Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Arti Lirik Lagu HOME SWEET HOME – G-DRAGON, TAEYANG, dan DAESUNG, Trending di YouTube

    Arti Lirik Lagu HOME SWEET HOME – G-DRAGON, TAEYANG, dan DAESUNG, Trending di YouTube

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah lirik lagu HOME SWEET HOME yang dinyanyikan G-DRAGON, TAEYANG, dan DAESUNG. 

    Baru dirilis 7 hari lalu, ‘HOME SWEET HOME’ kini trending di YouTube. 

    Untuk diketahui, lagu ini dirilis pada 22 November 2024. 

    Dengan lirik bilingual menggabungkan bahasa Inggris dan Korea, lagu bernuansa pop-rock ini berbicara tentang perjalanan kembali ke “rumah”, simbol persatuan kembali setelah perjalanan solo mereka yang panjang. 

    Liriknya menggambarkan perjuangan, kerinduan, dan rasa syukur akan tempat yang selalu menjadi tujuan, yaitu “rumah”.

    Berikut selengkapnya lirik lagu HOME SWEET HOME – G-DRAGON, TAEYANG, dan DAESUNG, dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. 

    Lirik Lagu dan Terjemahan HOME SWEET HOME – G-DRAGON (feat. TAEYANG & DAESUNG)

    You say, It’s changed
    Kau bilang, ada yang berubah
    Show must go on, Behave
    Pertunjukan harus terus berjalan, bersikaplah baik
    oraenmane yet noraehae
    Lama tidak menyanyikan lagu lama
    I’m feelin’ like I never left
    Rasanya seperti aku tidak pernah pergi
    (That’s right) I never left
    (Benar) Aku tidak pernah pergi

    But you ain’t know, O.K then lights camera, 
    Tapi kau tidak tahu, oke, lampu kamera menyala,
    Act like you know
    Bertingkah seolah kau tahu
    Don’t play on me no we’re Air B&B, You’re ‘Home-less’
    Jangan main-main denganku, kita seperti AirBnB, kau seperti “tidak punya rumah”
    honbibaeksan-haejin-mi-jangsen (mise-en-scène)
    Situasi berantakan, seperti adegan dalam film
    doremipasido (Now you know it)
    Do-Re-Mi-Fa-So-Do (Sekarang kau tahu)

    dukkeoba dukkeoba Came with the troops
    Prajurit datang dengan pasukan
    tteutgo matbogo jeulgigo big bang when I shoot
    Nikmati, rasakan, ledakan besar saat aku menembak
    ‘King’ in the Zoo, He gotta do what I do
    ‘Raja’ di kebun binatang, aku melakukan apa yang harus kulakukan
    1 of 1, not of them (mirror)
    Bukan salah satu dari mereka, aku adalah satu-satunya (cermin)
    Man in the ‘Views’ Aimin’ at you?!
    Orang yang ada dalam “pemandangan”, menargetkanmu?!
    Yea, I’m aiming at a man & Amen achoo
    Ya, aku membidik seseorang & mengucapkan amin, bersin
    Bless you all ‘Cleaned house’ Foo
    Semoga berkat menyertai kalian, rumah sudah bersih, kawan

    Golden days are still alive
    Hari-hari emas masih ada
    oeropdaneun malhaji ma
    Jangan bilang kau kesepian
    naega inneun got, nega isseul got
    Di tempat aku berada, kau juga ada

    The place that I belong 
    Tempat yang menjadi rumahku

    HOME SWEET HOME
    HOME SICK HOME

    Well I said, I would be back
    Aku bilang aku akan kembali
    And I’d never let you go
    Dan tidak akan pernah meninggalkanmu
    Pick a petal off a flower
    Aku memetik kelopak bunga
    Daze you love me Nope? 
    Sembari berkata kau mencintaiku atau tidak?
    Well I said, I would be back
    Aku bilang aku akan kembali
    And I’d never let you go
    Dan tidak akan pernah meninggalkanmu
    Pick a petal off a flower
    Aku emetik kelopak bunga
    Do you love me or (STOP!)
    Apakah kau mencintaiku atau (BERHENTI!)

    Winner winner chicken killer, samgyetang dinner
    Pemenang sejati, pemburu ayam, makan malam samgyetang
    hana dul set down (1, 2 step) ‘Fantastic’han timwokeu
    Satu dua langkah turun, kerja tim yang ‘Fantastis’
    Not mini, mani. ‘More’
    Tidak sedikit, tapi banyak, ‘Lebih’
    Rock, scissors, paper. ‘Toast’
    Batu, gunting, kertas, ‘Toast’
    This is how we do it just do it let’s do it y’all
    Beginilah cara kami melakukannya, ayo lakukan bersama

    Work- work- wolhwasumokgeumto- il
    Bekerja dari Senin sampai Minggu
    They gon’ wait til’ I’m gone
    Mereka menunggu sampai aku pergi
    So I came, I saw, I won
    Jadi aku datang, aku lihat, aku menang
    ‘G just D’ Word is my bond
    ‘G just D’ kata adalah janjiku

    na mudaero olla, Coup d’e shh
    Aku naik ke panggung, membuat terdiam
    dansume hoheupgollan, Hook catch this
    Sekali tarikan napas membuat sulit bernapas, Tangkap irama ini
    a ‘muje’ do molla? Bull as shh
    Tidak tahu tentang ‘Tanpa Judul’? Omong kosong!
    Whatever?! ‘Now or Never’
    Apa pun itu, ‘Sekarang atau Tidak Sama Sekali’

