Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Area Pemakaman di Blitar Porak Poranda Diterjang Banjir Bandang, Banyak Jenazah Hanyut

    Area Pemakaman di Blitar Porak Poranda Diterjang Banjir Bandang, Banyak Jenazah Hanyut

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Sejumlah kijing makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Birowo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, porak poranda diterjang banjir bandang, Sabtu (30/11/2024) malam. 

    Banyak jenazah di tempat pemakaman ikut hanyut terbawa banjir. 

    Warga terlihat mencari lokasi makam keluarganya yang ikut terkena banjir di TPU Desa Birowo, Minggu (1/12/2024).

    Kondisi bangunan kijing hancur berserakan di lokasi tempat pemakaman umum Desa Birowo. 

    Bahkan, lokasi makam yang berada di dekat aliran sungai, tanahnya ikut ambles terbawa banjir. 

    Salah satu warga, Edi mengatakan, tiga makam keluarganya ikut hanyut terbawa banjir. 

    “Ada tiga makam mbah buyut dan mbah saya yang ikut hanyut terbawa banjir. Kalau makam bapak saya masih utuh,” kata Edi.

    Menurut Edi, banjir bandang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. 

    Air sungai bercampur material batang pohon dan sampah meluap ke lokasi makam dan permukiman warga.

    Air sungai melintas di atas jembatan. Gapura dan pagar jembatan ikut rusak diterjang banjir. 

    “Kondisi listrik mati. Air sungai meluap sampai di atas jembatan. 

    Menurut Edi, bajir besar di Desa Birowo baru kali pertama ini terjadi. 

    Seperti diketahui, selama tiga hari berturut-turut, wilayah Kabupaten Blitar diguyur hujan. 

    Hujan menguyur wilayah Kabupaten Blitar mulai pagi hingga pagi lagi.

    Hujan intensitas tinggi itu menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di Kabupaten Blitar.

  • BOLA TERPOPULER: Penyesalan Roberto Mancini Melatih Arab Saudi – Persela Tambah Amunisi

    BOLA TERPOPULER: Penyesalan Roberto Mancini Melatih Arab Saudi – Persela Tambah Amunisi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita bola terpopuler yang menjadi sorotan pada Minggu 1 Desember 2024.

    Mulai dari penyesalan Roberto Mancini setelah melatih Arab Saudi.

    Hingga Persela Lamongan tambah amunisi.

    Simak berita terpopuler selengkapnya:

    Roberto Mancini menyesal pernah melatih Arab Saudi 

    Roberto Mancini kini mengungkapkan penyesalannya setelah dipecat oleh Timnas Arab Saudi.

    Penyesalan itu ternyata bukan karena dirinya dipecat.

    Namun karena soal Timnas Italia.

    Mancini juga menyinggung soal bonus besar yang ternyata tak sebesar yang diberitakan.

    Roberto Mancini sebenarnya masih terikat kontrak lama dengan Timnas Arab Saudi.

    Pelatih yang punya banyak pengalaman itu semula diikat hingga tahun 2027.

    Namun, performa buruk Timnas Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat federasi sangat geram.

    Hingga akhirnya diputuskan pada 24 Oktober 2024 lalu, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) resmi memecat Roberto Mancini.

    Mancini pun dikabarkan menerima pesangon sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp339 miliar atas pemecatannya itu.

    Meski begitu, pesangon ‘Firaun’ yang dijuluki media Italia tersebut, segera dibantah oleh Roberto Mancini dalam wawancara.

    Pria berusia 60 tahun itu menganggap media suka melebih-lebihkan, namun ia juga tak menampik perihal pesangon besar yang diterima.

    “Soal pesangon Firaun, media suka berfantasi,” kata Roberto Mancini dalam wawancara bersama Il Giornale, Rabu (27/11/2024).

    Mancini pun bercerita mengenai hubungannya dengan Timnas Arab Saudi yang menurutnya baik-baik saja meski segalanya tidak berjalan lancar.

    Bekas pelatih Manchester City ini bahkan mengaku puas dengan kinerjanya, selama melatih Arab Saudi ia sudah mencatatkan 18 laga.

    Dengan rincian tujuh kemenangan, enam kekalahan dan lima kali hasil imbang, Mancini mengaku para pemain Arab Saudi juga nurut pada ucapanya.

    “Hubungan saya (dengan Timnas Arab Saudi) baik. Selalu ada ketersediaan dan kolaborasi yang luar biasa.”

    “Secara pribadi, meskipun segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan saya, saya puas. Saya bekerja dengan baik dengan tim.”

    “Para pemain mengikuti saya dan saya pikir saya memberi mereka landasan yang baik untuk membangun sesuatu yang positif,” kata Mancini.

    Meski begitu, ada penyesalan yang tak bisa Mancini tampik perihal melatih tim nasional, khususnya saat memutuskan pergi dari Italia.

    Mancini tak memungkiri tawaran menggiurkan dari Arab Saudi membuatnya memilih meninggalkan Timnas Italia pada 2023 lalu.

    Padahal, ia masih terikat kontrak hingga Juli 2026, dan hal itu menjadi penyesalan yang tak ingin diulanginya lagi.

    “Saya tidak menyangkal bahwa, bagi seorang pelatih, (tertarik) tawaran angka yang begitu tinggi, meski (sebenarnya) lebih rendah dari yang diberitakan di surat kabar.”

    “Dan menempatkan Anda dalam tekanan. Namun hal itu tidak menentukan. Itu berdampak, tapi bukan hanya karena itu saya meninggalkan bangku cadangan tim nasional.”

    “Saya tidak akan melakukannya lagi. Apakah saya pernah menyesali pilihan yang salah?”

    “Meninggalkan tim nasional Italia adalah pilihan salah yang tidak akan saya ambil lagi,” ujar Mancini.

    2. Pemain terbaik musim lalu masih belum gacor di Persebaya

    Pemain Persebaya Surabaya, Francisco Rivera mendapat sorotan karena belum mampu tampil gacor seperti musim lalu saat membela Madura United.

    Musim lalu, Rivera mampu mencetak 9 gol dan 16 assist dari 32 penampilannya.

    Pemain asal Meksiko itu menjadi ruh serangan Madura United.

    Berkat catatan impresif tersebut, Rivera dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2023/2024.

    Bersama Persebaya musim ini, Rivera baru mengemas 2 assist dari 11 pertandingan.

    “Dia (Rivera) melakukan pengorbanan besar, karena secara teknis saya melakukan perubahan, dan dia harus berlari lebih banyak,” kata Pelatih Persebaya, Paul Munster, Kamis (28/11/2024).

    “Mungkin di Madura tidak, dia hanya bertahan dan hanya menunggu mencetak gol, di sini dia harus bekerja keras, dan bekerja di tim saya, tidak ada pemain yang hanya jalan-jalan,” tambahnya.

    Ubahan permainan itu yang dinilai Paul Munster menjadikan Rivera harus beradaptasi kembali, karena memiliki peran berbeda dengan musim lalu.

    Namun ia senang karena Rivera terus menunjukkan peningkatan setiap pertandingan, memahami skema permainan yang Paul Munster inginkan.

    “Selangkah demi selangkah terus maju. Saya masih melatihnya untuk menjadi pemain yang lebih baik. Jelas bagaimana dia bermain dan juga dalam situasi taktis. Dia belajar dan dia menikmatinya,” tegas Paul Munster.

    Pembuktikan terdekat Rivera saat Persebaya menyambangi kandang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura, Senin (2/12/2024) mendatang.

    Pelatih 42 tahun itu tidak terlalu mempersoalkan Rivera tidak segacor dulu waktu di Madura, karena perannya berbeda.

    “Jadi mereka akan melakukan semua yang saya minta, karena yang terpenting adalah menang,” pungkasnya.

    3. Persela Lamongan tambah kekuatan

    Persela Lamongan bakal memanfaatkan transfer paruh musim untuk menambah kekuatannya dalam mengarungi paruh kedua Liga 2 2024-2025.

