Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Ibu Ketakutan Tiba-tiba Diancam Anak yang Minta Rp10 Juta saat Goreng Kerupuk, Dipaksa Jual Tanah

    Ibu Ketakutan Tiba-tiba Diancam Anak yang Minta Rp10 Juta saat Goreng Kerupuk, Dipaksa Jual Tanah

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang ibu diancam anak sendiri akan dibunuh jika tidak diberi uang Rp10 juta.

    Anak tersebut juga memaksa ibunya menjual tanah agar hasilnya diberikan kepadanya.

    Namun mirisnya, anak maksa minta uang Rp10 juta bakal digunakannya untuk membeli sabu.

    Kisah ini menimpa Rimi (65), warga Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

    Rimi diancam bakal dibunuh putranya bernama M Jais (37).

    Rimi ketakutan tiba-tiba diancam Jais saat menggoreng kerupuk di teras rumah anak pertamanya, Julita.

    Peristiwa ini terjadi di Perumahan Green Arengka, Kampar.

    Kapolsek Siak Hulu, AKP Asdisyah Mursid mengatakan, pelaku meminta uang Rp 10 juta kepada ibu kandungnya.

    “Pelaku meminta uang Rp 10 juta kepada korban untuk membeli narkotika jenis sabu,” ungkap Asdisyah kepada melalui pesan WhatsApp, Sabtu (30/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Pelaku, lanjut dia, ditangkap Unit Reskrim Polsek Siak Hulu pada Jumat (29/11/2024), sekitar pukul 20.00 WIB, di rumah kakaknya di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui mengancam membunuh ibunya jika tak diberi uang.

    “Pelaku mengancam membunuh ibunya jika tidak dikasih uang Rp 10 juta buat beli sabu. Pelaku mengancam korban menggunakan sebilah parang,” kata Asdisyah.

    Asdisyah menjelaskan, pada Minggu (3/11/2024) petang, korban sedang berada di rumah anaknya, Julita, di Perumahan Green Arengka, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.

    Pada saat korban bersama anaknya menggoreng kerupuk di teras samping rumah, tiba-tiba Jais datang mengendarai sepeda motor.

    Ia turun dari sepeda motor sambil memegang sebilah parang.

    Ia berteriak meminta uang Rp 10 juta kepada ibunya.

    Namun, sang ibu yang hanya sebagai pekerja rumah tangga, tidak punya uang sebanyak itu untuk diberikan kepada anaknya.

    “Mak, minta duit mak.

    Jual tanah mamak tuh.

    Kalau tidak mamak ku bunuh.

    Cepat minta uang sepuluh juta.

    Sampai besok pagi kalau tidak dikasih mamak ku bunuh,” kata Jais ditirukan polisi.

    Jais, anak ancam bunuh ibu jika tak diberi uang Rp10 juta. (Dok. Polsek Siak Hulu/Kompas.com)

    Melihat aksi sang anak, kata Asdisyah, korban ketakutan dan sembunyi di belakang badan anaknya, Julita.

    “Korban hanya diam.

    Sehingga, pelaku menunggu kurang lebih satu jam di depan rumah kakaknya.

    Kemudian, saat korban hendak pergi dari rumah anaknya, pelaku kembali mengancam membunuh ibunya,” kata dia.

    Setelah kejadian itu, kata Asdisyah, korban bersama saksi-saksi pergi ke Polsek Siak Hulu membuat laporan karena takut dengan ancaman Jais.

    Berdasarkan laporan dari korban, petugas Unit Reskrim Polsek Siak Hulu mencari pelaku.

    Pada saat akan ditangkap, pelaku sempat kabur dengan lompat ke Sungai Kampar.

    Namun, pada malamnya pelaku berhasil diciduk polisi saat berada di rumah kakaknya.

    Kini, pelaku dan barang bukti sebilah parang, diamankan di Mapolsek Siak Hulu untuk diproses hukum.

    “Pelaku ini sudah meresahkan.

    Kemarin juga sempat bacok orang lain dan merusak sepeda motornya,” imbuh Asdisyah.

    Sementara itu, bertamu di wilayah Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, siswa SMK bernama Agil Febriyan (19) malah ditemukan tewas.

    Agil ditemukan tewas bersimbah darah di rumah rekannya pada Jumat (29/11/2024), sekitar pukul 12.30 WIB.

    Kini polisi mengejar rekan korban.

    Saat itu, siswa SMK di Ciomas, Kota Bogor, ini bertamu ke rumah rekannya di wilayah Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

    “Jadi si ibu dari pemilik rumah itu pulang kerja siang, pintunya dikunci di depan,” kata Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, pada Sabtu (30/11/2024).

    “Lewat dapur ternyata banyak darah. Jadi si anak yang bertamu yang meninggal,” imbuhnya.

    Atas kejadian tersebut, pemilik rumah pun melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya.

    Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.

    Pelaku diduga merupakan rekan korban tersebut yang diketahui berinisial HS (29).

    Motif di balik penyebab tewasnya korban pun belum diketahui secara pasti.

    “Masih kita lakukan pendalaman, pelakunya masih kita kejar juga,” katanya.

    Korban yang ditemukan tewas di rumah temannya, di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, adalah siswa kelas 3 di salah satu SMK di Ciomas, Kota Bogor. 

    Kerabat korban, Elina Febriani mengatakan, Agil Febriyan merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

    “Agil punya adik perempuan,” kata Eliana.

    Menurut dia, Agil adalah sosok anak yang baik dan penurut.

    “Agil baik, ramah, sopan, dia mau bertanya, anaknya enggak pendiem,” ungkap Eliana, melansir TribunnewsBogor.com.

    Ia pun berharap agar pelaku bisa segera ditemukan.

    “Semoga pelakunya segera tertangkap,” kata dia.

    Hubungan Agil dengan HS pun sampai kini belum terjawab.

