton.

    Hanya saja untuk menonton video viral di Yandex harus tetap berhati-hati.

    Pastikan linik tersebut benar-benar link video viral yang ingin ditonton, hal itu mengamankan perangkat Anda dari virus.

    Inilah 7 Cara Gampang Nonton video viral dari berbagai negara  terbaru di Yandex Com:

    1. Google Chrome

    Buka Google Chrome dan ketik yandex.com.

    Masuk ke halaman utama website

    Ketik kata kunci video pada kolom pencarian.

    Tentukan video yang menarik dan ingin kamu tonton.

    Tekan enter pada pilihan video tersebut.

    2. Lewat Aplikasi

    Unduh aplikasi Yandex di toko aplikasi resmi Play Store atau App Store

    Setelah terpasang, buka aplikasi dan buat akun untuk bisa login

    Setelah berhasil login, masuk ke halaman utama

    Pada kolom pencarian, ketik kata kunci video yang ingin ditonton

    Tekan Enter dan tekan menu Video

    Pilih video yang ingin ditonton

    Terakhir, klik Enter pada video yang ingin ditonton

    3. DuckDuckGo

    Akses DuckDuckGo di perangkat mu

    Kunjungi situs Yandex.com

    Pada halaman utama di bagian pencari, masukkan kata kunci video yang diinginkan

    Tentukan video yang ingin ditonton

    Setelah menemukan video yang diinginkan, kik Enter untuk memutar video

    4. Mozilla Firefox

    Buka Mozilla Firefox dan ketik kata kunci yandex.com.

    Masuk ke halaman utama website Yandex

    Setelah itu tuliskan judul video yang diinginkan pada kolom pencarian

    Akan muncul pilihan video

    Tentukan video yang menarik dan ingin kamu tonton.

    Tekan enter pada pilihan video tersebut.

    5. Safari

    Buka browser Safari

    Ketik kata kunci yandex.com dan masuk ke halaman utama website Yandex

    Setelah itu tuliskan judul video yang diinginkan pada kolom pencarian

    Tentukan video yang menarik dan ingin kamu tonton.

    Tekan enter pada pilihan video tersebut.

    6. Opera Browser

    Akses Opera Browser di perangkatmu

    Kunjungi situs Yandex.com

    Pada halaman utama di bagian pencari, masukkan kata kunci video yang diinginkan

    Tentukan video yang ingin ditonton

    Setelah menemukan video yang diinginkan, kik Enter untuk memutar video

    7. Browser Lainnya di Perangkat 

    Akses Browser di perangkatmu

    Kunjungi situs Yandex.com

    Pada halaman utama di bagian pencari, masukkan kata kunci video yang diinginkan

    Tentukan video yang ingin ditonton

    Setelah menemukan video yang diinginkan, kik Enter untuk memutar video (*)

  • Not Angka Pianika Squid Game 2 Round and Round Mingle Game

    Not Angka Pianika Squid Game 2 Round and Round Mingle Game

    4 4 4 2 2/ 4 
    dunggeulge dunggeulge  

    5  5 5 6  6/ 6/ 6 5
    binggeulbinggeul dolagamyeo

    Tayang: Sabtu, 4 Januari 2025 14:43 WIB

    YouTube

    Not Angka Pianika Squid Game 2 Round and Round Mingle Game 

    Not Angka Pianika Squid Game 2 Round and Round Mingle Game

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut not angka pianika lagu Korea Selatan Round and Round Mingle Game di Squid Game 2 lengkap dengan liriknya:

    Intro: 
    4 4 4 2 2/ 4   4 4 4 2 2/ 4
    5   5 5 1’  6/ 6 5 6 6/   6/ 6/

    4 4 4 2 2/ 4
    dunggeulge dunggeulge

    4 4 4 2 2/ 4 
    dunggeulge dunggeulge  

    5  5 5 6  6/ 6/ 6 5
    binggeulbinggeul dolagamyeo
    4 4 5 5 4 
    chumeul chubsida

    4 4 4 2 2/ 4
    sonppyeogeul chimyeonseo 4 4 4 2 2/ 4 
    nolaeleul buleumyeo  
    5  5 5 1’ 6/   6 5 6 6/   6/ 6/ 
    lallallalla jeulgeobge chumchuja  

