Category: Tribunnews.com Ekonomi

  • Toyota dan GPI Dorong Koperasi Kopi Wonosalam Jatim Tingkatkan Ekspor – Halaman all

    Toyota dan GPI Dorong Koperasi Kopi Wonosalam Jatim Tingkatkan Ekspor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) mendorong Koperasi Kopi Wonosalam di Jombang, Jawa Timur untuk terus berkembang.

    ITS dan TMMIN melalui project terbarunya melakukan perbaikan di bidang agroindustri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Koperasi Kopi Wonosalam.

    Dalam kolaborasi ini, TMMIN mendampingi ITS untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Toyota Production System (TPS) ke Koperasi Kopi Wonosalam dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi kopi dengan mengintegrasikan petani kopi lokal, sehingga dapat menghasilkan produk yang bukan hanya diterima oleh pasar domestik namun juga merambah ke pasar ekspor.

    Toyota Indonesia bersama dengan ITS mengimplementasikan TPS untuk memberikan tiga solusi utama dalam pengembangan Kopi Wonosalam yang berfokus pada Excellent Operation (Proses Produksi Terbaik), Expand Networking (Perluasan Jaringan), dan People Center (Pengembangan Sumber Daya Manusia).

    Advisor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, mengatakan saat ini lahan yang dilibatkan dalam produksi baru melibatkan 100 hektare dari potensi sekitar 2.500 hektare. Warih menyoroti soal kebangkitan industri kopi dan swasembada pangan di Indonesia bisa saja berawal dari Wonosalam.
     
    “Ini awal yang baik bagi industri kopi di indonesia. Pemerintahan RI kan mau swasembada, meskipun bukan kopi,” ujarnya, Jumat (6/12/2024).

    Warih juga menyinggung, kopi yang terus impor. Padahal semua yang dibutuhkan ada di Indonesia.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor kopi yang masuk dalam kategori HS0901 mencapai 32,07 juta dolar AS pada Maret 2024. Nilai tersebut naik 18,04 persen secara month-to-month (mtm).

    Impor kopi yang masuk dalam kategori HS0901 di Maret 2024 nilainya sebesar 32,07 juta dolar AS, atau kira-kira meningkat sebesar 18,04 persen.

    Negara utama asal impor kopi ke Tanah Air berasal dari Vietnam dan Brazil. Namun demikian, Indonesia juga melakukan ekspor kopi hingga menembus nilai 87,45 juta dolar AS. Kopi juga diekspor pada Maret 2024, nilai ekspor kopi kita adalah sebesar 87,45 juta dolar AS.

    “Satu hal yang pasti di TPS (Toyota Production System,red) kuncinya elminating waste. Menghilangkan pemborosan di semua pekerjaan dan kegiatan. Caranya macam-macam,” ujarnya.

    Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno, mengatakan terus mendorong Koperasi Kopi Wonosalam untuk meningkatkan ekspor.

    “Tugas saya di GPI men-support pelaku usaha yang mau ekspor produk. Jadi bisa mendukung pertumbuhan ekonom,” ujarnya. 

    GPI juga siap membantu koperasi Wonosalam untuk menghubungkan pengusaha dengan buyer di luar negeri. “Kami terbuka 24 jam.”

    Pengawas Koperasi Kopi Wonosalam Edi mengatakan sudah mengekspor kopi jenis Excelsa ke Jepang 1 ton, ke Malaysia 12 ton, dan Jerman 200 kilogram dan langsung dilabeli rare disana. 

    Saat ini, kata Edi, kapasitas produksi di kopi Wonosalam mencapai 20 ton per tahun.  

    Produk UMKM Kopi Wonosalam terdiri dari tiga jenis utama yaitu Robusta (65,8 persen), Excelsa (21,1 persen), dan Arabika (13,2 persen), dengan berbagai bentuk produk seperti green bean, roasted bean, dan ground bean, yang tersedia dalam dua grade: komersil dan premium.

    Sejak 2022, Koperasi Kopi Wonosalam telah melakukan ekspor kopi jenis Excelsa ke Malaysia dan Thailand. Untuk mengembangkan potensi ekspor menjadi lebih luas, TMMIN membantu Koperasi Kopi Wonosalam membuka akses ekspor lebih luas melalui GPEI (Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia) dan/ atau Kementerian terkait ekspor.

  • Menko Perekonomian Dukung Investasi Swasta Wujudkan Hilirisasi Nikel Lewat Smelter Ramah Lingkungan – Halaman all

    Menko Perekonomian Dukung Investasi Swasta Wujudkan Hilirisasi Nikel Lewat Smelter Ramah Lingkungan – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Menkoperekonomian), Airlangga Hartarto, memuji investasi yang dilakukan pihak swasta untuk mendukung hilirisasi nikel yang dicanangkan oleh pemerintah. 

    Investasi yang dilakukan PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) dalam Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), berstatus sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas) saat ini sedang dalam tahap akhir commissioning Smelter ‘Merah Putih’ Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan persiapan konstruksi High-Pressure Acid Leach (HPAL) di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

    “Kami mengapresiasi dalam hilirisasi nikel apalagi ini PMDN. Ceria sedang membangun smelter RKEF yang nantinya akan menghasilkan green nickel produce dan HPAL kedepannya. Tentu ini membanggakan,” kata Airlangga dalam gelaran Indonesia Mining Summit (IMS) 2024, dikutip Sabtu (7/12/2024).

    Airlangga juga mendukung PT PLN (Persero) yang telah menyuplai energi bersih ke sejumlah smelter termasuk smelter Ceria Group, di mana hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk menciptakan hilirisasi nikel yang renewable.

    “Pemerintah akan berusaha untuk membantu industrialisasi mineral dan batubara melalui sejumlah insentif,” kata dia.

    Saat ini, tercatat sudah terdapat 87 smelter yang beroperasi dari total 172 smelter yang dibangun

    “Investasi menjadi kunci penting pertumbuhan ekonomi. Tahun 2024 ditargetkan investasi sebesar Rp1.900 triliun dan tahun 2025 meningkat menjadi Rp2.100 triliun. Salah satu yang terus dikembangkan yakni hilirisasi dan pendalaman struktur supply chain,” kata dia.

    “Terkait critical minerals, perlu untuk menjaga kerja sama dengan negara lain dalam rangka meningkatkan investasi dan menghasilkan devisa,” ujar Airlangga.

    Menurut Airlangga, hilirisasi telah terbukti berbuah manis bagi perekonomian Indonesia.  Ia juga menyoroti pentingnya penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pengembangan investasi hilirisasi di Tanah Air. 

    “Pembangunan harus menerapkan prinsip ramah lingkungan, kesesuaian terhadap regulasi, serta prioritas penggunaan tenaga kerja lokal secara bertahap. Transfer teknologi dan upaya peningkatan kapasitas masyarakat lokal merupakan faktor yang ditekankan pemerintah dalam setiap investasi,” tambahnya. 

    Pada kesempatan tersebut, Airlangga yang didampingi Sekjen Indonesia Mining Association (IMA), Tony Wenas, mengunjungi booth Ceria Group di acara IMS tersebut. Kunjungan ini disambut hangat oleh CEO Ceria Group, Derian Sakmiwata. Menariknya, booth Ceria Group juga menampilkan berbagai produk hasil UMKM dari masyarakat lingkar tambang. 

    “UMKM ini merupakan bagian dari program binaan Ceria Group, yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas sekitar,” ungkap Derian. 

    Derian menegaskan bahwa sebagai PMDN dan PSN, Ceria Group telah menetapkan road map untuk menjadi pemain global industri nikel dan EV battery material producer. 

    “Untuk memenuhi standar pasar internasional, Ceria Group siap menghasilkan green nickel product yang disokong dengan energi bersih,” ungkapnya.  

    Derian juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan _Renewable Energy Certificate REC) dari PLN, di mana pasokan listrik yang digunakan smelter Ceria Group 100 persen menggunakan energi bersih dan terbarukan. 

    “Saat ini aliran listrik bersih PLN yang bersumber dari PLTA sudah energize. Selain itu, Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara II sudah berada di Pelabuhan Ceria Group dan sudah siap memasok listrik ke Smelter ‘Merah Putih’ yang akan segera beroperasi. BMPP Nusantara II-60MW ini menggunakan 100 persen bahan bakar gas dengan kapasitas 60 MW,” jelasnya. 

    Dia juga mengungkapkan bahwa Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group yang siap beroperasi menggunakan teknologi mutakhir Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan memiliki salah satu tungku terbesar di Indonesia sebesar 72 MVA,” katanya.

    “Tungku ini berfungsi untuk mengolah bijih nikel saprolite yang menghasilkan output feronikel dengan kadar nikel sebesar 22 persen. Dengan teknologi canggih seperti RKEF untuk produksi Ferronickel (FeNi) dan Nickel Matte Converter, serta High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk produksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), Ceria Group berperan aktif dalam menciptakan produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi,” kata dia

    Dia menyebu Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group akan menjadi smelter pertama di Indonesia yang terintegrasi.

    “Pasokan bijih nikel dan kegiatan pengolahan pemurnian terjadi di dalam Kawasan IUP PT Ceria Nugraha Indotama,” 

    Adapun smelter ini dirancang dengan standar keberlanjutan yang tinggi, sehingga dipastikan bahwa setiap tahap proses produksi memperhatikan kaidah ESG. Dengan teknologi modern yang digunakan, smelter ini mampu meminimalkan emisi dan limbah, serta mengelola sumber daya alam dengan efisien. 

    “Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi pelopor dalam industri nikel yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia,” tambah Derian.

    Menurutnya dengan adanya Smelter ‘Merah Putih’, Ceria tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, tetapi juga memastikan bahwa seluruh manfaat dari pengembangan sumber daya nikel dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. 

    “Kami bangga menjadi bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan nilai tambah dan mengembangkan industri dalam negeri yang mandiri dan berdaya saing tinggi di pasar global,” kata Derian.

    Keunggulan Smelter ‘Merah Putih’ yang paling utama adalah seluruh rantai industri mulai dari penambangan bijih nikel hingga pemurnian dan produksi bahan baku untuk baterai prosesnya terjadi di dalam negeri. 

    Dalam konteks ini, Ceria Group tidak hanya meningkatkan nilai tambah mineral di Indonesia, tetapi juga mendukung sirkulasi ekonomi lokal secara lebih luas. 

    “Kami merupakan perusahaan dengan penanaman modal dalam negeri. Ini berarti seluruh nilai tambah dari kegiatan produksi akan tetap berada di Indonesia, sehingga berkontribusi langsung pada perekonomian nasional,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Corporate Secretary Ceria Group, Imelda Kiagoes, menegaskan komitmen Ceria dalam mendukung program hilirisasi komoditas yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto. 

    “Kami berfokus pada pengembangan hilirisasi melalui downstream processing. Dengan pertumbuhan organik yang kami rencanakan selama lima tahun ke depan, arah kami menuju produksi pCAM atau precursor battery sebagai material utama kendaraan listrik (EV),” kata Imelda.

    “Hal ini sejalan dengan program pemerintah, sehingga kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah untuk merealisasikan visi ini. Keberlanjutan pertambangan juga menjadi fokus Ceria Group untuk memastikan sumber daya dan cadangan nikel terus berlanjut lebih dari 20 tahun kedepan,” imbuhnya.

    Imelda menambahkan bahwa pengembangan proyek Ceria Group dalam mengurangi emisi karbon mengacu pada kerangka Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA) 50.

    “Sebagai bagian dari rencana ini, PT PLN melalui anak perusahaannya, PLN Batam, akan membangun Pembangkit Listrik Terpadu (Integrated Power Plant) di area Ceria, tepatnya di ITC POCI (Integrated Temporal Capacity Pomalaa Ceria),” katanya.

    “Pembangkit listrik berbasis mesin gas (Gas Engine Power Plant) tersebut direncanakan memiliki total kapasitas sebesar 200 MW dan ditargetkan mulai konstruksi pada tahun 2025. Juga beberapa relokasi Gas Engine Power Plant ke area Ceria sebesar 34 MW dan 2 x 25 MW. Sumber Green Energy Footprint ini sebagai tambahan dari 352 MW yang telah ditandatangani dengan PLN,” tambahnya.

    Inisiatif ini mendukung kebutuhan energi proyek hilirisasi Ceria Group dan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur energi yang efisien dan ramah lingkungan di kawasan tersebut. 

    “Dalam operasi, kamu berkomitmen penuh untuk menjalankan prinsip ESG dan mematuhi semua aturan internasional termasuk dengan peraturan Inflation Reduction Act (IRA),” tandasnya.

  • Raksasa Otomotif Jerman Sekarat, VW Menjelang Bangkrut, Pekerja Mogok Massal – Halaman all

    Raksasa Otomotif Jerman Sekarat, VW Menjelang Bangkrut, Pekerja Mogok Massal – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM – Sektor otomotif di Eropa sedang dalam kekacauan, dengan ketidakpastian melingkupi ribuan pekerjaan produsen mobil dan pemasok mereka.

    Kondisi yang terjadi akibat melemahnya pasar di benua itu dan penerimaan kendaraan listrik yang lebih lambat dari yang diharapkan.

    Rencana penutupan pabrik pun mulai menjadi alternatif menjaga kinerja perusahaan, seperti yang dilakukan raksasa otomotif Jerman, Volkswagen.

    Penutupan pabrik tersebut mendapat respon dari para pekerjanya. Karyawan VW melakukan protes atas rencana perusahaan dengan aksi mogok kerja.

    Serikat pekerja IG Metall mengatakan, pekerja akan berhenti bekerja selama empat jam di sembilan lokasi berbeda dalam aksi mogok “peringatan” di seluruh negeri, dua kali lebih lama dari putaran pertama aksi industrial pada awal Desember.

    Melansir Reuters, aksi mogok tersebut bertepatan dengan pembicaraan antara Volkswagen dan perwakilan buruh mengenai langkah pemotongan biaya yang menurut perusahaan penting untuk tetap kompetitif terhadap kenaikan biaya dan pesaing asing.

    Volkswagen pada Kamis lalu menyampaikan manajemen dan perwakilan pekerja berdialog untuk secara kolaboratif mengembangkan solusi jangka panjang yang layak, sehingga mampu menyeimbangkan stabilitas ekonomi dan mengamankan prospek pekerjaan.

    Krisis yang menimpa produsen mobil terbesar di Eropa tersebut diperparah dengan kondisi ketidakpastian ekonomi dan pergolakan politik dalam negeri, serta kekacauan yang lebih luas di antara produsen mobil di kawasan tersebut.

    CEO Volkswagen Group Oliver Blume pada Rabu lalu menyatakan keputusannya sebagai hal yang diperlukan dalam lingkungan yang berubah dengan cepat, dengan mengatakan manajemen tidak dapat beroperasi “di dunia fantasi”.

    “Ini hampir seperti ejekan ketika Oliver Blume berdiri di depan para pekerja dan mengucapkan Selamat Natal kepada mereka. Sementara pada saat yang sama dewan VW lebih suka meletakkan surat pemutusan hubungan kerja di bawah pohon Natal untuk para karyawan,” ungkap Negosiator IG Metall Thorsten Groeger pada hari Kamis.

    Serikat pekerja akan terus berupaya meminta perundingan dengan perusahaan. Berbagai upaya akan dilakukan hingga 9 Desember mendatang.

    “Kami sekarang akan meningkatkan upaya kami pada tanggal 9 Desember dan dengan demikian meningkatkan tekanan pada perusahaan di meja perundingan,” jelas serikat pekerja VW.

    Pada Senin pagi, ribuan karyawan VW diperkirakan akan menghadiri unjuk rasa di Wolfsburg, tempat kantor pusat VW berada, sesaat sebelum dimulainya negosiasi.

  • Sistem CO2-EOR Dorong Dekarbonisasi di Produksi Migas Jatibarang dan Sukowati Lebih Optimal – Halaman all

    Sistem CO2-EOR Dorong Dekarbonisasi di Produksi Migas Jatibarang dan Sukowati Lebih Optimal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – National Energy Services Reunited (NESR), perusahaan global penyedia jasa minyak dan gas (migas) mengimplementasikan

    Aplikasi Lingkungan dan Dekarbonisasi NERS (NEDA) di sistem Penangkapan, Pemanfaatan dan Penyimpanan Karbon, khususnya untuk Enhance Recovery Oil (CO2-EOR) sudah diterapkan industri migas untuk mendorong dekarbonisasi yang mendukung target nol emisi karbon (net zero) di Indonesia.

    Perusahaan yang telah mengimplementasikan adalah National Energy Services Reunited (NESR), perusahaan global penyedia jasa migas, yang selama ini menjadi mitra teknologi Pertamina, untuk lapangan produksi migas di lapangan Jatibarang di Indranayu, Jawa Barat  dan Sukowati.

    Presiden Direktur PT NPS Energy Indonesia, Pande Gede Herry Susanta, mengatakan, implementasi CO2-EOR pada dua lapangan migas tersebut untuk mendukung Pertamina meraih target dekarbonisasi. Dengan memanfaatkan teknologi injeksi CO2, proyek ini mampu meningkatkan perolehan minyak sekaligus mengurangi emisi karbon, sejalan dengan praktik energi berkelanjutan global dan rendah karbon.

    “Penerapan teknologi ini telah dilakukan dalam skala yang lebih besar di lapangan Sukowati,” ujarnya dikutip Sabtu, 7 Desember 2024.

    Pande menjelaskan, melalui PT NPS Energy Indonesia, NESR mengintegrasikan teknologi canggih dengan keahlian tenaga kerja lokal untuk mengoptimalkan proses produksi energi.

    “Integrasi NEDA ke dalam sistem CO2-EOR merupakan tonggak penting dalam mendukung target dekarbonisasi global dengan memanfaatkan CO2 untuk meningkatkan perolehan minyak,” ungkap Pande.

    Pande menambahkan, NESR telah menerapkan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Indonesia sejak 2022 selaras dengan program net-zero pemerintah.

    Hasil yang positif pada proyek CO2-EOR di ladang minyak Sukowati menunjukkan kesuksesan implemensi pada ketiga langkah awal yakni tahap study, huff-n-puff dan interwell. “Ini merupakan pencapaian yang signifikan untuk NESR untuk mewariskan teknologi ramah lingkungan untuk generasi berikutnya,” paparnya.

    Pendekatan inovatif ini memberikan dua keuntungan pada energi sektor; yaitu meningkatkan potensi produksi minyak sekaligus mengurangi karbon emisi.

    Proyek ini dilaksanakan dengan menerapkan beberapa teknologi kunci menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan, seperti Data Acquisition and Real Time Analyzer (DARATM) yang merupakan teknologi buatan Indonesia. 

  • Punya Strategi Unik, MEA Digital Agency Membuat Lebih dari 3000 UMKM Naik Kelas di E-commerce – Halaman all

    Punya Strategi Unik, MEA Digital Agency Membuat Lebih dari 3000 UMKM Naik Kelas di E-commerce – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak bisnis offline di Indonesia yang merasakan penurunan omzet minat konsumen secara drastis. Namun, dunia e-commerce justru menawarkan cerita yang berbeda.

    Berbeda dengan sektor offline atau konvensional, sektor ini menjadi ruang subur bagi banyak bisnis untuk tetap bertumbuh dan bahkan mencapai omzet yang mengesankan. Di balik kesuksesan ini, terdapat satu agency digital yang telah membantu ribuan UMKM naik kelas, yaitu MEA Digital Agency. Didirikan oleh Yohan Agustian, MEA Digital Agency adalah agency digital yang memiliki banyak keunikan. 

    Dengan strategi peningkatan omzet penjualan online e-commerce yang unik dan efektif, MEA Agency menjadi salah satu pilar utama bagi banyak UMKM untuk meraih kesuksesan di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, hingga TikTok Shop alias Shop Tokopedia.

    MEA Digital Agency berdiri pada tahun 2020, ketika pandemi melanda Indonesia dan mendorong bisnis untuk beradaptasi. Saat itu, banyak UMKM terpaksa beralih ke dunia e-commerce tanpa persiapan yang matang, hanya untuk bisa bertahan.

    Melihat situasi ini, Yohan Agustian, seorang ahli di bidang e-commerce, tergerak untuk mendirikan sebuah agensi yang bisa menjadi “teman seperjuangan” bagi UMKM dalam menaklukkan dunia e-commerce.