    Elina juga masih bertanya-tanya soal hubungan antara Agil dengan HS.

    “Kalau soal itu juga lagi diselidiki antara pihak pelaku sama korban,” katanya.

    Dilihat dari postingan saudaranya, Agil Febriyan tampak senang mendaki gunung.

    Video terakhir siswa SMK sebelum ditemukan tewas di dapur (via TribunnewsBogor.com)

    Diduga Agil merupakan korban pembunuhan melihat dari kondisinya yang mengalami luka robek.

    Dari hasil pemeriksaan polisi sementara, siswa SMK di Bogor yang tewas ini merupakan rekan dari anak pemilik rumah.

    Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban saat itu sedang bersama rekannya yang tinggal di rumah tersebut.

    Seorang warga melihat keduanya sedang mengobrol di depan rumah.

    Sejak saat Agil ditemukan meninggal, anak dari pemilik rumah pun ikut menghilang.

    Korban diduga tewas karena dibacok oleh rekannya.

    Sebab polisi menemukan sebilah golok di lokasi kejadian.

    Dugaan diperkuat adanya luka robek di bagian leher.

    “Masih kita lakukan pendalaman, pelakunya masih kita kejar juga,” kata Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi.

    Ia mengatakan, memang ada seorang saksi yang melihat keberadaan Agil dan HS sebelum salat Jumat.

    “Selesai melaksanakan salat Jumat, dan melewati kembali rumah tersebut, sudah tidak melihat kembali keberadaan dari diduga pelaku dan korban,” terangnya.

    Ibu HS saat berangkat kerja sempat melihat anaknya sedang berada di depan rumah.

    Kepada sang ibu, HS mengatakan sedang menunggu temannya.

    Betapa terkejutnya ibu HS saat pulang kerja mendapati mayat laki-laki berlumur darah di dapur rumahnya.

    Sedangkan anaknya, HS sudah tak ada lagi di rumah.

    “Saksi kaget. histeris, ketakutan melihatnya dan langsung keluar rumah,” kata Iwan.

    Sama-sama syok, ibu Agil pun demikian.

    Elina mengatakan, orang tua korban kini masih belum sadar.

    “Orang tua almarhum masih lemas, masih belum sadar banget,” katanya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Ngeri! 3 Puting Beliung Mengamuk di Pulau Mandangin Sampang, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

    Ngeri! 3 Puting Beliung Mengamuk di Pulau Mandangin Sampang, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

    TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG – Sebanyak tiga angin puting beliung mengepung pemukiman warga di Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, (31/11/2024) sore.

    Bahkan salah satu putaran angin yang menjulang ke langit tersebut menyapu sejumlah rumah warga, akibat atap atau genting rumah berhamburan.

    Tak hanya itu, dua kapal milik nelayan setempat turut menjadi amukan angin puting beliung, serta pepohonan yang berada di pemukiman warga nyaris roboh.

    Salah satu warga setempat, Abdul Rohim mengatakan bahwa, angin puting beliung muncul dari sisi sebalah selatan pulau mandangin.

    “Ada tiga angin puting beliung, beruntung hanya satu angin yang berada di pemukiman warga, sedangkan dua angin puting beliung bergerak di perairan,” ujarnya.

    Tangkapan layar 3 puting mengepung pemukiman warga di Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, (31/11/2024). (istimewa)

    Menurutnya, diantara ke tiga angin puting beliung, yang paling kencang dan besar berada di tengah-tengah pemukiman warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.

    “Warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sedangkang seperti genting rumah milik warga rusak, antena TV dan ranting pepohonan ikut terbang saking besarnya puting beliung,” terangnya.

    Sebelumnya, Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Ramadhani Amin berharap, agar masyarakat baik yang berlokasi dikepulauan maupun darat agar tetap hati-hati dan waspada jika cuaca buruk.

    Sebab, saat ini kondisi cuaca di Sampang berpotensi terjadinya bencana alam hidrometeorologi, salah satunya puting beliung.

    “Jadi musim-musim penghujan saat ini, terutama warga nelayan jika beraktifitas ditengah laut, usahakan tetap hati-hati,” pungkasnya

  • Diguyur Hujan dari Siang Sampai Magrib, Sejumlah Wilayah Ponorogo Terendam Banjir

    Diguyur Hujan dari Siang Sampai Magrib, Sejumlah Wilayah Ponorogo Terendam Banjir

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Ponorogo kembali banjir di sejumlah titik, Sabtu (30/11/2024) malam. Adalah Desa Tegalsari dan Mojorejo Kecamatan Jetis, serta Desa Ngrukem Kecamatan Mlarak.

    Pantauan di lokasi pada Sabtu (30/11/2024) malam ketinggian air banjir mencapai 10 sampai 15 centimeter. Namun air mulai surut pada Minggu (1/12/2024) pagi. 

    “Sungai gendol memang meluap,” ungkap seorang warga Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Muhram, Minggu (1/12/2024),

    Muhram menjelaskan sebenarnya hujan tidak terlalu deras. Namun intensitas waktu hujan sangat lama.

    “Mulai siang sampai magrib hujan tidak ada herhentinya. Jam 18.00 wib air sungaingendol meluap ke jalan,” kata Muhram

    Di mengaku bahwa juka desanya memang langganan banjir ketika musim hujan tiba. 

    Ponorogo kembali banjir di sejumlah titik, Sabtu (30/11/2024) malam. Adalah Desa Tegalsari dan Mojorejo Kecamatan Jetis, serta Desa Ngrukem Kecamatan Mlarak (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    “Mulai 17.30 WIB banjir, lalu bertahap sekitar jam 18.00 WIB sudah meluap sampai ke jalan. Sebenarnya hujannya tidak deras, tapi lama,” uriany.

    Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Danang Wisnu Saifudin menjelaskan, pantauan di lokasi, luapan air sungai ada di beberapa titik.