    2’  2’ 2’  2’ 2’ 1’   6/ 6/ 6/ 5 4
    Ring a Ring a Riiiiiing-a Ring-a Ring-a Ring-a

    1’   1’ 1’  1’ 1’   2’ 1’ 6/ 6 6/ 1’ 
    Ring-a Ring-a Riiiiing-a Ring-a Ring-a Riiiing  
    2’  2’ 2’  2’ 2’ 1’   6/ 1’ 2’ 2’/ 2’/
    Sone soneul japgo modu da hamkke2’ 2’  6/ 1’ 6/ 6 5 4 
    jeulgeobge ttwieobobsida (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79: Penyemangat Kesatuan dan Keberagaman untuk Indonesia Emas

    Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79: Penyemangat Kesatuan dan Keberagaman untuk Indonesia Emas

    TRIBUNJATENG.COM — Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) yang diperingati pada 3 Januari 2025, mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”.

    Tema ini menggarisbawahi pentingnya persatuan umat dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, dengan keberagaman sebagai kekuatan utama.

    Menurut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), tema ini sangat relevan dalam menghadapi tantangan bangsa Indonesia yang terus berkembang.

    Sinergisitas Kementerian Agama dan LDII untuk Persatuan Bangsa

    DPP LDII, melalui rilis yang diterbitkan pada Jumat (3/1/2025), mengucapkan selamat kepada Kemenag atas peringatan Hari Amal Bakti ke-79 dan menyatakan kesiapan untuk memperkuat sinergi dengan Kemenag.

    KH Chriswanto Santoso, Ketua Umum DPP LDII, menegaskan bahwa umat yang rukun dan bersatu merupakan modal sosial yang sangat penting dalam membangun negara.

    “Keberagaman yang ada di Indonesia adalah berkah dari Allah SWT, yang menjadi kekuatan kita untuk maju bersama,” ujar KH Chriswanto.

    Indonesia, yang kaya akan keberagaman agama, budaya, dan suku, membutuhkan lembaga yang bisa merawat dan menjaga kebhinnekaan.

    Kemenag, menurut KH Chriswanto, berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni antar umat beragama, baik agama mayoritas maupun minoritas. Dengan cara ini, nilai-nilai Pancasila, yang menekankan persatuan dalam keberagaman, dapat diwujudkan dengan baik.

    Kementerian Agama: Pilar Pembangunan Jasmani dan Rohani

    Pentingnya pembangunan spiritual dalam masyarakat juga menjadi sorotan dalam peringatan Hari Amal Bakti ini.

    KH Chriswanto menjelaskan bahwa cita-cita pembangunan nasional Indonesia tidak hanya bertujuan untuk membangun fisik atau infrastruktur, tetapi juga untuk membangun mental dan spiritual bangsa.

    “Manusia Indonesia seutuhnya adalah yang memiliki keseimbangan antara pembangunan jasmani dan rohani,” tuturnya.

    Pembangunan yang hanya berfokus pada teknologi tanpa memperhatikan aspek spiritual, menurutnya, dapat membawa dampak negatif.

    Negara yang melupakan pembangunan rohani akan menghadapi masalah sosial yang serius, seperti menurunnya budi pekerti, meningkatnya praktik perzinahan, krisis keluarga, dan kriminalitas. Oleh karena itu, Kemenag memiliki peran krusial dalam menjaga dan mengembangkan agama, yang akan menjaga moralitas dan etika sosial masyarakat.

    Moderasi Beragama sebagai Kunci Keharmonisan

    Pada kesempatan ini, Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Prof Singgih Tri Sulistiyono, menekankan bahwa Hari Amal Bakti merupakan simbol pengabdian Kemenag untuk seluruh umat beragama di Indonesia.

    Prof Singgih mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas Islam seperti LDII, untuk mendukung program moderasi beragama yang digagas Kemenag.

    “Moderasi beragama adalah jalan untuk menjaga umat yang beragam, tetapi tetap satu dalam langkah dan tujuan. Ini adalah fondasi bagi Indonesia yang adil dan makmur,” ujar Prof. Singgih.

    Program moderasi beragama ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan mengedepankan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.

    Optimisme Mewujudkan Indonesia Emas

    Dengan kebhinnekaan yang terawat dengan baik dan kepemimpinan nasional yang terus memperkuat sinergi antar umat, DPP LDII optimis Indonesia akan mampu mencaplokkan posisi terdepan di dunia pada usia 100 tahun kemerdekaannya.

