Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Teknologi Digital Bantu Efisiensikan Pengelolaan Zakat – Halaman all

    Teknologi Digital Bantu Efisiensikan Pengelolaan Zakat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengelolaan zakat kini memasuki babak baru di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Kini zakat bisa dihimpun, dikelola dan disalurkan secara real-time dan transparan melalui sistem digital yang terintegrasi.

    Direktur Eksekutif Laznas Dewan Dakwah, Tjaturadi Walujo Badrudin, mengatakan bahwa digitalisasi menjadi jawaban atas tantangan pengelolaan zakat di era sekarang, yang semakin kompleks dan menuntut kecepatan serta akurasi.

    “Dalam perkembangannya perlu sebuah sistem yang bisa menghubungkan semua unsur mulai muzaki, mustahik, amil, dai, hingga masjid dalam satu ekosistem yang terintegrasi,” ujarnya dalam peluncuran super apps ZPlus di Gedung Menara Dakwah lantai 8, Jalan Kramat Raya 45, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Sistem yang dikembangkan memiliki berbagai keunggulan, mulai dari kapasitas pengguna tak terbatas, integrasi data secara langsung (real-time), pelaporan cepat, hingga mendukung penyusunan laporan sesuai standar akuntansi syariah.

    Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan zakat, infak, sedekah, dan wakaf, lembaga ini meluncurkan sebuah aplikasi berbasis website yang dirancang untuk menjadi ekosistem digital zakat yang modern dan profesional.

    Sistem ini juga mengakomodasi fitur-fitur manajemen lembaga, seperti kepegawaian, aset, pengarsipan dokumen, hingga pengelolaan dana masjid secara digital.

    Upaya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

    Kepala Divisi Pengumpulan Digital Baznas, Fahrudin, menyebut langkah Laznas Dewan Dakwah sebagai terobosan yang relevan dan tepat waktu.

    “Teknologi ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan, bukan hanya bagi muzaki dan mustahik, tapi juga bagi para dai dan pengelola zakat di lapangan,” ujarnya.

    Fahrudin juga menekankan pentingnya memperkenalkan teknologi ini kepada publik agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses dan memanfaatkannya.

    Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) yang telah lama menjadi mitra Laznas Dewan Dakwah juga menyambut baik hadirnya inovasi digital ini.

    Deputi Direktur YBM PLN, Salman Alfarisi, menyebut pengalaman kerja sama mereka menunjukkan bahwa Laznas Dewan Dakwah telah memiliki rekam jejak yang kuat dalam hal transparansi dan profesionalisme.

    “Laporan kegiatan dakwah di pedalaman dulu bisa kami terima tanpa aplikasi. Kini, dengan sistem digital, pelaporan akan jauh lebih cepat dan akurat,” ujar Salman.

    Peluncuran sistem digital ini menandai langkah besar Laznas Dewan Dakwah dalam memperkuat akuntabilitas serta memperluas jangkauan pelayanan sosialnya.

    Dengan teknologi sebagai pendukung, zakat bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga gerakan kolaboratif yang lebih inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat.

     

     

  • Bahlil: Pemerintah akan Setop Impor BBM dari Singapura dalam Enam Bulan ke Depan – Halaman all

    Bahlil: Pemerintah akan Setop Impor BBM dari Singapura dalam Enam Bulan ke Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah akan menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura dalam enam bulan ke depan.

    Hal ini disampaikan Bahlil dalam diskusi bertajuk “Arah Kebijakan Geostrategi dan Geopolitik Indonesia” di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Menurut Bahlil, saat ini, sekitar 54 persen impor BBM Indonesia berasal dari Singapura.

    “Minyak kita, BBM kita, kita impor dari mana, 54 persen impor BBM itu dari Singapura, negara yang enggak punya minyak, tetapi kita beli dari sana,” kata Bahlil.

    “Jadi total produksinya 34 persen itu marketnya dari Indonesia, harganya sama dengan middle east, saya katakan ini kan sebuah strategi yang memalukan,” ujar Bahlil menambahkan.