    Selain mendatangkan pemain baru, Persela juga bakal melepas sejumlah pemain yang dinilai belum bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Laskar Joko Tingkir.

    Transfer paruh musim rencananya baru akan dibuka mulai 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 mendatang.

    “Akan ada beberapa pemain yang kita datangkan untuk mengisi kekurangan tim. Soal siapa saja, kita masih diskusikan dengan tim pelatih maupun manajemen,” kata Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, Jumat (29/11/2024).

    Diakui, pihaknya  sudah membidik beberapa pemain yang berpotensi didatangkan bergabung dengan Persela  tim asuhannya.

    Hanya saja, Zulfikar belum bersedia menyebutkan nama-nama pemain yang akan dilepas, karena masih dalam pertimbangan pelatih.

    Harus dipahami, bongkar pasang  pemain itu adalah hal yang normal, yang pada prinsipnya  untuk membuat tim ini lebih berkembang lagi.

    Atmosfir yang beredar,  pemain yang sedang menjadi sorotan publik pecinta  sepakbola Lamongan adalah Lukman Ahmed-Shaibu. 

    Penampilannya bersama Persela sejauh ini dinilai belum memenuhi ekspektasi dan belum mencerminkan kapasitasnya sebagai legiun asing. 

    Dari lima kali penampilannya bersama Persela, Lukman belum sekalipun berhasil memasukkan bola ke gawang lawan.  

  • Awal Mula Mbah Melan Ngajar Matematika Gratis di Live TikTok, Ruang Tamu Diubah Jadi Kelas Online

    Awal Mula Mbah Melan Ngajar Matematika Gratis di Live TikTok, Ruang Tamu Diubah Jadi Kelas Online

    TRIBUNJATIM.COM – Kisah inspiratif Mbah Melan pensiunan guru yang tetap berdedikasi mengajar untuk masyarakat viral di media sosial.

    Mbah Melan menggunakan media sosial TikTok untuk ngajar gratis Matematika.

    Pengalaman sebagai guru matematika selama 33 tahun menjadi modal utama Mbah Guru, julukan Mbah Melan untuk berbagi ilmu dan membantu anak-anak belajar

    Mbah Melan memiliki gaya pengajaran yang humoris lengkap dengan penjelasan yang mudah dipahami.

    Tak heran jika hal ini membuat banyak orang tertarik untuk mengikuti live TikToknya. 

    Tak cuma itu, Mbah Melan memiliki materi matematika yang lengkap dan beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengikutnya.

    Keikhlasan Mbah Melan dalam mengajar menarik perhatian banyak orang. 

    Sehingga, tak jarang pengikutnya yang memberikan gift atau hadiah kepada Mbah Melan saat live.

    Satu-satunya keinginan Mbah Melan adalah melanjutkan pengabdiannya sebagai guru dan melihat generasi muda sukses. 

    Mbah Guru mengaku ada sejumlah kesulitan saat mengajar live. 

    Satu di antaranya saat mati listrik atau ketika pulsa habis.

    Pria 79 tahun tersebut, mengaku pada awalnya dirinya tidak bisa menggunakan TikTok. 

    Untungnya, Mbah Melan dibantu oleh menantunya yang bernama Mei Karina yang menyarankan dirinya untuk membuat video edukasi.

    Mei Karina merupakan sosok yang menyarankan Mbah Melan membuat video edukasi hingga mengajar di live Tiktok. 

    Meski usia tak lagi muda, kakek 78 tahun ini masih semangat mengajar matematika. Ia sering live TikTok untuk membagikan ilmu matematika. (TikTok/binaprestasiswa)

    Dia mengatakan, metode live TikTok dipilih karena lebih simpel dan mudah dilakukan.

    Mei Karina mengungkapkan keluarga selalu mendukung apapun yang membuat Mbah Melan Bahagia. 

    Mei Karina juga mengatakan jika keluarga juga bangga dengan dedikasi Mbah Melan dalam dunia pendidikan.

    Mbah Melan membagikan ilmu hitung di TikTok dalam rumah kontrakan sederhananya. 

    Mbah Melan juga berpenampilan rapi layaknya guru yang mengajar di kelas.

    Mbah Melan live TikTok di ruang tamu yang diubah menjadi tempat mengajar secara online. 

    Dengan papan tulis miliknya, Mbah Melan menjelaskan konsep-konsep matematika dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami dalam sesi live TikTok.

    Sehingga apa yang dilakukan Mbah Melan ini menarik perhatian ribuan pengikut. 

    Bukan hanya papan tulis saja, namun ruangan tersebut, juga terlihat tumpukan buku matematika dan piala yang berjejer. 

    Mbah Melan yang sudah tidak muda lagi ini mempunyai jadwal live TikTok yang dibagi menjadi 2 sesi.

    Sesi pertama live Mbah Melan yaitu pukul 16.00-17.30 WIB. 

    Sementara sesi kedua akan dimulai pukul 19.30-21.00 WIB. 

    Dikutip dari Kompas via Tribun Cirebon, sebenarnya Mbah Melan ingin mendirikan sebuah tempat bimbingan belajar atau bimbel. 

    Namun sayangnya fasilitasnya tidak mencukupi. 

    Mbah Melan sempat memberi les matematika dengan merekam video tapi tak efektif.

    Akhirnya, dia memutuskan menggunakan live TikTok di akunnya yakni @binaprestasiswa.

    Mbah Guru mengajar matematika untuk berbagai tingkatan. 

    Mbah Melan mengajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan bahkan untuk seleksi CPNS.

    Bahkan, Mbah Melan juga sering membagikan tips dan trik belajar matematika yang bermanfaat bagi para followers di TikTok.

    Kini Mbah Melan mendapatkan penghargaan sebagai Guru Dedikatif dalam Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024.

    Penghargaan tersebut didapatkan pria yang dikenal dengan sebutan Mbah Guru Matematika itu berkat jasanya mencerdaskan anak bangsa, meski kini sudah tak lagi aktif sebagai guru dalam rangka Hari Guru Nasional.

    Mbah Melan terlihat mendapatkan plakat, laptop, dan uang sebesar Rp100 juta dari Presiden Prabowo.

    Hal tersebut juga membuat sosok Mbah Melan atau Mbah Guru Matematika ini mendapatkan pujian positif dari publik.

    Banyak masyarakat yang merasa takjub dengan semangatnya dalam berbagi ilmu, meski usia Mah Melan kini tak lagi muda.

    Dikutip dari Tribunnewswiki, Mbah Melan lahir 11 Oktober 1945.

    Pensiunan Guru yang lahir di Aceh Tamiang, Aceh, Indonesia ini pernah mengenyam pendidikan di sekolah SD, SR SMP, SMA hingga PGSLP di Aceh.

    Mbah Melan diketahui juga melanjutkan pendidikannya di Universitas Taman Siswa, Yogyakarta.

    Karier mengajar Mbah Melan atau Melan Achmad dimulai pada 1970-an.

    Mbah Melan dapat hadiah istimewa dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (TikTok/@binaprestasiswa)

    Mbah Melan pensiun pada 2003.

    Sebelumnya, Mbah Melan merantau ke Purworejo, Jawa Tengah dan membagikan ilmu hitung selama 50 tahun lamanya.

    Mbah Guru Matematika ini lanjut ke sekolah swasta yaitu SMK Kutoarjo sampai pensiun pada 2018 lalu.

    Sebelum Mbah Melan viral sebagai TikToker yang mengajar matematika, ternyata Mbah Guru Matematika ini pernah membuat sebuah gebrakan di sekolah tempatnya mengajar.

    Di 2009 saat diminta menjadi guru honorer di SMK wilayah Purworejo, Jawa Tengah, Mbah Melan langsung membuat gebrakan mengejutkan.

    Dalam waktu satu tahun mengajar, Mbah Melan berhasil mengubah nilai matematika muridnya menjadi jauh lebih tinggi.

    Fakta itu dibuktikan Mbah Melan dalam catatan nilai para murid guna membandingkan tahun lalu dengan tahun setelahnya.