    Persatuan umat dan keberagaman adalah kunci kesuksesan menuju Indonesia Emas. Sebaliknya, perpecahan dan prasangka buruk hanya akan menghambat kemajuan bangsa.

    Sebagai lembaga yang bertanggung jawab menjaga kerukunan umat beragama, Kemenag memiliki peran sentral dalam mengawal kesatuan umat.

    Dalam konteks ini, peran Kemenag sebagai pengayom bagi seluruh umat beragama menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

    Dengan semangat Hari Amal Bakti ke-79, mari kita bersama-sama mendukung dan memperkuat peran Kemenag dalam menjaga persatuan umat, menuju Indonesia Emas yang penuh berkah dan kedamaian. (*)
     
     
     

  • Mengawali 2025, FEBI UIN Saizu Adakan Pembekalan PPL dan Workshop Tata Kelola Perusahaan

    Mengawali 2025, FEBI UIN Saizu Adakan Pembekalan PPL dan Workshop Tata Kelola Perusahaan

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto membuka Tahun 2025 acara Pembekalan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Periode 1. 

    Acara ini berlangsung pada Jumat, 3 Januari 2025, dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan staf akademik. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat integrasi antara teori dan praktik, menegaskan komitmen FEBI dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia kerja.

    PPL: Menghubungkan Teori dan Praktik

    Dekan FEBI UIN Saizu Purwokerto, Dr. Jamal Abdul Aziz menyampaikan, PPL dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis yang akan diterapkan langsung di lapangan.

    Program ini melibatkan tiga tahap, yaitu pembekalan, pelaksanaan, dan ujian. Dalam periode ini, mahasiswa akan dikirim ke berbagai lokasi untuk menerapkan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan.

    “Anggap setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya. Dr. Jamal mendorong mahasiswa untuk terus bersemangat, tekun, dan terbuka dalam mempelajari berbagai situasi selama PPL berlangsung.

    Sementara itu, Ketua Laboratorium FEBI, Dr. Yoiz Sofwa Safrani menekankan pentingnya pengalaman lapangan sebagai bagian penting dalam perjalanan akademik mahasiswa. “PPL adalah kesempatan emas untuk membuktikan potensi kalian. Kesuksesan adalah hasil dari tekad dan dedikasi yang kuat,” tegasnya.

    Menurutnya, kegiatan PPL tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi teknis mahasiswa, tetapi juga membentuk empat pilar kompetensi utama: personal, profesional, sosial, dan layanan. “Dengan empat kompetensi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi profesional yang kompeten di bidangnya,” tambahnya.

    Workshop Upgrading Knowledge: Tata Kelola dan Tata Kerja Perusahaan

    Setelah pembekalan PPL, acara dilanjutkan dengan Workshop Upgrading Knowledge Tata Kelola dan Tata Kerja Perusahaan. Workshop ini menghadirkan dua pemateri dari luar fakultas yang ahli di bidangnya.

    Supervisor Rumah BUMN Purbalingga, Basuki Rahmat membuka sesi pertama dengan materi tentang “Kompetensi Managing Rumah BUMN”. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam meningkatkan kompetensi kerja.

    Pada sesi kedua, Eko Imam Muslimin, Asisten Supervisor, membawakan materi terkait motivasi, komitmen, dan semangat kerja. Ia menyoroti lima unsur semangat kerja, yaitu: presensi, disiplin kerja, kerjasama, tanggung jawab dan produktivitas kerja.

    “Kelima unsur ini adalah fondasi utama dalam membangun budaya kerja yang produktif,” ungkap Eko Imam Muslimin.

    Harapan dan Penutupan

    Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Dekan 1 FEBI, Dr. Akhmad Fauzan. Ia menyampaikan harapan agar program PPL berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa. “Semoga kegiatan ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademik dan profesional mahasiswa FEBI,” tutupnya.

    Pembekalan PPL dan workshop ini menjadi langkah strategis FEBI UIN Saizu dalam mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi di dunia kerja dengan kompetensi yang teruji dan sikap profesional.

    UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

  • Gempa Terkini Sabtu 4 Januari 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Sabtu 4 Januari 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Sabtu 4 Januari 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu siang (4/1/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di Kaimana Papua Barat.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 4 Januari 2025:

    1. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:4.6, 04-Jan-2025 12:14:40WIB, Lok:4.07LS, 134.03BT (87 km Tenggara KAIMANA-PAPUABRT), Kedlmn:15 Km 

    Pukul 12.14.40 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.6 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.07 Lintang Selatan (LS) dan 134.03 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 87 km Tenggara Kaimaa Papua Barat. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 15 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Menperin : Masalah Sritex Lebih Rumit dari Yang Ada di Permukaan  – Halaman all

    Menperin : Masalah Sritex Lebih Rumit dari Yang Ada di Permukaan  – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penolakan kasasi oleh Mahkamah Agung terhadap status kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menambah rumit upaya penyelamatan perusahaan tekstil tersebut dari kebangkrutan.

    Kementerian Perindustrian berupaya mendapatkan salinan putusan MA untuk menentukan going concern atau kelangsungan usaha Sritex.

    “Pemerintah dalam hal ini Kemenperin memang dihadapi dengan kesulitan terhadap keputusan yang diambil pengadilan yang mengesahkan pailit. Pailitnya disahkan, diperkuat status pailitnya, tentu mempersulit pemerintah, mempersulit Kemenperin, juga mempersulit Kemenaker, tapi faktanya seperti itu,” tutur Agus kepada Wartawan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025).

    Dengan inkrahnya status pailit Sritex, Menperin menyebut masalah tersebut lebih rumit dari apa yang dapat dilihat banyak pihak saat ini.

    “Isu Sritex ini jauh lebih complicated dari apa yang ada di permukaan. Jauh lebih complicated dari apa yang ada. Yang menjadi prioritas dari pemerintah saat ini yang pertama agar bisa tetap produksi,” jelasnya.

    Jika tetap dapat berproduksi, maka tenaga kerja dari Sritex masih bisa berpenghasilan. Selain itu, akan sangat disayangkan apabila pasar tujuan ekspor Sritex dikuasai oleh negara lain.

    “Kalau Sritex bisa tetap produksi, maka tenaga kerjanya bisa tetap bekerja. Kami sangat khawatir kalau mereka tidak bisa produksi, apalagi sebetulnya kredibilitas dari produk-produk mereka cukup baik.”

    “Mereka banyak di ekspor, kalau mereka berhenti produksi, maka pasar yang selama ini diisi oleh Sritex bisa diisi produsen negara lain dan kita kehilangan market,” ucap Agus.

    Kemenperin memastikan pihaknya akan bertemu dengan kurator dalam waktu dekat. Mengenai kapan pertemuan tersebut berlangsung, waktunya saat ini tengah diatur.

    “Saya sudah minta untuk bertemu kurator, tapi sekarang waktunya lagi diatur. Kita ingin tahu putusan going concern itu tadi, bahwa tetap produksi, tenaga kerja bisa kita selamatkan. Yang bisa memutuskan going concern atau tidak itu by law adalah kurator,” jelas Menperin.

  • PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid Hanya untuk Mobil dengan Local Purchase 40 Persen – Halaman all

    PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid Hanya untuk Mobil dengan Local Purchase 40 Persen – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah memberikan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 3 persen untuk mobil hybrid di 2025.

    Stimulus ini akan berlaku selama setahun, tepatnya mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2025 dengan syarat mobil hybrid yang dijual di Indonesia sudah memiliki local purchase sebesar 40 persen.

    “Local purchase-nya harus 40 persen. Bukan TKDN. It’s different. Local purchase sama TKDN itu beda,” tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025).

    Sebagai informasi, local purchase merupakan komponen penunjang dari lokal, seperti sumber daya manusia dan kendaraan yang digunakan untuk proses distribusi.

    Sementara TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri, adalah seluruh komponen atau parts dari suatu produk yang dibuat secara lokal.

    “Merek yang memiliki local purchase 40 persen dia boleh ikut program PPnBM DTP. Intinya dia harus punya commitment untuk local purchase 40 persen,” jelas Agus.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta, menambahkan pihaknya saat ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengenai daftar model hybrid yang mendapatkan insentif PPnBM DTP 3 persen.