    Berawal dari tim kecil beranggotakan 10 orang, Yohan membangun MEA dengan tujuan membantu UMKM meningkatkan omzet di dunia online. Perusahaan ini terus berkembang pesat, hingga kini memiliki lebih dari 150 orang tim spesialis yang ahli dalam berbagai aspek e-commerce.

    Hingga saat ini, MEA telah membantu lebih dari 4.000 klien UMKM, dengan 3.000 di antaranya berhasil naik kelas dan meraih penjualan jauh lebih tinggi. Pencapaian ini tidak terlepas dari strategi meningkatkan omzet penjualan online yang diterapkan secara unik dan efektif oleh MEA Agency.

    Untuk membantu UMKM meningkatkan penjualan dan meraih kesuksesan di marketplace, MEA Digital Agency menggunakan berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tiap klien. 

    “Kami memang berkomitmen untuk membantu bisnis UMKM untuk terus berkembang bersama di era digital. Karena itu, kami selalu mengedepankan metode strategis yang berorientasi pada keuntungan dan perkembangan UMKM. Sejak berdiri, strategi MEA terus berubah dan saya selalu menyebarkan filosofi dari strategi tersebut pada setiap karyawan,” ungkap Yohan Agustian, CEO dari MEA Digital Marketing.

    Strategi tersebut antara lain melakukan audit toko dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats), melakukan optimasi setiap SKU atau produk di toko online, fokus meningkatkan traffic marketplace, berorientasi pada peningkatan konversi setiap produk dan juga mengembangkan produk dan jangkauan penjualan.

    Ada banyak digital agency di Indonesia yang menawarkan hal yang sama dengan MEA. Tapi, MEA Digital Agency memiliki beberapa keunggulan yang jauh lebih baik dari agency lain. Hal ini menjadikan MEA sebagai mitra ideal bagi UMKM yang ingin sukses di e-commerce.

    Pasalnya, ada banyak sekali keunggulan MEA sebagai digital agency. Mulai dari fokus pada kebutuhan setiap kliennya, memiliki berbagai layanan e-commerce yang lengkap, telah menjadi mitra resmi Shopee, Tokopedia, META dan TikTok dan juga memiliki tim spesialis yang berpengalaman.

    Berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang dilakukan MEA Digital Agency telah terbukti sukses membawa dampak positif bagi ribuan UMKM di Indonesia. Klien MEA tidak hanya merasakan peningkatan penjualan, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara menjalankan bisnis di marketplace dengan efisien. Banyak UMKM yang dulunya hanya memiliki sedikit penjualan kini telah menjadi brand yang dikenal dan sukses di e-commerce berkat dukungan MEA.

    Dengan semakin banyaknya UMKM yang merasakan manfaat dari strategi dan layanan MEA, perusahaan ini terus menjadi pilihan utama bagi bisnis yang ingin berkembang di platform online. 

    Tak hanya membantu dalam aspek pemasaran, MEA juga mengedukasi kliennya tentang pentingnya kualitas produk, manajemen stock, dan melakukan pelayanan customer dengan baik. Hal ini membuat banyak UMKM mampu membangun reputasi yang positif dan bertahan dalam persaingan yang semakin ketat di marketplace.

    MEA Digital Agency yang didirikan oleh Yohan Agustian telah membawa perubahan yang sangat besar bagi lebih dari 3000 UMKM di Indonesia. Dengan strategi peningkatan omzet e-commerce yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap klien, MEA mampu membantu UMKM untuk naik kelas dan meraih kesuksesan yang terus  berkelanjutan. 

    Dari melakukan audit toko yang ketat sampai memberikan layanan end-to-end yang terbaik di Indonesia, MEA menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi bisnis yang ingin memaksimalkan potensinya di marketplace.

    Di tengah tantangan ekonomi yang tidak menentu dewasa ini, MEA telah memberikan bukti bahwa dunia e-commerce memiliki potensi yang sangat nbesar bagi siapa saja yang ingin terus berkembang. Melalui berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang inovatif dan terus dikembangkan beserta penyediaan layanan digital yang lengkap, MEA Digital Agency menjadi solusi tepat bagi UMKM yang ingin sukses dan terus berkembang di dunia digital.

  • Prabowo: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Kami Lindungi Rakyat Kecil – Halaman all

    Prabowo: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Kami Lindungi Rakyat Kecil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kebijakan penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang berlaku mulai 2025 nanti akan dilaksanakan sesuai dengan undang-undang, namun bersifat selektif, yaitu hanya untuk barang mewah.

    Hal itu disampaikannya dalam pernyataannya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Ia mengatakan, kenaikan PPN ini hanya akan berlaku untuk barang-barang mewah, sementara perlindungan terhadap rakyat tetap menjadi prioritas pemerintah.

    “PPN adalah undang-undang, ya kita akan laksanakan, tapi selektif hanya untuk barang mewah,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan bahwa sesungguhnya sejak akhir tahun 2023, pemerintah tidak memungut PPN secara penuh terhadap barang-barang yang seharusnya dikenakan pajak. 

    Hal ini adalah bentuk upaya keberpihakan kepada masyarakat, terutama kalangan bawah.

    “Untuk rakyat yang lain, kita tetap lindungi, sudah sejak akhir 2023 pemerintah tidak memungut yang seharusnya dipungut untuk membela, membantu rakyat kecil. Jadi kalaupun naik, itu hanya untuk barang mewah,” ujarnya.

    Seperti diketahui, ketentuan PPN 12 persen diperintahkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

    Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun usai bertemu dengan Prabowo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/12), bersama unsur DPR lainnya, mengatakan adanya usulan penghitungan PPN dengan tarif berbeda, di mana barang-barang, seperti kebutuhan pokok, kemungkinan dikenakan pajak lebih rendah.

    Ia menegaskan bahwa barang-barang pokok, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa perbankan, serta pelayanan umum akan tetap bebas dari PPN, sesuai kebijakan yang berlaku saat ini.

    “PPN akan tetap berjalan sesuai jadwal waktu amanat di undang-undang yaitu 1 Januari 2025 tetapi kemudian akan diterapkan secara selektif kepada beberapa komoditas, baik itu barang dalam negeri maupun impor yang berkaitan dengan barang mewah sehingga pemerintah hanya memberikan beban itu kepada konsumen pembeli barang mewah,” ujar Misbakhun.

    Lebih lanjut, Misbakhun menjelaskan bahwa pemerintah juga berencana untuk menerapkan struktur PPN yang tidak seragam. Meski demikian, kebijakan tersebut saat ini masih dilakukan pengkajian mendalam.

    “Ini nanti akan masih dipelajari. Masyarakat tidak perlu khawatir karena ruang lingkup mengenai kebutuhan barang pokok, kemudian jasa pendidikan, jasa kesehatan, kemudian jasa perbankan, yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pelayanan umum, jasa pemerintahan tetap tidak dikenakan PPN,” ungkap Misbakhun.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sebelumnya memastikan PPN tidak berlaku untuk komoditas bahan pokok dan layanan penting.

  • Pembangunan IKN Era Prabowo Bakal Molor di Tengah Meroketnya Ekonomi Kaltim – Halaman all

    Pembangunan IKN Era Prabowo Bakal Molor di Tengah Meroketnya Ekonomi Kaltim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dipastikan molor karena terbatasnya anggaran.

    Diketahui, pemerintahan Prabowo saat ini lebih fokus terhadap pencapaian swasembad baik pangan maupun energi.

    “On track 100 persen (proses pembangunannya)? ya pasti tidak lah. Duitnya kan terbatas.Kalau ada yang mau bangunnya ya kita dengan senang hati gitu,” ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dikutip Sabtu (7/12/2024).

    Meski tidak secapat pembangunan IKN era Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), namun Kementerian PU menyebut pengerjaan konstruksi tetap berlanjut.

    Terutama, pembangunan gedung legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

    “Pembangunan lambat sekali, ya tidak. Tapi mungkin sekadar mundur-mundur dikit (target penyelesaian). Targetnya Pak Prabowo itu 17 Agustus 2028 itu sudah berkantor di sana. Selambatnya 17 Agustus 2029,” katanya.

    Minta Tambahan Anggaran

    Dody Hanggodo telah mengajukan penambahan anggaran untuk IKN Kaltim di tahun 2025. Besaran anggaran yang diminta sebesar Rp 14,87 triliun. 

    Tambahan anggaran untuk IKN Kaltim tersebut termasuk dalam total anggaran yang diminta Kementerian PU tahun 2025 yakni Rp 60,6 triliun.

    Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024), Dody Hanggodo mengatakan, “Untuk tahun 2025 sendiri kami berniat mengajukan tambahan sekitar Rp 60,6 triliun.” 

    Secara rinci, pengajuan penambahan anggaran untuk IKN tersebut dibagi untuk sektor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sebesar Rp 9,9 miliar.

    Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan, dan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II.

    Kemudian untuk sektor Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 4,969 miliar yang akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), sanitasi, gedung kantor pemerintahan, kantor Kementerian Pertahanan, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

    Pada kesempatan berbeda, Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sejumlah proyek infrastruktur di IKN kelar pada Desember 2024 ini.

    Yakni, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) serta Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Ekosistem kotanya di bawah Kemenko sudah banyak gerai-gerai yang buka, selain Excelso yang sekarang, itu sudah ada beberapa, rumah makan juga,” ungkap Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Basuki mengatakan jumlah rumah menteri di IKN akan ditambah, yang semula hanya 36 unit, menjadi 48 unit.

    Basuki juga membeberkan koordinasinya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait rencana pemindahan ASN ke IKN.

    “Bertahap kan. Saya harus melaporkan apa saja yang sudah siap, atau kantor-kantor.

    Semua sudah siap, tapi juga eselon I berapa saja, eselon II berapa saja, staf berapa, termasuk huniannya,” tutur Basuki.

    Dampak IKN Nusantara ke Ekonomi Kaltim

    Perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalami peningkatan yang positif, hal ini andil dari adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sektor pengolahan dan kinerja lapangan usaha (LU) pertambangan.

    Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, Bayuadi Hardiyanto mengungkapkan peningkatan positif ekonomi Kalimantan Timur terdapat andil beberapa faktor.

    Masifnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), produksi pada sektor penggalian seperti batu bara dan migas serta industri pengolahan memebuat perekonomian di Kaltim terus menunjukkan tren yang positif.

    Sektor industri pengolahan seperti pengolahan pupuk, hingga turunan perkebunan seperti crude palm oil (CPO) maupun industri pengolahan lainnya masih menjadi primadona.

    Secara keseluruhan hingga akhir tahun 2024 ekonomi Kaltim diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dikisaran 5,5 persen hingga 6,3 persen year on year.

    “Pertumbuhan positif berdasarkan pada meningkatnya kinerja lapangan usaha pertambangan, industri pengolahan, serta masifnya konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN). Pun juga pada sektor perdagangan,” katanya.

    Bayuadi juga menegaskan, optimisme dalan menjaga inflasi Kaltim pada tahun 2025 mendatang.

    Pihaknya memprakirakan berada pada target nasional yakni 2,5 + 1 persen.

    “Kita optimis, tentu dengan upaya stabilitas harga dan nilai tukar rupiah, penyesuaian suku bunga acuan, serta risiko fluktuasi harga pangan yang melandai melalui optimalisasi TPID,” ujarnya.

    Ke depan, pembangunan dan pemindahan IKN yang telah dimulai, juga berimbas pada peningkatkan kebutuhan pangan, akibat pertambahan jumlah penduduk.

    Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri, dan mesti diantisipasi.

    Upaya pengendalian inflasi harus terus diperkuat, dan BI Kaltim berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang efektif dalam menjaga stabilitas harga terus berlanjut.

    “Diperlukan langkah strategis untuk memastikan kecukupan pasokan guna mengelola potensi tekanan inflasi secara efektif,” pungkasnya.

     

     

  • Lewat UPLAND Kementan, Petani Lada Ini Paparkan Upaya Tembus Pasar Global – Halaman all

    Lewat UPLAND Kementan, Petani Lada Ini Paparkan Upaya Tembus Pasar Global – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertanian melalui program UPLAND membuktikan bagaimana kerja keras seorang petani bernama Yogi Dwi Sungkowo mengolah hasil bumi Indonesia. 

    Hasil olahan Yogi diketahui dapat bersaing di kancah internasional. 

    Yogi berhasil membawa produk lokal lada ke pasar global, membuktikan bahwa petani kecil dari pelosok desa pun mampu bersaing dengan pelaku industri besar.

    Berawal pada 2016, Yogi bersama kelompok taninya di Purbalingga memulai perjalanan mereka sebagai produsen benih lada. 

    Dengan benih berkualitas yang telah diakui oleh Kementan, kelompok tani ini menjadi sumber utama benih lada untuk beberapa wilayah di Jawa Tengah dan beberapa provinsi lainnya.  

    Kala itu, mereka melakukan aktivitas pertanian secara sederhana, tetapi sudah memiliki dampak besar, dengan distribusi yang meluas hingga ke Kecamatan Jobong, Pengadegan, dan Putasari di Purbalingga.

    “Awalnya, kami hanya fokus pada produksi benih. Namun, kami menyadari bahwa potensi lada tidak hanya berhenti di situ,” cerita Yogi kepada wartawan, Jumat (6/12/2024). 

    Pada tahun yang sama, melihat potensi lada Yogi memutuskan untuk memperluas usahanya ke perdagangan lada putih. 

    Dengan segala keterbatasan, ia mulai mengumpulkan lada dari petani lokal, mengemasnya secara sederhana, dan memasarkannya ke pembeli, termasuk ke pasar Jakarta. 

    Meski jumlahnya masih kecil, sekitar 15-20 ton per musim, langkah ini menjadi awal bagi Yogi untuk melihat potensi besar lada di pasar lokal dan nasional.

    Kemudian pada 2021, Yogi bergabung dengan UPLAND Project, sebuah program yang memberikan pembinaan dan dukungan mulai dari hulu hingga hilir kepada petani. Kehadiran UPLAND membawa perubahan signifikan ri berbagai aspek.

    Melalui program UPLAND Yogi bersama kelompok tani mendapatkan pelatihan praktik budidaya yang baik hingga pendampingan dalam pengelolaan pascapanen. Kelompok tani bahkan berani mengambil langkah besar dengan memastikan produk lada dapat dijual ke luar negeri. 

    “Petani yang awalnya hanya melakukan budidaya tradisional mulai memahami pentingnya SOP. Ini meningkatkan hasil panen dan kualitas produk secara signifikan,” ungkap Yogi.

    Selain merubah cara padang para petani dalam produk yang berkualitas, melalui program UPLAND, petani juga mendapatkan akses ke alat-alat modern, seperti mesin perontok, seed cleaner, dan alat pengering, yang membantu mereka menghasilkan produk dengan standar kualitas yang lebih tinggi.

    Tidak hanya berhenti di situ, Yogi dan kelompok taninya mulai melakukan diversifikasi produk. 

    Dari sekadar menjual lada putih mentah, mereka kini memproduksi lada bubuk dalam berbagai kemasan, seperti saset, botol plastik. Namun, perjalanan itu tidak tanpa tantangan.

    “Kami sempat terkendala hak merek dagang dan harus mendesain ulang kemasan produk kami. Tapi, kami tetap berkomitmen menjaga kualitas karena produk berkualitas pasti akan diterima pasar,” kata dia.

    Salah satu pencapaian terbesar Yogi bersama kelompok tani binaan UPLAND adalah membawa produk lada ke pasar internasional.

    “UPLAND memfasilitasi kami dengan promosi dan membawa produk kami ke acara-acara besar. Tanpa dukungan ini, mustahil bagi kami, petani desa, untuk bisa dikenal di luar negeri,” ujar Yogi.

    Di tengah keberhasilannya, Yogi tetap menjadikan kualitas sebagai prioritas utama. Dia yakin dengan menjaga kualitas terbaik pasar tidak akan berbindah ke produk lain. 

    Dengan bahan baku yang melimpah dan tekad yang kuat, Yogi yakin bahwa produk lada dari Purbalingga tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik tetapi juga memiliki tempat di pasar global.

    “Kami berkomitmen menjaga mutu produk. Produk yang berkualitas pasti akan diterima pasar. Sekali kami bermain-main dengan kualitas, pelanggan akan meninggalkan kami,” tandas dia.

  • Ada Temuan MinyaKita Dijual Secara Curah, Ini Kata Mendag Budi – Halaman all

    Ada Temuan MinyaKita Dijual Secara Curah, Ini Kata Mendag Budi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membantah indikasi MinyaKita dijual ulang tanpa merek atau curah. 

    MinyaKita merupakan merek dagang yang dimiliki Kementerian Perdagangan.

    “Tidak ada. Ini kata siapa?,” ujar Budi ketika ditanya wartawan di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Hal tersebut membantah dugaan Kantor Staf Presiden di mana terdapat dua faktor penyebab harga MinyaKita masih melambung di pasar. 

    Di antaranya adalah MinyaKita merembes ke pasar curah dan minyak goreng curah merembes ke luar negeri dalam bentuk minyak jelantah.

    Disampaikan oleh  Deputi III Kepala Staf Presiden Bidang Perekonomian Edy Priyono dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi.

    “Terjadi rembesan MinyaKita ke minyak curah,” ujarnya, Selasa (3/12/2024).

    Edy berujar, mendapati informasi dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Pada 2023, ditemukan kasus kemasan MinyaKita dibuka dan dijual menjadi minyak curah. Modus ini dilakukan karena harga minyak curah tinggi.

    Menurut Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto harga MinyaKita belum turun karena rantai distribusi panjang dan kompleks.

    “Di pengecer ini masih ada entitas pengecer-pengecer yang lain. Jadi, rantainya panjang. Ini yang kami coba efisienkan yang tadi,” ujar Bambang di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

  • Makin Meresahkan dan Rugikan Masyarakat, OJK Bakal Atur Keberadaan Influencer Finansial di Medsos – Halaman all

    Makin Meresahkan dan Rugikan Masyarakat, OJK Bakal Atur Keberadaan Influencer Finansial di Medsos – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengatur keberadaan para influencer atau pemengaruh finansial di media sosial (medsos).

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mulanya menjelaskan bahwa tantangan utama dalam era digital adalah banyaknya misinformasi dan disinformasi yang tersebar melalui media sosial.

    Wanita yang akrab disapa Kiki itu pun menyoroti fenomena financial influencer atau finfluencer yang kerap merugikan masyarakat.

    Finfluencer disebut kerap menyatakan sesuatu untuk kepentingan pribadi atau kadang-kadang mereka menyampaikan sesuatu yang bukan keahlian mereka.

    Ketika kemudian ada kerugian yang muncul karena pernyataan yang mereka buat, masalah pun timbul.

    Ia mengungkapkan bahwa fenomena finfluencer ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga menjadi perhatian bagi regulator sektor keuangan di berbagai negara.

    Di berbagai negara, para fininfluencer di media sosial itu sudah mulai diatur.

    OJK, sebagai regulator di sektor keuangan Indonesia, kini sedang dalam proses menyusun regulasi yang akan mengatur keberadaan finfluencer di media sosial.

    “Saat ini kami sedang dalam proses untuk bagaimana mengatur agar influencer ini kalaupun muncul harus bertanggung jawab dan tidak menimbulkan kerugian pada masyarakat,” kata Kiki usai acara “OJK Apresiasi Media Massa 2024” di Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

    Salah satu kasus yang menjadi sorotan Kiki adalah insiden yang terjadi di Indonesia Timur.

    Finfluencer tersebut mengajak masyarakat untuk berinvestasi dalam sebuah produk yang ternyata berujung pada investasi bodong.

    Terkait dengan finfluencer mana saja yang sudah masuk radar OJK, Kiki belum bisa menyebutkannya. Namun, ia memastikan pihaknya sudah menengarai siapa orang-orangnya.

    “Kami sudah menengarai orang-orang yang kemudian kalau membuat statement, sering menimbulkan banyak pertanyaan dan sebagainya,” ujar Kiki.

    “Tapi kadang-kadang juga yang kita lihat juga, misalnya dia seolah-olah independen, tapi sebetulnya dia terhubung dengan satu penyedia jasa keuangan yang kemudian mengambil keuntungan dari statement-statement (yang dibuat),” sambungnya.

    Ia berharap regulasi soal pengaturan terhadap keberadaan finfluencer di media sosial ni dapat diluncurkan pada tahun depan.