    Dalam podcast bersama Deryansha Azhary, Mbah Melan memperlihatkan sebuah buku catatan nilai murid-muridnya.

    Diungkap Dery, seluruh murid di sekolah tersebut awalnya nilai matematikanya anjlok di tahun 2009.

    Namun di tahun 2010 saat ujian nasional, nilai matematika murid Mbah Melan justru melonjak tajam.

    Ada yang tadinya nilai matematikanya 3, usai diajari Mbah Melan selama setahun, nilainya berubah menjadi 8 hingga 9,75.

    Tak cuma itu, Mbah Melan juga berhasil mengubah tren nilai ujian nasional di sekolah yang ia ajar.

    Berkat pengajaran Mbah Melan, rata-rata tertinggi nilai ujian nasional dipegang oleh mata pelajaran matematika.

    Atas keberhasilannya itu, Mbah Melan tampak puas.

    Sambil tersenyum, Mbah Melan lantas mengurai visi misi serta tujuannya menjadi guru.

    Mbah Melan mengungkapkan visi misinya yaitu mau bagi-bagi ilmu kepada generasi dan mau bagi-bagi pengalaman kepada bapak ibu guru yang masih junior

    Bukan bermaksud menggurui, namun Mbah Melan hanya ingin bertukar pengalaman, menyesuaikan pengalaman dulu dan sekarang yang dikombinasikan.

    Mbah Melan juga menyebut ingin mencerdaskan anak bangsa.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Padahal Tak Punya Tangan, Agus Bingung Dituduh Rudapaksa Mahasiswi, Ngaku Masih Diurus Orangtua

    Padahal Tak Punya Tangan, Agus Bingung Dituduh Rudapaksa Mahasiswi, Ngaku Masih Diurus Orangtua

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial kasus pria difabel dituduh rudapaksa mahasiswi.

    Pria berinisial IWAS alias Agus (21) itu bingung lantaran ia tak memiliki tangan.

    Agus dituduh merudapaksa seorang mahasiswi di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

    Akibat tuduhan tersebut, Agus pun resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda NTB terkait kasus dugaan pemerkosaan.

    Anggota DPR RI Ahmad Sahroni pun mengurai responnya atas kasus Agus tersebut.

    Dalam akun media sosialnya, Sahroni menyoroti dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Agus.

    Sahroni pun membagikan cuplikan wawancara Agus yang dituding merudapaksa seorang mahasiswi di kampus.

    Dalam wawancara tersebut, Agus mengaku sedih dan syok saat ditetapkan sebagai tersangka.

    Sebab Agus jadi tidak bisa pergi keluar rumah lantaran dituduh sebagai pelaku kekerasan seksual.

    “Sedih banget kayak mati semua-muanya, jadi tersangka, enggak bisa ke mana-mana,” pungkas Agus, dikutip dari TribunnewsBogor.com melalui video akun lagi viral, Jumat (29/11/2024).

    Ditegaskan oleh Agus, ia tidak pernah merudapaksa wanita yang melaporkannya itu.

    Sebab diungkap Agus, ia tidak mungkin bisa memaksa seorang wanita untuk berhubungan badan dengannya lantaran keterbatasan yang dimilikinya.

    Untuk aktivitas sehari-hari saja Agus mengandalkan bantuan orang tuanya.

    “Keadaan saya seperti ini, saya masih dimandiin sama orang tua, buang air kecil dibukain sama orang tua, buang air besar dibukain sama orang tua, makan sekali waktu disuapin, dimandiin orang tua,” ungkap Agus.

    “Kok bisa saya dibilang memperkosa atau kekerasan seksual atau yang disebut berhubungan secara paksa. Bagaimana saya paksa kalau enggak dibukain? bagaimana cara saya mau kayak gitu (memerkosa)?” tanya Agus.

    Mengetahui kasus yang menimpa Agus, Ahmad Sahroni syok.

    Dalam postingannya, Sahroni pun bertanya ke akun Polri soal kasus Agus tersebut.

    Sahroni lantas mempertanyakan apakah Agus dimungkinkan untuk memerkosa seorang mahasiswi atau tidak lantaran tergolong disabilitas.

    “Ini beneran gak sih kejadian di Polda NTB ? Disablitas yg tidak memilki tangan apa iya bisa memperkosa ?” tanya Ahmad Sahroni.

    Atas kasus yang menimpa Agus, netizen di media sosial pun mengurai simpati kepada pemuda berdarah Bali tersebut.

    Sementara itu, Agus dalam wawancaranya di salah satu media Lombok mengurai fakta sebenarnya soal tudingan ia memerkosa mahasiswi.

    Awalnya di awal Oktober 2024 lalu, Agus bertemu dengan seorang mahasiswi di kampusnya.

    Kala itu Agus minta bantuan ke wanita tersebut untuk mengantarkannya ke kampus setelah makan siang.

    “Setelah saya membeli makan dan minuman, saya duduk sebentar, saya ingin kembali ke kampus. Kendala saya capek jalan tidak kuat, saya berpikir untuk minta bantuan kepada orang di sekitar sana,” imbuh Agus.

    Langsung minta bantuan ke seorang mahasiswi yang tidak ia kenal, Agus percaya saja saat diajak naik motor.

    Tak disangka kepercayaan Agus itu justru membawanya ke jurang masalah.

    Agus mengaku tiba-tiba dibawa ke sebuah penginapan oleh mahasiswi tersebut.

    “Berjalan ke Islamic Center, tapi mengejutkan kok muter tiga kali di Islamic Center, tapi saya santai enggak berpikiran aneh-aneh karena bersyukur dia mau bantu. Udah muter tiga kali, balik lagi ke jalan yang sama. Saya ingin bertanya mau ke mana ini tapi enggak enak, saya diam aja. Terus muter, kok tiba-tiba sampailah di homestay enggak jauh dari Udayana,” ucap Agus.

    Disuruh masuk ke kamar, Agus kian terkejut saat tiba-tiba pakaiannya dilucuti sang mahasiswi.

    Agus lantas menceritakan kronologi dirinya dilecehkan oleh sang mahasiswi.

    “Saya kaget dia membuka baju, celana saya. Saya diam dengan kebingungan. Dia membuka juga (bajunya). (Agus) disuruh tidur di kasur gini, dia yang di atas saya, saya telanjang, dia buka sendiri juga,” kata Agus.

    Setelah dipaksa diam untuk berhubungan badan, Agus lemas tanpa bisa bertanya banyak ke sang mahasiswi.

    Agus akhirnya diajak keluar penginapan oleh mahasiswi tersebut dan kembali ke kampus.

    Kembali diboncengi motor oleh sang mahasiswi, Agus tersentak saat tiba-tiba ia berhenti di dekat islamic center kampus.

    Di momen tersebut, sang mahasiswi langsung turun dari motor dan memeluk seorang pria.

    Agus syok karena tiba-tiba difoto oleh seorang pria tak dikenal saat turun dari motor.

    Tak disangka selang beberapa hari kemudian, foto Agus itu tersebar dan digambarkan seorang sosok pemerkosa yang kejam.

    Agus disebut-sebut merudapaksa mahasiswi yang ditemuinya itu hingga fotonya tersebar di media sosial akun Lombok.

    Hingga akhirnya kasus tersebut berujung pada proses hukum karena sang mahasiswi melaporkan Agus ke Polresta Mataram dengan kasus dugaan pemerkosaan dan kekerasan seksual.

    Kasus Lain

    Rahmad Effendi (35)  alias casper tidak  memiliki pekerjaan tetap alias serabutan. Kebutuhan sehari-sehari ditopang oleh istrinya.

    Istrinya yang memiliki kerjaan ahli sulam alis itu sampai sering terima orderan ke luar kota.

    Namun, Rahmad Effendi malah berbuat memalukan di kampung. Saat ditinggal dua hari kerja di Gresik, laki-laki warga Manyar Sabrangan itu nyaris mencabuli wanita inisial AM (21) yang merupakan tetangganya.