    “Mestinya ada lewat SK, lewat keputusan Menteri. Ini masih dibahas di Menko, belum selesai. Tunggu saja updatenya,” terang Setia.

    Menyoal kapan daftar tersebut akan keluar, Setia masih akan menunggu keputusan dari Menko Perekonomian. “Belum tahu juga ini soalnya. Bergantung di Menko, karena masih di pembahasan,” imbuhnya.

  • Persaingan Perbankan Makin Ketat, BPR Perlu Adaptif Kembangkan Kemampuan SDM  – Halaman all

    Persaingan Perbankan Makin Ketat, BPR Perlu Adaptif Kembangkan Kemampuan SDM  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Pengembangan sumber daya manusia (SDM) memiliki peran penting dalam mendukung bisnis Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang lebih inovatif dan adaptif.

    Dr. Indrawan Nugroho, CEO dan Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS) mengupas peran SDM di industri BPR ini di podcast Universal Talks Episode 2 bertema “Strategi Adaptif BPR dalam Membangun SDM yang Inovatif” yang diselenggarakan di Jakarta baru-baru ini.

    Dr. Indrawan Nugroho merupakan ahli di bidang pengembangan SDM.

    Di acara diskusi ini dia berbagi wawasan tentang strategi agar BPR dapat membangun SDM yang inovatif dan adaptif guna bersaing di industri perbankan yang semakin ketat.

    Dia menjelaskan, dalam dunia yang terus berubah, strategi adaptif dalam pengelolaan SDM merupakan kunci keberhasilan yang sangat diperlukan.

    Indrawan mengidentifikasi hambatan inovasi dan menawarkan solusi praktis, salah satunya dengan menerapkan growth mindset di semua tingkatan organisasi.

    “Growth mindset menjadi cara berfikir bahwa masih ada ruang bertumbuh dalam diri kita, mulai dari top hingga low management harus menerapkan growth mindset,” ujar Indrawan dikutip Sabtu, 4 Januari 2025.

    Indrawan juga membahas tentang strategi menciptakan lingkungan kerja yang berbasis pada prinsip-prinsip agile organizations, di mana setiap individu dapat dengan cepat mengambil peran yang berbeda sesuai kebutuhan dan menghasilkan output yang diinginkan, tanpa terjebak dalam birokrasi atau aturan yang rumit.

    Dia juga menekankan peran vital pemimpin dalam membangun kepercayaan sebagai fondasi kesuksesan organisasi.

    “Agar inovasi di tingkat SDM dapat berjalan dengan baik, saya rasa organisasi harus invest in trust. Pemimpin harus menunjukkan mereka layak dipercaya dan mempercayai anak buah mereka,” tegas Indrawan.

    Menurut Direktur Utama Bank Universal BPR Reyhan Setyahadi, Universal Talks merupakan podcast untuk memberikan motivasi, inspirasi, dan wawasan untuk perkembangan industri BPR.

    Ini merupakan podcast kedua yang diselenggarakan dan berlangsung di kantor Universal BPR PIK.

  • Tabel Pinjaman BRI NON KUR dan KUR BRI 2025, Alternatif Jika Tak Punya Jaminan

    Tabel Pinjaman BRI NON KUR dan KUR BRI 2025, Alternatif Jika Tak Punya Jaminan

    TRIBUNJATENG.COM – Tahun 2025 bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran BRI NON KUR 2025 :

    1. tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    -Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha).

    -Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    *NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    *Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    -Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    Berikut tabel cicilan KUR BRI:

    1. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta (Tribun Jateng)

       .

    2. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta (Tribun Jateng)

       .

    3. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

    Syarat KUR BRI 2025

    -Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen resmi lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).

    *NPWP (untuk pengajuan lebih dari Rp 50 juta).

    *Paspor dan visa kerja (khusus KUR TKI).

     

    4. Proses Pengajuan

    1. Kunjungi kantor BRI terdekat atau ajukan melalui aplikasi BRI online.

    2. Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen pendukung.

    3. Petugas BRI akan melakukan survei ke tempat usaha.

    4. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI Anda.

     

    5. Keunggulan KUR BRI

    Suku bunga rendah (saat ini sekitar 6 persen efektif per tahun).

    Tidak ada biaya administrasi atau provisi.

    Tenor pinjaman fleksibel hingga 5 tahun (tergantung jenis KUR).

    (*)