Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Penetrasi Masih Rendah, Industri Asuransi Syariah Garap Pasar Anak Muda  – Halaman all

    Penetrasi Masih Rendah, Industri Asuransi Syariah Garap Pasar Anak Muda  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Choirul Arifin 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia memiliki potensi pasar asuransi yang sangat besar karena populasi penduduk yang tinggi serta usia generasi muda yang besar.

    Hal ini membuka peluang bagi industri asuransi meningkatkan penetrasinya sembari terus melanjutkan edukasi dan literasi asuransi ke masyarakat.

    “Potensi penetrasi asuransi syariah sangat besar di Indonesia karena saat ini penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah. Fokus kita ke depan adalah garap produk asuransi yang lebih simpel dan terjangkau,” ungkap Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin di acara konferensi pers di Jakarta baru-baru ini.

    Mengutip data OJK, adopsi gaya hidup syariah di Indonesia meningkat 39 persen. Hal ini memberikan harapan meningkatnya pula minat masyarakat membeli polis asuransi syariah saat ini dan ke depan.

    Dia mengatakan, produk asuransi seperti unit link pasarnya masih bagus di Indonesia tapi produk jenis ini tidak untuk semua segmen.

    Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia menambahkan, berdasar Data per September 2024 total klaim nasabah ke perusahaan mencapai Rp13.6 triliun, naik 4 persen dari periode yang sama di 2023.

    Data klaim ini berasal dari 1,1 juta klaim asuransi jiwa dan kesehatan. Dari total pendapatan premi perusahaan, 77 persen diantaranya dikontribusikan oleh produk unitlink.

    Sementara, tingkat solvabilitas perusahaan atau risk based capital (RBC) mencapai 476 persen. Sementara aturan OJK mewajibkan minimum RBC di 120 persen.

    Menurut Karin, hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan membayar klaim dalam jangka panjang.

    Di sisi lain, total pendapatan premi perusahaan per September 2024 mencapai Rp15,5 triiliun atau naik 4,4 persen dari periode yang sama di 2023.

    Kenaikan ini berasal dari kenaikan pendapatan premi bisnis baru 7 persen dan kenaikan premi produk tradiisional. Sementara, total aset perusahaan mencapai Rp61,6 triliun.

    Produk asuransi kesehatan yang dirilis di Mei 2024 lalu turut berkontribusi pada pendapatan premi perusahaan di 2024.

    Karin menambahkan, untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, pihaknya akan terus keluarkan inovasi produk dan layanan.

    “Untuk menjaga pertumbuhan kami akan lakukan segmentasi nasabah untuk melihat peluang pasar yang masih terbuka lebar dan kita masuk ke sana misalnya nasabah gen Z,” ujarnya.

    Dia mengatakan, saat ini nasabah yang dimiliki masih didominasi nasabah keluarga. 
    “Umumnya mereka baru beli asuransi saat mulai berkeluarga,” beber Karin.

    “Ke depan kita ingin garap lebih serius ke segmen anak muda dengan inovasi produk yang lebih simpel dan terjangkau,” imbuhnya.

     

     
     

  • Arsjad Rasjid: Sinergi, Kolaborasi dan Kepastian Hukum adalah Kunci untuk Tingkatkan Investasi Asing – Halaman all

    Arsjad Rasjid: Sinergi, Kolaborasi dan Kepastian Hukum adalah Kunci untuk Tingkatkan Investasi Asing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat menerima kunjungan delegasi pengusaha Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/12/0242).

    Arsjad menyatakan sinergi lintas sektor, kolaborasi global dan kepastian hukum adalah elemen kunci untuk menarik investasi asing.

    “Kepastian hukum memberikan rasa aman kepada investor, sementara kolaborasi memastikan investasi memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak. Ini adalah fondasi utama untuk memperkuat daya saing ekonomi Indonesia,” ujar Arsjad.

    Menurut Arsjad, pertemuan ini berfokus pada penguatan hubungan ekonomi Indonesia-Jepang, terutama di sektor strategis seperti manufaktur, energi terbarukan dan teknologi.

    Jepang, sebagai salah satu investor terbesar Indonesia, diharapkan terus menjadi mitra utama dalam transformasi ekonomi Indonesia.

    Ia juga mengingatkan, sebelumnya Kadin Indonesia telah meluncurkan White Paper arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029 yang memberikan panduan strategis untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    “White Paper ini adalah langkah konkret untuk menciptakan ekosistem investasi yang kondusif, termasuk reformasi regulasi dan pemanfaatan teknologi,” tambah Arsjad.

    Dipaparkannya, kolaborasi Indonesia dengan Jepang harus menjadi contoh kerja sama global yang saling menguntungkan.

    Dalam pertemuan tersebut, Arsjad Rasjid juga menyampaikan komitmen penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen.

    Dalam acara jamuan santap siang Presiden Prabowo Subianto dan delegasi Japinda itu, Arsjad juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara sektor publik dan privat serta kepastian hukum sebagai pilar utama.

    “Untuk menarik investasi, kita perlu memastikan stabilitas ekosistem bisnis melalui kebijakan yang pro-investasi dan mendukung sinergi lintas sektor. Kepastian hukum menjadi pondasi utama dalam membangun kepercayaan investor,” tandas Arsjad.

    Jepang sebagai mitra strategis dan salah satu investor terbesar di Indonesia, terus menunjukkan minatnya pada sektor energi terbarukan, teknologi, dan infrastruktur.

    Presiden Prabowo Subianto dalam acara tersebut juga menyampaikan pesan penting tentang perlunya kerja sama bilateral yang lebih erat ditengah ketidakpastian ekonomi global.