    Golden days are still alive
    Hari-hari emas masih ada
    oeropdaneun malhaji ma
    Jangan bilang kau kesepian
    nega isseul gose naega inneun geol
    Di tempat kau berada, aku juga ada

    The place that I belong
    Tempat yang menjadi rumahku
     
    HOME SWEET HOME
    HOME SICK HOME
    Well I said, I would be back
    Aku bilang aku akan kembali
    And I’d never let you go
    Dan tidak akan pernah meninggalkanmu
    Pick a petal off a flower
    Aku emetik kelopak bunga
    Daze you love me Nope? 
    Sembari berkata kau mencintaiku atau tidak?
    Well I said, I would be back
    Aku bilang aku akan kembali
    And I’d never let you go
    Dan tidak akan pernah meninggalkanmu
    Pick a petal off a flower
    Aku emetik kelopak bunga
    Do you love me or (STOP!)
    Apakah kau mencintaiku atau (BERHENTI!)

    We alike dead or alive, Your life? Still-life
    Kita serupa, mati atau hidup, hidupmu? Masih seperti lukisan
    It’s so nice, I missed u a lot, 
    Sungguh indah, aku sangat merindukanmu
    You’re welcome Back home, Wherever you are
    Selamat datang kembali di rumah, di mana pun kau berada
    We alike dead or alive, Your life is still with me 
    Kita seperti hidup atau mati, hidupmu masih bersamaku
    Livin’ good-life, Day or Nights,
    Menjalani hidup yang baik, siang atau malam
    The high-light, It’s about time to ‘ROCK-ON’
    Sorotan utama, saatnya untuk ‘ROCK-ON’

    HOME SWEET HOME
    HOME SICK HOME
    Well I said, I would be back
    Aku bilang aku akan kembali
    And I’d never let you go
    Dan tidak akan pernah meninggalkanmu
    Pick a petal off a flower
    Memetik kelopak bunga
    Daze you love me Nope? 
    Sembari berkata kau mencintaiku atau tidak?
    Well I said, I would be back
    Aku bilang aku akan kembali
    And I’d never let you go
    Dan tidak akan pernah meninggalkanmu
    Pick a petal off a flower
    Aku emetik kelopak bunga
    Do you love me or (STOP!)
    Apakah kau mencintaiku atau (BERHENTI!)

    Berita Seleb lainnya

  • Makan Konate Diisukan Bakal Gabung ke Gresik United, Reuni dengan Djanur?

    Makan Konate Diisukan Bakal Gabung ke Gresik United, Reuni dengan Djanur?

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kabar bergabungnya gelandang asal Mali Makan Konate ke Gresik United berhembus kencang.

    Sejumlah akun media sosial mengabarkan kepindahan pemain yang sudah kenyang pengalaman di Liga Indonesia tersebut.

    Makan Konate sendiri merupakan anak asuh Djajang Nurjaman saat di Persikabo musim lalu.

    Sampai saat ini Makan Konate masih berkostum Persikabo Bogor.

    Gelandang Timnas Mali itu mengenal betul kultur sepakbola Indonesia.

    Santernya Makan Konate bergabung ke Gresik United ini dikarenakan kedekatan Makan Konate dengan Djajang Nurjaman.

    Keduanya pernah bahu membahu membawa Persib Bandung juara ISL tahun 2014. Piala Presiden 2015.

    Andai Makan Konate bergabung dengan Gresik United.

    Harus ada pemain asing yang dicoret untuk mengisi gelandang berusia 32 tahun tersebut.

    Media Officer Gresik United Iksan Nugroho merespon rumor yang menyebutkan Makan Konate bergabung dengan Gresik United.

    “Selama belum dibukanya transfer windows kita nikmati saja rumor yang ada,” ujar Iksan Nugroho, Jumat (29/11/2024).

    Lantas, apakah masih ada pencoretan pemain, Iksan mengaku bakal ada pemain asing yang akan dicoret.

    “Satu asing dipastikan dicoret, tapi masih tahap negosiasi,” tutupnya. 

  • Dana Rp700 Juta Dianggarkan Pemkab Kediri untuk Pembangunan Pagar Museum Sri Aji Jayabaya

    Dana Rp700 Juta Dianggarkan Pemkab Kediri untuk Pembangunan Pagar Museum Sri Aji Jayabaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori 

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 juta untuk membangun pagar di proyek Museum Budaya yang berada di Jalan Totok Kerot, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

    Saat ini, gedung yang direncanakan sebagai Museum Sri Aji Jayabaya tersebut masih difungsikan sementara sebagai kantor Satpol PP Kabupaten Kediri.  

    Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, menjelaskan bahwa pembangunan pagar akan menjadi salah satu prioritas utama pada tahun depan. Menurutnya, pagar depan sudah masuk dalam penganggaran dan akan segera direalisasikan.  

    “Yang jelas, tahun depan kami akan melanjutkan proyek ini dengan fokus pada apa saja yang belum selesai. Pagar depan sudah dianggarkan,” jelas Irwan, Jumat (29/11/2024).  

    Irwan juga menyebut pihaknya sedang melakukan inventarisasi kebutuhan pembangunan agar sesuai dengan rencana yang tertuang dalam feasibility study (FS). Langkah ini dilakukan untuk memastikan proyek berjalan tepat sasaran dan optimal dalam mendukung fungsi museum. 

