Category: Tribunnews.com

  • Art Therapy dan Obrolan Tentang kesehatan Mental Sedot Perhatian Pengunjung Love Second Chance 2025 – Halaman all

    Art Therapy dan Obrolan Tentang kesehatan Mental Sedot Perhatian Pengunjung Love Second Chance 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sesi talkshow “Berdamai dengan Trauma Masa Lalu” dengan pembicara Dimas Prayoga selaku psikolog, menyedot perhatian, di ajang Love Second Chance 2025, yang digelar di Chillax, Sudirman, Jakarta. 

    Di sesi tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai dampak trauma terhadap kehidupan sehari-hari, serta strategi untuk mengatasinya. 

    Dimas Prayoga menegaskan, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental harus terus ditingkatkan agar masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan lebih produktif.

    “Talkshow ini sangat menarik, banyak peserta yang antusias bertanya dan berkonsultasi langsung.”

    “Semoga diskusi semacam ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental agar kita bisa terus produktif menjalani kehidupan,” kata Dimas. 

    Kemudian ada pula sesi Art Therapy yang dipandu oleh Daud Antonius, seorang counselor sekaligus personal therapist.

    Di sesi tersebut para peserta diajak mengekspresikan emosi mereka melalui seni sebagai metode terapi.

    Banyak peserta mengaku merasakan manfaatnya, dengan beberapa di antaranya menyampaikan bahwa mereka merasa lebih tenang dan lega setelah mengikuti kegiatan ini.

    Tak hanya itu, sesi podcast ‘Cahaya untuk Indonesia’, yang menghadirkan pembicara Habib Rofiq, Alkaff, dan Boah menjadi perhatian pengunjung.

    Diskusi ini mengangkat tema seputar perjalanan hidup, arti cinta, serta bagaimana menghadapi tantangan hidup dengan sikap positif. 

    Aktris Nagita Slavina tak ketinggalan. Ia memandu acara Love Second Chance 2025 yang diinisiasi oleh Thariq Halilintar.

    Bersama Wanda Harahap, kehadiran Nagita disambut meriah oleh pengunjung. Mereka memandu acara lelang barang preloved eksklusif milik para artis dan selebriti.

    Barang-barang tersebut tentu saja merupakan barang yang memorable bagi artis tersebut, sehingga menarik perhatian pengunjung yang bisa jadi fans salah satunya.

    Barang lelang ini berhasil terjual dengan harga yang kompetitif.

    “Mereka bisa mendapatkan barang istimewa para artis dan memilikinya,” kata Nagita.

    Sebagai informasi, acara Love Second Chance 2025 didukung selebriti Tanah Air, antara lain Nagita Slavina, Raffi Ahmad, Rizky Febian, Mahalini, Atta Halilintar, Aurel. Vidi Aldiano, Syifa Hadju, Jeje dan Syahnaz.

    Acara tersebut masih berlangsung selama dua hari ke depan. 

  • Pakar Hukum Soroti Potensi Bahaya Penambahan Kewenangan Intelijen dalam Revisi UU Kejaksaan – Halaman all

    Pakar Hukum Soroti Potensi Bahaya Penambahan Kewenangan Intelijen dalam Revisi UU Kejaksaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan (UU Kejaksaan) menuai kritikan keras dari para pakar dan praktisi hukum terkait penambahan kewenangan intelijen di dalamnya. Banyak yang menganggap perubahan ini berpotensi membahayakan penegakan hukum dan mengancam prinsip demokrasi.

    Dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, Valerianus Beatae Jehanu, menilai penambahan kewenangan jaksa dalam mengawasi media sebagai langkah yang keliru.

    Ia menegaskan bahwa fungsi intelijen Kejaksaan seharusnya terbatas pada konteks pro justicia, yaitu hanya terkait dengan penegakan hukum yang sah, dan bukan untuk mengawasi ruang media secara bebas.

    Jika tidak diatur dengan ketat, maka kewenangan intelijen ini membuka celah untuk penyalahgunaan kekuasaan.

    “Fungsi intelijen Kejaksaan dalam penegakan hukum ini keliru karena harusnya hanya bisa dalam hal pro justicia,” ujar Valerianus dalam diskusi publik di Jakarta pada Kamis (20/3/2025).

    Selain itu, ia juga mengkritik lemahnya kontrol terhadap Korps Adhyaksa dalam revisi ini.

    Menurutnya, ketentuan yang memungkinkan jaksa dipanggil atau diperiksa hanya dengan izin Jaksa Agung berpotensi menciptakan impunitas dan mengurangi akuntabilitas lembaga tersebut.