    Arsjad pun mengatakan, Kadin Indonesia telah meluncurkan White Paper 2024-2029 sebagai dokumen strategis untuk mendukung visi Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

    “Dokumen ini memberikan arah pembangunan ekonomi jangka panjang yang mengintegrasikan kebutuhan pemerintah, pelaku usaha dan mitra global,” jelas Arsjad.

    Dengan pendekatan ini, Arsjad optimistis Indonesia dapat memperkuat daya tarik investasinya di tingkat global, terutama di era kompetisi yang semakin ketat.

    Di tengah jamuan santap siang bersama delegasi Japinda dan JJC, Arsjad Rasjid juga menyoroti pentingnya kepastian hukum dan kolaborasi global untuk memperkuat daya saing investasi Indonesia.

    Acara yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk mendorong hubungan ekonomi yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang.

    “Kepastian hukum adalah elemen penting yang dicari oleh para investor. Mereka membutuhkan lingkungan yang stabil dan dapat diprediksi untuk mengembangkan bisnis mereka. Kolaborasi global menambah nilai karena menghubungkan potensi lokal dengan jejaring internasional,” ujar Arsjad lagi.

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN)?Arsjad?Rasjid?bersama sejumlah perwakilan KADIN Provinsi bersiap memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (15/9/2024). Dalam keterangannya, Arsjad Rasjid menilai penyelenggaraan?Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) KADIN yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Kwtua Umum adalah ilegal dikarenakan kegiatan Munaslub itu tak sesuai dengan AD/ART KADIN dan Arsjad Rasjid pun akan menempuh jalur hukum untuk mengembalikan KADIN sesuai dengan koridor AD/ART yang telah ditetapkan.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas kontribusi Jepang sebagai salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

    Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis untuk meningkatkan kerja sama diberbagai sektor, termasuk energi hijau dan teknologi tinggi.

    Ia juga menegaskan pentingnya White Paper arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024–2029 yang sebelumnya diluncurkan Kadin Indonesia. Dokumen ini mencakup langkah-langkah konkret untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif, termasuk reformasi regulasi dan peningkatan infrastruktur.

    “Indonesia memiliki potensi besar, tetapi untuk mewujudkannya, kita perlu memberikan jaminan kepada investor melalui kebijakan yang jelas dan kolaborasi yang erat dengan mitra internasional,” tambah Arsjad.

    Kolaborasi dengan Jepang diharapkan menjadi role model bagi kerja sama bilateral lainnya, sejalan dengan visi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global pada masa depan.

  • Kepala Pria ini Dihargai Rp 158 Miliar oleh Amerika Serikat, Simak Sepak Terjang Karirnya

    Kepala Pria ini Dihargai Rp 158 Miliar oleh Amerika Serikat, Simak Sepak Terjang Karirnya

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok ini menjadi orang yang paling dicari oleh Amerika Serikat.

    Bahkan sosoknya kini sampai dijadikan sayembara.

    Siapa yang bisa menangkap sosok tersebut akan mendapatkan hadiah miliaran Rupiah.

    Diketahui, kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) kini menguasai Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah, melalui serangan mendadak yang dipimpin oleh Abu Mohammed al-Jawlani (Abu Mohammed al-Golani).

     

    Al-Jawlani adalah sosok yang pernah membelot dari al-Qaeda dan ISIS.

    Dia juga dikenal sebagai pemimpin kelompok penentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

    Abu Mohammed al-Jawlani, yang dituduh sebagai pelanggar hak asasi manusia, memimpin HTS, yang merupakan jaringan al-Qaeda dan telah dilabeli sebagai organisasi teroris oleh banyak negara.

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah sebesar $10 juta (sekitar Rp158 miliar) bagi siapa saja yang dapat menangkapnya.

    Dikutip dari BBC, identitas asli al-Jawlani menjadi perdebatan.

    Dalam wawancara dengan PBS, ia mengaku bernama asli Ahmed al-Sharaa, lahir di Riyadh, Arab Saudi, dan dibesarkan di Damaskus, Suriah.

    Namun, laporan lain menyebutkan bahwa ia mungkin lahir di Deir ez-Zor, Suriah Timur, dengan rentang tahun kelahiran yang berbeda-beda, antara 1975 hingga 1981.

    Karier Militer dan Kepemimpinan HTS

    Al-Jawlani bergabung dengan al-Qaeda di Irak setelah invasi militer koalisi yang dipimpin AS pada 2003.

    Ia ditangkap oleh pasukan AS pada 2010 dan dipenjara di Camp Bucca, di mana ia bertemu dengan berbagai kombatan militan.

    Setelah dibebaskan, ia menjadi komandan kelompok bersenjata Nusra, yang terafiliasi dengan ISIS, sebelum memutuskan hubungan dengan ISIS pada 2013 dan beralih ke al-Qaeda.

    Pada 2017, al-Jawlani menggabungkan berbagai kelompok milisi di Suriahuntuk membentuk Hayat Tahrir al-Sham dan menjabat sebagai pemimpin.

    Di bawah kepemimpinannya, HTS menjadi kelompok dominan di wilayah Idlib dan sekitarnya, yang kini dihuni sekitar empat juta jiwa akibat arus pengungsi.

    Sebelum masa peperangan, sekitar 2,7 juta warga tinggal di wilayah itu.

    Sejumlah pihak memperkirakan penduduk di daerah tersebut bertambah menjadi sekitar empat juta jiwa lantaran arus masuk pengungsi.

    Kelompok al-Jawlani menguasai “Pemerintahan Keselamatan” yang bertindak layaknya otoritas lokal di Provinsi Idlib dengan memberikan layanan kesehatan, pendidikan, serta keamanan.

    Pada 2021, al-Jawlani berkata media PBS bahwa pihaknya tidak mengikuti strategi jihad global ala al-Qaeda, melainkan fokus pada upaya menjungkalkan Presiden al-Assad.