    “Contohnya Desa Tegalsari dan Mojorejo Kecamatan Jetis, serta Desa Ngrukem Kecamatan Mlarak,” jelas Danang.

    Namun, banjir tidak berpotensi naik seiring hujan reda. Bahkan kini air mulai surut. “Air luapan ini dari Sungai Gendol,” jelasnya.

    Seperti diketahui, luapan air dari Sungai Gendol itu meluber hingga ke pemukiman warga. Ketinggian air sekitar 10-15 sentimeter atau setinggi mata kaki orang dewasa

  • Cetak Prestasi CEO of The Year 2024, Royke Tumilaar Jadi Tokoh Berpengaruh di Industri Perbankan RI

    Cetak Prestasi CEO of The Year 2024, Royke Tumilaar Jadi Tokoh Berpengaruh di Industri Perbankan RI

    TRIBUNJATENG.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berhasil mencetak prestasi serta memberikan kontribusi luar biasa terhadap perkembangan industri perbankan Indonesia di tengah kondisi yang dinamis di masa pemulihan ekonomi usai pandemi dan tekanan ekonomi global saat ini.

    Atas torehan prestasi tersebut, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dianugerahi penghargaan bergengsi CEO of the Year 2024 pada acara INFOBANK TOP 100 CEO & THE 200 FUTURE LEADERS FORUM 2024, yang diselenggarakan oleh Infobank di Grand Ballroom Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. 

    Raih penghargaan bergengsi, Royke Tumilaar dinilai berhasil memimpin BNI tumbuh lebih kuat dan kompetitif di tengah dinamika sektor keuangan yang terus berubah. 

    “Saya sangat bersyukur dan merasa terhormat atas penghargaan yang telah saya terima sebagai CEO of the Year 2024. Penghargaan ini bukanlah semata-mata karena hasil kerja saya, tetapi juga karena Penghargaan ini merupakan wujud nyata dari dedikasi, kerja keras, dan kontribusi luar biasa dari seluruh jajaran direksi beserta staf BNI dalam mewujudkan visi, misi, dan transformasi bisnis perusahaan,” ungkap Royke dalam kesempatan tersebut.

    Selain itu, acara ini juga memberikan penghargaan kepada Bankers of the Year 2024, yang kali ini diraih oleh Direktur Technology and Operations BNI Toto Prasetio. 

    Toto Prasetio diakui atas dedikasinya dalam inovasi digital yang dilakukannya secara komprehensif, antara lain solusi untuk nasabah ritel melalui wondr by BNI serta layanan terintegrasi bagi nasabah bisnis dan korporasi melalui BNIdirect untuk memperkuat posisi BNI. 

    The 200 Future Leaders 2024 juga diumumkan dalam acara ini dan memberikan pengakuan kepada para calon pemimpin masa depan yang memiliki potensi besar dalam industri perbankan. 

    Para penerima penghargaan ini adalah mereka yang diyakini akan membawa perubahan positif di dunia perbankan Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. 

    Empat individu yang berhasil masuk dalam daftar The 200 Future Leaders 2024 adalah, Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, SEVP Credit Risk BNI Bun Hendra, dan SEVP Bisnis Digital BNI Rian Eriana Kaslan.

    Dengan tema “Menyongsong Masa Depan Perbankan Indonesia yang Lebih Kompetitif dan Inovatif”, acara ini memberikan inspirasi bagi semua pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan industri perbankan yang lebih baik, berkelanjutan, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan pasar yang semakin dinamis.

    Ke depan, Royke mengatakan bahwa BNI berkomitmen untuk terus berinovasi mendukung transformasi digital, meningkatkan layanan nasabah, serta memperkuat inklusi keuangan industri jasa keuangan di Indonesia. 

    Selain itu, sejalan dengan arahan Kementerian BUMN kepada BNI sebagai bank global, BNI berkomitmen berperan aktif dalam menjembatani Indonesia dengan dunia khususnya melalui perluasan jaringan internasional untuk mendukung diaspora dan memperkuat hubungan ekonomi global.

  • Karyudi: Pilkada Kota Tegal Berjalan Sukses dan Kondusif

    Karyudi: Pilkada Kota Tegal Berjalan Sukses dan Kondusif

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno menyampaikan, terimakasih kepada masyarakat Kota Tegal atas berlangsungnya Pilkada Serentak 2024 yang berjalan aman, lancar, kondusif, dan sukses. 

    Menurutnya, hal itu tidak lepas dari peran serta masyarakat yang semakin dewasa dalam erpolitik.

    Pihaknya juga berterimakasih kepada para paslon, partai politik pengusung, penyelenggara mulai PPK, PPS dan sekretariat. 

    “Terutama KPPS sebagai ujung tombak penyelenggaraan yang telah bekerja penuh dengan integritas yang tinggi. Penuh dengan kecermatan dan ketelitian dalam proses pemungutan dan penghitungan,” katanya, Sabtu (30/11/2024).

    Selain itu, Karyudi juga berterimakasih kepada jajaran Bawaslu Kota Tegal yang sudah bekerja keras menyelenggarakan Pilkada.

    Sehingga menghasilkan pilkada yang berkualitas melalui pengawasannya dan masukan-masukannya.

    Termasuk atas dukungannya pada Desk Pilkada jajaran Forkopimda, Pemda, TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya dalam persiapan hingga pelaksanaan serta ikut mengawal jalannya penyelenggaraan Pilkada dengan baik

    “Terlepas dari itu semua kami mengajak semua pihak tetap mengikuti proses penghitungan, rekapitulasi berjenjang sampai nanti ada hasil resmi. Karena ini adalah hasil real count yang merupakan metode yang kami pakai sekarang ini,” jelasnya. (fba)

  • JATIM TERPOPULER: Gunung Geger di Malang Selatan Longsor – Opening Mie Gacoan di Bangkalan Ricuh

    JATIM TERPOPULER: Gunung Geger di Malang Selatan Longsor – Opening Mie Gacoan di Bangkalan Ricuh

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu (1/12/2024).

    Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti longsor di Kabupaten Malang, guru di Kediri, dan opening mie gacoan di Bangkalan.

    Pertama, Gunung Geger di Malang Selatan longsor.

    Jalur Pantai Kondang Merak pun ambles dan membuat lalu lintas terganggu.

    Kedua, kenaikan gaji disambut baik oleh guru di Kabupaten Kediri.

    Kenaikan gaji ini sebesar Rp500 ribu untuk guru honorer dan ASN yang sudah tersertifikasi.

    Ketiga, acara pembukaan Mie Gacoan di Bangkalan ricuh.

    Tiga orang ditangkap karena membawa senjata tajam.

    Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

    1. Gunung Geger di Malang Selatan Longsor Bikin Jalur Pantai Kondang Merak Ambles, Arus Lalin Terganggu

    Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari ini membawa bencana.

    Bukan hanya banjir di beberapa desa di Kecamatan Bantur, namun jalur wisata ke sejumlah pantai di Malang Selatan juga tersendat.

    Di antaranya, ke Pantai Kondang Merak, Pantai Banyu Meneng, Pantai Ngliyep, Pantai Pasir Panjang, dan Pantai Modangan, yang ada fasilitas paralayang. 

    Penyebabnya, karena Gunung Geger, yang ada di Dusun Bandarangin, Desa Sumberjo, Kecamatan Pagak, longsor.

    Celakanya, longsoran itu bukan cuma membawa lumpur atau bebatuan kecil namun batu besar juga ikut ambrol.

    Termasuk, banyak pohon besar yang tumbang dari atas gunung yang punya ketinggian sekitar 300 meter itu. Begitu ambruk, pohon itu ikut longsor bersama bebatuan. 

    Dampaknya, itu menutup jalan raya, dari Kecamatan Kepanjen, menuju ke Kecamatan Pagak, Bantur, dan Donomulyo.

    “Kejadiannnya bersama hujan deras. Itu seperti jadi langganan longsor di Gunung Geger itu,” ungkap Didik, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Pagak, yang tiap hari pulang-pergi lewat Gunung Geger karena bekerja di kantor notaris, di Kecamatan Pakisaji, Sabtu (30/11/2024).

    Warga Desa Sumberjo, Kecamatan Pagak, Malang, ramai-ramai membersihkan bebatuan dan pohon yang longsor dari Gunung Geger, Sabtu (30/11/2024) (TRIBUNJATIM.COM/IMAM TAUFIQ)

    Menurutnya, longsornya Gunung Geger, yang pohon jatinya banyak yang ditebang itu, bukan cuma menyebabkan jalan wisata pantai itu tertutup bebatuan besar dan pohon. Namun, yang membahayakan buat pengendara, di antaranya, jalan yang baru dirabat dengan cor sekitar 7 bulan lalu itu ambles.

    Amblesnya jalan cor itu karena tanah di bawahnya tergerus air sehingga membahayakan jika tak segera diperbaiki, terutama saat malam hari.

    “Wong, baru dicor kok bisa ambles. Itu sangat membahayakan karena tak bisa dilewati. Namun, jika malam hari, kalau tak ada yang menjaganya, ya bisa membuat pengendara celaka,” ungkapnya.

    Sementara, Ny Suma’i, anggota DPRD Kabupaten Malang empat periode dari PDIP, yang rumahnya hanya berjarak 1 km dari TKP longsornya jalan itu mengatakan, longsornya Gunung Geger itu terjadi pada Kamis (28/11/2024) siang.

    Namun, dampaknya sampai Sabtu (30/11/2024) sore ini masih membuat warga was was karena hujan terjadi setiap siang hari. Selain itu, kondisi jalannya masih sangat licin meski luberan lumpur yang bekas dari tanah longsor itu sudah dibersihkan oleh warga ramai-ramai. 

    Baca selengkapnya

    2. Guru di Kabupaten Kediri Semringah dengan Kenaikan Gaji Guru dari Presiden Prabowo

    Kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menaikkan gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tunjangan guru honorer non-ASN mendapat apresiasi luas, termasuk dari para guru di Kabupaten Kediri. Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan tersebut pada Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024) kemarin. 

    Dalam kebijakan ini, gaji guru ASN akan naik sebesar satu kali gaji pokok. Sementara itu, tunjangan profesi guru non-ASN yang sudah bersertifikasi akan meningkat menjadi Rp 2 juta.  

    Dimas Andika, seorang guru ASN di SMA Negeri 2 Pare, menyambut baik dan menyatakan rasa bangganya terhadap kebijakan ini.

    “Saya senang dengan kebijakan itu,” ujarnya, Sabtu (30/11/2024). 

    Dimas merasa kenaikan ini memberikan motivasi lebih besar untuk menjalankan tanggung jawab sebagai pendidik.  

    “Ada tanggung jawab moril yang luar biasa. Janji Bapak Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan guru menjadi dorongan bagi kami untuk mempersiapkan murid-murid demi pembangunan masa depan,” tambah Dimas.  

    Hal senada disampaikan Ahmad Iqbal Amarullah, guru non ASN di SDN Gadungan 4 Puncu Kediri. Ia menyebut bahwa kebijakan ini akan memperkuat semangat guru untuk membangun generasi masa depan Indonesia.  

    Guru di SMAN 2 Pare usai perayaan Hari Guru Nasional, Senin (25/11/2024) lalu.  (TribunJatim.com/Isya Anshori)

    “Dengan kebijakan ini, kami dapat termotivasi untuk menjadikan pendidikan Indonesia lebih baik,” katanya.

    Meski begitu, Iqbal menyebut masih perlunya perhatian lebih terhadap guru honorer non-ASN yang belum bersertifikasi.  