    “Kami tengah menilai dan mengevaluasi kelayakan proyek berdasarkan berbagai faktor melalui FS. Hal ini penting agar rencana pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan,” katanya.  

    Selain itu, Dinas Perkim juga akan meninjau ulang Detail Engineering Design (DED) yang telah disusun oleh konsultan perencana. Koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri juga akan dilakukan, terutama terkait desain dan motif pagar yang akan dibangun.  

    “Untuk bagian lain seperti plaza di belakang, kami masih harus melihat konsep dan kebutuhannya berdasarkan FS dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Bagian belakangnya juga cukup luas, dan itu masih akan dibahas lebih lanjut,” tambah Irwan.  

    Museum Sri Aji Jayabaya sendiri dibangun melalui dua tahap. Tahap pertama dimulai sejak 30 Agustus 2021 dengan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar, sedangkan tahap kedua memanfaatkan pagu anggaran senilai Rp 12,1 miliar yang ditargetkan selesai akhir Desember 2023.  

    Bangunan ini diharapkan menjadi ikon baru di Kabupaten Kediri, sekaligus menjadi pusat pelestarian budaya dan sejarah. Selain itu pembangunan museum ini diharapkan dapat selesai secara menyeluruh dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kediri.  

     

  • Momen Harvey Moeis Nyoblos Pilkada Meski Jadi Tahanan Kejari, Pakaian Disorot, ‘Beda sama Rakjel’

    Momen Harvey Moeis Nyoblos Pilkada Meski Jadi Tahanan Kejari, Pakaian Disorot, ‘Beda sama Rakjel’

    TRIBUNJATIM.COM – Pilkada serentak dilakukan pada Rabu, 27 November 2024, oleh seluruh warga Indonesia.

    Tak terkecuali Harvey Moeis yang kini menjadi tahanan Kejaksaan Negeri atau Kejari.

    Dalam momen coblosan ini, penampilan suami Sandra Dewi ini menjadi sorotan.

    Seperti diketahui, dia ditetapkan sebagai tersangka korupsi timah beberapa waktu lalu

    Kini dia menjalani rangkaian persidangan.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Diketahui, proses pencoblosan bagi tahanan difasilitasi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mulai pukul 11.30 WIB.

    Meski tidak menggunakan bilik suara seperti di TPS pada umumnya, pemungutan suara berlangsung dengan lancar di bawah pengawasan petugas yang bertugas.

    Momen itu terekam melalui tayangan di akun Instagram @rumpi_gosip, Jumat (29/11/2024).

    Dalam video yang beredar, Harvey Moeis tampak tersenyum saat memberikan suaranya.

    Netizen justru salah fokus pada penampilan Harvey Moeis.

    Banyak yang beramai-ramai memberikan tanggapan tentang Harvey yang tetap terlihat tampan dan terawat meski berada di balik jeruji.

    “Iya makin ganteng apa lah kira kira resep nya di sana,” tulis akun @gusni_fazilla

    “Emang bedaa kalau banyak duit,” tulis akun @ridhasukma14.

    “Tahanannya beda ygy ma rakjel .. ini mah ekslusip wkwk masih bs mandi pake sabun mwahal dan skincare,” tulis akun @khoirunnisadp

    “Tidak terlihat bau2 kemiskinan di raut wajahnya haduuhh haduuuhh,” tulis akun @nannisaica

    “Emang dr sana uda gen ganteng. Pada iri banget heran,” tulis akun @vie.idris

    Melansir dari Kompas.com, Suami Sandra Dewi sekaligus terdakwa dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah, Harvey Moeis, diperkirakan akan menerima vonis sebelum Hari Raya Natal 2024.

    Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Eko Aryanto, mengungkapkan bahwa pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dijadwalkan pada 9 Desember mendatang.

    “Kita jadwalkan tanggal 9 (Desember) itu tuntutan sudah, tuntutan,” kata Hakim Eko di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

    Harvey, bersama dengan terdakwa lainnya yang disidangkan bersamaan, akan diberi kesempatan untuk membacakan nota pembelaan (pleidoi) pada 16 Desember.

    Sidang selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembacaan replik (tanggapan jaksa atas pleidoi) dan duplik (tanggapan terdakwa atas replik).

    “Kita sebelum Natal, kita putus (vonis), seperti itu,” ujar Hakim Eko.

    Kejaksaan Agung mulai menahan Harvey Moeis pada 20 April 2024, dan setelah proses penyidikan selesai, perkara ini diserahkan ke Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Sidang perdana dimulai pada 14 Agustus 2024, yang berarti jika putusan diberikan sebelum Natal, maka persidangan ini berlangsung kurang dari lima bulan.

    Dalam kasus korupsi ini, negara diduga mengalami kerugian hingga Rp 300 triliun.

    Mantan Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Reza Pahlevi, mantan Direktur Keuangan PT Timah, Emil Ermindra, dan beberapa pihak lainnya juga terlibat dalam kasus ini bersama dengan Helena Lim, seorang pebisnis kaya.

    Kasus ini juga menyeret Harvey Moeis yang diduga menjadi perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin (RBT) dalam kegiatan pertambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah.

    Bersama Mochtar, Harvey diduga ikut mengakomodasi kegiatan pertambangan ilegal demi meraih keuntungan.

    Setelah beberapa kali pertemuan, mereka menyepakati untuk menutupi kegiatan ilegal tersebut dengan menyewa peralatan pengolahan timah.

    Harvey kemudian menghubungi beberapa smelter, seperti PT Tinindo Internusa, CV Venus Inti Perkasa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Sariwiguna Binasentosa untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.

    Harvey meminta smelter untuk menyisihkan sebagian keuntungan yang dihasilkan, yang kemudian diberikan kepadanya dengan dalih dana corporate social responsibility (CSR) yang difasilitasi oleh Helena Lim.

    Dari perbuatan ilegal ini, Harvey Moeis dan Helena Lim dilaporkan menikmati uang negara senilai Rp 420 miliar.

    “Memperkaya terdakwa Harvey Moeis dan Helena Lim setidak-tidaknya Rp 420.000.000.000,” papar jaksa.

    Atas perbuatannya, Harvey Moeis didakwa melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 3 UU Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

    Sosok Harvey Moeis

    Harvey Moeis adalah pengusaha batubara yang sukses sekaligus suami dari selebritis Sandra Dewi.

    Harvey Moeis dan Sandra Dewi menikah pada tanggal 8 September 2016 di Gereja Katedral Jakarta.

    Mereka berdua telah dikaruniai 2 orang anak laki-laki bernama Raphael Moeis dan Mikhael Moeis.

    Harvey merupakan pria berdarah campuran Papua-Makassar-Ambon.

    Dia lahir pada tahun 1985.

    Sandra Dewi, Raphael Moeis dan Harvey Moeis (Instagram/@sandradewi88)

    Harvey Moeis menganut agama Katolik, begitu juga dengan Sandra Dewi.

    Harvey mempunyai kepribadian yang tenang dan tidak suka hal yang ribet.

    Bahkan, ia juga memaklumi istrinya, Sandra Dewi, yang tidak bisa memasak.

    Ayah Harvey bernama Hayong Moeis dan telah meninggal dunia karena sakit kanker.

    Sementara itu, ibu Harvey Moeis bernama Irma Silviani dan hingga saat ini masih sehat walafiat.

    Harvey Moeis berkarier sebagi seorang pengusaha yang berbisnis di bidang batubara.

    Harvey menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Multi Harapan Utama yang beroperasi di Bangka Belitung.

    Selain itu, Harvey Moeis juga mempunyai saham di lima perusahaan batubara, di antaranya:

    – PT Refined Bangka Tin

    – CV Venus Inti Perkasa

    – PT Tinindo Inter Nusa

    – PT Sariwiguna Bina Sentosa

    – PT Stanindo Inti Perkasa

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Marak Ibu-ibu Naik Sepeda Listrik, Satlantas Polres Kediri Larang Gunakan di Jalan Raya

    Marak Ibu-ibu Naik Sepeda Listrik, Satlantas Polres Kediri Larang Gunakan di Jalan Raya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Satlantas Polres Kediri mengimbau bagi pengguna sepeda listrik, khususnya terkait penggunaan helm dan larangan berkendara di jalan raya.

    Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas yang meningkat seiring dengan maraknya penggunaan sepeda listrik di Kediri.  

    Kasat Lantas Polres Kediri AKP Jodi Indrawan melalui Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri, Ipda Henry Dwi Setiawan, menjelaskan bahwa larangan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 45 Tahun 2020.

    Menurut aturan tersebut, sepeda listrik hanya boleh digunakan di area tertentu seperti kompleks perumahan, permukiman, area perkantoran, atau tempat wisata yang memiliki jalur khusus.  

    “Sepeda listrik dilarang digunakan di jalan raya umum karena dapat membahayakan pengguna, pengendara lain, dan pejalan kaki. Hal ini untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas,” kata Ipda Henry, Jumat (29/11/2024).  

    Ia menambahkan, sepeda listrik yang memiliki kecepatan maksimal 25 km/jam berpotensi memicu kecelakaan jika digunakan di jalan raya. Selain itu, suara kendaraan yang nyaris tidak terdengar membuat pengendara lain sulit menyadari keberadaannya.  

    “Kami mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang keselamatan penggunaan sepeda listrik. Hal yang sama juga berlaku bagi ibu-ibu yang sering membawa sepeda listrik di jalan raya,” jelasnya.  

    Satlantas Polres Kediri saat melakukan sosialisasi terhadap penjual sepeda listrik di Pare, Jumat (29/11/2024). (tribunjatim.com/Isya Anshori)

    Sebagai langkah antisipasi, selain melakukan patroli rutin kepada pengguna sepeda listrik untuk diberikan imbauan, pihaknya juga berkoordinasi dengan para penjual sepeda listrik di wilayah Kediri untuk memastikan konsumen memahami aturan penggunaan yang benar. 

    “Dengan koordinasi ini diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisasi. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan serta edukasi demi menciptakan keamanan dan keselamatan di jalan,” ungkapnya.   

    Sementara itu, Norma Agustina, seorang penjual sepeda listrik di Kecamatan Pare, mengaku siap mendukung upaya Satlantas Polres Kediri. Ia akan mengingatkan para pembeli untuk mematuhi aturan yang ada.  

    “Tadi saya diberi arahan untuk menyampaikan imbauan kepada pembeli agar menggunakan helm dan tidak menggunakan sepeda listrik di jalan raya,” ujar Norma.  

  • Sosok Alvin Lim Tantang Pratiwi Novianthi dan Densu Siram Mata Pakai Air Keras: Saya Kasih Rp3 M

    Sosok Alvin Lim Tantang Pratiwi Novianthi dan Densu Siram Mata Pakai Air Keras: Saya Kasih Rp3 M

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Alvin Lim baru-baru ini muncul dalam masalah donasi Agus Salim. 

    Bela korban penyiraman air keras tersebut, pernyataan Alvin Lim viral di media sosial. 

    Alvin Lim mendadak mau beri Pratiwi Novianthi dan Denny Sumargo (Densu) Rp3 Miliar dengan syarat meyiram dirinya sendiri dengan air keras.

    Diketahui, Denny Sumargo dan Pratiwi Novianthi yang awalnya membuka donasi untuk Agus Salim

    Namun donasi tersebut kini bermasalah karena tak digunakan Agus Salim untuk pengobatan matanya yang kini buta karena menjadi korban penyiraman air keras. 

    “Saya punya mobil hampir 3 miliar, saya kasih Novi kalau dia berani siram mata dia pakai air keras,” tegas Alvin Lim dikutip dari YouTube Cumicumi.

    “Berani nggak? Saya kasih Rp3 M, nggak usah 1,3 (miliar). Pikirkan lebih penting mana, uang atau kesehatan.”

    “Kalau dia bilang lebih penting uang, saya kasih dua kali lipat. Itu mobil Mercy baru saya kasih ke dia. Dia bisa jual 3 miliar tapi siram mata dia dua-duanya pakai air keras,” tegasnya.

    Selain menantang Novi, pengacara yang mengaku sebagai anak dari salah satu 9 Naga tersebut juga menyeret Denny Sumargo alias Densu.

    Densu ditantang dengan tantangan yang serupa dengan Novi.

    “Saya tantangin. Densu berani kayak begitu?” lanjutnya.

    Potongan video yang diunggah akun TikTok @galeri.acak langsung mendapatkan tanggapan dari Denny Sumargo.

    Densu justru memberikan jawaban menohok untuk memberikan mobil seharga Rp3 miliar tersebut untuk Agus Salim saja.

    “Gak berani bang (emoji nangis), uang 3 miliarnya kasih ke Agus aja bang,” tulis akun TikTok DENNY SUMARGO.

    Novi pun memberikan tanggapan santai dengan menampilkan komentar ‘Sabar pak’ dalam postingan yang sama.

    Denny Sumargo dan Novi langsung tanggapi tantangan Alvin Lim

    Alvin Lim sendiri muncul setelah mediasi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi sebelumnya gagal.

    Alvin Lim secara terbuka bersedia membeli hak tagih kepada donatur Agus Salim yang tak ikhlas memberikan donasi mereka di media sosial.

    “Surat terbuka kepada Donatur Agus salim yang ga ikhlas memberi sumbangan. Bisa datang ke kantor LQ Lawfirm terdekat.”

    “Bawa bukti donasi dan tandatangan surat pembelian hak tagih cessie dan kita videokan utk publik tahu. Saya akan beli sumbangan anda dan kasih anda uang yg sama yang anda donasikan. “

    “Sehingga hak tagih uang di Novi menjadi milik LQ Lawfirm. Silahkan hub 0811833489 utk informasi melalui wa. No call.

    Terima kasih. LQ akan selesaikan semua kegaduhan secara hukum dan seret para biang kerok secara hukum,” tulis akun Instagram @alvinlim_official pada 29 November 2024.

    Sosok Alvin Lim

    Janji Pengacara Agus Salim Beri Rp 3 M ke Denny Sumargo Jika Siram Air Keras ke Matanya: Saya Hajar (TikTok – Instagram – YouTube)

    Alvin Lim tidak hanya dikenal sebagai seorang pengacara, namun juga pebisnis.

    Sebagai seorang pengacara, Alvin berhasil menjadi satu-satunya pengacara asal Indonesia dengan Lisensi Series 7 NASD, Amerika Serikat.

    Sementara sebagai seorang pebisnis, Alvin Lim adala pendiri perusahaan bernama Quotient Group. Perusahaan tersebut membawahiLQ Indonesia Law Firm, Quotient Fund, Qnews, dan Quotient Parking.

    Namun bagian yang paling menarik dari Alvin Lim adalah latar belakang keluarganya.

    Alvin Lim menyebut dirinya sebagai anak dari salah satu 9 Naga, para pengusaha berkuasa yang ada di Indonesia.

    Sosok Ayah dari Alvin Lim yang dimaksud adalah Atang Latief atau Lauw Tjin Ho alias Apyang.

    Bagi orang awam, Apyang lebih dikenal sebagai Obligor Bank Indonesia Raya (BIRA) yang kemudian terseret kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

    Mirip seperti sang Ayah, Alvin Lim juga sempat terjerat kasus hukum.

    Alvin pernah dipenjara karena kasus pemalsuan dokumen klaim asuransi Allianz dan bebas pada tahun 2023 lalu.

    Sebelum menjadi pengacara, Alvin Lim memulai kariernya menjadi bankir di Wells Fargo Bank & Co., Amerika Serikat pada tahun 1997-1999.

    Di sana, ia berhasil mencapai posisi paling senior pada management relationship yang langsung bertanggung jawab kepada Market President Wells Fargo Bank.

    Kemudian, pada 2002 – 2005, Alvin juga sempat menjadi Vice President di US Bank, Concord, Amerika Serikat.

    Alvin Lim juga pernah tercatat sebagai Presiden Direktur PT. Power Center Indonesia, Jakarta Selatan pada tahun 2006 – 2009.

    Baru pada 2015, Alvin Lim menjabat Chairman of the Board, PT Financial Quotient Indonesia dan Founder LQ Indonesia Law Firm – Quotient Group.