    AS dan negara-negara Barat pun memiliki tujuan yang sama dengan dirinya.

    “Wilayah ini tidak merepresentasikan ancaman keamanan kepada Eropa dan Amerika,” katanya.

    HTS diketahui menegakkan hukum Islam di wilayah kendalinya, tetapi dengan cara yang lebih longgar dibanding kelompok-kelompok jihad lainnya.

    Kelompok tersebut juga secara terbuka menjalin hubungan dengan komunitas Kristen dan kelompok non-Muslim lain.

    Hal ini membuat HTS sempat dikritik kelompok jihad lain karena dianggap terlalu moderat.

    Sementara itu, organisasi HAM menuduh HTS melakukan penindasan terhadap aksi protes dan telah melakukan pelanggaran HAM.

    Namun al-Jawlani membantah tuduhan ini.

    HTS dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh sejumlah negara Eropa, Timur Tengah, serta Dewan Keamanan PBB.

     

  • Pakar Telematika Soroti Pemilik Akun Fufufafa setelah Gus Miftah Mundur dari Anak Buah Presiden

    Pakar Telematika Soroti Pemilik Akun Fufufafa setelah Gus Miftah Mundur dari Anak Buah Presiden

    TRIBUNJATIM.COM – Gus Miftah kini sudah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden.

    Namun setelah mundurnya Gus Miftah, pakar telematika, Roy Suryo kini menyoroti sosok pemillik akun fufufafa.

    Menurut Roy Suryo, pemilik akun Kaskus fufufafa itu harus mundur.

    Meski, Roy Suryo tak menyebutkan secara gamblang sosok pemilik akun Kaskus fufufafa tersebut.

    Berikut pernyatan Roy Suryo:

    Oleh: Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes 

    Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen

    Miftah Maulana Habiburrahman (MMH) yang bernama asli Ta’im ketika menjadi Marbot di Masjid Mergangsan Jogja, akhirnya mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) setelah kenyang dirujak netizen dan petisi pada Jumat (6/12/2024) siang. 

    Hal unik soal pergantian nama dia ini mengingatkan kita pada seseorang yang (katanya) bernama asli Mulyono, bukan Hari Mulyono (Alm, mantan istri Idayati, sekarang istri Anwar Usman Hakim MK) karena pergantian namanya berhasil mengubah citra masa lalunya.

    Dari berbagai situs berita dan referensi Wikipedia, MMH ini memang pernah pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Jogja, tetapi tidak lulus (mirip kabar ada yang juga kuliah di UGM dan menggunakan Ijazah Palsu itu).

    Namun MMH lebih ksatria, karena dia kemudian kuliah lagi dan meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 2023, alias tidak sekedar mencomot Ijazah orang lain yang sudah meninggal.

    Perjalanan MMH cukup unik, setelah populer di beberapa kalangan selaku ‘mubalig’, meski banyak yang mempertanyakan kapasitas narasi dan kedalaman ilmu agamanya, namun MMH berhasil memiliki Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman untuk menyebarluaskan dakwahnya.

    Inilah yang kemudian menarik perhatian Presiden Prabowo Subianto (PS) saat mengumumkan Penasihat Khusus, Utusan Khusus, dan Staf Khusus Presiden pada Selasa (22/10/2024) lalu, nama MMH tercantum sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Senada seirama alias segendang sepenarian dengan mayoritas tanggapan negatif masyarakat akan kapasitasnya kenapa bisa dia disebut sebagai ‘mubalig’, kontroversi MMH ini makin menjadi-jadi saat dirinya ditunjuk menjadi salahsatu Utusan Khusus Presiden tersebut.

    Bahkan tidak sedikit yang sudah meramalkan akan terjadi blunder tidak hanya bagi dirinya, namun juga kepada Pemerintahan secara umum dan secara khusus kepada Presiden PS yang menunjuknya.

    Namun Gusti Allah SWT memang tidak Sare, keraguan dan kekhawatiran masyarakat akan sosok MMH ini terjawab sudah, alias terbayar lunas dengan kelakuannya sendiri.

    “Mulutmu harimaumu” kata pepatah dan hal tersebut terjadi pada acara Magelang Bersholawat pada akhir November 2024 kemarin.

    Saat itu MMH mengata-ngatai seorang pria bernama Sunhaji yang sedang berjualan es teh.

    “Es tehmu sih akeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol g*bl*k (Ya sana dijual b*d*h). Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir),” kata MMH seperti terekam dalam potongan video yang sangat viral kemarin.

    Sesudah rekaman tersebut viral dan menjadi trending topic beberapa hari, para Anggota “BIN” alias Badan Intelijen Netizen, saling kolaborasi menemukan Jejak Digital MMH ini yang ternyata memang sering menghina atau setidaknya mengolok-olok orang lain.

    Selain Sonhaji, kelakuan hampir sama dilakukan oleh MMH juga kepada seorang Penjual Es Teh di tahun 2019 silam, juga kepada Seniwati Ketoprak Legendaris Suyati alias Yati Pesek (YP) yang sempat dikatakannya (maaf) “L*nth*” alias PSK, juga dikatakannya “B*j*ng*n” kepada YP tersebut dan dia bisa keracunan karena “S*s*-nya YP sudah expired.

    Melihat diksi dan narasi MMH diatas, sebenarnya kita bisa auto-ingat pada kata-kata yang sering diposting oleh Akun Fufufafa di KasKus beberapa tahun silam.

    Meski sudah bisa dibuktikan secara scientific dalam berbagai Forum diskusi ilmiah, alias bukan sekedar omon-omon saja dan bahkan diakui oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) juga menurut Bocor Alus Tempo, sampai sekarang tidak ada itikad baik samasekali dari orang yang 99,9 persen terbukti selaku Fufufafa untuk mengakuinya. 