    “Kontrol Kejaksaan semakin lemah karena jaksa hanya bisa dipanggil dan diperiksa atas izin Jaksa Agung,” tegasnya.

    Direktur Advokasi dan Kebijakan De Jure, Awan Puryadi, menyebut penambahan kewenangan intelijen ini sebagai ancaman serius bagi sistem hukum dan demokrasi. 

    Ia mengkhawatirkan penyalahgunaan kewenangan tersebut, seperti memanggil pihak-pihak tertentu tanpa dasar penyelidikan yang jelas, yang tidak bisa digugat melalui praperadilan.

    Awan menceritakan contoh kasus di Padang Sidempuan, di mana 43 guru honorer yang baru diangkat jadi PNS dipanggil oleh kejaksaan hanya berdasarkan informasi yang diduga terkait korupsi.

    “Pernah kejadian, sebanyak 43 guru honorer yang jadi PNS diundang oleh kejaksaan Padang Sidempuan karena diduga ada informasi korupsi. Bupati, tiba-tiba dipanggil hanya berdasarkan informasi. Bisa jadi seperti itu,” jelasnya.

    Awan juga menyoroti kewenangan penghentian kasus di luar proses pengadilan atau melalui mekanisme Restorative Justice (RJ) yang sangat rentan disalahgunakan.

    Ia khawatir, dengan kewenangan tersebut, kejaksaan bisa menghentikan kasus-kasus besar, seperti illegal mining, dengan alasan RJ yang tidak jelas.

    “Bisa jadi, Kejaksaan mengulik kasus, kemudian dengan alasan tertentu diberhentikan dengan alasan RJ. Lalu bagaimana dengan kasus illegal mining, misalnya, kemudian dihentikan dengan alasan RJ,” tuturnya. 

    REVISI UU KEJAKSAAN – Pakar dan praktisi hukum menyampaikan pandangannya terkait revisi Undang-undang Kejaksaan dalam diskusi publik di Jakarta, Kamis (20/3/2025). Salah satu yang disorot mereka yakni penambahan kewenangan intelijen kejaksaan. (Tribunnews.com/HO)

    Di sisi lain, Awan mengkritik definisi Kejaksaan dalam UU Nomor 11 Tahun 2021 yang tidak diubah. 

    Pasalnya, dalam UU tersebut definisi Kejaksaan melampaui pembagian kekuasaan yaitu Lembaga Pemerintah (eksekutif) yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman (yudikatif). 

    “Kekuasaan kehakiman itu independen dan berada di yudikatif sedangkan kejaksaan itu lembaga pemerintah yang ada di kekuasaan eksekutif. Ini yang keliru dan berbahaya bagi demokrasi dan sistem hukum kita,” jelasnya. 

    Awan menegaskan bahwa ketidaktepatan dalam pembagian kewenangan ini dapat menciptakan imunitas bagi jaksa, yang akan sulit diawasi dan bertanggung jawab atas tindakannya.

    Ia mengingatkan, dalam kasus Pinangki, misalnya, Jaksa Agung pernah mengeluarkan peraturan yang memberi pendampingan hukum bagi seorang jaksa yang sedang melaksanakan tugas, sehingga memberi kesan perlindungan yang berlebihan.

    “Dalam UU Kejaksaan Tahun 2021, imunitas langsung legal, sah harusnya imunitas ini diberikan oleh yudikatif. Ini problem karena kejaksaan memberikan imunitas pada dirinya sendiri,” bebernya.

    Kritikan tajam ini mengingatkan bahwa penambahan kewenangan dalam revisi UU Kejaksaan harus dijaga ketat agar tidak membuka peluang penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan keadilan dan demokrasi.

     

     

  • Oleh-oleh Khas Bandar Lampung, Keripik Pisang Askha Jaya Banjir Pesanan Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    Oleh-oleh Khas Bandar Lampung, Keripik Pisang Askha Jaya Banjir Pesanan Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keripik pisang menjadi satu di antara beberapa camilan khas Kota Bandar Lampung yang kerap dijadikan oleh-oleh oleh warga, termasuk saat momen Lebaran.

    Hal tersebut dikarenakan rasa camilan dari kota yang satu ini terbilang gurih serta dapat dipadukan dengan bermacam-macam rasa.

    Satu di antaranya, keripik pisang yang ditawarkan toko oleh-oleh, Askha Jaya, yang berlokasi di Jalan Pagar Alam, Kota Bandar Lampung.