    Kini Rahmad Effendi ditahan di Polsek Mulyorejo.

    Kapolsek Kompol Aspul Bhakti mengatakan, tersangka sejak lama tergoda dengan paras korban.

    Setiap hari tersangka memantau rumah korban. Hingga akhirnya pada 19 November 2024, mengetahui korban sendirian di rumah. Saat itu ayah korban yang merupakan tukang kayu sedang lembur kerja.

    “Jelang subuh tersangka ini masuk ke rumah korban. Kebetulan, pintu rumah korban saat itu tidak terkunci, sedangkan korban dalam kondisi tidur ruang tamu,” kata Aspul.

    Rahmad Effendi kemudian mengendap-endap masuk sembari melepas pakaian, dan mendekati korban. Pelaku lantas berusaha membalikkan tubuh korban yang sedang tidur dalam posisi tengkurap. Korban berontak, dan teriak-teriak meminta tolong setelah sadar  di dekatnya ada laki-laki dalam keadaan telanjang. 

    Tersangka saat itu keluar rumah korban dan kabur. Tak lama, tetangga mendatangi korban. Awalnya korban sempat takut mengungkap orang yang hendak melecehkannya. Setelah memeriksa rekaman CCTV terlihat jelas pukul 03.30 jalan ke kampung menuju rumah korban.

    Ipda Alfan Alfian, Kanit  mengungkapan tersangka dinilai berkelit dalam memberikan keterangan. Casper mengatakan kepadanya bahwa nekat merudapaksa korban karena ada bisikan ghoib. 

    “Tersangka ngaku pas tidur itu mimpi ada bisikan kalau mau hidup enak harus memperkosa tetangganya. Terus dia bangun ke rumah korban,” tandasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 5 Fakta Pemuda Disabilitas Jadi Tersangka Rudapaksa, Bingung karena Tak Punya Tangan, Kuak Kronologi

    5 Fakta Pemuda Disabilitas Jadi Tersangka Rudapaksa, Bingung karena Tak Punya Tangan, Kuak Kronologi

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah fakta-fakta pemuda disabilitas jadi tersangka rudapaksa.

    Peristiwa ini terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Pemuda bernama Iwas alias Agus ini mengaku bingung atas penetapan polisi menjadikannya seorang tersangka.

    Pasalnya, dia tak memiliki dua tangan, sehingga, menurutnya, tak mungkin melakukan rudapaksa terhadap seorang mahasiswi.

    Lantas, seperti apa kejadian atau kronologinya?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Fakta pemuda disabilitas jadi tersangka rudapaksa

    1. Kronologi versi Agus

    Agus dalam wawancaranya yang dibagikan akun Instagram @lagi.viral, Agus mengurai fakta sebenarnya soal tudingan ia merudapaksa mahasiswi, dilansir Tribun Bogor.

    Mulanya di awal Oktober 2024 lalu, Agus Buntung bertemu dengan seorang mahasiswi di kampusnya.

    Kala itu Agus Buntung minta bantuan ke wanita tersebut untuk mengantarkannya ke kampus setelah makan siang.

    “Setelah saya membeli makan dan minuman, saya duduk sebentar, saya ingin kembali ke kampus. Kendala saya capek jalan tidak kuat, saya berpikir untuk minta bantuan kepada orang di sekitar sana,” imbuh Agus.

    Langsung minta bantuan ke seorang mahasiswi yang tidak ia kenal, Agus Buntung percaya saja saat diajak naik motor.

    Tak disangka kepercayaan Agus Buntung itu justru membawanya ke jurang masalah.

    Agus Buntung mengaku tiba-tiba dibawa ke sebuah penginapan oleh mahasiswi tersebut.

    “Berjalan ke Islamic Center, tapi mengejutkan kok muter tiga kali di Islamic Center, tapi saya santai enggak berpikiran aneh-aneh karena bersyukur dia mau bantu. Udah muter tiga kali, balik lagi ke jalan yang sama. Saya ingin bertanya mau ke mana ini tapi enggak enak, saya diam aja. Terus muter, kok tiba-tiba sampailah di homestay enggak jauh dari Udayana,” ucap Agus.

    Disuruh masuk ke kamar, Agus Buntung kian terkejut saat tiba-tiba pakaiannya dilucuti sang mahasiswi.

    Agus Buntung lantas menceritakan kronologi dirinya dilecehkan oleh sang mahasiswi.

    “Saya kaget dia membuka baju, celana saya. Saya diam dengan kebingungan. Dia membuka juga (bajunya). (Agus) disuruh tidur di kasur gini,” kata Agus.

    Setelah dipaksa diam untuk berhubungan badan, Agus lemas tanpa bisa bertanya banyak ke sang mahasiswi.

    Agus Buntung akhirnya diajak keluar penginapan oleh mahasiswi tersebut dan kembali ke kampus.

    2. Foto Agus viral sebagai pelaku rudapaksa

    Kembali diboncengi motor oleh sang mahasiswi, Agus Buntung tersentak saat tiba-tiba ia berhenti di dekat islamic center kampus.

    Di momen tersebut, sang mahasiswi langsung turun dari motor dan memeluk seorang pria.

    Agus syok karena tiba-tiba difoto oleh seorang pria tak dikenal saat turun dari motor.

    Tak disangka selang beberapa hari kemudian, foto Agus itu tersebar dan digambarkan seorang sosok pelaku rudapaksa yang kejam.

    Agus disebut-sebut merudapaksa mahasiswi yang ditemuinya itu hingga fotonya tersebar di media sosial akun Lombok.

    Hingga akhirnya kasus tersebut berujung pada proses hukum karena sang mahasiswi melaporkan Agus ke Polresta Mataram dengan kasus dugaan pemerkosaan dan kekerasan seksual.

    3. Agus bingung jadi tersangka karena tak punya tangan 

    Adapun dalam video wawancaranya dibagikan akun Instagram @lagi.viral, Agus Buntung mempertanyakan logika yang dipakai untuk mentersangkakannya.

    Mengingat kondisinya yang sulit untuk melakukan perbuatan seperti rudapaksa.

    Sebab Agus jadi tidak bisa pergi keluar rumah lantaran dituduh sebagai pelaku kekerasan seksual.

    “Sedih banget kayak mati semua-muanya, jadi tersangka, enggak bisa ke mana-mana,” kata Agus, dikutip dari video akun Lagi viral, Sabtu (30/11/2024).

    Seorang pria penyandang disabilitas tak memiliki tangan berinisial IWAS alias Agus (21), dituduh melakukan rudapaksa terhadap seorang mahasiswi. (Youtube Official iNews/ist)

    Bahkan, sehari-hari Agus mengaku masih dibantu orangtuanya untuk berpakaian hingga makan.

    “Sebagaimana Bapak lihat, saya masih dimandikan dan dirawat oleh orang tua saya. Semua aktivitas seperti buang air besar dan kecil pun dibantu orang tua. Kok bisa saya dituduh memperkosa atau berhubungan secara paksa, bagaimana saya bukanya gitu,” papar Agus.

    Agus juga menegaskan bahwa jika tuduhan rudapaksa itu benar terjadi, korban pasti bisa melawan.  

    4. Agus minta keadilan dari presiden

    Kini Agus Buntung hanya bisa berharap agar Presiden Prabowo bisa memberikan keadilan untuknya.

    Pasalnya, ia masih ingin melanjutkan karier sebagai seniman dan statusnya sebagai mahasiswa.

    “Saya ingin bertemu dengan Presiden Prabowo untuk menunjukkan karya seni gamelan yang saya mainkan. Walaupun saya hanya bisa menggunakan jari-jari kaki saya, saya ingin membuat Presiden bangga dan mungkin bisa dikenal oleh dunia,” ujar Agus, dilansir dari Youtube Official iNews.

    Presiden Prabowo Subianto (Sekretariat Presiden)

    Ia beraharap keadaannya bisa kembali seperti semula dan bisa memberikan karya untuk masa depannya.
     
    “Saya ingin agar bisa kembali seperti semula, semoga dengan dukungan dan motivasi dari masyarakat, saya bisa lebih semangat dalam menjalani hidup dan berkarya,” ujarnya.

    5. Kasus Agus Buntung Tersangka Rudapaksa Disorot Anggota DPR

    Kasus yang menimpa Agus itu sontak jadi sorotan di media sosial hingga viral.

    Anggota DPR RI Ahmad Sahroni pun mengurai responnya atas kasus Agus tersebut.

    Dalam akun media sosialnya, Sahroni menyoroti dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Agus.

    Sahroni pun membagikan cuplikan wawancara Agus yang dituding merudapaksa seorang mahasiswi di kampus.

    Sahroni mempertanyakan kebenaran terkait hal tersebut.

    “Ini beneran gak sih kejadian di Polda NTB ? Disablitas yg tidak memilki tangan apa iya bisa memperkosa ?” tanya Ahmad Sahroni.

    Atas kasus yang menimpa Agus, netizen di media sosial pun mengurai simpati kepada pemuda berdarah Bali tersebut.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Karyawan Bank Buat Sumpah Darah Agar Tak Mencuri Uang, Harus Bayar Pakai Harta Sendiri Jika Ketahuan

    Karyawan Bank Buat Sumpah Darah Agar Tak Mencuri Uang, Harus Bayar Pakai Harta Sendiri Jika Ketahuan

    TRIBUNJATIM.COM – Para karyawan bank ini membuat perjanjian sumpah darah jika ketahuan mencuri uang di bank.

    Mereka juga harus membayar dengan hartanya sendiri jika kedapatan curi uang.

    Adapun kebijakan ini diterapkan di sebuah bank di Jepang bernama Shikoku Bank.

    Kebijakan tersebut dibuat agar tidak ada aksi pencurian uang yang dilakukan pegawai.

    Shikoku Bank membuat perjanjian kepada para pegawainya untuk bersumpah darah atau melakukan bunuh diri jika kedapatan mencuri uang simpanan di bank itu.

    “Siapa pun yang bekerja di bank ini yang mencuri uang atau menyebabkan orang lain mencuri dari bank akan membayarnya dengan hartanya sendiri dan kemudian bunuh diri,” bunyi perjanjian Shikoku Bank dikutip dari BusinessStandard, Senin (25/11/2024), via Kompas.com.

    Disebut sebagai sumpah darah karena perjanjian ini ditandatangani dan dicap darah oleh para pegawai Shikoku Bank.

    Setidaknya, ada 23 pegawai, termasuk presiden bank yang telah memberikan cap darahnya dalam perjanjian atau ikrar itu.

    “Janji ini merupakan bagian dari dokumen yang ditandatangani dan dicap dengan darah oleh semua 23 pegawai, termasuk Presiden Miura, dari Thirty-seventh National Bank, pendahulu Shikoku Bank, untuk memastikan penanganan uang kertas yang tepat,” tulis pernyataan pihak bank.

    Prinsip dari perjanjian ini jelas, yakni menjunjung tinggi standar etika bank.

    Jika melakukan penggelapan atau penipuan, selain membayar ganti rugi dengan materi, pelaku juga harus membayarnya dengan nyawa.

    Dilansir dari TokyoWeekender, Kamis (28/11/2024), asal-usul tradisi sumpah darah ini berasal dari Thirty-seventh National Bank yang merupakan pendahulu Shikoku Bank.

    Ilustrasi Shikoku Bank. (Wikimedia Commons)

    Saat itu, bank mewajibkan pegawainya untuk menandatangani sumpah darah serupa sebagai bagian dari komitmen mereka menegakkan standar etika bank.

    Praktik ini sebetulnya telah tertanam kuat dalam sejarah budaya penduduk Jepang dalam menjaga integritas dan kehormatannya.

    Inti dari sumpah darah ini berasal dari budaya seppuku atau harakiri, yakni ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai.

    Hal itu dilakukan samurai untuk memulihkan kehormatan pribadi dan keluarga setelah adanya kegagalan, aib, atau pengkhianatan.

    Para samurai percaya bahwa kematian adalah satu-satunya cara untuk menebus kesalahan dan mempertahankan reputasi mereka.

    Prinsip penebusan kesalahan dengan seppuku ini pun telah meresap ke dalam sebagian besar etos sejarah Jepang.

    Meski perjanjian ini tampak ekstrem, namun hal tersebut dipercaya dapat meningkatkan standar kerja sesuai etika perusahaan dan kepercayaan publik kepada bank.

    Sementara itu sebelumnya, seorang karyawan tak terima dipecat karena ketiduran saat lembur kerja.

    Karyawan itu pun menuntut perusahaan dan berhasil mendapatkan uang Rp 796 juta.

    Karyawan di China itu bernama Zhang.

    Dikutip dari scmp.com pada Rabu (27/11/2024) via TribunTrends, Zhang merupakan seorang manajer departemen di sebuah perusahaan kimia di Taixing, provinsi Jiangsu di Tiongkok tenggara.

    Zhang sudah bekerja dua dekade untuk perusahaan tersebut.

    Sayangnya awal tahun ini Zhang dipecat.

    Rupanya inisden ketiduran itu membuat perusahaan tak senang.

    Kegiatan tersebut terekam kamera pengawas perusahaan.

    Terlihat Zhang tidur siang di mejanya setelah bekerja keras hingga tengah malam pada malam sebelumnya.

    Dua minggu setelah insiden tersebut, departemen SDM perusahaan merilis laporan yang menyatakan bahwa Zhang telah “tertangkap tertidur di tempat kerja karena kelelahan”.

    Menurut rekaman percakapan WeChat yang beredar di internet, seorang staf HRD bertanya: “Manajer Zhang, berapa lama Anda tidur siang hari itu?”.

    Zhang menjawab,“Sekitar satu jam atau lebih.”

    Selanjutnya, setelah berkonsultasi dengan serikat pekerja, perusahaan mengeluarkan pemberitahuan pemecatan resmi kepada Zhang.

    Menurutnya, Zhang telah melakukan pelanggaran serius terhadap peraturan perusahaan.

    “Zhang, Anda bergabung dengan perusahaan pada tahun 2004 dan menandatangani kontrak kerja terbuka.

    Namun, perilaku Anda yang tidur saat bekerja merupakan pelanggaran serius terhadap kebijakan disiplin tanpa toleransi perusahaan.

    Oleh karena itu, dengan persetujuan serikat pekerja, perusahaan telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja Anda,” demikian bunyi pemberitahuan tersebut.

    Zhang pun merasa pemecatan ini tidak adil untuknya.

    Ia pun mengajukan gugatan pada perusahaan tersebut.

    Dalam mengevaluasi kasus tersebut, pengadilan mengakui bahwa meskipun pengusaha memiliki hak untuk mengakhiri kontrak karena pelanggaran peraturan, pemutusan tersebut harus mematuhi persyaratan tertentu, termasuk menyebabkan kerugian yang signifikan.

    “Tidur saat bekerja merupakan pelanggaran pertama kali dan tidak mengakibatkan kerugian serius bagi perusahaan,” jelas Ju Qi, seorang hakim di Pengadilan Rakyat Taixing.

    Terlebih, masa jabatan Zhang selama 20 tahun di perusahaan tersebut tidaklah sebentar.

    Zhang pasti sudah memberi kinerja yang luar biasa hingga mendapat promosi jabatan dan kenaikan gaji.

    Maka dari itu keputusan perusahaan ini dianggap berlebihan dan tidak masuk akal.

    Akhirnya, pengadilan memutuskan mendukung Zhang.

    Zhang pun menang dan perusahaan diminta ganti rugi Rp796 Juta.

    Insiden ini pun membuat publik beropini.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Awal Ngajar Dibayar Rp2000 Sehari, Guru Alvi Viral Nyambi Pemulung Semringah Ada Kenaikan Gaji Guru

    Awal Ngajar Dibayar Rp2000 Sehari, Guru Alvi Viral Nyambi Pemulung Semringah Ada Kenaikan Gaji Guru

    TRIBUNJATIMM.COM – Masih ingat guru Alvi yang nyambi jadi pemulung sepulang sekolah?

    Ya ia kini semringat saat mendapat informasi akan ada kenaikan gaji guru.

    Pasalnya ia teringat di awal mengajar, guru bernama lengkap Alvi Noviardi ini hanya dibayar Rp2000 per hari.

    Guru asal Kabupaten Sukabumi ini mendapat kabar soal kenaikan gaji saat tengah menonton televisi di rumah.

    Presiden RI Prabowo Subianto beri kado indah kepada para guru berupa pengumuman kenaikan gaji saat puncak peringatan Hari Guru, Kamis (28/11/2024).

    Tentu Alvi senang bukan kepalang. Ia pun yakin guru-guru lain akan bahagia.

    “Bagi saya sangat menyenangkan bahagia dan terharu, saya senang karena guru dapat gaji tambahan,“ kata Alvi Noviardi saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Guru 57 tahun itu menceritakan awal mula saat ia mengajar hanya mendapatkan gaji Rp 2.000 per hari.

    Ia mulai mengajar pada 1988.

    Selama 21 tahun mengajar, Alvi mendapatkan panggilan dari Kemenag pada 2009 dan kemudian mendapatkan gaji perbulan sebesar Rp 1,5 juta.

    Kemudian pada 2011, Alvi berstatus guru inpassing dan mendapatkan gaji sebesar Rp 2,8 juta, dan pada 2023 ia memperoleh gaji Rp 3 juta per bulan.

    Namun kenaikan gaji guru yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu, menurut Alvi, belum mencapai kata ideal untuk guru honorer dan hanya sebatas cukup.

    Alvi Noviardi salah seorang guru di Kabupaten Sukabumi, saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jumat (29/11/2024). (KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH)

    “Belum ideal baru sekadar cukup, mudah-mudahan yang belum serti ada bantuan, meskipun 2 juta tapi itu bagi honorer besar, apalgi honorer gaji hanya 200-an ini kalo ada bantuan dari negara 2 juta alhamdulillah,” lanjut Alvi.

    Namun Alvi belum mendapatkan penjelasan detail dari pemerintah daerah terkait kebijakan yang disebut Prabowo saat pidato dalam peringatan Hari Guru.

    “Tapi ini baru pengumuman dari Presiden, dari pemerintab daerah belum ada penjelasan lanjut,” ujar Alvi.

    Saat ini Alvi mengajar di MTS Syamsul’ulum Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

    Alvi juga mengakui aktivitas sepulang sekolah untuk memungut barang bekas sudah tak dilakukannya lagi.

    Ia kini membuka usaha warung kecil yang dijalankannya sehabis mengajar.

    Sementara itu, kabar kenaikan gaji ini disebut salah informasi. Sebab yang naik bukanlah gaji melainkan tunjangan guru yang menjadi Rp2 juta.

    Melihat ucapaan Presiden Prabowo, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Mansur Sipinathe menjelaskan, sebenarnya tunjangan guru honorer tidak mengalami kenaikan signifikan.

    Menurut Mansur, pemerintah memang berjanji memberikan tambahan Rp 2 juta untuk guru honorer yang sudah sertifikasi.

    Namun, tunjangan sertifikasi itu, lanjut dia, sudah ada sejak lama dengan nominal Rp 1,5 juta.

    Sehingga tidak ada kenaikan gaji guru honorer, tetapi yang ada adalah kenaikan tunjangan sertifikasi senilai Rp 500.000.

    “Yang dulu biasanya dikasih Rp 1,5 juta sekarang menjadi Rp 2 juta. Jadi ya oke lah kalau itu dianggap ada kenaikan Rp 500.000,” kata Mansur saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

    Menurut Mansur, guru ASN maupun non-ASN yang sudah sertifikasi tidak ada perubahan apapun terhadap gaji.

    “Mungkin itu yang pasti,” lanjut dia.

    Mansur juga menegaskan, kesejahteraan yang dimaksud Prabowo bukanlah kenaikan gaji, tetapi memberikan tunjangan sertifikasi pada guru.

    “Sebetulnya ada kesalahan informasi dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Seolah-olah menyamakan kenaikan gaji dengan pemberian tunjangan sertifikasi,” ujarnya.

    Mansur menjelaskan, banyak guru yang hadir dalam puncak Hari Guru Nasional 2024 mengira ada kenaikan gaji.

    Padahal, kata dia, tambahan satu kali gaji untuk guru ASN yang dimaksud adalah penanggungan sertifikasi yang biasa dikenal dengan tunjangan profesi guru yang sudah berlangsung sejak 2008 silam.

    Sementara, bagi ASN yang belum sertifikasi, lanjut Mansur, maka akan dilakukan sertifikasi dan apabila lulus akan mendapatkan tunjangan satu kali gaji.

    Sedangkan untuk guru non-ASN atau honorer memang mendapatkan tambahan tunjangan sertifikasi, dari yang awalnya hanya Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta. Sehingga ada kenaikan Rp 500.000.

    “Jadi tidak ada istilah kenaikan gaji,” ucap dia.

    Prabowo Subianto menangis saat umumkan gaji guru Non ASN naik. (via Tribun Jambi)

    Senada dengan Mansur, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq meluruskan Rp 2 juta yang akan diberikan kepada guru bukan merupakan gaji, melainkan tunjangan kinerja.

    Sebab kewenangan untuk menaikkan gaji itu bukan menjadi wilayah Kemendikdasmen.

    “Kewenangan kami tunjangan kinerja guru, bukan gajinya,” kata Fajar saat kunjungan di Kudus dalam peresmian SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus, Jumat (29/11/2024).

    Fajar menerangkan, untuk guru yang mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja yaitu guru aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN.

    Untuk guru non-ASN yang berhak menerima tunjangan Rp 2 juta merupakan guru sudah sertifikasi. Pasangan guru ASN akan menerima tunjangan satu kali gaji.

    Lantas bagaimana nasib guru honorer yang belum sertifikasi, Fajar mendorong agar mereka segera ikut sertifikasi.

    “Karena kami naikkan tunjangan kinerja guru berbasis sertifikasi,” kata Fajar.

    Syarat untuk sertifikasi yaitu guru lulusan D4 atau S1.

    Sementara dari data yang pihaknya miliki, di seluruh Indonesia ada 249 ribu lebih guru yang belum lulus D4 atau S1.

    Untuk itu pemerintah tengah menyiapkan kebijakan untuk guru yang belum D4 atau S1 untuk dibantu biaya menempuh studi.

    “Soal biaya kami sedang mempertimbangkan skema bantuan biaya. Kami koordinasi dengan kementerian keuangan,” kata Fajar.

    Selain itu, yang tidak kalah penting yaitu penerapan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar bisa mengajar di sekolah swasta.

    Kebijakan ini akan mulai diterapkan dalam waktu yang tidak lama lagi.

    Kebijakan ini untuk menjawab persoalan distribusi guru yang kurang merata.

    Padahal secara rasio antara jumlah siswa dan guru di Indonesia sudah ideal, namun untuk persebaran guru masih belum merata.

    “Kebijakan guru PPPK bisa mengajar di sekolah swasta ini untuk pemerataan kualitas guru. Karena pengangkatan guru PPPK di sekolah negeri dianggap tidak adil untuk sekolah swasta,” kata Fajar.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • VIRAL TERPOPULER: Gaji Guru Honorer Sebenarnya Cuma Naik 500 Ribu – Siswa SMK Tewas di Dapur Rumah

    VIRAL TERPOPULER: Gaji Guru Honorer Sebenarnya Cuma Naik 500 Ribu – Siswa SMK Tewas di Dapur Rumah

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut adalah berita viral terpopuler hari ini, Minggu (1/12/2024).

    Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti gaji guru honorer, program makan siang gratis, dan siswa SMK.

    Pertama, gaji guru disebut-sebut naik dan disambut meriah.

    Namun, kenaikan gaji ini sebesar Rp500 ribu dan ada ketentuan lainnya.

    Kedua, anggaran program makan siang gratis dipangkas menjadi Rp10 ribu dari Rp15 ribu.

    Prabowo memastikan besaran anggaran itu sudah cukup bergizi.

    Ketiga, siswa SMK ditemukan tewas di dapur rumah rekannya.

    Ibu dari temannya itu menemukan jasadnya bersimbah darah.

    Selengkapnya, simak berita viral terpopuler hari ini di bawah ini.

    1. Gaji Guru Honorer Sebenarnya Cuma Naik Rp 500 Ribu, Bukan Rp 2 Juta, Simak Pula Syarat Dapatkannya

    Ternyata bukan Rp 2 juta, kenaikan gaji guru yakni Rp 500 ribu.

    Simak cara untuk mendapatkannya di artikel.

    Menurut informasi yang beredar, gaji guru naik Rp 2 juta mulai tahun 2025.

    Dimana kabar itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Puncak Peringatan Hari Guru di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis, (28/11/2024).

    “Hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan para guru karena saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan,” ujar Prabowo.

    Gaji guru naik di tahun 2025. (Shutterstock/Odua Images)

    Prabowo merinci, tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji untuk guru ASN dan hingga Rp 2 juta untuk tunjangan guru non-ASN atau honorer yang telah mengikuti sertifikasi/pendidikan profesi guru (PPG).

    “Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru-guru non-ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta,” jelas Prabowo.

    Akan tetapi, pernyataan ini belakangan dinilai membuat salah informasi bagi masyarakat luas termasuk para guru.

    Karena sebenarnya, apabila dihitung, kenaikan tunjangan guru non-ASN hanya Rp 500 ribu per bulan.

    Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh Utara, Provinsi Aceh, Qusthalani.

    “Sebenarnya kenaikan gaji itu hanya Rp 500.000 untuk guru non-ASN. 

    Baca selengkapnya

    2. Turun dari Rp15 Ribu, Anggaran Makan Siang Gratis Jadi Rp10 Ribu Per Porsi, Prabowo: Cukup Bergizi

    Anggaran program makan siang gratis yang semula Rp15.000, kini menjadi Rp10.000 per porsi.

    Hal ini diungkapkan Prabowo usai mengumumkan kenaikan upah minimum sebesar 6,5 persen tahun 2025.

    Tepatnya di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    “Kalau kita rinci, program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya, kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp10.000 per hari, kurang lebih,” kata Prabowo, Jumat.

    Prabowo menuturkan, sejatinya pemerintah ingin menganggarkan program tersebut Rp15.000 per porsi.

    Namun pemerintah menilai, paket makanan bergizi dengan alokasi anggaran Rp10.000 per porsi sudah cukup layak dan bergizi dikonsumsi.

    Makan siang gratis program Prabowo per porsinya bakal dianggarkan Rp10.000 (YouTube/KOMPASTV)

    “Kita ingin Rp15.000 (per porsi), tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” jelasnya.

    Kepala Negara mengungkapkan, makan bergizi gratis merupakan salah satu program yang bertujuan untuk menambah kesejahteraan rakyat, termasuk buruh.

    Prabowo mengatakan, satu keluarga yang berada dalam desil terbawah biasanya memiliki 3-4 anak yang harus diberi makan.

    Dengan demikian, lewat program makan bergizi gratis, satu keluarga bisa menerima Rp30.000-Rp40.000 per hari.

    “Berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa Rp30.000 per hari. Ini kalau satu bulan bisa Rp2,7 juta,” kata Prabowo.

    Ia pun menegaskan bahwa pemerintah juga bakal menyalurkan beragam bentuk bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Jadi kalau ini semua dengan bantuan-bantuan bansos dan tunjangan sosial lainnya, termasuk PKH dan bantuan-bantuan lainnya saya kira upaya pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya kelompok buruh, saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini,” kata Prabowo.

    “Tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang,” tandasnya.

    Baca selengkapnya

    3. Ibu Kaget Pulang Kerja Lihat Siswa SMK Tewas di Dapur Rumahnya, Ternyata Korban usai Bertamu

    Bertamu di wilayah Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, siswa SMK bernama Agil Febriyan (19) malah ditemukan tewas.

    Agil ditemukan tewas bersimbah darah di rumah rekannya pada Jumat (29/11/2024), sekitar pukul 12.30 WIB.

    Kini polisi mengejar rekan korban.

    Saat itu, siswa SMK di Ciomas, Kota Bogor, ini bertamu ke rumah rekannya di wilayah Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

    “Jadi si ibu dari pemilik rumah itu pulang kerja siang, pintunya dikunci di depan,” kata Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, pada Sabtu (30/11/2024).

    “Lewat dapur ternyata banyak darah. Jadi si anak yang bertamu yang meninggal,” imbuhnya.

    Atas kejadian tersebut, pemilik rumah pun melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya.

    Seorang pelajar ditemukan tewas saat bertamu di wilayah Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor (ISTIMEWA)

    Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.

    Pelaku diduga merupakan rekan korban tersebut yang diketahui berinisial HS (29).

    Motif di balik penyebab tewasnya korban pun belum diketahui secara pasti.

    “Masih kita lakukan pendalaman, pelakunya masih kita kejar juga,” katanya.

    Korban yang ditemukan tewas di rumah temannya, di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, adalah siswa kelas 3 di salah satu SMK di Ciomas, Kota Bogor. 

    Kerabat korban, Elina Febriani mengatakan, Agil Febriyan merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

    “Agil punya adik perempuan,” kata Eliana.

    Baca selengkapnya

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Agus Salim Disebut Sombong Maunya Berobat ke Singapura, Tolak Uang Rp300 Juta dari Denny Sumargo

    Agus Salim Disebut Sombong Maunya Berobat ke Singapura, Tolak Uang Rp300 Juta dari Denny Sumargo

    TRIBUNJATIM.COM – Agus Salim, korban penyiraman air keras disebut sombong lantaran hanya mau berobat di Singapura.

    Ia bahkan menolak uang dari Denny Sumargo sebesar Rp300 juta.

    Agus beralasan uang tersebut tak cukup untuk berobat ke Singapura sekaligus biaya perjalanan ke kampung halamannya, Aceh.

    Padahal uang tersebut diberikan Denny Sumargo secara pribadi untuk pengobatan mata Agus Salim.

    Mengingat uang donasi untuk Agus Salim masih ditahan di yayasan milik Teh Novi.

    Namun, uang tersebut justru malah ditolak oleh Agus.

    Soal ini disampaikan Teh Novi sendiri ketika melakukan siaran langsung bersama Bunda Corla.

    Melansir dari akun TikTok @virgo.ef, Denny Sumargo awalnya menawarkan uang pengobatan sebanyak Rp 200 juta.

    Namun Agus Salim merasa uang tersebut belum cukup untuk dirinya berobat.

    Lalu ditambahkan lah oleh Densu sebanyak Rp 100 juta, sehingga total uang yang ingin diberikan menjadi Rp 300 juta.

    Uang ini merupakan milik pribadi Denny Sumargo, bukan dari uang donasi.

    Sayangnya, kebaikan Denny Sumargo ini ditolak oleh Agus Salim.

    Ia merasa uang yang ditawarkan Denny Sumargo tidak cukup sebab dirinya ingin berobat di Singapura. 

    Ia juga membutuhkan uang untuk biaya akomodasi ke kampung halamannya di Aceh. 

    Agus Salim ngotot maunya berobat ke Singapura. Ia juga tolak uang Rp300 juta dari Denny Sumargo. (ISTIMEWA/TRIBUN BENGKULU)

    “Dia mau ke Singapura. Dikasih Rp 300 juta, dia masih enggak mau. Kata dia itu enggak cukup untuk biaya dia nanti pulang ke Aceh, untuk pengobatan di Singapura,” jelas Teh Novi, dikutip dari Tribun Bengkulu.

    Ia menambahkan, Agus Salim tetap ngotot inginnya berobat di Singapura, bukan di Indonesia.

    Sehingga Agus merasa perlu uang lebih banyak karena hanya ingin diobati di Singapura saja.

    “Dia maunya di Singapura, enggak mau di Indonesia,” kata Teh Novi.

    Mendengar cerita Teh Novi, Bunda Corla pun ikut memberikan komentar.

    Ia menilai Agus Salim sombong karena hanya ingin berobat di Singapura sehingga menolak pemberian Denny Sumargo.

    “Ih sombongnya, sombong bener. Dia enggak mau ke Malaysia, di Indonesia, maunya ke Singapura?” tanya Bunda Corla lagi meyakinkan.

    “Dia maunya ke Singapur bunda,” ucap Teh Novi membenarkan.

    Di sisi lain, Agus Salim diberi kesempatan terakhir untuk bisa berobat menggunakan uang donasi Rp 1,3 miliar.

    Kesempatan itu ada di tangan Agus setelah kasus ini dibawa ke Kementerian Sosial.

    Bahkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.

    Namun jika setelah bertemu Mensos, Agus masih tetap ngeyel, maka Denny Sumargo yang akan menyelesaikan dengan caranya.

    Menurut Denny Sumargo, ia paham mengapa Agus berteriak saat Pratiwi Noviyanthi walk out.

    “Kejiwaannya juga mungkin udah mengalami masalah, tapi mau gimana gus?” kata Densu, sapaan akrab Denny Sumargo usai bertemu Mensos, Jumat (30/11/2024).

    Densu pun mengingatkan Agus jangan sampai kasus ini terlalu berlarut sehingga merugikan dirinya sendiri.

    Sebab jika Agus masih ngeyel saja, maka ia kemungkinan akan kehilangan uang donasi untuk berobat.

    “Mau cepet apa mau lama? Mau masih ada buat berobat apa ilang? Mau gimana, Gus?” kata Densu lagi.

    Menurut Denny Sumargo, dirinya hanya memfasilitasi agar kasus ini segera selesai.

    Bahkan ia menegaskan kalau Kemensos ini jadi upaya terakhir Densu membantu menyelamatkan Agus.

    “Saya kan cuma fasilitasi, ya kalau Agus ga mau kita juga ga bisa maksa kok,” kata dia.

    Densu mengatakan, jika tidak diselesaikan di Kemensos, maka ada salah satu dari pihak Agus yang bisa terjerat pidana.

    Namun Denny Sumargo menegaskan bahwa adanya keterlibatan Kemensos untuk menghindari hal itu terjadi.

    “Kalau pidana kemungkinan penyelewengan, tapi Gus Menteri gak mau, kasian, makanya mau ngurusin,” jelasnya.

    Namun jika setelah nanti Agus bertemu Mensos dan belum juga selesai, maka ia sendiri yang akan turun tangan.

    “Kalau sampai dipanggil Pak Menteri mau ketemu, masih juga, udah pak saya bilang, biar saya yang beresin,” tegas Densu.

    Kolase potret Agus Salim dan Denny Sumargo. (KOMPAS.com/Melvina Tionardus)

    Ia pun meyakinkan tidak akan memberi ampun jika sampai hal itu terjadi.

    “Ya saya bereskan, dan itu pasti sakit rasanya,” kata Densu lagi.

    Sementara itu, Teh Novi juga mengatakan kalau akhir kasus ini ada di tangan Agus Salim.

    “Kemensos akan datengin Agus atau Agus datang ke Kemensos untuk menyelesaikan ini semua,” kata Novi saat live TikTok bersama Bunda Corla, Jumat (29/11/2024).

    Bahkan menurut Teh Novi, akan ada mediasi lagi yang difasilitasi langsung oleh Kemensos.

    “Nanti setelah dari pertemuan itu, kita bertemu beramai-ramai, maunya seperti apa,” jelasnya.

    Hal ini dilakukan oleh Novi dan Densu agar Agus tetap bisa menggunakan uang itu untuk pengobatan matanya.

    Sebab saat ini para donatur sudah resmi menggugat uang itu ke pengadilan.

    Agus pun terancam tidak akan bisa menggunakan uang donasi itu untuk berobat lagi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Pemeran Film Cinta dalam Ikhlas Kunjungi Kota Kediri, Adhisty Zara Bagikan Pengalaman Berbeda

    Pemeran Film Cinta dalam Ikhlas Kunjungi Kota Kediri, Adhisty Zara Bagikan Pengalaman Berbeda

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Nerwork, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Para penggemar film ‘Cinta dalam Ikhlas’ di Kota Kediri mendapat kejutan istimewa pada akhir pekan ini.

    Para pemeran utama, yakni Abun Sungkar (Athar), Adhisty Zara (Aurora), dan Alif Rivelino (Mamat), hadir menyapa langsung masyarakat di Golden Cinema, usai penayangan film tersebut, Sabtu (30/11/2024) petang.

    Kehadiran para bintang film Cinta dalam Ikhlas ini disambut meriah oleh ratusan penonton yang didominasi anak muda.

    Ratusan penggemar berkerumun di sekitar ketiga cast tersebut, memanfaatkan kesempatan untuk berfoto bersama dan berdialog langsung.

    Dalam acara tersebut, Adhisty Zara membagikan pengalamannya memerankan Aurora, tokoh perempuan berhijab yang merupakan peran baru dan berbeda dari karakter-karakter sebelumnya.  

    “Ini film religi pertama saya, dan juga pertama kali memerankan tokoh perempuan berhijab. Awalnya saya sempat ragu, apakah bisa memerankan Aurora dengan baik. Tapi, dengan dukungan banyak pihak, saya akhirnya percaya diri,” ungkap Zara.

    Zara juga mengaku, memerankan Aurora yang religius dan kalem adalah tantangan tersendiri karena bertolak belakang dengan karakter energik yang biasa ia mainkan. 

    “Biasanya kan saya memerankan tokoh anak muda yang energik dan ceria. Jadi, beralih ke Aurora itu benar-benar mengubah cara saya mendalami karakter. Tapi film ini membawa banyak dampak positif dalam hidup saya. Banyak mengubah cara saya berpikir dan menyikapi suatu kondisi,” tambahnya.  

    Zara juga mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme penggemar terhadap film tersebut. “Melihat banyak yang suka dengan film ini membuat saya semakin bersyukur bisa terlibat. Semoga pesannya bisa tersampaikan dengan baik,” tuturnya.  

    Sementara itu, Abun Sungkar yang memerankan tokoh Athar mengungkapkan pengalamannya selama proses pembuatan film. Ia mengaku tidak mengalami kendala besar, namun ada momen di mana ia harus menghadapi perubahan skenario secara mendadak.  

    “Saya sudah sangat mendalami naskahnya, tapi pas hari H ada perubahan tiba-tiba. Awalnya sempat kaget, tapi ternyata justru membuat adegan tersebut jadi lebih manis,” ujar Abun.  

    Film ‘Cinta dalam Ikhlas’, yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diproduksi oleh Starvision, berhasil menarik perhatian publik sejak dirilis pada 27 November 2024.

    Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, seperti Omar Daniel, Zoe Abbas Jackson, Maizura, Cut Mini, dan Donny Damara.  

    Para penonton yang hadir di Golden Cinema mengaku terkesan dengan cerita film ini. Salah satu penggemar, Rani (22), mengatakan bahwa ‘Cinta dalam Ikhlas’ memiliki pesan moral yang kuat.

    “Filmnya bagus banget, ada banyak pelajaran tentang ikhlas dan cinta yang tulus,” terangnya.  

    Acara tersebut ditutup dengan dialog hangat antara para cast dan penggemar.

    ‘Cinta dalam Ikhlas’ tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga inspirasi bagi penontonnya, terutama dalam memahami makna cinta dan keikhlasan