    Pada akhir Agustus 2022, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis 4,5 tahun penjara terhadap Alvin Lim dalam kasus penipuan.

    Saat itu, Alvin Lim terjerat kasus pemalsuan surat.

    Majelis Hakim menyatakan, Alvin Lim terbukti bersalah oleh hakim melakukan tindak pidana pemalsuan surat secara berlanjut.

    Ia dinyatakan melanggar Pasal 263 ayat 2 juncto Pasal 55 ayat 1 juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

    Selain itu,  Alvin Lim juga pernah dilaporkan oleh Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Persaja) ke Polda Metro Jaya pada 20 Septetmber 2022.

    Penyebabnya, karena Alvin Lim menyebut Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai sarang mafia di dalam sebuah video.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

    Berita Entertainment lainnya

  • 91 ASN Kota Kediri Terima SK Kenaikan Pangkat, Pj Wali Kota: Ini Bentuk Apresiasi atas Kinerja

    91 ASN Kota Kediri Terima SK Kenaikan Pangkat, Pj Wali Kota: Ini Bentuk Apresiasi atas Kinerja

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Sebanyak 91 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kediri menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat periode Desember 2024.

    Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah dalam apel yang berlangsung di Halaman Balaikota Kediri, Jumat (29/11/2024).  

    Dalam sambutannya, Zanariah menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Kediri atas dedikasi dan kinerja ASN selama ini.

    “Selamat kepada para ASN yang pada hari ini telah naik pangkat. Kenaikan pangkat ini bukanlah hadiah atau pemberian yang datang begitu saja. Namun, ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Kediri atas hasil dedikasi dan kinerja bapak ibu ASN yang terus menunjukkan progres yang lebih baik,” kata Zanariah.  

    Zanariah berharap kenaikan pangkat ini dapat menjadi motivasi bagi para ASN untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan pengabdian kepada negara. Ia juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. 

    “Jadilah ASN yang profesional, berintegritas, dan berakhlak mulia. Ingat, kenaikan pangkat ini membawa tanggung jawab yang lebih besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.  

    Pj Wali Kota Kediri juga mengingatkan ASN untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri. Menurutnya, kemampuan seperti menguasai teknologi terkini, termasuk artificial intelligence (AI), serta kemampuan analisis data dan bahasa asing, menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan global.

    “ASN harus terus belajar. Tidak hanya sesuai tugas pokok dan fungsi sehari-hari, tapi juga meningkatkan personal skill seperti belajar menggunakan AI, data analisis untuk mempertajam critical thinking, hingga bahasa asing agar bisa memperluas jaringan secara global,” tuturnya.  

    Selain itu, Zanariah juga mendorong para ASN untuk memperkuat kerja sama dan inovasi. Ia menekankan pentingnya brainstorming dalam tim, riset kebutuhan masyarakat, serta kolaborasi lintas sektor agar kebijakan yang dihasilkan tepat sasaran.

    “Biasakan brainstorming bersama tim, lakukan riset, dan dengarkan kebutuhan masyarakat. Dengan koordinasi, konsolidasi, dan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan inovasi program yang bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Zanariah.  

    Sebanyak 91 ASN yang menerima SK Kenaikan Pangkat terdiri dari 9 orang Golongan IV, 19 orang Golongan III, dan 63 orang Golongan II. Penyerahan SK ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala BKPSDM Kota Kediri Un Achmad Nurdin, sejumlah kepala OPD, serta para ASN penerima SK.    

  • Tuding Pilkada Diintervensi Penguasa, Megawati Dapati Alat Negara Dipakai: Halalkan Segala Cara

    Tuding Pilkada Diintervensi Penguasa, Megawati Dapati Alat Negara Dipakai: Halalkan Segala Cara

    TRIBUNJATIM.COM – Menyikapi hasil Pilkada 2024, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai marah. 

    Diketahui, sejumlah pasangan calon (paslon) yang diusung PDIP kalah berdasarkan hasil quick count dan real count.

    Menurut Megawati, adanya upaya dari kekuatan tertentu yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan kontestasi Pilkada lewat penggunaan alat-alat negara. 

    Bahkan, kata Megawati, hal itu dilakukan sampai mengancam demokrasi.

    Megawati menyampaikannya melalui tayangan video yang dibagikan pada Rabu (27/11/2024) malam.

    “Demokrasi kini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara,” ungkapnya.

    Megawati lalu menyinggung sejumlah daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumut. 

    Presiden kelima RI inipun menyebut penggunaan alat-alat negara nampak di beberapa wilayah yang diamati terus menerus.

    Seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, hingga Sulawesi Utara, dan berbagai provinsi lainnya.

    Megawati pun mencontohkan di Jawa Tengah.

    Dia mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral.

    Dia pun secara tegas menyebut jika praktik-praktik semacam itu tidak boleh dibiarkan.

    Apalagi Mahkamah Konstitusi telah memutus lewat putusan MK No 136 PUU XII 2024 tentang Sanksi Pidana bagi aparat yang tidak netral di Pemilu.

    “Ini tidak boleh dibiarkan lagi, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan penting bahwa aparatur negara yang tidak netral, bisa dipidanakan,” tegasnya.

    Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat hadir dalam konsolidasi yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (12/11/2024). (PDIP Jatim)

    Melansir Tribunnews.com, Megawati Soekarnoputri juga tak terima hasil Pilkada Jawa Tengah. 

    PDIP yang mengusung Andika Perkasa-Hendi gagal unggul di Jawa Tengah menurut hasil quick count. 

    Sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung KIM Plus berhasil unggul. 

    Megawati merasa ada intervensi penguasa di Pilkada Jawa Tengah. 

    Apalagi menurutnya, Jawa Tengah merupakan ‘kandang Banteng’. 

    Tak hanya dikenal sebagai kandang Banteng, Jawa Tengah juga pernah mengantarkan Megawati sebagai anggota DPR RI sebanyak tiga kali.

    Megawati pun melihat energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan, dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika Pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan.

    Namun dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman.

    “Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika, moral, dan hati nurani,” kata Megawati.

    Melihat seluruh fenomena yang terjadi di Pilkada Jawa Tengah, Megawati menyerukan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, serta seluruh rakyat Indonesia, untuk terus berjuang menyuarakan kebenaran.

    Sebab PDI Perjuangan tidak akan pernah lelah berjuang bagi keadilan dan melawan berbagai bentuk intimidasi kekuasaan.

    “Ingat, bahwa Pilkada seharusnya mencerminkan peningkatan peradaban, etika, moral, hari nurani harus jelas tergambarkan,” pungkas Megawati.

    Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam HUT ke-51 PDI-P di Jakarta, Rabu (10/1/2024). (YouTube/PDI Perjuangan)

    Diberitakan, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, meraih keunggulan sementara dalam perhitungan cepat (quick count) dengan perolehan suara mencapai 59 persen.

    Hasil ini membuat mereka unggul dari paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

    Dalam konferensi pers di posko kemenangan mereka, Ahmad Luthfi menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmen untuk tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Ahmad Luthfi mengungkapkan rasa terkejutnya atas hasil quick count ini.

    “Sekarang kan belum (real count). Saya juga kaget kok, itu kan bentuk kami dikasih kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

    Ia menegaskan pentingnya menunggu hasil resmi KPU.

    “Kita sabar menunggu dari KPU.”

    Ahmad Luthfi turut menjelaskan bahwa ia belum berkomunikasi lagi dengan Andika Perkasa.

    “Saya juga belum ada komunikasi (dengan Andika Perkasa). Mungkin yang lebih bijaksana nanti kalau sudah ada real count dari KPU sehingga tepat.”

    “Tapi prinsip kita tetap bersahabat sebagaimana pada saat kita debat kemarin. Setelah adanya kontestasi, kita berkonsiliasi.”

    Pidato Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul 59 persen di quick count, siap menanti real count KPU (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    Saat ditanya tentang faktor yang membuat pasangan ini unggul dengan angka signifikan, Luthfi menjelaskan bahwa kunci utama adalah komunikasi yang intensif dengan berbagai lapisan masyarakat.

    “Kami sering komunikasi dengan nelayan, petani, pedagang, anak muda.”

    “Dari komunikasi itu muncul brainstorming permasalahan yang kemudian kami pahami sebagai tugas kami ke depan,” katanya.

    Ia juga mengapresiasi kerja keras tim yang solid.

    “Dari parpol, relawan, hingga masyarakat, kemenangan ini ditentukan oleh mereka. Yang paling utama, kemenangan itu adalah masyarakat yang menentukan.”

    Pada kesempatan tersebut, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin juga disinggung mengenai dukungan Jokowi dan Prabowo.

    “Pak Jokowi memberikan suri teladan di akhir jabatan beliau dengan mendukung kami, itu merupakan spirit luar biasa.”

    “Pak Prabowo, sebagai Ketua Parpol, juga memberikan dorongan. Ini adalah bentuk kepercayaan yang kami terima,” ujar Luthfi.

    Namun, ia menyebut bahwa belum menerima ucapan selamat langsung dari keduanya.

    “Belum dapat ucapan selamat, kan belum, nanti tunggu tanggal mainnya,” tambahnya sambil tersenyum.

    Luthfi menggarisbawahi pentingnya kerja tim sebagai kunci kemenangan mereka.

    “Team work adalah yang utama. Teman-teman parpol sudah melakukan konsolidasi kuat, tim sukses juga berkolaborasi secara sistematis. Yang paling utama adalah hati nurani masyarakat Jawa Tengah yang menjadi pemenang sebenarnya.”

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Warung Tansu Pak Wig di Pare Kediri, Tetap Jaga Rasa Ketan Susu Otentik Sejak 1967

    Warung Tansu Pak Wig di Pare Kediri, Tetap Jaga Rasa Ketan Susu Otentik Sejak 1967

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Ketan susu (tansu) menjadi salah satu ikon kuliner khas Pare, Kediri, yang tak kalah populer dibanding tahu kuning.

    Salah satu warung tansu legendaris yang tetap bertahan hingga kini adalah Warung Tansu Pak Wig yang terletak di area kios dalam PJKA Pare Kediri.

    Warung ini telah melayani pecinta tansu sejak tahun 1967, turun-temurun hingga generasi ketiga.  

    Ketan susu (tansu) menjadi salah satu ikon kuliner khas Pare, Kediri

    Meski lokasinya tersembunyi di area bekas rel kereta api, Warung Tansu Pak Suwignyo tak pernah sepi pengunjung. Setiap harinya, lebih dari 100 porsi tansu ludes terjual. 

    “Sudah generasi ketiga, dimulai dari kakek saya sejak tahun 1967-1986, lalu diteruskan ayah saya sampai 1997. Sekarang saya yang meneruskannya,” ujar Suwignyo, pemilik warung saat ditemui, Jumat (29/11/2024).  

    Warung ini awalnya berlokasi di Jalan Argopuro No. 2 Plongko, Kecamatan Pare, tepatnya di area Bioskop Mustika Pare. Namun, sejak 1997, warung berpindah ke lokasi saat ini, berjarak sekitar 450 meter ke arah selatan.  

    Meski dinamakan tansu, warung ini tidak menggunakan susu sebagai topping utama. Menu andalannya adalah ketan putih yang disajikan dengan taburan parutan kelapa muda dan bubuk kedelai. Selain itu, tersedia kopi hitam cangkir sebagai pelengkap. 

    “Kami tetap mempertahankan rasa otentik. Tidak ada topping susu, stroberi, atau cokelat seperti yang dijual di tempat lain karena itu variasi saat ini,” jelas Pak Wig.  

    Setiap hari, warung ini buka mulai pukul 04.30 hingga 09.00 WIB, kecuali pada hari Minggu atau hari besar keagamaan. Namun, saking ramainya pengunjung, warung sering tutup lebih awal karena tansu habis terjual.

    “Kadang jam 6 pagi sudah habis,” tambahnya.  

    Dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 4.000 per porsi ketan dan Rp 3.000 untuk secangkir kopi, Warung Tansu Pak Suwignyo tetap menjadi favorit jujukan warga Pare maupun pengunjung dari luar Pare.

    Adjitono, salah satu pelanggan setia warung ini selama 20 tahun, mengaku selalu kembali karena rasa khas yang konsisten sejak dulu. 

    “Rasanya tetap sama, tidak terlalu manis dengan tekstur ketan yang kasar lembut. Saya juga sering bertemu teman-teman pensiunan di sini untuk ngobrol bareng,” ujarnya.  

    Menurutnya, warung Tansu Pak Wig menjadi bukti bahwa rasa autentik dan kesederhanaan dapat bertahan di tengah gempuran rasa dan kuliner modern saat ini.

    “Rasanya cocok tidak membosankan, kalau belum sarapan saya setiap pagi mesti ke sini,” tutupnya. 

  • SDN 2 Buddan di Bangkalan Disegel Ahli Waris, Siswa Lompati Pagar, Guru Tak Bisa Mengajar

    SDN 2 Buddan di Bangkalan Disegel Ahli Waris, Siswa Lompati Pagar, Guru Tak Bisa Mengajar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Potret pilu dunia pendidikan tersaji di Kabupaten Bangkalan ketika sejumlah siswa SD Negeri 2 Buddan, Kecamatan Tanah Merah terpaksa memanjati tembok akibat gerbang sekolah digembok, Jumat (29/11/2024).

    Meski sudah berada di halaman sekolah, namun para siswa SDN 2 Buddan hanya bisa duduk berkerumunan di sudut-sudut halaman sekolah karena para guru tetap berada di luar sekolah.

    Bukan hanya gerbang sekolah yang digembok, tampak pula banner berukuran besar ditempelkan menutup tembok plang sekolah.

    Tulisan pada banner tersebut sepertinya pesan kepada Dinas Pendidikan Bangkalan, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan, dan Badan Nasional Pertanahan (BPN) Bangkalan.

    ‘Kemualiaa pendidikan tidak harus dibangun di atas tanah rakyat yang dirampok’, ‘Aturan dan undang-undang jadikan dasar, buatlah kebijakan yang berpihak kepada rakyat’, ‘Rakyat yang bodoh jangan semakin dibodohi dengan akrobat peraturan undang-undang’.

    “Karena ini tanah ibu saya yang diakui pemerintah. Sebelum ada penyelesaian tidak akan saya buka, saya segel terus,” ungkap Sayadi sambil menunjukkan dokumen ahli waris atas nama Saruni Sitti serta Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT-PBB P2).

    Sejumlah siswa SD Negeri 2 Buddan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan terpaksa memanjati tembok akibat gerbang sekolah digembok, Jumat (29/11/2024). (TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol)

    Sayadi menjelaskan, dirinya merasa sudah lelah setelah hampir selama 2,5 tahun fokus mengurus kejelasan lahan warisan keluarga namun hingga saat ini masih belum mendapatkan kepastian atas keputusan pemerintah.

    “Karena ini tidak ada penyelesaian dari dinas pendidikan, sudah lama dan berkali-kali tetapi tidak ada respon dari atas. Malah saya disuruh ke sana kemari tetapi tidak ada keputusan, almarhumah ibu berwasiat tanah ini kalau tidak ditukar guling, tidak dijual kepada siapapun. Ini hanya ditempati saja,” pungkas Sayadi.  

    Hal ini memantik kekecewaan dari wali siswa atas kondisi gerbang sekolah yang digembok sehingga tidak ada kegiatan belajar mengajar.

    Kekecewaan itu diungkapkan seorang wali siswa, Sumiasih saat mengantar anaknya. Ia hanya bisa terpaku melihat beberapa guru, siswa di luar sekolah, dan sejumlah siswa lainnya berada di dalam sekolah.    

    “Anak-anak di luar, gembokan sepertinya, perasaan kecewa lah. Masak sekolah ditutup seperti ini?, kalau bisa mohon kepada pemerintah dibuka SD ini. Biar anak-anak bisa sekolah dengan layak. Selain di sini, ya jauh sekolah lainnya,” ungkap Sumiasih