Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Sambil Jualan Gemblong Rp3000, Mia Siswa SD Masih sempat Belajar Matematika Buat Lomba: Mau Juara

    Sambil Jualan Gemblong Rp3000, Mia Siswa SD Masih sempat Belajar Matematika Buat Lomba: Mau Juara

    TRIBUNJATIM.COM – Kisah perjuangan siswi SD demi juara lomba ini menjadi inspirasi.

    Bagaimana tidak, ia belajar sambil jualan gemblong di parkiran minimarket.

    Ia berusaha untuk bisa menjadi juara.

    Kisah ini datang dari siswi SD bernama Mia.

    Kisahnya pun viral di media sosial.

    Mia masih menyempatkan belajar matematika untuk lomba sambil jualan gemblong Rp3000.

    Mia menjajakan gemblong di parkiran minimarket.

    Kisah Mia viral usai bertemu konten kreator bernama Donny Ramadhan.

    Saat itu, Mia yang mengenakan seragam SD duduk di tangga minimarket.

    Mia terlihat sedang belajar matematika.

    “Jualan apa nih, dek?” kata Donny dalam postingan Instagram @donnyra pada Kamis (21/11/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.

    “Jualan gemblong Om, tiga ribuan,” kata Mia.

    Donny sempat bertanya saat Mia masih bisa belajar sambil jualan.

    Mia mengaku ingin mengikuti lomba matematika.

    Mia, siswi SD belajar matematika demi juara lomba sambil jualan gemblong Rp3000. (Instagram/donnyra)

    Oleh karena itu, Mia menyempatkan diri untuk belajar disela-sela berjualan gemblong.

    Mia berharap bisa juara lomba matematika.

    “Aku mau jadi juara, bentar lagi ada lomba matematika, makanya aku belajar dari sekarang,” katanya.

    Mia mengakui pernah mengikuti lomba matematika.

    Namun, ia belum meraih gelar juara.

    Donny lalu mengajak Mia untuk jajan di minimarket.

    Saat berbelanja, Mia bercerita lelah berjualan.

    Namun, ia menyadari hasil penjualannya untuk membantu orangtua. 

    Mia sempat meminta izin kepada Donny untuk membeli jajanan buat sang adik.

    “Jualan hari ini gimana?” tanya Donny.

    “Belum ada yang beli, om. Soalnya hujan,” kata Mia.

    Donny kembali bertanya mengenai lomba matematika yang diikuti Mia.

    “Ingin banget juara, soalnya aku suka matematika terus kalau aku juara hadiahnya lumayan untuk bantu ibu aku,” katanya.

    “Ayah aku sudah pisah, jadi ibu aku berjuang sendiri,” sambungnya.

    Ibunda Mia sehari-hari berjualan kopi.

    Ia lalu mengajak Donny untuk melihat lokasi berjualan sang ibunda.

    Saat bertemu, Ibunda Mia menyambut ramah kehadiran Donny.

    “Da sedih banget belum juara padahal nyempetin waktu buat belajar. Mungkin waktu itu belajarnya kurang, om,” kata ibunda Mia.

    Ibunda Mia mengaku putrinya membantu jualan.

    Hal itu dilakukan untuk menambah serta kebutuhan sehari-hari.

    “Kasihan om, kadang kehujanan, kepanasan. Bapaknya sama sekali enggak kasih uang,” ujarnya.

    “Walaupun bunda tukang kopi, aku jualan gemblong yang penting bahagia,” katanya.

    Ibunda pun mengaku bangga meskipun putrinya belum menjuarai lomba matematika.

    Terpenting, kata ibunda, Mia semangat belajar.

    “Sudah gede juga Mia bisa sukses,” katanya.

    Donny lalu memborong seluruh jualan Mia.

    Ia lalu meminta Mia membagikan jualannya kepada orang sekitar.

    Total gemblong seharga Rp 150 ribu.

    Namun, Donny memberikan uang sebesar Rp 3 juta.

    “Makasih om,” ucap ibunda sambil gemetar.

    Sementara itu, para petugas pelaksanaan program uji coba makan siang gratis di SDN 166 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dibuat terharu.

    Pasalnya siswi Sekolah Dasar bernama Devi memilih tidak melahap di tempat makanan dan minuman bergizi yang dihidangkan.

    Ia justru ingin membawa pulang makanan tersebut, dan alasannya cukup mengharukan.

    Momen mengharukan ini terjadi saat pembagian uji coba makan siang gratis yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024).

    Rupanya, Devi memilih untuk tidak menyantap makanan yang diberikan oleh jajaran Polda Sumatera Selatan.

    Tak menyentuh menu, Devi justru ingin membawa pulang makanan tersebut untuk dimakan bersama ibunya di rumah.

    Terlihat dalam video yang beredar, Devi duduk di meja, sedangkan teman-temannya sudah mulai lahap menikmati makanan yang berisi nasi dan lauk pauk.

    Seorang polisi wanita (polwan) yang mengenakan rompi bertanya, mengapa Devi tidak menyantap makanannya.

    “Kenapa enggak dimakan, sayang?” tanya Polwan tersebut.

    “Untuk mama,” jawab Devi dengan mata berkaca-kaca.

    Meskipun dibujuk untuk menyantap makanan, Devi tetap ingin membawa makanan tersebut pulang.

    “Nanti Devi lapar?” tanya petugas.

    “Enggak,” jawab Devi singkat.

    Diketahui, Devi merupakan anak yatim setelah ayahnya meninggal.

    Sejak itu, ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sekitar kediaman mereka yang terletak di Balayudha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    “Papa sudah meninggal. Mama ngepel di rumah orang,” kata Devi dengan suara lirih.

    Polwan yang menanyai Devi tampak tidak bisa menahan air mata melihat kisah sedih yang dialami siswi SD tersebut.

    Di akhir video, teman-teman Devi memberi semangat untuknya.

    Sementara itu, Kabid Bia APK Bidkeu Polda Sumsel AKBP Kuncahyono, yang memimpin pelaksanaan uji coba makan siang gratis tersebut, membenarkan adanya video tersebut.

    Menurut Kuncahyono, program ini adalah bagian dari dukungan Polda Sumsel terhadap program pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Kegiatan ini merupakan perintah Kapolda Sumsel dalam rangka mendukung program pemerintah Presiden Prabowo.”

    “Memberikan makanan sehat bergizi kepada anak-anak Sekolah Dasar,” ujar Kuncahyono.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • FEBI UIN Saizu dan UiTM Malaysia Teken Kerjasama Pengembangan Industri Halal dan Penelitian

    FEBI UIN Saizu dan UiTM Malaysia Teken Kerjasama Pengembangan Industri Halal dan Penelitian

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto memperkuat jangkauan internasional dalam rangka mewujudkan visinya. Kerjasama internasional telah dilakukan dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.

    Wakil Dekan I FEBI UIN Saizu Purwokerto, Dr Akhmad Faozan menyebutkan, salah satu langkah nyata demi mewujudkan visinya, adalah menjalin kemitraan strategis dengan UiTM Malaysia. Ini merupakan universitas terbesar di Malaysia yang dikenal unggul dalam penelitian dan publikasi ilmiah.  

    Sebagai bagian dari kunjungan kerjasama ini, FEBI UIN Saizu berpartisipasi dalam konferensi internasional bertema “Reenforcing Halal Industry for Heightened Performance.”

    Dalam forum bergengsi ini, empat dosen FEBI tampil sebagai presenter, antara lain Dr Akhmad Faozan, Dr Chandra Warsito, Dr Yoiz Shofwa Safrani dan Dewi Laela Hilyatin.  

    Sementara itu, Tri Mulatsih Pudjileksani turut berkontribusi sebagai peserta aktif. Forum ini menjadi ajang FEBI untuk menunjukkan kapasitas akademik dan berbagi wawasan terkait pengembangan industri halal, salah satu sektor strategis yang terus berkembang di era globalisasi.  

    Penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA)

    Agenda penting lainnya dalam kunjungan ini adalah penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) antara FEBI UIN Saizu dan UiTM Malaysia. MOA ini mencakup beberapa poin kerjasama strategis, seperti kolaborasi penelitian dan publikasi ilmiah.

    Selain itu, pertukaran pengetahuan dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam, serta pengembangan program bersama yang mendukung kemajuan industri halal di kawasan Asia Tenggara. Kegiatan ini juga disertai sharing discussion untuk memperkuat kesepahaman tentang potensi kerjasama jangka panjang.  

    Kerjasama strategis ini merupakan langkah signifikan dalam memperkenalkan FEBI UIN Saizu kepada masyarakat internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara. Dengan menggandeng UiTM Malaysia, FEBI semakin optimis dalam mencapai visinya sebagai pusat keunggulan ilmu ekonomi dan bisnis Islam.  

    Wakil Dekan III FEBI UIN Saizu Purwokerto, Dr Chandra Warsito menyatakan, kolaborasi ini adalah tonggak penting untuk memperluas jangkauan akademik FEBI. “Kami ingin berkontribusi secara nyata dalam pengembangan ilmu dan industri halal di Asia Tenggara, sekaligus meningkatkan mutu penelitian dan publikasi ilmiah di UIN Saizu,” ujarnya.  

    Kerjasama antara FEBI UIN Saizu dan UiTM Malaysia diharapkan memberikan dampak signifikan bagi kedua institusi, khususnya dalam pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa. Kemudian, meningkatkan relevansi penelitian di bidang ekonomi dan bisnis Islam.  

    Selain itu, mendukung pengembangan industri halal sebagai sektor strategis di Asia Tenggara. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen FEBI UIN Saizu untuk terus maju sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berkontribusi di tingkat internasional.

    Dengan langkah-langkah progresif seperti ini, FEBI semakin dekat dengan visinya untuk menjadi pusat keunggulan di Asia Tenggara.

  • Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jawa Timur besok Jumat, 22 November 2024.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 15 daerah akan hujan, sekira pukul 06.00, 09.00, atau 12.00 WIB.

    Intensitasnya pun ringan hingga sedang.

    Sementara wilayah lain akan berawan. 

    Sebagian besar akan mengalami cuaca ini saat siang dan sore.

    Beberapa wilayah juga akan berkabut saat malam, seperti Bangkalan, Lamongan, Pamekasan, Sampang, dan Tulungagung.

    Inilah wilayah-wilayah Jawa Timur yang akan diguyur hujan:

    Bondowoso

    Jember

    Kediri

    Blitar

    Madiun

    Lumajang

    Magetan

    Malang

    Ngawi

    Pamekasan

    Pasuruan

    Ponorogo

    Probolinggo

    Sampang

    Situbondo

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Berhubung cuaca akan hujan, warga diharapkan menyiapkan jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar rumah.

    Para pengguna jalan, entah pengemudi atau pun pejalan kaki, diimbau berhati-hati sebab jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

    Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

    TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN- Polres Sragen berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. 

    Untuk itu, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi bersama Ketua Bhayangkari Ny Via Petrus, terjun langsung ke ladang untuk melakukan perawatan tanaman dilahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Bhayangkari.

    Para pejabat utama Polres Sragen, juga turut serta dalam upaya mendukung swasembada pangan, perawatan tanaman bayam, terong, tomat, kangkung serta bibit ikan lele.

    Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, namun sekaligus memanfaatkan sumber daya dan lahan yang tersedia diseputaran Mapolres Sragen.

    AKBP Petrus melakukan perawatan selain membersihkan gulma, juga pemberian pupuk tanaman, yang ditanam beberapa waktu lalu. 

    Pemberian pupuk untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburannya, serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Karena pemberian nutrisi sangat penting untuk memastikan kualitas dan kuantitas hasil produksi yang maksimal,” kata AKBP Petrus kepada media.

    Upaya bersama ini salah satu bentuk sinergitas yang erat antara Polres Sragen dan Bhayangkari dalam mengoptimalkan lahan pertanian yang ada,” imbuhnya. 

    Usai pemberian Pupuk, AKBP Petrus beramah tamah serta mengajak keluarga besar Bhayangkari untuk berinovasi dalam memanfaatkan lahan minimalis di sekitar rumah mereka. 

    ” Dengan memanfaatkan lahan kecil sekalipun, kita dapat menanam tanaman pangan atau bahkan beternak ikan komsumsi secara mandiri, sebagai dukungan dan perkuat ketahanan pangan nasional, ” ujarnya.

    Dalam momen ini, Kapolres juga berdiskusi dengan para pejabat utamanya tentang program pemberdayaan lahan mendukung swasembada pangan.

    “Kami berharap Polres Sragen bersama Bhayangkari bisa terus berperan aktif dalam berbagai upaya menuju Polri Presisi dan Indonesia Maju,” pungkasnya.

  • Menteri PU Tinjau Proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Target Beroperasi Akhir 2025

    Menteri PU Tinjau Proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Target Beroperasi Akhir 2025

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodo, melakukan kunjungan kerja untuk memantau perkembangan proyek pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Kamis (21/11/2024) sore.

    Dalam kunjungan tersebut, Dody didampingi oleh sejumlah pejabat Kementerian PU, pihak pengembang, serta tim proyek yang sedang bekerja di lapangan. 

    “Hari ini, saya meninjau perkembangan pembangunan jalan tol tahap pertama yang mengarah ke akses Bandara Dhoho Kediri, sepanjang 6,82 kilometer,” katanya. 

    Proyek jalan tol Kediri-Tulungagung ini dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnerships (PPP), dengan PT Gudang Garam sebagai pemegang saham utama. Jalan tol ini dibangun dengan dua lajur masing-masing 3,6 meter dan dilengkapi dengan 20 jembatan, 4 overpass, serta 28 box culvert. 

    Jalan tol ini memiliki panjang total 44,17 kilometer dengan masa konsesi selama 50 tahun.

    Usai melihat paparan dari pihak pengembang, Dody Hanggodo menyampaikan bahwa progres pembangunan jalan tol ini sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. 

    “Akhir tahun 2025, insyaallah jalan tol ini sudah bisa difungsikan. Saya melihat bahwa pekerjaan yang dilakukan sangat baik dan sesuai dengan target. Apalagi yang membangun adalah perusahaan besar seperti Gudang Garam yang memiliki komitmen terhadap daerah,” ujar Dody. 

    Menteri PU juga menyampaikan harapannya agar proyek ini tidak hanya memberikan manfaat dalam hal transportasi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. 

    “Saya sangat mengharapkan lebih banyak pengusaha seperti Gudang Garam yang berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di daerahnya. Kabupaten Kediri dan sekitarnya akan merasakan dampaknya, tidak hanya dalam sektor transportasi, tetapi juga dalam pengembangan sektor pariwisata,” tambahnya.

    Proyek jalan tol ini diyakini akan meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan yang ingin mengunjungi berbagai destinasi di Kediri, salah satunya Bandara Dhoho yang saat ini sedang dikembangkan. Dody berharap, dengan adanya jalan tol ini, kawasan Kediri Raya akan semakin dikenal sebagai tujuan wisata selain Bali, dan memberi kontribusi positif bagi perekonomian daerah serta mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata di Jawa Timur.

    “Ke depan tidak hanya Bali, di area Kediri raya juga bisa terus berkembang,” ungkapnya. 

     

  • APBD Jatim 2025 Disahkan, Pendidikan dan Kesehatan Hingga Makan Bergizi Gratis Jadi Prioritas

    APBD Jatim 2025 Disahkan, Pendidikan dan Kesehatan Hingga Makan Bergizi Gratis Jadi Prioritas

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemprov bersama DPRD menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jatim 2025 dalam rapat paripurna, Kamis (21/11/2024) sore. Sejumlah sektor jadi prioritas diantaranya soal pendidikan, kesehatan hingga anggaran persiapan makan bergizi gratis. 

    Penetapan APBD Jatim 2025 ini dilakukan oleh Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf dan tiga orang Wakil Ketua bersama Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. Penandatangan itu disaksikan langsung oleh anggota DPRD Jatim dan jajaran OPD Pemprov. 

    Berdasarkan pembahasan, APBD Jatim 2025 dari sisi pendapatan adalah Rp 28,448 Triliun sedangkan untuk belanja dialokasikan sebesar Rp 29,658 Triliun. Adapun defisit sebesar Rp 1,533 Triliun akan ditutup dengan pembiayaan daerah netto. 

    Sebelum dilakukan penetapan, seluruh fraksi lebih dulu menyampaikan pandangan akhir tentang Raperda APBD Jatim 2025. “Semua fraksi menerima dan menyetujui,” kata Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf dalam rapat paripurna. 

    Dalam Raperda APBD Jatim 2025 yang telah disetujui ini, pendidikan menjadi prioritas utama. Bahkan pembiayaannya di angka 32 persen. Persentase itu melebihi dari aturan yang berlaku untuk sektor pendidikan yakni 20 persen. 

    Selain pendidikan, bidang kesehatan juga menjadi prioritas. Secara persentase, pembiayaan yang diberikan ini juga mengalami kenaikan dari 10 persen menjadi 19,4 persen.Anggaran kesehatan itu ditujukan untuk membiayai operasional rumah sakit dan gaji para nakes.  

    Termasuk UHC BPJS Kesehatan serta pembangunan rumah sakit di beberapa wilayah seperti di Pamekasan dan Jember. Sementara Infrastruktur saat ini memang sedikit terpangkas dari 40 persen menjadi 33 persen lantaran tersedot ke pendidikan.

    Selain beberapa sektor itu, anggaran untuk program makan bergizi gratis turut dimasukkan dalam APBD Jatim 2025. Nilainya sekitar Rp 600 M. Bentuknya adalah dana cadangan mengingat saat ini belum ada aturan teknis mengenai program dari pemerintah pusat tersebut. 

    Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran DPRD Jatim mulai Pimpinan DPRD, Fraksi hingga Anggota Banggar. 

    “Kita bersyukur seluruh proses penyusunan Raperda APBD 2025 dari mulai awal hingga kesepakatan hari ini berjalan dengan smooth dan sesuai dengan apa yang ditetapkan. Bahkan ada beberapa pendapatan yang bertambah,” ujar Adhy.

    Dari segi pendapatan, APBD Jatim tahun 2025 sebetulnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena berlakunya Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). 

    Hal ini berpengaruh besar terhadap pendapatan di provinsi. “Adanya pemberlakuan UU HKPD potensi pendapatan kita dari pajak kendaraan bermotor berkurang. Namun demikian, kita sudah menyusun secara cermat, pengalokasian anggaran ini untuk kesejahteraan masyarakat,” terang Adhy.

  • Dampak Siswa SMP Kecanduan Game Online, Sehari-hari di Kamar dan Setahun Malas Berangkat Sekolah

    Dampak Siswa SMP Kecanduan Game Online, Sehari-hari di Kamar dan Setahun Malas Berangkat Sekolah

    TRIBUNJATENG.COM, MAGETAN – Wiwin bersedih dan tak tahu lagi harus berbuat apa terhadap kebiasaan buruk adiknya.

    Terlebih mereka sudah ditinggal ibunya, meninggal dunia pada setahun lalu.

    Ini adalah curhatan seorang kakak terhadap adiknya siswa SMP di Kabupaten Magetan Jawa Timur yang sudah hampir selama setahun ini tidak pernah masuk sekolah karena kecanduan game online.

    Disebutkan, anak tersebut kesehariannya di dalam kamar dan bermain game online. 

    Siswa salah satu SMP di Kabupaten Magetan, Jawa Timur memillih tak masuk sekolah selama satu tahun terakhir.

    Ia diduga kecanduan game online.

    Wiwin, kakak siswa tersebut mengatakan, setiap hari adiknya menghabiskan waktu di kamar untuk main game online.

    “Awalnya kelas 6 itu mulai malas ngapa-ngapain kalau memegang HP.”

    “Sekolah kalau ada olahraga atau upacara atau pelajaran yang tidak disenangi pasti bolos.”

    “Pernah HP disembunyikan ibu, dia langsung marah,” ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/11/2024).

    Wiwin berkata, kebiasaan adiknya main game online semakin parah saat masuk SMP.

    Meski sering bangun kesiangan karena main game online, adiknya masih mau mengerjakan PR sekolah meski dengan konsekuensi terlambat datang ke sekolah.

    Ketergantungan main game online semakin parah lagi ketika ibu mereka meninggal dunia.

    “Sejak saat itu sudah jarang keluar, lebih banyak di kamar dan main game.”

    “Kalau diajak keluar, kami harus pastikan tempatnya ada WiFi atau jaringannya bagus dan tidak lama-lama karena penginnya kembali ke kamar main game,” imbuhnya.

    Meski demikian, kebiasaan adiknya belum terindikasi main judi online ataupun kebutuhan yang berlebihan untuk mendukung kebiasaan main game online.

    Wiwin tidak tahu pasti apakah adiknya memiliki pendapatan dari kebiasaan main game itu karena tidak pernah meminta uang lebih.

    ILUSTRASI pria muda asyik bermain game online. (mirror.co.uk)

    “Kalau untuk kebutuhan, tidak pernah meminta uang lebih.”

    “Yang pasti kalau di rumah ada WiFi,” ucapnya.

    Wiwin berkata, saat ini memasrahkan nasib pendidikan adiknya ke pihak sekolah.

    Pihak keluarga juga telah mengembalikan semua buku yang dipinjam ke sekolah.

    Meski demikian, dia berharap adiknya tidak mengalami nasib putus sekolah.

    “Kalau informasi terakhir tidak naik sekolah, tetapi masih tercatat sebagai siswa,” katanya.

    Dinas Pendidikan Belum Terima Laporan

    Melalui Kompas.com berupaya melakukan konfirmasi ke pihak sekolah terkait hal tersebut.

    Sayang, upaya itu tidak membuahkan hasil karena kepala sekolah dan guru BK ada acara di luar sekolah.

    Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Magetan, Irawan mengatakan, selama satu tahun terakhir pihaknya belum menerima laporan adanya siswa yang kecanduan ponsel hingga setahun tidak masuk sekolah.

    “Sementara belum ada laporan, saya sudah kroscek, tapi informasinya mutasi ke Sulawesi ikut saudaranya.”

    “Selama ini tidak ada laporan ke dinas,” katanya.

    Terkait tidak adanya laporan ke Dinas Pendidikan, menurut Irawan, ada prosedur dimana penyelesaian permasalahan dilakukan dengan tim pencegahan penangan sekolah atau guru BK.

    Jika sudah tidak bisa mengatasinya, pihak sekolah disarankan melapor ke Dinas Pendidikan untuk ditangani satgas pendidikan, PPKB, dan Polres.

    “Sampai saat ini belum ada laporan dari pihak sekolah, laporannya ini hanya dimutasi,” ucapnya.

    Sementara itu, Pj Bupati Magetan, Nizhamul meminta kepala Dinas Pendidikan memberikan solusi terhadap siswa yang bermasalah dengan pendidikan mereka. 

    Dia berharap anak-anak yang bermasalah diberi bimbingan agar tidak sampai putus sekolah.

    “Kami minta untuk ada pendampingan terhadap mereka agar permasalahan mereka bisa diatasi terkait permasalahan gadget maupun bullying,” katanya.

    Sebelumnya, ada siswa lain di Magetan memilih bolos sekolah selama tiga bulan karena permintaan untuk dibelikan motor Yamaha FIZ R tidak dituruti orangtua.  

    Plt Kepala DP2KBP3A Kabupaten Magetan, Suwito menyebut, dalam waktu dekat siswa akan kembali masuk sekolah setelah dilakukan mediasi. 

    Dinas DP2KBP3A Kabupaten Magetan saat ini memberikan pendampingan terkait kebutuhan pendidikan siswi agar tidak putus sekolah.

    “Setelah ada pendekatan, si anak mengaku akan kembali sekolah.”

    “Kami upayakan untuk siswa tidak putus sekolah.”

    “Setidaknya siswa nanti bisa mengikuti ujian agar bisa lulus sekolah.”

    “Kalau yang kecanduan game, akan kami upayakan pendampingan,” ucap Suwito. (*)

     

  • Beragam Pemanfaatan DBHCHT, Peningkatan Kesehatan hingga Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

    Beragam Pemanfaatan DBHCHT, Peningkatan Kesehatan hingga Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

    TRIBUNJATIM.COM – Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) adalah dana yang diperoleh pemerintah dari cukai yang dikenakan pada produk tembakau, dan sebagian dari dana tersebut disalurkan kepada daerah penghasil tembakau.

    Pemanfaatan dana ini ditujukan untuk mendukung berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa cara pemanfaatan DBHCHT bagi masyarakat:

    1. Peningkatan Kesehatan Masyarakat: 
       Dana ini dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan, seperti pembangunan atau renovasi puskesmas, klinik, rumah sakit, serta program-program kesehatan terkait dengan pengendalian konsumsi tembakau dan pencegahan penyakit akibat rokok.

    2. Pendidikan dan Pelatihan: 
       Sebagian dana DBHCHT bisa dialokasikan untuk program pelatihan keterampilan bagi masyarakat, terutama untuk generasi muda, agar mereka dapat mengembangkan kemampuan yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Ini termasuk beasiswa, pelatihan vokasi, dan program pendidikan lainnya.

    3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: 
       DBHCHT juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung program-program pemberdayaan ekonomi lokal, seperti pengembangan UMKM, bantuan modal usaha, serta pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

    4. Infrastruktur Desa atau Kawasan: 
       Dana ini dapat digunakan untuk membiayai pembangunan atau perbaikan infrastruktur dasar di daerah penghasil tembakau, seperti jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    5. Peningkatan Kualitas Pertanian: 
       Dalam konteks daerah yang memiliki kebun tembakau, DBHCHT dapat dipergunakan untuk mendukung program peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian tembakau serta tanaman lain, termasuk penyuluhan kepada petani mengenai teknik bertani yang lebih baik dan berkelanjutan.

    6. Pengurangan Dampak Lingkungan: 
       Sebagian dana juga dapat digunakan untuk mendukung program-program yang mengurangi dampak negatif dari industri tembakau terhadap lingkungan, seperti penghijauan atau pengelolaan limbah.

    7. Program Sosial dan Kesejahteraan: 
       DBHCHT juga dapat dialokasikan untuk program sosial seperti bantuan kepada keluarga miskin, kelompok rentan, atau bencana alam, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Secara keseluruhan, pemanfaatan DBHCHT bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil tembakau, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sektor tembakau dan mendorong pengembangan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

  • Jelang Audit Sertifikasi ISO, Unit Kerja Biro AUPK UIN Saizu Dapat Pendampingan Tim Best-Q Malang

    Jelang Audit Sertifikasi ISO, Unit Kerja Biro AUPK UIN Saizu Dapat Pendampingan Tim Best-Q Malang

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO- Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mendapat pendampingan Diagnostic Assessment tahap kedua, Kamis (21/11/2024).

    Ini dalam rangka penyusunan dokumen pendukung surveilans ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018. Kegiatan pendampingan berlangsung di Ruang Rapat Perencanaan Lantai 3, dengan arahan langsung dari Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Saizu Purwokerto dan Tim Best-Q Malang, yang dipimpin oleh Hadi Putra.

    Dalam kegiatan ini, Tim Best-Q Malang, Hadi Putra memberikan arahan terkait penyusunan dan penyempurnaan dokumen pendukung untuk audit sertifikasi. Hadi secara langsung mengoreksi dokumen Standard Operating Procedure (SOP) dari berbagai unit kerja di bawah Biro AUPK.

    Termasuk Unit TURTK, Kabag Umum dan Akademik, BMN, Akademik, OKH, Perencanaan, Keuangan, serta Humas. Hadir dalam acara ini Kabag Umum dan Akademik, beserta seluruh ketua tim dari unit kerja terkait.

    Setiap tim kerja mendapat tugas untuk menyelesaikan dan melengkapi dokumen yang masih diperlukan sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018.

    “Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan setiap dokumen yang disiapkan telah sesuai dengan standar internasional ISO, sehingga proses audit nanti dapat berjalan lancar,” ungkap Kepala Biro AUPK UIN Saizu Purwokerto, Adnan.

    Tahap selanjutnya, masing-masing unit kerja akan menyempurnakan dokumen yang telah diperiksa untuk persiapan audit sertifikasi yang dijadwalkan pada 25-26 November 2025.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UIN Saizu Purwokerto dalam meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan, sesuai dengan standar mutu internasional.

    Dengan terlaksananya surveilans ini, diharapkan UIN Saizu dapat mempertahankan sertifikasi ISO sekaligus meningkatkan daya saing institusi di tingkat nasional dan internasional.

  • Kenali Ciri-ciri Rokok Ilegal dan Sanksi Pelanggaran Cukai

    Kenali Ciri-ciri Rokok Ilegal dan Sanksi Pelanggaran Cukai

    TRIBUNJATIM.COM – Pelanggaran terhadap aturan cukai rokok di Indonesia dapat dikenakan sanksi yang berat, baik administratif maupun pidana. Sanksi ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai dan bertujuan untuk menanggulangi peredaran rokok ilegal yang merugikan negara.

    Jenis Pelanggaran Rokok Ilegal

    Rokok ilegal dapat dikategorikan dalam beberapa jenis, antara lain:

    Rokok tanpa pita cukai (polos): Rokok yang tidak dilekati pita cukai resmi.
    Rokok dengan pita cukai palsu: Pita cukai yang diproduksi secara ilegal.
    Rokok dengan pita cukai bekas: Pita yang telah digunakan pada kemasan sebelumnya.
    Rokok dengan pita cukai yang salah peruntukan: Pita cukai yang tidak sesuai dengan produk yang dijual.
    Sanksi Administratif dan Pidana

    Sanksi Pidana:
    Pasal 54: Menjual atau menyediakan rokok tanpa pita cukai dikenakan pidana penjara 1 hingga 5 tahun dan/atau denda 2 hingga 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar
    Pasal 55: Untuk pelanggaran terkait penggunaan pita cukai palsu atau bekas, sanksi penjara dapat mencapai 8 tahun dan denda antara 10 hingga 20 kali nilai cuka
    Pasal 56: Menimbun atau menyimpan rokok ilegal juga dikenakan sanksi penjara 1 hingga 5 tahun dan denda serupa’
     

    Dampak dan Tujuan Penegakan Hukum

    Penegakan sanksi ini bertujuan untuk:

    Mengurangi peredaran rokok ilegal yang merugikan pendapatan negara.

    Memberikan efek jera bagi pelanggar hukum.

    Melindungi industri rokok legal dan petani tembakau.

    Dengan demikian, pengawasan ketat terhadap peredaran rokok ilegal sangat penting untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi cukai di Indonesia.

    Bagaimana cara Bea Cukai menindak pelanggaran cukai rokok ilegal??

    Bea Cukai mengambil berbagai langkah untuk menindak pelanggaran cukai rokok ilegal di Indonesia. Berikut adalah cara-cara yang dilakukan oleh Bea Cukai dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran ini:

    Operasi Gempur Rokok Ilegal

    Pelaksanaan Operasi Pasar:
    Bea Cukai secara rutin melaksanakan operasi pasar di berbagai wilayah untuk mengawasi dan menindak peredaran rokok ilegal. Operasi ini mencakup pengawasan di distributor, agen, dan penjual eceran seperti warung dan toko

    Dalam beberapa operasi, Bea Cukai berhasil mengamankan ratusan ribu batang rokok ilegal, termasuk rokok tanpa pita cukai dan yang menggunakan pita cukai palsu. Misalnya, dalam operasi di Kalimantan Timur dan Jawa Tengah, Bea Cukai menyita ratusan ribu batang rokok dengan potensi kerugian negara yang signifikan

    Edukasi kepada Masyarakat dan Pedagang:
    Selain penindakan, Bea Cukai juga melakukan sosialisasi untuk mendidik masyarakat dan pedagang mengenai ciri-ciri rokok ilegal dan sanksi hukum yang dapat dikenakan jika mereka terlibat dalam penjualan rokok ilegal. Ini termasuk memberikan informasi tentang cara melaporkan peredaran rokok ilegal kepada Bea Cukai.

    Kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum

    Bea Cukai sering bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di lapangan. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas operasi pasar dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan cukai

    Penerapan Sanksi Administratif dan Pidana

    Pelanggaran terhadap ketentuan cukai, seperti menjual rokok tanpa pita cukai, dapat dikenakan sanksi pidana yang berat, termasuk penjara dan denda yang berkisar antara 2 hingga 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar
     

    Dalam beberapa kasus, pelanggar dapat dikenakan denda administratif sebagai alternatif penyelesaian perkara untuk menghindari proses pidana lebih lanjut

    Strategi Pemberantasan Berkelanjutan

    Bea Cukai terus mengembangkan strategi pemberantasan rokok ilegal dengan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait untuk merencanakan kegiatan pengawasan yang lebih efektif. Strategi ini mencakup pendekatan preventif serta reaktif terhadap peredaran rokok ilegal
     Dengan langkah-langkah tersebut, Bea Cukai berupaya keras untuk menekan peredaran rokok ilegal, melindungi pendapatan negara dari sektor cukai, serta mendidik masyarakat mengenai dampak negatif dari konsumsi rokok ilegal.

    Apa saja ciri-ciri rokok ilegal yang perlu diwaspadai?

    Untuk mengenali rokok ilegal, penting bagi masyarakat untuk memahami ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai:

    Ciri-Ciri Rokok Ilegal

    Tanpa Pita Cukai: Rokok yang tidak dilekati pita cukai resmi, sering disebut sebagai rokok polos.

    Pita Cukai Palsu: Rokok yang menggunakan pita cukai yang diproduksi secara ilegal atau tidak sah.

    Pita Cukai Bekas: Rokok yang menggunakan pita cukai yang telah digunakan sebelumnya pada produk lain.
    Pita Cukai Salah Peruntukan: Rokok yang dilekati pita cukai yang tidak sesuai dengan jenis produk atau merek yang tertera.

    Merek Tidak Lazim: Merek rokok yang tidak dikenal atau merupakan plesetan dari merek besar, sering kali digunakan untuk menarik perhatian konsumen.

    Harga Sangat Murah: Rokok ilegal biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan rokok legal, karena tidak membayar cukai.

    Dampak Konsumsi Rokok Ilegal

    Konsumsi rokok ilegal tidak hanya merugikan negara dari segi pendapatan pajak dan cukai, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan konsumen karena tidak terjamin kualitas dan komposisinya

    Pelaporan

    Jika menemukan peredaran rokok ilegal, masyarakat diimbau untuk melaporkannya kepada pihak berwenang atau Bea Cukai untuk membantu memberantas praktik tersebut

    Dengan mengetahui ciri-ciri ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan menghindari konsumsi rokok ilegal.

    Bagaimana cara membedakan pita cukai asli dan palsu???

    Untuk membedakan pita cukai asli dan palsu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah dan ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

    Cara Membedakan Pita Cukai Asli dan Palsu

    Pengecekan Kasat Mata:

    Warna Kertas: Pita cukai asli biasanya memiliki warna dasar kertas yang kebiruan.
    Serat Kasat Mata: Terdapat serat berwarna cokelat dan jingga yang terlihat jelas di permukaan kertas.

    Cetakan: Cetakan pada pita cukai asli terlihat tajam dan jelas.

    Menggunakan Kaca Pembesar:
    Saat dilihat dengan kaca pembesar, serat berwarna cokelat dan jingga akan tampak lebih jelas.
    Ada efek channeling antara teks hologram, seperti “BCRI” dan tahun (misalnya, “2021”), yang terlihat tanpa warna.

    Menggunakan Lampu UV:
    Ketika diterangi dengan lampu UV, pita cukai asli tidak akan memendar.
    Serat kasat mata berwarna cokelat tidak memendar, sementara warna jingga akan memendar.
    Terdapat gambar atau ornamen invisible image yang akan berpendar saat disinari.

    Hologram:
    Hologram pada pita cukai asli akan terlihat berdimensi jika dilihat dari sudut yang berbeda.

    Ciri-Ciri Lainnya:
    Perhatikan adanya lipatan atau bekas lem pada pita cukai, yang dapat menunjukkan bahwa pita tersebut adalah bekas pakai.
    Pastikan bahwa pita cukai sesuai dengan nama perusahaan yang tertera pada kemasan rokok.
     

    Apa saja ciri-ciri kertas pita cukai asli ?

    Untuk mengenali pita cukai asli, ada beberapa ciri yang harus diperhatikan. Berikut adalah ciri-ciri pita cukai asli yang perlu diwaspadai:

    Ciri-Ciri Pita Cukai Asli

    ·         Warna Dasar Kertas:

    Pita cukai asli memiliki warna dasar kertas yang khas, biasanya berwarna kebiruan atau kehijauan, tergantung pada tahun dan jenisnya12.

    ·         Serat Kasat Mata:

    Terdapat serat kasat mata berwarna cokelat dan jingga yang tersebar di permukaan kertas. Serat ini terlihat jelas saat diperiksa dengan mata telanjang23.

    ·         Cetakan Jelas dan Tajam:

    Cetakan pada pita cukai asli terlihat jelas dan tajam, tanpa adanya buram atau cacat pada tulisan2.

    ·         Hologram:

    Pita cukai asli dilengkapi dengan hologram yang menampilkan teks “BC” dan “RI”, lambang negara Indonesia berupa burung garuda, serta informasi lain seperti tarif cukai dan tahun anggaran14.

    ·         Tanda Air:

    Saat diterawang, pita cukai asli akan menunjukkan tanda air dengan teks tertentu yang merupakan bagian dari desain keamanan2.

    ·         Respons terhadap Sinar UV:

    Ketika diterangi dengan sinar UV, pita cukai asli tidak akan memendar (kertas tidak berpendar), tetapi serat kasat mata berwarna jingga akan memendar, sedangkan serat tak kasat mata berwarna kuning dan biru akan terlihat13.

    ·         Gambar Ornamen Khusus:

    Pita cukai asli juga memiliki ornamen khusus yang dapat terlihat di bawah sinar UV, seperti gambar tetes air atau ornamen lain yang menjadi bagian dari desain keamanan13.

    ·         Pentingnya Memeriksa Keaslian Pita Cukai

    Memeriksa keaslian pita cukai sangat penting untuk menghindari peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan konsumen. Dengan memahami ciri-ciri di atas, masyarakat dapat lebih waspada terhadap produk rokok yang tidak memenuhi ketentuan hukum.