    Bahlil menyatakan telah mengambil keputusan untuk menghentikan impor dari Singapura.

    “Saya langsung memutuskan 6 bulan ke depan enggak boleh lagi kita impor minyak dari Singapura, kita impor aja dari middle east saya bilang,” ucapnya.

    Dia menekankan pentingnya membangun strategi energi yang lebih berdaulat, yakni impor BBM bakal dipasok dari wilayah Timur Tengah.

    “Jauh lebih bermartabat kita dapat minyak dari middle east karena dia adalah negara penghasil minyak, daripada kita impor minyak dari negara yang nggak pernah melahirkan minyak,” tuturnya.

    Bahlil mengaku bingung dengan kebijakan pasokan impor BBM yang dilakukan selama ini berasal dari Singapura.

    “Ini otak kita ini kan sebenarnya enggak tahu kita sekolahnya enggak tamat atau gimana bingung juga saya,” imbuhnya.

     

  • Wamenperin Sebut Penyeragaman Bungkus Rokok Tak Jadi Diterapkan – Halaman all

    Wamenperin Sebut Penyeragaman Bungkus Rokok Tak Jadi Diterapkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Reza menyebut wacana penyeragaman bungkus rokok batal diterapkan.

    Faisol mengatakan Kementerian Kesehatan juga telah menyetujui pembatalan penyeragaman bungkus rokok.

    “Kebetulan saya membahas secara khusus dengan Wakil Menteri Kesehatan supaya industri rokok berjalan dengan baik. Beliau terbuka, termasuk misalnya penyeragaman bungkus rokok itu tidak akan terjadi,” ungkap Faisol, Kamis (8/5/2025).

    Faisol mengatakan hingga saat ini, aturan terkait rokok masih dalam pembahasan.

    Menurutnya, industri rokok sudah berkontribusi besar terhadap penerimaan negara melalui pajak dan cukai.

    Sehingga, pemerintah memberikan perhatian agar industri rokok berjalan dengan baik.

    “Kita paham industri rokok menyumbang besar sekali kepada PDB melalui pajak dan lain-lain,” tegas Faisol.

    Di sisi lain, Faisol memahami isu kesehatan yang selama ini menjadi perhatian Kementerian Kesehatan dan beberapa lembaga kesehatan global. 

    “Dua hal tersebut harus bisa dicarikan jalan keluar supaya dua-duanya bisa jalan,” kata dia.

    Wamenperin juga menyoroti peredaran rokok ilegal. 

    Produsen rokok ilegal didorong untuk mendirikan perusahaan secara resmi dan mengedarkan rokok secara legal.

    Sebelumnya diketahui, wacana penyeragaman kemasan rokok atau plain packaging sempat menguat.

    Tujuannya antara lain untuk mengurangi daya tarik visual tembakau dan meningkatkan efektivitas peringatan kesehatan bergambar.

    Selain itu, upaya itu juga bertujuan meningkatkan motivasi perokok untuk berhenti.

    Tetapi, sejumlah kekhawatiran muncul.

    Antara lain dengan kemasan seragam, peredaran rokok ilegal bisa semakin meningkat.

    Tujuan Kemasan Polos Menurut Kemenkes

    Sementara itu pada sebuah diskusi yang diselenggarakan di Jakarta, 20 Februari 2025 lalu, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau, Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI, Benget Saragih menuturkan, kebijakan standarisasi kemasan diyakini bisa menekan peredaran rokok ilegal.

    Hal ini berkaca pada puluhan negara yang telah menerapkan kebijakan serupa.

    “Bahwa dengan standarisasi kemasan akan marak rokok ilegal.  Dan buktinya Australia malah bisa mengendalikan dengan baik. Jadi itu hanya framing,” kata dia.

    Ia memaparkan, Australia telah merealisasikan standarisasi kemasan sejak 2012.