    Padahal secara etika dan norma, jelas-jelas dia sudah melakukan tindakan yang tidak terpuji alias tidak patut selaku manusia biasa, bukan “Rakyat jelata” saja, apalagi selaku Pejabat Negara yang hidupnya digaji dan dibeayai oleh masyarakat.

    Lucunya dalam sebuah Postingan Fufufafa di KasKus hari Rabu tanggal 11/06/14 pukul 22.14 lalu, dia bahkan sempat menulis: “gila, temennya wowo kagak ada yang beres” disertai ilustrasi foto PS dan MMH.

    Jadi Fufufafa ini rupanya malah bisa disebut sudah ‘meramal’ bahwa MMH tidak beres, meski diksi mereka berdua adalah 11-12 alias senada (misalnya soal kata-kata kasar, orientasi soal “s*s*” alias p*y*d*r* wanita dan berbagai diksi kampungan sampai ke hate-speech lainnya), boleh dikatakan MMH sekolam dan seksualitas dengan Fufufafa.

    Hanya saja bedanya, harus disampaikan bahwa MMH -meski sebelumnya memang kena mental dirujak Netizen, diberikan kritik keras oleh Partai Pendukung PS bahkan ditegur langsung oleh SesKab Mayor Teddy, akhirnya menyampaikan Pertanyaan Persnya bahwa dia Mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden dan kembali mengenakan Blangkon-nya sebagai identitas awalnya selaku ‘mubalig’.

    Hal ini sangat berbeda dengan Fufufafa yang menurut pengamatan Netizen dan Masyarakat yang masih waras, dia makin hari makin menunjukkan watak aslinya sebagaimana postingannya di Akun Kaskus antara tahun 2013 sampai dengan 2019 lalu.

    Kesimpulannya, kalau MMH saja -yang hanya seorang Utusan khusus Presiden- bisa mengundurkan diri setelah tercyduk kelakuan aslinya, mengapa si Fufufafa ini yang sudah jelas-jelas melakukan tindakan tidak patut dan tidak terpuji, bukan hanya saat dia memposting di KasKus beberapa tahun silam, namun juga kelakuannya untuk menghapus jejak-jejak digital bahkan mengganti namanya di ID yang digunakannya baru-baru ini masih saja koppeg untuk tidak mau mundur?

    Haruskah ada Gerakan Rakyat memundurkan nya? InshaaAllah Gusti Allah SWT tidak sare untuk menggerakkan Semesta Alamnya. Aamiin.

     

  • Pantas Pria ini Bersin Kronis Selama 20 Tahun, Dokter Syok Lihat Benda ini di Hidungnya, Sejak Bayi

    Pantas Pria ini Bersin Kronis Selama 20 Tahun, Dokter Syok Lihat Benda ini di Hidungnya, Sejak Bayi

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria membuat dokter kaget karena benda asing yang ada di hidungnya.

    Pria itu berusia 23 tahun asal provinsi Shanxi, China.

    Pria itu alami bersin kronis selama 20 tahun.

    Rupanya ia tak sadar atas kondisi yang ia alami sejak berusia 3 tahun.

    Pria itu diketahui bernama Xiaoma.

    Ia memeriksakan diri karena menderita bersin kronis, hidung tersumbat, dan pilek yang berlangsung lama.

    Setelah beberapa upaya untuk mengatasi gejalanya dengan pengobatan tradisional Tiongkok gagal, Xiaoma akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan medis di Rumah Sakit Xian Gaoxin.

    Setelah pemeriksaan lebih lanjut, rumah sakit mendiagnosisnya dengan rinitis alergi dan menemukan adanya benda asing di saluran hidungnya.

    Melalui prosedur operasi yang dipimpin oleh Dr. Yang Rong, seorang ahli THT, terungkaplah bahwa benda asing tersebut adalah sebuah dadu kecil berukuran sekitar dua cm yang sudah terkorosi. 

    Dadu itu berada di saluran hidung bagian bawah, menyebabkannya terjebak selama lebih dari dua dekade, bahkan mengakibatkan kerusakan pada mukosa hidung.

    Xiaoma mengingat bahwa dadu itu mungkin masuk ke hidungnya secara tidak sengaja saat ia berusia sekitar tiga atau empat tahun, meskipun ia tidak bisa memastikan bagaimana benda tersebut bisa berada di sana.

    Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan atau bagaimana dadu tersebut terjebak, situasinya sangat berbahaya karena dadu itu sudah lama menempel pada jaringan di sekitarnya.

    Jika penanganannya tidak tepat, dadu itu bisa terjatuh ke jalan napas dan menyebabkan risiko tercekik.

    Beruntungnya, operasi berhasil dilakukan untuk mengeluarkan dadu tersebut dari rongga hidung Xiaoma, mengakhiri lebih dari dua dekade keberadaannya di sana.

    Namun, dampak jangka panjang dari kondisi ini terhadap kesehatan Xiaoma masih belum jelas. 

    Kejadian ini memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat, terutama di komunitas online Tiongkok.

    Banyak yang terkejut dan tidak percaya bahwa dadu tersebut bisa bertahan begitu lama di hidung seseorang.

    “Dia baru berusia 23 tahun, dan dadu itu sudah ada di hidungnya selama 20 tahun? Seberapa besar lubang hidungnya saat masih kecil?

    Ini sangat mengesankan bahwa dia bisa hidup dengan itu selama dua dekade.” ujar salah satu warganet.

    Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih berhati-hati mengawasi anak-anak mereka, terutama selama waktu bermain.

    Dr. Yang Rong menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap benda asing di rongga hidung anak-anak, karena benda tersebut bisa berisiko menyebabkan masalah serius seperti penyumbatan saluran napas atau bahkan mengancam jiwa.