    “Saya harap pemerintah menyusun skema yang lebih menyeluruh agar kesejahteraan guru dapat dirasakan oleh semua, mulai dari PAUD hingga SMA, baik negeri, swasta, maupun madrasah,” ungkapnya.  

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mohamad Muhsin, juga menyambut baik kebijakan ini. Menurutnya, kenaikan gaji akan berdampak positif pada kinerja guru.  

    Baca selengkapnya

    3. BREAKING NEWS : Opening Mie Gacoan di Bangkalan Ricuh, 3 Orang Bawa Sajam Diamankan, Ribut Parkir

    Konsentrasi puluhan massa di halaman parkir Mi Gacoan, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan tidak hanya menjadi perhatian para pelintas, namun juga para pengunjung grand opening Mi Gacoan, Sabtu (30/11/2024). 

    Sejumlah warga sempat mengabadikan momen tersebut dengan video kamera ponsel hingga menghiasi linimasa media sosial.  

    Pantauan di lokasi, satu per satu puluhan massa mulai berdatangan memadati area parkir resto Mi Gacoan sekitar pukul 08,15 WIB. Informasi yang berkembangan di masyarakat, ribut-ribut itu diduga rebutan lahan parkir. 

    Padahal di lokasi sudah ada sedikitnya empat orang mengenakan rompi berwarna biru selaku petugas parkir serta petugas dari Dinas Perhubungan Bangkalan.

    Tidak berselang lama, sejumlah personil Satuan Sabhara bersama Satuan Reserse Polres Bangkalan tiba di lokasi. 

    Satuan Reskrim bersama Satuan Sabhara Polres Bangkalan mengamankan tiga pria atas kepemilikan senjata tajam saat terjadi keributan di halaman parkir Mi Gacoan, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Pejagan, Bangkalan, Sabtu (30/11/2024). (TribunJatim.com/Ahmad Faisol)

    Satu per satu, massa tanpa dikomando secara perlahan berangsur meninggalkan lokasi.

    Namun di waktu bersamaan, personil polisi dipimpin Kanit Pidum Satuan Reserse Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo melakukan pemeriksaan tubuh terhadap sejumlah massa.

    “Tadi ada informasi dari masyarakat bahwa hari ini ada launching Mi Gacoan, sempat ada ribut-ribut. Makanya kami terjunkan personil dan mengaminkan tiga orang atas kepemilikan senjata tajam, kami bawa ke polres,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya. 

    Terhadap ketiga pemilik senjata tajam, Febri secara berulang mempertanyakan apa maksud dan tujuan mereka berada di halaman parkir Mi Gacoan Bangkalan. 

    Pertanyaan itu ditegaskan Febri karena ketiganya mengaku berdomisili di Surabaya.

    “Terus bapak ke situ ngapain?, kan sudah ada pemerintah yang mengatur. Bapak hidup di negara dengan aturan, ada pemerintah daerah yang mengatur. Kalau ada yang kurang pas, sampaikan ke pemerintah daerah,” tegas Febri kepada ketiga warga pemilik senjata tajam.

    Baca selengkapnya

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Pelantikan PWNU Jatim 2024-2029, Gus Yahya Tegaskan Pengurus yang Tidak Dibaiat itu Palsu

    Pelantikan PWNU Jatim 2024-2029, Gus Yahya Tegaskan Pengurus yang Tidak Dibaiat itu Palsu

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG– Ketua Umum PBNU KH Yahya Staquf (Gus Yahya) menegaskan bahwa pelantikan pengurus dan baiat merupakan semacam validasi kepengurusan, karena itu bila ada pengurus organisasi yang tidak melalui proses baiat, maka hal itu berarti palsu.

    “Jadi, kalau ada pengurus yang tidak dibaiat, tapi mengaku pengurus berarti mereka itu palsu,” katanya dalam pelantikan PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 di kompleks Universitas Hasyim Asy’ari, Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim, Sabtu (1/12) malam.

    Pelantikan PWNU Jatim 2024-2029 di bawah kepemimpinan Rais Syuriah KH Anwar Manshur dan Ketua Tanfidziyah KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) itu dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Rais Syuriah PBNU Prof DR KH Mohammad Nuh DEA, Katib Aam Syuriah PBNU KH Ahmad Said Asrori, Sekjen PBNU H Syaifullah Yusuf, dan PWNU se-Indonesia.

    “Validasi itu penting, karena itu pelantikan dan bait itu penting. Ada tiga validasi dalam organisasi. Pertama, tata kelola untuk peningkatan kinerja organisasi. Kedua, konsolidasi SDM dan pembiayaan untuk pengembangan kader dan pengembangan usaha organisasi. Ketiga, renstra agenda untuk kesinambungan organisasi dari pusat hingga ranting paling bawah, jadi semuanya nyambung ke PBNU (renstra),” katanya.

    Dalam acara yang juga dihadiri Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono dan Gubernur Jatim Terpilih Hj Khofifah Indar Parawansa itu, Gus Yahya menjelaskan tujuan NU bukan pilkada, melainkan masa depan yang lebih baik, karena itu validasi itu penting untuk kesinambungan organisasi agar dari PBNU sampai bawah adalah satu, utuh, dan tidak diganggu.

    “Presiden saja mengupayakan konsolidasi nasional karena tantangan ke depan memang perlu dihadapi melalui konsolidasi dari seluruh energi masyarakat dan komponen bangsa,” katanya dalam acara yang didahului dengan pertemuan PWNU se-Indonesia dan PCNU se-Jatim di lokasi berbeda untuk merumuskan pakta integritas untuk soliditas NU secara nasional.

    Dalam acara yang juga dirangkai dengan pelantikan pengurus 17 lembaga di PWNU Jatim itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menegaskan bahwa pelantikan dan baiat dalam organisasi itu bersifat wajib syar’i, karena pengikut Nabi Muhammad itu meski sudah masuk islam tetap melakukan baiat kepada Rasulullah.

    “Apalagi, di zaman pancaroba yang serba membalik kebenaran dan saling menyesatkan dalam narasi, karena itu Munas atau Rakernas PBNU dan PWNU mungkin perlu merevisi klausul MLB (muktamar luar biasa) agar nggak melahirkan bughot/pemberontakan. Protes kepada negara saja maksimal tetap dengan impeach kepada presiden, bukan negara yang dibubarkan, kalau MLB itu sama saja dengan membubarkan negara,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) menambahkan upaya menjaga kekompakan itu penting, karena perintah agama juga sudah jelas, agar menjaga silaturrahmi, karena hikmah silaturrahmi itu luar biasa yakni mewujudkan ketenangan, kebersamaan, dan khidmah yang lebih baik untuk masa depan.

    “Presiden Prabowo sendiri yang menilai adanya paradoks di Indonesia, seperti sumber daya alam yang kaya tapi sumber daya manusia belum sejahtera, namun beliau menilai kebersamaan masyarakat itu penting untuk syarat keberhasilan dalam memanfaatkan sumber daya alam, bukan demi kepentingan pribadi, tapu persatuan, kebersamaan dan ukhuwah,” katanya.

  • Kalender Jawa 1 Desember 2024 Pasaran Minggu Pahing

    Kalender Jawa 1 Desember 2024 Pasaran Minggu Pahing

     Kalender Jawa Desember 2024 Penanggalan Jawa Hari Ini

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kalender jawa hari ini 1 Desember 2024 pasaran tanggalan jawa hari ini adalah Minggu Pahing.

    Kalender Jawa Desember 2024 (tribunnews)

    Itu tadi kalender jawa desember 2024, kalender jawa online hari ini.

    Kalender Jawa online menggunakan sistem penanggalan yang telah lama digunakan oleh Kesultanan Mataram.

    Sistem kalender Jawa menggunakan dua siklus hari dan siklus mingguan.

    Siklus mingguan tersebut terdiri dari tujuh hari yakni (Ahad sampai Sabtu, saptawara) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran.

    Legi

    Pahing

    Pon

    Wage

    Kliwon

    Hari-hari pasaran merupakan posisi sikap (patrap) dari bulan sebagai berikut:

    Kliwon • Asih, melambangkan jumeneng (berdiri)

    Legi • Manis, melambangkan mungkur (berbalik arah kebelakang)

    Pahing • Pahit, melambangkan madep (menghadap)

    Pon • Petak, melambangkan sare (tidur)

    Wage • Cemeng, melambangkan lenggah (duduk)

    Kalender Jawa Desember 2024:

    Tanggal 1 Desember 2024 Minggu Pahing

    Tanggal 2 Desember 2024 Senin Pon

    Tanggal 3 Desember 2024 Selasa Wage

    Tanggal 4 Desember 2024 Rabu Kliwon

    Tanggal 5 Desember 2024 Kamis Legi

    Tanggal 6 Desember 2024 Jumat Pahing

    Tanggal 7 Desember 2024 Sabtu Pon

    Tanggal 8 Desember 2024 Minggu Wage

    Tanggal 9 Desember 2024 Senin Kliwon

    Tanggal 10 Desember 2024 Selasa Legi

    Tanggal 11 Desember 2024 Rabu Pahing

    Tanggal 12 Desember 2024 Kamis Pon

    Tanggal 13 Desember 2024 Jumat Wage

    Tanggal 14 Desember 2024 Sabtu Kliwon

    Tanggal 15 Desember 2024 Minggu Legi

    Tanggal 16 Desember 2024 Senin Pahing

    Tanggal 17 Desember 2024 Selasa Pon

    Tanggal 18 Desember 2024 Rabu Wage

    Tanggal 19 Desember 2024 Kamis Kliwon

    Tanggal 20 Desember 2024 Jumat Legi

    Tanggal 21 Desember 2024 Sabtu Pahing

    Tanggal 22 Desember 2024 Minggu Pon

    Tanggal 23 Desember 2024 Senin Wage

    Tanggal 24 Desember 2024 Selasa Kliwon

    Tanggal 25 Desember 2024 Rabu Legi

    Tanggal 26 Desember 2024 Kamis Pahing

    Tanggal 27 Desember 2024 Jumat Pon

    Tanggal 28 Desember 2024 Sabtu Wage

    Tanggal 29 Desember 2024 Minggu Kliwon

    Tanggal 30 Desember 2024 Senin Legi

    Tanggal 31 Desember 2024 Selasa Pahing

    (*)

  • Wanita Ngamuk Minta Kereta Berangkat Lebih Awal Alasan Ortu Meninggal, Dimintai Bukti Malah Ngeyel

    Wanita Ngamuk Minta Kereta Berangkat Lebih Awal Alasan Ortu Meninggal, Dimintai Bukti Malah Ngeyel

    TRIBUNJATIM.COM – Media sosial dihebohkan dengan wanita minta kereta berangkat lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan.

    Ia beralasan orangtuanya meninggal.

    Namun ketika ditanya bukti oleh petugas stasiun, wanita tersebut malah ngeyel dan melengos pergi.

    Adapun video viral yang merekam momen tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @wkwkmedsos pada Jumat (29/11/2024).

    “Wanita mengunggah video saat cekcok dengan petugas KAl, minta kereta Dipercepat demi orangtua yg meninggal,” tulis narasi dalam unggahan.

    Terlihat dalam video, seorang ibu-ibu yang merekam videonya sendiri itu tampak marah-marah kepada seorang petugas.

    “Saya sudah mengikuti aturan, tapi saya minta kebijakan dari orang ini (petugas KAl) karena orang tua saya sudah meninggal. Dan mereka ini tidak percaya minta bukti harus dikirim foto dari sana harus dikirim dulu,” ujar ibu-ibu di dalam video tersebut.