    Negeri Kangguru itu menerapkan plain packaging dengan tampilan 75 persen gambar peringatan kesehatan di bagian depan dan 90 persen gambar peringatan di bagian belakang.

    “Pemerintah mengatur standarnya, tapi bukan kemasan polos yang menghilangkan mereknya. Masih tetap ada merek rokoknya.”

    “Coba lihat kemasan yang ada di Indonesia sekarang. Menampilkan warna warni, yang memberi kesan keren dan menarik anak-anak mencoba rokok,” urai Benget.

    Standarisasi kemasan bertujuan untuk mengurangi daya tarik pada rokok, meningkatkan efektivitas peringatan merokok hingga mengurangi dampak ekonomi yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular seperti jantung dan kanker.

    Serta membantu menurunkan angka perokok berat.

    “Jadi perokok itu takut, oh berbahaya kalau tetap merokok. Begitu juga anak-anak. Karena tadi merokok itu faktor risiko menyebabkan penyakit tidak menular seperti jantung dan kanker,” tutur dia.

     (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rina Ayu Panca Rini)

  • Gelombang PHK Guncang Google, Ratusan Karyawan Dipecat Demi Perluas Bisnis AI – Halaman all

    Gelombang PHK Guncang Google, Ratusan Karyawan Dipecat Demi Perluas Bisnis AI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Raksasa teknologi, Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), menargetkan sekitar 200 karyawan dari divisi layanan global mereka.

    Hal tersebut terungkap setelah seseorang yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada The Information, Kamis (8/5/2025).

    Perusahaan belum menjelaskan alasan mengapa melakukan PHK massal ini.

    Namun laporan Reuters menyebut PHK  dilakukan Google untuk memperluas kemampuan perusahaan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).

    Selain itu langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi restrukturisasi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada teknologi baru.

    “Untuk mendorong kolaborasi yang lebih besar dan memperluas kemampuan kami untuk melayani pelanggan dengan cepat dan efektif,” demikian kata Google.

    PHK seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Google. Sejak awal 2023, Google telah melakukan beberapa gelombang PHK.

    Di tahun 2023 awal Google mengumumkan pemecatan terhadap 12.000 karyawan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi dan penyesuaian strategi bisnis.

    Kemudian pada Januari dan April  2024 Google kembali memecat lebih dari 1.000 karyawan dengan alasan restrukturisasi untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada AI generative.

    Dilanjutkan pada bulan lalu, The Information melaporkan bahwa Google telah memberhentikan ratusan karyawan di unit platform dan perangkatnya.

    Termasuk tim Android, ponsel Pixel, dan peramban Chrome.

    Meskipun tidak semua peran dapat digantikan dengan teknologi AI, akan tetapi Google berdalih adopsi ini dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.

    Sehingga Google dapat menekan pembengkakan kerugian ditengah lonjakan inflasi pasar global.

    Selain itu Google dapat memfokuskan investasi pada teknologi AI, termasuk tenaga kerja, infrastruktur, dan riset.

    Langkah-langkah ini mencerminkan fokus perusahaan pada efisiensi operasional dan pengembangan teknologi AI.

    PHK Guncang Industri Teknologi

    Pemangkasan yang dilakukan Google menambah daftar panjang efisiensi internal yang dilakukan raksasa teknologi tersebut.

    Setelah sebelumnya sejumlah perusahaan teknologi global telah lebih dulu melakukan pemutusan hubungan kerja.

    Di antaranya ada Meta yang memberhentikan sekitar 5 persen dari karyawan dengan kinerja terendah pada bulan Januari 2025.

    Langkah serupa juga dilakukan perusahaan Salesforce, yang memangkas lebih dari 1.000 karyawan buntut penyesuaian organisasi dan fokus pada AI.

    Kemudian, Microsoft juga memangkas 650 pekerjaan di unit Xbox pada bulan September.

    Selain itu, Amazon turut  memberhentikan karyawan di beberapa unit, termasuk unit komunikasi.