    “Setiap gejala abnormal harus segera ditangani di rumah sakit,” tandasnya.

    Sementara itu, tiga dokter diskors karena menyatakan pasien meninggal padahal masih hidup.

    Pasien itu diketahui bernama Rohitash (25).

    Pria di Jaipur, Rajasthan, India itu membuat keluarga kaget karena terbangun dan bergerak sesaat sebelum dikremasi pada Kamis (21/11/2024).

    Padahal Rohitash dinyatakan meninggal dunia akibat serangan epilepsi setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jaipur.

    Akibat insiden tersebut, Kepala Pemerintahan Distrik Ramavtar menjatuhkan sanksi skors terhadap tiga dokter yang telah gegabah menyatakan pria tersebut meninggal dunia.

    Seorang pejabat pemerintahan di distrik Jhunjhunu, Rajasthan bernama Ramavtar Meena menyebut insiden tersebut sebagai kelalaian serius.

    Selain itu, sebuah komite juga sedang dibentuk untuk menyelidiki insiden yang terjadi di rumah sakit terbesar tersebut.

    “Tindakan akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab. Gaya kerja para dokter juga akan diselidiki secara menyeluruh,” kata Meena, dikutip dari NDTV, Jumat (22/11/2024) via Kompas.com.

    Melansir Times of India, Rohitash dilarikan ke RS Bhagwan Das Khaitan (BDK) karena serangan epilepsi pada Kamis (21/11/2024).

    Sesampainya di rumah sakit, pria berusia 25 tahun tersebut tidak menunjukkan respons terhadap bantuan medis yang diberikan.

    Karena hal tersebut, tiga dokter menyatakan bahwa Rohitash meninggal dunia pada pukul 14.00 waktu setempat.

    Usai dinyatakan meninggal dunia, pria tersebut langsung diletakkan di dalam freezer kamar mayat selama dua jam.

    Di sisi lain, polisi melengkapi dokumen yang diperlukan untuk mengangkut jenazah ke krematorium.

    Jenazah Rohitash kemudian dibawa ke krematorium dan diletakkan di atas tumpukan kayu besar untuk dikremasi.

    Tepat sebelum api krematorium dinyalakan, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, jasad Rohitash tampak bergerak dan ia mulai bernapas serta menunjukkan tanda kehidupan.

    Polisi yang berada di krematorium kemudian memanggil ambulans dan segera mengangkut Rohitash kembali ke rumah sakit.

    Dokter menyatakan Rohitash dalam kondisi stabil. Namun sayang, Rohitash kembali dinyatakan meninggal dunia dan mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (22/11/2024).

    Kisah Rohitash yang bangun kembali sesaat sebelum dikremasi bukan pertama kali terjadi di negara Anak Benua tersebut.

    Dilansir dari New York Post, Selasa (13/2/2024), seorang wanita dari Brahmapur, India bernama Bujji Aamma (52) juga pernah mengalami hal serupa.

    Aamma dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka bakar parah saat rumahnya mengalami kebakaran pada Kamis (1/2/2024).

    Perempuan paruh baya tersebut kemudian dirawat di MKCG Medical College and Hospital Brahmapur, India.

    Ia terpaksa dipulangkan karena kondisi ekonomi keluarganya tidak mampu membawanya ke rumah sakit lain.

    Suami Aamma, Sibaram Palo (54) mengatakan, kondisinya terus memburuk usai dipulangkan dari rumah sakit.

    Lalu pada Senin (5/2/2024), Aamma tidak membuka matanya dan berhenti bernapas, sehingga keluarganya menganggapnya meninggal dunia.

    “Kami mengira dia sudah meninggal dan memberi tahu warga sekitar agar meminta mobil jenazah untuk membawa jenazah ke tempat kremasi,” ungkap Palo.

    Seorang saksi mata, K Chiranjibi (50) yang menemani Aamma mengatakan, perempuan itu mulai membuka mata dan menanggapi panggilan sesaat sebelum dikremasi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Anak Buah Presiden Prabowo Kembali Blunder, usai Gus Miftah Kini Jubir Kepresidenan: Rakyat Jelata

    Anak Buah Presiden Prabowo Kembali Blunder, usai Gus Miftah Kini Jubir Kepresidenan: Rakyat Jelata

    TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA – Anak buah Presiden Prabowo kembali menjadi sorotan selain Gus Miftah.

    Kini, jubir kepresidenan Prabowo ikut blunder dalam pernyataannya.

    Ucapan juru bicara kantor komunikasi Kepresidenan Prabowo Subianto, Adita Irawati ikut disorot saat menanggapi ucapan Gus Miftah yang menghina penjual es teh, Sunhaji.

    Pada momen itu, terdapat kata yang membuat warganet tersinggung.

    Dalam wawancara salah satu media yang viral,  Kamis (5/12/2024),  ia menyebut dua kali ‘rakyat jelata’ saat membahas membahas Presiden Prabowo yang berpihak kepada rakyat kecil.

    Dalam video yang beredar Adita mengucapkan : “Kami dari pihak istana tentu menyesalkan kejadian ini, satu hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi, apalagi kalau kita lihat pak Prabowo Subianto ini kalau dilihat dari berbagai baik melalui pidato juga kunjungan-kunjungan beliau di lapangan, kunjungan kerja, terlihat sekali pemihakkan beliau kepada rakyat kecil, kepada rakyat jelata,” ujar Adita Irawati dalam video  Youtube yang viral.

    Sekiranya ada dua kali ‘rakyat jelata’ diucap oleh wanita itu.

    “Dari berbagai statement ya, dan juga ketika ada pertemuan-pertemuan dengan masyarakat banyak kelihatan sekali beliau sangat peduli dengan rakyat jelata,” ucapnya lagi.