    Store Manager Askha Jaya, Rashan, mengatakan ada dua varian rasa keripik yang banyak disukai konsumen.

    “Ada dua yang favorit, keripik pisang rasa vanila dan cokelat,” kata Rashan, saat ditemui di Bandar Lampung, Jumat (21/3/2025).

    Ia meyakini produk keripik pisang di tempatnya berbeda dengan di tempat lain. 

    Hal itu dikarenakan pisang yang digunakan sebagai bahan baku keripik, tidak sembarangan. Mereka menggunakan pisang jenis kepok.

    “Sempat coba pisang cavendish, tapi dia ada asam-asamnya gitu,” jelasnya.

    Rashan mengungkapkan, menjelang Hari Raya Lebaran 2025, orderan keripik pisang di Askha Jaya mengalami peningkatan hingga tembus 10 ton.

    “Kita biasa normal 5 sampai 6 ton per bulan. Kalau sekarang (menjelang Lebaran 2025) mungkin 5 ton atau 10 ton,” ucapnya.
     

  • H-10 Lebaran, Tol Jakarta-Cikampek Hingga Simpang Jomin Masih Sepi Kendaraan Pemudik – Halaman all

    H-10 Lebaran, Tol Jakarta-Cikampek Hingga Simpang Jomin Masih Sepi Kendaraan Pemudik – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Geok Mengwan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepuluh hari jelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek hingga Simpang Jomin, Cikampek, Jawa Barat, masih terpantau sepi kendaraan pribadi.

    Meski liburan sekolah telah dimulai dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah diberi kebijakan Work From Anywhere (WFA), jalan tol utama ini belum dipenuhi kendaraan pemudik.

    Pantauan Tribunnews.com pada Jumat (21/3/2025) malam menunjukkan, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek berjalan lancar.

    Hanya ada sejumlah kecil kendaraan pribadi di antara bus dan truk yang melintas.

    Meski demikian, beberapa titik terpantau sedikit tersendat akibat perbaikan jalan dan pertemuan arus kendaraan dari Tol Mohammed bin Zayed (MBZ).

    Di Simpang Jomin, kawasan yang biasanya dipadati oleh sepeda motor yang menuju Cirebon saat mudik, kali ini justru dipadati truk. 

    Hal ini menjadi indikasi bahwa arus kendaraan pribadi belum terlihat masif.

    Untuk diketahui, Jasa Marga memprediksi arus mudik Lebaran akan mulai terasa pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan puncak arus balik diperkirakan pada Minggu, 6 April 2025. 

    Pemudik diminta untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan menghindari waktu-waktu tersebut guna mengurangi kepadatan.

    Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Jasa Marga juga mengumumkan pembatasan operasional angkutan barang di beberapa ruas jalan tol mulai Senin, 24 Maret 2025, pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025, pukul 24.00 WIB.

  • Polri Ungkap Kasus TPPO, 699 WNI Jadi Korban Scam Online di Myanmar, Aktor Intelektual Masih Diburu – Halaman all

    Polri Ungkap Kasus TPPO, 699 WNI Jadi Korban Scam Online di Myanmar, Aktor Intelektual Masih Diburu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan 699 warga negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Myanmar melalui Thailand.

    Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah, mengungkapkan bahwa tersangka berinisial HR (27), seorang karyawan swasta, diduga kuat sebagai perekrut yang menjanjikan pekerjaan sebagai customer service di Thailand.

    Namun, para korban malah dikirim ke Myanmar, tepatnya di Myawaddy, dan dipaksa bekerja sebagai operator scam online.

    “Modus yang digunakan adalah menjanjikan pekerjaan dengan gaji besar dan fasilitas mewah melalui media sosial,” ucap Nurul dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Meskipun tersangka HR telah ditangkap, Polri masih terus mengembangkan penyelidikan untuk memburu aktor intelektual di balik perdagangan manusia ini.

    “Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk menjerat pelaku utama dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman pekerja migran ilegal ini,” tegas Nurul.

    Iming-Iming Gaji Tinggi Berujung Eksploitasi

    Para korban, yang direkrut melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan Telegram, dijanjikan gaji antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan, dengan biaya keberangkatan yang ditanggung perekrut.

    Namun, sesampainya di Myanmar, mereka dipaksa bekerja sebagai operator scam online dengan ancaman kekerasan fisik, verbal, hingga pemotongan gaji jika gagal mencapai target.

    Brigjen Nurul menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang terlalu menggiurkan.

    “Pastikan seluruh proses migrasi dilakukan secara legal dan terverifikasi oleh instansi yang berwenang. Jangan terjebak iming-iming yang berujung pada eksploitasi,” tambahnya.

    Dari 699 WNI yang telah dipulangkan, 116 di antaranya diketahui pernah terlibat dalam kegiatan scam online sebelumnya. Polri kini telah menerbitkan tiga laporan polisi sebagai dasar penyelidikan lebih lanjut.

    Tersangka HR dijerat dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO dan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman hukuman 3 hingga 15 tahun penjara serta denda hingga Rp600 juta.

  • Ada Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam ke Polsek dan Koramil Picu Insiden Maut Penembakan 3 Polisi – Halaman all

    Ada Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam ke Polsek dan Koramil Picu Insiden Maut Penembakan 3 Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terdapat dugaan adanya setoran judi sabung ayam hingga disebut-sebut memicu insiden maut tertembaknya 3 polisi di Way Kanan, Lampung.

    Hal itu diungkap oleh Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menurut keterangan saksi yakni dua oknum TNI yang kini telah ditahan.

    Kolonel Inf Eko Syah Putra mengatakan bahwa setoran judi sabung ayam tersebut diduga mengalir ke Polsek dan Koramil setempat.

    Namun Kapendam tak menyebut soal jumlah setoran yang mengalir dari pemilik judi sabung ayam tersebut.

    “Keterangan sementara dari saksi (oknum TNI) menyatakan ada ikatan komitmen itu (setoran),” ujar Kapendam II Sriwijaya, mengutip tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (21/3/2025).

    Namun hingga saat ini dugaan tersebut masih masuk dalam tahap pemeriksaan lanjutan.

    “Ini sabung ayam ada duit ya dibagi, keterangan sanksi itu ada duit dibagi, tapi ini masih proses lebih lanjut, kita tunggu prosesnya, duit dibagi ada ya, kita bukan bodoh-bodoh amat lah,” lanjutnya.

    Awal Mula Kejadian Tragis

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut oknum anggota TNI berinisial Kopka B alias Basarsyah menyebar undangan judi sabung ayam lewat WhatsApp dan Facebook.

    Judi sabung ayam di di Register 44 Way Kanan, Lampung ini dihadiri bukan hanya warga Lampung, namun dari luar Lampung.

    Hal ini lantaran ditemukan sejumlah kendaraan dengan nomor polisi dari luar Lampung.

    Setelah mendapat informasi terkait judi sabung ayam, Senin (17/3/2025), Kapolres Way Kanan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan dalam konteks pembubaran. 

    Pada akhirnya dilakukan penggerebekan yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin pada sore harinya.

    Hingga berujung pada gugurnya tiga polisi, yakni Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

    Irjen Pol Helmy Santika mengatakan awalnya polisi sempat letuskan tembakan peringatan bertujuan untuk membubarkan massa, yakni pada Senin, 17 Maret 2025.

    “Namun, terdengar beberapa kali letusan senjata hingga akhirnya diketahui bahwa tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, petugas lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi diri,” kata Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis Ditahan

    Dua nama anggota TNI  disebut sebagai pembunuh 3 polisi di lokasi judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

    Dua oknum TNI itu yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis, yang diduga tembak mati 3 polisi saat penggerebekan.

    Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

    Dua anggota TNI terduga pelaku penembakan tersebut dilaporkan telah ditangkap.

    Baik Peltu Lubis maupun Kopka Basarsyah sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan, mengutip TribunLampung.com.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut. 

    “Benar sudah ditahan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Kapendam mengatakan, terhadap keduanya masih dilakukan investigasi.

    Tersangka Warga Sipil

    Irjen Pol Helmy juga menyebut terdapat warga sipil yang menjadi tersangka yakni Z.

    “Sejauh ini yang diamankan untuk menjadi saksi sekaligus tersangka adalah Z. Pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.”

    “Z mengetahui adanya lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan dari teman-temannya, yaitu IPL, R, serta IW (dalam pengejaran). Undangan tersebut disebarkan oleh seorang oknum berinisial B melalui pesan WhatsApp,” beber Helmy.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kopka Basarsyah Oknum TNI Viral Usai Penembakan 3 Anggota Polisi di Way Kanan Lampung dan dengan judul Awal Mula 3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung, Undangan Sabung Ayam Disebar Kopka B

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.co.id/Riyo Pratama) (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.com/Riyo Pratama)

  • Kaum Perempuan yang Punya Beban Ganda Harus Dijaga Kesehatan Mentalnya, Bagaimana Caranya? – Halaman all

    Kaum Perempuan yang Punya Beban Ganda Harus Dijaga Kesehatan Mentalnya, Bagaimana Caranya? – Halaman all

    Kaum Perempuan yang Punya Beban Ganda Harus Dijaga Kesehatan Mentalnya, Bagaimana Caranya? 

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dr Imran Pambudi, MPHM menekankan, pentingnya kesehatan mental pada perempuan.

    Sering kali kesehatan mental perempuan terabaikan, namun berdampak besar pada kualitas hidup mereka.

    Kesehatan mental perempuan adalah fondasi  untuk kehidupan yang sehat dan bermakna.

    “Dengan peran beragam yang diemban perempuan baik sebagai pekerja, pengasuh keluarga, pemimpin, maupun anggota masyarakat kesehatan mental mereka memiliki dampak luas tidak hanya pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada keluarga dan komunitas,” tutur dr Imran di Jakarta ditulis Jumat (21/3/2025).

    Kesehatan mental perempuan memengaruhi lebih dari individu, yang mana bisa berdampak pada keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

    Perempuan yang sehat secara mental memiliki peluang lebih besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

    Karena itu, mendukung kesehatan mental perempuan adalah investasi dalam masa
    depan yang lebih inklusif dan sejahtera.

    Tema “Accelerate Action” ini dipilih untuk menyoroti kebutuhan mendesak akan langkah
    konkret dalam mendukung perempuan, terutama dalam menjaga dan meningkatkan
    kesehatan mental di antaranya:

    1. Tingginya Beban Gangguan Mental pada Perempuan.

    Menurut WHO, perempuan memiliki prevalensi dua kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki
    untuk mengalami depresi, yang merupakan salah satu penyebab utama disabilitas di seluruh
    dunia.

    Perempuan juga lebih rentan terhadap Penyakit Tidak Menular seperti Hipertensi dan
    Diabetes.

    Banyak perempuan di negara berkembang atau daerah terpencil kesulitan
    mengakses layanan kesehatan mental yang terjangkau.

    Pandemi telah meningkatkan prevalensi gangguan mental seperti kecemasan dan depresi hingga lebih dari 25 persen dalam tahun pertama pandemi.

    Perempuan, terutama mereka yang bekerja di sektor kesehatan atau sebagai pengasuh, menghadapi tekanan emosional yang lebih besar.

    2. Ketidaksetaraan Gender dalam Layanan Kesehatan Mental

    Masih banyak perempuan, terutama di negara berkembang, yang tidak memiliki akses
    memadai ke layanan kesehatan mental, baik karena hambatan ekonomi, stigma sosial,
    maupun ketimpangan struktural.

    Kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan berbasis gender meningkat selama pandemi, yang berdampak langsung pada kesehatan mental perempuan.

    Trauma yang tidak ditangani dapat berkembang menjadi gangguan mental kronis.

    Jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat tiap tahunnya dan lebih 75 persen korbannya adalah Perempuan.

    Perempuan yang menghadapi stigma sosial, baik karena status sosial, pekerjaan, atau kondisi kesehatan mental mereka, sering kali merasa terisolasi.

    Hal ini memperburuk kondisi mental mereka dan menghambat pencarian bantuan.

    3. Dampak Stres Multi-Peran

    Beban ganda atau bahkan multi-peran yang dijalankan perempuan membuat mereka lebih
    rentan terhadap gangguan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan kelelahan emosional.

    Ketidakpastian ekonomi global telah memperburuk stres pada perempuan, terutama mereka yang menjadi tulang punggung keluarga.

    Ketimpangan upah dan kehilangan pekerjaan juga meningkatkan risiko gangguan mental. Perempuan di komunitas rentan sering kali menjadi korban utama dampak perubahan iklim dan bencana alam.

    Trauma akibat kehilangan tempat tinggal atau sumber penghidupan dapat memicu gangguan stres pascatrauma (PTSD).

    Bencana banjir yang akhir-akhir ini terjadi di tanah air banyak berimbas pada ibu rumah tangga dengan segala kerepotannya selama banjir maupun pasca kejadian.

    Menyikapi beberapa hal diatas maka perlu adanya langkah-langkah untuk mendukung
    kesehatan mental perempuan di antaranya :

    1. Peningkatan Akses ke Layanan Kesehatan Mental

    Pemerintah dan organisasi non-pemerintah perlu menyediakan layanan kesehatan mental
    yang lebih mudah diakses, khususnya bagi perempuan di komunitas terpinggirkan.

    Pemerintah mempunyai target semua Puskesmas akan mampu memberikan layanan jiwa pada tahun 2027, saat ini baru 40 persen Puskesmas yang mampu memberikan layanan jiwa.

    2. Penghapusan Stigma

    Kampanye edukasi publik sangat penting untuk mengurangi stigma dan meningkatkan
    kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental perempuan.

    3. Pendekatan Holistik

    Memperkuat kesejahteraan perempuan tidak hanya melalui layanan kesehatan mental,
    tetapi juga melalui pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan penguatan hak-hak perempuan.

    4. Dukungan Sosial dan Komunitas

    Membentuk komunitas yang mendukung dan program pemberdayaan perempuan dapat
    membantu mengurangi rasa isolasi sosial dan mendukung kesehatan mental mereka.

    “Hari Perempuan Sedunia 2025 menggarisbawahi pentingnya percepatan aksi dalam mengatasi tantangan kesehatan mental perempuan. Dengan fokus yang lebih mendalam dan komprehensif pada isu ini, kita dapat membantu menciptakan dunia yang lebih setara dan berdaya bagi semua Perempuan di Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” tutur dia.

  • Kementerian HAM Ungkap Pelanggaran Serius di Lapas: 1 Sel Tikus Diisi 5 Napi, Ada yang Menderita TBC – Halaman all

    Kementerian HAM Ungkap Pelanggaran Serius di Lapas: 1 Sel Tikus Diisi 5 Napi, Ada yang Menderita TBC – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) mengungkap pelanggaran HAM serius di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

    Pelanggaran itu didapat setelah Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM, Nicholay Aprilindo, berkunjung ke sejumlah lapas di Indonesia.

    “Saya temukan bahwa pelanggaran HAM sesungguhnya itu ada di lapas. Jadi pelanggaran HAM serius itu ada di lapas,” kata Nicholay di Kementerian HAM, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025) petang.

    Awal permasalahan yang disorot Nicholay adalah terkait over capacity lapas. 

    Di mana seharusnya satu ruangan sel diisi 11 warga binaan, tetapi bisa dihuni 35 orang.

    “Banyak yang over kapasitas atau over capacity, yang sel seharusnya ditempati 11 orang ternyata ditempati oleh 35 orang,” kata dia.

    Kemudian secara terperinci, Nicholay mengungkap kondisi sel tikus dalam sebuah lapas.

    Kata dia, sel tikus tidak memiliki fasilitas yang memadai, seperti tak adanya penerangan atau ventilasi.

    Bahkan, dalam satu sel tikus yang berukuran 1×2 meter seharusnya diisi 1–2 napi, bisa diisi hingga 5 orang. 

    Lebih-lebih, berdasarkan hasil kunjungannya, ada sel tikus yang isinya napi sehat dicampur dengan warga binaan penderita TBC.

    “Saya temukan juga yang namanya sel tikus. Sel gelap. Sel tikus ini tanpa penerangan, tanpa ventilasi, tanpa MCK, dan tanpa alas tidur. Seharusnya satu sel tikus itu dengan ukuran 1×2 meter itu dihuni seharusnya hanya oleh paling banyak 2 sampai 3 orang. Yang saya temukan dihuni bisa sampai 5 orang,” katanya.

    “Ada lagi sel tikus saya temukan dihuni oleh orang yang berpenyakit TBC. Seharusnya orang berpenyakit TBC itu bukan ditaruh di sel tikus dengan kondisi sel yang sejenis rupanya. Harusnya dia dirawat di klinik atau di rumah sakit. Tapi dengan alasan tidak menyebar, untuk tidak menyebar penyakitnya maka ditaruh di sel tikus,” imbuhnya.

    Menurut Nicholay, hal tersebut sudah menyalahi tujuan dari adanya lapas. 

    Ia menilai lapas seharusnya menjadi tempat pembinaan, bukan tempat penghukuman.

    “Kenapa saya katakan pelanggaran harus serius? Karena di situ kami melihat bahwa tujuan pemasyarakatan itu sebenarnya bukan penghukuman tapi pembinaan. Ternyata tujuan pembinaan itu belum sepenuhnya diterapkan. Yang ada adalah penghukuman,” katanya.

    “Sedangkan kita ketahui bersama bahwa penghukuman itu bukan untuk balas dendam. Tapi penghukuman itu yang berada di pemasyarakatan adalah untuk pembinaan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan,” sambungnya.

  • Hamas: Surat Kepala Shin Bet Ronen Bar Ungkap Netanyahu Sengaja Hambat Negosiasi – Halaman all

    Hamas: Surat Kepala Shin Bet Ronen Bar Ungkap Netanyahu Sengaja Hambat Negosiasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengatakan pernyataan Kepala Shin Bet, Ronen Bar, mengungkap manipulasi yang disengaja oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyabotase kesepakatan apa pun dengan Hamas.

    Sebelumnya, kabinet pemerintahan Netanyahu mengumumkan pada hari Jumat (21/3/2025) bahwa mereka menyepakati keputusan untuk memecat Ronen Bar setelah mengadakan rapat dan pemungutan suara pada Kamis (20/3/2025) malam.

    Netanyahu mengatakan pemecatan Ronen Bar terjadi karena berkurangnya kepercayaan pemerintah Israel terhadap Shin Bet di bawah kepemimpinannya yang dianggap gagal mencegah Operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Ronen Bar, yang akan diberhentikan mulai 10 April 2025, kemudian mengirim surat kepada para menteri Israel pada Jumat pagi sebagai bentuk protes atas pemecatannya.

    Dalam suratnya, Ronen Bar menyebut Netanyahu memecatnya karena ingin menghalangi upaya perundingan yang bertujuan untuk membebaskan sandera Israel yang masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza. 

    Selain itu, Netanyahu juga mengeluarkan Ronen Bar dari tim Israel yang mewakili mereka dalam perundingan dengan Hamas yang ditengahi mediator Qatar, Mesir dan sekutu Israel, Amerika Serikat (AS).

    Ronen Bar juga menuduh Netanyahu bahwa pemecatannya bermotif politik dan berupaya menghalangi Shin Bet yang sedang melakukan penyelidikan “QatarGate” atas dugaan keterlibatan para pejabat yang dekat dengan Netanyahu yang dituduh menerima dana suap dari oknum di Qatar, seperti diberitakan The Jerusalem Post.

    Hamas: Netanyahu adalah Hambatan bagi Kesepakatan Apa pun

    Mengomentari keributan di pemerintahan Israel, Hamas menyebut surat Ronen Bar mengungkap Netanyahu sebagai pihak yang menghalangi upaya perundingan.

    “Pengakuan dari dalam pimpinan pendudukan ini mengonfirmasi bahwa Netanyahu adalah dan tetap menjadi hambatan nyata bagi kesepakatan pertukaran apa pun,” kata Hamas dalam pernyataannya, Jumat.

    Hamas menegaskan bahwa upaya Netanyahu untuk mengecualikan tokoh-tokoh keamanan Israel yang berpengaruh dari negosiasi mencerminkan krisis internalnya.

    Menurutnya, hal itu semakin memperdalam krisis kepercayaan antara Netanyahu dan lembaga keamanan Israel, dan mengungkapkan kurangnya keseriusan Netanyahu dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata.

    “Pernyataan kepala Shin Bet menegaskan bahwa Netanyahu berusaha merekayasa negosiasi formal yang digunakan untuk mengulur waktu dan mengulur waktu, tanpa mencapai hasil nyata,” kata Hamas, seperti diberitakan Quds.

    Hamas memperingatkan para pejabat AS agar berhenti menganggapnya bertanggung jawab atas terganggunya perundingan perjanjian gencatan senjata tahap kedua.

    Hamas menganggap Netanyahu dan pemerintahan ekstremisnya sepenuhnya bertanggung jawab atas perpanjangan penderitaan tahanan dan keluarga mereka.

    Gerakan tersebut menekankan satu-satunya cara untuk menjamin pembebasan mereka adalah dengan menghentikan agresi, kembali ke perundingan, dan melaksanakan perjanjian, bebas dari manuver politik yang gagal.

    Israel Kembali Serang Jalur Gaza

    Sebelumnya, Israel kembali melakukan serangan udara di Jalur Gaza sejak Selasa (18/3/2025), melanggar perjanjian gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari 2025.

    Netanyahu yang menyetujui serangan tersebut mengancam Hamas bahwa itu hanyalah permulaan dan Israel hanya bersedia melakukan perundingan di bawah tembakan.

    Pada Rabu (19/3/2025), Israel melanjutkan operasi darat serta mengerahkan kendaraan militer di sejumlah wilayah di Jalur Gaza.

    Setidaknya lebih dari 500 warga Palestina terbunuh dalam serangan Israel setelah pelanggaran gencatan senjata tersebut.

    Sementara itu, mediator Qatar, Mesir dan AS masih berupaya untuk menengahi perundingan antara Israel dan Hamas untuk melanjutkan perjanjian gencatan senjata tahap kedua.