    Tak terpancing emosi, petugas yang bernama Malik tampak tenang sembari tetap mendengarkan ucapan sang ibu yang berteriak-teriak di dalam stasiun.

    Selain itu, ibu tersebut meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk menindak kebijakan KAl terhadap kejadian yang ia alami.

    Hingga Sabtu (30/11/2024), unggahan video tersebut sudah mendapatkan ratusan komentar dari warganet.

    Manajer Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko akhirnya angkat bicara mengenai kejadian tersebut.

    Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten.

    Sementara petugas di video bernama Malik Fajar yang sedang berada di pembatas boarding stasiun dan kemudian bertemu dengan penumpang tersebut.

    Ia mengungkapkan, ibu-ibu yang tidak disebutkan identitasnya itu ingin naik kereta api yang tidak sesuai jadwal keberangkatan di tiketnya.

    Ibu tersebut beralasan bahwa orangtuanya meninggal dunia. 

    Namun, saat dimintai bukti, penumpang itu tidak bisa menunjukkannya.

    “Petugas bersikap tegas sopan tidak terpancing emosi meski diancam dilaporkan atau diviralkan,” kata Ixfan kepada Kompas.com, Sabtu.

    Ixfan bercerita, kejadian bermula ketika petugas bertanya kepada ibu-ibu itu atas keluhan yang dialaminya.

    Dengan nada tinggi, ibu-ibu tersebut kemudian menjelaskan ia tidak mendapatkan tiket KA Lokal Merak keberangkatan pukul 16.45 WIB.

    Hal tersebut dikarenakan tiket untuk KA Lokal Merak dengan nomor KA 312 itu telah terjual habis.

    “Kemudian penumpang tersebut bilang mendapat musibah (orangtuanya meninggal dunia),” tutur Ixfan.

    Ibu-ibu itu kemudian dibantu dipesankan tiket KA Lokal Merak 306 yang berangkat pukul 18.55 WIB menggunakan aplikasi Acces by KAI milik petugas loket.

    Tangkapan layar video viral wanita ngamuk minta kereta berangkat lebih awal. (Instagram)

    Meski begitu, ia tetap bersikukuh ingin naik KA Lokal Merak yang berangkat pukul 16.45 WIB dengan menggunakan tiket KA keberangkatan 18.55 WIB.

    “Petugas melarang dan menyarankan agar ikut naik kereta sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket yang dimilikinya,” ucap Ixfan.

    Karena ibu itu masih mengeyel, petugas memintanya untuk menunjukkan bukti bahwa orangtuanya meninggal dunia.

    Namun, dia tidak dapat menunjukkannya dan petugas kemudian menyerahkannya kepada Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung untuk ditindaklanjuti.

    “Saat dirundingkan dengan wakil kepala stasiun pun, ingin membantu agar supaya bisa naik, dengan syarat menunjukan bukti musibah yang dialaminya,” ujar Ixfan.

    Namun, sang ibu masih tetap tidak dapat menunjukkan bukti yang dimaksud.

    Ia pun langsung bergegas pergi keluar Stasiun Rangkasbitung sambil menggerutu.

    Ixfan menekankan, setiap penumpang kereta api wajib mematuhi tata tertib di stasiun dan selama perjalanan.

    Sementara itu viral juga kisah Army, pria yang selamat usai tertabrak kereta KRL meski kaki diamputasi.

    Pria berusia 43 tahun mengaku merasa pindah alam saat koma di rumah sakit.

    Army pun menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.

    Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Army mengaku mengalami hal itu saat dirinya berusia 25 tahun.

    Army mengalami kecelakaan tertabrak KRL saat hendak menjemput ibu temannya di stasiun tahun 2006.

    Saat itu ia datang ke stasiun bersama temannya.

    Ketika menunggu di peron, Army tiba-tiba didorong oleh seseorang dari belakang hingga jatuh ke rel.

    “Di peron saya menerima telfon, sudah selesai, saya datengi temen saya. Mau cari rokok, cari pedagang asongan. Pas hadap belakang, lari dia (pelaku) dorong saya,” ucap Army, melansir dari TribunJateng.

    Hingga saat ini Army tak mengetahui motif orang tersebut mendorongnya.

    “Saya didorong, ikut narik orang itu, jatuhin bareng. Begitu jatuh, reflek lihat kereta di sana udah jalan,” papar Army.

    Badan Army tergulung di bemper rel sejauh 10 meter.

    Army lalu ditemukan di bawah gerbong 5 dengan kondisi sadar.

    “Saya ditemukan di gerbong nomor 5. Sadar saya, ditarik temen saya, begitu ditarik, temen saya nangis sambil menutup koran. Kaki saya masih utuh, masih utuh semua, cuma yang sebelah kiri celananya udah belibet di dagingnya, sudah ditutupin saya bangun,” cerita Army.

    Army pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

    Selama dirawat, dokter melarang Army tertidur karena takut nyawa tak tertolong.

    “Begitu di rumah sakit, dari awal kecelakaan nggak pingsan, di rumah sakit tak boleh tertidur saya. Jadi dibangunin terus,”

    Sampai akhirnya Army mengalami koma dan mengalami peristiwa mati suri.

    “Katanya sempet mati suri ya?” tanya Denny Sumargo.

    “Iya, saya bilangnya pindah alam aja, jangan mati suri,”

    Peristiwa itu terjadi saat amputasi kedua, Army mengalami koma dan pindah alam.

    Setelah ngobrol dengan suster, Army mengalami sesak nafas karena ada cairan di paru-paru.

    “Tiba-tiba tettttt, suster langsung neghubungi keluarga, saya cuma dikasih waktu 2 jam. Minta doanya,” 

    Saat itulah, Army mengalami matu suri.

    Ia menceritakan saat peristiwa pindah alam, Army terpisah dari badannya yang terbaring di atas tempat tidur di rumah sakit.

    Army sempat meyakinkan dirinya jika itu adalah mimpi.

    “Saya masih mencerna, wah ini halusinasim itu dokter udah ambil pacu. badan saya dipompa. Posisi saya berdiri, saya pegang badan saya, hitungan melebur bayangan udah hilang tiba-tiba udah nggak ada di situ,” 

    Army mengingat dirinya ada di sebuah lorong besar yang tak berujung.

    “Kita kayak di sebuah lorong, tempat lorong gede. Saya jalan ke kanan nggak ada ujungnya, jalan ke kiri nggak ada ujungnya. 

    Saya jalan itu, suara-suara itu temen-temen family yang sudah meninggal itu keluar bang. Suara aja.

    Bingung saya sembari jalan. Lurus, jarak pandangan saya tiga meter. Gelap, ada bintang. Saya masih belum sadar di situ, saya lagi dimana. Halusinasi,”

    Di posisi itu, Army mengingat seluruh kenangan dari kecil hingga waktu terjadi kecelakaan.

    “Saya masih bertanya, ini masih mimpi lah, saya jalan terus-menerus rasanya kayak berhari-hari,”

    Di tengah jalan itu, Army menemukan sebuah pohon dan dirinya mulai sadar jika ia sudah berpindah alam.

    “Di tengah perjalanan, ada pohon, ada buahnya, kuning keemasan kayak apel. Saya duduk di situ, saya flashback, ini kayaknya saya udah nggak di dunia nih.

    Saya flashback lagi, mengingat memori, ini sebenarnya terjadi apa sih, saya mengalami apa. Karena saya nggak tau ini saya habis kecelakaan. Waktu itu. Begitu saya pindah kesitu saya normal,” 

    “Begitu muncul lagi, banyak minta tolong, ya Allah ampuni saya. Ada suara nggak ada wujud. Wah ini beda alam. Saya cuma bilang Ya Allah kasih saya kesempatan sekali lagi,” 

    Army kembali berjalan ke depan sambil berdoa dan melihat cahaya terang.

    Hingga akhirnya ia kembali ke badannya yang terbaring di kasur rumah sakit.

    “Begitu saya keluar, berbarengan saya lagi dipacu. Iya saya langsung bangun. Itu kata susternya pacuan terakhir saya. Sudah dimasukin selang,” 

    Kini Army menjalani hari-harinya dengan dua kaki palsu.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Sekolah Disegel Jelang Ujian Akhir, Siswa SDN 2 Buddan Bangkalan  Terpaksa Belajar di Rumah Kades

    Sekolah Disegel Jelang Ujian Akhir, Siswa SDN 2 Buddan Bangkalan Terpaksa Belajar di Rumah Kades

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SD Negeri 2 Buddan, Kecamatan Tanah Merah terpaksa berpindah ke rumah kepala desa (kades), Sabtu (30/11/2024). 

    Keputusan memindahkan KBM untuk sementara waktu itu dilakukan setelah pihak sekolah bermusyawarah dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tanah Merah serta kepala desa setempat.

    Kepala UPTD SDN 2 Bangkalan, Mohammad Romli mengungkapkan, selaku penanggung jawab sektor pelaksanaan pendidikan siswa, dirinya berkewajiban mencari jalan keluar melalui kegiatan musyawarh. Dengan harapan, kegiatan KBM siswa tidak terhenti.   

    “Saya meminta petunjuk, jalan keluar ke Pak Camat dan muspika termasuk kepada kepala desa karena saya tidak bisa meliburkan anak-anak, dan saya akan berada dalam posisi salah ketika tidak melaksanakan pendidikan. Alhamdulillah saya sangat senang, pak klebun (kelapa desa) menawarkan rumahnya untuk KBM,” ungkap Mohammad Romli kepada Tribun Jatim Network,

    Seperti diketahui, salah seorang ahli waris, Sayadi mengaku terpaksa melakukan penyegelan gerbang SDN 2 Buddan karena hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan kejelasan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan.  

    Dalam aksi penyegelan, tampak pula selembar banner berukuran besar ditempelkan menutup tembok plang sekolah.

    Tulisan pada banner tersebut sepertinya pesan kepada Dinas Pendidikan Bangkalan, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan, dan Badan Nasional Pertanahan (BPN) Bangkalan.

    Banner itu bertuliskan, ‘Kemualiaan pendidikan tidak harus dibangun di atas tanah rakyat yang dirampok’, ‘Aturan dan undang-undang jadikan dasar, buatlah kebijakan yang berpihak kepada rakyat’, ‘Rakyat yang bodoh jangan semakin dibodohi dengan akrobat peraturan undang-undang’.

    Menanggapi permasalahan itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, Rokib berharap permasalah tersebut tidak sampai menghentikan kegiatan belajar mengajar.

    Apalagi dalam waktu dekat, Kalender Pendidikan tahun ajaran 2024/2025 untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK telah menjadwalkan ujian akhir semester (UAS) Ganjil pada 9-13 Desember 2024.

      “Kami menginginkan situasi ini tidak kemudian berdampak kepada siswa, tidak menghentikan kegiatan belajar mengajar. Jangan vakum dulu lah, demi anak-anak kita harus sama-sama lapang dada,” ungkap Rokib.  

    Karena itu, lanjutnya, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil semua pihak terkait mulai dari Dinas Pendidikan, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan, Badan Nasional Pertanahan (BPN) Bangkalan, termasuk para ahli waris.

    “Ini menjadi prioritas kami dengan harapan permasalahan ini menemukan titik temu. Kami juga akan mengundang komisi-komis lain seperti Komisi A berkaitan dengan lahan,” pungkas politisi PDI Perjuangan itu