    Nah, ucapan ‘rakyat jelata’ pun viral dan menuai kontroversi di masyarakat, khususnya pengguna media sosial.

    Diksi rakyat jelata ini dinilai kurang tepat.

    Warganet lantas riuh di media sosial.

    “Jubir gini bgt pengolahan katanya,” ucap emi**

    “SPILL IG NYA DONG MAU SILATURAHMI SAMA YANG MULIA,” ucap gi_***

    “Yg kyk gini2 ini kemarin terpilihnya lwt jalur apa sihh,” kata dew***.

    Langsung Minta Maaf 

    Usai viral, Adita Irawati lantas meminta maaf karena menggunakan diksi “rakyat jelata” saat memberi pernyataan mengenai Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang menghina pedagang es teh bernama Sunhaji.

    Adita memahami diksi “rakyat jelata” yang dia gunakan memang kurang tepat.

    Adita dirujak netizen akibat menggunakan kata tersebut.

    “Pada kesempatan ini, saya ingin menjelaskan terkait pernyataan saya yang sedang ramai jadi perbincangan publik. Saya memahami, diksi yang saya gunakan dianggap kurang tepat. Untuk itu, secara pribadi, saya memohon maaf atas kejadian ini yang sebabkan kontroversi terhadap masyarakat,” ujar Adita dalam Instagram resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Kamis (5/12/2024) seperti dari Kompas.com. 

    Adita mengaku tidak sengaja ketika menyebut “rakyat jelata”.

    Dia mengklaim kejadian serupa bisa saja terulang karena sudah terjadi pergeseran makna dalam diksi “rakyat jelata”.

    Menurutnya, rakyat jelata sama artinya seperti rakyat biasa, jika mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

    “Kejadian ini sama sekali tidak disengaja dan sangat mungkin terjadi karena adanya pergeseran makna pada diksi yang saya gunakan di era saat ini,” tuturnya.

    “Saya gunakan diksi tersebut sesuai dengan arti dan makna yang tercantum di dalam KBBI yang artinya adalah rakyat biasa. Yaitu kita semuanya rakyat Indonesia,” sambung Adita.

    Maka dari itu, Adita mengatakan, dirinya tidak bermaksud merendahkan siapa pun.

    Dia berjanji akan berintrospeksi diri dan lebih hati-hati dalam memilih kata ketika sedang bertugas.

    “Sekali lagi saya mohon maaf,” imbuh Adita.

    Punya Karir Cermelang 

    Dari instagram pribadinya, Adita Irawati merupakan ibu dua anak dan suaminya bernama Agung Wiharto.

    Ia menjabarkan jika dirinya merupakan traveller hingga spesialis public relation.

    Dilansir dari TribunSeumsel.com, ia menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada jurusan Hubungan Internasional dari 1989-1994. 

    Karirnya pun dimulai sebagai Trainee Manager di McDonald’s Indonesia Yogyakarta pada 1994 hingga 1995.

    Selanjutnya Adita Irawati meneruskan karirnya di bidang komunikasi sebagai Public Relations Assistant di Surya Citra Televisi (SCTV) Surabaya pada 1995–1996, 

    Di tahun 1996-1997, Adita Irawati bekerja sebagai Management Trainee di PT Indosat dan melanjutkan perannya di perusahaan tersebut sebagai Investor Relations Analyst di Divisi Hubungan Investor pada 1997–2001.

    Karir di sektor komunikasinya dimulai dengan menjadi Manager Public Relations Department di PT Satelindo pada tahun 2002–2003. 

    Ia berhail berada di posisi Regional Office Manager untuk Jabotabek dan Banten dalam program pemasaran seluler PT Indosat pada 2003–2005, dan menjadi Public Relations Division Manager, External Publications, dan CSR di perusahaan yang sama pada tahun 2005.

    Adita kemudian diangkat sebagai Head of Public Relations Division PT Indosat pada 2005-2009, dan melanjutkan kariernya sebagai Corporate Communications Group Head di PT Indosat pada 2009–2010. 

    Pada 2010, ia menjadi pendiri, pemilik, dan Managing Director Rana Communications (PT Rana Kreasi Indonesia) hingga 2011.

    Lalu ia menjajaki duni BUMN Adita menjadi Senior Vice President Corporate Secretary di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) pada 2011–2013, 

    Namun sebelum itu, Adita Irawati menjadi Vice President Corporate Communications di PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) pada 2013. 

    Karirnya melejit saat diangkat sebagai Staf Khusus Presiden pada tahun 2018.

    Ibu dua anak kelahiran Yogyakarta, 15 Februari 1971 ini juga pernah menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Perhubungan sejak Februari 2020 hingga Oktober 2024. 

    Selama periode tersebut, Adita juga dipercaya sebagai komisaris PT Citilink Indonesia.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

  • Fakta Baru Sosok Pembunuh 1 Keluarga di Kediri, Seorang Residivis Kasus Penjambretan

    Fakta Baru Sosok Pembunuh 1 Keluarga di Kediri, Seorang Residivis Kasus Penjambretan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

    Pelaku Yusa Cahyo Utomo (35), ternyata merupakan seorang residivis. 

    Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, Yusa sebelumnya pernah terlibat kasus penjambretan di wilayah Gurah.  

    “Pelaku adalah residivis atas kasus penjambretan yang pernah ditangani sebelumnya,” ujar AKBP Bimo dalam konferensi pers di Mapolres Kediri, Jumat (6/12/2024).  

    Yusa, yang merupakan adik kandung dari korban Kristina, juga diketahui sudah menikah namun bercerai, dan memiliki seorang anak.

    Selain motif pembunuhan terkait utang, ada konflik keluarga lain yang memicu tindakan kejam pelaku. 
     
    Kapolres Kediri menjelaskan bahwa sebelum insiden tragis ini terjadi, sempat ada konflik di dalam keluarga korban. Orang tua Kristina, yang juga merupakan orang tua Yusa, datang ke rumah Kristina untuk meminta izin menikah kembali. Namun, permintaan tersebut tidak diizinkan oleh Kristina sehingga terjadi cekcok.  

    “Tersangka sakit hati karena korban cekcok dengan orang tua mereka terkait izin menikah lagi. Orang tua mereka akhirnya keluar dari rumah korban. Hal ini menambah alasan pelaku untuk menghabisi korban,” jelas AKBP Bimo.  

    Sebelum terjadi insiden berdarah tersebut, Yusa tiba di Desa Pandantoyo pada Selasa (3/12/2024) malam pukul 11.00 WIB dengan diantar oleh Samsudin, kerabatnya. 

    Ia sempat menunggu di sebuah musala sebelum berjalan kaki menuju rumah korban di Dusun Gondanglegi. Pada Rabu (4/12/2024) pukul 01.00 WIB, Yusa memasuki pekarangan rumah korban dengan cara melompati pagar dan menunggu di sebuah tempat duduk bambu di belakang dapur.  

    Saat itu, tersangka sudah menyiapkan sebuah palu yang dibawa dari rumahnya. Ketika Kristina keluar ke dapur, Yusa sempat berbicara dengan korban dan meminta bantuan untuk melunasi utangnya. Namun, Kristina menolak permintaan tersebut. 

    “Korban menolak membantu pelaku melunasi utangnya. Hal itu memicu pelaku untuk mengambil palu yang sudah disiapkan dan menyerang korban,” terang Kapolres.  

    Yusa memukul Kristina di bagian leher hingga korban pingsan dan berteriak. Mendengar teriakan itu, suami korban, Agus Komarudin, keluar menuju dapur. Namun, pelaku juga menyerang Agus dengan memukul kepala dan rahangnya menggunakan palu.  

    Setelah menghabisi kedua korban, pelaku juga menyerang anak pertama pasangan tersebut, Christian Agusta Wiratmaja, hingga meninggal dunia.  
     
    Polisi berhasil menangkap Yusa di sebuah rumah di Lamongan yang pernah ia tinggali saat bekerja di sana. Saat ditangkap, pelaku sempat melawan sehingga polisi melumpuhkannya dengan tembakan.  

    Yusa kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukuman maksimal yang dapat diterapkan adalah pidana mati.  

    “Ini adalah kasus pembunuhan berencana yang sangat keji. Kami berkomitmen untuk memprosesnya sesuai hukum dengan ancaman hukuman tertinggi,” tegas AKBP Bimo.

    Sementara itu, menurut salah satu tetangga pelaku yang tak mau disebutkan namanya, pelaku tidak ada kabar di lokasi sejak kasus penjambretan pada tahun 2021 silam. Perceraian itu juga disebabkan karena pelaku melakukan aksi penjambretan.

    “Setelah kasus 2021 dulu, yang bersangkutan tidak di rumah Bangsongan. Ada informasi dia di Jateng, tapi tahu-tahu sudah tertangkap akibat kasus pembunuhan,” jelasnya.

  • Pendarahan saat Lahirkan Anak Ke-3, Ini Kondisi Jessica Iskandar Kini, Vincent Verhaag Terus Berdoa

    Pendarahan saat Lahirkan Anak Ke-3, Ini Kondisi Jessica Iskandar Kini, Vincent Verhaag Terus Berdoa

    TRIBUNJATIM.COM – Jessica Iskandar mengalami pendarahan usai melahirkan anak ketiganya pada 2 Desember 2024.

    Suaminya, Vincent Verhaag berdoa untuk pemulihan sang istri.

    Hal itu disampaikan Vincent lewat media sosialnya.

    Vincent juga berharap agar istrinya segera pulih hingga tak harus melakukan transfusi darah lagi.

    “Sayang, biar ini menjadi transfusi darah yang terakhir ya,” tulis Vincent Verhaag dikutip Tribunnews, Jumat (6/12/2024).

    Tak hanya itu,  Vincent pun juga memuji perjuangan Jedar dalam melahirkan putri mereka. 

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Sebagai suami, Vincent pun berjanji akan terus menjaga dan mendampingi sang istri.

    “Kamu wanita hebat, perjuangan dan pengorbanan kamu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

    Aku tau kamu terus berjuang sampai saat ini, aku hanya bisa berada disisi kamu dan berdoa,” lanjutnya. 

    Menutup pernyataannya, Vincent tak lupa menyampaikan bahwa putri kecil mereka telah lahir dengan sempurna. 

    Vincent bahkan menyebut kecantikan putri kecilnya itu mirip seperti ibunya,  Jessica Iskandar.

    “Kamu telah melakukan pekerjaan yang luar biasa saat melahirkan Bayi Verhaag #3.

    Dia cantik dan sempurna seperti kamu,” tandas Vincent.

    Sementara itu, kakak Jessica, Erick Iskandar, membeberkan kabar terkini sang artis.

    Menurut Erick Iskandar, kondisi Jessica Iskandar kini sudah lebih baik dibandingkan di hari persalinannya.

    “Sekarang jauh lebih membaik, sudah sadar,” kata Erick Iskandar dikutip Grid.ID dari tayangan Rumpi, Jumat (5/12/2024).

    Menurut Erick Iskandar, Jessica Iskandar sebenarnya sudah sadar beberapa jam setelah persalinan.

    Hanya saja, istri Vincent Verhaag itu dalam keadaan lemas.

    “Sebenarnya di tanggal 3 pun sudah sadar tapi lemes banget dia merem. Dia nggak seperti adik saya yang biasa,” terang Erick Iskandar.

    Ayah dua anak itupun menegaskan bahwa Jessica Iskandar dalam kondisi sadar.

    “Bukan kondisi yang nggak sadar tapi lemes banget,” katanya.

    Akibat pendarahan yang dialaminya, Jessica Iskandar sampai menjalani 4 kali transfusi darah.

    “Hemoglobin juga drop buruh transfusi sekarang sudah 4 kali,” tutup Erick Iskandar.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag baru saja dikaruniai bayi perempuan.

    Sayangnya, proses kelahiran buah hati ketiganya itu bukanlah sesuatu yang mudah bagi Jessica Iskandar.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Teknologi Lexi LX 155 Tidak Perlu Diragukan, ‘Paling Canggih’ berkat Y-Connect dan Keyless

    Teknologi Lexi LX 155 Tidak Perlu Diragukan, ‘Paling Canggih’ berkat Y-Connect dan Keyless

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Yamaha STSJ selaku main diler resmi Yamaha di Jawa Timur mengklaim bahwa kecanggihan teknologi yang diusung oleh Yamaha Lexi LX 155 tidak perlu diragukan.

    Pasalnya, motor terbaru Lexi ini sudah memiliki fitur Y-Connect dan Keyless.

    “Di motor ini ada fitur Y-Connect dan sudah Keyless. Sehingga, tentu kecanggihan teknologi di motor ini sudah pasti terjamin, tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, paling canggih dikelasnya,” ujar Manager Promosi Yamaha STSJ, William Saputra kepada Tribun Jatim Network, Jumat (6/12/24).

    Ia juga menjelaskan, Yamaha memang terus berkonsisten untuk mendukung kepraktisan para pengendaranya melalui fitur dan teknologi terbaik.

    Berkaca dari hal tersebut pula, lanjut William, salah satunya diwujudkan melalui aplikasi Y-Connect yang menghubungkan smartphone ke ACCU Motor.

    “Melalui aplikasi tersebut, pengendara bisa mengetahui notifikasi pesan, dan Telepon masuk, konsumsi bahan bakar, lokasi parkir terakhir, riding log, hingga kondisi malfungsi pada kendaraan,” imbuhnya secara rinci.

    Selain itu, fitur Smart Key System atau sistem kunci canggih tanpa anak kunci (keyless) juga telah disematkan serta fitur Answer Back System.

    “Dengan pakai keyless, tentunya pengendara semakin mudah untuk mencari lokasi parkir kendaraan.”

    “Khususnya saat ada disituasi dimana barangkali lupa memarkir motornya dititik lokasi yang mana,” tambahnya.

  • Reaksi PCNU Surabaya Soal Gerakan MLB NU, Sampaikan Sikap Penolakan : Liar

    Reaksi PCNU Surabaya Soal Gerakan MLB NU, Sampaikan Sikap Penolakan : Liar

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – PCNU Surabaya bereaksi keras terhadap isu Presidium Penyelamat Organisasi Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama atau Presidium PO MLB NU.

    Apalagi, PCNU mendengar rencana Pra-MLB NU itu akan berlangsung di Kota Surabaya pada 20-21 Desember 2024 mendatang. 

    Ketua PCNU Surabaya H Masduki Toha menegaskan, rencana kegiatan tersebut secara kedudukan dan kelembagaan maupun perseorangan tidak memiliki kaitan apapun dengan organisasi NU.

    Dia menganggap gerakan semacam itu liar. Sehingga, PCNU Surabaya dengan tegas menyatakan penolakan terhadap gerakan MLB NU. 

    “Apalagi mereka menghujat Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, ini merupakan perbuatan yang sangat tidak dapat dibenarkan. Terlebih Rais Aam dan Ketua Umum PBNU merupakan figur bangsa yang sangat dihormati dan akan dijaga marwahnya oleh setiap warga atau jam’iyah NU,” kata Masduki Toha, Jumat (6/12/2024). 

    Sebagai informasi, isu mengenai MLB NU memang bergulir beberapa waktu lalu. Rencana itu diinisiasi oleh kelompok yang mengatasnamakan PO MLB NU. Masduki menegaskan, PCNU Surabaya merasa prihatin dengan munculnya isu tersebut. 

    Sekaligus menyayangkan kemunculan kelompok yang menggaungkan MLB NU. Masduki justru khawatir hal ini akan menimbulkan kegaduhan dan menggangu stabilitas keamanan. Sebab, isu tersebut dinilai mengarah pada gangguan NU secara organisasi. 

    PCNU Surabaya kembali menegaskan penolakan terhadap isu MLB dan segala bentuk gerakannya termasuk di Surabaya harus dihentikan. Penolakan itu ditegaskan tidak main-main. Apalagi, PCNU Surabaya telah menggelar audiensi dengan Polrestabes Surabaya. 

    Pertemuan ini diikuti pengurus PCNU Kota Surabaya diikuti oleh KH Dzulhmi Ghozali selaku Rois Syuriah dan Masduki sendiri hadir secara langsung. Dalam pertemuan tersebut, PCNU Surabaya secara resmi menyerahkan surat  Permohonan Pencegahan Kegiatan Presidium PO dan MLB NU tersebut.

    Selain Polrestabes, surat itu juga akan disampaikan pada stakeholder di Surabaya termasuk di Provinsi Jawa Timur. Menurut Masduki, PCNU bersama Polrestabes Surabaya bersepakat untuk menjaga kondusifitas kota pahlawan.

     

    “Alhamdulillah Kapolrestabes Surabaya, Bapak Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan sangat sependapat dengan PCNU Kota Surabaya. Beliau berharap agar tidak terjadi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Presidium PO dan MLB NU ini di kota Surabaya,” ujar Masduki.