    Sejak Oktober 2023 hingga hari ini, serangan Israel membunuh lebih dari 49.617 warga Palestina dan melukai lebih dari 112.950 orang di Jalur Gaza, seperti diberitakan Anadolu Agency.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Gelar Aksi Damai di Depan Kedubes AS, Masyarakat Serukan Keadilan untuk Palestina  

    Gelar Aksi Damai di Depan Kedubes AS, Masyarakat Serukan Keadilan untuk Palestina  

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aksi damai digelar masyarakat pembela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025) sore.

    Hal itu sebagai bentuk respons mereka terhadap ulah Israel yang kembali bernafsu melanjutkan perang dan genosidanya di tengah gencatan senjata yang disepakati sejak Januari 2025 dan sempat menghadirkan sekeping harapan bagi Gaza yang porak poranda.

    Hal itu ditandai dengan munculnya wacana pengusiran warga Gaza, puncaknya terjadi pada Selasa (18/3/2025) dini hari, saat sahur.

    Dimana saat itu Israel secara terbuka mengkhianati kesepakatan dengan membantai lebih dari 450 rakyat Gaza yang dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak.

    Pengkhianatan ini didukung secara terbuka oleh Amerika Serikat.  

    Menyikapi tragedi ini, belasan ribu masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

    Mereka membawa atribut solidaritas Palestina dan menempel stiker foto Benjamin Netanyahu dan Donald Trump di bawah sepatu para peserta sebagai simbol penolakan terhadap kejahatan Israel.  

    Polres Metro Bekasi Kota berhasil meringkus Suhada, preman sok jagoan yang berasal dari Cikiwul viral minta THR ke perusahaan di Bantargebang. Ia sempat kabur, namun polisi berhasil meringkusnya di Sukabumi.

    Komite Pelaksana ARIBP Zaitun Rasmin menegaskan bahwa Israel dan Amerika Serikat adalah penjahat kemanusiaan besar yang harus bertanggung jawab atas kejahatan yang telah mereka lakukan.
     
    “Dunia harus tahu bahwa Israel bukan hanya melanggar gencatan senjata, tetapi juga terus melakukan genosida dengan brutal. Amerika Serikat adalah sekutunya yang setia mendukung kejahatan ini.

    Jika dunia membiarkan ini terus terjadi, berarti kita semua berkontribusi dalam pembantaian rakyat Palestina,” ujar Zaitun di lokasi aksi damai.

    Dalam pernyataan yang disampaikan dalam aksi, ARIBP menuntut Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk segera menangkap Netanyahu dan semua pelaku genosida yang bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Palestina.

    Mereka juga mendesak para mediator gencatan senjata untuk menekan Israel agar menghentikan segala bentuk pelanggaran dan memastikan keselamatan rakyat Palestina yang tidak berdosa.  

    Pada aksi tersebut, ARIBP juga menyatakan mendukung upaya negara-negara Arab dan dunia Islam dalam mencegah pengusiran rakyat Gaza yang telah dirancang oleh Israel dan Amerika Serikat.

    Namun ARIBP juga mendesak agar bantuan militer dari negara-negara Arab dan dunia Islam harus segera dilaksanakan sebagai bentuk keseriusan dalam melindungi rakyat Palestina dari serangan brutal yang terus terjadi.  

    Dalam kesempatan yang sama, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim selaku Ketua MUI dan Komite Pengarah ARIBP juga mendesak Kementerian Luar Negeri RI untuk menyampaikan respons keras kepada misi diplomatik Amerika Serikat di Indonesia sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang terus mendukung genosida terhadap rakyat Palestina.  

    Dalam aksi tersebut, ARIBP mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang cinta damai dan anti penjajahan untuk terus menunjukkan solidaritas dengan berbagai cara, baik melalui doa, boikot produk yang mendukung Israel, dan kampanye media sosial #BersuaraSampaiMerdeka sebagai pernyataan tegas bahwa Gaza dan Palestina tidak berdiri sendirian.

    Ditempat yang sama Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya bakal mendorong dibahasnya RUU Boikot Produk Israel.

    “Kami juga akan mendorong dibahasnya RUU Boikot, mohon dukungan masyarakat Indonesia,” jelas Mardani.

    Aksi damai ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh nasional yang memiliki komitmen tinggi terhadap perjuangan Palestina, di antaranya Prof. Sudarnoto Abdul Hakim selaku Ketua MUI, Habib Muhammad bin Husein Alatas dan Buya Husein dari FPI, Muhammad Husein Gaza, dan para tokoh masyarakat dan tokoh nasional lainnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya