Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Polisi Sita 3 Senjata Api dan 250 Butir Peluru dari Tersangka Judi Online Komdigi

    Polisi Sita 3 Senjata Api dan 250 Butir Peluru dari Tersangka Judi Online Komdigi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi menyita uang dan aset senilai lebih dari Rp 167 miliar dari 24 tersangka kasus judi online.

    Dari 24 tersangka itu, 10 di antaranya merupakan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Dari para tersangka, kami berhasil menyita berbagai barang bukti baik uang tunai maupun aset dengan nilai total Rp 167.886.327.119,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat merilis kasus ini, Senin (25/11/2024).

    Karyoto mengungkapkan, aset yang disita polisi di antaranya 26 unit mobil mewah dan dua motor gede atau moge, serta satu vespa matic senilai Rp. 22.930.000.000.

    Selain itu, terdapat barang bukti 22 lukisan yang nilai totalnya mencapai Rp 192 juta.

    “Kemudian ada tiga pucuk senjata api dan 250 butir peluru, 63 buah perhiasan senilai Rp. 2.155.185.000,” ungkap Kapolda.

    Polisi pun telah memblokir 3.455 rekening dan 47 akun e-commerce, termasuk rekening depo website judi online. Polisi juga mengajukan pemblokiran terhadap 5.146 website judi online.

    Karyoto menjelaskan, empat tersangka berinisial A, BN, HE, dan J (DPO) berperan sebagai bandar sekaligus pemilik situs judi online.

    Sementara itu, tujuh tersangka berinisial B, BA, HF, BK, JH, F, dan C bertugas sebagai agen pencari situs judi online yang akan dijaga agar tidak terblokir. Tiga inisial terakhir masih diburu polisi.

    “Tiga orang berperan mengepul list website judi online dan menampung uang setoran dari agen. Inisial A alias M, MN, dan DM,” ujar Kapolda.

    Adapun sembilan pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat kasus judi online ini yaitu berinisial DI, FD, SA, YM, YP, RP, AP, dan RD.

    “Sembilan orang oknum pegawai Komdigi berperan mencari meng-crawling website judi online dan melakukan pemblokiran,” ungkap Karyoto.

    Sedangkan tersangka bernama Adhi Kismanto alias AK dan Alwin Jabarti Kiemas alias AJ berperan memverifikasi situs judi online agar tidak terblokir.

    “Dua orang beperan dalam TPPU inisial D dan E. Satu orang berperan merekrut dan mengkoordinir para tersangka, khususnya tersangka inisial A alias M, AK, dan AJ sehingga mereka memiliki kewenangan menjaga dan melakukan pemblokiran website judi. (Itu) inisial T,” kata Karyoto.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     
     

  • Kronologi Kecelakaan Mobil Pengangkut Logistik Pilkada 2024, 4 Orang Polisi Terluka

    Kronologi Kecelakaan Mobil Pengangkut Logistik Pilkada 2024, 4 Orang Polisi Terluka

    TRIBUNJATENG.COMAMBON – Kisah pilu distribusi logistik Pilkada, sebuah armada terguling hingga membuat empat orang anggota polisi yang mengawal ikut terluka.

    Peristiwa nahas itu terjadi di kawasan hutan di Desa Persiapan Waegarahi, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Maluku, Senin (25/11/2024).

    Kecelakaan itu terjadi saat armada tengah mengangkut logistik.

    Kecelakaan itu menyebabkan empat orang anggota polisi yang tengah mengawal logistik terluka. 

    Keempat anggota Polri yang terluka dalam insiden itu yakni Bripka Jefix Hatu, Briptu Deni Lumba, Bripda Krisna Lating, dan Bripda Hendri Priatno. 

    Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Aries Aminullah mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi saat mobil melintas di Jalan Nipa sekira pukul 14.00 WIT.  

    “Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nipa. Saat itu logistik diangkut menggunakan mobil strada warna hitam,” kata Areis kepada Kompas.com, Senin. 

    Aries mengatakan, kecelakaan itu diduga terjadi lantaran kondisi jalan yang rusak parah.

    Kondisi jalan berbatu dan tidak beraspal. 

    Namun, untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut, pihaknya akan melakukan investigasi di lapangan. 

    “Jalannya juga licin karena sedang hujan. Kita koordinasi dengan Kapolres kalau tim akan melakukan investigasi di TKP,” ujarnya. 

    Ia mengatakan, mobil yang mengangkut logistik pilkada itu sedang dikawal oleh 14 personel Polri saat bergerak dari kantor PPK hendak menuju Desa Waemite. 

    Mobil itu sedang membawa logistik untuk TPS di desa Wemite berupa 8 kotak suara, 16 bilik suara, dan 4 bungkus kantong plastik. 

    Aries menambahkan, saat ini empat anggota Polri yang terluka telah dievakuasi ke Puskesmas Wamlana untuk menjalani perawatan medis. 

    “Untuk korban empat personel Polri sementara dirawat di Puskesmas Wamlana,” pungkasnya.

    Terkait insiden itu, Ketua KPU Buru Walid Aziz yang dihubungi berulang kali tidak merespons. (*)

     

  • Banyak APK masih Terpasang di Masa Tenang, Bawaslu Tulungagung Kerahkan Mobil Crane

    Banyak APK masih Terpasang di Masa Tenang, Bawaslu Tulungagung Kerahkan Mobil Crane

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Masih banyak alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di Tulungagung, meski sudah masuk masa tenang Pilkada Tulungagung 2024 dan Pilgub Jatim 2024.

    Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung harus menyisir semua wilayah untuk mencopot APK yang tersisa.

    Pencopotan APK ini sebenarnya tugas dari tim kampanye para pasangan calon (paslon).

    Namun APK yang ada di papan reklame milik pihak ketiga, dibiarkan tanpa diturunkan.

    Bawaslu harus menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk mengerahkan mobil crane. 

    Salah satu APK yang belum dicopot ada di papan reklame, tepat di atas Pos Polisi BTA depan Kantor Kelurahan Kampungdalem. 

    Dua petugas DLH harus memanjat tiang papan reklame untuk menurunkan baliho APK.

    Bersama Bawaslu, petugas DLH kemudian beralih ke Jalan Raya Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, sebelah utara simpang empat Pasar Burung.

    Di lokasi ini, ada APK yang masih terpasang di 2 papan reklame, salah satunya baliho ukuran raksasa dengan ketinggian lebih dari 5 meter. 

    Petugas harus bekerja hati-hati, karena lokasi papan reklame ini banyak kabel listrik. 

    Menurut Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Tulungagung, Nurul Muhtadin, hasil inventarisasi Panwascam dan PKD, ada sekitar 10 APK yang dipasang di billboard. 

    “Karena lokasinya di papan reklame besar, kami tidak bisa menertibkan sendiri. Kami koordinasikan dengan Pokja Kampanye dan Penertiban APK,” jelasnya, Senin (25/11/2024).

    10 APK di papan reklame ini ada di simpang BTA, Lembupeteng, Kecamatan Gondang, Cuwiri, simpang rumah sakit lama, dan Campurdarat. 

    Bawaslu mendapat bantuan 2 mobil crane dari DLH untuk menertibkan APK di billboard ini. 

    Namun total APK yang tersisa belum dihitung seluruhnya. 

    “Banyak APK yang terpasang di desa-desa, di jalan-jalan sempit. Belum ada rekapitulasi total,” sambung Nurul.

    Lebih jauh, Nurul mengaku terlambat berkoordinasi dengan Pokja kampanye karena instruksi dari Bawaslu RI baru diterima pada Sabtu (23/11/2024) sore. 

    Dalam pilkada ini, sesuai aturan perawatan dan penertiban menjadi wewenang KPU.

    Namun instruksi Bawaslu RI menegaskan, tugas penertiban APK ini ada di Bawaslu. 

    “Minggu (24/11/2024) malam kami baru berkoordinasi dengan Pokja kampanye,” pungkas Nurul.

  • Penelusuran Lokasi Dugaan Polisi Tembak Pelajar SMK Negeri 4 Semarang, Nihil Saksi Mata

    Penelusuran Lokasi Dugaan Polisi Tembak Pelajar SMK Negeri 4 Semarang, Nihil Saksi Mata

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kasus meninggalnya Gamma Rizkynata Oktafandy (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang diduga menjadi korban penembakan, masih menyisakan tanda tanya.

    Tribun Jateng menelusuri beberapa lokasi yang disebutkan dalam laporan viral di media sosial sebagai tempat kejadian.

    Penelusuran dilakukan di wilayah Semarang Barat, mulai dari kawasan Sam Poo Kong hingga Perumahan Paramount. 

    lihat foto
    Poster ucapakan duka dari teman-teman paskibra korban.

    Lokasi ini sempat disebut-sebut sebagai area yang diduga menjadi tempat terjadinya insiden penembakan pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian mencoba dimintai keterangan.

    Namun, mereka mengaku tidak mengetahui adanya keributan atau suara tembakan.

    Tribun juga mendatangi pekerja di pabrik sekitar kawasan tersebut.

    Hasilnya serupa, mereka tidak mendengar adanya hal mencurigakan pada malam kejadian.

    Begitu pula dengan petugas wisata di area Sam Poo Kong, yang menyebut suasana pada waktu itu berjalan normal tanpa ada gangguan.

    Lokasi kejadian ini masih belum dapat dipastikan, mengingat informasi awal yang beredar di media sosial belum diverifikasi oleh pihak berwenang.

    Hingga kini, Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta sebenarnya.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, juga belum memberikan detail lokasi insiden.

    “Betul, untuk kejadiannya sudah ditangani Polrestabes,” katanya saat dihubungi pada Senin (25/11/2024).

    Hingga kini, pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang terkait dengan kasus ini.

    Tribun Jateng mencoba mendapatkan klarifikasi dari Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, namun ia mengatakan bahwa informasi lebih lanjut masih menunggu perkembangan penyelidikan.

    Kasus ini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.

    Unggahan akun Facebook bernama Kyai Mbeler memaparkan bahwa korban diduga menjadi sasaran tembakan oleh oknum polisi.

    Informasi ini memicu spekulasi di masyarakat, yang berharap pihak kepolisian segera memberikan penjelasan resmi.

    Dengan minimnya saksi yang mengetahui kejadian tersebut, lokasi penembakan masih menjadi teka-teki.

    Aparat diminta untuk bekerja cepat mengungkap kronologi agar keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya.

  • Link Download PDF dan PNG Kalender Desember 2024, Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Hijriah

    Link Download PDF dan PNG Kalender Desember 2024, Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Hijriah

    Link Download PDF dan PNG Kalender Desember 2024, Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Hijriah

    TRIBUNJATENG.COM – Desember 2024 akan tiba dalam beberapa hari ke depan.

    Menjelang akhir tahun 2024, banyak orang mulai merencanakan aktivitas untuk bulan Desember, baik untuk keperluan pekerjaan, liburan, maupun persiapan tahun baru.

    Untuk mempermudah perencanaan Anda, kami menyediakan kalender Desember 2024 yang bisa diunduh secara gratis dalam format PDF dan PNG.

    Kalender ini dirancang dengan tampilan yang bersih dan mudah digunakan, cocok untuk dicetak maupun disimpan secara digital.

    Simak informasi selengkapnya berikut ini dan temukan tautan unduhan kalender di akhir artikel.

    Hari libur nasional dan cuti bersama telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    Berdasarkan SKB Nomor 236, 1, dan 2 Tahun 2024, terdapat satu tanggal merah dalam rangka hari libur nasional sepanjang Desember 2024.

    Pemerintah juga menetapkan satu tanggal merah dalam rangka cuti bersama untuk merayakan hari besar keagamaan umat Kristen dan Katolik.

    Berikut daftar libur nasional dan cuti bersama Desember 2024:

    Rabu, 25 Desember 2024: Kelahiran Yesus Kristus/hari raya Natal

    Kamis, 26 Desember 2024: Cuti bersama Natal.

    Bulan November 2024 terdiri dari 31 hari. Tanggal 1 Desember 2024 bertepatan dengan 29 Jumadil Awal 1446 Hijriah.

    Berikut adalah susunan kalender Jawa untuk November 2024:

    Minggu Pahing, 1 Desember 2024 – 29 Jumadil Awal 1446 Hijriah  

    Senin Pon, 2 Desember 2024 – 30 Jumadil Awal 1446 Hijriah  

    Selasa Wage, 3 Desember 2024 – 1 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Rabu Kliwon, 4 Desember 2024 – 2 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Kamis Legi, 5 Desember 2024 – 3 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Jumat Pahing, 6 Desember 2024 – 4 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Sabtu Pon, 7 Desember 2024 – 5 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Minggu Wage, 8 Desember 2024 – 6 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Senin Kliwon, 9 Desember 2024 – 7 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Selasa Legi, 10 Desember 2024 – 8 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Rabu Pahing, 11 Desember 2024 – 9 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Kamis Pon, 12 Desember 2024 – 10 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Jumat Wage, 13 Desember 2024 – 11 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Sabtu Kliwon, 14 Desember 2024 – 12 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Minggu Legi, 15 Desember 2024 – 13 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Senin Pahing, 16 Desember 2024 – 14 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Selasa Pon, 17 Desember 2024 – 15 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Rabu Wage, 18 Desember 2024 – 16 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Kamis Kliwon, 19 Desember 2024 – 17 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Jumat Legi, 20 Desember 2024 – 18 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Sabtu Pahing, 21 Desember 2024 – 19 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Minggu Pon, 22 Desember 2024 – 20 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Senin Wage, 23 Desember 2024 – 21 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Selasa Kliwon, 24 Desember 2024 – 22 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Rabu Legi, 25 Desember 2024 – 23 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Kamis Pahing, 26 Desember 2024 – 24 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Jumat Pon, 27 Desember 2024 – 25 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Sabtu Wage, 28 Desember 2024 – 26 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Minggu Kliwon, 29 Desember 2024 – 27 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Senin Legi, 30 Desember 2024 – 28 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Selasa Pahing, 31 Desember 2024 – 29 Jumadil Akhir 1446 Hijriah 

    Link Download PDF Kalender Desember 2024

    Link Download PNG Kalender Desember 2024

    (*)

  • Dikira Malas Jadi Wali Nikah Anak, Ayah Ini Ternyata Tak Mau Bikin Malu Karena Kondisinya yang Cacat

    Dikira Malas Jadi Wali Nikah Anak, Ayah Ini Ternyata Tak Mau Bikin Malu Karena Kondisinya yang Cacat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang wanita curhat di media sosial TikTok perihal ayah kandungnya yang tak mau menjadi wali nikahnya.

    Kepada putrinya, sang ayah mengaku tak mau menjadi wali nikah karena merasa malas.

    Namun fakta menyakitkan terkuak, saat ayah dari wanita tersebut meninggal dunia.

    Curhatan wanita tersebut kini viral di media sosial, dan sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.

    “Ayahku enggak mau menjadi waliku dan dia tidak datang di acara resepsiku, alasannya malas,” tulis wanita tersebut menggunakan akun TikTok greenteaaboba28.

    Selama berbulan-bulan, wanita tersebut memendam amarah terhadap sang ayah.

    Ia merasa sangat kecewa karena di hari spesialnya, sang ayah justru tak datang.

    Beberapa saat kemudian, wanita itu mendapatkan kabar kalau ayahnya meninggal dunia.

    Sesaat setelah ayahnya meninggal, salah seorang tetangga memberitahu fakta menyakitkan kepada wanita tersebut.

    Ternyata alasan ayahnya tak datang ke pernikahan bukan karena malas, melainkan ia tak ingin membuat putrinya merasa malu.

    Pasalnya ayah dari wanita tersebut merupakan penyandang disabilitas.

    “Tapi setelah dia meninggal, ada tetangga menyampaikan kalau dia takut aku malu dihadapan keluarga suamiku karena dia cacat, 

    kakinya cuma sebelah dan dia bilang dia kotor karena kerjannya jualan minyak,” tulis wanita tersebut.

    Kini wanita tersebut merasa menyesal karena pernah marah terhadap ayahnya.

    “Ayah seandainya kami dulu tahu alasannya apa, mungkin kami tidak akan marah sama ayah, sekarang ayah udah tenang di sana,

    Maafkan anakmu yang belum bisa bahagianmu dan selalu membuatmu menangis terus,” tulisnya.

    Netizen yang melihat curhatan wanita tersebut mengaku ikut merasakan kesedihan yang mendalam.

    “dia nyimpan rasa sedihnya sendirian sampai berpulang”

    “Sakit banget jadi kakak nya tapi jadi bapaknya lebih sakit dia mau menjadi wali tapi rasa malu sama keluarga suaminya lebih besar duh anjir sedih”

    “Tapi alhamdulilah kakak tau alasannya, lebur marahmu ya kak. ikhlaskan bapak. kami bantu alfatihah buat beliau”

    “Sakit banget bacanya, semoga amal ibadahnya diterima yaa pak, ditempatkan di tempat terbaik di surga nya allah”

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Inilah Sosok Gamma Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi, Anak Piatu Berprestasi

    Inilah Sosok Gamma Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi, Anak Piatu Berprestasi

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) siswi SMKN 4 Semarang yang tewas diduga ditembak oleh polisi.

    Disebutkan Gamma yang masih berusia 16 tahun adalah sosok piatu.

    Di Semarang ia tinggak bersama neneknya  di Kembangarum Semarang Barat.

    Sementara ayahnya, tinggal di Kabupaten Sragen Jawa Tengah.

    Di sekolah GRO juga dikenal sebagai sosok yang mempunyai prestasi, ia juga tergabung dalam kelompok Paskibraka.

    GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak. (kolase iwan arifianto)

    Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK N 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.

    Tak hanya GRO, dua teman satu sekolah korban masing-masing berinisial S (16) dan A (17)  mengalami luka yang sama tetapi nyawa mereka masih tertolong. 

    Ketiga pelajar ini alami luka tembak diduga dilakukan oleh anggota kepolisian.

    “Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes (Semarang),” papar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio saat dihubungi wartawan, Senin (25/11/2024). 

    Kasus pelajar SMK diduga ditembak polisi sempat ramai di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Peristiwa  ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58WIB. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Kariadi Semarang.

    Tribun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan Mesengger. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Tribun juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang. Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin(25/11/2024) siang.

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain. Ayah korban tinggal kabupaten Sragen. 

    Berkaitan adanya penembakan, keluarga membenarkan tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan  dan  masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul (ada luka tembak) tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban Umi.

    Tribun kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong (Semarang Barat) hingga ke kawasan perumahan Paramount (Ngaliyan) yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus  ini. “Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMA, Kombes Artanto masih hendak memastikan.

    “Ya kita lihat dulu perkembangannya,” katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan),” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat. “Wait (tunggu). Nanti kami rilis (kasus), lihat sikon (situasi dan kondisi) suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Keterangan Pihak Sekolah

    Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B menjelaskan kejadian siswa diduga ditembak polisi, Kota Semarang, Senin (25/11/2024).    (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK N 4 Semarang Agus Riswantini  menyebut, sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada sekolah. “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa. Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMK N 4 Semarang tiga siswa yang alami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11, jurusan teknik mesin , S (16) kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan A (17) kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.

    Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 1 , dua orang selamat.

    Korban meninggal dunia GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung dari tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang mengaku belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “(ditembak siapa?) kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi. Dia juga kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya.

    Luka Tembak di Pinggul

    GRO siswa SMK 4 sempat dirawat di Gawat Darurat RSUP Dr Kariadi.

    Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya membenarkan GRO sempat dirawat IGD pada Minggu (24/11/2024). GRO meninggal dunia saat dirawat.

    “Pasien mengalami luka di pinggulnya,” tuturnya saat dihubungi tribunjateng.com, Senin (25/11/2024).

    Aditya mengatakan GRO masuk ke IGD pada pukul 01.30 pagi tanpa membawa identitas. GRO langsung dibawa bagian bedah.

    “Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak,” imbuhnya.

    Ia mengatakan korban tidak tertolong saat dilakukan tindakan medis. Korban dibawa ke Forensik.

    “Korban langsung dibawa ke rumah duka di Manyaran,” tandasnya.

    (Iwn/rtp)

  • Ratusan Personel Pengamanan TPS Ikuti Apel Pergeseran Pasukan, Siap Amankan Pilkada di Karanganyar 

    Ratusan Personel Pengamanan TPS Ikuti Apel Pergeseran Pasukan, Siap Amankan Pilkada di Karanganyar 

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR- Ratusan personel pengamanan mengikuti apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Tahap Pungut dan Hitung Suara Operasi Mantap Praja Candi 2024 di Lapangan Wirasatya Polres Karanganyar pada Senin (25/11/2024) sore. 

    Ada 512 personel dari Polres Karanganyar yang diterjunkan untuk pengaman TPS saat pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. Selain itu pengamanan juga didukung oleh Brimob C Pelopor, Kodim 0727 dan instansi terkait. 

    Pj Bupati Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan, apel kali ini dalam rangka mengecek kesiapan seluruh jajaran untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024.

    Dia menuturkan, tahapan kampanye telah berjalan aman. Kendati demikian, dinamika politik dapat berpotensi menimbulkan gangguan apabila dicermati dan disikapi dengan baik.

    “Perlu saya ingatkan prediksi kerawanan-kerawanan dapat timbul yaitu menjelang pemungutan suara dimungkinkan adanya gerakan sekelompok orang,” katanya saat apel pergeseran pasukan.

    Di samping itu permasalahan teknis saat dan pasca penghitungan suara juga dapat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. Oleh karena itu dia meminta kepada personel untuk menyiapkan fisik dan mental serta tingkatkan kekompakan tim untuk mendukung dalam menjalankan tugas.

    “Jaga dan pertahankan netralitas, jangan melakukan pelanggaran maupun perbuatan yang kontra produktif,” terangnya.
     
    Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy berharap personel segera mengidentifikasi lokasi pengamanan. Dia menekankan supaya petugas dapat menjadi fasilitator dan mediator yang baik serta respon cepat manakala ada gangguan kamtibmas.

    “Seluruh personel TPS agar memperbanyak literasi sehingga dapat mengetahui peraturan dan mekanisme pungut dan hitung suara secara hukum yang berlaku sehingga rekan-rekan dapat mengawasi jalannya proses pungut dan hitung suara,” terangnya.

  • Alumni SDN Plelen 02 Batang Berbagi Alat Tulis Gratis di Hari Guru Nasional

    Alumni SDN Plelen 02 Batang Berbagi Alat Tulis Gratis di Hari Guru Nasional

    TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November dirayakan dengan cara unik di SDN Plelen 02 Gringsing, Kabupaten Batang.

    Sebanyak 123 siswa di sekolah tersebut mendapatkan hadiah berupa alat tulis gratis.

    Hadiah ini diberikan oleh dua alumni sekolah, dr. Nola Aryas’za dan Nela Arya Marshenda, yang tergerak untuk berbagi setelah mendengar keinginan adik mereka, Luve, yang juga siswa di SDN Plelen 02.

    “Awalnya, kami mendengar curahan hati adik kami, Luve, yang ingin memberikan hadiah untuk guru di SDN Plelen 02 pada Hari Guru. 

    Setelah berdiskusi dengan pihak sekolah, kami sepakat untuk berbagi dengan siswa yang membutuhkan,” ujar Nela Arya Marshenda.