    Sementara Apple memberhentikan sekitar 100 pekerjaan di grup layanan digitalnya tahun lalu.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Produksi Beras Indonesia Tahun Ini Diprediksi 34,6 Juta Ton – Halaman all

    Produksi Beras Indonesia Tahun Ini Diprediksi 34,6 Juta Ton – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA) memprediksi produksi beras Indonesia pada tahun ini mencapai 34,6 juta ton.

    Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian mengungkap bahwa angka tersebut berarti sudah di atas kebutuhan nasional selama setahun yang sebesar 31 juta ton.

    Sam menyebut realisasi produksi beras tahun 2025 ini bisa jauh lebih tinggi dari 34,6 juta ton karena prediksi yang dibuat USDA berdasarkan kondisi RI pada 2024.

    Ia optimis realisasi produksi tahun ini bisa lebih tinggi dari itu karena sekarang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah membangun dan merenovasi infrastruktur irigasi yang ada.

    Kemudian, ada juga berbagai metode seperti peningkatan pompanisasi yang diklaim bisa meningkatkan produksi beras RI menjadi lebih dari 34,6 juta ton pada tahun ini.

    “Jadi harusnya bisa lebih dari ini. Kami optimis ya,” katanya saat memberi sambutan dalam acara Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Ia mengatakan saat ini gudang tempat penyimpanan beras yang dikelola Perum Bulog sudah cukup penuh. Saat ini, jumlah stok beras yang dikelola BUMN Pangan satu itu sekitar 3,5 juta ton.

    Sam mengatakan jumlah stoknya akan mencapai 4 juta ton dalam dua pekan ke depan. Ini menjadi yang tertinggi selama Indonesia berdiri.

    Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras nasional selama Januari hingga Juni 2025 akan meningkat dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan bahwa produksi beras pada Januari-Juni 2025 akan meningkat 1,89 juta ton atau 11,17 persen dibandingkan Januari-Juni 2024 yang sebanyak 16,88 juta ton.

    “Produksi beras sepanjang Januari hingga Juni 2025 ini diperkirakan akan mencapai 18,76 juta ton,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Proyeksi ini didapatkan dari potensi produksi beras Maret 2025 yang diperkirakan meningkat 49,90 persen secara tahunan menjadi 5,14 juta ton.

    Kemudian, juga memperhitungkan potensi produksi beras sepanjang April-Juni 2025 yang sebanyak 10,15 juta ton.

    Namun, angkanya menurun 9,29 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 11,19 juta ton.

    Pudji mengungkapkan bahwa perhitungan proyeksi produksi beras Januari-Juni 2025 juga sejalan dengan luas panen padi yang diperkirakan akan mencapai 6,22 juta hektar atau meningkat seluas 0,66 juta hektar atau sekitar 11,90 persen dibandingkan dengan 2024.

    “Angka realisasi ini tentunya bisa lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan angka potensinya, bergantung pada kondisi pertanaman padi sepanjang April dan Juni tahun ini,” ucapnya.

    Seiring dengan gambaran luas panen padi, produksi padi sepanjang Januari-Juni 2025 diperkirakan akan mencapai 32,57 juta ton gabah kering giling.

    Perkiraan ini mengalami peningkatan sebesar 3,27 juta ton gabah kering giling atau 11,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024. 

  • Jadi Emiten Baru di BEI, Cipta Sarana Medika Tbk Raup Dana Hasil IPO Rp69,960 Miiliar – Halaman all

    Jadi Emiten Baru di BEI, Cipta Sarana Medika Tbk Raup Dana Hasil IPO Rp69,960 Miiliar – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini resmi mencatatkan masuknya emiten baru dari industri rumah sakit, PT Cipta Sarana Medika Tbk melalui pencatatan saham perdana dengan kode saham DKHH, Kamis, 8 Mei 2025.

    DKHH merupakan perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas rumah sakit swasta dan kini mengelola rumah sakit tipe C di Kedungwaringin, Sukatanidan Cibadak, Jawa Barat.

    Direktur Utama DKHH, Satria Muhammad Wilis mengatakan, pada IPO tersebut DKHH menawarkan 530.000.000 saham atau setara 20,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 persaham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp132 setiap saham.

    Jumlah seluruh nilai IPO DKHH ini adalah sebesar Rp69.960.000.000. DKHH juga menerbitkan sebanyak 265.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru DKHH. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.

    Setiap pemegang 2 saham baru DKHH berhak memperoleh 1 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru DKHH dengan harga pelaksanaan sebesar Rp155 setiap saham.

    EMITEN BARU – Suasana pencatatan saham perdana (IPO) emiten baru PT Cipta Sarana Medika Tbk dengan kode DKHH di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025. Di IPO kali ini DKHH 530.000.000 lembar saham atau setara 20,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh

    Jumlah seluruh Hasil Pelaksanaan Waran Seri I ini adalah sebanyak-banyaknya Rp41.075.000.000.

    Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk:

    Sebanyak Rp612.000.000 akan digunakan untuk belanja modal untuk merenovasi Rumah Sakit DKH Cibadak di Jl. Siliwangi No. 139, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang akan dikerjakan kontraktor terafiliasi, yaitu PT Wyn Karya Perkasa.

    Sebanyak Rp40.760.000.000 lainnya akan digunakan untuk pembangunan gedung baru di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak di lokasi yang sama.

    Kemudian, sebanyak Rp3.618.784.000 akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan, serta alat medis dan non-medis yang akan digunakan di gedung baru Rumah Sakit DKH Cibadak.

    Seluruh transaksi pembelian dilakukan dengan perusahaan yang bukan terafiliasi dengan perseroan, yaitu PT D&V International Makmur Gemilang.

    Sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dalam rangka peningkatan branding Perseroan serta pembayaran vendor obat/farmasi dengan mekanisme pembelian secara Purchase Order (PO).

    DKHH Incar Pendapatan Rp165 Miliar

    Direktur Cipta Sarana Medika Tbk Octen Suhadi bilang, DKHH membidik pendapatan sebesar Rp 165 miliar dengan mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), 

    “Kemudian EBITDA mencapai 17,3 persen dan laba bersih sesuai dengan RKAP meningkat 191 persen secara tahunan dari raihan 2024,” jelasnya saat ditemui, Kamis (8/5). 

    Berdasarkan prospektus Initial Public Offering (IPO), DKHH membukukan pendapatan sebesar Rp 126,03 miliar pada tahun 2024. Ini meningkat 15,67% secara tahunan atau Year on Year (YoY). 

    Dari sisi bottom line, laba bersih periode atau tahun berjalan DKHH sebesar Rp 1,27 miliar sepanjang 2024. Ini turun 59,25% secara tahunan dari Rp 5,33 miliar. 

    Octen menyampaikan untuk raihan kinerja di kuartal pertama 2025, DKHH baru meraup pendapatan sebesar Rp 400 juta. Memang, periode ini cenderung lebih rendah. 

    “Pasien itu sedikit di kuartal pertama ini, biasanya akan meningkat setelah lebaran dan kami melakukan renovasi rumah sakit,” kata dia. 

    Octen bilang pada kuartal pertama ini, DKHH sudah melakukan renovasi sesuai dengan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 agar bisa mengikuti ketentuan KRIS. Renovasi ini ditargetkan selesai pada 15 Mei 2025. 

    Laporan Reporter: Yuliana Hema | Sebagian artikel ini dikutip dari Kontan

     

     

  • Menperin Optimistis GISCO Bisa Danai Transformasi Industri Hijau dan Buka Peluang Ekspor Baru  – Halaman all

    Menperin Optimistis GISCO Bisa Danai Transformasi Industri Hijau dan Buka Peluang Ekspor Baru  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan sedang merancang aturan mengenai pembiayaan untuk transformasi industri ramah lingkungan.

    Untuk perubahan industri konvensional ke industri hijau, sebuah lembaga yang nantinya akan didirikan bernama Green Industry Service Company atau GISCO akan dibuat.

    “Kami sebagai fasilitator dan pendanaan dari financial institution. Mereka akan mengelontorkan dana untuk transformasi pada industri,” ungkap Agus dalam acara Tribun Network Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Dengan rencana tersebut, Menperin optimis Permenperin yang sedang disiapkan akan segera dirilis dan dapat membantu transformasi industri di Indonesia.

    Selain itu, dengan beralihnya industri konvensional ke industri hijau dipastikan bisa membuka pasar-pasar ekspor baru ke negara yang secara ketat menerapkan aturan ketat terhadap lingkungan.

    “Industri ini jadinya akan memiliki market yang terbuka, khususnya bagi market-market dari negara-negara ekspor yang memang memiliki rezim pengaturan importasi yang sangat ketat yang dikaitkan dengan lingkungan,” terang Menperin.

    Kementerian Perindustrian sendiri telah menyiapkan sembilan sektor industri yang menjadi target dekarbonisasi.

    Ke sembilan industri tersebut adalah semen, amonia, logam, pulp dan kertas, tekstil, kimia, keramik, makanan dan minuman, serta otomotif.

  • Menperin Bahas Pembiayaan Industri Hijau di Mata Lokal Fest 2025 – Halaman all

    Menperin Bahas Pembiayaan Industri Hijau di Mata Lokal Fest 2025 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hadir menjadi pembicara di acara Mata Lokal Fest 2025 yang diselenggarakan Tribun Network di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Di acara ini Menperin mengungkap strategi untuk mendorong industri bertransformasi ke sektor yang lebih ramah lingkungan.

    Pada sesi diskusi Mata Local Fest 2025 dengan tema Cutting Edge for Local Sustainability, dia menjabarkan langkah pemerintah dan Kemenperin untuk mewujudkan industri hijau.

    “Upaya yang dilakukan oleh pemerintah sebagai bagian dari global community untuk menciptakan dunia yang lebih ramah lingkungan, tapi di satu sisi juga tidak mengorbankan ekonomi mendorong industri menggunakan teknologi yang lebih advance di fasilitas pabrik,” ungkap Menperin di Tribun Network Mata Lokal Fest 2025, Kamis (8/5/2025).

    Agus menyebutkan pihaknya tengah menyiapkan peraturan mengenai pembiayaan bagi perusahaan yang berkomitmen bertransformasi ke industri hijau.

    INDUSTRI HIJAU – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di acara Tribun Network Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (8/5/2025). Agus membeber keseriusan Pemerintah menyiapkan peraturan untuk pembiayaan transformasi industri hijau.

    Dalam Permenperin yang sedang digodok, nantinya akan akan Green Industry Service Company atau GISCO. Dimana Kementerian Perindustrian sebagai fasilitatornya.

    “Kami sekarang sudah dalam proses persiapan penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian tentang fasilitasi pembiayaan industri hijau. Nanti akan diatur keberadaan atau pendirian Green Industry Service Company atau GISCO. Kami fasilitatornya,” ucapnya.

    Ke depan dalam pembentukan GISCO akan ada investor yang berasal dari financial institution, untuk kemudian mendanai proyek industri hijau yang diajukan perusahaan.

    “Mereka yang akan mendanai program-program transformasi dari industri yang ada di Indonesia menuju industri hijau,” kata Agus.

    Langkah ini diambil sebagai solusi bagi perusahaan. Menurut Agus, saat ini banyak perusahaan yang menganggap transformasi ke industri hijau menjadi sebuah cost atau biaya pengeluaran.

    “Transformasi ini pasti mahal dan sebagian besar perusahaan masih menganggap bahwa ini cost bukan investasi. Oleh sebab itu pemerintah juga harus hadir dan membantu dengan bagaimana kita bisa menyiapkan dana-dana yang bisa dipergunakan oleh perusahaan untuk transformasi,” ujar Menperin.

     

     

  • Perkuat Pertahanan Nasional, Sinar Mas Dukung Penuh Komponen Cadangan – Halaman all

    Perkuat Pertahanan Nasional, Sinar Mas Dukung Penuh Komponen Cadangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wujud nyata ketulusan dukungan terhadap negara melatari komitmen Sinar Mas menugaskan sumber daya miliknya untuk bergabung ke dalam Komponen Cadangan Matra Darat.

    “Komitmen ini menjadi bentuk dukungan kami atas upaya pemerintah membawa Indonesia semakin kuat serta maju melalui kesiapan dan keikhlasan dalam membela, menjaga keamanan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman disela penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan, di Jakarta.

    Dirinya berharap ke-500 insan Sinar Mas yang mendapatkan pendidikan serta pelatihan dasar kemiliteran selama satu setengah bulan nanti, tidak merasa terbebani dengan penugasan berbeda dengan yang biasa mereka jumpai sebelumnya di ranah korporasi.

    “Menjadikan masa latihan sebagai kesempatan untuk berkontribusi menjaga keamanan serta kedaulatan bangsa, sekaligus menempa diri dalam beradaptasi di lingkungan yang berbeda. Karena pada dasarnya, aktivitas dunia usaha pun membutuhkan sosok yang tangguh dan adaptif. Sehingga, pada saat menghadapi misalnya suatu permasalahan di dalam operasionalnya mereka mempunyai daya juang yang baik untuk menghadapinya,” ujar Ferry.

    PENANDATANGANAN KERJA SAMA – Penandatanganan perjanjian kerja sama Sinar Mas dengan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan, di Jakarta.

    Direktur Jenderal Pothan Kemhan, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto menyampaikan terima kasihnya atas peran serta Sinar Mas. “Harapannya penandatanganan kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di negeri ini yang memiliki banyak karyawan untuk turut berperan selaku pilar dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

    Turut hadir di sana, para pimpinan pilar usaha Sinar Mas yang mengikutsertakan sumber daya mereka dalam latihan dasar kemiliteran komponen cadangan, yakni Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin,  Presiden Komisaris PT. Arara Abadi, Stanley Najoan, Wakil Presiden Direktur PT. Indah Kiat Pulp and Paper, Suhendra Wiriadinata, Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata, dan Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Syukur Lawigena.

    Komcad merupakan komponen pertahanan negara yang beranggotakan warga yang memenuhi syarat, dan secara sukarela mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan dasar militer. Nantinya, bila dibutuhkan mereka akan terlibat menjadi pengganda kekuatan TNI guna memperkuat pertahanan negara.

  • Kementan Siapkan Ratusan Ribu Hektare Lahan di Kalimantan Barat untuk Ekspor Beras ke Malaysia – Halaman all

    Kementan Siapkan Ratusan Ribu Hektare Lahan di Kalimantan Barat untuk Ekspor Beras ke Malaysia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan Indonesia akan segera mengekspor beras. Malaysia diperkirakan menjadi negara tujuan pertama.

    Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian Malaysia telah mengajukan permintaan resmi kepada Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk mengimpor beras dari Indonesia.

    Menanggapi hal itu, Amran menyatakan bahwa prioritas utama pemerintah saat ini adalah mencukupi kebutuhan dalam negeri.

    Namun, dengan prediksi stok beras nasional yang akan mencapai 4 juta ton dalam waktu dekat, pemerintah mempertimbangkan untuk mengekspor sebagian sebelum kualitasnya menurun.

    Malaysia kemungkinan menjadi tujuan pertama ekspor beras Indonesia karena RI sudah menyiapkan lahan pertanian di Kalimantan Barat untuk mengekspor ke Negeri Jiran.

    “Kita akan ekspor itu sudah pasti karena kita akan kerja sama di Kalimantan Barat. Kami siapkan (lahan) luasnya ratusan ribu hektare,” kata Sam ketika ditemui di sela-sela acara Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Kalimantan Barat dipilih sebagai titik ekspor karena lokasinya strategis dan dekat dengan Kuching, Malaysia. Proses pengiriman pun dinilai lebih efisien karena bisa dilakukan melalui jalur darat.

    Meski sudah menyiapkan lahan pertaniannya, Sam belum dapat menyampaikan secara rinci berapa besar potensi produksi dari wilayah tersebut.

    Satu hal pasti, ia menegaskan langkah ekspor ini merupakan bentuk dukungan Indonesia terhadap negara tetangga yang membutuhkan.

    Terkait waktu pelaksanaan ekspor, Sam menyebut keputusan akhir akan menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

    “(Keputusan waktu ekspornya) tergantung Pak Presiden,” ujar Sam.

    Sebelumnya, pada akhir November 2024, Mentan Amran menargetkan Indonesia dapat mengekspor beras ke negara tetangga, yaitu Malaysia. Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat (Kalbar) akan diandalkan Indonesia untuk mengekspor beras ke Malaysia.

    Amran percaya Indonesia bisa mengekspor beras ke Malaysia melalui Kabupaten Sambas karena daerah ini memiliki potensi produksi beras yang sangat besar.

    Terdapat potensi lahan seluas 240 ribu hektare yang bisa diterapkan program optimasi lahan (oplah). Dari situ, ia menargetkan petani di Kabupaten Sambas bisa menanam hingga tiga kali.

    Amran menjelaskan bahwa dari kalkulasi pengelolaan 240 ribu hektare dengan indeks pertanaman tiga kali, maka dapat dihasilkan produksi beras sebanyak 2 juta ton.

    Jumlah tersebut tidak hanya mencukupi kebutuhan masyarakat Kalbar, tetapi dapat menjadi peluang bagi Indonesia mengekspor dan memenuhi kebutuhan beras negara lain.

    Ia menjelaskan, bila ada potensi lahan seluas 240 ribu hektare dengan tiga kali tanam, berarti ada sekitar 700 ribu hektare yang diolah.

    Dari 700 ribu hektare lahan yang bisa diolah, jumlah minimal padi yang didapat bisa mencapai 5 ton per hektare, yang berarti produksi bisa sebanyak 3,5 juta ton padi atau sekitar 2 juta ton beras.

    “Kebutuhan beras Kalbar 400 ribu, sisanya bisa untuk dalam negeri atau ekspor ke negara tetangga,” kata Amran di Kabupaten Sambas, Kalbar, dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (22/11/2024).

    “Ini berbatasan langsung dengan Malaysia dan ini memiliki potensi besar untuk ekspor. Karena itu kita harus mengoptimalkan sawah sawah yang ada disini,” lanjutnya.

    Amran mengatakan enam hingga tujuh tahun lalu lahan-lahan di Sambas belum teroptimalkan secara baik, sehingga posisi beras saat itu terjadi kekurangan (shortage).

    Namun, kata dia, setelah dilakukan cetak sawah, kondisinya berubah 100 persen. Produksi beras menjadi surplus, sehingga ia berencana mengekspornya ke Malaysia.

    Amran memastikan bahwa pemerintah akan membantu lewat penyediaan pupuk, benih, dan alat mesin pertanian (alsintan) bagi petani.

    Para petani juga diminta tak khawatir lagi akan ketersediaan pupuk. Regulasi yang selama ini dinilai menghambat jalannya produksi juga telah dipangkas menjadi lebih mudah dan cepat.

    “Mau ambil pupuk sekarang cukup dengan KTP saja, tidak boleh ada yang mempersulit. Ini yang tanda tangan menteri pertanian dan akan dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” ujar Amran.

    Tidak hanya itu, Amran juga mendorong peran generasi muda dalam program brigade pangan untuk membangun pertanian Indonesia.