    Selain alat tulis, beberapa siswa juga menerima hadiah berupa tas sekolah.

    “Kami berharap langkah ini dapat memacu semangat siswa untuk peduli sesama dan memotivasi alumni serta masyarakat lainnya untuk mendukung pendidikan di sekitar mereka,” tambah dr. Nola Aryas’za.

    Kepala SDN Plelen 02 Gringsing, Yuni Sri Widodo, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh kedua alumni tersebut. 

    “Kami berharap momen Hari Guru ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi untuk guru, tetapi juga momen untuk peduli sesama. 

    Tradisi biasanya guru yang memberikan kepada murid, namun kali ini kami ingin murid juga belajar untuk berbagi,” jelasnya.

    Eva, salah satu siswa kelas 4, mengaku senang dengan hadiah yang diterimanya. 

    “Terima kasih kepada Mbak Nola dan Mbak Shenda atas hadiahnya. Kebetulan tas saya memang sudah rusak. Terima kasih juga untuk guru-guru SDN Plelen 02 yang tulus mengajari kami, Selamat Hari Guru,” pungkasnya.(din)

  • Pembukaan Mal Baru Bikin Kemacetan Parah di Bekasi: Galaxy-Kemang 2 Jam

    Pembukaan Mal Baru Bikin Kemacetan Parah di Bekasi: Galaxy-Kemang 2 Jam

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Pembukaan pusat perbelanjaan baru Pakuwon Mall bikin kemacetan parah di Kota Bekasi.

    Akses jalan yang terdampak salah satunya Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan. 

    Pakuwon Mall Bekasi resmi dibuka sejak Jumat 22 November 2024, kepadatan lalu lintas dirasakan sejumlah warga saat akhir pekan kemarin di Kota Bekasi. 

    Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Adhika Dirgantara mengatakan, pembukaan Pakuwon Mall berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di Kota Bekasi. 

    “Pertama memang pembukaan mall baru ini, Pakuwon Mall, berdampak pada kepadatan lalu lintas. Kemarin malam minggu, saya sendiri pribadi mengalami itu,” kata Adhika. 

    Jarak yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 20 menit, pada saat akhir pekan kemarin bisa menjadi 2 jam waktu perjalanan. 

    “Arah Galaksi sampai Kemang Pratama itu butuh waktu 2 jam yang biasanya bisa ditemukan dalam waktu 15 sampai 20 menit, ini 2 jam,” ungkapnya. 

    Simpang Pekayon Jalan Raya Pekayon terdampak kemacetan akibat pembukaan mal baru di Kota Bekasi.

    Dia meyakini, dampak kemacetan parah yang terjadi di simpang Pekayon dan sekitarnya ditimbulkan akibat keberadaan Pakuwon Mall Bekasi. 

    Pemerintah Kota Bekasi lanjut dia, seharusnya dapat memperhitungkan lagi segala aspek salah satunya analisis dampak lingkungan (AMDAL) tentang lalu lintas. 

    Keberadaan Pakuwon Mall Bekasi tentu memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi, tetapi harus diimbangi juga dengan meminimalisir dampak negatifnya. 

    “Kita tidak anti terhadap investasi. Tapi tentu kita juga harus meminimalisir dampak-dampak negatif. Kepadatan lalu lintas pasti tidak bisa kita hindarkan. Tapi kan ada toleransinya, kita harus mengupayakan toleransi yang sekecil mungkin,” tegas dia. 

    Dampak kepadatan arus lalu lintas dari kehadiran Pekuwon Mall Bekasi kata dia, dapat ditoleransi jika tidak separah waktu tempuh Galaksi ke Kemang Pratama memakan dua jam. 

    “Artinya kepadatan tetap ada, tapi kelancaran bisa tetap terjaga pada kondisi yang optimal. Mungkin tidak akan selancar sebelum ada mal, pasti. Tapi kan jangan sampai dari Galaksi ke Kemang 2 jam itu kan keterlaluan,” tegasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya